SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
Descargar para leer sin conexión
1
BAB I
RINGKASAN MATERI
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK
A. PERSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK
1. Harga Mutlak
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita diharapkan pada permasalahan
yang berhubungan dengan jarak. Misalnya kita ingin menghitung jarak antara kota yang
satu dengan kota yang lainya, atau jarak antara dua patok tertentu. Dalam kaitannya
dengan pengukuran jarak antara dua tempat ini, timbulah sesuatu keistimewaan, bahwa
jarak ini harganya selalu positif. Dengan kata lain pengukuran jarak antara dua tempat
nilainya tidak pernah negatif.
Secara khusus, dalam matematika untuk memberikan jaminan bahwa sesuatu
itu nilainya selalu positif diberikanlah suatu pengertian yang sering kita namakan
sebagai harga mutlak. Jadi, harga mutlak atau nilai mutlak adalah suatu konsep dalam
matematika yang menyatakan selalu positif.
Secara matematis pengertian harga mutlak dari setiap bilangan real x yang
ditulis dengan simbol │x│, ialah nilai positif dari nilai x dan -x. Untuk lebih jelasnya
lagi, kita akan merancang konsep harga mutlak dari suatu bilangan real x hubungannya
dengan konsep jarak secara geometri dari x ke 0. Sekarang kita perhatikan penjelasan
untuk jarak pada garis bilangan seperti berikut ini
Untuk setiap bilanga real x, harga mutlak dari x ditulis │x│dan
x , x > 0
│x│=
-x , x < 0
2
Contoh:
(a)│3│ = 3
(b)│(-3)│= -(-3)= 3
(c) │ │=
(d) │0│= 0
(e) ││-2│-│-6││= │2-6│=│-4│= 4
(f) 13 + │-1-4│-3-│-8│=13+│-5│-3-8 = 13 + 5 - 3 - 8 = 7
2. Persamaan dan Kesamaan
Teorema 1
Jika P(x), Q(x), dan R(x) bentuk-bentuk akar dalam x, maka untuk setiap nilai x, yang
mana P(x), Q(x) dan R(x) real, kalimat terbuka P(x) = R(x) adalah ekuvalen dengan
tiap-tiap dari yang berikut :
A. P(x) +R(x) = Q(x) +R(x)
untuk x € {x/ R(x) ≠ 0
B. P(x) .R(x) = Q(x) .R(x)
C.
3. Persamaan Harga Mutlak
Sebagaimana telah kita ketahui dalam membahas fungsi rasional, bahwamuntuk setiap
bilangan real x, bahwa √x2
real dan tidak negatif, dan juga jika x ≥ 0 maka √x2
= x
karena x adalah satu-satunya bilangan yang tidak negatif dan kuadratnya sama dengan
x2
. Jika x < 0, maka √x2
= -x, karena (-x) > 0 dan (-x)2
= x2
. Jadi untuk setiap bilangan
real x
√x2
= │x│= x jika x ≥ 0
= -x jika x < 0
(Ingat bentuk-bentuk akar dan bilangan berpangkat).
Selanjutnya dengan memperhatikan definisi harga mutlak dan kaitannya dengan
penarikan akar di atas, kita akan melihat beberapa teorema harga mutlak, diantaranya:
3
Teorema 2
Untuk setiap bilangan real x berlaku
(a) │x│=│-x │
(b)│x2
│= │-x2
│= x
Bukti (a) : │x │= √x2
= √(-x2
) = │-x│
Bukti (b) : │x│2
= (√x2
) 2
= (x) 2
jika x > 0
= (-x) 2
jika x < 0
= x 2
………………(1)
│x2
│= √(x2
) 2
= (x2
) sebab x 2
> 0
= x 2
……………..(2)
Dari (1) dan (2)
│x│2
│x2
│= x2
Teorema 3
Untuk setiap x € R dan y € R (himpunan bilangan real), maka berlaku
(a) │xy│=│x│.│y│
(b) | |=
4
B. PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK
1. Pertidaksamaan
Pertidaksamaan adalah kalimat matematika terbuka yang memuat ungkapan >,
≥, <, atau ≤. Sedangkan ketidaksamaan atau pertidaksamaan mutlak (absolut) adalah
pertidaksamaan yang selalu benar untuk setiap nilai pengganti variabelnya. Suatu
pertidaksamaan yang selalu salah untuk setiap pengganti variabelnya disebut
pertidaksamaan palsu.
Contoh:
(a) x ≠ y
(b) x < y
(c) 2x ≥ 5
(d) x2
- 5 + 6 ≤. 6
