SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 27
MODEL PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
   Oleh:
   Devi Asmaul Khusna     109151415409
   Dewi Maulidiyah        109151415419
   Shely Nur Pramita R.   109151422298
   Agung Hermawan         109151422301
PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN
INDIVIDUAL
 Metode Pembelajaran adalah suatu pengetahuan
  tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan
  guru
 Pembelajaran secara individual adalah kegiatan
  mengajar guru yang menitik beratkan pada bantuan
  dan bimbingan belajar kepada masing-masing
  individu
 Metode Pembelajaran individual adalah
  pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang
  digunakan guru untuk mencapai proses
  pembelajaran pada diri individu siswa
Metode-metode yang digunakan dalam pengajaran
 individual antara lain
1. Metode Resitasi
2. Metode Assignment
3. Metode Problem Solving
4. Metode Eksperimen
5. Metode Discovery-Inquiry
6. Metode Review.
METODE RESITASI

Metode  resitasi adalah metode
 penyajian bahan dimana guru
 memberikan tugas tertentu
 agar siswa melakukan
 kegiatan belajar
LANGKAH-LANGKAH
1. Fase Pemberian tugas
     Tujuan
     Jenis tugas
     Sesuai dengan kemampuan siswa
     Ada petunjuk/sumber
     Waktu yang cukup
2. Langkah  Pelaksanaan Tugas
     bimbingan/ pengawasan
     dorongan
     Diusahakan /dikerjakan sendiri
     mencatat hasil-hasil yang ia peroleh

3. Fase mempertanggungjawabkan Tugas
    Laporan siswa baik lisan/ tertulis dari apa yang
     dikerjakannya
    Ada Tanya jawab/diskusi kelas
    Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes
     maunpun non tes
KELEBIHAN METODE RESITASI
1. merangsang siswa belajar
2. mengembangkan kemandirian siswa
3. membina tanggung jwab dan disiplin siswa
4. mengembangkan kreativitas siswa
KEKURANGAN METODE RESITASI
 Siswa sulit dikontrol
 untuk tugas kelompok, hanya anggota tertentu
  yang aktif mengerjakan
 Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai
  dengan perbedaan individu siswa
 Sering memberikan tugas yang monoton dapat
  menimbulkan kebosanan siswa
METODE ASSIGNMENT
 Metode assignment adalah cara mengajar dengan
  memberikan tugas kepada murid-murid dengan
  tujuan tertentu
 Metode assignment dapat dilakukan dengan
  mempertimbangkan faktor kepribadian siswa dan
  pendidikan yang ditempuh sebelumnya
TIPE-TIPE METODE ASSIGNMENT
a.   Mastery Assignment
b.   Drill Assignment
c.   Resesearch Assignment
d.   Formal Problem Assignment
e.   Evaluation Assignment
f.   Appreciational Assignment
g.   Project Assignment
h.   Experimental Assignment
Ciri-ciri pokok assignment yang baik
 Tugas berhubungan dengan mata pelajaran sebelumnya.

 Tugas diberikan secara jelas

 Tugas hendaknya merangsang siswa,

 Tugas diberikan sesuai dengan tujuan dan situasi
METODE PROBLEM SOLVING


Metode pemecahan masalah
 (problem Solving)adalah cara
 penyajian bahan pelajaran
 dengan menjadikan masalah
 sebagai titik tolak pembahasan
Langkah-langkah yang diikuti dalam pemecahan masalah
  menurut John Dewey (Joseph, 2001) ialah:
 Pelajar dihadapkan pada suatu masalah

 Pelajar merumuskan masalah tersebut

 Pelajar merumuskan hipotesis

 Pelajar menguji hipotesis tersebut

 Mempraktekkan kemungkinan pemecahan yang
  dipandang terbaik
Ciri-ciri permasalahan yang baik adalah.
 nyata dan dapat mengembangkan mental siswa

 Permasalahan yang bermakna bagi siswa

 Permasalahan sesuai dengan lingkungan belajar siswa

 Permasalahan sesuai dengan kemampuan siswa
KELEBIHAN METODE PEMECAHAN MASALAH


 Membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih
  relevan dengan kehidupan
 Metode pemecahan masalah dapat membiasakan
  siswa menghadapi dan memecahkan masalah
  dengan terampil,
 Merangsang pengembangan kemampuan berpikir
  siswa secara kreatif dan menyeluruh
KEKURANGAN METODE PEMECAHAN MASALAH


 Sulit menentukan permasalahan yang sesuai
 memerlukan waktu yang cukup banyak (lama)

