Teori Purchasing Power Parity (PPP) menjelaskan bahwa harga barang yang sama di dua negara akan sama jika dinilai dengan mata uang yang sama. Terdapat PPP absolut dan relatif, dimana PPP relatif mempertimbangkan biaya-biaya seperti transportasi. Teori Interest Rate Parity menjelaskan hubungan antara pasar keuangan internasional dengan pasar valuta asing, dimana selisih suku bunga antar negara akan sama dengan kurs forward premium atau diskon
2. Teori Purchasing Power Parity/
Paritas Daya Beli/ PPP
Konsep Purchasing Power Parity, atau paritas Daya Beli/ PPP diperkenalkan oleh
ekonom klasik bernama David Ricardo. Konsep ini kemudian dipopulerkan oelh
ekonom Swedia yang bernama Gustave Cassel pada tahin1920, saat Negara –
Negara Eropa seperti Jerman, Soviet dan Hongaria mengalami inflasi tinggi
Penjelasan teori Purchasing Power Parity didasarkan pada hokum satu harga, the
Law of One Price yang menyatakan bahwa harga komoditas yang sama di dua
Negara yang berbeda akan sama jika dinilai dengan mata uang yang sama
6. Lanjutan……
Teori PPP absolut sering kali dipandang tidak realistis karena mempertimbangkan
biaya – biaya yang timbul untuk suatu produk seperti biaya transportasi, biaya
transaksi, tariff dan kuota.
Oleh karena itu dikembangkan teori PPP relative yang menyatakan bahwa komoditas
yang sama akan berbeda karena ketidaksempurnaan pasar yang disebabkan oleh
banyak factor, seperti biaya transportasi, biaya transaksi, tariff atau pajak, kouta dan
lainnya
7. Paritas Daya Beli Relatif
Kurs valuta asing akan berubah untuk mempertahakan daya belinya. Kurs akan
selalu berubah dengan perubahan tingkat inflasi yang terjadi di dalam suatu
Negara. Perubahan dimulai dari suatu kesetimbangan tertentu. Kemudian
harga mengalami perubahan selama periode tertentu, bisa satu bulan, satu
tahun, atau lebih lama
9. Contoh Soal
Pada awal kesetimbangan harga Pakain di Jepang adalah 375,00 dan di Amerika
Serikat adalah satu dollar. Inflasi di Amerika adalah 2,3 persen dan di Jepang 7,7
persen, maka akibat perubahan inflasi ini, harga pakaian di dua Negara tersebut
berubah dan nilai tukar mata uang kedua Negara berubah menjadi?
Pada awal kesetimbangan harga Televisi di Jepang adalah 325,00 dan di Amerika
Serikat adalah satu dollar. Inflasi di Amerika adalah 7,3 persen dan di Jepang 11,7
persen, maka akibat perubahan inflasi ini, harga televisi di dua Negara tersebut
berubah dan nilai tukar mata uang kedua Negara berubah menjadi?
Pada awal kesetimbangan harga furniture di Jepang adalah 412,00 dan di Amerika
Serikat adalah satu dollar. Inflasi di Amerika adalah 2,3 persen dan di Jepang 7,7
persen, maka akibat perubahan inflasi ini, harga furniture di dua Negara tersebut
berubah dan nilai tukar mata uang kedua Negara berubah menjadi?
Pada awal kesetimbangan harga elektronik di Jepang adalah 175,00 dan di Amerika
Serikat adalah satu dollar. Inflasi di Amerika adalah 3,3 persen dan di Jepang 13,7
persen, maka akibat perubahan inflasi ini, harga malanan ringan di dua Negara
tersebut berubah dan nilai tukar mata uang kedua Negara berubah menjadi?
13. Teori Paritas Tingkat Bunga/ Interest
Rate Parity
Teori ini menjelaskan hubungan antara dua pasar, yaitu pasar keuangan
internasional, atau international money market dengan pasar valuta asing atau forex
market.
Teori paritas tingkat bunga, IRP menjelaskan bahwa perbedaan tingkat bunga pada
internasional money market akan cenderung sama dengan kurs forward premium
atau kursus forward diskon pada pasar valuta asing
Berdasarkan pada teori ini, dapat ditentukan atau diharapkan berapa perubahan
kurs forward disbanding dengan kurs spot bila terdapat perbedaan tingkat bunga
antara dua Negara.
Seorang pemilik dana dapat menentukan pada mata uang Negara mana dananya
harus disimpan atau diinvestasikan. Keputusan yang diambil pemilik dana di
dasarkan pada selisih tingkat bunga anatara dua Negara melalui perbedaan antara
kurs forward dan kurs spot yang ditentukan berdasarkan forward rate premium atau
forward rate discount