SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
ALINEA

Oleh : Nurmaningsih
A. Pengertian Alinea






Alinea adalah suatu kesatuan pikiran, suatu
kesatuan gagasan yang lebih tinggi atau
lebih luas dari kalimat.
Alinea merupakan himpunan dari kalimatkalimat yang bertalian dalam suatu
rangkaian untuk membentuk sebuah
gagasan.
Melalui alinea kita dapat membedakan
dimana suatu tema mulai dan berakhir.
B. Tujuan Alinea
 Pembentukan
1.

sebuah alinea mempunyai

tujuan yaitu:
Memudahkan pengertian dan pemahaman
dengan memisahkan suatu tema yang lain.
Oleh sebab itu tiap alinea hanya boleh
mengandung satu tema. Bila terdapat dua
tema maka alinea itu harus dipecahkan
menjadi dua alinea.
2. Memisahkan dan menegaskan perhentian
secara wajar dan formal, untuk
memungkinkan kita berhenti lebih lama
daripada perhentian pada akhir kalimat.
Dengan perhentian yang lebih lama ini
konsentrasi terhadap tema alinea lebih
terarah.
Macam - Macam Alinea

a.

Berdasarkan sifat dan dibedakan tujuannya,
alinea dapat dibedakan atas:
Alinea Pembuka
Setiap jenis karangan akan mempunyai
alinea yang membuka atau menghantar
karangan itu, oleh karena itu alinea
pembuka ini harus menarik minat dan
perhatian pembaca.
Alinea pembuka yang pendek jauh lebih baik,
karena alinea-alinea yang panjang hanya
akan menimbulkan kebosanan pembaca.
Cara yang dapat digunakan untuk
menimbulkan minat para pembaca dalam
sebuah alinea pembuka yaitu:
Cara yang dapat digunakan untuk
menimbulkan minat para pembaca dalam
sebuah alinea pembuka yaitu:
Mulailah dengan sebuah kutipan, peribahasa atau
anekdot atau mulailah dengan membatasi arti dari
pokok atau subyek tersebut serta menunjukkan
mengapa subyek itu sangat penting, membuat
pernyataan atau pendapat, menciptakan suatu
kontras yang menarik, mengungkapkan pengalaman
pribadi baik yang menyenangkan maupun yang
pahit, menyatakan maksud dan tujuan dari karangan
itu, atau dapat juga membuka karangan itu dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
b. Alinea Penghubung
Alinea penghubung adalah semua alinea
yang terdapat antara alinea pembuka dan
alinea penutup. Sifat alinea penghubung
tergantung dari jenis karangannya.
c. Alinea Penutup
Alinea Penutup adalah alinea yang
dimaksudkan untuk mengakhiri karangan
atau bagian karangan. Dengan kata lain
alinea ini mengandung kesimpulan pendapat
dari apa yang telah diuraikan dalam alineaalinea penghubung.
Syarat-Syarat Pembentukan Alinea:
a.

b.

c.

Kesatuan : bahwa semua kalimat yang
membina alinea itu secara bersama-sama
menyatakan suatu hal, suatu tema tertentu.
Koherensi : kekompakan hubungan antara
sebuah kalimat dengan kalimat yang lain
dan membentuk alinea itu.
Perkembangan alinea: penyusunan atau
perincian daripada gagasan-gagasan yang
membina alinea itu.
Kesatuan Alinea




