SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
Tips Psikotest
Salah satu cara lembaga atau perusahaan untuk menguji calon karyawannya adalah
dengan mengajukan sejumlah tes psikologi dikenal dengan psikotest. Test ini sangat
menentukan masa depan calon karyawan dan secara teoritis untuk mengetahui potensi
calon pegawai. Pada umumnya model psikotest ini relatif tidak berubah karena memang
dibuat secara standar tidak hanya nasional tetapi juga internasional.
Untuk memasuki lembaga media massa juga psikotest memiliki standar hampir sama
dengan perusahaan lainnya. Tulisan ini masih akan berkembang, namun ada beberapa
prinsip yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi psikotest ini.
Pertama-tama tentu kita harus tahu jenis-jenis psikotest itu.
1. Tes IQ: biasanya contoh soal-soal ini dapat mudah didapatkan di toko buku. Tes
kecerdasan ini melibatkan serangkaian soal matematika dalam istilah tesnya tes verbal
dan non verbal. Angka dan bahasa merupakan bagian dari tes ini. Jika Anda senang
dengan teka teki silang dan hitungan secara cepat maka Anda beruntung bisa lulus.
Namun tes IQ memang dibuat standar agar bisa dilakukan setiap orang.
2. Tes Kepribadian. Di dalam tes ini Anda akan dihadapkan kepada serangkaian
pertanyaan mengenai berbagai dilema dalam pekerjaan, seperti bagaimana menghadapi
konflik, bagaimana bekerja sama dan bagaimana solusi jika menghadapi suatu dilema.
Dari sini dapat dikaji, seberapa jauh kemampuan Anda bekerja dalam tim dan apakah
Anda termasuk orang yang �hangat� dalam pergaulan dan tidak �kaku�.
3. Tes Kemampuan. Anda akan diuji serangkaian tugas di bawah tekanan tinggi, apakah
Anda masih bisa melakukannya. Biasanya tes kemampuan ini mengkondisikan Anda
dalam suasana penuh tekanan tetapi harus menyelesaikan soal dengan cepat. Bisa
bentuknya angka atau permainana kata-kata. Bisa pula berupa grafik dan bentuk-bentuk
tiga dimensi.
4. Tes Kreatifitas. Biasanya Anda akan diminta menulis atau menggambarkan sesuatu.
Pada salah satu tes Anda diminta melanjutkan gambar dari enam kotak yang sudah ada.
Lanjutkan dengan ilustrasi yang baik semaksimal mungkin. Satu lagi tes final biasanya
Anda diminta menggambar. Saya sarankan gambarlah orang yang sedang aktif bertindak,
misalnya sedang lari sehingga terlihat aktif. Kata psikolog, orang yang seperti itu
termasuk dinamis dan kreatif. Itu pendapat psikolog.
Sumber : http://www.journalist-adventure.com/?p=89#comment-3142
Penulis juga ingin menambahkan beberapa tips dan apa yang sebaiknya dilakukan pada
saat psikotest sedang berlangsung :
1. Test IQ
Kerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu, kemudian kerjakan soal yang lebih sulit.
ini untuk mengoptimalisasi skor yang anda dapatkan. Jgn kerjakan soal dengan asalasalan, ini biasanya terjadi pada saat waktu yang diberikan akan segera habis.
Harap diingat “banyaknya pertanyaan yang terjawab, bukan patokan bahwa test IQ
anda berhasil“…”Lebih baik jawaban soal anda sedikit,tapi banyak yang benar”
…” Daripada jawaban soal anda banyak, tapi banyak juga jawaban yang salah“.
Dari hal tersebut pelaksana test akan dapat menemukan, siapa yang mengerjakan dengan
baik dan yang tidak.. Dan satu hal, perbanyak latihan soal-soal psikotest agar jam terbang
anda cukup.
2. Test kepribadian
Dalam test ini tidak menentukan siapa yang baik, dan siapa yang tidak baik. Tes ini
murni dilakukan untuk mengenal bagaimana kepribadian calon pegawai. Jawablah soalsoal tersebut sesuai dengan kepribadian anda.
Test ini dilakukan untuk menempatkan calon pegawai di posisi jabatan yang tepat. Sesuai
dengan prinsip ” Right Man on The Right Place “
3. Tes Kemampuan
Test ini bisa berupa deretan angka ataupun gambar. Dalam mengerjakan soal ini,
diperlukan konsentrasi penuh dalam mengerjakannya. Karena test ini memerlukan waktu
yang lama, sebaiknya jika anda ada keperluan ke kamar kecil, lakukan sebelum test ini
dimulai.
Konsentrasi yang cukup hanya di dapat dari istirahat yang cukup, oleh karena itu malam
sebelum test tidurlah lebih awal.
4. Tes Kreatifitas
Test ini biasanya berupa gambar sebanyak 6 kotak. Dimana masing-masing kotak
memiliki tanda awal khusus. Di test ini calon pegawai di minta untuk mengembangkan
tanda di masing-masing kotak, menjadi sebuah gambar atau object. Pada test ini juga kita
diminta untuk menentukan gambar mana yang paling mudah, paling sulit, paling disukai,
dan yang tidak disukai dari gambar yang dibuat. Misalnya object bendera, jam, masjid,
pesawat, rumah, tiang listrik.
Kemudian test terakhir adalah menggambar orang, atau menggambar pohon.
Pada test menggambar orang. Gambarlah orang secara utuh. Dalam artian disini adalah
lengkap semua organ tubuh ( tangan, kaki, dsb ). Gambarlah orang yang sedang
melakukan aktifitas. Misalnya, orang yang sedang berangkat kerja dll.
Pada test menggambar pohon. Gambarlah pohon yang mempunyai kayu, dan yang
mempunyai buah. Gambarlah daunnya dengan rindang. Misalnya pohon mangga.
Berikut adalah beberapa tips dari penulis, semoga berguna dan bermanfaat

