SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BAB V
                       REMAJA DAN MASALAHNYA


Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini maka diharapkan peserta didik akan mampu
memahami:
1. Karakteristik remaja
2. Tugas dan perkembangan masa remaja
3. Perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja
4. Faktor yang mempengaruhi perubahan sikap remaja
5. Permasalahan yang terjadi pada remaja
6. Penanganan permasalahan remaja


A. KARAKTERISTIK MASA REMAJA
            Sebagai periode yang paling penting, masa remaja ini memiliki
    karakterisitik   yang      khas     jika     dibanding     dengan    periode-periode
    perkembangan lainnya. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
    1. Masa remaja adalah periode yang penting
       Periode ini dianggap sebagai masa penting karena memiliki dampak
       langsung dan dampak jangka panjang dari apa yang terjadi pada masa ini.
       Selain itu, periode ini pun memiliki                  dampak penting terhadap
       perkembangan         fisik     dan      psikologis    individu,   dimana   terjadi
       perkembangan fisik dan psikologis yang cepat dan penting. Kondisi inilah
       yang menuntut individu untuk bisa menyesuaikan diri secara mental dan
       melihat pentingnya menetapkan suatu sikap, nilai-nilai dan minta yang
       baru.
    2. Masa remaja adalah masa peralihan
       Periode ini menuntut seorang anak untuk meninggalkan sifat-sifat
       kekanak-kanakannya dan harus mempelajari pola-pola perilaku dan sikap-
       sikap baru untuk menggantikan dan meninggalkan pola-pola perilaku
       sebelumnya. Selama peralihan dalam periode ini, seringkali seseorang
       merasa bingung dan tidak jelas mengenai peran yang dituntut oleh
lingkungan. Misalnya, pada saat individu menampilkan perilaku anak-
   anak maka mereka akan diminta          untuk berperilaku sesuai dengan
   usianya, namun     pada kebalikannya jika individu mencoba       untuk
   berperilaku seperti orang dewasa sering dikatakan bahwa mereka
   berperilaku terlalu dewasa untuk usianya.
3. Masa remaja adalah periode perubahan
   Perubahan yang terjadi pada periode ini berlangsung secara cepat,
   perubahan fisik yang cepat membawa konsekuensi terjadinya perubahan
   sikap dan perilaku yang juga cepat. Terdapat         lima karakteristik
   perubahan yang khas dalam periode ini yaitu:
   a. Peningkatan emosionalitas.
   b. Perubahan cepat yang menyertai kematangan seksual.
   c. Perubahan tubuh, minat dan peran yang dituntut oleh lingkungan yang
       menimbulkan masalah baru.
   d. Karena perubahan minat dan pola perilaku maka terjadi pula
       perubahan nilai, dan
   e. Kebanyakan remaja merasa ambivalent terhadap perubahan yang
       terjadi.
4. Masa remaja adalah usia bermasalah
   Pada periode ini membawa masalah yang sulit untuk ditangani baik bagi
   anak laki-laki maupun perempuan. Hal ini disebabkan oleh dua lasan
   yaitu: pertama, pada saat anak-anak paling tidak sebagian masalah
   diselesaikan oleh orang tua atau guru, sedangkan sekarang individu
   dituntut untuk bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Kedua, karena
   mereka dituntut untuk mandiri maka seringkali menolak untuk dibantu
   oleh orang tua atau guru, sehingga menimbulkan kegagalan-kegagalan
   dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
5. Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri
   Pada periode ini, konformitas terhadap kelompok sebaya memiliki peran
   penting bagi remaja. Mereka mencoba mencari identitas diri dengan
   berpakaian, berbicara dan berperilaku sebisa mungkin sama dengan
   kelompoknya. Salah satu cara remaja untuk meyakinkan dirinya yaitu
dengan menggunakan simbol status, seperti mobil, pakaian dan benda-
     benda lainnya yang dapat dilihat oleh orang lain.
  6. Masa remaja adalah usia yang ditakutkan
     Masa remaja ini seringkali ditakuti oleh individu itu sendiri dan
     lingkungan. Gambaran-gambaran negatif yang ada dibenak masyarakat
     mengenai perilaku remaja mempengaruhi cara mereka berinteraksi
     dengan masyarakat. Hal ini membuat para remaja itu sendiri merasa
     takut untuk menjalankan perannya dan enggan meminta bantuan orang
     tua atau pun guru untuk memecahkan masalahnya.
  7. Masa remaja adalah masa yang tidak realistis
     Remaja memiliki kecenderungan untuk melihat hidup secara kurang
     realistis, mereka memandang dirinya dan orang lain sebagaimana
     mereka inginkan dan bukannya sebagai dia sendiri. Hal ini terutama
     terlihat pada aspirasinya, aspiriasi yang tidak realitis ini tidak sekedar
     untuk dirinya sendiri namun bagi         keluarga, teman. Semakin    tidak
     realistis aspirasi mereka maka akan semakin marah dan kecewa
     apabila aspirasi tersebut tidak dapat mereka capai.
  8. Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa
     Pada saat remaja mendekati masa dimana mereka dianggap dewasa secara
     hukum, mereka merasa cemas dengan stereotype                 remaja dan
     menciptakan impresi bahwa mereka mendekati dewasa. Mereka merasa
     bahwa berpakaian dan berperilaku seperti orang dewasa sringkali tidak
     cukup, sehingga mereka mulai untuk memperhatikan perilaku atau
     simbol yang berhubungan dengan status orang dewasa seperti merokok,
     minum, menggunakan         obat-obatan      bahkan melakukan hubungan
     seksual.


