Majalah ini merupakan media komunikasi diantara pemangku kepentingan dan dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian. Diterbitkan oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) bekerjasama dengan Ditjen Cipta Karya Kementerian PU. Terdapat dua versi yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
2. Media Informasi Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan Dari Redaksi 1
Suara Anda 2
Diterbitkan oleh:
Kelompok Kerja Air Minum dan Laporan Utama
Penyehatan Lingkungan Kisruh TPA Bantar Gebang Mencuat 3
Banjir Landa Wilayah Indonesia 4
Penasihat/Pelindung: Meminta Pertanggungjawaban Pemerintah 5
Direktur Jenderal Tata Perkotaan dan
Masyarakat Kekurangan Air Bersih 6
Perdesaan, DEPKIMPRASWIL
Mencari Sumber Air Alternatif 7
Penanggung Jawab: Air Minum Isi Ulang Jadi Sorotan 8
Direktur Permukiman dan Perumahan, Air Comberan dan Kubangan pun Dikonsumsi 9
BAPPENAS Gejolak di TPST Bojong 10
Direktur Penyehatan Air dan Sanitasi,
Telur yang akan Menetas 11
DEPKES
Direktur Perkotaan dan Perdesaan 2004, Tahun Pelaksanaan Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL
Wilayah Timur, DEPKIMPRASWIL Berbasis Masyarakat 13
Direktur Bina Sumber Daya Alam dan Sekilas Kegiatan WASPOLA 2004 15
Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI Program Penyediaan Air dan sanitasi Perdesaan (ProAir) di NTT 17
Direktur Penataan Ruang dan
WSLIC 2 18
Lingkungan Hidup, DEPDAGRI
CWSH 18
Pemimpin Redaksi: Seputar WASPOLA
Oswar Mungkasa Pelaksanaan Kebijakan Nasional AMPL Nopember 2004 19
Peningkatan Kapasitas Kelompok Kerja AMPL Daerah 21
Dewan Redaksi:
Konsinyasi Penyusunan Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL 21
Hartoyo, Johan Susmono,
Indar Parawansa, Poedjastanto Lokakarya Kajian Pelaksanaan Diseminassi Kebijakan Nasional
Pembangunan AMPL 21
Redaktur Pelaksana: Lokakarya Penyedia Air Skala Kecil 21
Maraita Listyasari, Rewang Budiyana, Seputar AMPL
Rheidda Pramudhy, Joko Wartono,
Lokakarya Proyek CWSH 22
Essy Asiah, Mujiyanto
Penyusunan RPP tentang Pengembangan Sistem Penyediaan
Desain/Ilustrasi: Air Minum dan Sanitasi 22
Rudi Kosasih Diseminasi Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Masyarakat 23
Presentasi Kandidat Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah 23
Produksi:
Lokakarya Konsolidasi Project Management Report WSLIC 2 24
Machrudin
Peresmian Proyek WSLIC 2 di Kabupaten Lumajang 24
Sirkulasi/Distribusi: Reportase
Anggie Rifki Bila Dolbun Dipermalukan 25
Wawancara
Alamat Redaksi:
''Infrastruktur Sebagai Pemersatu Bangsa'' 29
Jl. Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat.
Telp. (021) 31904113 Wawasan
e-mail: redaksipercik@yahoo.com Kualitas Manusia Indonesia dan Pembangunan Prasarana Sanitasi 31
redaksi@ampl.or.id Institusi RT-RW Sebagai Koordinator Pengelolaan AMPL Berbasis Masyarakat 34
oswar@bappenas.go.id Strategi Peningkatan Kesadaran Masyarakat 38
Sekali Lagi tentang Privatisasi 42
Redaksi menerima kiriman
tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan Permasalahan AMPL di Kabupaten Lombok Barat 46
dengan air minum dan penyehatan Data
lingkungan dan belum pernah Peringkat Cakupan Layanan Sanitasi Per Kabupaten/Kota Tahun 2002 47
dipublikasikan. Panjang naskah tak Info Buku 49
dibatasi. Sertakan identitas diri.
Info Situs 50
Redaksi berhak mengeditnya.
Silahkan kirim ke alamat di atas. Pustaka AMPL 51
Agenda 52
cover : RUDI KOSASIH
3. DARI REDAKSI
P
embaca, tanpa terasa waktu
terus berlalu. Kini kita
memasuki penghujung ta- FOTO:FANY WEDAHUDITAMA
hun 2004. Biasanya, banyak orang
menggunakan masa akhir tahun
Masehi ini untuk membuat laporan
tahunan sekaligus membuat evalu-
asi sejauh mana berbagai kegiatan
pada tahun ini berlangsung. Apa-
kah sukses, setengah sukses, atau
gagal.
Percik kali ini pun tampil agak
beda dari biasanya. Kami ingin
mengajak para pembaca melihat
kembali berbagai peristiwa yang
terjadi pada tahun ini menyangkut
air minum dan penyehatan ling-
kungan (AMPL) secara umum dan
kegiatan kelompok kerja AMPL Pokja AMPL sedang mengadakan rapat rutin
pada khususnya. Kami berharap
akan ada perubahan pada tahun
mendatang berkaitan dengan hal Segenap Redaksi Majalah Percik mengucapkan
tersebut. Tentu perubahan yang Selamat Hari Natal
lebih baik. Jangan sampai setiap dan Tahun Baru 2005
peristiwa yang terjadi pada kurun
waktu yang sama pada tahun ini
berulang pada tahun mendatang.
Kalau seperti ini, kita termasuk Kami juga ingin melihat sekilas adalah reportase. Rubrik tersebut
orang-orang yang celaka. sejauh mana proyek-proyek AMPL pada edisi ini berisikan laporan
Pembaca, potret peristiwa seta- yakni ProAir, WSLIC 2, dan CWSH kunjungan rombongan Kelompok
hun ini kami muat secara khusus berjalan selama setahun. Kerja AMPL ke Bangladesh dan In-
dalam laporan utama. Namanya Tak lupa, Percik mengadakan dia. Bahasanya agak lain dari bia-
kaleidoskop AMPL 2004. Selain wawancara dengan Suyono Dikun, sanya, termasuk panjangnya. Kami
itu, kami ingin menyajikan sejauh Deputi Sarana dan Prasarana, berharap, dengan membaca repor-
mana perjalanan Kebijakan Na- Bappenas, perihal infrastruktur Indo- tase kali ini, pembaca paling tidak
sional Pembangunan AMPL berba- nesia. Kita tahu, persoalan AMPL bisa merasakan denyut perjalanan
sis masyarakat pada tahun ini dan pun terkait dengan kondisi infra- tersebut.
bagaimana perkembangan penyu- struktur yang ada. Lebih dari itu, Ja- Kami juga memuat hasil lomba
sunan Kebijakan Nasional Pem- nuari 2005 Indonesia menyeleng- karya tulis ilmiah mulai edisi ini.
bangunan AMPL berbasis lembaga. garakan Infrastructure Summit. Selain itu, tulisan yang layak muat
Kedua kebijakan ini merupakan hal Tentu kita ingin tahu apa yang bisa dan sangat bermanfaat bagi para
vital bagi bidang AMPL karena diperoleh Indonesia dengan adanya pembaca, meskipun tidak menjadi
selama kemerdekaan, kita tak me- penyelenggaraan acara tersebut. juara, rencananya akan dimuat
miliki kebijakan nasional soal ini. Yang agak lain dari biasanya pula pada edisi-edisi berikutnya.
Percik 1
Desember 2004
4. S UARA ANDA
Percik Harus Berlanjut sangat baik dan berguna bagi kami di Desember 2004 terhadap total jumlah
Subdin Penyehatan Lingkungan Dinas penduduk mencapai 67,96 persen atau
Kami sangat setuju dan mendukung Kesehatan Kota Palembang guna menun- dibulatkan menjadi 68 persen.
isi Jurnal Percik, terutama masalah- jang Indonesia Sehat 2010. Untuk itu Perlu kami informasikan bahwa
masalah yang berkaitan dengan penge- kami membutuhkan informasi tentang secara de facto, PDAM Kabupaten Luwu
tahuan dan macam-macam teknologi konsep tersebut secara lengkap dan ala- yang berada di wilayah Palopo telah
serta kebijakan di bidang Air Minum mat Bapak Kamal Kar. beralih status menjadi PDAM Kota
(Bersih) dan Penyehatan Lingkungan. Palopo sebagai konsekuensi berlakunya
Percik dapat kami gunakan sebagai refe- Dr. Hj. Gema Asiani, M.Kes UU No. 11 Tahun 2002 tanggal 10 April
Kasubdin Penyehatan Lingkungan
rensi dalam rangka penyediaan, pengem- Kota Palembang 2002 tentang Pembentukan Kabupaten
bangan, dan pengelolaan prasarana dan Mamasa dan Kota Palopo di Propinsi
sarana di bidang AMPL di Kabupaten Konsep CLTS telah diterapkan di Sulawesi Selatan.
Malang yang saat ini membutuhkan per- beberapa negara antara lain Bangla-
hatian khusus. desh dan India. Kami memiliki salinan Drs. H. Andi Nurlan Basalan, MM
Direktur PDAM Kota Palopo
Permasalahan AMPL di Kabupaten buku yang menjelaskan mengenai kon-
Malang yang perlu mendapat pena- sep CLTS secara detil. Kami segera me- Redaksi Percik mengucapkan teri-
nganan lebih serius tersebut adalah ngirimkan salinannya kepada Ibu. Se- ma kasih kepada pihak-pihak yang
pemerataan penyediaan air bersih di dangkan Dr. Kamal Krishna Kar dapat telah mengirimkan surat kepada kami.
perkotaan dan perdesaan (masih banyak dihubungi melalui Email: Di antaranya: Bappeda Kab. Batang
daerah rawan air bersih), teknis dan kkar@iastate.edu,kamalda@mail- Hari, Jurusan Planologi Universitas
Trisakti, Walikota Metro, Jurusan
manajemen pengelolaan persampahan city.com, kamal.kar@vsnl.com,
Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas
(teknologi, terbatasnya prasarana dan kamalkar@yahoo.com Teknik UNDIP, DPRD Nusa Tenggara
sarana serta pemberdayaan masyarakat Timur, Pusat Informasi dan Pelayanan
di bidang persampahan), penanganan air Cakupan Layanan Masyarakat Dep. Kelautan dan Per-
limbah domestik, serta penanganan ikanan, Jurusan Planologi Fakultas
drainase perkotaan, lebih-lebih di Ka-
PDAM Kota Palopo Teknik Univ. Tarumanagara, Jurusan
bupaten Malang banyak terdapat 'Aset Kami menyambut baik kehadiran Teknik Lingkungan ITS, Setda Kab.
