SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
Descargar para leer sin conexión
PERATURAN
                 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
                      REPUBLIK INDONESIA
                     NOMOR: 18 TAHUN 2007
                           TENTANG
             SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN
             DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
                 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

Menimbang : a. bahwa berdasarkan pasal 82 ayat (1) Undang-Undang
               Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
               Pemerintah wajib melaksanakan program           sertifikasi
               pendidik paling lama dalam waktu 12 bulan terhitung sejak
               berlakunya Undang-Undang tersebut;

              b. bahwa Peraturan Pemerintah yang diamanatkan dalam
                 pasal 11 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
                 Guru dan Dosen belum terbit;

              c. bahwa tugas pemerintahan dalam program sertifikasi bagi
                 guru tidak boleh berhenti dengan alasan belum
                 ditetapkannya peraturan pemerintah yang menjadi dasar
                 pelaksanaan sertifikasi bagi guru;

              d. bahwa dalam rangka mengisi kekosongan hukum
                 pelaksanaan program sertifikasi bagi guru dalam jabatan
                 perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
                 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;


Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
                Dosen (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 157,
                Tambahan Lembaran Negara Nomor 4586);

              2. Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,
                 Tugas Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata
                 Kerja Kementerian Negara RI, sebagaimana telah diubah
                 dengan Paraturan Presiden No. 62 Tahun 2005;

              3. Keputusan    Presiden    Republik    Indonesia   Nomor
                 187/M/2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia
                 Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
                 dengan Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005.

Memperhatikan : Surat Menteri Hukum dan HAM Nom or I.UM.01.02-253
                  tanggal 23 Maret 2007 tentang Fatwa Hukum.




                                                                        1
MEMUTUSKAN

Menetapkan     : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
                 TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM
                 JABATAN

                                 Pasal 1

   (1) Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pem berian
       sertifikat pendidik untuk guru dalam jabatan.

   (2) Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diikuti oleh
       guru dalam jabatan yang telah memiliki kualifikasi akademik sarjana
       (S1) atau diploma empat (D-IV).

   (3) Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagaimana dimaksud pada
       ayat     (1) diselenggarakan     oleh    perguruan tinggi yang
       menyelenggarakan program pengadaan tenaga kependidikan yang
       terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah.

                                 Pasal 2

    (1) Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji
        kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik

    (2) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
        dalam bentuk penilaian portofolio.

    (3) Penilaian portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
        merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru dalam
        bentuk penilaian
        a. terhadap kumpulan dokumen yang mendeskripsikan:
        b. kualifikasi akademik;
        c. pendidikan dan pelatihan;
        d. pengalaman mengajar;
        e. perencanaan dan pelaksanaan pem belajaran;
        f. penilaian dari atasan dan pengawas;
        g. prestasi akademik;
        h. karya pengembangan profesi;
        i. keikutsertaan dalam forum ilmiah;
        j. pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial; dan
        k. penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.

    (4) Guru dalam jabatan yang lulus penilaian portofolio sebagaimana
        dimaksud pada ayat (2) mendapat sertifikat pendidik.




                                                                        2
(5) Guru dalam jabatan yang tidak lulus penilaian portofolio dapat
     a. melakukan kegiatan-kegiatan untuk melengkapi dokumen
         portofolio agar mencapai nilai lulus; atau
     b. mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi guru yang diakhiri
         dengan ujian;
     sesuai persyaratan yang ditentukan oleh perguruan tinggi
     penyelenggara
     sertifikasi.

 (6) Ujian sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf b mencakup
     kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.

 (7) Guru dalam jabatan yang lulus pendidikan dan pelatihan profesi
     guru sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf b mendapat sertifikat
     pendidik


 (8) Guru dalam jabatan yang belum lulus pendidikan dan pelatihan profesi
     guru sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf b diberi
     kesempatan untuk mengulang ujian m ateri pendidikan dan pelatihan
     yang belum lulus.

