Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret 2012
1. MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
-----------
LAPORAN
KEGIATAN SOSIALISASI PANCASILA,
UNDANG- UNDANG DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945,
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA,
BHINNNEKA TUNGGAL IKA DAN KETETAPAN MPR
Oleh :
H. ALIRMAN SORI, SH, M.Hum, MM
ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH
REPUBLIK INDONESIA PROVINSI SUMATERA BARAT
SAGO, PESISIR SELATAN, 28 MARET 2012
2. A. PENDAHULUAN
Saat ini dirasakan terdapat pergeseran kepeduliaan dan partisipasi masyarakat
dalam memahami nilai-nilai luhur bangsa sebagaimana terkandung dalam empat pilar
bangsa yaitu, Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, serta
Ketetapan MPR. Agar terwujud masyarakat yang sadar konstitusi perlu penyebaran
pemahaman yang utuh dan menyentuh kepada generasi bangsa untuk sadar
memahaminya.
Untuk itu perlu diadakan kegiatan sosialisasi, Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, serta Ketetapan MPR karena masih banyak
penyelenggara negara dan kelompok masyarakat yang belum memahami dan mengerti
tentang nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Selain itu, banyak masukkan dan
harapan masyarakat yang berpendapat bahwa sosialisasi yang telah dilakukan memang
sangat efektif tetapi belum mampu menjangkau seluruh masyarakat, sehingga MPR
harus terus melakukan sosialisasi dengan jangkuan yang lebih luas yang diharapkan akan
banyak masyarakat yang paham akan konstitusi.
Melalui kegiatan sosialisasi yang menyeluruh diharapkan seluruh masyarakat
dapat secara sadar memhami nilai-nilai empat pilar bangsa dan ketetapan MPR sebagai
pedoman dalan kehidupan berbangsa dan bernegara serta penyelenggaraan
ketatanegaraan. Dengan demikian terdapat kesepahaman yang utuh untuk mendorong
terwujudnya bangsa indonesia yang berkonstitusi.
Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR,
DPR, DPD Dan DPRD maka pelaksanaan sosislisasi akan dilakukan melibatkan seluruh
anggota MPR sehingga terdapat tanggung jawab bersama dalam memberikan
pemahaman nilai-nilai empat puilar bangsa dan ketetapan MPR kepa masyarakat.
Sebagai wujud tanggung jawab tersebut maka sosialisasi kami lakukan di SMA
Negeri 3 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 28 Maret 2012.
3. Pertimbangannya, Sosialisasi 4 Pilar selama ini belum pernah dilaksanakan di Sekolah-
sekolah se tingkat SLTA di Kabupaten Pesisir Selatan.
B. DASAR
Surat Sekretaris Jenderal MPR RI, Nomor: MJ.060/ 415/ 2010 perihal Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan nilai Bhinneka Tunggal Ika, serta Ketetapan MPR.
C. TUJUAN
Penyelenggaraan Sosialisasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, benruk Negara Kesatuan Republik Indonesia dan nilai-
nilai Bhinneka Tunggal Ika, serta Ketetapan MPR dilakukan dengan tujuan:
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyrakat terhadap Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, benruk Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, serta Ketetapan MPR.
2. Lebih memasyarakatkan dan membudayakan pentingnya penyelenggaraan kehidupan
berkonstitusi melalui pemahaman aturan dasar
3. Menyerap dan menampung aspirasi masyarakat terkait dengan Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, benruk Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, serta Ketetapan MPR.
4. Membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat dan kelompok-kelompok
masyarakat.
D. METODE
Sosialisasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, serta
Ketetapan MPR oleh anggota MPR didaerah pemiliahannya dilajukan dengan cara
penyampaian materi oleh narasumber dan dialog serta Tanya jawab.
E. PESERTA
Peserta kegiatan sosialisasi ini berjumlah 150 orang yang terdiri dari:
4. 1. Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Painan, SMA N 2 Painan, MAN Sago, dan SMK
Kelautan Sago di Kabupaten Pesisir Selatan.
2. Utusan Pejabat dari Dinas Pendidikan & Kebudayaan Pesisir Selatan
3. Guru- guru di lingkungan Sekolah tersebut di atas.
F. PENYELENGGARAAN
1. Sosialisasi dilakukan oleh anggota MPR/Anggota DPD RI asal Sumatera Barat
2. Penyelenggaraan dikoordinasikan langsung dengan panitia penyelenggaraan yang
ditunjuk langsung oleh anggota MPR yang terdiri dari Staf ahli anggota, asisten ahli,
staf daerah serta panitia bantuan lainnya dari pihak SMA Negeri 3 Painan
G. WAKTU DAN TEMPAT
Hari/ Tanggal : Rabu/ 28 Maret 2012
Waktu : 14.00 – 17.00 WIB
Tempat : Masjid Islamic Centre Sago – Depan SMA Negeri
3 Painan, Nagari Sago Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir
Selatan.
