SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
ANATOMI TUBUH
ANATOMI
JANTUNG
Jantung adalah sebuah organ berotot
dengan empat ruang yang terletak
dirongga dada diantara paru-paru,di bawah
perlindungan tulang iga,sedikit ke sebelah
kiri sternum.
Jantung dibungkus oleh membran
perikardium. Membran perikadium tediri
dari 3 lapisan yaitu pericardium fibrosa
adalah lapisan terluar kemudian
pericardium parietalis dan pericardium
viseralis (epikardium). Diantara
pericardium parietalis dan viseralis
terdapat cairan serosa yang berfungsi
mencegah gesekan pada saat jantung
berdenyut
• Fungsi utama jantung adalah memompa darah melalui
arteri,kapiler dan vena.

• Sirkulasi system kardiovaskuler/sistem sirkulasi darah
• Sisi kiri jantung memompa darah keseluruh sel tubuh disebut
sirkulasi sistemik. Sedangkan sisi kanan jantung memompa darah
ke paru untuk mendapat oksigen disebut sirklasi paru
PENGERTIAN TEKANAN DARAH
•

Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah ada pembuluh
arteri darah ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh
manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan
biasanya diukur seperti berikut 120 /80 mmHg. Nomor atas (120)
menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan
disebut tekanan sistolik (tekanan darah pada saat terjadi kontraksi otot
jantung). Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat
diantara pemompaan, dan disebut tekanan distolik (tekanan darah pada
saat jantung tidak sedang berkonstraksi atau beristirahat).
2.1. Alat pengukur tekanan darah yang baik untuk
dipakai
• Alat pengukur tekanan darah atau sfigmomanometer ada 3 jenis: yang
menggunakan air raksa, jenis aneroid dan jenis digital. Pengukur yang
paling ideal adalah yang menggunakan air raksa. Namun penggunaannya
harus benar. Bila tidak terampil menggunakan sebaiknya memakai pengukur
tekanan darah jenis digital, namun sebaiknya sering dikalibrasi untuk lebih
yakin alat pengukur tekanan darah digital Anda masih berfungsi dengan
baik.
MACAM-MACAM TENSI
Tensi Digital
• Tensi Air Raksa
• Tensi Manual
STETOSKOP
2.2. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
SEBELUM MELAKUKAN PEMERIKSAAN
TEKANAN DARAH
• Sebaiknya sebelum dilakukan pemeriksaan pastikan kandung kemih
anda kosong dan hindari konsumsi kopi, alkohol dan rokok, karena
semua hal tersebut akan meningkatkan tekanan darah dari nilai
sebenarnya. Sebaiknya istirahat duduk dengan tenang selama 5
menit sebelum pemeriksaan dan jangan berbicara saat pemeriksaan.
Tenangkan pikiran anda, karena pikiran yang tegang dan stress akan
meningkatkan tekanan darah.
2.3. POSISI YANG BAIK SAAT MELAKUKAN
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
• Pemeriksaan tekanan darah sebaiknya dilakukan dalam posisi duduk
dengan siku lengan menekuk di atas meja dengan posisi telapak
tangan menghadap ke atas dan posisi lengan sebaiknya setinggi
jantung.
2.4. PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKANAN
DARAH

•

Setelah memperhatikan beberapa hal di atas, pemeriksaan tekanan darah dapat dilakukan.
Beberapa langkah yang dilakukan pada pemeriksaan tekanan darah menggunakan
sfigmomanometer air raksa :

•

Pasanglah manset pada lengan atas, dengan batas bawah manset 2-3 cm dari lipat siku dan
perhatikan posisi pipa manset yang akan menekan tepat di atas denyutan arteri dilipat siku (
arteri brakialis).

•

Letakkan stetoskop tepat di atas arteri brakialis.

•

Rabalah pulsasi arteri pada pergelangan tangan (arteri radialis).

