SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Descargar para leer sin conexión
|| 1 dari 10 ||
Copyleft 2007 – 1428
〉ŒΗΤΩΤ™Ψ∏ΗΤΥφΤΤ±√≅†ΩΤ⊇ }ŒΗΤΩԍΨ⇒ΗΤΩΤ∈ τŒΗΤςℵ≠Ψ⊃ΗΤΩΤš γˆ∼Ω⊕<∏ΠΨ√ †Ω∧ΨŠ ς↵÷Ψ⊃Ωš &ϑðΣ/≅…
Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi
memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah
memelihara (mereka)
.(QS. An-Nisa’(4):34).
Dalam ayat ini setidaknya ada tiga karakteristik utama wanita
muslimah yang ditampilkan oleh Allah , di antaranya sebagai berikut;
Pertama, shalihat yaitu beribadah kepada Allah Ta'ala dengan penuh
keikhlasan hanya mengharap ridha-Nya semata, bukan sanjungan dan pujian
manusia. Dan dalam beribadah kepada-Nya, ia selalu mencontohi Rasulullah
. Ibadah secara etimologi berarti merendahkan diri serta tunduk dan
patuh. Sedangkan menurut Istilah seperti yang dikatakan oleh Syekhul Islam
Ibnu Taimiyah,” ibadah adalah sebuatan yang mencakup seluruh apa yang
dicintai dan diridhai oleh Allah , baik berupa ucapan atau perbuatan, yang
dzahir maupun yang batin.
Ibadah bisa dibagi menjadi tiga macam yaitu; A)- Ibadah Qalbiyah
(hati) seperti khauf (takut), Raja’ (mengharap), mahabbah (cinta), Tawakkal,
Ragbah (senang). B)- Ibadah badaniyah (badan) seperti shalat, puasa, zakat,
haji. C)- Ibadah lisaniyah (lisan), seperti zikir, membaca al-Qur’an dan
lainnya. Dengan demikian ibadah mencakup seluruh tingkah laku dan
ucapan seorang mukmin jika itu diniatkan mendekatkan diri kepada Allah.
Bahkan adat dan kebiasaan yang mubah bisa menjadi Ibadah apabila
|| 2 dari 10 ||
Copyleft 2007 – 1428
diniatkan sebagai bekal untuk taat kepada Allah. Seperti tidur, makan,
mencari nafkah dan lainnya.
Kesalahan persepsi tentang ibadah bisa terjadi dengan cara
mengurangi makna ibadah serta membatasi pelaksanaannya pada ibadah
ritual dan syiar-syiar tertentu saja. Tidak ada ibadah yang berkaitan dengan
masalah sosial, akhlak dan muamalah. Begitu juga mereka yang berlebih-
lebihan dalam masalah ibadah, sehingga yang sunah kadang dianggap
wajib, atau yang mubah (boleh) dianggap haram. Ibadah yang benar harus
berlandaskan pada tiga filar yang utama yaitu; A)- Al-Hubb (cinta), yang
harus dibarengi dengan sikap rendah diri. B)- Al-Khauf (takut), yang harus
dibarengi dengan rasa raja (harap). C)- Ar’raja’ (mengharap).
Syekhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Dienullah adalah
menyembahnya dengan taat dan tunduk kepadaNya. Akan tetapi ibadah
yang diperintahkan mengandung makna tunduk dan cinta. Siapa yang
tunduk kepada seseorang dengan perasaan benci kepadanya maka ia
bukanlah menghamba (menyembah) kepadanya. Dan jika ia menyukai
sesuatu tetapi tidak tunduk kepadanya maka diapun tidak menghamba
padanya. Karena itu tidak cukup salah satu dari keduanya dalam beribadah
kepada Allah, tetapi hendaknya Allah lebih dicintainya dari segala sesuatu
dan Allah lebih diagungkan dari segalanya. Tidak ada yang berhak
mendapatkan kecintaan dan ketundukan yang sempurna selain Allah ”.
(Majmu’ Tauhid Najdiyah, hal.542)
Syekhul Islam berkata, “ Inti agama adalah dua yaitu kita tidak
menyembah kecuali kepada Allah, dan tidak menyembah Allah kecuali
dengan apa yang disyariatkan Allah .
Muslimah juga tidak menyekutukan Allah dalam ibadahnya baik
Syirik Akbar (besar), yaitu menyekutukan-Nya dalam do’a, sebagaimana
firman-Nya,”Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdo’a kepada Allah
dengan memurnikan ketaatan kepadaNya, tetapi tatkala Allah
|| 3 dari 10 ||
Copyleft 2007 – 1428
menyelamatkan mereka sampai ke darat tiba-tiba mereka kembali
mempersekutukan Allah”, (QS. al-Ankabut;65)
Atau syirik dalam niat dengan menjadikan tujuan amalnya hanya
semata untuk dunia, Allah berfirman, “Barangsiapa yang menghendaki
kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka
balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia
tidak akan dirugikan”, (QS.Hud;15)
Syirik dalam ketaatan dengan memberi ketaatan yang sama antara
Allah dengan makhluk-Nya, Sebagaimana firman-Nya, ”Mereka menjadikan
orang-orang alim dan pendeta mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allah”,
(QS.at-Taubah;31)
Syirik dalam cinta dengan mencintai selain Allah menyamai
cintanya kepada Allah , sebagaimana firman-Nya,” Dan di antara manusia
ada yang menjadikan sekutu-sekutu selain Allah, mereka mencintainya
seperti mencintai Allah”, (QS. al- Baqarah;165).
Kedua; syirik Ashghar (kecil), yaitu beberapa perbuatan yang yang
disebutkan oleh Al-Qur’an dan hadits sebagai syirik tetapi tidak termasuk
syirik besar seperti bersumpah dengan selain Allah dan riya’
sebagaimana hadits Nabi yang artinya, “Sesungguhnya perkara yang paling
aku khawatir kepada kalian adalah syirik kecil yaitu riya’, (HR.Ahmad)
Ketiga; Syirik khofi (samar) , yaitu syirik yang terselubung seperti
yang digambarkan oleh Rasulullah dalam sabdanya, “Bagaimana sekiranya
aku beritau kalian tentang sesuatu yang lebih aku takuti (terjadi) pada
kalian daripada AL-Masih Ad-Dajjal?, mereka menjawab, Ya, wahai
Rasulullah!. Beliau bersabda, “Syirik yang samar, seperti seorang yang
berdiri lalu dia melakukan shalat maka dia perbagus shalatnya karena dia
melihat ada orang lain yang melihatnya”, ( HR.Ahmad , dari Abi Sa’id Al-
Khudri). Dalam riwayat al-Hakim Rasulullah pernah mengilustrasikan
syirik itu lebih samar dari semut yang merayap di atas batu hitam di tengah
|| 4 dari 10 ||
Copyleft 2007 – 1428
malam yang gelap- gulita. Oleh sebab itu beliau mengajarkan do’a sebagai
berikut;
‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﹼ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺐ‬‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﺬ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻙ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻔ‬‫ﻐ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﹶ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﺌ‬‫ﻴ‬‫ﺷ‬ ‫ﻙ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﻧ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹸ‬‫ﺫ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻲ‬‫ِﺇﻧ‬‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠﻠ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺍ‬
‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬
