SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 47
Descargar para leer sin conexión
PANDUAN PELAKSANAAN
 PENYELENGGARAAN SMP TERBUKA




             Buku 5 :
Panduan Lomba Motivasi Belajar Mandiri
   (LOMOJARI) Siswa SMP Terbuka




           KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
  DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR
                     DAN MENENGAH
      Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
                        Tahun 2010
Belajar Untuk Masa Depanku




                                KATA PENGANTAR


Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar,
Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara merupakan
indikasi yang sangat nyata upaya Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu sumberdaya
manusia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi.
Di lingkungan Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen, Kementerian Pendidikan
Nasional, diantara dampak realisasi dari peraturan-peraturan perundangan tersebut dapat
diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat pada akhir tahun 2009
mencapai 98,11%. Angka ini melebihi target yang diharapkan dapat dicapai akhir tahun
2008, yaitu 95.0%. Dengan telah tercapainya target APK di atas, maka orientasi pembinaan
pendidikan pada jenjang SMP lebih ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan.
Dalam rangka peningkatan mutu tersebut, Direktorat Pembinaan SMP telah menyusun
berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan
kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi. Dengan kebijakan dan program
tersebut, diharapkan misi 5 K Kementerian Pendidikan Nasional terkait dengan Ketersediaan,
Keterjangkauan, Kualitas, Kesetaraan dan Kepastian juga diharapkan dapat terpenuhi.
Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sesuai
dengan prosedur dan ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan berbagai
Buku Panduan Pelaksanaan untuk masing-masing program dan/atau kegiatan, baik yang
pengelolaannya di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang dilaksanakan
langsung oleh sekolah.
Dengan buku panduan ini diharapkan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan program di
semua tingkatan dapat memahami dan melaksanakan dengan amanah, efektif dan efisien
seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan
monitoring, evaluasi dan pelaporannya.
Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan
menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau
kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran
2010.
                                     Jakarta, Januari 2010
                                     Direktur Pembinaan
                                     Sekolah Menengah Pertama,




                                     Didik Suhardi, SH., M.Si
                                     NIP. 196312031983031004




                                             i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
   A.      Latar Belakang. ...........................................................................................................................1
   B.      Tujuan. ........................................................................................................................................2
   C.      Sasaran. .......................................................................................................................................3
   D.      Hasil yang Diharapkan................................................................................................................3
BAB II PERSIAPAN LOMOJARI BIDANG AKADEMIK..................................................... 5
   A.      Pembinaan Mata Pelajaran..........................................................................................................5
   B.      Peserta LOMOJARI. ..................................................................................................................5
   C.      Waktu dan Tempat Penyelenggaraan LOMOJARI.....................................................................6
BAB III PENYELENGGARAAN LOMOJARI BIDANG AKADEMIK................................. 7
   A.      Organisasi Penyelenggaraan. ......................................................................................................7
   B.      Tugas dan Tanggung Jawab Penyelenggara................................................................................7
   C.      Mekanisme Lomba......................................................................................................................9
   D.      Penyiapan Bahan.......................................................................................................................11
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................................................ 13
   A.      Pelaksanaan LOMOJARI Bidang Akademik di Daerah. ..........................................................13
   B.      Persiapan LOMOJARI Bidang Akademik di Pusat. .................................................................17
   C.      Pelaksanaan LOMOJARI Bidang Akademik di Pusat. .............................................................23
BAB V PANDUAN LOMOJARI BIDANG KETERAMPILAN............................................ 31
   A.      Pembinaan Mata Pelajaran Pendidikan Keterampilan. .............................................................31
   B.      Peserta LOMOJARI Bidang Keterampilan..............................................................................32
   C.      Mekanisme Lomba....................................................................................................................33
   D.      Penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Keterampilan ..............................................................34
   E.      Penilaian....................................................................................................................................34
   F.      Penghargaan. .............................................................................................................................35
BAB VI |TATA TERTIB ......................................................................................................... 37
BAB VII PENUTUP ................................................................................................................ 39
   A. Kesimpulan. ................................................................................................................................39
   B. Saran............................................................................................................................................39




                                                                           iii
Belajar Untuk Masa Depanku




                                                    BAB I
                                                PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
            Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terbuka merupakan salah satu satuan pendidikan
            alternatif yang berfungsi untuk menampung tamatan Sekolah Dasar (SD), Madrasah
            Ibditaiyah (MI) dan setara yang mengalami berbagai kendala kesulitan. Kendala dan
            kesulitan tersebut antara lain disebabkan oleh kondisi letak geografis, daerah terpencil,
            sosial ekonomi yang lemah, kesulitan transportasi, atau terbatasnya waktu karena harus
            membantu orang tua bekerja, atau bekerja sendiri mencari nafkah untuk mencukupi
            keperluan hidupnya, sehingga tidak memungkinkan mereka untuk belajar di SMP
            regular, meskipun lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal mereka. SMP Terbuka dalam
            penyelenggaraannya bergabung atau menginduk ke SMP Negeri (selanjutnya disebut
            Sekolah Induk) dan mempunyai ciri khas jika dibandingkan dengan SMP Reguler. Ciri
            khas yang membedakan dengan SMP Reguler yang menjadi sekolah induknya adalah
            yang berkaitan dengan cara belajar. Jika siswa di Sekolah Induk belajarnya menggunakan
            satu cara yaitu belajar secara tatap muka setiap hari dengan guru, maka siswa SMP
            Terbuka belajarnya menggunakan dua cara, yaitu belajar mandiri di TKB dengan
            menggunakan modul di bawah asuhan guru pamong dan belajar tatap muka dengan guru
            bina di Sekolah Induk.
            Dalam hal belajar mandiri, siswa SMP Terbuka banyak mengalami kesulitan, terutama
            untuk mata pelajaran tertentu, seperti Matematika, Fisika, dan Bahasa Inggris. Kadang-
            kadang guru pamong dapat membantu memecahkan kesulitan belajar siswa. Namun hal
            ini merupakan kewajiban guru bina untuk membantu siswa dalam memecahkan kesulitan
            belajar tersebut. Mengingat banyaknya materi yang sulit, dan kurangnya waktu tatap
            muka, masih banyak materi yang belum dapat dikuasai oleh siswa. Inilah permasalahan
            pembelajaran yang terjadi di SMP Terbuka yang berpengaruh terhadap mutu pendidikan.
            Dalam upaya meningkatkan mutu lulusan SMP Terbuka, berbagai cara telah ditempuh
            antara lain pelatihan Kepala dan Wakil Kepala Sekolah tentang manajemen SMP
            Terbuka, peningkatan kemampuan guru bina dan guru pamong melalui pelatihan,
            pengadaan modul belajar siswa, sistem ulangan umum bersama dengan siswa Sekolah
            Induknya, melakukan praktikum IPA di Sekolah Induk, supervisi oleh Kepala Sekolah,
            Wakil Kepala Sekolah, dan guru bina, dan pemberian dana bantuan block grant untuk
            pendidikan keterampilan.
            Ternyata semua usaha itu belum cukup untuk meningkatkan mutu secara signifikan,
            mengingat masih ada kendala-kendala lain, khususnya yang terkait dengan motivasi
            belajar siswa. Untuk membangkitkan semangat siswa belajar mandiri, Direktorat
            Pembinaan Sekolah Menengah Pertama mulai tahun 1996 menyelenggarakan lomba
            cepat tepat yang dikenal dengan Lomba Motivasi Belajar Mandiri (LOMOJARI).
            LOMOJARI ini merupakan LOMOJARI Bidang Akademik, yang tujuannya adalah
            untuk mengukur tingkat kemampuan akademik siswa. Tentu saja soal-soalnya terutama
            diambil dari modul siswa ditambah dengan kumpulan soal-soal yang diterbitkan oleh
            Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, dan berita / kejadian yang bersifat
            nasional dan aktual dari berbagai media cetak maupun elektronik.
            Kegiatan ini sangat menarik baik bagi siswa, guru maupun masyarakat. Untuk dapat
            mengikuti lomba ini mau tidak mau siswa mesti belajar giat, paling tidak untuk dapat




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                                  1
Belajar Untuk Masa Depanku




     mewakili TKBnya agar terpilih sebagai anggota regu yang mewakili sekolah. Bahkan
     untuk sampai ke tingkat nasional diperlukan kerja keras dan keterlibatan berbagai pihak
     untuk turut berpartisipasi dalam menyiapkan regu yang akan mewakili provinsinya.
     Penayangan final LOMOJARI Bidang Akademik di televisi yang diwakili oleh regu-regu
     yang kuat mempunyai fungsi ganda, yaitu merupakan sajian menarik yang dapat
     dinikmati oleh masyarakat luas dan sekaligus merupakan sarana sosialisasi SMP Terbuka
     secara nasional.
     Melalui LOMOJARI Bidang Akademik sekaligus juga dapat menepis anggapan sebagian
     masyarakat, bahwa belajar melalui SMP Terbuka tak akan membuat siswa menjadi
     pandai. Kenyataannya tidak demikian, karena belajar mandiri ternyata mampu
     menampilkan siswa yang berprestasi akademik seperti yang diharapkan masyarakat.
     Bahkan dalam final LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional terbukti, bahwa
     siswa SMP Terbuka mampu menjawab sebagian besar soal-soal yang mempunyai tingkat
     kesukaran yang cukup tinggi.
     Berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun menunjukkan, bahwa hanya sebagian kecil
     lulusan SMP Terbuka yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi
     karena berbagai alasan, terutama karena alasan ekonomi. Mereka membantu orang tua
     bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
     Untuk mengantisipasi hal ini lebih dari 1800 SMP Terbuka kini telah mendapat dana
     bantuan block grant untuk melaksanakan program pendidikan keterampilan di SMP
     Terbuka. Sebagaimana penyelenggaraan LOMOJARI bidang akademik, dalam upaya
     untuk memotivasi siswa, sejak tahun anggaran 2003 Direktorat Pembinaan Sekolah
     Menengah Pertama meluncurkan program LOMOJARI Bidang Keterampilan. Dalam
     LOMOJARI bidang keterampilan inilah siswa SMP Terbuka melakukan unjuk kerja /
     praktik keterampilan. Melalui upaya ini sekolah-sekolah dipacu untuk melaksanakan
     program pendidikan keterampilan bagi siswa SMP Terbuka dengan sebaik-baiknya.
     Selanjutnya oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota, sekolah-sekolah yang
     memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan didaftarkan untuk mengikuti
     LOMOJARI bidang Keterampilan. Berdasarkan usulan dari Dinas Pendidikan Kabupaten
     / Kota, sekolah-sekolah tersebut dinilai oleh tim dari Direktorat. SMP Terbuka yang
     lulus dalam penilaian direkomendasikan untuk mengikuti LOMOJARI bidang
     Keterampilan tingkat nasional.
     LOMOJARI bidang keterampilan yang diselenggarkan sejak tahun 2003 di Plaza
     Departemen Pendidikan Nasional setiap tahun rata-rata diikuti oleh 38 – 40 sekolah yang
     berasal dari beberapa provinsi. Tidak semua provinsi terwakili karena berbagai sebab, di
     antaranya tidak terpenuhinya persyaratan tertentu, seperti mutu karyanya belum memadai
     untuk dipamerkan, di samping jenis keterampilan yang dilakukan tidak sesuai dengan
     kriteria yang ditetapkan.

B. Tujuan.
     1.    Tujuan Umum.
           Meningkatkan mutu lulusan SMP Terbuka di seluruh Indonesia, baik yang bersifat
           akademik maupun non akademik.
     2.    Tujuan Khusus.
           a. Meningkatkan minat belajar siswa SMP Terbuka



2                                                               Direktorat Pembinaan SMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                 b.    Melatih kerjasama dalam memecahkan masalah
                 c.    Melatih siswa percaya diri tampil di depan publik
                 d.    Melatih siswa berpikir cepat dan tepat
                 e.    Mengembangkan bakat keterampilan yang dimiliki siswa
                 f.    Sosialisasi SMP Terbuka melalui tayangan final LOMOJARI di setasiun
                       televisi kepada masyarakat luas.

C. Sasaran.
            Secara umum sasaran LOMOJARI sampai dengan tahun ini diutamakan untuk Bidang
            Akademik dan Bidang Keterampilan.
            Ditinjau dari peserta, sasaran LOMOJARI (Akademik dan Keterampilan) adalah semua
            siswa kelas VII dan siswa kelas VIII SMP Terbuka yang berasal dari TKB Reguler
            maupun TKB Mandiri yang memenuhi syarat dan lolos seleksi baik tingkat sekolah,
            kabupaten kota, dan atau provinsi. Sedangkan siswa SMP Terbuka kelas IX tidak
            dijadikan sasaran karena mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian
            Sekolah dan Ujian Nasional. Khusus untuk sasaran LOMOJARI Keterampilan ada
            peryaratan tambahan yang harus dipenuhi, yaitu siswanya telah mengikuti Program
            Pendidikan Keterampilan di sekolah masing-masing.
            Ditinjau dari materi, sasaran LOMOJARI meliputi :
            1.   LOMOJARI Bidang Akademik.
                 Materi yang digunakan untuk menyusun soal LOMOJARI Bidang Akademik untuk
                 tingkat wilayah maupun nasional diambil dari modul kelas VII dan VIII dan
                 kumpulan soal perbaikan (remedial) dan soal pengayaan (enrichment) serta materi
                 pengetahuan umum yang aktual dari berbagai media cetak dan elektronik.
            2.   LOMOJARI Keterampilan
                 Materi LOMOJARI Keterampilan adalah jenis keterampilan yang produk dan
                 peralatannya mudah untuk diangkut, serta proses pengerjaannya dapat
                 didemonstrasikan dalam waktu yang relatif singkat dan tidak membahayakan
                 lingkungan tempat LOMOJARI Keterampilan berlangsung.

D. Hasil yang Diharapkan.
            1.   Meningkatnya minat belajar siswa SMP Terbuka
            2.   Meningkatnya kompetensi belajar siswa
            3.   Tumbuhnya kerjasama antar siswa dalam memecahkan masalah
            4.   Tumbuhnya rasa percaya diri tampil di depan publik
            5.   Berkembangnya bakat dan minat siswa dalam bidang keterampilan.
            6.   Tersosialisasikannya SMP Terbuka secara nasional:
                 1. melalui penayangan babak final LOMOJARI Bidang Akademik di stasiun
                    televisi.
                 2. melalui pameran tingkat nasional hasil karya siswa SMP Terbuka yang digelar di
                    Plaza Departemen Pendidikan Nasional.




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                                3
Belajar Untuk Masa Depanku




                                      BAB II
                        PERSIAPAN LOMOJARI BIDANG AKADEMIK

A. Pembinaan Mata Pelajaran.
            Sesuai dengan tujuan umum penyelenggaraan LOMOJARI adalah untuk
            meningkatkan mutu lulusan SMP Terbuka, materi LOMOJARI Bidang Akademik
            mencakup semua mata pelajaran yang diajarkan di SMP Terbuka. Mata pelajaran
            tersebut adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
            Bahasa Inggris, Matematika, IPA (Fisika dan Biologi), IPS (Ekonomi, Sejarah, Geografi,
            dan Sosiologi), Seni Budaya, Keterampilan / Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan
            Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan (Penjasorkes).
            Pada tingkat sekolah, Kepala SMP Terbuka (Sekolah Induk) bertanggung jawab atas
            pembinaan terhadap Guru Bina maupun siswanya. Untuk itu berbagai upaya pembinaan
            dapat ditempuh. Pertama perlu dibentuk tim pembina mata pelajaran, yaitu semacam
            MGMP tingkat sekolah. Tim ini diharapkan secara terus menerus meningkatkan
            penguasaan terhadap materi pelajaran yang diajarkannya. Sekolah perlu memotivasi dan
            memfasilitasi Guru Bina untuk mengikuti berbagai pertemuan ilmiah maupun MGMP. Di
            samping itu sekolah perlu melengkapi buku-buku pegangan guru, buku latihan soal-soal,
            alat peraga dan media, serta bacaan lainnya berupa surat kabar dan majalah ilmiah, serta
            sumber belajar dari berbagai media elektronik lainnya.
            Selanjutnya pembinaan ini harus dilakukan secara terencana dan terjadwal, serta
            dilakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui kemajuan yang telah dicapai serta
            kendala yang dihadapi. Dengan cara ini diharapkan dalam kurun waktu tertentu sudah
            dapat dirasakan hasilnya. Pembinaan seperti ini harus dipandang sebagai pemberian
            kesejahteraan bagi Guru Bina. Tentu saja tanpa melupakan peningkatan kesejahteraan
            guru dalam bentuk lain sebagai imbalan penambahan tugas, sehingga terjadi
            keseimbangan.
            Seiring dengan peningkatan kompetensi Guru Bina, perlu dilakukan pembinaan terhadap
            siswanya. Setiap Guru Bina diminta untuk menyusun rencana pembinaan dengan target-
            target tertentu. Siswa pun perlu diorganisasikan, dibentuk kelompok-kelompok belajar
            menurut minat, bakat dan kemampuannya, sehingga kelompok tidak selalu tetap, akan
            tetapi dapat berubah sesuai dengan keperluannya.
            Sesuai dengan karakteristik belajar di SMP Terbuka, belajar mandiri baik perorangan
            maupun dalam kelompok lebih diutamakan. Siswa diberikan tugas-tugas membaca,
            melakukan pengamatan, melakukan praktikum, membuat laporan pengamatan, membuat
            kesimpulan atau ringkasan materi yang dibaca, serta berlatih menjawab soal-soal.

B. Peserta LOMOJARI.
            1.   LOMOJARI Bidang Akademik secara umum merupakan lomba cepat tepat beregu
                 yang pesertanya berasal dari kelompok siswa SMP Terbuka yang mewakili
                 sekolahnya masing-masing.
            2.   LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Sekolah pada dasarnya adalah lomba cepat-
                 tepat antar TKB atau antar kelas yang pesertanya berasal dari siswa kelas VII, kelas
                 VIII, atau gabungan siswa kelas VII dan kelas VIII yang ada pada SMP Terbuka



QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                                  5
Belajar Untuk Masa Depanku




            yang bersangkutan. Siswa terbaik dari masing-masing SMP Terbuka yang
            merupakan hasil LOMOJARI Bidang Akademik tingkat sekolah dapat diajukan
            untuk mengikuti LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota.
     3.     LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Kabupaten / Kota adalah lomba cepat tepat
            yang diadakan di tingkat Kabupaten / Kota dan pesertanya berasal dari seluruh SMP
            Terbuka yang ada di wilayah Kabupaten / Kota yang bersangkutan. Masing-masing
            regu peserta LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota yang
            mewakili SMP Terbuka merupakan pemenang I (Pertama) dari sekolahnya masing-
            masing dan atau siswa SMP Terbuka terbaik yang ditunjuk untuk mewakili
            sekolahnya. Pemenang I LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota
            berhak untuk mengikuti LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Provinsi.
     4.     LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Provinsi adalah lomba cepat tepat yang
            diselenggarakan di tingkat provinsi, pesertanya berasal dari pemenang I (Pertama)
            LOMOJARI tingkat Kabupaten / Kota. Pemenang I (Pertama) LOMOJARI Bidang
            Akademik tingkat provinsi berhak untuk mengikuti LOMOJARI Bidang Akademik
            tingkat nasional. Penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi
            akan dimonitor dan dievaluasi oleh petugas dari Direktorat Pembinaan Sekolah
            Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
            Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
     5.     LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional adalah lomba cepat tepat yang
            diselenggarakan di tingkat nasional, pesertanya berasal dari pemenang I pada
            LOMOJARI tingkat provinsi.

C. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan LOMOJARI.

       No     Untuk Tingkat              Peserta                     Tempat               Waktu
          1. Sekolah           Siswa kelas I dan atau kelas   Di aula sekolah atau       Awal
                               II antar TKB di satu SMP       tempat lain yang           bulan
                               Terbuka.                       ditunjuk                   Juni
          2. Kabupaten /       Tim yang dibentuk oleh         Aula Dinas Pendi-
             Kota              setiap sekolah di wilayah      dikan Kabupaten /          Bulan
                               suatu Kabupaten / Kota         Kota atau tempat lain      Juni
                                                              yang ditunjuk
          3. Provinsi          Pemenang pertama               Aula Dinas
                               LOMOJARI Bidang                Pendidikan Provinsi        Awal
                               Akademik tingkat Kabupa-       atau tempat lain yang      bulan
                               ten / Kota yang berasal dari   ditunjuk                   Juli
                               satu sekolah.
          4. Nasional          Pemenang pertama               Salah satu stasiun TV
                               LOMOJARI Bidang                di Jakarta atau tempat     Perte-
                               Akademik tingkat provinsi      lain yang ditunjuk         ngahan
                               (siswa kelas II dan atau                                  bulan
                               kelas III baru dari satu SMP                              Agustus
                               Terbuka)




6                                                                      Direktorat Pembinaan SMP
Belajar Untuk Masa Depanku




                                  BAB III
                 PENYELENGGARAAN LOMOJARI BIDANG AKADEMIK

A. Organisasi Penyelenggaraan.
            1.   Tingkat Sekolah.
                 Kepala Sekolah sebagai Pengarah.
                 Wakil Kepala Sekolah (Urusan SMP Terbuka) sebagai Penanggung jawab.
                 Wakil Kepala Sekolah (Urusan Kesiswaan) sebagai Ketua.
            2.   Tingkat Kabupaten/Kota.
                 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota sebagai Pengarah.
                 Kepala Subdinas Pendidikan Dasar sebagai Penanggung jawab.
                 Kepala Seksi Kesiswaan sebagai Ketua.
            3.   Tingkat Provinsi.
                 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi sebagai Pengarah.
                 Kepala Subdinas Pendidikan Dasar sebagai Penanggung jawab.
                 Kepala Seksi Kesiswaan sebagai Ketua.
            4.   Tingkat Nasional.
                 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai Pengarah.
                 Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama sebagai Penanggung jawab.
                 Kepala Sub Direktorat Kegiatan Kesiswaan sebagai Ketua.

B. Tugas dan Tanggung Jawab Penyelenggara.
            1.   Tingkat Nasional.
                 Tugas dan tanggung jawab penyelenggara mencakup:
                 a.   Menyusun pedoman umum penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik,
                      sebagai acuan bagi penyelenggara, baik di tingkat sekolah, kabupaten / kota,
                      provinsi, maupun nasional.
                 b.   Menyampaikan pedoman umum penyelenggaraan LOMOJARI Bidang
                      Akademik kepada panitia penyelenggara tingkat provinsi .
                 c.   Membentuk panitia penyelenggara       LOMOJARI Bidang Akademik tingkat
                      nasional.
                 d.   Menyiapkan soal        LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional beserta
                      kelengkapannya.
                 e.   Menyelenggarakan uji coba soal LOMOJARI Bidang Akademik dan
                      melakukan perbaikan berdasarkan hasil uji coba.
                 f.   Menyelenggarakan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional.
                 g.   Memonitor penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi.