B. TUGAS DAN PERKEMBANGAN MASA REMAJA
         Semua tugas-tugas perkembangan masa remaja terfokus pada
  bagaimana melalui sikap dan pola perilaku kanak-kanak dan mempersipakan
  sikap dan perilaku orang dewasa. Oleh Havighurst perkembangan tersebut
  dinyatakan sebagai tugas yang harus dipelajari, dijalani, dan dikuasai oleh
setiap individu dalam perjalanan hidupnya, atau dengan kata lain perjalanan
  hidup manusia ditandai oleh berbagai tugas perkembangan yang harus
  ditempuh. Havighurst Garrison, 1956: 14-15) mengemukakan 10 jenis tugas
  perkembangan remaja, yaitu:
  a. Mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya secara lebih matang.
  b. Mencapai peran sosial feminin atau maskulin.
  c. Menerima fisiknya dan menggunakannya secara efektif.
  d. Mencapai kebebasan ekonomi.
  e. Mencapai kemandirian secara emosional dari orang tua dan orang dewasa
     lainnya.
  f. Memilih dan mempersiapkan suatu pekerjaan untuk karir ekonomi.
  g. Mempersiapkan untuk menikah dan kehidupan berkeluarga.
  h. Memperoleh suatu set nilai dan sistem etis untuk mengarahkan perilaku.
  i. Menginginkan, menerima dan mencapai tingkah laku yang bertanggung
     jawab sacara sosial.
  j. Mengembangkan ketrampilan dan konsep intelektual yang perlu bagi
     warga Negara yang kompeten.


C. PERUBAHAN-PERUBAHAN                YANG      TERJADI        PADA       MASA
  REMAJA
  1. Perubahan Fisik Masa Remaja
     a. Tinggi badan
         Rata-rata anak perempuan mencapai tinggi dewasanya pada usia
         17/18 tahun dan bagi anak laki-laki satu tahun lebih dari usia tersebut.
     b. Berat badan
         Perubahan berat tubuh seiring dengan waktu sama dengan
         perubahan    tinggi badan, hanya saja sekarang lebih menyebar ke
         seluruh tubuh.
     c. Proporsi tubuh
         Berbagai bagian tubuh secara bertahap mencapai proporsinya. Misal:
         badan lebih lebar dan lebih kuat.
     d. Organ seksual
Pada laki-laki dan perempuan organ seksual mencapai ukuran dewasa
      pada periode remaja akhir, namun fungsinya belum matang sampai
      dengan beberapa tahun kemudian.
   e. Karakteristik sex sekunder
      Karakteristik sek sekunder utama mengalami perkembangan pada
      level dewasa pada periode remaja akhir.


2. Emosionalitas Masa Remaja
   Selain terjadi perubahan fisik yang sangat mencolok, juga terjadi
   perubahan dalam emosionalitas remaja yang cukup mengemuka, sehingga
   ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dari perubahan pada aspek
   emosionalitas ini.
   Masa ini disebut sebagai masa “storm and stres”, dimana terjadi
   peningkatan ketegangan emosional yang dihasilkan dari perubahan fisik
   dan hormonal. Pada masa ini emosi seringkali sangat intens, tidak
   terkontrol dan nampak irasional, secara umum terdapat peningkatan
   perilaku emosional pada setiap usia yang dilalui. Misalnya, pada usia
   14 tahun, remaja menjadi mudah marah, mudah gembira, dan meledak
   secara emosional, sedangkan pada usia 16 tahun terjadi kebalikannya
   mereka mengatakan tidak terlalu merasa khawatir. Hal yang paling
   membuat remaja marah adalah apabila mereka diperlakukan seperti
   anak-anak atau pada saat merasa diperlakukan tidak adil. Ekspresi
   kemarahannya mungkin berupa mendongkol, menolak untuk bicara, atau
   mengkritik secara keras. Hal yang juga cukup mengemuka yaitu pada
   masa ini remaja lebih iri hati terhadap mereka yang memiliki materi
   lebih.
3. Perubahan Sosial pada Masa Remaja
   Salah satu tugas perkembangan yang paling sulit pada masa remaja
   adalah penyesuaian sosial. Penyesuaian ini harus dilakukan terhadap
   jenis kelamin yang berlainan dalam suatu relasi yang sebelumnya tidak
   pernah ada dan terhadap orangdewasa diluar keluarga dan lingkungan
   sekolah.
Pada masa ini remaja paling banyak menghabiskan waktu mereka di luar
     rumah bersama dengan teman sebaya mereka, sehingga bisa difahami
     apabila teman sebaya sangat berpengaruh terhadap sikap, cara bicara,
     minat, penampilan, dan perilaku remaja.
     Perubahan dalam perilaku sosial terlihat dengan adanya perubahan
     dalam sikap dan perilaku dalam relasi heteroseksual, mereka yang
     tadinya tidak menyukai keterlibatan lawan jenis menjadi menyukai
     pertemanan dengan lawan jenis. Secara umum dapat dikatakan bahwa
     minat terhadap lawan jenis meningkat. Selain itu, perubahan sosial
     yang terjadi dengan adanya nilai--nilai baru dalam memilih teman,
     dimana sekarang remaja lebih memilih yang memiliki minat dan
     nilai-nilai yang sama, bisa memahami dan membuat merasa aman, dapat
     dipercaya dan bisa diskusi mengenai hal-hal yang tidak bisa dibicarakan
     dengan guru atau orang tua. Pada masa ini pun         remaja memiliki
     keinginan untuk tampil sebagai seorang yang populer dan disukai
     oleh lingkungannya.