Artinya, “Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari segala perbuatan syirik
yang kuketahui, dan aku memohon ampunan-Mu dari dosa yang tidak
kuketahui”.
Kedua, Qhanithat (taat). Al-Hafidz Imaduddin Abil Fida’ Ismail Ibnu
Katsir menulis perkataan Ibnu Abbas, bahwa yang dimaksud dengan
Qhanithat dalam ayat ini adalah taat kepada suaminya. karena lafadz ayat
ini umum, maka taat yang dimaksud juga meliputi taat kepada kedua orang
tua, sebagaimana firman Allah , “ Dan Tuhanmu telah memerintahkan
supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat
baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di
antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah mengatakan kepada keduanya
perkataan ”ah”, dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkan
kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap
mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah; “Wahai
Tuhanku kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah
mendidik aku waktu kecil”. (QS.Al -Isra’; 23-24)
Ibu dan bapak adalah orang yang pertama setelah Allah yang
berjasa mewujudkan kita di dunia. Tidak ada seorangpun setelah Nabi Adam
dan Nabi Isa yang terlahir tanpa proses kedua orang tua. Perjalanan panjang
sejak dari setetes mani, menjadi darah kemudian segumpal daging yang
akhirnya menjadi manusia yang sempurna membutuhkan perjuangan yang
berat dari mereka berdua. Al-Qur’an sendiri mengilustrasikan perjuangan
|| 5 dari 10 ||
Copyleft 2007 – 1428
berat tersebut dengan lafaz “Wahnan Ala Wahnin” (lemah di atas
kelemahan), (QS.Lukman;13), di ayat lain dengan kata-kata “Hamalathu
Kurhan wa Wadha’athu Kurhan” (Mengandungnya dengan susah dan
melahirkan dengan susah pula). (QS.Al-Ahqaf;15).
Allah menceritakan semuanya dengan tujuan sebagaimana di akhir
ayat, agar setiap anak manusia bisa bersyukur kepada Allah dan kepada
orang tuanya. Bersyukur kepada Allah kata Syekh As-Sa’di,”Yaitu dengan
beribadah kepada Allah yang menciptakanya dan jangan sampai
keberadaannya di dunia untuk maksiat kepada Allah. Adapun bersyukur
kepada orang tua yaitu dengan berbuat baik dan taat kepada keduanya.
(Taisir Karimurrahman; hal. 597).
Kewajiban berbuat baik kepada orang tua diperintahkan oleh Allah
dengan menggunakan lafaz “Wawasshaina” (Kami wasiatkan) kepada
manusia (QS.Al-Ankabut;8, Lukman;14). Ini dimaksudkan agar manusia
tetap ingat kepada kewajiban tersebut apapun profesi dan kedudukannya
kelak. Juga Allah mensejajarkan perintah berbuat baik pada orang tua,
dengan kewajiban beribadah kepada-Nya (QS.Isra’; 23), menunjukkan
betapa agungnya perintah tersebut. Maka ketika Rasulullah ditanya
perbuatan apa yang paling afdhal, beliau menjawab setelah shalat di awal
waktu adalah berbakti pada orang tua (HR.Bukhari Muslim).
Suatu hari di musim haji seorang laki-laki menggendong ibunya
ketika tawaf dalam keadaan yang berdesakan. Ia bertanya kepada Ibnu
Umar,”Apakah dengan ini aku sudah membalas jasa ibuku ?”. Ibnu Umar
menjawab,“Belum, sekalipun setetes air susunya. Dan seorang tidak akan
mungkin bisa membalas jasa kedua orang tuanya kata Rasulullah, kecuali
ia dapatkan bapaknya tertawan menjadi budak kemudian dia tebus dan
memerdekakannya. (HR.Muslim).
Sebagai orang yang mengandung, melahirkan dan menyusui bahkan
sampai dua tahun (QS.Al-Baqarah;233), ibu mestinya mendapatkan
|| 6 dari 10 ||
Copyleft 2007 – 1428
perlakuan yang lebih dibandingkan ayah. Seorang laki-laki bertanya kepada
Rasulullah ,”Siapakah orang yang paling berhak untuk dilayani dengan
sebaik-baiknya ?”. Beliau menjawab “Ibumu !”. “Lalu siapa lagi ?”. Beliau
menjawab,“Ibumu !”. “Lalu siapa lagi ?”, Beliau menjawab ,“Ibumu !”. “Lalu
siapa lagi ?”. Beliau menjawab,“Bapakmu !”. (HR.Bukhari Muslim).
Mentaati orang tua kata Imam Ahmad diwajibkan pada semua yang
mubah (dibolehkan dalam agama). Kalau orang tua melarang melakukan
sesuatu atau memerintahkan melakukan sesuatu sekalipun itu dalam
masalah pribadi, anak harus mentaatinya. Seperti seorang ibu yang
memerintahkan anaknya untuk menceraikan isterinya yang tidak taat dan
tidak bisa berbuat baik pada mertuanya, ia harus melakukannya.
Sebagaimana yang diceritakan oleh Abdullah bin Umar bahwa bapaknya
Umar bin Khattab pernah menyuruhnya untuk menceraikan isterinya yang
sangat dia cintai. Ketika itu diadukan kepada Rasulullah, beliau bersabda,
“Ceraikanlah isterimu !” (HR.Abu Daud dan Tirmidzi, shahih).
Bahkan seorang tidak boleh mengorbankan hak orang tuanya
sekalipun dengan tujuan ibadah Selama ibadah itu bukan hal yang wajib.
Ada seorang yang datang kepada Rasulullah meminta ikut berjihad untuk
mencari ridha Allah. Nabi bertanya,“Apakah orang tuamu masih hidup ?”.
Dia menjawab,“Ya”. Nabi bersabda,“Maukah engkau mencari ridha Allah ?.
Pulanglah dan perbaikilah cara berbaktimu pada keduanya !” (HR.Bukhari
Muslim). Dalam riwayat lain Nabi bersabda,“Pulanglah dan berjihadlah
pada keduanya”, (HR.Bukhari Muslim). Maksudnya berjihad dengan cara
berbuat baik kepadanya. Hadits ini menunjukkan agungnya kedudukan
orang tua. Berbuat baik kepadanya lebih utama daripada jihad fisabilillah.
Dan kalau jihad itu Fardhhu Kifayah maka diharamkan seorang anak pergi
tanpa seizin kedua orang tuanya (Riyadhusshalihin; 137).
Sekalipun orang tua berbeda agama, seorang anak tetap
berkewajiban untuk berbuat baik kepadanya. (QS. Lukman;15). Asma’ binti
Abu Bakar pernah mengadukan ibunya yang non muslim kepada Rasulullah
|| 7 dari 10 ||
Copyleft 2007 – 1428
yang selalu datang kepadanya minta untuk minta diperlakukan dengan baik.
Nabi bersabda,“Perlakukanlah ibumu dengan cara yang baik”, (HR.Bukhari
Muslim). Dan berbuat baik kepada keduanya masih diwajibkan sekalipun
mereka sudah meninggal dunia. Seorang sahabat bertanya kepada Nabi,
apakah masih ada hak orang tuanya setelah ia meninggal dunia. Nabi
menjawab,“Mendoakannya, memohonkan ampunan untuknya, dan
menyambung persahabatan yang pernah dia bina di masa hayatnya”.
(HR.Ahmad )
Begitu agungnya kedudukan orang tua, maka Allah melarang
untuk durhaka kepada keduanya. Sekalipun hanya dengan perkataan,“Uffin
!” (ah), (QS.Isra’; 23). Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat ini
mengatakan,“Jangan mereka mendengar kata yang tidak baik darimu
walaupun sekedar perkataan “ah”, yaitu perkataan yang sangat sepele.
