SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 48
INVENTARISASI BUKU,
MAJALAH DAN BAHAN
NON-BUKU
bahan pustaka mempunyai bentuk, kala
terbit dan cara penyajian yang berbeda satu
sama lain. Demikian juga mengenai tata
cara pencatatan / inventarisasinya serta
fungsi buku induk dari masing-masing jenis
bahan pustaka.
Fungsi Buku Induk untuk Buku
(Monograph)
• Sebagai daftar inventaris koleksi perpustakaan.
• Mengetahui jumlah koleksi perpustakaan dengan
cepat.
• Mengetahui jumlah koleksi buku yang dimiliki
perpustakaan pada saat / tahun tertentu.
• Untuk membantu mengetahui judul-judul buku yang
hilang.
• Mengetahui jumlah koleksi buku, menurut jenis,
bahasa dan asal bahan pustaka.
Garis Besar Pencatatan
• Pencatatan buku ke dalam buku induk selalu
berdasarkan kronologis, yaitu menurut tanggal
penerimaan.
• Buku induk terbagi dalam lajur-lajur.
• Tiap jilid buku mempunyai satu nomor induk. Misalnya
buku yang berjilid 3, akan memperoleh 3 nomor induk
(satu nomor untuk tiap jilidnya).
• Tiap tahun buku induk dapat dimulai dengan nomor
urut baru, atau dapat dibuat berlanjut dari tahun ke
tahun.
• Jika buku hilang, maka keterangan tersebut dicatat
dalam buku induk.
• Tanggal terima
• Nomor induk
• Pengarang
• Judul
• Asal perolehan
• Penerbit
• Tahun terbit
• Bahasa
• Jumlah eksemplar
• harga
Tata Cara Pencatatan Buku
Induk
Format Buku Induk untuk Buku
No.
Induk
Tanggal
Penerimaan
Pengarang Judul Penerbit
Tahun
Terbit
Asal Bahasa Jumlah
Harga Ket
B H T I E A Jdl Eks
Tata Cara Pencatatan Buku
Induk
Tanggal Penerimaan
•Tuliskan tanggal pada saat buku diterima
oleh bagian penerimaan.
•Misalnya: buku diterima dan dicatat tanggal
24 Juli 2006
Tata Cara Pencatatan Buku
Induk
Nomor Induk
•Pada kolom ini tuliskan nomor induk buku, di mana setiap
jilid buku mempunyai 1 nomor induk. Pembentukan nomor
induk dapat bermacam-macam tergantung pada setiap
perpustakaan. Salah satu contoh nomor induk dibentuk
dari tahun, bulan dan nomor urut. Selain itu terdapat
bentuk gabungan, yaitu nomor induk ditulis berurut, dengan
ditambah keterangan tahun, misalnya: 12000155
•Dengan demikian, kita dapat mengetahui secara cepat
berapa buku-buku yang diterima pada bulan tertentu atau
tahun tertentu.
Tata Cara Pencatatan Buku
Induk
Pengarang
•Tuliskan nama pengarang buku, yang
sudah dibalik. Jika pengarang lebih dari satu
(2 orang atau 3) tuliskan seluruhnya. Tetapi
jika pengarangnya lebih dari 3 orang,
tuliskan nama pengarang pertama
kemudian tambahkan et.al.
•Contoh: Miller, Michael
Miller, Michael, et.al.
Tata Cara Pencatatan Buku
Induk
Judul
•Dalam kolom ini tuliskan judul bukunya.
Jika judul buku terlalu panjang, tidak perlu
ditulis lengkap, tetapi cukup ditambahkan
dengan tanda titik sebanyak 3 buah (….)
•Contoh:
– How to Get Control of Your Time and Your
Life
– How to Get Control of …
Tata Cara Pencatatan Buku
Induk
Asal Perolehan
•Catat pada kolom ini, dari mana buku
diperoleh. Misalnya diterima dari British
Council. Untuk keperluan pembuatan
statistik, dapat ditambahkan kolom untuk
asal perolehan buku, yang dikelompokkan
menjadi 3 bagian yaitu:
• Pembelian ditulis “B”
• Hadiah ditulis “H”
• Tukar-menukar ditulis “T”
Tata Cara Pencatatan Buku
Induk
Penerbit
•Catat pada kolom ini, penerbit buku
tersebut yang dapat dilihat pada halaman
judul.
•Contoh: Gramedia
Tata Cara Pencatatan Buku
Induk
Bahasa
•Untuk keperluan pembuatan statistik, perlu
ditambahkan kolom yang dapat
menunjukkan berapa banyak buku-buku
yang diterima dalam Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya.
•Pengelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:
• Bahasa Indonesia (I)
• Bahasa Inggris (E)
• Bahasa asing lainnya (A)
Langkah-langkah Penerimaan
Majalah
• Buka pembungkus majalah. Periksa
alamat pengirim dan penerima pada
pembungkus.
• Cocokkan majalah yang diterima dengan
surat pengantar dan daftar pesanan. Bila
tidak cocok, beri catatan dan kembalikan
lagi. Selain itu, periksa majalah barangkali
terdapat kerusakan atau ada halaman
yang kurang.
Langkah-langkah Penerimaan
Majalah
• Bila kiriman sudah sesuai dengan
pesanan, kirimkan surat pengantar atau
tanda terimanya kepada pengirim.
• Catat majalah pada kartu majalah, dan
perhatikan apakah majalah yang diterima
merupakan lanjutan dari nomor yang
sudah ada, atau nomor pertama dari
pesanan.
Langkah-langkah Penerimaan
Majalah
• Memberi stempel perpustakaan dan
stempel tanggal penerimaan pada
majalah.
• Majalah yang sudah dicatat, kemudian
dikirim ke bagian ruang majalah.
Pencatatan Majalah
• Pencatatan majalah dalam buku induk
berguna untuk:
– Pencatatan majalah yang menjadi bagian dari
koleksi
– Memastikan nomor-nomor yang benar-benar
datang
– Melihat riwayat majalah
– Mengetahui nomor-nomor majalah
sebelumnya yang kosong
Sistem pencatatan
Sistem pencatatan majalah yang diterima
perpustakaan terdiri dari beberapa sistem:
•Sistem Register
–Sistem ini digunakan pada perpustakaan yang
mempunyai jumlah majalah sedikit dan
diterima secara teratur.
–Pencatatan dilakukan pada selembar kertas
yang dibagi dalam kolom-kolom.
Pencatatan Majalah
Pencatatan Majalah
• Pencatatan Majalah Sistem Register
dengan Frekuensi Bulanan, Kwartalan dan
Tengah Tahunan
Nomor Jumlah
Volume
Tahun
Penerbit Agen
Periode
Bulan
Harga
Nomor
Surat
Ket.
Pencatatan Majalah
• Sistem Buku Besar
Pada sistem buku besar, semua
keterangan mengenai majalah yang