(e) │1 – x│> 2,dan sebagainya , untuk setiap x, y € R (himpunan bilangan real).
Seperti pada persamaan dalam pertidaksamaan tidak berlaku untuk setiap
pengganti variabelnya. Nilai-nilai variabel yang memenuhi pertidaksamaan disebut
penyelesaian, dan himpunan semua pengganti variabel yang menyebabkan
pertidaksamaan itu menjadi kalimat tertutup yang benar disebut himpunan penyelesaian
dari pertidaksamaan.
Sebaliknya, suatu pertidaksamaan mutlak atau pertidaksamaan absolut adalah
suatu pertidaksamaan yang selalu benar untuk setiap nilai pengganti variabelnya.
Pertidaksamaan mutlak ini sering pula disebut ketidaksamaan dan tentunya
ketidaksamaan ini merupakan kalimat matematika tertutup.
Contoh :
(1). (x - 1)2
≥ 0
(2). x + 2 > x + 1
(3). -3x2
- 7x - 6 < 0
(4). -(x - 1)2
≤ 0
(5).│3x–4│ > - │ -1│
Selain itu ada pula suatu pertidaksamaan yang selalu salah untuk setiap pengganti
variabelnya yang disebut pertidaksamaan palsu.
Contoh:
(1). x2
+ 2 ≤ 0
(2). x + 2 ≥ x + 3
(3). (x - 2)2
< 0
(4).│2x - 3│ > -│-x│
5
2. Sifat-sifat Pertidaksamaan
Teorema 4
Jika P(x), Q(x), dan R(x) adalah ungkapan-ungkapan dalam x, maka untuk semua
harga-harga x, P(x), Q(x), dan R(x) yang real, kalimat terbuka P(x) < Q(x) adalah
ekivalen dengan tiap-tiap dari yang berikut:
A. P(x) + R(x) < Q(x) + R(x)
B. P(x) . R(x) < Q(x) . R(x)
untuk x € { x/R(x) > 0 }
C.
D. P(x). R(x) > Q(x) . R(x)
untuk x € { x/R(x) > 0 }
E.
demikian pula untuk kalimat terbuka P(x) ≤ Q(x) adalah ekuivalen dengan kalimat-
kalimat terbuka dari bentuk A sampai bentuk E dengan mengganti < (atau >) dengan ≤
(atau ≥) dengan syarat yang sama pula, yaitu R(x) > 0 dan R(x) < 0 seperti di atas.
3. Pertidaksamaan Harga Mutlak
Teorema 5
Jika x € R, a € R, dan a > 0, maka x < a, jika dan hanya jika -a < x < a.
Untuk membuktikan teorema ini harus dibuktikan dua bagian, yaitu:
(1). Jika│x│< a, maka -a < x < a.
(2). Jika -a < x < a, maka │x│ < a
Bukti:
Untuk tiap x € R,│x│ ≥ 0.
Karena a > 0, maka -a < 0
Jadi untuk tiap x, -a <│x│ .
Sekarang kita pandang dulu untuk x > 0.
Dalam hal ini,│x│ = x.
Karena -a < │ x │,│x│ = x, dan │x│< a, maka -a < x < a (terbukti).
Sekarang kita pandang untuk x < 0
Dalam hal ini │ x│= -x.
Karena -a < │x│ , │ x│ = -x, dan │x│< a, maka -a < -x < a.
Kalikan dengan (-1), diperoleh
a > x > -a atau -a < x < a (terbukti).
6
Teorema 6
Jika x € R, a € R, dan a > 0, maka│x│> a, jika dan hanya jika x < -a atau x > a.
Buktinya:
Misalnya │x│> a → x > a dan – a > x
-a > x ↔ x > a. Jadi kita mempunyai – a > x > a. Sebaliknya jika – a > x > a
maka x > a dan - x > a. Sehingga │x│> a
Contoh:
Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan│ x + 1│< 3.
Penyelesaian :
Menurut teorema 5,
│ x + 1│< 3.
Jika dan hanya jika
-3 < x + 1 < 3
Tiap ruas ditambah dengan -1, didapat -4 < x < 2
Jadi himpunan penyelesaiannya
{ x / -4 < x < 2 }
Himpunan penyelesaian dapat pula ditulis dengan menggunakan simbul irisan :
{ x / x > -4 } ∩ { x / x < 2 }.
Teorema 7
Untuk setiap R, x ≤ │x│.
Bukti : Jika x ≥ 0, maka x = │x│(definisi)
Jika x < 0, maka x < │x │, sebab │x│≥ 0
Jadi dalam hal ini x ≤ │x│ .
Teorema 8
Jika x R, y R, maka
(1). │x - y│≥│x│-│y│
(2). │x +y│≤ │x│+│y│
7
BAB II
PERTANYAAN DAN JAWABAN
Diketahui, sifat-sifat persamaan dan pertidaksamaan harga nilai mutlak:
A. Pertanyaan
1. Persamaan Nilai Mutlak :
Untuk setiap x € R dan y € R (himpunan bilangan real), maka berlaku
(a) │xy│=│x│.│y│
(b) │ =
│ │
(c) │x-y│=│y-x│
2. Pertidaksamaan Nilai Mutlak :