H. SUSUNAN ACARA
WAKTU ACARA KETERANGAN
13.00 – 13.30 Registrasi Peserta -
14.00 – 14.30 Pembukaan: -
1. Sambutan Penyelenggara
2. Sambutan Kepala Dinas Pendidikan
& Kebudayaan Pesisir Selatan
sekaligus membuka acara.
14.30 – 16.00 Penyampaian materi Pancasila, Undang- Narasumber:
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
H. Alirman Sori, SH, M.Hum, MM
Tahun 1945, benruk Negara Kesatuan
(Anggota DPD RI/ MPR RI)
Republik Indonesia dan nilai-nilai
Bhinneka Tunggal Ika, serta Ketetapan
MPR Moderator:
Yuka Fainka, S.Sos
(Staf Daerah Anggota DPD/ MPR RI)
16.00 – 16.45 Dialog/ Tanya Jawab Dipandu oleh Moderator
16.45 – 17.00 Penutupan -
5. I. SARAN DAN DAFTAR PERTANYAAN
(Terlampir)
J. PENUTUP
Demikian laporan Sosialisasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,
serta Ketetapan MPR dalam rangka reses anggota MPR RI. Semoga hasil laporan ini
menjadi masukkan bagi pimpinan MPR dalam mengadakan kegiatan sosialisasi dimasa
yang akan datang.
Jakarta, 28 Maret 2012
Anggota MPR RI/ Anggota
DPD RI Asal Sumatera Barat
Alirman Sori, SH, M.Hum, MM
Anggota B-12
Lampiran
DEWAN PERWAKILAN DAERAH
REPUBLIK INDONESIA
6. -----------
LAPORAN KEGIATAN
SOSIALISASI PANCASILA, UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 1945, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA,
BHINNEKA TUNGGAL IKA DAN KETETAPAN MPR RI
DI SMA NEGERI 3 PAINAN – SAGO, KABUPATEN PESISIR SELATAN,
PROVINSI SUMATERA BARAT, 28 MARET 2012
Nama Anggota A. H. Alirman Sori, SH., M.Hum., MM
Nomor Anggota B-12 (AnggotaDPD RI)
Fraksi -
Daerah Pemilihan Sumatera Barat
Provinsi Sumatera Barat
Penyelenggara Panitia Sosialiasi dari SMA Negeri 3 Painan
Materi yang Disampaikan Pancasila, Undang –Undang Negara Republik Indonesia
1945, Bhinneka TunggalIka dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Waktu Pelaksanaan Rabu, 28 Maret 2012
Tempat Masjid Islamic Centre – Depan SMA Negeri 3 Painan,
Sago Kabupaten Pesisir Selatan.
Jumlah Peserta 150 (seratus lima puluh) orang yang terdiri dari siswa/siswi
SMA N 3 Painan, siswa/siswi setingkat SLTA lainnya
yang diundang beserta Guru- guru dan pejabat di Dinas
Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan.
Saran dan Daftar 1. Sosialisasi penting untuk dilaksanakan sehingga
seluruh komponen masyarakat dapat memahami isi
Pertanyaan yang terkandung dalam Pancasila, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan nilai-nilai
Bhinneka Tunggal Ika
7. 2. Sosialisasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan nilai-nilai Bhinneka Tunggal
Ika, serta Ketetapan MPR kedepan dilaksanakan agar
lebih terfokus kepada guru-guru mata pelajaran
PPKn
3. Penghayatan dan pemahaman terhadap Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, serta
Ketetapan MPR berguna untuk mendidik prilaku
masyarakat yang saat ini mulai banyak menyimpang
dari nilai-nilai empat pilar bangsa tersebut.
4. Sekolah- sekolah perlu diberi materi sosialisasi
empat pilar bangsa agar mampu mengamalkannya
dalam setiap prilaku siswa- siswanya dalam
keseharian.
5. Kecintaan anak-anak pada organisasi pramuka perlu
digalakkan sejak dini sebagai bekal dalam
mempersiapkan kepemimpinan bangsa dimasa
datang.
6. Keprihatinan guru terhadap berbagai peristiwa yang
terjadi akibat prilaku negatif siswa merupakan
kurang teramalkannya butir-butir pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
7. Pendidikan pancasila hendaknya mendapatkan porsi
yang lebih banyak dalam setiap mata pelajaran
disekolah
8. Sosialisasi perubahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 (Amandemen ke 5)
sangat perlu disampaikan kepada generasi muda.
9. Keberadaan lembaga baru hasil perubahan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 perlu diketahui peran dan fungsinya bagi
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
Tanda Tangan