Aceh Barat, DPRD Kab. Pasaman Barat,
Nasional' seperti Bendungan Sutami dan Majalah Percik sebagai wahana interaksi
Bappeda Kota Palembang, DPRD Prop.
Selorejo yang harus dijaga kualitasnya antarpelaku di bidang air minum dan Sumatera Selatan, dan DPRD Kab. Aceh
sebagai reservoar air baku untuk air penyehatan lingkungan sehingga terben- Utara.
bersih dari pencemaran akibat pengelo- tuk jaringan informasi yang relevan dan
laan sampah dan air limbah domestik up to date.
yang kurang baik. Sebagai masukan, kami informasikan R A L AT
Pada dasarnya Dinas Permukiman bahwa jumlah pelanggan aktif PDAM
Pada Percik edisi Juni 2004,
Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Kota Palopo melalui sambungan rumah halaman muka tertulis ''Sanitation is
Malang sangat mengharapkan terbitnya (SR) per 31 Desember 2004 mencapai more importance than independence'',
Jurnal Percik untuk edisi-edisi selanjut- 11.773 SR dengan rata-rata enam jiwa per seharusnya ''Sanitation is more impor-
tant than independence''.
nya. Di lain waktu kami akan berpartisi- SR, sehingga total jiwa yang dilayani
Pada Percik edisi Oktober 2004,
pasi memberikan masukan tulisan yang melalui sambungan tersebut sebesar halaman 45 tertulis ''Seminar Nasional
berkaitan dengan kondisi pengelolaan 70.638 orang. Sedangkan pelayanan air Sosialisasi UU No. 8 Tahun 2004'',
AMPL di Kabupaten Malang. minum non-SR terdiri atas 13 MCK, 13 seharusnya ''Seminar Nasional Sosi-
alisasi UU No. 7 Tahun 2004''.
hidran umum, 7 kran umum, dan 5 termi- Pada Percik edisi Oktober 2004,
Ir. Didik Budi Muljono, MT. nal air yang masing-masing melayani halaman 5 (laporan utama) tertulis,
Kepala Dinas Permukiman Kebersihan
dan Pertamanan Kabupaten Malang rata-rata 50 jiwa sehingga total pela- ''Pada saat ini kebijakan nasional pem-
yanan air melalui SR mencapai 1.950 bangunan air minum berbasis lembaga
yang merupakan payung kebijakan pe-
orang. Bila dikalkulasikan antara yang SR ngelolaan PDAM masih dalam taraf
Informasi CLTS dan non-SR maka total jiwa yang ter- penyelesaian bahkan menjadi salah satu
layani sebanyak 72.588 jiwa. bagian dari program 100 hari Kabinet
Setelah membaca Percik edisi Okto- Saat ini penduduk Kota Palopo Indonesia Bersatu.'' Seharusnya tan-
pa ''bahkan menjadi salah satu bagian
ber 2004 halaman 40 tentang pemaparan berjumlah 106.813 jiwa. Dengan demi- dari program 100 hari Kabinet Indo-
konsep Community Led Total Sanitation kian maka persentase cakupan pelayanan nesia Bersatu.''
(CLTS), kami tertarik dengan isinya yang air minum PDAM Kota Palopo per 31
2 Percik
Desember 2004
5. L APORAN UTAMA Kaleidoskop
Januari
Kisruh TPA Bantar Gebang Mencuat
FOTO: MERCYCORPS.OR.ID
A
wal 2004 menjadi awal per-
masalahan TPA Bantar Gebang.
Pemerintah Propinsi DKI Ja-
karta, yang sejak 1999 mengelola TPA se-
luas lebih dari 100 hektar itu, terpaksa
harus rela menyerahkan pengelolaan itu
kepada pemerintah kota Bekasi. Ini terja-
di karena secara sepihak Wakil Walikota
Bekasi Mochtar Muhamad meminta
Pemprop. DKI membayar retribusi sebe-
sar Rp. 85 ribu per ton sampah yang
dibuang ke TPA tersebut setelah kontrak
kedua pemerintah daerah berakhir
Desember 2003. Permintaan ini jelas tak
bisa diterima DKI karena telah menyalahi
nota kesepakatan sebelumnya yang
menyatakan bahwa retribusi sampah
untuk setiap tonnya hanya Rp. 50
ribu/ton.
Di luar itu, warga di tiga desa di seki- milih pindah mencari 'lahan' sampah ba- PAM Jaya membayar utang ke pemerin-
tar TPA yakni Desa Sumur Batu, Cikiwul, ru seperti ke Cilincing. Warga Bekasi tah pusat sebesar Rp. 1,7 trilyun.
dan Ciketing menuntut kompensasi atas sendiri menginginkan 'perang' antara Kenaikan itu tentu membuat para
keberadaan TPA tersebut di sekitar desa Pemkot Bekasi dan Pemprop. DKI Jakar- pelanggan PAM keberatan. Mereka meni-
mereka. Tuntutan warga ini jelas mere- ta berakhir damai dan mereka meminta lai layanan yang diterima selama ini tak
potkan pemkot Bekasi, sekaligus penyelesaian persoalan pokoknya yakni sesuai harapan. Misalnya airnya bau,
Pemprop. DKI Jakarta. Warga sempat pencemaran lingkungan yang diatasi. debitnya sangat kecil, dan air tidak lan-
memblokir jalan di sekitar TPA. Aki- Perdamaian pun datang. Pemkot car. Sebagian warga menilai kenaikan
batnya, truk-truk sampah tak berani Bekasi melalui walikota Akhmad Zurfaih ini tidak transparan dan tidak masuk
masuk TPA. Warga mau membuka jalan mempersialakan DKI Jakarta kembali akal karena untuk menutupi kerugian.
jika pemkot Bekasi membayar kompen- mengoperasikan TPA Bantar Gebang. Tapi ya itu, tak pernah kenaikan itu bisa
sasi. Mau tidak mau pemkot akhirnya Kebijakan walikota ini bertentangan de- dihentikan……. (MJ)
setuju. Pemkot menjanjikan kompensasi ngan wakilnya. Tapi bukan berarti niat
Rp. 50 ribu/bulan kepada 12 ribu keluar- walikota berjalan mulus. Giliran DPRD Indeks Berita AMPL
ga yang tinggal di sekitar lokasi TPA. Dan Bekasi angkat suara. Mereka menilai
Sungai Cisedane Tercemar, PDAM Ta-
ini, memang terbukti. Sayangnya hanya Pemkot Bekasi menyimpang soal kebi- ngerang Bisa Berhenti Beroperasi (16/1)
sekali. Setelah itu, pemblokiran kembali jakan TPA Bantar Gebang pasca Warga Jakarta Minta Tangki Air Minum
terjadi lagi dengan tuntutan agar biaya berakhirnya kontrak kerja sama Bekasi- Diperbanyak (27/1)
kompensasi dibayarkan sesuai janji. DKI. Walhasil, persoalan TPA ini tak BPPT dan Pusri Akan Bangun Pengolah
Kemelut itu jelas menyulitkan kunjung usai dalam waktu sebulan. Sampah di Jakarta (13/1)
Tangerang Jajaki Pembangkit Listrik
Pemprop. DKI Jakarta. Sementara TPA
Tenaga Sampah (24/1)
Bantar Gebang ditutup, DKI Jakarta Selain menghadapi masalah sampah, Kondisi Jakarta dalam Tahap Sia-
belum memiliki penggantinya. Tak he- warga DKI Jakarta dikejutkan dengan ga Satu (6/1)
ran, begitu TPA itu tutup selama bebera- naiknya tarif air minum sebesar 30 Menkimpraswil: DKI agar Siapkan
pa hari saja, sampah menggunung di persen tepat pada 1 Januari 2004. Ke- Sistem Peringatan Dini Banjir (2/1)
mana-mana. Para pemulung di TPA pun naikan tarif ini dimaksudkan untuk me- Waduk di Gadog untuk Cegah Banjir
Jakarta (3/1)
mulai mengeluh terhadap pencaharian nutup defisit mitra kerja PAM Jaya sebe-
Ciliwung Meluap, Jakarta Banjir (20/1).
mereka. Beberapa di antara mereka me- sar Rp. 990 milyar dan kewajiban PD
Percik 3
Desember 2004
6. L APORAN UTAMA Kaleidoskop
Februari-Maret-April
Banjir Landa Wilayah Indonesia
D
i awal Februari 2004, Badan wabah nyamuk demam berdarah. ini sejak 1994 mencapai Rp. 33,8 milyar.
Meteorologi dan Geofisika Di Kabupaten Banjar, Kalimantan Untuk mengatasi hal itu PDAM Ungaran
memperingatkan masyarakat Selatan, ribuan warga terpaksa me- menggandeng PT Sara Tirta Ungaran
Indonesia akan datangnya badai tropis ngungsi karena sebagian besar wilayah (STU) untuk mengelola sumber air di
tingkat III yang terbentuk di selatan Pu- tersebut terendam banjir. Di Kabupaten Ngembar, Kecamatan Jambu. Bentuk
lau Jawa. Badai itu bisa memicu hujan Manggarai, NTT, tiga orang tewas dan kerja samanya adalah PT STU memba-
lebat dan merata di wilayah Indonesia. enam lainnya hilang. Banjir juga terjadi ngun dan mengelola alih milik dengan
Saat itu BMG memperkirakan Februari di Donggala, Sulawesi Tengah menye- masa konsesi 27 tahun. Apabila masa
merupakan puncak musim penghujan. babkan dua orang tewas. Sumatera, konsesi habis maka semua asset kembali
Perkiraan itu tepat. Banjir melanda Sulawesi, pun tak luput dilanda banjir. menjadi miliki PDAM Ungaran. Investasi
hampir seluruh wilayah Indonesia mulai Pemerintah dinilai lemah dalam baru ini besarnya Rp. 29,244 milyar ter-
Februari, dan Maret. Banjir bandang mengatasi banjir. Ini terbukti banjir diri atas Rp. 23,4 milyar untuk memba-
menerjang sebagian Pulau Jawa. Selain selalu berulang setiap tahun. Langkah- ngun instalasi pengeolahan air minum
merusak infrastruktur, banjir di Jawa langkah antisipasi nyaris tidak pernah dan sisanya untuk membangun instalasi
Timur menyebabkan tiga orang tewas terdengar, sementara penanganan pasca di sumber air.