D. MINAT-MINAT PADA MASA REMAJA
         Pada masa remaja terdapat minat-minat pada bidang kegiatan
  tertentu yang sangat beragam. Hal ini tergantung pada jenis kelamin,
  kecerdasan, lingkungan tempat tinggal mereka, kesempatan yang dimiliki
  untuk mengembangkan minat, apa yang diminati teman sebayanya, status
  dalam kelompok sosial, kemampuan bawaan, minat keluarganya dan
  beberapa faktor lainnya. Secara umum minat-minat remaja ini dapat
  dikategorikan menjadi :
  1. Minat Rekreasi
     Pada masa ini sudah muncul minat rekresi seperti halnya orang
     dewasa. Banyaknya hegiatan dan tuntutan baik di sekolah maupun
     dirumah dirasakan penting memiliki sarana rekreasi bagi remaja,
     Misalnya : permainan dan olah raga, santai, traveling, hobi, menari,
     membaca, film, radio, televisi dan melamun.
2. Minat Sosial
   Perkembangan minat sosial tergantung pada kesempatan yang dimiliki
   remaja untuk mengembangkan minta ini dan sebagian tergantung
   seberapa populer dia di dalam kelompok sebayanya.
3. Minat Pribadi
   Minat   pada     dirinya   sendiri merupakan minat         terkuat   pada masa
   remaja, hal ini disebabkan karena mereka menyedari bahwa penerimaan
   dari sosial dipengaruhi oleh penampilan umum mereka, misalnya:
   penampilan, pakaian, prestasi, kemandirian, dan uang yang merupakan
   simbol status.
4. Minat terhadap Pendidikan
   Pada remaja awal biasanya memberikan kritik atas sekolah secara
   umum dan mengenai larangan, PR, kursus yang dibutuhkan, makanan di
   kantin dan mekanisme belajar di sekolah. Mereka kritis terhadap guru
   dan cara mereka mengajar. Pada remaja akhir sikap terhadap pendidikan
   lebih banyak dipengaruhi oleh minat pekerjaannya.
5. Minat terhadap pekerjaan
   Pada masa ini anak laki-laki maupun perempuan mulai untuk memikirkan
   secara lebih serius tentang masa depan mereka. Anak laki-laki lebih
   perhatian   terhadap pekerjaan        di    masa   depan     dibanding    anak
   perempuan. Anak laki-laki lebih menginginkan pekerjaan yang mewah,
   menarik dan memiliki gengsi yang tinggi, sedangkan anak perempuan
   lebih memilih pekerjaan yang lebih aman dan tidak menyita waktu.
6. Minat Religious
   Para remaja sekarang ini tertarik pada agama dan merasa bahwa hal
   tersebut memiliki peran yang penting dalam kehidupan mereka.
7. Minat dalam simbol status
   Pada masa remaja simbol status memiliki empat fungsi penting yaitu
   : mengatakan       pada    orang     lain   bahwa mereka memiliki        status
   sosioekonomi yang lebih tinggi dari yang lain, remaja yang superior
   dinilai memiliki     prestasi      oleh kelompoknya, remaja diterima oleh
kelompoknya karena kesamanan tampilan dan tindakan, dan remaja
     memiliki status yang mendekati dewasa.


          Pada masa ini juga banyak remaja yang sedikit sekali memiliki minat
  untuk   mengekspresikan       kemampuannya     yang    sebenarnya   dia   juga
  mempunyai minat untuk mengekspresikan hasrat remajanya. Kasus ini dapa
  disebabkan oleh beberapa faktor:
  1. Remaja yang orang tuanya memiliki aspirasi atau kemauan yang tidak
     dapat terealisasi terhadap prestasi akademis, olah raga dan sosial sehingga
     memaksa anak-anaknya untuk meraih target yang ditentukan mereka.
  2. Remaja yang kurang diterima oleh teman sekelas, minder dan mereka
     yang    merasa kehilangan kesenangan seperti teman-temannya dalam
     kegiatan ekstrakulikuler maupun yang lain.
  3. Remaja yang matang lebih awal dan merasa lebih mencolok dibandingkan
     teman sekelasnya, sehingga seringkali diharapkan untuk bisa melakukan
     tugas-tugas akademis melebihi dari kemampuannya.


E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI                           SIKAP REMAJA
  TERHADAP PENDIDIKAN
          Menurut    Hurlock     (1980),    terdapat    beberapa   faktor   yang
  mempengaruhi sikap remaja terhadap pendidikan, yaitu :
  1. Sikap teman sebaya – apakah mereka berorientasi untuk melanjutkan
     kuliah atau berorientasi kerja.
  2. Sikap orang tua        –    apakah    orang tua menilai bahwa sekolah
     merupakan sarana peningkatan status sosialnya atau hanya sekedar
     tuntutan untuk menyekolahkan saja.
  3. Tingkatan, yang menunjukkan kesuksesan atau kegagalan remaja
     secara akademis.
  4. Relevansi atau nilai praktis dari bermacam-macam pelajaran.
  5. Sikap    terhadap   guru,    pegawai    administrasi,   kebijakan-kebijakan
     akademik dan disiplin.
  6. Sukses dalam kegiatan ekstrakurikuler.
7. Derajat penerimaan sosial oleh teman sekelasnya.


F. TANDA-TANDA MALADJUSTMENT REMAJA
          Dengan adanya perubahan yang terjadi dalam fisik, psikologis dan
  sosial pada remaja yang sangat tepat dan drastis menuntut remaja
  tersebut   untuk     bisa menyesuaikan diri dengan perubahan     tersebut dan
  tuntutan-tuntutan lingkungan baru yang menyertainya. Pada kenyataannya
  tidak semua remaja dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut,
  berikut adalah beberapa tanda-tanda penyesuaian diri yang salah pada
  remaja :
  1. Tidak bertanggung jawab, misalnya mengabaikan sekolah.
  2. Agresif secara berlebihan dan sikap yang tertalu yakin atas dirinya.
  3. Perasaan tidak aman, yang menyebabkan remaja harus menyesuaikan
      dengan standar kelompok.
  4. Homesickness.
  5. Menghayal secara berlebihan sebagai upaya untuk mengkompensir
      ketidakpuasan dari kehidupan sehari-hari.
  6. Regresi perilaku ke tingkat perkembangan yang lebih awal, misalnya
      ngompol, ngamuk pada saat marah dan lain-lain.
  7. Menggunakan defense          mechanism       secara   berlebihan,      seperti
      rasionalisasi,proyeksi, fantasi, dan displacement.


