SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
PENGANTAR BISNIS

Buku: 1. DR. BASU-SWASTA DH, MBA
         Ibnu Sukotjo
     2. Sadono Sukarno Pengantar Bisnis

Pengertian pengantar Bisnis:
       adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh perusahaan, pemerintah, individu dan
keluarga, dalam bidang industri dan perdagangan, jasa untuk mencari laba.

Pelaksana Bisnis (di Indonesia):
    1. Perusahaan Swasta (PT, CV, Firma)
    2. BUMN (Badan Usaha Milik Negara) -> Perum (Perusahaan Umum), PT (Persero), PD
       (Perusahaan Daerah) seperti PD Pasar Jaya
    3. Koperasi
    4. Individu-individu
    5. Rumah Tangga
    6. Perusahaan asing

-    Pengusaha (Enterpreneur) adalah orang-orang yang mampu menciptakan bisnis atau usaha
-    Industri adalah perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi
     kebutuhan, keinginan dan kepuasan konsumen
     Industri dibedakan menjadi 2 bagian:

    1. Industri Manufaktur
       Adalah perusahaan-perusahaan yang mengolah bahan baku/bahan mentah menjadi barang
       setengah jadi atau barang jadi yang mempunyai nilai tambah bagi konsumen
    2. Industri Jasa
       Adalah perusahaan-perusahaan individu, pemerintah yang menawarkan produk yang tidak
       berwujud tapi dapat dirasakan manfaatnya oleh konsumen

    *Pembelian produk jasa tidak memberikan kepemilikan bagi pembeli atau pemakainya

    *Jasa adalah suatu produk atau suatu kegiatan yang tidak berwujud yang ditawarkan oleh
      perusahaan, pemerintah, individu dan rumah tangga kepada pihak konsumen yang tidak
      mengakibatkan kepemilikan bagi pemakainya/pembelinya.
      Produksi jasa dapat menggunakan peralatan atau tidak memakai alat
    *Perusahaan adalah badan usaha yang memproduksi suatu barang atau jasa tertentu untuk
      memenuhi kebutuhan, keinginan dan kepuasan konsumen dengan tujuan mendapatkan untung

Macam-macam kegiatan bisnis:
1. Memproduksi barang dan jasa
2. Perdagangan ekspor impor
3. Pengangkutan dalam dan luar negri
4. Pergudangan/penyimpanan (gudang)
5. Pembelanjaan/pembiayaan (misal: FIF)
6. Perbankan
7. Pengiriman barang ke dalam dan luar negri (Tiki, Fedex, dll)
8. Tempat hiburan
9. Telekomunikasi & Informasi (Telkomsel, Indosat, dll)
10. Pendidikan
11. Perhotelan
12. Dll
Sumber Ekonomi/Faktor-faktor produksi (5M-6M):
1. Man       : Manusia/Tenaga Kerja
2. Money     : Uang/Modal
3. Material  : Bahan baku/bahan pembantu
4. Machiness : Alat-alat/Mesin
5. Methode : Cara membuat/mengerjakan
6. Market    : Pasar

 Dari ke-6 diatas akan ditentukan oleh point 6, yakni ‘pasar’ baik pasar dalam negri maupun
   pasar luar negri

Problem bisnis saat ini:
1. Inflasi
   Kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian suatu negara
2. Tingkat persaingan
   Persaingan didunia bisnis sangat tajam. Yang bersaing yaitu produsen dalam negri dan produsen
   luar negri. Keunggulan produsen asing: Modal besar dan produksi banyak sedangkan produsen
   dalam negri (Indonesia): Modal kecil produksi sedikit, mengakibatkan harga daripada hasil
   produksi asing lebih murah dan berkualitas sehingga produknya lebih diminati konsumen
   disbanding produk dalam negri
3. Produktivitas
   Perbandingan antara Output (keluaran) disbanding Input (masukan)
   O > I = Keluaran (produk) > Masukan (Modal)
4. Jumlah penganggur
   Solusi untuk masalah ini adalah dengan menciptakan lapangan kerja
5. Globalisasi ekonomi
   Dunia tanpa batas/terbuka bebas dan siapapun boleh masuk. Pasar suatu Negara bias
   mempengaruhi pasar Negara lain.
   Misal: McD, KFC memproduksi ayam goreng (Amerika) produknya mendunia, disebut
   perusahaan multinasional.

Faktor yang menetukan Iklim bisnis:
- Investasi adalah modal yang ditanamkan oleh investor dalam dan luar negri untuk mendirikan
  perusahaan
- Tabungan adalah sebagian uang yang disimpan oleh anggota masyarakat yang akan digunakan
  untuk berbagai keperluan
- Pemerintah dalam hal ini berperan dalam membantu perusahaan dibidang permodalan
  terutama perusahaan kecil
LINGKUNGAN PERUSAHAAN

-> Adalah faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi seluruh kegiatan perusahaan.

I. Lingkungan Internal/sumber ekonomi/faktor produksi:
   a. Man
   b. Money
   c. Material
   d. Method
   e. Machines

II. Lingkungan Eksternal
    a. Eksternal Mikro
         Konsumen
         Pasar
         Pesaing
         Pemasok/para supplier
         Lembaga keuangan
           - Formal: Bank
           - Non formal: FIF, Adira Finance, dll
         Pemerintah
         Serikat pekerja -> SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)
         Media massa
         Lembaga pendidikan & Biro Iklan
    b. Eksternal Makro
         Ekonomi
         Teknologi
         Politik
         Etika Hukum
         Sos-bud
         Alam/Lingkungan fisik, energy dan konversi

  Keseluruhan lingkungan eksternal tidak dapat dikendalikan perusahaan atau dapat dikatakan
  ‘Peluang’ (Opportunity) bahkan ‘Ancaman’ (Threat). Untuk itu pihak perusahaan harus
  melakukan analisis-> SWOT
  S : Strength
  W : Weakness
  O : Opportunity
  T : Threat


                                        SISTEM EKONOMI


  1. Kapitalisme
     Pada system ekonomi kapitalis seseorang bebas menjalankan bisnis, memilih pekerjaan,
     memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bebas dalam bersaing. Peranan pemerinyah kecil
     hanya melindungi masyarakat dari aktivitas bisnis yang merugikan.
     Misal: Amerika, Inggris, Prancis, Jerman, dll.

  2. Komunisme
Pada system ekonomi komunis pemerintah menetukan semua aktivitas perekonomian, hak
      masyarakat tidak ada dalam melakukan bisnis, semua anggota masyarakat adalah karyawan
      Negara dengan upah yang rendah.
      Misal: Uni Soviet, China, dll.

  3. Sosialisme
     Pada system ekonomi sosialis para individu boleh melakukan bisnis tetapi pemerintah turut
     campur dalam mengatur kebutuhan masyarakat. Pemerintah membebankan pajak yang
     tinggi pada perusahaan untuk membiayai kemakmuran Negara dan kesejahteraan
     masyarakat.

  4. Fasisme
     Pada system ekonomi fasisme pemerintah memiliki semua industry, pihak swasta dapat
     melakukan bisnis atas persetujuan pemerintah.

  5. Demokrasi Ekonomi
     Pada system ekonomi Demokrasi:
     a. Individu bebas melakukan bisnis tapi dalam pengawasan pemerintah
     b. Pemerintah membuat peraturan dan kebijakan tentang bisnis
     c. Pemerintah ikut melakukan kegiatan bisnis terutama yang menyangkut hajat hidup
        orang banyak

                                            ETIKA BISNIS


       Adalah menyangkut kegiatan-kegatan bisnis dari para pelaku bisnis yang mengacu pada
kebenran dan kejujuran berbisnis.

Faktor pokok dalam etika bisnis:
 Jujur
 Ketepatan waktu: tepat waktu dan tepat janji
 Disiplin
 Taat pada peraturan atau prosedur atau system yang berlaku

Tujuan bisnis:
 Mencari laba
 Memproduksi atau menjual macam-macam produk untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan
   kepuasan konsumen
 Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan
 Untuk menjaga pertumbuhan dan perluasan perusahaan
 Tanggung jawab sosial

Tanggung jawab perusahaan:
 Tanggung jawab terhadap lingkungan
   - Tidak membuang limbah yang dapat mencemarkan lingkungan masyarakat
   - Menjalin komunikasi dengan kelompok masyarakat sekitar
   - Berpartisipasi terhadap kegiatan masyarakat
 Tanggung jawab terhadap karyawan
   - Memberi gaji yang layak
   - Memberikan dan meningkatkan kesejahteraan karyawan
   - Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja
 Tanggung jawab terhadap pelanggan/konsumen
   - Menyediakan barang dan jasa yang aman untuk dikonsumsi konsumen
-   Mendengarkan keluhan konsumen/pelanggan
      -   Mendapatkan informasi yang benar tentang 4P atau yang disebut dengan bauran
          pemasaran/marketing mix (product, price, place, promotion)

   Bauran Promosi/mix promotion:
   - Advertising
   - Sales promotion (promosi penjualan)
   - Personal selling (penjualan perorangan missal SPG
   - Publicity (Publisitas seperti brosur, pamphlet, dsb)
 Tanggung jawab terhadap investor
   - Mengelola dana secara efisien dan memberikan sebagian laba yang diperoleh perusahaan
      kepada pemilik modal
   - Melaporkan kinerja keuangan pada akhir tahun dengan jujur
 Tanggung jawab terhadap masyarakat
   - Memberikan kesempatan kerja terhadap masyarakat sekitar
   - Membantu masyarakat dalam pendanaan kegiatan-kegiatan yang sangat penting


                                 BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

I.        Faktor-faktor dalam memilih bentuk-bentuk perusahaan:
           Jenis usaha yang akan dilaksankan
           Jumlah modal yang dibutuhkan/tersedia
           Volume produksi
           Penentuan tanggung jawab terhadap modal bila mengalami kerugian
           Penentuan pembagian laba
           Besar kecilnya resiko yang dihadapi pemilik modal
           Kelangusngan hidup perusahaan

II.       Bentuk-bentuk perusahaan
           Perusahaan perseorangan
             Merupakan salah satu bentuk perusahaan yang banyak terdapat di Indonesia. Contoh:
             home industry, produksi tempe, produksi dodol, dll. Perusahaan perseorangan adalah
             perusahaan yang dimiliki individu, pemilik modal menjadi pemimpin perusahaan,
             mengelola perusahaan, untung-rugi maju-mundur perusahaan tergantung pada
             kemampuan pemilik dalam menjalankan usahanya. Bentuk perusahaan perseorangan
             dipiih untuk usaha kecil tidak perlu ada perizinan khusus.