Sebuah alinea yang memiliki kesatuan biasanya
mengandung beberapa hal atau beberapa perincian,
tetapi semua unsur tersebut haruslah bersama-sama
digerakkan oleh unsur penunjang sebuah maksud
tunggal.
Gagasan utama atau gagasan pokok yang didukung
oleh sebuah alinea biasanya ditempatkan dalam
sebuah kalimat topik atau kalimat utama.
4 Cara Menempatkan Kalimat Topik
Pada Awal Kalimat: menempatkan kalimat pokok
pada awal alinea. Alinea ini biasanya bersifat
deduktif yaitu pertama-tama mengemukakan pokok
persoalan, kemudian menyusul uraian-uraian yang
terperinci.
2. Pada Akhir alinea: menempatkan kalimat pokok
diakhir alinea. Alinea ini biasanya bersifat induktif
yaitu harus disusun sekian macam sehingga dapat
mencapai klimaks dalam kalimat pokok yang
terdapat pada akhir alinea. Cara ini lebih sulit, tetapi
lebih efektif terutama dalam mengemukakan
argumentasi
1.
3. Pada awal dan akhir kalimat: kalimat topik dapat
pula ditempatkan pada bagian awal dan akhir dari
alinea. Dalam hal ini kalimat terakhir sering
mengulangi gagasan dalam kalimat pertama dengan
sedikit tekanan atau variasi.
4. Pada seluruh alinea: kalimat topik dalam seluruh
alinea. Dalam hal ini tidak terdapat kalimat yang
khusus yang menjadi kalimat topiknya.
Koherensi atau Kepaduan
 Koherensi

atau kepaduan yang baik itu
terjadi apabila hubungan timbal balik antara
kalimat-kalimat yang membina alinea itu
baik, wajar dan mudah dipahami tanpa
kesulitan. Pembaca dengan mudah
mengikuti jalan pikiran penulis tanpa merasa
ada sesuatu yang menghambat.
Syarat-Syarat Koherensi dalam
Alinea :
A. Masalah Kebahasaan
 Repetisi atau pengulangan dalam sebuah alinea
dapat diamankan dengan mengulang kata-kata
kunci, yaitu kata yang dianggap penting dalam
sebuah alinea.
 Kata Ganti adalah suatu gejala universal, bahwa
dalam bahasa sebuah kata yang mengacu kepada
manusia, benda atau hal tidak akan dipergunakan
berulang kali dalam sebuah konteks yang sama.
 Kata

Transisi berfungsi dan terletak antara
kata ganti dan repetisi. Bila repetisi
menghendaki pengulangan kata-kata kunci,
serta kata ganti tidak menghendaki
pengulangan sebuah kata benda, maka
dalam masalah kata transisi ditempuh jalan
tengah.
b. Perincian dan Urutan Pikiran
Perincian dan urutan pikiran adalah
bagaimana pengembangan sebuah gagasan
utama dan bagaimana hubungan antara
gagasan-gagasan bawahan yang menunjang
gagasan uatama tadi.
SELESAI
TERIMA KASIH
LATIHAN

1.
2.
3.

Kembangkanlah alinea-alinea yang baik
dengan menggunakan gagasan-gagasan
pokok.
Sastra daerah sangat erat hubungannya
dengan sastra nasional.
Sebagai manusia kita perlu belajar dari
pengalaman-pengalaman orang lain.
Cinta kasih sejati meminta korban.
Latihan:
4. Stabilitas ekonomi dapat tercermin dalam
harga-harga yang stabil dan pandapatan riil
yang stabil.
5.Setiap orang hendaknya mendapat perlakuan
yang sama dalam segala bidang tanpa
mengindahkan perbedaan-perbedaan rasial,
sosial dan kultural.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pengembangan Paragraf yang Koheren
Pengembangan Paragraf yang KoherenPengembangan Paragraf yang Koheren
Pengembangan Paragraf yang KoherenRidha Sutiarahmah
 
Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana PasuruanParagraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana PasuruanSatria
 
kalimat sederhana
kalimat sederhanakalimat sederhana
kalimat sederhanaOla Merlyn
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafPutri Sanuria
 
Aditya hadi s
Aditya hadi sAditya hadi s
Aditya hadi staufiq99
 
Kelompok puput cover
Kelompok puput coverKelompok puput cover
Kelompok puput covertaufiq99
 
Tgs b.i ..
Tgs b.i ..Tgs b.i ..
Tgs b.i ..taufiq99
 
Makalah clauses n refer to
Makalah clauses n refer toMakalah clauses n refer to
Makalah clauses n refer toZaenurRahman1
 
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuan
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuanPertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuan
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuanAinul Fikri
 
Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat
Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat
Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat Debby Zalina
 

La actualidad más candente (19)

Pengembangan Paragraf yang Koheren
Pengembangan Paragraf yang KoherenPengembangan Paragraf yang Koheren
Pengembangan Paragraf yang Koheren
 
Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana PasuruanParagraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
kalimat sederhana
kalimat sederhanakalimat sederhana
kalimat sederhana
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
Aditya hadi s
Aditya hadi sAditya hadi s
Aditya hadi s
 
Kelompok puput cover
Kelompok puput coverKelompok puput cover
Kelompok puput cover
 
Tgs b.i ..
Tgs b.i ..Tgs b.i ..
Tgs b.i ..
 