Tips Wawancara
Saya ingin menyebarkan postingan yang menurut saya berguna sekali, secuil tapi sangat
bermanfaat..
“Good luck untuk semua pengunjung blog ini”
WAWANCARA KERJA
Menjawab dengan cerdas, taktis dan optimis
Meski anda merasa pintar dan brilian, jangan keburu yakin bahwa semua pintu
perusahaan akan terbuka secara otomatis untuk anda. Sebab kenyataannya, para tuan dan
nyonya pintar ini seringkali gagal dalam wawancara. Alasannya ? tidak smart dan taktis
dalam menjawab pertanyaan.
1. Ceritakan tentang diri anda
Erina Collins, seorang agen rekruitmen di Los Angeles menyatakan seringkali ada
perbedaan yang mengejutkan antara ketika kita membaca lamaran seseorang dengan saat
berhadapan dengan si pelamar.
“Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu menunjukkan
bahwa pelamarnya juga sama optimisnya,” kata Erina. Ketika pewawancara
menanyakan hal yang sederhana seperti “Di mata anda, siapa anda?” atau
“Ceritakan sesuatu tentang anda“, banyak pelamar menatap pewawancaranya dengan
bingung dan lalu seketika menjadi tak percaya diri.
“Saya merasa biasa-biasa saja” atau “tak banyak yang bisa saya ceritakan tentang
diri saya” seringkali menjadi jawaban yang dipilih pelamar sebagai upaya merendahkan
diri. Selama ini banyak artikel karir konvensional yang menyarankan agar anda sebaiknya
merendahkan diri sebisa mungkin, sebagai upaya mencuri hati si pewawancara.
“Tapi ini jaman modern. Jawaban yang terlalu merendah dan banyak basi-basi
hanya menunjukkan bahwa anda sebenarnya tidak yakin dengan diri anda. Dan
perusahaan masa kini tidak butuh karyawan seperti itu,” tegas Erina.
Pengalaman Eliana Burthon, staf humas sebuah hotel berbintang di New York mungkin
menarik untuk disimak. Ketika pewawancara memberinya satu menit untuk bercerita
tentang dirinya, Eliana mengatakan “Saya Eliana Burthon, anak pertama dari lima
bersaudara. Sejak SMA, saya aktif di koran sekolah. Disitu saya menulis,
mewawancarai orang-orang di sekitar saya dan berhubungan dengan mereka. Dari
situ saya sadar alangkah menariknya bisa bertemu dengan orang banyak,
berdiskusi dan mengetahui banyak hal dari mereka. Diluar itu, saya senang musik,
membaca dan traveling.Ketika kuliah, saya sering menulis pengalaman jalan-jalan
saya, atau sekedar memberi referensi kaset yang sedang laris untuk koran kampus
saya.“
Meski tak memberikan jawaban yang berbunga-bunga, apa yang diungkapkan Eliana
tentang dirinya menunjukkan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya rasa ingin tahu.
“Jawaban itu cerdas dan efektif untuk menggambarkan bagaimana dia menyatakan
secara implisit bahwa dirinya merasa layak ditempatkan di posisi yang diincarnya.
Pewawancara butuh jawaban seperti itu. Cukup singkat, tapi menunjukkan
optimisme yang alamiah,” kata Erina Collins.
Kalau anda dipanggil untuk wawancara, sebisanya persiapkan diri dengan baik. Rasa
percaya diri dan menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri adalah yang terpenting.
Pewawancara tidak butuh jawaban yang berbunga – bunga, berapi-api apalagi munafik.
Pada kesempatan pertama, mereka biasanya ingin melihat bagaimana si pelamar
menghargai diri sendiri. Sebab itu, buatlah beberapa poin tentang kemahiran anda, hal-hal
yang anda sukai dan inginkan untuk masa depan anda. Kalau telah menemukan poin
-poin itu, berlatihlah mengemukakan semua itu dalam sebuah jawaban singkat yang
cerdas dan optimis.
2. Hati-hati pertanyaan jebakan
Siapapun idealnya tak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Tapi
begitulah kenyataannya ketika anda diwawancara. Seringkali banyak hal tak terduga yang
dilontarkan si pewawancara dan membuat anda seringkali kelepasan bicara.
Dalam hal ini, Erina memberi contoh pengalamannya ketika mewawancarai seorang
pelamar tentang mengapa ia memutuskan pindah kerja.
“Ketika itu saya tanya ‘apa yang membuat anda memutuskan pindah kerja? tadi
anda bilang, lingkungan kerjanya cukup nyaman kan?‘ dan pelamar itu menjawab
‘saya tidak suka bos saya. Seringkali ia membuat saya jengkel dengan pekerjaanpekerjaan tambahan dan itupun tidak membuat gaji saya naik.’Saya lalu berpikir,
apa yang akan dia katakan jika suatu saat keluar dari perusahaan saya tentulah tak
beda buruknya dengan apa yang dia ungkapkan pada saya tentang perusahaan
lamanya,” ungkap Erina.
Poinnya, taktislah dalam memberi jawaban. Jangan pernah memberi jawaban yang
menjelekkan tempat kerja anda yang lama atau apapun yang konotasinya negatif. Lebih
baik kalau anda menjawab “saya menginginkan ritme kerja yang teratur dan
terjadwal.“
Mengenai gaji, sebenarnya di tempat kerja yang lama tak ada masalah, tapi tentu saya
senang kalau ada peluang untuk peningkatan gaji. Atau kalau anda ditanya tentang
kelemahan anda, lebih baik tidak menjawab “saya sering telat dan lupa waktu.” Tetapi
jawablah lebih taktis, misalnya “kadang saya memang pelupa, tetapi beberapa waktu
ini sudah membaik karena saya selalu mencatat segalanya di buku agenda.” atau
“saya sering kesal kalau kerja dengan rekan yang lamban, tetapi sebisanya kami
berdiskusi bagaimana caranya menyelesaikan kerja dengan lebih cepat.“
Dalam wawancara, si pewawancara selalu berupaya mengorek sedapat mungkin tentang
kepribadian pelamar. Kadang pertanyaan sepele seperti “Sudah punya pacar? Ada niat
menikah dalam waktu dekat?” sering ditanggapi buru-buru oleh si pelamar dengan
menjawab misalnya “Sudah, rencananya kami akan menikah akhir tahun ini.”
Padahal, menurut Erina, jawaban itu bisa jadi penutup peluang kerja anda. “Perusahaan
selalu ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya hanya akan fokus pada pekerjaan
mereka, terutama pada awal masa kerja.
Jawaban bahwa anda akan menikah dalam waktu dekat justru menunjukkan bahwa
perusahaan bukanlah fokus anda yang sebenarnya, tetapi hanya seperti selingan, ujar
Erina sambil menambahkan bahwa akan lebih baik kalau anda menjawab “sudah, tapi
sebenarnya saya ingin mempunyai pengalaman kerja yang cukup sebelum
memutuskan untuk menikah.“
3. Semangat dan bahasa tubuh
Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor satu tetapi menjadi
pendukung yang ikut menentukan. Karena itu selain berpakaian rapi, tidak seronok,
mencolok atau banyak pernik, tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Jangan pernah melipat
tangan di dada pada saat wawancara, karena memberi kesan bahwa anda seorang yang
kaku dan defensif. Idealnya, tangan dibiarkan bebas untuk mengekspresikan kata-kata
anda, tentu saja dengan tidak berlebihan.
Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata yang intens. Pelamar yang sering
membuat kontak mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta kesungguhan
memberikan jawaban. Rilekslah dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan bahwa anda
pribadi yang hangat. Umumnya, perusahaan menyukai pelamar yang menyenangkan.
Kurangi kata-kata “saya merasa…” atau “saya kurang…” dan sebaiknya gunakan
“saya pikir…“, “menurut pendapat saya..“, “saya yakin…“, “saya optimis…“. Katakata “saya merasa …” atau “saya kurang…” mengesankan anda lebih sering menduga,
menggunakan perasaan, tidak terlalu percaya diri dan tidak menguasai persoalan.
4.Cara berpakaian yang baik dalam wawancara
Berpakaian yang “baik” dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan karena
setiap perusahaan memiliki kebiasaan – kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda.
Namun, ada beberapa tips yang dapat diingat, antara lain:
* Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan
mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau “kebiasaan”
berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal, atau bahkan ada yang bebas.
Hal ini penting, agar anda tidak dilihat sebagai “orang aneh’, disesuaikan dengan posisi
yang akan dilamar.
Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak
perlu menggunakan jas. Berpakaian rapih dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan
bahwa anda menghargai wawancara ini.
* Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis.,mengkilap, ngejreng).
* Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rokbawah, kancing baju
atasan).
* Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, toch ini
bukan acara pesta).
* Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.
Berapa gaji yang anda minta ?
Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yang anda inginkan, bagaimana cara
menjawab pertanyaan itu dengan baik tanpa menimbulkan kesan bahwa Anda pencari
gaji tinggi atau memberi kesan berapapun imbalan yang diberikan Anda mau.
Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk jabatan-jabatan
yang ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi yang lebih tinggi dan langka biasanya
memiliki kekuatan tawar menawar yang lebih tinggi. Jadi dalam menjawab pertanyaan
tersebut anda harus memperoleh gambaran dulu imbalan total yang akan anda terima
dalam setahun.
Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus.
Selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto.
Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang anda harapkan setahun.
Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang anda
miliki. Jawablah dengan diplomatis: ” Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah
mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini.
Berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya berikan pada
perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang akan diberikan adalah minimal Rp.
…/tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain sesuai dengan peraturan perusahaan.
Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar
perusahaan, namun anda diharapkan mengumpulkan informasi dulu agar dapat
bernegosiasi dengan baik.
5.Variasi pertanyaan dalam wawancara
Bagi pelamar terutama bagi pemula pencari kerja perlu mempersiapkan diri dalam
menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapi.
Berikut ini kami berikan variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara:
Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan :
* Mengapa anda memilih jurusan tersebut?
* Mata pelajaran apa yang anda paling suka, jelaskan alasannya.
* Mata pelajaran apa yang kurang anda sukai, jelaskan alasannya.
* Pada tingkat pendidikan mana anda merasa paling berprestasi, mengapa?
* Apakah hasil ujian menggambarkan potensi anda, jelaskan?
* Siapakah yang membiayai studi anda?
* Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri anda?
* Dalam lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja paling baik?
Pertanyaan mengenai pengalaman kerja :
* Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda
* Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan mengenai
aktivitas ekstra kurikuler selama studi.
* Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda, mohon dijelaskan.
* Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda dan bagaimana anda
menyelesaikan hal tersebut.
* Dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama?
* Dengan boss macam apakah anda senang bekerja?
* Bagaimanakah anda memperlakuan anak buah anda?
Pertanyaan mengenai sasaran anda :
* Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini?
* Apakah yang mendorong anda melamar kepada perusahaan kami?
* Apakah yang anda inginkan dalam 5 tahun mendatang?
* Apakah yang anda inginkan dalam hidup anda?
* Apa yang anda lakukan untuk mencapai sasaran anda?
Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin anda masuki :
* Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki?
* Menurut anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini?
* Apakah yang anda cari dalam bekerja?
* Bagaimana anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini?
* Menurut anda apa visi dan misi dari organisasi ini?
Nah, siap bersaing di dunia kerja? Yang penting, persiapkan diri anda dengan baik dan
jangan pernah meremehkan pertanyaan sekecil apapun dalam wawancara kerja. Selamat
bersaing