dilanggan dimasukkan ke dalam buku
besar. Adapun keterangan mengenai
majalah yang perlu dicatat adalah:
judul majalah, penerbit, agen, harga,
tahun, volume dan nomor. Berikut
contoh format buku besar untuk majalah.
Pencatatan Majalah
• Pencatatan Majalah dengan Sistem Buku
Besar (Bulanan)
Judul :
Penerbit :
Agen :
Harga :
Frekuensi :
Volume
Tahun
Jan Feb Mrt Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des
Prosedur pengisian pada buku
besar: Majalah
• Tuliskan judul majalah secara lengkap
pada baris “Judul”. Jika terdapat
perubahan judul majalah, catat!.
• Pada informasi penerbit, catat nama
penerbit majalah tersebut lengkap dengan
alamatnya. Hal ini akan membantu dalam
korespondensi.
Prosedur pengisian pada buku
besar: Majalah
• Kemudian di bagian bawahnya, catat
nama agen yang digunakan oleh
perpustakaan untuk melanggan majalah
tersebut, lengkap dengan alamatnya.
• Catat keterangan biaya langganan per
tahun
• Catat frekuensi majalah tersebut, apakah
bulanan, dua bulanan, kwartalan, dsb.
Prosedur pengisian pada buku
besar: Majalah
• Pada kolom tahun volume, catat tahun dan
volume majalah yang diterima dengan
memperhatikan halaman judul. Adakalanya
dalam 1 tahun terdiri atas 1 volume atau 2
volume.
• Pada kolom bulan, tuliskan nomor majalah dan
tanggal penerimaannya.
• Misalnya pada bulan Januari, dituliskan 1
(17/1/2006) artinya majalah No.1 bulan Januari,
diterima tanggal 17 Januari 2006.
Penyusunan Pencatatan
Majalah dalam Buku Besar
• Abjad (judul majalah)
Untuk memudahkan penyusunan
menurut judul majalah, gunakan buku
besar yang mudah dibuka dan
dipasang kembali.
Penyusunan Pencatatan
Majalah dalam Buku Besar
• Numerik
Setiap judul majalah yang diterima
mempunyai nomor, yang disusun
berurutan di dalam buku besar. Untuk
memudahkan mencari informasi
mengenai suatu majalah, buku induk
perlu dilengkapi dengan indeks judul
majalah yang diletakkan pada bagian
depan buku besar.
Pencatatan Majalah
• Sistem Dua Kartu
– Pada sistem dua kartu, perpustakaan
menggunakan 2 buah kartu yang berbeda
ukurannya, masing-masing untuk kartu
register dan kartu uji (check cards). Kartu
yang digunakan sama dengan kartu katalog
berukuran 7,5 x 12,5 cm.
Pencatatan Majalah: Sistem
Dua Kartu
Fungsi kartu register adalah:
•Memberikan data mengenai nomor majalah
yang benar-benar diterima dan yang tidak
diterima
•Memberikan informasi tentang nomor yang
diterima dan berapa lama senjang waktu
sejak nomor tersebut terbit hingga saat
majalah diterima perpustakaan
Pencatatan Majalah: Sistem
Dua Kartu
Fungsi kartu register adalah:
•Mengetahui riwayat suatu majalah. Kadang-kadang
terjadi adanya perubahan judul majalah, dan lain-lain.
•Mengetahui harga langganan suatu majalah per
tahun serta keterangan mengenai pembayaran
majalah yang dilanggan selama setahun.
•Mengetahui dengan cepat judul majalah apa yang
dilanggan dan apa yang tidak dilanggan, kartu register
disusun menurut abjad judul majalah.
Pencatatan Majalah: Sistem
Dua Kartu
Kartu uji berfungsi:
•Membantu pengawasan terhadap penerimaan
berbagai nomor majalah serta mengingatkan bila
ada nomor yang sudah waktunya diterima namun
belum diterima. Jika hal ini terjadi, petugas
perpustakaan mengirim surat peringatan kepada
pialang.
•Mencatat tanggal serta penerima surat peringatan
mengenai nomor majalah yang terlambat diterima.
Pencatatan Majalah
• Sistem Tiga Kartu
– Pada sistem tiga kartu, perpustakaan
menggunakan 3 buah kartu yaitu kartu
register, kartu uji dan kartu indeks
berkelas. Kartu register dan kartu uji sama
dengan yang digunakan pada sistem dua
kartu. Sedang pada sistem tiga kartu,
ditambah satu kartu lagi yaitu kartu indeks
berkelas.
Pencatatan Majalah: Sistem
Tiga Kartu
• Kartu indeks berkelas mempunyai
informasi mengenai nomor kelas,
langganan tahunan, frekuensi, judul,
pialang, agen penerbit, volume dan nomor
yang ada, indeks, suplemen dan
sebagainya.
Pencatatan Majalah: Sistem
Tiga Kartu
• Kartu indeks berkelas disusun menurut susunan
kelas, biasanya menurut Dewey Decimal
Classification atau klasifikasi lain yang sejenis.
• Bila perpustakaan mulai berlangganan majalah
baru, maka petugas akan membuatkan tiga
buah kartu (kartu register, kartu uji, dan kartu
indeks berkelas), masing-masing disusun sesuai
dengan ketentuan, dan pada penggunaannya
sebaiknya setiap kartu menggunakan warna
yang berbeda-beda.
Pencatatan Majalah
• Kardex
– Kardex merupakan alat untuk mencatat
terbitan berseri serta rekaman lain, terbuat
dari baja dan dibagi dalam beberapa laci
tergantung pada kebutuhan. Setiap kartu
dilindungi lapis plastik penahan debu serta
dapat dikunci. Untuk setiap terbitan berseri,
tersedia dua kartu yaitu kartu atas dan kartu
bawah.
Pencatatan Majalah
• Sistem Ing-griya
– Sistem Ing-griya merupakan perkembangan
bagi Negara berkembang yang membuat
sendiri formulir pencatatan majalah. Kartu
pencatatan majalah ini besarnya bervariasi,
umumnya berukuran ½ folio. Informasi yang
ada dalam pencatatan ini adalah:
– Judul majalah
– Frekuensi yaitu kala terbit majalah
Pencatatan Majalah: Sistem Ing-griya
Beberapa kemungkinan frekuensi penerbitan
majalah adalah:
• Mingguan (weekly)
• Dua mingguan (semi
monthly)
• Bulanan (monthly)
• Dua bulanan
(bimonthly)
• Tiga bulanan
(quarterly)
• Enam bulanan (semi
annual)
• Tahunan (annualy)
• Tidak teratur
(irregular)
Pencatatan Majalah: Sistem
Ing-griya
 