                                Pasal 3

(1) Perguruan Tinggi penyelenggara sertifikasi bagi guru dalam jabatan
    memberi Nomor Pokok Mahasiswa peserta sertifikasi.

(2) Perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi bagi guru dalam jabatan wajib
    melaporkan setiap perubahan berkenaan dengan mahasiswa peserta
    sertifikasi kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.


(3) Perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi bagi guru dalam jabatan wajib
    melaporkan guru dalam jabatan yang sudah mendapat sertifikat pendidik
    kepada Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
    Kependidikan (PMPTK) untuk memperoleh Nomor Registrasi Guru.

                                Pasal 4

(1) Menteri Pendidikan Nasional menetapkan jumlah dan kuota peserta
    sertifikasi bagi guru dalam jabatan setiap tahun.

(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya
    menentukan peserta sertifikasi berdasarkan kuota yang ditetapkan oleh
    Menteri Pendidikan Nasional.




                                                                          3
(3) Penentuan peserta sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
       berpedoman pada kriteria yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal
       PMPTK.

                                    Pasal 5

Dalam melaksanakan sertifikasi guru dalam jabatan mengacu pada pedoman
sertifikasi guru dalam jabatan yang ditetapkan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi.
                                  Pasal 6

(1) Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh Pemerintah Daerah yang telah
    memiliki sertifikat pendidik, nomor registrasi guru dari Departemen
    Pendidikan Nasional. Dan melaksanakan beban kerja guru sekurang-
    kurangnya 24 (duapuluh empat) jam tatap muka dalam satu minggu berhak
    atas tunjangan profesi pendidik sebesar satu kali gaji pokok yang dibayarkan
    melalui Dana Alokasi Umum terhitung mulai bulan Januari pada tahun
    berikutnya setelah memperoleh sertifikat pendidik.

(2) Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh Pemerintah yang telah
    memiliki sertifikat pendidik, nomor registrasi guru dari Departemen
    Pendidikan Nasional, dan melaksanakan beban kerja guru sekurang-
    kurangnya 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dalam satu minggu berhak
    atas tunjangan profesi pendidik sebesar satu kali gaji pokok yang dibayarkan
    melalui APBN terhuitung mulai bulan Januari pada tahun berikutnya setelah
    memperoleh sertifikat pendidik.


(3) Guru Non Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh badan hukum
    penyelenggara pendidikan yang telah memiliki sertifikat pendidik, nomor
    resgistrasi guru dari Departemen Pendidikan Nasional, dan melaksanakan
    beban kerja guru sekurang-kurangnya 24 (dua puluh empat) jam tatap muka
    dalam satu minggu berhak atas tunjangan profesi pendidik serta dengan satu
    kali gaji pokok guru Pegawai Negeri Sipil yang dibayarkan melalui Dana
    Dekonsentrasi terhitung mulai bulan Januari pada tahun mberikutnya setelah
    memperoleh sertifikat pendidik.

(4) Guru yang meleksanakan beban kerja diluar ketentuan sebagaimana
    dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayata (3) memperoleh tunjangan profesi
    setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Pendidikan Nasional atau
    pejabat yang ditunjuk.




                                                                              4
Pasal 7

Guru yang terdaftar sebagai calon peserta sertifikasi guru pada tahun 2006 dan
telah memiliki sertifikasi pendidikan dan nomor registrasi guru dari Departemen
Pendidikan Nasional sebelum Oktober 2007 memperoleh tunjangan profesi
pendidik terhiitung mulai 1 Oktober 2007.

