2. Apa yang Dimaksud Dengan Teks
Laporan?
• Teks laporan juga disebut teks klasifikasi karena teks tersebut membuat
klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
• Sedangkan laporan adalah keterangan atau informasi tentang suatu
keadaan atau suatu kegiatan berdasarkan fakta. Fakta yang dilaporkan
berdasarkan keadaan obyektif yang dialami sendiri si pelapor (dilihat,
didengar, dirasakan sendiri) ketika si pelapor melakukan kegiatan.
• Sementara itu, laporan hasil penelitian adalah proses pengaturan dan
pengelompokan secara baik tentang informasi suatu kegiatan berdasarkan
fakta melalui usaha pikiran peneliti dalam mengolah dan menganalisa
objek atau topik penelitian secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis sehingga
terbuat sebuah prinsip-prinsip umum atau teori.
3. Perbedaan Teks Laporan dengan Teks
Deskripsi
No Teks Deskripsi Teks Laporan
1.
2.
3.
Bersifat unik dan individual.
Menitikberatkan pada uraian
bentuk, ciri-ciri, dan sesuatu yang
dideskripsikan untuk tempat dan
waktu tertentu.
Berkaitan hanya dengan
hubungan antar keseluruhan dan
bagian-bagiannya.
Bersifat global dan universal.
Menekankan pada pengelompokan
berbagai hal ke dalam jenis-jenis
dengan ciri-ciri setiap jenis pada
umumnya.
Berkaitan dengan hubungan
berjenjang antara sebuah kelas dan
sub-sub kelas yang ada di
dalamnya.
4. Apa Tujuan Laporan Dibuat?
• Mengatasi suatu masalah.
• Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.
• Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.
• Mengadakan pengawasan dan perbaikan.
• Menemukan teknik–teknik baru.
5. Apa Fungsi Laporan Itu?
• Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan.
• Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan,
keputusan atau pemecahan masalah.
• Merupakan sumber informasi.
• Merupakan bahan untuk pendokumentasian.
6. Apa Saja Jenis-Jenis Laporan Itu?
• Laporan penelitian ilmiah, adalah karya tulis ilmiah yang disusun melalui
tahap–tahap berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah
yang sudah disepakati ole para ilmuwan. Laporan ilmiah pada hakikatnya
menyajikan kebenaran ilmiah hasil penelitian.
• Laporan bukan hasil penelitian ilmiah, merupakan laporan tentang hal
teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi seperti laporan
keuangan, inventaris dan lain-lain.
7. Struktur Teks Laporan
• Pernyataan umum atau klasifikasi adalah semacam pembuka atau
pengantar tentang hal yang akan dilaporkan. Pada tahap ini, disampaikan
bahwa objek yang akan disampaikan dapat diklasifikasi berdasarkan
kriteria persamaan dan perbedaan. Perhatikan bahwa kretaria itu ternyata
diguganakan untuk membedakan kelas dan subkelas.
• Anggota atau aspek yang dilaporkan, dimana kita akan membuat
pembagian sampai sekecil-kecilnya. Misalnya, pada subkelas ikan, kita
dapat menambahkan jenis-jenis ikan yang kalian ketahui. Terdapat
beberapa subkelas yang dapat dibagi menjadi sub-subkelas yang lebih
terperinci lagi.
8. Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Laporan
• Adanya frasa atau kelompok kata dibagi menjadi.
• Adanya konjungsi dan yang digunakan untuk menambahkan sifat-sifat
untuk anggota kelas yang sama.
• Adanya konjungsi tetapi yang digunakan untuk menyatakan perbedaan
antara anggota kelas yang satu dan anggota kelas yang lain.
• Adanya konjungsi sementara itu, sedangkan, selanjutnya.
• Adanya kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu
struktur dengan satu verba utama.
• Adanya kalimat kompleks, yaitu kalimat yang terdiri atas dua struktur
atau lebih dengan dua verba atau lebih.
9. Contoh Teks Laporan “Jengkol”
• Jering atau jengkol (Archidendron pauciflorum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia
Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan.
Tanaman jengkol termasuk dalam suku polong-polongan. Buahnya berupa polong dan
bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral berwarna lembayung tua. Biji buah jengkol
berkulit ari tipis dengan warna coklat mengkilap. Dalam keadaan matang bijinya keras, namun
berubah menjadi lunak dan empuk setalah direbus atau sedikit liat setelah digoreng. Tekstur
inilah yang membuatnya disukai, walaupun beberapa orang juga suka mengkonsumsi biji
mudanya dalam keadaan mentah yang jauh lebih keras dan pahit. Semakin tua, warna biji
jengkol akan mengarah ke warna kuning dan akhirnya merah atau cokelat setelah benar-benar
matang.
• Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik sehingga baik untuk kesehatan
jantung. Tanaman jengkol juga diperkirakan mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang
tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air disuatu tempat. Efek negatif jengkol adalah bau
tidak sedap pada urin dan keringat yang muncul setelah mengkonsumsi bijinya, terutama bila
dimakan segar sebgai lalap. Selain itu, menkonsumsi berlebihan biji jengkol dapat menyebabkan
terjadinya penumpukan kristal disaluran urin yang disebut “jengkolan”. Ini terjadi karena
jengkol mengandung asam jengkolat yang tinggi dansukar larut di air pada pH yang asam.
Konsumsi berlebihan akan menyebabkan terbentuknya kristal dan menganggu urinasi.