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                                7
Belajar Untuk Masa Depanku




           h.   Mengevaluasi penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat
                nasional
           i.   Menyampaikan laporan penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik
                kepada Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.
           j.   Menyusun dan mengirimkan bahan pembinaan ke wilayah.

     2.    Tingkat Provinsi.
           Tugas dan tanggung jawab penyelenggara mencakup :
           a.   Menjabarkan pedoman penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik dari
                pusat dan menyesuaikan dengan kondisi wilayah serta menyampaikan kepada
                panitia penyelenggara tingkat Kabupaten / Kota.
           b.   Membentuk panitia penyelenggara tingkat provinsi
           c.   Menyiapkan soal    LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi beserta
                kelengkapannya.
           d.   Menyelenggarakan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi.
           e.   Memantau kesiapan penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat
                Kabupaten / Kota.
           f.   Mengevaluasi penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat
                provinsi.
           g.   Menyampaikan pemberitahuan tentang rencana tanggal penyelenggaraan
                LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi kepada panitia penyelenggara
                LOMOJARI tingkat nasional, selambatnya 2 minggu sebelum hari pelaksanaan.
           h.   Menyampaikan laporan penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik
                kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan tembusannya kepada panitia
                penyelenggara LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional.

     3.    Tingkat Kabupaten / Kota.
           Tugas dan tanggung jawab penyelenggara mencakup:
           a.   Menjabarkan pedoman penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik dari
                panitia penyelenggara tingkat provinsi dan menyesuaikan dengan kondisi
                wilayah serta menyampaikan ke SMP Terbuka.
           b.   Membentuk panitia penyelenggara     LOMOJARI Bidang Akademik tingkat
                Kabupaten / Kota
           c.   Menyiapkan soal LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota
                beserta kelengkapannya.
           d.   Menyelenggarakan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota.
           e.   Memantau kesiapan penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat
                sekolah.
           f.   Mengevaluasi penyelenggaraan      LOMOJARI Bidang Akademik tingkat
                Kabupaten / Kota.



8                                                                  Direktorat Pembinaan SMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                 g.   Menyampaikan laporan penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik
                      kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota dan tembusannya kepada
                      panitia penyelenggara LOMOJARI Akademik tingkat provinsi.

            4.   Tingkat Sekolah.
                 Tugas dan tanggung jawab penyelenggara mencakup:
                 a.   Menjabarkan pedoman penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik dari
                      panitia penyelenggara tingkat Kabupaten / Kota dan menyesuaikan dengan
                      kondisi sekolah.
                 b.   Membentuk panitia penyelenggara     LOMOJARI Bidang Akademik tingkat
                      sekolah
                 c.   Menyampaikan pengumuman LOMOJARI Bidang Akademik ke TKB-TKB.
                 d.   Menyiapkan soal LOMOJARI Bidang Akademik tingkat sekolah beserta
                      kelengkapannya.
                 e.   Menyelenggarakan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat sekolah.
                 f.   Mengevaluasi penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat sekolah.
                 g.   Menyampaikan laporan penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik
                      kepada Kepala Sekolah dan tembusannya kepada panitia penyelenggara
                      LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota.

C. Mekanisme Lomba.
            Mekanisme penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik masing-masing tingkat
            adalah sebagai berikut:
            1.   LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Sekolah.
                 LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Sekolah diselenggarakan pada awal sampai
                 pertengah bulan Juni (setelah selesai ujian sekolah dan ujian nasional). Dalam
                 pelaksanaannya sekolah dapat menyelengga-rakan LOMOJARI Bidang Akademik
                 antar TKB dan atau antar kelas. Regu yang mendapatkan skor akhir paling tinggi
                 dinyatakan sebagai pemenang pertama. Namun dalam menyusun tim LOMOJARI
                 Bidang Akademik yang akan mewakili sekolah ke tingkat Kabupaten / Kota, sekolah
                 diberi kewenangan untuk menentukan tiga orang siswa terbaik dalam LOMOJARI
                 Bidang Akademik tingkat sekolah. Pada saat yang sama juga ditetapkan satu orang
                 Guru Bina yang memiliki kompetensi serta dedikasi paling baik untuk mendampingi
                 siswanya. Hasil selengkapnya dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan
                 Kabupaten / Kota. Khusus untuk tim sekolah, di samping daftar nama siswa, asal
                 TKB, dan kelas, juga dilampirkan pas foto dan foto copy STTB atau ijazah SD / MI
                 dari siswa yang bersangkutan.
            2.   LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Kabupaten / Kota.
                 LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Kabupaten / Kota diselenggarakan pada
                 pertengahan sampai akhir bulan Juni, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota
                 atau tempat lain yang ditunjuk. LOMOJARI Bidang Akademik ini diikuti oleh regu
                 dari SMP Terbuka se Kabupaten / Kota. Regu yang memperoleh skor terakhir paling




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                               9
Belajar Untuk Masa Depanku




           tinggi dinyatakan sebagai pemenang pertama dan berhak mewakili Kabupaten / Kota
           dalam LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi. Hasil penyeleng-garaan
           LOMOJARI Bidang Akademik selengkapnya dilaporkan kepada Kepala Dinas
           Pendidikan Tingkat Provinsi. Khusus untuk pemenang pertama di samping daftar
           nama siswa, asal sekolah, asal TKB dan kelas, juga dilampirkan fotocopy STTB atau
           ijazah SD / MI dari siswa yang bersangkutan, serta foto regu tersebut pada saat
           tampil di final LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota.
     3.    LOMOJARI Tingkat Provinsi.
           LOMOJARI Akademik Tingkat Provinsi setiap tahunnya diselenggarakan antara
           bulan pada awal sampai pertengahan bulan Juli di aula Dinas Pendidikan Provinsi
           atau tempat lain yang ditentukan. LOMOJARI Bidang Akademik ini diikuti oleh
           pemenang pertama pada LOMOJARI Akademik tingkat Kabupaten / Kota. Regu
           yang memperoleh skor terakhir paling tinggi dinyatakan sebagai pemenang pertama
           dan berhak mewakili provinsi dalam LOMOJARI Bidang Akademik tingkat
           nasional.
           Pada waktu penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi akan
           dihadiri oleh petugas pusat. Adapun Paket Soal Final untuk LOMOJARI di
           Tingkat Provinsi disusun oleh Pusat dan akan dibawa oleh Petugas Pusat yang
           menghadiri penyelenggaraan tersebut. Hasil selengkapnya dilaporkan kepada
           Kapala Dinas Pendidikan Provinsi dan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah
           Pertama. Khusus untuk pemenang pertama di samping daftar nama siswa, kelas, asal
           sekolah, Kabupaten / Kota, dan provinsi juga dilampirkan foto copy STTB atau
           ijazah SD / MI siswa yang bersangkutan, serta foto regu tersebut pada saat final
           LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Provinsi.
           Untuk menyusun jadwal monitoring penyelenggaraan LOMOJARI Bidang
           Akademik tingkat provinsi secara menyeluruh selama bulan Juni dan Juli oleh Tim
           Direktorat Pembinaan SMP, panitia penyelenggara tingkat provinsi diminta agar
           dapat selekasnya mengirimkan jadwal penyelenggaraan LOMOJARI Bidang
           Akademik di provinsi masing-masing kepada panitia         LOMOJARI Bidang
           Akademik tingkat nasional.
           Waktu penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi paling
           lambat adalah 21 (dua puluh satu) hari sebelum penyelenggaraan LOMOJARI
           Bidang Akademik tingkat nasional dimulai. Jadwal dari masing-masing provinsi
           dapat dikirimkan ke alamat :

           Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
           Gedung E lantai 16, kompleks Depdiknas,
           Jl. Jenderal Sudirman, Senayan , Jakarta Pusat 10270
           Telepon (021) 57900089, Faximile (021) 5725649

     4.    LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional
           LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional setiap tahunnya diselenggarakan
           pada pertengahan bulan Agustus di Jakarta. LOMOJARI Bidang Akademik ini
           diikuti oleh pemenang pertama LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi.
           Para peserta akan berada di Jakarta lebih kurang satu minggu lamanya untuk
           mengikuti LOMOJARI Bidang Akademik dan kegiatan lain yang berkaitan dengan



10                                                              Direktorat Pembinaan SMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                 hari Pendidikan Nasional dan peringatan Hari Kemerdekaan RI serta kunjungan
                 ilmiah lainnya.

D. Penyiapan Bahan.
            1.   Yang dimaksud bahan untuk penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik
                 adalah Paket soal beserta kunci jawabannya. Paket soal yang perlu disiapkan terdiri
                 atas Paket soal untuk Babak Penyisihan, Babak Semi Final, dan Babak Final, serta
                 Paket soal Cadangan. Setiap Paket soal baik untuk Babak Penyisihan, Babak Semi
                 Final, Babak Final maupun Paket soal Cadangan, mencakup pertanyaan untuk tahap
                 wajib, tahap mengalir, dan tahap rebutan. Sedangkan kelengkapannya adalah berupa
                 alat peraga atau media yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan LOMOJARI
                 Bidang Akademik.
            2.   Penyiapan bahan LOMOJARI Bidang Akademik di tingkat sekolah, kabupaten /
                 kota, provinsi, dan nasional dilakukan oleh panitia penyelenggara. Khusus untuk
                 penyusunan soal LOMOJARI Bidang Akademik dan kunci jawabannya, panitia
                 dapat melibatkan guru-guru berpengalaman dari sekolah yang bukan menjadi
                 Sekolah Induk SMP Terbuka.
            3.   Materi soal LOMOJARI Bidang Akademik bersumber dari :
                 a. Modul kelas VII dan kelas VIII.
                 b. Buku kumpulan soal LOMOJARI.
                 c. Modul perbaikan dan pengayaan pembelajaran siswa.
                 d. Pengetahuan umum terkini / aktual dari berbagai media cetak dan elektronik.
           4.    Paket soal yang perlu dipersiapkan, baik di tingkat sekolah, kabupaten / kota,
                  provinsi, maupun nasional, haruslah paket soal yang bermutu dengan jumlah yang
                  memadai disesuaikan dengan alokasi waktu dan jumlah regu yang tersedia. Paket
                  soal yang disiapkan terdiri atas Paket soal untuk babak penyisihan, babak semifinal,
                  dan babak final serta Paket soal cadangan.
           5.    Jumlah paket soal yang perlu disiapkan oleh masing-masing panitia penyelenggara
                  tingkat kabupaten / kota dan tingkat provinsi disesuaikan dengan jumlah regu
                  yang akan mengikuti LOMOJARI. Namun secara garis besar ada 3 kelompok
                  peserta, yaitu: kelompok kecil dengan peserta sampai dengan 9 regu, kelompok
                  sedang dengan peserta antara 10 – 18 regu, kelompok besar dengan peserta antara
                  19 – 27 regu, dan kelompok sangat besar dengan peserta lebih dari 27 regu.
                  Semakin banyak jumlah regu pesertanya, maka semakin banyak pula jumlah paket
                  soal yang perlu disiapkan
           6.    Sebelum Paket soal LOMOJARI Bidang Akademik digunakan pada lomba yang
                 sebenarnya, baik tingkat kabupaten / kota, provinsi, maupun tingkat nasional, perlu
                 dilakukan uji-coba lebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat
                 kesukaran, validitas, dan reliabilitas soal. Untuk mendapatkan soal yang baik, maka
                 uji-coba dilakukan pada SMP Negeri atau Swasta yang mutunya sedang atau SMP
                 Terbuka yang siswanya tidak masuk sebagai peserta LOMOJARI baik di tingkat
                 sekolah, kabupaten / kota, provinsi, maupun nasional. Berdasarkan hasil uji coba
                 tersebut, kemudian dilakukan penyempurnaan soal.
           7.    Jumlah soal yang harus dibuat untuk tahapan wajib dan mengalir masing-masing
                  sebanyak 11 soal untuk setiap regu, sedangkan jumlah soal untuk tahapan rebutan




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                                 11
Belajar Untuk Masa Depanku




            sebanyak 33 buah soal. Soal yang dibuat pada tahapan wajib dan mengalir untuk
            masing-masing regu tidak boleh sama tetapi harus mempunyai kesetaraan dan
            kualitas yang sama. Komposisi dan jumlah soal tiap-tiap paket untuk masing-
            masing regu pada babak penyisihan secara garis umum dapat dilihat pada tabel
            berikut.
                                                                             Tahapan
                                    Tahapan Wajib     Tahapan Mengalir
                   Mata                                                      Rebutan        Jumlah
            No
                   Pelajaran              Regu               Regu             Regu
                                    A B          C     A       B      C       ABC
             1.    PKn               1     1     1     1       1       1        3                    9
             2.    Bhs. Indonesia    1     1     1     1       1       1        3                    9
             3.    Bhs. Inggris      1     1     1     1       1       1        3                    9
             4.    Matematika        1     1     1     1       1       1        3                    9
             5.    IPA Fisika        1     1     1     1       1       1        3                    9
             6.    IPA Biologi       1     1     1     1       1       1        3                    9
             7.    IPS Ekonomi       1     1     1     1       1       1        3                    9
             8.    IPS Sejarah       1     1     1     1       1       1        3                    9
             9.    IPS Geografi      1     1     1     1       1       1        3                    9
            10.    Seni Budaya       1     1     1     1       1       1        3                    9
            11.    Penjasorkes       1     1     1     1       1       1        3                    9
                                    11 11        11    11      11     11
                  Jumlah soal                                                    33                99
                                       3 x 11 = 33        3 x 11 = 33
               Waktu tiap regu      5’ 5’        5’    5’      5’     5’       10’            40’
               Jumlah waktu             15 menit           15 menit          10 menit       40 menit

           Komposisi dan jumlah soal pada sesi kedua dan ketiga dalam babak penyisihan
           adalah sama seperti tabel di atas. Kualitas soal yang diindikasikan dengan taraf
           kesulitan, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas harus sama, namun bentuk dan
           penyampaiannya harus berbeda.
           Khusus untuk babak semi final diperlukan 1(satu) paket soal lagi untuk regu D yang
           terdiri atas 33 soal, yaitu untuk pertanyaan pada tahap wajib, mengalir, dan rebutan,
           masing-masing 11 soal. Di samping itu perlu disiapkan juga 1(satu) paket soal
           sebagai cadangan.




12                                                                  Direktorat Pembinaan SMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                                            BAB IV
                                     PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Pelaksanaan LOMOJARI Bidang Akademik di Daerah.

            1.   Pembukaan.
                 Acara pembukaan pada prinsipnya mengandung dua hal pokok, yaitu :
                 a.   Laporan Ketua panitia tentang latar belakang, tujuan, sasaran peserta, tempat
                      kegiatan, lama kegiatan, dan hasil yang diharapkan.
                 b.   Pengarahan oleh pimpinan (pengarah), berisi kebijakan wilayah dalam rangka
                      peningkatan mutu pendidikan, khususnya SMP Terbuka, serta pesan moral dan
                      tanggung jawab untuk para peserta dan panitia dalam melaksanakan kegiatan
                      ini.

            2.   Penjelasan Teknis dan Undian Peserta.
                 Penjelasan teknis dilakukan oleh ketua atau sekretaris panitia, yang mencakup:
                 a.   Tata cara lomba, pengaturan ruang, perkenalan anggota regu, cara menjawab
                      soal pada pertanyaan wajib, mengalir, dan rebutan, cara menekan bel, cara
                      mengatakan pass, dan cara memperagakan suatu alat atau gerakan.
                 b.   Tugas panitia, memfasilitasi segala sesuatu agar pelaksanaan lomba berjalan
                      dengan lacar dan tertib.
                 c.   Pemandu acara,     terdiri atas satu atau dua orang yang bertugas
                      membacakan soal dan mengatur jalannya lomba sehingga tertib, lancar dan
                      tepat waktu.
                 d.   Dewan juri, terdiri atas satu atau dua orang        yang bertugas menetapkan
                      besarnya skor yang diperoleh dalam menjawab          setiap soal/pertanyaan, dan
                      membacakan skor akhir yang diperoleh setiap         regu dalam setiap tahapan
                      pertanyaan (wajib, mengalir, rebutan), dan pada     setiap tahapan pertandingan
                      (penyisihan, semi final, dan final).
                 e.   Pengatur waktu, bertugas membunyikan bel sebagai tanda :
                      1.   Dimulainya pertandingan, yang berarti pemandu acara siap membacakan soal
                           untuk regu A.
                      2.   Berakhirnya pertandingan, yang berarti berakhirnya jatah waktu untuk regu A.
                      Bel semacam ini juga dibunyikan untuk regu B, C, dan D pada tahapan
                      pertanyaan wajib dan mengalir. Pada tahapan pertanyaan rebutan bel
                      dibunyikan tanda dimulai dan tanda pertandingan berakhir. Bel semacam ini
                      dibunyikan pada setiap babak yaitu penyisihan, semi final, dan final.
                 f.   Pencatat skor, bertugas mencatat skor yang diucapkan juri untuk suatu regu,
                      dan menjumlahkannya setelah bel kedua tanda pertandingan berakhir
                      dibunyikan.




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                                  13
Belajar Untuk Masa Depanku




           g.   Peserta, adalah pelaku pertandingan, bertindak atas nama provinsi,                 sesuai
                dengan jadwal yang telah ditetapkan panitia.
           h.   Pengamat, bertugas dan bertindak atas nama provinsi, untuk mengamati
                jalannya pertandingan, dan mengajukan komentar atau klaim atas nama regu
                yang dipimpinnya, serta mengajukan saran dan pendapat untuk perbaikan
                penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik.
           i.   Cara pemberian skor dan penentuan pemenang
                Pemberian skor untuk setiap jawaban pada tahapan pertanyaan wajib adalah
                bila soal dijawab benar diberi skor 100, bila salah diberi skor 0 (nol), dan bila
                jawaban tidak sempurna diberi skor secara proporsional.
                Pada pertanyaan mengalir bila soal dijawab benar diberi skor 100, bila salah
                menjawab diberi skor 0 (nol), dan bila jawaban tidak sempurna lalu
                disempurnakan oleh kelompok berikutnya maka skor dibagi secara proporsional
                dengan regu yang menjawab sempurna.
                Pada pertanyaan rebutan bila soal dijawab benar diberi skor 100, bila dijawab
                salah regu tersebut mendapat pengurangan skor 50.
                Penentuan pemenang pertandingan berdasarkan total skor tertinggi yang dicapai
                oleh suatu regu setelah melalui tiga tahapan pertanyaan, yaitu wajib, mengalir,
                dan rebutan. Bila pada akhir pertandingan dua regu atau lebih mendapat skor
                sama tinggi, maka diajukan satu soal tambahan. Regu yang berhasil menjawab
                dengan benar dinyatakan sebagai pemenang.
           j.   Undian peserta berfungsi untuk pengelompokan regu sehingga dapat disusun
                skenario dan jadwal pertandingan pada babak penyisihan, semi final, dan final.
                Untuk pelaksanaan undian pada babak penyisihan disiapkan gulungan kertas
                sejumlah regu peserta, yang masing-masing berisi nomor kode ruang dengan
                huruf romawi, nomor kode kelompok dengan angka arab, dan kode regu
                dinyatakan dengan huruf besar (A, B, atau C). Contoh : II.1.A artinya peserta
                tersebut bertanding di ruang II, kelompok 1 (satu) dan menempati posisi sebagi
                regu A.
           k.   Jadwal acara LOMOJARI Bidang Akademik, berisi jenis kegiatan sejak hari
                pertama sampai terakhir, tempat kegiatan, waktu pelaksanaan, dan penanggung
                jawab kegiatan.

     3.    Aturan Permainan dan Penilaian.

          Mengingat jumlah peserta yang kemungkinan banyak (lebih dari tiga regu),
          LOMOJARI Bidang Akademik di semua tingkat (tingkat sekolah, kabupaten / kota,
          provinsi dan nasional) sebaiknya dilaksanakan melalui tiga babak, yaitu penyisihan,
          semi final, dan final. Pelaksanaan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat sekolah
          atau kabupaten / kota, bahkan provinsi tertentu yang hanya memiliki tiga regu
          bahkan kurang dari itu dapat memodifikasi cara ini.
          Aturan permainan dalam LOMOJARI Bidang Akademik untuk babak penyisihan,
          semi final, dan final terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu tahap wajib, mengalir, dan
          rebutan. Ketiga tahap tersebut membutuhkan waktu selama 40 menit. Secara umum




14                                                                  Direktorat Pembinaan SMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                (berlaku untuk tahap wajib, mengalir, dan rebutan) aturan permainan LOMOJARI
                Bidang Akademik dapat dijelaskan sebagai berikut :
           a. Pembacaan soal oleh pemandu acara tidak boleh diulang. Oleh karena itu peserta
              LOMOJARI Bidang Akademik harus serius memperhatikan dan mencatat pertanyaan
              yang diperlukan.
            b. Pembacaan soal dimulai dari nomor urut terkecil hingga terbesar.
            c. Skor 100 diberikan kepada regu yang menjawab soal dengan benar, dan skor 0 (nol)
               diberikan jika jawaban salah.
            d. Skor yang diperoleh oleh setiap regu selalu dicatat dengan jelas dan mudah dibaca oleh
               peserta dan penonton pada “white board “ yang telah disediakan.
            e. Jika waktu yang disediakan sudah habis, pencatat skor menjumlahkan perolehan skor
               tiap regu dan juri segera membacakan perolehan skor sementara untuk masing-masing
               regu.
            f. Jika ternyata dua regu atau lebih memperoleh skor akhir yang sama, maka akan
               diberikan satu soal rebutan untuk menentukan pemenang pertama.