Membuat Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)
Membuat Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) Print
Agar terlihat profesional dan menarik, ada beberapa hal yang hendaknya diperhatikan
dalam membuat curriculum vitae (CV):
* Gunakan kertas putih polos
CV hendaknya polos tidak menggunakan background image (dasar bergambar).
* Status perkawinan
Cantumkan status perkawinan (single, married, atau divorced).
* Foto terbaru
Lampirkan pas foto terbaru. Sebaiknya gunakan pas foto berwarna, dan berpakaian resmi
(jas lengkap dengan dasi).
* Referensi
Bila memungkinkan, cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh pihak
penyeleksi untuk menanyakan hal-hal penting seputar diri anda (biasanya nama atasan
dimana anda bekerja sebelumnya).
* Pekerjaan yang diinginkan
Selalu cantumkan jenis pekerjaan yang anda inginkan. Jangan menulis bahwa anda siap
bekerja dalam posisi apa saja karena akan memberi kesan bahwa anda adalah pekerja
serabutan. Tuliskan saja spesialisasi anda.
* Format standar surat resmi
Gunakan huruf dengan ukuran dan jenis standar (warna hitam), contohnya font jenis
Times New Roman.
* Pengalaman kerja
Cantumkan deskripsi singkat tentang pekerjaan anda pada perusahaan sebelumnya
(bukan nama perusahaannya) sebanyak-sebanyaknya tiga perusahan terakhir, berikut
pangkat dan jabatannya.
* Pengalaman lain yang menunjang
Cantumkan pengalaman atau organisasi yang berhubungan dengan spesialisasi anda. Jika
anda adalah seorang spesialis bidang kimia, maka pengalaman sebagai juara I lomba
melukis atau pejabat ketua senat tidak perlu dicantumkan.
* Identitas
Cantumkan identitas anda dengan jelas.
Format resume atau curriculum vitae di setiap negara berbeda-beda. Hal ini tampaknya
dipengaruhi oleh budaya, kebiasaan dan pandangan politik di setiap negara yang berbedabeda pula. Sebagai contoh, untuk resume standar di Amerika Serikat (AS) tidak perlu
mencantumkan foto, agama, status perkawinan dan umur, karena hal itu dianggap sangat
pribadi.
Perusahaan tidak meminta pencantuman keterangan-keterangan seperti itu karena bisa
dianggap melakukan ‘early prejudice’. Di AS perusahaan tidak boleh melakukan
diskriminasi dalam penerimaan pegawai, baik diskriminasi atas ras, umur, status maupun
agama. Sedangkan di Singapura, kadang dalam resume diminta mencatumkan keterangan
ras.

Contoh Surat Lamaran CPNS
Jakarta, 4 November 2008
Kepada yth :
Bapak/Ibu Menteri Keuangan
Up. Kepala Badan Kepegawaian
Departemen Keuangan
di Jakarta
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : ……..
Tempat, tanggal lahir : ………………
Usia pada tanggal 01/01/2008 : XX Tahun, XX bulan
Jenis kelamin : XX
Agama : XX
Pendidikan/Jurusan : S-1 XXXXX
Alamat : XXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXX
Nomor telepon/HP : 08123456789
Dengan ini menyampaikan permohonan kepada Bapak/Ibu, agar kiranya dapat diangkat
menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Departemen Keuangan, dengan
jabatan ……………………(kode jabatan : ……….).
Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini Saya lampirkan :
1. Foto copy Ijazah terakhir beserta transkripnya yang telah dilegalisir masing-masing 1
(satu) lembar,
2. Pas photo ukuran 3×4 cm sebanyak 4 (empat) lembar,
3. Foto copy Kartu Pencari Kerja (AK. I) yang telah dilegalisir sebanyak 1 (satu) lembar.
Demikian permohonan ini disampaikan, besar harapan Saya kiranya Bapak/Ibu dapat
mempertimbangkannya, sebelum dan sesudahnya diucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Ttd
XXXXXXXXXXXXXXX
Catatan :
Kode Jabatan dapat dilihat pada pengumuman
Semoga berguna dan bermanfaat…

Surat lamaran yang baik itu…
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat lamaran yang baik, yaitu
sebagai berikut:
* Impresif.
Tampilkan jati diri kita secara menarik. Isi surat hendaknya dapat memunculkan kesan
simpatik, tidak terlalu arogan tetapi juga tidak terlalu merendah.
* Menarik minat calon atasan.
Kesan pertama sangat penting. Usahakan untuk menyusun surat yang ketika seseorang
mulai membacanya, akan langsung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seperti apakah
kriteria kita
* Menyebutkan kualifikasi yang diraih.
Prestasi kerja maupun pengalaman yang sukses harus disebutkan, untuk menunjukkan
bahwa kita mempunyai prestasi dan pengalaman yang patut dipertimbangkan.
* Menggunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas dan padat.
Gunakan bahasa yang sederhana dan ringkas. Kita mempunyai kesempatan untuk
menjabarkan semuanya dalam kesempatan wawancara. Untuk saat ini, buatlah penjelasan
yang singkat tetapi efektif.
* Kalimat yang efektif.
Hindari kalimat yang tidak efektif, kalimat yang diulang-ulang tanpa alasan, ejaan yang
salah, maupun penggunaan tata bahasa yang buruk. Yang sering terjadi adalah
penggunaan kata keterangan yang berulang-ulang, atau kata sambung yang berulangulang, yang menyebabkan kalimat terasa janggal, yang persis seperti kalimat yang sedang
anda baca saat ini, yang menggunakan kata sambung ‘yang’ secara berulang-ulang dan
berlebihan.
* Bahasa Indonesia saja
Jika tidak diminta, hindari penggunaan bahasa Inggris, terutama jika kemampuan bahasa
Inggris kita kurang baik. Jika bahasa Inggris kita bagus, boleh saja membuat surat
lamaran berbahasa Inggris, yang tentu saja merupakan sebuah ‘nilai plus’ bagi kita.
* Tujuan dan alasan melamar.
Cantumkan tujuan dan alasan kita melamar. Biasanya tujuan yang sering disebutkan
dalam surat lamaran adalah bahwa kita mempunyai kemampuan dan pengalaman yang
memadai dalam bidang pekerjaan tertentu, dan dengan bergabungnya kita ke suatu
perusahaan akan dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan tersebut.
* Kerapihan.
Gunakan kertas yang bagus, bersih dan rapih, tidak kusut, tidak tebal dan tidak mudah
terkoyak. Jangan menulis atau mencetak dengan tinta yang terlalu tipis agar surat lamaran
mudah dibaca, dan hindari penggunaan tippex.
* Tulis tangan atau komputer?
Lebih baik menggunakan komputer, kecuali perusahaan yang kita tuju mensyaratkan agar
surat lamaran ditulis dengan tangan. Agar diperoleh kualitas tulisan yang setara dengan
kualitas tulisan dari mesin cetak, sebaiknya gunakan printer inkjet atau laser, dan hindari
penggunaan printer dot matrix karena akan memberi kesan kita orang yang tertinggal
dalam hal teknologi. Gunakan jenis font standar, seperti Times New Roman untuk
memberi kesan formal.

