SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 54
Descargar para leer sin conexión
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Media Informasi Air Minum dan
       Penyehatan Lingkungan                 Dari Redaksi                                                                  1
                                             Suara Anda                                                                    2
         Diterbitkan oleh:
     Kelompok Kerja Air Minum dan            Laporan Utama
        Penyehatan Lingkungan                  Kisruh TPA Bantar Gebang Mencuat                                            3
                                               Banjir Landa Wilayah Indonesia                                              4
       Penasihat/Pelindung:                    Meminta Pertanggungjawaban Pemerintah                                       5
 Direktur Jenderal Tata Perkotaan dan
                                               Masyarakat Kekurangan Air Bersih                                            6
    Perdesaan, DEPKIMPRASWIL
                                               Mencari Sumber Air Alternatif                                               7
         Penanggung Jawab:                     Air Minum Isi Ulang Jadi Sorotan                                            8
 Direktur Permukiman dan Perumahan,            Air Comberan dan Kubangan pun Dikonsumsi                                    9
               BAPPENAS                        Gejolak di TPST Bojong                                                     10
 Direktur Penyehatan Air dan Sanitasi,
                                               Telur yang akan Menetas                                                    11
                DEPKES
   Direktur Perkotaan dan Perdesaan            2004, Tahun Pelaksanaan Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL
   Wilayah Timur, DEPKIMPRASWIL                Berbasis Masyarakat                                                        13
 Direktur Bina Sumber Daya Alam dan            Sekilas Kegiatan WASPOLA 2004                                              15
  Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI               Program Penyediaan Air dan sanitasi Perdesaan (ProAir) di NTT              17
      Direktur Penataan Ruang dan
                                               WSLIC 2                                                                    18
     Lingkungan Hidup, DEPDAGRI
                                               CWSH                                                                       18
        Pemimpin Redaksi:                    Seputar WASPOLA
          Oswar Mungkasa                       Pelaksanaan Kebijakan Nasional AMPL Nopember 2004                          19
                                               Peningkatan Kapasitas Kelompok Kerja AMPL Daerah                           21
          Dewan Redaksi:
                                               Konsinyasi Penyusunan Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL                  21
       Hartoyo, Johan Susmono,
    Indar Parawansa, Poedjastanto              Lokakarya Kajian Pelaksanaan Diseminassi Kebijakan Nasional
                                               Pembangunan AMPL                                                           21
       Redaktur Pelaksana:                     Lokakarya Penyedia Air Skala Kecil                                         21
 Maraita Listyasari, Rewang Budiyana,        Seputar AMPL
  Rheidda Pramudhy, Joko Wartono,
                                               Lokakarya Proyek CWSH                                                      22
         Essy Asiah, Mujiyanto
                                               Penyusunan RPP tentang Pengembangan Sistem Penyediaan
          Desain/Ilustrasi:                    Air Minum dan Sanitasi                                                     22
            Rudi Kosasih                       Diseminasi Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Masyarakat                     23
                                               Presentasi Kandidat Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah                      23
               Produksi:
                                               Lokakarya Konsolidasi Project Management Report WSLIC 2                    24
               Machrudin
                                               Peresmian Proyek WSLIC 2 di Kabupaten Lumajang                             24
        Sirkulasi/Distribusi:                Reportase
             Anggie Rifki                      Bila Dolbun Dipermalukan                                                   25
                                             Wawancara
            Alamat Redaksi:
                                               ''Infrastruktur Sebagai Pemersatu Bangsa''                                 29
Jl. Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat.
           Telp. (021) 31904113              Wawasan
    e-mail: redaksipercik@yahoo.com            Kualitas Manusia Indonesia dan Pembangunan Prasarana Sanitasi              31
                  redaksi@ampl.or.id           Institusi RT-RW Sebagai Koordinator Pengelolaan AMPL Berbasis Masyarakat   34
               oswar@bappenas.go.id            Strategi Peningkatan Kesadaran Masyarakat                                  38
                                               Sekali Lagi tentang Privatisasi                                            42
        Redaksi menerima kiriman
  tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan     Permasalahan AMPL di Kabupaten Lombok Barat                                46
  dengan air minum dan penyehatan            Data
      lingkungan dan belum pernah              Peringkat Cakupan Layanan Sanitasi Per Kabupaten/Kota Tahun 2002           47
  dipublikasikan. Panjang naskah tak         Info Buku                                                                    49
    dibatasi. Sertakan identitas diri.
                                             Info Situs                                                                   50
      Redaksi berhak mengeditnya.
    Silahkan kirim ke alamat di atas.        Pustaka AMPL                                                                 51
                                             Agenda                                                                       52
           cover : RUDI KOSASIH
DARI REDAKSI

P
        embaca, tanpa terasa waktu
        terus berlalu. Kini kita
        memasuki penghujung ta-                                                                FOTO:FANY WEDAHUDITAMA


hun 2004. Biasanya, banyak orang
menggunakan masa akhir tahun
Masehi ini untuk membuat laporan
tahunan sekaligus membuat evalu-
asi sejauh mana berbagai kegiatan
pada tahun ini berlangsung. Apa-
kah sukses, setengah sukses, atau
gagal.
    Percik kali ini pun tampil agak
beda dari biasanya. Kami ingin
mengajak para pembaca melihat
kembali berbagai peristiwa yang
terjadi pada tahun ini menyangkut
air minum dan penyehatan ling-
kungan (AMPL) secara umum dan
kegiatan kelompok kerja AMPL                               Pokja AMPL sedang mengadakan rapat rutin
pada khususnya. Kami berharap
akan ada perubahan pada tahun
mendatang berkaitan dengan hal                 Segenap Redaksi Majalah Percik mengucapkan
tersebut. Tentu perubahan yang                             Selamat Hari Natal
lebih baik. Jangan sampai setiap                          dan Tahun Baru 2005
peristiwa yang terjadi pada kurun
waktu yang sama pada tahun ini
berulang pada tahun mendatang.
Kalau seperti ini, kita termasuk      Kami juga ingin melihat sekilas          adalah reportase. Rubrik tersebut
orang-orang yang celaka.              sejauh mana proyek-proyek AMPL           pada edisi ini berisikan laporan
    Pembaca, potret peristiwa seta-   yakni ProAir, WSLIC 2, dan CWSH          kunjungan rombongan Kelompok
hun ini kami muat secara khusus       berjalan selama setahun.                 Kerja AMPL ke Bangladesh dan In-
dalam laporan utama. Namanya             Tak lupa, Percik mengadakan           dia. Bahasanya agak lain dari bia-
kaleidoskop AMPL 2004. Selain         wawancara dengan Suyono Dikun,           sanya, termasuk panjangnya. Kami
itu, kami ingin menyajikan sejauh     Deputi Sarana dan Prasarana,             berharap, dengan membaca repor-
mana perjalanan Kebijakan Na-         Bappenas, perihal infrastruktur Indo-    tase kali ini, pembaca paling tidak
sional Pembangunan AMPL berba-        nesia. Kita tahu, persoalan AMPL         bisa merasakan denyut perjalanan
sis masyarakat pada tahun ini dan     pun terkait dengan kondisi infra-        tersebut.
bagaimana perkembangan penyu-         struktur yang ada. Lebih dari itu, Ja-      Kami juga memuat hasil lomba
sunan Kebijakan Nasional Pem-         nuari 2005 Indonesia menyeleng-          karya tulis ilmiah mulai edisi ini.
bangunan AMPL berbasis lembaga.       garakan Infrastructure Summit.           Selain itu, tulisan yang layak muat
Kedua kebijakan ini merupakan hal     Tentu kita ingin tahu apa yang bisa      dan sangat bermanfaat bagi para
vital bagi bidang AMPL karena         diperoleh Indonesia dengan adanya        pembaca, meskipun tidak menjadi
selama kemerdekaan, kita tak me-      penyelenggaraan acara tersebut.          juara, rencananya akan dimuat
miliki kebijakan nasional soal ini.      Yang agak lain dari biasanya          pula pada edisi-edisi berikutnya.



                                                                                             Percik 1
                                                                                           Desember 2004
S UARA ANDA
   Percik Harus Berlanjut                         sangat baik dan berguna bagi kami di           Desember 2004 terhadap total jumlah
                                                  Subdin Penyehatan Lingkungan Dinas             penduduk mencapai 67,96 persen atau
    Kami sangat setuju dan mendukung              Kesehatan Kota Palembang guna menun-           dibulatkan menjadi 68 persen.
isi Jurnal Percik, terutama masalah-              jang Indonesia Sehat 2010. Untuk itu              Perlu kami informasikan bahwa
masalah yang berkaitan dengan penge-              kami membutuhkan informasi tentang             secara de facto, PDAM Kabupaten Luwu
tahuan dan macam-macam teknologi                  konsep tersebut secara lengkap dan ala-        yang berada di wilayah Palopo telah
serta kebijakan di bidang Air Minum               mat Bapak Kamal Kar.                           beralih status menjadi PDAM Kota
(Bersih) dan Penyehatan Lingkungan.                                                              Palopo sebagai konsekuensi berlakunya
Percik dapat kami gunakan sebagai refe-                             Dr. Hj. Gema Asiani, M.Kes   UU No. 11 Tahun 2002 tanggal 10 April
                                                                Kasubdin Penyehatan Lingkungan
rensi dalam rangka penyediaan, pengem-                                         Kota Palembang    2002 tentang Pembentukan Kabupaten
bangan, dan pengelolaan prasarana dan                                                            Mamasa dan Kota Palopo di Propinsi
sarana di bidang AMPL di Kabupaten                    Konsep CLTS telah diterapkan di            Sulawesi Selatan.
Malang yang saat ini membutuhkan per-             beberapa negara antara lain Bangla-
hatian khusus.                                    desh dan India. Kami memiliki salinan                        Drs. H. Andi Nurlan Basalan, MM
                                                                                                                      Direktur PDAM Kota Palopo
    Permasalahan AMPL di Kabupaten                buku yang menjelaskan mengenai kon-
Malang yang perlu mendapat pena-                  sep CLTS secara detil. Kami segera me-             Redaksi Percik mengucapkan teri-
nganan lebih serius tersebut adalah               ngirimkan salinannya kepada Ibu. Se-           ma kasih kepada pihak-pihak yang
pemerataan penyediaan air bersih di               dangkan Dr. Kamal Krishna Kar dapat            telah mengirimkan surat kepada kami.
perkotaan dan perdesaan (masih banyak             dihubungi melalui Email:                       Di antaranya: Bappeda Kab. Batang
daerah rawan air bersih), teknis dan              kkar@iastate.edu,kamalda@mail-                 Hari, Jurusan Planologi Universitas
                                                                                                 Trisakti, Walikota Metro, Jurusan
manajemen pengelolaan persampahan                 city.com, kamal.kar@vsnl.com,
                                                                                                 Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas
(teknologi, terbatasnya prasarana dan             kamalkar@yahoo.com                             Teknik UNDIP, DPRD Nusa Tenggara
sarana serta pemberdayaan masyarakat                                                             Timur, Pusat Informasi dan Pelayanan
di bidang persampahan), penanganan air                  Cakupan Layanan                          Masyarakat Dep. Kelautan dan Per-
limbah domestik, serta penanganan                                                                ikanan, Jurusan Planologi Fakultas
drainase perkotaan, lebih-lebih di Ka-
                                                        PDAM Kota Palopo                         Teknik Univ. Tarumanagara, Jurusan
bupaten Malang banyak terdapat 'Aset                  Kami menyambut baik kehadiran              Teknik Lingkungan ITS, Setda Kab.
                                                                                                 Aceh Barat, DPRD Kab. Pasaman Barat,
Nasional' seperti Bendungan Sutami dan            Majalah Percik sebagai wahana interaksi
                                                                                                 Bappeda Kota Palembang, DPRD Prop.
Selorejo yang harus dijaga kualitasnya            antarpelaku di bidang air minum dan            Sumatera Selatan, dan DPRD Kab. Aceh
sebagai reservoar air baku untuk air              penyehatan lingkungan sehingga terben-         Utara.
bersih dari pencemaran akibat pengelo-            tuk jaringan informasi yang relevan dan
laan sampah dan air limbah domestik               up to date.
yang kurang baik.                                     Sebagai masukan, kami informasikan                          R A L AT
    Pada dasarnya Dinas Permukiman                bahwa jumlah pelanggan aktif PDAM
                                                                                                           Pada Percik edisi Juni 2004,
Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten               Kota Palopo melalui sambungan rumah              halaman muka tertulis ''Sanitation is
Malang sangat mengharapkan terbitnya              (SR) per 31 Desember 2004 mencapai               more importance than independence'',
Jurnal Percik untuk edisi-edisi selanjut-         11.773 SR dengan rata-rata enam jiwa per         seharusnya ''Sanitation is more impor-
                                                                                                   tant than independence''.
nya. Di lain waktu kami akan berpartisi-          SR, sehingga total jiwa yang dilayani
                                                                                                          Pada Percik edisi Oktober 2004,
pasi memberikan masukan tulisan yang              melalui sambungan tersebut sebesar               halaman 45 tertulis ''Seminar Nasional
berkaitan dengan kondisi pengelolaan              70.638 orang. Sedangkan pelayanan air            Sosialisasi UU No. 8 Tahun 2004'',
AMPL di Kabupaten Malang.                         minum non-SR terdiri atas 13 MCK, 13             seharusnya ''Seminar Nasional Sosi-
                                                                                                   alisasi UU No. 7 Tahun 2004''.
                                                  hidran umum, 7 kran umum, dan 5 termi-                  Pada Percik edisi Oktober 2004,
                    Ir. Didik Budi Muljono, MT.   nal air yang masing-masing melayani              halaman 5 (laporan utama) tertulis,
          Kepala Dinas Permukiman Kebersihan
            dan Pertamanan Kabupaten Malang       rata-rata 50 jiwa sehingga total pela-           ''Pada saat ini kebijakan nasional pem-
                                                  yanan air melalui SR mencapai 1.950              bangunan air minum berbasis lembaga
                                                                                                   yang merupakan payung kebijakan pe-
                                                  orang. Bila dikalkulasikan antara yang SR        ngelolaan PDAM masih dalam taraf
         Informasi CLTS                           dan non-SR maka total jiwa yang ter-             penyelesaian bahkan menjadi salah satu
                                                  layani sebanyak 72.588 jiwa.                     bagian dari program 100 hari Kabinet
    Setelah membaca Percik edisi Okto-                Saat ini penduduk Kota Palopo                Indonesia Bersatu.'' Seharusnya tan-
                                                                                                   pa ''bahkan menjadi salah satu bagian
ber 2004 halaman 40 tentang pemaparan             berjumlah 106.813 jiwa. Dengan demi-             dari program 100 hari Kabinet Indo-
konsep Community Led Total Sanitation             kian maka persentase cakupan pelayanan           nesia Bersatu.''
(CLTS), kami tertarik dengan isinya yang          air minum PDAM Kota Palopo per 31



     2          Percik
                Desember 2004
L APORAN UTAMA                                                                                           Kaleidoskop

                                                           Januari

         Kisruh TPA Bantar Gebang Mencuat
                                                                                                                   FOTO: MERCYCORPS.OR.ID




A
         wal 2004 menjadi awal per-
         masalahan TPA Bantar Gebang.
         Pemerintah Propinsi DKI Ja-
karta, yang sejak 1999 mengelola TPA se-
luas lebih dari 100 hektar itu, terpaksa
harus rela menyerahkan pengelolaan itu
kepada pemerintah kota Bekasi. Ini terja-
di karena secara sepihak Wakil Walikota
Bekasi Mochtar Muhamad meminta
Pemprop. DKI membayar retribusi sebe-
sar Rp. 85 ribu per ton sampah yang
dibuang ke TPA tersebut setelah kontrak
kedua pemerintah daerah berakhir
Desember 2003. Permintaan ini jelas tak
bisa diterima DKI karena telah menyalahi
nota kesepakatan sebelumnya yang
menyatakan bahwa retribusi sampah
untuk setiap tonnya hanya Rp. 50
ribu/ton.
    Di luar itu, warga di tiga desa di seki-   milih pindah mencari 'lahan' sampah ba-    PAM Jaya membayar utang ke pemerin-
tar TPA yakni Desa Sumur Batu, Cikiwul,        ru seperti ke Cilincing. Warga Bekasi      tah pusat sebesar Rp. 1,7 trilyun.
dan Ciketing menuntut kompensasi atas          sendiri menginginkan 'perang' antara           Kenaikan itu tentu membuat para
keberadaan TPA tersebut di sekitar desa        Pemkot Bekasi dan Pemprop. DKI Jakar-      pelanggan PAM keberatan. Mereka meni-
mereka. Tuntutan warga ini jelas mere-         ta berakhir damai dan mereka meminta       lai layanan yang diterima selama ini tak
potkan pemkot Bekasi, sekaligus                penyelesaian persoalan pokoknya yakni      sesuai harapan. Misalnya airnya bau,
Pemprop. DKI Jakarta. Warga sempat             pencemaran lingkungan yang diatasi.        debitnya sangat kecil, dan air tidak lan-
memblokir jalan di sekitar TPA. Aki-               Perdamaian pun datang. Pemkot          car. Sebagian warga menilai kenaikan
batnya, truk-truk sampah tak berani            Bekasi melalui walikota Akhmad Zurfaih     ini tidak transparan dan tidak masuk
masuk TPA. Warga mau membuka jalan             mempersialakan DKI Jakarta kembali         akal karena untuk menutupi kerugian.
jika pemkot Bekasi membayar kompen-            mengoperasikan TPA Bantar Gebang.          Tapi ya itu, tak pernah kenaikan itu bisa
sasi. Mau tidak mau pemkot akhirnya            Kebijakan walikota ini bertentangan de-    dihentikan……. (MJ)
setuju. Pemkot menjanjikan kompensasi          ngan wakilnya. Tapi bukan berarti niat
Rp. 50 ribu/bulan kepada 12 ribu keluar-       walikota berjalan mulus. Giliran DPRD                 Indeks Berita AMPL
ga yang tinggal di sekitar lokasi TPA. Dan     Bekasi angkat suara. Mereka menilai
                                                                                              Sungai Cisedane Tercemar, PDAM Ta-
ini, memang terbukti. Sayangnya hanya          Pemkot Bekasi menyimpang soal kebi-            ngerang Bisa Berhenti Beroperasi (16/1)
sekali. Setelah itu, pemblokiran kembali       jakan TPA Bantar Gebang pasca                  Warga Jakarta Minta Tangki Air Minum
terjadi lagi dengan tuntutan agar biaya        berakhirnya kontrak kerja sama Bekasi-         Diperbanyak (27/1)
kompensasi dibayarkan sesuai janji.            DKI. Walhasil, persoalan TPA ini tak           BPPT dan Pusri Akan Bangun Pengolah
    Kemelut itu jelas menyulitkan              kunjung usai dalam waktu sebulan.              Sampah di Jakarta (13/1)
                                                                                              Tangerang Jajaki Pembangkit Listrik
Pemprop. DKI Jakarta. Sementara TPA
                                                                                              Tenaga Sampah (24/1)
Bantar Gebang ditutup, DKI Jakarta                Selain menghadapi masalah sampah,           Kondisi Jakarta dalam Tahap Sia-
belum memiliki penggantinya. Tak he-           warga DKI Jakarta dikejutkan dengan            ga Satu (6/1)
ran, begitu TPA itu tutup selama bebera-       naiknya tarif air minum sebesar 30             Menkimpraswil: DKI agar Siapkan
pa hari saja, sampah menggunung di             persen tepat pada 1 Januari 2004. Ke-          Sistem Peringatan Dini Banjir (2/1)
mana-mana. Para pemulung di TPA pun            naikan tarif ini dimaksudkan untuk me-         Waduk di Gadog untuk Cegah Banjir
                                                                                              Jakarta (3/1)
mulai mengeluh terhadap pencaharian            nutup defisit mitra kerja PAM Jaya sebe-
                                                                                              Ciliwung Meluap, Jakarta Banjir (20/1).
mereka. Beberapa di antara mereka me-          sar Rp. 990 milyar dan kewajiban PD




                                                                                                        Percik 3
                                                                                                      Desember 2004
L APORAN UTAMA                                                                                        Kaleidoskop