              Kelebihan:
              - Mudah mendirikan dan membubarkannya
              - Seluruh keuntungan atau kerugian ditanggung pemilik
              - Bebas dalam pengambilan keputusan
              - Rahasia perusahaan lebih terjamin

              Kekurangan:
              - Tanggung jawab pemilik modal tidak terbatas sampai ke harta pribadi

             Persekutuan Firma (Fa)
              Adalah persekutuan untuk menjalankan usaha antara 2 orang atau lebih (biasanya
              paling banyak 10 orang) dengan nama bersama. Contoh: Fa Sanjaya, Sanjaya merupakan
              nama dari salah satu pemilik modal dan penanam modal terbanyak. Tanggung jawab
              masing-masing anggota Fa tidak terbatas sampai ke harta pribadi sedangkan
              keuntungan dan kerugian dibagi berdasarkan besarnya modal masing-masing.
Kesalahan yang dilakukan oleh seorang anggota dalam melakukan transaksi bisnis
    dipikul oleh seluruh anggota Fa.besarnya modal Fa minimal 100 juta. Keanggotaan Fa
    ditentukan dalam jangka waktu tertentu.

    Kelebihan:
    - Prosedur pendirian relatif lebih mudah disbanding PT
    - Modal relatif besar
    - Pembagian kerja diantara anggota Fa menurut kecakapan dan keahliannya masing-
       masing

    Kekurangan:
    - Tanggung jawab tidak terbatas sampai ke harta pribadi
    - Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin bila seseorang keluar/meninggal
       dunia maka Fa bias bubar

    Pendirian Fa:
    - Pembuatan akta pendirian melalui notaries
    - Pendaftaran akta pendirian ke Pengadilan Negri setempat
    - Pengumuman akta pendirian dalam berita negara

   Perseroan Comanditer (Cv)
    Adalah persekutuan antara 2 orang atau lebih (biasanya 5 orang) untuk menjalankan
    suatu usaha dimana sebagian sekutu bertanggung jawab terbatas dan sekutu lainnya
    bertanggung jawab tidak terbatas.
    Jadi dalam CV terdapat 2 macam sekutu:
    1. Sekutu/Persero Komanditer
        Sekutu yang bertanggung jawab terbatas karena hanya memasukkan modal saja dan
        tidak aktif dalam manajemen perusahaan
    2. Sekutu/Persero Komplementer
        Para sekutu yang bertanggung jawab tidak terbatas (menyeluruh) karena
        menyerahkan modal dan aktif mengelola perusahaan

    Pendirian CV:
    1. Pembuatan akta pendirian melalui notaris
    2. Pendaftaran akta pada Pengadilan Negri setempat
    3. Pengumuman akta pendirian dalam berita Negara

    Kebaikan CV:
    1. Pendirian relatif mudah
    2. Modal juga lebih besar dan juga mudah mendapat kredit dari bank

    Kekurangan CV:
    1. Sebagian anggota Persero memiliki tangung jawab tidak terbatas (Sekutu/Persero
       Komplementer)
    2. Rawan konflik antata sekutu komanditer dengan sekutu komplementer
    3. Sukar menarik modal yang sudah ditanam diperusahaan bagi sekutu komplementer

   Perseroan Terbatas (PT)
    Adalah bentuk perusahaan yang terdiri dari pemegang saham yang mempunyai
    tanggung jawab terbatas sebesar modal yang di stor/ditanam bila perusahaan
    mengalami kerugian. Terbatas dalam PT berarti tanggung jawab modal hanya sebesar
    modal yang ditanam. PT yang sudah bangkrut dapat dijual namanya.
PT pribadi :didirikan oleh anggota keluarga
PT umum : bukan anggota keluarga. PT umum yang sudah go public di belakang
namanya terdapat Tbk.

Modal PT terdiri dari:
- Saham = saham sebagai bukti bahwa seseorang telah menyetorkan modal kedalam
   PT tersebut
- Saham dapat diperjualbelikan di BEI (Bursa Efek Indonesia) saham yang
   diperjualbelikan adalah saham-saham dari PT yang sudah go public

Saham dalam PT dibedakan menjadi 2:
1. Saham biasa (Common Stock)
   Pemilik saham yang mendapatkan keuntungan (deviden) bila perusahaan
   memperolah laba
2. Saham istimewa (Preferend Stock)
   Kepemilikan saham yang memiliki hak-hak istimewa pada pemiliknya yaitu:
   -   Pembagian deviden perusahaan didahulukan dari pemegang saham biasa
   -   Pembagian deviden komulatif jika pada periode tertentu pemegang saham
       preferend tidak mendapatkan keuntungan (deviden) maka pada laba
       berikutnya memperoleh laba kumulatif
   -   Pembagian kekayaan PT didahulukan pada saat perusahaan dilikuidasi
       (dibekukan/dibubarkan)

 Macam-macam PT:
- PT Tertutup
   PT yang saham-sahamnya dimiliki oleh keluarga
- PT Terbuka
   PT yang saham-sahamnya dimiliki oleh setiap orang . PT ini adalah PT yang sudah
   go public
- PT Kosong
   PT yang sudah tidak menjalankan usahanya atau tapi bisa dijual untuk izin
   operasional
- PT Perseorangan
   PT yang sahamnya hanya dimiliki oleh satu orang
- PT Asing
   PT yang modalnya atau saham-sahamnya berasal dari pihak asing, tapi pada
   umumnya PT ini sudah melakukan joint venture atau kerja sama dengan pihak
   dalam negri
- PT Domestik
   PT yang saham-sahamnya berasal dari dalam negri

 Sebab PT menjadi pilihan bagi para wirausahawan:
- Jika PT mengalami kerugian, tanggung jawab investor sebatas modal yang ditanam
- Harta pribadi tidak dapat diganggu gugat
- PT kosong masih bias dijual

 Kebaikan PT:
- Kelangsungan hidup perusahaan terjamin
    Dari segi manajemen di PT khususnya PT Terbuka bila salah seorang anggota
    (pemilik modal) keluar atau meninggal dunia tidak berarti perusahaan tersebut
    dibubarkan karena pimpinan perusahaan tidak hanya satu melainkan lebih.
- Saham bisa diperjual belikan
- Tanggung jawab terbatas (sebatas modal yang ditanam)
-   Mudah mendapatkan kredit dari bank
    -   Dipimpin oleh orang-orang ahli

    Keburukan PT:
    - Biaya pendirian mahal
    - Pembentuka PT relatif sulit karena izin memakan waktu lama
    - Kerahasiaan perusahaan tidak terjamin

    Cara mendirikan PT:
    - Dibuat dengan akta notaris
    - Wajib daftar perusahaan
    - Disahkan oleh mentri kehakiman
    - Diumumkan dalam berita Negara

     Pembubaran PT
    - Keputusan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
    - Keputusan Pengadilan Negri setempat yang menyatakan bahwa PT di likuidasi
       (ditutup/dibubarkan)

    Pemegang kekuasaan dalam PT:
    - RUPS merupakan badan tertinggi dalam PT. Anggotanya terdiri dari pemegang
       saham istimewa dan pemegang saham biasa yang tercatat
    - Komisaris tugasnya mengawasi kebijakan direksi, menyetujui atau menolak
       keputusan yang dilakukan direksi, menyetujui/menolak laporan tahunan yang akan
       disampaikan pada pemegang saham. Keanggotaan komisaris ditentukan oleh RUPS
    - Direksi adalah pimpinan organisasi yang terdiri dari Presdir, Wakil Presdir dan para
       direktur yang memimpin operasional PT sehari-hari.

   Koperasi
    Adalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang-orang yang melaksankan suatu
    usaha berdasarkan azas kekeluargan (UUD 1945 pasal 33 ayat 1)
    Tujuan Koperasi: meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya & masyarakat
    umumnya.
    Modal Koperasi:
    a. Simpanan pokok
    b. Simpanan wajib
    c. Hibah
    Fungsi dan peran koperasi (UU No. 25 thn 1992 pasal 4) sedangkan prinsipnya koperasi
    ada di pasal 5.
    Macam-macam koperasi:
    a. Koperasi simpan pinjam
    b. Koperasi konsumsi
    c. Koperasi produksi
    d. Koperasi pemasaran
    Pembubaran Koperasi:
    a. Hasil Keputusan Rapat Anggota Koperasi
    b. Keputusan pemerintah
    c. Kelangsungan hidupmya tidak dapat lagi diharapakan

   Yayasan
    Adalah badan usaha yang bergerak dibidang social dan bisnis
    Contoh yayasan: yayasan trisakti membuka Univ. Trisakti(Bisnis) sedangkan yang social
    seperti Panti Asuhan
   BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
    Adalah perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah atau Negara. Cirinya:
    memakai nama Persero misal: Telkom, Pertamina, Semen Gresik, KAI, PLN

    3 Macam bentuk BUMN:
    1. Perjan (Perushaan Jawatan)
       Contoh: PLN, KAI
       Ciri-ciri:
       - Tujuan utama melayani kepentingan umum
       - Modal usaha dari pemerintah
       - Merupakan bagian dari departemen /dirjen yang membawahinya
       - Dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat oleh menteri yang bersangkutan
    2. Perum (Perusahaan Umum)
       Contoh: Perum Damri, Perum PERURI, Perum Perdagangan, Perum PERUMNAS
       Ciri-ciri:
       - Tujuan utama mencari laba
       - Bergerak pada bidang usaha vital/penting
       - Modal usaha dari Negara
       - Dipimpin direksi diangkat menteri
    3. Persero (Perseroan Terbatas/PT)
       Contoh: PT. PELNI
       Ciri-ciri:
       - Tujuan mencaru laba yang sebesar-besarnya
       - Modal seluruhnya dari Negara atau sebagian dari swasta
       - Dipimpin oleh direksi
       - Pengawasan oleh dewan komisaris