Tips sederhana dalam menyusun surat lamaran.
Berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang dapat diterapkan pada saat menyusun
surat lamaran.
* Sertakan Resume.
Sertakan resume yang baik pada saat mengirimkan surat lamaran
* Pergunakan ukuran kertas standar.
Biasanya ukuran standar adalah ukuran kuarto (letter).
* Pergunakan kertas warna putih.
Jangan gunakan kertas berwarna, karena akan mengurangi kesan profesional.
* Pergunakan kertas dengan kualitas standar.
Kertas yang biasa digunakan untuk surat menyurat di kantor sudah cukup, kecuali untuk
posisi tertentu dapat memakai kualitas yang lebih baik seperti kertas Concorde bermotif
maskulin.
* Pergunakan tinta hitam.
Penggunaan warna tinta selain hitam akan menghilangkan kesan formal, dan bahkan
dianggap tidak sesuai dengan kaidah dan etika surat-menyurat resmi. Anda tidak ingin
dianggap hanya sekedar iseng melamar bukan?
* Cukup satu halaman.
Buatlah secara singkat dan padat. Hindari surat lamaran yang panjang dan bertele-tele.
* Tunjukkan Rasa Percaya Diri.
Tunjukkan bahwa kita punya cukup rasa percaya diri, tetap jangan sampai terlihat arogan.
* Kaidah berbahasa.
Pergunakan kata-kata yang sopan dan wajar dan sesuai dengan kaidah bahasa. Jika ditulis
dalam Bahasa Indonesia, harus sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Jika
ditulis dalam bahasa Inggris, perhatikan Grammar dan ejaannya.
* Mudah dipahami.
Hindari menggunakan istilah-istilah yang tidak biasa atau sulit dimengerti oleh orang
lain. Asumsikan bahwa pembaca surat lamaran kita adalah orang awam, sehingga sedapat
mungkin gunakan istilah-istilah yang umum dipakai saja.
* Cek kembali.
Setelah anda selesai menulis surat lamaran, disarankan untuk membaca dengan teliti
beberapa kali. Bacalah dengan perlahan-lahan keseluruhan isi surat. Temukan kesalahan
yang umum terjadi, seperti kesalahan penulisan, ejaan, penggunaan kata yang sama
secara berulang-ulang, atau istilah yang kurang tepat.
Sebuah kesalahan kecil dalam surat lamaran akan berakibat turunnya kredibilitas kita di
mata pihak yang membacanya, karena menunjukkan bahwa kita tidak teliti dan kurang
profesional.

Urutan penyusunan CV
Format standar resume atau curriculum vitae (CV) di Indonesia adalah sebagai berikut:
* Biodata dan pas foto.
Pas foto berwarna terbaru, biasanya berukuran 3×4 atau 4×6
* Riwayat pendidikan dan pelatihan.
Cantumkan riwayat pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti, lengkap dengan
jurusan, jenjang, institusi dan tahun kelulusan. Cantumkan pendidikan formal terlbih
dahulu, setelah itu baru cantumkan pendidikan non formal.
* Pengalaman kerja.
Berisi pengalaman kerja anda, lengkap dengan pangkat, jabatan, jenis pekerjaan, prestasi
atau poyek yang telah selesai dengan sukses, tanggung jawab dan wewenang pekerjaan,
serta periode kerja.
* Pengalaman organisasi.
Berisi pengalaman organisasi. Sebaiknya cantumkan pengalaman organisasi yang
berhubungan dengan jenis pekerjaan yang anda inginkan saja.
* Referensi kerja.
Cantumkan referensi kerja (bisa nama atasan tempat anda bekerja sebelumnya).
Sumber : http://www.ngelamar.com

Contoh Follow Up Letters ( In English )
June 8, 20xx
Mr. Richard Brook
Director of Social Work
Rockland Hospital
Rockland, Connecticut 06013
Dear Mr. Brook:
I regret that your job offer came a day too late. Just yesterday, I accepted a job as a social
worker for another hospital. I am really sorry because I was impressed with your
institution and probably would have fit in very well.
As I am not at all sure how my new job is going to work out, would you please be kind
enough to keep my application on file and contact me if there is another opening in the
next few months?
Thank you for offer, and again, I am sorry I have to refuse it.
Sincerely,
Susan Stein

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio MartinGrogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martinadmartin
 
Panduan dan macam test psikologi beserta contoh rekrutmen tenaga kerja
Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerjaPanduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja
Panduan dan macam test psikologi beserta contoh rekrutmen tenaga kerjaFadli - Paytren
 
Pertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraPertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraukimsukiman
 
Daftar pertanyaan umum interview kerja
Daftar pertanyaan umum interview kerjaDaftar pertanyaan umum interview kerja
Daftar pertanyaan umum interview kerjabintorotjandra06
 
Buku kekhawatiran pewawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku kekhawatiran pewawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )Buku kekhawatiran pewawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku kekhawatiran pewawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )andre m
 
Buku rahasia resume yang menjual (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku rahasia resume yang menjual (www.ilmubisnisusaha.net )Buku rahasia resume yang menjual (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku rahasia resume yang menjual (www.ilmubisnisusaha.net )andre m
 
Buku mengupas tuntas rahasia interview kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku mengupas tuntas rahasia interview kerja (www.ilmubisnisusaha.net )Buku mengupas tuntas rahasia interview kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku mengupas tuntas rahasia interview kerja (www.ilmubisnisusaha.net )andre m
 
130155564 latihan-wawancara-pln
130155564 latihan-wawancara-pln130155564 latihan-wawancara-pln
130155564 latihan-wawancara-plnYosef Wiratama
 
3 soal psikotest-2
3 soal psikotest-23 soal psikotest-2
3 soal psikotest-2Fadli
 
30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerja
30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerja30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerja
30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerjaFaris Dedi Setiawan
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaanachmadk12
 
How to win job interview by Daniel Doni Sundjojo
How to win job interview by Daniel Doni SundjojoHow to win job interview by Daniel Doni Sundjojo
How to win job interview by Daniel Doni SundjojoDaniel Doni
 
Apa motivasi anda menjadi nusantara sehat
Apa motivasi anda menjadi nusantara sehatApa motivasi anda menjadi nusantara sehat
Apa motivasi anda menjadi nusantara sehatWarnet Raha
 

La actualidad más candente (18)

Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio MartinGrogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
 
Panduan dan macam test psikologi beserta contoh rekrutmen tenaga kerja
Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerjaPanduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja
Panduan dan macam test psikologi beserta contoh rekrutmen tenaga kerja
 
Wawancara kerja
Wawancara kerjaWawancara kerja
Wawancara kerja
 
Pertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraPertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancara
 
Daftar pertanyaan umum interview kerja
Daftar pertanyaan umum interview kerjaDaftar pertanyaan umum interview kerja
Daftar pertanyaan umum interview kerja
 
Wawancara kerja
Wawancara kerjaWawancara kerja
Wawancara kerja
 
Buku kekhawatiran pewawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku kekhawatiran pewawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )Buku kekhawatiran pewawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku kekhawatiran pewawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
 
Tes sampoerna
Tes sampoernaTes sampoerna
Tes sampoerna
 
Buku rahasia resume yang menjual (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku rahasia resume yang menjual (www.ilmubisnisusaha.net )Buku rahasia resume yang menjual (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku rahasia resume yang menjual (www.ilmubisnisusaha.net )
 
Buku mengupas tuntas rahasia interview kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku mengupas tuntas rahasia interview kerja (www.ilmubisnisusaha.net )Buku mengupas tuntas rahasia interview kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku mengupas tuntas rahasia interview kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
 
130155564 latihan-wawancara-pln
130155564 latihan-wawancara-pln130155564 latihan-wawancara-pln
130155564 latihan-wawancara-pln
 
3 soal psikotest-2
3 soal psikotest-23 soal psikotest-2
3 soal psikotest-2
 
30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerja
30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerja30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerja
30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerja
 
Panduan psikotestlkitbaumtest
Panduan psikotestlkitbaumtestPanduan psikotestlkitbaumtest
Panduan psikotestlkitbaumtest
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaan
 