 Memecahan masalah merupakan kesulitan tersendiri
  bagi siswa
 Bagi siswa yang tidak terbiasa menghadapi masalah
  akan mengalami kesulitan
 Siswa yang pandai akan mendominasi kegiatan
  pemecahan masalah
METODE EKSPERIMEN
   Metode eksperimen adalah cara penyajian bahan
    pembelajaran dimana siswa melakukan eksperimen
    (percobaan) dengan mengalami dan membuktikan
    sendiri sesuatu yang dipelajari.
PELAKSANAAN METODE EKSPERIMEN
 Persiapan Eksperimen
 Menetapkan tujuan eksperimen

 Mempersiapkan berbagai alat/bahan yang diperlukan

 Mempersiapkan tempat eksperimen

 Mempertimbangkan jumlah siswa

 Mempertimbangkan apakah dilaksanakan sekaligus

 Perhatikan masalah keamanan dan kesehatan

 Perhatikan masalah disiplin dan tata tertib,

 Berikan penjelasan mengenai apa yang harus
  diperhatikan
Pelaksanaan Eksperimen
 Siswa memulai percobaan

 Pada saat siswa melakukan percobaan, guru mendekati
  untuk mengamati proses percobaan
 Selama eksperimen berlangsung, guru hendaknya
  memperhatikan situasi secara keseluruhan
 Tindak lanjut Eksperimen
 Siswa mengumpulkan laporan eksperimen untuk
  diperiksa guru
 Mendiskusikan masalah-masalah yang ditemukan
  selama eksperimen
 Memeriksa dan menyimpan kembali segala bahan dan
  peralatan yang digunakan.
KELEBIHAN METODE PERCOBAAN
a.   Membuat anak didik lebih percaya atas
     kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri
b.    Mengembangkan sikap untuk mengadakan studi
     eksplorasi (menjelajahi).
c.   akan terbina manusia yang dapat membawa
     terobosan-terobosan baru.
KEKURANGAN METODE PERCOBAAN

a.   Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak
     setiap anak didik berkesempatan mengadakan
     ekperimen.
b.   Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang
     lama, anak didik harus menanti untuk
     melanjutkan pelajaran.
c.   Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-
     bidang ilmu dan teknologi.
METODE INQUIRI
   Menurut Joseph Mbulu (2001:61) metode inquiri
    adalah cara penyajian bahan pembelajaran yang
    banyak melibatkan siswa dalam proses-proses
    mental, dalam rangka penemuannya
Keunggulan metode inquiri
1. mengembangkan ide yang lebih baik
2. Membantu menggunakan ingatan
3. Mendorong siswa berpikir
4. Mendorong siswa merumuskan hipotesis sendiri
5. Merangsang belajar siswa
6. Mengembangkan bakat dan kecakapan individu
Kelemahan metode inquiri
                    (Abu Ahmadi, 1997: 79)
1.   Memerlukan kecerdasan anak yang tinggi
2.   Memerlukan waktu yang lama dan fasilitas yang
     memadai
3.   Memerlukan perencanaan yang teratur
4.   Sulit dilaksanakan di SD
METODE RIVIEW

 Menurut Freiberg dalam Mbulu (2001: 66), Riview
  berarti memeriksa kembali, meninjau kembali
  proses dan hasil belajar sebelumnya
 Pelaksanaan review lebih cocok untuk materi
  pelajaran yang bersifat konsep dan pemahaman
  yang telah dikembangkan dan dipelajari
  sebelumnya
  Penggunaan review yang efektif menurut Freigberg:
(1) dimulai dengan materi pelajaran yang sederhana

(2) membangun pertanyaan-pertanyaan inisial dan
     mengingat kembali informasi
 (3) memperluas informasi (konsep) pada situasi atau
     permasalahan baru.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Dedi Yulianto
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdShinta Nz
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikTyasMommy Cozy Azalea
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDUwes Chaeruman
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKundas Tanma
 
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bkkomisariatimmbpp
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapAchmad Anang Aswanto
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumAmbar Fidianingsih
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarAdelaide Australia
 
contoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikTuti Lestari
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung alfa della
 
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorRanah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorSyaifOer
 
Ppt pembelajaran terpadu model shared
Ppt pembelajaran terpadu model sharedPpt pembelajaran terpadu model shared
Ppt pembelajaran terpadu model sharedCha-cha Taulanys
 

La actualidad más candente (20)

Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sd
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistik
 
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
 
Teori belajar humanisme
Teori belajar humanismeTeori belajar humanisme
Teori belajar humanisme
 
Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
contoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentik
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
 
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorRanah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
 