                                            Februari-Maret-April

         Banjir Landa Wilayah Indonesia
D
         i awal Februari 2004, Badan        wabah nyamuk demam berdarah.                 ini sejak 1994 mencapai Rp. 33,8 milyar.
         Meteorologi dan Geofisika              Di Kabupaten Banjar, Kalimantan          Untuk mengatasi hal itu PDAM Ungaran
         memperingatkan masyarakat          Selatan, ribuan warga terpaksa me-           menggandeng PT Sara Tirta Ungaran
Indonesia akan datangnya badai tropis       ngungsi karena sebagian besar wilayah        (STU) untuk mengelola sumber air di
tingkat III yang terbentuk di selatan Pu-   tersebut terendam banjir. Di Kabupaten       Ngembar, Kecamatan Jambu. Bentuk
lau Jawa. Badai itu bisa memicu hujan       Manggarai, NTT, tiga orang tewas dan         kerja samanya adalah PT STU memba-
lebat dan merata di wilayah Indonesia.      enam lainnya hilang. Banjir juga terjadi     ngun dan mengelola alih milik dengan
Saat itu BMG memperkirakan Februari         di Donggala, Sulawesi Tengah menye-          masa konsesi 27 tahun. Apabila masa
merupakan puncak musim penghujan.           babkan dua orang tewas. Sumatera,            konsesi habis maka semua asset kembali
    Perkiraan itu tepat. Banjir melanda     Sulawesi, pun tak luput dilanda banjir.      menjadi miliki PDAM Ungaran. Investasi
hampir seluruh wilayah Indonesia mulai          Pemerintah dinilai lemah dalam           baru ini besarnya Rp. 29,244 milyar ter-
Februari, dan Maret. Banjir bandang         mengatasi banjir. Ini terbukti banjir        diri atas Rp. 23,4 milyar untuk memba-
menerjang sebagian Pulau Jawa. Selain       selalu berulang setiap tahun. Langkah-       ngun instalasi pengeolahan air minum
merusak infrastruktur, banjir di Jawa       langkah antisipasi nyaris tidak pernah       dan sisanya untuk membangun instalasi
Timur menyebabkan tiga orang tewas          terdengar, sementara penanganan pasca        di sumber air.
dan satu orang hilang. Banjir ini melanda   banjir terkesan lamban. Padahal telah
tujuh wilayah di Jawa Timur. Di             banyak pihak yang memberikan masukan
                                                                                                  Indeks Berita AMPL
Kabupaten Mojokerto, banjir lumpur          kepada pemerintah tentang antisipasi
melanda bagian selatan daerah ini.          banjir.                                         ·Senyum Pencari Nafkah TPA
Ketinggian lumpur mencapai 1-1,5 meter.                                                      Bantar Gebang (2/2)
Banjir lumpur ini merupakan pertama             Di tengah melimpahnya air bah,               TPA Cipayung Jadi Proyek Per-
kali dalam 100 tahun terakhir di daerah     Pemkot Batu dan Pemkot Malang, justru            contohan TPA se-Jabotabek (3/2)
                                                                                             Lahan Pembuangan Akhir Sampah
tersebut. Kerugian di Jawa Timur            kekurangan air bersih. Kedua pemerintah          Cemari Tambak (9/2)
diperkirakan sebesar Rp. 300 milyar.        daerah terpaksa menyewa puluhan unit             TPS Cilincing Terbukti Cemari
    Sedangkan di Jawa Tengah banjir         truk tangki guna mengatasi krisis air            Lingkungan (10/2)
mengakibatkan jalur yang menghubung-        bersih karena distribusi air bersih mereka       BPPT Tawarkan Lima Aspek
kan Semarang-Purwodadi di Kab. Gro-         terganggu banjir. Sebanyak 4.200                 Tangani Sampah (16/2)
                                                                                             Denda Buang Sampah
bogan terputus. Ratusan rumah di enam       pelanggan air PAM Batu terpaksa men-
                                                                                             Rp. 5 Juta (26/2)
desa di Grobogan terendam menim-            cari air dalam jerigen, sedangkan di Kota        Proyek Optimalisasi Kali Banjir
bulkan pengungsian.                         Malang ada 7.000 pelanggan kesulitan             Kanal Barat Selesai April (18/2)
    Di pantai utara Jawa Barat, banjir      mendapatkan pasokan.                             Jalan Pantura Situbondo Tertutup
menghambat arus lalu lintas utama pulau         Sementara itu, pada bulan ini PDAM           Lumpur dan Batu (16/2)
Jawa tersebut. Banjir terbentang mulai      Tasikmalaya menaikkan tarif sebesar 50           31 Kelurahan di Yogya Rawan ban-
                                                                                             jir dan Longsor (5/2)
dari Pamanukan (Subang) di bagian           persen. Kenaikan ini tak hanya me-
                                                                                             Suplai Air Baku Anjlok
barat hingga Krangkeng (Indramayu) di       nyangkut tarif dasar tapi juga klasifikasi       62 persen (5/4)
bagian timur. Di Indramayu kerugian         tarif terhadap tarif rumah tangga yang           Tercemar SPBU, 5 Tahun Langgan-
diperkirakan mencapai Rp. 1,7 milyar        telah berubah fungsi. Alasan kenaikan,           an Air Mineral (11/4)
karena lahan seluas 10.665 hektar teran-    biaya operasional dan harga-harga                Pemprop. Jabar Serahkan Penge-
cam tanam ulang.                            barang keperluan PDAM meningkat.                 lolaan dan Aset Air Bersih ke
                                                                                             PDAM (13/4)
    Seperti biasa, Jakarta pun mengalami    Kontan kenaikan itu mengundang reaksi            Usulan Kenaikan Tarif PDAM
nasib serupa. Ratusan penduduk di           wakil rakyat. Mereka keberatan dengan            (Tegal) sebesar Hampri 100 persen
sejumlah lokasi harus rela mencari tem-     kenaikan itu mengingat PDAM tersebut             (20/4)
pat berteduh sementara. Kemacetan total     masih untung, kendati kecil.                     Air PAM di Bangka Barat Sudah
terjadi di 29 titik. Tangerang dan Bekasi       Di Ungaran, PDAM setempat tak                Lama Tercemar (27/4)
                                                                                             Ratusan Warga Bojong Unjuk Rasa
pun tak jauh beda kondisinya. Kondisi di    mampu lagi menanggung beban biaya
                                                                                             ke Mabes Polri (9/3).
wilayah ini hampir bersamaan dengan         operasi dan utangnya. Tunggakan PDAM



     4          Percik
                Desember 2004
L APORAN UTAMA                                                                                           Kaleidoskop

                                                              Mei

   Meminta Pertanggungjawaban Pemerintah

M
           enyusul banjir di berbagai                                                             bekas, dan lainnya. Kondisi ini
           wilayah di Indonesia,                                                 FOTO: DEPKES     sangat mengganggu warga sekitar
           masyarakat mulai menilai                                                               waduk. Mereka mengharapkan
kinerja pemerintah dalam menangani                                                                pemerintah bisa memagar waduk
kasus ini. Umumnya mereka berpen-                                                                 tersebut.
dapat pemerintah kurang mengantisi-
pasi banjir yang terjadi dan akibat                                                                    Sementara itu warga Kota
yang ditimbulkannya. Akibatnya, kor-                                                               Bogor dikejutkan dengan naiknya
ban baik harta maupun jiwa terus saja                                                              tarif air minum PDAM Tirta
muncul dan jumlahnya tak sedikit.                                                                  Pakuan Kota Bogor sebesar 150
    Pemerintah daerah seperti DKI Ja-                                                              persen. Kenaikan itu didasarkan
karta, misalnya, tak mampu lagi                                                                    atas naiknya tarif dasar listrik
menangani banjir ini. Pemda DKI                                                                    (TDL) sebesar 60 persen dan BBM
meminta pemerintah pusat turun                                                                     sebesar 50 persen serta UMR
gunung untuk ikut menyelesaikannya.                                                                setempat. Kenaikan yang mulai
Ini karena persoalan banjir bukan                                                                  berlaku pada bulan Juni itu jelas
semata-mata persoalan propinsi tapi                                                                membuat masyarakat keberatan.
lintas daerah.                                kerusakan lingkungan yang terjadi di          Mereka menilai kenaikan itu terlalu ting-
    Bupati Indramayu Irianto Syafiuddin       wilayah tersebut. Beberapa kawasan yang       gi dan tidak sesuai dengan pelayanan
meminta bantuan pemerintah propinsi           dulunya tak pernah banjir, saat itu ikut      PDAM kepada para pelanggannya. Tapi
dan pusat dalam mengatasi sedimentasi         merasakan musibah. Warga menilai              ya itu…..wus-wus, suara rakyat nyaris tak
di wilayah tersebut. Tingkat sedimentasi      pemerintah kota kurang peduli terhadap        terdengar. (MJ)
di Indramayu tertinggi di Jawa Barat          banjir dan persoalan lingkungan serta
karena wilayah ini merupakan hulu dari        tata ruang kota.                                        Indeks Berita AMPL
sungai-sungai yang membawa lumpur                 Menteri Negara Lingkungan Hidup
dari arah Tasikmalaya, Garut, Sumedang,       Nabil Makariem menyatakan sembilan                Pemkot Bekasi Dinilai Ingkar Janji,
                                                                                                Warga Tutup TPA Bantar Gebang (6/5)
Subang, Majelengka, dan Kuningan.             situ yang telah berubah fungsi dari 198
                                                                                                Sampah TPA Leuwigajah untuk Listrik
    Di Bekasi, warga Babelan meminta          situ (alam dan buatan) yang tersebar di           (8/5)
Kali Rawasasak segera dinormalisasi oleh      Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan             Kontainer Ganti Fungsi TPS Liar (10/5)
pemerintah. Kali tersebut mengalami           Bekasi harus dikembalikan kepada kon-             Guru Mengancam Mogok Mengajar
pendangkalan dan ditumbuhi beragam            disi semula. Menurutnya, mengemba-                Karena Sampah (31/5)
tanaman air sehingga kali tak mampu lagi      likan konservasi situ di kawasan ini              Warga Konsumsi Air Tak Layak (14/5)
                                                                                                PDAM Bogor Naikkan Tarif 150 Persen
menampung air hujan.                          merupakan upaya mencegah banjir
                                                                                                (21/5)
    Di Kota Bogor, jalan-jalan banyak         khususnya di daerah resapan dan kan-              Tiap Tahun Penurunan Debit Air di
yang rusak karena buruknya drainase.          tung-kantung air. Selain itu ia juga pri-         NTB Tinggi (26/5)
Karena itu, beberapa pihak mengusulkan        hatin terhadap kerusakan 134 situ (68             Seminar 'Budaya Air' (19/5)
agar jalan-jalan di kota hujan tersebut tak   persen). Hanya 42 situ (20 persen) yang           Pipa Air Minum pun Digantung di
                                                                                                Pohon (13/5)
lagi dilapisi aspal tetapi dibeton. Selain    dinyatakan baik dan dua situ dinyatakan
                                                                                                Perlu Aturan Realokasi Penggunaan Air
itu warga meminta drainase perlu ditata       hilang.                                           (5/5)
dengan baik mengingat curah hujan di              Apa yang dikatakan Nabiel memang              Pusat Diminta Bantu Atasi Soal Banjir
kota tersebut sangat tinggi. Warga juga       benar. Waduk Rawa Badung di Jati-                 (14/5)
mengharapkan pemerintah daerah mem-           negara, Jakarta Timur misalnya, fung-             Debit Air Sungai Citandui Turun
benahi tata laksana sampah dan peda-          sinya sebagai penampung air juga sebagai          Drastis (8/5)
                                                                                                Sungai di Jakarta WC Terpanjang di
gang kaki lima. Mereka berharap kota          penampung sampah. Permukaan waduk
                                                                                                Dunia (5/5).
wisata itu bisa bersih dan sehat.             dipernuhi sampah seperti plastik-plastik,
    Di Padang, warga menyesalkan              dedaunan kering, botol, kaleng-kaleng




                                                                                                          Percik 5
                                                                                                       Desember 2004
L APORAN UTAMA                                                                                          Kaleidoskop

                                                         Juni-Juli

         Masyarakat Kekurangan Air Bersih
S
       etelah dilanda banjir di sejumlah                           KARIKATUR:RUDI KOSASIH   telah menghentikan distribusi air minum
       daerah, Indonesia kembali mene-                                                      ke kamp mereka.
       rima 'hukum alam' akibat keru-                                                           Selain di daerah, krisis air mengan-
sakan lingkungan: kekeringan. Kondisi                                                       cam ibukota Jakarta. Ini adalah bencana
ini tidak hanya menyengsarakan rakyat                                                       tahunan bagi ibukota. Krisis ini akibat
sebagai individu karena sulitnya mereka                                                     curah hujan yang turun di Jakarta tidak
memperoleh air bersih, tapi juga penye-                                                     bisa kembali menjadi air tanah karena
dia air bersih yakni PDAM. Perusahaan                                                       berkurangnya daerah resapan air.
milik daerah mulai mengeluh sulitnya                                                        Sedangkan kondisi air tanahnya sendiri
memperoleh air baku.                                                                        yang tersisa dalam kualitas yang buruk.
    Sungai-sungai di Kalimantan Barat                                                       Hasil pengamatan terhadap sumur warga
menyusut airnya secara drastis. Keda-                                                       di lima wilayah Jakarta menunjukkan
laman air yang semula sekitar 3 meter                                                       bahwa 90 persen air tanah telah tercemar
berubah menjadi 1 meter. Bahkan di                                                          bakteri coli yang berasal dari tinja. Bila
beberapa badan sungai, warga dengan                                                         keadaan ini tak segera diubah, menurut
leluasa menyeberanginya dengan ber-           Taman sari, Kecamatan Baros, ditutup          Japan Indonesia Cooperation Agency
jalan kaki. Kondisi itu jelas mengganggu      warga karena persoalan ganti rugi yang        (JICA), Jakarta akan mengalami keku-
pasokan air baku di beberapa PDAM             tak kunjung usai.                             rangan air parah pada tahun 2010.
seperti PDAM Sanggau, Landak, dan                 Di Gunung Kidul, Yogyakarta, pemda
Pontianak. Warga setempat terpaksa            setempat membagi air bersih kepada                      Indeks Berita AMPL
harus membeli air minum Rp. 70 ribu per       warga dengan prioritas warga kurang
                                                                                                 Tarif PDAM Indramayu Naik 66
tangki isi 4 ribu liter. Warga yang lain      mampu. Sebanyak 11 kecamatan di kabu-
                                                                                                 Persen (30/6)
membeli eceran seharga Rp. 1.000 per          paten ini kesulitan air bersih akibat ke-          Sungai Siak Tercemar Limbah,
jerigen. Yang menyedihkan, sebagian           keringan. Di Kulonprogo, delapan dari 12           PDAM Disarankan Tidak Mengolah
warga lain yang tak mampu membeli air,        kecamatan yang ada mengalami keke-                 Air Baku (3/7)
terpaksa mengambil air dari sungai pada       ringan. Bahkan empat kecamatan sudah               Warga 116 Desa di Demak Kesulitan
malam hari untuk diendapkan dan digu-         selama hampir dua bulan tak menikmati              Air Bersih (8/7)
                                                                                                 Dinilai Cacat Hukum, 16 LSM Gugat
nakan keesokannya. Bahkan ada yang            air bersih sama sekali.
                                                                                                 UU SDA ke MK (14/7)
langsung menggunakannya dari sungai.              Kepala Balai Pengelolaan Daerah                Resapan Air Laut Sudah ke Tengah
    Di Banjarmasin, PDAM setempat pun         Aliran Sungai (DAS) Pemali Jatrun Prop.            Kota (20/7)
mengalami kekurangan pasokan. Salah           Jateng Sutrisno mengatakan sebanyak                Blue Oasis City Dibangun di Kawasan
satu intake bahan bakunya yang berkapa-       428.687 hektar lahan hutan di 16 kabu-             Resapan Air (28/7)
sitas 500 liter per detik tak bisa dipergu-   paten/kota di wilayahnya dalam kondisi             PK UU SDA Diajukan ke MK (29/7)
                                                                                                 Proportional Water Sharing, Untuk
nakan lagi. Selain karena kekeringan,         kritis dan harus mendapatkan perhatian
                                                                                                 Mencegah Absolut Sumber Mata
kondisi ini akibat intrusi air laut yang      serius karena dapat menimbulkan ben-               Air (22/7)
sudah di atas ambang normal. Sulitnya         cana. Dari jumlah tersebut 238.170 di              Perpanjangan TPA Bantar Gebang
air bersih ini menimbulkan dampak             antaranya berada di luar kawasan hutan.            Disetujui (10/6)
buruk bagi warga. Penyakit diare mulai            Sementara itu di Nusa Tenggara                 Warga Tetap Tolak Bojong sebagai
                                                                                                 Tempat Pembuangan Sampah Orang
menyerang warga di sekitar sungai.            Timur, pemerintah daerah setempat
                                                                                                 Jakarta (23/7)
Mereka yang terserang umumnya masya-          menghentikan pasokan air ke barak-                 TPST Bojong Dijamin Tidak Cemari
rakat miskin yang tinggal di permukiman       barak penampungan warga eks Timor                  Lingkungan (29/7)
padat.                                        Timur. Pemda beralasan mereka tak                  Situ di Bekasi Terus Menyusut (8/6)
    Di Serang, Banten, sekitar 10 ribu        memiliki lagi dana operasional untuk itu.          Rp. 100 Milyar Bebaskan Lahan BKT
pelanggan PDAM setempat tak bisa              Warga eks pengungsi menanggapinya                  (24/6)
                                                                                                 Sungai Mookervaart Riwayatmu Kini
menikmati air bersih. Direktur PDAM           dengan keras. Mereka menyatakan
                                                                                                 (28/7).
setempat menyatakan pasokan itu ter-          pemerintah telah memperlakukan mere-
henti karena pipa induk air PDAM di           ka tidak lagi sebagai manusia karena



     6          Percik
                Desember 2004
L APORAN UTAMA                                                                                                 Kaleidoskop

                                                            Agustus

               Mencari Sumber Air Alternatif
K
          ekeringan yang melanda                                                                      di 13 kawasan. BKT juga mencakup
                                                                          KARIKATUR:RUDI KOSASIH
          Indonesia mau tak mau                                                                       pembangunan tiga lokasi.
          mendorong semua pi-                                                                             Di Sumedang, pemerintah akan
hak mencari alternatif sumber-                                                                        mengkaji ulang desain pembangunan
sumber air atau cara untuk men-                                                                       bendungan dan waduk Jatigede di
jaga agar air yang ada bisa diper-                                                                    wilayah tersebut. Departemen Per-
tahankan. Pemerintah melalui                                                                          mukiman dan Prasarana Wilayah akan
Menteri Riset dan Teknologi                                                                           menurunkan elevasi permukaan
(Menristek) Hatta Rajasa mene-                                                                        waduk dari desain semula sehingga
gaskan tekadnya untuk mencari                                                                         wilayah genangan waduk dapat diku-
sumber air untuk memenuhi                                                                             rangi. Perubahan ini akan mengurangi
kebutuhan air bersih. Salah satu                                                                      volume air yang dapat ditampung
contoh berupa pembuatan wa-                                                                           waduk sekaligus mengurangi luas
duk bawah tanah di Goa Bribin,                                                                        areal pelayanan waduk tersebut.
Gunung Kidul. Pemompaan air
bawah tanah dari Goa Bribin itu akan           minum dalam delapan jam operasional.                    Benih-benih ancaman warga untuk
mampu memenuhi kebutuhan air bersih            Warga membeli air olahan itu seharga Rp.            menutup Tempat Pengolahan Sampah
bagi 175 ribu warga Gunung Kidul.              3.000-5.000 per galon.                              Terpadu (TPST) mulai muncul. Warga
     Pengeboran air bawah tanah juga                Sementara itu, untuk mencegah pen-             dari enam di desa di Kecamatan Kelapa-
dilakukan di Dusun Duwet Desa Suci,            dangkalan sungai, pencemaran, dan ban-              nunggal meminta DPRD Kabupaten Bo-
sekitar 40 km selatan ibukota Wonogiri,        jir, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso me-              gor mencabut SK Bupati Bogor tentang
Jawa Tengah. Pengeboran air sedalam            minta warganya untuk tidak membuang                 pemberian izin lokasi TPST Bojong. Per-
160 meter ini mampu memenuhi kebu-             sampah ke 13 sungai yang melintas di Ja-            usahaan pengelola TPTS PT. Wira Guna
tuhan air bagi 500 keluarga di desa terse-     karta. Selain itu, pemda DKI juga akan              Sejahtera meyakinkan bahwa semua per-
but. Dengan adanya sumur itu, warga tak        memindahkan rumah-rumah yang ada di                 alatan dan mesin pengolah sampah aman
lagi perlu berjalan 7 km ke ibukota keca-      bantaran sungai. Pemda menjanjikan                  bagi lingkungan. (MJ)
matan untuk membeli air atau menunggu          warganya yang tinggal di areal tersebut
truk tangki air di jalan raya yang jaraknya    dan memiliki KTP DKI, rumah susun de-                         Indeks Berita AMPL
1 km dari kampung mereka.                      ngan harga murah. Semuanya untuk me-                      Pencarian Sumber Air Terus Dila-
     Upaya mencari sumber air baru juga        nyukseskan program transportasi sungai                    kukan (3/8)
dilakukan melalui lomba. Peneliti dari         dan wisata air di Jakarta. Salah satu sun-                Tidak Mampu Atasi Keluhan Pe-
                                                                                                         langgan, Palyja Terancam Terke-
Badan Pengkajian dan Penerapan Tek-            gai yang kondisinya sudah mulai bagus
                                                                                                         na Sanksi (3/8)
nologi (BPPT), Arie Herlambang, berhasil       adalah Kali Angke. Hanya saja, yang men-                  Sumur Bor Atasi Kesulitan Air
memenangkan lomba Inovasi Teknologi            jadi PR pemda DKI yaitu mengubah                          Bersih (5/8)
2004. Ia berhasil mengalahkan tujuh finalis    warna air dari hitam menjadi jernih.                      Empat Kabupaten di Banyumas
lainnya dengan temuan berjudul 'Aplikasi            Sedangkan untuk mencegah banjir,                     Kekeringan (10/8)
Teknologi Pengolah Air Asin di Lahan           pemerintah bertekad untuk meram-                          Pengolah Air Lahan Gambut Me-
                                                                                                         nangkan Lomba Inovasi (20/8)
Gambut Menjadi Air Minum'. Temuan ini          pungkan proyek Banjir Kanal Timur                         Merdeka Ya Merdeka, Kurang Air
tidak sekadar teori tapi telah diterapkan di   (BKT) pada 2007. Proyek ini telah men-                    Ya Kurang Air (23/8)
kawasan transmigrasi Kalimantan Tengah         galokasikan dana sebesar Rp. 1,938 tri-                   Debit Air di Tiga Danau Surut,
yang mengalami kelangkaan air. Secara          liun untuk pembangunan konstruksi.                        Ribuan Warga Cirebon Terancam
umum, pengolah air ini terdiri atas proses     Proses yang masih alot adalah pembe-                      Kekeringan (24/8)
                                                                                                         Tiga SDN Tercemar Sampah Be-
filterisasi yang jauh lebih panjang dari       basan lahan, mengingat lahan cukup luas
                                                                                                         lum Dipindah (2/8)
perusahaan air minum di perkotaan, dan         yakni 263 hektar dan menjadi milik                        DKI Tetap Operasikan TPST Bo-
dikombinasikan dengan unit desalinasi.         masyarakat. Dengan adanya BKT debit air                   jong (10/8)
Sistem pengolah seharga 350 juta ini           di Jakarta diharapkan dapat dikendalikan                  Kelola Sampah Mandiri, Tidak
mampu menghasilkan 170 galon air siap          dan mengurangi daerah rawan genangan                      Mustahil (31/8).