            Aturan permainan untuk masing-masing tahap dapat dijelaskan sebagai berikut:
           a. Tahap Wajib (waktu yang disediakan 15 menit)
               1) Masing-masing regu diberi waktu 5 menit untuk menjawab 12 soal wajib yang akan
                  dibacakan oleh pemandu acara.
               2) Setiap regu melalui juru bicaranya menjawab pertanyaan yang telah dibacakan.
                  Perlu diingat bahwa rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu soal
                  adalah + 25 detik.
               3) Soal yang telah selesai dibacakan segera dijawab oleh juru bicara regu.
               4) Bila pertanyaan yang belum bisa terjawab, juru bicara regu segera mengucapkan
                  pass dan pembawa acara segera membacakan soal berikutnya
               5) Jika soal terakhir selesai dibacakan dan dijawab, waktu yang diberikan untuk regu
                  yang bersangkutan masih tersisa, maka pemandu acara mengulang membacakan
                  soal yang belum bisa terjawab susuai urutan soal.
           b. Tahap Mengalir (waktu yang disediakan 15 menit)
               1) Masing-masing regu disediakan 12 soal untuk dijawab dalam waktu 5 menit.
               2) Soal yang tidak dapat dijawab oleh satu regu, dialirkan kepada regu lainnya secara
                  berurut hingga regu terakhir.
               3) Bila jawaban yang diberikan oleh satu regu kurang sempurna, pertanyaan dialirkan
                  ke regu berikutnya hingga regu terakhir. Skor diberikan secara proposional sesuai
                  dengan tingkat kebenaran jawaban masing-masing regu.
           c. Tahap Rebutan (waktu yang disediakan 10 menit)
               1) Jumlah soal yang disediakan sebanyak 36 soal dengan waktu 10 menit.
               2) Semua regu mempunyai kesempatan yang sama untuk menjawab soal yang telah
                  dibacakan oleh pemandu acara.




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                                   15
Belajar Untuk Masa Depanku




          3) Untuk menjawab pertanyaan yang telah dibacakan oleh pemandu acara, salah satu
             atau semua anggota regu harus menekan bel terlebih dahulu.
          4) Pemandu acara akan menunjuk regu yang paling awal menekan bel untuk
              menjawab pertanyaan yang telah dibacakannya.
          5) Jika pembacaan soal belum selesai, bel ditekan oleh salah satu anggota regu,
              pembacaan dihentikan dan regu tersebut dipersilakan untuk menjawab.
          6) Jumlah soal dapat ditambah jika waktu masih tersisa.
          7) Jawaban yang salah diberi skor -50 (negatif 50).

     4. Babak Penyisihan.
           Babak penyisihan dilakukan apabila jumlah regu peserta cukup banyak, untuk
           memilih sekurang-kurangnya 9 regu yang akan bertanding di babak semi final.
           Mula-mula dilakukan undian untuk menentukan di kelompok mana ia bertanding
           dan siapa lawan-lawan mereka. Dalam babak penyisihan diberikan tiga jenis
           pertanyaan, yaitu pertanyaan wajib, mengalir, dan rebutan. Regu yang memperoleh
           skor akhir tertinggi dinyatakan sebagai pemenang dan berhak mengikuti babak
           semifinal. Bila pemenang pertama ada dua regu yang mendapat skor sama tinggi,
           maka kepada keduanya diberikan pertanyaan tambahan untuk diperebutkan sampai
           skor keduanya berbeda. Regu yang mendapat skor tertinggi dinyatakan sebagai
           pemenang.

     5. Babak semifinal.
           Babak semi final ini idealnya diikuti oleh 9 regu yang merupakan pemenang
           pertama pada babak penyisihan. Sebagaimana di babak penyisihan, peserta semi
           final akan diberikan 3 jenis pertanyaan, yaitu pertanyaan wajib sebanyak 12 soal
           setiap regu dalam waktu 5 menit, kemudian pertanyaan mengalir sebanyak 12 soal
           dalam waktu 5 menit untuk setiap regu, dan 36 soal untuk rebutan dalam waktu 10
           menit.
           Hasil pertandingan semi final sebanyak 3 (tiga) regu yang akan maju ke babak final.
           Sebelum bertanding dilakukan undian untuk menentukan di kelompok mana ia
           berada, dan siapa lawan-lawannya. Pemenang pertama dari setiap kelompok ini
           berhak maju ke babak final. Bila pemenang pertama ada dua regu yang mendapat
           skor sama tinggi, maka kepada keduanya diberikan pertanyaan tambahan untuk
           diperebutkan sampai skor keduanya berbeda. Regu yang mendapat skor tertinggi
           dinyatakan sebagai pemenang.

     6.    Babak Final.
           Babak final ini diikuti oleh 3 regu pemenang pertama pada babak semi final.
           Pelaksanaannya sama dengan babak sebelumnya, yaitu pertama melakukan undian
           untuk mementukan regu (A, B, atau C). Dilanjutkan dengan tata cara menjawab
           soal, menekan bel, dan pemberian skor.
           Dalam babak final peserta diberikan tiga jenis pertanyaan, yaitu pertanyaan wajib,
           mengalir dan rebutan. Bagi regu yang memperoleh skor tertinggi akan menjadi
           pemenang pertama. Bila pemenang pertama ada dua regu yang mendapat skor sama
           tinggi, maka kepada keduanya diberikan pertanyaan tambahan untuk diperebutkan




16                                                                Direktorat Pembinaan SMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                 sampai skor keduanya berbeda. Regu yang mendapat skor tertinggi dinyatakan
                 sebagai pemenang.

           7.    Penutupan.
                 Dalam acara penutupan disampaikan laporan penyelenggaraan oleh ketua panitia,
                 serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
                 peyelenggaraan kegiatan ini. Selanjutnya disampaikan piagam dan penghargaan
                 lainnya oleh pimpinan kepada para pemenang LOMOJARI Bidang Akademik.
                 Sebelum menutup kegiatan      LOMOJARI Bidang Akademik oleh pimpinan
                 disampaikan sambutan berupa kesan dan pesan atas penyelenggaraan LOMOJARI
                 Bidang Akademik di wilayah. Di samping itu diberikan pengarahan dan pembekalan
                 kepada regu pemenang yang akan mewakili wilayahnya ke LOMOJARI Bidang
                 Akademik tingkat selanjutnya.
                 Ucapan terima kasih disampaikan kepada guru-guru pembina dan meminta agar
                 lebih meningkatkan pembinaannya untuk meraih sukses yan lebih tinggi.

B. Persiapan LOMOJARI Bidang Akademik di Pusat.

1. Waktu persiapan.
      Persiapan kegiatan LOMOJARI Bidang Akademik dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu
       a. Persiapan (I) untuk menulis soal, diharapkan selesai pada akhir April 2008 dan
          melengkapi gambar-gambar selama bulan Mei 2008.
       b. Persiapan (II) untuk uji coba soal, diharapkan terlaksana pada bulan Juni, ketika siswa-
          siswa sudah selesai ulangan umum kenaikan kelas.
       c. Persiapan (III) untuk Finalisasi soal, diharapkan selesai pada akhir Juni 2008 dalam
          masa liburan kenaikan kelas.

2. Peserta LOMOJARI.
       LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional Tahun 2010 diikuti oleh Regu Pemenang
       Pertama pada Final LOMOJARI Tingkat Provinsi. Diharapkan wakil dari 33 provinsi
       yang ada di Indonesia semuanya dapat hadir untuk mengikuti kegiatan LOMOJARI
       Bidang Akademik Tingkat Nasional Tahun 2010. Peserta adalah siswa SMP Terbuka kelas
       VII dan VIII pada tahun pelajaran 2009/2010. Siswa kelas IX tidak diikutsertakan karena
       mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Masing-
       masing Regu / Tim yang mewakili provinsi beranggotakan 3 orang siswa dan merupakan
       pemenang pertama pada kegiatan LOMOJARI tingkat provinsi.

3. Mata Pelajaran yang dilombakan.
       Ada 8 mata pelajaran yang dilombakan dalam LOMOJARI Bidang Akademik, yaitu:
       a. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
       b. Bahasa Indonesia
       c. Bahasa Inggris
       d. Matematika




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                             17
Belajar Untuk Masa Depanku




          e.   IPA – (Fisika dan Biologi)
          f.   IPS – (Sejarah, Ekonomi dan Geografi)
          g.   Seni Budaya
          h.   Pendidikan Jasmani Olah raga dan kesehatan (Penjasorkes)

4.   Rambu-rambu penyusunan soal.
     a. Tim Penyusun Soal berasal dari guru-guru senior untuk masing-masing mata pelajaran
        yang sudah sangat berpengalaman mengajar pada SMP Negeri di DKI Jakarta.
     b. Soal-soal dikembangkan dari materi pelajaran kelas kelas VII dan VIII semester 1 dan 2 .
     c. Meskipun sumber utama materi pelajaran berasal dari modul kelas VII, kelas VIII, namun
        perlu diperluas dengan sumber lain seperti Buku Paket, Buku Kumpulan Soal
        LOMOJARI, Buku Pengayaan Materi Pelajaran untuk Siswa SMP Terbuka, Modul
        Program Perbaikan dan Pengayaan Pembelajaran bagi Siswa SMP Terbuka, juga dari
        Koran, Majalah, Radio dan Televisi yang merupakan kegiatan atau peristiwa aktual yang
        bersifat nasional.
     d. Setiap soal harus disusun secara singkat, dengan bahasa sederhana, komunikatif, lugas,
        bersifat aplikatif dan tidak monoton.
     f. Harus mempertimbangkan keselarasan antara jumlah materi yang harus dicakup, dan
        alokasi waktu yang tersedia.
     g. Berdasarkan saran-saran dari para pendamping peserta dan pengalaman tahun-tahun lalu,
         siswa lebih mudah memahami soal yang disertai dengan gambar atau peraga. Untuk itu
         diharapkan dalam menyusun soal perlu dipertimbangkan peningkatan dalam jumlah
         penggunaan gambar / media / alat peraga yang komunikatif.
     h. Penekanan-penekanan isi soal yang diharapkan pada masing-masing mata pelajaran adalah
        sebagai berikut:
           * Pendidikan Kewarganegaraan: Lebih berfokus pada penerapan budi pekerti, sikap
             terhadap HAM, kesatuan dan persatuan bangsa serta tidak ada perbedaan dalam
             pelayanan pendidikan.
           * Bahasa Indonesia: Lebih dititik beratkan pada aplikasi keterampilan berbahasa
             Indonesia yang baik dan benar, dan cara penggunaan kamus. Bila memungkinkan ada
             soal berbalas pantun.
           * Bahasa Inggris: Diperbanyak penggunaan gambar dan caption agar peserta berlatih
             berbicara.
           * Matematika: Lebih diarahkan kepada soal-soal yang berkaitan dengan kehidupan
             keseharian siswa SMP Terbuka.
           * IPA: Mencakup konsep dan aplikasi dengan memperbanyak penggunaan bagan,
             diagram, grafik, tabel atau peragaan.
           * IPS: Lebih banyak dikaitkan dengan kondisi, situasi sosial ekonomi dan politik
             mutakhir yang dialami oleh bangsa Indonesia dewasa ini.
           * Seni Budaya: Lebih banyak menggunakan gambar-gambar dan diarahkan pada
             “performace”. Pada final sebaiknya ada gambar-gambar bergerak yang ditayangkan
             melalui video.



     18                                                               Direktorat Pembinaan SMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




   * Penjasorkes: Lebih dititik beratkan kepada praktek cara melakukan sesuatu melalui
      tes perbuatan, dan melalui gerakan. Dalam memberikan contoh perbu-atan / gerakan
      dapat juga menggunakan siswa untuk melakukannya. Sangat dianjurkan bila ada
      gambar-gambar bergerak yang ditayangkan melalui video.
i. Kisi-kisi soal mirip dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi butir soal harus berbeda.
   Setiap soal harus disertai kunci jawaban dan perlu diupayakan agar pada setiap butir soal
   hanya ada 1 (satu) jawaban yang benar.
j. Setelah kisi-kisi disepakati oleh tim penyusun masing-masing mata pelajaran, kemudian
   dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan soal. Kegiatan penyusunan soal dilakukan
   sebagai pekerjaan rumah (di PR kan).
k. Setelah selesai penyusunan soal, kemudian di review. Review pertama dilakukan antar
   anggota tim penyusun soal yang terdiri 2 orang guru. Review kedua dilakukan antar tim,
   selanjutnya diikuti dengan uji coba soal dan diakhiri kegiatan finalisasi.
l. Tim penyusun soal diharapkan menyiapkan gambar-gambar, foto-foto yang bagus untuk
   keperluan dokumentasi oleh petugas dalam rangka peningkatan mutu soal LOMOJARI.

5. Paket soal yang perlu disusun.
Jumlah soal yang disusun dan akan diujicobakan terdiri atas 9 (Sembilan) Paket Soal Tes
Lisan, terdiri atas dan 7 Paket Soal untuk Pusat, dan 2 Paket Soal untuk Provinsi.
a. Paket Soal untuk Pusat:
   Untuk Penyisihan 4 Paket (Paket I, II III dan IV = 3 Regu),untuk Semi Final 1 Paket
   (Paket V = 4 Regu), untuk Final 1 Paket (Paket VI = 3 Regu), dan untuk keperluan
   Cadangan 1 Paket (Paket VII = 3 Regu).
   Rinciannya adalah sebagai berikut :
                                                                                                                Tujuh
                                          Wajib               Mengalir             Rebutan           Per
No             Mata Pelajaran                                                                                   Paket
                                                                                                    Mapel
                                    A     B   C    D    A      B   C     D   A      B   C      D
   1. PKn                           1     1   1    1    1      1    1    1   1     12   23    34      12          66
   2. Bahasa Indonesia              2     2   2    2    2      2    2    2   2     13   24    35      12          66
   3. Bahasa Inggris                3     3   3    3    3      3    3    3   3     14   25    36      12          66
   4. Matematika                    4     4   4    4    4      4    4    4   4     15   26    37      12          66
   5. IPA Fisika                    5     5   5    5    5      5    5    5   5     16   27    38      12          66
      IPA Biologi                   6     6   6    6    6      6    6    6   6     17   28    39      12          66
   6. IPS Sejarah                   7     7   7    7    7      7    7    7   7     18   29    40      12          66
      IPS Ekonomi                   8     8   8    8    8      8    8    8   8     19   30    41      12          66
      IPS Geografi                  9     9   9    9    9      9    9    9   9     20   31    42      12          66
   7. Seni Budaya                  10      10 10 10     10      10 10 10     10    21   32    43      12          66
   8. Penjasorkes                  11      11 11 11     11      11 11 11     11    22   33    44      12          66
                                   11      11 11 -      11      11 11 -                 33     -
   Jumlah soal / Tahap *)                  33      -            33      -           33         -      11 X 9 X 6 = 594
    Waktu dalam menit                   15 menit             15menit             15 menit                45 menit
  Jumlah soal / Tahap **)                     44                   44                  44            11 X 12 X 1 = 132
    Waktu dalam menit                     20 menit             20 menit            15 menit               55 menit
    Jumlah soal 7 Paket                                                                               594 + 132 = 726
*) Untuk kelompok dengan 3 Regu Peserta (A, B, C)             **) Untuk kelompok dengan 4 Regu Peserta (A, B, C, D)




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                                             19
Belajar Untuk Masa Depanku




Jumlah soal yang perlu disusun untuk 6 Paket Penyisihan dan Final @ 3 Regu (A, B, C) bagi
setiap mata pelajaran = 9 butir soal. Untuk merakit 6 Paket diperlukan 54 butir soal X 11 mata
pelajaran = 594 butir soal. Jumlah soal yang perlu disusun untuk 1 Paket Semi Final @ 4
Regu (A, B, C, D) bagi setiap mata pelajaran = 12 butir soal. Untuk merakit 1 Paket
diperlukan 12 butir soal X 11 mata pelajaran = 132 butir soal. Jumlah butir soal seluruhnya
yang perlu disusun untuk semua semua babak = 594 + 132 = 726 butir soal. Masing-masing
butir soal akan dituangkan ke dalam kartu soal. Jadi jumlah kartu soal yang diperlukan = 726
lembar. Di samping itu, pada setiap Paket Soal masih perlu dilengkapi dengan sejumlah tabel,
bagan, gambar, foto, CD atau Video sebagai pendukung.
Disamping Paket Soal Tes Lisan, untuk keperluan Babak Pra-Penyisihan yang mencakup 11
mata pelajaran perlu disusun lagi 2 Paket Soal Tes Tertulis beserta lembar jawaban (LJ) dan
kuncinya, yaitu 1 Paket Soal Utama yang berisi 33 butir soal, dan 1 Paket Cadangan yang
juga berisi 33 butir soal. Untuk masing-masing mata pelajaran disusun 3 butir soal. Bentuk
soal yang disusun sama dengan paket-paket soal terdahulu, hanya saja jawaban peserta
dikerjakan secara tertulis. Tes tertulis ini berupa tes obyektif pilihan ganda, masing-masing
dengan 4 pilihan jawaban (options).
Rinciannya adalah sebagai berikut :

                             Paket Utama / No. Soal   Paket Cadangan / No. Soal
  No.     Mata Pelajaran                                                               Jumlah Soal
                              I        II       III     I        II          III

     1. PKn                   1        2        3       1        2            3              6
     2. Bahasa Indonesia      4        5        6       4        5            6              6
     3. Bahasa Inggris        7        8        9       7        8            9              6
     4. Matematika
                             10       11        12      10       11           12             6

        IPA Fisika           13       14        15      13       14           15             6
     5. IPA Biologi
                             16       17        18      16       17           18             6

     6. IPS Sejarah
                             19       20        21      19       20           21             6

        IPS Ekonomi
                             22       23        24      22       23           24             6

        IPS Geografi
                             25       26        27      25       26           27             6

     7. Seni Budaya          28       29        30      28       29           30             6
     8. Penjasorkes
                             31       32        33      31       32           33             6

           Jumlah Soal                33                         33                          66




20                                                                    Direktorat Pembinaan SMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




b. Paket Soal untuk Provinsi
           Untuk babak final di Provinsi perlu disusun 2 Paket Soal, terdiri atas 1 Paket Soal Utama,
           dan 1 Paket Soal Cadangan masing-masing 99 butir soal:
                                                                              Tahapan
                                      Tahapan Wajib      Tahapan Mengalir                  Jumlah
            No       Mata Pelajaran                                           Rebutan
                                      A      B      C     A       B      C     ABC
              1.     PKn              1      1       1     1       1      1      3             9
              2.     Bhs. Indonesia   1      1       1     1       1      1      3             9
              3.     Bhs. Inggris     1      1       1     1       1      1      3             9
              4.     Matematika       1      1       1     1       1      1      3             9
              5.     IPA Fisika       1      1       1     1       1      1      3             9
                     IPA Biologi      1      1       1     1       1      1      3             9
              6.     IPS Ekonomi      1      1       1     1       1      1      3             9
                     IPS Sejarah      1      1       1     1       1      1      3             9
                     IPS Geografi     1      1       1     1       1      1      3             9
              7.     Seni Budaya      1      1       1     1       1      1      3             9
              8.     Penjasorkes      1      1       1     1       1      1      3             9
                                      11    11      11    11      11     11
                    Jumlah soal                                                 33            99
                                         3 x 11 = 33         3 x 11 = 33
                   Waktu tiap regu    5’     5’     5’    5’      5’     5’     10’          40’
                   Jumlah waktu           15 menit            15 menit        10 menit     40 menit

           Jumlah soal yang perlu disusun seluruhnya = 726 + 66 + 198 = 990 butir soal. Jadi untuk
           masing-masing mata pelajaran perlu disusun = 90 butir soal.
6. Prosedur Penyusunan Butir Soal.
a. Tim Penyusun Naskah Soal LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional Tahun 2008
   yang dibentuk, perlu segera menyusun butir-butir soal untuk masing-masing mata
   pelajaran berdasarkan kisi-kisi yang telah disiapkan, yaitu soal untuk tahap wajib, soal
   untuk tahap mengalir dan soal untuk tahap rebutan, baik untuk kegiatan babak
   penyisihan, babak semi final dan babak final maupun untuk soal cadangan. Penyusunan
   butir soal tes tertulis Paket Utama untuk babak pra-penyisihan hanya untuk keperluan 1
   tahap saja. Demikian pula untuk Paket Cadangan. Paket Cadangan ini digunakan bila dari
   hasil tes tertulis Paket Utama terdapat peringkat yang sama. Kegiatan penyusunan butir
   soal dilaksanakan sebagai Pekerjaan Rumah (PR) dengan diberi waktu + 3 minggu.
b. Kegiatan review soal dilakukan dengan 3 cara yaitu :
   1) Pertama: Internal review, yaitu perbaikan naskah soal berdasarkan masukan dari
      sesama anggota Tim Penyusun Soal Mata Pelajaran yang bersangkutan, semacam
      koreksi silang.
   2) Kedua: External review, yaitu perbaikan naskah soal berdasarkan masukan dari Tim
      Mata Pelajaran yang lain atau pihak lain. External review dilaksanakan di ruang
      Sidang Direktorat Pembinaan SMP melalui kegiatan presentasi soal oleh masing-
      masing Tim Penyusun Soal Mata Pelajaran, kemudian ditanggapi oleh Tim Penyusun
      Soal Mata Pelajaran yang lain dan dari Direktorat Pembinaan SMP sebagai masukan
      untuk perbaikan naskah.
   3) Ketiga: Try-out review, yaitu perbaikan naskah berdasarkan hasil uji-coba soal yang
      dilakukan terhadap kelompok siswa dari 2(dua) SMP Negeri dan 2(dua) SMP Swasta
      yang berlokasi di pinggiran kota Jakarta. Berdasarkan hasil uji-coba tersebut masing-




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                                   21
Belajar Untuk Masa Depanku




      masing Tim Penyusun Soal Mata pelajaran menyempurnakan butir-butir soal yang
      telah disusun.
c. Kegiatan penyempurnaan butir-butir soal berdasarkan hasil uji-coba merupakan review
   terakhir. Oleh karena itu langkah ini disebut sebagai kegiatan finalisasi.
d. Setelah selesai semuanya, Paket-paket soal ini akan ditata sedemikian rupa sehingga
   mempermudah dalam pemilahan ketika kegiatan lomba akan dimulai. Demikian pula
   sinkronisasi dengan gambar-gambar sebagai pendukungknya.
e. Hal-hal yang belum ditentukan dalam panduan ini dapat didiskusikan lebih lanjut antara
   Tim Penyusun Soal dan Tim dari Direktorat Pembinaan SMP.

