SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
MENTERI DALAM NEGFRI REPUBLIK INDONESIA
                                DAN
           MENTERI PENDIDIKAN NASIONIAL REPUBLIK INDONESIA



                                                    Jakarta, 28 Desenrber 2010

Nomor      : 900/5106/5J                            Kepada
Nomor      : 02/Xll/SEBl2010                 Yth.   1. Gubernur dan Ketua DPRD
Sifat      : Segera                                    Provinsi
Lampiran   '                                       2.       [3r-rpati/Waliikota dan
Hal        : Pedoman    Pengelolaan             .            l(etua DPRD KabupatenlKota
              Dana BOS dalanr APBD                  di   -
              TA 201 1.                                            Seluruir lrrdonesia




                                  SURAT EDARAN BERSAM,A

                   Dalam rangka peiaksanaan Baniuari Operasional Sekolah
              (BOS) Tahun Anggaran 2011, bersama rni disarnpaikan hal-hal
              sebagai berikut:

              A. Dasar Hukum:

                 1.   Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran
                      Pendapatan dan Belanja Negara.Tahun Angga ran 2A11.,
                 2.   Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
                      Pendidikan Nasional;
                 3.   Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
                      Pengelolaan Keuangan Daerah;
                 4.   Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib
                      Belajar;
                 5.   Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 ientang
                      Pendanaan Pendidikan;
                 6.   Peraturan Presiden Nomor           54            fahr-rn 2010,i,eniang
                      Pengadaa n BarangiJasa Pemerinta         h   ;

                 7.   Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
                      tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah
                      diubah dengan Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 5g
                      Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
                                                                                           1
Dalam Negeri Nomor 13 TahLr' 2006 teniang pedoman
             Pengelolaan Keuangan Daerah;
            Peraturan Menteri Daram Negeri Nomor 37 -r-ahun
            tentang Pedoman penyusunan ApsD Tahun nnggaran 2010
  I                                                       2011;
         Peraturan Menteri Keuangan [omor z47 rpMK.o7
         tentang Pedoman umum dln Arokasi senrentara      /2010
                                                        Bantuan
         operasional sekorah Bagi penrt:rintah oaerah
                                                      Kabupaten
         dan Kota Tahun Anggaran 2011;
  10.    Peraturan Menteri pendidikan Nasionar Nornor
                                                        37 Tahun
         2010 tentang Petunjuk r-eknis penggunaan Dana
                                                       Bos ralrun
         Anggaran 2011.

B. Pengelolaan Dana Bos daram            APBD Kabupaten/Kota Tahun
   Anggaran 2011, sebagai berikut:

  1.     Umum:

               Dana Bos adarah dana bantuan yang drperuntukkan
                                                                bagi
               penyelenggaraan satuan pendidikln dasar
                                                             ,"Ougri
               pelaksana program wajib belajar sembilan
                                                          tahun dan
               penggunaannya sesuai dengan peraturan
                                                             Menteri
               Pendidikan Nasionar Nomor 1z rahun 2010 tentang
               Petunjuk reknis penggunaan Dana lros -fahun
                                                           Anggaran
              2011,

        b     Kebijakan Dana      Bos ditLrjLrkarn terutanra untuk
              penyelenggaraan. wajib belajar tanpa mer,rungut
                                                              biaya dan
              stirnulus bagi Kabupaten/kota dalanr p"iyutenIuruun
              fungsi pendidikan khususnya rvajib beialar 'g tufirn
                                                                     di
              daerah;

        c.    Bagi Daerah yang
                               J9:1 menganggarkan ciana BoS yang
              bersumber dari ApBD, agar'-tetap'n"ngurok;sikan
              anggaran tersebut daram APBD Tahun Anggaran
                                                            2011
              yang penggunaannya bersinergi dengan Dana
                                                        bOS;

              Dana Bos untuk rahun Anggaran za11 diraksanakan
              dalam mekanisme ApBD. untuti sekorah swasta
                                                          dananya
              disalurkan merarui pejabat pengerora Keuar
                                               .;un-nu*r"n
              (PPKD) selaku Bendahara Umum , Oaeitr qeUO;,
              sedangkan untuk sekorah mirik pemerintah daerah
                                                              (iegeri)
              melalui Satuan Kerja perangkat Daerah
              Pendidikan;                                     ibf<pOl
e.   irelaksanaan Dana BOS Tahun Arrggaran 2011
     merupakan pengalihan dari anggaran Kementerian
     Pendidikan Nasional menjadi Cana transier ke daerah,
     sehingga memerlukan persiapan yang memacjai baik oleh
     Pemerintah maupun Pemerintah Daerah. Pemerintah
     terkait dengan penyiapan perangkat peraturan perundang-
     undangan sedangkan Pemerintah Daerah terkait dengan
     pengelolaan dana BOS dalam APBD dan xesiapan SKPD
     Pendidikan dan Sekolah dalam melaksanakan kegiatan
     tersebut. Hal ini mengingat penyelenggaraan pendidikan
     dasar, yang merupakan progranr/kegiatan pelayanan
     dasar masyarakat, harus tetap dilaksanakan tepat waktu
     dan apabila diturrda akan'menimbulkan kerugian yang
     lebih besar bagi pemerintah daerah dan nrasyarakat.
     Berdasarkan hal tersebut, maka pengeluaran Dana BOS
     dapat dikategorikan sebagai keperluan mendesak,
     sebagaimgna diatur dalam Pasal 81 ayal (2) Peraturan
     Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Pasal 162
     Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tal'run 2006;

t    Dana BOS yang berasal dari Pemerintah/AP13N disalurkan
     dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum
     Daerah Kabupaten/Kota dalarn bentuk Dana Transfer
     setiap triwulan (tiga bu[an) berdasarkan ketentuan
     Peraturan Menteri Keuangan Nonror 2471PN4K.0712010
     tentang Pedoman Umum dan Alol<asi Serlentara Bantuan
     Operasional Sekolah Bagi Penrerintah Daerah Kabupaten
     dan Kota Tahun Anggaran ?-011.