                                                                                                                 Percik 7
                                                                                                               Desember 2004
L APORAN UTAMA                                                                                         Kaleidoskop

                                                     September


  Air Minum Isi Ulang Jadi Sorotan
K
         etidakmampuan PDAM mela-                                 KARIKATUR:RUDI KOSASIH       Di beberapa daerah lain kekeringan
         yani kebutuhan masyarakat akan                                                    masih terjadi. Akibatnya, masyarakat
         air minum mendorong lahirnya                                                      sulit memperoleh air bersih. Kejadian ini
bisnis air minum isi ulang. 'Perusahaan'                                                   bisa dilihat di Kalimantan, sebagian Ja-
skala rumah tangga ini berdiri di sudut-                                                   wa, dan Nusa Tenggara.
sudut jalan di Jakarta. Mereka menjual                                                         Sementara itu Kota Medan dan seki-
air minum dengan harga terbilang                                                           tarnya dilanda banjir besar. Hujan terus
murah. Rp. 2.500 per galon. Harga ini                                                      menerus turun selama beberapa hari.
jauh lebih murah dibandingkan harga air                                                    Ratusan rumah terendam. Banjir besar
minum kemasan bermerek yang bisa                                                           ini selain karena hujan juga akibat banjir
mencapai dua kali lipat. Kemunculan                                                        kiriman dari daerah di sekitarnya.
depot air minum isi ulang tentu
mengkhawatirkan perusahaan-perusa-                                                             Kasus Bantar Gebang mencuat kem-
haan bermerek. Selain itu, sebagian                                                        bali setelah perjanjian kerja sama antara
masyarakat pun ada yang kurang yakin                                                       Pemda DKI dan Bekasi ditandatangani
dengan tingkat higienisitas air isi ulang                                                  pada pertengahan Juli lalu. Pasalnya,
tersebut.                                   satu prasyarat untuk mendapatkan izin          TPA itu seperti ditelantarkan. Air limbah
     Di media massa muncul pemberitaan      operasional dari Depperindag. SK itu           dari gunungan sampah meluap ke salur-
bahwa sebagian depot air minum isi          juga memberikan sanksi kepada peng-            an sampai ke permukiman warga. Per-
ulang mengandung e-coli dan bisa me-        usaha yang melanggar dari mulai                usahaan yang ditunjuk sepertinya belum
nimbulkan penyakit ginjal bila dikon-       peringatan tertulis sampai pencabutan          melaksanakan tugasnya. Pemda Bekasi
sumsi dalam waktu lama. Jelas ini mem-      izin operasi. Apdamindo menyambut              meminta Pemda DKI membereskan
buat resah para pengusaha kecil tersebut.   baik adanya SK tersebut. Mereka menya-         pengurusan TPA tersebut. (MJ)
Melalui asosiasi pengusaha, pemasok,        takan adanya SK itu bisa memberikan
dan distribusi air minum isi ulang          jaminan kepada masyarakat dan peng-                      Indeks Berita AMPL
(Apdamindo), mereka membantah per-          usaha.
                                                                                                 Investasi Mitra PDAM Terbatas
nyataan itu yang dianggap terlalu tenden-                                                        (1/9)
sius dan menimbulkan fitnah. Mereka             PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang               Tarif PAM Jaya Naik Otomatis
meminta pihak-pihak yang mengelu-           menjanjikan pasokan air bersih bagi                  Setiap 6 Bulan (1/9)
arkan pernyataan itu melakukan klari-       warga di wilayah yang kekurangan air                 Cekungan Bandung Krisis Air
fikasi karena kalau tidak maka bisnis air   bersih. Pihaknya telah menyiapkan enam               Akibat Perubahan Lahan (3/9)
                                                                                                 PAM Banjarmasin Andalkan
minum isi ulang akan terancam.              tangki air berkapasitas 5.000 liter. Ber-
                                                                                                 Tabuk (21/9)
     Para pengusaha kecil ini mengakui      dasarkan data, ada 25 desa yang meng-                Harga Air Bersih Rp. 2.000 per
bahwa pengusaha air minum isi ulang         alami kesulitan air bersih. Namun tidak              Jerigen (24/9)
masih harus dibina dan diberikan penyu-     ada satupun pengurus RT/RW setempat                  Warga Tepi Mahakam Kesulitan
luhan pentingnya higienitas. Karenanya      yang mengajukan permintaan air bersih.               Air Bersih (30/9)
mereka perlu dibantu, bukan malah               Langkah serupa dilakukan PDAM                    Sumber Air Bulak Sindon
                                                                                                 Berpotensi Dibisniskan (30/9)
dimatikan dengan menggiring opini ma-       Indramayu. Untuk mengatasi kesulitan
                                                                                                 DKI Belum Serahkan Pengelo-
syarakat ke arah yang negatif.              air, PDAM membagikan air bersih gratis               laan TPA (7/9)
     Pemda DKI Jakarta mengeluarkan SK      ke desa-desa atas permintaan kuwu                    2005, TPA Cikundul Tak
Gubernur No 13 Tahun 2004 tentang ser-      (kepala desa) dengan menggunakan dela-               Berfungsi (14/9)
tifikat laik sehat bagi depo air minum      pan truk tangki. Desa tinggal memba-                 Penolakan Atas TPST Bojong
(DAM). Sertifikat ini mengatur prosedur     ngun tempat penampungan air bersih.                  Ditunggangi LSM dengan Teror
                                                                                                 (16/9)
pemberian, rekomendasi perizinan, dan       Tiap desa dipasok air sebanyak empat                 Banjir Melanda Sumut, Ratusan
pengawasan terhadap bisnis air minum        truk tangki berkapasitas masing-masing               Rumah Terendam (21/9).
isi ulang. Sertifikat ini merupakan salah   4 ribu liter.



     8          Percik
                Desember 2004
L APORAN UTAMA                                                                                          Kaleidoskop

                                                         Oktober

  Air Comberan dan Kubangan pun
           Dikonsumsi
K
         emarau panjang yang melanda         air dari Kali Bedeng yang berfungsi seba-        Tak jauh dari Cimahi, warga di
         wilayah Indonesia menyisakan        gai MCK (mandi, cuci, kakus) dan tempat      kawasan Jl. Braga, Kota Bandung mem-
         kepedihan bagi warga. Krisis air    mandi ternak.                                protes pembangunan Braga City Walk
bersih terjadi di beberapa tempat.               Krisis air juga terjadi di Kupang,       (BCW). Warga menilai proyek itu telah
Bahkan masyarakat di Wanareja, Garut         ibukota NTT. Sebanyak 550 ribu warga         menimbulkan gangguan terhadap ling-
terpaksa mengkonsumsi air comberan.          tak memperoleh air bersih. Sumur-sumur       kungan. Mereka mulai mengeluhkan
Belakangan diketahui bahwa air tersebut      warga mengering. Sumber air Oepura,          sumber air mereka yang berkurang.
mengandung bakteri dalam kadar yang          salah satu sumber air terbesar di kota itu   Sebelumnya perusahaan yang memba-
tinggi. Air tak layak minum, kendati         yang selama ini dipergunakan oleh            ngun proyek itu menjanjikan kompensasi
dimasak sekalipun. Air hanya cocok           PDAM Kota Kupang untuk menyuplai air         berupa pembangunan jaringan air ke
untuk mencuci tangan.                        bagi warga juga mengering. Masyarakat        warga. Tapi janji tetap janji, tak ada re-
    Dinas kesehatan setempat pun sudah       antre air terlihat di beberapa sudut kota    alisasi.
memperingatkan warga. Namun apa hen-         untuk memperoleh air sebanyak 1 jerigen          Di Jakarta, pengelola air bersih PT.
dak dikata, pasokan air bersih tak kun-      berkapasitas 5 liter. Kondisi ini semakin    Palyja mengeluhkan adanya defisit air
jung tiba. Satu-satunya jalan, warga di-     diperparah dengan rusaknya jaringan          baku. Pasokan yang seharusnya 6,2 meter
minta untuk melakukan kaporitisasi ter-      pipa PDAM setempat.                          kubik per detik kini hanya ada 5,2 meter
lebih dahulu sebelum dikonsumsi.                 Nasib serupa dialami warga Cirebon.      kubik per detik. Padahal rata-rata kebu-
Sedangkan Pemda Garut membantu alat          Hanya saja kondisinya lebih baik. Warga      tuhan air baku 5,4 meter kubik per detik.
penyaringan air comberan buatan ITB          masih bisa menikmati kucuran air             Selain pasokan kurang, perusahaan mitra
senilai 40 juta dengan kontrak selama        kendati harus bergiliran. Ini adalah         PAM Jaya itu mengeluhkan kualitas air
dua bulan. Sebenarnya di wilayah terse-      langkah PDAM setempat untuk membagi          baku. Air terlalu keruh. (MJ)
but ada sumber air Cigaruhguy. Tapi          air agar semua warga kebagian.
karena ada hukum adat, sumber air itu            Pergiliran air juga terjadi di Su-                Indeks Berita AMPL
hanya boleh dikonsumsi oleh dua kam-         medang, Jawa Barat. Sumber air Cipan-
                                                                                                Krisis Air di Kupang Belum
pung saja. Sembilan kampung lainnya          teneun Cimalaka sebagai sumber air baku            Teratasi (4/10)
hanya gigit jari.                            PDAM setempat mulai menyusut. Beda-                Untuk Mengairi Lahan Pertani-
    Di Martapura, Kalimantan Selatan,        nya dengan Cirebon, tidak semua pelang-            an, Pipa PDAM Kuningan Dije-
warga di Kecamatan Gambut yang tinggal       gan PDAM bisa menikmati kocoran air.               bol Masyarakat (7/10)
di tepi handil-handil (parit buatan khas     Sebagian harus gigit jari karena air tak           Empat Bulan Ribuan Warga di
                                                                                                Gambut Bergantung Air Ku-
Kalsel) telah empat bulan mengkonsumsi       menetes kecuali suara angin dari ujung             bangan (9/10)
air kubangan untuk keperluan sehari-         kran. Kondisi seperti ini mengharuskan             Hasil Penelitian Sucofindo, Air
hari. Kubangan-kubangan itu dibuat           PDAM setempat mendrop air dengan                   PDAM Surabaya Layak Minum
warga di sekitar handil sedalam 2 meter.     truk tangki.                                       (11/10)
Tiap kubangan menghasilkan air bebera-           Di Cimahi, masyarakat Kelurahan                Proyek Wisata Terpadu Ancam
                                                                                                Konservasi Air (13/10)
pa ember. Airnya berwarna kekuningan         Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan me-
                                                                                                Debit Air Baku PDAM Turun
dan keruh. Beberapa kubangan ada yang        nuntut Pemkot Cimahi segera menutup                200 Liter Per Detik (25/10)
terletak di tepi kakus dan menimbulkan       dan menghentikan eksploitasi air Danau             Warga Sukabumi Selatan Menje-
bau yang tidak sedap. Air kuning ini dien-   Ciseupan yang diperjualbelikan oleh                rit Kekurangan Air (25/10)
dapkan dan disaring untuk kemudian           kelompok tertentu kepada industri-                 Warga Bekasi Utara Minta Dibu-
dipergunakan.                                industri. Tuntutan ini muncul menyusul             atkan Sumur (27/10)
                                                                                                Warga Wanaraja Masih Kon-
    Di Serang, Banten, puluhan warga di      terjadinya kekeringan di kawasan Ci-
                                                                                                sumsi Air Comberan (27/10)
Kelurahan Sukawana dan Trondol ter-          beber dan sekitarnya. Air sumur                    Tercemar, Air Sungai Musi Tidak
serang diare. Penyakit ini menyerang         menyusut dan permukaan air danau                   Layak Konsumsi (29/10).
warga gara-gara mereka mengkonsumsi          turun 2-3 meter.



     9          Percik
                Desember 2004
L APORAN UTAMA                                                                                       Kaleidoskop

                                             Nopember-Desember

                       Gejolak di TPST Bojong
A
         khir Nopember 2004 merupakan        menegaskan TPST itu akan tetap ber-         menguntungkan, termasuk pula mengun-
         puncak kasus Tempat Peng-           operasi, hanya saja menunggu kondisi        tungkan rakyat di sekitar areal yang akan
         olahan Sampat Terpadu (TPST)        yang kondusif.                              menjadi lokasi pembuangan sampah.
Bojong, Kecamatan Kelapanunggal, Ka-             Pusat Penelitian Leingkungan Hidup      Dan yang lebih penting, analisa mengenai
bupaten Bogor. Warga sekitar berunjuk        Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan         dampak lingkungan tak boleh diabaikan.
rasa yang berbuntut bentrokan antara         Masyarakat (PPLH-LPPM) IPB melihat          Kalau tidak, rakyat yang akan menjadi
pengunjuk rasa dan aparat kepolisian         kasus Bojong sebagai sebuah gunung es       korban.
dari Polres Bogor. Lima warga tertembak      dalam masalah pengelolaan sampah di             Akhir tahun 2004 ini juga diwarnai
dan lainnya ada yang melarikan diri alias    Indonesia. Persoalan itu berakar pada       dengan hujan deras yang mengguyur
menghilang.                                  masalah mendasar bahwa pengelolaan          beberapa wilayah di Tanah Air. Drainase
    Aksi warga di sekitar ini sebenarnya     sampah di DKI Jakarta, dan kota-kota        yang buruk menyebabkan banyak daerah
telah berlangsung berkali-kali. Sempat       besar lainnya masih bertumpu pada pa-       mulai kebanjiran kendati tidak dalam
muncul isu ada yang menunggangi aksi-        radigma lama. Paradigma baru dalam pe-      jangka waktu lama. Jakarta pun telah
aksi mereka. Namun yang jelas di per-        ngelolaan sampah yakni membangun            bersiap diri untuk menghadapi kondisi
mukaan, warga beralasan kehadiran            kebijakan dan praktek-praktek pengolah-     itu termasuk upaya mencegah penyakit
TPST akan berdampak buruk terhadap           an sampah yang mencerminkan peng-           diare yang biasa terjadi pada musim
lingkungan dan dianggap pembangunan          olahan sampah berbasis komunitas yang       hujan. Tapi karena pembangunan drai-
TPST itu menyalahi rencana umum tata         melibatkan seluruh partisipasi masya-       nase yang buruk, beberapa jalan tampak
ruang (RUTR) di kawasan tersebut yang        rakat, pengusaha, dan pemulung.             rusak tergerus air hujan.
diperuntukkan bagi permukiman.                   Kasus Bojong ini ini seakan menya-
    Setiap kali akan ada ujicoba, warga      darkan pihak-pihak terkait dengan sam-                Indeks Berita AMPL
selalu menghadang truk-truk yang akan        pah untuk menyuarakan idenya. Bebe-
masuk. Bahkan warga sempat mengusir          rapa kalangan mengusulkan agar sampah             Distamben Jabar Membangun
Kapolres Bogor yang sedang melakukan         Jakarta yang jumlahnya 6 ribu ton per             Sumur Artesis di Leulosa (1/11)
                                                                                               Sumber Air Minum Jangan dari
sosialisasi. Mereka juga menebang po-        hari dibuat kompos. Ada juga yang
                                                                                               Sungai yang Tercemar (5/11)
hon di sepanjang jalan menuju ke lokasi      berpendapat agar insinerator dibangun             Krisis Air Bersih Ancam Jakarta
tersebut dan memblokir jalan dengan          di masing-masing wilayah agar tak terlalu         (22/11)
material-material berat. Puncak ben-         membebani TPA. Ada juga yang bersi-               PDAM Harus Beri Kompensasi
trokan tanggal 22 Nopember menjelang         kukuh dengan penerapan teknologi cang-            Selama Air Tidak Mengalir
tengah hari. Massa menyerang TPST            gih mengingat keterbatasan lahan yang             (23/11)
                                                                                               Tarif Otomatis Air Bersih akan
Bojong dan merusak serta membakar            ada. Mana yang benar? Masing-masing               Dikaji Ulang (29/11)
aset milik PT Wira Guna Sejahtera (pen-      memiliki argumentasi. Yang pasti untuk            Warga Dukung Keberadaan
gelola TPST).                                skala Indonesia, ide-idenya belum ada             TPST Bojong (1/11)
    Menteri Negara Lingkungan Hidup          yang terbukti 100 persen tepat. Karena-           Sampah Untuk Kompos (4/11)
yang baru Rachmat Witoelar dapat             nya, saat ini perlu pemikiran yang men-           Investor Incar Pengelolaan Sam-
                                                                                               pah Surabaya (9/11)
memahami kekhawatiran masyarakat di          dalam untuk mencari pemecahan yang
                                                                                               Sampah Bertumpuk di Tepi Ja-
sekitar lokasi mengenai dampak negatif       tepat. Jangan sampai kasus Bojong itu             lan DKI Jakarta dan Tangerang
keberadaan TPST tersebut. Namun ia           terulang kembali dan jatuh korban.                (18/11)
juga menyayangkan tindakan masyarakat            Sementara itu wilayah seperti Tange-          Rusuh di TPST Bojong, Lima
yang menyebabkan kerusakan karena            rang dengan tegas menolak rencana DKI             Pengunjuk Rasa Tertembak
sebenarnya masih terbuka peluang untuk       untuk membuang sampahnya ke daerah                (23/11)
                                                                                               Kanal Masih Jadi Tempat
bernegosiasi. Menurutnya, seharusnya         tersebut. Seperti diketahui, DKI sendiri
                                                                                               Sampah (21/11)
sosialisasi dilakukan lebih intensif kepa-   tak lagi memiliki lahan untuk areal pem-          Pemkot Jaktim Takut Pembe-
da masyarakat.                               buangan sampah. Kasus ini pun menya-              basan Lahan BKT Diambil Alih
    Akibat kejadian itu beberapa pihak       darkan bahwa persoalan sampah memer-              (10/11)
meminta TPST Bojong ditutup semen-           lukan kerja sama lintas wilayah dengan            Waspadai Penyakit di Musim
tara. Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso          perhitungan yang matang dan saling                Hujan (12/11).




    10          Percik
                Desember 2004
L APORAN UTAMA                                                                                       Kaleidoskop

                    Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan
                       Penyehatan Lingkungan Berbasis Lembaga,

                         Telur yang akan Menetas                                                                  FOTO:OSWAR MUNGKASA




K
         ebijakan Nasional Pembangunan
         Air Minum dan Penyehatan
         Lingkungan (AMPL) menggu-
nakan dua pendekatan yakni berbasis
masyarakat dan berbasis lembaga.
Kebijakan berbasis masyarakat memasu-
ki tahap implementasi pada tahun 2004.
Saudara kandungnya, kebijakan berbasis
lembaga kini masih dalam tahap peng-
godogan. Awal tahun 2005, kebijakan itu
sudah jadi dan siap untuk didisemi-
nasikan.
    Bila menengok proses penyusunannya,
kebijakan pembangunan berbasis lembaga
ini lebih cepat dari proses penyusunan
kebijakan AMPL berbasis masyarakat.
Lokakarya mengenai draft kebijakan ini
berlangsung pada September 2004 dan
proses penulisan diselesaikan pada akhir
Desember ini. Keberadaan kebijakan ini
merupakan momentum yang penting,                 Tim Air Minum                         Action Plan (NAP) sektor air minum, air
karena diharapkan akan memberikan kon-           Tim Air Limbah                        limbah, dan persampahan. Sedangkan
sistensi dan kepastian bagi pelaksanaan          Tim Persampahan                       dengan KLH berkaitan dengan kebijakan
pembangunan AMPL secara menyeluruh.              Tim Drainase                          nasional pengelolaan limbah padat.
    Proses penyusunan kebijakan dilak-         Selain itu dibentuk juga tim lintas        Lokakarya I dan II berlangsung
sanakan dengan membentuk tim kerja         sektor yang bertanggung jawab terhadap
yang terdiri dari 4 tim, yaitu:            aspek teknis, lingkungan, pembiayaan,
                                           kelembagaan, dan sosial. Tim kerja terse-         Kebijakan Sektor Air Minum
  Kebijakan Nasional Pembangunan           but merupakan tim inti dalam penyusun-      1.   Meningkatkan kualitas dan cakupan pe-
       AMPL Berbasis Lembaga               an kebijakan berbasis lembaga. Tim itu           layanan dari air bersih menjadi air mi-
 1. Mengutamakan masyarakat miskin da-     bertanggung jawab dalam proses per-              num secara bertahap.
    lam peningkatan pelayanan AMPL (pro    baikan dokumen serta memperkaya porsi       2.   Meningkatkan akses pada prasarana
    poor)                                  penyehatan lingkungan agar terjadi kese-         dan sarana air minum dengan menguta-
 2. Menjaga keseimbangan antara kebu-                                                       makan masyarakat berpenghasilan ren-
    tuhan penyelenggaraan AMPL dengan      imbangan dalam porsi pembahasan dan
                                                                                            dah dan daerah rendah akses
    daya dukung lingkungan (eko-ling)      penulisannya.                               3.   Memberdayakan masyarakat dalam
 3. Meningkatkan keterlibatan semua            Sejak lokakarya September 2004 di            menentukan memanfaatan air minum
    pihak dalam penyelenggaraan AMPL       Bogor, kelompok kerja nasional secara            secara layak
    (all out)
                                           simultan mengadakan diskusi guna me-        4.   Pengendalian konsumsi air minum
 4. Mengoptimalkan penerapan prinsip
    kepengusahaan yang benar dan prinsip   nyempurnakan draft Kebijakan Lembaga.            melalui instrumen peraturan dan tarif
    pemulihan biaya dalam penyeleng-                                                   5.   Meningkatkan peran pemerintah, ma-
                                           Diskusi-diskusi dilakukan baik dalam tim
    garaan AMPL (good coorporate gover-                                                     syarakat, dan dunia usaha dalam pena-
                                           sektor, maupun secara pleno.                     nganan air baku
    nance)
 5. Mengefektifkan penegakan hukum             Selama masa itu pula terjadi proses     6.   Menerapkan prinsip kepengusahaan
    (law enforcement)                      sinkronisasi kebijakan dengan produk             dan pemulihan biaya dalam pengelola-
 6. Mengembangkan mekanisme kerja          perencanaan lain yang telah dihasilkan           an air minum dengan menjamin kebu-
    sama antardaerah dan antarsektor                                                        tuhan dasar
                                           oleh Departemen PU dan Kementerian
    dalam penyelenggaraan AMPL (re-                                                    7.   Meningkatkan peluang investasi dalam
    gionalisasi)                           Lingkungan Hidup (KLH). Sinkronisasi
                                                                                            penyediaan dan pelayanan air minum
                                           dengan Dep. PU menyangkut National