Jangan pula keluar darimu perbuatan yang tidak layak baginya. Tetapi
sebaliknya mengatakan perkataan yang lunak dan berisi penghormatan
dan do’a baginya”,(Tafsir Al-Qur’an Al-Adzim;III/50).
Rasulullah menganggap, durhaka kepada orang tua, termasuk salah
satu dosa besar. (HR.Bukhari Muslim). Dan akibat kedurhakaannya, seorang
anak bisa merasakannya semenjak di dunia. Kita masih mengingat kisah Si
Malin Kundang anak durhaka. Syekh Athiyah Muhammad Salim, seorang
guru besar di Masjid Nabawi pernah bercerita kepada penulis, ketika beliau
menjabat sebagai Ketua Mahkamah Syariah di Madinah. Beliau pernah
mengadili seorang anak yang membunuh ayahnya dengan cara
menyembelihnya di balik batu besar di tengah padang pasir. Ketika ditanya
kenapa melakukan pembunuhan itu dan kenapa memilih tempat di sana ?.
Anak tersebut menjawab,”Sebelum saya membunuhnya, ayah saya
berkata,”Di sinilah aku dulu juga membunuh ayahku”.
Allah mengajarkan do’a untuk orang tua,” Ya, Allah ! Tunjukilah
aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan
kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang salih yang
|| 8 dari 10 ||
Copyleft 2007 – 1428
engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan)
kepada anak cucuku. (QS.Al-Ahqaf;15)
Juga taat kepada pemimpin dan siapaun selama tidak mengajak
kepada kemaksiatan, Rasulullah bersabda,” Tidak boleh ta’at kepada
makhluk, dalam maksiat kepada Khaliq (Allah). Juga tidak boleh taat pada
orang tua dalam kemaksiatan, atau mengajak kepada kemusyrikan
(QS.Lukman;15 ).
Bagi seorang isteri ta’at kepada suami merupakan sebuah ibadah dan
kewajiban. Rasulullah bersabda, “Apabila wanita telah shalat lima waktu,
dan puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan mentaati
suaminya, maka dikatakan kepadanya; masuklah ke surga lewat pintu mana
yang disuka”, (HR.Ahmad dari Abdurrahman bin Auf).
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,”Kalau wanita diajak oleh
suaminya ke ranjang, kemudian dia menolak maka malaikat akan
melaknatnya sampai pagi”, (HR.Bukhari Muslim).
Semuanya ini karena besarnya tanggungjawab suami kepada isteri,
sehingga dia berhak mendapatkan perlakuan dan hak seperti itu.
Ketiga, Hafidzaat (menjaga diri). Islam memuliakan wanita muslimah
dari kedzaliman jahiliyah yang memperbudak wanita bahkan membunuh
anak-anak wanitanya, sebagaimana firman Allah , “Dan apabila seseorang
dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah
(merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah. ia menyembunyikan
dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan
kepadanya. apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung
kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)
Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (QS. An-
Nahl (16):58-59).
Al-Qur’an sangat memperhatikan prinsip-prinsip kesetaraan jender
sebagaimana yang bisa dianalisa dengan lewat beberapa variabel sebagai
|| 9 dari 10 ||
Copyleft 2007 – 1428
standar di antaranya; laki-laki dan perempuan sama-sama sebagai hamba
Allah yang mempunyai potensi dan peluang yang sama untuk menjadi
hamba yang ideal (muttaqin), (QS. 49:13). Penghargaan dan balasan yang
akan diperoleh oleh hamba adalah sama tanpa melihat status jendernya,
(QS.16:97). Sama-sama berpotensi untuk meraih prestasi di dunia dan di
akherat, (QS.3:195), (QS.4:124), (QS.16:97), (QS.40:40). Beberapa bentuk
kekhususan yang diberikan kepada laki-laki seperti sebagai qawwamah
(pelindung) bagi perempuan, (QS.4:34), mendaptakan warisan yang lebih,
(QS.4:11), diperkenankan poligami bagi yang memenuhi persyaratan,
(QS.4:3), tidaklah menyebakan laki-laki menjadi hamba yang utama, tetapi
harus dipahami sebagai bentuk tanggung jawab yang lebih besar kepada
laki-laki dalam kapasitasnya yang mempunyai peran publik dan sosial yang
lebih dari perempuan.
Untuk menjaga kehormatan dan kesucian itulah, Allah
memerintahkan muslimah untuk menutup auratnya dan tidak dipamerkan
kepada orang yang bukan mahramnya. Allah berfirman, » Katakanlah
kepada wanita yang beriman:"Hendaklah mereka menahan pandangan
mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari
mereka.Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka,
dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami
mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera
mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka,
atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang
mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai
keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang
aurat wanita.Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.Dan bertaubatlah kepada
Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. al-Nur
|| 10 dari 10 ||
Copyleft 2007 – 1428
(24): 31). Juga firman Allah ,” Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu,
anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin agar hendaklah
mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu
supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak
diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.
Al-Ahzab (33):59)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,” Wanita yang paling baik
adalah muslimah yang apabila anda melihatnya, kau akan senang, apabila
kau menyuruhnya dia akan taat, dan apabila engkau tidak ada di
sampingnya, dia akan menjaga dirinya dan hartamu, (HR. Ibnu Jarir)
Inilah beberapa karakteristik utama muslimah yang ideal menurut al-Qur’an
dan Sunnah. semoga Allah memberikan kita hidayah dan inayah-Nya
kepada kita agar kita bisa menjagi hamba-hamba-Nya yang ideal, Amin!.
Wallahu A’lam bishshawab
Rujukan:
- Tafsir al-Qur’an al-Adzim oleh Imaduddin Isma’il Ibnu Katsir juz 1/653-655).
- Riyadushshalihin
© Copyright Maktabah Abî Salmâ al-Atsarî 2007
URL: http://dear.to/abusalma
Email : abu.salma81@gmail.com
Artikel ini adalah publikasi online dari Maktabah lit Tahmîl (Download Library) Abŭ
Salmâ al-Atsarî. Artikel ini dapat disebarluaskan dan dipublikasikan dalam
berbagai bentuk selama dalam rangkaian tujuan dakwah, dan bukan untuk tujuan
komersil.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’anKedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’anVia Dewi Syahara
 