Judul          : ………………………………………………………………………………………………………………………….
Penerbit    : ………………………………………………………………………………..
Frekuensi  : ………………………………………………………………………………..
Harga@setahun.....................................ri:.............
 
Volume Tahun Nomor/Eks
Tanggal
Terima
Nomor
Tanggal
Terima
Nomor
Tanggal
Terima
Ket.
 
 
 
 
               
Pencatatan Majalah
• Untuk kepentingan pembuatan statistik
perpustakaan, kartu pencatatan majalah
dapat dibuat untuk beberapa warna, salah
satunya berguna untuk membedakan
bahasa yang digunakan majalah.
• Kartu-kartu pencatatan majalah disusun
berdasarkan abjad judul majalah, yang
disimpan dalam suatu kotak.
Bahan Non Buku
• Bahan non buku adalah bahan pustaka yang
dapat berupa bahan tercetak maupun
berupa bahan tidak tercetak. Yang termasuk
bahan tercetak misalnya gambar dan peta,
sedangkan yang termasuk bahan tidak
tercetak adalah:
• Visual (filmstrip, slide, CD-ROM, atlas, microfilm, dll)
• Audio (piringan hitam, kaset, CD, dll)
• Audi Visual (film, video, DVD, VCD, computer file, dll)
Penerimaan Bahan Non Buku
• Mencocokkan bahan yang diterima
dengan daftar pengantarnya (faktur), catat
dan beritahukan pada pengirim.
• Mengeluarkan kartu pesan (rangkap 2)
masing-masing dari daftar pesan, dan
memberi stempel tanggal pada kartu
pesanan. Masukkan kartu pesanan dalam
bahan non buku yang diterima. Jika ada
bahan non buku tersebut dan tandai daftar
pengantarnya.
Penerimaan Bahan Non Buku
• Memberi sampul pada bahan yang tidak
ada sampulnya
• Beri stempel perpustakaan pada
sampulnya
• Buatkan nomor induk dan tuliskan nomor
induk ini pada kartu pesannya.
Penerimaan Bahan Non Buku
• Pisahkan satu kartu pesan beserta
bahannya dan kirim ke bagian
pengolahan.
• Sedangkan kartu pesan yang satu lagi
digunakan sebagai bahan informasi untuk
mengisi lajur-lajur buku induk.
• Setelah pencatatan dalam buku induk
selesai, kartu pesan disusun dalam
jajaran bahan non buku dalam proses.
Pencatatan Bahan Non Buku
• Pada umumnya buku induk untuk bahan
non buku berisi informasi mengenai:
• Pengarang, judul, edisi dan tahun, jenis
bahan non buku, nomor induk, jumlah
eksemplar dan judul, asal perolehan.
Pencatatan Bahan Non Buku
• Cara pengisian lajur-lajur buku induk ini
sama dengan pengisian lajur buku induk
untuk buku. Di sini hanya berbeda dalam
hal pembentukan nomor induk.
• Dalam hal ini, nomor induk menjadi nomor
tempat penempatan bagi bahan non buku.
Nomor induk dibentuk dari huruf yang
menunjukkan lambangnya, ditambah
dengan angka urut.
Pencatatan Bahan Non Buku
Tanggal 
Terima
Asal Pengarang Judul Tahun Nomor Induk
  B H T F P PR S MF G
 
 
 
 
                       
Pencatatan Bahan Non Buku
Keterangan singkatan pada nomor induk:
•Film (F)
•Gambar (G)
•Mikrofilm (MF)
•Peta (P)
•Pita rekaman (PR)
•Slide (S)
Pencatatan Bahan Non Buku
• Pembagian kolom-kolom buku induk
disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan,
hal ini berkaitan dengan informasi apa saja yang
dibutuhkan perpustakaan yang dapat diperoleh
dari buku induk
LATIHAN
• Praktekkan cara pencatatan bahan
pustaka ke dalam buku induk.
• Dalam hal pencatatan majalah, sistem
apa yang cocok diterapkan pada
perpustakaan di Indonesia pada umumya.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

penyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggalpenyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggalAgus Yamàichà
 