    Tujauan BUMN:
    - Public Service yaitu mensejahterakan masyarakat umum
    - Melayani kepentingan umum
    - Mencari keuntungan

    Modal BUMN:
    - Seluruh modal dari pemerintah/Negara (Perjan/Perum)
    - Seluruh/sebagian milik Negara (PT) misal: PT. Krakatau Steel, PT. Petro Kimia
    - Modal sebagian berupa saham /sebagian obligasi yang pemiliknya sebgaian besar
       Negara dan sebagian kecil masyarakat

    Fungsi BUMN:
    - BUMN melayani kepentingan umum disamping mencari keuntungan
    - BUMN merupakan sarana pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
       rakyat. Misal: Perum Bulog
    - BUMN merupakan salah satu sumber pendapatan Negara
    - BUMN adalah salah satu pelaku ekonomi untuk menjaga stabilitas ekonomi

   BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)
    Yaitu perusahaan yang didirikan berdasarkan peraturan daerah yang seluruh/sebagian
    modalnya milik daerah yang bersangkutan (ada ditiap provinsi)

    Ciri-ciri:
    1. Melayani kepentingan umum dan mencari laba
    2. Dipimpin oleh direksi yang diangkat oleh Gubernur
3. Bidang usaha menyangkut kepentingan orang banyak. Contoh: PD Pasar Jaya, PD
            PAM DKI, PD PAM Bandung



                              PERUSAHAAN MULTINASIONAL
                             (MULTINATIONAL CORPORATON)

 Perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari Negara Eropa dan juga Negara-negara Asia
   yang menanamkan modalnya di berbagau Negara. Contoh: Jerman (Mobil BMW, Motor Harley),
   Amerika (Coca Cola, KFC, McD), Jepang (Mobil, barang-barang elektronik), dll.
 Masuknya Perusahaan multinasional ke Indonesia berdasarkan UU No. 1 Tahun 1967 tentang
   PMA (Penanaman Modal Asing) yang kemudian UU tersebut disempurnakan menjadi UU No.
   11 Tahun 1970.
 Semua masalah tentang Penanaman Modal di Indonesia diatur sebuah lembaga yang disebut
   BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal)
 Tujuan Perusahaan Multinasional
  - Memasarkan barang-barang hasil produksinya tidak hanya pada satu Negara tetapi ke
      berbagai Negara lain didunia
  - Mencari laba sebesar-besarnya
  - Melakukan kerjasama dengan Negara-negara lain didunia melalui usaha joint venture

  * Joint venture adalah bentuk kerja sama antara beberapa perusahaan yang berasal dari
  beberapa Negara membentuk 1 perusahaan untuk mencapai kekuatan ekonomi yang lebih kuat.
  Contoh: KFC, McD, Coca Cola

  Ciri-ciri Perusahaan Joint Venture:
  - Merupakan perusahaan baru yang secara bersama-sama didirikan oleh beberapa
      perusahaan lain di satu Negara. Contoh: Coca Cola: 1 milik Indonesia, 4 milik Amerika
  - Modalnya berupa saham yang didirikan oleh perusahaan-perusahaan pendiri dengan
      perbandingan tertentu
  - Kekuasaan dan hak suara dalam perusahaan joint venture didasarkan pada banyaknya
      saham yang ditanam oleh masing-masing perusahaan sendiri
  - Perusahaan pendiri Joint Venture tetap memiliki eksistensi dan kebebasan masing-masing
  - Di Indonesia perusahaan Joint Venture merupakan kerja sama antara perusahaan domestic
      dan perusahaan asing
  Note: Untuk sementara ini perusahaan Joint Venture menguntungkan karena mampu
  menampung banyak SDM di Indonesia
 Kebaikan Perusahaan Multinasional
   a. Menambah devisa Negara
   b. Mengurangi kebutuhan devisa Negara untuk impor di sector industry
   c. Menambah pendapatan Negara berupa pajak perusahaaan
   d. Menambah kesempatan kerja
   e. Meningkatkan taraf hidup karyawan
   f. Meningkatkan kemampuan ketrampilan karyawan sebab perusahaan tersebut
       mengalihkan sebagian besar keahliannya pada tenaga kerja Indonesia
   g. Menambah volume barang yang beredar dipasar
   h. Ikut mendukung pembayaran nasional
 Keburukan Perusahaan Multinasional
   a. Sebagian besar laba dibawa/dialihkan ke negaranya
   b. Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal sebagian didatangkan dari Luar negri
       sedangkan pemerintah harus menyediakan fasilitasnya
   c. Dapat merusak kehidupan ekonomi Negara
MANAJEMEN PERUSAHAAN

I.    Tingkatan Manajemen


                                            Top Management

                                            Middle Management


                                            Lower Management

      a. Top Management/Manajemen puncak
         Terdiri dari Presdir, Waka Presdir, dan para Direktur (Dir. Produksi, Dir. HRD, Dir.
         Keuangan, dll)
      b. Middle Management
         Terdiri dari para Manajer atau divisi misal Manajer Produksi, Manajer HRD, Manajer
         Pemasaran, Manajer Keuangan, dll
      c. Lower Management
         Terdiri dari Kepala Bagian/Kabag atau Kepala Seksi

      Ketranpilan yang dimiliki:
           Tingkatan                Konseptual       Human Relation              Skill
           Manajemen
      Top Manajer                     70%                    20%                 10%
      Middle Manajer                  40%                    25%                 35%
      Lower Manajer                   20%                    30%                 50%

II.   Fungsi-fungsi manajemen
      Menurut pendapat G.R Terry, fungsi manajemen ada 4, yaitu: Planning (Perencanaan),
      Organizing      (Pengorganisasian),   Actuating     (Pengarahan),       Controlling
      (Pengawasan/Pengendalian) -> POAC

      1. Planning (Perencanaan)
         Adalah memilih dan menentukan alternatif untuk mencapai tujuan.

         Dalam membuat planning ditentukan 4W + 1H
         What     -> Apa yang akan dikerjakan?
         Who      -> Siapa yang akan mengerjakan?
         When     -> Kapan akan dikerjakan?
         Where    -> Dimana akan dikerjakan?
         How      -> Bagaimana mengerjakannya?

         Langkah-langkah dalam menyusun planning:
         - Menetapkan tujuan yang ingin dicapai
         - Menganalisa situasi dan kondisi sekarang tentang kekuatan, kelemahan, peluang
            dan ancaman dalam mencapai tujuan
         - Memilih dan menentukan alternatif yang menguntungkan untuk dilaksanakan guna
            mencapai tujuan perusahaan
         - Mengembangkan rencana baru bila rencana lama sudah dilaksanakan atau tidak
            menguntungkan lagi
Pentingnya perencanaan bagi perusahaan:
   - Sebagai pedoman bagi manajer dan bawahannya dalam melaksanakan tugas
   - Sebagai alat untuk menggunakan SDM dan Sumber Daya lain secara efisien dan
      efektif
   - Sebagai alat pengendalian terhadap kegiatan yang dilaksanakan

   Hierarki Perencanaan:
   - Perencanaan strategis adalah rencana yang di desain (dirancang) untuk mencapai
      sasaran perusahaan secara luas dibuat oleh Top Management untuk jangka waktu
      panjang
   - Perencanaan operasional adalah rencana yang terperinci tentang pelaksanaan
      rencana strategis dibuat oleh Middle Management untuk dilaksanakan dalam
      operasional perusahaan. Waktu jangka pendek dan menengah

2. Organizing (Pengorganisasian)
   Adalah proses pengelompokan dan pengaturan kegiatan dalam perusahaan,
   menempatkan orang-orang sesuai dengan keahliannya, memberikan wewenang dan
   tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang akan dilaksanakan.

   Empat aspek pengorganisasian:
   1. Pembagian kerja
   2. Departementalisasi
   3. Hierarki organisasi
   4. Koordinasi

3. Acuating (Pengerahan)
   Adalah tindakan pimpinan untuk membimbing dan memotivasi semua karyawan agar
   melaksanakan tugas-tugas/pekerjaan dengan baik yang sudah ditentukan untuk
   mencapai tujuan perusahaan.

   Fungsi pengarahan:
   1. Pemberian motivasi
      a. Motivasi langsung yaitu memberikan tingkat kepuasan tertentu kepada
          karyawan yang berprestasi misalnya bonus, penghargaan, dll.
      b. Motivasi tidak langsung yaitu memberikan fasilitas untuk menunjang
          ketenangan pekerja misal ruangan kerja yang nyaman, hubungan kerja yang
          harmonis, dll.
   2. Kepemimpinan
      Yaitu kemampuan seorang pemimpin untuk mempengaruhi orang lain agar
      bersedia melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah ditentukan

      Tiga Gaya Kepemimpinan:
      a. Autrocratic Leadership (kepemimpinan otoriter) yaitu pemimpin yang memiliki
          kekuasaan penuh dalam pengambilan keputusan
      b. Laisefaire Leadership (kepemimpinan tebuka) yaitu pemimpin memberikan
          kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan dalam bidang
          etrtentu
      c. Democratic Leadership (kepemimpinan demokrasi) yaitu pemimpin menerima
          masukan, pendapat, saran, kritik dari bawahan tetapi pengambilan keputusan
          tetap oleh pemimpin tersebut


4. Controlling (Pengawasan/Pengendalian)
Adalah kegiatan yang dilakukan oleh manajer dalam mengawasi/mengendalikan semua
            aktifitas operasional perusahaan agar berjalan sesuai dengan rencana yang telah
            ditetapkan.

