SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
PANDUAN TEKNIS
            LITURGI GEREJA KRISTEN INDONESIA

                      Disiapkan oleh Komisi Liturgi GKI
                   Untuk Program Penjemaatan Liturgi GKI



                                     A. UMUM

1. Diharapkan dan sangat dianjurkan bahwa buku Liturgi Gereja Kristen Indonesia
   dimiliki oleh:
   a. Setiap pendeta.
   b. Setiap penatua (berarti, kepada setiap penatua baru akan diberikan buku Liturgi
      Gereja Kristen Indonesi di samping buku Tata Gereja Gereja Kristen Indonesia).
   c. Anggota-anggota badan pelayanan jemaat yang mengurus peribadatan jemaat
      (anggota-anggota Komisi/Tim Liturgi, anggota-anggota Komisi Musik Gerejawi,
      pemandu pujian/prokantor, pemusik, dan lain-lain)

2. Diharapkan di setiap jemaat dilakukan program penjemaatan Liturgi GKI secara
   bersinambung agar Liturgi GKI dapat dipakai dengan sebaik-baiknya.


                                   B. KHUSUS

Berbagai pokok panduan teknis sudah dipaparkan baik dalam “Pedoman Pemakaian
Umum” di bagian akhir buku Liturgi Gereja Kristen Indonesia maupun dalam “Pedoman
Pemakaian Khusus” di bagian akhir dari beberapa liturgi tertentu. Di bawah ini
dikemukakan berbagai hal yang dianggap perlu untuk lebih menegaskan kembali dan
melengkapi apa yang sudah disampaikan pada bagian-bagian di atas.

1. Pola Dasar Liturgi
   Semua liturgi GKI mempunyai pola dasar yang terdiri dari empat (4) “ordo”:
   a. Ordo “Jemaat Berhimpun”
   b. Ordo “Pelayanan Firman”
   c. Ordo “Pelayanan Persembahan”
   d. Ordo “Pengutusan
   Di dalam setiap ordo terdapat unsur-unsur liturginya.

   Jika jemaat ingin membuat variasi terhadap liturgi, urutan ordo-ordo dalam pola dasar
   ini tidak boleh diubah. Juga, diharapkan unsur liturgi dari ordo yang satu tidak boleh
   dipindahkan ke ordo yang lain. Jadi, misalnya, jangan menempatkan “pengakuan iman”
   pada ordo “Jemaat Berhimpun”, atau memindahkan “doa syafaat” ke ordo “Pelayanan
   Persembahan”.



                                           1
2. Pemimpin Liturgi
   Dengan Liturgi GKI yang baru ini diharapkan lebih banyak orang dilibatkan dalam
   penyelenggaraan kebaktian-kebaktian di GKI. Yang dapat ikut ambil bagian sebagai
   pemimpin liturgi adalah para pendeta, penatua, dan anggota, bahkan juga simpatisan.
   Hal ini harus dipercakapkan dan diatur oleh Majelis Jemaat agar dapat terlaksana
   dengan baik dan tertib.

   Dalam kaitan ini paling sedikit ada dua hal yang harus diperhatikan:
   a. Jangan menyebut pemimpin liturgi yang melayankan pemberitaan Firman Tuhan
      dengan “pembicara”. Sebutan yang benar adalah “pengkhotbah” atau “pelayan
      Firman Tuhan”. Istilah “pembicara” hanya tepat untuk acara ceramah dan yang
      sejenisnya, sedangkan khotbah samasekali bukanlah ceramah atau percakapan biasa
      saja.
   b. Jangan menyebut pemimpin liturgi dengan “MC” (master of ceremony). Kebaktian
      di GKI bukanlah sekedar sebuah seremoni atau upacara. Istilah seremoni dan MC
      itu mendangkalkan pengertian kebaktian.

3. Pelatihan Pemimpin Liturgi
   Agar mereka yang terlibat sebagai pemimpin liturgi dapat menjalankan pelayannya
   dengan efektif, perlu dilakukan pelatihan bagi mereka. Kita masih harus merencanakan
   bagaimana upaya pelatihan tersebut dapat diwujudkan di jemaat-jemaat.

4. Jemaat Tidak Perlu Diajak Bersalaman di Awal Kebaktian
   Di berbagai jemaat telah ada kebiasaan untuk mengawali kebaktian Minggu dengan
   mengajak jemaat saling bersalaman. Kebiasaan ini baik sekali. Namun, dalam Liturgi
   Minggu yang baru, tindakan bersalam-salaman di awal kebaktian tidak perlu lagi
   dilakukan, karena sesudah berita anugerah, jemaat akan bersalam-salaman sambil
   saling mengucapkan “Salam Damai!”. Dalam kaitan ini kita perlu memperhatikan
   bahwa khususnya dalam kebaktian perjamuan kudus, “Salam Damai!” itu dilakukan
   sebelum pemecahan roti, jadi sesudah berita anugerah tidak perlu dilakukan “Salam
   Damai!”.

5. Saat Hening sesudah Khotbah
   Saat hening sesudah khotbah harus benar-benar dapat menjadi saat hening yang di
   dalamnya jemaat mempunyai kesempatan singkat yang bermakna untuk meresapi
   Firman Tuhan yang baru saja disampaikan, dan mungkin juga untuk berdoa secara
   pribadi. Pengkhotbah sebaiknya mengingatkan hal ini dan mengajak jemaat untuk
   bersama-sama memasuki saat hening itu, sehingga jemaat tidak memakai kesempatan
   itu untuk “bernafas lega” dan bercakap-cakap. Para penatua dan pemimpin liturgi
   lainnya harus memberikan contoh yang baik dalam bersikap di saat hening.