How to win job interview by Daniel Doni Sundjojo
How to win job interview by Daniel Doni SundjojoHow to win job interview by Daniel Doni Sundjojo
How to win job interview by Daniel Doni Sundjojo
 
50 pertanyaan
50 pertanyaan50 pertanyaan
50 pertanyaan
 
Apa motivasi anda menjadi nusantara sehat
Apa motivasi anda menjadi nusantara sehatApa motivasi anda menjadi nusantara sehat
Apa motivasi anda menjadi nusantara sehat
 

Similar a Tips2

Grogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinGrogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinAnthony Dio Martin
 
dokumen.tips_pdfsukses-menghadapi-tes-psikologi-dan-unwacidsitedownloadinfoka...
dokumen.tips_pdfsukses-menghadapi-tes-psikologi-dan-unwacidsitedownloadinfoka...dokumen.tips_pdfsukses-menghadapi-tes-psikologi-dan-unwacidsitedownloadinfoka...
dokumen.tips_pdfsukses-menghadapi-tes-psikologi-dan-unwacidsitedownloadinfoka...mbuyun4
 
Tips lolos psikotes
Tips lolos psikotesTips lolos psikotes
Tips lolos psikoteshadiihdhiny
 
Instrumen bimbingan dan konseling
Instrumen bimbingan dan konselingInstrumen bimbingan dan konseling
Instrumen bimbingan dan konselingIsni Dhanianto
 
Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral (CBI & BBI)
Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral  (CBI & BBI)Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral  (CBI & BBI)
Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral (CBI & BBI)Kanaidi ken
 
8 pertanyaan jebakan sewaktu interview
 8 pertanyaan jebakan sewaktu interview 8 pertanyaan jebakan sewaktu interview
8 pertanyaan jebakan sewaktu interviewCahyadie Ar Razyd
 
Materi bimbingan-dan-konseling-di-smk
Materi bimbingan-dan-konseling-di-smkMateri bimbingan-dan-konseling-di-smk
Materi bimbingan-dan-konseling-di-smkvica hasan
 
Uji Tangguh Kuesioner Penelitian
Uji Tangguh Kuesioner PenelitianUji Tangguh Kuesioner Penelitian
Uji Tangguh Kuesioner PenelitianDoddy Sumardi
 
Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)Noersal Samad
 

Similar a Tips2 (20)

Grogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinGrogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martin
 
dokumen.tips_pdfsukses-menghadapi-tes-psikologi-dan-unwacidsitedownloadinfoka...
dokumen.tips_pdfsukses-menghadapi-tes-psikologi-dan-unwacidsitedownloadinfoka...dokumen.tips_pdfsukses-menghadapi-tes-psikologi-dan-unwacidsitedownloadinfoka...
dokumen.tips_pdfsukses-menghadapi-tes-psikologi-dan-unwacidsitedownloadinfoka...
 
Tips lolos psikotes
Tips lolos psikotesTips lolos psikotes
Tips lolos psikotes
 
3 Tips Lulus Seleksi LPDP
3 Tips Lulus Seleksi LPDP3 Tips Lulus Seleksi LPDP
3 Tips Lulus Seleksi LPDP
 
INTERVIEW JOB.pptx
INTERVIEW JOB.pptxINTERVIEW JOB.pptx
INTERVIEW JOB.pptx
 
Tips lulus psikotes
Tips lulus psikotesTips lulus psikotes
Tips lulus psikotes
 
Contoh soal-psikotes
Contoh soal-psikotesContoh soal-psikotes
Contoh soal-psikotes
 
Strategi menghadapi-wawancara-kerja
Strategi menghadapi-wawancara-kerjaStrategi menghadapi-wawancara-kerja
Strategi menghadapi-wawancara-kerja
 
Panduan psikotestlkit sekalakematangan
Panduan psikotestlkit sekalakematanganPanduan psikotestlkit sekalakematangan
Panduan psikotestlkit sekalakematangan
 
Tips asas tmdga kerja kerajaan
Tips asas tmdga kerja kerajaanTips asas tmdga kerja kerajaan
Tips asas tmdga kerja kerajaan
 
Instrumen bimbingan dan konseling
Instrumen bimbingan dan konselingInstrumen bimbingan dan konseling
Instrumen bimbingan dan konseling
 
Soal psikotes
Soal psikotesSoal psikotes
Soal psikotes
 
Soalpsikotes
SoalpsikotesSoalpsikotes
Soalpsikotes
 
Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral (CBI & BBI)
Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral  (CBI & BBI)Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral  (CBI & BBI)
Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral (CBI & BBI)
 
8 pertanyaan jebakan sewaktu interview
 8 pertanyaan jebakan sewaktu interview 8 pertanyaan jebakan sewaktu interview
8 pertanyaan jebakan sewaktu interview
 
Materi bimbingan-dan-konseling-di-smk
Materi bimbingan-dan-konseling-di-smkMateri bimbingan-dan-konseling-di-smk
Materi bimbingan-dan-konseling-di-smk
 
Uji Tangguh Kuesioner Penelitian
Uji Tangguh Kuesioner PenelitianUji Tangguh Kuesioner Penelitian
Uji Tangguh Kuesioner Penelitian
 
Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)
 