Jika x R, y R, maka
(a). │x - y│≥│x│-│y│
(b). │x +y│≤ │x│+│y│
B. Jawaban
1. Persamaan Nilai Mutlak :
(a) xy = x . y
│xy│ = √(xy)2
= √x2
.y2
= √x2
. √y2
=│x│.│y│ ( Terbukti )
Atau
│x│.│y│ = √x2
. √y2
= √x2
.y2
= √(xy)2
=│xy│( Terbukti )
(b) =
│=√( )
= √
=
√
√
= ( Terbukti )
Atau
=
√
√
= √
=√( ) = ( Terbukti)
8
2. Pertidaksamaan Nilai Mutlak :
(a). │x - y│≤│x│+│y│
Menurut teorema 7 diatas
x ≤ |x| dan –x ≤ |-x| karena |–x| = |x| = x
juga -y ≤ |-y| = |y| dan y ≤ |y|
Dengan menjumlahkan didapat :
x – y ≤ |x| + |y| dan
(-x+y) = - (x – y ) ≤ |x| + |y|
dan menurut teorema 8 bagian 1
│x – y│≤│x│+│y│ (Terbukti)
(b). │x +y│ ≤ │x│+│y│
| x + y | = | x - (-y)| < | x | + | y |
Menurut teorema 2(a) : | y | = | -y |, maka | x + y | < | x | + | y | (Terbukti)
(c). │|x| - |y|│≤│x - y│
Tulis x = (x – y) + y maka, dengan menggunakan ketaksamaan segitiga akan dapat :
│x│ = │(x – y) + y│≤│x - y│+│y│. Jadi │x│-│y│≤│x - y│.
Kemudian dari
│y│=│y – x + x│≤│y – x│+│x│. Jadi -│x – y│= -│y – x│≤│x│-│y│.
Dari kedua kombinasi ini kita dapatkan yang akan dibuktikan.
Yakni: karena │x│-│y│≤│x - y│dan -│y – x│≤│x│-│y│maka │|x| - |y|│≤│x - y│ .
9
DAFTAR PUSTAKA
http//;google/persamaandanpertidaksamaannilaihargamutlak/Modul 9 S1 PGSDpdf/
http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-matematika/pertidaksamaan/
http://books.google.co.id/books?id=fA7YQjBuyz0C&pg=PA9&lpg=PA9&dq=sifat+pertidak
samaan+nilai+mutlak&source=bl&ots=e8vUWSO5Zs&sig=Voox4b61-
cRA3vYYPlDNuSCEYYw&hl=id&ei=e1zDTpI90eOsB7Ss7MwL&sa=X&oi=book_result&
ct=result&resnum=10&ved=0CDkQ6AEwCTgU#v=onepage&q=sifat%20pertidaksamaan%
20nilai%20mutlak&f=false
10
MAKALAH
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Harga Mutlak
Diajukan untuk memenuhi tugas “Kapita Selekta Matematika SL I”
Semester 1 Tahun Akademik 2011/2012
Dosen : Dina Pratiwi D.S., S.Pd
PRODI MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
Jl. Pemuda No. 32 Telp. (0231) 206558 Fax. (0231) 236742 Cirebon 45131
E-mail : unswagati@unswagati-ac.id
www://unswagati-crb.ac.id
2011
Disusun oleh : Arie Koesherawati 111070120
Eryanti 111070225
Fagil Rachman D.P 111070096
Diah Lutfiahtul H. 111070270
Cita Pramudiana 111070267
Kelasa : 1K
11
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................ I
BAB I (RINGKASAN MATERI)
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
DENGAN HARGA MUTLAK ............................................................................... 1
A.PERSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK................................................ 1
1. Harga Mutlak .................................................................................................. 1
2. Persamaan dan Kesamaan ............................................................................. 2
3. Persamaan Harga Mutlak .............................................................................. 2
B. PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK................................... 4
1. Pertidaksamaan............................................................................................... 4
2. Sifat-sifat Pertidaksamaan ............................................................................. 5
3. Pertidaksamaan Harga Mutlak ..................................................................... 5
BAB II (PERTANYAAN DAN JAWABAN)......................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 9
I