7. Jadwal LOMOJARI.
     LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional Tahun 2010 akan dilaksanakan selama 5
     hari (hari pertana, hari kedua, hari ketiga, hari keempat dan hari kelima) pada pertengahn
     bulan Agustus 2010. Peserta dan pendamping akan diasramakan di Wisma Perkumpulan
     Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jalan Hang Jebat III / F 3, Kebayoran Baru, Jakarta
     Selatan. Jadwal penyelenggaraannya direncanakan sebagai berikut:
     Hari pertama: Sore hari peserta dan pendamping hadir di Jakarta dan menginap di wisma.
                   Pada malam hari menghadiri upacara pembukaan, perkenalan dan undian
                   untuk menetapkan nomor peserta.
     Hari kedua: Pagi hari dilaksanakan babak pra-penyisihan dan babak penyisihan. Pada
                  babak pra-penyisihan semua regu peserta mengikuti tes tertulis Paket
                  Utama. Hasil tes tertulis pada babak pra-penyisihan digunakan untuk
                  menentukan peringkat regu peserta (mulai dari peringkat 1 sampai dengan
                  peringkat 33) dan untuk menentukan kelompok yang akan bertanding
                  dalam babak penyisihan. Bila pada hasil tes tertulis Paket Utama terdapat
                  peringkat yang sama, maka Paket Cadangan digunakan untuk menentukan
                  peringkat baru. Kegiatan babak penyisihan, dilaksanakan dalam 4 tahap.
                       Pada sore harinya dilaksanakan babak semi final dalam 1 tahap.
     Hari ketiga:    Pagi hari untuk persiapan bagi finalis, sedangkan bagi regu lainnya berlatih
                      untuk persiapan pentas kesenian daerah masing-masing.
                     Pada sore harinya dilaksanakan babak final di salah satu stasiun televisi,
                      yang dihadiri oleh para undangan, dan semua regu dari provinsi serta
                      dimeriahkan oleh supporter yang mewakili siswa-siswa SMP Terbuka di
                      Ibu kota Republik Indonesia.
                     Pada malam harinya diadakan upacara penutupan, malam kesenian dan
                      saling bertukar cendera mata.
     Hari keempat: Pagi hari untuk kunjungan ke toko buku, mencairkan voucher untuk
                  membeli buku dan rekreasi ke tempat wisata. Pada sore harinya semua
                  peserta, pendamping dan panitia menyaksikan tayangan ulang Babak Final
                  LOMOJARI yang diselenggarakan sehari sebelumnya.
     Hari kelima:      Peserta dan pendamping pulang ke provinsi-masing-masing.




22                                                                  Direktorat Pembinaan SMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




C. Pelaksanaan LOMOJARI Bidang Akademik di Pusat.

           1. Pembukaan.
                 Acara pembukaan pada prinsipnya mengandung dua hal pokok, yaitu:
                 a.   Laporan Ketua panitia tentang latar belakang, tujuan, sasaran peserta, tempat
                      kegiatan, lama kegiatan, dan hasil yang diharapkan.
                 b.   Pengarahan oleh pimpinan (pengarah), berisi kebijakan pusat dalam rangka
                      peningkatan mutu pendidikan, khususnya SMP Terbuka, serta pesan moral dan
                      tanggung jawab untuk para peserta dan panitia dalam melaksanakan kegiatan
                      ini.

             2. Penjelasan Teknis dan Undian Peserta.
                 Penjelasan teknis dilakukan oleh ketua atau sekretaris panitia, yang mencakup:
                 a.   Tata cara lomba, pengaturan ruang, perkenalan anggota regu, cara menjawab
                      soal pada pertanyaan wajib, mengalir, dan rebutan, cara menekan bel, cara
                      mengatakan pass, dan cara memperagakan suatu alat atau gerakan.
                 b.   Tugas panitia, memfasilitasi segala sesuatu agar pelaksanaan lomba berjalan
                      dengan lacar dan tertib.
                 c.   Pemandu acara,     terdiri atas satu atau dua orang yang bertugas
                      membacakan soal dan mengatur jalannya lomba sehingga tertib, lancar dan
                      tepat waktu.
                 d.   Dewan juri, terdiri atas satu atau dua orang yang bertugas menetapkan
                      besarnya skor yang diperoleh dalam menjawab setiap soal / pertanyaan, dan
                      membacakan skor akhir yang diperoleh setiap regu dalam setiap tahapan
                      pertanyaan, baik wajib, mengalir, maupun rebutan, dan pada setiap babak
                      pertandingan, baik penyisihan, semi final, maupun final.
                 e.   Pengatur waktu, bertugas membunyikan bel sebagai tanda :
                       1) dimulainya pertandingan, yang berarti pemandu acara siap membacakan
                          soal untuk regu A.
                       2) berakhirnya pertandingan, yang berarti berakhirnya jatah waktu untuk regu
                          A.
                      Bel semacam ini juga dibunyikan untuk regu B, C, dan D pada tahapan
                      pertanyaan wajib dan mengalir. Pada tahapan pertanyaan rebutan bel
                      dibunyikan tanda dimulai dan tanda pertandingan berakhir. Bel semacam ini
                      dibunyikan pada setiap babak yaitu penyisihan, semi final, dan final.
                 f.   Pencatat skor, bertugas mencatat skor yang diucapkan juri untuk suatu regu,
                      dan menjumlahkannya setelah bel kedua tanda pertandingan berakhir
                      dibunyikan.
                 g.   Peserta, adalah pelaku pertandingan, bertindak atas nama provinsi,          sesuai
                      dengan jadwal yang telah ditetapkan panitia.
                 h.   Pengamat, bertugas dan bertindak atas nama provinsi, untuk mengamati
                      jalannya pertandingan, dan mengajukan komentar atau klaim atas nama regu




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                                23
Belajar Untuk Masa Depanku




                yang dipimpinnya, serta mengajukan saran dan pendapat untuk perbaikan
                penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik.
           i.   Cara pemberian skor untuk babak pra-penyisihan.
                Pemberian skor untuk setiap butir soal yang benar diberi skor 1, bila salah
                diberi skor 0(nol). Skor untuk masing-masing regu merupakan akumulasi dari
                skor yang diperoleh 3 orang anggota regu dari provinsinya. Hasil akumulasi ini
                menentukan peringkat untuk setiap regu provinsi, mulai dari peringkat I
                (pertama) sampai dengan peringkat XXXIII (ke tiga puluh tiga).
           j.   Cara pemberian skor dan penentuan pemenang.
                Pemberian skor untuk setiap jawaban pada tahapan pertanyaan wajib adalah
                bila soal dijawab benar diberi skor 100, bila salah diberi skor 0 (nol), dan bila
                jawaban tidak sempurna diberi skor secara proporsional.
                Pada pertanyaan mengalir bila soal dijawab benar diberi skor 100, bila salah
                menjawab diberi skor 0(nol), dan bila jawaban tidak sempurna lalu
                disempurnakan oleh kelompok berikutnya maka skor dibagi secara proporsional
                dengan regu yang menjawab sempurna.
                Pada pertanyaan rebutan bila soal dijawab benar diberi skor 100, bila dijawab
                salah regu tersebut mendapat pengurangan skor 50.
                Penentuan pemenang pertandingan berdasarkan total skor tertinggi yang dicapai
                oleh suatu regu setelah melalui tiga tahapan pertanyaan, yaitu wajib, mengalir,
                dan rebutan. Bila pada akhir pertandingan dua regu atau lebih mendapat skor
                sama tinggi, maka diajukan satu soal tambahan. Regu yang berhasil menjawab
                dengan benar dinyatakan sebagai pemenang.
           k.   Undian peserta berfungsi untuk pengelompokan regu sehingga dapat disusun
                skenario dan jadwal pertandingan pada babak penyisihan, semi final, dan final.
                Untuk pelaksanaan undian pada babak penyisihan disiapkan gulungan kertas
                sejumlah regu peserta, yang masing-masing berisi nomor kode ruang dengan
                huruf romawi, nomor kode kelompok dengan angka arab, dan kode regu
                dinyatakan dengan huruf besar (A, B, atau C). Contoh : II.1.A artinya peserta
                tersebut bertanding di ruang II, kelompok 1 (satu) dan menempati posisi
                sebagai regu A.
           l.   Jadwal acara LOMOJARI Bidang Akademik berisi jenis kegiatan, waktu
                pelaksanaan, tempat kegiatan, dan penanggung jawab kegiatan dicantumkan
                pada panduan pelaksanaan.

     3. Aturan permainan dan penilaian.
       Aturan permainan dalam LOMOJARI Bidang Akademik untuk babak penyisihan, semi
       final, dan final terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu tahap wajib, mengalir, dan rebutan.
       Ketiga tahap tersebut membutuhkan waktu selama 40 menit.
       Secara umum aturan permainan LOMOJARI Bidang Akademik, yang berlaku untuk
       tahap wajib, mengalir, dan rebutan adalah sebagai berikut :
      a. Pembacaan soal oleh pemandu acara tidak boleh diulang. Oleh karena itu peserta
         LOMOJARI Bidang Akademik harus serius memperhatikan dan mencatat pertanyaan
         yang diperlukan.




24                                                                  Direktorat Pembinaan SMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




            b. Pembacaan soal dimulai dari nomor urut terkecil hingga terbesar.
            c. Skor 100 diberikan kepada regu yang menjawab soal dengan benar, dan skor 0 (nol)
               diberikan jika jawaban salah.
            d. Skor yang diperoleh oleh setiap regu selalu dicatat dengan jelas dan mudah dibaca oleh
               peserta dan penonton pada “white board “ yang telah disediakan.
            e. Jika waktu yang disediakan sudah habis, pencatat skor menjumlahkan perolehan skor
               tiap regu dan juri segera membacakan perolehan skor sementara untuk masing-masing
               regu.
            f. Jika ternyata dua regu atau lebih memperoleh skor akhir yang sama, maka akan
               diberikan satu soal rebutan untuk menentukan pemenang pertama.
            Aturan permainan untuk masing-masing tahap dapat dijelaskan sebagai berikut:
           a. Tahap Wajib (waktu yang disediakan 15 menit)
               1) Masing-masing regu diberi waktu 5 menit untuk menjawab 12 soal wajib yang akan
                  dibacakan oleh pemandu acara.
               2) Setiap regu melalui juru bicaranya menjawab pertanyaan yang telah dibacakan.
                  Perlu diingat bahwa rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu soal
                  adalah + 25 detik.
               3) Soal yang telah selesai dibacakan segera dijawab oleh juru bicara regu.
               4) Bila pertanyaan yang belum bisa terjawab, juru bicara regu segera mengucapkan
                  pass dan pembawa acara segera membacakan soal berikutnya
               5) Jika soal terakhir selesai dibacakan dan dijawab, waktu yang diberikan untuk regu
                  yang bersangkutan masih tersisa, maka pemandu acara mengulang membacakan
                  soal yang belum bisa terjawab sesuai urutan soal.
           b. Tahap Mengalir (waktu yang disediakan 15 menit)
               1) Masing-masing regu disediakan 12 soal untuk dijawab dalam waktu 5 menit.
               2) Soal yang tidak dapat dijawab oleh satu regu, dialirkan kepada regu lainnya secara
                  berurut hingga regu terakhir.
               3) Bila jawaban yang diberikan oleh satu regu kurang sempurna, pertanyaan dialirkan
                  ke regu berikutnya hingga regu terakhir. Skor diberikan secara proposional sesuai
                  dengan tingkat kebenaran jawaban masing-masing regu.
           c. Tahap Rebutan (waktu yang disediakan 10 menit)
               1) Jumlah soal yang disediakan sebanyak 36 soal dengan waktu 10 menit.
               2) Semua regu mempunyai kesempatan yang sama untuk menjawab soal yang telah
                  dibacakan oleh pemandu acara.
               3) Untuk menjawab pertanyaan yang telah dibacakan oleh pemandu acara, salah satu
                  atau semua anggota regu harus menekan bel terlebih dahulu.
               4) Pemamdu acara akan menunjuk regu yang paling awal menekan bel untuk
                   menjawab pertanyaan yang telah dibacakannya.




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                                   25
Belajar Untuk Masa Depanku




        5) Jika pembacaan soal belum selesai, bel ditekan oleh salah satu anggota regu,
            pembacaan dihentikan dan regu tersebut dipersilakan untuk menjawab.
        6) Jumlah soal dapat ditambah jika waktu masih tersisa.
        7) Jawaban yang salah diberi skor -50 (negatif 50).

 4. Pelaksanaan Babak Pra-Penyisihan untuk 33 Regu = 1 tahap.
     Dimulai pada Pukul 07.00 – 09.00. Berlangsung di Aula Asrama. Semua regu mengikuti
     tes tertulis untuk menentukan peringkat masing-masing regu dari peringkat 1 sampai
     dengan peringkat 33. Apabila pada suatu peringkat diduduki oleh lebih dari 1 Regu, maka
     diadakan tes tertulis lagi untuk menentukan mana yang lebih tinggi. Peringkat yang
     dicapai oleh setiap regu dimaksudkan untuk mendapatkan keseimbangan dalam
     pengelompokan peserta, dengan susunan sebagai berikut:
        Kelompok                    Nomor peringkat dan Regu                        Tahap
        Kelompok I           1 = Regu A    12 = Regu B        23 = Regu C
        Kelompok II          2 = Regu A    13 = Regu B        24 = Regu C          Pertama
        Kelompok III         3 = Regu A    14 = Regu B        25 = Regu C
        Kelompok IV          4 = Regu A    15 = Regu B        26 = Regu C
        Kelompok V           5 = Regu A    16 = Regu B        27 = Regu C           Kedua
        Kelompok VI          6 = Regu A    17= Regu B         28 = Regu C
        Kelompok VII         7 = Regu A    18 = Regu B        29 = Regu C
        Kelompok VIII        8 = Regu A    19 = Regu B        30 = Regu C           Ketiga
        Kelompok IX          9 = Regu A    20 = Regu B        31 = Regu C
        Kelompok X           10 = Regu A   21 = Regu B        32 = Regu C
                                                                                  Keempat
        Kelompok XI          11 = Regu A   22 = Regu B        33 = Regu C


5. Pelaksanaan Babak Penyisihan untuk 33 Regu = 4 tahap.

     Dimulai dari : Pukul 09.15 sampai dengan 15.00 dengan rincin sebagai berikut:
     Tahap I : Pukul 09.15 – 10.15 WIB. Berlangsung serentak di 3 Ruang, yaitu untuk
              kelompok I, II dan III. Masing-masing kelompok diikuti oleh 3 regu (Regu A,
              Regu B, dan Regu C). Jumlah semuanya 9 Regu.
     Tahap II : Pukul 10.30 – 11.30 WIB. Berlangsung serentak di 3 Ruang yaitu untuk
              kelompok IV, V dan VI. Masing-masing kelompok diikuti oleh 3 regu (Regu
              A, Regu B, dan Regu C). Jumlah semuanya 9 Regu.
     Tahap III : Pukul 11.45 – 12.45 WIB. Berlangsung serentak di 3 Ruang, yaitu untuk
               kelompok VII, VIII dan IX. Masing-masing kelompok diikuti oleh 3 regu
               (Regu A, Regu B, dan Regu C). Jumlah semuanya 9 Regu.




26                                                                Direktorat Pembinaan SMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




           Tahap IV : Pukul 14.00 – 15.00 WIB. Berlangsung serentak di 2 Ruang, yaitu untuk
                     kelompok X, dan XI. Masing-masing kelompok diikuti oleh 3 regu (Regu A,
                     Regu B, dan Regu C). Jumlah semuanya 6 Regu.

    6. Pelaksanaan Babak Semi Final untuk 11 Regu = 1 tahap.
           Dimulai dari Pukul 15.30 – 16.30 WIB dengan jumlah peserta semuanya 11 Regu.
           Berlangsung serentak di 3 Ruang , yaitu untuk kelompok I, II, dan III.
           Ruang I untuk kelompok I, diikuti oleh 4 regu (Regu A, Regu B, Regu C, dan Regu D.

           Ruang II untuk kelompok II, diikuti oleh 3 regu (Regu A, Regu B, dan Regu C), dan

           Ruang III untuk kelompok III, diikuti 4 regu (Regu A, Regu B, Regu C, dan Regu D).

7. Pelaksanaan Babak Final untuk 3 Regu = 1 tahap.
           Dimulai dari Pukul 15.00 – 16.00
           Kegiatan babak final diikuti oleh 3 Regu Pemenang hasil lomba pada babak semi final.
           Sejak dimulainya LOMOJARI Bidang Akademik pada tahun 1996 selama satu dekade,
           kegiatan babak final selalu diselenggarakan di TVRI dan disiarkan langsung secara
           nasional. Namun mulai tahun 2007 Direktorat Pembinaan SMP menyelenggarakan babak
           final dengan cara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu dengan siaran tunda yang
           akan ditayangkan melalui stasiun TV Swasta. Dengan demikian dapat diperoleh
           perbandingan, untuk mencari stasiun TV yang terbaik. Adapun pelaksanaannya
           direncanaan akan diadakan dan direkam di salah satu Rumah Produksi (Production
           House). Hasil rekaman tersebut pada hari berikutnya akan ditayangkan melalui salah satu
           Stasiun TV yang terjangkau pembiayaannya.

8. Penghargaan
            Semua peserta dan pendamping LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional akan
            diberikan piagam penghargaan dan hadiah berupa uang dan lain-lain. Besarnya
            bergantung kepada ketersediaan dana dan prestasi yang diraih. Di samping itu para
            peserta dan pendamping juga akan dibawa melihat obyek wisata ibukota dan tempat
            bersejarah serta tempat-tempat penting lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk menambah
            wawasan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air serta rasa bangga sebagai warga negara
            Indonesia.

9. Penutupan
           Dalam acara penutupan disampaikan laporan penyelenggaraan oleh ketua panitia, serta
           ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam peyelenggaraan
           kegiatan ini. Selanjutnya disampaikan piagam dan penghargaan lainnya oleh pimpinan
           kepada para pemenang LOMOJARI Bidang Akademik.
           Sebelum menutup kegiatan LOMOJARI Bidang Akademik oleh pimpinan disampaikan
           sambutan berupa kesan dan pesan atas penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik
           di tingkat nasional.




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                                 27
Belajar Untuk Masa Depanku




     Ucapan terima kasih disampaikan kepada guru-guru pembina dan meminta agar lebih
     meningkatkan pembinaannya untuk meraih sukses yang lebih tinggi dimasa yang akan
     datang.

10. Skenario pelaksanaan lomba.
     Garis besar skenario pelaksanaan LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional
     setelah Babak Pra-Penyisihan, mulai dari Babak Penyisihan, Bapak semifinal dan Babak
     Final, dapat dilihat pada Tabel berikut.
     Skenario Pelaksanaan Lomba




28                                                             Direktorat Pembinaan SMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                         29
Belajar Untuk Masa Depanku




                                  BAB V
                   PANDUAN LOMOJARI BIDANG KETERAMPILAN

A. Pembinaan Mata Pelajaran Pendidikan Keterampilan.
            Mata pelajaran Pendidikan Keterampilan di SMP Terbuka merupakan mata pelajaran
            yang penting artinya bagi siswa, bahkan dapat menjadi lebih penting manfaatnya jika
            dibandingkan mata pelajaran Fisika atau Bahasa Inggris, khususnya bagi siswa yang
            bermaksud terjun ke masyarakat atau membantu orangtua bekerja. Hal ini mengingat
            bahwa sekitar 92,08% tamatan SMP Terbuka tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih
            tinggi. Dalam pelaksanaan di lapangan ada beberapa permasalahan yang dijumpai
            dalam mengajarkan pendidikan keterampilan ini kepada siswa.
            Permasalahan pertama, mata pelajaran Pendidikan Keterampilan di SMP bertujuan
            untuk mampu menghargai berbagai hasil karya (apresiasi), tidak untuk menyiapkan
            siswa menjadi siap latih atau bahkan siap kerja, mengingat lulusan SMP yang baru
            berusia 15 tahun itu menurut undang-undang ketenagakerjaan belum diperbolehkan
            bekerja, sekalipun pada kenyataannya banyak juga di antara mereka yang bekerja
            membantu orangtua mencari nafkah untuk keluarganya.
            Bagaimana halnya pendidikan keterampilan di SMP Terbuka? Nampaknya dengan
            dana bantuan “block grant” dari pemerintah untuk melaksanakan program pendidikan
            keterampilan telah mengubah tujuan yang semula hanya untuk apresiasi saja,
            kemudian telah bergeser menjadi menyiapkan siswa untuk siap latih kalau tidak
            boleh disebut siap kerja. Hal ini ditengarai dari adanya harapan bahwa kegiatan
            keterampilan ini dapat berkesinambungan. Artinya kegiatan ini harus menghasilkan
            suatu produk yang laku dijual sehingga modal dapat bergulir untuk melakukan
            kegiatan berikutnya. Bahkan dalam proposal mereka, tertulis adanya keuntungan yang
            dapat dibagikan kepada siswa maupun guru. Jadi sudah benar-benar merupakan unit
            produksi.
            Permasalahan yang kedua, bahwa sebagian besar sekolah tidak mempunyai guru
            keterampilan yang ahli dalam salah satu jenis keterampilan tertentu, seperti misalnya
            membatik, mengukir, menganyam, menjahit, menenun, menyablon, membordir atau
            memasak. Oleh karena itu untuk mengajarkan mata pelajaran ini perlu mendatangkan
            ahli dari luar sekolah / masyarakat, yang berarti perlu biaya untuk honorarium. Ada di
            antara anggota masyarakat yang terampil atau ahli dalam suatu keterampilan, namun
            ia bukan guru, sehingga perlu bantuan guru untuk menyampaikannya kepada siswa.
            Permasalahan yang ketiga, guru kita tidak punya pengalaman berdagang, sehingga
            untuk memasarkan produk yang dihasilkan diperlukan pihak ketiga yang mempunyai
            pengalaman berdagang dan dapat melakukan pembukuan. Hal ini juga memerlukan
            pengeluaran dana khusus. Pendek kata jalan untuk menyiapkan siswa terjun ke
            masyarakat masih harus dibayar mahal. Sekolah perlu mencari upaya agar pendidikan
            keterampilan ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu memberi bekal
            dasar kepada siswa untuk terjun ke masyarakat.
            Ada beberapa alternatif yang dapat ditempuh untuk melakukan pembinaan terhadap
            mata pelajaran Pendidikan Keterampilan, antara lain melalui:




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT                                             31
LOMOJARI AKADEMIK
LOMOJARI AKADEMIK
LOMOJARI AKADEMIK
LOMOJARI AKADEMIK
LOMOJARI AKADEMIK
LOMOJARI AKADEMIK
LOMOJARI AKADEMIK
LOMOJARI AKADEMIK
LOMOJARI AKADEMIK
LOMOJARI AKADEMIK

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Buku 6 Rintisan BOP Paket B LN
Buku 6 Rintisan BOP Paket B LNBuku 6 Rintisan BOP Paket B LN
Buku 6 Rintisan BOP Paket B LNpaketbpsmp
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Anwar Sanusi
 
Panduan operasional bagi smp terbuka
Panduan operasional  bagi smp terbukaPanduan operasional  bagi smp terbuka
Panduan operasional bagi smp terbukaNandang Sukmara
 
2.panduan matrikulasi lampiran lengkap
2.panduan matrikulasi lampiran lengkap2.panduan matrikulasi lampiran lengkap
2.panduan matrikulasi lampiran lengkapkasdi haryanta
 
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smp
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smpKebijakan & program paket b direktorat pembinaan smp
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smpmajujaya
 
Panduan pelaksanaan bridging course smp
Panduan pelaksanaan bridging course smpPanduan pelaksanaan bridging course smp
Panduan pelaksanaan bridging course smpNandang Sukmara
 
3.panduan pendalaman minat
3.panduan pendalaman minat3.panduan pendalaman minat
3.panduan pendalaman minatkasdi haryanta
 
Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...
Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...
Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...Nandang Sukmara
 
5. pedoman beasiswa s2 2014(2)
5. pedoman beasiswa s2 2014(2)5. pedoman beasiswa s2 2014(2)
5. pedoman beasiswa s2 2014(2)gustini12linda
 
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014Guss No
 
Salinan lampiran persesjen 7 tahun 2018 ttg pedoman pelatihan k13
Salinan lampiran persesjen 7 tahun 2018 ttg pedoman pelatihan k13Salinan lampiran persesjen 7 tahun 2018 ttg pedoman pelatihan k13
Salinan lampiran persesjen 7 tahun 2018 ttg pedoman pelatihan k13Calvyn Mamoto
 

La actualidad más candente (14)

Buku 6 Rintisan BOP Paket B LN
Buku 6 Rintisan BOP Paket B LNBuku 6 Rintisan BOP Paket B LN
Buku 6 Rintisan BOP Paket B LN
 
conth Spj pkt b 2014 hibah
conth Spj pkt b 2014 hibahconth Spj pkt b 2014 hibah
conth Spj pkt b 2014 hibah
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
Petunjuk Teknis PPDB 2021
Petunjuk Teknis PPDB 2021Petunjuk Teknis PPDB 2021
Petunjuk Teknis PPDB 2021
 
Panduan operasional bagi smp terbuka
Panduan operasional  bagi smp terbukaPanduan operasional  bagi smp terbuka
Panduan operasional bagi smp terbuka
 
2.panduan matrikulasi lampiran lengkap
2.panduan matrikulasi lampiran lengkap2.panduan matrikulasi lampiran lengkap
2.panduan matrikulasi lampiran lengkap
 
Sk kalpend-2014 2015
Sk kalpend-2014 2015Sk kalpend-2014 2015
Sk kalpend-2014 2015
 
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smp
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smpKebijakan & program paket b direktorat pembinaan smp
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smp
 
Panduan pelaksanaan bridging course smp
Panduan pelaksanaan bridging course smpPanduan pelaksanaan bridging course smp
Panduan pelaksanaan bridging course smp
 
3.panduan pendalaman minat
3.panduan pendalaman minat3.panduan pendalaman minat
3.panduan pendalaman minat
 
Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...
Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...
Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...
 