   Dalam kaitan ini perhatikanlah hal-hal ini:
   a. Dianjurkan bahwa saat hening dilakukan tidak dengan iringan musik. Mungkin
      jemaat belum biasa dengan cara ini, namun mereka bisa “dilatih” dan dibiasakan
      dengan cara ini. Jika toh ada permainan musik pada saat hening, sangat dianjurkan
      bahwa permainan musik itu dilakukan dengan lembut.



                                          2
b. Jika ada, persembahan pujian oleh paduan suara atau kelompok vokal harus
      ditempatkan sesudah saat hening selesai. Jangan sampai terjadi bahwa saat hening
      belum selesai, pemimpin liturgi sudah mengajak jemaat untuk berpindah ke bagian
      selanjutnya. Waktu yang diperlukan untuk saat hening ditentukan oleh pemimpin
      liturgi.
   c. Dengan demikian, persembahan pujian oleh paduan suara atau kelompok vokal
      samasekali tidak boleh dipakai untuk “mengisi” atau bahkan menggantikan saat
      hening.

6. Saat Hening dalam Liturgi Persiapan Perjamuan Kudus
   Dalam membacakan formulir Persiapan Perjamuan Kudus dalam Liturgi Persiapan
   Perjamuan Kudus (lihat buku Liturgi Gereja Kristen Indonesia halaman 48-50),
   pemimpin liturgi harus mengingat dan memberikan kesempatan yang cukup kepada
   jemaat untuk bersaat hening di tempat-tempat yang telah ditentukan dalam liturgi.

7. Prosesi Persembahan dalam Liturgi Perjamuan Kudus
   Dalam kebaktian perjamuan kudus pelayanan persembahan dilakukan sebelum
   pelayanan perjamuan kudus. Perlu diperhatikan bahwa pada saat kantong-kantong
   persembahan dibawa ke depan mimbar untuk didoakan, alat-alat perjamuan kudus juga
   dibawa ke depan oleh beberapa penatua yang sudah ditentukan, lalu mereka
   menyerahkannya kepada pendeta yang memimpin perjamuan kudus. Pada jemaat-
   jemaat kecil, jika dimungkinkan semua alat perjamuan kudus dibawa ke depan. Pada
   jemaat-jemaat sedang dan besar, tidak perlu semua alat perjamuan kudus dibawa ke
   depan, cukup sebagian saja yang dibawa ke depan sebagai simbol dari penyerahan
   keseluruhannya. Doa persembahan oleh penatua dilakukan sesudah semua kantong
   persembahan dan alat perjamuan kudus berada di depan mimbar.

8. Sikap Jemaat pada Pengakuan Iman
   Pengakuan iman bukanlah doa. Karena itu, pengakuan iman, baik yang diucapkan
   maupun dinyanyikan, harus dilakukan dengan sikap tegak dan khidmat. Hal ini harus
   disampaikan oleh pemimpin liturgi kepada jemaat ─meski tidak perlu setiap kali─ agar
   jemaat memahami dan mengikutinya, lalu kemudian dapat menjadi pola yang
   permanen.

9. Tema-tema Khusus di Jemaat
   Dengan pemakaian leksionari, daftar bacaan untuk pelayanan Firman Tuhan selama
   setahun telah ditetapkan, dan dari situ tema-tema khotbah dan rancangan khotbahnya
   telah dipersiapkan oleh Komisi Rancangan Khotbah GKI. Jemaat, dan juga Klasis,
   diminta untuk secara konsisten mengikuti pengaturan ini sehingga tidak menetapkan
   sendiri tema-tema khusus dan daftar bacaannya.

   Pertanyaannya adalah, apakah jemaat samasekali tidak mempunyai kesempatan untuk
   menetapkan tema-tema yang dianggap perlu oleh jemaat karena kebutuhan-kebutuhan
   tertentu? Jawabannya adalah:




                                          3
a. Jika masih memungkinkan untuk menyesuaikan tema khusus itu dengan tema yang
      ada di Rancangan Khotbah (sesuai dengan leksionari), utamakanlah kebijakan
      seperti ini.
   b. Jika kebutuhan dianggap sangat mendesak dan tema leksionari dianggap
      kurang/tidak cocok, tentukanlah tema (dengan daftar bacaan Alkitab) yang lain,
      namun harus tetap dilakukan secara proporsional.

10. Warna Liturgis pada Peristiwa-peristiwa yang “Bertumpuk”
    Jika dalam kebaktian tertentu dua atau lebih peristiwa “bertumpuk”, warna liturgis
    yang dipakai adalah sesuai dengan tahun gerejawi, kecuali jika sudah ada ketentuan
    khusus dalam Tata Gereja GKI. Misalnya, pada masa Adven (yang warna liturgisnya
    ungu) dilaksanakan emeritasi pendeta, pendeta memakai stola merah. Contoh lain,
    dalam kebaktian HUT GKI yang biasanya dilaksanakan serempak di seluruh GKI
    dengan acara Pertukaran Mimbar Sinode, jika pendeta bertoga ia memakai stola
    berwarna merah.