Modul01 Pengolahan Bahan Pustaka
Modul01 Pengolahan Bahan PustakaModul01 Pengolahan Bahan Pustaka
Modul01 Pengolahan Bahan PustakaKupuBuku
 
Katalogisasi Perpustakaan
Katalogisasi PerpustakaanKatalogisasi Perpustakaan
Katalogisasi Perpustakaanasepia
 
pelayanan perpustakaan sekolah.ppt
pelayanan perpustakaan sekolah.pptpelayanan perpustakaan sekolah.ppt
pelayanan perpustakaan sekolah.pptLinaDamayanti5
 
Katalogisasi dan Klasifikasi Bahan Pustaka Bagian I
Katalogisasi dan Klasifikasi Bahan Pustaka Bagian IKatalogisasi dan Klasifikasi Bahan Pustaka Bagian I
Katalogisasi dan Klasifikasi Bahan Pustaka Bagian IIsa Ansori
 
Proposal Pengembangan dan Tata Kelola Perpustakaan
Proposal Pengembangan dan Tata Kelola PerpustakaanProposal Pengembangan dan Tata Kelola Perpustakaan
Proposal Pengembangan dan Tata Kelola Perpustakaan@rtNya
 
Pengelolaan Arsip Elektronik
Pengelolaan Arsip ElektronikPengelolaan Arsip Elektronik
Pengelolaan Arsip Elektronikhendrowicaksono
 
Pengelolaan Arsip Dinamis.pptx
Pengelolaan Arsip Dinamis.pptxPengelolaan Arsip Dinamis.pptx
Pengelolaan Arsip Dinamis.pptxMuhammad Bafadhal
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifSiti Sahati
 
Ppt sistem geografis
Ppt sistem geografisPpt sistem geografis
Ppt sistem geografiseryeryey
 
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaanModul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaanFlorencia Monica
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianNona Zesifa
 

La actualidad más candente (20)

penyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggalpenyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggal
 
Modul01 Pengolahan Bahan Pustaka
Modul01 Pengolahan Bahan PustakaModul01 Pengolahan Bahan Pustaka
Modul01 Pengolahan Bahan Pustaka
 
Surat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD ProyektorSurat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD Proyektor
 
Kerangka berpikir
Kerangka berpikirKerangka berpikir
Kerangka berpikir
 
Katalogisasi Perpustakaan
Katalogisasi PerpustakaanKatalogisasi Perpustakaan
Katalogisasi Perpustakaan
 
Ppt tinjauan pustaka dan daftar pustaka
Ppt tinjauan pustaka dan daftar pustakaPpt tinjauan pustaka dan daftar pustaka
Ppt tinjauan pustaka dan daftar pustaka
 
pelayanan perpustakaan sekolah.ppt
pelayanan perpustakaan sekolah.pptpelayanan perpustakaan sekolah.ppt
pelayanan perpustakaan sekolah.ppt
 
Katalogisasi dan Klasifikasi Bahan Pustaka Bagian I
Katalogisasi dan Klasifikasi Bahan Pustaka Bagian IKatalogisasi dan Klasifikasi Bahan Pustaka Bagian I
Katalogisasi dan Klasifikasi Bahan Pustaka Bagian I
 
Minat Membaca
Minat MembacaMinat Membaca
Minat Membaca
 
Proposal Pengembangan dan Tata Kelola Perpustakaan
Proposal Pengembangan dan Tata Kelola PerpustakaanProposal Pengembangan dan Tata Kelola Perpustakaan
Proposal Pengembangan dan Tata Kelola Perpustakaan
 
Kerja sama antarperpustakaan
Kerja sama antarperpustakaanKerja sama antarperpustakaan
Kerja sama antarperpustakaan
 
Pengelolaan Arsip Elektronik
Pengelolaan Arsip ElektronikPengelolaan Arsip Elektronik
Pengelolaan Arsip Elektronik
 
Kearsipan
KearsipanKearsipan
Kearsipan
 
Pengelolaan Arsip Dinamis.pptx
Pengelolaan Arsip Dinamis.pptxPengelolaan Arsip Dinamis.pptx
Pengelolaan Arsip Dinamis.pptx
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
 
Ppt sistem geografis
Ppt sistem geografisPpt sistem geografis
Ppt sistem geografis
 
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaanModul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
 
Analisis perpustakaan
Analisis perpustakaanAnalisis perpustakaan
Analisis perpustakaan
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah Penelitian
 
Artikel Ilmiah
Artikel IlmiahArtikel Ilmiah
Artikel Ilmiah
 

Destacado

Inventarisasi nasKAH buku majlah dan non - buku
Inventarisasi nasKAH buku majlah dan non - bukuInventarisasi nasKAH buku majlah dan non - buku
Inventarisasi nasKAH buku majlah dan non - bukuMono Manullang
 
E ddc edition 23 untuk slims
E ddc edition 23 untuk slimsE ddc edition 23 untuk slims
E ddc edition 23 untuk slimsWulan Nasdem
 
Membuat kode buku menggunakan aplikasi e ddc edition 23
Membuat kode buku menggunakan aplikasi e ddc edition 23 Membuat kode buku menggunakan aplikasi e ddc edition 23
Membuat kode buku menggunakan aplikasi e ddc edition 23 handrian123
 
Registrasi dan inventarisasi koleksi (3)
Registrasi dan inventarisasi koleksi (3)Registrasi dan inventarisasi koleksi (3)
Registrasi dan inventarisasi koleksi (3)Yosep Yosep
 
Inventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaanInventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaanrsd kol abundjani
 
Klasifikasi untuk Perpustakaan Sekolah
Klasifikasi untuk Perpustakaan SekolahKlasifikasi untuk Perpustakaan Sekolah
Klasifikasi untuk Perpustakaan SekolahAnggi Hafiz
 
Desain ruang perpustakaan
Desain ruang perpustakaanDesain ruang perpustakaan
Desain ruang perpustakaanEko Purwanto
 
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaanImam Suwandi
 

Destacado (11)

Inventarisasi nasKAH buku majlah dan non - buku
Inventarisasi nasKAH buku majlah dan non - bukuInventarisasi nasKAH buku majlah dan non - buku
Inventarisasi nasKAH buku majlah dan non - buku
 
E ddc edition 23 untuk slims
E ddc edition 23 untuk slimsE ddc edition 23 untuk slims
E ddc edition 23 untuk slims
 
Membuat kode buku menggunakan aplikasi e ddc edition 23
Membuat kode buku menggunakan aplikasi e ddc edition 23 Membuat kode buku menggunakan aplikasi e ddc edition 23
Membuat kode buku menggunakan aplikasi e ddc edition 23
 
Registrasi dan inventarisasi koleksi (3)
Registrasi dan inventarisasi koleksi (3)Registrasi dan inventarisasi koleksi (3)
Registrasi dan inventarisasi koleksi (3)
 
Inventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaanInventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaan
 
Klasifikasi untuk Perpustakaan Sekolah
Klasifikasi untuk Perpustakaan SekolahKlasifikasi untuk Perpustakaan Sekolah
Klasifikasi untuk Perpustakaan Sekolah
 
Desain ruang perpustakaan
Desain ruang perpustakaanDesain ruang perpustakaan
Desain ruang perpustakaan
 
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
 
Program kerja perpustakaan
Program kerja perpustakaanProgram kerja perpustakaan
Program kerja perpustakaan
 
Daftar buku perpustakaan
Daftar buku perpustakaanDaftar buku perpustakaan
Daftar buku perpustakaan
 
Kertas cadangan seminar
Kertas cadangan seminarKertas cadangan seminar
Kertas cadangan seminar
 

Más de Mono Manullang

Komponen dan Aplikasi Multimedia
Komponen dan Aplikasi MultimediaKomponen dan Aplikasi Multimedia
Komponen dan Aplikasi MultimediaMono Manullang
 
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpadu
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpaduPembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpadu
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpaduMono Manullang
 
Penggunann Tools pada Microsoft Computer
Penggunann Tools pada Microsoft ComputerPenggunann Tools pada Microsoft Computer
Penggunann Tools pada Microsoft ComputerMono Manullang
 
Pengaruh perkembangan Teknologi
Pengaruh perkembangan TeknologiPengaruh perkembangan Teknologi
Pengaruh perkembangan TeknologiMono Manullang
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihMono Manullang
 
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonanFonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonanMono Manullang
 
Fungsi beberapa varibel peubah banyak
Fungsi beberapa varibel peubah banyakFungsi beberapa varibel peubah banyak
Fungsi beberapa varibel peubah banyakMono Manullang
 
Kalkulus Lanjutan Silabus
Kalkulus Lanjutan SilabusKalkulus Lanjutan Silabus
Kalkulus Lanjutan SilabusMono Manullang
 
Prinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarPrinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarMono Manullang
 
Prose Belajar Mengajar Merupakan
Prose Belajar Mengajar MerupakanProse Belajar Mengajar Merupakan
Prose Belajar Mengajar MerupakanMono Manullang
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakMono Manullang
 
ipa FISIKA kimia BIOLOGI
ipa FISIKA kimia BIOLOGIipa FISIKA kimia BIOLOGI
ipa FISIKA kimia BIOLOGIMono Manullang
 
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTs
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTsILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTs
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTsMono Manullang
 
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas Belajar
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas BelajarIlmu pengetahuan Alam Cerdas Belajar
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas BelajarMono Manullang
 
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem InformasiAnalisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem InformasiMono Manullang
 
FoKus BERbahsa INGGiss
FoKus BERbahsa INGGissFoKus BERbahsa INGGiss
FoKus BERbahsa INGGissMono Manullang
 
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTsBahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTsMono Manullang
 
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIA
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIAMembuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIA
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIAMono Manullang
 
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISI
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISIbERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISI
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISIMono Manullang
 

Más de Mono Manullang (20)

Komponen dan Aplikasi Multimedia
Komponen dan Aplikasi MultimediaKomponen dan Aplikasi Multimedia
Komponen dan Aplikasi Multimedia
 
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpadu
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpaduPembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpadu
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpadu
 
Penggunann Tools pada Microsoft Computer
Penggunann Tools pada Microsoft ComputerPenggunann Tools pada Microsoft Computer
Penggunann Tools pada Microsoft Computer
 
Pengaruh perkembangan Teknologi
Pengaruh perkembangan TeknologiPengaruh perkembangan Teknologi
Pengaruh perkembangan Teknologi
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
 
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonanFonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
 
Fungsi beberapa varibel peubah banyak
Fungsi beberapa varibel peubah banyakFungsi beberapa varibel peubah banyak
Fungsi beberapa varibel peubah banyak
 
Kalkulus Lanjutan Silabus
Kalkulus Lanjutan SilabusKalkulus Lanjutan Silabus
Kalkulus Lanjutan Silabus
 
Prinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarPrinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip Belajar
 
Prose Belajar Mengajar Merupakan
Prose Belajar Mengajar MerupakanProse Belajar Mengajar Merupakan
Prose Belajar Mengajar Merupakan
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
 
ipa FISIKA kimia BIOLOGI
ipa FISIKA kimia BIOLOGIipa FISIKA kimia BIOLOGI
ipa FISIKA kimia BIOLOGI
 