g. Alokasi Dana BOS untuk setiap kabupaten/kota ditetapkan
     oleh Menteri Keuangan, dan penggunaannya berpedonran
     pada. Petunjuk Teknis yang dikeiuarkan oleh l(erlenterian
     Pendidikan Nasional. Rinciarr alokasi sekolah negeri
     tercantum pada lampiran Peraturan lllenteri Pendidikan
     Nasional Nomor 37 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
     Penggunaan Dana BOS Tahurr Anggaran 201 1;

h. Alokasi   dana BOS untuk sekolah swasta ditetapkan oleh
     Kementerian Pendidikan Nasional. Rincian alokasi per
     sekolah ditetapkan oleh PPKD berdasarkan usulan SKPD
     Pendidikan;

     Da{am hal terdapat kekurangan atgu kelebihan alokasi
     Dana BOS di masing-masing sekolah sebagai akibat
     perubahan jumlalr peserta didik, riraka kekurangan atau
     kelebihan alokasi tersebut akan ciisesuaikan sebagainrana
     ketentuan dalam Peraturan Mentbri Keuangan Nomor
     2471PMK.0712010 tentang Pedoman Unrum dan Alokasi
Sementara Bantuan      Operasional    Sekolah Elagi
     Pernerintah Daerah Kabupaten cian Kota Tahun
                                                  Anggaran
     2011,

     Bagi daerah yang telah menetapkan peraturan Daerah
     tentang APBD Tahun Anggaran Z011 cJan trelum
     menganggarkan Dana Bos yang bersurnber dari transfer
     Pemerintah, maka ciaerah dapai meraksanat<an kegiatan
     Bos nrendahurui penetapan peraturan Daerah te"nta'g
     perubahan APBD Tahun Anggaran 2011 sebagairnana
     diatur dalam ketentuan Angka-Romawi rV. Har-haiKhrrrr,
     butir 6 Peraturan Menteri Daranr Negeri Nomor
                                         37 Tahun
     2010 tentang pedornan penyusunan ApBD Tahun
     Anggaran 2011, sebagai berikut:

      1)   Menyusun RKA-ppKD untuk belanja hibah bagi
           anggaran yang akan disalurkan ke sekolah swasta.

     2)    Menyusun RKA-SKpD pencjicjikan dalam 3 (tiga) jenis
           belanja untuk anggaran yang akan Oisatuikan ke
           sekolah negeri.

     3)    Menetapkan peraturan l(epala Daerah tentang
           Perubahan Penjabaran ApBD Tahun Anggaran
                                                    201i
           dan memberitahukan kepada pirnpinan DpRD.

     4)    Menyusun dan mengesahkan DpA_SKpil/DpA_fpl(D
           sebagai dasar pelaksanaan kegiatan.

     5)    Ditampung dalam peraturan Daerah tentang
           Perubahan APBD, atau cJisarlpaikan clalarn Laporai
           Realisasi Anggaran, apabila daerah telah
           menetapka' Perubahan ApuD atau tidak rlelakukan
           Perubahan APBD.

    Dana BOS Tahun Anggaran 2011 ditransfer kepada
    Pemeriniah   Daerah sebagai penerimaan daerah yang
    d_ianggarkan pada Kerompok Lain-rain pendapatan
                                                    Daerah
    Yang Sah, Jenis pendapatan Dana penyesuaian dan
    Dana Otonomi Khusus, Obyek pendapatan Dana
    Penyesuaian serta Rincian Obyek Dana t3OS;

L   Fenrerintah Kabupaten/Kota         aEar   mengarokasikan
    anggaran untuk rnendukung kegiatan Dana -gOS pada
    SKPD Pendidikan dengan kegialan sebagaiman" diut*
    dalam petunjuk teknis Menteri perrdidikan Nlasional.
2.   Pengelolaan Dana BOS untuk Sekolah Swasta:

     a.   BUD mengalokasikan Dana i3OS irntuk sekolah swasta
          berdasarkan data jumlah siswa per sekolah dari SKPD
          Pendidikan;

     b    Bagi sekolah swasta dianggarkan dalam Belanja Daerah,
          Kelompok Belanja Tidak Langsung, Jenis Belanja Hibah,
          Obyek Belanja Hibah kepada Badan/Lenrbaga/Organisasi
          Swasta serta Rincian Obyek Dana BOS kepada sekolah
          swasta yang dituangkan dalam Dokumen Rencana Kerja
          Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)
          2.1,

     c.   Dana BOS yang diberikan oleh Pemerintah Daerah
          kepada qekolalr swasta dalarn bentuk Hibah dituangkan
          dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sesuai
          dengan tata cara pemberian dan pertanggungjawaban
          subsidi, hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangan
          yang ditetapkan dalarn peraturan kepala daerah;

          Kepala sekolah swasta melaporkan kekurangan atau
          kelebihan alokasi dana per sekolah berdasarkan jumlah
          murid di masing-masing sekolah kepada SKPD
          Pendidikan yang selanjutnya disampaikan kepada
          Kementerian Pendidikan Nasional untuk dilakukan
          penyesuaian alokasi per sekolah.