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
rahmawarni
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
Hyronimus Lado
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Kabhi Na Kehna
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
wahyuhenky
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Ig Fandy Jayanto
 

La actualidad más candente (20)

Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
 
Koset Suatu Grup
Koset Suatu GrupKoset Suatu Grup
Koset Suatu Grup
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Operasi biner
Operasi binerOperasi biner
Operasi biner
 
83047338 modul2
83047338 modul283047338 modul2
83047338 modul2
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktor
 

Destacado

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Christian Lokas
 
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan MutlakPertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
arifakartikasari
 
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkatPersamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
Rahmah Salsabila
 
Menyelesaikan persamaan logaritma
Menyelesaikan persamaan logaritmaMenyelesaikan persamaan logaritma
Menyelesaikan persamaan logaritma
vionk
 
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
RyunRun
 

Destacado (13)

Pertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan Pecahan
Pertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan PecahanPertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan Pecahan
Pertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan Pecahan
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan MutlakPertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
 
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannyaModul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
 
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
 
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkatPersamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
 
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONALPERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
 
Analisis Real
Analisis RealAnalisis Real
Analisis Real
 
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabelRpp sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabel
 
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
 
Persamaan logaritma
Persamaan logaritmaPersamaan logaritma
Persamaan logaritma
 
Menyelesaikan persamaan logaritma
Menyelesaikan persamaan logaritmaMenyelesaikan persamaan logaritma
Menyelesaikan persamaan logaritma
 
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
 

Similar a Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak

Sistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabelSistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabel
Nadyla Nizz
 
Spldv sudah jadi
Spldv sudah jadiSpldv sudah jadi
Spldv sudah jadi
eky45
 
Modul nilai mutlak
Modul nilai mutlakModul nilai mutlak
Modul nilai mutlak
Hafidz Gress
 
Kode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptx
Kode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptxKode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptx
Kode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptx
SudirmanSudirman80
 

Similar a Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak (20)

Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
 
01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real
 
Pt 3 pers&amp;pert-rev
Pt 3 pers&amp;pert-revPt 3 pers&amp;pert-rev
Pt 3 pers&amp;pert-rev
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp ppt
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
 
Diferensial
DiferensialDiferensial
Diferensial
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
 
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
 
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptx
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptxPERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptx
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptx
 
Sistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabelSistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabel
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaan
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Spldv sudah jadi
Spldv sudah jadiSpldv sudah jadi
Spldv sudah jadi
 