Kelompok Paragraf
Kelompok ParagrafKelompok Paragraf
Kelompok Paragraf
 
Makalah clauses n refer to
Makalah clauses n refer toMakalah clauses n refer to
Makalah clauses n refer to
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuan
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuanPertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuan
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuan
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Deby r
Deby rDeby r
Deby r
 
Penulisan esai
Penulisan esaiPenulisan esai
Penulisan esai
 
Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat
Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat
Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat
 
Surat lamaran kerja
Surat lamaran kerjaSurat lamaran kerja
Surat lamaran kerja
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 

Destacado

Quanto è efficace il vostro sito web?
Quanto è efficace il vostro sito web?Quanto è efficace il vostro sito web?
Quanto è efficace il vostro sito web?ABC Interactive
 
東北から日本を支える介護モデルの創造を
東北から日本を支える介護モデルの創造を東北から日本を支える介護モデルの創造を
東北から日本を支える介護モデルの創造を一般社団法人りぷらす
 
임베디드 수정
임베디드 수정임베디드 수정
임베디드 수정홍주 양
 
Journalism for Brands
Journalism for BrandsJournalism for Brands
Journalism for BrandsRaconteur
 
Developmental planning worksheet
Developmental planning worksheetDevelopmental planning worksheet
Developmental planning worksheetklovern
 
임베디드 수정
임베디드 수정임베디드 수정
임베디드 수정홍주 양
 
Mi buenos aires querido english version
Mi buenos aires querido english versionMi buenos aires querido english version
Mi buenos aires querido english versionNicolas Del Vecchio
 
H27年度おたからサポーター事業報告書(2016.8.2修正)
H27年度おたからサポーター事業報告書(2016.8.2修正)H27年度おたからサポーター事業報告書(2016.8.2修正)
H27年度おたからサポーター事業報告書(2016.8.2修正)一般社団法人りぷらす
 
Raconteur Magazine Launch
Raconteur Magazine Launch Raconteur Magazine Launch
Raconteur Magazine Launch Raconteur
 
임베디드 시스템 설계도 3차
임베디드 시스템 설계도 3차임베디드 시스템 설계도 3차
임베디드 시스템 설계도 3차JeongTaeYoung
 
The Internal Sell of Content Marketing
The Internal Sell of Content MarketingThe Internal Sell of Content Marketing
The Internal Sell of Content MarketingRaconteur
 
The Role of Journalism in Content Marketing
The Role of Journalism in Content MarketingThe Role of Journalism in Content Marketing
The Role of Journalism in Content MarketingRaconteur
 
Illness and injury vocab
Illness and injury vocabIllness and injury vocab
Illness and injury vocabbillmurray1979
 
British isles
British islesBritish isles
British islesJesuli98
 
Consumentenbond verkoop
Consumentenbond verkoopConsumentenbond verkoop
Consumentenbond verkooppieter_slide
 

Destacado (20)

Quanto è efficace il vostro sito web?
Quanto è efficace il vostro sito web?Quanto è efficace il vostro sito web?
Quanto è efficace il vostro sito web?
 