dan satu orang hilang. Banjir ini melanda banjir terkesan lamban. Padahal telah
tujuh wilayah di Jawa Timur. Di banyak pihak yang memberikan masukan
Indeks Berita AMPL
Kabupaten Mojokerto, banjir lumpur kepada pemerintah tentang antisipasi
melanda bagian selatan daerah ini. banjir. ·Senyum Pencari Nafkah TPA
Ketinggian lumpur mencapai 1-1,5 meter. Bantar Gebang (2/2)
Banjir lumpur ini merupakan pertama Di tengah melimpahnya air bah, TPA Cipayung Jadi Proyek Per-
kali dalam 100 tahun terakhir di daerah Pemkot Batu dan Pemkot Malang, justru contohan TPA se-Jabotabek (3/2)
Lahan Pembuangan Akhir Sampah
tersebut. Kerugian di Jawa Timur kekurangan air bersih. Kedua pemerintah Cemari Tambak (9/2)
diperkirakan sebesar Rp. 300 milyar. daerah terpaksa menyewa puluhan unit TPS Cilincing Terbukti Cemari
Sedangkan di Jawa Tengah banjir truk tangki guna mengatasi krisis air Lingkungan (10/2)
mengakibatkan jalur yang menghubung- bersih karena distribusi air bersih mereka BPPT Tawarkan Lima Aspek
kan Semarang-Purwodadi di Kab. Gro- terganggu banjir. Sebanyak 4.200 Tangani Sampah (16/2)
Denda Buang Sampah
bogan terputus. Ratusan rumah di enam pelanggan air PAM Batu terpaksa men-
Rp. 5 Juta (26/2)
desa di Grobogan terendam menim- cari air dalam jerigen, sedangkan di Kota Proyek Optimalisasi Kali Banjir
bulkan pengungsian. Malang ada 7.000 pelanggan kesulitan Kanal Barat Selesai April (18/2)
Di pantai utara Jawa Barat, banjir mendapatkan pasokan. Jalan Pantura Situbondo Tertutup
menghambat arus lalu lintas utama pulau Sementara itu, pada bulan ini PDAM Lumpur dan Batu (16/2)
Jawa tersebut. Banjir terbentang mulai Tasikmalaya menaikkan tarif sebesar 50 31 Kelurahan di Yogya Rawan ban-
jir dan Longsor (5/2)
dari Pamanukan (Subang) di bagian persen. Kenaikan ini tak hanya me-
Suplai Air Baku Anjlok
barat hingga Krangkeng (Indramayu) di nyangkut tarif dasar tapi juga klasifikasi 62 persen (5/4)
bagian timur. Di Indramayu kerugian tarif terhadap tarif rumah tangga yang Tercemar SPBU, 5 Tahun Langgan-
diperkirakan mencapai Rp. 1,7 milyar telah berubah fungsi. Alasan kenaikan, an Air Mineral (11/4)
karena lahan seluas 10.665 hektar teran- biaya operasional dan harga-harga Pemprop. Jabar Serahkan Penge-
cam tanam ulang. barang keperluan PDAM meningkat. lolaan dan Aset Air Bersih ke
PDAM (13/4)
Seperti biasa, Jakarta pun mengalami Kontan kenaikan itu mengundang reaksi Usulan Kenaikan Tarif PDAM
nasib serupa. Ratusan penduduk di wakil rakyat. Mereka keberatan dengan (Tegal) sebesar Hampri 100 persen
sejumlah lokasi harus rela mencari tem- kenaikan itu mengingat PDAM tersebut (20/4)
pat berteduh sementara. Kemacetan total masih untung, kendati kecil. Air PAM di Bangka Barat Sudah
terjadi di 29 titik. Tangerang dan Bekasi Di Ungaran, PDAM setempat tak Lama Tercemar (27/4)
Ratusan Warga Bojong Unjuk Rasa
pun tak jauh beda kondisinya. Kondisi di mampu lagi menanggung beban biaya
ke Mabes Polri (9/3).
wilayah ini hampir bersamaan dengan operasi dan utangnya. Tunggakan PDAM
4 Percik
Desember 2004
7. L APORAN UTAMA Kaleidoskop
Mei
Meminta Pertanggungjawaban Pemerintah
M
enyusul banjir di berbagai bekas, dan lainnya. Kondisi ini
wilayah di Indonesia, FOTO: DEPKES sangat mengganggu warga sekitar
masyarakat mulai menilai waduk. Mereka mengharapkan
kinerja pemerintah dalam menangani pemerintah bisa memagar waduk
kasus ini. Umumnya mereka berpen- tersebut.
dapat pemerintah kurang mengantisi-
pasi banjir yang terjadi dan akibat Sementara itu warga Kota
yang ditimbulkannya. Akibatnya, kor- Bogor dikejutkan dengan naiknya
ban baik harta maupun jiwa terus saja tarif air minum PDAM Tirta
muncul dan jumlahnya tak sedikit. Pakuan Kota Bogor sebesar 150
Pemerintah daerah seperti DKI Ja- persen. Kenaikan itu didasarkan
karta, misalnya, tak mampu lagi atas naiknya tarif dasar listrik
menangani banjir ini. Pemda DKI (TDL) sebesar 60 persen dan BBM
meminta pemerintah pusat turun sebesar 50 persen serta UMR
gunung untuk ikut menyelesaikannya. setempat. Kenaikan yang mulai
Ini karena persoalan banjir bukan berlaku pada bulan Juni itu jelas
semata-mata persoalan propinsi tapi membuat masyarakat keberatan.
lintas daerah. kerusakan lingkungan yang terjadi di Mereka menilai kenaikan itu terlalu ting-
Bupati Indramayu Irianto Syafiuddin wilayah tersebut. Beberapa kawasan yang gi dan tidak sesuai dengan pelayanan
meminta bantuan pemerintah propinsi dulunya tak pernah banjir, saat itu ikut PDAM kepada para pelanggannya. Tapi
dan pusat dalam mengatasi sedimentasi merasakan musibah. Warga menilai ya itu…..wus-wus, suara rakyat nyaris tak
di wilayah tersebut. Tingkat sedimentasi pemerintah kota kurang peduli terhadap terdengar. (MJ)
di Indramayu tertinggi di Jawa Barat banjir dan persoalan lingkungan serta
karena wilayah ini merupakan hulu dari tata ruang kota. Indeks Berita AMPL
sungai-sungai yang membawa lumpur Menteri Negara Lingkungan Hidup
dari arah Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Nabil Makariem menyatakan sembilan Pemkot Bekasi Dinilai Ingkar Janji,
Warga Tutup TPA Bantar Gebang (6/5)
Subang, Majelengka, dan Kuningan. situ yang telah berubah fungsi dari 198
Sampah TPA Leuwigajah untuk Listrik
Di Bekasi, warga Babelan meminta situ (alam dan buatan) yang tersebar di (8/5)
Kali Rawasasak segera dinormalisasi oleh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Kontainer Ganti Fungsi TPS Liar (10/5)
pemerintah. Kali tersebut mengalami Bekasi harus dikembalikan kepada kon- Guru Mengancam Mogok Mengajar
pendangkalan dan ditumbuhi beragam disi semula. Menurutnya, mengemba- Karena Sampah (31/5)
tanaman air sehingga kali tak mampu lagi likan konservasi situ di kawasan ini Warga Konsumsi Air Tak Layak (14/5)
PDAM Bogor Naikkan Tarif 150 Persen
menampung air hujan. merupakan upaya mencegah banjir
(21/5)
Di Kota Bogor, jalan-jalan banyak khususnya di daerah resapan dan kan- Tiap Tahun Penurunan Debit Air di
yang rusak karena buruknya drainase. tung-kantung air. Selain itu ia juga pri- NTB Tinggi (26/5)
Karena itu, beberapa pihak mengusulkan hatin terhadap kerusakan 134 situ (68 Seminar 'Budaya Air' (19/5)
agar jalan-jalan di kota hujan tersebut tak persen). Hanya 42 situ (20 persen) yang Pipa Air Minum pun Digantung di
Pohon (13/5)
lagi dilapisi aspal tetapi dibeton. Selain dinyatakan baik dan dua situ dinyatakan
Perlu Aturan Realokasi Penggunaan Air
itu warga meminta drainase perlu ditata hilang. (5/5)
dengan baik mengingat curah hujan di Apa yang dikatakan Nabiel memang Pusat Diminta Bantu Atasi Soal Banjir
kota tersebut sangat tinggi. Warga juga benar. Waduk Rawa Badung di Jati- (14/5)
mengharapkan pemerintah daerah mem- negara, Jakarta Timur misalnya, fung- Debit Air Sungai Citandui Turun
benahi tata laksana sampah dan peda- sinya sebagai penampung air juga sebagai Drastis (8/5)
Sungai di Jakarta WC Terpanjang di
gang kaki lima. Mereka berharap kota penampung sampah. Permukaan waduk
Dunia (5/5).
wisata itu bisa bersih dan sehat. dipernuhi sampah seperti plastik-plastik,
Di Padang, warga menyesalkan dedaunan kering, botol, kaleng-kaleng
Percik 5
Desember 2004
8. L APORAN UTAMA Kaleidoskop
Juni-Juli
Masyarakat Kekurangan Air Bersih
S
etelah dilanda banjir di sejumlah KARIKATUR:RUDI KOSASIH telah menghentikan distribusi air minum
daerah, Indonesia kembali mene- ke kamp mereka.
rima 'hukum alam' akibat keru- Selain di daerah, krisis air mengan-
sakan lingkungan: kekeringan. Kondisi cam ibukota Jakarta. Ini adalah bencana
ini tidak hanya menyengsarakan rakyat tahunan bagi ibukota. Krisis ini akibat
sebagai individu karena sulitnya mereka curah hujan yang turun di Jakarta tidak
memperoleh air bersih, tapi juga penye- bisa kembali menjadi air tanah karena
dia air bersih yakni PDAM. Perusahaan berkurangnya daerah resapan air.
milik daerah mulai mengeluh sulitnya Sedangkan kondisi air tanahnya sendiri
memperoleh air baku. yang tersisa dalam kualitas yang buruk.