G. CARA-CARA ORANG TUA UNTUK MENANGANI MASALAH
  REMAJA
          Adanya tanda-tanda kesalahan penyesuaian diri remaja tentu saja
  menuntut penanganan yang cepat dan tepat, mengingat masa ini merupakan
  masa penting yang menentukan            individu    pada masa      berikutnya.
  Penanganan atas permasalahan remaja sangat bervariasi dan tergantung
  dari konteks dan latar belakang permasalahannya, dan juga upaya-upaya
  ini idealnya merupakan hasil kerjasama orang tua, guru dan pihak-pihak
  lain yang terkait.
Secara umum ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang
  tua untuk mencegah dan menangani munculnya permasalahan ini, antara lain
  :
  1. Memahami          dan   mendengarkan    keluhan    remaja     dengan   penuh
      perhatian, pengertian dan kasih sayang.
  2. Memberikan penghargaan terhadap prestasi studi/prestasi sosial, seperti
      olahraga, kesenian atau perbuatan-perbuatan baik yang ditunjukkan
      remaja baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
  3. Banyak berdiskusi tentang berbagai hal yang terjadi di lingkungan sosial
      maupun lingkungan sekolahnya serta orientasi masa depan yang akan
      direncanakan remaja.
  4. Realistis dan bersikap objektif terhadap anak, sehingga idealnya
      orang tua mengetahui kapasitas anak dan mendiskusikan target apa yang
      ingin dicapai.
  5. Mulai menyertakan remaja dalam pengambilan keputusan keluarga.
      Hal ini mendidik anak untuk ikut bertanggung jawab dan melatih
      mereka dalam proses problem solving dan decision making.
  6. Mendukung ide-ide remaja yang positif.
  7. Mengawasi         kegiatan   dan    lingkungan     sosial     remaja   secara
      proporsional, tidak terlalu ketat ataupun terlalu longgar.
  8. Jika ada indikasi ketidakberesan yang serius, baik dalam segi fisik
      ataupun psikologis yang cukup mencolok segera konsultasikan dengan
      tenaga ahli seperti dokter atau psikolog.


H. KIAT-KIAT SUKSES DALAM PENDIDIKAN UNTUK REMAJA
  1. Mentukan tujuan dan target yang akan dicapai, sehingga pengerahan
      sumber daya yang dimiliki akan lebih tepat.
  2. Kenali diri, baik berupa kelebihan dan kekurangan karena semakin
      remaja mengenai dirinya akan semakin terarah tindakannya.
  3. Tekun dan jangan cepat menyerah.
  4. Berpikir sebelum mengambil suatu keputusan.
  5. Openminded dan jangan sombong.
6. Jangan malu bertanya dan jangan takut salah.
     7. Hati-hati memilih teman dan lingkungan pergaulan.
     8. Hormat kepada guru, orang tua dan teman.
     9. Mengembangkan empati dalam bergaul.
     10. Berusaha dan berdo’a.
     11. Bicaralah pada orang tua jika ada permasalahan yang sulit, karena
        tidak semua masalah bisa ditangani sendiri.
     12. Apabila perlu, dapat berkonsultasi dengan ahli (misal : psikolog,
        konselor pendidikan, dll).


I.   KESIMPULAN
            Masa remaja sebagai periode perkembangan yang paling penting bagi
     individu pada kenyataannya merupakan suatu periode yang sarat dengan
     perubahan dan rentan munculnya masalah. Meskipun demikian adanya
     pemahaman yang baik serta penanganan yang tepat terhadap remaja
     merupakan     faktor penting bagi keberhasilan remaja         di   kehidupan
     selanjutnya, mengingat masa ini merupakan masa yang paling menentukan.
     Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru dan
     pihak-pihak lain yang terkait agar perkembangan remaja di bidang
     pendidikan dan bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah, sehat dan
     bahagia.
DAFTAR PUSTAKA


http://id.wikipedia.com/

Hurlock, Elizabeth B, 1980. Psikologi Perkembangan, suatu pendekatan
     sepanjang rentang kehidupan. Jakarta : Erlangga

Hurlock, Elizabeth B. 1999. Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta : Penerbit
     Erlangga

Sunarto. Prof. Dr. dan Dra. B. Agung Hartono. 2008. Perkembangan Peserta
     Didik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Tim Dirjen Pembinaan Kesmas. 1997. Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang
     Balita. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

More Related Content

What's hot

Ppt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awalPpt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awalkhumairoh
 
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahanPerkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahanBarna Yudha SutanMudo
 
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas  perkembangan ii emosi dewasa awalTugas  perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awalswirawan
 
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaTeknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaMulyadi Bahri
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianAfra Balqis
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaanachmadk12
 
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”nessa_ti
 
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"noussevarenna
 
teori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingteori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingOktari Aneliya
 
Pengertian dan Ciri Perkembangan Individu
Pengertian dan Ciri Perkembangan IndividuPengertian dan Ciri Perkembangan Individu
Pengertian dan Ciri Perkembangan IndividuAriefiandra Ariefiandra
 
Performansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi ChomskyPerformansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi Chomskykholid harras
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)hairina wasliah
 
Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian Suaidin -Dompu
 
Jenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimakJenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimakImam Suwandi
 

What's hot (20)

Ppt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awalPpt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awal
 
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahanPerkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
 
Makalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remajaMakalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remaja
 
Penerjemahan sastra
Penerjemahan sastraPenerjemahan sastra
Penerjemahan sastra
 
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas  perkembangan ii emosi dewasa awalTugas  perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
 
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaTeknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaan
 
Jenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis SemantikJenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis Semantik
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
 
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
 
teori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingteori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asing
 
Pengertian dan Ciri Perkembangan Individu
Pengertian dan Ciri Perkembangan IndividuPengertian dan Ciri Perkembangan Individu
Pengertian dan Ciri Perkembangan Individu
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Performansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi ChomskyPerformansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi Chomsky
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
 
Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian
 
Jenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimakJenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimak
 