            Tahap-tahap dalam pengendalian:
            1) Penetapan standar yaitu membandingkan hasil pelaksanaan pekerjaan dengan
               rencana yang telah ditetapkan.
               Standar terdiri dari:
               Standar kualitas/mutu, waktu dan biaya
            2) Pengukuran hasil kegiatan yaitu menggunakan laboraturium atau analisa laporan
               pelaksanaan kegiatan
            3) Pengambilan tindakan perbaikan yaitu melakukan perbaikan terhadap kesalahan
               atau penyimpangan-penyimpangan yang terjadi

            Sifat dan waktu pengendalian:
            1) Preventive Control
                Adalah pengendalian yang dilakukan sebelum kegiatan dikerjakan dengan maksud
                supaya tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dari rencana yang sudah
                ditentukan
            2) Congcurent Control
                Pengendalian yang dilakukan pada waktu pelaksanaan kegiatan/pekerjaan untuk
                memastikan bahwa semua prosedur telah dipenuhi
            3) Repressive Control
                Pengawasan yang dilakukan setelah pekerjaan selesai dikerjakan untuk mengetahui
                apakah terjadi kesalahan atau penyimpangan dari rencana


                                  ORGANISASI PERUSAHAAN


I.     Pengertian
       a. Organisasi sebagai suatu lembaga
           Yaitu kerjasama antara 2 orang atau lebih untuk melaksanakan suatu kegiatan/pekerjaan
           untuk mencapai tujuan yang diinginkan
       b. Organisasi sebagai suatu proses
           Yaitu menyusun struktur organisasi untuk menentukan hubungan antara berbagai
           bagian, posisi orang-orang yang memiliki kedudukan, wewenang dan tanggung jawab
           yang berbeda-beda dalam melaksanakan tugas satu organisasi untuk mencapai tujuan
           yang diinginkan
II.    Pembagian Kerja
       Dalam suatu perusahaan terdapat banyak pekerjaan sehingga perlu ada pembagian kerja
       sehingga para karyawan dapat mempelajari dan melaksanaknnya dengan mudah
III.   Departementalisasi
       Yaitu pengelompokkan kegiatan kerja yang sejenis dan saling berhubungan dalam satu
       unit/bagian atau departemen. Contoh: Departemen Produksi
IV.    Span of Management/Span of Control
       Yaitu jumlah karyawan yang dapat di kendalikan secara efektif oleh seorang manajer

Organisasi Formal dan Informal
1. Organisasi Formal
   Yaitu orang-orang yang terikat dalam 1 perusahaan untuk mematuhi peraturan-peraturan yang
   ditetapkan dengan surat keputusan pimpinan perusahaan
2. Organisasi Informal
Yaitu hubungan antara pribadi-pribadi karyawan yang terdapat dalam organisasi formal

Macam-macam/tipe struktur organisasi:
1) Organisasi Fungsional
   Adalah suatu bentuk departementalisasi yang didalamnya setiap karyawan terlibat dalam satu
   aktifitas fungsional. Contoh: bag. Produksi satu departementalisasi, bag. Keuangan satu
   departementalisasi, dll.
2) Organisasi Produk
   Organisasi/perusahaan yang menghasilkan barang yang dapat diproduksi secara missal dan
   dapat disimpan untuk dipasarkan kemudian hari.
3) Organisasi Matrix
   Struktur sebuah organisasi yang didalamnya setiap karyawan melapor kepada manajer
   fungsional atau pada manajer divisi atau manajer proyek.

   Keuntungan organisasi matrix:
   1. Merupakan cara yang efisien untuk menyatukan ketrampilan yang dimiliki manajer-
      manajer dalam suatu perusahaan
   2. Memberikan fleksibilitas penghematan biaya yang besar bagi organisasi
   3. Masalah koordinasi diminimalkan karena kebanyakan personel untuk sebuah proyek
      bekerja sama dalam satu kelompok

   Keburukan organisasi matrix:
   1. Tidak semua karyawan dapat menyesuaikan diri pada system matrix
   2. Pengarahan yang saling bertentangan dan tanggung jawab yang tidak jelas akan membatasi
      kebebasan manajer dalam melaksanakan tugasnya


                           MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
                                      (MSDM)

       merupakan proses pemberdayaan SDM secara manusiawi agar potensi yang dimilikinya
berfungsi maksimal dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai tujuan perusahaan sehingga
timbul kegairahan kerja dari tenaga kerja tersebut.

Tujuan:
a. Mengupayakan agar SDM/Tenaga Kerja mampu mengembangkan secara optimal potensi
   dirinya dalam bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan
b. Memberikan kesempatan kepada tenaga kerja untuk berkarir supaya dapat menduduki jabatan
   dalam pelaksnaannya
c. Menciptakan kepuasan kerja bagi karyawan. Misal: gaji

Syarat kerja (syarat masuk kerja):
a. Skill        -> keahlian dibidang tertentu
b. Knowledge ->wawasan, ilmu pengetahuan, teknologi, bahasa asing
c. Aptitude -> penampilan fisik

Sumber Rekrutmen Tenaga Kerja Perusahaan

Rekrutmen adalah proses penarikan calon pegawai/karyawan/tenaga kerja yang dibutuhkan oleh
suatu perusahaan sesuai dengan kualifikasi/syarat-syarat yang ditentukan perusahaan tersebut

Tujuannya adalah untuk memperoleh calon tenaga kerja sesuai jumlah dan kualitas yang
dibutuhkan untuk menduduki formasi diperusahaan tersebut.
Sumber tenaga kerja:
-  Internal (dari dalam perusahaan)
   Adalah calon tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan diperoleh dari dalam perusahaan itu
   sendiri melalui mutasi ataupun promosi.
   Mutasi     -> perpindahan/pergeseran jabatan karyawan. Lebih diutamakan dari jabatan yang
   sama
   Promosi -> kenaikan jabatan seorang karyawan. Misal: dari seksi ke kepala bagian, kepala
   bagian ke manajer, manajer ke direktur, dst.
   Demosi -> penurunanpangkat/jabatan karena berbuat kesalahan
-  Eksternal (dari luar perusahaan)
    Perusahaan lain
    Biro Jasa: 1. Pelaksana, 2. Tenaga ahli
    Pelamar

Proses seleksi:

                                    Pelamar Dari Luar Perusahaan



          Tahap I
                               Tahap II
                                                 Tahap III

                                                                   Tahap IV

                                                                                Tahap V




                                              DITOLAK

Keterangan:
- Tahap I         -> pemeriksaan dan seleksi lamaran
- Tahap II        -> test
- Tahap III       -> interview
- Tahap IV        -> test kesehatan
- Tahap V         -> diterima

Pemberhentian karyawan:
a. Kontrak kerja habis
b. Penginduran diri atas permintaan sendiri
c. Dipecat
d. Karena sakit yang lama (1-2 tahun)
e. PHK karena perusahaan mengurangi jumlah karyawan/ditutup
f. Pensiun (masa bhakti kerja habis)
g. Menunggal dunia


                                            ~ SELESAI ~

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanSatya Pranata
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...bennyagussetiono
 
Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnisLingkungan bisnis
Lingkungan bisnisDwi Anita
 
Power point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnisPower point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnisdiahandini
 
Peran sistem informasi manajemen pada perusahaan
Peran sistem informasi manajemen pada perusahaanPeran sistem informasi manajemen pada perusahaan
Peran sistem informasi manajemen pada perusahaanputrirakhmawidianti
 
Lingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & HukumLingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & Hukumszktypho
 
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI INTERNAS...
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI  INTERNAS...TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI  INTERNAS...
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI INTERNAS...Muhammad Rafi Kambara
 
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusiaHubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusiaMaxMedia
 
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku KonsumenBMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku KonsumenMang Engkus
 
Etika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMEtika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMreidjen raden
 
Manajemen global
Manajemen globalManajemen global
Manajemen globalZikra Ilham
 
Bab 1 jeff madura
Bab 1 jeff maduraBab 1 jeff madura
Bab 1 jeff maduraIlhab Abadi
 
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikPengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikSri Mulyani
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 

La actualidad más candente (20)

Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
 
Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnisLingkungan bisnis
Lingkungan bisnis
 
Power point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnisPower point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnis
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
 
Peran sistem informasi manajemen pada perusahaan
Peran sistem informasi manajemen pada perusahaanPeran sistem informasi manajemen pada perusahaan
Peran sistem informasi manajemen pada perusahaan
 
Lingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & HukumLingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & Hukum
 
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI INTERNAS...
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI  INTERNAS...TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI  INTERNAS...
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI INTERNAS...
 