Modul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsdModul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsd
 
Modul nilai mutlak
Modul nilai mutlakModul nilai mutlak
Modul nilai mutlak
 
Modul prolin 1
Modul prolin 1Modul prolin 1
Modul prolin 1
 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
 
Kode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptx
Kode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptxKode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptx
Kode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptx
 

Más de Mono Manullang

Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem InformasiAnalisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
Mono Manullang
 

Más de Mono Manullang (20)

Komponen dan Aplikasi Multimedia
Komponen dan Aplikasi MultimediaKomponen dan Aplikasi Multimedia
Komponen dan Aplikasi Multimedia
 
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpadu
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpaduPembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpadu
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpadu
 
Penggunann Tools pada Microsoft Computer
Penggunann Tools pada Microsoft ComputerPenggunann Tools pada Microsoft Computer
Penggunann Tools pada Microsoft Computer
 
Pengaruh perkembangan Teknologi
Pengaruh perkembangan TeknologiPengaruh perkembangan Teknologi
Pengaruh perkembangan Teknologi
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
 
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonanFonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
 
Fungsi beberapa varibel peubah banyak
Fungsi beberapa varibel peubah banyakFungsi beberapa varibel peubah banyak
Fungsi beberapa varibel peubah banyak
 
Kalkulus Lanjutan Silabus
Kalkulus Lanjutan SilabusKalkulus Lanjutan Silabus
Kalkulus Lanjutan Silabus
 
Prinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarPrinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip Belajar
 
Prose Belajar Mengajar Merupakan
Prose Belajar Mengajar MerupakanProse Belajar Mengajar Merupakan
Prose Belajar Mengajar Merupakan
 
ipa FISIKA kimia BIOLOGI
ipa FISIKA kimia BIOLOGIipa FISIKA kimia BIOLOGI
ipa FISIKA kimia BIOLOGI
 
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTs
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTsILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTs
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTs
 
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas Belajar
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas BelajarIlmu pengetahuan Alam Cerdas Belajar
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas Belajar
 
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem InformasiAnalisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
 
Bahasa Inggris SCaff
Bahasa Inggris SCaffBahasa Inggris SCaff
Bahasa Inggris SCaff
 
FoKus BERbahsa INGGiss
FoKus BERbahsa INGGissFoKus BERbahsa INGGiss
FoKus BERbahsa INGGiss
 
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTsBahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
 
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIA
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIAMembuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIA
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIA
 
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISI
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISIbERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISI
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISI
 
Kompetisi BAHASA INdonesia
Kompetisi BAHASA INdonesiaKompetisi BAHASA INdonesia
Kompetisi BAHASA INdonesia
 

Último

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Último (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak

  • 1. 1 BAB I RINGKASAN MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK A. PERSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK 1. Harga Mutlak Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita diharapkan pada permasalahan yang berhubungan dengan jarak. Misalnya kita ingin menghitung jarak antara kota yang satu dengan kota yang lainya, atau jarak antara dua patok tertentu. Dalam kaitannya dengan pengukuran jarak antara dua tempat ini, timbulah sesuatu keistimewaan, bahwa jarak ini harganya selalu positif. Dengan kata lain pengukuran jarak antara dua tempat nilainya tidak pernah negatif. Secara khusus, dalam matematika untuk memberikan jaminan bahwa sesuatu itu nilainya selalu positif diberikanlah suatu pengertian yang sering kita namakan sebagai harga mutlak. Jadi, harga mutlak atau nilai mutlak adalah suatu konsep dalam matematika yang menyatakan selalu positif. Secara matematis pengertian harga mutlak dari setiap bilangan real x yang ditulis dengan simbol │x│, ialah nilai positif dari nilai x dan -x. Untuk lebih jelasnya lagi, kita akan merancang konsep harga mutlak dari suatu bilangan real x hubungannya dengan konsep jarak secara geometri dari x ke 0. Sekarang kita perhatikan penjelasan untuk jarak pada garis bilangan seperti berikut ini Untuk setiap bilanga real x, harga mutlak dari x ditulis │x│dan x , x > 0 │x│= -x , x < 0
  • 2. 2 Contoh: (a)│3│ = 3 (b)│(-3)│= -(-3)= 3 (c) │ │= (d) │0│= 0 (e) ││-2│-│-6││= │2-6│=│-4│= 4 (f) 13 + │-1-4│-3-│-8│=13+│-5│-3-8 = 13 + 5 - 3 - 8 = 7 2. Persamaan dan Kesamaan Teorema 1 Jika P(x), Q(x), dan R(x) bentuk-bentuk akar dalam x, maka untuk setiap nilai x, yang mana P(x), Q(x) dan R(x) real, kalimat terbuka P(x) = R(x) adalah ekuvalen dengan tiap-tiap dari yang berikut : A. P(x) +R(x) = Q(x) +R(x) untuk x € {x/ R(x) ≠ 0 B. P(x) .R(x) = Q(x) .R(x) C. 3. Persamaan Harga Mutlak Sebagaimana telah kita ketahui dalam membahas fungsi rasional, bahwamuntuk setiap bilangan real x, bahwa √x2 real dan tidak negatif, dan juga jika x ≥ 0 maka √x2 = x karena x adalah satu-satunya bilangan yang tidak negatif dan kuadratnya sama dengan x2 . Jika x < 0, maka √x2 = -x, karena (-x) > 0 dan (-x)2 = x2 . Jadi untuk setiap bilangan real x √x2 = │x│= x jika x ≥ 0 = -x jika x < 0 (Ingat bentuk-bentuk akar dan bilangan berpangkat). Selanjutnya dengan memperhatikan definisi harga mutlak dan kaitannya dengan penarikan akar di atas, kita akan melihat beberapa teorema harga mutlak, diantaranya:
  • 3. 3 Teorema 2 Untuk setiap bilangan real x berlaku (a) │x│=│-x │ (b)│x2 │= │-x2 │= x Bukti (a) : │x │= √x2 = √(-x2 ) = │-x│ Bukti (b) : │x│2 = (√x2 ) 2 = (x) 2 jika x > 0 = (-x) 2 jika x < 0 = x 2 ………………(1) │x2 │= √(x2 ) 2 = (x2 ) sebab x 2 > 0 = x 2 ……………..(2) Dari (1) dan (2) │x│2 │x2 │= x2 Teorema 3 Untuk setiap x € R dan y € R (himpunan bilangan real), maka berlaku (a) │xy│=│x│.│y│ (b) | |=
  • 4. 4 B. PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK 1. Pertidaksamaan Pertidaksamaan adalah kalimat matematika terbuka yang memuat ungkapan >, ≥, <, atau ≤. Sedangkan ketidaksamaan atau pertidaksamaan mutlak (absolut) adalah pertidaksamaan yang selalu benar untuk setiap nilai pengganti variabelnya. Suatu pertidaksamaan yang selalu salah untuk setiap pengganti variabelnya disebut pertidaksamaan palsu. Contoh: (a) x ≠ y (b) x < y (c) 2x ≥ 5 (d) x2 - 5 + 6 ≤. 