11. Liturgi-liturgi Inisiasi yang Dilaksanakan Berbarengan
    Jika jemaat melaksanakan lebih dari satu akta inisiasi pada satu hari Minggu (misalnya
    baptisan kudus dewasa dan pengakuan iman/sidi; atau masih ditambah lagi dengan
    penerimaan anggota) dapat dilakukan penggabungan dari unsur-unsur liturgi tertentu.

   a. Unsur-unsur liturgis yang dapat digabungkan adalah:
      1) Pengantar pada baptisan kudus dewasa, baptisan kudus anak, dan pengakuan
          iman/sidi.
      2) Sebagaimana kita ketahui, setiap pengantar dalam sebuah liturgi memuat
          pemahaman teologis-eklesiologis dan ajaran yang terkait dengan akta gerejawi
          yang sedang dilaksanakan. Karena itu, penggabungan pengantar dari dua atau
          lebih liturgi inisiasi harus dilakukan dengan kehati-hatian dan ketelitian yang
          tinggi, dengan persiapan yang matang, supaya semua pemahaman dasarnya
          termuat di dalam penggabungan itu.
      3) Doa syukur
      4) Pernyataan iman pada baptisan kudus dewasa, pengakuan percaya/sidi, dan
          pembaruan pengakuan percaya
      5) Pernyataan iman juga memuat pemahaman teologis-eklesiologis dan ajaran
          yang terkait dengan akta gerejawi yang sedang dilaksanakan. Dari lima liturgi
          inisiasi, pernyataan iman yang dapat digabungkan adalah dari liturgi baptisan
          kudus dewasa, pengakuan percaya/sidi, dan pembaruan pengakuan percaya.
      6) Pengakuan iman
      7) Nyanyian jemaat (pada bagian ini unsur liturgis ini bahkan dapat dihilangkan)
      8) Ucapan berkat dan nyanyian doksologi
      9) Pesan kepada yang bersangkutan (dengan menyebutkan semua pihak yang
          disapa)
      10) Pesan kepada jemaat (dengan menyebutkan semua pihak yang “diserahkan”
          kepada jemaat)
      11) Doa syafaat




                                            4
b. Unsur-unsur liturgis yang tidak dapat digabungkan adalah:
      1) Pengantar dalam liturgi penerimaan anggota dan pengantar dari liturgi
          pembaruan pengakuan percaya.
      2) Pernyataan iman dalam liturgi baptisan kudus anak dan pernyataan iman liturgi
          penerimaan anggota.
      Unsur-unsur liturgi yang tidak dapat digabungkan harus dilaksanakan secara
      terpisah.

12. Tempat Paduan Suara/Kelompok Vokal dalam Liturgi
    Dalam liturgi tidak diatur tempat paduan suara/kelompok vokal secara spesifik. Itu
    berarti, dalam setiap liturgi paduan suara/kelompok vokal harus ditempatkan sesuai
    tema/isi lagu yang dinyanyikan. Misalnya, jika tema/isi lagu bercorak pengakuan dosa,
    paduan suara/kelompok vokal harus ditempatkan pada ordo “Jemaat Berhimpun”
    dalam kaitan dengan pengakuan dosa oleh jemaat. Atau, jika lagunya bertema/berisi
    respons kepada pemberitaan Firman, paduan suara/kelompok vokal menyanyikan lagu
    itu pada ordo “Pelayanan Firman” sesudah khotbah. Demikian seterusnya.

13. Spontanitas Jemaat
    Dalam kebaktian-kebaktian diharapkan jemaat bersikap spontan dalam mengikutinya.
    Misalnya, pada saat mereka harus memberikan respons baik dengan perkataan maupun
    nyanyian, pada saat mereka harus berdiri dan duduk kembali, dan pada saat mereka
    harus bersalaman-salaman. Pemimpin liturgi harus “melatih” jemaat untuk bersikap
    spontan. Mungkin pada awalnya akan terlihat kaku karena selama ini biasanya jemaat
    menunggu ajakan, namun jika jemaat sudah dibiasakan, mereka akan (berangsur-angur)
    dapat mengikuti kebaktian secara spontan. Perhatian juga harus diberikan pada
    pemakaian liturgi tertulis. Jika dalam kebaktian dipakai liturgi tertulis, jika semuanya
    telah tertera jelas pada lembaran liturgi, pemimpin liturgi, misalnya, samasekali tidak
    perlu mengajak jemaat untuk menyanyi atau menjelaskan lagi secara lisan tentang
    pembagian giliran menyanyi (semua, laki-laki, perempuan, anak-anak, pemuda).




                                          -oo0oo-




                                             5

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Dearest Rome
 
Panggilan Gembala Agung : Ikutlah Aku
Panggilan Gembala Agung : Ikutlah AkuPanggilan Gembala Agung : Ikutlah Aku
Panggilan Gembala Agung : Ikutlah AkuDaniel Saroengoe
 
Indikator Kelompok Kecil
Indikator Kelompok KecilIndikator Kelompok Kecil
Indikator Kelompok KecilJohan Setiawan
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaKirenius Wadu
 
Pelayanan musik yang ideal dalam gereja
Pelayanan musik yang ideal dalam gerejaPelayanan musik yang ideal dalam gereja
Pelayanan musik yang ideal dalam gerejaAndrew Hutabarat
 
Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan
Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan
Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan RuangguruKristen
 
Arti melayani
Arti melayaniArti melayani
Arti melayaniSABDA
 
Cara berkhotbah yang efektif
Cara berkhotbah yang efektifCara berkhotbah yang efektif
Cara berkhotbah yang efektifSAROFAMATI DUHA
 
Kisah sengsara dalam Injil Yohanes
Kisah sengsara dalam Injil YohanesKisah sengsara dalam Injil Yohanes
Kisah sengsara dalam Injil Yohanesalbertus purnomo
 
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slidesharePak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshareDave Alexius Inkiriwang
 