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusiaHubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
 
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku KonsumenBMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
 
Strategi Operasi
Strategi OperasiStrategi Operasi
Strategi Operasi
 
Etika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMEtika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDM
 
Manajemen global
Manajemen globalManajemen global
Manajemen global
 
Materi Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan BisnisMateri Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan Bisnis
 
PENDANAAN
PENDANAANPENDANAAN
PENDANAAN
 
Bab 1 jeff madura
Bab 1 jeff maduraBab 1 jeff madura
Bab 1 jeff madura
 
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikPengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 

Destacado

Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar BisnisSelfia Dewi
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnisrizki rach
 
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Dayana Florencia
 
Pengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARS
Pengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARSPengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARS
Pengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARS Andry R Sukma
 
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriTugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriWidya Putri
 
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksimakalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksisri rahayu
 
pengantar bisnis
pengantar bisnispengantar bisnis
pengantar bisnisbubblechie
 
Pengantar bisnis ( PPT )
Pengantar bisnis ( PPT )Pengantar bisnis ( PPT )
Pengantar bisnis ( PPT )pesta356
 
Makalah fungsi biaya dan penerimaan
Makalah  fungsi biaya dan penerimaanMakalah  fungsi biaya dan penerimaan
Makalah fungsi biaya dan penerimaanEka Ardiyanti
 

Destacado (12)

Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnis
 
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
 
fungsi biaya
fungsi biaya fungsi biaya
fungsi biaya
 
Pengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARS
Pengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARSPengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARS
Pengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARS
 
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriTugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
 
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksimakalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
 
pengantar bisnis
pengantar bisnispengantar bisnis
pengantar bisnis
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnis
 
Pengantar bisnis ( PPT )
Pengantar bisnis ( PPT )Pengantar bisnis ( PPT )
Pengantar bisnis ( PPT )
 
Matematika ekonomi
Matematika ekonomiMatematika ekonomi
Matematika ekonomi
 
Makalah fungsi biaya dan penerimaan
Makalah  fungsi biaya dan penerimaanMakalah  fungsi biaya dan penerimaan
Makalah fungsi biaya dan penerimaan
 

Similar a Pengantar bisnis manajemen

Pengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnisPengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnisAnita Julia
 
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptxPertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptxrofikpriyanto2
 
PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGA
PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGAPERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGA
PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGASMK N 2 SINGKAWANG
 
Pengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnis
Pengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnisPengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnis
Pengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnisUniversitas Siliwangi
 
Pert 10 - PENGERTIAN BISNIS.pptx
Pert 10 - PENGERTIAN BISNIS.pptxPert 10 - PENGERTIAN BISNIS.pptx
Pert 10 - PENGERTIAN BISNIS.pptxniaekawati1
 
pertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptx
pertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptxpertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptx
pertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptxssuser8b9afa
 
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis IslamPPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis IslamMunawwarah Nasir
 
makalah kewirausahaan badan-badan usaha
makalah kewirausahaan badan-badan usahamakalah kewirausahaan badan-badan usaha
makalah kewirausahaan badan-badan usahasiti sangidah
 
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptx
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptxBAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptx
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptxssuser76c238
 
1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaanDedinSiswanto
 
the Emergence Multinational Company in United State
the Emergence Multinational Company in United Statethe Emergence Multinational Company in United State
the Emergence Multinational Company in United StateSomewhere
 

Similar a Pengantar bisnis manajemen (20)

All bisnis2
All bisnis2All bisnis2
All bisnis2
 
Pengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnisPengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnis
 
Ciri dunia bisnis dan lingkungannya
Ciri dunia bisnis dan lingkungannyaCiri dunia bisnis dan lingkungannya
Ciri dunia bisnis dan lingkungannya
 
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptxPertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
 
PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGA
PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGAPERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGA
PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGA
 
Pengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnis
Pengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnisPengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnis
Pengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnis
 
Pert 10 - PENGERTIAN BISNIS.pptx
Pert 10 - PENGERTIAN BISNIS.pptxPert 10 - PENGERTIAN BISNIS.pptx
Pert 10 - PENGERTIAN BISNIS.pptx
 
pertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptx
pertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptxpertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptx
pertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptx
 
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis IslamPPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
 
Ppt kelompok 1 new new
Ppt kelompok 1 new newPpt kelompok 1 new new
Ppt kelompok 1 new new
 
Ppt kelompok 1 BAB 1
Ppt kelompok 1 BAB 1Ppt kelompok 1 BAB 1
Ppt kelompok 1 BAB 1
 
Dasar dasar bisnis
Dasar dasar bisnisDasar dasar bisnis
Dasar dasar bisnis
 
Presentasi Dasar dasar bisnis
Presentasi Dasar dasar bisnisPresentasi Dasar dasar bisnis
Presentasi Dasar dasar bisnis
 
makalah kewirausahaan badan-badan usaha
makalah kewirausahaan badan-badan usahamakalah kewirausahaan badan-badan usaha
makalah kewirausahaan badan-badan usaha
 
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptx
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptxBAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptx
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptx
 
KONSEP DASAR BISNIS.pdf
KONSEP DASAR BISNIS.pdfKONSEP DASAR BISNIS.pdf
KONSEP DASAR BISNIS.pdf
 
1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan
 
the Emergence Multinational Company in United State
the Emergence Multinational Company in United Statethe Emergence Multinational Company in United State
the Emergence Multinational Company in United State
 
Jurnal - the classified of business and industry
Jurnal -  the classified of business and industryJurnal -  the classified of business and industry
Jurnal - the classified of business and industry
 
Chapter 1
Chapter 1Chapter 1
Chapter 1
 

Más de Retna Rindayani

Pengukuran resiko dengan distribusi peluang
Pengukuran resiko dengan distribusi peluangPengukuran resiko dengan distribusi peluang
Pengukuran resiko dengan distribusi peluangRetna Rindayani
 
(Cepat) Perhitungan pajak
(Cepat) Perhitungan pajak(Cepat) Perhitungan pajak
(Cepat) Perhitungan pajakRetna Rindayani
 
Manajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuanganManajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuanganRetna Rindayani
 
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoli
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoliPasar semen di indonesia mengarah oligopoli
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoliRetna Rindayani
 
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialLatihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialRetna Rindayani
 
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...Retna Rindayani
 
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...Retna Rindayani
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterRetna Rindayani
 
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa InggrisKumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa InggrisRetna Rindayani
 

Más de Retna Rindayani (20)

Pengukuran resiko dengan distribusi peluang
Pengukuran resiko dengan distribusi peluangPengukuran resiko dengan distribusi peluang
Pengukuran resiko dengan distribusi peluang
 
Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasional
 
(Cepat) Perhitungan pajak
(Cepat) Perhitungan pajak(Cepat) Perhitungan pajak
(Cepat) Perhitungan pajak
 
Teori ekonomi makro
Teori ekonomi makroTeori ekonomi makro
Teori ekonomi makro
 
Manajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuanganManajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuangan
 
Sistem informasi sdm
Sistem informasi sdmSistem informasi sdm
Sistem informasi sdm
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoli
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoliPasar semen di indonesia mengarah oligopoli
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoli
 
Hukum bisnis
Hukum bisnisHukum bisnis
Hukum bisnis
 
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialLatihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
 
Akuntansi dasar
Akuntansi dasarAkuntansi dasar
Akuntansi dasar
 
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
 
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
Manajemen Keuangan
Manajemen KeuanganManajemen Keuangan
Manajemen Keuangan
 
Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing management
 
Pelepasan aktiva tetap
Pelepasan aktiva tetapPelepasan aktiva tetap
Pelepasan aktiva tetap
 
Financial statement
Financial statementFinancial statement
Financial statement
 
Makalah pancasila retna
Makalah pancasila retnaMakalah pancasila retna
Makalah pancasila retna
 
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa InggrisKumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
 

Último

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Último (20)