6 (e) │1 – x│> 2,dan sebagainya , untuk setiap x, y € R (himpunan bilangan real). Seperti pada persamaan dalam pertidaksamaan tidak berlaku untuk setiap pengganti variabelnya. Nilai-nilai variabel yang memenuhi pertidaksamaan disebut penyelesaian, dan himpunan semua pengganti variabel yang menyebabkan pertidaksamaan itu menjadi kalimat tertutup yang benar disebut himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan. Sebaliknya, suatu pertidaksamaan mutlak atau pertidaksamaan absolut adalah suatu pertidaksamaan yang selalu benar untuk setiap nilai pengganti variabelnya. Pertidaksamaan mutlak ini sering pula disebut ketidaksamaan dan tentunya ketidaksamaan ini merupakan kalimat matematika tertutup. Contoh : (1). (x - 1)2 ≥ 0 (2). x + 2 > x + 1 (3). -3x2 - 7x - 6 < 0 (4). -(x - 1)2 ≤ 0 (5).│3x–4│ > - │ -1│ Selain itu ada pula suatu pertidaksamaan yang selalu salah untuk setiap pengganti variabelnya yang disebut pertidaksamaan palsu. Contoh: (1). x2 + 2 ≤ 0 (2). x + 2 ≥ x + 3 (3). (x - 2)2 < 0 (4).│2x - 3│ > -│-x│
  • 5. 5 2. Sifat-sifat Pertidaksamaan Teorema 4 Jika P(x), Q(x), dan R(x) adalah ungkapan-ungkapan dalam x, maka untuk semua harga-harga x, P(x), Q(x), dan R(x) yang real, kalimat terbuka P(x) < Q(x) adalah ekivalen dengan tiap-tiap dari yang berikut: A. P(x) + R(x) < Q(x) + R(x) B. P(x) . R(x) < Q(x) . R(x) untuk x € { x/R(x) > 0 } C. D. P(x). R(x) > Q(x) . R(x) untuk x € { x/R(x) > 0 } E. demikian pula untuk kalimat terbuka P(x) ≤ Q(x) adalah ekuivalen dengan kalimat- kalimat terbuka dari bentuk A sampai bentuk E dengan mengganti < (atau >) dengan ≤ (atau ≥) dengan syarat yang sama pula, yaitu R(x) > 0 dan R(x) < 0 seperti di atas. 3. Pertidaksamaan Harga Mutlak Teorema 5 Jika x € R, a € R, dan a > 0, maka x < a, jika dan hanya jika -a < x < a. Untuk membuktikan teorema ini harus dibuktikan dua bagian, yaitu: (1). Jika│x│< a, maka -a < x < a. (2). Jika -a < x < a, maka │x│ < a Bukti: Untuk tiap x € R,│x│ ≥ 0. Karena a > 0, maka -a < 0 Jadi untuk tiap x, -a <│x│ . Sekarang kita pandang dulu untuk x > 0. Dalam hal ini,│x│ = x. Karena -a < │ x │,│x│ = x, dan │x│< a, maka -a < x < a (terbukti). Sekarang kita pandang untuk x < 0 Dalam hal ini │ x│= -x. Karena -a < │x│ , │ x│ = -x, dan │x│< a, maka -a < -x < a. Kalikan dengan (-1), diperoleh a > x > -a atau -a < x < a (terbukti).
  • 6. 6 Teorema 6 Jika x € R, a € R, dan a > 0, maka│x│> a, jika dan hanya jika x < -a atau x > a. Buktinya: Misalnya │x│> a → x > a dan – a > x -a > x ↔ x > a. Jadi kita mempunyai – a > x > a. Sebaliknya jika – a > x > a maka x > a dan - x > a. Sehingga │x│> a Contoh: Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan│ x + 1│< 3. Penyelesaian : Menurut teorema 5, │ x + 1│< 3. Jika dan hanya jika -3 < x + 1 < 3 Tiap ruas ditambah dengan -1, didapat -4 < x < 2 Jadi himpunan penyelesaiannya { x / -4 < x < 2 } Himpunan penyelesaian dapat pula ditulis dengan menggunakan simbul irisan : { x / x > -4 } ∩ { x / x < 2 }. Teorema 7 Untuk setiap R, x ≤ │x│. Bukti : Jika x ≥ 0, maka x = │x│(definisi) Jika x < 0, maka x < │x │, sebab │x│≥ 0 Jadi dalam hal ini x ≤ │x│ . Teorema 8 Jika x R, y R, maka (1). │x - y│≥│x│-│y│ (2). │x +y│≤ │x│+│y│
  • 7. 7 BAB II PERTANYAAN DAN JAWABAN Diketahui, sifat-sifat persamaan dan pertidaksamaan harga nilai mutlak: A. Pertanyaan 1. Persamaan Nilai Mutlak : Untuk setiap x € R dan y € R (himpunan bilangan real), maka berlaku (a) │xy│=│x│.│y│ (b) │ = │ │ (c) │x-y│=│y-x│ 2. Pertidaksamaan Nilai Mutlak : Jika x R, y R, maka (a). │x - y│≥│x│-│y│ (b). │x +y│≤ │x│+│y│ B. Jawaban 1. Persamaan Nilai Mutlak : (a) xy = x . y │xy│ = √(xy)2 = √x2 .y2 = √x2 . √y2 =│x│.│y│ ( Terbukti ) Atau │x│.│y│ = √x2 . √y2 = √x2 .y2 = √(xy)2 =│xy│( Terbukti ) (b) = │=√( ) = √ = √ √ = ( Terbukti ) Atau = √ √ = √ =√( ) = ( Terbukti)
