SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
TEORI – TEORI
BELAJAR
OLEH KELOMPOK 7
SISKA ENJELIN HULU
MARIA SARI NAIBAHO
SANGKOT SRI REJEKI
TEORI TRADISIONAL
1. Teori Ganjaran dan hukuman
Ganjaran
Secara etimologi, terma ganjaran
berasal dari kata ganjar yang
berarti memberi hadiah atau
upah. Karenanya berdasarkan
pengertian ini,
maka dasarnya
adalah perlakuan
menyenangkan yang
diterima seseorang
Macam-macam Ganjaran :
Menurut Al-Ghazali ada tiga macam
ganjaran, yaitu:
Penghormatan (penghargaan), baik
berupa kata-kata maupun isyarat.
Hadiah, yaitu ganjaran yang berupa
pemberian sesuatu/materi yang
bertujuan untuk menggembirakan
anak.
Pujian dihadapan orang banyak.
Syarat Pemberian Ganjaran
Berikan ganjaran atau perbuatan atau prestasi yang
dicapai peserta didik, bukan atas dasar pribadinya.
Berikan penghargaan yang sesuai atau proporsional
dengan prilaku atau prestasi yang diraih peserta didik.
Sampaikan penghargaan untuk hal-hal positif, tetapi
jangan terlalu sering.
Jangan memberikan penghargaan disertai dengan
ungkapan membanding-bandingkan seorang peserta
Tujuan Pemberian
Ganjaran
Tujuan pemberian
ganjaran adalah
memotivasi peserta
didik agar
bersemangat dan
memiliki sense of
competion untuk
senantiasa
menampilkan perilaku
Hukuman
Secara etimologi,
hukuman berarti
siksa dan sebagainya,
yang dikenakan
kepada orang yang
melanggar undang-
undang dan
sebagainya. Dari sisi
ini, hukuman pada
dasarnya perbuatan
tidak menyenangkan
Macam-macam Hukuman
1.hukuman fisik,misalnya dengan mencubit,
menampar, memukul dan lain sebagainya;
2.hukuman dengan kata-kata atau kalimat
yang tidak menyenangkan, seperti omelan,
ancaman, kritikan, sindiran, cemoohan dll.
3.hukuman dengan stimulus fisik yang tidak
menyenangkan, misalnya menuding,
memelototi, mencemberuti dan lain
sebagainya;
4.hukuman dalam bentuk kegiatan yang tidak
menyenangkan, misalnya disuruh berdiri di
depan kelas, dikeluarkan dari dalam kelas,
Keunggulan dan Kelamahan Hukuman
Keunggulan utama dari hukuman bahwa
pemakaiannya dengan tepat akan dapat
menghentikan dengan segera tingkah laku siswa
yang mengganggu jalannya kegiatan belajar
mengajar.
Tetapi pada sisi lain, hukuman mengandung
kelemahan berupa sejumlah akibat sampingan yang
negatif. Akibat-akibat negatif yang dapat terjadi
antara lain:
hubungan antara guru dan siswa menjadi
terganggu, misalnya siswa mendendam pada guru;
siswa menarik diri dari kegiatan belajar mengajar,
misalnya tidak mau mendengarkan pelajaran;
siswa melakukan tidakan-tindakan agresif,
misalnya merusak fasilitas sekolah;
siswa mengalami gangguan psikologis, misalnya
rasa rendah diri.
Syarat-syarat Pemberian Hukuman
Pemberian hukuman harus tetap
dalam jalinan cinta kasih sayang.
Pemberian hukuman harus didasarkan
kepada alasan "keharusan".
Pemberian hukuman harus
menimbulkan kesan pada hati anak.
Pemberian hukuman harus
menimbulkan keinsyafan dan
penyesalan pada anak.
Pada akhirnya, pemberian hukuman
harus diikuti dengan pemberian
ampun dan disertai dengan harapan
serta kepercayaan.
Memilih Hukuman dan Menentukan Hukuman
