Fiqh muamalah membahas berbagai aspek ekonomi dan keuangan seperti perbankan, asuransi, pasar modal, dan sektor riil lainnya berdasarkan ketentuan syariah. Muamalah merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk memahaminya.
5. rujukan
قد أتفق العلماء على أن المعاملت نفسها
ضرورة بشرية
Halaman
14
Ulama sepakat bahwa muamalat itu sendiri
adalah masalah kemanusiaan yang maha
penting (dharuriyah basyariyah)
6. FARDHU ‘AIN MEMPELAJARI
MUAMALAH
Fiqh Muamalah Ekonomi, menduduki posisi
yang penting dalam Islam. Hampir tidak ada
manusia yang tidak terlibat dalam aktivitas
muamalah, karena itu hukum mempelajarinya
wajib ‘ain(fardhu) bagi setiap muslim
Kewajiban itu disebabkan setiap muslim tidak
terlepas dari aktivitas ekonomi.
Bahkan sebagian besar waktu yang dihabiskan
seorang manusia adalah untuk kegiatan
muamalah, al. mencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan diri, keluarga, bahkan negara.
7. Perbandingan Alokasi Waktu
untuk Ibadah dan Muamalah
Ibadah Mahdhah 5 x 10 menit = 50 menit
Muamalah (mencari nafkah/kerja)
Mulai jam 7 pagi sd jam 19.00 = 12 jam
1
Banyak kitab
Yang
membahasnya
:
12
Banyak kitab
Yang
membahasnya
Ayat
Terpanjang
Dalam
Alquran
tentang
muamalah
9. Sikap al-qur’an
C.C. Torrey dalam The Commercial
Theological Term in the Quran
menerangkan bahwa Alquran memakai 20
terminologi bisnis. Ungkapan tersebut
malahan diulang sebanyak 370 kali dalam
Alquran
10. Akibat mengabaikan kajian
Muamalah
Umat Islam tidak memahami fungsi uang,
sehingga tanpa rasa berdosa mempraktekkan
riba di bank, asuransi, pasar modal dan kreditkredit lainnya
Umat Islam (bahkan tokoh agama) ikutan money
game berkedok MLM, arisan berantai, Tabungan
haji di Bank Riba
Umat Islam ikutan spekulasi mata uang
Umat Islam ikutan spekulasi di pasar modal,
11.
Umat Islam memandang sama saja bank
Islam dan bank konvensional, asuransi
Islam dan konvensional,dll
Ekonomi Islam sama saja dengan
ekonomi konvensional
12. , Tidak boleh beraktivitas perbankan
kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas asuransi,
kecuali faham fiqh muamalah
,Tidak boleh beraktifitas pasar modal
kecuali faham fiqh muamalah
,Tidak boleh beraktifitas koperasi
kecuali faham fiqh muamalah
13. nasehat
Dr.HuseinSyahhatah
(Guru Besar Univ.Alazhar Cairo) :
“Seorang Muslim yang
bertaqwa dan takut
kepada Allah swt, Harus
berupaya keras
menjadikan
muamalahnya
sebagai amal shaleh dan
ikhlas untuk Allah
semata”
16. Pengertian Muamalah Menurut Etimologi
Muamalah berasal dari kata معاملة
Bentuk Masdar dari
عامل – يعامل- معاملة
Artinya : Saling bertindak, saling berbuat,
saling mengamalkan
19. Pengertian Muamalah secara
Sempit (Khusus)
“Hukum-hukum tentang perbuatan
manusia yang berkaitan dengan
hubungan sesama manusia mengenai
harta kekayaan, hak-hak dan
penyelesaian sengketa”.
20. Kesimpulan
Muamalah ialah : “Aturan-aturan Allah yang
mengatur hubungan manusia dengan
manusia dalam memperoleh dan
mengembangkan harta benda”
“aturan tentang kegiatan ekonomi
manusia”
21. Pembagian
Muamalah
Al-Muamalah
Al-Maddiyah
Muamalah yang mengkaji
).Objeknya (bendanya
Sehingga kajiannya(
)Bersifat kebendaan
Seperti apakah benda itu
Halal, haram, syubhat,mengan
dung manfaat or mudharat
Keharusan membeli benda
halal misalnya dimaksudkan
,Untuk mencari ridha Allah
.Bukan profit oriented
Al-Muamalah
Al-Adabiyah
Muamalah yang mengkaji
Subjeknya,seperti kajian
,tentang ijab-qabul, penipuan
,kerelaan, dusta
Sumpah palsu
dan persoalan
Yang berkaitan dengan
Etika bisnis (adabiyah) dari
pelakunya
22. Pada prakteknya, pembagian almuamalah al-maddiyah dan al-muamalah
al-adabiyah tidak dapat dipisahkan, Jadi
pembagian ini hanyalah teoritis saja,
23. Maslahat sebagai prinsip Muamalah
Muamalat adalah aturan syari’ah tentang
hubungan sosial di antara manusia.Dalam
konteks ini berkaiatan dengan ekonomi
Prinsip dasar paling fundamental dan vital
dalam muamalah adalah mewujudkan
kemaslahatan manusia
ان الصل فيها هو تحقيق مصالح الناس واللتفات
الى العلل والسباب والظروف التي هي مناط
الحكم
24. Sejarah praktek muamalah
1.Praktek yang diakui dan dilanjutkan seperti
wadi’ah, ijarah, jual-beli, syirkah, I’arah/’ariyah,
rahn, syuf’ah merupakan tradisi yang telah
berkembang di masyarakat Arab Pra Islam.