BUKU PSIKOTES.pdf
BUKU PSIKOTES.pdfBUKU PSIKOTES.pdf
BUKU PSIKOTES.pdf
 
Problem solving
Problem solvingProblem solving
Problem solving
 

Tips2

  • 1. Tips Psikotest Salah satu cara lembaga atau perusahaan untuk menguji calon karyawannya adalah dengan mengajukan sejumlah tes psikologi dikenal dengan psikotest. Test ini sangat menentukan masa depan calon karyawan dan secara teoritis untuk mengetahui potensi calon pegawai. Pada umumnya model psikotest ini relatif tidak berubah karena memang dibuat secara standar tidak hanya nasional tetapi juga internasional. Untuk memasuki lembaga media massa juga psikotest memiliki standar hampir sama dengan perusahaan lainnya. Tulisan ini masih akan berkembang, namun ada beberapa prinsip yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi psikotest ini. Pertama-tama tentu kita harus tahu jenis-jenis psikotest itu. 1. Tes IQ: biasanya contoh soal-soal ini dapat mudah didapatkan di toko buku. Tes kecerdasan ini melibatkan serangkaian soal matematika dalam istilah tesnya tes verbal dan non verbal. Angka dan bahasa merupakan bagian dari tes ini. Jika Anda senang dengan teka teki silang dan hitungan secara cepat maka Anda beruntung bisa lulus. Namun tes IQ memang dibuat standar agar bisa dilakukan setiap orang. 2. Tes Kepribadian. Di dalam tes ini Anda akan dihadapkan kepada serangkaian pertanyaan mengenai berbagai dilema dalam pekerjaan, seperti bagaimana menghadapi konflik, bagaimana bekerja sama dan bagaimana solusi jika menghadapi suatu dilema. Dari sini dapat dikaji, seberapa jauh kemampuan Anda bekerja dalam tim dan apakah Anda termasuk orang yang �hangat� dalam pergaulan dan tidak �kaku�. 3. Tes Kemampuan. Anda akan diuji serangkaian tugas di bawah tekanan tinggi, apakah Anda masih bisa melakukannya. Biasanya tes kemampuan ini mengkondisikan Anda dalam suasana penuh tekanan tetapi harus menyelesaikan soal dengan cepat. Bisa bentuknya angka atau permainana kata-kata. Bisa pula berupa grafik dan bentuk-bentuk tiga dimensi. 4. Tes Kreatifitas. Biasanya Anda akan diminta menulis atau menggambarkan sesuatu. Pada salah satu tes Anda diminta melanjutkan gambar dari enam kotak yang sudah ada. Lanjutkan dengan ilustrasi yang baik semaksimal mungkin. Satu lagi tes final biasanya Anda diminta menggambar. Saya sarankan gambarlah orang yang sedang aktif bertindak, misalnya sedang lari sehingga terlihat aktif. Kata psikolog, orang yang seperti itu termasuk dinamis dan kreatif. Itu pendapat psikolog. Sumber : http://www.journalist-adventure.com/?p=89#comment-3142 Penulis juga ingin menambahkan beberapa tips dan apa yang sebaiknya dilakukan pada saat psikotest sedang berlangsung : 1. Test IQ
  • 2. Kerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu, kemudian kerjakan soal yang lebih sulit. ini untuk mengoptimalisasi skor yang anda dapatkan. Jgn kerjakan soal dengan asalasalan, ini biasanya terjadi pada saat waktu yang diberikan akan segera habis. Harap diingat “banyaknya pertanyaan yang terjawab, bukan patokan bahwa test IQ anda berhasil“…”Lebih baik jawaban soal anda sedikit,tapi banyak yang benar” …” Daripada jawaban soal anda banyak, tapi banyak juga jawaban yang salah“. Dari hal tersebut pelaksana test akan dapat menemukan, siapa yang mengerjakan dengan baik dan yang tidak.. Dan satu hal, perbanyak latihan soal-soal psikotest agar jam terbang anda cukup. 2. Test kepribadian Dalam test ini tidak menentukan siapa yang baik, dan siapa yang tidak baik. Tes ini murni dilakukan untuk mengenal bagaimana kepribadian calon pegawai. Jawablah soalsoal tersebut sesuai dengan kepribadian anda. Test ini dilakukan untuk menempatkan calon pegawai di posisi jabatan yang tepat. Sesuai dengan prinsip ” Right Man on The Right Place “ 3. Tes Kemampuan Test ini bisa berupa deretan angka ataupun gambar. Dalam mengerjakan soal ini, diperlukan konsentrasi penuh dalam mengerjakannya. Karena test ini memerlukan waktu yang lama, sebaiknya jika anda ada keperluan ke kamar kecil, lakukan sebelum test ini dimulai. Konsentrasi yang cukup hanya di dapat dari istirahat yang cukup, oleh karena itu malam sebelum test tidurlah lebih awal. 4. Tes Kreatifitas Test ini biasanya berupa gambar sebanyak 6 kotak. Dimana masing-masing kotak memiliki tanda awal khusus. Di test ini calon pegawai di minta untuk mengembangkan tanda di masing-masing kotak, menjadi sebuah gambar atau object. Pada test ini juga kita diminta untuk menentukan gambar mana yang paling mudah, paling sulit, paling disukai, dan yang tidak disukai dari gambar yang dibuat. Misalnya object bendera, jam, masjid, pesawat, rumah, tiang listrik. Kemudian test terakhir adalah menggambar orang, atau menggambar pohon. Pada test menggambar orang. Gambarlah orang secara utuh. Dalam artian disini adalah lengkap semua organ tubuh ( tangan, kaki, dsb ). Gambarlah orang yang sedang melakukan aktifitas. Misalnya, orang yang sedang berangkat kerja dll.
  • 3. Pada test menggambar pohon. Gambarlah pohon yang mempunyai kayu, dan yang mempunyai buah. Gambarlah daunnya dengan rindang. Misalnya pohon mangga. Berikut adalah beberapa tips dari penulis, semoga berguna dan bermanfaat Tips Wawancara Saya ingin menyebarkan postingan yang menurut saya berguna sekali, secuil tapi sangat bermanfaat.. “Good luck untuk semua pengunjung blog ini” WAWANCARA KERJA Menjawab dengan cerdas, taktis dan optimis Meski anda merasa pintar dan brilian, jangan keburu yakin bahwa semua pintu perusahaan akan terbuka secara otomatis untuk anda. Sebab kenyataannya, para tuan dan nyonya pintar ini seringkali gagal dalam wawancara. Alasannya ? tidak smart dan taktis dalam menjawab pertanyaan. 1. Ceritakan tentang diri anda Erina Collins, seorang agen rekruitmen di Los Angeles menyatakan seringkali ada perbedaan yang mengejutkan antara ketika kita membaca lamaran seseorang dengan saat berhadapan dengan si pelamar. “Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa pelamarnya juga sama optimisnya,” kata Erina. Ketika pewawancara menanyakan hal yang sederhana seperti “Di mata anda, siapa anda?” atau “Ceritakan sesuatu tentang anda“, banyak pelamar menatap pewawancaranya dengan bingung dan lalu seketika menjadi tak percaya diri. “Saya merasa biasa-biasa saja” atau “tak banyak yang bisa saya ceritakan tentang diri saya” seringkali menjadi jawaban yang dipilih pelamar sebagai upaya merendahkan diri. Selama ini banyak artikel karir konvensional yang menyarankan agar anda sebaiknya merendahkan diri sebisa mungkin, sebagai upaya mencuri hati si pewawancara. “Tapi ini jaman modern. Jawaban yang terlalu merendah dan banyak basi-basi hanya menunjukkan bahwa anda sebenarnya tidak yakin dengan diri anda. Dan perusahaan masa kini tidak butuh karyawan seperti itu,” tegas Erina. Pengalaman Eliana Burthon, staf humas sebuah hotel berbintang di New York mungkin menarik untuk disimak. Ketika pewawancara memberinya satu menit untuk bercerita tentang dirinya, Eliana mengatakan “Saya Eliana Burthon, anak pertama dari lima bersaudara. Sejak SMA, saya aktif di koran sekolah. Disitu saya menulis,
  • 4. mewawancarai orang-orang di sekitar saya dan berhubungan dengan mereka. Dari situ saya sadar alangkah menariknya bisa bertemu dengan orang banyak, berdiskusi dan mengetahui banyak hal dari mereka. Diluar itu, saya senang musik, membaca dan traveling.Ketika kuliah, saya sering menulis pengalaman jalan-jalan saya, atau sekedar memberi referensi kaset yang sedang laris untuk koran kampus saya.“ Meski tak memberikan jawaban yang berbunga-bunga, apa yang diungkapkan Eliana tentang dirinya menunjukkan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya rasa ingin tahu. “Jawaban itu cerdas dan efektif untuk menggambarkan bagaimana dia menyatakan secara implisit bahwa dirinya merasa layak ditempatkan di posisi yang diincarnya. Pewawancara butuh jawaban seperti itu. Cukup singkat, tapi menunjukkan optimisme yang alamiah,” kata Erina Collins. Kalau anda dipanggil untuk wawancara, sebisanya persiapkan diri dengan baik. Rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri adalah yang terpenting. Pewawancara tidak butuh jawaban yang berbunga – bunga, berapi-api apalagi munafik. Pada kesempatan pertama, mereka biasanya ingin melihat bagaimana si pelamar menghargai diri sendiri. Sebab itu, buatlah beberapa poin tentang kemahiran anda, hal-hal yang anda sukai dan inginkan untuk masa depan anda. Kalau telah menemukan poin -poin itu, berlatihlah mengemukakan semua itu dalam sebuah jawaban singkat yang cerdas dan optimis. 2. Hati-hati pertanyaan jebakan Siapapun idealnya tak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Tapi begitulah kenyataannya ketika anda diwawancara. Seringkali banyak hal tak terduga yang dilontarkan si pewawancara dan membuat anda seringkali kelepasan bicara. Dalam hal ini, Erina memberi contoh pengalamannya ketika mewawancarai seorang pelamar tentang mengapa ia memutuskan pindah kerja. “Ketika itu saya tanya ‘apa yang membuat anda memutuskan pindah kerja? tadi anda bilang, lingkungan kerjanya cukup nyaman kan?‘ dan pelamar itu menjawab ‘saya tidak suka bos saya. Seringkali ia membuat saya jengkel dengan pekerjaanpekerjaan tambahan dan itupun tidak membuat gaji saya naik.’Saya lalu berpikir, apa yang akan dia katakan jika suatu saat keluar dari perusahaan saya tentulah tak beda buruknya dengan apa yang dia ungkapkan pada saya tentang perusahaan lamanya,” ungkap Erina. Poinnya, taktislah dalam memberi jawaban. Jangan pernah memberi jawaban yang menjelekkan tempat kerja anda yang lama atau apapun yang konotasinya negatif. Lebih baik kalau anda menjawab “saya menginginkan ritme kerja yang teratur dan terjadwal.“