                                                                                                      Percik 11
                                                                                                    Desember 2004
L APORAN UTAMA                                                                                            Kaleidoskop



                                                                                                                      FOTO:OSWAR MUNGKASA



      Kebijakan Sektor Drainase

  1. Penangangan Drainase Dilakukan oleh
     Unsur-unsur Pemerintah, Swasta, dan
     Masyarakat Berdasarkan Hirarki Sis-
     tem Drainase
  2. Pengembangan Drainase Dilakukan
     untuk Mendukung Keseimbangan Tata
     Air
  3. Penanganan Drainase dengan Prioritas
     Daerah Padat Penduduk dan Miskin


secara berseri dan melibatkan semua sek-
tor terkait. Draft kebijakan itu terus
diperbaharui oleh konsultan dengan
supervisi dari Sekretariat WASPOLA dan
arahan Pokja hingga akhirnya draft ketiga
dapat diselesaikan, yang diharapkan
merupakan drat final. Draft inilah yang
nantinya akan dibawa ke pertemuan
Central Project Committee (CPC).
    Kendati sudah menyelesaikan draft
ketiga, bukan berarti kegiatan terkait de-
ngan penyusunan kebijakan tersebut sele-           jakan publik                             yang sedang berjalan. Yang pasti tak lama
sai. Terdapat beberapa kegiatan pen-               Kegiatan tersebut belum bisa terlak-     lagi 'Telur' Kebijakan Nasional Pem-
dukung yang sampai saat ini belum ter-         sana juga karena padatnya agenda ke-         bangunan AMPL Berbasis Lembaga akan
laksana, yaitu:                                giatan kelompok kerja. Kegiatan pendu-       'Menetas'. Tentu penyempurnaan tak
    Kajian peraturan dan perundang-            kung ini merupakan kegiatan lepas (inde-     boleh diabaikan. Kita tunggu. (MJ)
    undangan yang terkait dengan sektor        pendent activities) yang ditujukan untuk
    AMPL, seperti misalnya UU SDA, RPP         memberikan bahan masukan dan refe-
    Air Minum, UU Desentralisasi, UU           rensi bagi tim kerja, sehingga kegiatan           Kebijakan Sektor Persampahan
    BUMN, dan lain-lain                        tersebut masih relevan diadakan selama
                                                                                              1. Pengurangan sampah semaksimal
    Pengayaan wawasan dalam hal kebi-          proses formulasi Kebijakan Lembaga
                                                                                                 mungkin dimulai dari sumbernya
                                                                                              2. Mengedepankan peran dan partisipasi
                             Kebijakan Sektor Air limbah                                         aktif masyarakat sebagai mitra dalam
                                                                                                 pengelolaan sampah
 1.   Mendorong keterpaduan antara pengaturan sektor air minum dan air limbah
 2.   Penyelenggaraan air limbah dilakukan untuk keperluan konservasi lingkungan              3. Memperkuat Kapasitas Lembaga Pe-
 3.   Masyarakat harus mempunyai akses pada prasarana dan sarana air limbah yang                 ngelola Persampahan
      memadai                                                                                 4. Pengembangan Kemitraan dengan
 4.   Memprioritaskan penyediaan akses pada prasarana dan sarana air limbah untuk                Swasta
      masyarakat miskin                                                                       5. Meningkatkan tingkat pelayanan untuk
 5.   Penyelenggaraan air limbah dilakukan oleh lembaga yang secara khusus ditunjuk untuk        mencapai sasaran nasional secara
      menangani air limbah                                                                       bertahap
 6.   Meningkatkan peran pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam penyeleng-             6. Menerapkan prinsip pemulihan biaya
      garaan air limbah                                                                          (cost recovery) secara bertahap
 7.   Penerapan prinsip pemulihan biaya secara bertahap dalam penyelenggaraan air lim-
                                                                                              7. Peningkatan Efektifitas Penegakan
      bah
                                                                                                 Hukum
 8.   Mengektifkan penegakan hukum dalam mencegah pencemaran sumber air




      12        Percik
                Desember 2004
L APORAN UTAMA                                                                                            Kaleidoskop

     2004, Tahun Pelaksanaan Kebijakan Nasional
      Pembangunan Air Minum dan Penyehatan
           Lingkungan Berbasis Masyarakat

J
       uni 2003. Kebijakan Nasional          strategi pelaksanaan kebijakan nasional          KEBIJAKAN NASIONAL PEMBANGUNAN
       Pembangunan Air Minum dan Pe-         pembangunan AMPL berbasis ma-                        AIR MINUM DAN PENYEHATAN
       nyehatan Lingkungan Berbasis          syarakat. Lokakarya ini menghasilkan             LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT
Masyarakat lahir. Kebijakan itu disepa-      kriteria pemilihan daerah dan piranti            1. Air merupakan benda sosial dan
kati oleh enam eselon 1 dari lima departe-   yang diperlukan. Selain itu peserta sepa-           benda ekonomi
men. Mereka yang membubuhkan tanda           kat untuk membuat rencana detail                 2. Pilihan yang diinformasikan sebagai
tangan adalah Ir. E. Suyono Dikun, Ph.D,     kegiatan tahun 2004. Kegiatan yang di-              dasar dalam pendekatan tanggap
IPM (Deputi Menteri Negara PPN/-             sepakati diarahkan pada pemasaran/pro-              kebutuhan
                                                                                              3. Pembangunan berwawasan ling-
Kepala Bappenas Bidang Sarana dan            mosi, advokasi, fasilitasi, konsultasi, dan
                                                                                                 kungan
Prasarana), Prof. Dr. Umar Fahmi Ach-        operasionalisasi kegiatan.
                                                                                              4. Pendidikan perilaku hidup bersih
madi, MPH, Ph.D (Direktur Jenderal               Pada awal 2004, Pokja AMPL menye-
                                                                                                 dan sehat
Pemberantasan Penyakit Menular dan           barkan surat penawaran kepada peme-              5. Keberpihakan pada masyarakat
Penyehatan Lingkungan, Departemen            rintah kabupaten/kota dan propinsi. Ada             miskin
Kesehatan), Ir. Budiman Arif (Direktur       14 kabupaten dan 13 propinsi yang ter-           6. Peran perempuan dalam peng-
Jenderal Tata Perkotaan dan Tata             tarik. Pokja AMPL kemudian menyelek-                ambilan keputusan
Perdesaan, Departemen Permukiman             sinya berdasarkan surat minat dan ko-            7. Akuntabilitas proses pembangunan
dan Prasarana Wilayah), Drs. Seman           mitmen daerah. Terpilihlah tujuh propin-         8. Peran pemerintah sebagai fasilitator
Widjojo, Msi (Direktur Jenderal Bina         si yakni Propinsi Sumatera Barat, Bangka         9. Peran aktif masyarakat
Pembangunan Daerah, Departemen               Belitung, Banten, Jawa Tengah, Sulawesi         10. Pelayanan optimal dan tepat
                                                                                                 sasaran
Dalam Negeri), Dr. Ardi Partadinata, Msi     Selatan, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat,
                                                                                             11. Penerapan prinsip pemulihan biaya
(Direktur Jenderal Pemberdayaan Ma-          dan tujuh kabupaten yakni Kabupaten
syarakat dan Desa, Departemen Dalam          Sijunjung, Bangka Selatan, Lebak, Ke-
Negeri), dan Dr. Machfud Siddik, MSc         bumen, Pangkajene, Gorontalo, dan             kebijakan nasional tersebut mulai ber-
(Direktur Jenderal Perimbangan Ke-           Lombok Barat.                                 langsung di daerah. Para fasilitator mulai
uangan Pusat dan Daerah).                        Sebelum kebijakan nasional ini            ditempatkan di daerah. Di setiap propin-
    Sebelum ditandatangani, kebijakan        benar-benar diaplikasikan di daerah           si terdapat satu fasilitator yang sekaligus
yang disusun oleh Kelompok Kerja Air         tersebut berbagai persiapan pun diambil.      menjadi fasilitator di kabupaten pada
Minum dan Penyehatan Lingkungan              Salah satunya adalah menggelar loka-          propinsi tersebut. Jumlah fasilitator ada
(Pokja AMPL) ini telah melalui beberapa      karya pemahaman kebijakan nasional            tujuh orang. Mereka didukung dan diko-
langkah pengujian di lapangan. Daerah        dan proses fasilitasi pelaksanaan kebi-       ordinasikan oleh sekretariat WASPOLA
yang dipilih untuk uji coba antara lain      jakan di daerah pada akhir Mei 2004.          dan Kelompok Kerja AMPL di Jakarta.
Kabupaten Solok (Sumatera Barat),            Lokakarya ini dimaksudkan untuk mem-              Sampai dengan Juli 2004, kegiatan
Kabupaten Musi Banyuasin (Sumatera           berikan pemahaman kepada para fasilita-       yang dilaksanakan di daerah antara lain:
Selatan), Kabupaten Subang (Jawa             tor yang akan diterjunkan ke daerah ten-      koordinasi persiapan pelaksanaan kebi-
Barat), dan Kabupaten Sumba Timur            tang kebijakan tersebut sekaligus menyu-      jakan di daerah, dan presentasi umum
(Nusa Tenggara Timur). Uji coba ini          sun rencana kerja rinci kegiatan fasilitasi   pemaparan program setiap propinsi dan
membuktikan bahwa daerah bisa meneri-        penerapan kebijakan nasional tersebut di      kabupaten. Kegiatan tersebut difasilitasi
ma dan mengadopsi kebijakan tersebut.        daerah. Sebelumnya para fasilitator           oleh tujuh fasilitator yang ditempatkan di
    Saatnya tahun 2004 sebagai tahun         tersebut telah pula mengikuti orientasi       daerah.
operasionalisasi kebijakan tersebut.         Methodology of Participatory Assess-              Persiapan pelaksanaan kebijakan di
Namun dengan keterbatasan pemerintah         ment (MPA), sebuah metode pendekatan          daerah didahului koordinasi dengan
pusat, kebijakan itu tak bisa langsung       masyarakat berdasarkan prinsip tanggap        pimpinan dan instansi terkait di daerah-
dilaksanakan di seluruh wilayah Indo-        kebutuhan. Metode ini pula yang diadop-       Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Kim-
nesia sekaligus. Perlu ada proses dan        si dalam kebijakan nasional pembangu-         praswil/Kimtaru, Dinas/Badan Pember-
tahapan-tahapan. Maka pada Januari           nan AMPL berbasis masyarakat.                 dayaan Masyarakat-- guna memperke-
2004 diadakan lokakarya pengembangan             Pertengahan Juni 2004, fasilitasi         nalkan dan memperjelas rencana pro-



                                                                                                           Percik 13
                                                                                                         Desember 2004
L APORAN UTAMA                                                                                           Kaleidoskop




gram. Secara umum semua daerah mem-                                                         kesulitan transportasi.

                                                    P
berikan dukungan positif terhadap pro-                 royek Penyusunan Kebijakan               Secara umum, seluruh peserta antu-
gram dan menyiapkan prasarana kerja                       dan Rencana Kegiatan Air          sias mengikuti pelatihan. Mereka juga
fasilitator. Seluruh fasilitator berkantor di     Minum dan Penyehatan Lingkungan           telah membuat rencana kerja pelak-
Bappeda kabupaten kecuali di Kabupaten            (WASPOLA) dilaksanakan di bawah           sanaan kebijakan yang akan dibicarakan
Lombak Barat-berkantor di Dinas Kim-               koordinasi Pemerintah Indonesia,         lebih lanjut di daerah masing-masing.
taru (PU).                                          melalui Kelompok Kerja lintas
    Selain dukungan di atas, pemerintah           departemen (Bappenas, Depdagri,           Lokakarya di daerah
daerah juga mengalokasikan dana untuk            Depkimpraswil, Depkes, dan Depkeu)             Lokakarya demi lokakarya terus
mendukung pelaksanaan kegiatan. Hanya                yang diketuai oleh Bappenas,           berlangsung di tujuh propinsi dan tujuh
saja, bagi sebagian besar daerah, dana            dengan mayoritas dana hibah dari          kabupaten tersebut. Tujuannya untuk
tersebut belum tersedia sehingga harus           Pemerintah Australia melalui AusAID,       membantu daerah dalam pengembangan
dialokasikan dalam Anggaran Belanja               dan dukungan langsung Water and           kerangka kebijakan daerah dan rencana
Tahunan (ABT). Daerah yang telah meng-           Sanitation Program for East Asia and       kerja sektor AMPL. Kegiatan yang telah
alokasikan dana sejak awal yakni Kabupa-           the Pacific (WSP-EAP) atas nama          dilaksanakan mencakup:
ten Kebumen, Kabupaten Sijunjung, Ka-                 AusAID dan Bank Dunia.                    Kaji ulang (review) kebijakan nasional
bupaten Gorontalo, Kabupaten Bangka                                                             AMPL berbasis masyarakat di daerah
Selatan, dan Kabupaten Lombok Barat.                                                            Identifikasi isu dan permasalahan
    Bersamaan dengan itu fasilitator            kegiatan dan memahami keberlanjutan             AMPL daerah
mengidentifikasi dinas terkait dan pihak        AMPL sebagai isu penting yang perlu             Kajian terhadap faktor keberlanjutan
lain yang peduli terhadap AMPL khusus-          mendapatkan penanganan. Agenda jang-            pembangunan AMPL di daerah
nya dari kalangan LSM. Identifikasi itu         ka pendek yang disepakati antara lain           Dialog-dialog kebijakan dalam rangka
menghasilkan nama-nama yang diikut-             penyiapan kelompok kerja, penetapan             menumbuhkan kepedulian berbagai
sertakan dalam TOT MPA dan Pelak-               calon peserta yang dikirim ke TOT MPA           pihak terhadap upaya mengatasi per-
sanaan Kebijakan yang diselenggarakan           dan Pelaksanaan Kebijakan.                      masalahan AMPL.
oleh Kelompok Kerja AMPL di Cisarua,                Hal lain yang perlu ditindaklanjuti         Penyusunan rencana daerah sektor
Bogor, 13-16 Juli 2004.                         oleh fasilitator antara lain:                   AMPL
    Fasilitator dan pemangku kepenting-             Adanya kesalahpahaman bahwa pro-            Diseminasi kebijakan oleh propinsi
an (stakeholder) di daerah juga mengum-             gram ini dilengkapi dengan proyek           kepada semua kabupaten/kota
pulkan data sarana air minum dan penye-             fisik. Pemahaman ini berdasarkan            Sampai saat ini, seluruh propinsi
hatan lingkungan. Data tersebut menjadi             kebiasaan bahwa setiap program yang     dan kabupaten, lokasi fasilitasi, telah
bahan pembahasan pada lokakarya dae-                berasal dari pusat selalu identik de-   melakukan kaji ulang pokok-pokok ke-
rah dalam pengembangan rencana kerja                ngan proyek fisik.                      bijakan dengan melibatkan stakeholder
pembangunan AMPL. Semua daerah                      Ketidakhadiran unsur DPRD. Padahal      luas, melalui forum lokakarya daerah,
menyadari permasalahan mengenai ke-                 mereka memegang peranan penting         dan merumuskan kesamaan persepsi,
lengkapan data. Oleh karena itu, penyia-            dalam mendukung dan menindaklan-        tantangan serta upaya yang perlu dilak-
pan data memerlukan waktu yang cukup.               juti pelaksanaan kegiatan AMPL.         sanakan daerah.
                                                    Alokasi dana yang belum jelas dari          Dilakukan juga kunjungan lapangan
Paparan Program di daerah                           beberapa daerah seperti Jawa Tengah,    ke lokasi proyek yang dianggap berhasil
    Agenda pemaparan program meliputi:              Sumatera Barat, NTB, Gorontalo, dan     maupun gagal, untuk mempelajari fak-
(i) gambaran umum program penyu-                    Sulawesi Selatan.                       tor penyebabnya dan mengambil pe-
sunan kebijakan; (ii) pokok-pokok kebi-                                                     lajaran (lesson learned) atasnya sebagai
jakan nasional AMPL berbasis masya-             Orientasi      TOT       MPA        dan     suatu kajian faktor keberlanjutan. Dan
rakat; (iii) proses fasilitasi pelaksanaan      Pelaksanaan Kebijakan                       yang lebih penting, beberapa daerah
kebijakan di daerah; (iv) diskusi dan kla-         Semua daerah mengirimkan peserta,        sudah mulai memikirkan untuk me-
rifikasi; dan (v) kesepakatan rencana           bahkan Banten menambah satu orang           nyusun program AMPL tahun 2005.
kegiatan jangka pendek.                         dan Gorontalo menambah dua orang.               Akankah kebijakan ini benar-benar
    Secara umum semua daerah mem-               Sebanyak dua orang dari Babel dan           teraplikasikan? Kita tunggu tahun
berikan respon positif terhadap rencana         Bangka Selatan tidak hadir karena alasan    depan. (MJ)



    14           Percik
                 Desember 2004
L APORAN UTAMA                                                                                             Kaleidoskop

       Sekilas Kegiatan WASPOLA 2004
                                                 MARET                                            JUNI
P
        ada tahun 2004, WASPOLA mela-
        kukan berbagai kegiatan sebagai           Lokakarya nasional pelaksanaan Kebi-             Mobilisasi tim fasilitator ke daerah.
        penjabaran rencana kerja yang         jakan AMPL Berbasis Masyarakat (Pe-              Mobilisasi dilakukan secara bertahap
telah disepakati oleh tiga pihak yaitu: Pe-   milihan Daerah). Dilaksanakan di Hotel           sesuai dengan kesiapan masing-masing
merintah Indonesia, AusAID, dan WSP-          Hyatt Yogyakarta tanggal 10-12 Maret             daerah. Tujuh orang fasilitator ditempat-
World Bank. Kegiatan tersebut dikelom-        2004. Dihadiri oleh 55 peserta daerah (14        kan di Kabupaten Sawahlunto Sijunjung-
pokkan ke dalam empat kategori, yaitu         kabupaten dan 13 propinsi), 15 peserta dari      Sumatera Barat, Bangka Selatan-Bangka
operasionalisasi kebijakan, perubahan         pusat, 8 orang calon fasilitator daerah, serta   Belitung, Lebak-Banten, Kebumen-Jawa
kebijakan, knowledge management, dan          sekretariat WASPOLA dan WSP-EAP. Pada            Tengah, Lombok Barat-NTB, Pangkep-
manajemen proyek. Berikut ini ringkasan       lokakarya tersebut dapat disepakati kriteria     Sulawesi Selatan, dan Gorontalo-
kegiatan WASPOLA selama tahun 2004.           pemilihan daerah, serta syarat-syarat yang       Gorontalo. Pada bulan ini juga beberapa
                                              wajib dipenuhi oleh daerah yang berminat.        daerah langsung menyelenggarakan loka-
   JANUARI                                                                                     karya/pertemuan untuk mensosialisasi-
    Lokakarya pengembangan strategi              APRIL                                         kan kegiatan, yang dihadiri oleh Ke-
pelaksanaan kebijakan di daerah. Ber-             Konfirmasi minat daerah dalam                lompok Kerja WASPOLA.
langsung tanggal 14 di Hotel Mariot Ja-       pelaksanaan kebijakan. Dilakukan mela-
karta. Dihadiri oleh 27 peserta dari Ke-      lui komunikasi telepon dan kunjungan ke             JULI
lompok Kerja (Pokja) WASPOLA, WSP-            daerah.                                              Lokakarya review rencana kerja
EAP, AusAID. Lokakarya menyepakati                                                             WASPOLA. Diselenggarakan di Hotel
strategi pelaksanaan dan rencana kerja,          MEI                                           Novus Puncak tanggal 6-8. Dihadiri oleh
yang akan memberi peran kepada pro-               Orientasi Methodology for Participa-         25 peserta dari Kelompok Kerja dan
pinsi dalam fasilitasi di kabupaten.          tory Assessment (MPA) untuk pemba-               Sekretariat WASPOLA. Lokakarya ini
                                              ngunan air minum dan penyehatan ling-            mengidentifikasi kegiatan yang perlu
   FEBRUARI                                   kungan. Dilakukan tanggal 10-13 di Lido          mendapat prioritas, yang dapat ditunda,
    Training of trainer untuk lokakarya       Resort Sukabumi. Diikuti oleh 32 peser-          atau kemungkinan tidak dilakukan, bah-
pencapaian Millennium Development             ta terdiri atas Kelompok Kerja WASPO-            kan adanya usulan kegiatan baru. Ke-
Goals. Berlangsung tanggal 10-11 di Hotel     LA, Pemerintah Kab. Sukabumi, fasilita-          giatan prioritas adalah penyelesaian Ke-
Sheraton Bandara Jakarta. Dihadiri oleh       tor daerah, dan WSP-EAP. Acara ini me-           bijakan Nasional AMPL Berbasis Lem-
22 peserta dari Pokja WASPOLA, WSP-           rupakan acara rutin yang dilakukan tiap          baga, sedangkan yang ditunda adalah
EAP, dan Sekretariat WASPOLA. Loka-           tahun, yang bertujuan untuk memberi-             studi kasus dan ujicoba.
karya ini melatih calon fasilitator untuk     kan pemahaman tentang MPA bagi                       Lokakarya sosialisasi Kebijakan
penyelenggaraan lokakarya MDGs. Fasi-         anggota Kelompok Kerja WASPOLA yang              Nasional AMPL Berbasis Masyarakat di
litator acara ini adalah anggota Pokja ser-   baru, dan penyegaran bagi anggota lama.          Propinsi dan Kabupaten. Dilakukan di
ta WSP-EAP yang telah mengikuti               Di samping itu juga untuk membekali              seluruh propinsi dan kabupaten terpilih.
pelatihan serupa di Laos.                     fasilitator yang akan bertugas di daerah
    Lokakarya nasional pencapaian             tentang metodologi partisipatif yang                AGUSTUS
Millennium Development Goals melalui          menjadi alat dalam fasilitasi kebijakan.             Ikut serta dalam pameran Nusan-
rencana tindak air minum dan penye-               Lokakarya pengembangan ren-                  tara Water Expo yang diselenggarakan
hatan lingkungan. Berlangsung di Hotel        cana kerja fasilitasi pelaksanaan                tanggal 19-20 di Jakarta Hall Conven-
Sheraton Bandara tanggal 17-19. Dihadiri      Kebijakan AMPL Berbasis Masyarakat               tion Center. Dalam kesempatan ini
oleh 62 peserta dari pemerintah pusat,        di daerah. Diselenggarakan pada tang-            Kelompok Kerja WASPOLA didukung
pemerintah daerah, asosiasi profesi, per-     gal 24-27 di Hotel Plaza Purwakarta.             oleh Sekretariat melakukan display se-
guruan tinggi, LSM, donor, dan war-           Diikuti oleh 25 peserta terdiri atas             mua produk baik cetak maupun elektro-
tawan. Lokakarya ini menghasilkan ke-         fasilitator daerah, sekretariat, serta           nik. Dalam pameran tersebut stand
samaan pandang para stakeholders ten-         Kelompok Kerja WASPOLA. Lokakarya                WASPOLA mendapat kunjungan sekitar
tang perlunya peningkatan pemahaman           ini menghasilkan rencana kerja rinci             200 pengunjung.
terhadap target MDG, serta upaya sinergi      kegiatan pelaksanaan kebijakan di                    Lokakarya pemahaman Kebijakan
dari semua stakeholder dalam mencapai         daerah, termasuk indikator kinerja               Nasional AMPL Berbasis Masyarakat di
MDG.                                          bagi fasilitator.                                Propinsi dan Kabupaten. Merupakan




                                                                                                             Percik 15
                                                                                                           Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Oswar Mungkasa
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005Oswar Mungkasa
 
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...Oswar Mungkasa
 
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 15041603 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416Edy Junaidi
 
Buku pedoman 3R Berbasis Masyarakat di Kawasan Permukiman
Buku pedoman 3R Berbasis Masyarakat di Kawasan PermukimanBuku pedoman 3R Berbasis Masyarakat di Kawasan Permukiman
Buku pedoman 3R Berbasis Masyarakat di Kawasan PermukimanOswar Mungkasa
 
Nilai hidrologi
Nilai hidrologiNilai hidrologi
Nilai hidrologiBP4K
 
Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan Sanitasi
Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan SanitasiKebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan Sanitasi
Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan Sanitasiinfosanitasi
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Oswar Mungkasa
 
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya AirUndang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya AirPenataan Ruang
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003Oswar Mungkasa
 
Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Sumberdaya Air
Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Sumberdaya AirPeraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Sumberdaya Air
Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Sumberdaya AirJoy Irman
 
Undang-undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air
Undang-undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya AirUndang-undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air
Undang-undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya AirJoy Irman
 
Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...infosanitasi
 
Kebijakan Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat...
Kebijakan Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat...Kebijakan Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat...
Kebijakan Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat...Oswar Mungkasa
 
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-SampahUndang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-SampahJoy Irman
 
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya AirRekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Airushfia
 
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanKebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanJoy Irman
 

La actualidad más candente (20)

Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
 
Rekompak
RekompakRekompak
Rekompak
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005
 
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...
 
