3. PENGARUH CAHAYA TERHADAP
PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU
Disusun oleh kelompok 3 :
1.Angga Oktyashari (01)
2.Bestari Ayu Dewanti (04)
3.Fardha Syavriliand (08)
4.Nurrohmah (16)
5.Qorie Aini (22)
Kelas : XII IPA 2
SMA Negeri 1 Gamping
2014/2015

4. Latar Belakang Penelitian
Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu
sama pada setiap tanaman. Ada beberapa jenis
tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada
pula yang memerlukan sedikit cahaya untuk
pertumbuhannya. Untuk itu, kami mengadakan
penelitian tentang pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau untuk mengetahui dan membuktikan
kebenaran teori tersebut.
Next!

5. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas,
maka didapat rumusan masalah, yaitu “Apakah
pengaruh cahaya terhadap cepatnya perkecambahan
biji kacang hijau?”
Next!

6. Hipotesis Penelitian
Perkecambahan pada biji kacang hijau
yang diletakkan di tempat gelap akan mengalami
kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan
perkecambahan kacang hijau yang diletakkan di
dalam ruangan dan di tempat yang terang. Hal ini
disebabkan adanya pengaruh hormon auksin
yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Next!

7. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini, yaitu :
1.Untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh
cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau.
2.Untuk membandingkan kecepatan tumbuh
tanaman di tempat yang berbeda intensitas
cahayanya.
Next!

8. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan sejak
tanggal 9 Agustus 2014 hingga 16 Agustus
2014 bertempatkan di kelas XII IPA 2 SMAN 1
Gamping.
Next!

9. Variabel
Dari penelitian yang telah kami laksanakan
terdapat beberapa variabel, yaitu :
Variabel terkontrol : Jumlah air, tebal kapas,
jumlah biji kacang hijau,
dan tempat tumbuh.
Variabel terikat : Pertumbuhan biji kacang
hijau.
Variabel bebas : Intensitas cahaya.
Next!

10. Alat dan Bahan
Alat :
1.3 gelas plastik
2.Tutup botol
3.Kardus
4.3 kapas 1cm
5.Penggaris
6.Label
7.Tabel
Bahan :
1.1,5 tutup botol air per
hari
2.9 biji kacang hijau
Next!

11. Langkah Kerja Penelitian
1. Menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan.
2. Memberi label pada ketiga gelas
plastik, masing-masing gelas
plastik A (tempat terang), gelas
plastik B (tempat redup), dan
gelas plastik C (tempat tertutup).
3. Memasukkan kapas ke dalam
ketiga wadah dengan ketebalan
masing-masing 1cm.
4. Menuangkan air ke ketiga
wadah masing-masing 1,5 tutup
botol.
5. Memasukkan biji kacang hijau ke
dalam air.
6. Mengambil biji kacang hijau
yang tenggelam.
7. Memilih biji kacang hijau
dengan ukuran yang sama
sebanyak 9 biji.
8. Memasukkan masing-masing 3
biji untuk 1 wadah.
9. Menempatkan gelas plastik A di
tempat yang terpapar matahari,
gelas plastik B di dalam kardus,
dan gelas plastik C di dalam
kelas yang sedikit cahaya.
10. Mengamati pertumbuhan biji
kacang hijau dengan jangka
waktu 1 hari sekali.
11. Mencatat hasil pengamatan ke
dalam tabel pengamatan.
Next!

12. Tabel Pengamatan Penelitian
PPaannjajanngg A Akkaarr U Uttaammaa ( c(cmm))
PPaannjajanngg B Baattaanngg ( c(cmm))
JJuummlalahh D Daauunn
WWaarrnnaa D Daauunn
Next!

13. Tabel Hasil Pengamatan Panjang Akar Utama (cm)

14. Tabel Hasil Pengamatan Panjang Bantang (cm)

15. Tabel Hasil Pengamatan Jumlah Daun

16. Tabel Hasil Pengamatan Warna Daun

17. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan
terhadap kacang hijau yang diletakkan di tempat
yang berbeda, kita dapat mengetahui bahwa banyak
sedikitnya cahaya yang menerangi kacang hijau
dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan
perkecambahannya.
Next!

18. Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah
dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang
secara kuantitatif dapat diukur atau suatu
peningkatan dalam berat atau ukuran dari
seluruh/sebagian dari organisme.
2. Perkembangan merupakan bertambahnya
fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui
tumbuh, kematangan dan belajar atau
peningkatan kemahiran dalam penggunaan
tubuh.
Next!

19. Pekecambahan
Perkecambahan merupakan munculnya plantula
(tanaman kecil dari dalam biji).
 Proses Perkecambahan
PPrroosseess F Fisisikikaa PPrroosseess K Kimimiaia
Next!

20. Proses Fisika
Proses fisika terjadi ketika biji menyerap
air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah
pada biji yang kering.