Sungai-sungai di Kalimantan Barat Hasil pengamatan terhadap sumur warga
menyusut airnya secara drastis. Keda- di lima wilayah Jakarta menunjukkan
laman air yang semula sekitar 3 meter bahwa 90 persen air tanah telah tercemar
berubah menjadi 1 meter. Bahkan di bakteri coli yang berasal dari tinja. Bila
beberapa badan sungai, warga dengan keadaan ini tak segera diubah, menurut
leluasa menyeberanginya dengan ber- Taman sari, Kecamatan Baros, ditutup Japan Indonesia Cooperation Agency
jalan kaki. Kondisi itu jelas mengganggu warga karena persoalan ganti rugi yang (JICA), Jakarta akan mengalami keku-
pasokan air baku di beberapa PDAM tak kunjung usai. rangan air parah pada tahun 2010.
seperti PDAM Sanggau, Landak, dan Di Gunung Kidul, Yogyakarta, pemda
Pontianak. Warga setempat terpaksa setempat membagi air bersih kepada Indeks Berita AMPL
harus membeli air minum Rp. 70 ribu per warga dengan prioritas warga kurang
Tarif PDAM Indramayu Naik 66
tangki isi 4 ribu liter. Warga yang lain mampu. Sebanyak 11 kecamatan di kabu-
Persen (30/6)
membeli eceran seharga Rp. 1.000 per paten ini kesulitan air bersih akibat ke- Sungai Siak Tercemar Limbah,
jerigen. Yang menyedihkan, sebagian keringan. Di Kulonprogo, delapan dari 12 PDAM Disarankan Tidak Mengolah
warga lain yang tak mampu membeli air, kecamatan yang ada mengalami keke- Air Baku (3/7)
terpaksa mengambil air dari sungai pada ringan. Bahkan empat kecamatan sudah Warga 116 Desa di Demak Kesulitan
malam hari untuk diendapkan dan digu- selama hampir dua bulan tak menikmati Air Bersih (8/7)
Dinilai Cacat Hukum, 16 LSM Gugat
nakan keesokannya. Bahkan ada yang air bersih sama sekali.
UU SDA ke MK (14/7)
langsung menggunakannya dari sungai. Kepala Balai Pengelolaan Daerah Resapan Air Laut Sudah ke Tengah
Di Banjarmasin, PDAM setempat pun Aliran Sungai (DAS) Pemali Jatrun Prop. Kota (20/7)
mengalami kekurangan pasokan. Salah Jateng Sutrisno mengatakan sebanyak Blue Oasis City Dibangun di Kawasan
satu intake bahan bakunya yang berkapa- 428.687 hektar lahan hutan di 16 kabu- Resapan Air (28/7)
sitas 500 liter per detik tak bisa dipergu- paten/kota di wilayahnya dalam kondisi PK UU SDA Diajukan ke MK (29/7)
Proportional Water Sharing, Untuk
nakan lagi. Selain karena kekeringan, kritis dan harus mendapatkan perhatian
Mencegah Absolut Sumber Mata
kondisi ini akibat intrusi air laut yang serius karena dapat menimbulkan ben- Air (22/7)
sudah di atas ambang normal. Sulitnya cana. Dari jumlah tersebut 238.170 di Perpanjangan TPA Bantar Gebang
air bersih ini menimbulkan dampak antaranya berada di luar kawasan hutan. Disetujui (10/6)
buruk bagi warga. Penyakit diare mulai Sementara itu di Nusa Tenggara Warga Tetap Tolak Bojong sebagai
Tempat Pembuangan Sampah Orang
menyerang warga di sekitar sungai. Timur, pemerintah daerah setempat
Jakarta (23/7)
Mereka yang terserang umumnya masya- menghentikan pasokan air ke barak- TPST Bojong Dijamin Tidak Cemari
rakat miskin yang tinggal di permukiman barak penampungan warga eks Timor Lingkungan (29/7)
padat. Timur. Pemda beralasan mereka tak Situ di Bekasi Terus Menyusut (8/6)
Di Serang, Banten, sekitar 10 ribu memiliki lagi dana operasional untuk itu. Rp. 100 Milyar Bebaskan Lahan BKT
pelanggan PDAM setempat tak bisa Warga eks pengungsi menanggapinya (24/6)
Sungai Mookervaart Riwayatmu Kini
menikmati air bersih. Direktur PDAM dengan keras. Mereka menyatakan
(28/7).
setempat menyatakan pasokan itu ter- pemerintah telah memperlakukan mere-
henti karena pipa induk air PDAM di ka tidak lagi sebagai manusia karena
6 Percik
Desember 2004
9. L APORAN UTAMA Kaleidoskop
Agustus
Mencari Sumber Air Alternatif
K
ekeringan yang melanda di 13 kawasan. BKT juga mencakup
KARIKATUR:RUDI KOSASIH
Indonesia mau tak mau pembangunan tiga lokasi.
mendorong semua pi- Di Sumedang, pemerintah akan
hak mencari alternatif sumber- mengkaji ulang desain pembangunan
sumber air atau cara untuk men- bendungan dan waduk Jatigede di
jaga agar air yang ada bisa diper- wilayah tersebut. Departemen Per-
tahankan. Pemerintah melalui mukiman dan Prasarana Wilayah akan
Menteri Riset dan Teknologi menurunkan elevasi permukaan
(Menristek) Hatta Rajasa mene- waduk dari desain semula sehingga
gaskan tekadnya untuk mencari wilayah genangan waduk dapat diku-
sumber air untuk memenuhi rangi. Perubahan ini akan mengurangi
kebutuhan air bersih. Salah satu volume air yang dapat ditampung
contoh berupa pembuatan wa- waduk sekaligus mengurangi luas
duk bawah tanah di Goa Bribin, areal pelayanan waduk tersebut.
Gunung Kidul. Pemompaan air
bawah tanah dari Goa Bribin itu akan minum dalam delapan jam operasional. Benih-benih ancaman warga untuk
mampu memenuhi kebutuhan air bersih Warga membeli air olahan itu seharga Rp. menutup Tempat Pengolahan Sampah
bagi 175 ribu warga Gunung Kidul. 3.000-5.000 per galon. Terpadu (TPST) mulai muncul. Warga
Pengeboran air bawah tanah juga Sementara itu, untuk mencegah pen- dari enam di desa di Kecamatan Kelapa-
dilakukan di Dusun Duwet Desa Suci, dangkalan sungai, pencemaran, dan ban- nunggal meminta DPRD Kabupaten Bo-
sekitar 40 km selatan ibukota Wonogiri, jir, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso me- gor mencabut SK Bupati Bogor tentang
Jawa Tengah. Pengeboran air sedalam minta warganya untuk tidak membuang pemberian izin lokasi TPST Bojong. Per-
160 meter ini mampu memenuhi kebu- sampah ke 13 sungai yang melintas di Ja- usahaan pengelola TPTS PT. Wira Guna
tuhan air bagi 500 keluarga di desa terse- karta. Selain itu, pemda DKI juga akan Sejahtera meyakinkan bahwa semua per-
but. Dengan adanya sumur itu, warga tak memindahkan rumah-rumah yang ada di alatan dan mesin pengolah sampah aman
lagi perlu berjalan 7 km ke ibukota keca- bantaran sungai. Pemda menjanjikan bagi lingkungan. (MJ)
matan untuk membeli air atau menunggu warganya yang tinggal di areal tersebut
truk tangki air di jalan raya yang jaraknya dan memiliki KTP DKI, rumah susun de- Indeks Berita AMPL
1 km dari kampung mereka. ngan harga murah. Semuanya untuk me- Pencarian Sumber Air Terus Dila-
Upaya mencari sumber air baru juga nyukseskan program transportasi sungai kukan (3/8)
dilakukan melalui lomba. Peneliti dari dan wisata air di Jakarta. Salah satu sun- Tidak Mampu Atasi Keluhan Pe-
langgan, Palyja Terancam Terke-
Badan Pengkajian dan Penerapan Tek- gai yang kondisinya sudah mulai bagus
na Sanksi (3/8)
nologi (BPPT), Arie Herlambang, berhasil adalah Kali Angke. Hanya saja, yang men- Sumur Bor Atasi Kesulitan Air
memenangkan lomba Inovasi Teknologi jadi PR pemda DKI yaitu mengubah Bersih (5/8)
2004. Ia berhasil mengalahkan tujuh finalis warna air dari hitam menjadi jernih. Empat Kabupaten di Banyumas
lainnya dengan temuan berjudul 'Aplikasi Sedangkan untuk mencegah banjir, Kekeringan (10/8)
Teknologi Pengolah Air Asin di Lahan pemerintah bertekad untuk meram- Pengolah Air Lahan Gambut Me-
nangkan Lomba Inovasi (20/8)
Gambut Menjadi Air Minum'. Temuan ini pungkan proyek Banjir Kanal Timur Merdeka Ya Merdeka, Kurang Air
tidak sekadar teori tapi telah diterapkan di (BKT) pada 2007. Proyek ini telah men- Ya Kurang Air (23/8)
kawasan transmigrasi Kalimantan Tengah galokasikan dana sebesar Rp. 1,938 tri- Debit Air di Tiga Danau Surut,
yang mengalami kelangkaan air. Secara liun untuk pembangunan konstruksi. Ribuan Warga Cirebon Terancam
umum, pengolah air ini terdiri atas proses Proses yang masih alot adalah pembe- Kekeringan (24/8)
Tiga SDN Tercemar Sampah Be-
filterisasi yang jauh lebih panjang dari basan lahan, mengingat lahan cukup luas
lum Dipindah (2/8)
perusahaan air minum di perkotaan, dan yakni 263 hektar dan menjadi milik DKI Tetap Operasikan TPST Bo-
dikombinasikan dengan unit desalinasi. masyarakat. Dengan adanya BKT debit air jong (10/8)
Sistem pengolah seharga 350 juta ini di Jakarta diharapkan dapat dikendalikan Kelola Sampah Mandiri, Tidak
mampu menghasilkan 170 galon air siap dan mengurangi daerah rawan genangan Mustahil (31/8).