                                    Pasal 8

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


                                                Ditetapkan Dijakarta
                                                Pada tanggal 4 Mei 2007
                                                MENTERI          PENDIDIKAN
                                                NASIONAL,
                                                TTD.
                                                BAMBANG SUDIBYO

   Salinan Sesuai dengan aslinya
   Biro Hukum dan Organisasi
   Departemen Pendidikan Nasional,
   Kepala Bagian Penyusunan Rancangan dan
   Bantuan Hukum I,



   Muslikh, S.H.
   NIP.131479478




                                                                             5

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
Yani Pieter Pitoy
 
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
MTs Al Falah Bantarsari
 
Permennegpan rb no.16 tahun 2009 jabfung guru dan ak nya
Permennegpan rb no.16 tahun 2009 jabfung guru dan ak nyaPermennegpan rb no.16 tahun 2009 jabfung guru dan ak nya
Permennegpan rb no.16 tahun 2009 jabfung guru dan ak nya
ata bik
 
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG EkuivalensikegiatanguruperubahankurikulumPERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
Gito Brahmana
 
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nyaPeraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
ata bik
 
Permendiknas nomor 11_tahun_2011
Permendiknas nomor 11_tahun_2011Permendiknas nomor 11_tahun_2011
Permendiknas nomor 11_tahun_2011
Acep Zulkipli
 
6. pedoman lomba inobel 2014
6. pedoman lomba inobel 20146. pedoman lomba inobel 2014
6. pedoman lomba inobel 2014
McSan Qyu
 
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosen
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosenPp no 37 tahun 2009 tentang dosen
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosen
Mystic333
 
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
M. ALI AMIRUDDIN
 

La actualidad más candente (16)

Lampiran permen nomor 2 tahun 2016 tentang perubahan permen nomor 26 tahun 20...
Lampiran permen nomor 2 tahun 2016 tentang perubahan permen nomor 26 tahun 20...Lampiran permen nomor 2 tahun 2016 tentang perubahan permen nomor 26 tahun 20...
Lampiran permen nomor 2 tahun 2016 tentang perubahan permen nomor 26 tahun 20...
 
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
 
Permen18 2008 tunjanganprofesidosen
Permen18 2008 tunjanganprofesidosenPermen18 2008 tunjanganprofesidosen
Permen18 2008 tunjanganprofesidosen
 
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
 
Permennegpan rb no.16 tahun 2009 jabfung guru dan ak nya
Permennegpan rb no.16 tahun 2009 jabfung guru dan ak nyaPermennegpan rb no.16 tahun 2009 jabfung guru dan ak nya
Permennegpan rb no.16 tahun 2009 jabfung guru dan ak nya
 
Permendikbud no 4 tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran
Permendikbud no 4 tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan PembelajaranPermendikbud no 4 tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran
Permendikbud no 4 tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran
 
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG EkuivalensikegiatanguruperubahankurikulumPERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
 
Permendikbud Nomor. 28 Tahun 2014
Permendikbud Nomor. 28 Tahun 2014Permendikbud Nomor. 28 Tahun 2014
Permendikbud Nomor. 28 Tahun 2014
 
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...
 
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nyaPeraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
 
Permendiknas nomor 11_tahun_2011
Permendiknas nomor 11_tahun_2011Permendiknas nomor 11_tahun_2011
Permendiknas nomor 11_tahun_2011
 
Permenegpan rb 16 2009
Permenegpan rb 16 2009Permenegpan rb 16 2009
Permenegpan rb 16 2009
 
6. pedoman lomba inobel 2014
6. pedoman lomba inobel 20146. pedoman lomba inobel 2014
6. pedoman lomba inobel 2014
 
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosen
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosenPp no 37 tahun 2009 tentang dosen
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosen
 
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
 
Permenpan no 16 Tahun 2009
Permenpan no 16 Tahun 2009Permenpan no 16 Tahun 2009
Permenpan no 16 Tahun 2009
 

Destacado (6)

1001 03 safer-sex_it
1001 03 safer-sex_it1001 03 safer-sex_it
1001 03 safer-sex_it
 
Burn
BurnBurn
Burn
 
soft-shake.ch - Recettes d’une passion
soft-shake.ch - Recettes d’une passionsoft-shake.ch - Recettes d’une passion
soft-shake.ch - Recettes d’une passion
 
Φωτογραφίες πραγματική μαγεία!!
Φωτογραφίες πραγματική μαγεία!!Φωτογραφίες πραγματική μαγεία!!
Φωτογραφίες πραγματική μαγεία!!
 
