SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
KELOMPOK 5
•   Januar Saputra    - 2011-12-280
•   Abdul Rahman      - 2011-11-310
•   Hartanto          - 2011-12-288
•   Irsan             - 2011-11-314
•   Rido Marselino    - 2011-11-311
•   Thio Suryana      - 2011-12-246
•   Afrianti Ratih    - 2011-11-315
•   Sri Puji Rahayu   - 2011-12-276
•   Rona Violita      - 2011-12-275
•   Kennie Andreas    - 2011-11-316
SISTEM KONSTITUSI
          DAN
DINAMIKA PELAKSANAAN
        UUD 1945
SISTEM KONSTITUSI
Pengertian Konstitusi
• Konstitusi (bahasa Latin: constitutio) dalam negara
  adalah sebuah norma sistem politik dan hukum
  bentukan pada pemerintahan negara - biasanya
  dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis
• Dalam kasus bentukan negara, konstitusi memuat
  aturan dan prinsip-prinsip entitas politik dan hukum,
  istilah ini merujuk secara khusus untuk menetapkan
  konstitusi nasional sebagai prinsip-prinsip dasar politik,
  prinsip-prinsip dasar hukum termasuk dalam bentukan
  struktur, prosedur, wewenang dan kewajiban
  pemerintahan negara pada umumnya
Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli
• K.C Wheare, konstitusi adalah keseluruhan sistem ketaatanegaraaan suatu
  negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk
  mengatur/memerintah dalam pemerintahan suatu negara.
• Herman Heller, konstitusi mempunyai arti luas daripada UUD. Konstitusi
  tidak hanya bersifat yuridis tetapi juga sosiologis dan politis
• Lasalle, konstitusi adalah hubungan antara kekuasaaan yang terdapat di
  dalam masyarakat seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata di
  dalam masyarakat misalnya kepala negara angkatan perang, partai politik
  dsb.
• L.J Van Apeldoorn, konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun
  peraturan tak tertulis
• Koernimanto Soetopawiro, istilah konstitusi berasal dari bahasa latin
  cisme yang berarati bersama dengan dan statute yang berarti membuat
  sesuatu agar berdiri. Jadi konstitusi berarti menetapkan secara bersama
Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli
• Carl Schmitt membagi konstitusi dalam 4 pengertian yaitu:
   1.   Konstitusi dalam arti absolut mempunyai 4 sub pengertian
        yaitu:
        • Konstitusi sebagai kesatuan organisasi yang mencakup hukum dan
          semua organisasi yang ada di dalam negara
        • Konstitusi sebagai bentuk negara
        • Konstitusi sebagai faktor integrasi
        • Konstitusi sebagai sistem tertutup dari norma hukum yang tertinggi di
          dalam negara
   2.   Konstitusi dalam arti relatif dibagi menjadi 2 pengertian yaitu:
        • Konstitusi sebagai tuntutan dari golongan borjuis agar haknya dapat
          dijamin oleh penguasa
        • Konstitusi sebagai sebuah konstitusi dalam arti formil (konstitusi dapat
          berupa tertulis) dan konstitusi dalam arti materiil (konstitusi yang
          dilihat dari segi isinya)
Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli

• Carl Schmitt membagi konstitusi dalam 4 pengertian yaitu:
   3.   Konstitusi dalam arti positif adalah sebagai sebuah keputusan
        politik yang tertinggi sehingga mampu mengubah tatanan
        kehidupan kenegaraan
   4.   Konstitusi dalam arti ideal yaitu konstitusi yang memuat
        adanya jaminan atas hak asasi serta perlindungannya
Substansi Konstitusi Negara
• Istilah konstitusi berdasarkan bahasa Perancis
  constituer, yang berarti membentuk.
• Pembentukan suatu negara atau menyusun dan
  menyatakan suatu negara.
• Sedangkan istilah Undang-Undang Dasar = Gronwet
  (Belanda). Perkataan wet = undang-undang dasar, dan
  grond berarti tanah atau dasar.
• Konstitusi lebih luas daripada Undang-undang Dasar.
• Dalam ilmu Politik Constitution dapat diartikan
  keseluruhan dari peraturan-peraturan (tertulis/tidak
  tertulis) yang mengatur sesuatu pemerintahan
Nilai Konstitusi
• Nilai Normatif
  Adalah suatu konstitusi yang resmi diterima oleh suatu bangsa dan
  bagi mereka konstitusi itu tidak hanya berlaku dalam arti hukum
  (legal), tetapi juga nyata berlaku dalam masyarakat dalam arti
  berlaku efektif dan dilaksanakan secara murni dan konsekuen
• Nilai Nominal
  Adalah suatu konstitusi yang menurut hukum berlaku, tetapi tidak
  sempurna. Ketidak sempurnaan itu disebabkan pasal – pasal
  tertentu tidak berlaku / tidsak seluruh pasal – pasal yang terdapat
  dalam UUD itu berlaku bagi seluruh wilayah negara.
• Nilai Semantik
  Adalah suatu konstitusi yang berlaku hanya untuk kepentingan
  penguasa saja. Dalam memobilisasi kekuasaan, penguasa
  menggunakan konstitusi sebagai alat untuk melaksanakan
  kekuasaan politik
Sifat Konstitusi
• Flexible/Luwes
  Apabila konstitusi / undang undang dasar
  memungkinkan untuk berubah sesuai dengan
  perkembangan
• Rigid/Kaku
  Apabila konstitusi / undang undang dasar jika
  sulit untuk diubah
Kedudukan Konstitusi
• Sebagai Hukum dasar
  Karena berisi aturan dan ketentuan tentang hal-
  hal yang mendasar dalam kehidupan suatu
  negara; memuat tentang lembaga negara dan
  sekaligus kewenangannya juga peraturan
  perundang-undangan beserta isinya.
• Sebagai Hukum tertinggi
  Aturan yang terdapat dalam konstitusi secara
  hirarki mempunyai kedudukan lebih tinggi
  terhadap aturan lainnya, sehingga aturan lain
  harus sesuai dengan konstitusi
Tujuan Konstitusi
• Membatasi kekuasaan penguasa
  agar tidak bertindak sewenang-
  wenang
• Melindungi HAM
• Pedoman penyelengaraan
DINAMIKA
 PELAKSANAAN
KONSTITUSI UUD
     1945
DINAMIKA PELAKSANAAN KONSTITUSI
           UUD 1945
• Setelah ditetapkan oleh PPKI tanggal 18
  Agustus 1945, dalam pelaksanaannya,
  Undang-Undang Dasar 1945 mengalami masa
  berlaku dalam dua kurun waktu yaitu :
  1. Kurun pertama sejak tanggal 18 Agustus 1945
     sampai dengan tanggal 27 Desember 1949.
  2. Kurun waktu kedua sejak tanggal 5 Juli 1959
     (Dekrit Presiden) sampai sekarang dan ini terbagi
     lagi menjadi ketiga masa yaitu : Orde Lama, Orde
     Baru dan masa Reformasi.
PERIODE DINAMIKA PELAKSANAAN
          KONSTITUSI UUD 1945
1.   Periode berlakunya UUD 1945
     (18 Agu 1945 s.d 27 Des 1949)
2.   Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949
     (27 Des 1949 s.d 17 Agu 1950)
3.   Periode UUDS 1950
     (15 Agu 1950 s.d 5 Juli 1959)
4.   Periode kembalinya UUD 1945
     (5 Jul 1959 s.d tahun 1966)
5.   Periode UUD 1945 masa Orde Baru
     (11 Mar 1966 s.d 21 Mei 1998)
6.   Periode Transisi
     (21 Mei 1998 s.d 19 Oktober 1999)
7.   Periode UUD 1945 Amandemen 1999
     (tahun 1999 s.d sekarang)
Karakteristik Sistem Ketatanegaraan
Pada masa Orde Lama
1. Presiden merangkap penguasa Eksekutif dan Legislatif
2. Mengeluarkan uu dlm bentuk Penetapan Presiden tanpa
   persetujuan DPR
3. MPRS mengangkat presiden seumur hidup
4. Hak budget presiden tidak berjalan karena pemerintah tidak
   mengajukan ruu APBN
5. Pimpinanan tinggi negara dan tertinggi negara diangkat
   menjadi menteri-menteri
Karakteristik Sistem Ketatanegaraan
Pada masa Orde Baru
1. Membentuk lembaga-lembaga yg tersebut
   dalam UUD 1945 yang ditetapakan dengan
   undang-undang
2. Menyelenggarakan mekanisme
   kepemimpinan lima tahunan
3. Menggunakan sistem pemerintahan
   Presidensial
Alasan UUD 1945 Dirubah
• UUD 1945 adalah sementara
• Figur Presiden Diktatorial
• Mahkamah Agung perlu dibekali Judicial
  Review
Kesepakatan Dasar Amandemen
• TIDAK MENGUBAH pembukaan UUD 1945
• Tetap mempertahankan NKRI
• Mempertegas sistem pemerintahan
  PRESIDENSIAL
• PENJELASAN UUD 1945 DITIADAKAN, serta hal-
  hal normatif dalam penjelasan dimasukkan ke
  dalam pasal-pasal.
• Perubahan secara ADENDUM: perubahan
  dilakukan dgn tetap mempertahankan naskah asli
  UUD 1945
YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI
        PERUBAHAN UUD 1945
1. Penyelenggraan otonomi daerah pada tingkat I dan II
2. Pelaksanaan pemilu langsung Presiden dan Wakil Presiden
3. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab
4. Perubahan uu politik yang berintikan pemilu langsung dan
   sistem multi partai
5. Pelaksanaan amandemen konstitusi (UUD 1945) yang
   berintikan perubahan struktur ketatanegaraan Indonesia
   yang ditandai dengan ditetapkannya konstitusi (UUD
   1945)sebagi lembaga tertinggi negara
PRODUK PERATURAN YANG
             DIHASILKAN