東北から日本を支える介護モデルの創造を
東北から日本を支える介護モデルの創造を東北から日本を支える介護モデルの創造を
東北から日本を支える介護モデルの創造を
 
石巻市の介護の現状H27年2月
石巻市の介護の現状H27年2月石巻市の介護の現状H27年2月
石巻市の介護の現状H27年2月
 
임베디드 수정
임베디드 수정임베디드 수정
임베디드 수정
 
石巻市の介護の現状H27年2月
石巻市の介護の現状H27年2月石巻市の介護の現状H27年2月
石巻市の介護の現状H27年2月
 
Dieet
DieetDieet
Dieet
 
Journalism for Brands
Journalism for BrandsJournalism for Brands
Journalism for Brands
 
Developmental planning worksheet
Developmental planning worksheetDevelopmental planning worksheet
Developmental planning worksheet
 
임베디드 수정
임베디드 수정임베디드 수정
임베디드 수정
 
Stiforp Powerpoint Presentation
Stiforp Powerpoint PresentationStiforp Powerpoint Presentation
Stiforp Powerpoint Presentation
 
Mi buenos aires querido english version
Mi buenos aires querido english versionMi buenos aires querido english version
Mi buenos aires querido english version
 
H27年度おたからサポーター事業報告書(2016.8.2修正)
H27年度おたからサポーター事業報告書(2016.8.2修正)H27年度おたからサポーター事業報告書(2016.8.2修正)
H27年度おたからサポーター事業報告書(2016.8.2修正)
 
Raconteur Magazine Launch
Raconteur Magazine Launch Raconteur Magazine Launch
Raconteur Magazine Launch
 
임베디드 시스템 설계도 3차
임베디드 시스템 설계도 3차임베디드 시스템 설계도 3차
임베디드 시스템 설계도 3차
 
Factors that affect lls
Factors that affect llsFactors that affect lls
Factors that affect lls
 
The Internal Sell of Content Marketing
The Internal Sell of Content MarketingThe Internal Sell of Content Marketing
The Internal Sell of Content Marketing
 
The Role of Journalism in Content Marketing
The Role of Journalism in Content MarketingThe Role of Journalism in Content Marketing
The Role of Journalism in Content Marketing
 
Illness and injury vocab
Illness and injury vocabIllness and injury vocab
Illness and injury vocab
 
British isles
British islesBritish isles
British isles
 
Consumentenbond verkoop
Consumentenbond verkoopConsumentenbond verkoop
Consumentenbond verkoop
 

Similar a Alinea

Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
MAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docx
MAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docxMAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docx
MAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docxNadila Utami
 
Makalah Bahasa Indonesia Menulis Alinea
Makalah Bahasa Indonesia Menulis AlineaMakalah Bahasa Indonesia Menulis Alinea
Makalah Bahasa Indonesia Menulis AlineaFAJAR MENTARI
 
12. rangkuman karya ilmiah 2
12. rangkuman karya ilmiah 212. rangkuman karya ilmiah 2
12. rangkuman karya ilmiah 2Sifaun Nadiro
 
Pengembangan paragraf
Pengembangan paragrafPengembangan paragraf
Pengembangan paragrafadityaaad
 
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)taufiq99
 
paragraf dalam bahasa indonesia
paragraf dalam bahasa indonesiaparagraf dalam bahasa indonesia
paragraf dalam bahasa indonesiaAriani Ghomaisha
 
MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_Tentang_PARAGRA.pdf
MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_Tentang_PARAGRA.pdfMAKALAH_BAHASA_INDONESIA_Tentang_PARAGRA.pdf
MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_Tentang_PARAGRA.pdfRusdhyCharles
 
KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaDini Zakia
 
5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnyaSimon Patabang
 
Paragraf Bahasa Indonesia Adrian Najib Faza.pptx
Paragraf Bahasa Indonesia Adrian Najib Faza.pptxParagraf Bahasa Indonesia Adrian Najib Faza.pptx
Paragraf Bahasa Indonesia Adrian Najib Faza.pptxadrianbuaton1
 
Paragraf
ParagrafParagraf
ParagrafSatria
 
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptxMODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptxindro14
 
Makalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docx
Makalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docxMakalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docx
Makalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docxRara80056
 

Similar a Alinea (20)

bahasa indonesia pragraf
bahasa indonesia pragrafbahasa indonesia pragraf
bahasa indonesia pragraf
 
Tugas bahasa indonesia pragraf
Tugas bahasa indonesia pragrafTugas bahasa indonesia pragraf
Tugas bahasa indonesia pragraf
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
MAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docx
MAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docxMAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docx
MAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docx
 