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih
dan menentukan hukuman (Amin Danien Indrakusuma,
1973:157) adalah sebagai berikut:
 Macam dan besar kecilnya pelanggaran: Besar
kecilnya pelanggaran akan menentukan berat
ringannya hukuman yang harus diberikan;
 Hukuman diberikan dengan melihat jenis
kelamin: usia dan halus kasarnya perangai dari
pelaku pelanggaran;
 Akibat-akibat yang mungkin timbul dalam
hukuman: Pemberian hukuman jangan sampai
menimbulkan akibat yang negatif pada diri
anak;
 Pilihlah bentuk-bentuk hukuman yang pedagogis:
Hukuman yang dipilih harus sedikit mungkin
segi negatifnya baik dipandang dari sisi
murid, guru, maupun dari orang tua;
 Sedapat mungkin jangan menggunakan hukuman
badan: Hukuman badan adalah hukuman yang
menyebabkan rasa sakit pada tubuh anak,
hukuman badan merupakan sarana terakhir dari
proses pendisiplinan.
2. Teori Penambahan Fakta
3. Teori Hasil Belajar Permanen
4. Teori Rangsangan dari Luar
8. Teori Kondisi Menyenagkan
Teori Modern
1. Teori Asosiasi (Stimulus-Respon)
Menurut teori ini, segala
pengetahuan berasal dari pengalaman.
Menurut Thorndike, belajar adalah proses interaksi
antara stimulus dan respon. Stimulus adalah apa yang
merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran,
perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat
indera. Sedangkan respon adalah reaksi yang dimunculkan
peserta didik ketika belajar, yang dapat pula berupa pikiran,
perasaan, atau gerakan/tindakan.
Eksperimen Thorndike
Dari eksperimen yang dilakukan
Thorndike terhadap kucing
menghasilkan hukum-hukum belajar,
diantaranya:
1. Law of Effect
2. Law of Readiness
3. Law of Exercise
Pengajaran yang baik menurut Thorndike adalah :
a. Penataan kelas harus dengan tujuan pendidikan yang jelas.
b. Tujuan pendidikan harus masih dalam batas kemampuan belajar peserta
didik.
c. Agar peserta didik dapat mengikuti pelajaran, proses belajar harus
bertahap dari yang sederhana sampai yang kompleks.
d. Dalam belajar motivasi tidak begitu penting karena yang terpenting
adalah adanya respon yang benar terhadap stimulus.
e. Peserta didik yang telah belajar dengan baik harus diberi hadiah dan bila
belum baik harus segera diperbaiki.
f. Situasi belajar harus dibuat menyenangkan dan mirip dengan kehidupan
dalam masyarakat.
g. Materi pelajaran harus bermanfaat bagi peserta didik untuk kehidupan
anak kelak setelah keluar dari sekolah.
h. Pelajaran yang sulit, yang melebihi kemampuan anak tidak akan
meningkatkan kemampuan penalarannya.
i. Ujian itu penting, untuk memberikan umpan balik bagi guru dan
pembelajar tentang proses belajar
j. Ujian harus dilakukan secara berkala
k. Situasi belajar diusahakan semirip mungkin dengan kehidupan nyata.
Agar hasil belajar mudah diterapkan.
Teori Kognisi
Teori kognisi lebih mementingkan
sebuah proses belajar dari pada hasil
dari belajar itu sendiri.
Eksperimen Kohler
 Peserta didik memiliki insight yang kuat. Untuk menunjang pembentukan insight, maka
guru harus melaksanakan pembelajaran yang bermakna (meaningful learning), hal itu bisa