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisCara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisNur Fuanto
 
20130414 ikadi solo tafsir surat al ikhlas
20130414 ikadi solo tafsir surat al ikhlas20130414 ikadi solo tafsir surat al ikhlas
20130414 ikadi solo tafsir surat al ikhlasIkadi Solo
 
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)Lola Nurhidayaty
 
Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan BeribadahBulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan BeribadahSofyan Siroj
 
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedatNano Nani
 
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!Nano Nani
 
! Jawaban untuk para pendeta
! Jawaban untuk para pendeta! Jawaban untuk para pendeta
! Jawaban untuk para pendetaNano Nani
 
Aqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul haditsAqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul haditsArdian DP
 
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011Nano Nani
 
Prinsip prinsip-dasar-tauhid-fiqih-dan-aqidah
Prinsip prinsip-dasar-tauhid-fiqih-dan-aqidahPrinsip prinsip-dasar-tauhid-fiqih-dan-aqidah
Prinsip prinsip-dasar-tauhid-fiqih-dan-aqidahHelmon Chan
 
Materi iman kepada kitab allah
Materi iman kepada kitab allahMateri iman kepada kitab allah
Materi iman kepada kitab allahkemarau20
 
Materi iman kepada kitab allah (nisrokhah)
Materi iman kepada kitab allah (nisrokhah)Materi iman kepada kitab allah (nisrokhah)
Materi iman kepada kitab allah (nisrokhah)samiul12
 
Materi iman kepada kitab Allah
Materi iman kepada kitab AllahMateri iman kepada kitab Allah
Materi iman kepada kitab Allahmea_ascha
 
Makna dan tujuan puasa ramadhan
Makna dan tujuan puasa ramadhanMakna dan tujuan puasa ramadhan
Makna dan tujuan puasa ramadhanAgus Yasin
 
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama Nur Fuanto
 

La actualidad más candente (17)

Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’anKedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’an
 
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisCara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
 
20130414 ikadi solo tafsir surat al ikhlas
20130414 ikadi solo tafsir surat al ikhlas20130414 ikadi solo tafsir surat al ikhlas
20130414 ikadi solo tafsir surat al ikhlas
 
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
 
Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan BeribadahBulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
 
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedat
 
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
 
! Jawaban untuk para pendeta
! Jawaban untuk para pendeta! Jawaban untuk para pendeta
! Jawaban untuk para pendeta
 
Aqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul haditsAqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul hadits
 
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011
 
Prinsip prinsip-dasar-tauhid-fiqih-dan-aqidah
Prinsip prinsip-dasar-tauhid-fiqih-dan-aqidahPrinsip prinsip-dasar-tauhid-fiqih-dan-aqidah
Prinsip prinsip-dasar-tauhid-fiqih-dan-aqidah
 
Materi iman kepada kitab allah
Materi iman kepada kitab allahMateri iman kepada kitab allah
Materi iman kepada kitab allah
 
Materi iman kepada kitab allah (nisrokhah)
Materi iman kepada kitab allah (nisrokhah)Materi iman kepada kitab allah (nisrokhah)
Materi iman kepada kitab allah (nisrokhah)
 
Materi iman kepada kitab Allah
Materi iman kepada kitab AllahMateri iman kepada kitab Allah
Materi iman kepada kitab Allah
 
Fiqih 1
Fiqih 1Fiqih 1
Fiqih 1
 
Makna dan tujuan puasa ramadhan
Makna dan tujuan puasa ramadhanMakna dan tujuan puasa ramadhan
Makna dan tujuan puasa ramadhan
 
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
 

Similar a Muslimah ideal

Tawasul kepada allah
Tawasul kepada allahTawasul kepada allah
Tawasul kepada allahAki Untol
 
KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)
KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)
KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)Islamhouse.com
 
Hakekat syahadat muhammad rasulullah
Hakekat syahadat muhammad rasulullahHakekat syahadat muhammad rasulullah
Hakekat syahadat muhammad rasulullahErman Hidayat
 
Darah Orang Musyrik
Darah Orang MusyrikDarah Orang Musyrik
Darah Orang Musyrikmakodimslide
 
Inilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang Untuk Darah Orang MusyrikInilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrikpanjihitamdim
 
Inilah Pedang untuk Tumpahkan Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang untuk Tumpahkan Darah Orang MusyrikInilah Pedang untuk Tumpahkan Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang untuk Tumpahkan Darah Orang Musyrikapdim
 
Inilah Pedang Untuk Tebas Darah Musyrik
Inilah Pedang Untuk Tebas Darah MusyrikInilah Pedang Untuk Tebas Darah Musyrik
Inilah Pedang Untuk Tebas Darah Musyrikapdim
 
Agama islam dosa besar
Agama islam  dosa besarAgama islam  dosa besar
Agama islam dosa besaralbarardian
 
Pengertian berbuat-baik-dan-durhaka
Pengertian berbuat-baik-dan-durhakaPengertian berbuat-baik-dan-durhaka
Pengertian berbuat-baik-dan-durhakaRa Hardianto
 
Birrul Walidain
Birrul WalidainBirrul Walidain
Birrul WalidainRia Widia
 
Bacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyahBacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyahBob Arrio
 

Similar a Muslimah ideal (20)

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
173568320 makalah-tauhid
173568320 makalah-tauhid173568320 makalah-tauhid
173568320 makalah-tauhid
 
Tawasul kepada allah
Tawasul kepada allahTawasul kepada allah
Tawasul kepada allah
 
KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)
KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)
KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)
 