•

Pompalah manset hingga tekanan manset mencapai 30 mmHg setelah pulsasi arteri radialis
menghilang.

•

Bukalah katup manset dan tekanan manset dibiarkan menurun perlahan dengan kecepatan
2-3 mmHg/detik.

•

Bila bunyi pertama terdengar, ingatlah dan catatlah sebagai tekanan sistolik.

•

Bunyi terakhir yang masih terdengar dicatat sebagai tekanan diastolik.
PENYEBAB KESALAHAN PENGUKURAN
• 2.5. Kesalahan pengukuran dapat terjadi karena:
• 1.Bising
• 2.Bagian telinga dari stetoskop tiak terpasang dengan
• 3.Manset tidak terpasang dengan baik.
• 4.Nilai sistolik belum pada nilai maksimal.
• 5.Ukuran manset tidak sesuai.
• 6.Bagian balon terlalu besar/kecil
• 7.Penguragan tekanan manset terlalu cepat
•

baik
CATATAN:
• Kadang-kadang lingkungan terlalu berisik atau ada factor penyulit
lainya, sehingga pengukuran tekanan darah hanya dilakukan secara
palpasi,artinya hanya berdasarkan perabaan nadi radialis saja.

• TEKANAN DARAH NORMAL: (DEWASA)
• SISTOLIK : 100 - 140 MMHG
• DIASTOLIK
: 60 – 90 MMHG
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

• Kesimpulan yang dapat kita ambil dari karya ilmiah ini antara lain
adalah jantung terdiri atas empat ruang, yaitu dua ruang yang
berdinding tipis di sebut atrium dan dua ruang yang berdinding tebal
di sebut pentrikel dan cara di temuknya sistel dn diastole berawal dari
paru-paru mengalirkan darah yang teroksigenasi ke atrium kiri,dari
atrium kiri darah akan di tamping ke fentrikum kiri, bila darah dalam
fentrikel kiri penuh maka katup autri akan membuka, dan darah
fentrikel kiri pertama kali akan menyentuh dinding katup aurtif akan
membuka (sistol) dan darah mengalir ke aurta dan langsung ke vena
dan artori lebih sempit. Setelah melewati arteri vena,ada mekanisme
pembulu vena balik akan mengeluarkan darah kembali ke atrium
kanan melalui vena kafa superior dan inferior.
Daftar Pustaka

• Google.com
• dr.Darwis.Alan.dkk.2001.Pedoman Pertolongan Pertama. Jakarta :
Kantor Pusat Palang Merah Indonesia

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangTeknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangAnjang Kusuma Netra
 
Laporan praktikum fisiologi hewan
Laporan praktikum fisiologi hewanLaporan praktikum fisiologi hewan
Laporan praktikum fisiologi hewanXINYOUWANZ
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)jackruto
 
Cara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darahCara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darahRedBerry0218
 
Makalah sains pompa jantung
Makalah sains  pompa jantungMakalah sains  pompa jantung
Makalah sains pompa jantungEman Syukur
 
Anatomi fisiologi jantung
Anatomi fisiologi jantungAnatomi fisiologi jantung
Anatomi fisiologi jantungMiftahul ulum
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular nurdinz
 
Presentation ttv
Presentation ttvPresentation ttv
Presentation ttvfadzan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Fisiologi Sistem KardiovaskulerPrastuti Waraharini
 
Fisiologis sistem kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis sistem kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA Fisiologis sistem kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis sistem kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Fisiologikardiovaskular
FisiologikardiovaskularFisiologikardiovaskular
FisiologikardiovaskularVivie Rembang
 

La actualidad más candente (20)

Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangTeknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
 
Laporan praktikum fisiologi hewan
Laporan praktikum fisiologi hewanLaporan praktikum fisiologi hewan
Laporan praktikum fisiologi hewan
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)
 
Tanda vital - Pernafasan.
Tanda vital - Pernafasan.Tanda vital - Pernafasan.
Tanda vital - Pernafasan.
 