dilaksanakan dengan menyusun strategi, memilih metode dan menggunakan media
pembelajaran yang tepat.
Proses pembelajaran akan berjalan efektif jika peserta didik mengenal tujuan yang ingin
dicapainya. Oleh karena itu, guru mempunyai tanggung jawab untuk membantu peserta
didik memahami tujuan pembelajaran.
Guru dalam menyampaikan materi hendaknya dikaitkan dengan situasi dan kondisi
lingkungan kehidupan peserta didik.
Proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila peserta didik mampu menangkap prinsip-
prinsip pokok dari suatu persoalan dan menemukan generalisasi untuk dipergunakan
memecahkan masalah dalam situasi lain. Maka guru hendaknya dapat membantu peserta
didik untuk menguasai prinsip-prinsip pokok dari materi yang diajarkannya.
Proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila peserta didik mampu menangkap prinsip-
prinsip pokok dari suatu persoalan dan menemukan generalisasi untuk dipergunakan
memecahkan masalah dalam situasi lain. Maka guru hendaknya dapat membantu peserta
didik untuk menguasai prinsip-prinsip pokok dari materi yang diajarkannya.
3. Teori mengkondisi
Seorang anak akan mengedip
apabia matanya silau oleh sinar yang di
arahkan ke matanya. Reaksi seperti ini
terjadi tanpa berfikir dan pertimbangan.
Inilah yang di sebut gerak
reflex.sekiranya di buat satu percobaan
sederhana dengan menggunakan
cahaya terang yang menyilaukan mata
yang dibarengi suara lonceng, anak
tetap akan mengedip apabila lonceng
dibunyikan sekalipun tanpa cahaya
yang menyilaukan lagi.
Sebagai ringkasan dapat diungkapkan bahwa
teori conditioning berpandangan :
1.Lingkungan sangat besar peranannya dalam
membentuk tingkah laku baru.
2.Pengamatan membantu kita dalam memahami jenis
belajar conditioning.
3.Menurut teori conditioning, hubungan stimulus respons
terjadi secara mekanistis dan tidak bersifat dinamis.
4.Stimulus yang spesifik akan menyebabkan individu
merespon dan bukan stimulus yang mengandung masalah
untuk di pecahkan.
A. Hakikat pengalihan belajar
Gagasan dasar dari pengalihan belajar ialah
bahwa seseorang memperoleh keuntungan (atau
keugian) dalam suatu situasi belajar karena
hasil belajar yang diperoleh
sebelumnya.seorang pemikir yunani plato,
berpendapat bahwa kalbu manusia berisi
kekuatan-kekuatan atau daya-daya, seperti
berfikir dan mengingat, yang dapat di perkuat
melalui suatu upaya atau latihan sederhana
seperti otot.aliran psikologi yang mendasarkan
diri pada pemikiran plato itu ilmu jiwa daya.
A. Usaha untuk menjelaskan pengalihan belajar
Hampir semua aliran dalam
psikologi mengakui adanya peristiwa
pengalihan belajar itu. Pengalihan belajar
sendiri merupakan sesuatu yang dianggap
penting dalam menelaah proses belajar
tampak sebagai peristiwa yang unik, maka
banyak yang ingin memebrikan kejelasan
tenteng terjadinya pengalihan tersebut.
Beberapa di antara pandangan atau teori tentang
pengalihan belajar itu segera anda temukan di
bawah ini :
1) Teori disiplin mental formal.
2) Teori komponn-komponen identik.
3) Teori generalisasi.
4) Teori-teori lain yang senada denga teori
generalisasi.
Teori-teori Belajar