Percik 7
Desember 2004
10. L APORAN UTAMA Kaleidoskop
September
Air Minum Isi Ulang Jadi Sorotan
K
etidakmampuan PDAM mela- KARIKATUR:RUDI KOSASIH Di beberapa daerah lain kekeringan
yani kebutuhan masyarakat akan masih terjadi. Akibatnya, masyarakat
air minum mendorong lahirnya sulit memperoleh air bersih. Kejadian ini
bisnis air minum isi ulang. 'Perusahaan' bisa dilihat di Kalimantan, sebagian Ja-
skala rumah tangga ini berdiri di sudut- wa, dan Nusa Tenggara.
sudut jalan di Jakarta. Mereka menjual Sementara itu Kota Medan dan seki-
air minum dengan harga terbilang tarnya dilanda banjir besar. Hujan terus
murah. Rp. 2.500 per galon. Harga ini menerus turun selama beberapa hari.
jauh lebih murah dibandingkan harga air Ratusan rumah terendam. Banjir besar
minum kemasan bermerek yang bisa ini selain karena hujan juga akibat banjir
mencapai dua kali lipat. Kemunculan kiriman dari daerah di sekitarnya.
depot air minum isi ulang tentu
mengkhawatirkan perusahaan-perusa- Kasus Bantar Gebang mencuat kem-
haan bermerek. Selain itu, sebagian bali setelah perjanjian kerja sama antara
masyarakat pun ada yang kurang yakin Pemda DKI dan Bekasi ditandatangani
dengan tingkat higienisitas air isi ulang pada pertengahan Juli lalu. Pasalnya,
tersebut. satu prasyarat untuk mendapatkan izin TPA itu seperti ditelantarkan. Air limbah
Di media massa muncul pemberitaan operasional dari Depperindag. SK itu dari gunungan sampah meluap ke salur-
bahwa sebagian depot air minum isi juga memberikan sanksi kepada peng- an sampai ke permukiman warga. Per-
ulang mengandung e-coli dan bisa me- usaha yang melanggar dari mulai usahaan yang ditunjuk sepertinya belum
nimbulkan penyakit ginjal bila dikon- peringatan tertulis sampai pencabutan melaksanakan tugasnya. Pemda Bekasi
sumsi dalam waktu lama. Jelas ini mem- izin operasi. Apdamindo menyambut meminta Pemda DKI membereskan
buat resah para pengusaha kecil tersebut. baik adanya SK tersebut. Mereka menya- pengurusan TPA tersebut. (MJ)
Melalui asosiasi pengusaha, pemasok, takan adanya SK itu bisa memberikan
dan distribusi air minum isi ulang jaminan kepada masyarakat dan peng- Indeks Berita AMPL
(Apdamindo), mereka membantah per- usaha.
Investasi Mitra PDAM Terbatas
nyataan itu yang dianggap terlalu tenden- (1/9)
sius dan menimbulkan fitnah. Mereka PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang Tarif PAM Jaya Naik Otomatis
meminta pihak-pihak yang mengelu- menjanjikan pasokan air bersih bagi Setiap 6 Bulan (1/9)
arkan pernyataan itu melakukan klari- warga di wilayah yang kekurangan air Cekungan Bandung Krisis Air
fikasi karena kalau tidak maka bisnis air bersih. Pihaknya telah menyiapkan enam Akibat Perubahan Lahan (3/9)
PAM Banjarmasin Andalkan
minum isi ulang akan terancam. tangki air berkapasitas 5.000 liter. Ber-
Tabuk (21/9)
Para pengusaha kecil ini mengakui dasarkan data, ada 25 desa yang meng- Harga Air Bersih Rp. 2.000 per
bahwa pengusaha air minum isi ulang alami kesulitan air bersih. Namun tidak Jerigen (24/9)
masih harus dibina dan diberikan penyu- ada satupun pengurus RT/RW setempat Warga Tepi Mahakam Kesulitan
luhan pentingnya higienitas. Karenanya yang mengajukan permintaan air bersih. Air Bersih (30/9)
mereka perlu dibantu, bukan malah Langkah serupa dilakukan PDAM Sumber Air Bulak Sindon
Berpotensi Dibisniskan (30/9)
dimatikan dengan menggiring opini ma- Indramayu. Untuk mengatasi kesulitan
DKI Belum Serahkan Pengelo-
syarakat ke arah yang negatif. air, PDAM membagikan air bersih gratis laan TPA (7/9)
Pemda DKI Jakarta mengeluarkan SK ke desa-desa atas permintaan kuwu 2005, TPA Cikundul Tak
Gubernur No 13 Tahun 2004 tentang ser- (kepala desa) dengan menggunakan dela- Berfungsi (14/9)
tifikat laik sehat bagi depo air minum pan truk tangki. Desa tinggal memba- Penolakan Atas TPST Bojong
(DAM). Sertifikat ini mengatur prosedur ngun tempat penampungan air bersih. Ditunggangi LSM dengan Teror
(16/9)
pemberian, rekomendasi perizinan, dan Tiap desa dipasok air sebanyak empat Banjir Melanda Sumut, Ratusan
pengawasan terhadap bisnis air minum truk tangki berkapasitas masing-masing Rumah Terendam (21/9).
isi ulang. Sertifikat ini merupakan salah 4 ribu liter.
8 Percik
Desember 2004
11. L APORAN UTAMA Kaleidoskop
Oktober
Air Comberan dan Kubangan pun
Dikonsumsi
K
emarau panjang yang melanda air dari Kali Bedeng yang berfungsi seba- Tak jauh dari Cimahi, warga di
wilayah Indonesia menyisakan gai MCK (mandi, cuci, kakus) dan tempat kawasan Jl. Braga, Kota Bandung mem-
kepedihan bagi warga. Krisis air mandi ternak. protes pembangunan Braga City Walk
bersih terjadi di beberapa tempat. Krisis air juga terjadi di Kupang, (BCW). Warga menilai proyek itu telah
Bahkan masyarakat di Wanareja, Garut ibukota NTT. Sebanyak 550 ribu warga menimbulkan gangguan terhadap ling-
terpaksa mengkonsumsi air comberan. tak memperoleh air bersih. Sumur-sumur kungan. Mereka mulai mengeluhkan
Belakangan diketahui bahwa air tersebut warga mengering. Sumber air Oepura, sumber air mereka yang berkurang.
mengandung bakteri dalam kadar yang salah satu sumber air terbesar di kota itu Sebelumnya perusahaan yang memba-
tinggi. Air tak layak minum, kendati yang selama ini dipergunakan oleh ngun proyek itu menjanjikan kompensasi
dimasak sekalipun. Air hanya cocok PDAM Kota Kupang untuk menyuplai air berupa pembangunan jaringan air ke
untuk mencuci tangan. bagi warga juga mengering. Masyarakat warga. Tapi janji tetap janji, tak ada re-
Dinas kesehatan setempat pun sudah antre air terlihat di beberapa sudut kota alisasi.
memperingatkan warga. Namun apa hen- untuk memperoleh air sebanyak 1 jerigen Di Jakarta, pengelola air bersih PT.
dak dikata, pasokan air bersih tak kun- berkapasitas 5 liter. Kondisi ini semakin Palyja mengeluhkan adanya defisit air
jung tiba. Satu-satunya jalan, warga di- diperparah dengan rusaknya jaringan baku. Pasokan yang seharusnya 6,2 meter
minta untuk melakukan kaporitisasi ter- pipa PDAM setempat. kubik per detik kini hanya ada 5,2 meter
lebih dahulu sebelum dikonsumsi. Nasib serupa dialami warga Cirebon. kubik per detik. Padahal rata-rata kebu-
Sedangkan Pemda Garut membantu alat Hanya saja kondisinya lebih baik. Warga tuhan air baku 5,4 meter kubik per detik.
penyaringan air comberan buatan ITB masih bisa menikmati kucuran air Selain pasokan kurang, perusahaan mitra
senilai 40 juta dengan kontrak selama kendati harus bergiliran. Ini adalah PAM Jaya itu mengeluhkan kualitas air
dua bulan. Sebenarnya di wilayah terse- langkah PDAM setempat untuk membagi baku. Air terlalu keruh. (MJ)
but ada sumber air Cigaruhguy. Tapi air agar semua warga kebagian.
karena ada hukum adat, sumber air itu Pergiliran air juga terjadi di Su- Indeks Berita AMPL
hanya boleh dikonsumsi oleh dua kam- medang, Jawa Barat. Sumber air Cipan-
Krisis Air di Kupang Belum
pung saja. Sembilan kampung lainnya teneun Cimalaka sebagai sumber air baku Teratasi (4/10)
hanya gigit jari. PDAM setempat mulai menyusut. Beda- Untuk Mengairi Lahan Pertani-
Di Martapura, Kalimantan Selatan, nya dengan Cirebon, tidak semua pelang- an, Pipa PDAM Kuningan Dije-
warga di Kecamatan Gambut yang tinggal gan PDAM bisa menikmati kocoran air. bol Masyarakat (7/10)
di tepi handil-handil (parit buatan khas Sebagian harus gigit jari karena air tak Empat Bulan Ribuan Warga di
Gambut Bergantung Air Ku-
Kalsel) telah empat bulan mengkonsumsi menetes kecuali suara angin dari ujung bangan (9/10)
air kubangan untuk keperluan sehari- kran. Kondisi seperti ini mengharuskan Hasil Penelitian Sucofindo, Air
hari. Kubangan-kubangan itu dibuat PDAM setempat mendrop air dengan PDAM Surabaya Layak Minum
warga di sekitar handil sedalam 2 meter. truk tangki. (11/10)
Tiap kubangan menghasilkan air bebera- Di Cimahi, masyarakat Kelurahan Proyek Wisata Terpadu Ancam
Konservasi Air (13/10)
pa ember. Airnya berwarna kekuningan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan me-
Debit Air Baku PDAM Turun
dan keruh. Beberapa kubangan ada yang nuntut Pemkot Cimahi segera menutup 200 Liter Per Detik (25/10)
terletak di tepi kakus dan menimbulkan dan menghentikan eksploitasi air Danau Warga Sukabumi Selatan Menje-
bau yang tidak sedap. Air kuning ini dien- Ciseupan yang diperjualbelikan oleh rit Kekurangan Air (25/10)
dapkan dan disaring untuk kemudian kelompok tertentu kepada industri- Warga Bekasi Utara Minta Dibu-
dipergunakan. industri. Tuntutan ini muncul menyusul atkan Sumur (27/10)
Warga Wanaraja Masih Kon-
Di Serang, Banten, puluhan warga di terjadinya kekeringan di kawasan Ci-
sumsi Air Comberan (27/10)
Kelurahan Sukawana dan Trondol ter- beber dan sekitarnya. Air sumur Tercemar, Air Sungai Musi Tidak
serang diare. Penyakit ini menyerang menyusut dan permukaan air danau Layak Konsumsi (29/10).
warga gara-gara mereka mengkonsumsi turun 2-3 meter.
9 Percik
Desember 2004
12. L APORAN UTAMA Kaleidoskop
Nopember-Desember
Gejolak di TPST Bojong
A
khir Nopember 2004 merupakan menegaskan TPST itu akan tetap ber- menguntungkan, termasuk pula mengun-
puncak kasus Tempat Peng- operasi, hanya saja menunggu kondisi tungkan rakyat di sekitar areal yang akan
olahan Sampat Terpadu (TPST) yang kondusif. menjadi lokasi pembuangan sampah.