Khutbah
KhutbahKhutbah
Khutbah
 
Hakekat syahadat muhammad rasulullah
Hakekat syahadat muhammad rasulullahHakekat syahadat muhammad rasulullah
Hakekat syahadat muhammad rasulullah
 
Hadist
HadistHadist
Hadist
 
Ceramah berbati kepada orang tua
Ceramah berbati kepada orang tuaCeramah berbati kepada orang tua
Ceramah berbati kepada orang tua
 
Ceramah berbati kepada orang tua
Ceramah berbati kepada orang tuaCeramah berbati kepada orang tua
Ceramah berbati kepada orang tua
 
Syahadatain
SyahadatainSyahadatain
Syahadatain
 
Darah Orang Musyrik
Darah Orang MusyrikDarah Orang Musyrik
Darah Orang Musyrik
 
Inilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang Untuk Darah Orang MusyrikInilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
 
Inilah Pedang untuk Tumpahkan Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang untuk Tumpahkan Darah Orang MusyrikInilah Pedang untuk Tumpahkan Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang untuk Tumpahkan Darah Orang Musyrik
 
Inilah Pedang Untuk Tebas Darah Musyrik
Inilah Pedang Untuk Tebas Darah MusyrikInilah Pedang Untuk Tebas Darah Musyrik
Inilah Pedang Untuk Tebas Darah Musyrik
 
Fatihatul kitab
Fatihatul kitabFatihatul kitab
Fatihatul kitab
 
Agama islam dosa besar
Agama islam  dosa besarAgama islam  dosa besar
Agama islam dosa besar
 
Pengertian berbuat-baik-dan-durhaka
Pengertian berbuat-baik-dan-durhakaPengertian berbuat-baik-dan-durhaka
Pengertian berbuat-baik-dan-durhaka
 
Birrul Walidain
Birrul WalidainBirrul Walidain
Birrul Walidain
 
Tafsir surat al
Tafsir surat alTafsir surat al
Tafsir surat al
 
Bacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyahBacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyah
 

Más de Rahmat Hidayat

Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)
Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)
Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)Rahmat Hidayat
 
Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)
Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)
Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)Rahmat Hidayat
 
Wasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istriWasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istriRahmat Hidayat
 
Virus virus ukhwah - abu 'ashim hisyam bin abdul qadir uqdah
Virus virus ukhwah - abu 'ashim hisyam bin abdul qadir uqdahVirus virus ukhwah - abu 'ashim hisyam bin abdul qadir uqdah
Virus virus ukhwah - abu 'ashim hisyam bin abdul qadir uqdahRahmat Hidayat
 
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijabSaudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijabRahmat Hidayat
 
Nasihat untuk keluarga muslim
Nasihat untuk keluarga muslimNasihat untuk keluarga muslim
Nasihat untuk keluarga muslimRahmat Hidayat
 
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiManhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiRahmat Hidayat
 
Dasar dasar memahami tauhid
Dasar dasar memahami tauhidDasar dasar memahami tauhid
Dasar dasar memahami tauhidRahmat Hidayat
 
Dasar dasar islam - abul a'la al-maududi
Dasar dasar islam - abul a'la al-maududiDasar dasar islam - abul a'la al-maududi
Dasar dasar islam - abul a'la al-maududiRahmat Hidayat
 
Cara hidup islam abul a'la al-maududi
Cara hidup islam   abul a'la  al-maududiCara hidup islam   abul a'la  al-maududi
Cara hidup islam abul a'la al-maududiRahmat Hidayat
 
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam   fathi yakanApa artinya saya menganut islam   fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam fathi yakanRahmat Hidayat
 
Apa artinya anda seorang muslim abul a'la al-maududi
Apa artinya anda seorang muslim   abul a'la al-maududiApa artinya anda seorang muslim   abul a'la al-maududi
Apa artinya anda seorang muslim abul a'la al-maududiRahmat Hidayat
 
Al mukminah as-solehah
Al mukminah as-solehahAl mukminah as-solehah
Al mukminah as-solehahRahmat Hidayat
 
19 hadits tentang wanita.pps
19 hadits tentang wanita.pps19 hadits tentang wanita.pps
19 hadits tentang wanita.ppsRahmat Hidayat
 
Katakan kebenaran itu meskipun terasa pahit
Katakan kebenaran itu meskipun terasa pahitKatakan kebenaran itu meskipun terasa pahit
Katakan kebenaran itu meskipun terasa pahitRahmat Hidayat
 

Más de Rahmat Hidayat (20)

Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)
Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)
Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)
 
Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)
Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)
Belajar dengan multiple intelligences howard gardner (1)
 
Wasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istriWasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istri
 
Keberuntungan istri
Keberuntungan istriKeberuntungan istri
Keberuntungan istri
 
Virus virus ukhwah - abu 'ashim hisyam bin abdul qadir uqdah
Virus virus ukhwah - abu 'ashim hisyam bin abdul qadir uqdahVirus virus ukhwah - abu 'ashim hisyam bin abdul qadir uqdah
Virus virus ukhwah - abu 'ashim hisyam bin abdul qadir uqdah
 
Tabarruj
TabarrujTabarruj
Tabarruj
 
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijabSaudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
 
Nasihat untuk keluarga muslim
Nasihat untuk keluarga muslimNasihat untuk keluarga muslim
Nasihat untuk keluarga muslim
 
Nasehat pernikahan-9
Nasehat pernikahan-9Nasehat pernikahan-9
Nasehat pernikahan-9
 
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiManhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
 
E book jihad wanita
E book jihad wanitaE book jihad wanita
E book jihad wanita
 
Duhai ukhti
Duhai ukhtiDuhai ukhti
Duhai ukhti
 
Dasar dasar memahami tauhid
Dasar dasar memahami tauhidDasar dasar memahami tauhid
Dasar dasar memahami tauhid
 
Dasar dasar islam - abul a'la al-maududi
Dasar dasar islam - abul a'la al-maududiDasar dasar islam - abul a'la al-maududi
Dasar dasar islam - abul a'la al-maududi
 
Cara hidup islam abul a'la al-maududi
Cara hidup islam   abul a'la  al-maududiCara hidup islam   abul a'la  al-maududi
Cara hidup islam abul a'la al-maududi
 
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam   fathi yakanApa artinya saya menganut islam   fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
 
Apa artinya anda seorang muslim abul a'la al-maududi
Apa artinya anda seorang muslim   abul a'la al-maududiApa artinya anda seorang muslim   abul a'la al-maududi
Apa artinya anda seorang muslim abul a'la al-maududi
 
Al mukminah as-solehah
Al mukminah as-solehahAl mukminah as-solehah
Al mukminah as-solehah
 
19 hadits tentang wanita.pps
19 hadits tentang wanita.pps19 hadits tentang wanita.pps
19 hadits tentang wanita.pps
 