Cara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darahCara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darah
 
Makalah sains pompa jantung
Makalah sains  pompa jantungMakalah sains  pompa jantung
Makalah sains pompa jantung
 
3 Pemeriksaan TTV
3 Pemeriksaan TTV3 Pemeriksaan TTV
3 Pemeriksaan TTV
 
Anatomi fisiologi jantung
Anatomi fisiologi jantungAnatomi fisiologi jantung
Anatomi fisiologi jantung
 
Sistem Kardiovaskular Jantung
Sistem Kardiovaskular JantungSistem Kardiovaskular Jantung
Sistem Kardiovaskular Jantung
 
Fisiologi jantung2
Fisiologi jantung2Fisiologi jantung2
Fisiologi jantung2
 
IDK Anfis jantung
IDK Anfis jantungIDK Anfis jantung
IDK Anfis jantung
 
Fisiologi kardiovaskuler
Fisiologi kardiovaskulerFisiologi kardiovaskuler
Fisiologi kardiovaskuler
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular
 
Presentation ttv
Presentation ttvPresentation ttv
Presentation ttv
 
TANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITALTANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITAL
 
Booklet
Booklet Booklet
Booklet
 
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
TANDA VITAL
TANDA VITALTANDA VITAL
TANDA VITAL
 
Fisiologis sistem kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis sistem kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA Fisiologis sistem kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis sistem kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA
 
Fisiologikardiovaskular
FisiologikardiovaskularFisiologikardiovaskular
Fisiologikardiovaskular
 

Destacado

Makalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahMakalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahSherly ShEra
 
Anatomi dan fisiologi untuk paramedis
Anatomi dan fisiologi untuk paramedisAnatomi dan fisiologi untuk paramedis
Anatomi dan fisiologi untuk paramedisdodohQ
 
perhitungan dosis obat
perhitungan dosis obatperhitungan dosis obat
perhitungan dosis obat4nakmans4
 
77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obatFaizal Akbar
 
Konsep dasar farmakologi
Konsep dasar farmakologiKonsep dasar farmakologi
Konsep dasar farmakologiSuryadi Khaliq
 
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)Rio Anggala
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obatpjj_kemenkes
 

Destacado (12)

227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas
 
Makalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahMakalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darah
 
Anatomi dan fisiologi untuk paramedis
Anatomi dan fisiologi untuk paramedisAnatomi dan fisiologi untuk paramedis
Anatomi dan fisiologi untuk paramedis
 
perhitungan dosis obat
perhitungan dosis obatperhitungan dosis obat
perhitungan dosis obat
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinikMakalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
 
77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat
 
Konsep dasar farmakologi
Konsep dasar farmakologiKonsep dasar farmakologi
Konsep dasar farmakologi
 
Cara menghitung dosis
Cara menghitung dosisCara menghitung dosis
Cara menghitung dosis
 
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 

Similar a Makalah Tekanan Darah

TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.pptTANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.pptahmad habibi
 
How to measure the blood pressure correctly
How to measure the blood pressure correctlyHow to measure the blood pressure correctly
How to measure the blood pressure correctlynezapurnamasari
 
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptx
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptxANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptx
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptxSariPurwanti4
 
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptxNengAnnisFathia
 
Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6zakirah yaakob
 
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...Dianafanti
 
Rawatan perdarahan
Rawatan perdarahanRawatan perdarahan
Rawatan perdarahanLee Oi Wah
 
Tekanan_Darah_pptx.pptx
Tekanan_Darah_pptx.pptxTekanan_Darah_pptx.pptx
Tekanan_Darah_pptx.pptxrose125620
 
79968707 saluran-dan-peredaran-darah
79968707 saluran-dan-peredaran-darah79968707 saluran-dan-peredaran-darah
79968707 saluran-dan-peredaran-darahNoraini Sahirin
 
