1. K.F. Isherwood 1998.
Fertilizer Use and the
Environment
Ringkasan Buku Bagian 2
10 Desember 2013
Bismillah..

2. Chapter 5 : Permintaan Masa
Depan Produk Pertanian

Populasi
◦ Antara hari ini dan tahun 2020, populasi dunia akan
meningkat , terutama di Negara berkembang.
Berdasarkan bank Dunia sekitar tahun 1994 – 1995.
Peninkatan populasi akan bertambah sekitar dari 5.7
juta orang menjadi 7 juta ditahun 2020. Hal ini termasuk
peningkatan penduduk China dari 1.2 hingga 1.5 juta,
Asia Selatan 1.3 – 1.9 juta, Afrika dari 0.7 – 1.3 juta.

Pendapatan
◦ Berdasarkan IFRI, diantara tahun 1993 dan 2020, krisis
global untuk cererial akan meningkat sebesar 41 % .
Permintaan Negara berkembang untuk cererial sebagai
bahan makanan akan berlipat ganda, sementara
pemintaan konsumsi penduduk meningkat sebesar 47 %
, meskipun peningkataan terbesar akan terjadi
dikemudian. Hal ini terjadi juga untuk tanaman lainnya.
Pertumbuhan pendapatan global rata – rata 2.7 % per
tahun antara tahun 1993 dan 2020, laju pertumbuhan di
Negara berkembang menjadi hampir dua kali lipat.
◦ Pertumbuhan ekonomi , peningkatan pendapatan, dan
urbanisasi di Asia dan Amerika Latin memicuperubahan
cepat sehingga mengakibatkan peningkatan substansi
dalam hal peningkatan permintaan gandum sebagai stok
makanan.
<Ringkasan Buku K.F. Isherwook>

3. Chapter 5 : Permintaan Masa
Depan Produk Pertanian

Pupuk dan Makanan
◦ Dalam artikel “The Observer”, New Delhi, 17
April, 1997, Dr Swaminathan, peneliti india
mengatakan teori yang beberapa intinya
adalah “ pupuk adalah kunci untuk
mengamankan kebutuhan makanan lebih dari
1.3 juta penduduk india hingga tahun 2025.
Tidak ada Negara yang bisa meningkatkan
produktivitas pertanian tanpa perluasaan
penggunaan pupuk kimia. India akan
menggunakan 30 – 35 juta miliyar ton NPK
dari pupuk kimia dengan tambahan 10 milyar
ton dari sumber pupuk organic dan hayati
untuk menghasilkan kebutuhan pangan
minimum untuk 300 milyar ton. Peneliti
menemukan terdapat bukti pertumbuhan
dengan meningkatkan kekurangan
phosphate dan kalium di tanah.”
<Ringkasan Buku K.F. Isherwook>

4. Chapter 6 : Efek Pupuk

Effek yang dialami jika tanpa penggunaan pupuk
◦ Tanaman akan menurun tingkat level ketahanan akibat
tanah dan
◦ System dan manajement penanaman akan berubah,
sehingga struktur dan output hasil pertanian tidak bisa
dipertahankan

Schmitz dan Hartman (1994) memperkirakan
kebutuhan dan effek penggunaan pupuk kimia,
termasuk nitrogen, di Jerman penggunaan pupuk
nitrogen telah mengakibatkan reduksi sebesar
22% tanaman dalam jangka waktu pendek, 2530% dalam jangka waktu menengah , keuntungan
pertanian berkurang sekitar 40%, total produksi
sereal berkurang 10%.

Di Perancis tahun 1850, hasil panen sorghum
berkisar 1000 kg/ha, kemudian tahun 1950
mencapai 1600 kg/ha dengan penggunaan pupuk
N sebesar 1.1Mt. Tahun 1973 mencapai 4500
kg/ha dengan penggunaan pupuk 5.8 Mt (1.8 Mt
yaitu pupuk N). antara tahun 1994-1996,
mencapai 6772 kg/ha dengan penggunaan pupuk
berkisar 4.8 Mt dengan 2.4 Mt berupa pupuk N.
<Ringkasan Buku K.F. Isherwood>

5. Chapter 7 : Pupuk



Mineral penyubur merupakan materi baik
alami atau buatan , mengandung nutrisi
essensial untuk pertumbuhan dan
perkembangan tanaman secara normal.
Tiga jenis nutrisi tanaman yang harus
diaplikasikan dalam jumlah besar yaitu
nitrogen, phosphor dan kalium (potassium).
Sulphur, kalsium dan magnesium juga
dibutuhkan dalam jumlah substansial. Nutrisi
ini mempengaruhi komponen tumbuhan
seperti pembentukan protein, asam nukleat,
dan klorofil dan essensial untuk proses
transfer energy, mempertahankan tekanan
internal dan reaksi enzim
Pupuk tanaman digunakan untuk
◦ Supplement untuk nutrisi tanah secara alami untuk
memenuhi kebutuhan tanaman di lapangan
◦ Mengganti kehilangan nutrisi pada tanaman akibat
adanya leaching (pencucian)
◦ Meningkatkan kondisi tanah tetap baik untuk
penanaman tanaman
<Ringkasan Buku K.F. Isherwood>

6. Chapter 7 : Pupuk
<Ringkasan Buku K.F. Isherwood>

7. Chapter 7 : Pupuk

Pupuk diproduksi berjalan dengan berkembangnya industry
global, berlokasi dekat sumber bahan materi atau di Negara
yang sedang berkembang dengan perluasan perdagangan
untuk produk. Produksi pupuk tidak dimonopoli oleh
pembangunan dunia.

Pupuk Nitrogen
◦ Energy yang dibutuhkan oleh memproduksi pupuk nitrogen
ditemukan dan diproduksi di setiap wilayah dunia. Namun
peningkatan produksi tidak hanya dalam lokasi yang
tersedia gas alam , seperti timur tengah dan karibia, namun
pada wilayah pengonsumsi utama seperti asia selatan dan
cina

Pupuk Phosphate
◦ Penghasil utama batu dan pupuk phosphate adalah USA,
FSU, Cina, Afrika dan Timur Tengah. Beberapa diantaranya
adalah Negara berkembang dan industry phosphate
memberikan kontribusi pada perekonomian. Selama
kurang dua decade terdapat perbedaan dalam pengolahan
batu phosphate di Negara dengan sumber daya substansi
bahan materi, terutama di Afrika Utara dan USA, kemudian
Timur Tengah, Afrika Selatan dan Barat. Yaitu terdapat
beberapa tanaman di Eropa Barat, dimana kapasitas
memproduksi asam phosphor telah berkurang 60%

Pupuk Kalium
◦ Kalium diproduksi di beberapa Negara yang memiliki
pertambangan. Di Tahun 1996 Rusia dan Belarus tercatat
memberikan 23 % produksi dunia, Kanada 35%, Eropa
Barat 23 % dan Israel serta Jordan 11 %
<Ringkasan Buku K.F. Isherwood>