SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 27
Email : sugiritama@gmail.com
Web : http://sugiritama.blogspot.com
Rongga Mulut
• Rongga mulut dibagi menjadi dua area :
vestibulum dan oral cavity proper
• Rongga mulut dilapisi oleh mukosa yang
dilapisi oleh stratified squamous
epithelium, berkeratin atau tidak (tergantung
lokasi).
• Lapisan keratin melindungi mukosa mulut
selama proses mengunyah.
• Mukosa selalu dibasahi oleh sekresi kelenjar
ludah
2
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Oral Cavity Proper dan Vestibulum
3
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Oral Cavity Proper dan Vestibulum
4
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Jenis Mukosa Pada Rongga Mulut
• Ada tiga jenis mukosa :
– Masticatory mucosa : Epitel dengan lapisan
keratin terdapat pada gingiva (gusi) dan hard
palate. Lamina propria memiliki papila dan
melekat langsung pada jaringan tulang
– Lining Epithelium : Epitel tidak berkeratin melapisi
soft palate, bibir bagian dalam, pipi, dan lantai
rongga mulut. Lamina propria memiliki papila dan
pada submukosa didapatkan kelenjar ludah minor.
– Specialized mucosa terdapat pada papila lingualis
untuk pengecap
5
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Gambar Rongga MUlut
6
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Struktur Histologis Bibir
Bibir mempunyai 3 permukaan :
• External (skin) aspect:
– Struktur seperti kulit tipis, ada
kelenjar keringat, folikel
rambut dan kelenjar sebasea.
• Vermilion zone :
– Epitel berlapis pipih dengan
keratin, kapiler dekat dengan
permukaan  warna merah
• Internal (mucous) aspect:
– Struktur sama dengan mukosa
rongga mulut dengan kelenjar
ludah minor.
Otot : otot skelet
7
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Struktur Histologis Bibir
Bagian Externa Bagian Vermilion Bagian Interna
8
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Hard Palate
• Hard Palate
– Dilapisi oleh masticatory
mucosa.
– Jaringan ikat melekat
langsung pada jaringan
tulang.
9
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Soft Palate
• Soft Palate
– Dilapisi oleh lining
mucosa
– Jaringan ikat kaya
dengan kelenjar ludah
minor
– Bagian dalam berupa
otot skelet
• Soft palate berlanjut
keposterior menjadi
Uvula
10
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Stuktur Histologis Gigi
• Bagian Keras (mineralized)
– Enamel
• Terdiri dari 96% kalsium
• Enamel rods dibungkus oleh
matriks organik
– Dentin
• Terdiri dari 70% kalsium
• Dentinal tubules
– Cementum
• Terdiri dari 50% kalsium
• Cementocytes dalam lakuna
• Pulpa
• Jaringan ikat longgar dengan
pembuluh darah dan sabut saraf
11
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Ginggiva dan Struktur Penunjang Gigi
• Periodontal Ligament
– Melekatkan gigi pada
soketnya
– Disusun oleh jaringan ikat
padat (kolagen)
• Alveolus
– Tulang mandibula dan
maksila
• Ginggiva (gusi)
– Dilapisi epitel berlapis pipih
dengan keratin
(masticatory mucosa)
– Jaringan ikat padat
(kolagen) melekat pada
tulang.
Periodontal. L.
ALVEOLUS
CEMENTUM
12
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Struktur Histologis Lidah
• Lidah merupakan masa otot skeletal
yang dilapisi membran mukosa.
• Otot lidah saling menyilang ,ada
tiga orientasi dan berkumpul dalam
bundel-bundel
• Membran mukosa melekat erat
dengan otot lidah.
• Membran mukosa bagian ventral
halus, sedangkan mukosa bagian
ventral lebih kasar
• Bagain dorsal lidah dibagi oleh
sulcus terminalis menjadi 2/3 area
anterior yang diisi oleh papila
lingualis dan 1/3 posterior yang diisi
oleh lingual
13
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Struktur Histologi Lidah
14
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Papila Lingualis
• Papila adalah penonjolan epitel dan lamina
propia memiliki berbagai bentuk dan fungsi.
• Ada 4 Jenis papila :