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTs
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTsILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTs
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTs
 
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas Belajar
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas BelajarIlmu pengetahuan Alam Cerdas Belajar
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas Belajar
 
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem InformasiAnalisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
 
Bahasa Inggris SCaff
Bahasa Inggris SCaffBahasa Inggris SCaff
Bahasa Inggris SCaff
 
FoKus BERbahsa INGGiss
FoKus BERbahsa INGGissFoKus BERbahsa INGGiss
FoKus BERbahsa INGGiss
 
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTsBahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
 
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIA
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIAMembuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIA
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIA
 
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISI
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISIbERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISI
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISI
 

Último

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 

Último (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 

InVentarisasi MajaLAH

  • 2. bahan pustaka mempunyai bentuk, kala terbit dan cara penyajian yang berbeda satu sama lain. Demikian juga mengenai tata cara pencatatan / inventarisasinya serta fungsi buku induk dari masing-masing jenis bahan pustaka.
  • 3. Fungsi Buku Induk untuk Buku (Monograph) • Sebagai daftar inventaris koleksi perpustakaan. • Mengetahui jumlah koleksi perpustakaan dengan cepat. • Mengetahui jumlah koleksi buku yang dimiliki perpustakaan pada saat / tahun tertentu. • Untuk membantu mengetahui judul-judul buku yang hilang. • Mengetahui jumlah koleksi buku, menurut jenis, bahasa dan asal bahan pustaka.
  • 4. Garis Besar Pencatatan • Pencatatan buku ke dalam buku induk selalu berdasarkan kronologis, yaitu menurut tanggal penerimaan. • Buku induk terbagi dalam lajur-lajur. • Tiap jilid buku mempunyai satu nomor induk. Misalnya buku yang berjilid 3, akan memperoleh 3 nomor induk (satu nomor untuk tiap jilidnya). • Tiap tahun buku induk dapat dimulai dengan nomor urut baru, atau dapat dibuat berlanjut dari tahun ke tahun. • Jika buku hilang, maka keterangan tersebut dicatat dalam buku induk.
  • 5. • Tanggal terima • Nomor induk • Pengarang • Judul • Asal perolehan • Penerbit • Tahun terbit • Bahasa • Jumlah eksemplar • harga Tata Cara Pencatatan Buku Induk
  • 6. Format Buku Induk untuk Buku No. Induk Tanggal Penerimaan Pengarang Judul Penerbit Tahun Terbit Asal Bahasa Jumlah Harga Ket B H T I E A Jdl Eks
  • 7. Tata Cara Pencatatan Buku Induk Tanggal Penerimaan •Tuliskan tanggal pada saat buku diterima oleh bagian penerimaan. •Misalnya: buku diterima dan dicatat tanggal 24 Juli 2006
  • 8. Tata Cara Pencatatan Buku Induk Nomor Induk •Pada kolom ini tuliskan nomor induk buku, di mana setiap jilid buku mempunyai 1 nomor induk. Pembentukan nomor induk dapat bermacam-macam tergantung pada setiap perpustakaan. Salah satu contoh nomor induk dibentuk dari tahun, bulan dan nomor urut. Selain itu terdapat bentuk gabungan, yaitu nomor induk ditulis berurut, dengan ditambah keterangan tahun, misalnya: 12000155 •Dengan demikian, kita dapat mengetahui secara cepat berapa buku-buku yang diterima pada bulan tertentu atau tahun tertentu.
  • 9. Tata Cara Pencatatan Buku Induk Pengarang •Tuliskan nama pengarang buku, yang sudah dibalik. Jika pengarang lebih dari satu (2 orang atau 3) tuliskan seluruhnya. Tetapi jika pengarangnya lebih dari 3 orang, tuliskan nama pengarang pertama kemudian tambahkan et.al. •Contoh: Miller, Michael Miller, Michael, et.al.
  • 10. Tata Cara Pencatatan Buku Induk Judul •Dalam kolom ini tuliskan judul bukunya. Jika judul buku terlalu panjang, tidak perlu ditulis lengkap, tetapi cukup ditambahkan dengan tanda titik sebanyak 3 buah (….) •Contoh: – How to Get Control of Your Time and Your Life – How to Get Control of …
  • 11. Tata Cara Pencatatan Buku Induk Asal Perolehan •Catat pada kolom ini, dari mana buku diperoleh. Misalnya diterima dari British Council. Untuk keperluan pembuatan statistik, dapat ditambahkan kolom untuk asal perolehan buku, yang dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu: • Pembelian ditulis “B” • Hadiah ditulis “H” • Tukar-menukar ditulis “T”
  • 12. Tata Cara Pencatatan Buku Induk Penerbit •Catat pada kolom ini, penerbit buku tersebut yang dapat dilihat pada halaman judul. •Contoh: Gramedia
  • 13. Tata Cara Pencatatan Buku Induk Bahasa •Untuk keperluan pembuatan statistik, perlu ditambahkan kolom yang dapat menunjukkan berapa banyak buku-buku yang diterima dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. •Pengelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu: • Bahasa Indonesia (I) • Bahasa Inggris (E) • Bahasa asing lainnya (A)