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptxTUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptxYusufLangsa
 
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptxAderia Carisna
 
Sistem jantung dan pembuluh darah
Sistem jantung dan pembuluh darahSistem jantung dan pembuluh darah
Sistem jantung dan pembuluh darahWidi FK Unram
 

Similar a Makalah Tekanan Darah (20)

Cara mengukur tensi
Cara mengukur tensiCara mengukur tensi
Cara mengukur tensi
 
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.pptTANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
 
Devi23
Devi23Devi23
Devi23
 
biofluida.ppt
biofluida.pptbiofluida.ppt
biofluida.ppt
 
How to measure the blood pressure correctly
How to measure the blood pressure correctlyHow to measure the blood pressure correctly
How to measure the blood pressure correctly
 
TANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITALTANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITAL
 
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptx
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptxANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptx
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptx
 
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
 
Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6
 
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
 
Rawatan perdarahan
Rawatan perdarahanRawatan perdarahan
Rawatan perdarahan
 
Tekanan_Darah_pptx.pptx
Tekanan_Darah_pptx.pptxTekanan_Darah_pptx.pptx
Tekanan_Darah_pptx.pptx
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.pptSISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
 
T P C P R
T P C P RT P C P R
T P C P R
 
79968707 saluran-dan-peredaran-darah
79968707 saluran-dan-peredaran-darah79968707 saluran-dan-peredaran-darah
79968707 saluran-dan-peredaran-darah
 
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptxTUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
 
Gagal jantung, chf
Gagal  jantung, chfGagal  jantung, chf
Gagal jantung, chf
 
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Sistem jantung dan pembuluh darah
Sistem jantung dan pembuluh darahSistem jantung dan pembuluh darah
Sistem jantung dan pembuluh darah
 

Último

polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 

Último (20)

polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 

Makalah Tekanan Darah

  • 1.
  • 3. ANATOMI JANTUNG Jantung adalah sebuah organ berotot dengan empat ruang yang terletak dirongga dada diantara paru-paru,di bawah perlindungan tulang iga,sedikit ke sebelah kiri sternum. Jantung dibungkus oleh membran perikardium. Membran perikadium tediri dari 3 lapisan yaitu pericardium fibrosa adalah lapisan terluar kemudian pericardium parietalis dan pericardium viseralis (epikardium). Diantara pericardium parietalis dan viseralis terdapat cairan serosa yang berfungsi mencegah gesekan pada saat jantung berdenyut
  • 4. • Fungsi utama jantung adalah memompa darah melalui arteri,kapiler dan vena. • Sirkulasi system kardiovaskuler/sistem sirkulasi darah • Sisi kiri jantung memompa darah keseluruh sel tubuh disebut sirkulasi sistemik. Sedangkan sisi kanan jantung memompa darah ke paru untuk mendapat oksigen disebut sirklasi paru
  • 5.
  • 6. PENGERTIAN TEKANAN DARAH • Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah ada pembuluh arteri darah ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur seperti berikut 120 /80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistolik (tekanan darah pada saat terjadi kontraksi otot jantung). Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat diantara pemompaan, dan disebut tekanan distolik (tekanan darah pada saat jantung tidak sedang berkonstraksi atau beristirahat).
  • 7. 2.1. Alat pengukur tekanan darah yang baik untuk dipakai • Alat pengukur tekanan darah atau sfigmomanometer ada 3 jenis: yang menggunakan air raksa, jenis aneroid dan jenis digital. Pengukur yang paling ideal adalah yang menggunakan air raksa. Namun penggunaannya harus benar. Bila tidak terampil menggunakan sebaiknya memakai pengukur tekanan darah jenis digital, namun sebaiknya sering dikalibrasi untuk lebih yakin alat pengukur tekanan darah digital Anda masih berfungsi dengan baik.
  • 12. 2.2. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MELAKUKAN PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH • Sebaiknya sebelum dilakukan pemeriksaan pastikan kandung kemih anda kosong dan hindari konsumsi kopi, alkohol dan rokok, karena semua hal tersebut akan meningkatkan tekanan darah dari nilai sebenarnya. Sebaiknya istirahat duduk dengan tenang selama 5 menit sebelum pemeriksaan dan jangan berbicara saat pemeriksaan. Tenangkan pikiran anda, karena pikiran yang tegang dan stress akan meningkatkan tekanan darah.
  • 13. 2.3. POSISI YANG BAIK SAAT MELAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH • Pemeriksaan tekanan darah sebaiknya dilakukan dalam posisi duduk dengan siku lengan menekuk di atas meja dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas dan posisi lengan sebaiknya setinggi jantung.
  • 14. 2.4. PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH • Setelah memperhatikan beberapa hal di atas, pemeriksaan tekanan darah dapat dilakukan. Beberapa langkah yang dilakukan pada pemeriksaan tekanan darah menggunakan sfigmomanometer air raksa : • Pasanglah manset pada lengan atas, dengan batas bawah manset 2-3 cm dari lipat siku dan perhatikan posisi pipa manset yang akan menekan tepat di atas denyutan arteri dilipat siku ( arteri brakialis). • Letakkan stetoskop tepat di atas arteri brakialis. • Rabalah pulsasi arteri pada pergelangan tangan (arteri radialis). • Pompalah manset hingga tekanan manset mencapai 30 mmHg setelah pulsasi arteri radialis menghilang. • Bukalah katup manset dan tekanan manset dibiarkan menurun perlahan dengan kecepatan 2-3 mmHg/detik. • Bila bunyi pertama terdengar, ingatlah dan catatlah sebagai tekanan sistolik. • Bunyi terakhir yang masih terdengar dicatat sebagai tekanan diastolik.
  • 15. PENYEBAB KESALAHAN PENGUKURAN • 2.5. Kesalahan pengukuran dapat terjadi karena: • 1.Bising • 2.Bagian telinga dari stetoskop tiak terpasang dengan • 3.Manset tidak terpasang dengan baik. • 4.Nilai sistolik belum pada nilai maksimal. • 5.Ukuran manset tidak sesuai. • 6.Bagian balon terlalu besar/kecil • 7.Penguragan tekanan manset terlalu cepat • baik
  • 16. CATATAN: • Kadang-kadang lingkungan terlalu berisik atau ada factor penyulit lainya, sehingga pengukuran tekanan darah hanya dilakukan secara palpasi,artinya hanya berdasarkan perabaan nadi radialis saja. • TEKANAN DARAH NORMAL: (DEWASA) • SISTOLIK : 100 - 140 MMHG • DIASTOLIK : 60 – 90 MMHG
  • 17. PENUTUP 3.1. Kesimpulan • Kesimpulan yang dapat kita ambil dari karya ilmiah ini antara lain adalah jantung terdiri atas empat ruang, yaitu dua ruang yang berdinding tipis di sebut atrium dan dua ruang yang berdinding tebal di sebut pentrikel dan cara di temuknya sistel dn diastole berawal dari paru-paru mengalirkan darah yang teroksigenasi ke atrium kiri,dari atrium kiri darah akan di tamping ke fentrikum kiri, bila darah dalam fentrikel kiri penuh maka katup autri akan membuka, dan darah fentrikel kiri pertama kali akan menyentuh dinding katup aurtif akan membuka (sistol) dan darah mengalir ke aurta dan langsung ke vena dan artori lebih sempit. Setelah melewati arteri vena,ada mekanisme pembulu vena balik akan mengeluarkan darah kembali ke atrium kanan melalui vena kafa superior dan inferior.
  • 18. Daftar Pustaka • Google.com • dr.Darwis.Alan.dkk.2001.Pedoman Pertolongan Pertama. Jakarta : Kantor Pusat Palang Merah Indonesia