  • 8. 8 2. Pertidaksamaan Nilai Mutlak : (a). │x - y│≤│x│+│y│ Menurut teorema 7 diatas x ≤ |x| dan –x ≤ |-x| karena |–x| = |x| = x juga -y ≤ |-y| = |y| dan y ≤ |y| Dengan menjumlahkan didapat : x – y ≤ |x| + |y| dan (-x+y) = - (x – y ) ≤ |x| + |y| dan menurut teorema 8 bagian 1 │x – y│≤│x│+│y│ (Terbukti) (b). │x +y│ ≤ │x│+│y│ | x + y | = | x - (-y)| < | x | + | y | Menurut teorema 2(a) : | y | = | -y |, maka | x + y | < | x | + | y | (Terbukti) (c). │|x| - |y|│≤│x - y│ Tulis x = (x – y) + y maka, dengan menggunakan ketaksamaan segitiga akan dapat : │x│ = │(x – y) + y│≤│x - y│+│y│. Jadi │x│-│y│≤│x - y│. Kemudian dari │y│=│y – x + x│≤│y – x│+│x│. Jadi -│x – y│= -│y – x│≤│x│-│y│. Dari kedua kombinasi ini kita dapatkan yang akan dibuktikan. Yakni: karena │x│-│y│≤│x - y│dan -│y – x│≤│x│-│y│maka │|x| - |y|│≤│x - y│ .
  • 9. 9 DAFTAR PUSTAKA http//;google/persamaandanpertidaksamaannilaihargamutlak/Modul 9 S1 PGSDpdf/ http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-matematika/pertidaksamaan/ http://books.google.co.id/books?id=fA7YQjBuyz0C&pg=PA9&lpg=PA9&dq=sifat+pertidak samaan+nilai+mutlak&source=bl&ots=e8vUWSO5Zs&sig=Voox4b61- cRA3vYYPlDNuSCEYYw&hl=id&ei=e1zDTpI90eOsB7Ss7MwL&sa=X&oi=book_result& ct=result&resnum=10&ved=0CDkQ6AEwCTgU#v=onepage&q=sifat%20pertidaksamaan% 20nilai%20mutlak&f=false
  • 10. 10 MAKALAH Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Harga Mutlak Diajukan untuk memenuhi tugas “Kapita Selekta Matematika SL I” Semester 1 Tahun Akademik 2011/2012 Dosen : Dina Pratiwi D.S., S.Pd PRODI MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI Jl. Pemuda No. 32 Telp. (0231) 206558 Fax. (0231) 236742 Cirebon 45131 E-mail : unswagati@unswagati-ac.id www://unswagati-crb.ac.id 2011 Disusun oleh : Arie Koesherawati 111070120 Eryanti 111070225 Fagil Rachman D.P 111070096 Diah Lutfiahtul H. 111070270 Cita Pramudiana 111070267 Kelasa : 1K
  • 11. 11 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ............................................................................................................ I BAB I (RINGKASAN MATERI) PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK ............................................................................... 1 A.PERSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK................................................ 1 1. Harga Mutlak .................................................................................................. 1 2. Persamaan dan Kesamaan ............................................................................. 2 3. Persamaan Harga Mutlak .............................................................................. 2 B. PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK................................... 4 1. Pertidaksamaan............................................................................................... 4 2. Sifat-sifat Pertidaksamaan ............................................................................. 5 3. Pertidaksamaan Harga Mutlak ..................................................................... 5 BAB II (PERTANYAAN DAN JAWABAN)......................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 9 I