Bojong, Kecamatan Kelapanunggal, Ka- Pusat Penelitian Leingkungan Hidup Dan yang lebih penting, analisa mengenai
bupaten Bogor. Warga sekitar berunjuk Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan dampak lingkungan tak boleh diabaikan.
rasa yang berbuntut bentrokan antara Masyarakat (PPLH-LPPM) IPB melihat Kalau tidak, rakyat yang akan menjadi
pengunjuk rasa dan aparat kepolisian kasus Bojong sebagai sebuah gunung es korban.
dari Polres Bogor. Lima warga tertembak dalam masalah pengelolaan sampah di Akhir tahun 2004 ini juga diwarnai
dan lainnya ada yang melarikan diri alias Indonesia. Persoalan itu berakar pada dengan hujan deras yang mengguyur
menghilang. masalah mendasar bahwa pengelolaan beberapa wilayah di Tanah Air. Drainase
Aksi warga di sekitar ini sebenarnya sampah di DKI Jakarta, dan kota-kota yang buruk menyebabkan banyak daerah
telah berlangsung berkali-kali. Sempat besar lainnya masih bertumpu pada pa- mulai kebanjiran kendati tidak dalam
muncul isu ada yang menunggangi aksi- radigma lama. Paradigma baru dalam pe- jangka waktu lama. Jakarta pun telah
aksi mereka. Namun yang jelas di per- ngelolaan sampah yakni membangun bersiap diri untuk menghadapi kondisi
mukaan, warga beralasan kehadiran kebijakan dan praktek-praktek pengolah- itu termasuk upaya mencegah penyakit
TPST akan berdampak buruk terhadap an sampah yang mencerminkan peng- diare yang biasa terjadi pada musim
lingkungan dan dianggap pembangunan olahan sampah berbasis komunitas yang hujan. Tapi karena pembangunan drai-
TPST itu menyalahi rencana umum tata melibatkan seluruh partisipasi masya- nase yang buruk, beberapa jalan tampak
ruang (RUTR) di kawasan tersebut yang rakat, pengusaha, dan pemulung. rusak tergerus air hujan.
diperuntukkan bagi permukiman. Kasus Bojong ini ini seakan menya-
Setiap kali akan ada ujicoba, warga darkan pihak-pihak terkait dengan sam- Indeks Berita AMPL
selalu menghadang truk-truk yang akan pah untuk menyuarakan idenya. Bebe-
masuk. Bahkan warga sempat mengusir rapa kalangan mengusulkan agar sampah Distamben Jabar Membangun
Kapolres Bogor yang sedang melakukan Jakarta yang jumlahnya 6 ribu ton per Sumur Artesis di Leulosa (1/11)
Sumber Air Minum Jangan dari
sosialisasi. Mereka juga menebang po- hari dibuat kompos. Ada juga yang
Sungai yang Tercemar (5/11)
hon di sepanjang jalan menuju ke lokasi berpendapat agar insinerator dibangun Krisis Air Bersih Ancam Jakarta
tersebut dan memblokir jalan dengan di masing-masing wilayah agar tak terlalu (22/11)
material-material berat. Puncak ben- membebani TPA. Ada juga yang bersi- PDAM Harus Beri Kompensasi
trokan tanggal 22 Nopember menjelang kukuh dengan penerapan teknologi cang- Selama Air Tidak Mengalir
tengah hari. Massa menyerang TPST gih mengingat keterbatasan lahan yang (23/11)
Tarif Otomatis Air Bersih akan
Bojong dan merusak serta membakar ada. Mana yang benar? Masing-masing Dikaji Ulang (29/11)
aset milik PT Wira Guna Sejahtera (pen- memiliki argumentasi. Yang pasti untuk Warga Dukung Keberadaan
gelola TPST). skala Indonesia, ide-idenya belum ada TPST Bojong (1/11)
Menteri Negara Lingkungan Hidup yang terbukti 100 persen tepat. Karena- Sampah Untuk Kompos (4/11)
yang baru Rachmat Witoelar dapat nya, saat ini perlu pemikiran yang men- Investor Incar Pengelolaan Sam-
pah Surabaya (9/11)
memahami kekhawatiran masyarakat di dalam untuk mencari pemecahan yang
Sampah Bertumpuk di Tepi Ja-
sekitar lokasi mengenai dampak negatif tepat. Jangan sampai kasus Bojong itu lan DKI Jakarta dan Tangerang
keberadaan TPST tersebut. Namun ia terulang kembali dan jatuh korban. (18/11)
juga menyayangkan tindakan masyarakat Sementara itu wilayah seperti Tange- Rusuh di TPST Bojong, Lima
yang menyebabkan kerusakan karena rang dengan tegas menolak rencana DKI Pengunjuk Rasa Tertembak
sebenarnya masih terbuka peluang untuk untuk membuang sampahnya ke daerah (23/11)
Kanal Masih Jadi Tempat
bernegosiasi. Menurutnya, seharusnya tersebut. Seperti diketahui, DKI sendiri
Sampah (21/11)
sosialisasi dilakukan lebih intensif kepa- tak lagi memiliki lahan untuk areal pem- Pemkot Jaktim Takut Pembe-
da masyarakat. buangan sampah. Kasus ini pun menya- basan Lahan BKT Diambil Alih
Akibat kejadian itu beberapa pihak darkan bahwa persoalan sampah memer- (10/11)
meminta TPST Bojong ditutup semen- lukan kerja sama lintas wilayah dengan Waspadai Penyakit di Musim
tara. Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso perhitungan yang matang dan saling Hujan (12/11).
10 Percik
Desember 2004
13. L APORAN UTAMA Kaleidoskop
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan Berbasis Lembaga,
Telur yang akan Menetas FOTO:OSWAR MUNGKASA
K
ebijakan Nasional Pembangunan
Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan (AMPL) menggu-
nakan dua pendekatan yakni berbasis
masyarakat dan berbasis lembaga.
Kebijakan berbasis masyarakat memasu-
ki tahap implementasi pada tahun 2004.
Saudara kandungnya, kebijakan berbasis
lembaga kini masih dalam tahap peng-
godogan. Awal tahun 2005, kebijakan itu
sudah jadi dan siap untuk didisemi-
nasikan.
Bila menengok proses penyusunannya,
kebijakan pembangunan berbasis lembaga
ini lebih cepat dari proses penyusunan
kebijakan AMPL berbasis masyarakat.
Lokakarya mengenai draft kebijakan ini
berlangsung pada September 2004 dan
proses penulisan diselesaikan pada akhir
Desember ini. Keberadaan kebijakan ini
merupakan momentum yang penting, Tim Air Minum Action Plan (NAP) sektor air minum, air
karena diharapkan akan memberikan kon- Tim Air Limbah limbah, dan persampahan. Sedangkan
sistensi dan kepastian bagi pelaksanaan Tim Persampahan dengan KLH berkaitan dengan kebijakan
pembangunan AMPL secara menyeluruh. Tim Drainase nasional pengelolaan limbah padat.
Proses penyusunan kebijakan dilak- Selain itu dibentuk juga tim lintas Lokakarya I dan II berlangsung
sanakan dengan membentuk tim kerja sektor yang bertanggung jawab terhadap
yang terdiri dari 4 tim, yaitu: aspek teknis, lingkungan, pembiayaan,
kelembagaan, dan sosial. Tim kerja terse- Kebijakan Sektor Air Minum
Kebijakan Nasional Pembangunan but merupakan tim inti dalam penyusun- 1. Meningkatkan kualitas dan cakupan pe-
AMPL Berbasis Lembaga an kebijakan berbasis lembaga. Tim itu layanan dari air bersih menjadi air mi-
1. Mengutamakan masyarakat miskin da- bertanggung jawab dalam proses per- num secara bertahap.
lam peningkatan pelayanan AMPL (pro baikan dokumen serta memperkaya porsi 2. Meningkatkan akses pada prasarana
poor) penyehatan lingkungan agar terjadi kese- dan sarana air minum dengan menguta-
2. Menjaga keseimbangan antara kebu- makan masyarakat berpenghasilan ren-
tuhan penyelenggaraan AMPL dengan imbangan dalam porsi pembahasan dan
dah dan daerah rendah akses
daya dukung lingkungan (eko-ling) penulisannya. 3. Memberdayakan masyarakat dalam
3. Meningkatkan keterlibatan semua Sejak lokakarya September 2004 di menentukan memanfaatan air minum
pihak dalam penyelenggaraan AMPL Bogor, kelompok kerja nasional secara secara layak
(all out)
simultan mengadakan diskusi guna me- 4. Pengendalian konsumsi air minum
4. Mengoptimalkan penerapan prinsip
kepengusahaan yang benar dan prinsip nyempurnakan draft Kebijakan Lembaga. melalui instrumen peraturan dan tarif
pemulihan biaya dalam penyeleng- 5. Meningkatkan peran pemerintah, ma-
Diskusi-diskusi dilakukan baik dalam tim
garaan AMPL (good coorporate gover- syarakat, dan dunia usaha dalam pena-
sektor, maupun secara pleno. nganan air baku
nance)
5. Mengefektifkan penegakan hukum Selama masa itu pula terjadi proses 6. Menerapkan prinsip kepengusahaan
(law enforcement) sinkronisasi kebijakan dengan produk dan pemulihan biaya dalam pengelola-
6. Mengembangkan mekanisme kerja perencanaan lain yang telah dihasilkan an air minum dengan menjamin kebu-
sama antardaerah dan antarsektor tuhan dasar
oleh Departemen PU dan Kementerian
dalam penyelenggaraan AMPL (re- 7. Meningkatkan peluang investasi dalam
gionalisasi) Lingkungan Hidup (KLH). Sinkronisasi
penyediaan dan pelayanan air minum
dengan Dep. PU menyangkut National
Percik 11
Desember 2004
14. L APORAN UTAMA Kaleidoskop
FOTO:OSWAR MUNGKASA
Kebijakan Sektor Drainase
1. Penangangan Drainase Dilakukan oleh
Unsur-unsur Pemerintah, Swasta, dan
Masyarakat Berdasarkan Hirarki Sis-
tem Drainase
2. Pengembangan Drainase Dilakukan
untuk Mendukung Keseimbangan Tata
Air
3. Penanganan Drainase dengan Prioritas
Daerah Padat Penduduk dan Miskin
secara berseri dan melibatkan semua sek-
tor terkait. Draft kebijakan itu terus
diperbaharui oleh konsultan dengan
supervisi dari Sekretariat WASPOLA dan
arahan Pokja hingga akhirnya draft ketiga
dapat diselesaikan, yang diharapkan
merupakan drat final. Draft inilah yang
nantinya akan dibawa ke pertemuan
Central Project Committee (CPC).