Masa Dewasa
Masa DewasaMasa Dewasa
Masa Dewasa
 

Viewers also liked

Program membalik kata
Program membalik kataProgram membalik kata
Program membalik katahaqiemisme
 
Persiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputer
Persiapan dan Kebutuhan Perakitan KomputerPersiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputer
Persiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputerhaqiemisme
 
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswaMempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswahaqiemisme
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyahaqiemisme
 
Isi makalah k3 komputer
Isi makalah k3 komputerIsi makalah k3 komputer
Isi makalah k3 komputerhaqiemisme
 
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskritRelasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskrithaqiemisme
 
PPT fisika pesawat
PPT fisika pesawatPPT fisika pesawat
PPT fisika pesawathaqiemisme
 

Viewers also liked (9)

Program membalik kata
Program membalik kataProgram membalik kata
Program membalik kata
 
Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
 
RISC dan CISC
RISC dan CISCRISC dan CISC
RISC dan CISC
 
Persiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputer
Persiapan dan Kebutuhan Perakitan KomputerPersiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputer
Persiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputer
 
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswaMempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnya
 
Isi makalah k3 komputer
Isi makalah k3 komputerIsi makalah k3 komputer
Isi makalah k3 komputer
 
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskritRelasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
 
PPT fisika pesawat
PPT fisika pesawatPPT fisika pesawat
PPT fisika pesawat
 

Similar to REMAJA DAN MASALAHNYA

Makalah aulia 1
Makalah aulia 1Makalah aulia 1
Makalah aulia 1elfachruz
 
Perkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remajaPerkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remajafannyariza1
 
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja AwalPeriode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja Awalwahyuhidayat330
 
finalbabv-111108181808-phpapp02.pdf
finalbabv-111108181808-phpapp02.pdffinalbabv-111108181808-phpapp02.pdf
finalbabv-111108181808-phpapp02.pdfKarmat01
 
3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptxOktaPutra9
 
Polemik remaja di era milenial_082641.pptx
Polemik remaja di era milenial_082641.pptxPolemik remaja di era milenial_082641.pptx
Polemik remaja di era milenial_082641.pptxEncepIzmal2
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remajawahyusrisayekti
 
AKHIR MASA KANAK-KANAK.pptx
AKHIR MASA KANAK-KANAK.pptxAKHIR MASA KANAK-KANAK.pptx
AKHIR MASA KANAK-KANAK.pptxRaniYuliana3
 
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakPerkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakM N Habibah
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaSeptian Muna Barakati
 

Similar to REMAJA DAN MASALAHNYA (20)

Masa remaja
Masa remajaMasa remaja
Masa remaja
 
Makalah aulia 1
Makalah aulia 1Makalah aulia 1
Makalah aulia 1
 
Perkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remajaPerkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remaja
 
Seksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursusSeksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursus
 
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja AwalPeriode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
 
finalbabv-111108181808-phpapp02.pdf
finalbabv-111108181808-phpapp02.pdffinalbabv-111108181808-phpapp02.pdf
finalbabv-111108181808-phpapp02.pdf
 
3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Polemik remaja di era milenial_082641.pptx
Polemik remaja di era milenial_082641.pptxPolemik remaja di era milenial_082641.pptx
Polemik remaja di era milenial_082641.pptx
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
Uks
UksUks
Uks
 
Latar belakang
Latar belakangLatar belakang
Latar belakang
 
AKHIR MASA KANAK-KANAK.pptx
AKHIR MASA KANAK-KANAK.pptxAKHIR MASA KANAK-KANAK.pptx
AKHIR MASA KANAK-KANAK.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakPerkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
 
Karakteristik siswa sd
Karakteristik siswa sdKarakteristik siswa sd
Karakteristik siswa sd
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