Sns社交媒体广告监测研究报告 by 尼尔森
Sns社交媒体广告监测研究报告 by 尼尔森Sns社交媒体广告监测研究报告 by 尼尔森
Sns社交媒体广告监测研究报告 by 尼尔森
 
ملخص للعادة الاولى في كتاب العادات السبع للناس الاكثر فعالية ستيفن كوفي
ملخص للعادة الاولى في كتاب العادات السبع للناس الاكثر فعالية ستيفن كوفيملخص للعادة الاولى في كتاب العادات السبع للناس الاكثر فعالية ستيفن كوفي
ملخص للعادة الاولى في كتاب العادات السبع للناس الاكثر فعالية ستيفن كوفي
 

Similar a Permendiknas 18 20071 sertifikasi guru

Permendikbud62 2013 sertifikasiguru
Permendikbud62 2013 sertifikasiguruPermendikbud62 2013 sertifikasiguru
Permendikbud62 2013 sertifikasiguru
Eko Supriyadi
 
Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013 Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013
Reni Nazta
 
Permen no. 40 2007 sertifikasi bagi guru
Permen no. 40 2007 sertifikasi bagi guruPermen no. 40 2007 sertifikasi bagi guru
Permen no. 40 2007 sertifikasi bagi guru
M. ALI AMIRUDDIN
 
Permendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikan
Permendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikanPermendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikan
Permendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikan
Atikah Zahra
 
Pedoman Sertifikasi Guru 2007
Pedoman Sertifikasi Guru 2007Pedoman Sertifikasi Guru 2007
Pedoman Sertifikasi Guru 2007
sekolah maya
 

Similar a Permendiknas 18 20071 sertifikasi guru (20)

Permendikbud62-2013SertifikasiGuru.pdf
Permendikbud62-2013SertifikasiGuru.pdfPermendikbud62-2013SertifikasiGuru.pdf
Permendikbud62-2013SertifikasiGuru.pdf
 
Permendikbud62 2013 sertifikasiguru
Permendikbud62 2013 sertifikasiguruPermendikbud62 2013 sertifikasiguru
Permendikbud62 2013 sertifikasiguru
 
Permendikbud62 2013 sertifikasiguru
Permendikbud62 2013 sertifikasiguruPermendikbud62 2013 sertifikasiguru
Permendikbud62 2013 sertifikasiguru
 
Mendiknasp2009 10
Mendiknasp2009 10Mendiknasp2009 10
Mendiknasp2009 10
 
Permen tahun2013 nomor87 ttg PPGuru
Permen tahun2013 nomor87 ttg PPGuruPermen tahun2013 nomor87 ttg PPGuru
Permen tahun2013 nomor87 ttg PPGuru
 
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppgPermendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
 
Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013 Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013
 
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Gurupermen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
 
Permen tahun2013 nomor87
Permen tahun2013 nomor87Permen tahun2013 nomor87
Permen tahun2013 nomor87
 
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
 
Permen no. 40 2007 sertifikasi bagi guru
Permen no. 40 2007 sertifikasi bagi guruPermen no. 40 2007 sertifikasi bagi guru
Permen no. 40 2007 sertifikasi bagi guru
 
Undang-Undang Guru
Undang-Undang GuruUndang-Undang Guru
Undang-Undang Guru
 
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg -rustano
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg  -rustanoPemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg  -rustano
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg -rustano
 
