SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 48
Descargar para leer sin conexión
KATA PENGANTAR

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar,
Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara
merupakan indikasi yang sangat nyata upaya Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu
sumberdaya manusia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi.
Di lingkungan Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen, Kementerian Pendidikan
Nasional, diantara dampak realisasi dari peraturan-peraturan perundangan tersebut dapat
diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat pada akhir tahun 2009
mencapai 98,11%. Angka ini melebihi target yang diharapkan dapat dicapai akhir tahun
2008, yaitu 95.0%. Dengan telah tercapainya target APK di atas, maka orientasi pembinaan
pendidikan pada jenjang SMP lebih ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan.
Dalam rangka peningkatan mutu tersebut, Direktorat Pembinaan SMP telah menyusun
berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan
kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi. Dengan kebijakan dan
program tersebut, diharapkan misi 5 K Kementerian Pendidikan Nasional terkait dengan
Ketersediaan, Keterjangkauan, Kualitas, Kesetaraan dan Kepastian juga diharapkan dapat
terpenuhi.
Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sesuai
dengan prosedur dan ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan berbagai
Buku Panduan Pelaksanaan untuk masing-masing program dan/atau kegiatan, baik yang
pengelolaannya di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang dilaksanakan
langsung oleh sekolah.
Dengan buku panduan ini diharapkan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan program
di semua tingkatan dapat memahami dan melaksanakan dengan amanah, efektif dan efisien
seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan
monitoring, evaluasi dan pelaporannya.
Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan
menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau
kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran
2010.
                                                      Jakarta, Januari 2010
                                                      Direktur Pembinaan
                                                      Sekolah Menengah Pertama,




                                                          Didik Suhardi, SH., M.Si
                                                          NIP. 196312031983031004




                                            iii
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR............................................................................................. iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1
  A. Latar Belakang ............................................................................................1
  B. Tujuan .........................................................................................................2
  C. Landasan Hukum ........................................................................................3
  D. Sasaran dan Besar Dana..............................................................................3
  E.   Persyaratan Penerima BSM ........................................................................4
  F.   Waktu..........................................................................................................4
BAB II MEKANISME PELAKSANAAN...............................................................5
    A.      Mekanisme Alokasi dan Seleksi .................................................................5
    B.      Mekanisme Penyaluran dan Pengambilan Dana .........................................6
    C.      Informasi Penyaluran Dana Beasiswa.........................................................8
    D.      Pemanfaatan dan Pembatalan BSM ............................................................8
BAB III ORGANISASI PELAKSANA..................................................................11
    A.      Tingkat Provinsi........................................................................................11
    B.      Tingkat Kabupaten/Kota ...........................................................................12
    C.      Tingkat Sekolah ........................................................................................12
BAB IV TATA TERTIB PENGELOLAAN...........................................................15
    A.      Tim Provinsi .............................................................................................15
    B.      Tim Kabupaten/Kota.................................................................................15
    C.      Sekolah......................................................................................................15
BAB V MONITORING, SUPERVISI DAN PELAPORAN ..................................17
    A.      Monitoring dan Supervisi..........................................................................17
    B.      Pelaporan ..................................................................................................19
BAB VI PENGAWASAN DAN SANKSI..............................................................23
    A.      Pengawasan...............................................................................................23
    B.      Sanksi........................................................................................................24
LAMPIRAN ............................................................................................................29




                                                            v
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                                                       BAB I
                                                   PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
           Disparitas partisipasi sekolah antar kelompok masyarakat di Indonesia masih
           cukup tinggi. Angka Partisipasi Kasar (APK) kelompok masyarakat yang
           mampu secara ekonomi secara umum lebih tinggi di semua jenjang pendidikan
           dibandingkan dengan APK bagi keluarga miskin.            Untuk membantu
           meningkatkan pendidikan bagi masyarakat miskin, maka kebijakan
           pembangunan pendidikan dalam kurun waktu 2004-2009 meliputi peningkatan
           akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas melalui
           peningkatan pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
           dan pemberian akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang
           selama ini kurang dapat menjangkau layanan pendidikan, seperti masyarakat
           miskin, masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah-
           daerah konflik, ataupun masyarakat penyandang cacat.
           Keadaan tersebut tentu perlu terus diperbaiki sebagai bentuk pemenuhan hak
           setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan, serta untuk mencapai
           sasaran-sasaran yang ditetapkan dalam kesepakatan internasional seperti
           Education For All (EFA) dan Millenium Development Goals (MDGs) yaitu
           memberikan pendidikan yang merata pada semua anak, dimanapun, laki-laki
           dan perempuan.
           Salah satu alasan rendahnya partisipasi pendidikan khususnya pada kelompok
           miskin adalah tingginya biaya pendidikan baik biaya langsung maupun tidak
           langsung. Biaya langsung meliputi antara lain iuran sekolah, buku, seragam,
           dan alat tulis, sementara biaya tidak langsung meliputi antara lain biaya
           transportasi, kursus, uang saku dan biaya lain-lain.
           Biaya pendidikan untuk jenjang SMP mencapai sekitar 2,5 kali lipat biaya
           untuk jenjang SD. Keadaan tersebut tentu sangat berpengaruh pada rendahnya
           angka partisipasi pendidikan penduduk miskin terutama disebabkan oleh
           banyaknya putus sekolah dan angka tidak melanjutkan hingga ke jenjang
           SMA/SMK. Hal tersebut didukung oleh data SUSENAS 2003 yang
           mengungkapkan bahwa terjadinya putus sekolah sebagian besar (75,7 persen)
           disebabkan oleh alasan ekonomi baik karena tidak memiliki biaya (67,0
           persen) maupun karena anak harus bekerja (8,7 persen). Hal tersebut jelas
           mengungkapkan bahwa penduduk miskin tidak akan mampu menjangkau
           pendidikan jika tidak dibantu oleh pemerintah.




QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                  1
“Belajar Untuk Masa Depanku”




    Sejak tahun 1998, untuk mencegah dampak negatif krisis ekonomi bagi
    masyarakat miskin dalam mengakses pendidikan, melalui program Jaring
    Pengaman Sosial (JPS) Bidang Pendidikan, pemerintah memberikan beasiswa
    secara besar-besaran kepada siswa dari keluarga miskin yaitu sebanyak 1,8
    juta siswa SD, 1,65 juta siswa SMP, dan 500 ribu siswa jenjang sekolah
    menengah. Sejak tahun 2001 jumlah penerima beasiswa terus ditingkatkan
    dengan adanya tambahan sumber biaya dari Program Kompensasi
    Pengurangan Subsidi BBM (PKPS-BBM). Meskipun program JPS telah
    berakhir pada tahun 2003, Pemerintah tetap melanjutkan pemberian beasiswa
    tersebut melalui PKPS BBM.
    Program JPS mendapat respon yang positif dari masyarakat dan secara
    signifikan berhasil mencegah siswa dari putus sekolah. Namun demikian
    program tersebut memiliki beberapa kelemahan terutama dalam penetapan
    sasaran beasiswa terutama di tingkat kabupaten/kota dan sekolah. Kelemahan
    lain yaitu satuan biaya beasiswa per siswa per bulan yang sejak tahun 1998
    belum pernah mengalami peningkatan, yaitu untuk jenjang SMP satuan biaya
    per siswa sebesar Rp 20.000,-/bulan. Saat ini satuan harga tersebut sudah
    tidak lagi memadai karena daya belinya tidak lagi sebesar pada tahun 1998
    yang antara lain disebabkan oleh inflasi yang terjadi selama beberapa tahun
    terakhir.
    Untuk itu tahun 2010, Pemerintah kembali memberikan beasiswa bagi siswa
    miskin untuk memenuhi kebutuhan pribadi siswa di SMP agar siswa dari
    keluarga miskin dapat terus melangsungkan pendidikannya.
    Maksud pemberian program Beasiswa Siswa Miskin (BSM) adalah untuk
    memenuhi kebutuhan masyarakat keluarga miskin akan layanan pendidikan
    jenjang Sekolah Menengah Pertama.
    Buku petunjuk pelaksanaan ini disusun dalam rangka memberikan panduan
    bagi pelaksana program di berbagai tingkatan agar program BSM ini dapat
    berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
B. Tujuan
    Tujuan dari program ini antara lain:
    1.   Membantu siswa untuk memenuhi kebutuhan pribadi siswa selama duduk
         di bangku sekolah.
    2.   Mencegah siswa dari kemungkinan putus sekolah akibat kesulitan
         ekonomi.




2                                                               Direktorat PSMP -   QEC24711
“Belajar Untuk Masa Depanku”




           3.    Memberi peluang dan kesempatan yang lebih besar kepada siswa untuk
                 terus bersekolah hingga menyelesaikan pendidikan SMP.
           4.    Membantu kelancaran program sekolah.
C. Landasan Hukum
           Landasan hukum dalam pelaksanaan Program Beasiswa Siswa Miskin
           didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain
           sebagai berikut:
           1. Undang-Undang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
           2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
               Nasional
           3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
           4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
               antara Pemerintah Pusat dan Daerah
           5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
           6. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan
               Menengah
           7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1994 tentang
               Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar
           8. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
               Pertanggungjawaban Keuangan dalam pelaksanaan Dekonsentrasi dan
               Tugas Pembantuan
           9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 036/U/1995
               tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar
           10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang
               Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah
           11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 060/U/2002 tentang
               Pedoman Pendirian Sekolah
D. Sasaran dan Besar Dana
           Sasaran program Beasiswa Siswa Miskin adalah siswa miskin dan telah
           dibebaskan dari segala jenis iuran sekolah       pada jenjang pendidikan
           SMP/SMPLB/SMP Satu Atap di seluruh wilayah NKRI.
           Sumber dana berasal dari Pemerintah Indonesia (rupiah murni) yang dengan
           jumlah sasaran secara nasional untuk tahun 2010 sebesar 751.193 siswa, dan
           biaya satuan Rp 550.000/ siswa/tahun. Jadi total dana yang dialokasikan
           untuk program Beasiswa Siswa Miskin selama 1 tahun tersebut secara nasional
           sebesar Rp 413.156.150.000,-




QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                  3
“Belajar Untuk Masa Depanku”




E. Persyaratan Penerima BSM
    1.   Persyaratan Siswa Penerima BSM
         Penerima BSM adalah siswa SMP dan SMPLB negeri dan swasta kelas 7
         (tujuh) sampai kelas 9 (sembilan) dari keluarga miskin:
         a.   Yang terancam putus sekolah karena kesulitan biaya.
         b.   Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain.
         c.   Telah dibebaskan dari segala jenis iuran sekolah.


    2.   Persyaratan Sekolah Peserta Program BSM
         a.   Sekolah yang mempunyai siswa yang berasal dari keluarga miskin.
         b.   Sekolah yang memiliki surat ijin operasional/kelembagaan yang
              dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan untuk sekolah umum.
F. Waktu
    Pada Tahun Anggaran 2010, Beasiswa Siswa Miskin diberikan untuk periode
    Januari-Juni dan Juli-Desember (masing-masing 6 bulan).
    Siswa penerima BSM akan menerima dana BSM untuk 1 tahun. Khusus untuk
    siswa kelas 9 hanya mendapatkan BSM untuk 6 bulan.




4                                                                   Direktorat PSMP -   QEC24711
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                                              BAB II
                                      MEKANISME PELAKSANAAN

A. Mekanisme Alokasi dan Seleksi
           Pengalokasian jumlah siswa penerima BSM dilaksanakan dengan langkah-
           langkah sebagai berikut:
           Langkah 1
           Tim Pusat menentukan alokasi jumlah siswa penerima BSM masing-masing
           provinsi.
           Langkah 2
           Tim Provinsi menentukan alokasi jumlah siswa penerima BSM untuk setiap
           kabupaten/kota. Penetapan alokasi didasarkan pada indikator jumlah siswa
           dari keluarga miskin, jarak sekolah, dan indikator lokal lainnya.
           Langkah 3
           Tim Kabupaten/Kota menetapkan sekolah calon penerima BSM. Penetapan
           ini didasarkan pada jumlah siswa miskin yang ada di masing-masing sekolah.
           Untuk keperluan tersebut, Tim Kabupaten/Kota meminta seluruh sekolah yang
           berhak menerima BSM untuk mengirimkan daftar siswa miskin yang akan
           diusulkan memperoleh beasiswa (Format BSM-01).
           Apabila Tim Kabupaten/Kota telah memiliki data siswa miskin, maka dapat
           langsung ke Langkah 4.
           Langkah 4
           Tim Kabupaten/Kota menyelenggarakan rapat penetapan alokasi BSM di tiap
           sekolah. Jika alokasi BSM yang diterima kabupaten/kota mencukupi untuk
           seluruh siswa miskin yang diusulkan oleh sekolah, maka seluruh siswa yang
           diusulkan otomatis menerima BSM. Bila jumlah usulan dari sekolah melebihi
           alokasi kabupaten/kota, maka Tim Kabupaten/Kota menetapkan alokasi tiap
           sekolah dengan menggunakan mempertimbangkan tingkat kemiskinan sekolah
           (Format BSM-02).
           Indikator yang dapat digunakan untuk menetapkan alokasi BSM tiap sekolah
           antara lain:
           a. jumlah siswa di sekolah,
           b. jumlah siswa dari keluarga miskin di sekolah tersebut,
           c. jarak sekolah ke ibukota kabupaten/kota, atau
           d. indikator lokal lainnya (geografis, mata pencaharian, budaya, dll).


QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                  5
“Belajar Untuk Masa Depanku”




    Disarankan Tim Kabupaten/Kota melakukan verifikasi keakuratan data usulan
    penerima BSM yang dibuat oleh sekolah.
    Langkah 5
    Tim Kabupaten/Kota menerbitkan SK alokasi tiap sekolah penerima BSM
    yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan (Format BSM-03).
    Langkah 6
    Surat Keputusan Penetapan Alokasi di tiap Sekolah dikirim ke Pengelola dana
    Dekonsentrasi Provinsi, lembaga penyalur (Kantor Pos KPRK/Bank) dan ke
    sekolah.
    Langkah 7
    Sekolah yang telah menerima Surat Keputusan Alokasi penerima BSM dari
    Tim Kabupaten/Kota harus melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
    a.   Kepala Sekolah bersama dengan dewan guru dan Komite Sekolah
         menyeleksi siswa penerima BSM. Indikator yang dapat dipakai adalah:
         1. siswa yang berasal dari keluarga miskin
         2. jarak tempat tinggal jauh dari sekolah,
         3. yatim dan/atau piatu,
         4. pertimbangan lain (misalnya kelainan fisik, korban musibah
            berkepanjangan, anak dari korban PHK, mempunyai lebih dari tiga
            orang bersaudara yang berusia di bawah 18 tahun, dan indikator lokal
            lainnya).
         5. Diutamakan bagi siswa yang memiliki Kartu Miskin.
         Metode seleksi yang digunakan oleh sekolah untuk menentukan siswa
         penerima dana BSM ditunjukkan pada Lampiran 1.
    b.   Hasil penetapan siswa penerima BSM tersebut dituangkan dalam bentuk
         Surat Keputusan Siswa Penerima BSM yang dilengkapi dengan lampiran
         Berita Acara dan Daftar Siswa Penerima BSM (Format BSM-04, Format
         BSM-05, dan Format BSM-06).
B. Mekanisme Penyaluran dan Pengambilan Dana
    1.   Penyaluran Dana Beasiswa Siswa Miskin
         Dana beasiswa bagi anak miskin ada di DIPA Dinas Pendidikan Provinsi
         (Dekonsentrasi).
         Prosedur Penyaluran dan Pengambilan Dana BSM adalah sebagai berikut
         (Lampiran 2):


6                                                                Direktorat PSMP -   QEC24711
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                 a.     Pengelola dana dekonsentrasi Dinas Pendidikan Provinsi membuat
                        MOU dengan lembaga penyalur (Kantor Pos Wilayah/Bank), tentang
                        penyaluran dana Beasiswa Siswa Miskin.
                 b.     Pengelola dana dekonsentrasi mengajukan surat permohonan
                        pembayaran langsung (SPP-LS) dana beasiswa sesuai dengan
                        kebutuhan.
                 c.     Unit terkait di Dinas Pendidikan Provinsi melakukan verifikasi atas
                        SPP-LS dimaksud, kemudian menerbitkan Surat Perintah Membayar
                        (SPM-LS).
                 d.     Dinas Pendidikan Provinsi selanjutnya mengajukan SPM-LS
                        dimaksud kepada KPPN Provinsi.
                 e.     KPPN Provinsi melakukan verifikasi terhadap SPM-LS untuk
                        selanjutnya menerbitkan SP2D yang dibebankan kepada rekening kas
                        negara.
                 f.     Dana BSM yang telah dicairkan dari KPPN ditampung di rekening
                        pengelola dana dekonsentrasi provinsi sesuai dengan MOU dengan
                        lembaga penyalur.
                 g.     Lembaga penyalur yang ditunjuk mentransfer dana BSM ke siswa.
           2.    Pengambilan Dana BSM
                 Pengambilan Dana BSM dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
                 a.     Pengambilan dana BSM dilakukan di lembaga penyalur. Dana BSM
                        harus disalurkan secara utuh, tanpa ada pemotongan atau pungutan
                        biaya apapun dengan alasan apapun dan oleh pihak manapun, serta
                        dalam bentuk apapun.
                 b.     Pengambilan dana BSM dilakukan sekaligus untuk 6 (enam) bulan
                        dengan menandatangani bukti penerimaan yang disediakan oleh
                        lembaga penyalur.
                 c.     Siswa mengambil secara langsung dana BSM di lembaga penyalur
                        yang ditunjuk dengan membawa salinan SK Penetapan Siswa
                        Penerima BSM dan lampirannya (Format BSM-04, Format BSM-05,
                        Format BSM-06).
                 d.     Pengambilan dana BSM secara kolektif oleh Sekolah harus
                        menggunakan Surat Kuasa kolektif yang sudah ditandatangani siswa
                        penerima dana BSM (Format BSM-07) tanpa meterai, diketahui oleh
                        Ketua Komite Sekolah. Pengambilan dana BSM secara langsung oleh
                        siswa lebih diutamakan.




QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                  7
“Belajar Untuk Masa Depanku”




          e.   Surat Kuasa kolektif harus dilengkapi dengan salinan SK Penetapan
               Siswa Penerima BSM dan lampirannya (Format BSM-04, Format
               BSM-05, Format BSM-06).
          f.   Untuk pengambilan dana BSM secara kolektif oleh sekolah, maka
               sekolah harus menyerahkan dana BSM kepada siswa yang berhak
               paling lambat satu minggu setelah dana diambil dari lembaga
               penyalur, dengan membuat bukti penyerahan dana BSM yang
               ditandatangani oleh siswa penerima BSM (Format BSM-08).
          g.   Dana BSM yang belum diambil oleh sekolah sampai dengan batas
               waktu yang ditentukan, dikembalikan oleh lembaga penyalur ke
               rekening pengelola dana dekonsentrasi untuk selanjutnya disetor ke
               Kas Negara.
C. Informasi Penyaluran Dana Beasiswa
    1.    Pengelola dana dekonsentrasi Provinsi menginformasikan penyaluran
          dana beasiswa bagi anak miskin melalui Surat Pemberitahuan kepada
          Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan lembaga penyalur yang ditunjuk,
          serta pihak lain yang terkait.
    2.    Lembaga penyalur yang ditunjuk menginformasikan penyaluran dana
          kepada perwakilan lembaga penyalur di kabupaten/kota dengan tembusan
          kepada pengelola dana dekonsentrasi Provinsi.
    3.    Lembaga penyalur di tingkat kabupaten/kota menyampaikan informasi
          penyaluran dana kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan sekolah.
    4.    Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan koordinasi dengan lembaga
          penyalur untuk kesiapan penyaluran dana dan menyampaikan informasi
          tentang jadwal penyaluran dana BSM kepada sekolah penerima BSM.


D. Pemanfaatan dan Pembatalan BSM
     1.   Pemanfaatan dana BSM
          Dana BSM dimanfaatkan oleh siswa untuk pembiayaan keperluan pribadi
          siswa, terutama yang terkait dengan pendidikan.
     2.   Pembatalan BSM
          BSM dapat dibatalkan jika penerima BSM:
          a.   Berhenti sekolah;
          b.   Menerima beasiswa dari instansi/sumber lain;


8                                                                  Direktorat PSMP -   QEC24711
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                 c.     Telah didakwa dan terbukti melakukan tindakan kriminal.
                 d.     Mengundurkan diri.
                 e.     Tidak lagi masuk dalam kriteria siswa miskin.
                 Kepala Sekolah bersama dengan dewan guru dan komite sekolah
                 bertanggung jawab dan berwenang untuk membatalkan BSM, serta
                 memilih siswa pengganti penerima BSM yang dibatalkan, dan dituangkan
                 dalam bentuk SK pengganti.




QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                  9
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                                                BAB III
                                         ORGANISASI PELAKSANA

A. Tingkat Provinsi
           1.    Organisasi
                 Pelindung
                        Gubernur
                 Pengarah
                        Ketua Bappeda Provinsi
                 Penanggungjawab
                        Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
                 Pelaksana
                 Program Beasiswa Siswa Miskin di tingkat Provinsi berada di bawah
                 pengelolaan Dinas Pendidikan Provinsi dan dilaksanakan oleh Program
                 Dekonsentrasi SMP, yang untuk selanjutnya disebut Tim Provinsi.
           2.    Tugas dan Tanggungjawab Tim Provinsi
                 a.     Mempersiapkan sekretariat dan perlengkapannya di provinsi.
                 b.     Menetapkan alokasi penerima BSM di tiap kabupaten/kota dan
                        menuangkannya dalam SK Penetapan Alokasi Beasiswa Siswa
                        Miskin.
                 c.     Merencanakan dan melakukan sosialisasi program di tingkat provinsi.
                 d.     Menginformasikan proses penyaluran dana BSM kepada Dinas
                        Pendidikan Kabupaten/Kota, sekolah dan masyarakat melalui surat
                        pemberitahuan.
                 e.     Berkoordinasi dengan lembaga penyalur dan Tim Kabupaten/Kota
                        dalam penyaluran dana.
                 f.     Menyalurkan dana BSM ke siswa penerima Merencanakan dan
                        melaksanakan monitoring dan evaluasi ke kabupaten/kota dan
                        sekolah.
                 g.     Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat.
                 h.     Bertanggungjawab terhadap kasus penyimpangan penyaluran dana.
                 i.     Melaporkan setiap kegiatan yang dilakukan kepada Kepala Dinas
                        Pendidikan Provinsi dan instansi terkait.




QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                11
“Belajar Untuk Masa Depanku”




B. Tingkat Kabupaten/Kota
     1.   Organisasi
          Pelindung
               Bupati/Walikota
          Pengarah
               Ketua Bappeda Kabupaten/Kota
          Penanggungjawab
               Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
          Pelaksana
          Program Beasiswa Siswa Miskin di tingkat kab/kota berada di bawah
          pengelolaan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
     2.   Tugas dan Tanggungjawab Tim Kab/Kota
          a.   Mengajukan usulan jumlah siswa miskin kepada Tim Provinsi.
          b.   Menetapkan alokasi penerima BSM untuk setiap sekolah berdasarkan
               alokasi dari provinsi dan menuangkannya dalam SK Penetapan
               Alokasi Penerima Dana BSM.
          c.   Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada sekolah penerima BSM.
          d.   Melakukan koordinasi dengan Tim Provinsi dan lembaga penyalur,
               serta dengan sekolah dalam rangka penyaluran dana.
          e.   Merencanakan dan melaksanakan monitoring dan evaluasi ke
               sekolah.
          f.   Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat.
          g.   Bertanggungjawab terhadap kasus penyimpangan penyaluran dana di
               tingkat sekolah.
          h.   Melaporkan setiap kegiatan yang dilakukan kepada Tim Provinsi dan
               instansi terkait.
C. Tingkat Sekolah
     1.   Organisasi
          Penanggungjawab
               Kepala Sekolah
          Pelaksana
               Guru dan Tata Usaha Sekolah


12                                                                Direktorat PSMP -   QEC24711
“Belajar Untuk Masa Depanku”




           2.    Tugas dan Tanggungjawab Sekolah
                 a.     Menyeleksi siswa calon penerima BSM sesuai dengan kriteria yang
                        telah ditentukan.
                 b.     Menerbitkan Surat Keputusan (SK) siswa penerima BSM.
                 c.     Membatalkan bantuan apabila terdapat siswa yang tidak lagi
                        memenuhi persyaratan dan membuat SK Pengganti.
                 d.     Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat.
                 e.     Melaporkan data penerima BSM kepada Dinas Pendidikan
                        Kabupaten/Kota.




QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                13
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                                             BAB IV
                                    TATA TERTIB PENGELOLAAN

A. Tim Provinsi
   1. Tidak diperkenankan untuk merealokasi dana BSM yang telah ditetapkan
      oleh Depdiknas Pusat pada DIPA Provinsi.
   2. Tidak diperkenankan melakukan pungutan dalam bentuk apapun terhadap
      Tim Kab/Kota, sekolah dan siswa penerima BSM.
   3. Diharuskan mengelola program secara transparan dan bertanggungjawab.
   4. Bersedia untuk diaudit oleh lembaga yang berwenang.
   5. Tidak diperkenankan melakukan intervensi penggunaan dana kepada
      siswa penerima BSM.
   6. Tidak diperkenankan mengurangi anggaran program sejenis dari APBD
      Provinsi yang telah dialokasikan sebelumnya karena adanya program
      BSM.
B. Tim Kabupaten/Kota
   1. Usulan data jumlah siswa miskin di tiap sekolah harus didasarkan pada
      sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
   2. Tidak diperkenankan melakukan pungutan dalam bentuk apapun dari
      sekolah dan siswa penerima BSM.
   3. Diharuskan mengelola program secara transparan dan bertanggungjawab.
   4. Bersedia untuk di audit oleh lembaga yang berwenang.
   5. Tidak diperkenankan melakukan intervensi penggunaan dana kepada
      siswa penerima BSM.
   6. Tidak diperkenankan mengurangi anggaran program sejenis dari APBD
      Kabupaten/Kota yang telah dialokasikan sebelumnya karena adanya
      program BSM.
C. Sekolah
   1. Tidak diperkenankan melakukan manipulasi data jumlah siswa miskin
       dengan maksud untuk memperoleh bantuan yang lebih besar.
   2. Usulan siswa miskin harus didasarkan pada sumber yang dapat
       dipertanggungjawabkan.
   3. Tidak diperkenankan melakukan pungutan dalam bentuk apapun terhadap
       siswa penerima BSM.
   4. Diharuskan mengelola program secara transparan dan bertanggungjawab.
   5. Mengumumkan daftar siswa penerima dana BSM di papan pengumuman
       sekolah.
   6. Bersedia untuk diaudit oleh lembaga yang berwenang.



QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                15
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                                     BAB V
                      MONITORING, SUPERVISI DAN PELAPORAN

Agar program BSM berjalan lancar dan transparan maka perlu dilakukan
monitoring, supervisi dan evaluasi yang dilakukan secara efektif dan terpadu.
Berdasarkan sifatnya, kegiatan monitoring dapat dibedakan menjadi monitoring
internal dan monitoring eksternal. Monitoring internal adalah monitoring yang
dilakukan oleh Tim Pusat, Tim Provinsi dan Tim Kabupaten/Kota. Monitoring
internal ini bersifat supervisi klinis, yaitu melakukan monitoring dan ikut
menyelesaikan masalah jika ditemukan permasalahan dalam pelaksanaan program
BSM. Monitoring eksternal lebih bersifat evaluasi terhadap pelaksanaan program
dan melakukan analisis terhadap dampak program, kelemahan dan rekomendasi
untuk perbaikan program.
A. Monitoring dan Supervisi
           Bentuk kegiatan monitoring dan supervisi adalah melakukan pemantauan,
           pembinaan dan penyelesaian masalah terhadap pelaksanaan program BSM.
           Secara umum tujuan kegiatan ini adalah untuk meyakinkan bahwa dana BSM
           diterima oleh yang berhak dalam jumlah, waktu, cara, dan penggunaan yang
           tepat.
           Komponen utama yang dimonitor antara lain:
           1.    Alokasi dana sekolah penerima bantuan
           2.    Penyaluran dan penyerapan dana
           3.    Pelayanan dan penanganan pengaduan
           4.    Administrasi keuangan
           5.    Pelaporan
           Pelaksanaan kegiatan monitoring dilakukan oleh Tim Pusat, Tim Provinsi,
           Tim Kab/Kota.
           1.    Monitoring oleh Tim Pusat
                 a.     Monitoring Pelaksanaan Program
                        1) Monitoring ditujukan untuk memantau:
                           a) Penyaluran dana BSM
                           b) Verifikasi data siswa penerima BSM.
                        2) Responden terdiri dari Tim Provinsi.
                        3) Monitoring dilaksanakan pada saat persiapan dan paska
                           penyaluran dana.



QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                17
“Belajar Untuk Masa Depanku”




          b.   Monitoring Kasus Pengaduan dan Penyelewengan Dana
               1) Monitoring kasus pengaduan ditujukan untuk melakukan fact
                  finding, investigasi, dan menyelesaikan masalah yang muncul di
                  lapangan.
               2) Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan
                  penanganan pengaduan.
               3) Kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dalam menangani
                  pengaduan dan penyimpangan akan dilakukan sesuai kebutuhan.
               4) Responden disesuaikan dengan kasus yang terjadi.
               5) Kegiatan monitoring kasus pengaduan akan dilaksanakan sesuai
                  dengan masalah dan kebutuhan di lapangan.
     2.   Monitoring oleh Tim Provinsi
          a. Monitoring Pelaksanaan Program
               1) Monitoring ditujukan untuk memantau:
               2) Penyaluran dan penyerapan dana BSM
               3) Verifikasi data siswa penerima BSM
               4) Responden terdiri dari: Tim Kab/Kota, sekolah, dan Kantor
                  Pos/Bank.
               5) Monitoring dilaksanakan pada saat persiapan penyaluran dana
                  dan paska penyaluran dana
          b.   Monitoring Kasus Pengaduan dan Penyelewengan Dana
               1) Monitoring kasus pengaduan ditujukan untuk melakukan fact
                  finding, investigasi, dan menyelesaikan masalah yang muncul di
                  lapangan.
               2) Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan
                  penanganan pengaduan.
               3) Kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dalam menangani
                  pengaduan dan penyimpangan akan dilakukan sesuai kebutuhan.
               4) Responden disesuaikan dengan kasus yang terjadi.
               5) Kegiatan monitoring kasus pengaduan akan dilaksanakan sesuai
                  dengan masalah dan kebutuhan di lapangan.
     3.   Monitoring oleh Tim Kabupaten/Kota
          a.   Monitoring Pelaksanaan Program
               1) Monitoring ditujukan untuk memantau:
                    a) Penyaluran dana BSM kepada siswa oleh sekolah
                    b) Penggunaan dana oleh siswa


18                                                                Direktorat PSMP -   QEC24711
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                        2) Responden terdiri dari Sekolah, siswa dan/atau orangtua siswa
                           penerima bantuan, dan Kantor Pos/ Bank.
                        3) Monitoring akan dilaksanakan pada saat penyaluran dana dan
                           paska penyaluran dana
                 b.     Monitoring Penanganan Pengaduan
                        1) Monitoring    penanganan    pengaduan     bertujuan    untuk
                           mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang muncul di
                           sekolah.
                        2) Kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dalam menangani
                           pengaduan dan penyimpangan akan dilakukan sesuai kebutuhan.
                        3) Respondennya disesuaikan dengan kasus yang terjadi.
B. Pelaporan
           Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan program
           BSM, masing-masing pengelola program di tiap tingkatan (Pusat, Provinsi,
           Kab/Kota, Sekolah) diwajibklan untuk melaporkan hasil kegiatannya kepada
           pihak terkait. Secara umum, hal-hal yang dilaporkan oleh pelaksana program
           adalah yang berkaitan dengan statistik penerima BSM, penyaluran dan
           penyerapan dana BSM, pemanfaatan dana oleh siswa penerima BSM, hasil
           monitoring evaluasi dan pengaduan masalah.
           1.    Tim Pusat
                 Pada setiap akhir semester, Tim Pusat harus melaporkan semua kegiatan
                 yang berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan Program BSM,
                 sejauh mana pelaksanaan program berjalan sesuai dengan yang
                 direncanakan, apa yang telah dikerjakan dan apa yang tidak dikerjakan,
                 hambatan apa saja yang terjadi dan mengapa hal tersebut dapat terjadi,
                 serta upaya apa yang diperlukan untuk mengatasi hambatan tersebut, serta
                 rekomendasi untuk perbaikan program di masa yang akan datang, baik
                 program yang sama maupun program lain yang sejenis.
                 Hal-hal yang perlu dilampirkan dalam laporan tersebut adalah:
                 a.     Statistik Penerima BSM
                        Statistik Penerima BSM mengandung informasi tentang jumlah
                        penerima BSM tiap Provinsi dan tiap kab/kota, besar dana yang
                        dialokasikan tiap provinsi dan tiap kabupaten/kota untuk setiap jenis
                        sekolah, status sekolah, serta berapa dana yang telah diserap. Tim
                        Pusat menyusun statistik penerima BSM berdasarkan data yang
                        diterima dari Tim Provinsi.


QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                19
“Belajar Untuk Masa Depanku”




          b.   Hasil Monitoring dan Evaluasi
               Hasil monitoring dan evaluasi adalah laporan kegiatan pelaksanaan
               monitoring oleh Tim Pusat. Laporan ini berisi tentang jumlah
               responden, waktu pelaksanaan, hasil monitoring, analisis,
               kesimpulan, saran, dan rekomendasi.
          c.   Penanganan Pengaduan Masyarakat
               Tim Pusat merekapitulasi hasil penanganan pengaduan dan
               perkembangannya baik yang telah dilakukan oleh Tim Pusat maupun
               rekapitulasi penanganan pengaduan masyarakat yang dikirimkan oleh
               Tim Provinsi. Laporan ini antara lain berisi informasi tentang jenis
               kasus, skala kasus, kemajuan penanganan, dan status penyelesaian.
          d.   Kegiatan Lainnya
               Tim Pusat juga harus membuat laporan kegiatan yang berkait dengan
               pelaksanaan program BSM, seperti kegiatan sosialisasi dan pelatihan,
               pengadaan, dan kegiatan lainnya.
     2.   Tim Provinsi
          Pada setiap akhir semester, Tim Provinsi harus melaporkan semua
          kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan program
          BSM, sejauh mana pelaksanaan program berjalan sesuai dengan yang
          direncanakan, apa yang telah dan tidak dikerjakan, hambatan apa saja
          yang terjadi dan mengapa hal tersebut dapat terjadi, serta upaya apa yang
          diperlukan untuk mengatasi hambatan tersebut, serta rekomendasi untuk
          perbaikan program di masa yang akan datang, baik program yang sama
          maupun program lain yang sejenis.
          Hal-hal yang perlu dilampirkan dalam laporan tersebut adalah: Statistik
          Penerima BSM
          Statistik Penerima BSM mengandung informasi tentang jumlah penerima
          BSM per kab/kota dan per sekolah, besar dana yang disalurkan per
          kab/kota dan per sekolah diperinci menurut jenis sekolah, status sekolah,
          serta berapa yang telah diserap. Tim Provinsi menyusun statistik
          penerima BSM berdasarkan pada informasi yang diperoleh dari Kantor
          Pos/Bank Wilayah Provinsi dan/atau Tim Kab/Kota (Format BSM-11).
          a.   Hasil Monitoring dan Evaluasi
               Hasil monitoring adalah laporan kegiatan pelaksanaan monitoring
               oleh Tim Provinsi. Laporan ini berisi tentang jumlah responden,


20                                                                  Direktorat PSMP -   QEC24711
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                        waktu pelaksanaan, hasil monitoring, analisis, kesimpulan, saran, dan
                        rekomendasi.
                 b.     Penanganan Pengaduan Masyarakat
                        Tim Provinsi merekapitulasi hasil penanganan pengaduan dan
                        perkembangannya baik yang telah dilakukan oleh Tim Provinsi
                        maupun rekapitulasi penanganan pengaduan masyarakat yang
                        dikirimkan oleh Tim Kabupaten/Kota. Laporan ini antara lain berisi
                        informasi tentang jenis kasus, skala kasus, kemajuan penanganan, dan
                        status penyelesaian (Format BSM-12, BSM-13).
                 c.     Kegiatan Lainnya
                        Tim Provinsi juga harus membuat laporan kegiatan yang berkait
                        dengan pelaksanaan program BSM, seperti kegiatan sosialisasi dan
                        pelatihan, pengadaan, dan kegiatan lainnya.
           3.    Tim Kabupaten/Kota
                 Hal-hal yang perlu dilaporkan oleh Tim PKPS-BBM Kab/Kota adalah
                 yang berkaitan dengan:
                 a.     Statistik Penerima BSM
                        Statistik Penerima BSM mengandung informasi tentang jumlah
                        penerima BSM per sekolah, besar dana yang disalurkan per sekolah
                        diperinci menurut jenis sekolah, status sekolah, serta berapa yang
                        telah diserap. Tim Kabupaten/Kota menyusun statistik penerima
                        BSM berdasarkan pada informasi yang diperoleh dari Sekolah
                        (Format BSM-10).
                 b.     Hasil Monitoring dan Evaluasi
                        Hasil monitoring adalah laporan kegiatan pelaksanaan monitoring
                        oleh Tim Kabupaten/Kota. Laporan ini berisi tentang jumlah
                        responden, waktu pelaksanaan, hasil monitoring, analisis,
                        kesimpulan, saran, dan rekomendasi.
                 c.     Penanganan Pengaduan Masyarakat
                        Tim Kabupaten/Kota merekapitulasi hasil penanganan pengaduan dan
                        perkembangannya baik yang telah dilakukan oleh Tim
                        Kabupaten/Kota maupun rekapitulasi penanganan pengaduan
                        masyarakat yang dikirimkan oleh Sekolah. Laporan ini antara lain
                        berisi informasi tentang jenis kasus, skala kasus, kemajuan
                        penanganan, dan status penyelesaian (Format BSM-12, BSM-13).


QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                21
“Belajar Untuk Masa Depanku”




     4.   Sekolah
          Hal-hal yang perlu dilaporkan oleh Sekolah ke Tim Kab/Kota dan/atau
          didokumentasi oleh Sekolah meliputi berkas-berkas sebagai berikut:
          a.   Kepala sekolah wajib mengumumkan kepada masyarakat di papan
               informasi sekolah mengenai dana BSM yang diterima (Format BSM-
               09).
          b.   Nama-nama siswa penerima BSM sesuai dengan Format BSM-6 dan
               BSM-8
          c.   Berita acara pengambilan dana di Kantor Pos/Bank oleh Sekolah dan
               berita acara penyerahan dana BSM kepada siswa.
          d.   Lembar pencatatan pertanyaan/usul/kritik (Format BSM-12)
          e.   (4) Lembar pencatatan pengaduan (Format BSM-13).
          f.   Sekolah melaporkan SK siswa Penerima BSM dan Statistik Siswa
               Penerima BSM kepada Tim Kabupaten/Kota (Format BSM-04,
               Format BSM-05, Format BSM-06, Format BSM-07, dan Format
               BSM-08).




22                                                                Direktorat PSMP -   QEC24711
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                                              BAB VI
                                       PENGAWASAN DAN SANKSI

A. Pengawasan
           Kegiatan pengawasan yang dimaksud adalah kegiatan yang bertujuan untuk
           mengurangi atau menghindari masalah yang berhubungan dengan
           penyalahgunaan wewenang, kebocoran dan pemborosan keuangan negara,
           pungutan liar dan bentuk penyelewengan lainnya.
           Pengawasan terhadap pelaksanaan program BSM meliputi pengawasan
           melekat (Waskat), pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
           1.    Pengawasan Melekat
                 Pengawasan melekat adalah pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan
                 masing-masing instansi kepada bawahannya baik di tingkat pusat,
                 provinsi, kab/kota maupun sekolah. Prioritas utama dari pengawasan
                 dalam program BSM adalah pengawasan yang dilakukan oleh Dinas
                 Pendidikan Kabupaten/Kota kepada sekolah.
           2.    Pengawasan Fungsional
                 Instansi pengawas fungsional yang melakukan pengawasan program BSM
                 adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan
                 dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Jenderal Depdiknas, serta Badan
                 Pengawas Daerah (Bawasda) Provinsi dan Kabupaten/Kota. Instansi
                 tersebut bertanggung jawab untuk melakukan audit sesuai dengan
                 kebutuhan lembaga tersebut atau permintaan instansi yang akan diaudit.
           3.    Pengawasan Masyarakat
                 Dalam rangka transparansi pelaksanaan program BSM, program ini juga
                 dapat diawasi oleh unsur masyarakat dan unit-unit pengaduan masyarakat
                 yang terdapat di sekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Lembaga
                 tersebut melakukan pengawasan dalam rangka memotret pelaksanaan
                 program BSM di sekolah, namun tidak melakukan audit. Apabila terdapat
                 indikasi penyimpangan dalam pengelolaan BSM, agar segera dilaporkan
                 kepada instansi pengawas fungsional atau lembaga berwenang lainnya.
           4.    Pengaduan Masyarakat
                 Apabila masyarakat menemukan permasalahan yang perlu diklarifikasi
                 atau penyimpangan dalam pengelolaan program dapat menyampaikannya
                 melalui:



QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                23
“Belajar Untuk Masa Depanku”




          Tim Pengaduan Direktorat Pembinaan SMP
          Kompleks Depdiknas Lt 15
          Jalan Jend. Sudirman,
          Senayan, Jakarta.
          Email :           pengaduan@dit-plp.go.id
          Telepon :         021-5725693, 021-57900224
                            021-57900346 - 57900347
          Faksimil :        021-5725707
          Waktu :           Jam Kerja
B. Sanksi
     Sanksi terhadap penyalahgunaan wewenang yang dapat merugikan negara
     dan/atau sekolah dan/atau siswa akan dijatuhkan oleh aparat/pejabat yang
     berwenang. Sanksi kepada oknum yang melakukan pelanggaran dapat
     diberikan dalam berbagai bentuk, misalnya:
     a.   Penerapan sanksi kepegawaian sesuai dengan peraturan dan undang-
          undang yang berlaku (pemberhentian, penurunan pangkat, mutasi kerja).
     b.   Penerapan tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi, yaitu pengembalian
          dana BSM yang terbukti disalahgunakan kepada siswa yang berhak atau
          satuan pendidikan.
     c.   Penerapan proses hukum, yaitu mulai proses penyelidikan, penyidikan
          dan proses peradilan bagi pihak yang diduga atau terbukti melakukan
          penyimpangan dana BSM.
     Pemblokiran dana dan penghentian sementara seluruh bantuan pendidikan
     yang bersumber dari APBN pada tahun berikutnya kepada Kab/Kota dan
     Provinsi, bilamana terbukti pelanggaran tersebut dilakukan secara sengaja dan
     tersistem untuk memperoleh keuntungan pribadi, kelompok, atau golongan.




24                                                                 Direktorat PSMP -   QEC24711
LAMPIRAN
“Belajar Untuk Masa Depanku”




Lampiran 1                     Seleksi Siswa Penerima BSM


                                    PANDUAN
                    PENETAPAN PENERIMA BEASISWA SISWA MISKIN

I          Tahap Pertama
           Menyusun daftar siswa kelas 7-9 yang dinilai berhak menerima beasiswa
           sesuai dengan kriteria:
           a.    Yang terancam putus sekolah karena kesulitan biaya.
           b.    Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain
           c.    Telah dibebaskan dari segala jenis iuran sekolah

II         Tahap Kedua
           Menyeleksi siswa dari daftar yang dihasilkan dari tahap pertama, sehingga
           diperoleh jumlah siswa penerima yang sesuai dengan alokasi penerima BSM
           yang telah ditetapkan. Adapun metode seleksi dilakukan sebagai berikut.

           A. Penetapan Variabel Seleksi
                 Variabel yang dapat digunakan untuk seleksi penentuan siswa penerima
                 BSM adalah:
                     Siswa yang berasal dari keluarga miskin
                     Jarak tempat tinggal jauh dari sekolah,
                     Yatim dan/atau piatu,
                     Pertimbangan lain (misalnya kelainan fisik, korban musibah
                     berkepanjangan, anak dari korban PHK, mempunyai lebih dari tiga
                     orang bersaudara yang berusia di bawah 18 tahun, dan indikator lokal
                     lainnya),
                     Diutamakan bagi siswa yang memiliki Kartu Miskin.

           B. Penilaian/Skoring
                 Sekolah dan Komite Sekolah menentukan nilai dan bobot seluruh variabel
                 yang digunakan sesuai dengan kondisi sekolah. Setelah penentuan
                 tersebut proses penilaian dapat dilakukan seperti contoh pada tabel
                 berikut.




QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                27
Belajar Untuk Masa Depanku




     No        Variabel                             Bobot   Nilai
     1.        Kondisi Keluarga:
               Memiliki Kartu Miskin                10      2 dan 4
               Yatim/yatim piatu                    4       1 s/d 4
               Penghasilan orangtua                 3       1 s/d 4
               Jumlah saudara                       3       1 s/d 4
     2.        Jarak rumah ke sekolah               2       1 s/d 4
     3.        Pertimbangan lain seperti kelainan   2       1 s/d 4
               fisik,      korban        musibah
               berkepanjangan, anak dari korban
               PHK, dll
     4.        Berprestasi                          1       1 s/d 4
          Contoh metode pemberian dan perhitungan nilai adalah sebagai berikut.
          Penentuan nilai pada masing-masing kriteria ditentukan dengan kondisi
          daerah setempat.

          1.   Kondisi keluarga
                  Memiliki Kartu Miskin
                  • Tidak memiliki Kartu Miskin diberi nilai 2.
                  • Memiliki Kartu Miskin diberi nilai 4.
                  Yatim/yatim Piatu
                  • Siswa dengan orang tua yang masih lengkap diberi nilai 1
                  • Siswa yatim diberi nilai 3
                  • Siswa yatim piatu diberi nilai 4.
                  Penghasilan Orangtua
                  • Siswa dari keluarga mampu diberi nilai 0.
                  • Siswa dari keluarga dengan pendapatan di atas UMR diberi
                       nilai 1.
                  • Siswa dari keluarga dengan pendapatan rata-rata UMR
                       diberi nilai 3.
                  • Siswa dari keluaraga dengan pendapatan di bawah UMR
                       diberi nilai 4
                  Jumlah Saudara
                  • Tidak memiliki saudara di bawah 18 tahun diberi nilai 0.
                  • Memiliki 1 orang saudara di bawah 18 tahun diberi nilai 1.
                  • Memiliki 2 orang saudara di bawah 18 tahun diberi nilai 2.
                  • Memiliki 3 orang saudara di bawah 18 tahun diberi nilai 3.
                  • Memiliki >3 orang saudara di bawah 18 tahun diberi nilai 4.




28                                                                  Direktorat PSMP -   QEC24711
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                 2.     Jarak rumah ke sekolah
                            Kurang dari 500 m diberi nilai 0.
                            Jarak 500 m s/d 1 km diberi nilai 1.
                            Jarak 1 km s/d 2 km diberi nilai 2.
                            Jarak 2 km s/d 3 km diberi nilai 3.
                            Jarak >3 km diberi nilai 4.

                 3.     Pertimbangan lain
                             Tidak ada faktor pertimbangan lain diberi nilai 0.
                             Siswa dengan kelainan fisik, atau korban musibah
                             berkepanjangan, atau anak dari korban PHK, dll diberi nilai 4.
                 4.     Berprestasi
                             Tidak memiliki prestasi diberi nilai 0.
                             Memiliki prestasi tingkat sekolah/kecamatan diberi nilai 1.
                             Memiliki prestasi tingkat kabupaten/kota diberi nilai 2.
                             Memiliki prestasi tingkat provinsi diberi nilai 3.
                             Memiliki prestasi tingkat nasional/internasional diberi nilai 4.
                 Nilai total siswa sesuai dengan kriteria siswa tersebut dapat dihitung
                 dengan rumus berikut:

                                                                        Nilai variabel x bobot variabel
                                       Nilai total            =
                                                                        Jumlah total bobot seluruh variabel
                 Berdasarkan nilai dari masing-masing siswa yang diusulkan, maka dapat
                 disusun daftar siswa penerima BSM, yaitu siswa-siswa dengan nilai
                 terbesar sejumlah alokasi siswa penerima BSM yang diperoleh oleh
                 sekolah.




QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                               29
Belajar Untuk Masa Depanku




Lampiran 2       Proses Penyaluran Dana BSM




       Dep. Keuangan                            Tim Pusat



                                               MekanismeDekon
                               SPP -LS
                                SPM
                                SP2D
       KPPN Provinsi                           Tim Provinsi

                                   Alokasi &
                                   penerima

      Lembaga Penyalur                                 Jumlah
                                          Alokasi
                                                        siswa
      (Kantor Pos/Bank)                   kab /kota
                                                       miskin




                                           Tim Kab/Kota
                       Pengambilan         Alokasi
                         kolektif          sekolah     Jumlah
       Siswa           oleh sekolah                     siswa
     menerima                                          miskin
     langsung

       Siswa Penerima                            Sekolah
                             Siswa
                   menerima melalui sekolah

             Alurinformasi /data
             Alur dana




30                                                              Direktorat PSMP -   QEC24711
QEC24711




                                                             Daftar Siswa Miskin Yang Diusulkan Untuk Mendapatkan BSM                               Format BSM -01
                                                             Periode _____________________________                                                   Diisi ole h Sekola h
- Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n




                                                                                                                                                  Dikirim ke Tim Kab/Kota
                                                             Nama Sekolah            :
                                                             Alamat                  :
                                                             Kecamatan               :
                                                             Kabupaten/Kota          :
                                                             Provinsi                :

                                                                                             Jenis Kelamin       Kelas        Nama
                                                              No.         Nama Siswa                                                              Pekerjaan orang tua
                                                                                               L       P     1    2      3   Orangtua




                                                                          Jumlah

                                                                                                                                        _______________________ 200_
                                                                    Komite Sekolah                                                      Kepala Sekolah,




                                                                                                                                                                            “Belajar Untuk Masa Depanku”
                                                                    ( __________________________)                                       ( __________________________)
                           31
32


                    Bahan Rapat Tim Kabupaten/Kota                                                                              Format BSM-02
                    Periode _____________________________                                                                       Diisi oleh Sekolah
                                                                                                                             Dikirim ke Tim Kab/Kota
                    Nama Sekolah           :
                    Alamat                 :
                    Kecamatan              :
                    Kabupaten/Kota         :
                    Provinsi               :

                                                                                                       Jumlah      Indikator lokal          Indeks Kemiskinan
                      No                  Nama Sekolah                      Jumlah Siswa
                                                                                                    Siswa Miskin     (sebutkan)                 sekolah*)




                    *) Indeks Kemiskinan Sekolah (IKS) diolah dari data-data yang tersedia pada kolom sebelumnya    ________________________ 200_
                                                                                                                    Tim Kabupaten/Kota,




                                                                                                                                                                Belajar Untuk Masa Depanku
Direktorat PSMP -




                                                                                                                    (__________________________)
QEC24711
QEC24711




                                                             Daftar Alokasi Penerima BSM untuk Setiap Sekolah                                                    Format BSM-03
                                                             Periode _______________________                                                             Diisi oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota
- Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n




                                                                                                                                                        Dikirim ke Sekolah, Lembaga Penyalur,
                                                                                                                                                              dan Pengelola dekon Provinsi
                                                             Lampiran SK. No.      :
                                                             Kabupaten/Kota        :
                                                             Kecamatan             :

                                                                                                                         Status   Jumlah
                                                                                                                                            Jumlah Penerima BSM
                                                              No.               Nama Sekolah                    Alamat             Siswa                               Jumlah Uang (Rp)
                                                                                                                         N   S                     (siswa)




                                                                                               Jumlah


                                                                                                                                           ____________________________ 200_
                                                                                                                                           Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota,




                                                                                                                                                                                                “Belajar Untuk Masa Depanku”
                                                                                                                                           (__________________________)
                           33
Belajar Untuk Masa Depanku




                                                                  FORMAT BSM-04
                                                                   Diisi oleh Sekolah
                                                    Dikirim ke Tim Kab/Kota dan Lembaga Penyalur

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH
....................................
NOMOR: ...............................


TENTANG
PENETAPAN SISWA PENERIMA BEASISWA SISWA MISKIN (BSM)

TAHUN AJARAN .................
PERIODE ...........................
SEKOLAH...............................................

Menimbang                      :
Mengingat                      :
Memperhatikan                  :

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama :
Kedua :
Ketiga dst :

Ditetapkan di                  :
Pada tanggal                   :

Mengetahui
Ketua Komite Sekolah                           Kepala Sekolah




............................... ...............................

Tembusan:
1. ....
2. dst




34                                                                                            Direktorat PSMP -   QEC24711
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                                                                   FORMAT BSM-05
                                                               Diisi oleh Sekolah
                                                Dikirim ke Tim Kab/Kota dan Lembaga Penyalur

                                  BERITA ACARA SURAT KEPUTUSAN
                                      Lampiran SK No. .....................
                                       Sekolah .................................


Pada hari ini ............................... tanggal ....................................... bulan
.....................       tahun           ..................................................,   Kepala  Sekolah
...................................................      berdasarkan               Surat        Keputusan Nomor:
....................................., bersama dengan Dewan Guru dan Komite Sekolah telah
melakukan seleksi siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) Tahun Ajaran
........................... periode .......................................... dengan berpedoman pada
Buku Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa Siswa Miskin.

Berdasarkan petunjuk pelaksanaan tersebut, Kepala Sekolah menetapkan siswa
penerima dana BSM untuk SMP ............................... Tahun Ajaran .....................
periode ................................. seperti tertera pada Format BSM-06.


  No.                      Nama                                Jabatan             Tanda Tangan
    1

    2

    3

    4

    5

    6




QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                                35
36



                    Daftar Siswa Penerima BSM                                                                      Format BSM-06
                    Periode ___________________________                                                       Diisi oleh Kepala Sekolah
                                                                                                             Dikirim ke Lembaga Penyalur
                    Lamp. SK Kepala Sekolah No.       :
                    Nama Sekolah                      :
                    Kecamatan                         :
                    Kabupaten/Kota                    :

                                                          Jenis Kelamin       Kelas                       Surat Kuasa Pengambilan Beasiswa
                     No.                 Nama Siswa                                       Jumlah Uang
                                                           L        P     1     2     3                         Tanda Tangan Siswa




                                        Jumlah


                                                                                                        ______________________200_

                           Ketua Komite Sekolah                                                         Kepala Sekolah,




                                                                                                                                             Belajar Untuk Masa Depanku
Direktorat PSMP -




                           (_________________________)                                                  (___________________________)
QEC24711
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                                                                   FORMAT BSM-07
                                                       Diisi Kepala Sekolah dan Wakil Siswa
                                               Sebagai Syarat Pengambilan Dana di Lembaga Penyalur


                                  SURAT KUASA PENGAMBILAN BSM

Yang bertandatangan di bawah ini, siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (daftar
terlampir/Format BSM-06), asal sekolah........................... dengan alamat sekolah
................................................ memberi kuasa kepada:
           Nama                              :
           NIP                               :
           Jabatan                           : Kepala Sekolah
           Alamat Sekolah                    :
untuk mengambilkan dana BSM sebanyak ........... siswa, masing-masing
Rp.................................................=Rp                          ......................................................
(.................................................................................................) di Kantor Pos/Bank
......................................................................................

Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
                                                                 ....................................... 200_

Menerima Kuasa,                                                  Memberi Kuasa,



................................................                 ................................................
(Kepala Sekolah)                                                 (Wakil dari Siswa)

Mengetahui,



................................................
(Ketua Komite Sekolah)




QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                                                  37
38



                    Statistik Siswa Penerima BSM
                    LEMBAR SERAH TERIMA DANA BSM                                                                                               Format BSM-08
                    Periode _____________________________
                    PERIODE                                                                                                                     Diis i oleh Sekolah
                                                                                                                                         Dikirim ke Tim Kabupaten/Kota
                    Lamp. SK Kepala Sekolah No.          :
                    Nama Sekolah                         :
                    Kecamatan                            :
                    Kabupaten/Kota                       :

                                                             Jenis Kelamin       Kelas                             Tanda tangan siswa
                                                                                                Jumlah Uang
                     No.           Nama Siswa                                                                       bukti penerimaan         Pekerjaan Orangtua
                                                                                             yang Diterima Siswa
                                                              L        P     1     2     3                                BSM*)




                                  Jumlah

                    *) Khusus bagi pengambila n dana BSM secara kolektif                                                                __________________ 200_
                           Komite Sekolah                                                                                               Kepala Sekolah,




                                                                                                                                                                         Belajar Untuk Masa Depanku
Direktorat PSMP -




                            ( _____________________)                                                                                    ( _____________________)
QEC24711
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                                                                        FORMAT BSM-09
                                                                 Diisi Kepala Sekolah
                                                           Diberikan kepada Orangtua Siswa
                                                       Ditempel di Papan Pengumuman Sekolah

       PENGUMUMAN SEKOLAH TENTANG PENERIMAAN DANA BSM

Berdasarkan            Surat           Keputusan         Kepala    Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.................................Nomor……………................................
tanggal ...................................., diberitahukan bahwa:
Sekolah                 :      .............................................................................
Alamat                  :      .............................................................................
                               .............................................................................

memperoleh alokasi Beasiswa Siswa Miskin (BSM) untuk Tahun Ajaran
......................, periode .............................., untuk sejumlah ......................
siswa, masing-masing menerima Rp 45.830/bulan yang dibayarkan sekaligus
selama 6 bulan.
Dana         tersebut         telah   diserahkan   kepada  siswa pada    tanggal
.............................. (daftar siswa penerima dana BSM terlampir/Format
BSM-08).

Dana BSM digunakan oleh siswa untuk:
a. pembelian buku, bahan dan alat tulis, dan sejenisnya
b. pembelian seragam sekolah, tas sekolah, dan sejenisnya
c. transportasi ke sekolah.

Demikian untuk diketahui.
                                                              .................................... 200_

Nama                                                          Tanda tangan

1. ...................................                        ..............................................
(Kepala Sekolah)

2.....................................                        ..............................................
(Komite Sekolah)




QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                                         39
40


                    Statistik Sekolah Penerima BSM
                    Periode ________________________                                                                                                              Format BSM-10
                                                                                                                                                           Diisi oleh Tim Kabupaten/Kota
                    Provinsi       :                                                                                                                           Dikirim ke Tim Provinsi
                    Kabupaten/Kota :                                                                                                                            Tembusan Tim Pusat

                                                                  Status       Jumlah Murid                      Jumlah Murid Penerima Beasiswa
                     No     NSS        Nama Sekolah   Kecamatan                                     Laki-Laki (Kelas)             Perempuan (Kelas)                 Pekerjaan Orang Tua
                                                                  N    S   L       P    Total                                                             Total
                                                                                                1      2     3       Total    1      2     3      Total




                                                                                                                                         __________________________ 200_
                                                                                                                                         Kepala Dinas Pendidikan
                                                                                                                                         Kabupaten/Kota ………………………..




                                                                                                                                                                                           Belajar Untuk Masa Depanku
Direktorat PSMP -




                                                                                                                                         (____________________________)
QEC24711
QEC24711




                                                             Statistik Kabupaten/Kota Penerima BSM                                                                                           Format BSM-11
                                                             Periode ________________________                                                                                          Diisi oleh Tim Provinsi
- Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n




                                                                                                                                                                                       Dikirim ke Tim Pusat
                                                             Provinsi      :

                                                                                                 Status   Jumlah Siswa                 Jumlah Siswa Penerima Beasiswa
                                                                                   Nama
                                                              No    Kode                                                      Laki-Laki (Kelas)          Perempuan (Kelas)             Pekerjaan Orang Tua
                                                                               Kabupaten/Kota    N    S   L   P   Total                                                        Total
                                                                                                                          1      2     3     Total   1       2    3    Total




                                                                                                                                                           __________________________ 200_
                                                             Kepala Dinas Pendidikan Provinsi,                                                             Pengelola dana dekonsentrasi
                                                             Provinsi ……………………………..                                                                        Provinsi ……………………………..




                                                                                                                                                                                                                 “Belajar Untuk Masa Depanku”
                                                             ______________________________                                                                ______________________________
                           41
Belajar Untuk Masa Depanku




                                                                      FORMAT BSM-12
                                                           Diisi Dinas Pendidikan Prov/Kab/Kota
                                                            dan Sekolah untuk didokumentasi

         LEMBAR PENCATATAN PERTANYAAN/KRITIK/SARAN

1.   Identitas Penanya/Pemberi Saran
     a. Nama        : ..............................................................................
     b. Alamat      : ..............................................................................

2.   Tanggal Penerimaan Pertanyaan/Saran :

3.   Uraian Pertanyaan/Saran:
     ...........................................................................................................
     ...........................................................................................................
     ...........................................................................................................
     ...........................................................................................................

4.   Penerima Pertanyaan/Saran                         :

5.   Tindak Lanjut Saran:
     ...........................................................................................................
     ...........................................................................................................
     ...........................................................................................................

                                                              ......................................200_
                                                              Melaporkan:
                                                              UPM Prov/Kab/Kota/Sekolah,




                                                              .................................................




42                                                                                                       Direktorat PSMP -   QEC24711
“Belajar Untuk Masa Depanku”




                                                                              FORMAT BSM-13
                                                                 Diisi Dinas Pendidikan Prov/Kab/Kota
                                                                  dan Sekolah untuk didokumentasi

                LEMBAR PENCATATAN PENGADUAN MASYARAKAT

1.         Identitas Pengadu
           a.     Nama : ....................................................................................
           b.     Alamat : ...................................................................................

2.         Tanggal Terima Pengaduan :                          ........................................................

3.         Lokasi Kejadian
           a. Rt/Rw/Dusun                     :   .....................................................................
           b. Desa/Keluarahan                 :   .....................................................................
           c. Kabupaten/Kota                  :   .....................................................................
           d. Provinsi                        :   .....................................................................

4.         Uraian Pengaduan:
           ............................................................................................................
           ............................................................................................................
           ............................................................................................................
           ............................................................................................................

5.         Tanggal Penyelidikan Dilakukan : ................................................

6.         Penyelidik : .....................................................................................

7.         Temuan:
           ............................................................................................................
           ............................................................................................................
           ............................................................................................................
           ............................................................................................................

8.         Keputusan/Rekomendasi:
           ............................................................................................................
           ............................................................................................................
           ............................................................................................................
9.         Pelaksanaan Keputusan
           ............................................................................................................


QEC24711   - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n
                                                                                                                                43
Belajar Untuk Masa Depanku




      ............................................................................................................
      ............................................................................................................
      ............................................................................................................

10. Tanggal pemberitahuan kepada Pengadu tentang keputusan/ dan pelaksanaan
    keputusan               : ..............................................................

11. Dokumen yang diterima:
    ............................................................................................................
    ............................................................................................................
    ............................................................................................................
    ............................................................................................................

                                                               ......................................200_
                                                               Melaporkan:
                                                               UPM Prov/Kab/Kota/Sekolah,




                                                               .................................................