Pemahaman Alkitab dengan Metode S.A.B.D.A.
Pemahaman Alkitab dengan Metode S.A.B.D.A.Pemahaman Alkitab dengan Metode S.A.B.D.A.
Pemahaman Alkitab dengan Metode S.A.B.D.A.Ayo PA
 
Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan
Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatanGereja sebagai tanda dan sarana keselamatan
Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatanStefan Andry
 
Makalah Unsur dan variasi liturgi
Makalah Unsur dan variasi liturgiMakalah Unsur dan variasi liturgi
Makalah Unsur dan variasi liturgiPurnawan Kristanto
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaYakub Unsula
 
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015Lerry Umboh
 
Karakter Seperti Kristus
Karakter Seperti KristusKarakter Seperti Kristus
Karakter Seperti KristusFerry Tanoto
 

La actualidad más candente (20)

Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)
 
Panggilan Gembala Agung : Ikutlah Aku
Panggilan Gembala Agung : Ikutlah AkuPanggilan Gembala Agung : Ikutlah Aku
Panggilan Gembala Agung : Ikutlah Aku
 
Indikator Kelompok Kecil
Indikator Kelompok KecilIndikator Kelompok Kecil
Indikator Kelompok Kecil
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga Gereja
 
Pelayanan musik yang ideal dalam gereja
Pelayanan musik yang ideal dalam gerejaPelayanan musik yang ideal dalam gereja
Pelayanan musik yang ideal dalam gereja
 
Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan
Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan
Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan
 
Modul agama kristen
Modul agama kristenModul agama kristen
Modul agama kristen
 
Arti melayani
Arti melayaniArti melayani
Arti melayani
 
Cara berkhotbah yang efektif
Cara berkhotbah yang efektifCara berkhotbah yang efektif
Cara berkhotbah yang efektif
 
Remaja kristen pp
Remaja kristen ppRemaja kristen pp
Remaja kristen pp
 
Kisah sengsara dalam Injil Yohanes
Kisah sengsara dalam Injil YohanesKisah sengsara dalam Injil Yohanes
Kisah sengsara dalam Injil Yohanes
 
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slidesharePak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
 
Pemahaman Alkitab dengan Metode S.A.B.D.A.
Pemahaman Alkitab dengan Metode S.A.B.D.A.Pemahaman Alkitab dengan Metode S.A.B.D.A.
Pemahaman Alkitab dengan Metode S.A.B.D.A.
 
Menjadi murid yesus
Menjadi murid yesusMenjadi murid yesus
Menjadi murid yesus
 
Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan
Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatanGereja sebagai tanda dan sarana keselamatan
Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan
 
Makalah Unsur dan variasi liturgi
Makalah Unsur dan variasi liturgiMakalah Unsur dan variasi liturgi
Makalah Unsur dan variasi liturgi
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
 
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
 
Ptt Mengenal Gerejaku
Ptt Mengenal Gerejaku Ptt Mengenal Gerejaku
Ptt Mengenal Gerejaku
 
Karakter Seperti Kristus
Karakter Seperti KristusKarakter Seperti Kristus
Karakter Seperti Kristus
 

Destacado

Slide Kebaktian GKI Sangkrah - 18 Mei 2014
Slide Kebaktian GKI Sangkrah - 18 Mei 2014Slide Kebaktian GKI Sangkrah - 18 Mei 2014
Slide Kebaktian GKI Sangkrah - 18 Mei 2014Stefanus Wibowo
 
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaMakalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaPurnawan Kristanto
 
Contoh tata ibadah natal
Contoh tata ibadah natalContoh tata ibadah natal
Contoh tata ibadah natalYoudi Uchiha
 
Tata ibadah subuh 23 agt
Tata ibadah subuh 23 agtTata ibadah subuh 23 agt
Tata ibadah subuh 23 agtPark Hyo
 
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015stephen sihombing
 
Tata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm Asli
Tata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm AsliTata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm Asli
Tata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm AsliDasuha
 
Penyerahan Alkitab Ybm
Penyerahan Alkitab YbmPenyerahan Alkitab Ybm
Penyerahan Alkitab YbmRiko Tuelah
 
Penyerahan Alkitab_dlm liturgi GKI
Penyerahan Alkitab_dlm liturgi GKIPenyerahan Alkitab_dlm liturgi GKI
Penyerahan Alkitab_dlm liturgi GKIguest11e873
 
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan JemaatMakalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan JemaatPurnawan Kristanto
 
Job Desc Pnt GKI Bundasudi
Job Desc Pnt GKI BundasudiJob Desc Pnt GKI Bundasudi
Job Desc Pnt GKI BundasudiRiko Tuelah
 
Ibadah minggu 09 nov 2014
Ibadah minggu 09 nov 2014Ibadah minggu 09 nov 2014
Ibadah minggu 09 nov 2014welhelmusdenny
 
Tata ibadah lepas sambut gembala jemaat labasang
Tata ibadah lepas sambut gembala jemaat labasangTata ibadah lepas sambut gembala jemaat labasang
Tata ibadah lepas sambut gembala jemaat labasangRobert Lakka
 
Tata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP Kramat
Tata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP KramatTata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP Kramat
Tata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP KramatGerry Atje
 
Kidung jemaat 337 - Betapa Kita Tidak Bersyukur
Kidung jemaat 337 - Betapa Kita Tidak BersyukurKidung jemaat 337 - Betapa Kita Tidak Bersyukur
Kidung jemaat 337 - Betapa Kita Tidak BersyukurGerry Atje
 
Ibadah dan Sakramen 2 agustus2015
Ibadah dan Sakramen   2 agustus2015Ibadah dan Sakramen   2 agustus2015
Ibadah dan Sakramen 2 agustus2015Setia Wirawan
 

