Dokumen ini membahas tentang haji dan wakaf. Haji adalah ibadah ke Mekah yang wajib bagi Muslim yang mampu, dengan dasar hukum Al-Quran. Wakaf adalah menyerahkan harta yang kekal untuk umum atau perorangan, dengan tujuan menghilangkan kemiskinan dan kesenjangan sosial. Pelaksanaan wakaf diatur dalam UU No. 41/2004.
2. Nama Kelompok :
Berliana Zakki
Helga Verdani
Akbar Syafani P
Imam Akbar
3. HAJI
1. Pengertian Haji
- Menurut bahasa haji artinya menyengajakan
sesuatu.
- Menurut istilah, haji ialah sengaja mengunjungi
Baitullah ke Mekah untukmelakukan ibadah
kepada Allah Swt. Pada waktu tertentu dan
dengan cara tertentu.
4. 2. Dasar Hukum Haji
Dasar hukum ibadah haji ialah :
c. Surah Ali-Imran, 3 : 97
d.Al-Haji, 22 : 27-28
5. Dalam surah Ali-Imran, 2 : 97 Allah Swt.
Berfirman :
Artinya : “Mengerjakan haji adalah kewajiiban
manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang
yang sanggup mengadakan perjalanan ke
Baitullah. Barang siapa mengingkari
(kewajiban haji), maka sesubgguhnya Allah
Maha kaya (tidak membutuhkan sesuatu) dari
semesta alam.” (Q.S. Ali Imran, 3 : 97)
6. Hukum menunaikan haji adalah “Fardu’ain” bagi
setiap muslim/muslimah yang telah memenuhi
syarat wajibnya. Adapun syarat-syarat wajib haji
itu sebagai berikut :
2. Beragama Islam
3. Berakal Sehat
4. Baliq
5. Merdeka, bukan hamba sahaya
6. Kuasa atau mampu mengerjakan (istitaah)
9. WakaF
2.Pengertian Wakaf
Wakaf ialah menyerahkan suatu benda yang
kekal zatnya untuk diambil manfaatnya, baik
oleh umum (masyarakat) ataupun oleh
perorangan.
10. RUkUn WakaF
2.Wakif (Orang yang berwakaf)
3.Mauquf (Barang yang diwakafkan)
4.Mauquf ‘alaihi (tempat berwakaf)
5.Lafal (Ucapan wakaf)
6.Nazir (Orang yang menerima wakaf)
11. HaRta yang diWakaFkan
Harta yang diwakafkan syaratnya adalah :
3.Kekal zatnya, walaupun manfaatnya diambil.
Contoh , Harta yang memenuhi syarat untuk
diwakafkan : tanah, bangunan, masjid, rumah
sakit dan sebagainya.
2.Kepunyaan yang berwakaf dan hak miliknya
dapat berpindah-pindah.
12. Ketentuan-ketentuan lain mengenai harta
wakaf, yakni harta wakaf itu terlepas dari milik
orang yang berwakaf. Harta wakaf itu tidak
boleh dijual, tidak boleh diberikan (hibah), dan
tidak boleh diwariskan(dipusakakan)
13. Manfaat wakaf bagi yanng menerima wakaf
atau masyarakat, sangat banyak antara lain :
• Dapat menghilangkan kebodohan.
• Dapat menghilangkan (mengurangi)
kemiskinan.
• Dapat menghilangkan (mengurangi)
kesenjangan sosial.
• Dapat memajukan serta menyejahterakan
umat.
14. • Pelaksanaan wakaf di Indonesia diatur oleh
UU Republik Indonesia No. 41 Tahun 2004.
• Wakaf bertujuan untuk memanfaatkan harta
benda wakaf sesuai dengan fungsinya,
sedangkan fungsi wakaf mewujudkan potensi
dan manfaat ekonomis harta benda wakaf
untuk kepentingan ibadah dan untuk
memajukan kesejahteraan umum.