Ppt pembelajaran terpadu model shared
Ppt pembelajaran terpadu model sharedPpt pembelajaran terpadu model shared
Ppt pembelajaran terpadu model shared
 
Teori belajar piaget
Teori belajar piagetTeori belajar piaget
Teori belajar piaget
 

Destacado

Konsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individualKonsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individualNastiti Rahajeng
 
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Nastiti Rahajeng
 
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)Nastiti Rahajeng
 
Media Pembelajaran Individual
Media Pembelajaran IndividualMedia Pembelajaran Individual
Media Pembelajaran IndividualNastiti Rahajeng
 
Bentuk-Bentuk Pengajaran Individual
Bentuk-Bentuk Pengajaran IndividualBentuk-Bentuk Pengajaran Individual
Bentuk-Bentuk Pengajaran IndividualNastiti Rahajeng
 
Pembelajaran berbasis bimbingan konseling
Pembelajaran berbasis bimbingan konselingPembelajaran berbasis bimbingan konseling
Pembelajaran berbasis bimbingan konselingVischa Wilara
 
8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkan
8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkan8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkan
8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkanSuhaeni S.Pd.
 
Psikologi individual
Psikologi individualPsikologi individual
Psikologi individualNaeya Hasbi
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranLilis indah Kurniawati
 
Makalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryMakalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryRyni Svinndal
 

Destacado (10)

Konsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individualKonsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individual
 
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
 
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)
 
Media Pembelajaran Individual
Media Pembelajaran IndividualMedia Pembelajaran Individual
Media Pembelajaran Individual
 
Bentuk-Bentuk Pengajaran Individual
Bentuk-Bentuk Pengajaran IndividualBentuk-Bentuk Pengajaran Individual
Bentuk-Bentuk Pengajaran Individual
 
Pembelajaran berbasis bimbingan konseling
Pembelajaran berbasis bimbingan konselingPembelajaran berbasis bimbingan konseling
Pembelajaran berbasis bimbingan konseling
 
8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkan
8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkan8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkan
8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkan
 
Psikologi individual
Psikologi individualPsikologi individual
Psikologi individual
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
 
Makalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryMakalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiry
 

Similar a Pembelajaran Individual

8 Metode Pembelajaran PAI.pdf
8 Metode Pembelajaran PAI.pdf8 Metode Pembelajaran PAI.pdf
8 Metode Pembelajaran PAI.pdfOktavia Ningrum
 
PPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdfPPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdfAdeKusnawan
 
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptmodel-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptNurindahIhsanNizar
 
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KUR 13.pptx
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN  KUR 13.pptxLANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN  KUR 13.pptx
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KUR 13.pptxNicoDiasTaroeno1
 
Model discovery learning
Model discovery learningModel discovery learning
Model discovery learningMuhammad Fikri
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningMas Yudi
 
ppt.metode pembelajaran
ppt.metode pembelajaranppt.metode pembelajaran
ppt.metode pembelajaranNurIka23
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajarankurnia1hebat
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningnurqomariah
 
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptxPRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptxRusnawatiRusnawati1
 
LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V Eman Syukur
 
Modifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learning
Modifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learningModifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learning
Modifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learningnurafnisinaga
 
Macam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya MengajarMacam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya MengajarWahyuniMappa
 
Makalah metode pembelajaran pkn sd
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sdetto kono
 
Pembelajaran era 4
Pembelajaran era 4Pembelajaran era 4
Pembelajaran era 4doni harapan
 
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptxMengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptxmastikasinurat1
 

Similar a Pembelajaran Individual (20)

Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013
 
8 Metode Pembelajaran PAI.pdf
8 Metode Pembelajaran PAI.pdf8 Metode Pembelajaran PAI.pdf
8 Metode Pembelajaran PAI.pdf
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
PPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdfPPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdf
 
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptmodel-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
 
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KUR 13.pptx
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN  KUR 13.pptxLANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN  KUR 13.pptx
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KUR 13.pptx
 
Model discovery learning
Model discovery learningModel discovery learning
Model discovery learning
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
ppt.metode pembelajaran
ppt.metode pembelajaranppt.metode pembelajaran
ppt.metode pembelajaran
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajaran
 
Bg ucok i
Bg ucok iBg ucok i
Bg ucok i
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptxPRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
 
LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V
 
Modifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learning
Modifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learningModifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learning
Modifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learning
 
Macam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya MengajarMacam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya Mengajar
 
Makalah metode pembelajaran pkn sd
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sd
 
Pembelajaran era 4
Pembelajaran era 4Pembelajaran era 4
Pembelajaran era 4
 
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptxMengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
 
