1. Nama : Nur Wihdatul Hasanah
Nim : 1210651077
Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Web (Tugas)
1. Web 2.0
Sejarah Web 2.0
Web 2.0 lahir beberapa tahun lalu dari hasil wacana antara O’Reilly dan MediaLive
International. Hanya dalam waktu satu setengah tahun, lebih dari 9,5 juta halaman web
dicatat Google mengandung nama ini.Walaupun diterima oleh banyak kalangan, tidak
sedikit yang mengatakan bahwa istilah ini hanya pekerjaan orang tehnik yang sedang
gandrung dengan teknologi sehingga melahirkan kategorisasi yang bodoh dan tidak dapat
dipahami publik. Para pelaku bisnis internet memahami bahwa tahun 2001 adalah tahun
kelam dotcom. Saat itu memang sebagian besar dotcom yang menghiasi pentas bisnis tiga
tahun sebelumnya dan menjadi primadona investasi dunia, tiba-tiba rontok, bertumbangan
dan mati. Dotcom boom berubah menjadi Dotcom crash atau dotcom doom.
Tapi di balik kehancuran itu O’Reilly dan MediaLive International melihat bahwa
masih ada dotcom yang lolos dari masa kritis tersebut. Setelah dianalisa, dotcom tersebut
memiliki ciri yang sama dan ciri itu tidak dimiliki oleh para mantan dotcomers. Untuk
mempermudah kategorisasi, Doughterty menyebut generasi baru itu Web 2.0.
Pengertian Web 2.0
Web 2.0 adalah buzzword terbaru di dunia internet. Berbagai inovasi dan fitur
terbaru yang muncul di dunia web membawa suatu pandangan baru tentang jenis situs web
atau aplikasi web yang disebut web 2.0. Istilah web 2.0 disebut-sebut oleh Dale Dougherty
dari O’Reilly Media yang melakukan brainstorming dengan Craig Cline dari Media Live
untuk menghasilkan ide konferensi di mana mereka menjadi host. Akhirnya pada bukan
Oktober 2004 O’Reilly Media, Battele dan MediaLive mlakukan konferensi web 2.0
pertama dan kedua pada bulan Oktober 2005. Sebelum muncul istilah web 2.0 yang sering
digunakan adalah istilah semantic web.
2. Keuntungan dari Web 2.0 adalah memungkinkan pengguna internet dapat melihat
konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.
Kemampuan Web 2.0 juga dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat,
dan voice seperti layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan
menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet. Hal itu
akan merubah paradigma pengembang sofware dari distribusi produk menjadi distribusi
layanan.
Sifat dari Web 2.0 adalah read write. Web 2.0 mempunyai kelebihan dimana
interaksi sosial di dunia maya sudah menjadi kebutuhan, sehingga Web 2.0 ini memiliki
beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang,
penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Web
2.0 hadir dengan semakin banyaknya pengguna blog, Friendster, Myspace, Youtube dan
Fickr. Aplikasi web 2.0 disajikan pada suatu web browser yang tidak memerlukan teknologi
canggih dari sisi user, seperti MS Words,MS Excell,FrontPages dan yang lainnya. Teknologi
Web 2.0 merupakan fasilitas gratis yang bisa digunakan setiap waktu.
Karakteristik Web 2.0
Situs Web 2.0 membuat para pengguna untuk melakukan lebih dari sekedar
mengambil informasi. Kita dapat memiliki data pada situs Web 2.0 dan menjalankan kontrol
atas bawah data. Situs ini memiliki “Arsitektur partisipasi” yang mendorong pengguna untuk
menambah nilai untuk aplikasi seperti yang mereka gunakan. Sering situs Web 2.0 yang
kaya fitur, user-friendly antar muka berdasarkan Ajax, OpenLaszlo, Flex mirip kaya atau
media.
Salah satu karakteristik pentingnya adalah adanya dukungan pada pemrograman
yang sederhana dan ide akan web service atau RSS. Ketersediaan RSS akan menciptakan
kemudahan untuk di-remix oleh website lain dengan menggunakan tampilannya masingmasing dan dukungan pemrograman yang sederhana. Adanya kemajuan inovasi pada antarmuka di sisi pengguna merupakan karakter dari Web 2.0. Karakteristik dari Web 2.0 adalah:
kaya pengalaman pengguna, konten dinamis, metadata, web standar dan skalabilitas.
Karakteristik lebih lanjut, seperti keterbukaan, kebebasan dan kecerdasan kolektif dengan
cara partisipasi pengguna, juga dapat dilihat sebagai penting atribut Web 2.0.
3. Karakter Web 2.0 :
1. Data sebagi pengendali utama.
2. Web sebagia platform.
3. Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi.
4. Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari
pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open
source”.
5. Model yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan.
6. Akhir dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak.
7. Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user.
8. Teknologi yang dipakai adalah AJAX.
Pada Web 2.0 ini didukung penuh oleh teknologi-teknologi yang
berkembang yaitu :
1. Memanfaatkan CSS, valid XHTML, dan Microformat .
2. MS ClickOnce.
3. Teknik Rich Application seperti Ajax.
4. Java Web Star.
5. Flex/Lazlo/Flash.
6. XUL.
7. Syndikasi data dengan RSS/Atom.
8. Agregasi dari RSS/Atom.
9. URL yang bersih dan berarti.
10. Mendukung posting ke weblog.
11. Menggunakan API REST (Representational State Transfer) atau XML Web Service .
12. Aspek jaringan social.
Keuntungan dari Web 2.0 :
1. Pengguna memiliki datanya sendiri pada situs.
2. Berbasis Web murni.
3. Mudah untuk memasukkan data atau mengambil data dari system.
4. 2. Contoh Web 2.0
Salah satu contoh web 2.0 adalah twitter, Karena web 2.0 memiliki banyak sekali
pengetahuan khusus yang bisa kita dapatkan, maka web 2.0 juga tidak terlepas dari kata
yaitu ada kelebihan-kelebihan contohnya pengguna memiliki datanya sendiri pada situs,
berbasis Web murni, mudah untuk memasukkan data atau mengambil data dari system. Kita
dapat membuka dan menjalani sebuah situs atau jejarig sosial yang dapat mempertemukan
kita dengan teman lama, atau bahkan yang tidak kita kenal.