Makalah Bahasa Indonesia Menulis Alinea
Makalah Bahasa Indonesia Menulis AlineaMakalah Bahasa Indonesia Menulis Alinea
Makalah Bahasa Indonesia Menulis Alinea
 
12. rangkuman karya ilmiah 2
12. rangkuman karya ilmiah 212. rangkuman karya ilmiah 2
12. rangkuman karya ilmiah 2
 
Pengembangan paragraf
Pengembangan paragrafPengembangan paragraf
Pengembangan paragraf
 
wiwin
wiwin wiwin
wiwin
 
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
 
paragraf dalam bahasa indonesia
paragraf dalam bahasa indonesiaparagraf dalam bahasa indonesia
paragraf dalam bahasa indonesia
 
MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_Tentang_PARAGRA.pdf
MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_Tentang_PARAGRA.pdfMAKALAH_BAHASA_INDONESIA_Tentang_PARAGRA.pdf
MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_Tentang_PARAGRA.pdf
 
KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
 
PARAGRAF
PARAGRAFPARAGRAF
PARAGRAF
 
paragraf
paragrafparagraf
paragraf
 
5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya
 
Paragraf Bahasa Indonesia Adrian Najib Faza.pptx
Paragraf Bahasa Indonesia Adrian Najib Faza.pptxParagraf Bahasa Indonesia Adrian Najib Faza.pptx
Paragraf Bahasa Indonesia Adrian Najib Faza.pptx
 
04-Paragraf .pdf
04-Paragraf .pdf04-Paragraf .pdf
04-Paragraf .pdf
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptxMODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
 
Makalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docx
Makalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docxMakalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docx
Makalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docx
 