Tugas presentasi rpp
Tugas presentasi rppTugas presentasi rpp
Tugas presentasi rpp
 

Más de Nastiti Rahajeng

Artikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti RahajengArtikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti RahajengNastiti Rahajeng
 
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Nastiti Rahajeng
 
Story Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc MediaStory Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc MediaNastiti Rahajeng
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)Nastiti Rahajeng
 
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)Nastiti Rahajeng
 
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)Nastiti Rahajeng
 
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)Nastiti Rahajeng
 
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)Nastiti Rahajeng
 
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)Nastiti Rahajeng
 
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktifBuku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktifNastiti Rahajeng
 
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)Nastiti Rahajeng
 
Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)Nastiti Rahajeng
 
Alur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaranAlur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaranNastiti Rahajeng
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4Nastiti Rahajeng
 
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1ANastiti Rahajeng
 
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5ANastiti Rahajeng
 
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3ANastiti Rahajeng
 
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3ANastiti Rahajeng
 

Más de Nastiti Rahajeng (20)

Artikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti RahajengArtikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti Rahajeng
 
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
 
Story Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc MediaStory Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc Media
 
My S1 Thesis Abstract
My S1 Thesis AbstractMy S1 Thesis Abstract
My S1 Thesis Abstract
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
 
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
 
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
 
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
 
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
 
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
 
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktifBuku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
 
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
 
Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)
 
Handout Sempro R & D
Handout Sempro R & DHandout Sempro R & D
Handout Sempro R & D
 
Alur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaranAlur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaran
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
 
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
 
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
 
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
 
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
 

Último

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Último (20)