21. Proses Kimia
Dengan masuknya air ke dalam biji, biji
mengembang dan kulit biji akan pecah. Air yang
masuk akan mengaktifkan embrio untuk melepaskan
hormone gliberelin (GA). Hormon ini mendorong
aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk
menyitensis dan mengeluarkan enzim. Enzim bekerja
dengan menghidrolisis cadangan makanan yang
terdapat di dalam kotiledon dan endosperma.

22.  Macam-macam Perkecambahan :
EEppigigeeaall HHipipooggeeaall
Next!

23. Epigeal
Perkecambahan epigeal adalah terjadinya
pembentangan ruas batang di bawah daun
lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan
daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas
tanah, misalnya pada kacang hijau.

24. Hipogeal
Perkecambahan hipogeal adalah tipe
perkecambahan yang menghasilkan sedikit
hipokotil sehingga kotiledon tetap berada di
dalam biji. Oleh karena itu, kotiledon tidak
keluar ke atas tanah.

25.  Pertumbuhan akar :
1. Tudung akar
2. Daerah meristem
3. Daerah pemanjangan
4. Daerah diferensiasi
Next!

26. Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau
AAirir
MMaakkaannaann KKeelelemmbbaappaann
CCaahhaayyaa
SSuuhhuu
Next!

27. Cahaya
Cahaya merupakan salah satu bahan yang
dibutuhkan untuk fotosintesis/pertumbuhan
tanaman. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan
oleh setiap tumbuhan tidak selalu sama. Pada
umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan
tumbuhan untuk meninggi karena cahaya dapat
menguraikan auksin (suatu hormon
pertumbuhan).

28. Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau
GGeenn HHoorrmmoonn
Next!

29. Hormon
 Hormon Auksin
 Hormon Giberelin
 Hormon Sitokinin

30. Auksin
Auksin adalah sebagai pengatur
pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di
daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin
ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila
terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai
dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon
auksin ini tidak terurai sehingga akan terus
memacu pemanjangan batang.

31. Kesimpulan
1. Kacang hijau yang tumbuh di daerah gelap akan
lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi
dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga
akan terus memacu pertumbuhan batang kacang
hijau.
2. Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat
terang akan tumbuh lebih pendek karena hormon
auksin akan terurai oleh cahaya dan rusak
sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak
cepat.
Next!

32. Saran
Dalam melakukan percobaan, hendaknya
memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan
ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan
yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti
sehingga hasil percobaan itu baik dan valid. Serta,
pada saat melakukan percobaan amatilah
percobaan dengan teliti dan siapkan tabel khusus
untuk mencatan hasil penelitian.
Next!

33. Daftar Pustaka
• Saktiono. 2006. Seribu Pena Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
• Maryati, Sri dkk. 2012. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
• Haq, Syaiful. 2013. Laporan Biologi Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan
Kacang Hijau,
http://tomcat-48.blogspot.com/2013/09/laporan-biologi-pengaruh-cahaya.html
, (diakses 14 Agustus 2014).
• Faqih, Achmad Alfiyan. 2011. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap
Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau,
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html
, (diakses 10 Agustus 2014).
• Nurfarida, Tika. 2012. Contoh Laporan Biologi Pertumbuhan Bij Kacang Hijau,
http://tika-nurfarida.blogspot.com/2012/09/contoh-laporan-biologi-pertumbuhan-
biji.html, (diakses 10 Agustus 2014).
Next!

34. Lampiran
Akar tumbuhan kacang hijau yang
diletakkan di tempat gelap
Akar tumbuhan kacang hijau yang
diletakkan di tempat teduh
Next!

35. Next!
Lampiran
Akar tumbuhan kacang hijau yang
diletakkan di tempat terang

36. Tumbuhan kacang hijau yang diletakkan
di tempat gelap pada tanggal 11
Agustus 2014
Tumbuhan kacang hijau yang diletakkan
di tempat teduh pada tanggal 11
Agustus 2014
Next!
Lampiran

37. Tumbuhan kacang hijau yang diletakkan
di tempat terang pada tanggal 11
Agustus 2014
Next!
Lampiran

38. Tumbuhan kacang hijau yang diletakkan
di tempat gelap pada tanggal 15 Agustus
2014
Tumbuhan kacang hijau yang diletakkan
di tempat teduh pada tanggal 15 Agustus
2014
Next!
Lampiran

39. Tumbuhan kacang hijau yang diletakkan
di tempat terang pada tanggal 15
Agustus 2014
Next!
Lampiran

40. Tumbuhan kacang hijau yang diletakkan
di tempat teduh pada tanggal 16
Agustus 2014
Tumbuhan kacang hijau yang diletakkan
di tempat gelap pada tanggal 16
Agustus 2014
Next!
Lampiran

41. Lampiran
Tumbuhan kacang hijau yang diletakkan
di tempat terang pada tanggal 16
Agustus 2014