5. pedoman beasiswa s2 2014(2)
5. pedoman beasiswa s2 2014(2)5. pedoman beasiswa s2 2014(2)
5. pedoman beasiswa s2 2014(2)
 
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014
 
Salinan lampiran persesjen 7 tahun 2018 ttg pedoman pelatihan k13
Salinan lampiran persesjen 7 tahun 2018 ttg pedoman pelatihan k13Salinan lampiran persesjen 7 tahun 2018 ttg pedoman pelatihan k13
Salinan lampiran persesjen 7 tahun 2018 ttg pedoman pelatihan k13
 

Destacado

Sk penetapan juara 1,2,3
Sk penetapan juara 1,2,3Sk penetapan juara 1,2,3
Sk penetapan juara 1,2,3Hilmi Janggo
 
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpMakalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpNovia Senja
 
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaMakalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaPramesti Widya Utami
 
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan IndonesiaPPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan Indonesiaworodyah
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaDini Audi
 
Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialpha_phin
 

Destacado (6)

Sk penetapan juara 1,2,3
Sk penetapan juara 1,2,3Sk penetapan juara 1,2,3
Sk penetapan juara 1,2,3
 
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpMakalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
 
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaMakalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
 
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan IndonesiaPPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosial
 

Similar a LOMOJARI AKADEMIK

Panduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbuka
Panduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbukaPanduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbuka
Panduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbukaNandang Sukmara
 
Buku 7 panduan pemberian dana batuan untuk biaya operasional smp terbuka
Buku 7  panduan pemberian dana batuan untuk biaya operasional smp terbukaBuku 7  panduan pemberian dana batuan untuk biaya operasional smp terbuka
Buku 7 panduan pemberian dana batuan untuk biaya operasional smp terbukaNandang Sukmara
 
Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...
Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...
Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...Nandang Sukmara
 
Petunjuk pelaksanaan bsm
Petunjuk pelaksanaan bsmPetunjuk pelaksanaan bsm
Petunjuk pelaksanaan bsmNandang Sukmara
 
Petunjuk pelaksanaan bsm
Petunjuk pelaksanaan bsmPetunjuk pelaksanaan bsm
Petunjuk pelaksanaan bsmNandang Sukmara
 
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tikPanduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tikNandang Sukmara
 
Panduan pelaksanaan bridging course smp
Panduan pelaksanaan bridging course smpPanduan pelaksanaan bridging course smp
Panduan pelaksanaan bridging course smptonzchid
 
Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)e pai
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)novanisa febrina
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)novanisa febrina
 
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesiaKurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesiaripto atmaja
 
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1Edy Wihardjo
 
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1Dafin Kanaf
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Dede Asep
 
LAPORAN_MAGANG_3.pdf
LAPORAN_MAGANG_3.pdfLAPORAN_MAGANG_3.pdf
LAPORAN_MAGANG_3.pdfArifFlouncx
 
Buku Sejarah C 15_Menyongsong Era-sip-rev2021.pdf
Buku Sejarah C 15_Menyongsong Era-sip-rev2021.pdfBuku Sejarah C 15_Menyongsong Era-sip-rev2021.pdf
Buku Sejarah C 15_Menyongsong Era-sip-rev2021.pdfamelqatrunnada
 
Draft pedoman guru berdedikasi dikmen 2013
Draft pedoman guru berdedikasi dikmen 2013Draft pedoman guru berdedikasi dikmen 2013
Draft pedoman guru berdedikasi dikmen 2013GAPOKTAN NUSANTARA
 
Buku 9 panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
Buku 9  panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...Buku 9  panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
Buku 9 panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...Nandang Sukmara
 

Similar a LOMOJARI AKADEMIK (20)

Panduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbuka
Panduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbukaPanduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbuka
Panduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbuka
 
Buku 7 panduan pemberian dana batuan untuk biaya operasional smp terbuka
Buku 7  panduan pemberian dana batuan untuk biaya operasional smp terbukaBuku 7  panduan pemberian dana batuan untuk biaya operasional smp terbuka
Buku 7 panduan pemberian dana batuan untuk biaya operasional smp terbuka
 
Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...
Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...
Panduan pelaksanaan beasiswa miskin (bsm) khususnya bagi sekolah menengah per...
 
Petunjuk pelaksanaan bsm
Petunjuk pelaksanaan bsmPetunjuk pelaksanaan bsm
Petunjuk pelaksanaan bsm
 
Petunjuk pelaksanaan bsm
Petunjuk pelaksanaan bsmPetunjuk pelaksanaan bsm
Petunjuk pelaksanaan bsm
 
Proposal ptk jadi
Proposal ptk jadiProposal ptk jadi
Proposal ptk jadi
 
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tikPanduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
 
Panduan pelaksanaan bridging course smp
Panduan pelaksanaan bridging course smpPanduan pelaksanaan bridging course smp
Panduan pelaksanaan bridging course smp
 
Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
 
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesiaKurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
 
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1
 
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013
 
LAPORAN_MAGANG_3.pdf
LAPORAN_MAGANG_3.pdfLAPORAN_MAGANG_3.pdf
LAPORAN_MAGANG_3.pdf
 
Buku Sejarah C 15_Menyongsong Era-sip-rev2021.pdf
Buku Sejarah C 15_Menyongsong Era-sip-rev2021.pdfBuku Sejarah C 15_Menyongsong Era-sip-rev2021.pdf
Buku Sejarah C 15_Menyongsong Era-sip-rev2021.pdf
 
Draft pedoman guru berdedikasi dikmen 2013
Draft pedoman guru berdedikasi dikmen 2013Draft pedoman guru berdedikasi dikmen 2013
Draft pedoman guru berdedikasi dikmen 2013
 
Bener
BenerBener
Bener
 
Buku 9 panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
Buku 9  panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...Buku 9  panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
Buku 9 panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
 

Más de Nandang Sukmara

Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Nandang Sukmara
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmNandang Sukmara
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Nandang Sukmara
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalNandang Sukmara
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatNandang Sukmara
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikNandang Sukmara
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasNandang Sukmara
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanNandang Sukmara
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Nandang Sukmara
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganNandang Sukmara
 

Más de Nandang Sukmara (20)

Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakat
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
 
Pp38
Pp38Pp38
Pp38
 
Masterplan pendidikan
Masterplan pendidikanMasterplan pendidikan
Masterplan pendidikan
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
 
Pp 47 2008
Pp 47 2008Pp 47 2008
Pp 47 2008
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
 
Lampiran iii br
Lampiran iii brLampiran iii br
Lampiran iii br
 
Lampiran ii br
Lampiran ii brLampiran ii br
Lampiran ii br
 
Lampiran i br
Lampiran i brLampiran i br
Lampiran i br
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
 

Último

1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 

Último (20)