3.   Pengelolaan Dana BOS untuk Sekolalr Negeri:

     a.   Penggunaan Dana BOS bagi Sekolah nrilik pemerintah
          daerah (sekolah negeri) dianggarkan melalui Belanja
          Langsung dalam bentuk progranr/kegiatarr pada SKPD
          Pendidikan yang dituangkan dalam Dokurnerr Rencana
          Kegiatan Anggaran (RKA-SKPD) 2.2.1. Urriuk penyusun-
          an RKA-SKPD, penganggaran belanja tersebut diuraikan
          dalam jenis belanja pegawai, belania barang dan jasa,
          dan belanja modal sesuai dengan Peraturan Menteri
          Pendidikan Nasional Nomor 37 Tahun 2010 tentang
          Petunjuk Teknis Penggunaan Dana 8OS Tahun
          Anggaran 2011. Alokasi per jenis belanja dinraksudkan
          sebagai alokasi sementara dalam kaitannya penyusunan
          Dokumen Rencana Kegiatan Anggaran (RKA), bukan
          sebagai persentase pelaksanaan .di tingkat sekolah.
          Pelaksanaan di tingkat sekolah dilakukan sesuai kondisi
          dan kebutuhan masing-masing sekolah se ragai satuan
pendidikan dasar- penyesuaian i'earisasi peraksanaan
                                                        di
 tingkat sekolah atas penggunaan anggaran untuk setiap
 ienis belanja yang dialokasikan senrentara pada dokurnen
 RKA-sKPD/DPA-sKpD dilakukan merarui nrekanisme
 perubahan APBD;

 Untuk memperlancar perencanaan, distribusi, peraksana-
 an, pencatatan, dan pertanggungjawaban pengelolaan
 dana BOS, Kepala Daerah atas usul KepalJ           Dinas
 Pendidikan menunjuk pejabat yang menangairi program/
 kegiatan Dana Bos di Dinas pendidikan sebagai riruru
 Pengguna Anggaran (KpA) dan menunjuk s"lah satu
 pegawai   di Dinas pendidikan sebagai Bendahara
 Pengeluaran Pembantu;

Untuk memperlancar peraksanaan dan penatausahaan
Dana Bos di sekorah, Kepara Sekorah sebagai pembantu
Bendahara Pengeluaran pembantu (pBpp) mem_
belanjakan anggaran yang tersedia disekorahnya guna
mendukung terwujudnya manajernen berbasis se(orah;

Dana Bos setiap triwuran disarurkan ke           sekorah
berdasarkan tahapan sebagai berikut.

1) Bendahara Pengeluaranpembantr-r nrengajukan
                                                surat
   Permintaan pembayaran (Spp) kepadJ kRn
                                               setiap
   triwulan sesuai alokasi anggaran        per   sekolah
   sebagairnana tercantum clalarr"r lanrpiran peraturan
   Menteri Pendidikan Nasionar Nornoi 37 Tahun 2010
   Tentang Petunjuk Teknis penggunaan Dana BOS
   Tahun Anggaran 2011.

2) KPA menerbitkan Surat perirrtair Menrbayar     (SpM)
   yang disanrpaikan kepada BUD r-rntuk diterbitkan
   SP2D.

3) Bendahara Pengeluaran pembantu di Dinas
   Pendidikan mentransfer Dana Bos yanE diterima dari
   BUD langsung ke pBpp untuk penrbayaran kegiatan
   BOS di masing-masing sekolah.

4) Proses penyelesaian penyaluran Dana BOS
   sebagaimana dimaksud pada angka 1,, 2), dan 3)
  paling lamaT (tujuh) hari kerja.

5) PBPP meiaporkan realisasi penggunaan dana       yang
  diterimanya per triwulan dengan melampirkan reka[
SPJ dan dokumen bukti pertanggungjawaban yang
          sah kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu di
          Dinas Pendidikan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja
          sebelum berakhirnya setiap triwuian. Laporan realisasi
          penggunaan dana dilengkapi denqan penjelasan
          tentang kelebihan atau kekurangan alokasi dana BOS
          berdasarkan jumlah murid di sekolah dengan
          melampirkan data jumlah murid.

     6)   Realisasi penggunaan dana BOS sesuai dengan
          jumlah dan bukti-bukti yang sah dicatat dalam Buku
          Kas Umum oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu di
          KPA-SKPD Pendidikan berikut pengelornpokan reali-
          sasi anggaran per jenis belanja.

     t) Pencairan triwulan kedua dun 'seterusnya diajukan
        oleh bendahara pengeluaran pembantu sesuai angka
        '1) sampai dengan angka 4) di atas dengan memper-
          hatikan perubahan alokasi per sekolah yang ditetapkan
          dalam lampiran Peraturar Menteri          Pendidikan
          Nasional Nomor 37 Tahun 2010 tentang Petunjuk
          Teknis Penggunaan Dana BOS Tahun Anggaran 2011.

     8) SKPD Pendidikan melaporkan kekurangan              atau
          kelebihan dana BOS per sekolah berdasarkan jumlah
          murid di masing-masing sekolah pada angka 5) di atas
          kepada Kementerian Perrdidikan Nasional untuk
          dilakukan penyesuaian alokasi per sekolah.

     Belanja untuk pengadaan barang dan jasa termasuk
     belanja modal seperti: buku teks, nreubelair, komputer,
     alat. pendukung laboratorir-rnr, jadwal pengadaannya
     mengikuti petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan
     Nasional. PBPP dapat mengadakan barang-barang
     tersebut sepanjang pengadaanrlya tidak memerlukan
     keterlibatan pejabat pengadaan atau panitia pengadaan,
     dengan ketentuan nilai belanjanya tidak melebihi
     Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) yang disertai tanda
     bukti berupa kuitansi sebagaimana diatur dalam Pasal 55
     Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
     Pengadaan Barang/Jasa Pemer-intah;

f.   Sekolah melaporkan barangiaset yang telah dibeli yang
     bersumber dari dana BOS kepada Kcpala Dinas
     PenCidikan unt,.rk dicatat dalam laporan keuangan SKPD
     Pendidikan. SKPD Pendidikan mencatat seluruh barang
     yang menjadr aset masing-masing sekolah ke dalam
     Daftar Barang Milik Daerah.
Para Bupati dan Walikota segera melakukan persiapan pelaksanaan
              kegiatan Dana BOS Tahun Anggaran 2011 sebelum disalurkannya
              Dana BOS tahap pertama dari Kas Umum Negara ke Kas Umum
              Daerah, sehingga masing-masing sekolah dapat menerima dana BOS
              tepat waktu.


              Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan atau kekurangan maka
              Surat Edaran Bersama ini akan dilakukan                 pdnyempurnaan
              sebagaimana rnestinya.

              Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan sebaik-
              baiknya:




                          NEGERI,                          ENDIDIKAN NASIONAL,
                                                        :
                                                               
.ft                                                     lY-r
                                                        '.ll 
                                                          o
                                                           p
                                                           Ll,
                                                               /r
             AMAWAN FAUZI                                           MAD NUH




 Tembusan:
 1. Presiden Republik lndonesia;
 2. Wakil Presiden Republik lndonesia;
 3. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik lndonesia;
 4. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik lndonesia;
 5. Menteri Keuangan Republik lndonesia;
 6. Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Republik lndonesia;
 7. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik lndor,,sia.

More Related Content

What's hot

Refleksi Akhir Tahun Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2011
Refleksi Akhir Tahun Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2011Refleksi Akhir Tahun Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2011
Refleksi Akhir Tahun Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2011Oswar Mungkasa
 
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019vie akbar
 
Substansi Perencanaan Kementerian Perumahan Rakyat
Substansi Perencanaan Kementerian Perumahan RakyatSubstansi Perencanaan Kementerian Perumahan Rakyat
Substansi Perencanaan Kementerian Perumahan RakyatOswar Mungkasa
 
Djpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vptt
Djpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vpttDjpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vptt
Djpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vpttObie Donk Ach
 
Mekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah untuk SanitasiMekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasiinfosanitasi
 
Kab bengkulu tengah_3_2012
Kab bengkulu tengah_3_2012Kab bengkulu tengah_3_2012
Kab bengkulu tengah_3_2012Hema Tama
 
Penetapan Anggaran Pemerintah oleh Dr Anggito Abimanyu
Penetapan Anggaran Pemerintah oleh Dr Anggito AbimanyuPenetapan Anggaran Pemerintah oleh Dr Anggito Abimanyu
Penetapan Anggaran Pemerintah oleh Dr Anggito Abimanyuajijogja
 
Peraturan no. 15 mentri 2012
Peraturan no. 15 mentri 2012Peraturan no. 15 mentri 2012
Peraturan no. 15 mentri 2012PT. SASA
 
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxJuknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxrazitakhalyla
 
Besaran dan Tata Cara Pembiayaan Pelaksanaan Tugas Belajar PNS Daerah - Pergu...
Besaran dan Tata Cara Pembiayaan Pelaksanaan Tugas Belajar PNS Daerah - Pergu...Besaran dan Tata Cara Pembiayaan Pelaksanaan Tugas Belajar PNS Daerah - Pergu...
Besaran dan Tata Cara Pembiayaan Pelaksanaan Tugas Belajar PNS Daerah - Pergu...inideedee
 
09 04-28 renstra-ditjenanggaran05-09
09 04-28  renstra-ditjenanggaran05-0909 04-28  renstra-ditjenanggaran05-09
09 04-28 renstra-ditjenanggaran05-09Novit Yanto
 
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihanBahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihanBeta Uliansyah
 
Rencana Strategis Kementerian Perumahan Rakyat (Renstra Kemenpera) tahun 2010...
Rencana Strategis Kementerian Perumahan Rakyat (Renstra Kemenpera) tahun 2010...Rencana Strategis Kementerian Perumahan Rakyat (Renstra Kemenpera) tahun 2010...
Rencana Strategis Kementerian Perumahan Rakyat (Renstra Kemenpera) tahun 2010...Oswar Mungkasa
 

What's hot (19)

Refleksi Akhir Tahun Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2011
Refleksi Akhir Tahun Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2011Refleksi Akhir Tahun Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2011
Refleksi Akhir Tahun Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2011
 
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019
 
Substansi Perencanaan Kementerian Perumahan Rakyat
Substansi Perencanaan Kementerian Perumahan RakyatSubstansi Perencanaan Kementerian Perumahan Rakyat
Substansi Perencanaan Kementerian Perumahan Rakyat
 
Djpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vptt
Djpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vpttDjpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vptt
Djpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vptt
 
Mekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah untuk SanitasiMekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
 
Presentasi dak
Presentasi dakPresentasi dak
Presentasi dak
 
Kab bengkulu tengah_3_2012
Kab bengkulu tengah_3_2012Kab bengkulu tengah_3_2012
Kab bengkulu tengah_3_2012
 
Penetapan Anggaran Pemerintah oleh Dr Anggito Abimanyu
Penetapan Anggaran Pemerintah oleh Dr Anggito AbimanyuPenetapan Anggaran Pemerintah oleh Dr Anggito Abimanyu
Penetapan Anggaran Pemerintah oleh Dr Anggito Abimanyu
 
Peraturan no. 15 mentri 2012
Peraturan no. 15 mentri 2012Peraturan no. 15 mentri 2012
Peraturan no. 15 mentri 2012
 
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxJuknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
 
PP Nomor 21 Tahun 2004
PP Nomor 21 Tahun 2004PP Nomor 21 Tahun 2004
PP Nomor 21 Tahun 2004
 
Besaran dan Tata Cara Pembiayaan Pelaksanaan Tugas Belajar PNS Daerah - Pergu...
Besaran dan Tata Cara Pembiayaan Pelaksanaan Tugas Belajar PNS Daerah - Pergu...Besaran dan Tata Cara Pembiayaan Pelaksanaan Tugas Belajar PNS Daerah - Pergu...
Besaran dan Tata Cara Pembiayaan Pelaksanaan Tugas Belajar PNS Daerah - Pergu...
 