Katakan kebenaran itu meskipun terasa pahit
Katakan kebenaran itu meskipun terasa pahitKatakan kebenaran itu meskipun terasa pahit
Katakan kebenaran itu meskipun terasa pahit
 

Último

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Último (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Muslimah ideal

  • 1. || 1 dari 10 || Copyleft 2007 – 1428 〉ŒΗΤΩΤ™Ψ∏ΗΤΥφΤΤ±√≅†ΩΤ⊇ }ŒΗΤΩԍΨ⇒ΗΤΩΤ∈ τŒΗΤςℵ≠Ψ⊃ΗΤΩΤš γˆ∼Ω⊕<∏ΠΨ√ †Ω∧ΨŠ ς↵÷Ψ⊃Ωš &ϑðΣ/≅… Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka) .(QS. An-Nisa’(4):34). Dalam ayat ini setidaknya ada tiga karakteristik utama wanita muslimah yang ditampilkan oleh Allah , di antaranya sebagai berikut; Pertama, shalihat yaitu beribadah kepada Allah Ta'ala dengan penuh keikhlasan hanya mengharap ridha-Nya semata, bukan sanjungan dan pujian manusia. Dan dalam beribadah kepada-Nya, ia selalu mencontohi Rasulullah . Ibadah secara etimologi berarti merendahkan diri serta tunduk dan patuh. Sedangkan menurut Istilah seperti yang dikatakan oleh Syekhul Islam Ibnu Taimiyah,” ibadah adalah sebuatan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai oleh Allah , baik berupa ucapan atau perbuatan, yang dzahir maupun yang batin. Ibadah bisa dibagi menjadi tiga macam yaitu; A)- Ibadah Qalbiyah (hati) seperti khauf (takut), Raja’ (mengharap), mahabbah (cinta), Tawakkal, Ragbah (senang). B)- Ibadah badaniyah (badan) seperti shalat, puasa, zakat, haji. C)- Ibadah lisaniyah (lisan), seperti zikir, membaca al-Qur’an dan lainnya. Dengan demikian ibadah mencakup seluruh tingkah laku dan ucapan seorang mukmin jika itu diniatkan mendekatkan diri kepada Allah. Bahkan adat dan kebiasaan yang mubah bisa menjadi Ibadah apabila
  • 2. || 2 dari 10 || Copyleft 2007 – 1428 diniatkan sebagai bekal untuk taat kepada Allah. Seperti tidur, makan, mencari nafkah dan lainnya. Kesalahan persepsi tentang ibadah bisa terjadi dengan cara mengurangi makna ibadah serta membatasi pelaksanaannya pada ibadah ritual dan syiar-syiar tertentu saja. Tidak ada ibadah yang berkaitan dengan masalah sosial, akhlak dan muamalah. Begitu juga mereka yang berlebih- lebihan dalam masalah ibadah, sehingga yang sunah kadang dianggap wajib, atau yang mubah (boleh) dianggap haram. Ibadah yang benar harus berlandaskan pada tiga filar yang utama yaitu; A)- Al-Hubb (cinta), yang harus dibarengi dengan sikap rendah diri. B)- Al-Khauf (takut), yang harus dibarengi dengan rasa raja (harap). C)- Ar’raja’ (mengharap). Syekhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Dienullah adalah menyembahnya dengan taat dan tunduk kepadaNya. Akan tetapi ibadah yang diperintahkan mengandung makna tunduk dan cinta. Siapa yang tunduk kepada seseorang dengan perasaan benci kepadanya maka ia bukanlah menghamba (menyembah) kepadanya. Dan jika ia menyukai sesuatu tetapi tidak tunduk kepadanya maka diapun tidak menghamba padanya. Karena itu tidak cukup salah satu dari keduanya dalam beribadah kepada Allah, tetapi hendaknya Allah lebih dicintainya dari segala sesuatu dan Allah lebih diagungkan dari segalanya. Tidak ada yang berhak mendapatkan kecintaan dan ketundukan yang sempurna selain Allah ”. (Majmu’ Tauhid Najdiyah, hal.542) Syekhul Islam berkata, “ Inti agama adalah dua yaitu kita tidak menyembah kecuali kepada Allah, dan tidak menyembah Allah kecuali dengan apa yang disyariatkan Allah . Muslimah juga tidak menyekutukan Allah dalam ibadahnya baik Syirik Akbar (besar), yaitu menyekutukan-Nya dalam do’a, sebagaimana firman-Nya,”Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdo’a kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya, tetapi tatkala Allah
  • 3. || 3 dari 10 || Copyleft 2007 – 1428 menyelamatkan mereka sampai ke darat tiba-tiba mereka kembali mempersekutukan Allah”, (QS. al-Ankabut;65) Atau syirik dalam niat dengan menjadikan tujuan amalnya hanya semata untuk dunia, Allah berfirman, “Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia tidak akan dirugikan”, (QS.Hud;15) Syirik dalam ketaatan dengan memberi ketaatan yang sama antara Allah dengan makhluk-Nya, Sebagaimana firman-Nya, ”Mereka menjadikan orang-orang alim dan pendeta mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allah”, (QS.at-Taubah;31) Syirik dalam cinta dengan mencintai selain Allah menyamai cintanya kepada Allah , sebagaimana firman-Nya,” Dan di antara manusia ada yang menjadikan sekutu-sekutu selain Allah, mereka mencintainya seperti mencintai Allah”, (QS. al- Baqarah;165). Kedua; syirik Ashghar (kecil), yaitu beberapa perbuatan yang yang disebutkan oleh Al-Qur’an dan hadits sebagai syirik tetapi tidak termasuk syirik besar seperti bersumpah dengan selain Allah dan riya’ sebagaimana hadits Nabi yang artinya, “Sesungguhnya perkara yang paling aku khawatir kepada kalian adalah syirik kecil yaitu riya’, (HR.Ahmad) Ketiga; Syirik khofi (samar) , yaitu syirik yang terselubung seperti yang digambarkan oleh Rasulullah dalam sabdanya, “Bagaimana sekiranya aku beritau kalian tentang sesuatu yang lebih aku takuti (terjadi) pada kalian daripada AL-Masih Ad-Dajjal?, mereka menjawab, Ya, wahai Rasulullah!. Beliau bersabda, “Syirik yang samar, seperti seorang yang berdiri lalu dia melakukan shalat maka dia perbagus shalatnya karena dia melihat ada orang lain yang melihatnya”, ( HR.Ahmad , dari Abi Sa’id Al- Khudri). Dalam riwayat al-Hakim Rasulullah pernah mengilustrasikan syirik itu lebih samar dari semut yang merayap di atas batu hitam di tengah