Kendati sudah menyelesaikan draft
ketiga, bukan berarti kegiatan terkait de-
ngan penyusunan kebijakan tersebut sele- jakan publik yang sedang berjalan. Yang pasti tak lama
sai. Terdapat beberapa kegiatan pen- Kegiatan tersebut belum bisa terlak- lagi 'Telur' Kebijakan Nasional Pem-
dukung yang sampai saat ini belum ter- sana juga karena padatnya agenda ke- bangunan AMPL Berbasis Lembaga akan
laksana, yaitu: giatan kelompok kerja. Kegiatan pendu- 'Menetas'. Tentu penyempurnaan tak
Kajian peraturan dan perundang- kung ini merupakan kegiatan lepas (inde- boleh diabaikan. Kita tunggu. (MJ)
undangan yang terkait dengan sektor pendent activities) yang ditujukan untuk
AMPL, seperti misalnya UU SDA, RPP memberikan bahan masukan dan refe-
Air Minum, UU Desentralisasi, UU rensi bagi tim kerja, sehingga kegiatan Kebijakan Sektor Persampahan
BUMN, dan lain-lain tersebut masih relevan diadakan selama
1. Pengurangan sampah semaksimal
Pengayaan wawasan dalam hal kebi- proses formulasi Kebijakan Lembaga
mungkin dimulai dari sumbernya
2. Mengedepankan peran dan partisipasi
Kebijakan Sektor Air limbah aktif masyarakat sebagai mitra dalam
pengelolaan sampah
1. Mendorong keterpaduan antara pengaturan sektor air minum dan air limbah
2. Penyelenggaraan air limbah dilakukan untuk keperluan konservasi lingkungan 3. Memperkuat Kapasitas Lembaga Pe-
3. Masyarakat harus mempunyai akses pada prasarana dan sarana air limbah yang ngelola Persampahan
memadai 4. Pengembangan Kemitraan dengan
4. Memprioritaskan penyediaan akses pada prasarana dan sarana air limbah untuk Swasta
masyarakat miskin 5. Meningkatkan tingkat pelayanan untuk
5. Penyelenggaraan air limbah dilakukan oleh lembaga yang secara khusus ditunjuk untuk mencapai sasaran nasional secara
menangani air limbah bertahap
6. Meningkatkan peran pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam penyeleng- 6. Menerapkan prinsip pemulihan biaya
garaan air limbah (cost recovery) secara bertahap
7. Penerapan prinsip pemulihan biaya secara bertahap dalam penyelenggaraan air lim-
7. Peningkatan Efektifitas Penegakan
bah
Hukum
8. Mengektifkan penegakan hukum dalam mencegah pencemaran sumber air
12 Percik
Desember 2004
15. L APORAN UTAMA Kaleidoskop
2004, Tahun Pelaksanaan Kebijakan Nasional
Pembangunan Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan Berbasis Masyarakat
J
uni 2003. Kebijakan Nasional strategi pelaksanaan kebijakan nasional KEBIJAKAN NASIONAL PEMBANGUNAN
Pembangunan Air Minum dan Pe- pembangunan AMPL berbasis ma- AIR MINUM DAN PENYEHATAN
nyehatan Lingkungan Berbasis syarakat. Lokakarya ini menghasilkan LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT
Masyarakat lahir. Kebijakan itu disepa- kriteria pemilihan daerah dan piranti 1. Air merupakan benda sosial dan
kati oleh enam eselon 1 dari lima departe- yang diperlukan. Selain itu peserta sepa- benda ekonomi
men. Mereka yang membubuhkan tanda kat untuk membuat rencana detail 2. Pilihan yang diinformasikan sebagai
tangan adalah Ir. E. Suyono Dikun, Ph.D, kegiatan tahun 2004. Kegiatan yang di- dasar dalam pendekatan tanggap
IPM (Deputi Menteri Negara PPN/- sepakati diarahkan pada pemasaran/pro- kebutuhan
3. Pembangunan berwawasan ling-
Kepala Bappenas Bidang Sarana dan mosi, advokasi, fasilitasi, konsultasi, dan
kungan
Prasarana), Prof. Dr. Umar Fahmi Ach- operasionalisasi kegiatan.
4. Pendidikan perilaku hidup bersih
madi, MPH, Ph.D (Direktur Jenderal Pada awal 2004, Pokja AMPL menye-
dan sehat
Pemberantasan Penyakit Menular dan barkan surat penawaran kepada peme- 5. Keberpihakan pada masyarakat
Penyehatan Lingkungan, Departemen rintah kabupaten/kota dan propinsi. Ada miskin
Kesehatan), Ir. Budiman Arif (Direktur 14 kabupaten dan 13 propinsi yang ter- 6. Peran perempuan dalam peng-
Jenderal Tata Perkotaan dan Tata tarik. Pokja AMPL kemudian menyelek- ambilan keputusan
Perdesaan, Departemen Permukiman sinya berdasarkan surat minat dan ko- 7. Akuntabilitas proses pembangunan
dan Prasarana Wilayah), Drs. Seman mitmen daerah. Terpilihlah tujuh propin- 8. Peran pemerintah sebagai fasilitator
Widjojo, Msi (Direktur Jenderal Bina si yakni Propinsi Sumatera Barat, Bangka 9. Peran aktif masyarakat
Pembangunan Daerah, Departemen Belitung, Banten, Jawa Tengah, Sulawesi 10. Pelayanan optimal dan tepat
sasaran
Dalam Negeri), Dr. Ardi Partadinata, Msi Selatan, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat,
11. Penerapan prinsip pemulihan biaya
(Direktur Jenderal Pemberdayaan Ma- dan tujuh kabupaten yakni Kabupaten
syarakat dan Desa, Departemen Dalam Sijunjung, Bangka Selatan, Lebak, Ke-
Negeri), dan Dr. Machfud Siddik, MSc bumen, Pangkajene, Gorontalo, dan kebijakan nasional tersebut mulai ber-
(Direktur Jenderal Perimbangan Ke- Lombok Barat. langsung di daerah. Para fasilitator mulai
uangan Pusat dan Daerah). Sebelum kebijakan nasional ini ditempatkan di daerah. Di setiap propin-
Sebelum ditandatangani, kebijakan benar-benar diaplikasikan di daerah si terdapat satu fasilitator yang sekaligus
yang disusun oleh Kelompok Kerja Air tersebut berbagai persiapan pun diambil. menjadi fasilitator di kabupaten pada
Minum dan Penyehatan Lingkungan Salah satunya adalah menggelar loka- propinsi tersebut. Jumlah fasilitator ada
(Pokja AMPL) ini telah melalui beberapa karya pemahaman kebijakan nasional tujuh orang. Mereka didukung dan diko-
langkah pengujian di lapangan. Daerah dan proses fasilitasi pelaksanaan kebi- ordinasikan oleh sekretariat WASPOLA
yang dipilih untuk uji coba antara lain jakan di daerah pada akhir Mei 2004. dan Kelompok Kerja AMPL di Jakarta.
Kabupaten Solok (Sumatera Barat), Lokakarya ini dimaksudkan untuk mem- Sampai dengan Juli 2004, kegiatan
Kabupaten Musi Banyuasin (Sumatera berikan pemahaman kepada para fasilita- yang dilaksanakan di daerah antara lain:
Selatan), Kabupaten Subang (Jawa tor yang akan diterjunkan ke daerah ten- koordinasi persiapan pelaksanaan kebi-
Barat), dan Kabupaten Sumba Timur tang kebijakan tersebut sekaligus menyu- jakan di daerah, dan presentasi umum
(Nusa Tenggara Timur). Uji coba ini sun rencana kerja rinci kegiatan fasilitasi pemaparan program setiap propinsi dan
membuktikan bahwa daerah bisa meneri- penerapan kebijakan nasional tersebut di kabupaten. Kegiatan tersebut difasilitasi
ma dan mengadopsi kebijakan tersebut. daerah. Sebelumnya para fasilitator oleh tujuh fasilitator yang ditempatkan di
Saatnya tahun 2004 sebagai tahun tersebut telah pula mengikuti orientasi daerah.
operasionalisasi kebijakan tersebut. Methodology of Participatory Assess- Persiapan pelaksanaan kebijakan di
Namun dengan keterbatasan pemerintah ment (MPA), sebuah metode pendekatan daerah didahului koordinasi dengan
pusat, kebijakan itu tak bisa langsung masyarakat berdasarkan prinsip tanggap pimpinan dan instansi terkait di daerah-
dilaksanakan di seluruh wilayah Indo- kebutuhan. Metode ini pula yang diadop- Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Kim-
nesia sekaligus. Perlu ada proses dan si dalam kebijakan nasional pembangu- praswil/Kimtaru, Dinas/Badan Pember-
tahapan-tahapan. Maka pada Januari nan AMPL berbasis masyarakat. dayaan Masyarakat-- guna memperke-
2004 diadakan lokakarya pengembangan Pertengahan Juni 2004, fasilitasi nalkan dan memperjelas rencana pro-
Percik 13
Desember 2004
16. L APORAN UTAMA Kaleidoskop
gram. Secara umum semua daerah mem- kesulitan transportasi.
P
berikan dukungan positif terhadap pro- royek Penyusunan Kebijakan Secara umum, seluruh peserta antu-
gram dan menyiapkan prasarana kerja dan Rencana Kegiatan Air sias mengikuti pelatihan. Mereka juga
fasilitator. Seluruh fasilitator berkantor di Minum dan Penyehatan Lingkungan telah membuat rencana kerja pelak-
Bappeda kabupaten kecuali di Kabupaten (WASPOLA) dilaksanakan di bawah sanaan kebijakan yang akan dibicarakan
Lombak Barat-berkantor di Dinas Kim- koordinasi Pemerintah Indonesia, lebih lanjut di daerah masing-masing.