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 15041603 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
 
Buku pedoman 3R Berbasis Masyarakat di Kawasan Permukiman
Buku pedoman 3R Berbasis Masyarakat di Kawasan PermukimanBuku pedoman 3R Berbasis Masyarakat di Kawasan Permukiman
Buku pedoman 3R Berbasis Masyarakat di Kawasan Permukiman
 
Nilai hidrologi
Nilai hidrologiNilai hidrologi
Nilai hidrologi
 
Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan Sanitasi
Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan SanitasiKebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan Sanitasi
Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan Sanitasi
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
 
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya AirUndang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
 
Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Sumberdaya Air
Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Sumberdaya AirPeraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Sumberdaya Air
Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Sumberdaya Air
 
Undang-undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air
Undang-undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya AirUndang-undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air
Undang-undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air
 
Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...
 
Kebijakan Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat...
Kebijakan Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat...Kebijakan Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat...
Kebijakan Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat...
 
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-SampahUndang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
 
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya AirRekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
 
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanKebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
 

Similar a Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Oswar Mungkasa
 
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Oswar Mungkasa
 
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Oswar Mungkasa
 
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptxPaparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptxssuserc34760
 
Ringkasan buku putih rejang lebong
Ringkasan buku  putih rejang lebongRingkasan buku  putih rejang lebong
Ringkasan buku putih rejang lebongEdison Thomas
 
Contoh kir kali banger
Contoh kir kali bangerContoh kir kali banger
Contoh kir kali bangerHana Isnaini
 
Prokasih program kali bersih
Prokasih   program kali bersihProkasih   program kali bersih
Prokasih program kali bersihRia Merlita
 
Pelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdamPelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdamYuhanna Maurits
 
Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01
Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01
Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01Samson Supeno
 
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebongRingkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebongEdison Thomas
 
Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...
Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...
Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...Oswar Mungkasa
 
TM 6 kel.3 studi kasus.pptx
TM 6 kel.3 studi kasus.pptxTM 6 kel.3 studi kasus.pptx
TM 6 kel.3 studi kasus.pptxsherlynaputri2
 

Similar a Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004 (20)

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
 
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
 
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
 
Mck
MckMck
Mck
 
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptxPaparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
 
Ringkasan buku putih rejang lebong
Ringkasan buku  putih rejang lebongRingkasan buku  putih rejang lebong
Ringkasan buku putih rejang lebong
 
Contoh kir kali banger
Contoh kir kali bangerContoh kir kali banger
Contoh kir kali banger
 
Percik 1 2014
Percik 1 2014Percik 1 2014
Percik 1 2014
 
Prokasih program kali bersih
Prokasih   program kali bersihProkasih   program kali bersih
Prokasih program kali bersih
 
Pelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdamPelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdam
 
Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01
Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01
Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01
 
slide_tugas_DPL Coremap_2011.ppt
slide_tugas_DPL Coremap_2011.pptslide_tugas_DPL Coremap_2011.ppt
slide_tugas_DPL Coremap_2011.ppt
 
Tugasan 5
Tugasan 5Tugasan 5
Tugasan 5
 
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebongRingkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
 
Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...
Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...
Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...
 
TM 6 kel.3 studi kasus.pptx
TM 6 kel.3 studi kasus.pptxTM 6 kel.3 studi kasus.pptx
TM 6 kel.3 studi kasus.pptx
 

Más de Oswar Mungkasa

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingOswar Mungkasa
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganOswar Mungkasa
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Oswar Mungkasa
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganOswar Mungkasa
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Oswar Mungkasa
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranOswar Mungkasa
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Oswar Mungkasa
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Oswar Mungkasa
 

Más de Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Último

Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfMateri tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfUlimarthaManurung
 
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptPROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptdodiharyanto42
 
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptxPPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptxMadeSuardana20
 
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptxAsuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptxdhykz1
 
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianIndikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianhaslinahaslina3
 
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnyaMANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnyaLidia941960
 
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)Robertus Arian Datusanantyo
 
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDFMSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDFSUDIRO11
 

Último (8)

Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfMateri tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
 
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptPROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
 
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptxPPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
 
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptxAsuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
 
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianIndikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
 
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnyaMANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
 
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
 
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDFMSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
 

Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004

  • 2. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Dari Redaksi 1 Suara Anda 2 Diterbitkan oleh: Kelompok Kerja Air Minum dan Laporan Utama Penyehatan Lingkungan Kisruh TPA Bantar Gebang Mencuat 3 Banjir Landa Wilayah Indonesia 4 Penasihat/Pelindung: Meminta Pertanggungjawaban Pemerintah 5 Direktur Jenderal Tata Perkotaan dan Masyarakat Kekurangan Air Bersih 6 Perdesaan, DEPKIMPRASWIL Mencari Sumber Air Alternatif 7 Penanggung Jawab: Air Minum Isi Ulang Jadi Sorotan 8 Direktur Permukiman dan Perumahan, Air Comberan dan Kubangan pun Dikonsumsi 9 BAPPENAS Gejolak di TPST Bojong 10 Direktur Penyehatan Air dan Sanitasi, Telur yang akan Menetas 11 DEPKES Direktur Perkotaan dan Perdesaan 2004, Tahun Pelaksanaan Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL Wilayah Timur, DEPKIMPRASWIL Berbasis Masyarakat 13 Direktur Bina Sumber Daya Alam dan Sekilas Kegiatan WASPOLA 2004 15 Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI Program Penyediaan Air dan sanitasi Perdesaan (ProAir) di NTT 17 Direktur Penataan Ruang dan WSLIC 2 18 Lingkungan Hidup, DEPDAGRI CWSH 18 Pemimpin Redaksi: Seputar WASPOLA Oswar Mungkasa Pelaksanaan Kebijakan Nasional AMPL Nopember 2004 19 Peningkatan Kapasitas Kelompok Kerja AMPL Daerah 21 Dewan Redaksi: Konsinyasi Penyusunan Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL 21 Hartoyo, Johan Susmono, Indar Parawansa, Poedjastanto Lokakarya Kajian Pelaksanaan Diseminassi Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL 21 Redaktur Pelaksana: Lokakarya Penyedia Air Skala Kecil 21 Maraita Listyasari, Rewang Budiyana, Seputar AMPL Rheidda Pramudhy, Joko Wartono, Lokakarya Proyek CWSH 22 Essy Asiah, Mujiyanto Penyusunan RPP tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Desain/Ilustrasi: Air Minum dan Sanitasi 22 Rudi Kosasih Diseminasi Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Masyarakat 23 Presentasi Kandidat Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah 23 Produksi: Lokakarya Konsolidasi Project Management Report WSLIC 2 24 Machrudin Peresmian Proyek WSLIC 2 di Kabupaten Lumajang 24 Sirkulasi/Distribusi: Reportase Anggie Rifki Bila Dolbun Dipermalukan 25 Wawancara Alamat Redaksi: ''Infrastruktur Sebagai Pemersatu Bangsa'' 29 Jl. Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat. Telp. (021) 31904113 Wawasan e-mail: redaksipercik@yahoo.com Kualitas Manusia Indonesia dan Pembangunan Prasarana Sanitasi 31 redaksi@ampl.or.id Institusi RT-RW Sebagai Koordinator Pengelolaan AMPL Berbasis Masyarakat 34 oswar@bappenas.go.id Strategi Peningkatan Kesadaran Masyarakat 38 Sekali Lagi tentang Privatisasi 42 Redaksi menerima kiriman tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan Permasalahan AMPL di Kabupaten Lombok Barat 46 dengan air minum dan penyehatan Data lingkungan dan belum pernah Peringkat Cakupan Layanan Sanitasi Per Kabupaten/Kota Tahun 2002 47 dipublikasikan. Panjang naskah tak Info Buku 49 dibatasi. Sertakan identitas diri. Info Situs 50 Redaksi berhak mengeditnya. Silahkan kirim ke alamat di atas. Pustaka AMPL 51 Agenda 52 cover : RUDI KOSASIH
  • 3. DARI REDAKSI P embaca, tanpa terasa waktu terus berlalu. Kini kita memasuki penghujung ta- FOTO:FANY WEDAHUDITAMA hun 2004. Biasanya, banyak orang menggunakan masa akhir tahun Masehi ini untuk membuat laporan tahunan sekaligus membuat evalu- asi sejauh mana berbagai kegiatan pada tahun ini berlangsung. Apa- kah sukses, setengah sukses, atau gagal. Percik kali ini pun tampil agak beda dari biasanya. Kami ingin mengajak para pembaca melihat kembali berbagai peristiwa yang terjadi pada tahun ini menyangkut air minum dan penyehatan ling- kungan (AMPL) secara umum dan kegiatan kelompok kerja AMPL Pokja AMPL sedang mengadakan rapat rutin pada khususnya. Kami berharap akan ada perubahan pada tahun mendatang berkaitan dengan hal Segenap Redaksi Majalah Percik mengucapkan tersebut. Tentu perubahan yang Selamat Hari Natal lebih baik. Jangan sampai setiap dan Tahun Baru 2005 peristiwa yang terjadi pada kurun waktu yang sama pada tahun ini berulang pada tahun mendatang. Kalau seperti ini, kita termasuk Kami juga ingin melihat sekilas adalah reportase. Rubrik tersebut orang-orang yang celaka. sejauh mana proyek-proyek AMPL pada edisi ini berisikan laporan Pembaca, potret peristiwa seta- yakni ProAir, WSLIC 2, dan CWSH kunjungan rombongan Kelompok hun ini kami muat secara khusus berjalan selama setahun. Kerja AMPL ke Bangladesh dan In- dalam laporan utama. Namanya Tak lupa, Percik mengadakan dia. Bahasanya agak lain dari bia- kaleidoskop AMPL 2004. Selain wawancara dengan Suyono Dikun, sanya, termasuk panjangnya. Kami itu, kami ingin menyajikan sejauh Deputi Sarana dan Prasarana, berharap, dengan membaca repor- mana perjalanan Kebijakan Na- Bappenas, perihal infrastruktur Indo- tase kali ini, pembaca paling tidak sional Pembangunan AMPL berba- nesia. Kita tahu, persoalan AMPL bisa merasakan denyut perjalanan sis masyarakat pada tahun ini dan pun terkait dengan kondisi infra- tersebut. bagaimana perkembangan penyu- struktur yang ada. Lebih dari itu, Ja- Kami juga memuat hasil lomba sunan Kebijakan Nasional Pem- nuari 2005 Indonesia menyeleng- karya tulis ilmiah mulai edisi ini. bangunan AMPL berbasis lembaga. garakan Infrastructure Summit. Selain itu, tulisan yang layak muat Kedua kebijakan ini merupakan hal Tentu kita ingin tahu apa yang bisa dan sangat bermanfaat bagi para vital bagi bidang AMPL karena diperoleh Indonesia dengan adanya pembaca, meskipun tidak menjadi selama kemerdekaan, kita tak me- penyelenggaraan acara tersebut. juara, rencananya akan dimuat miliki kebijakan nasional soal ini. Yang agak lain dari biasanya pula pada edisi-edisi berikutnya. Percik 1 Desember 2004
  • 4. S UARA ANDA Percik Harus Berlanjut sangat baik dan berguna bagi kami di Desember 2004 terhadap total jumlah Subdin Penyehatan Lingkungan Dinas penduduk mencapai 67,96 persen atau Kami sangat setuju dan mendukung Kesehatan Kota Palembang guna menun- dibulatkan menjadi 68 persen. isi Jurnal Percik, terutama masalah- jang Indonesia Sehat 2010. Untuk itu Perlu kami informasikan bahwa masalah yang berkaitan dengan penge- kami membutuhkan informasi tentang secara de facto, PDAM Kabupaten Luwu tahuan dan macam-macam teknologi konsep tersebut secara lengkap dan ala- yang berada di wilayah Palopo telah serta kebijakan di bidang Air Minum mat Bapak Kamal Kar. beralih status menjadi PDAM Kota (Bersih) dan Penyehatan Lingkungan. Palopo sebagai konsekuensi berlakunya Percik dapat kami gunakan sebagai refe- Dr. Hj. Gema Asiani, M.Kes UU No. 11 Tahun 2002 tanggal 10 April Kasubdin Penyehatan Lingkungan rensi dalam rangka penyediaan, pengem- Kota Palembang 2002 tentang Pembentukan Kabupaten bangan, dan pengelolaan prasarana dan Mamasa dan Kota Palopo di Propinsi sarana di bidang AMPL di Kabupaten Konsep CLTS telah diterapkan di Sulawesi Selatan. Malang yang saat ini membutuhkan per- beberapa negara antara lain Bangla- hatian khusus. desh dan India. Kami memiliki salinan Drs. H. Andi Nurlan Basalan, MM Direktur PDAM Kota Palopo Permasalahan AMPL di Kabupaten buku yang menjelaskan mengenai kon- Malang yang perlu mendapat pena- sep CLTS secara detil. Kami segera me- Redaksi Percik mengucapkan teri- nganan lebih serius tersebut adalah ngirimkan salinannya kepada Ibu. Se- ma kasih kepada pihak-pihak yang pemerataan penyediaan air bersih di dangkan Dr. Kamal Krishna Kar dapat telah mengirimkan surat kepada kami. perkotaan dan perdesaan (masih banyak dihubungi melalui Email: Di antaranya: Bappeda Kab. Batang daerah rawan air bersih), teknis dan kkar@iastate.edu,kamalda@mail- Hari, Jurusan Planologi Universitas Trisakti, Walikota Metro, Jurusan manajemen pengelolaan persampahan city.com, kamal.kar@vsnl.com, Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas (teknologi, terbatasnya prasarana dan kamalkar@yahoo.com Teknik UNDIP, DPRD Nusa Tenggara sarana serta pemberdayaan masyarakat Timur, Pusat Informasi dan Pelayanan di bidang persampahan), penanganan air Cakupan Layanan Masyarakat Dep. Kelautan dan Per- limbah domestik, serta penanganan ikanan, Jurusan Planologi Fakultas drainase perkotaan, lebih-lebih di Ka- PDAM Kota Palopo Teknik Univ. Tarumanagara, Jurusan bupaten Malang banyak terdapat 'Aset Kami menyambut baik kehadiran Teknik Lingkungan ITS, Setda Kab. Aceh Barat, DPRD Kab. Pasaman Barat, Nasional' seperti Bendungan Sutami dan Majalah Percik sebagai wahana interaksi Bappeda Kota Palembang, DPRD Prop. Selorejo yang harus dijaga kualitasnya antarpelaku di bidang air minum dan Sumatera Selatan, dan DPRD Kab. Aceh sebagai reservoar air baku untuk air penyehatan lingkungan sehingga terben- Utara. bersih dari pencemaran akibat pengelo- tuk jaringan informasi yang relevan dan laan sampah dan air limbah domestik up to date. yang kurang baik. Sebagai masukan, kami informasikan R A L AT Pada dasarnya Dinas Permukiman bahwa jumlah pelanggan aktif PDAM Pada Percik edisi Juni 2004, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Kota Palopo melalui sambungan rumah halaman muka tertulis ''Sanitation is Malang sangat mengharapkan terbitnya (SR) per 31 Desember 2004 mencapai more importance than independence'', Jurnal Percik untuk edisi-edisi selanjut- 11.773 SR dengan rata-rata enam jiwa per seharusnya ''Sanitation is more impor- tant than independence''. nya. Di lain waktu kami akan berpartisi- SR, sehingga total jiwa yang dilayani Pada Percik edisi Oktober 2004, pasi memberikan masukan tulisan yang melalui sambungan tersebut sebesar halaman 45 tertulis ''Seminar Nasional berkaitan dengan kondisi pengelolaan 70.638 orang. Sedangkan pelayanan air Sosialisasi UU No. 8 Tahun 2004'', AMPL di Kabupaten Malang. minum non-SR terdiri atas 13 MCK, 13 seharusnya ''Seminar Nasional Sosi- alisasi UU No. 7 Tahun 2004''. hidran umum, 7 kran umum, dan 5 termi- Pada Percik edisi Oktober 2004, Ir. Didik Budi Muljono, MT. nal air yang masing-masing melayani halaman 5 (laporan utama) tertulis, Kepala Dinas Permukiman Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Malang rata-rata 50 jiwa sehingga total pela- ''Pada saat ini kebijakan nasional pem- yanan air melalui SR mencapai 1.950 bangunan air minum berbasis lembaga yang merupakan payung kebijakan pe- orang. Bila dikalkulasikan antara yang SR ngelolaan PDAM masih dalam taraf Informasi CLTS dan non-SR maka total jiwa yang ter- penyelesaian bahkan menjadi salah satu layani sebanyak 72.588 jiwa. bagian dari program 100 hari Kabinet Setelah membaca Percik edisi Okto- Saat ini penduduk Kota Palopo Indonesia Bersatu.'' Seharusnya tan- pa ''bahkan menjadi salah satu bagian ber 2004 halaman 40 tentang pemaparan berjumlah 106.813 jiwa. Dengan demi- dari program 100 hari Kabinet Indo- konsep Community Led Total Sanitation kian maka persentase cakupan pelayanan nesia Bersatu.'' (CLTS), kami tertarik dengan isinya yang air minum PDAM Kota Palopo per 31 2 Percik Desember 2004
  • 5. L APORAN UTAMA Kaleidoskop Januari Kisruh TPA Bantar Gebang Mencuat FOTO: MERCYCORPS.OR.ID A wal 2004 menjadi awal per- masalahan TPA Bantar Gebang. Pemerintah Propinsi DKI Ja- karta, yang sejak 1999 mengelola TPA se- luas lebih dari 100 hektar itu, terpaksa harus rela menyerahkan pengelolaan itu kepada pemerintah kota Bekasi. Ini terja- di karena secara sepihak Wakil Walikota Bekasi Mochtar Muhamad meminta Pemprop. DKI membayar retribusi sebe- sar Rp. 85 ribu per ton sampah yang dibuang ke TPA tersebut setelah kontrak kedua pemerintah daerah berakhir Desember 2003. Permintaan ini jelas tak bisa diterima DKI karena telah menyalahi nota kesepakatan sebelumnya yang menyatakan bahwa retribusi sampah untuk setiap tonnya hanya Rp. 50 ribu/ton. Di luar itu, warga di tiga desa di seki- milih pindah mencari 'lahan' sampah ba- PAM Jaya membayar utang ke pemerin- tar TPA yakni Desa Sumur Batu, Cikiwul, ru seperti ke Cilincing. Warga Bekasi tah pusat sebesar Rp. 1,7 trilyun. dan Ciketing menuntut kompensasi atas sendiri menginginkan 'perang' antara Kenaikan itu tentu membuat para keberadaan TPA tersebut di sekitar desa Pemkot Bekasi dan Pemprop. DKI Jakar- pelanggan PAM keberatan. Mereka meni- mereka. Tuntutan warga ini jelas mere- ta berakhir damai dan mereka meminta lai layanan yang diterima selama ini tak potkan pemkot Bekasi, sekaligus penyelesaian persoalan pokoknya yakni sesuai harapan. Misalnya airnya bau, Pemprop. DKI Jakarta. Warga sempat pencemaran lingkungan yang diatasi. debitnya sangat kecil, dan air tidak lan- memblokir jalan di sekitar TPA. Aki- Perdamaian pun datang. Pemkot car. Sebagian warga menilai kenaikan batnya, truk-truk sampah tak berani Bekasi melalui walikota Akhmad Zurfaih ini tidak transparan dan tidak masuk masuk TPA. Warga mau membuka jalan mempersialakan DKI Jakarta kembali akal karena untuk menutupi kerugian. jika pemkot Bekasi membayar kompen- mengoperasikan TPA Bantar Gebang. Tapi ya itu, tak pernah kenaikan itu bisa sasi. Mau tidak mau pemkot akhirnya Kebijakan walikota ini bertentangan de- dihentikan……. (MJ) setuju. Pemkot menjanjikan kompensasi ngan wakilnya. Tapi bukan berarti niat Rp. 50 ribu/bulan kepada 12 ribu keluar- walikota berjalan mulus. Giliran DPRD Indeks Berita AMPL ga yang tinggal di sekitar lokasi TPA. Dan Bekasi angkat suara. Mereka menilai Sungai Cisedane Tercemar, PDAM Ta- ini, memang terbukti. Sayangnya hanya Pemkot Bekasi menyimpang soal kebi- ngerang Bisa Berhenti Beroperasi (16/1) sekali. Setelah itu, pemblokiran kembali jakan TPA Bantar Gebang pasca Warga Jakarta Minta Tangki Air Minum terjadi lagi dengan tuntutan agar biaya berakhirnya kontrak kerja sama Bekasi- Diperbanyak (27/1) kompensasi dibayarkan sesuai janji. DKI. Walhasil, persoalan TPA ini tak BPPT dan Pusri Akan Bangun Pengolah Kemelut itu jelas menyulitkan kunjung usai dalam waktu sebulan. Sampah di Jakarta (13/1) Tangerang Jajaki Pembangkit Listrik Pemprop. DKI Jakarta. Sementara TPA Tenaga Sampah (24/1) Bantar Gebang ditutup, DKI Jakarta Selain menghadapi masalah sampah, Kondisi Jakarta dalam Tahap Sia- belum memiliki penggantinya. Tak he- warga DKI Jakarta dikejutkan dengan ga Satu (6/1) ran, begitu TPA itu tutup selama bebera- naiknya tarif air minum sebesar 30 Menkimpraswil: DKI agar Siapkan pa hari saja, sampah menggunung di persen tepat pada 1 Januari 2004. Ke- Sistem Peringatan Dini Banjir (2/1) mana-mana. Para pemulung di TPA pun naikan tarif ini dimaksudkan untuk me- Waduk di Gadog untuk Cegah Banjir Jakarta (3/1) mulai mengeluh terhadap pencaharian nutup defisit mitra kerja PAM Jaya sebe- Ciliwung Meluap, Jakarta Banjir (20/1). mereka. Beberapa di antara mereka me- sar Rp. 990 milyar dan kewajiban PD Percik 3 Desember 2004
  • 6. L APORAN UTAMA Kaleidoskop Februari-Maret-April Banjir Landa Wilayah Indonesia D i awal Februari 2004, Badan wabah nyamuk demam berdarah. ini sejak 1994 mencapai Rp. 33,8 milyar. Meteorologi dan Geofisika Di Kabupaten Banjar, Kalimantan Untuk mengatasi hal itu PDAM Ungaran memperingatkan masyarakat Selatan, ribuan warga terpaksa me- menggandeng PT Sara Tirta Ungaran Indonesia akan datangnya badai tropis ngungsi karena sebagian besar wilayah (STU) untuk mengelola sumber air di tingkat III yang terbentuk di selatan Pu- tersebut terendam banjir. Di Kabupaten Ngembar, Kecamatan Jambu. Bentuk lau Jawa. Badai itu bisa memicu hujan Manggarai, NTT, tiga orang tewas dan kerja samanya adalah PT STU memba- lebat dan merata di wilayah Indonesia. enam lainnya hilang. Banjir juga terjadi ngun dan mengelola alih milik dengan Saat itu BMG memperkirakan Februari di Donggala, Sulawesi Tengah menye- masa konsesi 27 tahun. Apabila masa merupakan puncak musim penghujan. babkan dua orang tewas. Sumatera, konsesi habis maka semua asset kembali Perkiraan itu tepat. Banjir melanda Sulawesi, pun tak luput dilanda banjir. menjadi miliki PDAM Ungaran. Investasi hampir seluruh wilayah Indonesia mulai Pemerintah dinilai lemah dalam baru ini besarnya Rp. 29,244 milyar ter- Februari, dan Maret. Banjir bandang mengatasi banjir. Ini terbukti banjir diri atas Rp. 23,4 milyar untuk memba- menerjang sebagian Pulau Jawa. Selain selalu berulang setiap tahun. Langkah- ngun instalasi pengeolahan air minum merusak infrastruktur, banjir di Jawa langkah antisipasi nyaris tidak pernah dan sisanya untuk membangun instalasi Timur menyebabkan tiga orang tewas terdengar, sementara penanganan pasca di sumber air. dan satu orang hilang. Banjir ini melanda banjir terkesan lamban. Padahal telah tujuh wilayah di Jawa Timur. Di banyak pihak yang memberikan masukan Indeks Berita AMPL Kabupaten Mojokerto, banjir lumpur kepada pemerintah tentang antisipasi melanda bagian selatan daerah ini. banjir. ·Senyum Pencari Nafkah TPA Ketinggian lumpur mencapai 1-1,5 meter. Bantar Gebang (2/2) Banjir lumpur ini merupakan pertama Di tengah melimpahnya air bah, TPA Cipayung Jadi Proyek Per- kali dalam 100 tahun terakhir di daerah Pemkot Batu dan Pemkot Malang, justru contohan TPA se-Jabotabek (3/2) Lahan Pembuangan Akhir Sampah tersebut. Kerugian di Jawa Timur kekurangan air bersih. Kedua pemerintah Cemari Tambak (9/2) diperkirakan sebesar Rp. 300 milyar. daerah terpaksa menyewa puluhan unit TPS Cilincing Terbukti Cemari Sedangkan di Jawa Tengah banjir truk tangki guna mengatasi krisis air Lingkungan (10/2) mengakibatkan jalur yang menghubung- bersih karena distribusi air bersih mereka BPPT Tawarkan Lima Aspek kan Semarang-Purwodadi di Kab. Gro- terganggu banjir. Sebanyak 4.200 Tangani Sampah (16/2) Denda Buang Sampah bogan terputus. Ratusan rumah di enam pelanggan air PAM Batu terpaksa men- Rp. 5 Juta (26/2) desa di Grobogan terendam menim- cari air dalam jerigen, sedangkan di Kota Proyek Optimalisasi Kali Banjir bulkan pengungsian. Malang ada 7.000 pelanggan kesulitan Kanal Barat Selesai April (18/2) Di pantai utara Jawa Barat, banjir mendapatkan pasokan. Jalan Pantura Situbondo Tertutup menghambat arus lalu lintas utama pulau Sementara itu, pada bulan ini PDAM Lumpur dan Batu (16/2) Jawa tersebut. Banjir terbentang mulai Tasikmalaya menaikkan tarif sebesar 50 31 Kelurahan di Yogya Rawan ban- jir dan Longsor (5/2) dari Pamanukan (Subang) di bagian persen. Kenaikan ini tak hanya me- Suplai Air Baku Anjlok barat hingga Krangkeng (Indramayu) di nyangkut tarif dasar tapi juga klasifikasi 62 persen (5/4) bagian timur. Di Indramayu kerugian tarif terhadap tarif rumah tangga yang Tercemar SPBU, 5 Tahun Langgan- diperkirakan mencapai Rp. 1,7 milyar telah berubah fungsi. Alasan kenaikan, an Air Mineral (11/4) karena lahan seluas 10.665 hektar teran- biaya operasional dan harga-harga Pemprop. Jabar Serahkan Penge- cam tanam ulang. barang keperluan PDAM meningkat. lolaan dan Aset Air Bersih ke PDAM (13/4) Seperti biasa, Jakarta pun mengalami Kontan kenaikan itu mengundang reaksi Usulan Kenaikan Tarif PDAM nasib serupa. Ratusan penduduk di wakil rakyat. Mereka keberatan dengan (Tegal) sebesar Hampri 100 persen sejumlah lokasi harus rela mencari tem- kenaikan itu mengingat PDAM tersebut (20/4) pat berteduh sementara. Kemacetan total masih untung, kendati kecil. Air PAM di Bangka Barat Sudah terjadi di 29 titik. Tangerang dan Bekasi Di Ungaran, PDAM setempat tak Lama Tercemar (27/4) Ratusan Warga Bojong Unjuk Rasa pun tak jauh beda kondisinya. Kondisi di mampu lagi menanggung beban biaya ke Mabes Polri (9/3). wilayah ini hampir bersamaan dengan operasi dan utangnya. Tunggakan PDAM 4 Percik Desember 2004
  • 7. L APORAN UTAMA Kaleidoskop Mei Meminta Pertanggungjawaban Pemerintah M enyusul banjir di berbagai bekas, dan lainnya. Kondisi ini wilayah di Indonesia, FOTO: DEPKES sangat mengganggu warga sekitar masyarakat mulai menilai waduk. Mereka mengharapkan kinerja pemerintah dalam menangani pemerintah bisa memagar waduk kasus ini. Umumnya mereka berpen- tersebut. dapat pemerintah kurang mengantisi- pasi banjir yang terjadi dan akibat Sementara itu warga Kota yang ditimbulkannya. Akibatnya, kor- Bogor dikejutkan dengan naiknya ban baik harta maupun jiwa terus saja tarif air minum PDAM Tirta muncul dan jumlahnya tak sedikit. Pakuan Kota Bogor sebesar 150 Pemerintah daerah seperti DKI Ja- persen. Kenaikan itu didasarkan karta, misalnya, tak mampu lagi atas naiknya tarif dasar listrik menangani banjir ini. Pemda DKI (TDL) sebesar 60 persen dan BBM meminta pemerintah pusat turun sebesar 50 persen serta UMR gunung untuk ikut menyelesaikannya. setempat. Kenaikan yang mulai Ini karena persoalan banjir bukan berlaku pada bulan Juni itu jelas semata-mata persoalan propinsi tapi membuat masyarakat keberatan. lintas daerah. kerusakan lingkungan yang terjadi di Mereka menilai kenaikan itu terlalu ting- Bupati Indramayu Irianto Syafiuddin wilayah tersebut. Beberapa kawasan yang gi dan tidak sesuai dengan pelayanan meminta bantuan pemerintah propinsi dulunya tak pernah banjir, saat itu ikut PDAM kepada para pelanggannya. Tapi dan pusat dalam mengatasi sedimentasi merasakan musibah. Warga menilai ya itu…..wus-wus, suara rakyat nyaris tak di wilayah tersebut. Tingkat sedimentasi pemerintah kota kurang peduli terhadap terdengar. (MJ) di Indramayu tertinggi di Jawa Barat banjir dan persoalan lingkungan serta karena wilayah ini merupakan hulu dari tata ruang kota. Indeks Berita AMPL sungai-sungai yang membawa lumpur Menteri Negara Lingkungan Hidup dari arah Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Nabil Makariem menyatakan sembilan Pemkot Bekasi Dinilai Ingkar Janji, Warga Tutup TPA Bantar Gebang (6/5) Subang, Majelengka, dan Kuningan. situ yang telah berubah fungsi dari 198 Sampah TPA Leuwigajah untuk Listrik Di Bekasi, warga Babelan meminta situ (alam dan buatan) yang tersebar di (8/5) Kali Rawasasak segera dinormalisasi oleh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Kontainer Ganti Fungsi TPS Liar (10/5) pemerintah. Kali tersebut mengalami Bekasi harus dikembalikan kepada kon- Guru Mengancam Mogok Mengajar pendangkalan dan ditumbuhi beragam disi semula. Menurutnya, mengemba- Karena Sampah (31/5) tanaman air sehingga kali tak mampu lagi likan konservasi situ di kawasan ini Warga Konsumsi Air Tak Layak (14/5) PDAM Bogor Naikkan Tarif 150 Persen menampung air hujan. merupakan upaya mencegah banjir (21/5) Di Kota Bogor, jalan-jalan banyak khususnya di daerah resapan dan kan- Tiap Tahun Penurunan Debit Air di yang rusak karena buruknya drainase. tung-kantung air. Selain itu ia juga pri- NTB Tinggi (26/5) Karena itu, beberapa pihak mengusulkan hatin terhadap kerusakan 134 situ (68 Seminar 'Budaya Air' (19/5) agar jalan-jalan di kota hujan tersebut tak persen). Hanya 42 situ (20 persen) yang Pipa Air Minum pun Digantung di Pohon (13/5) lagi dilapisi aspal tetapi dibeton. Selain dinyatakan baik dan dua situ dinyatakan Perlu Aturan Realokasi Penggunaan Air itu warga meminta drainase perlu ditata hilang. (5/5) dengan baik mengingat curah hujan di Apa yang dikatakan Nabiel memang Pusat Diminta Bantu Atasi Soal Banjir kota tersebut sangat tinggi. Warga juga benar. Waduk Rawa Badung di Jati- (14/5) mengharapkan pemerintah daerah mem- negara, Jakarta Timur misalnya, fung- Debit Air Sungai Citandui Turun benahi tata laksana sampah dan peda- sinya sebagai penampung air juga sebagai Drastis (8/5) Sungai di Jakarta WC Terpanjang di gang kaki lima. Mereka berharap kota penampung sampah. Permukaan waduk Dunia (5/5). wisata itu bisa bersih dan sehat. dipernuhi sampah seperti plastik-plastik, Di Padang, warga menyesalkan dedaunan kering, botol, kaleng-kaleng Percik 5 Desember 2004