Mata uang dinar dari Romawi dan dirham dari
Persia diakui dan diadopsi Islam
Dalam bidang munakahat ; khitbah/meminang.
Semua ini dilanjutkan Islam
25. 2.Tradisi dan hukum yang dimodifikasi ;
seperti poligami dan warisan
3. Yang dibatalkan Islam ialah praktek
anak angkat/ tabanni, riba, dan segala
macam jual beli fasid dan terlarang,
seperti bai’ gharar, ba’i Najasy, Bai’
munabazah/ijon, Ihtikar, talaqqi rukban.
26. Sikap Islam terhadap Tradisi/hukum pra-Islam
;Taqrir
(Mengakui)
, wadi’ah, ijarah
, jual-beli
, syirkah
,I’arah/’ariyah
rahn, syuf’ah
Dinar, dirham
Taghyir
Tabthil
(Modifikasi)
(Membatalkan)
poligami
dan warisan,
Ila’
,tabanni, riba
maysir
28. Fiqh Muamalah dan Tantangan Modernitas
Perkembangan sains dan teknologi telah menimbulkan
dampak besar terhadap kehidupan manusia, termasuk
terhadap kegiatan ekonomi bisnis, seperti tata cara
perdagangan melalui e-commerce, kartu kredit, sms
banking, LC, mortgage, leasing, pasar uang, MLM,
instrumen pengendalian moneter, exchage rate, waqf
saham, fiducia, jaminan resi gudang, dsb,
Oleh karena perubahan sosial dalam bidang muamalah
terus berkembang cepat, akibat dari globalisasi, maka
pengajaran fiqh muamalah tidak cukup secara a priori
bersandar (merujuk) pada kitab-kitab klasik, tetapi teksteks fiqh klasik tersebut perlu diapresiasi secara kritis
sesuai konteks, kemudian dikembangkan sesuai dengan
perkembangan zaman dengan menggunakan ijtihad
kreatif dalam koridor syariah dengan memperhatikan
hal-hal berikut
29.
Berijtihad secara kolektif (ijtihad jama’iy)
Menggunakan ilmu ushul fiqh, qawaidh
fiqh, falsafah hukum Islam, dan ilmu tarikh
tasyri’
Maslahah menjadi pedoman dan acuan,
karena terdapat kaedah “Di mana ada
kemaslahatan di situ ada syariah. متى
“وجدت المصلحة فثم شرع ا
30.
المحافظة على القديم الصالح و الخذ بالجديد
الصلح
Memelihara konsep lama yang
mengandung kemaslahatan )masih
relevan( dan mengambil sesuatiu yang
baru yang lebih maslahah
31. Aturan syariat Islam dalam
bidang muamalat yang
bersumber (Al-quran dan
Sunnah) umumnya bersifat
prinsip umum. Maka para
ulama/mujtahid diberikan
majal (lapangan yang luas)
untuk mengembangkannya
secara detail dan aktual
sesuai dengan
kemaslahatan ummat
manusia yang senantiasa
berkembang
32. KAEDAH HUKUM SYARIAH
الكحكام يتغير بتغير المزكمنة و الكمكنة
و الكحوا ل و العادات
Hukum dapat berubah karena perubahan
zaman, tempat, keadaan dan adat
33. PERBEDAAN PRINSIP IBADAH DAN MUAMALAH
No
1
2
3
4
5
IBADAH
Bersifat tetap ((ثابتة
MUAMALAH
Bersifat Elastis ((متغيرة
Tidak bisa berkembang Dapat berkembang sesuai
dengan zaman & tempat
Bersifat
Bersifat universal, inklusif
khusus,eksklusif
Nash-nash lebih terinci Nash-nash umumnya
(tafshili)
general
Peluang Ijtihad sempit Peluang ijtihad luas
34. Dr.Abdul Sattar Fathullah Sa’id dalam
kitab Al-Muamalah fil Islam berkata :
Di antara unsur dharurat (masalah paling
penting) dalam masyarakat manusia
adalah “Muamalah”, yang mengatur
hukum antara individu dan masyarakat
Ulama sepakat bahwa muamalat itu
sendiri adalah masalah kemanusiaan
yang maha penting (dharuriyah
basyariyah)
35. KAEDAH IBADAH DAN MUAMALAH
اللصل في العبادة التحريم حتى يدل الدليل على إ باحتها
“Pada dasarnya dalam ibadah adalah haram, kecuali ada dalil
Yang membolehkannya”
اللصل في المعاملة البا حة حتى يدل الدليل على تحريمها
“Pada dasarnya semua aktivitas muamalah adalah boleh
kecuali ada dalil yang melarangnya”