• Papila filiformis. Mempunyai bentuk lancip
(cone), jumlahnya paling banyak, tersebar
diseluruh permukaan dorsal lidah, tidak memilki
taste bud. Fungsinya apa ?
• Papila fungifomis. Mempunyai bentuk seperti
jamur, memiliki taste buds yang tersebar
dipermukaan atas, letaknya tersebar diantara
papila filiformis.
15
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Papila Lingualis (Cont.)
• Papila foliata .Tidak terbentuk sempurna pada
manusia, terdiri dari dua tonjolan paralel tersebar
pada bagian dorsolateral lidah, dan memiliki
beberapa taste buds.
• Papila Sirkumvalata. Ukurannya paling besar
tetapi jumlahnya hanya 7-12. Berbentuk bulat
dengan permukaan atas datar. Tersebar pada area
sulcus terminalis (v area). Kelenjar von Ebner's
bermuara pada cekungan yang mengelilingi
papila. Taste bud terletak pada bagian lateral
16
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Gambar Papila Lingualis
17
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Papila Sirkumvalata
18
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Papila Foliata
19
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Papila Filiformis
20
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Papila Fungiformis
21
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
TASTE BUDS
• Intraepithelial sensory
organs  indra pengecap
• Jumlah ± 3000
• Terdiri dari :
– 60-80 spindle shape cells
• Basal cells
• Dark Cells
• Light Cells
• Intermediate Cells
– taste pore
• Sabut saraf
22
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Faring
23
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
LEARNING TASKSKasus 1 :
• Seorang anak laki-laki berumur 7 tahun diantar oleh ibunya berobat
kedokter gigi dengan keluhan sariawan dan sakit di mulut. Sakit dirasakan
sejak 3 hari yang lalu, dan semakin hari semakin berat. Sejka kemarin
pasien mengeluhkan rasa sakit semakin hebat, susah makan dan ada bau
kurang sedap dari mulut. Menurut ibunya pasien suka makan makanan
ringan (snack) dan jarang mau menyikat gigi dan tidak pernah mau makan
buah-buahan/sayur. Pada pemeriksaan didapatkan ulkus multiple pada
bibir bagian dalam, pipi dan langit-langit.
Pertanyaan:
1. Jelaskan epitel yang melapisi rongga mulut dan hubungkan dengan
proses pengolahan makanan di rongga mulut !
2. Jika terjadi ulkus pada rongga mulut, struktur apa saja yang mengalami
kerusakan ?
3. Kenapa pasien merasakan nyeri pada rongga mulut ?
4. Apa peran konsumsi snack, konsumsi buah/sayur dan menyikat gigi
dengan penyakit pasien ?
•
24
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
LEARNING TASKS
1. Bedakan struktur dorsal dan ventral lidah !!!
2. Bedakanlah struktur papilla lingualis
(filiformis, fungiformis, dan sirkumvalata) !
3. Jelaskan distribusi kelenjar ludah minor pada
rongga mulut !
4. Jelaskan struktur bibir, bedakan antara
bagian luar, vermilion dan dalam !!.
5. Jelaskan secara umum stuktur gigi !
25
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
LEARNING TASKS
Kasus 2 :
• Seorang anak laki-laki berumur 8 tahun datang dengan diantar
orang tuanya berobat kedokter dengan keluhan sakit menelan. Sakit
dirasakan sejak 2 hari yang lalu, dan semakin hari semakin sakit.
Sakit dirasakan bertambah berat jika makan atau minum. Pasien
juga mengeluhkan demam sejak kemarin. Pada pemeriksaan dokter
mendapatkan kemerahan pada faring dan ada pembesaran tonsila
palatina.
• Pertanyaan :
1. Jelaskan struktur histologis faring !!
2. Jelaskan stuktur dan peran tonsil pada system pertahanan tubuh
khususnya pada system perncernaan atas !
3. Kenapa pada kasus ini Tonsil membesar ?
26
Histology Department Medical Faculty
Udayana University
Alamat Kontak
@HistologiFKUnud
https://www.facebook.com/histologi.unud
http://histologifkunud.blogspot.com/
histology.fk.unud@gmail.com
27
Histology Department Medical Faculty
Udayana University