44                                                                                                        Direktorat PSMP -   QEC24711

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Buku saku-pembelajaran-masa-pandemi-a5 v8
Buku saku-pembelajaran-masa-pandemi-a5 v8Buku saku-pembelajaran-masa-pandemi-a5 v8
Buku saku-pembelajaran-masa-pandemi-a5 v8IndahMutiaraKami
 
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)Si Juki Ajah
 
Makalah Diskusi Dana Bos
Makalah Diskusi Dana BosMakalah Diskusi Dana Bos
Makalah Diskusi Dana Boshusnibas
 
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015btkipkalteng
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Wahyu Nur
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Ramdan Firmansyah
 
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021mediasmansawira
 
Kalender pendidikan 2018 2019 1.hari efektif 2018-2019
Kalender pendidikan 2018 2019 1.hari efektif 2018-2019Kalender pendidikan 2018 2019 1.hari efektif 2018-2019
Kalender pendidikan 2018 2019 1.hari efektif 2018-2019Happy Riastuti
 
Bidik Misi Kementerian Agama
Bidik Misi Kementerian AgamaBidik Misi Kementerian Agama
Bidik Misi Kementerian AgamaAbdillah Mt
 
Asement edu
Asement eduAsement edu
Asement edusihah
 

La actualidad más candente (14)

Buku saku-pembelajaran-masa-pandemi-a5 v8
Buku saku-pembelajaran-masa-pandemi-a5 v8Buku saku-pembelajaran-masa-pandemi-a5 v8
Buku saku-pembelajaran-masa-pandemi-a5 v8
 
Beasiswa bidik-misi
Beasiswa bidik-misiBeasiswa bidik-misi
Beasiswa bidik-misi
 
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
 
04 Gubernur Ende
04 Gubernur Ende04 Gubernur Ende
04 Gubernur Ende
 
Makalah Diskusi Dana Bos
Makalah Diskusi Dana BosMakalah Diskusi Dana Bos
Makalah Diskusi Dana Bos
 
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
 
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
 
Kalender pendidikan 2018 2019 1.hari efektif 2018-2019
Kalender pendidikan 2018 2019 1.hari efektif 2018-2019Kalender pendidikan 2018 2019 1.hari efektif 2018-2019
Kalender pendidikan 2018 2019 1.hari efektif 2018-2019
 
Bidik Misi Kementerian Agama
Bidik Misi Kementerian AgamaBidik Misi Kementerian Agama
Bidik Misi Kementerian Agama
 
Analisis pengelolaan dana bos
Analisis pengelolaan dana bosAnalisis pengelolaan dana bos
Analisis pengelolaan dana bos
 
Asement edu
Asement eduAsement edu
Asement edu
 
Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014
 

Destacado

Apresentação de negócios eu visto a camiseta
Apresentação de negócios eu visto a camisetaApresentação de negócios eu visto a camiseta
Apresentação de negócios eu visto a camisetasosucesso
 
127 o senhor da ceifa está chamando
127   o senhor da ceifa está chamando127   o senhor da ceifa está chamando
127 o senhor da ceifa está chamandoMylena Vasconcelos
 
134 jesus a porta do coração
134   jesus a porta do coração134   jesus a porta do coração
134 jesus a porta do coraçãoMylena Vasconcelos
 
Apresentação de Serviços TeamEffort
Apresentação de Serviços TeamEffortApresentação de Serviços TeamEffort
Apresentação de Serviços TeamEffortTeamEffort
 
Programação janeiro de grandes espetáculos 2015
Programação   janeiro de grandes espetáculos 2015Programação   janeiro de grandes espetáculos 2015
Programação janeiro de grandes espetáculos 2015Mateus Araújo
 
A Path through the Jungle: Validating a Test Automation System for the FDA
A Path through the Jungle: Validating a Test Automation System for the FDAA Path through the Jungle: Validating a Test Automation System for the FDA
A Path through the Jungle: Validating a Test Automation System for the FDATechWell
 
Tarjetas navideñas grupo 111
Tarjetas navideñas grupo 111Tarjetas navideñas grupo 111
Tarjetas navideñas grupo 111Pilokk Nava
 
Digisähkö-logo_liukuväri
Digisähkö-logo_liukuväriDigisähkö-logo_liukuväri
Digisähkö-logo_liukuväriJani Hirvonen
 
Insurance Claim Testimonial
Insurance Claim TestimonialInsurance Claim Testimonial
Insurance Claim TestimonialBrent Allison
 
Anbefaling Infomedia
Anbefaling InfomediaAnbefaling Infomedia
Anbefaling InfomediaRen Hjelm
 

Destacado (20)

Apresentação de negócios eu visto a camiseta
Apresentação de negócios eu visto a camisetaApresentação de negócios eu visto a camiseta
Apresentação de negócios eu visto a camiseta
 
102 crê na promessa
102   crê na promessa102   crê na promessa
102 crê na promessa
 
175 irmãos amados
175   irmãos amados175   irmãos amados
175 irmãos amados
 
189 glória ao salvador
189   glória ao salvador189   glória ao salvador
189 glória ao salvador
 
127 o senhor da ceifa está chamando
127   o senhor da ceifa está chamando127   o senhor da ceifa está chamando
127 o senhor da ceifa está chamando
 
150 para casamentos
150   para casamentos150   para casamentos
150 para casamentos
 
86 satisfeito com cristo
86   satisfeito com cristo86   satisfeito com cristo
86 satisfeito com cristo
 
Dibujo
DibujoDibujo
Dibujo
 
Photos projet 2013
Photos projet 2013Photos projet 2013
Photos projet 2013
 
Katpr
KatprKatpr
Katpr
 
134 jesus a porta do coração
134   jesus a porta do coração134   jesus a porta do coração
134 jesus a porta do coração
 
Apresentação de Serviços TeamEffort
Apresentação de Serviços TeamEffortApresentação de Serviços TeamEffort
Apresentação de Serviços TeamEffort
 
Programação janeiro de grandes espetáculos 2015
Programação   janeiro de grandes espetáculos 2015Programação   janeiro de grandes espetáculos 2015
Programação janeiro de grandes espetáculos 2015
 
A Path through the Jungle: Validating a Test Automation System for the FDA
A Path through the Jungle: Validating a Test Automation System for the FDAA Path through the Jungle: Validating a Test Automation System for the FDA
A Path through the Jungle: Validating a Test Automation System for the FDA
 
Eurex Cert
Eurex CertEurex Cert
Eurex Cert
 
Tarjetas navideñas grupo 111
Tarjetas navideñas grupo 111Tarjetas navideñas grupo 111
Tarjetas navideñas grupo 111
 
Hoja de vida corporativa
Hoja de vida corporativaHoja de vida corporativa
Hoja de vida corporativa
 
Digisähkö-logo_liukuväri
Digisähkö-logo_liukuväriDigisähkö-logo_liukuväri
Digisähkö-logo_liukuväri
 
Insurance Claim Testimonial
Insurance Claim TestimonialInsurance Claim Testimonial
Insurance Claim Testimonial
 
Anbefaling Infomedia
Anbefaling InfomediaAnbefaling Infomedia
Anbefaling Infomedia
 

Similar a Belajar Untuk Masa Depanku

Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiaMakalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiasuyono fis
 
Kurikulum Paket B (Versi Bahasa Indonesia).pdf
Kurikulum Paket B (Versi Bahasa Indonesia).pdfKurikulum Paket B (Versi Bahasa Indonesia).pdf
Kurikulum Paket B (Versi Bahasa Indonesia).pdfSalisNavida
 
Buku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket B
Buku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket BBuku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket B
Buku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket Bpaketbpsmp
 
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak JauhPendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak JauhSiti Hardiyanti
 
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesiaKurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesiaripto atmaja
 
kurikulum2023 pendidikan kesetaraan paket A
kurikulum2023 pendidikan  kesetaraan paket Akurikulum2023 pendidikan  kesetaraan paket A
kurikulum2023 pendidikan kesetaraan paket Anote4ibla
 
Kurikulum Paket A (Versi Bahasa Indonesia).pdf
Kurikulum Paket A (Versi Bahasa Indonesia).pdfKurikulum Paket A (Versi Bahasa Indonesia).pdf
Kurikulum Paket A (Versi Bahasa Indonesia).pdfnurhudaya2
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Dede Asep
 
Panduan pembinaan smp terbuka 1
Panduan pembinaan smp terbuka 1Panduan pembinaan smp terbuka 1
Panduan pembinaan smp terbuka 1Nandang Sukmara
 
Buku 3 bansos ansinglap resos 2014
Buku 3 bansos ansinglap resos 2014Buku 3 bansos ansinglap resos 2014
Buku 3 bansos ansinglap resos 2014paketbpsmp
 
Buku 5 panduan lomba motivasi belajar mandiri (lomojari) siswa smp terbuka
Buku 5 panduan lomba motivasi belajar mandiri (lomojari) siswa smp terbukaBuku 5 panduan lomba motivasi belajar mandiri (lomojari) siswa smp terbuka
Buku 5 panduan lomba motivasi belajar mandiri (lomojari) siswa smp terbukaNandang Sukmara
 
Komentar forum 1
Komentar forum 1Komentar forum 1
Komentar forum 1Jack Daniel
 
Bahan Sosialisasi Pendidikan Menengah Universal
Bahan Sosialisasi Pendidikan Menengah UniversalBahan Sosialisasi Pendidikan Menengah Universal
Bahan Sosialisasi Pendidikan Menengah UniversalKank Hari
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)novanisa febrina
 
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue KritisBaldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue KritisBaldwine Honest
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)novanisa febrina
 

Similar a Belajar Untuk Masa Depanku (20)

Bab i ok
Bab i okBab i ok
Bab i ok
 
Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiaMakalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
 
Kurikulum Paket B (Versi Bahasa Indonesia).pdf
Kurikulum Paket B (Versi Bahasa Indonesia).pdfKurikulum Paket B (Versi Bahasa Indonesia).pdf
Kurikulum Paket B (Versi Bahasa Indonesia).pdf
 
Kurikulum c
Kurikulum cKurikulum c
Kurikulum c
 
Makalah Pembiayaan Pendidikan
Makalah Pembiayaan PendidikanMakalah Pembiayaan Pendidikan
Makalah Pembiayaan Pendidikan
 
Buku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket B
Buku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket BBuku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket B
Buku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket B
 
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak JauhPendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
 
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesiaKurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
 
kurikulum2023 pendidikan kesetaraan paket A
kurikulum2023 pendidikan  kesetaraan paket Akurikulum2023 pendidikan  kesetaraan paket A
kurikulum2023 pendidikan kesetaraan paket A
 
Kurikulum Paket A (Versi Bahasa Indonesia).pdf
Kurikulum Paket A (Versi Bahasa Indonesia).pdfKurikulum Paket A (Versi Bahasa Indonesia).pdf
Kurikulum Paket A (Versi Bahasa Indonesia).pdf
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013
 
Panduan pembinaan smp terbuka 1
Panduan pembinaan smp terbuka 1Panduan pembinaan smp terbuka 1
Panduan pembinaan smp terbuka 1
 
Buku 3 bansos ansinglap resos 2014
Buku 3 bansos ansinglap resos 2014Buku 3 bansos ansinglap resos 2014
Buku 3 bansos ansinglap resos 2014
 
Buku 5 panduan lomba motivasi belajar mandiri (lomojari) siswa smp terbuka
Buku 5 panduan lomba motivasi belajar mandiri (lomojari) siswa smp terbukaBuku 5 panduan lomba motivasi belajar mandiri (lomojari) siswa smp terbuka
Buku 5 panduan lomba motivasi belajar mandiri (lomojari) siswa smp terbuka
 
Komentar forum 1
Komentar forum 1Komentar forum 1
Komentar forum 1
 
Bahan Sosialisasi Pendidikan Menengah Universal
Bahan Sosialisasi Pendidikan Menengah UniversalBahan Sosialisasi Pendidikan Menengah Universal
Bahan Sosialisasi Pendidikan Menengah Universal
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
 
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue KritisBaldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
 
jajal
jajaljajal
jajal
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
 

Más de Nandang Sukmara

Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Nandang Sukmara
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmNandang Sukmara
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Nandang Sukmara
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalNandang Sukmara
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatNandang Sukmara
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikNandang Sukmara
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasNandang Sukmara
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanNandang Sukmara
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Nandang Sukmara
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganNandang Sukmara
 

Más de Nandang Sukmara (20)

Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakat
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
 
Pp38
Pp38Pp38
Pp38
 
Masterplan pendidikan
Masterplan pendidikanMasterplan pendidikan
Masterplan pendidikan
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
 
Pp 47 2008
Pp 47 2008Pp 47 2008
Pp 47 2008
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
 
Lampiran iii br
Lampiran iii brLampiran iii br
Lampiran iii br
 
Lampiran ii br
Lampiran ii brLampiran ii br
Lampiran ii br
 
Lampiran i br
Lampiran i brLampiran i br
Lampiran i br
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
 