1.   UUD 1945
2.   Undang -undang
3.   Perpu (peraturan pengganti undang-undang)
4.   PP (peraturan pemerintah)
5.   Perda ( peraturan daerah )
STUKTUR KEKUASAAN UUD 1945
   SEBELUM AMANDEMEN

              MPR




BPK   DPR   PRESIDEN   DPA   MA
STUKTUR KEKUASAAN UUD 1945
    SETELAH AMANDEMEN
                         UUD 1945




      LEGISLATIF            EKSEKUTIF   YUDIKATIF


              MPR-DPR-     PRESIDEN &
BPK                                     MK-MA-KY
                DPD          WAKIL
RULE OF LAW

• Pengertian Rule of Law
  Adalah kekuasaan undang-undang yang
  terorganisir
• Latar belakang rule of law
  Adalah untuk membatasi kekuasaan absolut
  negara
• Fungsi rule of law
  Untuk jaminan formal rasa keadilan masyarakat
DINAMIKA PELAKSANAAN RULE OF
                 LAW
1.   KEPOLISIAN
2.   KEJAKSAAN
3.   KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
4.   BADAN PERADILAN
     a. Makamah Agung/MA
     b. Makamah Konstitusi/MK
     c. Pengadilan Negeri
     d. Pengadilan tinggi
Sumber
• http://id.wikipedia.org/wiki/Konstitusi
• http://id.wikipedia.org/wiki/Undang-
  Undang_Dasar_Negara_Republik_Indonesia_T
  ahun_1945
• Syahrial Syarbaini Dr.M.A.
  http://element.esaunggul.ac.id/course/view.p
  hp?id=3835
• http://saripedia.wordpress.com/2010/08/20/k
  onstitusi-indonesia/
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahan
Bayu Rizky Aditya
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesia
ocirtsa
 
Hierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganHierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undangan
Nailuredha Hermanto
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
Rika Mouri
 
7. makna pancasila sebagai dasara negara
7. makna pancasila sebagai dasara negara7. makna pancasila sebagai dasara negara
7. makna pancasila sebagai dasara negara
Mardiah Ahmad
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
Fathur Rohman
 

La actualidad más candente (20)

Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 
Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahan
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesia
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
 
hubungan pancasila dan HAM di Indonesia
hubungan pancasila dan HAM di Indonesiahubungan pancasila dan HAM di Indonesia
hubungan pancasila dan HAM di Indonesia
 
Hierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganHierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undangan
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
7. makna pancasila sebagai dasara negara
7. makna pancasila sebagai dasara negara7. makna pancasila sebagai dasara negara
7. makna pancasila sebagai dasara negara
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAPENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem EtikaPower Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
NEGARA DAN KONSTITUSI
NEGARA DAN KONSTITUSINEGARA DAN KONSTITUSI
NEGARA DAN KONSTITUSI
 
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana...
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana...Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana...
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana...
 
