1. PENGERTIAN ADMINISTRASIKEUANGAN
Pengertian administrasi keuangan dalam arti sempit adalah tata
pembukuan. Sedangkan pengertian dalam arti luas dapat
mengandung arti pengurusan dan pertanggungajawaban, baik
pemerintah pusat maupun daerah. Dalam penyusunan anggaran
memuat pembagian penerimaan dan pengeluaran anggaran rutin
dan anggaran pembangunan.
2. PRINSIP ADMINISTRASI KEUANGAN
Penggunaan anggaran dan keuangan didasarkan pada
prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Hemat, tidak mewah, efisien dan sesuai dengan kebutuhan
teknis yang disyaratkan.
2. Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana,
program/kegiatan.
3. Keharusan penggunaan kemampuan/hasil produksi dalam
negeri sejauh hal ini dimungkinkan.
3. TUJUAN ADMINISTRASI
KEUANGAN
Administrasi keuangan meliputi kegiatan perencanaan ,
penggunaan, pencatatan, pelaporan dan pertanggungjawaban
dana yang dialokasikan untuk penyelenggaraan sekolah. Tujuan
administrasi ini adalah untuk mewujudkan suatu tertib
administrasi keuangan, sehingga pengurusannya dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. KELENGKAPAN YANG
DIPERLUKAN
1. Kutipan Daftar Isian Kegiatan (DIK)
2. Buku Register SPM
3. Buku Pembantu/Buku Harian
4. Buku Kas Umum
5. Daftar Penerimaan Gaji/Uang Lembur
6. Buku Setoran ke Bank/KPN
7. Arsip Bukti Pengeluaran
8. Laporan Keuangan
9. Buku Penerimaan Beasiswa
10. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS)
5. SUMBER KEUANGN
SEKOLAH
1. Bantuan dari Pemerintah
2. Bantuan dari Masyarakat
3. Bantuan dari Siswa/Orangtua Murid
a. SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan)
b. DPP (Dana Penunjang Pendidikan)
6. PERENCANAAN KEUANGAN
SEKOLAH
1. Penyusunan Anggaran Keuangan Sekolah
Ada empat fase kegiatan:
a. Perencanaan anggaran
b. Mempersiapkan anggaran
c. Mengelola pelaksanaan anggaran
d. Menilai pelaksanaan anggaran
2. Pengembangan Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Sekolah
Pengembangan RAPBS menempuh langkah-langkah
pendekatan dengan prosedur sbb:
a. Pada tingkat kelompok kerja
b. Pada tingkat kerjasama dengan komite sekolah
c. Sosialisasi dan Legalitas
8. PEMERIKSAAN KAS OLEH ATASAN
LANGSUNG
TATA CARA PEMERIKSAAN KAS:
1. Prosedur Pemeriksaan Kas
2. Penyampaian Berita Acara
3. Kasus Tindak Pidana
9. 1. Prosedur Pemeriksaan Kas
a. Dilakukan secara tiba-tiba
b. Penegasan
c. Terdapat bukti-bukti pengeluaran
d. Penegasan bukti pengeluaran
e. Penandatanganan surat pernyataan oleh bendaharawan
f. Penghitungan uang kas
g. Saldo Kas Register Penutupan Kas
h. Jumlahkan nilai bukti pengeluaran Lembar kerja pemeriksaan kas
i. Menutup buku kas umum
j. Penjumlahan total
k. Hitung perbedaan antara saldo buku (A) dengan saldo kas (B)
register penutupan kas
l. Pemeriksaan lebih lanjut
m. Uraikan sebab-sebab perbedaan pada saldo buku dengan saldo kas
Register penutupan kas
n. Buat berita acara pemeriksaan kas
o. Lakukan pengujian mengenal penyelenggaraan buku kas umum
10. 2. Penyampaian Berita Acara
Dilampiri dengan:
a. Register Penutupan Kas
b. Surat Pernyataan Bendaharawan
c. Tindakan Korektif
11. 3. Kasus Tindak Pidana
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh atasan
langsung pada saat menandatangani penutup
buku kas umum dan buku pembantu:
a. Memperhatikan apakah buku kas umum cukup “up to
date”
b. Buku kas umum didampingi buku-buku pembantu
c. Kebenaran hubungan antara saldo
d. Scanning
e. Tidak terdapat mata anggaran yang melampaui batas
12. PERAN GURU DALAM ADMINISTRASI
KEUANGAN
Guru diharapkan ikut berperan dalam administrasi biaya
pendidikan di sekolah. Keterlibatan guru dalam administrasi biaya
ini meskipun menambah beban guru, tetapi juga memberikan
kesempatan untuk guru ikut serta mengarahkan pembiayaan bagi
perbaikan proses belajar mengajar.