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab V)
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab V)Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab V)
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab V)
 
09 04-28 renstra-ditjenanggaran05-09
09 04-28  renstra-ditjenanggaran05-0909 04-28  renstra-ditjenanggaran05-09
09 04-28 renstra-ditjenanggaran05-09
 
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihanBahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
 
Permen esdm 33 2009
Permen esdm 33 2009Permen esdm 33 2009
Permen esdm 33 2009
 
Pmk 168 2008
Pmk 168 2008Pmk 168 2008
Pmk 168 2008
 
Rencana Strategis Kementerian Perumahan Rakyat (Renstra Kemenpera) tahun 2010...
Rencana Strategis Kementerian Perumahan Rakyat (Renstra Kemenpera) tahun 2010...Rencana Strategis Kementerian Perumahan Rakyat (Renstra Kemenpera) tahun 2010...
Rencana Strategis Kementerian Perumahan Rakyat (Renstra Kemenpera) tahun 2010...
 
Permen no.73 th_2011
Permen no.73 th_2011Permen no.73 th_2011
Permen no.73 th_2011
 

Viewers also liked

Clasificación general por foreros
Clasificación general por forerosClasificación general por foreros
Clasificación general por forerosJavict86
 
Scholastic multiple intelligence
Scholastic multiple intelligenceScholastic multiple intelligence
Scholastic multiple intelligenceBrian Plahn
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1231074
 
The using of suffix kan
The using of suffix kanThe using of suffix kan
The using of suffix kanAmel11311086
 
Pszeudo zen mondások és tanítások - A dolgos ember kényszeressége, és a miszt...
Pszeudo zen mondások és tanítások - A dolgos ember kényszeressége, és a miszt...Pszeudo zen mondások és tanítások - A dolgos ember kényszeressége, és a miszt...
Pszeudo zen mondások és tanítások - A dolgos ember kényszeressége, és a miszt...Nagy Attila (Mihai)
 
San diego zoo
San diego zooSan diego zoo
San diego zooAFC_73
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasiazanisok
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1cheuk1991
 

Viewers also liked (17)

Clasificación general por foreros
Clasificación general por forerosClasificación general por foreros
Clasificación general por foreros
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Rl disaster pdf
Rl disaster pdfRl disaster pdf
Rl disaster pdf
 
Scholastic multiple intelligence
Scholastic multiple intelligenceScholastic multiple intelligence
Scholastic multiple intelligence
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Clasificacion j17
Clasificacion j17Clasificacion j17
Clasificacion j17
 
The using of suffix kan
The using of suffix kanThe using of suffix kan
The using of suffix kan
 
Fisica
FisicaFisica
Fisica
 
Qué es un virus informático
Qué es un virus informáticoQué es un virus informático
Qué es un virus informático
 
Pszeudo zen mondások és tanítások - A dolgos ember kényszeressége, és a miszt...
Pszeudo zen mondások és tanítások - A dolgos ember kényszeressége, és a miszt...Pszeudo zen mondások és tanítások - A dolgos ember kényszeressége, és a miszt...
Pszeudo zen mondások és tanítások - A dolgos ember kényszeressége, és a miszt...
 
Žiniatinklio turinio naudojimas
Žiniatinklio turinio naudojimasŽiniatinklio turinio naudojimas
Žiniatinklio turinio naudojimas
 
11 - 14 Temmuz Fırsatları
11 - 14 Temmuz Fırsatları11 - 14 Temmuz Fırsatları
11 - 14 Temmuz Fırsatları
 
San diego zoo
San diego zooSan diego zoo
San diego zoo
 
Yakeen
YakeenYakeen
Yakeen
 
07 - 10 Mart Fırsatları
07 - 10 Mart Fırsatları07 - 10 Mart Fırsatları
07 - 10 Mart Fırsatları
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Similar to Seb mendagri&mendiknas pengelolaan bos

ABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptx
ABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptxABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptx
ABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptxAbinul1
 
Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013
Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013
Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013Guss No
 
Juknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalJuknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalyasika513
 
Petunjuk teknis bos 2012 final revisi cap
Petunjuk teknis bos 2012 final revisi capPetunjuk teknis bos 2012 final revisi cap
Petunjuk teknis bos 2012 final revisi capNandang Sukmara
 
Petunjuk teknis bos 2012 final revisi cap
Petunjuk teknis bos 2012 final revisi capPetunjuk teknis bos 2012 final revisi cap
Petunjuk teknis bos 2012 final revisi capNandang Sukmara
 
Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010
Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010
Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010Ar Tinambunan
 
Juknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalJuknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalAulia Citra
 
Juknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalJuknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalMiarso Jatmiko
 
Juknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalJuknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finaliwan coy
 
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 SultraPendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 SultraAde Suerani
 
Juknis bos 2015
Juknis bos 2015Juknis bos 2015
Juknis bos 2015riejha
 
Juknis bos 2015
Juknis bos 2015Juknis bos 2015
Juknis bos 2015Tri Widodo
 
Juknis bos 2015 Ermy Fitriadie
Juknis bos 2015 Ermy FitriadieJuknis bos 2015 Ermy Fitriadie
Juknis bos 2015 Ermy FitriadieErmy Fitriadie
 
Juknis bos 2015
Juknis bos 2015Juknis bos 2015
Juknis bos 2015Oka Jane R
 
PRESENTASI_-_PENGELOLAAN_KEUDA.pptx
PRESENTASI_-_PENGELOLAAN_KEUDA.pptxPRESENTASI_-_PENGELOLAAN_KEUDA.pptx
PRESENTASI_-_PENGELOLAAN_KEUDA.pptxAufarIsyraqi1
 

Similar to Seb mendagri&mendiknas pengelolaan bos (20)

ABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptx
ABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptxABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptx
ABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptx
 
Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013
Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013
Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013
 
Juknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalJuknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf final
 
Petunjuk teknis bos 2012 final revisi cap
Petunjuk teknis bos 2012 final revisi capPetunjuk teknis bos 2012 final revisi cap
Petunjuk teknis bos 2012 final revisi cap
 
Petunjuk teknis bos 2012 final revisi cap
Petunjuk teknis bos 2012 final revisi capPetunjuk teknis bos 2012 final revisi cap
Petunjuk teknis bos 2012 final revisi cap
 
Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010
Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010
Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010
 
Juknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalJuknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf final
 
Juknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalJuknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf final
 
Juknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalJuknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf final
 
Juknis bos
Juknis bosJuknis bos
Juknis bos
 
Juknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalJuknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf final
 
Juknis bos 2015 final
Juknis bos 2015 finalJuknis bos 2015 final
Juknis bos 2015 final
 
Webinar BOSP.pdf
Webinar BOSP.pdfWebinar BOSP.pdf
Webinar BOSP.pdf
 
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 SultraPendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
 
Juknis bos 2015
Juknis bos 2015Juknis bos 2015
Juknis bos 2015
 
JUKNIS BOS 2015
JUKNIS BOS 2015JUKNIS BOS 2015
JUKNIS BOS 2015
 
Juknis bos 2015
Juknis bos 2015Juknis bos 2015
Juknis bos 2015
 
Juknis bos 2015 Ermy Fitriadie
Juknis bos 2015 Ermy FitriadieJuknis bos 2015 Ermy Fitriadie
Juknis bos 2015 Ermy Fitriadie
 
Juknis bos 2015
Juknis bos 2015Juknis bos 2015
Juknis bos 2015
 
PRESENTASI_-_PENGELOLAAN_KEUDA.pptx
PRESENTASI_-_PENGELOLAAN_KEUDA.pptxPRESENTASI_-_PENGELOLAAN_KEUDA.pptx
PRESENTASI_-_PENGELOLAAN_KEUDA.pptx
 

More from Nandang Sukmara

Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Nandang Sukmara
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmNandang Sukmara
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Nandang Sukmara
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalNandang Sukmara
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatNandang Sukmara
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikNandang Sukmara
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasNandang Sukmara
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanNandang Sukmara
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Nandang Sukmara
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganNandang Sukmara
 

More from Nandang Sukmara (20)

Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakat
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
 
Pp38
Pp38Pp38
Pp38
 
Masterplan pendidikan
Masterplan pendidikanMasterplan pendidikan
Masterplan pendidikan
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
 
Pp 47 2008
Pp 47 2008Pp 47 2008
Pp 47 2008
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
 
Lampiran iii br
Lampiran iii brLampiran iii br
Lampiran iii br
 
Lampiran ii br
Lampiran ii brLampiran ii br
Lampiran ii br
 
Lampiran i br
Lampiran i brLampiran i br
Lampiran i br
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
 

Recently uploaded

PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 

Recently uploaded (20)

PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 

Seb mendagri&mendiknas pengelolaan bos

  • 1. MENTERI DALAM NEGFRI REPUBLIK INDONESIA DAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONIAL REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 28 Desenrber 2010 Nomor : 900/5106/5J Kepada Nomor : 02/Xll/SEBl2010 Yth. 1. Gubernur dan Ketua DPRD Sifat : Segera Provinsi Lampiran ' 2. [3r-rpati/Waliikota dan Hal : Pedoman Pengelolaan . l(etua DPRD KabupatenlKota Dana BOS dalanr APBD di - TA 201 1. Seluruir lrrdonesia SURAT EDARAN BERSAM,A Dalam rangka peiaksanaan Baniuari Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2011, bersama rni disarnpaikan hal-hal sebagai berikut: A. Dasar Hukum: 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.Tahun Angga ran 2A11., 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 ientang Pendanaan Pendidikan; 6. Peraturan Presiden Nomor 54 fahr-rn 2010,i,eniang Pengadaa n BarangiJasa Pemerinta h ; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 5g Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri 1
  • 2. Dalam Negeri Nomor 13 TahLr' 2006 teniang pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Menteri Daram Negeri Nomor 37 -r-ahun tentang Pedoman penyusunan ApsD Tahun nnggaran 2010 I 2011; Peraturan Menteri Keuangan [omor z47 rpMK.o7 tentang Pedoman umum dln Arokasi senrentara /2010 Bantuan operasional sekorah Bagi penrt:rintah oaerah Kabupaten dan Kota Tahun Anggaran 2011; 10. Peraturan Menteri pendidikan Nasionar Nornor 37 Tahun 2010 tentang Petunjuk r-eknis penggunaan Dana Bos ralrun Anggaran 2011. B. Pengelolaan Dana Bos daram APBD Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2011, sebagai berikut: 1. Umum: Dana Bos adarah dana bantuan yang drperuntukkan bagi penyelenggaraan satuan pendidikln dasar ,"Ougri pelaksana program wajib belajar sembilan tahun dan penggunaannya sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasionar Nomor 1z rahun 2010 tentang Petunjuk reknis penggunaan Dana lros -fahun Anggaran 2011, b Kebijakan Dana Bos ditLrjLrkarn terutanra untuk penyelenggaraan. wajib belajar tanpa mer,rungut biaya dan stirnulus bagi Kabupaten/kota dalanr p"iyutenIuruun fungsi pendidikan khususnya rvajib beialar 'g tufirn di daerah; c. Bagi Daerah yang J9:1 menganggarkan ciana BoS yang bersumber dari ApBD, agar'-tetap'n"ngurok;sikan anggaran tersebut daram APBD Tahun Anggaran 2011 yang penggunaannya bersinergi dengan Dana bOS; Dana Bos untuk rahun Anggaran za11 diraksanakan dalam mekanisme ApBD. untuti sekorah swasta dananya disalurkan merarui pejabat pengerora Keuar .;un-nu*r"n (PPKD) selaku Bendahara Umum , Oaeitr qeUO;, sedangkan untuk sekorah mirik pemerintah daerah (iegeri) melalui Satuan Kerja perangkat Daerah Pendidikan; ibf<pOl
  • 3. e. irelaksanaan Dana BOS Tahun Arrggaran 2011 merupakan pengalihan dari anggaran Kementerian Pendidikan Nasional menjadi Cana transier ke daerah, sehingga memerlukan persiapan yang memacjai baik oleh Pemerintah maupun Pemerintah Daerah. Pemerintah terkait dengan penyiapan perangkat peraturan perundang- undangan sedangkan Pemerintah Daerah terkait dengan pengelolaan dana BOS dalam APBD dan xesiapan SKPD Pendidikan dan Sekolah dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Hal ini mengingat penyelenggaraan pendidikan dasar, yang merupakan progranr/kegiatan pelayanan dasar masyarakat, harus tetap dilaksanakan tepat waktu dan apabila diturrda akan'menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi pemerintah daerah dan nrasyarakat. Berdasarkan hal tersebut, maka pengeluaran Dana BOS dapat dikategorikan sebagai keperluan mendesak, sebagaimgna diatur dalam Pasal 81 ayal (2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Pasal 162 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tal'run 2006; t Dana BOS yang berasal dari Pemerintah/AP13N disalurkan dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah Kabupaten/Kota dalarn bentuk Dana Transfer setiap triwulan (tiga bu[an) berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nonror 2471PN4K.0712010 tentang Pedoman Umum dan Alol<asi Serlentara Bantuan Operasional Sekolah Bagi Penrerintah Daerah Kabupaten dan Kota Tahun Anggaran ?-011. g. Alokasi Dana BOS untuk setiap kabupaten/kota ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan penggunaannya berpedonran pada. Petunjuk Teknis yang dikeiuarkan oleh l(erlenterian Pendidikan Nasional. Rinciarr alokasi sekolah negeri tercantum pada lampiran Peraturan lllenteri Pendidikan Nasional Nomor 37 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOS Tahurr Anggaran 201 1; h. Alokasi dana BOS untuk sekolah swasta ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Rincian alokasi per sekolah ditetapkan oleh PPKD berdasarkan usulan SKPD Pendidikan; Da{am hal terdapat kekurangan atgu kelebihan alokasi Dana BOS di masing-masing sekolah sebagai akibat perubahan jumlalr peserta didik, riraka kekurangan atau kelebihan alokasi tersebut akan ciisesuaikan sebagainrana ketentuan dalam Peraturan Mentbri Keuangan Nomor 2471PMK.0712010 tentang Pedoman Unrum dan Alokasi
  • 4. Sementara Bantuan Operasional Sekolah Elagi Pernerintah Daerah Kabupaten cian Kota Tahun Anggaran 2011, Bagi daerah yang telah menetapkan peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran Z011 cJan trelum menganggarkan Dana Bos yang bersurnber dari transfer Pemerintah, maka ciaerah dapai meraksanat<an kegiatan Bos nrendahurui penetapan peraturan Daerah te"nta'g perubahan APBD Tahun Anggaran 2011 sebagairnana diatur dalam ketentuan Angka-Romawi rV. Har-haiKhrrrr, butir 6 Peraturan Menteri Daranr Negeri Nomor 37 Tahun 2010 tentang pedornan penyusunan ApBD Tahun Anggaran 2011, sebagai berikut: 1) Menyusun RKA-ppKD untuk belanja hibah bagi anggaran yang akan disalurkan ke sekolah swasta. 2) Menyusun RKA-SKpD pencjicjikan dalam 3 (tiga) jenis belanja untuk anggaran yang akan Oisatuikan ke sekolah negeri. 3) Menetapkan peraturan l(epala Daerah tentang Perubahan Penjabaran ApBD Tahun Anggaran 201i dan memberitahukan kepada pirnpinan DpRD. 4) Menyusun dan mengesahkan DpA_SKpil/DpA_fpl(D sebagai dasar pelaksanaan kegiatan. 5) Ditampung dalam peraturan Daerah tentang Perubahan APBD, atau cJisarlpaikan clalarn Laporai Realisasi Anggaran, apabila daerah telah menetapka' Perubahan ApuD atau tidak rlelakukan Perubahan APBD. Dana BOS Tahun Anggaran 2011 ditransfer kepada Pemeriniah Daerah sebagai penerimaan daerah yang d_ianggarkan pada Kerompok Lain-rain pendapatan Daerah Yang Sah, Jenis pendapatan Dana penyesuaian dan Dana Otonomi Khusus, Obyek pendapatan Dana Penyesuaian serta Rincian Obyek Dana t3OS; L Fenrerintah Kabupaten/Kota aEar mengarokasikan anggaran untuk rnendukung kegiatan Dana -gOS pada SKPD Pendidikan dengan kegialan sebagaiman" diut* dalam petunjuk teknis Menteri perrdidikan Nlasional.