Pemikiran pancasila menurut tokoh notonagoro pend.pancasila naufal habib ikor...
Pemikiran pancasila menurut tokoh notonagoro pend.pancasila naufal habib ikor...Pemikiran pancasila menurut tokoh notonagoro pend.pancasila naufal habib ikor...
Pemikiran pancasila menurut tokoh notonagoro pend.pancasila naufal habib ikor...
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
 

Destacado (9)

Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Dinamika pelaksanaan uud 1945
Dinamika pelaksanaan uud 1945Dinamika pelaksanaan uud 1945
Dinamika pelaksanaan uud 1945
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
 
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMADINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasi
 
Kedudukan konstitusi bagi suatu negara
Kedudukan konstitusi bagi suatu negaraKedudukan konstitusi bagi suatu negara
Kedudukan konstitusi bagi suatu negara
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Similar a Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945

Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2
Ady Prakoso
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Iko Ishva
 
Semester 2 sma kls x p kn
Semester 2 sma kls x p knSemester 2 sma kls x p kn
Semester 2 sma kls x p kn
Dzikri Fauzi
 
= Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2== Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2=
Amir Sabri
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - KonstitusiPendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Exa Purnama
 
Dasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiDasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusi
arsetyambar
 

Similar a Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945 (20)

Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
Sistem konstitusi
Sistem konstitusiSistem konstitusi
Sistem konstitusi
 
Pengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Pengertian Dan Penjelasan Tentang KonstitusiPengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Pengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
 
(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt
 
Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
PERT. 5 KONSTITUSI INDONESIA.pptx
PERT. 5 KONSTITUSI INDONESIA.pptxPERT. 5 KONSTITUSI INDONESIA.pptx
PERT. 5 KONSTITUSI INDONESIA.pptx
 
PKN
PKNPKN
PKN
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
 
Semester 2 sma kls x p kn
Semester 2 sma kls x p knSemester 2 sma kls x p kn
Semester 2 sma kls x p kn
 
= Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2== Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2=
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - KonstitusiPendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
 
Dasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiDasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusi
 

Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945

  • 1. KELOMPOK 5 • Januar Saputra - 2011-12-280 • Abdul Rahman - 2011-11-310 • Hartanto - 2011-12-288 • Irsan - 2011-11-314 • Rido Marselino - 2011-11-311 • Thio Suryana - 2011-12-246 • Afrianti Ratih - 2011-11-315 • Sri Puji Rahayu - 2011-12-276 • Rona Violita - 2011-12-275 • Kennie Andreas - 2011-11-316
  • 2. SISTEM KONSTITUSI DAN DINAMIKA PELAKSANAAN UUD 1945
  • 4. Pengertian Konstitusi • Konstitusi (bahasa Latin: constitutio) dalam negara adalah sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara - biasanya dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis • Dalam kasus bentukan negara, konstitusi memuat aturan dan prinsip-prinsip entitas politik dan hukum, istilah ini merujuk secara khusus untuk menetapkan konstitusi nasional sebagai prinsip-prinsip dasar politik, prinsip-prinsip dasar hukum termasuk dalam bentukan struktur, prosedur, wewenang dan kewajiban pemerintahan negara pada umumnya
  • 5. Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli • K.C Wheare, konstitusi adalah keseluruhan sistem ketaatanegaraaan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk mengatur/memerintah dalam pemerintahan suatu negara. • Herman Heller, konstitusi mempunyai arti luas daripada UUD. Konstitusi tidak hanya bersifat yuridis tetapi juga sosiologis dan politis • Lasalle, konstitusi adalah hubungan antara kekuasaaan yang terdapat di dalam masyarakat seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata di dalam masyarakat misalnya kepala negara angkatan perang, partai politik dsb. • L.J Van Apeldoorn, konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun peraturan tak tertulis • Koernimanto Soetopawiro, istilah konstitusi berasal dari bahasa latin cisme yang berarati bersama dengan dan statute yang berarti membuat sesuatu agar berdiri. Jadi konstitusi berarti menetapkan secara bersama
  • 6. Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli • Carl Schmitt membagi konstitusi dalam 4 pengertian yaitu: 1. Konstitusi dalam arti absolut mempunyai 4 sub pengertian yaitu: • Konstitusi sebagai kesatuan organisasi yang mencakup hukum dan semua organisasi yang ada di dalam negara • Konstitusi sebagai bentuk negara • Konstitusi sebagai faktor integrasi • Konstitusi sebagai sistem tertutup dari norma hukum yang tertinggi di dalam negara 2. Konstitusi dalam arti relatif dibagi menjadi 2 pengertian yaitu: • Konstitusi sebagai tuntutan dari golongan borjuis agar haknya dapat dijamin oleh penguasa • Konstitusi sebagai sebuah konstitusi dalam arti formil (konstitusi dapat berupa tertulis) dan konstitusi dalam arti materiil (konstitusi yang dilihat dari segi isinya)
  • 7. Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli • Carl Schmitt membagi konstitusi dalam 4 pengertian yaitu: 3. Konstitusi dalam arti positif adalah sebagai sebuah keputusan politik yang tertinggi sehingga mampu mengubah tatanan kehidupan kenegaraan 4. Konstitusi dalam arti ideal yaitu konstitusi yang memuat adanya jaminan atas hak asasi serta perlindungannya
  • 8. Substansi Konstitusi Negara • Istilah konstitusi berdasarkan bahasa Perancis constituer, yang berarti membentuk. • Pembentukan suatu negara atau menyusun dan menyatakan suatu negara. • Sedangkan istilah Undang-Undang Dasar = Gronwet (Belanda). Perkataan wet = undang-undang dasar, dan grond berarti tanah atau dasar. • Konstitusi lebih luas daripada Undang-undang Dasar. • Dalam ilmu Politik Constitution dapat diartikan keseluruhan dari peraturan-peraturan (tertulis/tidak tertulis) yang mengatur sesuatu pemerintahan
  • 9. Nilai Konstitusi • Nilai Normatif Adalah suatu konstitusi yang resmi diterima oleh suatu bangsa dan bagi mereka konstitusi itu tidak hanya berlaku dalam arti hukum (legal), tetapi juga nyata berlaku dalam masyarakat dalam arti berlaku efektif dan dilaksanakan secara murni dan konsekuen • Nilai Nominal Adalah suatu konstitusi yang menurut hukum berlaku, tetapi tidak sempurna. Ketidak sempurnaan itu disebabkan pasal – pasal tertentu tidak berlaku / tidsak seluruh pasal – pasal yang terdapat dalam UUD itu berlaku bagi seluruh wilayah negara. • Nilai Semantik Adalah suatu konstitusi yang berlaku hanya untuk kepentingan penguasa saja. Dalam memobilisasi kekuasaan, penguasa menggunakan konstitusi sebagai alat untuk melaksanakan kekuasaan politik
  • 10. Sifat Konstitusi • Flexible/Luwes Apabila konstitusi / undang undang dasar memungkinkan untuk berubah sesuai dengan perkembangan • Rigid/Kaku Apabila konstitusi / undang undang dasar jika sulit untuk diubah