Último

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 

Último (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 

Belajar Untuk Masa Depanku

  • 1. KATA PENGANTAR Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar, Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara merupakan indikasi yang sangat nyata upaya Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu sumberdaya manusia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi. Di lingkungan Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen, Kementerian Pendidikan Nasional, diantara dampak realisasi dari peraturan-peraturan perundangan tersebut dapat diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat pada akhir tahun 2009 mencapai 98,11%. Angka ini melebihi target yang diharapkan dapat dicapai akhir tahun 2008, yaitu 95.0%. Dengan telah tercapainya target APK di atas, maka orientasi pembinaan pendidikan pada jenjang SMP lebih ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan. Dalam rangka peningkatan mutu tersebut, Direktorat Pembinaan SMP telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi. Dengan kebijakan dan program tersebut, diharapkan misi 5 K Kementerian Pendidikan Nasional terkait dengan Ketersediaan, Keterjangkauan, Kualitas, Kesetaraan dan Kepastian juga diharapkan dapat terpenuhi. Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan berbagai Buku Panduan Pelaksanaan untuk masing-masing program dan/atau kegiatan, baik yang pengelolaannya di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang dilaksanakan langsung oleh sekolah. Dengan buku panduan ini diharapkan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan program di semua tingkatan dapat memahami dan melaksanakan dengan amanah, efektif dan efisien seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan monitoring, evaluasi dan pelaporannya. Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran 2010. Jakarta, Januari 2010 Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Didik Suhardi, SH., M.Si NIP. 196312031983031004 iii
  • 2.
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................. iii DAFTAR ISI .............................................................................................................v BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1 A. Latar Belakang ............................................................................................1 B. Tujuan .........................................................................................................2 C. Landasan Hukum ........................................................................................3 D. Sasaran dan Besar Dana..............................................................................3 E. Persyaratan Penerima BSM ........................................................................4 F. Waktu..........................................................................................................4 BAB II MEKANISME PELAKSANAAN...............................................................5 A. Mekanisme Alokasi dan Seleksi .................................................................5 B. Mekanisme Penyaluran dan Pengambilan Dana .........................................6 C. Informasi Penyaluran Dana Beasiswa.........................................................8 D. Pemanfaatan dan Pembatalan BSM ............................................................8 BAB III ORGANISASI PELAKSANA..................................................................11 A. Tingkat Provinsi........................................................................................11 B. Tingkat Kabupaten/Kota ...........................................................................12 C. Tingkat Sekolah ........................................................................................12 BAB IV TATA TERTIB PENGELOLAAN...........................................................15 A. Tim Provinsi .............................................................................................15 B. Tim Kabupaten/Kota.................................................................................15 C. Sekolah......................................................................................................15 BAB V MONITORING, SUPERVISI DAN PELAPORAN ..................................17 A. Monitoring dan Supervisi..........................................................................17 B. Pelaporan ..................................................................................................19 BAB VI PENGAWASAN DAN SANKSI..............................................................23 A. Pengawasan...............................................................................................23 B. Sanksi........................................................................................................24 LAMPIRAN ............................................................................................................29 v
  • 4.
  • 5. “Belajar Untuk Masa Depanku” BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Disparitas partisipasi sekolah antar kelompok masyarakat di Indonesia masih cukup tinggi. Angka Partisipasi Kasar (APK) kelompok masyarakat yang mampu secara ekonomi secara umum lebih tinggi di semua jenjang pendidikan dibandingkan dengan APK bagi keluarga miskin. Untuk membantu meningkatkan pendidikan bagi masyarakat miskin, maka kebijakan pembangunan pendidikan dalam kurun waktu 2004-2009 meliputi peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas melalui peningkatan pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan pemberian akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang selama ini kurang dapat menjangkau layanan pendidikan, seperti masyarakat miskin, masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah- daerah konflik, ataupun masyarakat penyandang cacat. Keadaan tersebut tentu perlu terus diperbaiki sebagai bentuk pemenuhan hak setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan, serta untuk mencapai sasaran-sasaran yang ditetapkan dalam kesepakatan internasional seperti Education For All (EFA) dan Millenium Development Goals (MDGs) yaitu memberikan pendidikan yang merata pada semua anak, dimanapun, laki-laki dan perempuan. Salah satu alasan rendahnya partisipasi pendidikan khususnya pada kelompok miskin adalah tingginya biaya pendidikan baik biaya langsung maupun tidak langsung. Biaya langsung meliputi antara lain iuran sekolah, buku, seragam, dan alat tulis, sementara biaya tidak langsung meliputi antara lain biaya transportasi, kursus, uang saku dan biaya lain-lain. Biaya pendidikan untuk jenjang SMP mencapai sekitar 2,5 kali lipat biaya untuk jenjang SD. Keadaan tersebut tentu sangat berpengaruh pada rendahnya angka partisipasi pendidikan penduduk miskin terutama disebabkan oleh banyaknya putus sekolah dan angka tidak melanjutkan hingga ke jenjang SMA/SMK. Hal tersebut didukung oleh data SUSENAS 2003 yang mengungkapkan bahwa terjadinya putus sekolah sebagian besar (75,7 persen) disebabkan oleh alasan ekonomi baik karena tidak memiliki biaya (67,0 persen) maupun karena anak harus bekerja (8,7 persen). Hal tersebut jelas mengungkapkan bahwa penduduk miskin tidak akan mampu menjangkau pendidikan jika tidak dibantu oleh pemerintah. QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 1
  • 6. “Belajar Untuk Masa Depanku” Sejak tahun 1998, untuk mencegah dampak negatif krisis ekonomi bagi masyarakat miskin dalam mengakses pendidikan, melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Bidang Pendidikan, pemerintah memberikan beasiswa secara besar-besaran kepada siswa dari keluarga miskin yaitu sebanyak 1,8 juta siswa SD, 1,65 juta siswa SMP, dan 500 ribu siswa jenjang sekolah menengah. Sejak tahun 2001 jumlah penerima beasiswa terus ditingkatkan dengan adanya tambahan sumber biaya dari Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM (PKPS-BBM). Meskipun program JPS telah berakhir pada tahun 2003, Pemerintah tetap melanjutkan pemberian beasiswa tersebut melalui PKPS BBM. Program JPS mendapat respon yang positif dari masyarakat dan secara signifikan berhasil mencegah siswa dari putus sekolah. Namun demikian program tersebut memiliki beberapa kelemahan terutama dalam penetapan sasaran beasiswa terutama di tingkat kabupaten/kota dan sekolah. Kelemahan lain yaitu satuan biaya beasiswa per siswa per bulan yang sejak tahun 1998 belum pernah mengalami peningkatan, yaitu untuk jenjang SMP satuan biaya per siswa sebesar Rp 20.000,-/bulan. Saat ini satuan harga tersebut sudah tidak lagi memadai karena daya belinya tidak lagi sebesar pada tahun 1998 yang antara lain disebabkan oleh inflasi yang terjadi selama beberapa tahun terakhir. Untuk itu tahun 2010, Pemerintah kembali memberikan beasiswa bagi siswa miskin untuk memenuhi kebutuhan pribadi siswa di SMP agar siswa dari keluarga miskin dapat terus melangsungkan pendidikannya. Maksud pemberian program Beasiswa Siswa Miskin (BSM) adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat keluarga miskin akan layanan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Pertama. Buku petunjuk pelaksanaan ini disusun dalam rangka memberikan panduan bagi pelaksana program di berbagai tingkatan agar program BSM ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. B. Tujuan Tujuan dari program ini antara lain: 1. Membantu siswa untuk memenuhi kebutuhan pribadi siswa selama duduk di bangku sekolah. 2. Mencegah siswa dari kemungkinan putus sekolah akibat kesulitan ekonomi. 2 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 7. “Belajar Untuk Masa Depanku” 3. Memberi peluang dan kesempatan yang lebih besar kepada siswa untuk terus bersekolah hingga menyelesaikan pendidikan SMP. 4. Membantu kelancaran program sekolah. C. Landasan Hukum Landasan hukum dalam pelaksanaan Program Beasiswa Siswa Miskin didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah 5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar 6. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah 7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1994 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 8. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan 9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 036/U/1995 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah 11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 060/U/2002 tentang Pedoman Pendirian Sekolah D. Sasaran dan Besar Dana Sasaran program Beasiswa Siswa Miskin adalah siswa miskin dan telah dibebaskan dari segala jenis iuran sekolah pada jenjang pendidikan SMP/SMPLB/SMP Satu Atap di seluruh wilayah NKRI. Sumber dana berasal dari Pemerintah Indonesia (rupiah murni) yang dengan jumlah sasaran secara nasional untuk tahun 2010 sebesar 751.193 siswa, dan biaya satuan Rp 550.000/ siswa/tahun. Jadi total dana yang dialokasikan untuk program Beasiswa Siswa Miskin selama 1 tahun tersebut secara nasional sebesar Rp 413.156.150.000,- QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 3
  • 8. “Belajar Untuk Masa Depanku” E. Persyaratan Penerima BSM 1. Persyaratan Siswa Penerima BSM Penerima BSM adalah siswa SMP dan SMPLB negeri dan swasta kelas 7 (tujuh) sampai kelas 9 (sembilan) dari keluarga miskin: a. Yang terancam putus sekolah karena kesulitan biaya. b. Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain. c. Telah dibebaskan dari segala jenis iuran sekolah. 2. Persyaratan Sekolah Peserta Program BSM a. Sekolah yang mempunyai siswa yang berasal dari keluarga miskin. b. Sekolah yang memiliki surat ijin operasional/kelembagaan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan untuk sekolah umum. F. Waktu Pada Tahun Anggaran 2010, Beasiswa Siswa Miskin diberikan untuk periode Januari-Juni dan Juli-Desember (masing-masing 6 bulan). Siswa penerima BSM akan menerima dana BSM untuk 1 tahun. Khusus untuk siswa kelas 9 hanya mendapatkan BSM untuk 6 bulan. 4 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 9. “Belajar Untuk Masa Depanku” BAB II MEKANISME PELAKSANAAN A. Mekanisme Alokasi dan Seleksi Pengalokasian jumlah siswa penerima BSM dilaksanakan dengan langkah- langkah sebagai berikut: Langkah 1 Tim Pusat menentukan alokasi jumlah siswa penerima BSM masing-masing provinsi. Langkah 2 Tim Provinsi menentukan alokasi jumlah siswa penerima BSM untuk setiap kabupaten/kota. Penetapan alokasi didasarkan pada indikator jumlah siswa dari keluarga miskin, jarak sekolah, dan indikator lokal lainnya. Langkah 3 Tim Kabupaten/Kota menetapkan sekolah calon penerima BSM. Penetapan ini didasarkan pada jumlah siswa miskin yang ada di masing-masing sekolah. Untuk keperluan tersebut, Tim Kabupaten/Kota meminta seluruh sekolah yang berhak menerima BSM untuk mengirimkan daftar siswa miskin yang akan diusulkan memperoleh beasiswa (Format BSM-01). Apabila Tim Kabupaten/Kota telah memiliki data siswa miskin, maka dapat langsung ke Langkah 4. Langkah 4 Tim Kabupaten/Kota menyelenggarakan rapat penetapan alokasi BSM di tiap sekolah. Jika alokasi BSM yang diterima kabupaten/kota mencukupi untuk seluruh siswa miskin yang diusulkan oleh sekolah, maka seluruh siswa yang diusulkan otomatis menerima BSM. Bila jumlah usulan dari sekolah melebihi alokasi kabupaten/kota, maka Tim Kabupaten/Kota menetapkan alokasi tiap sekolah dengan menggunakan mempertimbangkan tingkat kemiskinan sekolah (Format BSM-02). Indikator yang dapat digunakan untuk menetapkan alokasi BSM tiap sekolah antara lain: a. jumlah siswa di sekolah, b. jumlah siswa dari keluarga miskin di sekolah tersebut, c. jarak sekolah ke ibukota kabupaten/kota, atau d. indikator lokal lainnya (geografis, mata pencaharian, budaya, dll). QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 5
  • 10. “Belajar Untuk Masa Depanku” Disarankan Tim Kabupaten/Kota melakukan verifikasi keakuratan data usulan penerima BSM yang dibuat oleh sekolah. Langkah 5 Tim Kabupaten/Kota menerbitkan SK alokasi tiap sekolah penerima BSM yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan (Format BSM-03). Langkah 6 Surat Keputusan Penetapan Alokasi di tiap Sekolah dikirim ke Pengelola dana Dekonsentrasi Provinsi, lembaga penyalur (Kantor Pos KPRK/Bank) dan ke sekolah. Langkah 7 Sekolah yang telah menerima Surat Keputusan Alokasi penerima BSM dari Tim Kabupaten/Kota harus melaksanakan hal-hal sebagai berikut: a. Kepala Sekolah bersama dengan dewan guru dan Komite Sekolah menyeleksi siswa penerima BSM. Indikator yang dapat dipakai adalah: 1. siswa yang berasal dari keluarga miskin 2. jarak tempat tinggal jauh dari sekolah, 3. yatim dan/atau piatu, 4. pertimbangan lain (misalnya kelainan fisik, korban musibah berkepanjangan, anak dari korban PHK, mempunyai lebih dari tiga orang bersaudara yang berusia di bawah 18 tahun, dan indikator lokal lainnya). 5. Diutamakan bagi siswa yang memiliki Kartu Miskin. Metode seleksi yang digunakan oleh sekolah untuk menentukan siswa penerima dana BSM ditunjukkan pada Lampiran 1. b. Hasil penetapan siswa penerima BSM tersebut dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan Siswa Penerima BSM yang dilengkapi dengan lampiran Berita Acara dan Daftar Siswa Penerima BSM (Format BSM-04, Format BSM-05, dan Format BSM-06). B. Mekanisme Penyaluran dan Pengambilan Dana 1. Penyaluran Dana Beasiswa Siswa Miskin Dana beasiswa bagi anak miskin ada di DIPA Dinas Pendidikan Provinsi (Dekonsentrasi). Prosedur Penyaluran dan Pengambilan Dana BSM adalah sebagai berikut (Lampiran 2): 6 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 11. “Belajar Untuk Masa Depanku” a. Pengelola dana dekonsentrasi Dinas Pendidikan Provinsi membuat MOU dengan lembaga penyalur (Kantor Pos Wilayah/Bank), tentang penyaluran dana Beasiswa Siswa Miskin. b. Pengelola dana dekonsentrasi mengajukan surat permohonan pembayaran langsung (SPP-LS) dana beasiswa sesuai dengan kebutuhan. c. Unit terkait di Dinas Pendidikan Provinsi melakukan verifikasi atas SPP-LS dimaksud, kemudian menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM-LS). d. Dinas Pendidikan Provinsi selanjutnya mengajukan SPM-LS dimaksud kepada KPPN Provinsi. e. KPPN Provinsi melakukan verifikasi terhadap SPM-LS untuk selanjutnya menerbitkan SP2D yang dibebankan kepada rekening kas negara. f. Dana BSM yang telah dicairkan dari KPPN ditampung di rekening pengelola dana dekonsentrasi provinsi sesuai dengan MOU dengan lembaga penyalur. g. Lembaga penyalur yang ditunjuk mentransfer dana BSM ke siswa. 2. Pengambilan Dana BSM Pengambilan Dana BSM dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pengambilan dana BSM dilakukan di lembaga penyalur. Dana BSM harus disalurkan secara utuh, tanpa ada pemotongan atau pungutan biaya apapun dengan alasan apapun dan oleh pihak manapun, serta dalam bentuk apapun. b. Pengambilan dana BSM dilakukan sekaligus untuk 6 (enam) bulan dengan menandatangani bukti penerimaan yang disediakan oleh lembaga penyalur. c. Siswa mengambil secara langsung dana BSM di lembaga penyalur yang ditunjuk dengan membawa salinan SK Penetapan Siswa Penerima BSM dan lampirannya (Format BSM-04, Format BSM-05, Format BSM-06). d. Pengambilan dana BSM secara kolektif oleh Sekolah harus menggunakan Surat Kuasa kolektif yang sudah ditandatangani siswa penerima dana BSM (Format BSM-07) tanpa meterai, diketahui oleh Ketua Komite Sekolah. Pengambilan dana BSM secara langsung oleh siswa lebih diutamakan. QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 7
