3. C. Untuk Tata Guna Lahan
• Penentuan penggunaan lahan bertujuan untuk
menentukan lahan yang sesuai dengan peruntukkannya.
Dapat membantu perencanaan dan hasilnya dapat
digunakan sebagai pertimbangan pembangunan.
• Penginderaan jauh dapat membantu memetakan daerah
yang sesuai dengan kriteria – kriteria yang telah ditentukan.
4. • 1. Kajian Lahan Pertanian
• Tujuan pemodelan lahan pertanian untuk menjaha
kelestarian lahan pertanian, menjaga keseimbangan
lingkungan, dan menghindari degradasi lahan.
• Harus memperhatikan :
• >kemiringan lereng
9. • Kemiringan lereng dapat diketahui dengan melihat
topografi lahannya.
• Faktor terpenting : ketersediaan data penginderaan jauh.
• Data iklim untuk kajian pertanian dapat diperoleh dari
satelit NOAA.
10. • 2. Kajian Lahan Hutan
• Berkaitan dengan :
• > pengelolaan hutan
16. • Untuk memantau kekayaan alam dapat menggunakan citra
Landsat.
• Keunggulan citra Landsat adalah warna penyusun objek
pada citra terdiri atas red, green, blue ( RGB ).
• Manfaat penggunaan citra Landsat untuk kajian kehutanan
: memonitor kerusakan hutan, visualisasi citra hutan yang
belum terganggu dan setelah terganggu.
17. • Manfaat data citra satelit penginderaan jauh kebakaran
hutan oleh satelit SPOT 6 dan PLEIADES via LAPAN :
• - memudahkan dalam membuat rekapitulasi jumlah titik
anak
• - melakukan mitigasi bencana alam sebelum terjadi
bencana alam
• - bahan kajian untuk pemulihan lingkungan pascabencana
18. • 3. Kajian Lahan Permukiman
• Kenampakan objek di permukaan bumi yang rumit
dengan berbagai karakterisik sendiri – dikarenakan
pertumbuhan, perkembangan, dan kebutuhan akan
permukiman yang cenderung terus meningkat tanpa
terkendali sementara jumlah lahan yang tersedia tetap.
• Dapat diketahui informasi distribusi permukiman,
kepadatan permukiman, permukiman kumuh, permukiman
di desa atau di kota.
• Teknik interpretasi secara visual dapat dilakukan dengan
pengenalan objek yang berdasarkan pada karakteristik
spektral dan spasialnya.
19. • Karakteristik spektral objek berdasarkan pada pantulan
tenaga elektromagnetik dari objek sehingga menimbulkan
rona dan warna yang beragam.
• Karakteristik spasial objek tercermin pada pola, bayangan,
tekstur, bentuk, ukuran, situs, dan asosiasi.
• Penginderaan jauh untuk menentukan lokasi permukiman
baru, variabel yang perlu diperhatikan : ketersediaan air,
kondisi tanah, kondisi batuan, kemiringan lereng, dan
aksesbilitas.
• Kajian distribusi permukiman variabel yang perlu
diperhatikan adalah letak, pola sebaran, dsb.
20. • Hasil kerja seorang geograf adalah peta, maka dalam kajian
permukiman juga harus menghasilkan peta.
• Menggunakan citra :
• a.) Ikonos
• Resolusi spasial 3,2 m ( tinggi ). Memungkinkan memperoleh
data yang detail.
• b.) Pankromatik
• Peka terhadap panjang gelombang 0,3 – 0,72 mikrometer dan
memiliki kepekaan yang hampir sama dengan kepekaan mata
manusia – sehingga kesan ronanya sama dengan kesan mata
yang melihat objek aslinya.
22. • 4. Kajian Lahan Industri
• Mempertimbangkan aspek : bahan baku, SDA, SDM, konsumen,
aksesbilitas, dsb.
• Berguna untuk penentuan lokasi industri, pengawasan
pencemaran limbah, pengawasan pengolahan limbah,
pemantauan dampak kegiatan industri, alih fungsi lahan karena
kegiatan industri, pemantauan kegiatan ekonimi, dsb.
• Pemantauan lokasi industri harus memperhatikan variabel –
variabel : aksesbilitas, ketersediaan bahan baku, SDM, fasilitas,
dsb.
• Citra yang sesuai adalah Ikonos dan Pankromatik.
24. D. Untuk Pengembangan Jaringan
Transportasi
• Perencanaan pembangunan wilayah dipengaruhi oleh pola
kegiatan, penggunaan lahan, dan penataan ruangnya.
• 1. Sistem Transportasi
• Terdiri dari 2 istilah, yaitu :
• sistem, yaitu keterkaitan dan keterikatan antara satu
komponen dengan komponen lainnya.