Pp37 2009 dosen
Pp37 2009 dosenPp37 2009 dosen
Pp37 2009 dosen
 
PP No. 37 Thn. 2009 Ttg Dosen
PP No. 37 Thn. 2009 Ttg DosenPP No. 37 Thn. 2009 Ttg Dosen
PP No. 37 Thn. 2009 Ttg Dosen
 
Permendikbud tahun2016 nomor029
Permendikbud tahun2016 nomor029Permendikbud tahun2016 nomor029
Permendikbud tahun2016 nomor029
 
PP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdf
PP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdfPP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdf
PP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdf
 
Tunjangan khusus guru
Tunjangan khusus guruTunjangan khusus guru
Tunjangan khusus guru
 
Permendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikan
Permendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikanPermendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikan
Permendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikan
 
Pedoman Sertifikasi Guru 2007
Pedoman Sertifikasi Guru 2007Pedoman Sertifikasi Guru 2007
Pedoman Sertifikasi Guru 2007
 

Más de Nandang Sukmara

Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Nandang Sukmara
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Nandang Sukmara
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Nandang Sukmara
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Nandang Sukmara
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Nandang Sukmara
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Nandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Nandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Nandang Sukmara
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Nandang Sukmara
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Nandang Sukmara
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Nandang Sukmara
 

Más de Nandang Sukmara (20)

Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakat
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
 
Pp38
Pp38Pp38
Pp38
 
Masterplan pendidikan
Masterplan pendidikanMasterplan pendidikan
Masterplan pendidikan
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
 
Pp 47 2008
Pp 47 2008Pp 47 2008
Pp 47 2008
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
 
Lampiran iii br
Lampiran iii brLampiran iii br
Lampiran iii br
 
Lampiran ii br
Lampiran ii brLampiran ii br
Lampiran ii br
 
Lampiran i br
Lampiran i brLampiran i br
Lampiran i br
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
 

