Presentasi No_3_2

1. KELOMPOK 1
FANNY I (150110080130)
TOHOM D.P.S ( 150110080153 )
ADI FIRMANSYAH ( 150110080158 )
RADEN BONDAN E.B ( 150110080162)

2. FAKTA IDE
Ada berbagai penyakit Adanya perbedaan golongan
disebabkan oleh jamur. pada Jamur :
Tipe gejala apa yang 1. Phycomycetes
ditimbulkan, bagaimana 2. Ascomycetes
tahap patogenositasnya, 3. Basidiomycetes
bagaimana cara 4. Fungi Imperfekti
menentukan Perbedaan pengaruh
jenis jamur temperatur terhadap daur
penyebabnya, hidup jamur
dan jelaskan
penggolongan
jamur patogen secara
umum
dan karakteristik

3. LEARNING ISUE ACTIVITY
Apa yang menjadi ciri Pengumpulan data
khas umum jamur ? informasi dari
Bagaimana internet dan
perbedaan penyakit didiskusikan.
yang disebabkan Pengolahan data
oleh jamur dari dilakukan secara
golongan tertentu ? diskusi dan
berdasarkan data
yang didapatkan.
Penyimpulan laporan
berdasarkan inti sari
bahan makalah.

4. Basidiomycetes Ascomycetes
Fungi
Imperfekti Phycomycetes
Jamur

5.  Klasifikasi
 Kingdom : Protozoa
 Filum :
Plasmodiophoromyc
ota
 Ordo :
Plasmodiophorale
 Famili :
Plasmodiophoraceae

6.  P. brassicae termasuk cendawan tingkat
rendah dari kelas
Plasmodiophoramycetes.
 Fase aseksual kelas ini ialah
Plasmodium yang berkembang di dalam
sel-sel inangnya.
 Sporangium berdiameter 6,0 - 6,5
mikron.
 Zoospora berdiameter 1,9 - 3,1 mikron
dan mempunyai 2 flagela.

7.  Akar – akarnya  Kelembaban tanah
membesar dan  Suhu 20 – 25 oC.
menyatu seperti  Intensitas cahaya
gada  Kemasaman tanah (+
 Akar kelihatan pH 8)
membengkok
yang disebabkan
oleh infeksi.
TIPE GEJALA FAKTOR LINGKUNGAN

8. Lolium
perenne AKAR
GADA

9. 1. Kingdom Plantae – Plants
Subkingdom Tracheobionta –
Vascular plants
2. Superdivision Spermatophyta –
Seed plants
3. Division Magnoliophyta –
Flowering plants Class
Liliopsida – Monocotyledons
4. Subclass Commelinidae
5. Order Cyperales
6. Family Poaceae – Grass family
Genus Lolium L. – ryegrass
Species Lolium perenne L. –
perennial ryegrass

10.  Jamur ini bersifat parasit dan bisa
menghasilkan dua macam spora yaitu
konidia dan askospora .
 hifa berkembang secara menjalar dan
berdiri serta bercabang.
 Lalu membentuk conidiophore dengan
konidia diatasnya.
 Faktor umum yang mempengaruhi
perkembangan penyakit
 Suhu optimum 9 - 25 0 C
 RH yang tinggi dan tidak ada air bebas
 Parasit obligat menginfeksi sel-sel epidermis dengan
haustoria khusus

11. • MASSA SPORA HITAM
• DALAM BASIDIA
USTILAGINAL
SEPERTI GADA
ES
• SPORA BERKECAMBAH
DAUR DALAM TUMPUKAN KOMPOS
HIDUP
• TONGKOL TANAMAM BENGKOK
GEJALA • JAMUR BERWARNA HITAM
• PADI_PADIAN,
INANG • JAGUNG

13. KOMODITAS JAGUNG

14.  Spora banyak terbentuk pada
waktu hujan dan embun.
 Konidia tersebar karena angin,
lebah, atau serangga pemakan
daun.
 Infeksi terjadi lewat kulit
epidermis dan bercak kelihatan
setelah 2-3 hari.
 Daun berbercak kecil tersebar
tidak teratur, warna coklat tua,
meluas ke daun muda.
 Permukaan kulit umbi
berbercak gelap tidak
beraturan, kering, berkerut dan
keras

16.  Berkenan download
 http://filekom.com/ej8m4ua7uvz4.html