• transportasi, yaitu suatu usaha untuk memindahkan,
menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan orang atau
barang dari suatu tempat ke tempat lain di mana di tempat lain
objek tersebut lebih berguna.
25. • Sistem transportasi suatu keterkaitan dan keterikatan
antara berbagai komponen dalam usaha untuk
memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau
mengalihkan orang atau barang dari suatu tempat ke
tempat lain untuk tujuan tertentu.
• Transportasi sebagai penunjang kegiatan dan kehidupan
ekonomi, politik, sosial, budaya, dan ekonomi berfungsi
menyediakan sarana transportasi yang efektif dan efisien
dalam mendukung pembangunan wilayah, serta
penghubung antara satu wilayah dan wilayah yang lainnya
dalam upaya mendorong pertumbuhan wilayah yang
tertinggal.
26. • Sistem transportasi dapat berkembang dengan baik bila
didukung oleh :
• ruang untuk bergerak ( jalan )
• tempat akhir dan awal pergerakan ( terminal )
• yang bergerak ( alat angkut )
• pengelolaan ( yang mengkoordinasi ketiga unsur di atas )
• 2. Untuk Pengembangan Berbagai Jaringan Transportasi
• Interpretasi pengembangan jaringan transportasi pada teknik
penginderaan jauh diarahkan untuk mengetahui kemampuan
lahan terhadap jaringan jalan, mengetahui jalur alternatif, baik
darat, laut, maupun udara, pemantauan kondisi jalan,
mengetahui perkembangan jalan, pengawasan lalu lintas,
manajemen transportasi, dan pemantauan volume lalu lintas
kendaraan.
• Jaringan transportasi suatu wilayah dapat disadap.
27. • 1. Sistem Transportasi
• Terdiri dari 2 istilah :
• sistem, yaitu keterkaitan dan keterikatan antara satu
komponen dengan komponen lainnya
• transportasi, yaitu usaha untuk memindahkan,
menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan orang atau
barang dari suatu tempat ke tempat lain di mana di tempat di
lain objek tersebut lebih berguna.
• Sistem transportasi dapat berkembang dengan baik bila
didukung oleh :
• ruang untuk bergerak ( jalan )
• tempat akhir dan awal pergerakan ( terminal )
• yang bergerak ( alat angkut )
• pengelolaan ( yang mengkoordinasi ketiga unsur di atas )
28. • 2. Untuk Pengembangan Berbagai jaringan
Transportasi
• Untuk mengetahui kemampuan lahan terhadap jaringan
jalan, jalur alternatif, pemantauan kondisi jalan,
perkembangan jalan, pengawasan lalu lintas, manajemen
transportasi, dan pemantauan volume lalu lintas
kendaraan.
• Jaringan transportasi suatu wilayah dapat disadap.
30. • Manfaatnya :
• penentuan lokasi halte, terminal
• pembangunan jembatan
• jalur alternatif
• pemantauan kondisi jalan
• pemantauan fungsi jalan
• penentuan jalur alternatif atau evakuasi
34. • Manfaatnya :
• penentuan jalur penerbangan
• pemantauan cuaca untuk penerbangan
• penentuan lokasi bandara strategis
35. E. Lembaga Penginderaan Jauh
Indonesia
• 1. LAPAN
• Lembaga pemerintah nondepartemen yang bertugas
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian dan
pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya.
• Kantor berlokasi di Jl. Pemuda Persil No. 1 Jakarta.
• Tugas :
• pengorbitan satelit
• perekaman data, pengolahan data, dan penyajian data
• penginderaan jauh
37. • 2. BIG
• Dulunya bernama BAKOSURTANAL ( Badan Koordinasi Survei dan
Pemetaan Nasional ).
• Berlokasi di Jln. Raya Jakarta – Bogor Km 46 Cibinong
• Lembaga pemerintah nonkementerian yang berfungsi dan
bertugas di bidang informasi geospasial.
• Tugas :
• menjamin ketersediaan akses terhadap info geospasial yang dapat
dipertanggungjawabkan
• mewujudkan penyelenggaraan info geospasial yang berdayaguna
dan berhasil guna melalui kerja sama, koordinasi, integrasi, dan
sinkronisasi
• mendorong penggunaan info geospasial dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
39. • 3. MAPIN
• Berlokasi di Jln. Raya Jakarta – Bogor Km 46 Cibinong.
• Alamat sekretariat di Gedung S BIG.
• Berdiri sejak 2010.
• Visi dan misi :
Meningkatkan profesionalisme di bidang penginderaan jauh
Meningkatkan pemahaman penginderaan jauh kepada
masyarakat luas
Menjembatani pemerintah, swasta dan akademisi dalam
pemanfaatan teknologi penginderaan jauh
Mendukung penggunaan Penginderaan jauh dalam
pengambilan keputusan , pengelolaan SDA dan pembangunan
yang berkesinambungan