1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 

LOMOJARI AKADEMIK

  • 1. PANDUAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN SMP TERBUKA Buku 5 : Panduan Lomba Motivasi Belajar Mandiri (LOMOJARI) Siswa SMP Terbuka KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2010
  • 2.
  • 3. Belajar Untuk Masa Depanku KATA PENGANTAR Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar, Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara merupakan indikasi yang sangat nyata upaya Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu sumberdaya manusia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi. Di lingkungan Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen, Kementerian Pendidikan Nasional, diantara dampak realisasi dari peraturan-peraturan perundangan tersebut dapat diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat pada akhir tahun 2009 mencapai 98,11%. Angka ini melebihi target yang diharapkan dapat dicapai akhir tahun 2008, yaitu 95.0%. Dengan telah tercapainya target APK di atas, maka orientasi pembinaan pendidikan pada jenjang SMP lebih ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan. Dalam rangka peningkatan mutu tersebut, Direktorat Pembinaan SMP telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi. Dengan kebijakan dan program tersebut, diharapkan misi 5 K Kementerian Pendidikan Nasional terkait dengan Ketersediaan, Keterjangkauan, Kualitas, Kesetaraan dan Kepastian juga diharapkan dapat terpenuhi. Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan berbagai Buku Panduan Pelaksanaan untuk masing-masing program dan/atau kegiatan, baik yang pengelolaannya di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang dilaksanakan langsung oleh sekolah. Dengan buku panduan ini diharapkan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan program di semua tingkatan dapat memahami dan melaksanakan dengan amanah, efektif dan efisien seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan monitoring, evaluasi dan pelaporannya. Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran 2010. Jakarta, Januari 2010 Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Didik Suhardi, SH., M.Si NIP. 196312031983031004 i
  • 4.
  • 5. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................................................................................i DAFTAR ISI .............................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1 A. Latar Belakang. ...........................................................................................................................1 B. Tujuan. ........................................................................................................................................2 C. Sasaran. .......................................................................................................................................3 D. Hasil yang Diharapkan................................................................................................................3 BAB II PERSIAPAN LOMOJARI BIDANG AKADEMIK..................................................... 5 A. Pembinaan Mata Pelajaran..........................................................................................................5 B. Peserta LOMOJARI. ..................................................................................................................5 C. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan LOMOJARI.....................................................................6 BAB III PENYELENGGARAAN LOMOJARI BIDANG AKADEMIK................................. 7 A. Organisasi Penyelenggaraan. ......................................................................................................7 B. Tugas dan Tanggung Jawab Penyelenggara................................................................................7 C. Mekanisme Lomba......................................................................................................................9 D. Penyiapan Bahan.......................................................................................................................11 BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................................................ 13 A. Pelaksanaan LOMOJARI Bidang Akademik di Daerah. ..........................................................13 B. Persiapan LOMOJARI Bidang Akademik di Pusat. .................................................................17 C. Pelaksanaan LOMOJARI Bidang Akademik di Pusat. .............................................................23 BAB V PANDUAN LOMOJARI BIDANG KETERAMPILAN............................................ 31 A. Pembinaan Mata Pelajaran Pendidikan Keterampilan. .............................................................31 B. Peserta LOMOJARI Bidang Keterampilan..............................................................................32 C. Mekanisme Lomba....................................................................................................................33 D. Penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Keterampilan ..............................................................34 E. Penilaian....................................................................................................................................34 F. Penghargaan. .............................................................................................................................35 BAB VI |TATA TERTIB ......................................................................................................... 37 BAB VII PENUTUP ................................................................................................................ 39 A. Kesimpulan. ................................................................................................................................39 B. Saran............................................................................................................................................39 iii
  • 6.
  • 7. Belajar Untuk Masa Depanku BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terbuka merupakan salah satu satuan pendidikan alternatif yang berfungsi untuk menampung tamatan Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibditaiyah (MI) dan setara yang mengalami berbagai kendala kesulitan. Kendala dan kesulitan tersebut antara lain disebabkan oleh kondisi letak geografis, daerah terpencil, sosial ekonomi yang lemah, kesulitan transportasi, atau terbatasnya waktu karena harus membantu orang tua bekerja, atau bekerja sendiri mencari nafkah untuk mencukupi keperluan hidupnya, sehingga tidak memungkinkan mereka untuk belajar di SMP regular, meskipun lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal mereka. SMP Terbuka dalam penyelenggaraannya bergabung atau menginduk ke SMP Negeri (selanjutnya disebut Sekolah Induk) dan mempunyai ciri khas jika dibandingkan dengan SMP Reguler. Ciri khas yang membedakan dengan SMP Reguler yang menjadi sekolah induknya adalah yang berkaitan dengan cara belajar. Jika siswa di Sekolah Induk belajarnya menggunakan satu cara yaitu belajar secara tatap muka setiap hari dengan guru, maka siswa SMP Terbuka belajarnya menggunakan dua cara, yaitu belajar mandiri di TKB dengan menggunakan modul di bawah asuhan guru pamong dan belajar tatap muka dengan guru bina di Sekolah Induk. Dalam hal belajar mandiri, siswa SMP Terbuka banyak mengalami kesulitan, terutama untuk mata pelajaran tertentu, seperti Matematika, Fisika, dan Bahasa Inggris. Kadang- kadang guru pamong dapat membantu memecahkan kesulitan belajar siswa. Namun hal ini merupakan kewajiban guru bina untuk membantu siswa dalam memecahkan kesulitan belajar tersebut. Mengingat banyaknya materi yang sulit, dan kurangnya waktu tatap muka, masih banyak materi yang belum dapat dikuasai oleh siswa. Inilah permasalahan pembelajaran yang terjadi di SMP Terbuka yang berpengaruh terhadap mutu pendidikan. Dalam upaya meningkatkan mutu lulusan SMP Terbuka, berbagai cara telah ditempuh antara lain pelatihan Kepala dan Wakil Kepala Sekolah tentang manajemen SMP Terbuka, peningkatan kemampuan guru bina dan guru pamong melalui pelatihan, pengadaan modul belajar siswa, sistem ulangan umum bersama dengan siswa Sekolah Induknya, melakukan praktikum IPA di Sekolah Induk, supervisi oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan guru bina, dan pemberian dana bantuan block grant untuk pendidikan keterampilan. Ternyata semua usaha itu belum cukup untuk meningkatkan mutu secara signifikan, mengingat masih ada kendala-kendala lain, khususnya yang terkait dengan motivasi belajar siswa. Untuk membangkitkan semangat siswa belajar mandiri, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama mulai tahun 1996 menyelenggarakan lomba cepat tepat yang dikenal dengan Lomba Motivasi Belajar Mandiri (LOMOJARI). LOMOJARI ini merupakan LOMOJARI Bidang Akademik, yang tujuannya adalah untuk mengukur tingkat kemampuan akademik siswa. Tentu saja soal-soalnya terutama diambil dari modul siswa ditambah dengan kumpulan soal-soal yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, dan berita / kejadian yang bersifat nasional dan aktual dari berbagai media cetak maupun elektronik. Kegiatan ini sangat menarik baik bagi siswa, guru maupun masyarakat. Untuk dapat mengikuti lomba ini mau tidak mau siswa mesti belajar giat, paling tidak untuk dapat QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 1
  • 8. Belajar Untuk Masa Depanku mewakili TKBnya agar terpilih sebagai anggota regu yang mewakili sekolah. Bahkan untuk sampai ke tingkat nasional diperlukan kerja keras dan keterlibatan berbagai pihak untuk turut berpartisipasi dalam menyiapkan regu yang akan mewakili provinsinya. Penayangan final LOMOJARI Bidang Akademik di televisi yang diwakili oleh regu-regu yang kuat mempunyai fungsi ganda, yaitu merupakan sajian menarik yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan sekaligus merupakan sarana sosialisasi SMP Terbuka secara nasional. Melalui LOMOJARI Bidang Akademik sekaligus juga dapat menepis anggapan sebagian masyarakat, bahwa belajar melalui SMP Terbuka tak akan membuat siswa menjadi pandai. Kenyataannya tidak demikian, karena belajar mandiri ternyata mampu menampilkan siswa yang berprestasi akademik seperti yang diharapkan masyarakat. Bahkan dalam final LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional terbukti, bahwa siswa SMP Terbuka mampu menjawab sebagian besar soal-soal yang mempunyai tingkat kesukaran yang cukup tinggi. Berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun menunjukkan, bahwa hanya sebagian kecil lulusan SMP Terbuka yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi karena berbagai alasan, terutama karena alasan ekonomi. Mereka membantu orang tua bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Untuk mengantisipasi hal ini lebih dari 1800 SMP Terbuka kini telah mendapat dana bantuan block grant untuk melaksanakan program pendidikan keterampilan di SMP Terbuka. Sebagaimana penyelenggaraan LOMOJARI bidang akademik, dalam upaya untuk memotivasi siswa, sejak tahun anggaran 2003 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama meluncurkan program LOMOJARI Bidang Keterampilan. Dalam LOMOJARI bidang keterampilan inilah siswa SMP Terbuka melakukan unjuk kerja / praktik keterampilan. Melalui upaya ini sekolah-sekolah dipacu untuk melaksanakan program pendidikan keterampilan bagi siswa SMP Terbuka dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota, sekolah-sekolah yang memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan didaftarkan untuk mengikuti LOMOJARI bidang Keterampilan. Berdasarkan usulan dari Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota, sekolah-sekolah tersebut dinilai oleh tim dari Direktorat. SMP Terbuka yang lulus dalam penilaian direkomendasikan untuk mengikuti LOMOJARI bidang Keterampilan tingkat nasional. LOMOJARI bidang keterampilan yang diselenggarkan sejak tahun 2003 di Plaza Departemen Pendidikan Nasional setiap tahun rata-rata diikuti oleh 38 – 40 sekolah yang berasal dari beberapa provinsi. Tidak semua provinsi terwakili karena berbagai sebab, di antaranya tidak terpenuhinya persyaratan tertentu, seperti mutu karyanya belum memadai untuk dipamerkan, di samping jenis keterampilan yang dilakukan tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. B. Tujuan. 1. Tujuan Umum. Meningkatkan mutu lulusan SMP Terbuka di seluruh Indonesia, baik yang bersifat akademik maupun non akademik. 2. Tujuan Khusus. a. Meningkatkan minat belajar siswa SMP Terbuka 2 Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711
  • 9. Belajar Untuk Masa Depanku b. Melatih kerjasama dalam memecahkan masalah c. Melatih siswa percaya diri tampil di depan publik d. Melatih siswa berpikir cepat dan tepat e. Mengembangkan bakat keterampilan yang dimiliki siswa f. Sosialisasi SMP Terbuka melalui tayangan final LOMOJARI di setasiun televisi kepada masyarakat luas. C. Sasaran. Secara umum sasaran LOMOJARI sampai dengan tahun ini diutamakan untuk Bidang Akademik dan Bidang Keterampilan. Ditinjau dari peserta, sasaran LOMOJARI (Akademik dan Keterampilan) adalah semua siswa kelas VII dan siswa kelas VIII SMP Terbuka yang berasal dari TKB Reguler maupun TKB Mandiri yang memenuhi syarat dan lolos seleksi baik tingkat sekolah, kabupaten kota, dan atau provinsi. Sedangkan siswa SMP Terbuka kelas IX tidak dijadikan sasaran karena mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian Sekolah dan Ujian Nasional. Khusus untuk sasaran LOMOJARI Keterampilan ada peryaratan tambahan yang harus dipenuhi, yaitu siswanya telah mengikuti Program Pendidikan Keterampilan di sekolah masing-masing. Ditinjau dari materi, sasaran LOMOJARI meliputi : 1. LOMOJARI Bidang Akademik. Materi yang digunakan untuk menyusun soal LOMOJARI Bidang Akademik untuk tingkat wilayah maupun nasional diambil dari modul kelas VII dan VIII dan kumpulan soal perbaikan (remedial) dan soal pengayaan (enrichment) serta materi pengetahuan umum yang aktual dari berbagai media cetak dan elektronik. 2. LOMOJARI Keterampilan Materi LOMOJARI Keterampilan adalah jenis keterampilan yang produk dan peralatannya mudah untuk diangkut, serta proses pengerjaannya dapat didemonstrasikan dalam waktu yang relatif singkat dan tidak membahayakan lingkungan tempat LOMOJARI Keterampilan berlangsung. D. Hasil yang Diharapkan. 1. Meningkatnya minat belajar siswa SMP Terbuka 2. Meningkatnya kompetensi belajar siswa 3. Tumbuhnya kerjasama antar siswa dalam memecahkan masalah 4. Tumbuhnya rasa percaya diri tampil di depan publik 5. Berkembangnya bakat dan minat siswa dalam bidang keterampilan. 6. Tersosialisasikannya SMP Terbuka secara nasional: 1. melalui penayangan babak final LOMOJARI Bidang Akademik di stasiun televisi. 2. melalui pameran tingkat nasional hasil karya siswa SMP Terbuka yang digelar di Plaza Departemen Pendidikan Nasional. QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 3
  • 10.
  • 11. Belajar Untuk Masa Depanku BAB II PERSIAPAN LOMOJARI BIDANG AKADEMIK A. Pembinaan Mata Pelajaran. Sesuai dengan tujuan umum penyelenggaraan LOMOJARI adalah untuk meningkatkan mutu lulusan SMP Terbuka, materi LOMOJARI Bidang Akademik mencakup semua mata pelajaran yang diajarkan di SMP Terbuka. Mata pelajaran tersebut adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA (Fisika dan Biologi), IPS (Ekonomi, Sejarah, Geografi, dan Sosiologi), Seni Budaya, Keterampilan / Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan (Penjasorkes). Pada tingkat sekolah, Kepala SMP Terbuka (Sekolah Induk) bertanggung jawab atas pembinaan terhadap Guru Bina maupun siswanya. Untuk itu berbagai upaya pembinaan dapat ditempuh. Pertama perlu dibentuk tim pembina mata pelajaran, yaitu semacam MGMP tingkat sekolah. Tim ini diharapkan secara terus menerus meningkatkan penguasaan terhadap materi pelajaran yang diajarkannya. Sekolah perlu memotivasi dan memfasilitasi Guru Bina untuk mengikuti berbagai pertemuan ilmiah maupun MGMP. Di samping itu sekolah perlu melengkapi buku-buku pegangan guru, buku latihan soal-soal, alat peraga dan media, serta bacaan lainnya berupa surat kabar dan majalah ilmiah, serta sumber belajar dari berbagai media elektronik lainnya. Selanjutnya pembinaan ini harus dilakukan secara terencana dan terjadwal, serta dilakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui kemajuan yang telah dicapai serta kendala yang dihadapi. Dengan cara ini diharapkan dalam kurun waktu tertentu sudah dapat dirasakan hasilnya. Pembinaan seperti ini harus dipandang sebagai pemberian kesejahteraan bagi Guru Bina. Tentu saja tanpa melupakan peningkatan kesejahteraan guru dalam bentuk lain sebagai imbalan penambahan tugas, sehingga terjadi keseimbangan. Seiring dengan peningkatan kompetensi Guru Bina, perlu dilakukan pembinaan terhadap siswanya. Setiap Guru Bina diminta untuk menyusun rencana pembinaan dengan target- target tertentu. Siswa pun perlu diorganisasikan, dibentuk kelompok-kelompok belajar menurut minat, bakat dan kemampuannya, sehingga kelompok tidak selalu tetap, akan tetapi dapat berubah sesuai dengan keperluannya. Sesuai dengan karakteristik belajar di SMP Terbuka, belajar mandiri baik perorangan maupun dalam kelompok lebih diutamakan. Siswa diberikan tugas-tugas membaca, melakukan pengamatan, melakukan praktikum, membuat laporan pengamatan, membuat kesimpulan atau ringkasan materi yang dibaca, serta berlatih menjawab soal-soal. B. Peserta LOMOJARI. 1. LOMOJARI Bidang Akademik secara umum merupakan lomba cepat tepat beregu yang pesertanya berasal dari kelompok siswa SMP Terbuka yang mewakili sekolahnya masing-masing. 2. LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Sekolah pada dasarnya adalah lomba cepat- tepat antar TKB atau antar kelas yang pesertanya berasal dari siswa kelas VII, kelas VIII, atau gabungan siswa kelas VII dan kelas VIII yang ada pada SMP Terbuka QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 5
  • 12. Belajar Untuk Masa Depanku yang bersangkutan. Siswa terbaik dari masing-masing SMP Terbuka yang merupakan hasil LOMOJARI Bidang Akademik tingkat sekolah dapat diajukan untuk mengikuti LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota. 3. LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Kabupaten / Kota adalah lomba cepat tepat yang diadakan di tingkat Kabupaten / Kota dan pesertanya berasal dari seluruh SMP Terbuka yang ada di wilayah Kabupaten / Kota yang bersangkutan. Masing-masing regu peserta LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota yang mewakili SMP Terbuka merupakan pemenang I (Pertama) dari sekolahnya masing- masing dan atau siswa SMP Terbuka terbaik yang ditunjuk untuk mewakili sekolahnya. Pemenang I LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota berhak untuk mengikuti LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Provinsi. 4. LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Provinsi adalah lomba cepat tepat yang diselenggarakan di tingkat provinsi, pesertanya berasal dari pemenang I (Pertama) LOMOJARI tingkat Kabupaten / Kota. Pemenang I (Pertama) LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi berhak untuk mengikuti LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional. Penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi akan dimonitor dan dievaluasi oleh petugas dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. 5. LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional adalah lomba cepat tepat yang diselenggarakan di tingkat nasional, pesertanya berasal dari pemenang I pada LOMOJARI tingkat provinsi. C. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan LOMOJARI. No Untuk Tingkat Peserta Tempat Waktu 1. Sekolah Siswa kelas I dan atau kelas Di aula sekolah atau Awal II antar TKB di satu SMP tempat lain yang bulan Terbuka. ditunjuk Juni 2. Kabupaten / Tim yang dibentuk oleh Aula Dinas Pendi- Kota setiap sekolah di wilayah dikan Kabupaten / Bulan suatu Kabupaten / Kota Kota atau tempat lain Juni yang ditunjuk 3. Provinsi Pemenang pertama Aula Dinas LOMOJARI Bidang Pendidikan Provinsi Awal Akademik tingkat Kabupa- atau tempat lain yang bulan ten / Kota yang berasal dari ditunjuk Juli satu sekolah. 4. Nasional Pemenang pertama Salah satu stasiun TV LOMOJARI Bidang di Jakarta atau tempat Perte- Akademik tingkat provinsi lain yang ditunjuk ngahan (siswa kelas II dan atau bulan kelas III baru dari satu SMP Agustus Terbuka) 6 Direktorat Pembinaan SMP
  • 13. Belajar Untuk Masa Depanku BAB III PENYELENGGARAAN LOMOJARI BIDANG AKADEMIK A. Organisasi Penyelenggaraan. 1. Tingkat Sekolah. Kepala Sekolah sebagai Pengarah. Wakil Kepala Sekolah (Urusan SMP Terbuka) sebagai Penanggung jawab. Wakil Kepala Sekolah (Urusan Kesiswaan) sebagai Ketua. 2. Tingkat Kabupaten/Kota. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota sebagai Pengarah. Kepala Subdinas Pendidikan Dasar sebagai Penanggung jawab. Kepala Seksi Kesiswaan sebagai Ketua. 3. Tingkat Provinsi. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi sebagai Pengarah. Kepala Subdinas Pendidikan Dasar sebagai Penanggung jawab. Kepala Seksi Kesiswaan sebagai Ketua. 4. Tingkat Nasional. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai Pengarah. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama sebagai Penanggung jawab. Kepala Sub Direktorat Kegiatan Kesiswaan sebagai Ketua. B. Tugas dan Tanggung Jawab Penyelenggara. 1. Tingkat Nasional. Tugas dan tanggung jawab penyelenggara mencakup: a. Menyusun pedoman umum penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik, sebagai acuan bagi penyelenggara, baik di tingkat sekolah, kabupaten / kota, provinsi, maupun nasional. b. Menyampaikan pedoman umum penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik kepada panitia penyelenggara tingkat provinsi . c. Membentuk panitia penyelenggara LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional. d. Menyiapkan soal LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional beserta kelengkapannya. e. Menyelenggarakan uji coba soal LOMOJARI Bidang Akademik dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil uji coba. f. Menyelenggarakan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional. g. Memonitor penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi. QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 7
  • 14. Belajar Untuk Masa Depanku h. Mengevaluasi penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional i. Menyampaikan laporan penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik kepada Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. j. Menyusun dan mengirimkan bahan pembinaan ke wilayah. 2. Tingkat Provinsi. Tugas dan tanggung jawab penyelenggara mencakup : a. Menjabarkan pedoman penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik dari pusat dan menyesuaikan dengan kondisi wilayah serta menyampaikan kepada panitia penyelenggara tingkat Kabupaten / Kota. b. Membentuk panitia penyelenggara tingkat provinsi c. Menyiapkan soal LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi beserta kelengkapannya. d. Menyelenggarakan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi. e. Memantau kesiapan penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota. f. Mengevaluasi penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi. g. Menyampaikan pemberitahuan tentang rencana tanggal penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi kepada panitia penyelenggara LOMOJARI tingkat nasional, selambatnya 2 minggu sebelum hari pelaksanaan. h. Menyampaikan laporan penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan tembusannya kepada panitia penyelenggara LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional. 3. Tingkat Kabupaten / Kota. Tugas dan tanggung jawab penyelenggara mencakup: a. Menjabarkan pedoman penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik dari panitia penyelenggara tingkat provinsi dan menyesuaikan dengan kondisi wilayah serta menyampaikan ke SMP Terbuka. b. Membentuk panitia penyelenggara LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota c. Menyiapkan soal LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota beserta kelengkapannya. d. Menyelenggarakan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota. e. Memantau kesiapan penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat sekolah. f. Mengevaluasi penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota. 8 Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711