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Pembelajaran Individual

  • 1. MODEL PEMBELAJARAN INDIVIDUAL Oleh: Devi Asmaul Khusna 109151415409 Dewi Maulidiyah 109151415419 Shely Nur Pramita R. 109151422298 Agung Hermawan 109151422301
  • 2. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN INDIVIDUAL  Metode Pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan guru  Pembelajaran secara individual adalah kegiatan mengajar guru yang menitik beratkan pada bantuan dan bimbingan belajar kepada masing-masing individu  Metode Pembelajaran individual adalah pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang digunakan guru untuk mencapai proses pembelajaran pada diri individu siswa
  • 3. Metode-metode yang digunakan dalam pengajaran individual antara lain 1. Metode Resitasi 2. Metode Assignment 3. Metode Problem Solving 4. Metode Eksperimen 5. Metode Discovery-Inquiry 6. Metode Review.
  • 4. METODE RESITASI Metode resitasi adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar
  • 5. LANGKAH-LANGKAH 1. Fase Pemberian tugas  Tujuan  Jenis tugas  Sesuai dengan kemampuan siswa  Ada petunjuk/sumber  Waktu yang cukup
  • 6. 2. Langkah Pelaksanaan Tugas  bimbingan/ pengawasan  dorongan  Diusahakan /dikerjakan sendiri  mencatat hasil-hasil yang ia peroleh 3. Fase mempertanggungjawabkan Tugas  Laporan siswa baik lisan/ tertulis dari apa yang dikerjakannya  Ada Tanya jawab/diskusi kelas  Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maunpun non tes
  • 7. KELEBIHAN METODE RESITASI 1. merangsang siswa belajar 2. mengembangkan kemandirian siswa 3. membina tanggung jwab dan disiplin siswa 4. mengembangkan kreativitas siswa
  • 8. KEKURANGAN METODE RESITASI  Siswa sulit dikontrol  untuk tugas kelompok, hanya anggota tertentu yang aktif mengerjakan  Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu siswa  Sering memberikan tugas yang monoton dapat menimbulkan kebosanan siswa
  • 9. METODE ASSIGNMENT  Metode assignment adalah cara mengajar dengan memberikan tugas kepada murid-murid dengan tujuan tertentu  Metode assignment dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor kepribadian siswa dan pendidikan yang ditempuh sebelumnya
  • 10. TIPE-TIPE METODE ASSIGNMENT a. Mastery Assignment b. Drill Assignment c. Resesearch Assignment d. Formal Problem Assignment e. Evaluation Assignment f. Appreciational Assignment g. Project Assignment h. Experimental Assignment
  • 11. Ciri-ciri pokok assignment yang baik  Tugas berhubungan dengan mata pelajaran sebelumnya.  Tugas diberikan secara jelas  Tugas hendaknya merangsang siswa,  Tugas diberikan sesuai dengan tujuan dan situasi
  • 12. METODE PROBLEM SOLVING Metode pemecahan masalah (problem Solving)adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan menjadikan masalah sebagai titik tolak pembahasan
  • 13. Langkah-langkah yang diikuti dalam pemecahan masalah menurut John Dewey (Joseph, 2001) ialah:  Pelajar dihadapkan pada suatu masalah  Pelajar merumuskan masalah tersebut  Pelajar merumuskan hipotesis  Pelajar menguji hipotesis tersebut  Mempraktekkan kemungkinan pemecahan yang dipandang terbaik
  • 14. Ciri-ciri permasalahan yang baik adalah.  nyata dan dapat mengembangkan mental siswa  Permasalahan yang bermakna bagi siswa  Permasalahan sesuai dengan lingkungan belajar siswa  Permasalahan sesuai dengan kemampuan siswa
  • 15. KELEBIHAN METODE PEMECAHAN MASALAH  Membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih relevan dengan kehidupan  Metode pemecahan masalah dapat membiasakan siswa menghadapi dan memecahkan masalah dengan terampil,  Merangsang pengembangan kemampuan berpikir siswa secara kreatif dan menyeluruh
  • 16. KEKURANGAN METODE PEMECAHAN MASALAH  Sulit menentukan permasalahan yang sesuai  memerlukan waktu yang cukup banyak (lama)  Memecahan masalah merupakan kesulitan tersendiri bagi siswa  Bagi siswa yang tidak terbiasa menghadapi masalah akan mengalami kesulitan  Siswa yang pandai akan mendominasi kegiatan pemecahan masalah
  • 17. METODE EKSPERIMEN  Metode eksperimen adalah cara penyajian bahan pembelajaran dimana siswa melakukan eksperimen (percobaan) dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.
  • 18. PELAKSANAAN METODE EKSPERIMEN  Persiapan Eksperimen  Menetapkan tujuan eksperimen  Mempersiapkan berbagai alat/bahan yang diperlukan  Mempersiapkan tempat eksperimen  Mempertimbangkan jumlah siswa  Mempertimbangkan apakah dilaksanakan sekaligus  Perhatikan masalah keamanan dan kesehatan  Perhatikan masalah disiplin dan tata tertib,  Berikan penjelasan mengenai apa yang harus diperhatikan
  • 19. Pelaksanaan Eksperimen  Siswa memulai percobaan  Pada saat siswa melakukan percobaan, guru mendekati untuk mengamati proses percobaan  Selama eksperimen berlangsung, guru hendaknya memperhatikan situasi secara keseluruhan
  • 20.  Tindak lanjut Eksperimen  Siswa mengumpulkan laporan eksperimen untuk diperiksa guru  Mendiskusikan masalah-masalah yang ditemukan selama eksperimen  Memeriksa dan menyimpan kembali segala bahan dan peralatan yang digunakan.
  • 21. KELEBIHAN METODE PERCOBAAN a. Membuat anak didik lebih percaya atas kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri b. Mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi). c. akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru.
  • 22. KEKURANGAN METODE PERCOBAAN a. Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan mengadakan ekperimen. b. Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, anak didik harus menanti untuk melanjutkan pelajaran. c. Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang- bidang ilmu dan teknologi.
  • 23. METODE INQUIRI  Menurut Joseph Mbulu (2001:61) metode inquiri adalah cara penyajian bahan pembelajaran yang banyak melibatkan siswa dalam proses-proses mental, dalam rangka penemuannya
  • 24. Keunggulan metode inquiri 1. mengembangkan ide yang lebih baik 2. Membantu menggunakan ingatan 3. Mendorong siswa berpikir 4. Mendorong siswa merumuskan hipotesis sendiri 5. Merangsang belajar siswa 6. Mengembangkan bakat dan kecakapan individu
  • 25. Kelemahan metode inquiri (Abu Ahmadi, 1997: 79) 1. Memerlukan kecerdasan anak yang tinggi 2. Memerlukan waktu yang lama dan fasilitas yang memadai 3. Memerlukan perencanaan yang teratur 4. Sulit dilaksanakan di SD
  • 26. METODE RIVIEW  Menurut Freiberg dalam Mbulu (2001: 66), Riview berarti memeriksa kembali, meninjau kembali proses dan hasil belajar sebelumnya  Pelaksanaan review lebih cocok untuk materi pelajaran yang bersifat konsep dan pemahaman yang telah dikembangkan dan dipelajari sebelumnya
  • 27.  Penggunaan review yang efektif menurut Freigberg: (1) dimulai dengan materi pelajaran yang sederhana (2) membangun pertanyaan-pertanyaan inisial dan mengingat kembali informasi (3) memperluas informasi (konsep) pada situasi atau permasalahan baru.