  • 12. “Belajar Untuk Masa Depanku” e. Surat Kuasa kolektif harus dilengkapi dengan salinan SK Penetapan Siswa Penerima BSM dan lampirannya (Format BSM-04, Format BSM-05, Format BSM-06). f. Untuk pengambilan dana BSM secara kolektif oleh sekolah, maka sekolah harus menyerahkan dana BSM kepada siswa yang berhak paling lambat satu minggu setelah dana diambil dari lembaga penyalur, dengan membuat bukti penyerahan dana BSM yang ditandatangani oleh siswa penerima BSM (Format BSM-08). g. Dana BSM yang belum diambil oleh sekolah sampai dengan batas waktu yang ditentukan, dikembalikan oleh lembaga penyalur ke rekening pengelola dana dekonsentrasi untuk selanjutnya disetor ke Kas Negara. C. Informasi Penyaluran Dana Beasiswa 1. Pengelola dana dekonsentrasi Provinsi menginformasikan penyaluran dana beasiswa bagi anak miskin melalui Surat Pemberitahuan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan lembaga penyalur yang ditunjuk, serta pihak lain yang terkait. 2. Lembaga penyalur yang ditunjuk menginformasikan penyaluran dana kepada perwakilan lembaga penyalur di kabupaten/kota dengan tembusan kepada pengelola dana dekonsentrasi Provinsi. 3. Lembaga penyalur di tingkat kabupaten/kota menyampaikan informasi penyaluran dana kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan sekolah. 4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan koordinasi dengan lembaga penyalur untuk kesiapan penyaluran dana dan menyampaikan informasi tentang jadwal penyaluran dana BSM kepada sekolah penerima BSM. D. Pemanfaatan dan Pembatalan BSM 1. Pemanfaatan dana BSM Dana BSM dimanfaatkan oleh siswa untuk pembiayaan keperluan pribadi siswa, terutama yang terkait dengan pendidikan. 2. Pembatalan BSM BSM dapat dibatalkan jika penerima BSM: a. Berhenti sekolah; b. Menerima beasiswa dari instansi/sumber lain; 8 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 13. “Belajar Untuk Masa Depanku” c. Telah didakwa dan terbukti melakukan tindakan kriminal. d. Mengundurkan diri. e. Tidak lagi masuk dalam kriteria siswa miskin. Kepala Sekolah bersama dengan dewan guru dan komite sekolah bertanggung jawab dan berwenang untuk membatalkan BSM, serta memilih siswa pengganti penerima BSM yang dibatalkan, dan dituangkan dalam bentuk SK pengganti. QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 9
  • 14.
  • 15. “Belajar Untuk Masa Depanku” BAB III ORGANISASI PELAKSANA A. Tingkat Provinsi 1. Organisasi Pelindung Gubernur Pengarah Ketua Bappeda Provinsi Penanggungjawab Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Pelaksana Program Beasiswa Siswa Miskin di tingkat Provinsi berada di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan Provinsi dan dilaksanakan oleh Program Dekonsentrasi SMP, yang untuk selanjutnya disebut Tim Provinsi. 2. Tugas dan Tanggungjawab Tim Provinsi a. Mempersiapkan sekretariat dan perlengkapannya di provinsi. b. Menetapkan alokasi penerima BSM di tiap kabupaten/kota dan menuangkannya dalam SK Penetapan Alokasi Beasiswa Siswa Miskin. c. Merencanakan dan melakukan sosialisasi program di tingkat provinsi. d. Menginformasikan proses penyaluran dana BSM kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, sekolah dan masyarakat melalui surat pemberitahuan. e. Berkoordinasi dengan lembaga penyalur dan Tim Kabupaten/Kota dalam penyaluran dana. f. Menyalurkan dana BSM ke siswa penerima Merencanakan dan melaksanakan monitoring dan evaluasi ke kabupaten/kota dan sekolah. g. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat. h. Bertanggungjawab terhadap kasus penyimpangan penyaluran dana. i. Melaporkan setiap kegiatan yang dilakukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan instansi terkait. QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 11
  • 16. “Belajar Untuk Masa Depanku” B. Tingkat Kabupaten/Kota 1. Organisasi Pelindung Bupati/Walikota Pengarah Ketua Bappeda Kabupaten/Kota Penanggungjawab Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Pelaksana Program Beasiswa Siswa Miskin di tingkat kab/kota berada di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 2. Tugas dan Tanggungjawab Tim Kab/Kota a. Mengajukan usulan jumlah siswa miskin kepada Tim Provinsi. b. Menetapkan alokasi penerima BSM untuk setiap sekolah berdasarkan alokasi dari provinsi dan menuangkannya dalam SK Penetapan Alokasi Penerima Dana BSM. c. Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada sekolah penerima BSM. d. Melakukan koordinasi dengan Tim Provinsi dan lembaga penyalur, serta dengan sekolah dalam rangka penyaluran dana. e. Merencanakan dan melaksanakan monitoring dan evaluasi ke sekolah. f. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat. g. Bertanggungjawab terhadap kasus penyimpangan penyaluran dana di tingkat sekolah. h. Melaporkan setiap kegiatan yang dilakukan kepada Tim Provinsi dan instansi terkait. C. Tingkat Sekolah 1. Organisasi Penanggungjawab Kepala Sekolah Pelaksana Guru dan Tata Usaha Sekolah 12 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 17. “Belajar Untuk Masa Depanku” 2. Tugas dan Tanggungjawab Sekolah a. Menyeleksi siswa calon penerima BSM sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. b. Menerbitkan Surat Keputusan (SK) siswa penerima BSM. c. Membatalkan bantuan apabila terdapat siswa yang tidak lagi memenuhi persyaratan dan membuat SK Pengganti. d. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat. e. Melaporkan data penerima BSM kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 13
  • 18.
  • 19. “Belajar Untuk Masa Depanku” BAB IV TATA TERTIB PENGELOLAAN A. Tim Provinsi 1. Tidak diperkenankan untuk merealokasi dana BSM yang telah ditetapkan oleh Depdiknas Pusat pada DIPA Provinsi. 2. Tidak diperkenankan melakukan pungutan dalam bentuk apapun terhadap Tim Kab/Kota, sekolah dan siswa penerima BSM. 3. Diharuskan mengelola program secara transparan dan bertanggungjawab. 4. Bersedia untuk diaudit oleh lembaga yang berwenang. 5. Tidak diperkenankan melakukan intervensi penggunaan dana kepada siswa penerima BSM. 6. Tidak diperkenankan mengurangi anggaran program sejenis dari APBD Provinsi yang telah dialokasikan sebelumnya karena adanya program BSM. B. Tim Kabupaten/Kota 1. Usulan data jumlah siswa miskin di tiap sekolah harus didasarkan pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. 2. Tidak diperkenankan melakukan pungutan dalam bentuk apapun dari sekolah dan siswa penerima BSM. 3. Diharuskan mengelola program secara transparan dan bertanggungjawab. 4. Bersedia untuk di audit oleh lembaga yang berwenang. 5. Tidak diperkenankan melakukan intervensi penggunaan dana kepada siswa penerima BSM. 6. Tidak diperkenankan mengurangi anggaran program sejenis dari APBD Kabupaten/Kota yang telah dialokasikan sebelumnya karena adanya program BSM. C. Sekolah 1. Tidak diperkenankan melakukan manipulasi data jumlah siswa miskin dengan maksud untuk memperoleh bantuan yang lebih besar. 2. Usulan siswa miskin harus didasarkan pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Tidak diperkenankan melakukan pungutan dalam bentuk apapun terhadap siswa penerima BSM. 4. Diharuskan mengelola program secara transparan dan bertanggungjawab. 5. Mengumumkan daftar siswa penerima dana BSM di papan pengumuman sekolah. 6. Bersedia untuk diaudit oleh lembaga yang berwenang. QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 15
  • 20.
  • 21. “Belajar Untuk Masa Depanku” BAB V MONITORING, SUPERVISI DAN PELAPORAN Agar program BSM berjalan lancar dan transparan maka perlu dilakukan monitoring, supervisi dan evaluasi yang dilakukan secara efektif dan terpadu. Berdasarkan sifatnya, kegiatan monitoring dapat dibedakan menjadi monitoring internal dan monitoring eksternal. Monitoring internal adalah monitoring yang dilakukan oleh Tim Pusat, Tim Provinsi dan Tim Kabupaten/Kota. Monitoring internal ini bersifat supervisi klinis, yaitu melakukan monitoring dan ikut menyelesaikan masalah jika ditemukan permasalahan dalam pelaksanaan program BSM. Monitoring eksternal lebih bersifat evaluasi terhadap pelaksanaan program dan melakukan analisis terhadap dampak program, kelemahan dan rekomendasi untuk perbaikan program. A. Monitoring dan Supervisi Bentuk kegiatan monitoring dan supervisi adalah melakukan pemantauan, pembinaan dan penyelesaian masalah terhadap pelaksanaan program BSM. Secara umum tujuan kegiatan ini adalah untuk meyakinkan bahwa dana BSM diterima oleh yang berhak dalam jumlah, waktu, cara, dan penggunaan yang tepat. Komponen utama yang dimonitor antara lain: 1. Alokasi dana sekolah penerima bantuan 2. Penyaluran dan penyerapan dana 3. Pelayanan dan penanganan pengaduan 4. Administrasi keuangan 5. Pelaporan Pelaksanaan kegiatan monitoring dilakukan oleh Tim Pusat, Tim Provinsi, Tim Kab/Kota. 1. Monitoring oleh Tim Pusat a. Monitoring Pelaksanaan Program 1) Monitoring ditujukan untuk memantau: a) Penyaluran dana BSM b) Verifikasi data siswa penerima BSM. 2) Responden terdiri dari Tim Provinsi. 3) Monitoring dilaksanakan pada saat persiapan dan paska penyaluran dana. QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 17
  • 22. “Belajar Untuk Masa Depanku” b. Monitoring Kasus Pengaduan dan Penyelewengan Dana 1) Monitoring kasus pengaduan ditujukan untuk melakukan fact finding, investigasi, dan menyelesaikan masalah yang muncul di lapangan. 2) Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan penanganan pengaduan. 3) Kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dalam menangani pengaduan dan penyimpangan akan dilakukan sesuai kebutuhan. 4) Responden disesuaikan dengan kasus yang terjadi. 5) Kegiatan monitoring kasus pengaduan akan dilaksanakan sesuai dengan masalah dan kebutuhan di lapangan. 2. Monitoring oleh Tim Provinsi a. Monitoring Pelaksanaan Program 1) Monitoring ditujukan untuk memantau: 2) Penyaluran dan penyerapan dana BSM 3) Verifikasi data siswa penerima BSM 4) Responden terdiri dari: Tim Kab/Kota, sekolah, dan Kantor Pos/Bank. 5) Monitoring dilaksanakan pada saat persiapan penyaluran dana dan paska penyaluran dana b. Monitoring Kasus Pengaduan dan Penyelewengan Dana 1) Monitoring kasus pengaduan ditujukan untuk melakukan fact finding, investigasi, dan menyelesaikan masalah yang muncul di lapangan. 2) Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan penanganan pengaduan. 3) Kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dalam menangani pengaduan dan penyimpangan akan dilakukan sesuai kebutuhan. 4) Responden disesuaikan dengan kasus yang terjadi. 5) Kegiatan monitoring kasus pengaduan akan dilaksanakan sesuai dengan masalah dan kebutuhan di lapangan. 3. Monitoring oleh Tim Kabupaten/Kota a. Monitoring Pelaksanaan Program 1) Monitoring ditujukan untuk memantau: a) Penyaluran dana BSM kepada siswa oleh sekolah b) Penggunaan dana oleh siswa 18 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 23. “Belajar Untuk Masa Depanku” 2) Responden terdiri dari Sekolah, siswa dan/atau orangtua siswa penerima bantuan, dan Kantor Pos/ Bank. 3) Monitoring akan dilaksanakan pada saat penyaluran dana dan paska penyaluran dana b. Monitoring Penanganan Pengaduan 1) Monitoring penanganan pengaduan bertujuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang muncul di sekolah. 2) Kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dalam menangani pengaduan dan penyimpangan akan dilakukan sesuai kebutuhan. 3) Respondennya disesuaikan dengan kasus yang terjadi. B. Pelaporan Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan program BSM, masing-masing pengelola program di tiap tingkatan (Pusat, Provinsi, Kab/Kota, Sekolah) diwajibklan untuk melaporkan hasil kegiatannya kepada pihak terkait. Secara umum, hal-hal yang dilaporkan oleh pelaksana program adalah yang berkaitan dengan statistik penerima BSM, penyaluran dan penyerapan dana BSM, pemanfaatan dana oleh siswa penerima BSM, hasil monitoring evaluasi dan pengaduan masalah. 1. Tim Pusat Pada setiap akhir semester, Tim Pusat harus melaporkan semua kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan Program BSM, sejauh mana pelaksanaan program berjalan sesuai dengan yang direncanakan, apa yang telah dikerjakan dan apa yang tidak dikerjakan, hambatan apa saja yang terjadi dan mengapa hal tersebut dapat terjadi, serta upaya apa yang diperlukan untuk mengatasi hambatan tersebut, serta rekomendasi untuk perbaikan program di masa yang akan datang, baik program yang sama maupun program lain yang sejenis. Hal-hal yang perlu dilampirkan dalam laporan tersebut adalah: a. Statistik Penerima BSM Statistik Penerima BSM mengandung informasi tentang jumlah penerima BSM tiap Provinsi dan tiap kab/kota, besar dana yang dialokasikan tiap provinsi dan tiap kabupaten/kota untuk setiap jenis sekolah, status sekolah, serta berapa dana yang telah diserap. Tim Pusat menyusun statistik penerima BSM berdasarkan data yang diterima dari Tim Provinsi. QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 19
  • 24. “Belajar Untuk Masa Depanku” b. Hasil Monitoring dan Evaluasi Hasil monitoring dan evaluasi adalah laporan kegiatan pelaksanaan monitoring oleh Tim Pusat. Laporan ini berisi tentang jumlah responden, waktu pelaksanaan, hasil monitoring, analisis, kesimpulan, saran, dan rekomendasi. c. Penanganan Pengaduan Masyarakat Tim Pusat merekapitulasi hasil penanganan pengaduan dan perkembangannya baik yang telah dilakukan oleh Tim Pusat maupun rekapitulasi penanganan pengaduan masyarakat yang dikirimkan oleh Tim Provinsi. Laporan ini antara lain berisi informasi tentang jenis kasus, skala kasus, kemajuan penanganan, dan status penyelesaian. d. Kegiatan Lainnya Tim Pusat juga harus membuat laporan kegiatan yang berkait dengan pelaksanaan program BSM, seperti kegiatan sosialisasi dan pelatihan, pengadaan, dan kegiatan lainnya. 2. Tim Provinsi Pada setiap akhir semester, Tim Provinsi harus melaporkan semua kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan program BSM, sejauh mana pelaksanaan program berjalan sesuai dengan yang direncanakan, apa yang telah dan tidak dikerjakan, hambatan apa saja yang terjadi dan mengapa hal tersebut dapat terjadi, serta upaya apa yang diperlukan untuk mengatasi hambatan tersebut, serta rekomendasi untuk perbaikan program di masa yang akan datang, baik program yang sama maupun program lain yang sejenis. Hal-hal yang perlu dilampirkan dalam laporan tersebut adalah: Statistik Penerima BSM Statistik Penerima BSM mengandung informasi tentang jumlah penerima BSM per kab/kota dan per sekolah, besar dana yang disalurkan per kab/kota dan per sekolah diperinci menurut jenis sekolah, status sekolah, serta berapa yang telah diserap. Tim Provinsi menyusun statistik penerima BSM berdasarkan pada informasi yang diperoleh dari Kantor Pos/Bank Wilayah Provinsi dan/atau Tim Kab/Kota (Format BSM-11). a. Hasil Monitoring dan Evaluasi Hasil monitoring adalah laporan kegiatan pelaksanaan monitoring oleh Tim Provinsi. Laporan ini berisi tentang jumlah responden, 20 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 25. “Belajar Untuk Masa Depanku” waktu pelaksanaan, hasil monitoring, analisis, kesimpulan, saran, dan rekomendasi. b. Penanganan Pengaduan Masyarakat Tim Provinsi merekapitulasi hasil penanganan pengaduan dan perkembangannya baik yang telah dilakukan oleh Tim Provinsi maupun rekapitulasi penanganan pengaduan masyarakat yang dikirimkan oleh Tim Kabupaten/Kota. Laporan ini antara lain berisi informasi tentang jenis kasus, skala kasus, kemajuan penanganan, dan status penyelesaian (Format BSM-12, BSM-13). c. Kegiatan Lainnya Tim Provinsi juga harus membuat laporan kegiatan yang berkait dengan pelaksanaan program BSM, seperti kegiatan sosialisasi dan pelatihan, pengadaan, dan kegiatan lainnya. 3. Tim Kabupaten/Kota Hal-hal yang perlu dilaporkan oleh Tim PKPS-BBM Kab/Kota adalah yang berkaitan dengan: a. Statistik Penerima BSM Statistik Penerima BSM mengandung informasi tentang jumlah penerima BSM per sekolah, besar dana yang disalurkan per sekolah diperinci menurut jenis sekolah, status sekolah, serta berapa yang telah diserap. Tim Kabupaten/Kota menyusun statistik penerima BSM berdasarkan pada informasi yang diperoleh dari Sekolah (Format BSM-10). b. Hasil Monitoring dan Evaluasi Hasil monitoring adalah laporan kegiatan pelaksanaan monitoring oleh Tim Kabupaten/Kota. Laporan ini berisi tentang jumlah responden, waktu pelaksanaan, hasil monitoring, analisis, kesimpulan, saran, dan rekomendasi. c. Penanganan Pengaduan Masyarakat Tim Kabupaten/Kota merekapitulasi hasil penanganan pengaduan dan perkembangannya baik yang telah dilakukan oleh Tim Kabupaten/Kota maupun rekapitulasi penanganan pengaduan masyarakat yang dikirimkan oleh Sekolah. Laporan ini antara lain berisi informasi tentang jenis kasus, skala kasus, kemajuan penanganan, dan status penyelesaian (Format BSM-12, BSM-13). QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 21
  • 26. “Belajar Untuk Masa Depanku” 4. Sekolah Hal-hal yang perlu dilaporkan oleh Sekolah ke Tim Kab/Kota dan/atau didokumentasi oleh Sekolah meliputi berkas-berkas sebagai berikut: a. Kepala sekolah wajib mengumumkan kepada masyarakat di papan informasi sekolah mengenai dana BSM yang diterima (Format BSM- 09). b. Nama-nama siswa penerima BSM sesuai dengan Format BSM-6 dan BSM-8 c. Berita acara pengambilan dana di Kantor Pos/Bank oleh Sekolah dan berita acara penyerahan dana BSM kepada siswa. d. Lembar pencatatan pertanyaan/usul/kritik (Format BSM-12) e. (4) Lembar pencatatan pengaduan (Format BSM-13). f. Sekolah melaporkan SK siswa Penerima BSM dan Statistik Siswa Penerima BSM kepada Tim Kabupaten/Kota (Format BSM-04, Format BSM-05, Format BSM-06, Format BSM-07, dan Format BSM-08). 22 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 27. “Belajar Untuk Masa Depanku” BAB VI PENGAWASAN DAN SANKSI A. Pengawasan Kegiatan pengawasan yang dimaksud adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi atau menghindari masalah yang berhubungan dengan penyalahgunaan wewenang, kebocoran dan pemborosan keuangan negara, pungutan liar dan bentuk penyelewengan lainnya. Pengawasan terhadap pelaksanaan program BSM meliputi pengawasan melekat (Waskat), pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 1. Pengawasan Melekat Pengawasan melekat adalah pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan masing-masing instansi kepada bawahannya baik di tingkat pusat, provinsi, kab/kota maupun sekolah. Prioritas utama dari pengawasan dalam program BSM adalah pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota kepada sekolah. 2. Pengawasan Fungsional Instansi pengawas fungsional yang melakukan pengawasan program BSM adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Jenderal Depdiknas, serta Badan Pengawas Daerah (Bawasda) Provinsi dan Kabupaten/Kota. Instansi tersebut bertanggung jawab untuk melakukan audit sesuai dengan kebutuhan lembaga tersebut atau permintaan instansi yang akan diaudit. 3. Pengawasan Masyarakat Dalam rangka transparansi pelaksanaan program BSM, program ini juga dapat diawasi oleh unsur masyarakat dan unit-unit pengaduan masyarakat yang terdapat di sekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Lembaga tersebut melakukan pengawasan dalam rangka memotret pelaksanaan program BSM di sekolah, namun tidak melakukan audit. Apabila terdapat indikasi penyimpangan dalam pengelolaan BSM, agar segera dilaporkan kepada instansi pengawas fungsional atau lembaga berwenang lainnya. 4. Pengaduan Masyarakat Apabila masyarakat menemukan permasalahan yang perlu diklarifikasi atau penyimpangan dalam pengelolaan program dapat menyampaikannya melalui: QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 23