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

45565607 topik-5-khsr-oum
45565607 topik-5-khsr-oum45565607 topik-5-khsr-oum
45565607 topik-5-khsr-oumSashi Kumar
 
Strategi Kompromi dan Strategi Perkembangan Kognitif
Strategi Kompromi dan Strategi Perkembangan KognitifStrategi Kompromi dan Strategi Perkembangan Kognitif
Strategi Kompromi dan Strategi Perkembangan KognitifMaizatul Malik
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanEyzan Rashid
 
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajranPrinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajranMha AMha Aathifah
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranArif Wicaksono
 
Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranIyus Jatikusumah
 
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranheri sulistiowati
 
Implikasi teori behaviorisme
Implikasi teori behaviorismeImplikasi teori behaviorisme
Implikasi teori behaviorismeAtikah Amran
 
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas PembelajaranMATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas PembelajaranSTKIP Bina Bangsa Getsempena
 
prinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umumprinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umumfauni
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Uhthi Solekhah
 
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Prinsip pembelajaran  __kelompok 3Prinsip pembelajaran  __kelompok 3
Prinsip pembelajaran __kelompok 3Uhthi Solekhah
 
Bab 3 pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran kognitif dalam bimbingan dan ka...
Bab 3   pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran kognitif dalam bimbingan dan ka...Bab 3   pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran kognitif dalam bimbingan dan ka...
Bab 3 pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran kognitif dalam bimbingan dan ka...Harry Elson Anderson (IPGK Pulau Pinang)
 
Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...
Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...
Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...Harry Elson Anderson (IPGK Pulau Pinang)
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)WaQhyoe Arryee
 

La actualidad más candente (20)

45565607 topik-5-khsr-oum
45565607 topik-5-khsr-oum45565607 topik-5-khsr-oum
45565607 topik-5-khsr-oum
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
Strategi Kompromi dan Strategi Perkembangan Kognitif
Strategi Kompromi dan Strategi Perkembangan KognitifStrategi Kompromi dan Strategi Perkembangan Kognitif
Strategi Kompromi dan Strategi Perkembangan Kognitif
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operan
 
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajranPrinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
 
Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaran
 
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
 
Implikasi teori behaviorisme
Implikasi teori behaviorismeImplikasi teori behaviorisme
Implikasi teori behaviorisme
 
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas PembelajaranMATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
 
prinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umumprinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umum
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
 
Teori-teori Belajar
Teori-teori BelajarTeori-teori Belajar
Teori-teori Belajar
 
Penulisan akademik
Penulisan akademikPenulisan akademik
Penulisan akademik
 
Implikasi teori p&p
Implikasi teori p&pImplikasi teori p&p
Implikasi teori p&p
 
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Prinsip pembelajaran  __kelompok 3Prinsip pembelajaran  __kelompok 3
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
 
Bab 3 pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran kognitif dalam bimbingan dan ka...
Bab 3   pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran kognitif dalam bimbingan dan ka...Bab 3   pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran kognitif dalam bimbingan dan ka...
Bab 3 pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran kognitif dalam bimbingan dan ka...
 
Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...
Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...
Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
 

Similar a Teori-teori Belajar

kepentingan dan implikasi teori-teori pembelajaran dalam meningkatkan keberke...
kepentingan dan implikasi teori-teori pembelajaran dalam meningkatkan keberke...kepentingan dan implikasi teori-teori pembelajaran dalam meningkatkan keberke...
kepentingan dan implikasi teori-teori pembelajaran dalam meningkatkan keberke...Cho Shirley
 
Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1arie anang
 
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfDildian Zidan
 
motivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptmotivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptsandirustandi8
 
motivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptmotivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptAlBadri8
 
motivasi-belajar-2 (1).ppt
motivasi-belajar-2 (1).pptmotivasi-belajar-2 (1).ppt
motivasi-belajar-2 (1).pptSetyoWantjono1
 
Macam macam teori belajar
Macam macam teori belajarMacam macam teori belajar
Macam macam teori belajarDei Al-faroby
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Nurulbanjar1996
 
teori pembelajaran fisika
teori pembelajaran fisikateori pembelajaran fisika
teori pembelajaran fisikaSulyatiSulyati
 
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFkhairunnisa mulyana
 

Similar a Teori-teori Belajar (20)

kepentingan dan implikasi teori-teori pembelajaran dalam meningkatkan keberke...
kepentingan dan implikasi teori-teori pembelajaran dalam meningkatkan keberke...kepentingan dan implikasi teori-teori pembelajaran dalam meningkatkan keberke...
kepentingan dan implikasi teori-teori pembelajaran dalam meningkatkan keberke...
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
teori belajar.pptx
teori belajar.pptxteori belajar.pptx
teori belajar.pptx
 
Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4
 
Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1
 
Teori kognitif
Teori kognitifTeori kognitif
Teori kognitif
 
Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4
 
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
 
motivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptmotivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.ppt
 
motivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptmotivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.ppt
 
Motivasi belajar-2
Motivasi belajar-2Motivasi belajar-2
Motivasi belajar-2
 
Motivasi Belajar.ppt
Motivasi Belajar.pptMotivasi Belajar.ppt
Motivasi Belajar.ppt
 
motivasi-belajar-2 (1).ppt
motivasi-belajar-2 (1).pptmotivasi-belajar-2 (1).ppt
motivasi-belajar-2 (1).ppt
 
motivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptmotivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.ppt
 
Macam macam teori belajar
Macam macam teori belajarMacam macam teori belajar
Macam macam teori belajar
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
 
teori pembelajaran fisika
teori pembelajaran fisikateori pembelajaran fisika
teori pembelajaran fisika
 
TEORI_PEMBELAJARAN.pptx
TEORI_PEMBELAJARAN.pptxTEORI_PEMBELAJARAN.pptx
TEORI_PEMBELAJARAN.pptx
 
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
 
Tekno pdf
Tekno pdfTekno pdf
Tekno pdf
 

Último

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Último (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Teori-teori Belajar