  • 11. Kedudukan Konstitusi • Sebagai Hukum dasar Karena berisi aturan dan ketentuan tentang hal- hal yang mendasar dalam kehidupan suatu negara; memuat tentang lembaga negara dan sekaligus kewenangannya juga peraturan perundang-undangan beserta isinya. • Sebagai Hukum tertinggi Aturan yang terdapat dalam konstitusi secara hirarki mempunyai kedudukan lebih tinggi terhadap aturan lainnya, sehingga aturan lain harus sesuai dengan konstitusi
  • 12. Tujuan Konstitusi • Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang- wenang • Melindungi HAM • Pedoman penyelengaraan
  • 14. DINAMIKA PELAKSANAAN KONSTITUSI UUD 1945 • Setelah ditetapkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945, dalam pelaksanaannya, Undang-Undang Dasar 1945 mengalami masa berlaku dalam dua kurun waktu yaitu : 1. Kurun pertama sejak tanggal 18 Agustus 1945 sampai dengan tanggal 27 Desember 1949. 2. Kurun waktu kedua sejak tanggal 5 Juli 1959 (Dekrit Presiden) sampai sekarang dan ini terbagi lagi menjadi ketiga masa yaitu : Orde Lama, Orde Baru dan masa Reformasi.
  • 15. PERIODE DINAMIKA PELAKSANAAN KONSTITUSI UUD 1945 1. Periode berlakunya UUD 1945 (18 Agu 1945 s.d 27 Des 1949) 2. Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (27 Des 1949 s.d 17 Agu 1950) 3. Periode UUDS 1950 (15 Agu 1950 s.d 5 Juli 1959) 4. Periode kembalinya UUD 1945 (5 Jul 1959 s.d tahun 1966) 5. Periode UUD 1945 masa Orde Baru (11 Mar 1966 s.d 21 Mei 1998) 6. Periode Transisi (21 Mei 1998 s.d 19 Oktober 1999) 7. Periode UUD 1945 Amandemen 1999 (tahun 1999 s.d sekarang)
  • 16. Karakteristik Sistem Ketatanegaraan Pada masa Orde Lama 1. Presiden merangkap penguasa Eksekutif dan Legislatif 2. Mengeluarkan uu dlm bentuk Penetapan Presiden tanpa persetujuan DPR 3. MPRS mengangkat presiden seumur hidup 4. Hak budget presiden tidak berjalan karena pemerintah tidak mengajukan ruu APBN 5. Pimpinanan tinggi negara dan tertinggi negara diangkat menjadi menteri-menteri
  • 17. Karakteristik Sistem Ketatanegaraan Pada masa Orde Baru 1. Membentuk lembaga-lembaga yg tersebut dalam UUD 1945 yang ditetapakan dengan undang-undang 2. Menyelenggarakan mekanisme kepemimpinan lima tahunan 3. Menggunakan sistem pemerintahan Presidensial
  • 18. Alasan UUD 1945 Dirubah • UUD 1945 adalah sementara • Figur Presiden Diktatorial • Mahkamah Agung perlu dibekali Judicial Review
  • 19. Kesepakatan Dasar Amandemen • TIDAK MENGUBAH pembukaan UUD 1945 • Tetap mempertahankan NKRI • Mempertegas sistem pemerintahan PRESIDENSIAL • PENJELASAN UUD 1945 DITIADAKAN, serta hal- hal normatif dalam penjelasan dimasukkan ke dalam pasal-pasal. • Perubahan secara ADENDUM: perubahan dilakukan dgn tetap mempertahankan naskah asli UUD 1945
  • 20. YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PERUBAHAN UUD 1945 1. Penyelenggraan otonomi daerah pada tingkat I dan II 2. Pelaksanaan pemilu langsung Presiden dan Wakil Presiden 3. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab 4. Perubahan uu politik yang berintikan pemilu langsung dan sistem multi partai 5. Pelaksanaan amandemen konstitusi (UUD 1945) yang berintikan perubahan struktur ketatanegaraan Indonesia yang ditandai dengan ditetapkannya konstitusi (UUD 1945)sebagi lembaga tertinggi negara
  • 21. PRODUK PERATURAN YANG DIHASILKAN 1. UUD 1945 2. Undang -undang 3. Perpu (peraturan pengganti undang-undang) 4. PP (peraturan pemerintah) 5. Perda ( peraturan daerah )
  • 22. STUKTUR KEKUASAAN UUD 1945 SEBELUM AMANDEMEN MPR BPK DPR PRESIDEN DPA MA
  • 23. STUKTUR KEKUASAAN UUD 1945 SETELAH AMANDEMEN UUD 1945 LEGISLATIF EKSEKUTIF YUDIKATIF MPR-DPR- PRESIDEN & BPK MK-MA-KY DPD WAKIL
  • 24. RULE OF LAW • Pengertian Rule of Law Adalah kekuasaan undang-undang yang terorganisir • Latar belakang rule of law Adalah untuk membatasi kekuasaan absolut negara • Fungsi rule of law Untuk jaminan formal rasa keadilan masyarakat
  • 25. DINAMIKA PELAKSANAAN RULE OF LAW 1. KEPOLISIAN 2. KEJAKSAAN 3. KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI 4. BADAN PERADILAN a. Makamah Agung/MA b. Makamah Konstitusi/MK c. Pengadilan Negeri d. Pengadilan tinggi
  • 26. Sumber • http://id.wikipedia.org/wiki/Konstitusi • http://id.wikipedia.org/wiki/Undang- Undang_Dasar_Negara_Republik_Indonesia_T ahun_1945 • Syahrial Syarbaini Dr.M.A. http://element.esaunggul.ac.id/course/view.p hp?id=3835 • http://saripedia.wordpress.com/2010/08/20/k onstitusi-indonesia/