SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
Nama : RINI SRI RAHAYU
NIM : 14121510620
Kelas : Matematika C/ 2
MK

: Psikologi Pembelajaran

Analisis film Taare Zameen Par mengenai pembahasan penyakit Dyslexia !

A. Pengertian Dyslexia
Dyslexia adalah kelainan neurobiologis yang mengakibatkan seseorang
kesulitan membaca atau mengucapkan kata dengan ejaan yang benar,
kesulitan menulis dan kesulitan berhitung. Gangguan ini dapat diatasi dengan
tekun untuk melatih anak dyslexia sehingga dapat membaca dan menulis
dengan lancar.
B. Ciri-ciri Dyslexia, sebagai berikut:
a.

Pendiam

b.

Memiliki kemampuan seni yang tinggi

c.

Terbalik menulis huruf S dan R

d. Tidak dapat membedakan antara
-> kanan dengan kiri, bawah dengan atas
-> “sir” menjadi “ris”
-> ‘b’ dengan ‘d’‘
-> “p dengan “q”
e. Kurang koordinasi seperti sukar mengikat tali sepatu, menyisir rambut dan
mengancing baju.
f.

Mengalami kesukaran sebutan atau rima

g.

Sukar menulis nama sendiri

h.

Sukar mengenal bentuk

i.

Sukar memberitahu cerita yang telah didengarinya

j.

Kesukaran memahami, mengingati dan mengikuti arahan

k.

Tidak suka membaca dan mengelak dari membaca di kelas

l. Gagal menguasai tugas sekolah seperti membaca, menulis,
mengeja atau mengira dan menghitung
Gambar-gambar yang dapat membantu menjelaskan ciri-ciri di atas, sebagai
berikut:
C. Berikut ini adalah beberapa hal tentang metode pembelajaran untuk anak
disleksia, sebagai berikut:
a) Menceritakan tokoh-tokoh terkenal di dunia yang mengalami dyslexia.
b) Kesabaran dalam mengajar dan mendidiknya
c) Pemberian Kasih sayang dari orang tua dan orang-orang di
sekelilingnya
d) Mengajarkan menulis huruf, angka, membaca dan mengeja sejak
tahap awal dengan melatihnya dengan media pasir , menulis di tangan
agar dia merasakan dengan sendirinya huruf atau angka yang ditulis, di
kertas dengan menulis huruf dengan menggunakan media cat, di papan
strimin, dan di buku. Untuk mengajarkan menulis angka yang dilakukan
yaitu: menulis angka contohnya 8 di papan strimin yang sudah terkotakkotaki, biarkan dia menulis sebesar mungkin, setelah bisa, perintahkan
untuk menulis angka 8 dengan ukuran yang sedang. Setelah penulisan
angka dianggap cukup, selanjutnya yaitu menulis angka 8 dengan ukuran
kecil.
e) Membicarakan mengenai huruf, kata-kata dan cerita-cerita untuk
menciptakan minat terhadap kata-kata dan buku.
f) Menggunakan bantuan teknologi sebagai latihan seperti: kaset rekaman ,
headphones untuk mendengarkan ejaan-ejaan yang benar sehingga dia
dapat mengikuti ejaan dengan irama dan pelafalan yang benar, kemudian
berikan kepada dia kesempatan untuk bermain game di komputer agar dia
bisa membedakan arah (kanan, kiri, bawah dan atas). Dengan latihan
seperti itu, pembelajaran yang diberikan akan bermakna.

g) Mengajarkan berhitung dengan tangga. Caranya: tulis angka +1 di tangga
yang paling bawah, angka +2 di tangga yang kedua dan begitu seterusnya,
setelah itu perintahkan dia untuk loncat atau jalan pada tangga tersebut.
Tidak tersadar bahwasannya, metode tersebut juga termasuk salah satu
cara untuk mengajarkan berhitung dengan mudah dan bermakna.

h) Bermain

permainan

untuk

mengulangi

pembelajaran.

Contohnya:

membuat bentuk binatang dari bahan “malam” yang bisa dibentuk seperti
tanah liat.
i) Memberikan latihan membaca, menulis dan mengeja sebanyakbanyaknya untuk meningkatkan kemampuan otomatis, dan ingatlah anakanak dyslexia perlu latihan lebih banyak daripada anak-anak normal.