  • 14. Langkah-langkah Penerimaan Majalah • Buka pembungkus majalah. Periksa alamat pengirim dan penerima pada pembungkus. • Cocokkan majalah yang diterima dengan surat pengantar dan daftar pesanan. Bila tidak cocok, beri catatan dan kembalikan lagi. Selain itu, periksa majalah barangkali terdapat kerusakan atau ada halaman yang kurang.
  • 15. Langkah-langkah Penerimaan Majalah • Bila kiriman sudah sesuai dengan pesanan, kirimkan surat pengantar atau tanda terimanya kepada pengirim. • Catat majalah pada kartu majalah, dan perhatikan apakah majalah yang diterima merupakan lanjutan dari nomor yang sudah ada, atau nomor pertama dari pesanan.
  • 16. Langkah-langkah Penerimaan Majalah • Memberi stempel perpustakaan dan stempel tanggal penerimaan pada majalah. • Majalah yang sudah dicatat, kemudian dikirim ke bagian ruang majalah.
  • 17. Pencatatan Majalah • Pencatatan majalah dalam buku induk berguna untuk: – Pencatatan majalah yang menjadi bagian dari koleksi – Memastikan nomor-nomor yang benar-benar datang – Melihat riwayat majalah – Mengetahui nomor-nomor majalah sebelumnya yang kosong
  • 18. Sistem pencatatan Sistem pencatatan majalah yang diterima perpustakaan terdiri dari beberapa sistem: •Sistem Register –Sistem ini digunakan pada perpustakaan yang mempunyai jumlah majalah sedikit dan diterima secara teratur. –Pencatatan dilakukan pada selembar kertas yang dibagi dalam kolom-kolom. Pencatatan Majalah
  • 19. Pencatatan Majalah • Pencatatan Majalah Sistem Register dengan Frekuensi Bulanan, Kwartalan dan Tengah Tahunan Nomor Jumlah Volume Tahun Penerbit Agen Periode Bulan Harga Nomor Surat Ket.
  • 20. Pencatatan Majalah • Sistem Buku Besar Pada sistem buku besar, semua keterangan mengenai majalah yang dilanggan dimasukkan ke dalam buku besar. Adapun keterangan mengenai majalah yang perlu dicatat adalah: judul majalah, penerbit, agen, harga, tahun, volume dan nomor. Berikut contoh format buku besar untuk majalah.
  • 21. Pencatatan Majalah • Pencatatan Majalah dengan Sistem Buku Besar (Bulanan) Judul : Penerbit : Agen : Harga : Frekuensi : Volume Tahun Jan Feb Mrt Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des
  • 22. Prosedur pengisian pada buku besar: Majalah • Tuliskan judul majalah secara lengkap pada baris “Judul”. Jika terdapat perubahan judul majalah, catat!. • Pada informasi penerbit, catat nama penerbit majalah tersebut lengkap dengan alamatnya. Hal ini akan membantu dalam korespondensi.
  • 23. Prosedur pengisian pada buku besar: Majalah • Kemudian di bagian bawahnya, catat nama agen yang digunakan oleh perpustakaan untuk melanggan majalah tersebut, lengkap dengan alamatnya. • Catat keterangan biaya langganan per tahun • Catat frekuensi majalah tersebut, apakah bulanan, dua bulanan, kwartalan, dsb.
  • 24. Prosedur pengisian pada buku besar: Majalah • Pada kolom tahun volume, catat tahun dan volume majalah yang diterima dengan memperhatikan halaman judul. Adakalanya dalam 1 tahun terdiri atas 1 volume atau 2 volume. • Pada kolom bulan, tuliskan nomor majalah dan tanggal penerimaannya. • Misalnya pada bulan Januari, dituliskan 1 (17/1/2006) artinya majalah No.1 bulan Januari, diterima tanggal 17 Januari 2006.
  • 25. Penyusunan Pencatatan Majalah dalam Buku Besar • Abjad (judul majalah) Untuk memudahkan penyusunan menurut judul majalah, gunakan buku besar yang mudah dibuka dan dipasang kembali.
  • 26. Penyusunan Pencatatan Majalah dalam Buku Besar • Numerik Setiap judul majalah yang diterima mempunyai nomor, yang disusun berurutan di dalam buku besar. Untuk memudahkan mencari informasi mengenai suatu majalah, buku induk perlu dilengkapi dengan indeks judul majalah yang diletakkan pada bagian depan buku besar.
  • 27. Pencatatan Majalah • Sistem Dua Kartu – Pada sistem dua kartu, perpustakaan menggunakan 2 buah kartu yang berbeda ukurannya, masing-masing untuk kartu register dan kartu uji (check cards). Kartu yang digunakan sama dengan kartu katalog berukuran 7,5 x 12,5 cm.
  • 28. Pencatatan Majalah: Sistem Dua Kartu Fungsi kartu register adalah: •Memberikan data mengenai nomor majalah yang benar-benar diterima dan yang tidak diterima •Memberikan informasi tentang nomor yang diterima dan berapa lama senjang waktu sejak nomor tersebut terbit hingga saat majalah diterima perpustakaan
  • 29. Pencatatan Majalah: Sistem Dua Kartu Fungsi kartu register adalah: •Mengetahui riwayat suatu majalah. Kadang-kadang terjadi adanya perubahan judul majalah, dan lain-lain. •Mengetahui harga langganan suatu majalah per tahun serta keterangan mengenai pembayaran majalah yang dilanggan selama setahun. •Mengetahui dengan cepat judul majalah apa yang dilanggan dan apa yang tidak dilanggan, kartu register disusun menurut abjad judul majalah.
  • 30. Pencatatan Majalah: Sistem Dua Kartu Kartu uji berfungsi: •Membantu pengawasan terhadap penerimaan berbagai nomor majalah serta mengingatkan bila ada nomor yang sudah waktunya diterima namun belum diterima. Jika hal ini terjadi, petugas perpustakaan mengirim surat peringatan kepada pialang. •Mencatat tanggal serta penerima surat peringatan mengenai nomor majalah yang terlambat diterima.