  • 4. || 4 dari 10 || Copyleft 2007 – 1428 malam yang gelap- gulita. Oleh sebab itu beliau mengajarkan do’a sebagai berikut; ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﹼ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺐ‬‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﺬ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻙ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻔ‬‫ﻐ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﹶ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﺌ‬‫ﻴ‬‫ﺷ‬ ‫ﻙ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﻧ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹸ‬‫ﺫ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻲ‬‫ِﺇﻧ‬‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠﻠ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ Artinya, “Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari segala perbuatan syirik yang kuketahui, dan aku memohon ampunan-Mu dari dosa yang tidak kuketahui”. Kedua, Qhanithat (taat). Al-Hafidz Imaduddin Abil Fida’ Ismail Ibnu Katsir menulis perkataan Ibnu Abbas, bahwa yang dimaksud dengan Qhanithat dalam ayat ini adalah taat kepada suaminya. karena lafadz ayat ini umum, maka taat yang dimaksud juga meliputi taat kepada kedua orang tua, sebagaimana firman Allah , “ Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah mengatakan kepada keduanya perkataan ”ah”, dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkan kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah; “Wahai Tuhanku kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (QS.Al -Isra’; 23-24) Ibu dan bapak adalah orang yang pertama setelah Allah yang berjasa mewujudkan kita di dunia. Tidak ada seorangpun setelah Nabi Adam dan Nabi Isa yang terlahir tanpa proses kedua orang tua. Perjalanan panjang sejak dari setetes mani, menjadi darah kemudian segumpal daging yang akhirnya menjadi manusia yang sempurna membutuhkan perjuangan yang berat dari mereka berdua. Al-Qur’an sendiri mengilustrasikan perjuangan
  • 5. || 5 dari 10 || Copyleft 2007 – 1428 berat tersebut dengan lafaz “Wahnan Ala Wahnin” (lemah di atas kelemahan), (QS.Lukman;13), di ayat lain dengan kata-kata “Hamalathu Kurhan wa Wadha’athu Kurhan” (Mengandungnya dengan susah dan melahirkan dengan susah pula). (QS.Al-Ahqaf;15). Allah menceritakan semuanya dengan tujuan sebagaimana di akhir ayat, agar setiap anak manusia bisa bersyukur kepada Allah dan kepada orang tuanya. Bersyukur kepada Allah kata Syekh As-Sa’di,”Yaitu dengan beribadah kepada Allah yang menciptakanya dan jangan sampai keberadaannya di dunia untuk maksiat kepada Allah. Adapun bersyukur kepada orang tua yaitu dengan berbuat baik dan taat kepada keduanya. (Taisir Karimurrahman; hal. 597). Kewajiban berbuat baik kepada orang tua diperintahkan oleh Allah dengan menggunakan lafaz “Wawasshaina” (Kami wasiatkan) kepada manusia (QS.Al-Ankabut;8, Lukman;14). Ini dimaksudkan agar manusia tetap ingat kepada kewajiban tersebut apapun profesi dan kedudukannya kelak. Juga Allah mensejajarkan perintah berbuat baik pada orang tua, dengan kewajiban beribadah kepada-Nya (QS.Isra’; 23), menunjukkan betapa agungnya perintah tersebut. Maka ketika Rasulullah ditanya perbuatan apa yang paling afdhal, beliau menjawab setelah shalat di awal waktu adalah berbakti pada orang tua (HR.Bukhari Muslim). Suatu hari di musim haji seorang laki-laki menggendong ibunya ketika tawaf dalam keadaan yang berdesakan. Ia bertanya kepada Ibnu Umar,”Apakah dengan ini aku sudah membalas jasa ibuku ?”. Ibnu Umar menjawab,“Belum, sekalipun setetes air susunya. Dan seorang tidak akan mungkin bisa membalas jasa kedua orang tuanya kata Rasulullah, kecuali ia dapatkan bapaknya tertawan menjadi budak kemudian dia tebus dan memerdekakannya. (HR.Muslim). Sebagai orang yang mengandung, melahirkan dan menyusui bahkan sampai dua tahun (QS.Al-Baqarah;233), ibu mestinya mendapatkan
  • 6. || 6 dari 10 || Copyleft 2007 – 1428 perlakuan yang lebih dibandingkan ayah. Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah ,”Siapakah orang yang paling berhak untuk dilayani dengan sebaik-baiknya ?”. Beliau menjawab “Ibumu !”. “Lalu siapa lagi ?”. Beliau menjawab,“Ibumu !”. “Lalu siapa lagi ?”, Beliau menjawab ,“Ibumu !”. “Lalu siapa lagi ?”. Beliau menjawab,“Bapakmu !”. (HR.Bukhari Muslim). Mentaati orang tua kata Imam Ahmad diwajibkan pada semua yang mubah (dibolehkan dalam agama). Kalau orang tua melarang melakukan sesuatu atau memerintahkan melakukan sesuatu sekalipun itu dalam masalah pribadi, anak harus mentaatinya. Seperti seorang ibu yang memerintahkan anaknya untuk menceraikan isterinya yang tidak taat dan tidak bisa berbuat baik pada mertuanya, ia harus melakukannya. Sebagaimana yang diceritakan oleh Abdullah bin Umar bahwa bapaknya Umar bin Khattab pernah menyuruhnya untuk menceraikan isterinya yang sangat dia cintai. Ketika itu diadukan kepada Rasulullah, beliau bersabda, “Ceraikanlah isterimu !” (HR.Abu Daud dan Tirmidzi, shahih). Bahkan seorang tidak boleh mengorbankan hak orang tuanya sekalipun dengan tujuan ibadah Selama ibadah itu bukan hal yang wajib. Ada seorang yang datang kepada Rasulullah meminta ikut berjihad untuk mencari ridha Allah. Nabi bertanya,“Apakah orang tuamu masih hidup ?”. Dia menjawab,“Ya”. Nabi bersabda,“Maukah engkau mencari ridha Allah ?. Pulanglah dan perbaikilah cara berbaktimu pada keduanya !” (HR.Bukhari Muslim). Dalam riwayat lain Nabi bersabda,“Pulanglah dan berjihadlah pada keduanya”, (HR.Bukhari Muslim). Maksudnya berjihad dengan cara berbuat baik kepadanya. Hadits ini menunjukkan agungnya kedudukan orang tua. Berbuat baik kepadanya lebih utama daripada jihad fisabilillah. Dan kalau jihad itu Fardhhu Kifayah maka diharamkan seorang anak pergi tanpa seizin kedua orang tuanya (Riyadhusshalihin; 137). Sekalipun orang tua berbeda agama, seorang anak tetap berkewajiban untuk berbuat baik kepadanya. (QS. Lukman;15). Asma’ binti Abu Bakar pernah mengadukan ibunya yang non muslim kepada Rasulullah