Kesan: Menurut saya, film ini sangat bagus dan baik untuk ditonton. Bahkan,
patut dicontoh untuk sisi yang baiknya. Dimana ada seorang anak yang
menderita dyslexia tetapi kemampuan seninya yang luar biasa melebihi
kemampuan anak-anak normal lainnya. Pada awal permulaan dia masih
terpuruk, kemudian bangkit karena ada seorang guru yang sangat peduli
kepadanya. Hingga akhirnya dia berlari meraih kemampuannya dan
berkat kesungguhannya dia berhasil menaiki tangga kemenangan.
Pesan: Jangan anggap remeh anak-anak dyslexia karena mereka-mereka itu cerdas
dan kecerdasannya itu berbeda dengan anak-anak normal pada umumnya.
Sudah banyak buktinya, tokoh-tokoh terkenal di dunia juga dyslexia tetapi
mereka memiliki karya yang sangat berguna bagi seluruh manusia. Tetap
junjung kepedulian dalam diri karena selangkah tindakan kita akan sangat
berarti bagi masa depan pengidap dyslexia. Cintai dan sayangi anak-anak
Indonesia karena mereka adalah generasi penerus bangsa Indonesia.
junjung kepedulian dalam diri karena selangkah tindakan kita akan sangat
berarti bagi masa depan pengidap dyslexia. Cintai dan sayangi anak-anak
Indonesia karena mereka adalah generasi penerus bangsa Indonesia.

Más contenido relacionado

Similar a Menganalisis anak dyslexia

Kelompok 1 bk disleksia
Kelompok 1 bk disleksiaKelompok 1 bk disleksia
Kelompok 1 bk disleksia
annis.tutor
 
Tajuk 10 bahan p&p bukan elektronik
Tajuk 10 bahan p&p bukan elektronikTajuk 10 bahan p&p bukan elektronik
Tajuk 10 bahan p&p bukan elektronik
kuliahpismp09
 
8 macam kecerdasan manusia.ppt
8 macam kecerdasan manusia.ppt8 macam kecerdasan manusia.ppt
8 macam kecerdasan manusia.ppt
Wahyu Sutrisno
 
Apakah disleksia
Apakah disleksiaApakah disleksia
Apakah disleksia
cybhazard
 

Similar a Menganalisis anak dyslexia (20)

9 tipe kecerdasan anak
9 tipe kecerdasan anak9 tipe kecerdasan anak
9 tipe kecerdasan anak
 
Kelompok 1 bk disleksia
Kelompok 1 bk disleksiaKelompok 1 bk disleksia
Kelompok 1 bk disleksia
 
Tajuk 10 bahan p&p bukan elektronik
Tajuk 10 bahan p&p bukan elektronikTajuk 10 bahan p&p bukan elektronik
Tajuk 10 bahan p&p bukan elektronik
 
Aku bisa bahasa indonesia kelas 1 - yeti nurhayati
Aku bisa bahasa indonesia kelas 1  - yeti nurhayatiAku bisa bahasa indonesia kelas 1  - yeti nurhayati
Aku bisa bahasa indonesia kelas 1 - yeti nurhayati
 
Bahasa Indonesia Kelas 1
Bahasa Indonesia Kelas 1Bahasa Indonesia Kelas 1
Bahasa Indonesia Kelas 1
 
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407
 
8 macam kecerdasan manusia.ppt
8 macam kecerdasan manusia.ppt8 macam kecerdasan manusia.ppt
8 macam kecerdasan manusia.ppt
 
Rpp diri sendiri
Rpp diri sendiriRpp diri sendiri
Rpp diri sendiri
 
Kepelbagaian kecerdasan
Kepelbagaian kecerdasanKepelbagaian kecerdasan
Kepelbagaian kecerdasan
 
Apakah disleksia
Apakah disleksiaApakah disleksia
Apakah disleksia
 
Hersi
HersiHersi
Hersi
 
Hersi
HersiHersi
Hersi
 
Pembelajaran Tematik Kelas 2 SD Tema 2 Bermain Di Lingkunganku Sub Tema 3 Ber...
Pembelajaran Tematik Kelas 2 SD Tema 2 Bermain Di Lingkunganku Sub Tema 3 Ber...Pembelajaran Tematik Kelas 2 SD Tema 2 Bermain Di Lingkunganku Sub Tema 3 Ber...
Pembelajaran Tematik Kelas 2 SD Tema 2 Bermain Di Lingkunganku Sub Tema 3 Ber...
 