36. Hukum Muamalah dalam Al-Quran
Allah Swt menjelaskan pokok-pokok muamalah
kehartabendaan (muamalah maliyah) yang adil dalam Al-Quran
Adapun prinsip muamalah maliyah tersebut ialah :
1
Melarang memakan makanan secara bathil (4:29)
نيراتْقَنيهرا الذني ن ءا تْقَُكناوا التأكلاوا تْقَماوالكم بيُكنكم برالبراطل إال أن تكاون تجرارة ع ن تراض ُِّكنكم والتقتلاوا
ُتْقَ أهُّ تْقَ أ َّ جِ تْقَ تْقَ ماوُ تْقَ تْقَ ُتْ اوُاوُ أ ُتْ تْقَ تْقَ اوُ تْقَ ُتْ تْقَ اوُ جِ ُتْ تْقَ جِ جِ جِ أ َّ تْقَ ُتْ تْقَ اوُ تْقَ جِ تْقَ تْقَ ع ً تْقَ تْقَ تْقَ ٍ م اوُ ُتْ تْقَ تْقَ تْقَ ُتْ اوُاو
أفنفسكم إن اهلل كران بكم رحيمرا
ً تْقَ اوُ تْقَ اوُ ُتْ جِ أ َّ تْقَ تْقَ تْقَ جِ اوُ ُتْ تْقَ جِ ع
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka-sama suka di antara kamu (An-Nisak : 29)
37. Melaksanakan transaksi bisnis atas dasar ridha (Qs.4:29)
Melaksanakan transaksi atas dasar suka rela/ridha (4:29)
2
3
Pencatatan transaksi hutang-piutang (QS.2:282)
نيأنيهرا الذني ن أمُكناوا اذا تدانيُكنتم بدني ن الى أجل مسمى فراكتباوه
Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu melaksanakan
hutang piutang sampai waktu tertentu, maka tuliskanlah
4
Akad tansaksi bisnis disaksikan oleh saksi (2:282)
وأشهدواش اذاش تبايعتمش وش لش يضارش كاتبش وش لش شهيد
“Dan persaksikanlah apabila kamu berjual-beli
Dan janganlah penulis dan saksi saling menyulitkan”
39. 6
Keterkaitan Sektor moneter dengan sektor riil (2:275)
و أحل هلل البيع و حرم الربرا
“Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”
Jual beli, mengaitkan sektor riil (barang) dengan sektor moneter
(uang /harga yang dibayarkan)
Ex : Jual Beli Murabahah, Salam, Istishna’
; Pembiayaan Mudharabah
mengkaitkan uang (modal) dengan
Proyek usaha riil
40. 7
Investasi dengan sistem mudharabah, musyarakah, ijarah
Muzammil ayat 20 :
ِوءاخرون يضربون في ال َرضِ يبتغونَ منْ فضْلِ اللّه
َ
ِ
ُ ََْ
ْ ْ
ِ َ ُِ ْ َ َ ُ َ َ َ
“Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata :
أنا ثا لث الشاركين ما لم يخن أحدهما صا حبه
) فاذا خانه خرجت من بينهما )رواه أبو داود
“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman : “Aku
pihak ketiga dari dua orang yang bersyarikat selama
salah satunya tidak menghianati lainnya” (HR. Abu
Dawud dan Hakim).
41. Larangan menyuap/sogok, (Al-Baqarah : 188)
8
وال تأكلاوا أماوالكم بيُكنكم برالبراطل وتدلاوا بهرا إلى الحكرام لتأكلاوا فرنيقرا م ن أماوال الُكنرا جِ جِراإلثم
ِتْقَ تْقَ تْقَ ُتْ اوُاوُ تْقَ ُتْ تْقَ تْقَ اوُ تْقَ ُتْ تْقَ اوُ جِ ُتْ تْقَ جِ جِ تْقَ اوُ ُتْاوُ جِ تْقَ جِتْقَ ُتْ اوُ أ َّ جِ جِ تْقَ ُتْ اوُاوُ تْقَ جِ ع ً ِّ ُتْ تْقَ ُتْ تْقَ جِ أ َّ س بُتْ جِ ُتْ ج
َتْقَتْقَ اوُ ُتْ تْقَ ُتْتْقَ اوُ تْق
وأفنتم تعلماون
Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu
dengan jalan yang bathil, dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada
hakim, agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain dengan jalan dosa
sedangkan kamu mengetahui (2:188)
9
Memberikan keringanan bagi “debitur” yang tak mampu
“Jika ia mengalami kesulitan (membayar hutang), maka berilah
dia masa tangguh sampai ia mampu membayar” (QS.2: 283)
42. Bila diperhatikan nash-nash Al-Quran
tentang muamalah maliyah, sifatnya global
(kully), tidak terinci (juz’iy).
Karakter global ini akan membuat hukum
muamalah lebih elastis dan fleksibel
dalam menghadapi perubahan dan
tantangan zaman
Karena sifat global tsb, maka Sunnah-lah yang menjelaskan
Hukum-hukum muamalah menjadi rinci dan detail