REMAJA DAN MASALAHNYA

  • 1. BAB V REMAJA DAN MASALAHNYA Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini maka diharapkan peserta didik akan mampu memahami: 1. Karakteristik remaja 2. Tugas dan perkembangan masa remaja 3. Perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja 4. Faktor yang mempengaruhi perubahan sikap remaja 5. Permasalahan yang terjadi pada remaja 6. Penanganan permasalahan remaja A. KARAKTERISTIK MASA REMAJA Sebagai periode yang paling penting, masa remaja ini memiliki karakterisitik yang khas jika dibanding dengan periode-periode perkembangan lainnya. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut: 1. Masa remaja adalah periode yang penting Periode ini dianggap sebagai masa penting karena memiliki dampak langsung dan dampak jangka panjang dari apa yang terjadi pada masa ini. Selain itu, periode ini pun memiliki dampak penting terhadap perkembangan fisik dan psikologis individu, dimana terjadi perkembangan fisik dan psikologis yang cepat dan penting. Kondisi inilah yang menuntut individu untuk bisa menyesuaikan diri secara mental dan melihat pentingnya menetapkan suatu sikap, nilai-nilai dan minta yang baru. 2. Masa remaja adalah masa peralihan Periode ini menuntut seorang anak untuk meninggalkan sifat-sifat kekanak-kanakannya dan harus mempelajari pola-pola perilaku dan sikap- sikap baru untuk menggantikan dan meninggalkan pola-pola perilaku sebelumnya. Selama peralihan dalam periode ini, seringkali seseorang merasa bingung dan tidak jelas mengenai peran yang dituntut oleh
  • 2. lingkungan. Misalnya, pada saat individu menampilkan perilaku anak- anak maka mereka akan diminta untuk berperilaku sesuai dengan usianya, namun pada kebalikannya jika individu mencoba untuk berperilaku seperti orang dewasa sering dikatakan bahwa mereka berperilaku terlalu dewasa untuk usianya. 3. Masa remaja adalah periode perubahan Perubahan yang terjadi pada periode ini berlangsung secara cepat, perubahan fisik yang cepat membawa konsekuensi terjadinya perubahan sikap dan perilaku yang juga cepat. Terdapat lima karakteristik perubahan yang khas dalam periode ini yaitu: a. Peningkatan emosionalitas. b. Perubahan cepat yang menyertai kematangan seksual. c. Perubahan tubuh, minat dan peran yang dituntut oleh lingkungan yang menimbulkan masalah baru. d. Karena perubahan minat dan pola perilaku maka terjadi pula perubahan nilai, dan e. Kebanyakan remaja merasa ambivalent terhadap perubahan yang terjadi. 4. Masa remaja adalah usia bermasalah Pada periode ini membawa masalah yang sulit untuk ditangani baik bagi anak laki-laki maupun perempuan. Hal ini disebabkan oleh dua lasan yaitu: pertama, pada saat anak-anak paling tidak sebagian masalah diselesaikan oleh orang tua atau guru, sedangkan sekarang individu dituntut untuk bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Kedua, karena mereka dituntut untuk mandiri maka seringkali menolak untuk dibantu oleh orang tua atau guru, sehingga menimbulkan kegagalan-kegagalan dalam menyelesaikan persoalan tersebut. 5. Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri Pada periode ini, konformitas terhadap kelompok sebaya memiliki peran penting bagi remaja. Mereka mencoba mencari identitas diri dengan berpakaian, berbicara dan berperilaku sebisa mungkin sama dengan kelompoknya. Salah satu cara remaja untuk meyakinkan dirinya yaitu
  • 3. dengan menggunakan simbol status, seperti mobil, pakaian dan benda- benda lainnya yang dapat dilihat oleh orang lain. 6. Masa remaja adalah usia yang ditakutkan Masa remaja ini seringkali ditakuti oleh individu itu sendiri dan lingkungan. Gambaran-gambaran negatif yang ada dibenak masyarakat mengenai perilaku remaja mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini membuat para remaja itu sendiri merasa takut untuk menjalankan perannya dan enggan meminta bantuan orang tua atau pun guru untuk memecahkan masalahnya. 7. Masa remaja adalah masa yang tidak realistis Remaja memiliki kecenderungan untuk melihat hidup secara kurang realistis, mereka memandang dirinya dan orang lain sebagaimana mereka inginkan dan bukannya sebagai dia sendiri. Hal ini terutama terlihat pada aspirasinya, aspiriasi yang tidak realitis ini tidak sekedar untuk dirinya sendiri namun bagi keluarga, teman. Semakin tidak realistis aspirasi mereka maka akan semakin marah dan kecewa apabila aspirasi tersebut tidak dapat mereka capai. 8. Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa Pada saat remaja mendekati masa dimana mereka dianggap dewasa secara hukum, mereka merasa cemas dengan stereotype remaja dan menciptakan impresi bahwa mereka mendekati dewasa. Mereka merasa bahwa berpakaian dan berperilaku seperti orang dewasa sringkali tidak cukup, sehingga mereka mulai untuk memperhatikan perilaku atau simbol yang berhubungan dengan status orang dewasa seperti merokok, minum, menggunakan obat-obatan bahkan melakukan hubungan seksual. B. TUGAS DAN PERKEMBANGAN MASA REMAJA Semua tugas-tugas perkembangan masa remaja terfokus pada bagaimana melalui sikap dan pola perilaku kanak-kanak dan mempersipakan sikap dan perilaku orang dewasa. Oleh Havighurst perkembangan tersebut dinyatakan sebagai tugas yang harus dipelajari, dijalani, dan dikuasai oleh
  • 4. setiap individu dalam perjalanan hidupnya, atau dengan kata lain perjalanan hidup manusia ditandai oleh berbagai tugas perkembangan yang harus ditempuh. Havighurst Garrison, 1956: 14-15) mengemukakan 10 jenis tugas perkembangan remaja, yaitu: a. Mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya secara lebih matang. b. Mencapai peran sosial feminin atau maskulin. c. Menerima fisiknya dan menggunakannya secara efektif. d. Mencapai kebebasan ekonomi. e. Mencapai kemandirian secara emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya. f. Memilih dan mempersiapkan suatu pekerjaan untuk karir ekonomi. g. Mempersiapkan untuk menikah dan kehidupan berkeluarga. h. Memperoleh suatu set nilai dan sistem etis untuk mengarahkan perilaku. i. Menginginkan, menerima dan mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab sacara sosial. j. Mengembangkan ketrampilan dan konsep intelektual yang perlu bagi warga Negara yang kompeten. C. PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA MASA REMAJA 1. Perubahan Fisik Masa Remaja a. Tinggi badan Rata-rata anak perempuan mencapai tinggi dewasanya pada usia 17/18 tahun dan bagi anak laki-laki satu tahun lebih dari usia tersebut. b. Berat badan Perubahan berat tubuh seiring dengan waktu sama dengan perubahan tinggi badan, hanya saja sekarang lebih menyebar ke seluruh tubuh. c. Proporsi tubuh Berbagai bagian tubuh secara bertahap mencapai proporsinya. Misal: badan lebih lebar dan lebih kuat. d. Organ seksual