  • 8. L APORAN UTAMA Kaleidoskop Juni-Juli Masyarakat Kekurangan Air Bersih S etelah dilanda banjir di sejumlah KARIKATUR:RUDI KOSASIH telah menghentikan distribusi air minum daerah, Indonesia kembali mene- ke kamp mereka. rima 'hukum alam' akibat keru- Selain di daerah, krisis air mengan- sakan lingkungan: kekeringan. Kondisi cam ibukota Jakarta. Ini adalah bencana ini tidak hanya menyengsarakan rakyat tahunan bagi ibukota. Krisis ini akibat sebagai individu karena sulitnya mereka curah hujan yang turun di Jakarta tidak memperoleh air bersih, tapi juga penye- bisa kembali menjadi air tanah karena dia air bersih yakni PDAM. Perusahaan berkurangnya daerah resapan air. milik daerah mulai mengeluh sulitnya Sedangkan kondisi air tanahnya sendiri memperoleh air baku. yang tersisa dalam kualitas yang buruk. Sungai-sungai di Kalimantan Barat Hasil pengamatan terhadap sumur warga menyusut airnya secara drastis. Keda- di lima wilayah Jakarta menunjukkan laman air yang semula sekitar 3 meter bahwa 90 persen air tanah telah tercemar berubah menjadi 1 meter. Bahkan di bakteri coli yang berasal dari tinja. Bila beberapa badan sungai, warga dengan keadaan ini tak segera diubah, menurut leluasa menyeberanginya dengan ber- Taman sari, Kecamatan Baros, ditutup Japan Indonesia Cooperation Agency jalan kaki. Kondisi itu jelas mengganggu warga karena persoalan ganti rugi yang (JICA), Jakarta akan mengalami keku- pasokan air baku di beberapa PDAM tak kunjung usai. rangan air parah pada tahun 2010. seperti PDAM Sanggau, Landak, dan Di Gunung Kidul, Yogyakarta, pemda Pontianak. Warga setempat terpaksa setempat membagi air bersih kepada Indeks Berita AMPL harus membeli air minum Rp. 70 ribu per warga dengan prioritas warga kurang Tarif PDAM Indramayu Naik 66 tangki isi 4 ribu liter. Warga yang lain mampu. Sebanyak 11 kecamatan di kabu- Persen (30/6) membeli eceran seharga Rp. 1.000 per paten ini kesulitan air bersih akibat ke- Sungai Siak Tercemar Limbah, jerigen. Yang menyedihkan, sebagian keringan. Di Kulonprogo, delapan dari 12 PDAM Disarankan Tidak Mengolah warga lain yang tak mampu membeli air, kecamatan yang ada mengalami keke- Air Baku (3/7) terpaksa mengambil air dari sungai pada ringan. Bahkan empat kecamatan sudah Warga 116 Desa di Demak Kesulitan malam hari untuk diendapkan dan digu- selama hampir dua bulan tak menikmati Air Bersih (8/7) Dinilai Cacat Hukum, 16 LSM Gugat nakan keesokannya. Bahkan ada yang air bersih sama sekali. UU SDA ke MK (14/7) langsung menggunakannya dari sungai. Kepala Balai Pengelolaan Daerah Resapan Air Laut Sudah ke Tengah Di Banjarmasin, PDAM setempat pun Aliran Sungai (DAS) Pemali Jatrun Prop. Kota (20/7) mengalami kekurangan pasokan. Salah Jateng Sutrisno mengatakan sebanyak Blue Oasis City Dibangun di Kawasan satu intake bahan bakunya yang berkapa- 428.687 hektar lahan hutan di 16 kabu- Resapan Air (28/7) sitas 500 liter per detik tak bisa dipergu- paten/kota di wilayahnya dalam kondisi PK UU SDA Diajukan ke MK (29/7) Proportional Water Sharing, Untuk nakan lagi. Selain karena kekeringan, kritis dan harus mendapatkan perhatian Mencegah Absolut Sumber Mata kondisi ini akibat intrusi air laut yang serius karena dapat menimbulkan ben- Air (22/7) sudah di atas ambang normal. Sulitnya cana. Dari jumlah tersebut 238.170 di Perpanjangan TPA Bantar Gebang air bersih ini menimbulkan dampak antaranya berada di luar kawasan hutan. Disetujui (10/6) buruk bagi warga. Penyakit diare mulai Sementara itu di Nusa Tenggara Warga Tetap Tolak Bojong sebagai Tempat Pembuangan Sampah Orang menyerang warga di sekitar sungai. Timur, pemerintah daerah setempat Jakarta (23/7) Mereka yang terserang umumnya masya- menghentikan pasokan air ke barak- TPST Bojong Dijamin Tidak Cemari rakat miskin yang tinggal di permukiman barak penampungan warga eks Timor Lingkungan (29/7) padat. Timur. Pemda beralasan mereka tak Situ di Bekasi Terus Menyusut (8/6) Di Serang, Banten, sekitar 10 ribu memiliki lagi dana operasional untuk itu. Rp. 100 Milyar Bebaskan Lahan BKT pelanggan PDAM setempat tak bisa Warga eks pengungsi menanggapinya (24/6) Sungai Mookervaart Riwayatmu Kini menikmati air bersih. Direktur PDAM dengan keras. Mereka menyatakan (28/7). setempat menyatakan pasokan itu ter- pemerintah telah memperlakukan mere- henti karena pipa induk air PDAM di ka tidak lagi sebagai manusia karena 6 Percik Desember 2004
  • 9. L APORAN UTAMA Kaleidoskop Agustus Mencari Sumber Air Alternatif K ekeringan yang melanda di 13 kawasan. BKT juga mencakup KARIKATUR:RUDI KOSASIH Indonesia mau tak mau pembangunan tiga lokasi. mendorong semua pi- Di Sumedang, pemerintah akan hak mencari alternatif sumber- mengkaji ulang desain pembangunan sumber air atau cara untuk men- bendungan dan waduk Jatigede di jaga agar air yang ada bisa diper- wilayah tersebut. Departemen Per- tahankan. Pemerintah melalui mukiman dan Prasarana Wilayah akan Menteri Riset dan Teknologi menurunkan elevasi permukaan (Menristek) Hatta Rajasa mene- waduk dari desain semula sehingga gaskan tekadnya untuk mencari wilayah genangan waduk dapat diku- sumber air untuk memenuhi rangi. Perubahan ini akan mengurangi kebutuhan air bersih. Salah satu volume air yang dapat ditampung contoh berupa pembuatan wa- waduk sekaligus mengurangi luas duk bawah tanah di Goa Bribin, areal pelayanan waduk tersebut. Gunung Kidul. Pemompaan air bawah tanah dari Goa Bribin itu akan minum dalam delapan jam operasional. Benih-benih ancaman warga untuk mampu memenuhi kebutuhan air bersih Warga membeli air olahan itu seharga Rp. menutup Tempat Pengolahan Sampah bagi 175 ribu warga Gunung Kidul. 3.000-5.000 per galon. Terpadu (TPST) mulai muncul. Warga Pengeboran air bawah tanah juga Sementara itu, untuk mencegah pen- dari enam di desa di Kecamatan Kelapa- dilakukan di Dusun Duwet Desa Suci, dangkalan sungai, pencemaran, dan ban- nunggal meminta DPRD Kabupaten Bo- sekitar 40 km selatan ibukota Wonogiri, jir, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso me- gor mencabut SK Bupati Bogor tentang Jawa Tengah. Pengeboran air sedalam minta warganya untuk tidak membuang pemberian izin lokasi TPST Bojong. Per- 160 meter ini mampu memenuhi kebu- sampah ke 13 sungai yang melintas di Ja- usahaan pengelola TPTS PT. Wira Guna tuhan air bagi 500 keluarga di desa terse- karta. Selain itu, pemda DKI juga akan Sejahtera meyakinkan bahwa semua per- but. Dengan adanya sumur itu, warga tak memindahkan rumah-rumah yang ada di alatan dan mesin pengolah sampah aman lagi perlu berjalan 7 km ke ibukota keca- bantaran sungai. Pemda menjanjikan bagi lingkungan. (MJ) matan untuk membeli air atau menunggu warganya yang tinggal di areal tersebut truk tangki air di jalan raya yang jaraknya dan memiliki KTP DKI, rumah susun de- Indeks Berita AMPL 1 km dari kampung mereka. ngan harga murah. Semuanya untuk me- Pencarian Sumber Air Terus Dila- Upaya mencari sumber air baru juga nyukseskan program transportasi sungai kukan (3/8) dilakukan melalui lomba. Peneliti dari dan wisata air di Jakarta. Salah satu sun- Tidak Mampu Atasi Keluhan Pe- langgan, Palyja Terancam Terke- Badan Pengkajian dan Penerapan Tek- gai yang kondisinya sudah mulai bagus na Sanksi (3/8) nologi (BPPT), Arie Herlambang, berhasil adalah Kali Angke. Hanya saja, yang men- Sumur Bor Atasi Kesulitan Air memenangkan lomba Inovasi Teknologi jadi PR pemda DKI yaitu mengubah Bersih (5/8) 2004. Ia berhasil mengalahkan tujuh finalis warna air dari hitam menjadi jernih. Empat Kabupaten di Banyumas lainnya dengan temuan berjudul 'Aplikasi Sedangkan untuk mencegah banjir, Kekeringan (10/8) Teknologi Pengolah Air Asin di Lahan pemerintah bertekad untuk meram- Pengolah Air Lahan Gambut Me- nangkan Lomba Inovasi (20/8) Gambut Menjadi Air Minum'. Temuan ini pungkan proyek Banjir Kanal Timur Merdeka Ya Merdeka, Kurang Air tidak sekadar teori tapi telah diterapkan di (BKT) pada 2007. Proyek ini telah men- Ya Kurang Air (23/8) kawasan transmigrasi Kalimantan Tengah galokasikan dana sebesar Rp. 1,938 tri- Debit Air di Tiga Danau Surut, yang mengalami kelangkaan air. Secara liun untuk pembangunan konstruksi. Ribuan Warga Cirebon Terancam umum, pengolah air ini terdiri atas proses Proses yang masih alot adalah pembe- Kekeringan (24/8) Tiga SDN Tercemar Sampah Be- filterisasi yang jauh lebih panjang dari basan lahan, mengingat lahan cukup luas lum Dipindah (2/8) perusahaan air minum di perkotaan, dan yakni 263 hektar dan menjadi milik DKI Tetap Operasikan TPST Bo- dikombinasikan dengan unit desalinasi. masyarakat. Dengan adanya BKT debit air jong (10/8) Sistem pengolah seharga 350 juta ini di Jakarta diharapkan dapat dikendalikan Kelola Sampah Mandiri, Tidak mampu menghasilkan 170 galon air siap dan mengurangi daerah rawan genangan Mustahil (31/8). Percik 7 Desember 2004
  • 10. L APORAN UTAMA Kaleidoskop September Air Minum Isi Ulang Jadi Sorotan K etidakmampuan PDAM mela- KARIKATUR:RUDI KOSASIH Di beberapa daerah lain kekeringan yani kebutuhan masyarakat akan masih terjadi. Akibatnya, masyarakat air minum mendorong lahirnya sulit memperoleh air bersih. Kejadian ini bisnis air minum isi ulang. 'Perusahaan' bisa dilihat di Kalimantan, sebagian Ja- skala rumah tangga ini berdiri di sudut- wa, dan Nusa Tenggara. sudut jalan di Jakarta. Mereka menjual Sementara itu Kota Medan dan seki- air minum dengan harga terbilang tarnya dilanda banjir besar. Hujan terus murah. Rp. 2.500 per galon. Harga ini menerus turun selama beberapa hari. jauh lebih murah dibandingkan harga air Ratusan rumah terendam. Banjir besar minum kemasan bermerek yang bisa ini selain karena hujan juga akibat banjir mencapai dua kali lipat. Kemunculan kiriman dari daerah di sekitarnya. depot air minum isi ulang tentu mengkhawatirkan perusahaan-perusa- Kasus Bantar Gebang mencuat kem- haan bermerek. Selain itu, sebagian bali setelah perjanjian kerja sama antara masyarakat pun ada yang kurang yakin Pemda DKI dan Bekasi ditandatangani dengan tingkat higienisitas air isi ulang pada pertengahan Juli lalu. Pasalnya, tersebut. satu prasyarat untuk mendapatkan izin TPA itu seperti ditelantarkan. Air limbah Di media massa muncul pemberitaan operasional dari Depperindag. SK itu dari gunungan sampah meluap ke salur- bahwa sebagian depot air minum isi juga memberikan sanksi kepada peng- an sampai ke permukiman warga. Per- ulang mengandung e-coli dan bisa me- usaha yang melanggar dari mulai usahaan yang ditunjuk sepertinya belum nimbulkan penyakit ginjal bila dikon- peringatan tertulis sampai pencabutan melaksanakan tugasnya. Pemda Bekasi sumsi dalam waktu lama. Jelas ini mem- izin operasi. Apdamindo menyambut meminta Pemda DKI membereskan buat resah para pengusaha kecil tersebut. baik adanya SK tersebut. Mereka menya- pengurusan TPA tersebut. (MJ) Melalui asosiasi pengusaha, pemasok, takan adanya SK itu bisa memberikan dan distribusi air minum isi ulang jaminan kepada masyarakat dan peng- Indeks Berita AMPL (Apdamindo), mereka membantah per- usaha. Investasi Mitra PDAM Terbatas nyataan itu yang dianggap terlalu tenden- (1/9) sius dan menimbulkan fitnah. Mereka PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang Tarif PAM Jaya Naik Otomatis meminta pihak-pihak yang mengelu- menjanjikan pasokan air bersih bagi Setiap 6 Bulan (1/9) arkan pernyataan itu melakukan klari- warga di wilayah yang kekurangan air Cekungan Bandung Krisis Air fikasi karena kalau tidak maka bisnis air bersih. Pihaknya telah menyiapkan enam Akibat Perubahan Lahan (3/9) PAM Banjarmasin Andalkan minum isi ulang akan terancam. tangki air berkapasitas 5.000 liter. Ber- Tabuk (21/9) Para pengusaha kecil ini mengakui dasarkan data, ada 25 desa yang meng- Harga Air Bersih Rp. 2.000 per bahwa pengusaha air minum isi ulang alami kesulitan air bersih. Namun tidak Jerigen (24/9) masih harus dibina dan diberikan penyu- ada satupun pengurus RT/RW setempat Warga Tepi Mahakam Kesulitan luhan pentingnya higienitas. Karenanya yang mengajukan permintaan air bersih. Air Bersih (30/9) mereka perlu dibantu, bukan malah Langkah serupa dilakukan PDAM Sumber Air Bulak Sindon Berpotensi Dibisniskan (30/9) dimatikan dengan menggiring opini ma- Indramayu. Untuk mengatasi kesulitan DKI Belum Serahkan Pengelo- syarakat ke arah yang negatif. air, PDAM membagikan air bersih gratis laan TPA (7/9) Pemda DKI Jakarta mengeluarkan SK ke desa-desa atas permintaan kuwu 2005, TPA Cikundul Tak Gubernur No 13 Tahun 2004 tentang ser- (kepala desa) dengan menggunakan dela- Berfungsi (14/9) tifikat laik sehat bagi depo air minum pan truk tangki. Desa tinggal memba- Penolakan Atas TPST Bojong (DAM). Sertifikat ini mengatur prosedur ngun tempat penampungan air bersih. Ditunggangi LSM dengan Teror (16/9) pemberian, rekomendasi perizinan, dan Tiap desa dipasok air sebanyak empat Banjir Melanda Sumut, Ratusan pengawasan terhadap bisnis air minum truk tangki berkapasitas masing-masing Rumah Terendam (21/9). isi ulang. Sertifikat ini merupakan salah 4 ribu liter. 8 Percik Desember 2004
  • 11. L APORAN UTAMA Kaleidoskop Oktober Air Comberan dan Kubangan pun Dikonsumsi K emarau panjang yang melanda air dari Kali Bedeng yang berfungsi seba- Tak jauh dari Cimahi, warga di wilayah Indonesia menyisakan gai MCK (mandi, cuci, kakus) dan tempat kawasan Jl. Braga, Kota Bandung mem- kepedihan bagi warga. Krisis air mandi ternak. protes pembangunan Braga City Walk bersih terjadi di beberapa tempat. Krisis air juga terjadi di Kupang, (BCW). Warga menilai proyek itu telah Bahkan masyarakat di Wanareja, Garut ibukota NTT. Sebanyak 550 ribu warga menimbulkan gangguan terhadap ling- terpaksa mengkonsumsi air comberan. tak memperoleh air bersih. Sumur-sumur kungan. Mereka mulai mengeluhkan Belakangan diketahui bahwa air tersebut warga mengering. Sumber air Oepura, sumber air mereka yang berkurang. mengandung bakteri dalam kadar yang salah satu sumber air terbesar di kota itu Sebelumnya perusahaan yang memba- tinggi. Air tak layak minum, kendati yang selama ini dipergunakan oleh ngun proyek itu menjanjikan kompensasi dimasak sekalipun. Air hanya cocok PDAM Kota Kupang untuk menyuplai air berupa pembangunan jaringan air ke untuk mencuci tangan. bagi warga juga mengering. Masyarakat warga. Tapi janji tetap janji, tak ada re- Dinas kesehatan setempat pun sudah antre air terlihat di beberapa sudut kota alisasi. memperingatkan warga. Namun apa hen- untuk memperoleh air sebanyak 1 jerigen Di Jakarta, pengelola air bersih PT. dak dikata, pasokan air bersih tak kun- berkapasitas 5 liter. Kondisi ini semakin Palyja mengeluhkan adanya defisit air jung tiba. Satu-satunya jalan, warga di- diperparah dengan rusaknya jaringan baku. Pasokan yang seharusnya 6,2 meter minta untuk melakukan kaporitisasi ter- pipa PDAM setempat. kubik per detik kini hanya ada 5,2 meter lebih dahulu sebelum dikonsumsi. Nasib serupa dialami warga Cirebon. kubik per detik. Padahal rata-rata kebu- Sedangkan Pemda Garut membantu alat Hanya saja kondisinya lebih baik. Warga tuhan air baku 5,4 meter kubik per detik. penyaringan air comberan buatan ITB masih bisa menikmati kucuran air Selain pasokan kurang, perusahaan mitra senilai 40 juta dengan kontrak selama kendati harus bergiliran. Ini adalah PAM Jaya itu mengeluhkan kualitas air dua bulan. Sebenarnya di wilayah terse- langkah PDAM setempat untuk membagi baku. Air terlalu keruh. (MJ) but ada sumber air Cigaruhguy. Tapi air agar semua warga kebagian. karena ada hukum adat, sumber air itu Pergiliran air juga terjadi di Su- Indeks Berita AMPL hanya boleh dikonsumsi oleh dua kam- medang, Jawa Barat. Sumber air Cipan- Krisis Air di Kupang Belum pung saja. Sembilan kampung lainnya teneun Cimalaka sebagai sumber air baku Teratasi (4/10) hanya gigit jari. PDAM setempat mulai menyusut. Beda- Untuk Mengairi Lahan Pertani- Di Martapura, Kalimantan Selatan, nya dengan Cirebon, tidak semua pelang- an, Pipa PDAM Kuningan Dije- warga di Kecamatan Gambut yang tinggal gan PDAM bisa menikmati kocoran air. bol Masyarakat (7/10) di tepi handil-handil (parit buatan khas Sebagian harus gigit jari karena air tak Empat Bulan Ribuan Warga di Gambut Bergantung Air Ku- Kalsel) telah empat bulan mengkonsumsi menetes kecuali suara angin dari ujung bangan (9/10) air kubangan untuk keperluan sehari- kran. Kondisi seperti ini mengharuskan Hasil Penelitian Sucofindo, Air hari. Kubangan-kubangan itu dibuat PDAM setempat mendrop air dengan PDAM Surabaya Layak Minum warga di sekitar handil sedalam 2 meter. truk tangki. (11/10) Tiap kubangan menghasilkan air bebera- Di Cimahi, masyarakat Kelurahan Proyek Wisata Terpadu Ancam Konservasi Air (13/10) pa ember. Airnya berwarna kekuningan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan me- Debit Air Baku PDAM Turun dan keruh. Beberapa kubangan ada yang nuntut Pemkot Cimahi segera menutup 200 Liter Per Detik (25/10) terletak di tepi kakus dan menimbulkan dan menghentikan eksploitasi air Danau Warga Sukabumi Selatan Menje- bau yang tidak sedap. Air kuning ini dien- Ciseupan yang diperjualbelikan oleh rit Kekurangan Air (25/10) dapkan dan disaring untuk kemudian kelompok tertentu kepada industri- Warga Bekasi Utara Minta Dibu- dipergunakan. industri. Tuntutan ini muncul menyusul atkan Sumur (27/10) Warga Wanaraja Masih Kon- Di Serang, Banten, puluhan warga di terjadinya kekeringan di kawasan Ci- sumsi Air Comberan (27/10) Kelurahan Sukawana dan Trondol ter- beber dan sekitarnya. Air sumur Tercemar, Air Sungai Musi Tidak serang diare. Penyakit ini menyerang menyusut dan permukaan air danau Layak Konsumsi (29/10). warga gara-gara mereka mengkonsumsi turun 2-3 meter. 9 Percik Desember 2004
  • 12. L APORAN UTAMA Kaleidoskop Nopember-Desember Gejolak di TPST Bojong A khir Nopember 2004 merupakan menegaskan TPST itu akan tetap ber- menguntungkan, termasuk pula mengun- puncak kasus Tempat Peng- operasi, hanya saja menunggu kondisi tungkan rakyat di sekitar areal yang akan olahan Sampat Terpadu (TPST) yang kondusif. menjadi lokasi pembuangan sampah. Bojong, Kecamatan Kelapanunggal, Ka- Pusat Penelitian Leingkungan Hidup Dan yang lebih penting, analisa mengenai bupaten Bogor. Warga sekitar berunjuk Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan dampak lingkungan tak boleh diabaikan. rasa yang berbuntut bentrokan antara Masyarakat (PPLH-LPPM) IPB melihat Kalau tidak, rakyat yang akan menjadi pengunjuk rasa dan aparat kepolisian kasus Bojong sebagai sebuah gunung es korban. dari Polres Bogor. Lima warga tertembak dalam masalah pengelolaan sampah di Akhir tahun 2004 ini juga diwarnai dan lainnya ada yang melarikan diri alias Indonesia. Persoalan itu berakar pada dengan hujan deras yang mengguyur menghilang. masalah mendasar bahwa pengelolaan beberapa wilayah di Tanah Air. Drainase Aksi warga di sekitar ini sebenarnya sampah di DKI Jakarta, dan kota-kota yang buruk menyebabkan banyak daerah telah berlangsung berkali-kali. Sempat besar lainnya masih bertumpu pada pa- mulai kebanjiran kendati tidak dalam muncul isu ada yang menunggangi aksi- radigma lama. Paradigma baru dalam pe- jangka waktu lama. Jakarta pun telah aksi mereka. Namun yang jelas di per- ngelolaan sampah yakni membangun bersiap diri untuk menghadapi kondisi mukaan, warga beralasan kehadiran kebijakan dan praktek-praktek pengolah- itu termasuk upaya mencegah penyakit TPST akan berdampak buruk terhadap an sampah yang mencerminkan peng- diare yang biasa terjadi pada musim lingkungan dan dianggap pembangunan olahan sampah berbasis komunitas yang hujan. Tapi karena pembangunan drai- TPST itu menyalahi rencana umum tata melibatkan seluruh partisipasi masya- nase yang buruk, beberapa jalan tampak ruang (RUTR) di kawasan tersebut yang rakat, pengusaha, dan pemulung. rusak tergerus air hujan. diperuntukkan bagi permukiman. Kasus Bojong ini ini seakan menya- Setiap kali akan ada ujicoba, warga darkan pihak-pihak terkait dengan sam- Indeks Berita AMPL selalu menghadang truk-truk yang akan pah untuk menyuarakan idenya. Bebe- masuk. Bahkan warga sempat mengusir rapa kalangan mengusulkan agar sampah Distamben Jabar Membangun Kapolres Bogor yang sedang melakukan Jakarta yang jumlahnya 6 ribu ton per Sumur Artesis di Leulosa (1/11) Sumber Air Minum Jangan dari sosialisasi. Mereka juga menebang po- hari dibuat kompos. Ada juga yang Sungai yang Tercemar (5/11) hon di sepanjang jalan menuju ke lokasi berpendapat agar insinerator dibangun Krisis Air Bersih Ancam Jakarta tersebut dan memblokir jalan dengan di masing-masing wilayah agar tak terlalu (22/11) material-material berat. Puncak ben- membebani TPA. Ada juga yang bersi- PDAM Harus Beri Kompensasi trokan tanggal 22 Nopember menjelang kukuh dengan penerapan teknologi cang- Selama Air Tidak Mengalir tengah hari. Massa menyerang TPST gih mengingat keterbatasan lahan yang (23/11) Tarif Otomatis Air Bersih akan Bojong dan merusak serta membakar ada. Mana yang benar? Masing-masing Dikaji Ulang (29/11) aset milik PT Wira Guna Sejahtera (pen- memiliki argumentasi. Yang pasti untuk Warga Dukung Keberadaan gelola TPST). skala Indonesia, ide-idenya belum ada TPST Bojong (1/11) Menteri Negara Lingkungan Hidup yang terbukti 100 persen tepat. Karena- Sampah Untuk Kompos (4/11) yang baru Rachmat Witoelar dapat nya, saat ini perlu pemikiran yang men- Investor Incar Pengelolaan Sam- pah Surabaya (9/11) memahami kekhawatiran masyarakat di dalam untuk mencari pemecahan yang Sampah Bertumpuk di Tepi Ja- sekitar lokasi mengenai dampak negatif tepat. Jangan sampai kasus Bojong itu lan DKI Jakarta dan Tangerang keberadaan TPST tersebut. Namun ia terulang kembali dan jatuh korban. (18/11) juga menyayangkan tindakan masyarakat Sementara itu wilayah seperti Tange- Rusuh di TPST Bojong, Lima yang menyebabkan kerusakan karena rang dengan tegas menolak rencana DKI Pengunjuk Rasa Tertembak sebenarnya masih terbuka peluang untuk untuk membuang sampahnya ke daerah (23/11) Kanal Masih Jadi Tempat bernegosiasi. Menurutnya, seharusnya tersebut. Seperti diketahui, DKI sendiri Sampah (21/11) sosialisasi dilakukan lebih intensif kepa- tak lagi memiliki lahan untuk areal pem- Pemkot Jaktim Takut Pembe- da masyarakat. buangan sampah. Kasus ini pun menya- basan Lahan BKT Diambil Alih Akibat kejadian itu beberapa pihak darkan bahwa persoalan sampah memer- (10/11) meminta TPST Bojong ditutup semen- lukan kerja sama lintas wilayah dengan Waspadai Penyakit di Musim tara. Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso perhitungan yang matang dan saling Hujan (12/11). 10 Percik Desember 2004