Destacado (20)

Liturgi ibadah pemuda
Liturgi ibadah pemudaLiturgi ibadah pemuda
Liturgi ibadah pemuda
 
Tata ibadah
Tata ibadah Tata ibadah
Tata ibadah
 
Slide Kebaktian GKI Sangkrah - 18 Mei 2014
Slide Kebaktian GKI Sangkrah - 18 Mei 2014Slide Kebaktian GKI Sangkrah - 18 Mei 2014
Slide Kebaktian GKI Sangkrah - 18 Mei 2014
 
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaMakalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
 
Contoh tata ibadah natal
Contoh tata ibadah natalContoh tata ibadah natal
Contoh tata ibadah natal
 
Tata ibadah subuh 23 agt
Tata ibadah subuh 23 agtTata ibadah subuh 23 agt
Tata ibadah subuh 23 agt
 
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
 
Tata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm Asli
Tata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm AsliTata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm Asli
Tata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm Asli
 
Penyerahan Alkitab Ybm
Penyerahan Alkitab YbmPenyerahan Alkitab Ybm
Penyerahan Alkitab Ybm
 
Penyerahan Alkitab_dlm liturgi GKI
Penyerahan Alkitab_dlm liturgi GKIPenyerahan Alkitab_dlm liturgi GKI
Penyerahan Alkitab_dlm liturgi GKI
 
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan JemaatMakalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
 
Job Desc Pnt GKI Bundasudi
Job Desc Pnt GKI BundasudiJob Desc Pnt GKI Bundasudi
Job Desc Pnt GKI Bundasudi
 
Ibadah minggu 09 nov 2014
Ibadah minggu 09 nov 2014Ibadah minggu 09 nov 2014
Ibadah minggu 09 nov 2014
 
Tata ibadah lepas sambut gembala jemaat labasang
Tata ibadah lepas sambut gembala jemaat labasangTata ibadah lepas sambut gembala jemaat labasang
Tata ibadah lepas sambut gembala jemaat labasang
 
Tata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP Kramat
Tata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP KramatTata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP Kramat
Tata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP Kramat
 
Kidung jemaat 337 - Betapa Kita Tidak Bersyukur
Kidung jemaat 337 - Betapa Kita Tidak BersyukurKidung jemaat 337 - Betapa Kita Tidak Bersyukur
Kidung jemaat 337 - Betapa Kita Tidak Bersyukur
 
Slide perayaan2
Slide perayaan2Slide perayaan2
Slide perayaan2
 
Manusia bertanya
Manusia bertanyaManusia bertanya
Manusia bertanya
 
Pak kelas6 bahan bab7 9 uh1 sm2-dave
Pak kelas6 bahan bab7 9 uh1 sm2-davePak kelas6 bahan bab7 9 uh1 sm2-dave
Pak kelas6 bahan bab7 9 uh1 sm2-dave
 
Ibadah dan Sakramen 2 agustus2015
Ibadah dan Sakramen   2 agustus2015Ibadah dan Sakramen   2 agustus2015
Ibadah dan Sakramen 2 agustus2015
 

Similar a Panduan Teknis Liturgi Gki

4. narasi supervisi santa maria fatima revisi
4. narasi supervisi santa maria fatima revisi4. narasi supervisi santa maria fatima revisi
4. narasi supervisi santa maria fatima revisiAisyah Diarningtyas
 
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015stephen sihombing
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikAa Renovit
 
PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020
PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020
PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020FlarianaRna
 
Panduan Liturgi GKKA INDONESIA
Panduan Liturgi GKKA INDONESIAPanduan Liturgi GKKA INDONESIA
Panduan Liturgi GKKA INDONESIAHengky Tjia
 
Bab 1 sap teologi penggembalaan
Bab 1  sap teologi penggembalaanBab 1  sap teologi penggembalaan
Bab 1 sap teologi penggembalaanChris Hukubun
 
Bab 1 sap teologi penggembalaan
Bab 1  sap teologi penggembalaanBab 1  sap teologi penggembalaan
Bab 1 sap teologi penggembalaanChris Hukubun
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVMakalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVabaskalolik
 
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docxSEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docxPatriciaFlorida1
 
RW-Sagala_Webinar-Fakultas-Filsafat-UNAI_Kenormalan-Baru-Menjaga-Kualitas-Ker...
RW-Sagala_Webinar-Fakultas-Filsafat-UNAI_Kenormalan-Baru-Menjaga-Kualitas-Ker...RW-Sagala_Webinar-Fakultas-Filsafat-UNAI_Kenormalan-Baru-Menjaga-Kualitas-Ker...
RW-Sagala_Webinar-Fakultas-Filsafat-UNAI_Kenormalan-Baru-Menjaga-Kualitas-Ker...HansTobing
 
Kepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan TransformatifKepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan TransformatifFrans Budi Santika
 
Silabus Homiletika 2011
Silabus Homiletika 2011Silabus Homiletika 2011
Silabus Homiletika 2011Gerry Atje
 
PROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptx
PROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptxPROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptx
PROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptxHadiFebriano1
 

Similar a Panduan Teknis Liturgi Gki (20)

4. narasi supervisi santa maria fatima revisi
4. narasi supervisi santa maria fatima revisi4. narasi supervisi santa maria fatima revisi
4. narasi supervisi santa maria fatima revisi
 
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
 
Penyegaran katekis inisiasi
Penyegaran katekis inisiasiPenyegaran katekis inisiasi
Penyegaran katekis inisiasi
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja Katolik
 
PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020
PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020
PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020
 
Panduan Liturgi GKKA INDONESIA
Panduan Liturgi GKKA INDONESIAPanduan Liturgi GKKA INDONESIA
Panduan Liturgi GKKA INDONESIA
 
Gke
GkeGke
Gke
 
Katekese Liturgi
Katekese LiturgiKatekese Liturgi
Katekese Liturgi
 
Mykatekese
MykatekeseMykatekese
Mykatekese
 
Pertemuan IX
Pertemuan IXPertemuan IX
Pertemuan IX
 
Bab 1 sap teologi penggembalaan
Bab 1  sap teologi penggembalaanBab 1  sap teologi penggembalaan
Bab 1 sap teologi penggembalaan
 
Bab 1 sap teologi penggembalaan
Bab 1  sap teologi penggembalaanBab 1  sap teologi penggembalaan
Bab 1 sap teologi penggembalaan
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVMakalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV
 
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docxSEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
 
Menyanyikan misa newest
Menyanyikan misa   newestMenyanyikan misa   newest
Menyanyikan misa newest
 
RW-Sagala_Webinar-Fakultas-Filsafat-UNAI_Kenormalan-Baru-Menjaga-Kualitas-Ker...
RW-Sagala_Webinar-Fakultas-Filsafat-UNAI_Kenormalan-Baru-Menjaga-Kualitas-Ker...RW-Sagala_Webinar-Fakultas-Filsafat-UNAI_Kenormalan-Baru-Menjaga-Kualitas-Ker...
RW-Sagala_Webinar-Fakultas-Filsafat-UNAI_Kenormalan-Baru-Menjaga-Kualitas-Ker...
 
Kotbah yang efektif
Kotbah yang efektifKotbah yang efektif
Kotbah yang efektif
 
Kepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan TransformatifKepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
 
Silabus Homiletika 2011
Silabus Homiletika 2011Silabus Homiletika 2011
Silabus Homiletika 2011
 
PROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptx
PROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptxPROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptx
PROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptx
 

Último

Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketingsulhanpolisma
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxinichaneldhea
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 

Último (20)

Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 

Panduan Teknis Liturgi Gki

  • 1. PANDUAN TEKNIS LITURGI GEREJA KRISTEN INDONESIA Disiapkan oleh Komisi Liturgi GKI Untuk Program Penjemaatan Liturgi GKI A. UMUM 1. Diharapkan dan sangat dianjurkan bahwa buku Liturgi Gereja Kristen Indonesia dimiliki oleh: a. Setiap pendeta. b. Setiap penatua (berarti, kepada setiap penatua baru akan diberikan buku Liturgi Gereja Kristen Indonesi di samping buku Tata Gereja Gereja Kristen Indonesia). c. Anggota-anggota badan pelayanan jemaat yang mengurus peribadatan jemaat (anggota-anggota Komisi/Tim Liturgi, anggota-anggota Komisi Musik Gerejawi, pemandu pujian/prokantor, pemusik, dan lain-lain) 2. Diharapkan di setiap jemaat dilakukan program penjemaatan Liturgi GKI secara bersinambung agar Liturgi GKI dapat dipakai dengan sebaik-baiknya. B. KHUSUS Berbagai pokok panduan teknis sudah dipaparkan baik dalam “Pedoman Pemakaian Umum” di bagian akhir buku Liturgi Gereja Kristen Indonesia maupun dalam “Pedoman Pemakaian Khusus” di bagian akhir dari beberapa liturgi tertentu. Di bawah ini dikemukakan berbagai hal yang dianggap perlu untuk lebih menegaskan kembali dan melengkapi apa yang sudah disampaikan pada bagian-bagian di atas. 1. Pola Dasar Liturgi Semua liturgi GKI mempunyai pola dasar yang terdiri dari empat (4) “ordo”: a. Ordo “Jemaat Berhimpun” b. Ordo “Pelayanan Firman” c. Ordo “Pelayanan Persembahan” d. Ordo “Pengutusan Di dalam setiap ordo terdapat unsur-unsur liturginya. Jika jemaat ingin membuat variasi terhadap liturgi, urutan ordo-ordo dalam pola dasar ini tidak boleh diubah. Juga, diharapkan unsur liturgi dari ordo yang satu tidak boleh dipindahkan ke ordo yang lain. Jadi, misalnya, jangan menempatkan “pengakuan iman” pada ordo “Jemaat Berhimpun”, atau memindahkan “doa syafaat” ke ordo “Pelayanan Persembahan”. 1
  • 2. 2. Pemimpin Liturgi Dengan Liturgi GKI yang baru ini diharapkan lebih banyak orang dilibatkan dalam penyelenggaraan kebaktian-kebaktian di GKI. Yang dapat ikut ambil bagian sebagai pemimpin liturgi adalah para pendeta, penatua, dan anggota, bahkan juga simpatisan. Hal ini harus dipercakapkan dan diatur oleh Majelis Jemaat agar dapat terlaksana dengan baik dan tertib. Dalam kaitan ini paling sedikit ada dua hal yang harus diperhatikan: a. Jangan menyebut pemimpin liturgi yang melayankan pemberitaan Firman Tuhan dengan “pembicara”. Sebutan yang benar adalah “pengkhotbah” atau “pelayan Firman Tuhan”. Istilah “pembicara” hanya tepat untuk acara ceramah dan yang sejenisnya, sedangkan khotbah samasekali bukanlah ceramah atau percakapan biasa saja. b. Jangan menyebut pemimpin liturgi dengan “MC” (master of ceremony). Kebaktian di GKI bukanlah sekedar sebuah seremoni atau upacara. Istilah seremoni dan MC itu mendangkalkan pengertian kebaktian. 3. Pelatihan Pemimpin Liturgi Agar mereka yang terlibat sebagai pemimpin liturgi dapat menjalankan pelayannya dengan efektif, perlu dilakukan pelatihan bagi mereka. Kita masih harus merencanakan bagaimana upaya pelatihan tersebut dapat diwujudkan di jemaat-jemaat. 4. Jemaat Tidak Perlu Diajak Bersalaman di Awal Kebaktian Di berbagai jemaat telah ada kebiasaan untuk mengawali kebaktian Minggu dengan mengajak jemaat saling bersalaman. Kebiasaan ini baik sekali. Namun, dalam Liturgi Minggu yang baru, tindakan bersalam-salaman di awal kebaktian tidak perlu lagi dilakukan, karena sesudah berita anugerah, jemaat akan bersalam-salaman sambil saling mengucapkan “Salam Damai!”. Dalam kaitan ini kita perlu memperhatikan bahwa khususnya dalam kebaktian perjamuan kudus, “Salam Damai!” itu dilakukan sebelum pemecahan roti, jadi sesudah berita anugerah tidak perlu dilakukan “Salam Damai!”. 5. Saat Hening sesudah Khotbah Saat hening sesudah khotbah harus benar-benar dapat menjadi saat hening yang di dalamnya jemaat mempunyai kesempatan singkat yang bermakna untuk meresapi Firman Tuhan yang baru saja disampaikan, dan mungkin juga untuk berdoa secara pribadi. Pengkhotbah sebaiknya mengingatkan hal ini dan mengajak jemaat untuk bersama-sama memasuki saat hening itu, sehingga jemaat tidak memakai kesempatan itu untuk “bernafas lega” dan bercakap-cakap. Para penatua dan pemimpin liturgi lainnya harus memberikan contoh yang baik dalam bersikap di saat hening. Dalam kaitan ini perhatikanlah hal-hal ini: a. Dianjurkan bahwa saat hening dilakukan tidak dengan iringan musik. Mungkin jemaat belum biasa dengan cara ini, namun mereka bisa “dilatih” dan dibiasakan dengan cara ini. Jika toh ada permainan musik pada saat hening, sangat dianjurkan bahwa permainan musik itu dilakukan dengan lembut. 2
  • 3. b. Jika ada, persembahan pujian oleh paduan suara atau kelompok vokal harus ditempatkan sesudah saat hening selesai. Jangan sampai terjadi bahwa saat hening belum selesai, pemimpin liturgi sudah mengajak jemaat untuk berpindah ke bagian selanjutnya. Waktu yang diperlukan untuk saat hening ditentukan oleh pemimpin liturgi. c. Dengan demikian, persembahan pujian oleh paduan suara atau kelompok vokal samasekali tidak boleh dipakai untuk “mengisi” atau bahkan menggantikan saat hening. 6. Saat Hening dalam Liturgi Persiapan Perjamuan Kudus Dalam membacakan formulir Persiapan Perjamuan Kudus dalam Liturgi Persiapan Perjamuan Kudus (lihat buku Liturgi Gereja Kristen Indonesia halaman 48-50), pemimpin liturgi harus mengingat dan memberikan kesempatan yang cukup kepada jemaat untuk bersaat hening di tempat-tempat yang telah ditentukan dalam liturgi. 