  • 31. Pencatatan Majalah • Sistem Tiga Kartu – Pada sistem tiga kartu, perpustakaan menggunakan 3 buah kartu yaitu kartu register, kartu uji dan kartu indeks berkelas. Kartu register dan kartu uji sama dengan yang digunakan pada sistem dua kartu. Sedang pada sistem tiga kartu, ditambah satu kartu lagi yaitu kartu indeks berkelas.
  • 32. Pencatatan Majalah: Sistem Tiga Kartu • Kartu indeks berkelas mempunyai informasi mengenai nomor kelas, langganan tahunan, frekuensi, judul, pialang, agen penerbit, volume dan nomor yang ada, indeks, suplemen dan sebagainya.
  • 33. Pencatatan Majalah: Sistem Tiga Kartu • Kartu indeks berkelas disusun menurut susunan kelas, biasanya menurut Dewey Decimal Classification atau klasifikasi lain yang sejenis. • Bila perpustakaan mulai berlangganan majalah baru, maka petugas akan membuatkan tiga buah kartu (kartu register, kartu uji, dan kartu indeks berkelas), masing-masing disusun sesuai dengan ketentuan, dan pada penggunaannya sebaiknya setiap kartu menggunakan warna yang berbeda-beda.
  • 34. Pencatatan Majalah • Kardex – Kardex merupakan alat untuk mencatat terbitan berseri serta rekaman lain, terbuat dari baja dan dibagi dalam beberapa laci tergantung pada kebutuhan. Setiap kartu dilindungi lapis plastik penahan debu serta dapat dikunci. Untuk setiap terbitan berseri, tersedia dua kartu yaitu kartu atas dan kartu bawah.
  • 35. Pencatatan Majalah • Sistem Ing-griya – Sistem Ing-griya merupakan perkembangan bagi Negara berkembang yang membuat sendiri formulir pencatatan majalah. Kartu pencatatan majalah ini besarnya bervariasi, umumnya berukuran ½ folio. Informasi yang ada dalam pencatatan ini adalah: – Judul majalah – Frekuensi yaitu kala terbit majalah
  • 36. Pencatatan Majalah: Sistem Ing-griya Beberapa kemungkinan frekuensi penerbitan majalah adalah: • Mingguan (weekly) • Dua mingguan (semi monthly) • Bulanan (monthly) • Dua bulanan (bimonthly) • Tiga bulanan (quarterly) • Enam bulanan (semi annual) • Tahunan (annualy) • Tidak teratur (irregular)
  • 38. Pencatatan Majalah • Untuk kepentingan pembuatan statistik perpustakaan, kartu pencatatan majalah dapat dibuat untuk beberapa warna, salah satunya berguna untuk membedakan bahasa yang digunakan majalah. • Kartu-kartu pencatatan majalah disusun berdasarkan abjad judul majalah, yang disimpan dalam suatu kotak.
  • 39. Bahan Non Buku • Bahan non buku adalah bahan pustaka yang dapat berupa bahan tercetak maupun berupa bahan tidak tercetak. Yang termasuk bahan tercetak misalnya gambar dan peta, sedangkan yang termasuk bahan tidak tercetak adalah: • Visual (filmstrip, slide, CD-ROM, atlas, microfilm, dll) • Audio (piringan hitam, kaset, CD, dll) • Audi Visual (film, video, DVD, VCD, computer file, dll)
  • 40. Penerimaan Bahan Non Buku • Mencocokkan bahan yang diterima dengan daftar pengantarnya (faktur), catat dan beritahukan pada pengirim. • Mengeluarkan kartu pesan (rangkap 2) masing-masing dari daftar pesan, dan memberi stempel tanggal pada kartu pesanan. Masukkan kartu pesanan dalam bahan non buku yang diterima. Jika ada bahan non buku tersebut dan tandai daftar pengantarnya.
  • 41. Penerimaan Bahan Non Buku • Memberi sampul pada bahan yang tidak ada sampulnya • Beri stempel perpustakaan pada sampulnya • Buatkan nomor induk dan tuliskan nomor induk ini pada kartu pesannya.
  • 42. Penerimaan Bahan Non Buku • Pisahkan satu kartu pesan beserta bahannya dan kirim ke bagian pengolahan. • Sedangkan kartu pesan yang satu lagi digunakan sebagai bahan informasi untuk mengisi lajur-lajur buku induk. • Setelah pencatatan dalam buku induk selesai, kartu pesan disusun dalam jajaran bahan non buku dalam proses.
  • 43. Pencatatan Bahan Non Buku • Pada umumnya buku induk untuk bahan non buku berisi informasi mengenai: • Pengarang, judul, edisi dan tahun, jenis bahan non buku, nomor induk, jumlah eksemplar dan judul, asal perolehan.
  • 44. Pencatatan Bahan Non Buku • Cara pengisian lajur-lajur buku induk ini sama dengan pengisian lajur buku induk untuk buku. Di sini hanya berbeda dalam hal pembentukan nomor induk. • Dalam hal ini, nomor induk menjadi nomor tempat penempatan bagi bahan non buku. Nomor induk dibentuk dari huruf yang menunjukkan lambangnya, ditambah dengan angka urut.
  • 45. Pencatatan Bahan Non Buku Tanggal  Terima Asal Pengarang Judul Tahun Nomor Induk   B H T F P PR S MF G                                
  • 46. Pencatatan Bahan Non Buku Keterangan singkatan pada nomor induk: •Film (F) •Gambar (G) •Mikrofilm (MF) •Peta (P) •Pita rekaman (PR) •Slide (S)
  • 47. Pencatatan Bahan Non Buku • Pembagian kolom-kolom buku induk disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan, hal ini berkaitan dengan informasi apa saja yang dibutuhkan perpustakaan yang dapat diperoleh dari buku induk
  • 48. LATIHAN • Praktekkan cara pencatatan bahan pustaka ke dalam buku induk. • Dalam hal pencatatan majalah, sistem apa yang cocok diterapkan pada perpustakaan di Indonesia pada umumya.