  • 13. L APORAN UTAMA Kaleidoskop Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Lembaga, Telur yang akan Menetas FOTO:OSWAR MUNGKASA K ebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) menggu- nakan dua pendekatan yakni berbasis masyarakat dan berbasis lembaga. Kebijakan berbasis masyarakat memasu- ki tahap implementasi pada tahun 2004. Saudara kandungnya, kebijakan berbasis lembaga kini masih dalam tahap peng- godogan. Awal tahun 2005, kebijakan itu sudah jadi dan siap untuk didisemi- nasikan. Bila menengok proses penyusunannya, kebijakan pembangunan berbasis lembaga ini lebih cepat dari proses penyusunan kebijakan AMPL berbasis masyarakat. Lokakarya mengenai draft kebijakan ini berlangsung pada September 2004 dan proses penulisan diselesaikan pada akhir Desember ini. Keberadaan kebijakan ini merupakan momentum yang penting, Tim Air Minum Action Plan (NAP) sektor air minum, air karena diharapkan akan memberikan kon- Tim Air Limbah limbah, dan persampahan. Sedangkan sistensi dan kepastian bagi pelaksanaan Tim Persampahan dengan KLH berkaitan dengan kebijakan pembangunan AMPL secara menyeluruh. Tim Drainase nasional pengelolaan limbah padat. Proses penyusunan kebijakan dilak- Selain itu dibentuk juga tim lintas Lokakarya I dan II berlangsung sanakan dengan membentuk tim kerja sektor yang bertanggung jawab terhadap yang terdiri dari 4 tim, yaitu: aspek teknis, lingkungan, pembiayaan, kelembagaan, dan sosial. Tim kerja terse- Kebijakan Sektor Air Minum Kebijakan Nasional Pembangunan but merupakan tim inti dalam penyusun- 1. Meningkatkan kualitas dan cakupan pe- AMPL Berbasis Lembaga an kebijakan berbasis lembaga. Tim itu layanan dari air bersih menjadi air mi- 1. Mengutamakan masyarakat miskin da- bertanggung jawab dalam proses per- num secara bertahap. lam peningkatan pelayanan AMPL (pro baikan dokumen serta memperkaya porsi 2. Meningkatkan akses pada prasarana poor) penyehatan lingkungan agar terjadi kese- dan sarana air minum dengan menguta- 2. Menjaga keseimbangan antara kebu- makan masyarakat berpenghasilan ren- tuhan penyelenggaraan AMPL dengan imbangan dalam porsi pembahasan dan dah dan daerah rendah akses daya dukung lingkungan (eko-ling) penulisannya. 3. Memberdayakan masyarakat dalam 3. Meningkatkan keterlibatan semua Sejak lokakarya September 2004 di menentukan memanfaatan air minum pihak dalam penyelenggaraan AMPL Bogor, kelompok kerja nasional secara secara layak (all out) simultan mengadakan diskusi guna me- 4. Pengendalian konsumsi air minum 4. Mengoptimalkan penerapan prinsip kepengusahaan yang benar dan prinsip nyempurnakan draft Kebijakan Lembaga. melalui instrumen peraturan dan tarif pemulihan biaya dalam penyeleng- 5. Meningkatkan peran pemerintah, ma- Diskusi-diskusi dilakukan baik dalam tim garaan AMPL (good coorporate gover- syarakat, dan dunia usaha dalam pena- sektor, maupun secara pleno. nganan air baku nance) 5. Mengefektifkan penegakan hukum Selama masa itu pula terjadi proses 6. Menerapkan prinsip kepengusahaan (law enforcement) sinkronisasi kebijakan dengan produk dan pemulihan biaya dalam pengelola- 6. Mengembangkan mekanisme kerja perencanaan lain yang telah dihasilkan an air minum dengan menjamin kebu- sama antardaerah dan antarsektor tuhan dasar oleh Departemen PU dan Kementerian dalam penyelenggaraan AMPL (re- 7. Meningkatkan peluang investasi dalam gionalisasi) Lingkungan Hidup (KLH). Sinkronisasi penyediaan dan pelayanan air minum dengan Dep. PU menyangkut National Percik 11 Desember 2004
  • 14. L APORAN UTAMA Kaleidoskop FOTO:OSWAR MUNGKASA Kebijakan Sektor Drainase 1. Penangangan Drainase Dilakukan oleh Unsur-unsur Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat Berdasarkan Hirarki Sis- tem Drainase 2. Pengembangan Drainase Dilakukan untuk Mendukung Keseimbangan Tata Air 3. Penanganan Drainase dengan Prioritas Daerah Padat Penduduk dan Miskin secara berseri dan melibatkan semua sek- tor terkait. Draft kebijakan itu terus diperbaharui oleh konsultan dengan supervisi dari Sekretariat WASPOLA dan arahan Pokja hingga akhirnya draft ketiga dapat diselesaikan, yang diharapkan merupakan drat final. Draft inilah yang nantinya akan dibawa ke pertemuan Central Project Committee (CPC). Kendati sudah menyelesaikan draft ketiga, bukan berarti kegiatan terkait de- ngan penyusunan kebijakan tersebut sele- jakan publik yang sedang berjalan. Yang pasti tak lama sai. Terdapat beberapa kegiatan pen- Kegiatan tersebut belum bisa terlak- lagi 'Telur' Kebijakan Nasional Pem- dukung yang sampai saat ini belum ter- sana juga karena padatnya agenda ke- bangunan AMPL Berbasis Lembaga akan laksana, yaitu: giatan kelompok kerja. Kegiatan pendu- 'Menetas'. Tentu penyempurnaan tak Kajian peraturan dan perundang- kung ini merupakan kegiatan lepas (inde- boleh diabaikan. Kita tunggu. (MJ) undangan yang terkait dengan sektor pendent activities) yang ditujukan untuk AMPL, seperti misalnya UU SDA, RPP memberikan bahan masukan dan refe- Air Minum, UU Desentralisasi, UU rensi bagi tim kerja, sehingga kegiatan Kebijakan Sektor Persampahan BUMN, dan lain-lain tersebut masih relevan diadakan selama 1. Pengurangan sampah semaksimal Pengayaan wawasan dalam hal kebi- proses formulasi Kebijakan Lembaga mungkin dimulai dari sumbernya 2. Mengedepankan peran dan partisipasi Kebijakan Sektor Air limbah aktif masyarakat sebagai mitra dalam pengelolaan sampah 1. Mendorong keterpaduan antara pengaturan sektor air minum dan air limbah 2. Penyelenggaraan air limbah dilakukan untuk keperluan konservasi lingkungan 3. Memperkuat Kapasitas Lembaga Pe- 3. Masyarakat harus mempunyai akses pada prasarana dan sarana air limbah yang ngelola Persampahan memadai 4. Pengembangan Kemitraan dengan 4. Memprioritaskan penyediaan akses pada prasarana dan sarana air limbah untuk Swasta masyarakat miskin 5. Meningkatkan tingkat pelayanan untuk 5. Penyelenggaraan air limbah dilakukan oleh lembaga yang secara khusus ditunjuk untuk mencapai sasaran nasional secara menangani air limbah bertahap 6. Meningkatkan peran pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam penyeleng- 6. Menerapkan prinsip pemulihan biaya garaan air limbah (cost recovery) secara bertahap 7. Penerapan prinsip pemulihan biaya secara bertahap dalam penyelenggaraan air lim- 7. Peningkatan Efektifitas Penegakan bah Hukum 8. Mengektifkan penegakan hukum dalam mencegah pencemaran sumber air 12 Percik Desember 2004
  • 15. L APORAN UTAMA Kaleidoskop 2004, Tahun Pelaksanaan Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat J uni 2003. Kebijakan Nasional strategi pelaksanaan kebijakan nasional KEBIJAKAN NASIONAL PEMBANGUNAN Pembangunan Air Minum dan Pe- pembangunan AMPL berbasis ma- AIR MINUM DAN PENYEHATAN nyehatan Lingkungan Berbasis syarakat. Lokakarya ini menghasilkan LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT Masyarakat lahir. Kebijakan itu disepa- kriteria pemilihan daerah dan piranti 1. Air merupakan benda sosial dan kati oleh enam eselon 1 dari lima departe- yang diperlukan. Selain itu peserta sepa- benda ekonomi men. Mereka yang membubuhkan tanda kat untuk membuat rencana detail 2. Pilihan yang diinformasikan sebagai tangan adalah Ir. E. Suyono Dikun, Ph.D, kegiatan tahun 2004. Kegiatan yang di- dasar dalam pendekatan tanggap IPM (Deputi Menteri Negara PPN/- sepakati diarahkan pada pemasaran/pro- kebutuhan 3. Pembangunan berwawasan ling- Kepala Bappenas Bidang Sarana dan mosi, advokasi, fasilitasi, konsultasi, dan kungan Prasarana), Prof. Dr. Umar Fahmi Ach- operasionalisasi kegiatan. 4. Pendidikan perilaku hidup bersih madi, MPH, Ph.D (Direktur Jenderal Pada awal 2004, Pokja AMPL menye- dan sehat Pemberantasan Penyakit Menular dan barkan surat penawaran kepada peme- 5. Keberpihakan pada masyarakat Penyehatan Lingkungan, Departemen rintah kabupaten/kota dan propinsi. Ada miskin Kesehatan), Ir. Budiman Arif (Direktur 14 kabupaten dan 13 propinsi yang ter- 6. Peran perempuan dalam peng- Jenderal Tata Perkotaan dan Tata tarik. Pokja AMPL kemudian menyelek- ambilan keputusan Perdesaan, Departemen Permukiman sinya berdasarkan surat minat dan ko- 7. Akuntabilitas proses pembangunan dan Prasarana Wilayah), Drs. Seman mitmen daerah. Terpilihlah tujuh propin- 8. Peran pemerintah sebagai fasilitator Widjojo, Msi (Direktur Jenderal Bina si yakni Propinsi Sumatera Barat, Bangka 9. Peran aktif masyarakat Pembangunan Daerah, Departemen Belitung, Banten, Jawa Tengah, Sulawesi 10. Pelayanan optimal dan tepat sasaran Dalam Negeri), Dr. Ardi Partadinata, Msi Selatan, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, 11. Penerapan prinsip pemulihan biaya (Direktur Jenderal Pemberdayaan Ma- dan tujuh kabupaten yakni Kabupaten syarakat dan Desa, Departemen Dalam Sijunjung, Bangka Selatan, Lebak, Ke- Negeri), dan Dr. Machfud Siddik, MSc bumen, Pangkajene, Gorontalo, dan kebijakan nasional tersebut mulai ber- (Direktur Jenderal Perimbangan Ke- Lombok Barat. langsung di daerah. Para fasilitator mulai uangan Pusat dan Daerah). Sebelum kebijakan nasional ini ditempatkan di daerah. Di setiap propin- Sebelum ditandatangani, kebijakan benar-benar diaplikasikan di daerah si terdapat satu fasilitator yang sekaligus yang disusun oleh Kelompok Kerja Air tersebut berbagai persiapan pun diambil. menjadi fasilitator di kabupaten pada Minum dan Penyehatan Lingkungan Salah satunya adalah menggelar loka- propinsi tersebut. Jumlah fasilitator ada (Pokja AMPL) ini telah melalui beberapa karya pemahaman kebijakan nasional tujuh orang. Mereka didukung dan diko- langkah pengujian di lapangan. Daerah dan proses fasilitasi pelaksanaan kebi- ordinasikan oleh sekretariat WASPOLA yang dipilih untuk uji coba antara lain jakan di daerah pada akhir Mei 2004. dan Kelompok Kerja AMPL di Jakarta. Kabupaten Solok (Sumatera Barat), Lokakarya ini dimaksudkan untuk mem- Sampai dengan Juli 2004, kegiatan Kabupaten Musi Banyuasin (Sumatera berikan pemahaman kepada para fasilita- yang dilaksanakan di daerah antara lain: Selatan), Kabupaten Subang (Jawa tor yang akan diterjunkan ke daerah ten- koordinasi persiapan pelaksanaan kebi- Barat), dan Kabupaten Sumba Timur tang kebijakan tersebut sekaligus menyu- jakan di daerah, dan presentasi umum (Nusa Tenggara Timur). Uji coba ini sun rencana kerja rinci kegiatan fasilitasi pemaparan program setiap propinsi dan membuktikan bahwa daerah bisa meneri- penerapan kebijakan nasional tersebut di kabupaten. Kegiatan tersebut difasilitasi ma dan mengadopsi kebijakan tersebut. daerah. Sebelumnya para fasilitator oleh tujuh fasilitator yang ditempatkan di Saatnya tahun 2004 sebagai tahun tersebut telah pula mengikuti orientasi daerah. operasionalisasi kebijakan tersebut. Methodology of Participatory Assess- Persiapan pelaksanaan kebijakan di Namun dengan keterbatasan pemerintah ment (MPA), sebuah metode pendekatan daerah didahului koordinasi dengan pusat, kebijakan itu tak bisa langsung masyarakat berdasarkan prinsip tanggap pimpinan dan instansi terkait di daerah- dilaksanakan di seluruh wilayah Indo- kebutuhan. Metode ini pula yang diadop- Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Kim- nesia sekaligus. Perlu ada proses dan si dalam kebijakan nasional pembangu- praswil/Kimtaru, Dinas/Badan Pember- tahapan-tahapan. Maka pada Januari nan AMPL berbasis masyarakat. dayaan Masyarakat-- guna memperke- 2004 diadakan lokakarya pengembangan Pertengahan Juni 2004, fasilitasi nalkan dan memperjelas rencana pro- Percik 13 Desember 2004
  • 16. L APORAN UTAMA Kaleidoskop gram. Secara umum semua daerah mem- kesulitan transportasi. P berikan dukungan positif terhadap pro- royek Penyusunan Kebijakan Secara umum, seluruh peserta antu- gram dan menyiapkan prasarana kerja dan Rencana Kegiatan Air sias mengikuti pelatihan. Mereka juga fasilitator. Seluruh fasilitator berkantor di Minum dan Penyehatan Lingkungan telah membuat rencana kerja pelak- Bappeda kabupaten kecuali di Kabupaten (WASPOLA) dilaksanakan di bawah sanaan kebijakan yang akan dibicarakan Lombak Barat-berkantor di Dinas Kim- koordinasi Pemerintah Indonesia, lebih lanjut di daerah masing-masing. taru (PU). melalui Kelompok Kerja lintas Selain dukungan di atas, pemerintah departemen (Bappenas, Depdagri, Lokakarya di daerah daerah juga mengalokasikan dana untuk Depkimpraswil, Depkes, dan Depkeu) Lokakarya demi lokakarya terus mendukung pelaksanaan kegiatan. Hanya yang diketuai oleh Bappenas, berlangsung di tujuh propinsi dan tujuh saja, bagi sebagian besar daerah, dana dengan mayoritas dana hibah dari kabupaten tersebut. Tujuannya untuk tersebut belum tersedia sehingga harus Pemerintah Australia melalui AusAID, membantu daerah dalam pengembangan dialokasikan dalam Anggaran Belanja dan dukungan langsung Water and kerangka kebijakan daerah dan rencana Tahunan (ABT). Daerah yang telah meng- Sanitation Program for East Asia and kerja sektor AMPL. Kegiatan yang telah alokasikan dana sejak awal yakni Kabupa- the Pacific (WSP-EAP) atas nama dilaksanakan mencakup: ten Kebumen, Kabupaten Sijunjung, Ka- AusAID dan Bank Dunia. Kaji ulang (review) kebijakan nasional bupaten Gorontalo, Kabupaten Bangka AMPL berbasis masyarakat di daerah Selatan, dan Kabupaten Lombok Barat. Identifikasi isu dan permasalahan Bersamaan dengan itu fasilitator kegiatan dan memahami keberlanjutan AMPL daerah mengidentifikasi dinas terkait dan pihak AMPL sebagai isu penting yang perlu Kajian terhadap faktor keberlanjutan lain yang peduli terhadap AMPL khusus- mendapatkan penanganan. Agenda jang- pembangunan AMPL di daerah nya dari kalangan LSM. Identifikasi itu ka pendek yang disepakati antara lain Dialog-dialog kebijakan dalam rangka menghasilkan nama-nama yang diikut- penyiapan kelompok kerja, penetapan menumbuhkan kepedulian berbagai sertakan dalam TOT MPA dan Pelak- calon peserta yang dikirim ke TOT MPA pihak terhadap upaya mengatasi per- sanaan Kebijakan yang diselenggarakan dan Pelaksanaan Kebijakan. masalahan AMPL. oleh Kelompok Kerja AMPL di Cisarua, Hal lain yang perlu ditindaklanjuti Penyusunan rencana daerah sektor Bogor, 13-16 Juli 2004. oleh fasilitator antara lain: AMPL Fasilitator dan pemangku kepenting- Adanya kesalahpahaman bahwa pro- Diseminasi kebijakan oleh propinsi an (stakeholder) di daerah juga mengum- gram ini dilengkapi dengan proyek kepada semua kabupaten/kota pulkan data sarana air minum dan penye- fisik. Pemahaman ini berdasarkan Sampai saat ini, seluruh propinsi hatan lingkungan. Data tersebut menjadi kebiasaan bahwa setiap program yang dan kabupaten, lokasi fasilitasi, telah bahan pembahasan pada lokakarya dae- berasal dari pusat selalu identik de- melakukan kaji ulang pokok-pokok ke- rah dalam pengembangan rencana kerja ngan proyek fisik. bijakan dengan melibatkan stakeholder pembangunan AMPL. Semua daerah Ketidakhadiran unsur DPRD. Padahal luas, melalui forum lokakarya daerah, menyadari permasalahan mengenai ke- mereka memegang peranan penting dan merumuskan kesamaan persepsi, lengkapan data. Oleh karena itu, penyia- dalam mendukung dan menindaklan- tantangan serta upaya yang perlu dilak- pan data memerlukan waktu yang cukup. juti pelaksanaan kegiatan AMPL. sanakan daerah. Alokasi dana yang belum jelas dari Dilakukan juga kunjungan lapangan Paparan Program di daerah beberapa daerah seperti Jawa Tengah, ke lokasi proyek yang dianggap berhasil Agenda pemaparan program meliputi: Sumatera Barat, NTB, Gorontalo, dan maupun gagal, untuk mempelajari fak- (i) gambaran umum program penyu- Sulawesi Selatan. tor penyebabnya dan mengambil pe- sunan kebijakan; (ii) pokok-pokok kebi- lajaran (lesson learned) atasnya sebagai jakan nasional AMPL berbasis masya- Orientasi TOT MPA dan suatu kajian faktor keberlanjutan. Dan rakat; (iii) proses fasilitasi pelaksanaan Pelaksanaan Kebijakan yang lebih penting, beberapa daerah kebijakan di daerah; (iv) diskusi dan kla- Semua daerah mengirimkan peserta, sudah mulai memikirkan untuk me- rifikasi; dan (v) kesepakatan rencana bahkan Banten menambah satu orang nyusun program AMPL tahun 2005. kegiatan jangka pendek. dan Gorontalo menambah dua orang. Akankah kebijakan ini benar-benar Secara umum semua daerah mem- Sebanyak dua orang dari Babel dan teraplikasikan? Kita tunggu tahun berikan respon positif terhadap rencana Bangka Selatan tidak hadir karena alasan depan. (MJ) 14 Percik Desember 2004
  • 17. L APORAN UTAMA Kaleidoskop Sekilas Kegiatan WASPOLA 2004 MARET JUNI P ada tahun 2004, WASPOLA mela- kukan berbagai kegiatan sebagai Lokakarya nasional pelaksanaan Kebi- Mobilisasi tim fasilitator ke daerah. penjabaran rencana kerja yang jakan AMPL Berbasis Masyarakat (Pe- Mobilisasi dilakukan secara bertahap telah disepakati oleh tiga pihak yaitu: Pe- milihan Daerah). Dilaksanakan di Hotel sesuai dengan kesiapan masing-masing merintah Indonesia, AusAID, dan WSP- Hyatt Yogyakarta tanggal 10-12 Maret daerah. Tujuh orang fasilitator ditempat- World Bank. Kegiatan tersebut dikelom- 2004. Dihadiri oleh 55 peserta daerah (14 kan di Kabupaten Sawahlunto Sijunjung- pokkan ke dalam empat kategori, yaitu kabupaten dan 13 propinsi), 15 peserta dari Sumatera Barat, Bangka Selatan-Bangka operasionalisasi kebijakan, perubahan pusat, 8 orang calon fasilitator daerah, serta Belitung, Lebak-Banten, Kebumen-Jawa kebijakan, knowledge management, dan sekretariat WASPOLA dan WSP-EAP. Pada Tengah, Lombok Barat-NTB, Pangkep- manajemen proyek. Berikut ini ringkasan lokakarya tersebut dapat disepakati kriteria Sulawesi Selatan, dan Gorontalo- kegiatan WASPOLA selama tahun 2004. pemilihan daerah, serta syarat-syarat yang Gorontalo. Pada bulan ini juga beberapa wajib dipenuhi oleh daerah yang berminat. daerah langsung menyelenggarakan loka- JANUARI karya/pertemuan untuk mensosialisasi- Lokakarya pengembangan strategi APRIL kan kegiatan, yang dihadiri oleh Ke- pelaksanaan kebijakan di daerah. Ber- Konfirmasi minat daerah dalam lompok Kerja WASPOLA. langsung tanggal 14 di Hotel Mariot Ja- pelaksanaan kebijakan. Dilakukan mela- karta. Dihadiri oleh 27 peserta dari Ke- lui komunikasi telepon dan kunjungan ke JULI lompok Kerja (Pokja) WASPOLA, WSP- daerah. Lokakarya review rencana kerja EAP, AusAID. Lokakarya menyepakati WASPOLA. Diselenggarakan di Hotel strategi pelaksanaan dan rencana kerja, MEI Novus Puncak tanggal 6-8. Dihadiri oleh yang akan memberi peran kepada pro- Orientasi Methodology for Participa- 25 peserta dari Kelompok Kerja dan pinsi dalam fasilitasi di kabupaten. tory Assessment (MPA) untuk pemba- Sekretariat WASPOLA. Lokakarya ini ngunan air minum dan penyehatan ling- mengidentifikasi kegiatan yang perlu FEBRUARI kungan. Dilakukan tanggal 10-13 di Lido mendapat prioritas, yang dapat ditunda, Training of trainer untuk lokakarya Resort Sukabumi. Diikuti oleh 32 peser- atau kemungkinan tidak dilakukan, bah- pencapaian Millennium Development ta terdiri atas Kelompok Kerja WASPO- kan adanya usulan kegiatan baru. Ke- Goals. Berlangsung tanggal 10-11 di Hotel LA, Pemerintah Kab. Sukabumi, fasilita- giatan prioritas adalah penyelesaian Ke- Sheraton Bandara Jakarta. Dihadiri oleh tor daerah, dan WSP-EAP. Acara ini me- bijakan Nasional AMPL Berbasis Lem- 22 peserta dari Pokja WASPOLA, WSP- rupakan acara rutin yang dilakukan tiap baga, sedangkan yang ditunda adalah EAP, dan Sekretariat WASPOLA. Loka- tahun, yang bertujuan untuk memberi- studi kasus dan ujicoba. karya ini melatih calon fasilitator untuk kan pemahaman tentang MPA bagi Lokakarya sosialisasi Kebijakan penyelenggaraan lokakarya MDGs. Fasi- anggota Kelompok Kerja WASPOLA yang Nasional AMPL Berbasis Masyarakat di litator acara ini adalah anggota Pokja ser- baru, dan penyegaran bagi anggota lama. Propinsi dan Kabupaten. Dilakukan di ta WSP-EAP yang telah mengikuti Di samping itu juga untuk membekali seluruh propinsi dan kabupaten terpilih. pelatihan serupa di Laos. fasilitator yang akan bertugas di daerah Lokakarya nasional pencapaian tentang metodologi partisipatif yang AGUSTUS Millennium Development Goals melalui menjadi alat dalam fasilitasi kebijakan. Ikut serta dalam pameran Nusan- rencana tindak air minum dan penye- Lokakarya pengembangan ren- tara Water Expo yang diselenggarakan hatan lingkungan. Berlangsung di Hotel cana kerja fasilitasi pelaksanaan tanggal 19-20 di Jakarta Hall Conven- Sheraton Bandara tanggal 17-19. Dihadiri Kebijakan AMPL Berbasis Masyarakat tion Center. Dalam kesempatan ini oleh 62 peserta dari pemerintah pusat, di daerah. Diselenggarakan pada tang- Kelompok Kerja WASPOLA didukung pemerintah daerah, asosiasi profesi, per- gal 24-27 di Hotel Plaza Purwakarta. oleh Sekretariat melakukan display se- guruan tinggi, LSM, donor, dan war- Diikuti oleh 25 peserta terdiri atas mua produk baik cetak maupun elektro- tawan. Lokakarya ini menghasilkan ke- fasilitator daerah, sekretariat, serta nik. Dalam pameran tersebut stand samaan pandang para stakeholders ten- Kelompok Kerja WASPOLA. Lokakarya WASPOLA mendapat kunjungan sekitar tang perlunya peningkatan pemahaman ini menghasilkan rencana kerja rinci 200 pengunjung. terhadap target MDG, serta upaya sinergi kegiatan pelaksanaan kebijakan di Lokakarya pemahaman Kebijakan dari semua stakeholder dalam mencapai daerah, termasuk indikator kinerja Nasional AMPL Berbasis Masyarakat di MDG. bagi fasilitator. Propinsi dan Kabupaten. Merupakan Percik 15 Desember 2004