  • 15. Belajar Untuk Masa Depanku g. Menyampaikan laporan penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota dan tembusannya kepada panitia penyelenggara LOMOJARI Akademik tingkat provinsi. 4. Tingkat Sekolah. Tugas dan tanggung jawab penyelenggara mencakup: a. Menjabarkan pedoman penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik dari panitia penyelenggara tingkat Kabupaten / Kota dan menyesuaikan dengan kondisi sekolah. b. Membentuk panitia penyelenggara LOMOJARI Bidang Akademik tingkat sekolah c. Menyampaikan pengumuman LOMOJARI Bidang Akademik ke TKB-TKB. d. Menyiapkan soal LOMOJARI Bidang Akademik tingkat sekolah beserta kelengkapannya. e. Menyelenggarakan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat sekolah. f. Mengevaluasi penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat sekolah. g. Menyampaikan laporan penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik kepada Kepala Sekolah dan tembusannya kepada panitia penyelenggara LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota. C. Mekanisme Lomba. Mekanisme penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik masing-masing tingkat adalah sebagai berikut: 1. LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Sekolah. LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Sekolah diselenggarakan pada awal sampai pertengah bulan Juni (setelah selesai ujian sekolah dan ujian nasional). Dalam pelaksanaannya sekolah dapat menyelengga-rakan LOMOJARI Bidang Akademik antar TKB dan atau antar kelas. Regu yang mendapatkan skor akhir paling tinggi dinyatakan sebagai pemenang pertama. Namun dalam menyusun tim LOMOJARI Bidang Akademik yang akan mewakili sekolah ke tingkat Kabupaten / Kota, sekolah diberi kewenangan untuk menentukan tiga orang siswa terbaik dalam LOMOJARI Bidang Akademik tingkat sekolah. Pada saat yang sama juga ditetapkan satu orang Guru Bina yang memiliki kompetensi serta dedikasi paling baik untuk mendampingi siswanya. Hasil selengkapnya dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota. Khusus untuk tim sekolah, di samping daftar nama siswa, asal TKB, dan kelas, juga dilampirkan pas foto dan foto copy STTB atau ijazah SD / MI dari siswa yang bersangkutan. 2. LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Kabupaten / Kota. LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Kabupaten / Kota diselenggarakan pada pertengahan sampai akhir bulan Juni, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota atau tempat lain yang ditunjuk. LOMOJARI Bidang Akademik ini diikuti oleh regu dari SMP Terbuka se Kabupaten / Kota. Regu yang memperoleh skor terakhir paling QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 9
  • 16. Belajar Untuk Masa Depanku tinggi dinyatakan sebagai pemenang pertama dan berhak mewakili Kabupaten / Kota dalam LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi. Hasil penyeleng-garaan LOMOJARI Bidang Akademik selengkapnya dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Tingkat Provinsi. Khusus untuk pemenang pertama di samping daftar nama siswa, asal sekolah, asal TKB dan kelas, juga dilampirkan fotocopy STTB atau ijazah SD / MI dari siswa yang bersangkutan, serta foto regu tersebut pada saat tampil di final LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Kabupaten / Kota. 3. LOMOJARI Tingkat Provinsi. LOMOJARI Akademik Tingkat Provinsi setiap tahunnya diselenggarakan antara bulan pada awal sampai pertengahan bulan Juli di aula Dinas Pendidikan Provinsi atau tempat lain yang ditentukan. LOMOJARI Bidang Akademik ini diikuti oleh pemenang pertama pada LOMOJARI Akademik tingkat Kabupaten / Kota. Regu yang memperoleh skor terakhir paling tinggi dinyatakan sebagai pemenang pertama dan berhak mewakili provinsi dalam LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional. Pada waktu penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi akan dihadiri oleh petugas pusat. Adapun Paket Soal Final untuk LOMOJARI di Tingkat Provinsi disusun oleh Pusat dan akan dibawa oleh Petugas Pusat yang menghadiri penyelenggaraan tersebut. Hasil selengkapnya dilaporkan kepada Kapala Dinas Pendidikan Provinsi dan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. Khusus untuk pemenang pertama di samping daftar nama siswa, kelas, asal sekolah, Kabupaten / Kota, dan provinsi juga dilampirkan foto copy STTB atau ijazah SD / MI siswa yang bersangkutan, serta foto regu tersebut pada saat final LOMOJARI Bidang Akademik tingkat Provinsi. Untuk menyusun jadwal monitoring penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi secara menyeluruh selama bulan Juni dan Juli oleh Tim Direktorat Pembinaan SMP, panitia penyelenggara tingkat provinsi diminta agar dapat selekasnya mengirimkan jadwal penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik di provinsi masing-masing kepada panitia LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional. Waktu penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi paling lambat adalah 21 (dua puluh satu) hari sebelum penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional dimulai. Jadwal dari masing-masing provinsi dapat dikirimkan ke alamat : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Gedung E lantai 16, kompleks Depdiknas, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan , Jakarta Pusat 10270 Telepon (021) 57900089, Faximile (021) 5725649 4. LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional setiap tahunnya diselenggarakan pada pertengahan bulan Agustus di Jakarta. LOMOJARI Bidang Akademik ini diikuti oleh pemenang pertama LOMOJARI Bidang Akademik tingkat provinsi. Para peserta akan berada di Jakarta lebih kurang satu minggu lamanya untuk mengikuti LOMOJARI Bidang Akademik dan kegiatan lain yang berkaitan dengan 10 Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711
  • 17. Belajar Untuk Masa Depanku hari Pendidikan Nasional dan peringatan Hari Kemerdekaan RI serta kunjungan ilmiah lainnya. D. Penyiapan Bahan. 1. Yang dimaksud bahan untuk penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik adalah Paket soal beserta kunci jawabannya. Paket soal yang perlu disiapkan terdiri atas Paket soal untuk Babak Penyisihan, Babak Semi Final, dan Babak Final, serta Paket soal Cadangan. Setiap Paket soal baik untuk Babak Penyisihan, Babak Semi Final, Babak Final maupun Paket soal Cadangan, mencakup pertanyaan untuk tahap wajib, tahap mengalir, dan tahap rebutan. Sedangkan kelengkapannya adalah berupa alat peraga atau media yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan LOMOJARI Bidang Akademik. 2. Penyiapan bahan LOMOJARI Bidang Akademik di tingkat sekolah, kabupaten / kota, provinsi, dan nasional dilakukan oleh panitia penyelenggara. Khusus untuk penyusunan soal LOMOJARI Bidang Akademik dan kunci jawabannya, panitia dapat melibatkan guru-guru berpengalaman dari sekolah yang bukan menjadi Sekolah Induk SMP Terbuka. 3. Materi soal LOMOJARI Bidang Akademik bersumber dari : a. Modul kelas VII dan kelas VIII. b. Buku kumpulan soal LOMOJARI. c. Modul perbaikan dan pengayaan pembelajaran siswa. d. Pengetahuan umum terkini / aktual dari berbagai media cetak dan elektronik. 4. Paket soal yang perlu dipersiapkan, baik di tingkat sekolah, kabupaten / kota, provinsi, maupun nasional, haruslah paket soal yang bermutu dengan jumlah yang memadai disesuaikan dengan alokasi waktu dan jumlah regu yang tersedia. Paket soal yang disiapkan terdiri atas Paket soal untuk babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final serta Paket soal cadangan. 5. Jumlah paket soal yang perlu disiapkan oleh masing-masing panitia penyelenggara tingkat kabupaten / kota dan tingkat provinsi disesuaikan dengan jumlah regu yang akan mengikuti LOMOJARI. Namun secara garis besar ada 3 kelompok peserta, yaitu: kelompok kecil dengan peserta sampai dengan 9 regu, kelompok sedang dengan peserta antara 10 – 18 regu, kelompok besar dengan peserta antara 19 – 27 regu, dan kelompok sangat besar dengan peserta lebih dari 27 regu. Semakin banyak jumlah regu pesertanya, maka semakin banyak pula jumlah paket soal yang perlu disiapkan 6. Sebelum Paket soal LOMOJARI Bidang Akademik digunakan pada lomba yang sebenarnya, baik tingkat kabupaten / kota, provinsi, maupun tingkat nasional, perlu dilakukan uji-coba lebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat kesukaran, validitas, dan reliabilitas soal. Untuk mendapatkan soal yang baik, maka uji-coba dilakukan pada SMP Negeri atau Swasta yang mutunya sedang atau SMP Terbuka yang siswanya tidak masuk sebagai peserta LOMOJARI baik di tingkat sekolah, kabupaten / kota, provinsi, maupun nasional. Berdasarkan hasil uji coba tersebut, kemudian dilakukan penyempurnaan soal. 7. Jumlah soal yang harus dibuat untuk tahapan wajib dan mengalir masing-masing sebanyak 11 soal untuk setiap regu, sedangkan jumlah soal untuk tahapan rebutan QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 11
  • 18. Belajar Untuk Masa Depanku sebanyak 33 buah soal. Soal yang dibuat pada tahapan wajib dan mengalir untuk masing-masing regu tidak boleh sama tetapi harus mempunyai kesetaraan dan kualitas yang sama. Komposisi dan jumlah soal tiap-tiap paket untuk masing- masing regu pada babak penyisihan secara garis umum dapat dilihat pada tabel berikut. Tahapan Tahapan Wajib Tahapan Mengalir Mata Rebutan Jumlah No Pelajaran Regu Regu Regu A B C A B C ABC 1. PKn 1 1 1 1 1 1 3 9 2. Bhs. Indonesia 1 1 1 1 1 1 3 9 3. Bhs. Inggris 1 1 1 1 1 1 3 9 4. Matematika 1 1 1 1 1 1 3 9 5. IPA Fisika 1 1 1 1 1 1 3 9 6. IPA Biologi 1 1 1 1 1 1 3 9 7. IPS Ekonomi 1 1 1 1 1 1 3 9 8. IPS Sejarah 1 1 1 1 1 1 3 9 9. IPS Geografi 1 1 1 1 1 1 3 9 10. Seni Budaya 1 1 1 1 1 1 3 9 11. Penjasorkes 1 1 1 1 1 1 3 9 11 11 11 11 11 11 Jumlah soal 33 99 3 x 11 = 33 3 x 11 = 33 Waktu tiap regu 5’ 5’ 5’ 5’ 5’ 5’ 10’ 40’ Jumlah waktu 15 menit 15 menit 10 menit 40 menit Komposisi dan jumlah soal pada sesi kedua dan ketiga dalam babak penyisihan adalah sama seperti tabel di atas. Kualitas soal yang diindikasikan dengan taraf kesulitan, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas harus sama, namun bentuk dan penyampaiannya harus berbeda. Khusus untuk babak semi final diperlukan 1(satu) paket soal lagi untuk regu D yang terdiri atas 33 soal, yaitu untuk pertanyaan pada tahap wajib, mengalir, dan rebutan, masing-masing 11 soal. Di samping itu perlu disiapkan juga 1(satu) paket soal sebagai cadangan. 12 Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711
  • 19. Belajar Untuk Masa Depanku BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN A. Pelaksanaan LOMOJARI Bidang Akademik di Daerah. 1. Pembukaan. Acara pembukaan pada prinsipnya mengandung dua hal pokok, yaitu : a. Laporan Ketua panitia tentang latar belakang, tujuan, sasaran peserta, tempat kegiatan, lama kegiatan, dan hasil yang diharapkan. b. Pengarahan oleh pimpinan (pengarah), berisi kebijakan wilayah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, khususnya SMP Terbuka, serta pesan moral dan tanggung jawab untuk para peserta dan panitia dalam melaksanakan kegiatan ini. 2. Penjelasan Teknis dan Undian Peserta. Penjelasan teknis dilakukan oleh ketua atau sekretaris panitia, yang mencakup: a. Tata cara lomba, pengaturan ruang, perkenalan anggota regu, cara menjawab soal pada pertanyaan wajib, mengalir, dan rebutan, cara menekan bel, cara mengatakan pass, dan cara memperagakan suatu alat atau gerakan. b. Tugas panitia, memfasilitasi segala sesuatu agar pelaksanaan lomba berjalan dengan lacar dan tertib. c. Pemandu acara, terdiri atas satu atau dua orang yang bertugas membacakan soal dan mengatur jalannya lomba sehingga tertib, lancar dan tepat waktu. d. Dewan juri, terdiri atas satu atau dua orang yang bertugas menetapkan besarnya skor yang diperoleh dalam menjawab setiap soal/pertanyaan, dan membacakan skor akhir yang diperoleh setiap regu dalam setiap tahapan pertanyaan (wajib, mengalir, rebutan), dan pada setiap tahapan pertandingan (penyisihan, semi final, dan final). e. Pengatur waktu, bertugas membunyikan bel sebagai tanda : 1. Dimulainya pertandingan, yang berarti pemandu acara siap membacakan soal untuk regu A. 2. Berakhirnya pertandingan, yang berarti berakhirnya jatah waktu untuk regu A. Bel semacam ini juga dibunyikan untuk regu B, C, dan D pada tahapan pertanyaan wajib dan mengalir. Pada tahapan pertanyaan rebutan bel dibunyikan tanda dimulai dan tanda pertandingan berakhir. Bel semacam ini dibunyikan pada setiap babak yaitu penyisihan, semi final, dan final. f. Pencatat skor, bertugas mencatat skor yang diucapkan juri untuk suatu regu, dan menjumlahkannya setelah bel kedua tanda pertandingan berakhir dibunyikan. QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 13
  • 20. Belajar Untuk Masa Depanku g. Peserta, adalah pelaku pertandingan, bertindak atas nama provinsi, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan panitia. h. Pengamat, bertugas dan bertindak atas nama provinsi, untuk mengamati jalannya pertandingan, dan mengajukan komentar atau klaim atas nama regu yang dipimpinnya, serta mengajukan saran dan pendapat untuk perbaikan penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik. i. Cara pemberian skor dan penentuan pemenang Pemberian skor untuk setiap jawaban pada tahapan pertanyaan wajib adalah bila soal dijawab benar diberi skor 100, bila salah diberi skor 0 (nol), dan bila jawaban tidak sempurna diberi skor secara proporsional. Pada pertanyaan mengalir bila soal dijawab benar diberi skor 100, bila salah menjawab diberi skor 0 (nol), dan bila jawaban tidak sempurna lalu disempurnakan oleh kelompok berikutnya maka skor dibagi secara proporsional dengan regu yang menjawab sempurna. Pada pertanyaan rebutan bila soal dijawab benar diberi skor 100, bila dijawab salah regu tersebut mendapat pengurangan skor 50. Penentuan pemenang pertandingan berdasarkan total skor tertinggi yang dicapai oleh suatu regu setelah melalui tiga tahapan pertanyaan, yaitu wajib, mengalir, dan rebutan. Bila pada akhir pertandingan dua regu atau lebih mendapat skor sama tinggi, maka diajukan satu soal tambahan. Regu yang berhasil menjawab dengan benar dinyatakan sebagai pemenang. j. Undian peserta berfungsi untuk pengelompokan regu sehingga dapat disusun skenario dan jadwal pertandingan pada babak penyisihan, semi final, dan final. Untuk pelaksanaan undian pada babak penyisihan disiapkan gulungan kertas sejumlah regu peserta, yang masing-masing berisi nomor kode ruang dengan huruf romawi, nomor kode kelompok dengan angka arab, dan kode regu dinyatakan dengan huruf besar (A, B, atau C). Contoh : II.1.A artinya peserta tersebut bertanding di ruang II, kelompok 1 (satu) dan menempati posisi sebagi regu A. k. Jadwal acara LOMOJARI Bidang Akademik, berisi jenis kegiatan sejak hari pertama sampai terakhir, tempat kegiatan, waktu pelaksanaan, dan penanggung jawab kegiatan. 3. Aturan Permainan dan Penilaian. Mengingat jumlah peserta yang kemungkinan banyak (lebih dari tiga regu), LOMOJARI Bidang Akademik di semua tingkat (tingkat sekolah, kabupaten / kota, provinsi dan nasional) sebaiknya dilaksanakan melalui tiga babak, yaitu penyisihan, semi final, dan final. Pelaksanaan LOMOJARI Bidang Akademik tingkat sekolah atau kabupaten / kota, bahkan provinsi tertentu yang hanya memiliki tiga regu bahkan kurang dari itu dapat memodifikasi cara ini. Aturan permainan dalam LOMOJARI Bidang Akademik untuk babak penyisihan, semi final, dan final terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu tahap wajib, mengalir, dan rebutan. Ketiga tahap tersebut membutuhkan waktu selama 40 menit. Secara umum 14 Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711
  • 21. Belajar Untuk Masa Depanku (berlaku untuk tahap wajib, mengalir, dan rebutan) aturan permainan LOMOJARI Bidang Akademik dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Pembacaan soal oleh pemandu acara tidak boleh diulang. Oleh karena itu peserta LOMOJARI Bidang Akademik harus serius memperhatikan dan mencatat pertanyaan yang diperlukan. b. Pembacaan soal dimulai dari nomor urut terkecil hingga terbesar. c. Skor 100 diberikan kepada regu yang menjawab soal dengan benar, dan skor 0 (nol) diberikan jika jawaban salah. d. Skor yang diperoleh oleh setiap regu selalu dicatat dengan jelas dan mudah dibaca oleh peserta dan penonton pada “white board “ yang telah disediakan. e. Jika waktu yang disediakan sudah habis, pencatat skor menjumlahkan perolehan skor tiap regu dan juri segera membacakan perolehan skor sementara untuk masing-masing regu. f. Jika ternyata dua regu atau lebih memperoleh skor akhir yang sama, maka akan diberikan satu soal rebutan untuk menentukan pemenang pertama. Aturan permainan untuk masing-masing tahap dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Tahap Wajib (waktu yang disediakan 15 menit) 1) Masing-masing regu diberi waktu 5 menit untuk menjawab 12 soal wajib yang akan dibacakan oleh pemandu acara. 2) Setiap regu melalui juru bicaranya menjawab pertanyaan yang telah dibacakan. Perlu diingat bahwa rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu soal adalah + 25 detik. 3) Soal yang telah selesai dibacakan segera dijawab oleh juru bicara regu. 4) Bila pertanyaan yang belum bisa terjawab, juru bicara regu segera mengucapkan pass dan pembawa acara segera membacakan soal berikutnya 5) Jika soal terakhir selesai dibacakan dan dijawab, waktu yang diberikan untuk regu yang bersangkutan masih tersisa, maka pemandu acara mengulang membacakan soal yang belum bisa terjawab susuai urutan soal. b. Tahap Mengalir (waktu yang disediakan 15 menit) 1) Masing-masing regu disediakan 12 soal untuk dijawab dalam waktu 5 menit. 2) Soal yang tidak dapat dijawab oleh satu regu, dialirkan kepada regu lainnya secara berurut hingga regu terakhir. 3) Bila jawaban yang diberikan oleh satu regu kurang sempurna, pertanyaan dialirkan ke regu berikutnya hingga regu terakhir. Skor diberikan secara proposional sesuai dengan tingkat kebenaran jawaban masing-masing regu. c. Tahap Rebutan (waktu yang disediakan 10 menit) 1) Jumlah soal yang disediakan sebanyak 36 soal dengan waktu 10 menit. 2) Semua regu mempunyai kesempatan yang sama untuk menjawab soal yang telah dibacakan oleh pemandu acara. QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 15
  • 22. Belajar Untuk Masa Depanku 3) Untuk menjawab pertanyaan yang telah dibacakan oleh pemandu acara, salah satu atau semua anggota regu harus menekan bel terlebih dahulu. 4) Pemandu acara akan menunjuk regu yang paling awal menekan bel untuk menjawab pertanyaan yang telah dibacakannya. 5) Jika pembacaan soal belum selesai, bel ditekan oleh salah satu anggota regu, pembacaan dihentikan dan regu tersebut dipersilakan untuk menjawab. 6) Jumlah soal dapat ditambah jika waktu masih tersisa. 7) Jawaban yang salah diberi skor -50 (negatif 50). 4. Babak Penyisihan. Babak penyisihan dilakukan apabila jumlah regu peserta cukup banyak, untuk memilih sekurang-kurangnya 9 regu yang akan bertanding di babak semi final. Mula-mula dilakukan undian untuk menentukan di kelompok mana ia bertanding dan siapa lawan-lawan mereka. Dalam babak penyisihan diberikan tiga jenis pertanyaan, yaitu pertanyaan wajib, mengalir, dan rebutan. Regu yang memperoleh skor akhir tertinggi dinyatakan sebagai pemenang dan berhak mengikuti babak semifinal. Bila pemenang pertama ada dua regu yang mendapat skor sama tinggi, maka kepada keduanya diberikan pertanyaan tambahan untuk diperebutkan sampai skor keduanya berbeda. Regu yang mendapat skor tertinggi dinyatakan sebagai pemenang. 5. Babak semifinal. Babak semi final ini idealnya diikuti oleh 9 regu yang merupakan pemenang pertama pada babak penyisihan. Sebagaimana di babak penyisihan, peserta semi final akan diberikan 3 jenis pertanyaan, yaitu pertanyaan wajib sebanyak 12 soal setiap regu dalam waktu 5 menit, kemudian pertanyaan mengalir sebanyak 12 soal dalam waktu 5 menit untuk setiap regu, dan 36 soal untuk rebutan dalam waktu 10 menit. Hasil pertandingan semi final sebanyak 3 (tiga) regu yang akan maju ke babak final. Sebelum bertanding dilakukan undian untuk menentukan di kelompok mana ia berada, dan siapa lawan-lawannya. Pemenang pertama dari setiap kelompok ini berhak maju ke babak final. Bila pemenang pertama ada dua regu yang mendapat skor sama tinggi, maka kepada keduanya diberikan pertanyaan tambahan untuk diperebutkan sampai skor keduanya berbeda. Regu yang mendapat skor tertinggi dinyatakan sebagai pemenang. 6. Babak Final. Babak final ini diikuti oleh 3 regu pemenang pertama pada babak semi final. Pelaksanaannya sama dengan babak sebelumnya, yaitu pertama melakukan undian untuk mementukan regu (A, B, atau C). Dilanjutkan dengan tata cara menjawab soal, menekan bel, dan pemberian skor. Dalam babak final peserta diberikan tiga jenis pertanyaan, yaitu pertanyaan wajib, mengalir dan rebutan. Bagi regu yang memperoleh skor tertinggi akan menjadi pemenang pertama. Bila pemenang pertama ada dua regu yang mendapat skor sama tinggi, maka kepada keduanya diberikan pertanyaan tambahan untuk diperebutkan 16 Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711
  • 23. Belajar Untuk Masa Depanku sampai skor keduanya berbeda. Regu yang mendapat skor tertinggi dinyatakan sebagai pemenang. 7. Penutupan. Dalam acara penutupan disampaikan laporan penyelenggaraan oleh ketua panitia, serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam peyelenggaraan kegiatan ini. Selanjutnya disampaikan piagam dan penghargaan lainnya oleh pimpinan kepada para pemenang LOMOJARI Bidang Akademik. Sebelum menutup kegiatan LOMOJARI Bidang Akademik oleh pimpinan disampaikan sambutan berupa kesan dan pesan atas penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik di wilayah. Di samping itu diberikan pengarahan dan pembekalan kepada regu pemenang yang akan mewakili wilayahnya ke LOMOJARI Bidang Akademik tingkat selanjutnya. Ucapan terima kasih disampaikan kepada guru-guru pembina dan meminta agar lebih meningkatkan pembinaannya untuk meraih sukses yan lebih tinggi. B. Persiapan LOMOJARI Bidang Akademik di Pusat. 1. Waktu persiapan. Persiapan kegiatan LOMOJARI Bidang Akademik dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu a. Persiapan (I) untuk menulis soal, diharapkan selesai pada akhir April 2008 dan melengkapi gambar-gambar selama bulan Mei 2008. b. Persiapan (II) untuk uji coba soal, diharapkan terlaksana pada bulan Juni, ketika siswa- siswa sudah selesai ulangan umum kenaikan kelas. c. Persiapan (III) untuk Finalisasi soal, diharapkan selesai pada akhir Juni 2008 dalam masa liburan kenaikan kelas. 2. Peserta LOMOJARI. LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional Tahun 2010 diikuti oleh Regu Pemenang Pertama pada Final LOMOJARI Tingkat Provinsi. Diharapkan wakil dari 33 provinsi yang ada di Indonesia semuanya dapat hadir untuk mengikuti kegiatan LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional Tahun 2010. Peserta adalah siswa SMP Terbuka kelas VII dan VIII pada tahun pelajaran 2009/2010. Siswa kelas IX tidak diikutsertakan karena mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Masing- masing Regu / Tim yang mewakili provinsi beranggotakan 3 orang siswa dan merupakan pemenang pertama pada kegiatan LOMOJARI tingkat provinsi. 3. Mata Pelajaran yang dilombakan. Ada 8 mata pelajaran yang dilombakan dalam LOMOJARI Bidang Akademik, yaitu: a. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) b. Bahasa Indonesia c. Bahasa Inggris d. Matematika QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 17
  • 24. Belajar Untuk Masa Depanku e. IPA – (Fisika dan Biologi) f. IPS – (Sejarah, Ekonomi dan Geografi) g. Seni Budaya h. Pendidikan Jasmani Olah raga dan kesehatan (Penjasorkes) 4. Rambu-rambu penyusunan soal. a. Tim Penyusun Soal berasal dari guru-guru senior untuk masing-masing mata pelajaran yang sudah sangat berpengalaman mengajar pada SMP Negeri di DKI Jakarta. b. Soal-soal dikembangkan dari materi pelajaran kelas kelas VII dan VIII semester 1 dan 2 . c. Meskipun sumber utama materi pelajaran berasal dari modul kelas VII, kelas VIII, namun perlu diperluas dengan sumber lain seperti Buku Paket, Buku Kumpulan Soal LOMOJARI, Buku Pengayaan Materi Pelajaran untuk Siswa SMP Terbuka, Modul Program Perbaikan dan Pengayaan Pembelajaran bagi Siswa SMP Terbuka, juga dari Koran, Majalah, Radio dan Televisi yang merupakan kegiatan atau peristiwa aktual yang bersifat nasional. d. Setiap soal harus disusun secara singkat, dengan bahasa sederhana, komunikatif, lugas, bersifat aplikatif dan tidak monoton. f. Harus mempertimbangkan keselarasan antara jumlah materi yang harus dicakup, dan alokasi waktu yang tersedia. g. Berdasarkan saran-saran dari para pendamping peserta dan pengalaman tahun-tahun lalu, siswa lebih mudah memahami soal yang disertai dengan gambar atau peraga. Untuk itu diharapkan dalam menyusun soal perlu dipertimbangkan peningkatan dalam jumlah penggunaan gambar / media / alat peraga yang komunikatif. h. Penekanan-penekanan isi soal yang diharapkan pada masing-masing mata pelajaran adalah sebagai berikut: * Pendidikan Kewarganegaraan: Lebih berfokus pada penerapan budi pekerti, sikap terhadap HAM, kesatuan dan persatuan bangsa serta tidak ada perbedaan dalam pelayanan pendidikan. * Bahasa Indonesia: Lebih dititik beratkan pada aplikasi keterampilan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, dan cara penggunaan kamus. Bila memungkinkan ada soal berbalas pantun. * Bahasa Inggris: Diperbanyak penggunaan gambar dan caption agar peserta berlatih berbicara. * Matematika: Lebih diarahkan kepada soal-soal yang berkaitan dengan kehidupan keseharian siswa SMP Terbuka. * IPA: Mencakup konsep dan aplikasi dengan memperbanyak penggunaan bagan, diagram, grafik, tabel atau peragaan. * IPS: Lebih banyak dikaitkan dengan kondisi, situasi sosial ekonomi dan politik mutakhir yang dialami oleh bangsa Indonesia dewasa ini. * Seni Budaya: Lebih banyak menggunakan gambar-gambar dan diarahkan pada “performace”. Pada final sebaiknya ada gambar-gambar bergerak yang ditayangkan melalui video. 18 Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711