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Morfologi gigi sulung2
Morfologi gigi sulung2Morfologi gigi sulung2
Morfologi gigi sulung2
Indri Yanti
 
Histologi Gigi
Histologi Gigi Histologi Gigi
Histologi Gigi
PSPDG-UNUD
 
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanAnastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
rizkyautama
 
Faring dan Kelenjar Ludah
Faring dan Kelenjar LudahFaring dan Kelenjar Ludah
Faring dan Kelenjar Ludah
PSPDG-UNUD
 
Proses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang GigiProses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang Gigi
PSPDG-UNUD
 
Endodontic 8
Endodontic 8Endodontic 8
Endodontic 8
RSIGM
 

La actualidad más candente (20)

Morfologi gigi sulung2
Morfologi gigi sulung2Morfologi gigi sulung2
Morfologi gigi sulung2
 
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitaskaries gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
 
2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..
 
Histologi Gigi
Histologi Gigi Histologi Gigi
Histologi Gigi
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2
 
struktur histologis gigi
struktur histologis gigistruktur histologis gigi
struktur histologis gigi
 
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanAnastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
 
Faring dan Kelenjar Ludah
Faring dan Kelenjar LudahFaring dan Kelenjar Ludah
Faring dan Kelenjar Ludah
 
Sistem pengunyahan, sistem penelanan, dan faal
Sistem pengunyahan, sistem penelanan, dan faalSistem pengunyahan, sistem penelanan, dan faal
Sistem pengunyahan, sistem penelanan, dan faal
 
Proses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang GigiProses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang Gigi
 
SETTING TIME ALGINATE
SETTING TIME ALGINATE SETTING TIME ALGINATE
SETTING TIME ALGINATE
 
149498524 imunologi-rongga-mulut-pptx
149498524 imunologi-rongga-mulut-pptx149498524 imunologi-rongga-mulut-pptx
149498524 imunologi-rongga-mulut-pptx
 
10. morfologi gigi permanent rahang bawah
10. morfologi gigi permanent rahang bawah10. morfologi gigi permanent rahang bawah
10. morfologi gigi permanent rahang bawah
 
Endodontic 8
Endodontic 8Endodontic 8
Endodontic 8
 
Alat Diagnostik dan Pre Klinik
Alat Diagnostik dan Pre KlinikAlat Diagnostik dan Pre Klinik
Alat Diagnostik dan Pre Klinik
 
Kavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rkKavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rk
 
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINATIMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
 
SETTING TIME GYPSUM TYPE III KEDOKTERAN GIGI RASIO W/P
SETTING TIME GYPSUM TYPE III KEDOKTERAN GIGI RASIO W/PSETTING TIME GYPSUM TYPE III KEDOKTERAN GIGI RASIO W/P
SETTING TIME GYPSUM TYPE III KEDOKTERAN GIGI RASIO W/P
 
Gingival crevicular fluid (caian Sulkus GIngiva)
Gingival crevicular fluid (caian Sulkus GIngiva)Gingival crevicular fluid (caian Sulkus GIngiva)
Gingival crevicular fluid (caian Sulkus GIngiva)
 

Similar a Histologi Rongga Mulut

Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptxPresentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
ZidanImanaPutraFauzi
 
PPT_Anatomi Sistem Pencernaan Manusia.ppt
PPT_Anatomi Sistem Pencernaan Manusia.pptPPT_Anatomi Sistem Pencernaan Manusia.ppt
PPT_Anatomi Sistem Pencernaan Manusia.ppt
IlhamMayzar1
 

Similar a Histologi Rongga Mulut (20)

Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...
Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...
Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...
 
Pertemuan 9 Sistema digestoria.pdf
Pertemuan 9 Sistema digestoria.pdfPertemuan 9 Sistema digestoria.pdf
Pertemuan 9 Sistema digestoria.pdf
 
Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Rongga mulut
Rongga mulutRongga mulut
Rongga mulut
 
BIOLOGI: Pencernaan di rongga mulut
BIOLOGI: Pencernaan di rongga mulutBIOLOGI: Pencernaan di rongga mulut
BIOLOGI: Pencernaan di rongga mulut
 
pemeriksaan klinis di bidang prostodonti.pptx
pemeriksaan klinis di bidang prostodonti.pptxpemeriksaan klinis di bidang prostodonti.pptx
pemeriksaan klinis di bidang prostodonti.pptx
 
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptxPresentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
 
Labioplasty jumat ilmiah
Labioplasty jumat ilmiahLabioplasty jumat ilmiah
Labioplasty jumat ilmiah
 
sistem pencernaan
sistem pencernaansistem pencernaan
sistem pencernaan
 
Jurding denrad deklay
Jurding denrad deklayJurding denrad deklay
Jurding denrad deklay
 
PPT_Anatomi Sistem Pencernaan Manusia.ppt
PPT_Anatomi Sistem Pencernaan Manusia.pptPPT_Anatomi Sistem Pencernaan Manusia.ppt
PPT_Anatomi Sistem Pencernaan Manusia.ppt
 
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347
 
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
 
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...
 