taru (PU). melalui Kelompok Kerja lintas
Selain dukungan di atas, pemerintah departemen (Bappenas, Depdagri, Lokakarya di daerah
daerah juga mengalokasikan dana untuk Depkimpraswil, Depkes, dan Depkeu) Lokakarya demi lokakarya terus
mendukung pelaksanaan kegiatan. Hanya yang diketuai oleh Bappenas, berlangsung di tujuh propinsi dan tujuh
saja, bagi sebagian besar daerah, dana dengan mayoritas dana hibah dari kabupaten tersebut. Tujuannya untuk
tersebut belum tersedia sehingga harus Pemerintah Australia melalui AusAID, membantu daerah dalam pengembangan
dialokasikan dalam Anggaran Belanja dan dukungan langsung Water and kerangka kebijakan daerah dan rencana
Tahunan (ABT). Daerah yang telah meng- Sanitation Program for East Asia and kerja sektor AMPL. Kegiatan yang telah
alokasikan dana sejak awal yakni Kabupa- the Pacific (WSP-EAP) atas nama dilaksanakan mencakup:
ten Kebumen, Kabupaten Sijunjung, Ka- AusAID dan Bank Dunia. Kaji ulang (review) kebijakan nasional
bupaten Gorontalo, Kabupaten Bangka AMPL berbasis masyarakat di daerah
Selatan, dan Kabupaten Lombok Barat. Identifikasi isu dan permasalahan
Bersamaan dengan itu fasilitator kegiatan dan memahami keberlanjutan AMPL daerah
mengidentifikasi dinas terkait dan pihak AMPL sebagai isu penting yang perlu Kajian terhadap faktor keberlanjutan
lain yang peduli terhadap AMPL khusus- mendapatkan penanganan. Agenda jang- pembangunan AMPL di daerah
nya dari kalangan LSM. Identifikasi itu ka pendek yang disepakati antara lain Dialog-dialog kebijakan dalam rangka
menghasilkan nama-nama yang diikut- penyiapan kelompok kerja, penetapan menumbuhkan kepedulian berbagai
sertakan dalam TOT MPA dan Pelak- calon peserta yang dikirim ke TOT MPA pihak terhadap upaya mengatasi per-
sanaan Kebijakan yang diselenggarakan dan Pelaksanaan Kebijakan. masalahan AMPL.
oleh Kelompok Kerja AMPL di Cisarua, Hal lain yang perlu ditindaklanjuti Penyusunan rencana daerah sektor
Bogor, 13-16 Juli 2004. oleh fasilitator antara lain: AMPL
Fasilitator dan pemangku kepenting- Adanya kesalahpahaman bahwa pro- Diseminasi kebijakan oleh propinsi
an (stakeholder) di daerah juga mengum- gram ini dilengkapi dengan proyek kepada semua kabupaten/kota
pulkan data sarana air minum dan penye- fisik. Pemahaman ini berdasarkan Sampai saat ini, seluruh propinsi
hatan lingkungan. Data tersebut menjadi kebiasaan bahwa setiap program yang dan kabupaten, lokasi fasilitasi, telah
bahan pembahasan pada lokakarya dae- berasal dari pusat selalu identik de- melakukan kaji ulang pokok-pokok ke-
rah dalam pengembangan rencana kerja ngan proyek fisik. bijakan dengan melibatkan stakeholder
pembangunan AMPL. Semua daerah Ketidakhadiran unsur DPRD. Padahal luas, melalui forum lokakarya daerah,
menyadari permasalahan mengenai ke- mereka memegang peranan penting dan merumuskan kesamaan persepsi,
lengkapan data. Oleh karena itu, penyia- dalam mendukung dan menindaklan- tantangan serta upaya yang perlu dilak-
pan data memerlukan waktu yang cukup. juti pelaksanaan kegiatan AMPL. sanakan daerah.
Alokasi dana yang belum jelas dari Dilakukan juga kunjungan lapangan
Paparan Program di daerah beberapa daerah seperti Jawa Tengah, ke lokasi proyek yang dianggap berhasil
Agenda pemaparan program meliputi: Sumatera Barat, NTB, Gorontalo, dan maupun gagal, untuk mempelajari fak-
(i) gambaran umum program penyu- Sulawesi Selatan. tor penyebabnya dan mengambil pe-
sunan kebijakan; (ii) pokok-pokok kebi- lajaran (lesson learned) atasnya sebagai
jakan nasional AMPL berbasis masya- Orientasi TOT MPA dan suatu kajian faktor keberlanjutan. Dan
rakat; (iii) proses fasilitasi pelaksanaan Pelaksanaan Kebijakan yang lebih penting, beberapa daerah
kebijakan di daerah; (iv) diskusi dan kla- Semua daerah mengirimkan peserta, sudah mulai memikirkan untuk me-
rifikasi; dan (v) kesepakatan rencana bahkan Banten menambah satu orang nyusun program AMPL tahun 2005.
kegiatan jangka pendek. dan Gorontalo menambah dua orang. Akankah kebijakan ini benar-benar
Secara umum semua daerah mem- Sebanyak dua orang dari Babel dan teraplikasikan? Kita tunggu tahun
berikan respon positif terhadap rencana Bangka Selatan tidak hadir karena alasan depan. (MJ)
14 Percik
Desember 2004
17. L APORAN UTAMA Kaleidoskop
Sekilas Kegiatan WASPOLA 2004
MARET JUNI
P
ada tahun 2004, WASPOLA mela-
kukan berbagai kegiatan sebagai Lokakarya nasional pelaksanaan Kebi- Mobilisasi tim fasilitator ke daerah.
penjabaran rencana kerja yang jakan AMPL Berbasis Masyarakat (Pe- Mobilisasi dilakukan secara bertahap
telah disepakati oleh tiga pihak yaitu: Pe- milihan Daerah). Dilaksanakan di Hotel sesuai dengan kesiapan masing-masing
merintah Indonesia, AusAID, dan WSP- Hyatt Yogyakarta tanggal 10-12 Maret daerah. Tujuh orang fasilitator ditempat-
World Bank. Kegiatan tersebut dikelom- 2004. Dihadiri oleh 55 peserta daerah (14 kan di Kabupaten Sawahlunto Sijunjung-
pokkan ke dalam empat kategori, yaitu kabupaten dan 13 propinsi), 15 peserta dari Sumatera Barat, Bangka Selatan-Bangka
operasionalisasi kebijakan, perubahan pusat, 8 orang calon fasilitator daerah, serta Belitung, Lebak-Banten, Kebumen-Jawa
kebijakan, knowledge management, dan sekretariat WASPOLA dan WSP-EAP. Pada Tengah, Lombok Barat-NTB, Pangkep-
manajemen proyek. Berikut ini ringkasan lokakarya tersebut dapat disepakati kriteria Sulawesi Selatan, dan Gorontalo-
kegiatan WASPOLA selama tahun 2004. pemilihan daerah, serta syarat-syarat yang Gorontalo. Pada bulan ini juga beberapa
wajib dipenuhi oleh daerah yang berminat. daerah langsung menyelenggarakan loka-
JANUARI karya/pertemuan untuk mensosialisasi-
Lokakarya pengembangan strategi APRIL kan kegiatan, yang dihadiri oleh Ke-
pelaksanaan kebijakan di daerah. Ber- Konfirmasi minat daerah dalam lompok Kerja WASPOLA.
langsung tanggal 14 di Hotel Mariot Ja- pelaksanaan kebijakan. Dilakukan mela-
karta. Dihadiri oleh 27 peserta dari Ke- lui komunikasi telepon dan kunjungan ke JULI
lompok Kerja (Pokja) WASPOLA, WSP- daerah. Lokakarya review rencana kerja
EAP, AusAID. Lokakarya menyepakati WASPOLA. Diselenggarakan di Hotel
strategi pelaksanaan dan rencana kerja, MEI Novus Puncak tanggal 6-8. Dihadiri oleh
yang akan memberi peran kepada pro- Orientasi Methodology for Participa- 25 peserta dari Kelompok Kerja dan
pinsi dalam fasilitasi di kabupaten. tory Assessment (MPA) untuk pemba- Sekretariat WASPOLA. Lokakarya ini
ngunan air minum dan penyehatan ling- mengidentifikasi kegiatan yang perlu
FEBRUARI kungan. Dilakukan tanggal 10-13 di Lido mendapat prioritas, yang dapat ditunda,
Training of trainer untuk lokakarya Resort Sukabumi. Diikuti oleh 32 peser- atau kemungkinan tidak dilakukan, bah-
pencapaian Millennium Development ta terdiri atas Kelompok Kerja WASPO- kan adanya usulan kegiatan baru. Ke-
Goals. Berlangsung tanggal 10-11 di Hotel LA, Pemerintah Kab. Sukabumi, fasilita- giatan prioritas adalah penyelesaian Ke-
Sheraton Bandara Jakarta. Dihadiri oleh tor daerah, dan WSP-EAP. Acara ini me- bijakan Nasional AMPL Berbasis Lem-
22 peserta dari Pokja WASPOLA, WSP- rupakan acara rutin yang dilakukan tiap baga, sedangkan yang ditunda adalah
EAP, dan Sekretariat WASPOLA. Loka- tahun, yang bertujuan untuk memberi- studi kasus dan ujicoba.
karya ini melatih calon fasilitator untuk kan pemahaman tentang MPA bagi Lokakarya sosialisasi Kebijakan
penyelenggaraan lokakarya MDGs. Fasi- anggota Kelompok Kerja WASPOLA yang Nasional AMPL Berbasis Masyarakat di
litator acara ini adalah anggota Pokja ser- baru, dan penyegaran bagi anggota lama. Propinsi dan Kabupaten. Dilakukan di
ta WSP-EAP yang telah mengikuti Di samping itu juga untuk membekali seluruh propinsi dan kabupaten terpilih.
pelatihan serupa di Laos. fasilitator yang akan bertugas di daerah
Lokakarya nasional pencapaian tentang metodologi partisipatif yang AGUSTUS
Millennium Development Goals melalui menjadi alat dalam fasilitasi kebijakan. Ikut serta dalam pameran Nusan-
rencana tindak air minum dan penye- Lokakarya pengembangan ren- tara Water Expo yang diselenggarakan
hatan lingkungan. Berlangsung di Hotel cana kerja fasilitasi pelaksanaan tanggal 19-20 di Jakarta Hall Conven-
Sheraton Bandara tanggal 17-19. Dihadiri Kebijakan AMPL Berbasis Masyarakat tion Center. Dalam kesempatan ini
oleh 62 peserta dari pemerintah pusat, di daerah. Diselenggarakan pada tang- Kelompok Kerja WASPOLA didukung
pemerintah daerah, asosiasi profesi, per- gal 24-27 di Hotel Plaza Purwakarta. oleh Sekretariat melakukan display se-
guruan tinggi, LSM, donor, dan war- Diikuti oleh 25 peserta terdiri atas mua produk baik cetak maupun elektro-
tawan. Lokakarya ini menghasilkan ke- fasilitator daerah, sekretariat, serta nik. Dalam pameran tersebut stand
samaan pandang para stakeholders ten- Kelompok Kerja WASPOLA. Lokakarya WASPOLA mendapat kunjungan sekitar
tang perlunya peningkatan pemahaman ini menghasilkan rencana kerja rinci 200 pengunjung.
terhadap target MDG, serta upaya sinergi kegiatan pelaksanaan kebijakan di Lokakarya pemahaman Kebijakan
dari semua stakeholder dalam mencapai daerah, termasuk indikator kinerja Nasional AMPL Berbasis Masyarakat di
MDG. bagi fasilitator. Propinsi dan Kabupaten. Merupakan
Percik 15
Desember 2004