  • 5. 2. Pengelolaan Dana BOS untuk Sekolah Swasta: a. BUD mengalokasikan Dana i3OS irntuk sekolah swasta berdasarkan data jumlah siswa per sekolah dari SKPD Pendidikan; b Bagi sekolah swasta dianggarkan dalam Belanja Daerah, Kelompok Belanja Tidak Langsung, Jenis Belanja Hibah, Obyek Belanja Hibah kepada Badan/Lenrbaga/Organisasi Swasta serta Rincian Obyek Dana BOS kepada sekolah swasta yang dituangkan dalam Dokumen Rencana Kerja Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) 2.1, c. Dana BOS yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada qekolalr swasta dalarn bentuk Hibah dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sesuai dengan tata cara pemberian dan pertanggungjawaban subsidi, hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangan yang ditetapkan dalarn peraturan kepala daerah; Kepala sekolah swasta melaporkan kekurangan atau kelebihan alokasi dana per sekolah berdasarkan jumlah murid di masing-masing sekolah kepada SKPD Pendidikan yang selanjutnya disampaikan kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk dilakukan penyesuaian alokasi per sekolah. 3. Pengelolaan Dana BOS untuk Sekolalr Negeri: a. Penggunaan Dana BOS bagi Sekolah nrilik pemerintah daerah (sekolah negeri) dianggarkan melalui Belanja Langsung dalam bentuk progranr/kegiatarr pada SKPD Pendidikan yang dituangkan dalam Dokurnerr Rencana Kegiatan Anggaran (RKA-SKPD) 2.2.1. Urriuk penyusun- an RKA-SKPD, penganggaran belanja tersebut diuraikan dalam jenis belanja pegawai, belania barang dan jasa, dan belanja modal sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 37 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana 8OS Tahun Anggaran 2011. Alokasi per jenis belanja dinraksudkan sebagai alokasi sementara dalam kaitannya penyusunan Dokumen Rencana Kegiatan Anggaran (RKA), bukan sebagai persentase pelaksanaan .di tingkat sekolah. Pelaksanaan di tingkat sekolah dilakukan sesuai kondisi dan kebutuhan masing-masing sekolah se ragai satuan
  • 6. pendidikan dasar- penyesuaian i'earisasi peraksanaan di tingkat sekolah atas penggunaan anggaran untuk setiap ienis belanja yang dialokasikan senrentara pada dokurnen RKA-sKPD/DPA-sKpD dilakukan merarui nrekanisme perubahan APBD; Untuk memperlancar perencanaan, distribusi, peraksana- an, pencatatan, dan pertanggungjawaban pengelolaan dana BOS, Kepala Daerah atas usul KepalJ Dinas Pendidikan menunjuk pejabat yang menangairi program/ kegiatan Dana Bos di Dinas pendidikan sebagai riruru Pengguna Anggaran (KpA) dan menunjuk s"lah satu pegawai di Dinas pendidikan sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu; Untuk memperlancar peraksanaan dan penatausahaan Dana Bos di sekorah, Kepara Sekorah sebagai pembantu Bendahara Pengeluaran pembantu (pBpp) mem_ belanjakan anggaran yang tersedia disekorahnya guna mendukung terwujudnya manajernen berbasis se(orah; Dana Bos setiap triwuran disarurkan ke sekorah berdasarkan tahapan sebagai berikut. 1) Bendahara Pengeluaranpembantr-r nrengajukan surat Permintaan pembayaran (Spp) kepadJ kRn setiap triwulan sesuai alokasi anggaran per sekolah sebagairnana tercantum clalarr"r lanrpiran peraturan Menteri Pendidikan Nasionar Nornoi 37 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis penggunaan Dana BOS Tahun Anggaran 2011. 2) KPA menerbitkan Surat perirrtair Menrbayar (SpM) yang disanrpaikan kepada BUD r-rntuk diterbitkan SP2D. 3) Bendahara Pengeluaran pembantu di Dinas Pendidikan mentransfer Dana Bos yanE diterima dari BUD langsung ke pBpp untuk penrbayaran kegiatan BOS di masing-masing sekolah. 4) Proses penyelesaian penyaluran Dana BOS sebagaimana dimaksud pada angka 1,, 2), dan 3) paling lamaT (tujuh) hari kerja. 5) PBPP meiaporkan realisasi penggunaan dana yang diterimanya per triwulan dengan melampirkan reka[
  • 7. SPJ dan dokumen bukti pertanggungjawaban yang sah kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu di Dinas Pendidikan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sebelum berakhirnya setiap triwuian. Laporan realisasi penggunaan dana dilengkapi denqan penjelasan tentang kelebihan atau kekurangan alokasi dana BOS berdasarkan jumlah murid di sekolah dengan melampirkan data jumlah murid. 6) Realisasi penggunaan dana BOS sesuai dengan jumlah dan bukti-bukti yang sah dicatat dalam Buku Kas Umum oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu di KPA-SKPD Pendidikan berikut pengelornpokan reali- sasi anggaran per jenis belanja. t) Pencairan triwulan kedua dun 'seterusnya diajukan oleh bendahara pengeluaran pembantu sesuai angka '1) sampai dengan angka 4) di atas dengan memper- hatikan perubahan alokasi per sekolah yang ditetapkan dalam lampiran Peraturar Menteri Pendidikan Nasional Nomor 37 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOS Tahun Anggaran 2011. 8) SKPD Pendidikan melaporkan kekurangan atau kelebihan dana BOS per sekolah berdasarkan jumlah murid di masing-masing sekolah pada angka 5) di atas kepada Kementerian Perrdidikan Nasional untuk dilakukan penyesuaian alokasi per sekolah. Belanja untuk pengadaan barang dan jasa termasuk belanja modal seperti: buku teks, nreubelair, komputer, alat. pendukung laboratorir-rnr, jadwal pengadaannya mengikuti petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan Nasional. PBPP dapat mengadakan barang-barang tersebut sepanjang pengadaanrlya tidak memerlukan keterlibatan pejabat pengadaan atau panitia pengadaan, dengan ketentuan nilai belanjanya tidak melebihi Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) yang disertai tanda bukti berupa kuitansi sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemer-intah; f. Sekolah melaporkan barangiaset yang telah dibeli yang bersumber dari dana BOS kepada Kcpala Dinas PenCidikan unt,.rk dicatat dalam laporan keuangan SKPD Pendidikan. SKPD Pendidikan mencatat seluruh barang yang menjadr aset masing-masing sekolah ke dalam Daftar Barang Milik Daerah.
  • 8. Para Bupati dan Walikota segera melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan Dana BOS Tahun Anggaran 2011 sebelum disalurkannya Dana BOS tahap pertama dari Kas Umum Negara ke Kas Umum Daerah, sehingga masing-masing sekolah dapat menerima dana BOS tepat waktu. Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan atau kekurangan maka Surat Edaran Bersama ini akan dilakukan pdnyempurnaan sebagaimana rnestinya. Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan sebaik- baiknya: NEGERI, ENDIDIKAN NASIONAL, : .ft lY-r '.ll o p Ll, /r AMAWAN FAUZI MAD NUH Tembusan: 1. Presiden Republik lndonesia; 2. Wakil Presiden Republik lndonesia; 3. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik lndonesia; 4. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik lndonesia; 5. Menteri Keuangan Republik lndonesia; 6. Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Republik lndonesia; 7. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik lndor,,sia.