  • 5. Mengenai gaji, sebenarnya di tempat kerja yang lama tak ada masalah, tapi tentu saya senang kalau ada peluang untuk peningkatan gaji. Atau kalau anda ditanya tentang kelemahan anda, lebih baik tidak menjawab “saya sering telat dan lupa waktu.” Tetapi jawablah lebih taktis, misalnya “kadang saya memang pelupa, tetapi beberapa waktu ini sudah membaik karena saya selalu mencatat segalanya di buku agenda.” atau “saya sering kesal kalau kerja dengan rekan yang lamban, tetapi sebisanya kami berdiskusi bagaimana caranya menyelesaikan kerja dengan lebih cepat.“ Dalam wawancara, si pewawancara selalu berupaya mengorek sedapat mungkin tentang kepribadian pelamar. Kadang pertanyaan sepele seperti “Sudah punya pacar? Ada niat menikah dalam waktu dekat?” sering ditanggapi buru-buru oleh si pelamar dengan menjawab misalnya “Sudah, rencananya kami akan menikah akhir tahun ini.” Padahal, menurut Erina, jawaban itu bisa jadi penutup peluang kerja anda. “Perusahaan selalu ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya hanya akan fokus pada pekerjaan mereka, terutama pada awal masa kerja. Jawaban bahwa anda akan menikah dalam waktu dekat justru menunjukkan bahwa perusahaan bukanlah fokus anda yang sebenarnya, tetapi hanya seperti selingan, ujar Erina sambil menambahkan bahwa akan lebih baik kalau anda menjawab “sudah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyai pengalaman kerja yang cukup sebelum memutuskan untuk menikah.“ 3. Semangat dan bahasa tubuh Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor satu tetapi menjadi pendukung yang ikut menentukan. Karena itu selain berpakaian rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak pernik, tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Jangan pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara, karena memberi kesan bahwa anda seorang yang kaku dan defensif. Idealnya, tangan dibiarkan bebas untuk mengekspresikan kata-kata anda, tentu saja dengan tidak berlebihan. Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata yang intens. Pelamar yang sering membuat kontak mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta kesungguhan memberikan jawaban. Rilekslah dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan bahwa anda pribadi yang hangat. Umumnya, perusahaan menyukai pelamar yang menyenangkan. Kurangi kata-kata “saya merasa…” atau “saya kurang…” dan sebaiknya gunakan “saya pikir…“, “menurut pendapat saya..“, “saya yakin…“, “saya optimis…“. Katakata “saya merasa …” atau “saya kurang…” mengesankan anda lebih sering menduga, menggunakan perasaan, tidak terlalu percaya diri dan tidak menguasai persoalan. 4.Cara berpakaian yang baik dalam wawancara Berpakaian yang “baik” dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan – kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa tips yang dapat diingat, antara lain:
  • 6. * Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau “kebiasaan” berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal, atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat sebagai “orang aneh’, disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapih dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini. * Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis.,mengkilap, ngejreng). * Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rokbawah, kancing baju atasan). * Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, toch ini bukan acara pesta). * Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan. Berapa gaji yang anda minta ? Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yang anda inginkan, bagaimana cara menjawab pertanyaan itu dengan baik tanpa menimbulkan kesan bahwa Anda pencari gaji tinggi atau memberi kesan berapapun imbalan yang diberikan Anda mau. Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk jabatan-jabatan yang ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi yang lebih tinggi dan langka biasanya memiliki kekuatan tawar menawar yang lebih tinggi. Jadi dalam menjawab pertanyaan tersebut anda harus memperoleh gambaran dulu imbalan total yang akan anda terima dalam setahun. Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus. Selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto. Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang anda harapkan setahun. Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang anda miliki. Jawablah dengan diplomatis: ” Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini. Berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang akan diberikan adalah minimal Rp. …/tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain sesuai dengan peraturan perusahaan.
  • 7. Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, namun anda diharapkan mengumpulkan informasi dulu agar dapat bernegosiasi dengan baik. 5.Variasi pertanyaan dalam wawancara Bagi pelamar terutama bagi pemula pencari kerja perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapi. Berikut ini kami berikan variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara: Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan : * Mengapa anda memilih jurusan tersebut? * Mata pelajaran apa yang anda paling suka, jelaskan alasannya. * Mata pelajaran apa yang kurang anda sukai, jelaskan alasannya. * Pada tingkat pendidikan mana anda merasa paling berprestasi, mengapa? * Apakah hasil ujian menggambarkan potensi anda, jelaskan? * Siapakah yang membiayai studi anda? * Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri anda? * Dalam lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja paling baik? Pertanyaan mengenai pengalaman kerja : * Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda * Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan mengenai aktivitas ekstra kurikuler selama studi. * Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda, mohon dijelaskan. * Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda dan bagaimana anda menyelesaikan hal tersebut. * Dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama? * Dengan boss macam apakah anda senang bekerja? * Bagaimanakah anda memperlakuan anak buah anda?
  • 8. Pertanyaan mengenai sasaran anda : * Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini? * Apakah yang mendorong anda melamar kepada perusahaan kami? * Apakah yang anda inginkan dalam 5 tahun mendatang? * Apakah yang anda inginkan dalam hidup anda? * Apa yang anda lakukan untuk mencapai sasaran anda? Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin anda masuki : * Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki? * Menurut anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini? * Apakah yang anda cari dalam bekerja? * Bagaimana anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini? * Menurut anda apa visi dan misi dari organisasi ini? Nah, siap bersaing di dunia kerja? Yang penting, persiapkan diri anda dengan baik dan jangan pernah meremehkan pertanyaan sekecil apapun dalam wawancara kerja. Selamat bersaing Membuat Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) Membuat Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) Print Agar terlihat profesional dan menarik, ada beberapa hal yang hendaknya diperhatikan dalam membuat curriculum vitae (CV): * Gunakan kertas putih polos CV hendaknya polos tidak menggunakan background image (dasar bergambar). * Status perkawinan Cantumkan status perkawinan (single, married, atau divorced). * Foto terbaru