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

Pengantar bisnis manajemen

  • 1. PENGANTAR BISNIS Buku: 1. DR. BASU-SWASTA DH, MBA Ibnu Sukotjo 2. Sadono Sukarno Pengantar Bisnis Pengertian pengantar Bisnis: adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh perusahaan, pemerintah, individu dan keluarga, dalam bidang industri dan perdagangan, jasa untuk mencari laba. Pelaksana Bisnis (di Indonesia): 1. Perusahaan Swasta (PT, CV, Firma) 2. BUMN (Badan Usaha Milik Negara) -> Perum (Perusahaan Umum), PT (Persero), PD (Perusahaan Daerah) seperti PD Pasar Jaya 3. Koperasi 4. Individu-individu 5. Rumah Tangga 6. Perusahaan asing - Pengusaha (Enterpreneur) adalah orang-orang yang mampu menciptakan bisnis atau usaha - Industri adalah perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan kepuasan konsumen Industri dibedakan menjadi 2 bagian: 1. Industri Manufaktur Adalah perusahaan-perusahaan yang mengolah bahan baku/bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang mempunyai nilai tambah bagi konsumen 2. Industri Jasa Adalah perusahaan-perusahaan individu, pemerintah yang menawarkan produk yang tidak berwujud tapi dapat dirasakan manfaatnya oleh konsumen *Pembelian produk jasa tidak memberikan kepemilikan bagi pembeli atau pemakainya *Jasa adalah suatu produk atau suatu kegiatan yang tidak berwujud yang ditawarkan oleh perusahaan, pemerintah, individu dan rumah tangga kepada pihak konsumen yang tidak mengakibatkan kepemilikan bagi pemakainya/pembelinya. Produksi jasa dapat menggunakan peralatan atau tidak memakai alat *Perusahaan adalah badan usaha yang memproduksi suatu barang atau jasa tertentu untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan kepuasan konsumen dengan tujuan mendapatkan untung Macam-macam kegiatan bisnis: 1. Memproduksi barang dan jasa 2. Perdagangan ekspor impor 3. Pengangkutan dalam dan luar negri 4. Pergudangan/penyimpanan (gudang) 5. Pembelanjaan/pembiayaan (misal: FIF) 6. Perbankan 7. Pengiriman barang ke dalam dan luar negri (Tiki, Fedex, dll) 8. Tempat hiburan 9. Telekomunikasi & Informasi (Telkomsel, Indosat, dll) 10. Pendidikan 11. Perhotelan 12. Dll
  • 2. Sumber Ekonomi/Faktor-faktor produksi (5M-6M): 1. Man : Manusia/Tenaga Kerja 2. Money : Uang/Modal 3. Material : Bahan baku/bahan pembantu 4. Machiness : Alat-alat/Mesin 5. Methode : Cara membuat/mengerjakan 6. Market : Pasar  Dari ke-6 diatas akan ditentukan oleh point 6, yakni ‘pasar’ baik pasar dalam negri maupun pasar luar negri Problem bisnis saat ini: 1. Inflasi Kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian suatu negara 2. Tingkat persaingan Persaingan didunia bisnis sangat tajam. Yang bersaing yaitu produsen dalam negri dan produsen luar negri. Keunggulan produsen asing: Modal besar dan produksi banyak sedangkan produsen dalam negri (Indonesia): Modal kecil produksi sedikit, mengakibatkan harga daripada hasil produksi asing lebih murah dan berkualitas sehingga produknya lebih diminati konsumen disbanding produk dalam negri 3. Produktivitas Perbandingan antara Output (keluaran) disbanding Input (masukan) O > I = Keluaran (produk) > Masukan (Modal) 4. Jumlah penganggur Solusi untuk masalah ini adalah dengan menciptakan lapangan kerja 5. Globalisasi ekonomi Dunia tanpa batas/terbuka bebas dan siapapun boleh masuk. Pasar suatu Negara bias mempengaruhi pasar Negara lain. Misal: McD, KFC memproduksi ayam goreng (Amerika) produknya mendunia, disebut perusahaan multinasional. Faktor yang menetukan Iklim bisnis: - Investasi adalah modal yang ditanamkan oleh investor dalam dan luar negri untuk mendirikan perusahaan - Tabungan adalah sebagian uang yang disimpan oleh anggota masyarakat yang akan digunakan untuk berbagai keperluan - Pemerintah dalam hal ini berperan dalam membantu perusahaan dibidang permodalan terutama perusahaan kecil
  • 3. LINGKUNGAN PERUSAHAAN -> Adalah faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi seluruh kegiatan perusahaan. I. Lingkungan Internal/sumber ekonomi/faktor produksi: a. Man b. Money c. Material d. Method e. Machines II. Lingkungan Eksternal a. Eksternal Mikro  Konsumen  Pasar  Pesaing  Pemasok/para supplier  Lembaga keuangan - Formal: Bank - Non formal: FIF, Adira Finance, dll  Pemerintah  Serikat pekerja -> SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)  Media massa  Lembaga pendidikan & Biro Iklan b. Eksternal Makro  Ekonomi  Teknologi  Politik  Etika Hukum  Sos-bud  Alam/Lingkungan fisik, energy dan konversi Keseluruhan lingkungan eksternal tidak dapat dikendalikan perusahaan atau dapat dikatakan ‘Peluang’ (Opportunity) bahkan ‘Ancaman’ (Threat). Untuk itu pihak perusahaan harus melakukan analisis-> SWOT S : Strength W : Weakness O : Opportunity T : Threat SISTEM EKONOMI 1. Kapitalisme Pada system ekonomi kapitalis seseorang bebas menjalankan bisnis, memilih pekerjaan, memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bebas dalam bersaing. Peranan pemerinyah kecil hanya melindungi masyarakat dari aktivitas bisnis yang merugikan. Misal: Amerika, Inggris, Prancis, Jerman, dll. 2. Komunisme
  • 4. Pada system ekonomi komunis pemerintah menetukan semua aktivitas perekonomian, hak masyarakat tidak ada dalam melakukan bisnis, semua anggota masyarakat adalah karyawan Negara dengan upah yang rendah. Misal: Uni Soviet, China, dll. 3. Sosialisme Pada system ekonomi sosialis para individu boleh melakukan bisnis tetapi pemerintah turut campur dalam mengatur kebutuhan masyarakat. Pemerintah membebankan pajak yang tinggi pada perusahaan untuk membiayai kemakmuran Negara dan kesejahteraan masyarakat. 4. Fasisme Pada system ekonomi fasisme pemerintah memiliki semua industry, pihak swasta dapat melakukan bisnis atas persetujuan pemerintah. 5. Demokrasi Ekonomi Pada system ekonomi Demokrasi: a. Individu bebas melakukan bisnis tapi dalam pengawasan pemerintah b. Pemerintah membuat peraturan dan kebijakan tentang bisnis c. Pemerintah ikut melakukan kegiatan bisnis terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak ETIKA BISNIS Adalah menyangkut kegiatan-kegatan bisnis dari para pelaku bisnis yang mengacu pada kebenran dan kejujuran berbisnis. Faktor pokok dalam etika bisnis:  Jujur  Ketepatan waktu: tepat waktu dan tepat janji  Disiplin  Taat pada peraturan atau prosedur atau system yang berlaku Tujuan bisnis:  Mencari laba  Memproduksi atau menjual macam-macam produk untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan kepuasan konsumen  Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan  Untuk menjaga pertumbuhan dan perluasan perusahaan  Tanggung jawab sosial Tanggung jawab perusahaan:  Tanggung jawab terhadap lingkungan - Tidak membuang limbah yang dapat mencemarkan lingkungan masyarakat - Menjalin komunikasi dengan kelompok masyarakat sekitar - Berpartisipasi terhadap kegiatan masyarakat  Tanggung jawab terhadap karyawan - Memberi gaji yang layak - Memberikan dan meningkatkan kesejahteraan karyawan - Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja  Tanggung jawab terhadap pelanggan/konsumen - Menyediakan barang dan jasa yang aman untuk dikonsumsi konsumen
  • 5. - Mendengarkan keluhan konsumen/pelanggan - Mendapatkan informasi yang benar tentang 4P atau yang disebut dengan bauran pemasaran/marketing mix (product, price, place, promotion) Bauran Promosi/mix promotion: - Advertising - Sales promotion (promosi penjualan) - Personal selling (penjualan perorangan missal SPG - Publicity (Publisitas seperti brosur, pamphlet, dsb)  Tanggung jawab terhadap investor - Mengelola dana secara efisien dan memberikan sebagian laba yang diperoleh perusahaan kepada pemilik modal - Melaporkan kinerja keuangan pada akhir tahun dengan jujur  Tanggung jawab terhadap masyarakat - Memberikan kesempatan kerja terhadap masyarakat sekitar - Membantu masyarakat dalam pendanaan kegiatan-kegiatan yang sangat penting BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN I. Faktor-faktor dalam memilih bentuk-bentuk perusahaan:  Jenis usaha yang akan dilaksankan  Jumlah modal yang dibutuhkan/tersedia  Volume produksi  Penentuan tanggung jawab terhadap modal bila mengalami kerugian  Penentuan pembagian laba  Besar kecilnya resiko yang dihadapi pemilik modal  Kelangusngan hidup perusahaan II. Bentuk-bentuk perusahaan  Perusahaan perseorangan Merupakan salah satu bentuk perusahaan yang banyak terdapat di Indonesia. Contoh: home industry, produksi tempe, produksi dodol, dll. Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki individu, pemilik modal menjadi pemimpin perusahaan, mengelola perusahaan, untung-rugi maju-mundur perusahaan tergantung pada kemampuan pemilik dalam menjalankan usahanya. Bentuk perusahaan perseorangan dipiih untuk usaha kecil tidak perlu ada perizinan khusus. Kelebihan: - Mudah mendirikan dan membubarkannya - Seluruh keuntungan atau kerugian ditanggung pemilik - Bebas dalam pengambilan keputusan - Rahasia perusahaan lebih terjamin Kekurangan: - Tanggung jawab pemilik modal tidak terbatas sampai ke harta pribadi  Persekutuan Firma (Fa) Adalah persekutuan untuk menjalankan usaha antara 2 orang atau lebih (biasanya paling banyak 10 orang) dengan nama bersama. Contoh: Fa Sanjaya, Sanjaya merupakan nama dari salah satu pemilik modal dan penanam modal terbanyak. Tanggung jawab masing-masing anggota Fa tidak terbatas sampai ke harta pribadi sedangkan keuntungan dan kerugian dibagi berdasarkan besarnya modal masing-masing.