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
 
Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan MulutPenyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan Mulut
 
Cleft lip and palate
Cleft lip and palateCleft lip and palate
Cleft lip and palate
 
Anatomi periodonsium normal
Anatomi periodonsium normalAnatomi periodonsium normal
Anatomi periodonsium normal
 
KISTA PADA RONGGA MULUT PPT.pdf
KISTA PADA RONGGA MULUT PPT.pdfKISTA PADA RONGGA MULUT PPT.pdf
KISTA PADA RONGGA MULUT PPT.pdf
 
indera pengecap
indera pengecapindera pengecap
indera pengecap
 

Último

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
NadrohSitepu1
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 

Último (20)

tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 

Histologi Rongga Mulut

  • 1. Email : sugiritama@gmail.com Web : http://sugiritama.blogspot.com
  • 2. Rongga Mulut • Rongga mulut dibagi menjadi dua area : vestibulum dan oral cavity proper • Rongga mulut dilapisi oleh mukosa yang dilapisi oleh stratified squamous epithelium, berkeratin atau tidak (tergantung lokasi). • Lapisan keratin melindungi mukosa mulut selama proses mengunyah. • Mukosa selalu dibasahi oleh sekresi kelenjar ludah 2 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 3. Oral Cavity Proper dan Vestibulum 3 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 4. Oral Cavity Proper dan Vestibulum 4 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 5. Jenis Mukosa Pada Rongga Mulut • Ada tiga jenis mukosa : – Masticatory mucosa : Epitel dengan lapisan keratin terdapat pada gingiva (gusi) dan hard palate. Lamina propria memiliki papila dan melekat langsung pada jaringan tulang – Lining Epithelium : Epitel tidak berkeratin melapisi soft palate, bibir bagian dalam, pipi, dan lantai rongga mulut. Lamina propria memiliki papila dan pada submukosa didapatkan kelenjar ludah minor. – Specialized mucosa terdapat pada papila lingualis untuk pengecap 5 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 6. Gambar Rongga MUlut 6 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 7. Struktur Histologis Bibir Bibir mempunyai 3 permukaan : • External (skin) aspect: – Struktur seperti kulit tipis, ada kelenjar keringat, folikel rambut dan kelenjar sebasea. • Vermilion zone : – Epitel berlapis pipih dengan keratin, kapiler dekat dengan permukaan  warna merah • Internal (mucous) aspect: – Struktur sama dengan mukosa rongga mulut dengan kelenjar ludah minor. Otot : otot skelet 7 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 8. Struktur Histologis Bibir Bagian Externa Bagian Vermilion Bagian Interna 8 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 9. Hard Palate • Hard Palate – Dilapisi oleh masticatory mucosa. – Jaringan ikat melekat langsung pada jaringan tulang. 9 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 10. Soft Palate • Soft Palate – Dilapisi oleh lining mucosa – Jaringan ikat kaya dengan kelenjar ludah minor – Bagian dalam berupa otot skelet • Soft palate berlanjut keposterior menjadi Uvula 10 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 11. Stuktur Histologis Gigi • Bagian Keras (mineralized) – Enamel • Terdiri dari 96% kalsium • Enamel rods dibungkus oleh matriks organik – Dentin • Terdiri dari 70% kalsium • Dentinal tubules – Cementum • Terdiri dari 50% kalsium • Cementocytes dalam lakuna • Pulpa • Jaringan ikat longgar dengan pembuluh darah dan sabut saraf 11 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 12. Ginggiva dan Struktur Penunjang Gigi • Periodontal Ligament – Melekatkan gigi pada soketnya – Disusun oleh jaringan ikat padat (kolagen) • Alveolus – Tulang mandibula dan maksila • Ginggiva (gusi) – Dilapisi epitel berlapis pipih dengan keratin (masticatory mucosa) – Jaringan ikat padat (kolagen) melekat pada tulang. Periodontal. L. ALVEOLUS CEMENTUM 12 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 13. Struktur Histologis Lidah • Lidah merupakan masa otot skeletal yang dilapisi membran mukosa. • Otot lidah saling menyilang ,ada tiga orientasi dan berkumpul dalam bundel-bundel • Membran mukosa melekat erat dengan otot lidah. • Membran mukosa bagian ventral