  • 1. TEORI – TEORI BELAJAR OLEH KELOMPOK 7 SISKA ENJELIN HULU MARIA SARI NAIBAHO SANGKOT SRI REJEKI
  • 2. TEORI TRADISIONAL 1. Teori Ganjaran dan hukuman Ganjaran Secara etimologi, terma ganjaran berasal dari kata ganjar yang berarti memberi hadiah atau upah. Karenanya berdasarkan pengertian ini, maka dasarnya adalah perlakuan menyenangkan yang diterima seseorang
  • 3. Macam-macam Ganjaran : Menurut Al-Ghazali ada tiga macam ganjaran, yaitu: Penghormatan (penghargaan), baik berupa kata-kata maupun isyarat. Hadiah, yaitu ganjaran yang berupa pemberian sesuatu/materi yang bertujuan untuk menggembirakan anak. Pujian dihadapan orang banyak. Syarat Pemberian Ganjaran Berikan ganjaran atau perbuatan atau prestasi yang dicapai peserta didik, bukan atas dasar pribadinya. Berikan penghargaan yang sesuai atau proporsional dengan prilaku atau prestasi yang diraih peserta didik. Sampaikan penghargaan untuk hal-hal positif, tetapi jangan terlalu sering. Jangan memberikan penghargaan disertai dengan ungkapan membanding-bandingkan seorang peserta
  • 4. Tujuan Pemberian Ganjaran Tujuan pemberian ganjaran adalah memotivasi peserta didik agar bersemangat dan memiliki sense of competion untuk senantiasa menampilkan perilaku
  • 5. Hukuman Secara etimologi, hukuman berarti siksa dan sebagainya, yang dikenakan kepada orang yang melanggar undang- undang dan sebagainya. Dari sisi ini, hukuman pada dasarnya perbuatan tidak menyenangkan
  • 6. Macam-macam Hukuman 1.hukuman fisik,misalnya dengan mencubit, menampar, memukul dan lain sebagainya; 2.hukuman dengan kata-kata atau kalimat yang tidak menyenangkan, seperti omelan, ancaman, kritikan, sindiran, cemoohan dll. 3.hukuman dengan stimulus fisik yang tidak menyenangkan, misalnya menuding, memelototi, mencemberuti dan lain sebagainya; 4.hukuman dalam bentuk kegiatan yang tidak menyenangkan, misalnya disuruh berdiri di depan kelas, dikeluarkan dari dalam kelas,
  • 7. Keunggulan dan Kelamahan Hukuman Keunggulan utama dari hukuman bahwa pemakaiannya dengan tepat akan dapat menghentikan dengan segera tingkah laku siswa yang mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar. Tetapi pada sisi lain, hukuman mengandung kelemahan berupa sejumlah akibat sampingan yang negatif. Akibat-akibat negatif yang dapat terjadi antara lain: hubungan antara guru dan siswa menjadi terganggu, misalnya siswa mendendam pada guru; siswa menarik diri dari kegiatan belajar mengajar, misalnya tidak mau mendengarkan pelajaran; siswa melakukan tidakan-tindakan agresif, misalnya merusak fasilitas sekolah; siswa mengalami gangguan psikologis, misalnya rasa rendah diri.
  • 8. Syarat-syarat Pemberian Hukuman Pemberian hukuman harus tetap dalam jalinan cinta kasih sayang. Pemberian hukuman harus didasarkan kepada alasan "keharusan". Pemberian hukuman harus menimbulkan kesan pada hati anak. Pemberian hukuman harus menimbulkan keinsyafan dan penyesalan pada anak. Pada akhirnya, pemberian hukuman harus diikuti dengan pemberian ampun dan disertai dengan harapan serta kepercayaan.
  • 9. Memilih Hukuman dan Menentukan Hukuman Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih dan menentukan hukuman (Amin Danien Indrakusuma, 1973:157) adalah sebagai berikut:  Macam dan besar kecilnya pelanggaran: Besar kecilnya pelanggaran akan menentukan berat ringannya hukuman yang harus diberikan;  Hukuman diberikan dengan melihat jenis kelamin: usia dan halus kasarnya perangai dari pelaku pelanggaran;  Akibat-akibat yang mungkin timbul dalam hukuman: Pemberian hukuman jangan sampai menimbulkan akibat yang negatif pada diri anak;  Pilihlah bentuk-bentuk hukuman yang pedagogis: Hukuman yang dipilih harus sedikit mungkin segi negatifnya baik dipandang dari sisi murid, guru, maupun dari orang tua;  Sedapat mungkin jangan menggunakan hukuman badan: Hukuman badan adalah hukuman yang menyebabkan rasa sakit pada tubuh anak, hukuman badan merupakan sarana terakhir dari proses pendisiplinan.
  • 11. 3. Teori Hasil Belajar Permanen
  • 12. 4. Teori Rangsangan dari Luar
  • 13.
  • 14. 8. Teori Kondisi Menyenagkan
  • 15. Teori Modern 1. Teori Asosiasi (Stimulus-Respon) Menurut teori ini, segala pengetahuan berasal dari pengalaman.
  • 16. Menurut Thorndike, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus adalah apa yang merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera. Sedangkan respon adalah reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang dapat pula berupa pikiran, perasaan, atau gerakan/tindakan.
  • 18. Dari eksperimen yang dilakukan Thorndike terhadap kucing menghasilkan hukum-hukum belajar, diantaranya: 1. Law of Effect 2. Law of Readiness 3. Law of Exercise