Permendiknas 18 20071 sertifikasi guru

  • 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 18 TAHUN 2007 TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Menimbang : a. bahwa berdasarkan pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pemerintah wajib melaksanakan program sertifikasi pendidik paling lama dalam waktu 12 bulan terhitung sejak berlakunya Undang-Undang tersebut; b. bahwa Peraturan Pemerintah yang diamanatkan dalam pasal 11 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen belum terbit; c. bahwa tugas pemerintahan dalam program sertifikasi bagi guru tidak boleh berhenti dengan alasan belum ditetapkannya peraturan pemerintah yang menjadi dasar pelaksanaan sertifikasi bagi guru; d. bahwa dalam rangka mengisi kekosongan hukum pelaksanaan program sertifikasi bagi guru dalam jabatan perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4586); 2. Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara RI, sebagaimana telah diubah dengan Paraturan Presiden No. 62 Tahun 2005; 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M/2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005. Memperhatikan : Surat Menteri Hukum dan HAM Nom or I.UM.01.02-253 tanggal 23 Maret 2007 tentang Fatwa Hukum. 1
  • 2. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN Pasal 1 (1) Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pem berian sertifikat pendidik untuk guru dalam jabatan. (2) Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diikuti oleh guru dalam jabatan yang telah memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). (3) Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah. Pasal 2 (1) Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik (2) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio. (3) Penilaian portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru dalam bentuk penilaian a. terhadap kumpulan dokumen yang mendeskripsikan: b. kualifikasi akademik; c. pendidikan dan pelatihan; d. pengalaman mengajar; e. perencanaan dan pelaksanaan pem belajaran; f. penilaian dari atasan dan pengawas; g. prestasi akademik; h. karya pengembangan profesi; i. keikutsertaan dalam forum ilmiah; j. pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial; dan k. penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan. (4) Guru dalam jabatan yang lulus penilaian portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mendapat sertifikat pendidik. 2
  • 3. (5) Guru dalam jabatan yang tidak lulus penilaian portofolio dapat a. melakukan kegiatan-kegiatan untuk melengkapi dokumen portofolio agar mencapai nilai lulus; atau b. mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi guru yang diakhiri dengan ujian; sesuai persyaratan yang ditentukan oleh perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi. (6) Ujian sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf b mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. (7) Guru dalam jabatan yang lulus pendidikan dan pelatihan profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf b mendapat sertifikat pendidik (8) Guru dalam jabatan yang belum lulus pendidikan dan pelatihan profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf b diberi kesempatan untuk mengulang ujian m ateri pendidikan dan pelatihan yang belum lulus. Pasal 3 (1) Perguruan Tinggi penyelenggara sertifikasi bagi guru dalam jabatan memberi Nomor Pokok Mahasiswa peserta sertifikasi. (2) Perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi bagi guru dalam jabatan wajib melaporkan setiap perubahan berkenaan dengan mahasiswa peserta sertifikasi kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. (3) Perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi bagi guru dalam jabatan wajib melaporkan guru dalam jabatan yang sudah mendapat sertifikat pendidik kepada Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) untuk memperoleh Nomor Registrasi Guru. Pasal 4 (1) Menteri Pendidikan Nasional menetapkan jumlah dan kuota peserta sertifikasi bagi guru dalam jabatan setiap tahun. (2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya menentukan peserta sertifikasi berdasarkan kuota yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. 3
  • 4. (3) Penentuan peserta sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berpedoman pada kriteria yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal PMPTK. Pasal 5 Dalam melaksanakan sertifikasi guru dalam jabatan mengacu pada pedoman sertifikasi guru dalam jabatan yang ditetapkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. Pasal 6 (1) Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh Pemerintah Daerah yang telah memiliki sertifikat pendidik, nomor registrasi guru dari Departemen Pendidikan Nasional. Dan melaksanakan beban kerja guru sekurang- kurangnya 24 (duapuluh empat) jam tatap muka dalam satu minggu berhak atas tunjangan profesi pendidik sebesar satu kali gaji pokok yang dibayarkan melalui Dana Alokasi Umum terhitung mulai bulan Januari pada tahun berikutnya setelah memperoleh sertifikat pendidik. (2) Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh Pemerintah yang telah memiliki sertifikat pendidik, nomor registrasi guru dari Departemen Pendidikan Nasional, dan melaksanakan beban kerja guru sekurang- kurangnya 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dalam satu minggu berhak atas tunjangan profesi pendidik sebesar satu kali gaji pokok yang dibayarkan melalui APBN terhuitung mulai bulan Januari pada tahun berikutnya setelah memperoleh sertifikat pendidik. (3) Guru Non Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh badan hukum penyelenggara pendidikan yang telah memiliki sertifikat pendidik, nomor resgistrasi guru dari Departemen Pendidikan Nasional, dan melaksanakan beban kerja guru sekurang-kurangnya 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dalam satu minggu berhak atas tunjangan profesi pendidik serta dengan satu kali gaji pokok guru Pegawai Negeri Sipil yang dibayarkan melalui Dana Dekonsentrasi terhitung mulai bulan Januari pada tahun mberikutnya setelah memperoleh sertifikat pendidik. (4) Guru yang meleksanakan beban kerja diluar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayata (3) memperoleh tunjangan profesi setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Pendidikan Nasional atau pejabat yang ditunjuk. 4
  • 5. Pasal 7 Guru yang terdaftar sebagai calon peserta sertifikasi guru pada tahun 2006 dan telah memiliki sertifikasi pendidikan dan nomor registrasi guru dari Departemen Pendidikan Nasional sebelum Oktober 2007 memperoleh tunjangan profesi pendidik terhiitung mulai 1 Oktober 2007. Pasal 8 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan Dijakarta Pada tanggal 4 Mei 2007 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD. BAMBANG SUDIBYO Salinan Sesuai dengan aslinya Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional, Kepala Bagian Penyusunan Rancangan dan Bantuan Hukum I, Muslikh, S.H. NIP.131479478 5