  • 5. Pada laki-laki dan perempuan organ seksual mencapai ukuran dewasa pada periode remaja akhir, namun fungsinya belum matang sampai dengan beberapa tahun kemudian. e. Karakteristik sex sekunder Karakteristik sek sekunder utama mengalami perkembangan pada level dewasa pada periode remaja akhir. 2. Emosionalitas Masa Remaja Selain terjadi perubahan fisik yang sangat mencolok, juga terjadi perubahan dalam emosionalitas remaja yang cukup mengemuka, sehingga ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dari perubahan pada aspek emosionalitas ini. Masa ini disebut sebagai masa “storm and stres”, dimana terjadi peningkatan ketegangan emosional yang dihasilkan dari perubahan fisik dan hormonal. Pada masa ini emosi seringkali sangat intens, tidak terkontrol dan nampak irasional, secara umum terdapat peningkatan perilaku emosional pada setiap usia yang dilalui. Misalnya, pada usia 14 tahun, remaja menjadi mudah marah, mudah gembira, dan meledak secara emosional, sedangkan pada usia 16 tahun terjadi kebalikannya mereka mengatakan tidak terlalu merasa khawatir. Hal yang paling membuat remaja marah adalah apabila mereka diperlakukan seperti anak-anak atau pada saat merasa diperlakukan tidak adil. Ekspresi kemarahannya mungkin berupa mendongkol, menolak untuk bicara, atau mengkritik secara keras. Hal yang juga cukup mengemuka yaitu pada masa ini remaja lebih iri hati terhadap mereka yang memiliki materi lebih. 3. Perubahan Sosial pada Masa Remaja Salah satu tugas perkembangan yang paling sulit pada masa remaja adalah penyesuaian sosial. Penyesuaian ini harus dilakukan terhadap jenis kelamin yang berlainan dalam suatu relasi yang sebelumnya tidak pernah ada dan terhadap orangdewasa diluar keluarga dan lingkungan sekolah.
  • 6. Pada masa ini remaja paling banyak menghabiskan waktu mereka di luar rumah bersama dengan teman sebaya mereka, sehingga bisa difahami apabila teman sebaya sangat berpengaruh terhadap sikap, cara bicara, minat, penampilan, dan perilaku remaja. Perubahan dalam perilaku sosial terlihat dengan adanya perubahan dalam sikap dan perilaku dalam relasi heteroseksual, mereka yang tadinya tidak menyukai keterlibatan lawan jenis menjadi menyukai pertemanan dengan lawan jenis. Secara umum dapat dikatakan bahwa minat terhadap lawan jenis meningkat. Selain itu, perubahan sosial yang terjadi dengan adanya nilai--nilai baru dalam memilih teman, dimana sekarang remaja lebih memilih yang memiliki minat dan nilai-nilai yang sama, bisa memahami dan membuat merasa aman, dapat dipercaya dan bisa diskusi mengenai hal-hal yang tidak bisa dibicarakan dengan guru atau orang tua. Pada masa ini pun remaja memiliki keinginan untuk tampil sebagai seorang yang populer dan disukai oleh lingkungannya. D. MINAT-MINAT PADA MASA REMAJA Pada masa remaja terdapat minat-minat pada bidang kegiatan tertentu yang sangat beragam. Hal ini tergantung pada jenis kelamin, kecerdasan, lingkungan tempat tinggal mereka, kesempatan yang dimiliki untuk mengembangkan minat, apa yang diminati teman sebayanya, status dalam kelompok sosial, kemampuan bawaan, minat keluarganya dan beberapa faktor lainnya. Secara umum minat-minat remaja ini dapat dikategorikan menjadi : 1. Minat Rekreasi Pada masa ini sudah muncul minat rekresi seperti halnya orang dewasa. Banyaknya hegiatan dan tuntutan baik di sekolah maupun dirumah dirasakan penting memiliki sarana rekreasi bagi remaja, Misalnya : permainan dan olah raga, santai, traveling, hobi, menari, membaca, film, radio, televisi dan melamun.
  • 7. 2. Minat Sosial Perkembangan minat sosial tergantung pada kesempatan yang dimiliki remaja untuk mengembangkan minta ini dan sebagian tergantung seberapa populer dia di dalam kelompok sebayanya. 3. Minat Pribadi Minat pada dirinya sendiri merupakan minat terkuat pada masa remaja, hal ini disebabkan karena mereka menyedari bahwa penerimaan dari sosial dipengaruhi oleh penampilan umum mereka, misalnya: penampilan, pakaian, prestasi, kemandirian, dan uang yang merupakan simbol status. 4. Minat terhadap Pendidikan Pada remaja awal biasanya memberikan kritik atas sekolah secara umum dan mengenai larangan, PR, kursus yang dibutuhkan, makanan di kantin dan mekanisme belajar di sekolah. Mereka kritis terhadap guru dan cara mereka mengajar. Pada remaja akhir sikap terhadap pendidikan lebih banyak dipengaruhi oleh minat pekerjaannya. 5. Minat terhadap pekerjaan Pada masa ini anak laki-laki maupun perempuan mulai untuk memikirkan secara lebih serius tentang masa depan mereka. Anak laki-laki lebih perhatian terhadap pekerjaan di masa depan dibanding anak perempuan. Anak laki-laki lebih menginginkan pekerjaan yang mewah, menarik dan memiliki gengsi yang tinggi, sedangkan anak perempuan lebih memilih pekerjaan yang lebih aman dan tidak menyita waktu. 6. Minat Religious Para remaja sekarang ini tertarik pada agama dan merasa bahwa hal tersebut memiliki peran yang penting dalam kehidupan mereka. 7. Minat dalam simbol status Pada masa remaja simbol status memiliki empat fungsi penting yaitu : mengatakan pada orang lain bahwa mereka memiliki status sosioekonomi yang lebih tinggi dari yang lain, remaja yang superior dinilai memiliki prestasi oleh kelompoknya, remaja diterima oleh