  • 9. Lampirkan pas foto terbaru. Sebaiknya gunakan pas foto berwarna, dan berpakaian resmi (jas lengkap dengan dasi). * Referensi Bila memungkinkan, cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh pihak penyeleksi untuk menanyakan hal-hal penting seputar diri anda (biasanya nama atasan dimana anda bekerja sebelumnya). * Pekerjaan yang diinginkan Selalu cantumkan jenis pekerjaan yang anda inginkan. Jangan menulis bahwa anda siap bekerja dalam posisi apa saja karena akan memberi kesan bahwa anda adalah pekerja serabutan. Tuliskan saja spesialisasi anda. * Format standar surat resmi Gunakan huruf dengan ukuran dan jenis standar (warna hitam), contohnya font jenis Times New Roman. * Pengalaman kerja Cantumkan deskripsi singkat tentang pekerjaan anda pada perusahaan sebelumnya (bukan nama perusahaannya) sebanyak-sebanyaknya tiga perusahan terakhir, berikut pangkat dan jabatannya. * Pengalaman lain yang menunjang Cantumkan pengalaman atau organisasi yang berhubungan dengan spesialisasi anda. Jika anda adalah seorang spesialis bidang kimia, maka pengalaman sebagai juara I lomba melukis atau pejabat ketua senat tidak perlu dicantumkan. * Identitas Cantumkan identitas anda dengan jelas. Format resume atau curriculum vitae di setiap negara berbeda-beda. Hal ini tampaknya dipengaruhi oleh budaya, kebiasaan dan pandangan politik di setiap negara yang berbedabeda pula. Sebagai contoh, untuk resume standar di Amerika Serikat (AS) tidak perlu mencantumkan foto, agama, status perkawinan dan umur, karena hal itu dianggap sangat pribadi. Perusahaan tidak meminta pencantuman keterangan-keterangan seperti itu karena bisa dianggap melakukan ‘early prejudice’. Di AS perusahaan tidak boleh melakukan diskriminasi dalam penerimaan pegawai, baik diskriminasi atas ras, umur, status maupun
  • 10. agama. Sedangkan di Singapura, kadang dalam resume diminta mencatumkan keterangan ras. Contoh Surat Lamaran CPNS Jakarta, 4 November 2008 Kepada yth : Bapak/Ibu Menteri Keuangan Up. Kepala Badan Kepegawaian Departemen Keuangan di Jakarta Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : …….. Tempat, tanggal lahir : ……………… Usia pada tanggal 01/01/2008 : XX Tahun, XX bulan Jenis kelamin : XX Agama : XX Pendidikan/Jurusan : S-1 XXXXX Alamat : XXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX Nomor telepon/HP : 08123456789 Dengan ini menyampaikan permohonan kepada Bapak/Ibu, agar kiranya dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Departemen Keuangan, dengan jabatan ……………………(kode jabatan : ……….). Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini Saya lampirkan : 1. Foto copy Ijazah terakhir beserta transkripnya yang telah dilegalisir masing-masing 1 (satu) lembar, 2. Pas photo ukuran 3×4 cm sebanyak 4 (empat) lembar, 3. Foto copy Kartu Pencari Kerja (AK. I) yang telah dilegalisir sebanyak 1 (satu) lembar. Demikian permohonan ini disampaikan, besar harapan Saya kiranya Bapak/Ibu dapat mempertimbangkannya, sebelum dan sesudahnya diucapkan terima kasih. Hormat Saya, Ttd XXXXXXXXXXXXXXX
  • 11. Catatan : Kode Jabatan dapat dilihat pada pengumuman Semoga berguna dan bermanfaat… Surat lamaran yang baik itu… Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat lamaran yang baik, yaitu sebagai berikut: * Impresif. Tampilkan jati diri kita secara menarik. Isi surat hendaknya dapat memunculkan kesan simpatik, tidak terlalu arogan tetapi juga tidak terlalu merendah. * Menarik minat calon atasan. Kesan pertama sangat penting. Usahakan untuk menyusun surat yang ketika seseorang mulai membacanya, akan langsung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seperti apakah kriteria kita * Menyebutkan kualifikasi yang diraih. Prestasi kerja maupun pengalaman yang sukses harus disebutkan, untuk menunjukkan bahwa kita mempunyai prestasi dan pengalaman yang patut dipertimbangkan. * Menggunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas dan padat. Gunakan bahasa yang sederhana dan ringkas. Kita mempunyai kesempatan untuk menjabarkan semuanya dalam kesempatan wawancara. Untuk saat ini, buatlah penjelasan yang singkat tetapi efektif. * Kalimat yang efektif. Hindari kalimat yang tidak efektif, kalimat yang diulang-ulang tanpa alasan, ejaan yang salah, maupun penggunaan tata bahasa yang buruk. Yang sering terjadi adalah penggunaan kata keterangan yang berulang-ulang, atau kata sambung yang berulangulang, yang menyebabkan kalimat terasa janggal, yang persis seperti kalimat yang sedang anda baca saat ini, yang menggunakan kata sambung ‘yang’ secara berulang-ulang dan berlebihan. * Bahasa Indonesia saja Jika tidak diminta, hindari penggunaan bahasa Inggris, terutama jika kemampuan bahasa Inggris kita kurang baik. Jika bahasa Inggris kita bagus, boleh saja membuat surat lamaran berbahasa Inggris, yang tentu saja merupakan sebuah ‘nilai plus’ bagi kita.
  • 12. * Tujuan dan alasan melamar. Cantumkan tujuan dan alasan kita melamar. Biasanya tujuan yang sering disebutkan dalam surat lamaran adalah bahwa kita mempunyai kemampuan dan pengalaman yang memadai dalam bidang pekerjaan tertentu, dan dengan bergabungnya kita ke suatu perusahaan akan dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan tersebut. * Kerapihan. Gunakan kertas yang bagus, bersih dan rapih, tidak kusut, tidak tebal dan tidak mudah terkoyak. Jangan menulis atau mencetak dengan tinta yang terlalu tipis agar surat lamaran mudah dibaca, dan hindari penggunaan tippex. * Tulis tangan atau komputer? Lebih baik menggunakan komputer, kecuali perusahaan yang kita tuju mensyaratkan agar surat lamaran ditulis dengan tangan. Agar diperoleh kualitas tulisan yang setara dengan kualitas tulisan dari mesin cetak, sebaiknya gunakan printer inkjet atau laser, dan hindari penggunaan printer dot matrix karena akan memberi kesan kita orang yang tertinggal dalam hal teknologi. Gunakan jenis font standar, seperti Times New Roman untuk memberi kesan formal. Tips sederhana dalam menyusun surat lamaran. Berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang dapat diterapkan pada saat menyusun surat lamaran. * Sertakan Resume. Sertakan resume yang baik pada saat mengirimkan surat lamaran * Pergunakan ukuran kertas standar. Biasanya ukuran standar adalah ukuran kuarto (letter). * Pergunakan kertas warna putih. Jangan gunakan kertas berwarna, karena akan mengurangi kesan profesional. * Pergunakan kertas dengan kualitas standar. Kertas yang biasa digunakan untuk surat menyurat di kantor sudah cukup, kecuali untuk posisi tertentu dapat memakai kualitas yang lebih baik seperti kertas Concorde bermotif maskulin. * Pergunakan tinta hitam.
  • 13. Penggunaan warna tinta selain hitam akan menghilangkan kesan formal, dan bahkan dianggap tidak sesuai dengan kaidah dan etika surat-menyurat resmi. Anda tidak ingin dianggap hanya sekedar iseng melamar bukan? * Cukup satu halaman. Buatlah secara singkat dan padat. Hindari surat lamaran yang panjang dan bertele-tele. * Tunjukkan Rasa Percaya Diri. Tunjukkan bahwa kita punya cukup rasa percaya diri, tetap jangan sampai terlihat arogan. * Kaidah berbahasa. Pergunakan kata-kata yang sopan dan wajar dan sesuai dengan kaidah bahasa. Jika ditulis dalam Bahasa Indonesia, harus sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Jika ditulis dalam bahasa Inggris, perhatikan Grammar dan ejaannya. * Mudah dipahami. Hindari menggunakan istilah-istilah yang tidak biasa atau sulit dimengerti oleh orang lain. Asumsikan bahwa pembaca surat lamaran kita adalah orang awam, sehingga sedapat mungkin gunakan istilah-istilah yang umum dipakai saja. * Cek kembali. Setelah anda selesai menulis surat lamaran, disarankan untuk membaca dengan teliti beberapa kali. Bacalah dengan perlahan-lahan keseluruhan isi surat. Temukan kesalahan yang umum terjadi, seperti kesalahan penulisan, ejaan, penggunaan kata yang sama secara berulang-ulang, atau istilah yang kurang tepat. Sebuah kesalahan kecil dalam surat lamaran akan berakibat turunnya kredibilitas kita di mata pihak yang membacanya, karena menunjukkan bahwa kita tidak teliti dan kurang profesional. Urutan penyusunan CV Format standar resume atau curriculum vitae (CV) di Indonesia adalah sebagai berikut: * Biodata dan pas foto. Pas foto berwarna terbaru, biasanya berukuran 3×4 atau 4×6 * Riwayat pendidikan dan pelatihan.
  • 14. Cantumkan riwayat pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti, lengkap dengan jurusan, jenjang, institusi dan tahun kelulusan. Cantumkan pendidikan formal terlbih dahulu, setelah itu baru cantumkan pendidikan non formal. * Pengalaman kerja. Berisi pengalaman kerja anda, lengkap dengan pangkat, jabatan, jenis pekerjaan, prestasi atau poyek yang telah selesai dengan sukses, tanggung jawab dan wewenang pekerjaan, serta periode kerja. * Pengalaman organisasi. Berisi pengalaman organisasi. Sebaiknya cantumkan pengalaman organisasi yang berhubungan dengan jenis pekerjaan yang anda inginkan saja. * Referensi kerja. Cantumkan referensi kerja (bisa nama atasan tempat anda bekerja sebelumnya). Sumber : http://www.ngelamar.com Contoh Follow Up Letters ( In English ) June 8, 20xx Mr. Richard Brook Director of Social Work Rockland Hospital Rockland, Connecticut 06013 Dear Mr. Brook: I regret that your job offer came a day too late. Just yesterday, I accepted a job as a social worker for another hospital. I am really sorry because I was impressed with your institution and probably would have fit in very well. As I am not at all sure how my new job is going to work out, would you please be kind enough to keep my application on file and contact me if there is another opening in the next few months? Thank you for offer, and again, I am sorry I have to refuse it. Sincerely, Susan Stein