  • 28. “Belajar Untuk Masa Depanku” Tim Pengaduan Direktorat Pembinaan SMP Kompleks Depdiknas Lt 15 Jalan Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta. Email : pengaduan@dit-plp.go.id Telepon : 021-5725693, 021-57900224 021-57900346 - 57900347 Faksimil : 021-5725707 Waktu : Jam Kerja B. Sanksi Sanksi terhadap penyalahgunaan wewenang yang dapat merugikan negara dan/atau sekolah dan/atau siswa akan dijatuhkan oleh aparat/pejabat yang berwenang. Sanksi kepada oknum yang melakukan pelanggaran dapat diberikan dalam berbagai bentuk, misalnya: a. Penerapan sanksi kepegawaian sesuai dengan peraturan dan undang- undang yang berlaku (pemberhentian, penurunan pangkat, mutasi kerja). b. Penerapan tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi, yaitu pengembalian dana BSM yang terbukti disalahgunakan kepada siswa yang berhak atau satuan pendidikan. c. Penerapan proses hukum, yaitu mulai proses penyelidikan, penyidikan dan proses peradilan bagi pihak yang diduga atau terbukti melakukan penyimpangan dana BSM. Pemblokiran dana dan penghentian sementara seluruh bantuan pendidikan yang bersumber dari APBN pada tahun berikutnya kepada Kab/Kota dan Provinsi, bilamana terbukti pelanggaran tersebut dilakukan secara sengaja dan tersistem untuk memperoleh keuntungan pribadi, kelompok, atau golongan. 24 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 30.
  • 31. “Belajar Untuk Masa Depanku” Lampiran 1 Seleksi Siswa Penerima BSM PANDUAN PENETAPAN PENERIMA BEASISWA SISWA MISKIN I Tahap Pertama Menyusun daftar siswa kelas 7-9 yang dinilai berhak menerima beasiswa sesuai dengan kriteria: a. Yang terancam putus sekolah karena kesulitan biaya. b. Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain c. Telah dibebaskan dari segala jenis iuran sekolah II Tahap Kedua Menyeleksi siswa dari daftar yang dihasilkan dari tahap pertama, sehingga diperoleh jumlah siswa penerima yang sesuai dengan alokasi penerima BSM yang telah ditetapkan. Adapun metode seleksi dilakukan sebagai berikut. A. Penetapan Variabel Seleksi Variabel yang dapat digunakan untuk seleksi penentuan siswa penerima BSM adalah: Siswa yang berasal dari keluarga miskin Jarak tempat tinggal jauh dari sekolah, Yatim dan/atau piatu, Pertimbangan lain (misalnya kelainan fisik, korban musibah berkepanjangan, anak dari korban PHK, mempunyai lebih dari tiga orang bersaudara yang berusia di bawah 18 tahun, dan indikator lokal lainnya), Diutamakan bagi siswa yang memiliki Kartu Miskin. B. Penilaian/Skoring Sekolah dan Komite Sekolah menentukan nilai dan bobot seluruh variabel yang digunakan sesuai dengan kondisi sekolah. Setelah penentuan tersebut proses penilaian dapat dilakukan seperti contoh pada tabel berikut. QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 27
  • 32. Belajar Untuk Masa Depanku No Variabel Bobot Nilai 1. Kondisi Keluarga: Memiliki Kartu Miskin 10 2 dan 4 Yatim/yatim piatu 4 1 s/d 4 Penghasilan orangtua 3 1 s/d 4 Jumlah saudara 3 1 s/d 4 2. Jarak rumah ke sekolah 2 1 s/d 4 3. Pertimbangan lain seperti kelainan 2 1 s/d 4 fisik, korban musibah berkepanjangan, anak dari korban PHK, dll 4. Berprestasi 1 1 s/d 4 Contoh metode pemberian dan perhitungan nilai adalah sebagai berikut. Penentuan nilai pada masing-masing kriteria ditentukan dengan kondisi daerah setempat. 1. Kondisi keluarga Memiliki Kartu Miskin • Tidak memiliki Kartu Miskin diberi nilai 2. • Memiliki Kartu Miskin diberi nilai 4. Yatim/yatim Piatu • Siswa dengan orang tua yang masih lengkap diberi nilai 1 • Siswa yatim diberi nilai 3 • Siswa yatim piatu diberi nilai 4. Penghasilan Orangtua • Siswa dari keluarga mampu diberi nilai 0. • Siswa dari keluarga dengan pendapatan di atas UMR diberi nilai 1. • Siswa dari keluarga dengan pendapatan rata-rata UMR diberi nilai 3. • Siswa dari keluaraga dengan pendapatan di bawah UMR diberi nilai 4 Jumlah Saudara • Tidak memiliki saudara di bawah 18 tahun diberi nilai 0. • Memiliki 1 orang saudara di bawah 18 tahun diberi nilai 1. • Memiliki 2 orang saudara di bawah 18 tahun diberi nilai 2. • Memiliki 3 orang saudara di bawah 18 tahun diberi nilai 3. • Memiliki >3 orang saudara di bawah 18 tahun diberi nilai 4. 28 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 33. “Belajar Untuk Masa Depanku” 2. Jarak rumah ke sekolah Kurang dari 500 m diberi nilai 0. Jarak 500 m s/d 1 km diberi nilai 1. Jarak 1 km s/d 2 km diberi nilai 2. Jarak 2 km s/d 3 km diberi nilai 3. Jarak >3 km diberi nilai 4. 3. Pertimbangan lain Tidak ada faktor pertimbangan lain diberi nilai 0. Siswa dengan kelainan fisik, atau korban musibah berkepanjangan, atau anak dari korban PHK, dll diberi nilai 4. 4. Berprestasi Tidak memiliki prestasi diberi nilai 0. Memiliki prestasi tingkat sekolah/kecamatan diberi nilai 1. Memiliki prestasi tingkat kabupaten/kota diberi nilai 2. Memiliki prestasi tingkat provinsi diberi nilai 3. Memiliki prestasi tingkat nasional/internasional diberi nilai 4. Nilai total siswa sesuai dengan kriteria siswa tersebut dapat dihitung dengan rumus berikut: Nilai variabel x bobot variabel Nilai total = Jumlah total bobot seluruh variabel Berdasarkan nilai dari masing-masing siswa yang diusulkan, maka dapat disusun daftar siswa penerima BSM, yaitu siswa-siswa dengan nilai terbesar sejumlah alokasi siswa penerima BSM yang diperoleh oleh sekolah. QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 29
  • 34. Belajar Untuk Masa Depanku Lampiran 2 Proses Penyaluran Dana BSM Dep. Keuangan Tim Pusat MekanismeDekon SPP -LS SPM SP2D KPPN Provinsi Tim Provinsi Alokasi & penerima Lembaga Penyalur Jumlah Alokasi siswa (Kantor Pos/Bank) kab /kota miskin Tim Kab/Kota Pengambilan Alokasi kolektif sekolah Jumlah Siswa oleh sekolah siswa menerima miskin langsung Siswa Penerima Sekolah Siswa menerima melalui sekolah Alurinformasi /data Alur dana 30 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 35. QEC24711 Daftar Siswa Miskin Yang Diusulkan Untuk Mendapatkan BSM Format BSM -01 Periode _____________________________ Diisi ole h Sekola h - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n Dikirim ke Tim Kab/Kota Nama Sekolah : Alamat : Kecamatan : Kabupaten/Kota : Provinsi : Jenis Kelamin Kelas Nama No. Nama Siswa Pekerjaan orang tua L P 1 2 3 Orangtua Jumlah _______________________ 200_ Komite Sekolah Kepala Sekolah, “Belajar Untuk Masa Depanku” ( __________________________) ( __________________________) 31
  • 36. 32 Bahan Rapat Tim Kabupaten/Kota Format BSM-02 Periode _____________________________ Diisi oleh Sekolah Dikirim ke Tim Kab/Kota Nama Sekolah : Alamat : Kecamatan : Kabupaten/Kota : Provinsi : Jumlah Indikator lokal Indeks Kemiskinan No Nama Sekolah Jumlah Siswa Siswa Miskin (sebutkan) sekolah*) *) Indeks Kemiskinan Sekolah (IKS) diolah dari data-data yang tersedia pada kolom sebelumnya ________________________ 200_ Tim Kabupaten/Kota, Belajar Untuk Masa Depanku Direktorat PSMP - (__________________________) QEC24711
  • 37. QEC24711 Daftar Alokasi Penerima BSM untuk Setiap Sekolah Format BSM-03 Periode _______________________ Diisi oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n Dikirim ke Sekolah, Lembaga Penyalur, dan Pengelola dekon Provinsi Lampiran SK. No. : Kabupaten/Kota : Kecamatan : Status Jumlah Jumlah Penerima BSM No. Nama Sekolah Alamat Siswa Jumlah Uang (Rp) N S (siswa) Jumlah ____________________________ 200_ Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota, “Belajar Untuk Masa Depanku” (__________________________) 33
  • 38. Belajar Untuk Masa Depanku FORMAT BSM-04 Diisi oleh Sekolah Dikirim ke Tim Kab/Kota dan Lembaga Penyalur KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH .................................... NOMOR: ............................... TENTANG PENETAPAN SISWA PENERIMA BEASISWA SISWA MISKIN (BSM) TAHUN AJARAN ................. PERIODE ........................... SEKOLAH............................................... Menimbang : Mengingat : Memperhatikan : MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Kedua : Ketiga dst : Ditetapkan di : Pada tanggal : Mengetahui Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah ............................... ............................... Tembusan: 1. .... 2. dst 34 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 39. “Belajar Untuk Masa Depanku” FORMAT BSM-05 Diisi oleh Sekolah Dikirim ke Tim Kab/Kota dan Lembaga Penyalur BERITA ACARA SURAT KEPUTUSAN Lampiran SK No. ..................... Sekolah ................................. Pada hari ini ............................... tanggal ....................................... bulan ..................... tahun .................................................., Kepala Sekolah ................................................... berdasarkan Surat Keputusan Nomor: ....................................., bersama dengan Dewan Guru dan Komite Sekolah telah melakukan seleksi siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) Tahun Ajaran ........................... periode .......................................... dengan berpedoman pada Buku Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa Siswa Miskin. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan tersebut, Kepala Sekolah menetapkan siswa penerima dana BSM untuk SMP ............................... Tahun Ajaran ..................... periode ................................. seperti tertera pada Format BSM-06. No. Nama Jabatan Tanda Tangan 1 2 3 4 5 6 QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 35
  • 40. 36 Daftar Siswa Penerima BSM Format BSM-06 Periode ___________________________ Diisi oleh Kepala Sekolah Dikirim ke Lembaga Penyalur Lamp. SK Kepala Sekolah No. : Nama Sekolah : Kecamatan : Kabupaten/Kota : Jenis Kelamin Kelas Surat Kuasa Pengambilan Beasiswa No. Nama Siswa Jumlah Uang L P 1 2 3 Tanda Tangan Siswa Jumlah ______________________200_ Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah, Belajar Untuk Masa Depanku Direktorat PSMP - (_________________________) (___________________________) QEC24711
  • 41. “Belajar Untuk Masa Depanku” FORMAT BSM-07 Diisi Kepala Sekolah dan Wakil Siswa Sebagai Syarat Pengambilan Dana di Lembaga Penyalur SURAT KUASA PENGAMBILAN BSM Yang bertandatangan di bawah ini, siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (daftar terlampir/Format BSM-06), asal sekolah........................... dengan alamat sekolah ................................................ memberi kuasa kepada: Nama : NIP : Jabatan : Kepala Sekolah Alamat Sekolah : untuk mengambilkan dana BSM sebanyak ........... siswa, masing-masing Rp.................................................=Rp ...................................................... (.................................................................................................) di Kantor Pos/Bank ...................................................................................... Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. ....................................... 200_ Menerima Kuasa, Memberi Kuasa, ................................................ ................................................ (Kepala Sekolah) (Wakil dari Siswa) Mengetahui, ................................................ (Ketua Komite Sekolah) QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 37
  • 42. 38 Statistik Siswa Penerima BSM LEMBAR SERAH TERIMA DANA BSM Format BSM-08 Periode _____________________________ PERIODE Diis i oleh Sekolah Dikirim ke Tim Kabupaten/Kota Lamp. SK Kepala Sekolah No. : Nama Sekolah : Kecamatan : Kabupaten/Kota : Jenis Kelamin Kelas Tanda tangan siswa Jumlah Uang No. Nama Siswa bukti penerimaan Pekerjaan Orangtua yang Diterima Siswa L P 1 2 3 BSM*) Jumlah *) Khusus bagi pengambila n dana BSM secara kolektif __________________ 200_ Komite Sekolah Kepala Sekolah, Belajar Untuk Masa Depanku Direktorat PSMP - ( _____________________) ( _____________________) QEC24711
  • 43. “Belajar Untuk Masa Depanku” FORMAT BSM-09 Diisi Kepala Sekolah Diberikan kepada Orangtua Siswa Ditempel di Papan Pengumuman Sekolah PENGUMUMAN SEKOLAH TENTANG PENERIMAAN DANA BSM Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.................................Nomor……………................................ tanggal ...................................., diberitahukan bahwa: Sekolah : ............................................................................. Alamat : ............................................................................. ............................................................................. memperoleh alokasi Beasiswa Siswa Miskin (BSM) untuk Tahun Ajaran ......................, periode .............................., untuk sejumlah ...................... siswa, masing-masing menerima Rp 45.830/bulan yang dibayarkan sekaligus selama 6 bulan. Dana tersebut telah diserahkan kepada siswa pada tanggal .............................. (daftar siswa penerima dana BSM terlampir/Format BSM-08). Dana BSM digunakan oleh siswa untuk: a. pembelian buku, bahan dan alat tulis, dan sejenisnya b. pembelian seragam sekolah, tas sekolah, dan sejenisnya c. transportasi ke sekolah. Demikian untuk diketahui. .................................... 200_ Nama Tanda tangan 1. ................................... .............................................. (Kepala Sekolah) 2..................................... .............................................. (Komite Sekolah) QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 39
  • 44. 40 Statistik Sekolah Penerima BSM Periode ________________________ Format BSM-10 Diisi oleh Tim Kabupaten/Kota Provinsi : Dikirim ke Tim Provinsi Kabupaten/Kota : Tembusan Tim Pusat Status Jumlah Murid Jumlah Murid Penerima Beasiswa No NSS Nama Sekolah Kecamatan Laki-Laki (Kelas) Perempuan (Kelas) Pekerjaan Orang Tua N S L P Total Total 1 2 3 Total 1 2 3 Total __________________________ 200_ Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ……………………….. Belajar Untuk Masa Depanku Direktorat PSMP - (____________________________) QEC24711
  • 45. QEC24711 Statistik Kabupaten/Kota Penerima BSM Format BSM-11 Periode ________________________ Diisi oleh Tim Provinsi - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n Dikirim ke Tim Pusat Provinsi : Status Jumlah Siswa Jumlah Siswa Penerima Beasiswa Nama No Kode Laki-Laki (Kelas) Perempuan (Kelas) Pekerjaan Orang Tua Kabupaten/Kota N S L P Total Total 1 2 3 Total 1 2 3 Total __________________________ 200_ Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Pengelola dana dekonsentrasi Provinsi …………………………….. Provinsi …………………………….. “Belajar Untuk Masa Depanku” ______________________________ ______________________________ 41
  • 46. Belajar Untuk Masa Depanku FORMAT BSM-12 Diisi Dinas Pendidikan Prov/Kab/Kota dan Sekolah untuk didokumentasi LEMBAR PENCATATAN PERTANYAAN/KRITIK/SARAN 1. Identitas Penanya/Pemberi Saran a. Nama : .............................................................................. b. Alamat : .............................................................................. 2. Tanggal Penerimaan Pertanyaan/Saran : 3. Uraian Pertanyaan/Saran: ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... 4. Penerima Pertanyaan/Saran : 5. Tindak Lanjut Saran: ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... ......................................200_ Melaporkan: UPM Prov/Kab/Kota/Sekolah, ................................................. 42 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 47. “Belajar Untuk Masa Depanku” FORMAT BSM-13 Diisi Dinas Pendidikan Prov/Kab/Kota dan Sekolah untuk didokumentasi LEMBAR PENCATATAN PENGADUAN MASYARAKAT 1. Identitas Pengadu a. Nama : .................................................................................... b. Alamat : ................................................................................... 2. Tanggal Terima Pengaduan : ........................................................ 3. Lokasi Kejadian a. Rt/Rw/Dusun : ..................................................................... b. Desa/Keluarahan : ..................................................................... c. Kabupaten/Kota : ..................................................................... d. Provinsi : ..................................................................... 4. Uraian Pengaduan: ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ 5. Tanggal Penyelidikan Dilakukan : ................................................ 6. Penyelidik : ..................................................................................... 7. Temuan: ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ 8. Keputusan/Rekomendasi: ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ 9. Pelaksanaan Keputusan ............................................................................................................ QEC24711 - Pa n d ua n Pel a ksa n aa n Be a si swa Si swa Mi ski n 43
  • 48. Belajar Untuk Masa Depanku ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ 10. Tanggal pemberitahuan kepada Pengadu tentang keputusan/ dan pelaksanaan keputusan : .............................................................. 11. Dokumen yang diterima: ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ......................................200_ Melaporkan: UPM Prov/Kab/Kota/Sekolah, ................................................. 44 Direktorat PSMP - QEC24711