7. Prosesi Persembahan dalam Liturgi Perjamuan Kudus Dalam kebaktian perjamuan kudus pelayanan persembahan dilakukan sebelum pelayanan perjamuan kudus. Perlu diperhatikan bahwa pada saat kantong-kantong persembahan dibawa ke depan mimbar untuk didoakan, alat-alat perjamuan kudus juga dibawa ke depan oleh beberapa penatua yang sudah ditentukan, lalu mereka menyerahkannya kepada pendeta yang memimpin perjamuan kudus. Pada jemaat- jemaat kecil, jika dimungkinkan semua alat perjamuan kudus dibawa ke depan. Pada jemaat-jemaat sedang dan besar, tidak perlu semua alat perjamuan kudus dibawa ke depan, cukup sebagian saja yang dibawa ke depan sebagai simbol dari penyerahan keseluruhannya. Doa persembahan oleh penatua dilakukan sesudah semua kantong persembahan dan alat perjamuan kudus berada di depan mimbar. 8. Sikap Jemaat pada Pengakuan Iman Pengakuan iman bukanlah doa. Karena itu, pengakuan iman, baik yang diucapkan maupun dinyanyikan, harus dilakukan dengan sikap tegak dan khidmat. Hal ini harus disampaikan oleh pemimpin liturgi kepada jemaat ─meski tidak perlu setiap kali─ agar jemaat memahami dan mengikutinya, lalu kemudian dapat menjadi pola yang permanen. 9. Tema-tema Khusus di Jemaat Dengan pemakaian leksionari, daftar bacaan untuk pelayanan Firman Tuhan selama setahun telah ditetapkan, dan dari situ tema-tema khotbah dan rancangan khotbahnya telah dipersiapkan oleh Komisi Rancangan Khotbah GKI. Jemaat, dan juga Klasis, diminta untuk secara konsisten mengikuti pengaturan ini sehingga tidak menetapkan sendiri tema-tema khusus dan daftar bacaannya. Pertanyaannya adalah, apakah jemaat samasekali tidak mempunyai kesempatan untuk menetapkan tema-tema yang dianggap perlu oleh jemaat karena kebutuhan-kebutuhan tertentu? Jawabannya adalah: 3
  • 4. a. Jika masih memungkinkan untuk menyesuaikan tema khusus itu dengan tema yang ada di Rancangan Khotbah (sesuai dengan leksionari), utamakanlah kebijakan seperti ini. b. Jika kebutuhan dianggap sangat mendesak dan tema leksionari dianggap kurang/tidak cocok, tentukanlah tema (dengan daftar bacaan Alkitab) yang lain, namun harus tetap dilakukan secara proporsional. 10. Warna Liturgis pada Peristiwa-peristiwa yang “Bertumpuk” Jika dalam kebaktian tertentu dua atau lebih peristiwa “bertumpuk”, warna liturgis yang dipakai adalah sesuai dengan tahun gerejawi, kecuali jika sudah ada ketentuan khusus dalam Tata Gereja GKI. Misalnya, pada masa Adven (yang warna liturgisnya ungu) dilaksanakan emeritasi pendeta, pendeta memakai stola merah. Contoh lain, dalam kebaktian HUT GKI yang biasanya dilaksanakan serempak di seluruh GKI dengan acara Pertukaran Mimbar Sinode, jika pendeta bertoga ia memakai stola berwarna merah. 11. Liturgi-liturgi Inisiasi yang Dilaksanakan Berbarengan Jika jemaat melaksanakan lebih dari satu akta inisiasi pada satu hari Minggu (misalnya baptisan kudus dewasa dan pengakuan iman/sidi; atau masih ditambah lagi dengan penerimaan anggota) dapat dilakukan penggabungan dari unsur-unsur liturgi tertentu. a. Unsur-unsur liturgis yang dapat digabungkan adalah: 1) Pengantar pada baptisan kudus dewasa, baptisan kudus anak, dan pengakuan iman/sidi. 2) Sebagaimana kita ketahui, setiap pengantar dalam sebuah liturgi memuat pemahaman teologis-eklesiologis dan ajaran yang terkait dengan akta gerejawi yang sedang dilaksanakan. Karena itu, penggabungan pengantar dari dua atau lebih liturgi inisiasi harus dilakukan dengan kehati-hatian dan ketelitian yang tinggi, dengan persiapan yang matang, supaya semua pemahaman dasarnya termuat di dalam penggabungan itu. 3) Doa syukur 4) Pernyataan iman pada baptisan kudus dewasa, pengakuan percaya/sidi, dan pembaruan pengakuan percaya 5) Pernyataan iman juga memuat pemahaman teologis-eklesiologis dan ajaran yang terkait dengan akta gerejawi yang sedang dilaksanakan. Dari lima liturgi inisiasi, pernyataan iman yang dapat digabungkan adalah dari liturgi baptisan kudus dewasa, pengakuan percaya/sidi, dan pembaruan pengakuan percaya. 6) Pengakuan iman 7) Nyanyian jemaat (pada bagian ini unsur liturgis ini bahkan dapat dihilangkan) 8) Ucapan berkat dan nyanyian doksologi 9) Pesan kepada yang bersangkutan (dengan menyebutkan semua pihak yang disapa) 10) Pesan kepada jemaat (dengan menyebutkan semua pihak yang “diserahkan” kepada jemaat) 11) Doa syafaat 4
  • 5. b. Unsur-unsur liturgis yang tidak dapat digabungkan adalah: 1) Pengantar dalam liturgi penerimaan anggota dan pengantar dari liturgi pembaruan pengakuan percaya. 2) Pernyataan iman dalam liturgi baptisan kudus anak dan pernyataan iman liturgi penerimaan anggota. Unsur-unsur liturgi yang tidak dapat digabungkan harus dilaksanakan secara terpisah. 12. Tempat Paduan Suara/Kelompok Vokal dalam Liturgi Dalam liturgi tidak diatur tempat paduan suara/kelompok vokal secara spesifik. Itu berarti, dalam setiap liturgi paduan suara/kelompok vokal harus ditempatkan sesuai tema/isi lagu yang dinyanyikan. Misalnya, jika tema/isi lagu bercorak pengakuan dosa, paduan suara/kelompok vokal harus ditempatkan pada ordo “Jemaat Berhimpun” dalam kaitan dengan pengakuan dosa oleh jemaat. Atau, jika lagunya bertema/berisi respons kepada pemberitaan Firman, paduan suara/kelompok vokal menyanyikan lagu itu pada ordo “Pelayanan Firman” sesudah khotbah. Demikian seterusnya. 13. Spontanitas Jemaat Dalam kebaktian-kebaktian diharapkan jemaat bersikap spontan dalam mengikutinya. Misalnya, pada saat mereka harus memberikan respons baik dengan perkataan maupun nyanyian, pada saat mereka harus berdiri dan duduk kembali, dan pada saat mereka harus bersalaman-salaman. Pemimpin liturgi harus “melatih” jemaat untuk bersikap spontan. Mungkin pada awalnya akan terlihat kaku karena selama ini biasanya jemaat menunggu ajakan, namun jika jemaat sudah dibiasakan, mereka akan (berangsur-angur) dapat mengikuti kebaktian secara spontan. Perhatian juga harus diberikan pada pemakaian liturgi tertulis. Jika dalam kebaktian dipakai liturgi tertulis, jika semuanya telah tertera jelas pada lembaran liturgi, pemimpin liturgi, misalnya, samasekali tidak perlu mengajak jemaat untuk menyanyi atau menjelaskan lagi secara lisan tentang pembagian giliran menyanyi (semua, laki-laki, perempuan, anak-anak, pemuda). -oo0oo- 5