halus, sedangkan mukosa bagian ventral lebih kasar • Bagain dorsal lidah dibagi oleh sulcus terminalis menjadi 2/3 area anterior yang diisi oleh papila lingualis dan 1/3 posterior yang diisi oleh lingual 13 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 14. Struktur Histologi Lidah 14 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 15. Papila Lingualis • Papila adalah penonjolan epitel dan lamina propia memiliki berbagai bentuk dan fungsi. • Ada 4 Jenis papila : • Papila filiformis. Mempunyai bentuk lancip (cone), jumlahnya paling banyak, tersebar diseluruh permukaan dorsal lidah, tidak memilki taste bud. Fungsinya apa ? • Papila fungifomis. Mempunyai bentuk seperti jamur, memiliki taste buds yang tersebar dipermukaan atas, letaknya tersebar diantara papila filiformis. 15 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 16. Papila Lingualis (Cont.) • Papila foliata .Tidak terbentuk sempurna pada manusia, terdiri dari dua tonjolan paralel tersebar pada bagian dorsolateral lidah, dan memiliki beberapa taste buds. • Papila Sirkumvalata. Ukurannya paling besar tetapi jumlahnya hanya 7-12. Berbentuk bulat dengan permukaan atas datar. Tersebar pada area sulcus terminalis (v area). Kelenjar von Ebner's bermuara pada cekungan yang mengelilingi papila. Taste bud terletak pada bagian lateral 16 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 17. Gambar Papila Lingualis 17 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 18. Papila Sirkumvalata 18 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 19. Papila Foliata 19 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 20. Papila Filiformis 20 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 21. Papila Fungiformis 21 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 22. TASTE BUDS • Intraepithelial sensory organs  indra pengecap • Jumlah ± 3000 • Terdiri dari : – 60-80 spindle shape cells • Basal cells • Dark Cells • Light Cells • Intermediate Cells – taste pore • Sabut saraf 22 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 23. Faring 23 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 24. LEARNING TASKSKasus 1 : • Seorang anak laki-laki berumur 7 tahun diantar oleh ibunya berobat kedokter gigi dengan keluhan sariawan dan sakit di mulut. Sakit dirasakan sejak 3 hari yang lalu, dan semakin hari semakin berat. Sejka kemarin pasien mengeluhkan rasa sakit semakin hebat, susah makan dan ada bau kurang sedap dari mulut. Menurut ibunya pasien suka makan makanan ringan (snack) dan jarang mau menyikat gigi dan tidak pernah mau makan buah-buahan/sayur. Pada pemeriksaan didapatkan ulkus multiple pada bibir bagian dalam, pipi dan langit-langit. Pertanyaan: 1. Jelaskan epitel yang melapisi rongga mulut dan hubungkan dengan proses pengolahan makanan di rongga mulut ! 2. Jika terjadi ulkus pada rongga mulut, struktur apa saja yang mengalami kerusakan ? 3. Kenapa pasien merasakan nyeri pada rongga mulut ? 4. Apa peran konsumsi snack, konsumsi buah/sayur dan menyikat gigi dengan penyakit pasien ? • 24 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 25. LEARNING TASKS 1. Bedakan struktur dorsal dan ventral lidah !!! 2. Bedakanlah struktur papilla lingualis (filiformis, fungiformis, dan sirkumvalata) ! 3. Jelaskan distribusi kelenjar ludah minor pada rongga mulut ! 4. Jelaskan struktur bibir, bedakan antara bagian luar, vermilion dan dalam !!. 5. Jelaskan secara umum stuktur gigi ! 25 Histology Department Medical Faculty Udayana University
  • 26. LEARNING TASKS Kasus 2 : • Seorang anak laki-laki berumur 8 tahun datang dengan diantar orang tuanya berobat kedokter dengan keluhan sakit menelan. Sakit dirasakan sejak 2 hari yang lalu, dan semakin hari semakin sakit. Sakit dirasakan bertambah berat jika makan atau minum. Pasien juga mengeluhkan demam sejak kemarin. Pada pemeriksaan dokter mendapatkan kemerahan pada faring dan ada pembesaran tonsila palatina. • Pertanyaan : 1. Jelaskan struktur histologis faring !! 2. Jelaskan stuktur dan peran tonsil pada system pertahanan tubuh khususnya pada system perncernaan atas ! 3. Kenapa pada kasus ini Tonsil membesar ? 26 Histology Department Medical Faculty Udayana University