  • 8. kelompoknya karena kesamanan tampilan dan tindakan, dan remaja memiliki status yang mendekati dewasa. Pada masa ini juga banyak remaja yang sedikit sekali memiliki minat untuk mengekspresikan kemampuannya yang sebenarnya dia juga mempunyai minat untuk mengekspresikan hasrat remajanya. Kasus ini dapa disebabkan oleh beberapa faktor: 1. Remaja yang orang tuanya memiliki aspirasi atau kemauan yang tidak dapat terealisasi terhadap prestasi akademis, olah raga dan sosial sehingga memaksa anak-anaknya untuk meraih target yang ditentukan mereka. 2. Remaja yang kurang diterima oleh teman sekelas, minder dan mereka yang merasa kehilangan kesenangan seperti teman-temannya dalam kegiatan ekstrakulikuler maupun yang lain. 3. Remaja yang matang lebih awal dan merasa lebih mencolok dibandingkan teman sekelasnya, sehingga seringkali diharapkan untuk bisa melakukan tugas-tugas akademis melebihi dari kemampuannya. E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP REMAJA TERHADAP PENDIDIKAN Menurut Hurlock (1980), terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sikap remaja terhadap pendidikan, yaitu : 1. Sikap teman sebaya – apakah mereka berorientasi untuk melanjutkan kuliah atau berorientasi kerja. 2. Sikap orang tua – apakah orang tua menilai bahwa sekolah merupakan sarana peningkatan status sosialnya atau hanya sekedar tuntutan untuk menyekolahkan saja. 3. Tingkatan, yang menunjukkan kesuksesan atau kegagalan remaja secara akademis. 4. Relevansi atau nilai praktis dari bermacam-macam pelajaran. 5. Sikap terhadap guru, pegawai administrasi, kebijakan-kebijakan akademik dan disiplin. 6. Sukses dalam kegiatan ekstrakurikuler.
  • 9. 7. Derajat penerimaan sosial oleh teman sekelasnya. F. TANDA-TANDA MALADJUSTMENT REMAJA Dengan adanya perubahan yang terjadi dalam fisik, psikologis dan sosial pada remaja yang sangat tepat dan drastis menuntut remaja tersebut untuk bisa menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut dan tuntutan-tuntutan lingkungan baru yang menyertainya. Pada kenyataannya tidak semua remaja dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut, berikut adalah beberapa tanda-tanda penyesuaian diri yang salah pada remaja : 1. Tidak bertanggung jawab, misalnya mengabaikan sekolah. 2. Agresif secara berlebihan dan sikap yang tertalu yakin atas dirinya. 3. Perasaan tidak aman, yang menyebabkan remaja harus menyesuaikan dengan standar kelompok. 4. Homesickness. 5. Menghayal secara berlebihan sebagai upaya untuk mengkompensir ketidakpuasan dari kehidupan sehari-hari. 6. Regresi perilaku ke tingkat perkembangan yang lebih awal, misalnya ngompol, ngamuk pada saat marah dan lain-lain. 7. Menggunakan defense mechanism secara berlebihan, seperti rasionalisasi,proyeksi, fantasi, dan displacement. G. CARA-CARA ORANG TUA UNTUK MENANGANI MASALAH REMAJA Adanya tanda-tanda kesalahan penyesuaian diri remaja tentu saja menuntut penanganan yang cepat dan tepat, mengingat masa ini merupakan masa penting yang menentukan individu pada masa berikutnya. Penanganan atas permasalahan remaja sangat bervariasi dan tergantung dari konteks dan latar belakang permasalahannya, dan juga upaya-upaya ini idealnya merupakan hasil kerjasama orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait.
  • 10. Secara umum ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mencegah dan menangani munculnya permasalahan ini, antara lain : 1. Memahami dan mendengarkan keluhan remaja dengan penuh perhatian, pengertian dan kasih sayang. 2. Memberikan penghargaan terhadap prestasi studi/prestasi sosial, seperti olahraga, kesenian atau perbuatan-perbuatan baik yang ditunjukkan remaja baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. 3. Banyak berdiskusi tentang berbagai hal yang terjadi di lingkungan sosial maupun lingkungan sekolahnya serta orientasi masa depan yang akan direncanakan remaja. 4. Realistis dan bersikap objektif terhadap anak, sehingga idealnya orang tua mengetahui kapasitas anak dan mendiskusikan target apa yang ingin dicapai. 5. Mulai menyertakan remaja dalam pengambilan keputusan keluarga. Hal ini mendidik anak untuk ikut bertanggung jawab dan melatih mereka dalam proses problem solving dan decision making. 6. Mendukung ide-ide remaja yang positif. 7. Mengawasi kegiatan dan lingkungan sosial remaja secara proporsional, tidak terlalu ketat ataupun terlalu longgar. 8. Jika ada indikasi ketidakberesan yang serius, baik dalam segi fisik ataupun psikologis yang cukup mencolok segera konsultasikan dengan tenaga ahli seperti dokter atau psikolog. H. KIAT-KIAT SUKSES DALAM PENDIDIKAN UNTUK REMAJA 1. Mentukan tujuan dan target yang akan dicapai, sehingga pengerahan sumber daya yang dimiliki akan lebih tepat. 2. Kenali diri, baik berupa kelebihan dan kekurangan karena semakin remaja mengenai dirinya akan semakin terarah tindakannya. 3. Tekun dan jangan cepat menyerah. 4. Berpikir sebelum mengambil suatu keputusan. 5. Openminded dan jangan sombong.
  • 11. 6. Jangan malu bertanya dan jangan takut salah. 7. Hati-hati memilih teman dan lingkungan pergaulan. 8. Hormat kepada guru, orang tua dan teman. 9. Mengembangkan empati dalam bergaul. 10. Berusaha dan berdo’a. 11. Bicaralah pada orang tua jika ada permasalahan yang sulit, karena tidak semua masalah bisa ditangani sendiri. 12. Apabila perlu, dapat berkonsultasi dengan ahli (misal : psikolog, konselor pendidikan, dll). I. KESIMPULAN Masa remaja sebagai periode perkembangan yang paling penting bagi individu pada kenyataannya merupakan suatu periode yang sarat dengan perubahan dan rentan munculnya masalah. Meskipun demikian adanya pemahaman yang baik serta penanganan yang tepat terhadap remaja merupakan faktor penting bagi keberhasilan remaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa ini merupakan masa yang paling menentukan. Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait agar perkembangan remaja di bidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah, sehat dan bahagia.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.com/ Hurlock, Elizabeth B, 1980. Psikologi Perkembangan, suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta : Erlangga Hurlock, Elizabeth B. 1999. Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga Sunarto. Prof. Dr. dan Dra. B. Agung Hartono. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT Rineka Cipta. Tim Dirjen Pembinaan Kesmas. 1997. Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.