Alinea

  • 2. A. Pengertian Alinea    Alinea adalah suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan gagasan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Alinea merupakan himpunan dari kalimatkalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan. Melalui alinea kita dapat membedakan dimana suatu tema mulai dan berakhir.
  • 3. B. Tujuan Alinea  Pembentukan 1. sebuah alinea mempunyai tujuan yaitu: Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan memisahkan suatu tema yang lain. Oleh sebab itu tiap alinea hanya boleh mengandung satu tema. Bila terdapat dua tema maka alinea itu harus dipecahkan menjadi dua alinea.
  • 4. 2. Memisahkan dan menegaskan perhentian secara wajar dan formal, untuk memungkinkan kita berhenti lebih lama daripada perhentian pada akhir kalimat. Dengan perhentian yang lebih lama ini konsentrasi terhadap tema alinea lebih terarah.
  • 5. Macam - Macam Alinea a. Berdasarkan sifat dan dibedakan tujuannya, alinea dapat dibedakan atas: Alinea Pembuka Setiap jenis karangan akan mempunyai alinea yang membuka atau menghantar karangan itu, oleh karena itu alinea pembuka ini harus menarik minat dan perhatian pembaca.
  • 6. Alinea pembuka yang pendek jauh lebih baik, karena alinea-alinea yang panjang hanya akan menimbulkan kebosanan pembaca. Cara yang dapat digunakan untuk menimbulkan minat para pembaca dalam sebuah alinea pembuka yaitu:
  • 7. Cara yang dapat digunakan untuk menimbulkan minat para pembaca dalam sebuah alinea pembuka yaitu: Mulailah dengan sebuah kutipan, peribahasa atau anekdot atau mulailah dengan membatasi arti dari pokok atau subyek tersebut serta menunjukkan mengapa subyek itu sangat penting, membuat pernyataan atau pendapat, menciptakan suatu kontras yang menarik, mengungkapkan pengalaman pribadi baik yang menyenangkan maupun yang pahit, menyatakan maksud dan tujuan dari karangan itu, atau dapat juga membuka karangan itu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
  • 8. b. Alinea Penghubung Alinea penghubung adalah semua alinea yang terdapat antara alinea pembuka dan alinea penutup. Sifat alinea penghubung tergantung dari jenis karangannya.
  • 9. c. Alinea Penutup Alinea Penutup adalah alinea yang dimaksudkan untuk mengakhiri karangan atau bagian karangan. Dengan kata lain alinea ini mengandung kesimpulan pendapat dari apa yang telah diuraikan dalam alineaalinea penghubung.
  • 10. Syarat-Syarat Pembentukan Alinea: a. b. c. Kesatuan : bahwa semua kalimat yang membina alinea itu secara bersama-sama menyatakan suatu hal, suatu tema tertentu. Koherensi : kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain dan membentuk alinea itu. Perkembangan alinea: penyusunan atau perincian daripada gagasan-gagasan yang membina alinea itu.
  • 11. Kesatuan Alinea   Sebuah alinea yang memiliki kesatuan biasanya mengandung beberapa hal atau beberapa perincian, tetapi semua unsur tersebut haruslah bersama-sama digerakkan oleh unsur penunjang sebuah maksud tunggal. Gagasan utama atau gagasan pokok yang didukung oleh sebuah alinea biasanya ditempatkan dalam sebuah kalimat topik atau kalimat utama.
  • 12. 4 Cara Menempatkan Kalimat Topik Pada Awal Kalimat: menempatkan kalimat pokok pada awal alinea. Alinea ini biasanya bersifat deduktif yaitu pertama-tama mengemukakan pokok persoalan, kemudian menyusul uraian-uraian yang terperinci. 2. Pada Akhir alinea: menempatkan kalimat pokok diakhir alinea. Alinea ini biasanya bersifat induktif yaitu harus disusun sekian macam sehingga dapat mencapai klimaks dalam kalimat pokok yang terdapat pada akhir alinea. Cara ini lebih sulit, tetapi lebih efektif terutama dalam mengemukakan argumentasi 1.
  • 13. 3. Pada awal dan akhir kalimat: kalimat topik dapat pula ditempatkan pada bagian awal dan akhir dari alinea. Dalam hal ini kalimat terakhir sering mengulangi gagasan dalam kalimat pertama dengan sedikit tekanan atau variasi. 4. Pada seluruh alinea: kalimat topik dalam seluruh alinea. Dalam hal ini tidak terdapat kalimat yang khusus yang menjadi kalimat topiknya.
  • 14. Koherensi atau Kepaduan  Koherensi atau kepaduan yang baik itu terjadi apabila hubungan timbal balik antara kalimat-kalimat yang membina alinea itu baik, wajar dan mudah dipahami tanpa kesulitan. Pembaca dengan mudah mengikuti jalan pikiran penulis tanpa merasa ada sesuatu yang menghambat.
  • 15. Syarat-Syarat Koherensi dalam Alinea : A. Masalah Kebahasaan  Repetisi atau pengulangan dalam sebuah alinea dapat diamankan dengan mengulang kata-kata kunci, yaitu kata yang dianggap penting dalam sebuah alinea.  Kata Ganti adalah suatu gejala universal, bahwa dalam bahasa sebuah kata yang mengacu kepada manusia, benda atau hal tidak akan dipergunakan berulang kali dalam sebuah konteks yang sama.
  • 16.  Kata Transisi berfungsi dan terletak antara kata ganti dan repetisi. Bila repetisi menghendaki pengulangan kata-kata kunci, serta kata ganti tidak menghendaki pengulangan sebuah kata benda, maka dalam masalah kata transisi ditempuh jalan tengah.
  • 17. b. Perincian dan Urutan Pikiran Perincian dan urutan pikiran adalah bagaimana pengembangan sebuah gagasan utama dan bagaimana hubungan antara gagasan-gagasan bawahan yang menunjang gagasan uatama tadi.
  • 19. LATIHAN 1. 2. 3. Kembangkanlah alinea-alinea yang baik dengan menggunakan gagasan-gagasan pokok. Sastra daerah sangat erat hubungannya dengan sastra nasional. Sebagai manusia kita perlu belajar dari pengalaman-pengalaman orang lain. Cinta kasih sejati meminta korban.
  • 20. Latihan: 4. Stabilitas ekonomi dapat tercermin dalam harga-harga yang stabil dan pandapatan riil yang stabil. 5.Setiap orang hendaknya mendapat perlakuan yang sama dalam segala bidang tanpa mengindahkan perbedaan-perbedaan rasial, sosial dan kultural.