  • 6. Kesalahan yang dilakukan oleh seorang anggota dalam melakukan transaksi bisnis dipikul oleh seluruh anggota Fa.besarnya modal Fa minimal 100 juta. Keanggotaan Fa ditentukan dalam jangka waktu tertentu. Kelebihan: - Prosedur pendirian relatif lebih mudah disbanding PT - Modal relatif besar - Pembagian kerja diantara anggota Fa menurut kecakapan dan keahliannya masing- masing Kekurangan: - Tanggung jawab tidak terbatas sampai ke harta pribadi - Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin bila seseorang keluar/meninggal dunia maka Fa bias bubar Pendirian Fa: - Pembuatan akta pendirian melalui notaries - Pendaftaran akta pendirian ke Pengadilan Negri setempat - Pengumuman akta pendirian dalam berita negara  Perseroan Comanditer (Cv) Adalah persekutuan antara 2 orang atau lebih (biasanya 5 orang) untuk menjalankan suatu usaha dimana sebagian sekutu bertanggung jawab terbatas dan sekutu lainnya bertanggung jawab tidak terbatas. Jadi dalam CV terdapat 2 macam sekutu: 1. Sekutu/Persero Komanditer Sekutu yang bertanggung jawab terbatas karena hanya memasukkan modal saja dan tidak aktif dalam manajemen perusahaan 2. Sekutu/Persero Komplementer Para sekutu yang bertanggung jawab tidak terbatas (menyeluruh) karena menyerahkan modal dan aktif mengelola perusahaan Pendirian CV: 1. Pembuatan akta pendirian melalui notaris 2. Pendaftaran akta pada Pengadilan Negri setempat 3. Pengumuman akta pendirian dalam berita Negara Kebaikan CV: 1. Pendirian relatif mudah 2. Modal juga lebih besar dan juga mudah mendapat kredit dari bank Kekurangan CV: 1. Sebagian anggota Persero memiliki tangung jawab tidak terbatas (Sekutu/Persero Komplementer) 2. Rawan konflik antata sekutu komanditer dengan sekutu komplementer 3. Sukar menarik modal yang sudah ditanam diperusahaan bagi sekutu komplementer  Perseroan Terbatas (PT) Adalah bentuk perusahaan yang terdiri dari pemegang saham yang mempunyai tanggung jawab terbatas sebesar modal yang di stor/ditanam bila perusahaan mengalami kerugian. Terbatas dalam PT berarti tanggung jawab modal hanya sebesar modal yang ditanam. PT yang sudah bangkrut dapat dijual namanya.
  • 7. PT pribadi :didirikan oleh anggota keluarga PT umum : bukan anggota keluarga. PT umum yang sudah go public di belakang namanya terdapat Tbk. Modal PT terdiri dari: - Saham = saham sebagai bukti bahwa seseorang telah menyetorkan modal kedalam PT tersebut - Saham dapat diperjualbelikan di BEI (Bursa Efek Indonesia) saham yang diperjualbelikan adalah saham-saham dari PT yang sudah go public Saham dalam PT dibedakan menjadi 2: 1. Saham biasa (Common Stock) Pemilik saham yang mendapatkan keuntungan (deviden) bila perusahaan memperolah laba 2. Saham istimewa (Preferend Stock) Kepemilikan saham yang memiliki hak-hak istimewa pada pemiliknya yaitu: - Pembagian deviden perusahaan didahulukan dari pemegang saham biasa - Pembagian deviden komulatif jika pada periode tertentu pemegang saham preferend tidak mendapatkan keuntungan (deviden) maka pada laba berikutnya memperoleh laba kumulatif - Pembagian kekayaan PT didahulukan pada saat perusahaan dilikuidasi (dibekukan/dibubarkan) Macam-macam PT: - PT Tertutup PT yang saham-sahamnya dimiliki oleh keluarga - PT Terbuka PT yang saham-sahamnya dimiliki oleh setiap orang . PT ini adalah PT yang sudah go public - PT Kosong PT yang sudah tidak menjalankan usahanya atau tapi bisa dijual untuk izin operasional - PT Perseorangan PT yang sahamnya hanya dimiliki oleh satu orang - PT Asing PT yang modalnya atau saham-sahamnya berasal dari pihak asing, tapi pada umumnya PT ini sudah melakukan joint venture atau kerja sama dengan pihak dalam negri - PT Domestik PT yang saham-sahamnya berasal dari dalam negri Sebab PT menjadi pilihan bagi para wirausahawan: - Jika PT mengalami kerugian, tanggung jawab investor sebatas modal yang ditanam - Harta pribadi tidak dapat diganggu gugat - PT kosong masih bias dijual Kebaikan PT: - Kelangsungan hidup perusahaan terjamin Dari segi manajemen di PT khususnya PT Terbuka bila salah seorang anggota (pemilik modal) keluar atau meninggal dunia tidak berarti perusahaan tersebut dibubarkan karena pimpinan perusahaan tidak hanya satu melainkan lebih. - Saham bisa diperjual belikan - Tanggung jawab terbatas (sebatas modal yang ditanam)
  • 8. - Mudah mendapatkan kredit dari bank - Dipimpin oleh orang-orang ahli Keburukan PT: - Biaya pendirian mahal - Pembentuka PT relatif sulit karena izin memakan waktu lama - Kerahasiaan perusahaan tidak terjamin Cara mendirikan PT: - Dibuat dengan akta notaris - Wajib daftar perusahaan - Disahkan oleh mentri kehakiman - Diumumkan dalam berita Negara Pembubaran PT - Keputusan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) - Keputusan Pengadilan Negri setempat yang menyatakan bahwa PT di likuidasi (ditutup/dibubarkan) Pemegang kekuasaan dalam PT: - RUPS merupakan badan tertinggi dalam PT. Anggotanya terdiri dari pemegang saham istimewa dan pemegang saham biasa yang tercatat - Komisaris tugasnya mengawasi kebijakan direksi, menyetujui atau menolak keputusan yang dilakukan direksi, menyetujui/menolak laporan tahunan yang akan disampaikan pada pemegang saham. Keanggotaan komisaris ditentukan oleh RUPS - Direksi adalah pimpinan organisasi yang terdiri dari Presdir, Wakil Presdir dan para direktur yang memimpin operasional PT sehari-hari.  Koperasi Adalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang-orang yang melaksankan suatu usaha berdasarkan azas kekeluargan (UUD 1945 pasal 33 ayat 1) Tujuan Koperasi: meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya & masyarakat umumnya. Modal Koperasi: a. Simpanan pokok b. Simpanan wajib c. Hibah Fungsi dan peran koperasi (UU No. 25 thn 1992 pasal 4) sedangkan prinsipnya koperasi ada di pasal 5. Macam-macam koperasi: a. Koperasi simpan pinjam b. Koperasi konsumsi c. Koperasi produksi d. Koperasi pemasaran Pembubaran Koperasi: a. Hasil Keputusan Rapat Anggota Koperasi b. Keputusan pemerintah c. Kelangsungan hidupmya tidak dapat lagi diharapakan  Yayasan Adalah badan usaha yang bergerak dibidang social dan bisnis Contoh yayasan: yayasan trisakti membuka Univ. Trisakti(Bisnis) sedangkan yang social seperti Panti Asuhan
  • 9. BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Adalah perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah atau Negara. Cirinya: memakai nama Persero misal: Telkom, Pertamina, Semen Gresik, KAI, PLN 3 Macam bentuk BUMN: 1. Perjan (Perushaan Jawatan) Contoh: PLN, KAI Ciri-ciri: - Tujuan utama melayani kepentingan umum - Modal usaha dari pemerintah - Merupakan bagian dari departemen /dirjen yang membawahinya - Dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat oleh menteri yang bersangkutan 2. Perum (Perusahaan Umum) Contoh: Perum Damri, Perum PERURI, Perum Perdagangan, Perum PERUMNAS Ciri-ciri: - Tujuan utama mencari laba - Bergerak pada bidang usaha vital/penting - Modal usaha dari Negara - Dipimpin direksi diangkat menteri 3. Persero (Perseroan Terbatas/PT) Contoh: PT. PELNI Ciri-ciri: - Tujuan mencaru laba yang sebesar-besarnya - Modal seluruhnya dari Negara atau sebagian dari swasta - Dipimpin oleh direksi - Pengawasan oleh dewan komisaris Tujauan BUMN: - Public Service yaitu mensejahterakan masyarakat umum - Melayani kepentingan umum - Mencari keuntungan Modal BUMN: - Seluruh modal dari pemerintah/Negara (Perjan/Perum) - Seluruh/sebagian milik Negara (PT) misal: PT. Krakatau Steel, PT. Petro Kimia - Modal sebagian berupa saham /sebagian obligasi yang pemiliknya sebgaian besar Negara dan sebagian kecil masyarakat Fungsi BUMN: - BUMN melayani kepentingan umum disamping mencari keuntungan - BUMN merupakan sarana pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Misal: Perum Bulog - BUMN merupakan salah satu sumber pendapatan Negara - BUMN adalah salah satu pelaku ekonomi untuk menjaga stabilitas ekonomi  BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Yaitu perusahaan yang didirikan berdasarkan peraturan daerah yang seluruh/sebagian modalnya milik daerah yang bersangkutan (ada ditiap provinsi) Ciri-ciri: 1. Melayani kepentingan umum dan mencari laba 2. Dipimpin oleh direksi yang diangkat oleh Gubernur
  • 10. 3. Bidang usaha menyangkut kepentingan orang banyak. Contoh: PD Pasar Jaya, PD PAM DKI, PD PAM Bandung PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MULTINATIONAL CORPORATON)  Perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari Negara Eropa dan juga Negara-negara Asia yang menanamkan modalnya di berbagau Negara. Contoh: Jerman (Mobil BMW, Motor Harley), Amerika (Coca Cola, KFC, McD), Jepang (Mobil, barang-barang elektronik), dll.  Masuknya Perusahaan multinasional ke Indonesia berdasarkan UU No. 1 Tahun 1967 tentang PMA (Penanaman Modal Asing) yang kemudian UU tersebut disempurnakan menjadi UU No. 11 Tahun 1970.  Semua masalah tentang Penanaman Modal di Indonesia diatur sebuah lembaga yang disebut BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal)  Tujuan Perusahaan Multinasional - Memasarkan barang-barang hasil produksinya tidak hanya pada satu Negara tetapi ke berbagai Negara lain didunia - Mencari laba sebesar-besarnya - Melakukan kerjasama dengan Negara-negara lain didunia melalui usaha joint venture * Joint venture adalah bentuk kerja sama antara beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa Negara membentuk 1 perusahaan untuk mencapai kekuatan ekonomi yang lebih kuat. Contoh: KFC, McD, Coca Cola Ciri-ciri Perusahaan Joint Venture: - Merupakan perusahaan baru yang secara bersama-sama didirikan oleh beberapa perusahaan lain di satu Negara. Contoh: Coca Cola: 1 milik Indonesia, 4 milik Amerika - Modalnya berupa saham yang didirikan oleh perusahaan-perusahaan pendiri dengan perbandingan tertentu - Kekuasaan dan hak suara dalam perusahaan joint venture didasarkan pada banyaknya saham yang ditanam oleh masing-masing perusahaan sendiri - Perusahaan pendiri Joint Venture tetap memiliki eksistensi dan kebebasan masing-masing - Di Indonesia perusahaan Joint Venture merupakan kerja sama antara perusahaan domestic dan perusahaan asing Note: Untuk sementara ini perusahaan Joint Venture menguntungkan karena mampu menampung banyak SDM di Indonesia  Kebaikan Perusahaan Multinasional a. Menambah devisa Negara b. Mengurangi kebutuhan devisa Negara untuk impor di sector industry c. Menambah pendapatan Negara berupa pajak perusahaaan d. Menambah kesempatan kerja e. Meningkatkan taraf hidup karyawan f. Meningkatkan kemampuan ketrampilan karyawan sebab perusahaan tersebut mengalihkan sebagian besar keahliannya pada tenaga kerja Indonesia g. Menambah volume barang yang beredar dipasar h. Ikut mendukung pembayaran nasional  Keburukan Perusahaan Multinasional a. Sebagian besar laba dibawa/dialihkan ke negaranya b. Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal sebagian didatangkan dari Luar negri sedangkan pemerintah harus menyediakan fasilitasnya c. Dapat merusak kehidupan ekonomi Negara