  • 25. Belajar Untuk Masa Depanku * Penjasorkes: Lebih dititik beratkan kepada praktek cara melakukan sesuatu melalui tes perbuatan, dan melalui gerakan. Dalam memberikan contoh perbu-atan / gerakan dapat juga menggunakan siswa untuk melakukannya. Sangat dianjurkan bila ada gambar-gambar bergerak yang ditayangkan melalui video. i. Kisi-kisi soal mirip dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi butir soal harus berbeda. Setiap soal harus disertai kunci jawaban dan perlu diupayakan agar pada setiap butir soal hanya ada 1 (satu) jawaban yang benar. j. Setelah kisi-kisi disepakati oleh tim penyusun masing-masing mata pelajaran, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan soal. Kegiatan penyusunan soal dilakukan sebagai pekerjaan rumah (di PR kan). k. Setelah selesai penyusunan soal, kemudian di review. Review pertama dilakukan antar anggota tim penyusun soal yang terdiri 2 orang guru. Review kedua dilakukan antar tim, selanjutnya diikuti dengan uji coba soal dan diakhiri kegiatan finalisasi. l. Tim penyusun soal diharapkan menyiapkan gambar-gambar, foto-foto yang bagus untuk keperluan dokumentasi oleh petugas dalam rangka peningkatan mutu soal LOMOJARI. 5. Paket soal yang perlu disusun. Jumlah soal yang disusun dan akan diujicobakan terdiri atas 9 (Sembilan) Paket Soal Tes Lisan, terdiri atas dan 7 Paket Soal untuk Pusat, dan 2 Paket Soal untuk Provinsi. a. Paket Soal untuk Pusat: Untuk Penyisihan 4 Paket (Paket I, II III dan IV = 3 Regu),untuk Semi Final 1 Paket (Paket V = 4 Regu), untuk Final 1 Paket (Paket VI = 3 Regu), dan untuk keperluan Cadangan 1 Paket (Paket VII = 3 Regu). Rinciannya adalah sebagai berikut : Tujuh Wajib Mengalir Rebutan Per No Mata Pelajaran Paket Mapel A B C D A B C D A B C D 1. PKn 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 23 34 12 66 2. Bahasa Indonesia 2 2 2 2 2 2 2 2 2 13 24 35 12 66 3. Bahasa Inggris 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14 25 36 12 66 4. Matematika 4 4 4 4 4 4 4 4 4 15 26 37 12 66 5. IPA Fisika 5 5 5 5 5 5 5 5 5 16 27 38 12 66 IPA Biologi 6 6 6 6 6 6 6 6 6 17 28 39 12 66 6. IPS Sejarah 7 7 7 7 7 7 7 7 7 18 29 40 12 66 IPS Ekonomi 8 8 8 8 8 8 8 8 8 19 30 41 12 66 IPS Geografi 9 9 9 9 9 9 9 9 9 20 31 42 12 66 7. Seni Budaya 10 10 10 10 10 10 10 10 10 21 32 43 12 66 8. Penjasorkes 11 11 11 11 11 11 11 11 11 22 33 44 12 66 11 11 11 - 11 11 11 - 33 - Jumlah soal / Tahap *) 33 - 33 - 33 - 11 X 9 X 6 = 594 Waktu dalam menit 15 menit 15menit 15 menit 45 menit Jumlah soal / Tahap **) 44 44 44 11 X 12 X 1 = 132 Waktu dalam menit 20 menit 20 menit 15 menit 55 menit Jumlah soal 7 Paket 594 + 132 = 726 *) Untuk kelompok dengan 3 Regu Peserta (A, B, C) **) Untuk kelompok dengan 4 Regu Peserta (A, B, C, D) QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 19
  • 26. Belajar Untuk Masa Depanku Jumlah soal yang perlu disusun untuk 6 Paket Penyisihan dan Final @ 3 Regu (A, B, C) bagi setiap mata pelajaran = 9 butir soal. Untuk merakit 6 Paket diperlukan 54 butir soal X 11 mata pelajaran = 594 butir soal. Jumlah soal yang perlu disusun untuk 1 Paket Semi Final @ 4 Regu (A, B, C, D) bagi setiap mata pelajaran = 12 butir soal. Untuk merakit 1 Paket diperlukan 12 butir soal X 11 mata pelajaran = 132 butir soal. Jumlah butir soal seluruhnya yang perlu disusun untuk semua semua babak = 594 + 132 = 726 butir soal. Masing-masing butir soal akan dituangkan ke dalam kartu soal. Jadi jumlah kartu soal yang diperlukan = 726 lembar. Di samping itu, pada setiap Paket Soal masih perlu dilengkapi dengan sejumlah tabel, bagan, gambar, foto, CD atau Video sebagai pendukung. Disamping Paket Soal Tes Lisan, untuk keperluan Babak Pra-Penyisihan yang mencakup 11 mata pelajaran perlu disusun lagi 2 Paket Soal Tes Tertulis beserta lembar jawaban (LJ) dan kuncinya, yaitu 1 Paket Soal Utama yang berisi 33 butir soal, dan 1 Paket Cadangan yang juga berisi 33 butir soal. Untuk masing-masing mata pelajaran disusun 3 butir soal. Bentuk soal yang disusun sama dengan paket-paket soal terdahulu, hanya saja jawaban peserta dikerjakan secara tertulis. Tes tertulis ini berupa tes obyektif pilihan ganda, masing-masing dengan 4 pilihan jawaban (options). Rinciannya adalah sebagai berikut : Paket Utama / No. Soal Paket Cadangan / No. Soal No. Mata Pelajaran Jumlah Soal I II III I II III 1. PKn 1 2 3 1 2 3 6 2. Bahasa Indonesia 4 5 6 4 5 6 6 3. Bahasa Inggris 7 8 9 7 8 9 6 4. Matematika 10 11 12 10 11 12 6 IPA Fisika 13 14 15 13 14 15 6 5. IPA Biologi 16 17 18 16 17 18 6 6. IPS Sejarah 19 20 21 19 20 21 6 IPS Ekonomi 22 23 24 22 23 24 6 IPS Geografi 25 26 27 25 26 27 6 7. Seni Budaya 28 29 30 28 29 30 6 8. Penjasorkes 31 32 33 31 32 33 6 Jumlah Soal 33 33 66 20 Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711
  • 27. Belajar Untuk Masa Depanku b. Paket Soal untuk Provinsi Untuk babak final di Provinsi perlu disusun 2 Paket Soal, terdiri atas 1 Paket Soal Utama, dan 1 Paket Soal Cadangan masing-masing 99 butir soal: Tahapan Tahapan Wajib Tahapan Mengalir Jumlah No Mata Pelajaran Rebutan A B C A B C ABC 1. PKn 1 1 1 1 1 1 3 9 2. Bhs. Indonesia 1 1 1 1 1 1 3 9 3. Bhs. Inggris 1 1 1 1 1 1 3 9 4. Matematika 1 1 1 1 1 1 3 9 5. IPA Fisika 1 1 1 1 1 1 3 9 IPA Biologi 1 1 1 1 1 1 3 9 6. IPS Ekonomi 1 1 1 1 1 1 3 9 IPS Sejarah 1 1 1 1 1 1 3 9 IPS Geografi 1 1 1 1 1 1 3 9 7. Seni Budaya 1 1 1 1 1 1 3 9 8. Penjasorkes 1 1 1 1 1 1 3 9 11 11 11 11 11 11 Jumlah soal 33 99 3 x 11 = 33 3 x 11 = 33 Waktu tiap regu 5’ 5’ 5’ 5’ 5’ 5’ 10’ 40’ Jumlah waktu 15 menit 15 menit 10 menit 40 menit Jumlah soal yang perlu disusun seluruhnya = 726 + 66 + 198 = 990 butir soal. Jadi untuk masing-masing mata pelajaran perlu disusun = 90 butir soal. 6. Prosedur Penyusunan Butir Soal. a. Tim Penyusun Naskah Soal LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional Tahun 2008 yang dibentuk, perlu segera menyusun butir-butir soal untuk masing-masing mata pelajaran berdasarkan kisi-kisi yang telah disiapkan, yaitu soal untuk tahap wajib, soal untuk tahap mengalir dan soal untuk tahap rebutan, baik untuk kegiatan babak penyisihan, babak semi final dan babak final maupun untuk soal cadangan. Penyusunan butir soal tes tertulis Paket Utama untuk babak pra-penyisihan hanya untuk keperluan 1 tahap saja. Demikian pula untuk Paket Cadangan. Paket Cadangan ini digunakan bila dari hasil tes tertulis Paket Utama terdapat peringkat yang sama. Kegiatan penyusunan butir soal dilaksanakan sebagai Pekerjaan Rumah (PR) dengan diberi waktu + 3 minggu. b. Kegiatan review soal dilakukan dengan 3 cara yaitu : 1) Pertama: Internal review, yaitu perbaikan naskah soal berdasarkan masukan dari sesama anggota Tim Penyusun Soal Mata Pelajaran yang bersangkutan, semacam koreksi silang. 2) Kedua: External review, yaitu perbaikan naskah soal berdasarkan masukan dari Tim Mata Pelajaran yang lain atau pihak lain. External review dilaksanakan di ruang Sidang Direktorat Pembinaan SMP melalui kegiatan presentasi soal oleh masing- masing Tim Penyusun Soal Mata Pelajaran, kemudian ditanggapi oleh Tim Penyusun Soal Mata Pelajaran yang lain dan dari Direktorat Pembinaan SMP sebagai masukan untuk perbaikan naskah. 3) Ketiga: Try-out review, yaitu perbaikan naskah berdasarkan hasil uji-coba soal yang dilakukan terhadap kelompok siswa dari 2(dua) SMP Negeri dan 2(dua) SMP Swasta yang berlokasi di pinggiran kota Jakarta. Berdasarkan hasil uji-coba tersebut masing- QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 21
  • 28. Belajar Untuk Masa Depanku masing Tim Penyusun Soal Mata pelajaran menyempurnakan butir-butir soal yang telah disusun. c. Kegiatan penyempurnaan butir-butir soal berdasarkan hasil uji-coba merupakan review terakhir. Oleh karena itu langkah ini disebut sebagai kegiatan finalisasi. d. Setelah selesai semuanya, Paket-paket soal ini akan ditata sedemikian rupa sehingga mempermudah dalam pemilahan ketika kegiatan lomba akan dimulai. Demikian pula sinkronisasi dengan gambar-gambar sebagai pendukungknya. e. Hal-hal yang belum ditentukan dalam panduan ini dapat didiskusikan lebih lanjut antara Tim Penyusun Soal dan Tim dari Direktorat Pembinaan SMP. 7. Jadwal LOMOJARI. LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional Tahun 2010 akan dilaksanakan selama 5 hari (hari pertana, hari kedua, hari ketiga, hari keempat dan hari kelima) pada pertengahn bulan Agustus 2010. Peserta dan pendamping akan diasramakan di Wisma Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jalan Hang Jebat III / F 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jadwal penyelenggaraannya direncanakan sebagai berikut: Hari pertama: Sore hari peserta dan pendamping hadir di Jakarta dan menginap di wisma. Pada malam hari menghadiri upacara pembukaan, perkenalan dan undian untuk menetapkan nomor peserta. Hari kedua: Pagi hari dilaksanakan babak pra-penyisihan dan babak penyisihan. Pada babak pra-penyisihan semua regu peserta mengikuti tes tertulis Paket Utama. Hasil tes tertulis pada babak pra-penyisihan digunakan untuk menentukan peringkat regu peserta (mulai dari peringkat 1 sampai dengan peringkat 33) dan untuk menentukan kelompok yang akan bertanding dalam babak penyisihan. Bila pada hasil tes tertulis Paket Utama terdapat peringkat yang sama, maka Paket Cadangan digunakan untuk menentukan peringkat baru. Kegiatan babak penyisihan, dilaksanakan dalam 4 tahap. Pada sore harinya dilaksanakan babak semi final dalam 1 tahap. Hari ketiga: Pagi hari untuk persiapan bagi finalis, sedangkan bagi regu lainnya berlatih untuk persiapan pentas kesenian daerah masing-masing. Pada sore harinya dilaksanakan babak final di salah satu stasiun televisi, yang dihadiri oleh para undangan, dan semua regu dari provinsi serta dimeriahkan oleh supporter yang mewakili siswa-siswa SMP Terbuka di Ibu kota Republik Indonesia. Pada malam harinya diadakan upacara penutupan, malam kesenian dan saling bertukar cendera mata. Hari keempat: Pagi hari untuk kunjungan ke toko buku, mencairkan voucher untuk membeli buku dan rekreasi ke tempat wisata. Pada sore harinya semua peserta, pendamping dan panitia menyaksikan tayangan ulang Babak Final LOMOJARI yang diselenggarakan sehari sebelumnya. Hari kelima: Peserta dan pendamping pulang ke provinsi-masing-masing. 22 Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711
  • 29. Belajar Untuk Masa Depanku C. Pelaksanaan LOMOJARI Bidang Akademik di Pusat. 1. Pembukaan. Acara pembukaan pada prinsipnya mengandung dua hal pokok, yaitu: a. Laporan Ketua panitia tentang latar belakang, tujuan, sasaran peserta, tempat kegiatan, lama kegiatan, dan hasil yang diharapkan. b. Pengarahan oleh pimpinan (pengarah), berisi kebijakan pusat dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, khususnya SMP Terbuka, serta pesan moral dan tanggung jawab untuk para peserta dan panitia dalam melaksanakan kegiatan ini. 2. Penjelasan Teknis dan Undian Peserta. Penjelasan teknis dilakukan oleh ketua atau sekretaris panitia, yang mencakup: a. Tata cara lomba, pengaturan ruang, perkenalan anggota regu, cara menjawab soal pada pertanyaan wajib, mengalir, dan rebutan, cara menekan bel, cara mengatakan pass, dan cara memperagakan suatu alat atau gerakan. b. Tugas panitia, memfasilitasi segala sesuatu agar pelaksanaan lomba berjalan dengan lacar dan tertib. c. Pemandu acara, terdiri atas satu atau dua orang yang bertugas membacakan soal dan mengatur jalannya lomba sehingga tertib, lancar dan tepat waktu. d. Dewan juri, terdiri atas satu atau dua orang yang bertugas menetapkan besarnya skor yang diperoleh dalam menjawab setiap soal / pertanyaan, dan membacakan skor akhir yang diperoleh setiap regu dalam setiap tahapan pertanyaan, baik wajib, mengalir, maupun rebutan, dan pada setiap babak pertandingan, baik penyisihan, semi final, maupun final. e. Pengatur waktu, bertugas membunyikan bel sebagai tanda : 1) dimulainya pertandingan, yang berarti pemandu acara siap membacakan soal untuk regu A. 2) berakhirnya pertandingan, yang berarti berakhirnya jatah waktu untuk regu A. Bel semacam ini juga dibunyikan untuk regu B, C, dan D pada tahapan pertanyaan wajib dan mengalir. Pada tahapan pertanyaan rebutan bel dibunyikan tanda dimulai dan tanda pertandingan berakhir. Bel semacam ini dibunyikan pada setiap babak yaitu penyisihan, semi final, dan final. f. Pencatat skor, bertugas mencatat skor yang diucapkan juri untuk suatu regu, dan menjumlahkannya setelah bel kedua tanda pertandingan berakhir dibunyikan. g. Peserta, adalah pelaku pertandingan, bertindak atas nama provinsi, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan panitia. h. Pengamat, bertugas dan bertindak atas nama provinsi, untuk mengamati jalannya pertandingan, dan mengajukan komentar atau klaim atas nama regu QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 23
  • 30. Belajar Untuk Masa Depanku yang dipimpinnya, serta mengajukan saran dan pendapat untuk perbaikan penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik. i. Cara pemberian skor untuk babak pra-penyisihan. Pemberian skor untuk setiap butir soal yang benar diberi skor 1, bila salah diberi skor 0(nol). Skor untuk masing-masing regu merupakan akumulasi dari skor yang diperoleh 3 orang anggota regu dari provinsinya. Hasil akumulasi ini menentukan peringkat untuk setiap regu provinsi, mulai dari peringkat I (pertama) sampai dengan peringkat XXXIII (ke tiga puluh tiga). j. Cara pemberian skor dan penentuan pemenang. Pemberian skor untuk setiap jawaban pada tahapan pertanyaan wajib adalah bila soal dijawab benar diberi skor 100, bila salah diberi skor 0 (nol), dan bila jawaban tidak sempurna diberi skor secara proporsional. Pada pertanyaan mengalir bila soal dijawab benar diberi skor 100, bila salah menjawab diberi skor 0(nol), dan bila jawaban tidak sempurna lalu disempurnakan oleh kelompok berikutnya maka skor dibagi secara proporsional dengan regu yang menjawab sempurna. Pada pertanyaan rebutan bila soal dijawab benar diberi skor 100, bila dijawab salah regu tersebut mendapat pengurangan skor 50. Penentuan pemenang pertandingan berdasarkan total skor tertinggi yang dicapai oleh suatu regu setelah melalui tiga tahapan pertanyaan, yaitu wajib, mengalir, dan rebutan. Bila pada akhir pertandingan dua regu atau lebih mendapat skor sama tinggi, maka diajukan satu soal tambahan. Regu yang berhasil menjawab dengan benar dinyatakan sebagai pemenang. k. Undian peserta berfungsi untuk pengelompokan regu sehingga dapat disusun skenario dan jadwal pertandingan pada babak penyisihan, semi final, dan final. Untuk pelaksanaan undian pada babak penyisihan disiapkan gulungan kertas sejumlah regu peserta, yang masing-masing berisi nomor kode ruang dengan huruf romawi, nomor kode kelompok dengan angka arab, dan kode regu dinyatakan dengan huruf besar (A, B, atau C). Contoh : II.1.A artinya peserta tersebut bertanding di ruang II, kelompok 1 (satu) dan menempati posisi sebagai regu A. l. Jadwal acara LOMOJARI Bidang Akademik berisi jenis kegiatan, waktu pelaksanaan, tempat kegiatan, dan penanggung jawab kegiatan dicantumkan pada panduan pelaksanaan. 3. Aturan permainan dan penilaian. Aturan permainan dalam LOMOJARI Bidang Akademik untuk babak penyisihan, semi final, dan final terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu tahap wajib, mengalir, dan rebutan. Ketiga tahap tersebut membutuhkan waktu selama 40 menit. Secara umum aturan permainan LOMOJARI Bidang Akademik, yang berlaku untuk tahap wajib, mengalir, dan rebutan adalah sebagai berikut : a. Pembacaan soal oleh pemandu acara tidak boleh diulang. Oleh karena itu peserta LOMOJARI Bidang Akademik harus serius memperhatikan dan mencatat pertanyaan yang diperlukan. 24 Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711
  • 31. Belajar Untuk Masa Depanku b. Pembacaan soal dimulai dari nomor urut terkecil hingga terbesar. c. Skor 100 diberikan kepada regu yang menjawab soal dengan benar, dan skor 0 (nol) diberikan jika jawaban salah. d. Skor yang diperoleh oleh setiap regu selalu dicatat dengan jelas dan mudah dibaca oleh peserta dan penonton pada “white board “ yang telah disediakan. e. Jika waktu yang disediakan sudah habis, pencatat skor menjumlahkan perolehan skor tiap regu dan juri segera membacakan perolehan skor sementara untuk masing-masing regu. f. Jika ternyata dua regu atau lebih memperoleh skor akhir yang sama, maka akan diberikan satu soal rebutan untuk menentukan pemenang pertama. Aturan permainan untuk masing-masing tahap dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Tahap Wajib (waktu yang disediakan 15 menit) 1) Masing-masing regu diberi waktu 5 menit untuk menjawab 12 soal wajib yang akan dibacakan oleh pemandu acara. 2) Setiap regu melalui juru bicaranya menjawab pertanyaan yang telah dibacakan. Perlu diingat bahwa rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu soal adalah + 25 detik. 3) Soal yang telah selesai dibacakan segera dijawab oleh juru bicara regu. 4) Bila pertanyaan yang belum bisa terjawab, juru bicara regu segera mengucapkan pass dan pembawa acara segera membacakan soal berikutnya 5) Jika soal terakhir selesai dibacakan dan dijawab, waktu yang diberikan untuk regu yang bersangkutan masih tersisa, maka pemandu acara mengulang membacakan soal yang belum bisa terjawab sesuai urutan soal. b. Tahap Mengalir (waktu yang disediakan 15 menit) 1) Masing-masing regu disediakan 12 soal untuk dijawab dalam waktu 5 menit. 2) Soal yang tidak dapat dijawab oleh satu regu, dialirkan kepada regu lainnya secara berurut hingga regu terakhir. 3) Bila jawaban yang diberikan oleh satu regu kurang sempurna, pertanyaan dialirkan ke regu berikutnya hingga regu terakhir. Skor diberikan secara proposional sesuai dengan tingkat kebenaran jawaban masing-masing regu. c. Tahap Rebutan (waktu yang disediakan 10 menit) 1) Jumlah soal yang disediakan sebanyak 36 soal dengan waktu 10 menit. 2) Semua regu mempunyai kesempatan yang sama untuk menjawab soal yang telah dibacakan oleh pemandu acara. 3) Untuk menjawab pertanyaan yang telah dibacakan oleh pemandu acara, salah satu atau semua anggota regu harus menekan bel terlebih dahulu. 4) Pemamdu acara akan menunjuk regu yang paling awal menekan bel untuk menjawab pertanyaan yang telah dibacakannya. QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 25
  • 32. Belajar Untuk Masa Depanku 5) Jika pembacaan soal belum selesai, bel ditekan oleh salah satu anggota regu, pembacaan dihentikan dan regu tersebut dipersilakan untuk menjawab. 6) Jumlah soal dapat ditambah jika waktu masih tersisa. 7) Jawaban yang salah diberi skor -50 (negatif 50). 4. Pelaksanaan Babak Pra-Penyisihan untuk 33 Regu = 1 tahap. Dimulai pada Pukul 07.00 – 09.00. Berlangsung di Aula Asrama. Semua regu mengikuti tes tertulis untuk menentukan peringkat masing-masing regu dari peringkat 1 sampai dengan peringkat 33. Apabila pada suatu peringkat diduduki oleh lebih dari 1 Regu, maka diadakan tes tertulis lagi untuk menentukan mana yang lebih tinggi. Peringkat yang dicapai oleh setiap regu dimaksudkan untuk mendapatkan keseimbangan dalam pengelompokan peserta, dengan susunan sebagai berikut: Kelompok Nomor peringkat dan Regu Tahap Kelompok I 1 = Regu A 12 = Regu B 23 = Regu C Kelompok II 2 = Regu A 13 = Regu B 24 = Regu C Pertama Kelompok III 3 = Regu A 14 = Regu B 25 = Regu C Kelompok IV 4 = Regu A 15 = Regu B 26 = Regu C Kelompok V 5 = Regu A 16 = Regu B 27 = Regu C Kedua Kelompok VI 6 = Regu A 17= Regu B 28 = Regu C Kelompok VII 7 = Regu A 18 = Regu B 29 = Regu C Kelompok VIII 8 = Regu A 19 = Regu B 30 = Regu C Ketiga Kelompok IX 9 = Regu A 20 = Regu B 31 = Regu C Kelompok X 10 = Regu A 21 = Regu B 32 = Regu C Keempat Kelompok XI 11 = Regu A 22 = Regu B 33 = Regu C 5. Pelaksanaan Babak Penyisihan untuk 33 Regu = 4 tahap. Dimulai dari : Pukul 09.15 sampai dengan 15.00 dengan rincin sebagai berikut: Tahap I : Pukul 09.15 – 10.15 WIB. Berlangsung serentak di 3 Ruang, yaitu untuk kelompok I, II dan III. Masing-masing kelompok diikuti oleh 3 regu (Regu A, Regu B, dan Regu C). Jumlah semuanya 9 Regu. Tahap II : Pukul 10.30 – 11.30 WIB. Berlangsung serentak di 3 Ruang yaitu untuk kelompok IV, V dan VI. Masing-masing kelompok diikuti oleh 3 regu (Regu A, Regu B, dan Regu C). Jumlah semuanya 9 Regu. Tahap III : Pukul 11.45 – 12.45 WIB. Berlangsung serentak di 3 Ruang, yaitu untuk kelompok VII, VIII dan IX. Masing-masing kelompok diikuti oleh 3 regu (Regu A, Regu B, dan Regu C). Jumlah semuanya 9 Regu. 26 Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711
  • 33. Belajar Untuk Masa Depanku Tahap IV : Pukul 14.00 – 15.00 WIB. Berlangsung serentak di 2 Ruang, yaitu untuk kelompok X, dan XI. Masing-masing kelompok diikuti oleh 3 regu (Regu A, Regu B, dan Regu C). Jumlah semuanya 6 Regu. 6. Pelaksanaan Babak Semi Final untuk 11 Regu = 1 tahap. Dimulai dari Pukul 15.30 – 16.30 WIB dengan jumlah peserta semuanya 11 Regu. Berlangsung serentak di 3 Ruang , yaitu untuk kelompok I, II, dan III. Ruang I untuk kelompok I, diikuti oleh 4 regu (Regu A, Regu B, Regu C, dan Regu D. Ruang II untuk kelompok II, diikuti oleh 3 regu (Regu A, Regu B, dan Regu C), dan Ruang III untuk kelompok III, diikuti 4 regu (Regu A, Regu B, Regu C, dan Regu D). 7. Pelaksanaan Babak Final untuk 3 Regu = 1 tahap. Dimulai dari Pukul 15.00 – 16.00 Kegiatan babak final diikuti oleh 3 Regu Pemenang hasil lomba pada babak semi final. Sejak dimulainya LOMOJARI Bidang Akademik pada tahun 1996 selama satu dekade, kegiatan babak final selalu diselenggarakan di TVRI dan disiarkan langsung secara nasional. Namun mulai tahun 2007 Direktorat Pembinaan SMP menyelenggarakan babak final dengan cara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu dengan siaran tunda yang akan ditayangkan melalui stasiun TV Swasta. Dengan demikian dapat diperoleh perbandingan, untuk mencari stasiun TV yang terbaik. Adapun pelaksanaannya direncanaan akan diadakan dan direkam di salah satu Rumah Produksi (Production House). Hasil rekaman tersebut pada hari berikutnya akan ditayangkan melalui salah satu Stasiun TV yang terjangkau pembiayaannya. 8. Penghargaan Semua peserta dan pendamping LOMOJARI Bidang Akademik tingkat nasional akan diberikan piagam penghargaan dan hadiah berupa uang dan lain-lain. Besarnya bergantung kepada ketersediaan dana dan prestasi yang diraih. Di samping itu para peserta dan pendamping juga akan dibawa melihat obyek wisata ibukota dan tempat bersejarah serta tempat-tempat penting lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk menambah wawasan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air serta rasa bangga sebagai warga negara Indonesia. 9. Penutupan Dalam acara penutupan disampaikan laporan penyelenggaraan oleh ketua panitia, serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam peyelenggaraan kegiatan ini. Selanjutnya disampaikan piagam dan penghargaan lainnya oleh pimpinan kepada para pemenang LOMOJARI Bidang Akademik. Sebelum menutup kegiatan LOMOJARI Bidang Akademik oleh pimpinan disampaikan sambutan berupa kesan dan pesan atas penyelenggaraan LOMOJARI Bidang Akademik di tingkat nasional. QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 27
  • 34. Belajar Untuk Masa Depanku Ucapan terima kasih disampaikan kepada guru-guru pembina dan meminta agar lebih meningkatkan pembinaannya untuk meraih sukses yang lebih tinggi dimasa yang akan datang. 10. Skenario pelaksanaan lomba. Garis besar skenario pelaksanaan LOMOJARI Bidang Akademik Tingkat Nasional setelah Babak Pra-Penyisihan, mulai dari Babak Penyisihan, Bapak semifinal dan Babak Final, dapat dilihat pada Tabel berikut. Skenario Pelaksanaan Lomba 28 Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711
  • 35. Belajar Untuk Masa Depanku QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 29
  • 36.
  • 37. Belajar Untuk Masa Depanku BAB V PANDUAN LOMOJARI BIDANG KETERAMPILAN A. Pembinaan Mata Pelajaran Pendidikan Keterampilan. Mata pelajaran Pendidikan Keterampilan di SMP Terbuka merupakan mata pelajaran yang penting artinya bagi siswa, bahkan dapat menjadi lebih penting manfaatnya jika dibandingkan mata pelajaran Fisika atau Bahasa Inggris, khususnya bagi siswa yang bermaksud terjun ke masyarakat atau membantu orangtua bekerja. Hal ini mengingat bahwa sekitar 92,08% tamatan SMP Terbuka tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam pelaksanaan di lapangan ada beberapa permasalahan yang dijumpai dalam mengajarkan pendidikan keterampilan ini kepada siswa. Permasalahan pertama, mata pelajaran Pendidikan Keterampilan di SMP bertujuan untuk mampu menghargai berbagai hasil karya (apresiasi), tidak untuk menyiapkan siswa menjadi siap latih atau bahkan siap kerja, mengingat lulusan SMP yang baru berusia 15 tahun itu menurut undang-undang ketenagakerjaan belum diperbolehkan bekerja, sekalipun pada kenyataannya banyak juga di antara mereka yang bekerja membantu orangtua mencari nafkah untuk keluarganya. Bagaimana halnya pendidikan keterampilan di SMP Terbuka? Nampaknya dengan dana bantuan “block grant” dari pemerintah untuk melaksanakan program pendidikan keterampilan telah mengubah tujuan yang semula hanya untuk apresiasi saja, kemudian telah bergeser menjadi menyiapkan siswa untuk siap latih kalau tidak boleh disebut siap kerja. Hal ini ditengarai dari adanya harapan bahwa kegiatan keterampilan ini dapat berkesinambungan. Artinya kegiatan ini harus menghasilkan suatu produk yang laku dijual sehingga modal dapat bergulir untuk melakukan kegiatan berikutnya. Bahkan dalam proposal mereka, tertulis adanya keuntungan yang dapat dibagikan kepada siswa maupun guru. Jadi sudah benar-benar merupakan unit produksi. Permasalahan yang kedua, bahwa sebagian besar sekolah tidak mempunyai guru keterampilan yang ahli dalam salah satu jenis keterampilan tertentu, seperti misalnya membatik, mengukir, menganyam, menjahit, menenun, menyablon, membordir atau memasak. Oleh karena itu untuk mengajarkan mata pelajaran ini perlu mendatangkan ahli dari luar sekolah / masyarakat, yang berarti perlu biaya untuk honorarium. Ada di antara anggota masyarakat yang terampil atau ahli dalam suatu keterampilan, namun ia bukan guru, sehingga perlu bantuan guru untuk menyampaikannya kepada siswa. Permasalahan yang ketiga, guru kita tidak punya pengalaman berdagang, sehingga untuk memasarkan produk yang dihasilkan diperlukan pihak ketiga yang mempunyai pengalaman berdagang dan dapat melakukan pembukuan. Hal ini juga memerlukan pengeluaran dana khusus. Pendek kata jalan untuk menyiapkan siswa terjun ke masyarakat masih harus dibayar mahal. Sekolah perlu mencari upaya agar pendidikan keterampilan ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu memberi bekal dasar kepada siswa untuk terjun ke masyarakat. Ada beberapa alternatif yang dapat ditempuh untuk melakukan pembinaan terhadap mata pelajaran Pendidikan Keterampilan, antara lain melalui: QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 31