  • 7. || 7 dari 10 || Copyleft 2007 – 1428 yang selalu datang kepadanya minta untuk minta diperlakukan dengan baik. Nabi bersabda,“Perlakukanlah ibumu dengan cara yang baik”, (HR.Bukhari Muslim). Dan berbuat baik kepada keduanya masih diwajibkan sekalipun mereka sudah meninggal dunia. Seorang sahabat bertanya kepada Nabi, apakah masih ada hak orang tuanya setelah ia meninggal dunia. Nabi menjawab,“Mendoakannya, memohonkan ampunan untuknya, dan menyambung persahabatan yang pernah dia bina di masa hayatnya”. (HR.Ahmad ) Begitu agungnya kedudukan orang tua, maka Allah melarang untuk durhaka kepada keduanya. Sekalipun hanya dengan perkataan,“Uffin !” (ah), (QS.Isra’; 23). Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat ini mengatakan,“Jangan mereka mendengar kata yang tidak baik darimu walaupun sekedar perkataan “ah”, yaitu perkataan yang sangat sepele. Jangan pula keluar darimu perbuatan yang tidak layak baginya. Tetapi sebaliknya mengatakan perkataan yang lunak dan berisi penghormatan dan do’a baginya”,(Tafsir Al-Qur’an Al-Adzim;III/50). Rasulullah menganggap, durhaka kepada orang tua, termasuk salah satu dosa besar. (HR.Bukhari Muslim). Dan akibat kedurhakaannya, seorang anak bisa merasakannya semenjak di dunia. Kita masih mengingat kisah Si Malin Kundang anak durhaka. Syekh Athiyah Muhammad Salim, seorang guru besar di Masjid Nabawi pernah bercerita kepada penulis, ketika beliau menjabat sebagai Ketua Mahkamah Syariah di Madinah. Beliau pernah mengadili seorang anak yang membunuh ayahnya dengan cara menyembelihnya di balik batu besar di tengah padang pasir. Ketika ditanya kenapa melakukan pembunuhan itu dan kenapa memilih tempat di sana ?. Anak tersebut menjawab,”Sebelum saya membunuhnya, ayah saya berkata,”Di sinilah aku dulu juga membunuh ayahku”. Allah mengajarkan do’a untuk orang tua,” Ya, Allah ! Tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang salih yang
  • 8. || 8 dari 10 || Copyleft 2007 – 1428 engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. (QS.Al-Ahqaf;15) Juga taat kepada pemimpin dan siapaun selama tidak mengajak kepada kemaksiatan, Rasulullah bersabda,” Tidak boleh ta’at kepada makhluk, dalam maksiat kepada Khaliq (Allah). Juga tidak boleh taat pada orang tua dalam kemaksiatan, atau mengajak kepada kemusyrikan (QS.Lukman;15 ). Bagi seorang isteri ta’at kepada suami merupakan sebuah ibadah dan kewajiban. Rasulullah bersabda, “Apabila wanita telah shalat lima waktu, dan puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, maka dikatakan kepadanya; masuklah ke surga lewat pintu mana yang disuka”, (HR.Ahmad dari Abdurrahman bin Auf). Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,”Kalau wanita diajak oleh suaminya ke ranjang, kemudian dia menolak maka malaikat akan melaknatnya sampai pagi”, (HR.Bukhari Muslim). Semuanya ini karena besarnya tanggungjawab suami kepada isteri, sehingga dia berhak mendapatkan perlakuan dan hak seperti itu. Ketiga, Hafidzaat (menjaga diri). Islam memuliakan wanita muslimah dari kedzaliman jahiliyah yang memperbudak wanita bahkan membunuh anak-anak wanitanya, sebagaimana firman Allah , “Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah. ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup) Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (QS. An- Nahl (16):58-59). Al-Qur’an sangat memperhatikan prinsip-prinsip kesetaraan jender sebagaimana yang bisa dianalisa dengan lewat beberapa variabel sebagai
  • 9. || 9 dari 10 || Copyleft 2007 – 1428 standar di antaranya; laki-laki dan perempuan sama-sama sebagai hamba Allah yang mempunyai potensi dan peluang yang sama untuk menjadi hamba yang ideal (muttaqin), (QS. 49:13). Penghargaan dan balasan yang akan diperoleh oleh hamba adalah sama tanpa melihat status jendernya, (QS.16:97). Sama-sama berpotensi untuk meraih prestasi di dunia dan di akherat, (QS.3:195), (QS.4:124), (QS.16:97), (QS.40:40). Beberapa bentuk kekhususan yang diberikan kepada laki-laki seperti sebagai qawwamah (pelindung) bagi perempuan, (QS.4:34), mendaptakan warisan yang lebih, (QS.4:11), diperkenankan poligami bagi yang memenuhi persyaratan, (QS.4:3), tidaklah menyebakan laki-laki menjadi hamba yang utama, tetapi harus dipahami sebagai bentuk tanggung jawab yang lebih besar kepada laki-laki dalam kapasitasnya yang mempunyai peran publik dan sosial yang lebih dari perempuan. Untuk menjaga kehormatan dan kesucian itulah, Allah memerintahkan muslimah untuk menutup auratnya dan tidak dipamerkan kepada orang yang bukan mahramnya. Allah berfirman, » Katakanlah kepada wanita yang beriman:"Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. al-Nur
  • 10. || 10 dari 10 || Copyleft 2007 – 1428 (24): 31). Juga firman Allah ,” Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin agar hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab (33):59) Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,” Wanita yang paling baik adalah muslimah yang apabila anda melihatnya, kau akan senang, apabila kau menyuruhnya dia akan taat, dan apabila engkau tidak ada di sampingnya, dia akan menjaga dirinya dan hartamu, (HR. Ibnu Jarir) Inilah beberapa karakteristik utama muslimah yang ideal menurut al-Qur’an dan Sunnah. semoga Allah memberikan kita hidayah dan inayah-Nya kepada kita agar kita bisa menjagi hamba-hamba-Nya yang ideal, Amin!. Wallahu A’lam bishshawab Rujukan: - Tafsir al-Qur’an al-Adzim oleh Imaduddin Isma’il Ibnu Katsir juz 1/653-655). - Riyadushshalihin © Copyright Maktabah Abî Salmâ al-Atsarî 2007 URL: http://dear.to/abusalma Email : abu.salma81@gmail.com Artikel ini adalah publikasi online dari Maktabah lit Tahmîl (Download Library) Abŭ Salmâ al-Atsarî. Artikel ini dapat disebarluaskan dan dipublikasikan dalam berbagai bentuk selama dalam rangkaian tujuan dakwah, dan bukan untuk tujuan komersil.