  • 11. MANAJEMEN PERUSAHAAN I. Tingkatan Manajemen Top Management Middle Management Lower Management a. Top Management/Manajemen puncak Terdiri dari Presdir, Waka Presdir, dan para Direktur (Dir. Produksi, Dir. HRD, Dir. Keuangan, dll) b. Middle Management Terdiri dari para Manajer atau divisi misal Manajer Produksi, Manajer HRD, Manajer Pemasaran, Manajer Keuangan, dll c. Lower Management Terdiri dari Kepala Bagian/Kabag atau Kepala Seksi Ketranpilan yang dimiliki: Tingkatan Konseptual Human Relation Skill Manajemen Top Manajer 70% 20% 10% Middle Manajer 40% 25% 35% Lower Manajer 20% 30% 50% II. Fungsi-fungsi manajemen Menurut pendapat G.R Terry, fungsi manajemen ada 4, yaitu: Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Pengarahan), Controlling (Pengawasan/Pengendalian) -> POAC 1. Planning (Perencanaan) Adalah memilih dan menentukan alternatif untuk mencapai tujuan. Dalam membuat planning ditentukan 4W + 1H What -> Apa yang akan dikerjakan? Who -> Siapa yang akan mengerjakan? When -> Kapan akan dikerjakan? Where -> Dimana akan dikerjakan? How -> Bagaimana mengerjakannya? Langkah-langkah dalam menyusun planning: - Menetapkan tujuan yang ingin dicapai - Menganalisa situasi dan kondisi sekarang tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam mencapai tujuan - Memilih dan menentukan alternatif yang menguntungkan untuk dilaksanakan guna mencapai tujuan perusahaan - Mengembangkan rencana baru bila rencana lama sudah dilaksanakan atau tidak menguntungkan lagi
  • 12. Pentingnya perencanaan bagi perusahaan: - Sebagai pedoman bagi manajer dan bawahannya dalam melaksanakan tugas - Sebagai alat untuk menggunakan SDM dan Sumber Daya lain secara efisien dan efektif - Sebagai alat pengendalian terhadap kegiatan yang dilaksanakan Hierarki Perencanaan: - Perencanaan strategis adalah rencana yang di desain (dirancang) untuk mencapai sasaran perusahaan secara luas dibuat oleh Top Management untuk jangka waktu panjang - Perencanaan operasional adalah rencana yang terperinci tentang pelaksanaan rencana strategis dibuat oleh Middle Management untuk dilaksanakan dalam operasional perusahaan. Waktu jangka pendek dan menengah 2. Organizing (Pengorganisasian) Adalah proses pengelompokan dan pengaturan kegiatan dalam perusahaan, menempatkan orang-orang sesuai dengan keahliannya, memberikan wewenang dan tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang akan dilaksanakan. Empat aspek pengorganisasian: 1. Pembagian kerja 2. Departementalisasi 3. Hierarki organisasi 4. Koordinasi 3. Acuating (Pengerahan) Adalah tindakan pimpinan untuk membimbing dan memotivasi semua karyawan agar melaksanakan tugas-tugas/pekerjaan dengan baik yang sudah ditentukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Fungsi pengarahan: 1. Pemberian motivasi a. Motivasi langsung yaitu memberikan tingkat kepuasan tertentu kepada karyawan yang berprestasi misalnya bonus, penghargaan, dll. b. Motivasi tidak langsung yaitu memberikan fasilitas untuk menunjang ketenangan pekerja misal ruangan kerja yang nyaman, hubungan kerja yang harmonis, dll. 2. Kepemimpinan Yaitu kemampuan seorang pemimpin untuk mempengaruhi orang lain agar bersedia melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah ditentukan Tiga Gaya Kepemimpinan: a. Autrocratic Leadership (kepemimpinan otoriter) yaitu pemimpin yang memiliki kekuasaan penuh dalam pengambilan keputusan b. Laisefaire Leadership (kepemimpinan tebuka) yaitu pemimpin memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan dalam bidang etrtentu c. Democratic Leadership (kepemimpinan demokrasi) yaitu pemimpin menerima masukan, pendapat, saran, kritik dari bawahan tetapi pengambilan keputusan tetap oleh pemimpin tersebut 4. Controlling (Pengawasan/Pengendalian)
  • 13. Adalah kegiatan yang dilakukan oleh manajer dalam mengawasi/mengendalikan semua aktifitas operasional perusahaan agar berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Tahap-tahap dalam pengendalian: 1) Penetapan standar yaitu membandingkan hasil pelaksanaan pekerjaan dengan rencana yang telah ditetapkan. Standar terdiri dari: Standar kualitas/mutu, waktu dan biaya 2) Pengukuran hasil kegiatan yaitu menggunakan laboraturium atau analisa laporan pelaksanaan kegiatan 3) Pengambilan tindakan perbaikan yaitu melakukan perbaikan terhadap kesalahan atau penyimpangan-penyimpangan yang terjadi Sifat dan waktu pengendalian: 1) Preventive Control Adalah pengendalian yang dilakukan sebelum kegiatan dikerjakan dengan maksud supaya tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dari rencana yang sudah ditentukan 2) Congcurent Control Pengendalian yang dilakukan pada waktu pelaksanaan kegiatan/pekerjaan untuk memastikan bahwa semua prosedur telah dipenuhi 3) Repressive Control Pengawasan yang dilakukan setelah pekerjaan selesai dikerjakan untuk mengetahui apakah terjadi kesalahan atau penyimpangan dari rencana ORGANISASI PERUSAHAAN I. Pengertian a. Organisasi sebagai suatu lembaga Yaitu kerjasama antara 2 orang atau lebih untuk melaksanakan suatu kegiatan/pekerjaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan b. Organisasi sebagai suatu proses Yaitu menyusun struktur organisasi untuk menentukan hubungan antara berbagai bagian, posisi orang-orang yang memiliki kedudukan, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam melaksanakan tugas satu organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan II. Pembagian Kerja Dalam suatu perusahaan terdapat banyak pekerjaan sehingga perlu ada pembagian kerja sehingga para karyawan dapat mempelajari dan melaksanaknnya dengan mudah III. Departementalisasi Yaitu pengelompokkan kegiatan kerja yang sejenis dan saling berhubungan dalam satu unit/bagian atau departemen. Contoh: Departemen Produksi IV. Span of Management/Span of Control Yaitu jumlah karyawan yang dapat di kendalikan secara efektif oleh seorang manajer Organisasi Formal dan Informal 1. Organisasi Formal Yaitu orang-orang yang terikat dalam 1 perusahaan untuk mematuhi peraturan-peraturan yang ditetapkan dengan surat keputusan pimpinan perusahaan 2. Organisasi Informal
  • 14. Yaitu hubungan antara pribadi-pribadi karyawan yang terdapat dalam organisasi formal Macam-macam/tipe struktur organisasi: 1) Organisasi Fungsional Adalah suatu bentuk departementalisasi yang didalamnya setiap karyawan terlibat dalam satu aktifitas fungsional. Contoh: bag. Produksi satu departementalisasi, bag. Keuangan satu departementalisasi, dll. 2) Organisasi Produk Organisasi/perusahaan yang menghasilkan barang yang dapat diproduksi secara missal dan dapat disimpan untuk dipasarkan kemudian hari. 3) Organisasi Matrix Struktur sebuah organisasi yang didalamnya setiap karyawan melapor kepada manajer fungsional atau pada manajer divisi atau manajer proyek. Keuntungan organisasi matrix: 1. Merupakan cara yang efisien untuk menyatukan ketrampilan yang dimiliki manajer- manajer dalam suatu perusahaan 2. Memberikan fleksibilitas penghematan biaya yang besar bagi organisasi 3. Masalah koordinasi diminimalkan karena kebanyakan personel untuk sebuah proyek bekerja sama dalam satu kelompok Keburukan organisasi matrix: 1. Tidak semua karyawan dapat menyesuaikan diri pada system matrix 2. Pengarahan yang saling bertentangan dan tanggung jawab yang tidak jelas akan membatasi kebebasan manajer dalam melaksanakan tugasnya MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) merupakan proses pemberdayaan SDM secara manusiawi agar potensi yang dimilikinya berfungsi maksimal dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai tujuan perusahaan sehingga timbul kegairahan kerja dari tenaga kerja tersebut. Tujuan: a. Mengupayakan agar SDM/Tenaga Kerja mampu mengembangkan secara optimal potensi dirinya dalam bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan b. Memberikan kesempatan kepada tenaga kerja untuk berkarir supaya dapat menduduki jabatan dalam pelaksnaannya c. Menciptakan kepuasan kerja bagi karyawan. Misal: gaji Syarat kerja (syarat masuk kerja): a. Skill -> keahlian dibidang tertentu b. Knowledge ->wawasan, ilmu pengetahuan, teknologi, bahasa asing c. Aptitude -> penampilan fisik Sumber Rekrutmen Tenaga Kerja Perusahaan Rekrutmen adalah proses penarikan calon pegawai/karyawan/tenaga kerja yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan sesuai dengan kualifikasi/syarat-syarat yang ditentukan perusahaan tersebut Tujuannya adalah untuk memperoleh calon tenaga kerja sesuai jumlah dan kualitas yang dibutuhkan untuk menduduki formasi diperusahaan tersebut.
  • 15. Sumber tenaga kerja: - Internal (dari dalam perusahaan) Adalah calon tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri melalui mutasi ataupun promosi. Mutasi -> perpindahan/pergeseran jabatan karyawan. Lebih diutamakan dari jabatan yang sama Promosi -> kenaikan jabatan seorang karyawan. Misal: dari seksi ke kepala bagian, kepala bagian ke manajer, manajer ke direktur, dst. Demosi -> penurunanpangkat/jabatan karena berbuat kesalahan - Eksternal (dari luar perusahaan)  Perusahaan lain  Biro Jasa: 1. Pelaksana, 2. Tenaga ahli  Pelamar Proses seleksi: Pelamar Dari Luar Perusahaan Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV Tahap V DITOLAK Keterangan: - Tahap I -> pemeriksaan dan seleksi lamaran - Tahap II -> test - Tahap III -> interview - Tahap IV -> test kesehatan - Tahap V -> diterima Pemberhentian karyawan: a. Kontrak kerja habis b. Penginduran diri atas permintaan sendiri c. Dipecat d. Karena sakit yang lama (1-2 tahun) e. PHK karena perusahaan mengurangi jumlah karyawan/ditutup f. Pensiun (masa bhakti kerja habis) g. Menunggal dunia ~ SELESAI ~