  • 19. Pengajaran yang baik menurut Thorndike adalah : a. Penataan kelas harus dengan tujuan pendidikan yang jelas. b. Tujuan pendidikan harus masih dalam batas kemampuan belajar peserta didik. c. Agar peserta didik dapat mengikuti pelajaran, proses belajar harus bertahap dari yang sederhana sampai yang kompleks. d. Dalam belajar motivasi tidak begitu penting karena yang terpenting adalah adanya respon yang benar terhadap stimulus. e. Peserta didik yang telah belajar dengan baik harus diberi hadiah dan bila belum baik harus segera diperbaiki. f. Situasi belajar harus dibuat menyenangkan dan mirip dengan kehidupan dalam masyarakat. g. Materi pelajaran harus bermanfaat bagi peserta didik untuk kehidupan anak kelak setelah keluar dari sekolah. h. Pelajaran yang sulit, yang melebihi kemampuan anak tidak akan meningkatkan kemampuan penalarannya. i. Ujian itu penting, untuk memberikan umpan balik bagi guru dan pembelajar tentang proses belajar j. Ujian harus dilakukan secara berkala k. Situasi belajar diusahakan semirip mungkin dengan kehidupan nyata. Agar hasil belajar mudah diterapkan.
  • 20. Teori Kognisi Teori kognisi lebih mementingkan sebuah proses belajar dari pada hasil dari belajar itu sendiri.
  • 22.  Peserta didik memiliki insight yang kuat. Untuk menunjang pembentukan insight, maka guru harus melaksanakan pembelajaran yang bermakna (meaningful learning), hal itu bisa dilaksanakan dengan menyusun strategi, memilih metode dan menggunakan media pembelajaran yang tepat. Proses pembelajaran akan berjalan efektif jika peserta didik mengenal tujuan yang ingin dicapainya. Oleh karena itu, guru mempunyai tanggung jawab untuk membantu peserta didik memahami tujuan pembelajaran. Guru dalam menyampaikan materi hendaknya dikaitkan dengan situasi dan kondisi lingkungan kehidupan peserta didik. Proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila peserta didik mampu menangkap prinsip- prinsip pokok dari suatu persoalan dan menemukan generalisasi untuk dipergunakan memecahkan masalah dalam situasi lain. Maka guru hendaknya dapat membantu peserta didik untuk menguasai prinsip-prinsip pokok dari materi yang diajarkannya. Proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila peserta didik mampu menangkap prinsip- prinsip pokok dari suatu persoalan dan menemukan generalisasi untuk dipergunakan memecahkan masalah dalam situasi lain. Maka guru hendaknya dapat membantu peserta didik untuk menguasai prinsip-prinsip pokok dari materi yang diajarkannya.
  • 23. 3. Teori mengkondisi Seorang anak akan mengedip apabia matanya silau oleh sinar yang di arahkan ke matanya. Reaksi seperti ini terjadi tanpa berfikir dan pertimbangan. Inilah yang di sebut gerak reflex.sekiranya di buat satu percobaan sederhana dengan menggunakan cahaya terang yang menyilaukan mata yang dibarengi suara lonceng, anak tetap akan mengedip apabila lonceng dibunyikan sekalipun tanpa cahaya yang menyilaukan lagi.
  • 24. Sebagai ringkasan dapat diungkapkan bahwa teori conditioning berpandangan : 1.Lingkungan sangat besar peranannya dalam membentuk tingkah laku baru. 2.Pengamatan membantu kita dalam memahami jenis belajar conditioning. 3.Menurut teori conditioning, hubungan stimulus respons terjadi secara mekanistis dan tidak bersifat dinamis. 4.Stimulus yang spesifik akan menyebabkan individu merespon dan bukan stimulus yang mengandung masalah untuk di pecahkan.
  • 25. A. Hakikat pengalihan belajar Gagasan dasar dari pengalihan belajar ialah bahwa seseorang memperoleh keuntungan (atau keugian) dalam suatu situasi belajar karena hasil belajar yang diperoleh sebelumnya.seorang pemikir yunani plato, berpendapat bahwa kalbu manusia berisi kekuatan-kekuatan atau daya-daya, seperti berfikir dan mengingat, yang dapat di perkuat melalui suatu upaya atau latihan sederhana seperti otot.aliran psikologi yang mendasarkan diri pada pemikiran plato itu ilmu jiwa daya.
  • 26.
  • 27. A. Usaha untuk menjelaskan pengalihan belajar Hampir semua aliran dalam psikologi mengakui adanya peristiwa pengalihan belajar itu. Pengalihan belajar sendiri merupakan sesuatu yang dianggap penting dalam menelaah proses belajar tampak sebagai peristiwa yang unik, maka banyak yang ingin memebrikan kejelasan tenteng terjadinya pengalihan tersebut. Beberapa di antara pandangan atau teori tentang pengalihan belajar itu segera anda temukan di bawah ini : 1) Teori disiplin mental formal. 2) Teori komponn-komponen identik. 3) Teori generalisasi. 4) Teori-teori lain yang senada denga teori generalisasi.