Dokumen tersebut membahas tentang tiga ekosistem laut tropis yaitu padang lamun, hutan mangrove, dan terumbu karang. Padang lamun berperan sebagai produsen detritus dan zat hara serta tempat berlindung bagi berbagai biota laut. Terumbu karang dibentuk oleh karang hermatipik yang menjadi habitat bagi beragam satwa laut. Ekosistem ini saling terkait dan berperan dalam melindungi pantai serta mendukung mata pencaharian masy

1. Ekosistem Laut
Edi Rudi

2. Definisi
Ekosistem: Sekumpulan sistem
yang saling berhubungan (biotik
dan abiotik)
Laut: Badan perairan yang luas dan
saling berhubungan dengan kadar
garam tinggi
Darat-Pesisir-Laut

3. Komponen Fungsional
Ekosistem Laut
Produsen (tumbuhan, fitoplankton)
Konsumen Primer, pemakan
produsen, mis Zooplankton
Konsumen Sekunder, mis. ikan2
kecil, ikan besar hingga Top
Predator
Pengurai (Dekomposer), bakteri,
jamur, protozoa

5. Ekosistem Laut Tropis
Hutan Mangrove
Padang Lamun
(Seagrass Bed)
Terumbu Karang
(Coral Reef)

6. PADANG LAMUN

7. Deskripsi
Lamun adalah satu-satunya
tumbuhan berbunga
(Angiospermae) yang memiliki
Rhizoma, daun dan akar sejati yang
hidup terendam dalam air
Terdiri dari dua Famili:
Hydroharitaceae dan
Potamogetonaceae

8. Fungsi Ekologis
Produsen detritus dan zat hara
Mengikat sedimen dan menstabilkan substrat
Tempat berlindung, mencari makan dan
pengasuhan, dan pemijahan biota
Tudung pelindung bagi biota dari sengatan
matahari

9. Pemanfaatan
Tempat Budidaya
Rekreasi, pariwisata dan pendidikan
Sumber Pupuk Hijau

10. Jenis/ Spesies Tumbuhan LAMUN
Terdapat 55 jenis lamun di dunia,
12 jenis di Indonesia, yaitu:
Cymodocea (C. rotundata dan C. serrulata)
Enhalus (E. acoroides)
Halodule (H. pinifolia, H. decipiens, H.
minor, H. ovalis, H. uninervis, spinulosa)
Syringodium (S. isoetifolum)
Thalassia (T.hemprichii)
Thalassodendron (T. ciliatum)

11. Fauna Padang Lamun
Ikan
Crustacea
Moluska
Echinodermata
Cacing
Reptil
dll

12. Penelitian
Jenis-jenis Lamun dan
Kerapatannya
Fauna yang beasosiasi dengan
lamun
Penelitian dengan membuat transek
Koleksi tumbuhan (sampel)

13. TERUMBU KARANG

14. KARANG/CORAL
Karang Hermatipik Komponen Utama
(Ordo Skleraktinia) Terumbu Karang

15. Dalam gastrodermis terdapat tumbuhan renik
bersel tunggal yang dinamakan zooxantellae
yang hidup bersimbiosis dengan polip.
Zooxantellae dapat menghasilkan bahan
organik melalui proses fotosintesis, yang
kemudian disekresikan sebagian ke dalam
polip sebagai pangan

16. Faktor Lingkungan Terumbu Karang
Suhu Air >18 C
Cahaya matahari, kedalaman <25 m
Salinitas 30-36 ppm
Perairan Cerah
Gelombang besar
Kurang/tidak ada sedimentasi

17. Jenis/Tipe Terumbu Karang
Fringing Reef
Barrier Reef
Atoll

18. Tipe Terumbu Karang
1. Terumbu karang tepi (fringing reef)
2. Terumbu karang penghalang (barrier reef)
3. Terumbu karang cincin atau atol

22. Peranan dan Manfaat
Terumbu Karang
Pelindung Pantai
Tempat tinggal, mencari makan,
berlindung dan pemijahan biota laut
Sumber mata pencaharian nelayan
Sumber obat-obatan (farmasi)
Wisata Bahari dan Pendidikan

24. ANCAMAN TERHADAP TERUMBU KARANG :
- PENAMBANGAN KARANG
- PEMBUANGAN LIMBAH PANAS
- PENGGUNDULAN HUTAN
- SEDIMENTASI YANG TINGGI
- PENGERUKAN
- PARIWISATA
- LIMBAH ORGANIK (EUTROFIKASI)
- REKLAMASI
- PENANGKAPAN IKAN DENGAN RACUN
- GLOBAL WARMING & Acanthaster plancii

25. KETERKAITAN ANTAR EKOSISTEM PESISIR