3. rpp1 peristiwa1sms2
3. rpp1 peristiwa1sms23. rpp1 peristiwa1sms2
3. rpp1 peristiwa1sms2
 
Identifikasi masalah kesulitan belajar peserta didik
Identifikasi masalah kesulitan belajar peserta didikIdentifikasi masalah kesulitan belajar peserta didik
Identifikasi masalah kesulitan belajar peserta didik
 
KESULITAN BELAJAR.pptx
KESULITAN BELAJAR.pptxKESULITAN BELAJAR.pptx
KESULITAN BELAJAR.pptx
 
LAMBAT MENULIS.ppt
LAMBAT MENULIS.pptLAMBAT MENULIS.ppt
LAMBAT MENULIS.ppt
 
PPT modul 8 dan 9.pptx
PPT modul 8 dan 9.pptxPPT modul 8 dan 9.pptx
PPT modul 8 dan 9.pptx
 
PERTEMUAN 7. KONSEP BERMAIN PADA ANAK.ppt
PERTEMUAN 7. KONSEP BERMAIN PADA ANAK.pptPERTEMUAN 7. KONSEP BERMAIN PADA ANAK.ppt
PERTEMUAN 7. KONSEP BERMAIN PADA ANAK.ppt
 
Multiple Intellegences pada Anak Usia Dini
Multiple Intellegences pada Anak Usia DiniMultiple Intellegences pada Anak Usia Dini
Multiple Intellegences pada Anak Usia Dini
 

Más de Rinisutopo (20)

Aplikasi Geometri Analitik Dalam Kehidupan Sehari-hari
Aplikasi Geometri Analitik Dalam Kehidupan Sehari-hariAplikasi Geometri Analitik Dalam Kehidupan Sehari-hari
Aplikasi Geometri Analitik Dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Nurul khilda
Nurul khildaNurul khilda
Nurul khilda
 
Rini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika C
 
Rini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika C
 
Rini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika C
 
Rini 2
Rini 2Rini 2
Rini 2
 
Rini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika C
 
Rini 2
Rini 2Rini 2
Rini 2
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Rini
RiniRini
Rini
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Rini
RiniRini
Rini
 
Rini
RiniRini
Rini
 
Tugas uas
Tugas uasTugas uas
Tugas uas
 
Rini
RiniRini
Rini
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Rini
RiniRini
Rini
 
Rini
RiniRini
Rini
 

Último

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Último (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Menganalisis anak dyslexia

  • 1. Nama : RINI SRI RAHAYU NIM : 14121510620 Kelas : Matematika C/ 2 MK : Psikologi Pembelajaran Analisis film Taare Zameen Par mengenai pembahasan penyakit Dyslexia ! A. Pengertian Dyslexia Dyslexia adalah kelainan neurobiologis yang mengakibatkan seseorang kesulitan membaca atau mengucapkan kata dengan ejaan yang benar, kesulitan menulis dan kesulitan berhitung. Gangguan ini dapat diatasi dengan tekun untuk melatih anak dyslexia sehingga dapat membaca dan menulis dengan lancar.
  • 2. B. Ciri-ciri Dyslexia, sebagai berikut: a. Pendiam b. Memiliki kemampuan seni yang tinggi c. Terbalik menulis huruf S dan R d. Tidak dapat membedakan antara -> kanan dengan kiri, bawah dengan atas -> “sir” menjadi “ris” -> ‘b’ dengan ‘d’‘ -> “p dengan “q” e. Kurang koordinasi seperti sukar mengikat tali sepatu, menyisir rambut dan mengancing baju. f. Mengalami kesukaran sebutan atau rima g. Sukar menulis nama sendiri h. Sukar mengenal bentuk i. Sukar memberitahu cerita yang telah didengarinya j. Kesukaran memahami, mengingati dan mengikuti arahan k. Tidak suka membaca dan mengelak dari membaca di kelas l. Gagal menguasai tugas sekolah seperti membaca, menulis, mengeja atau mengira dan menghitung Gambar-gambar yang dapat membantu menjelaskan ciri-ciri di atas, sebagai berikut:
  • 3. C. Berikut ini adalah beberapa hal tentang metode pembelajaran untuk anak disleksia, sebagai berikut: a) Menceritakan tokoh-tokoh terkenal di dunia yang mengalami dyslexia. b) Kesabaran dalam mengajar dan mendidiknya c) Pemberian Kasih sayang dari orang tua dan orang-orang di sekelilingnya d) Mengajarkan menulis huruf, angka, membaca dan mengeja sejak tahap awal dengan melatihnya dengan media pasir , menulis di tangan agar dia merasakan dengan sendirinya huruf atau angka yang ditulis, di kertas dengan menulis huruf dengan menggunakan media cat, di papan strimin, dan di buku. Untuk mengajarkan menulis angka yang dilakukan yaitu: menulis angka contohnya 8 di papan strimin yang sudah terkotakkotaki, biarkan dia menulis sebesar mungkin, setelah bisa, perintahkan untuk menulis angka 8 dengan ukuran yang sedang. Setelah penulisan angka dianggap cukup, selanjutnya yaitu menulis angka 8 dengan ukuran kecil.
  • 4. e) Membicarakan mengenai huruf, kata-kata dan cerita-cerita untuk menciptakan minat terhadap kata-kata dan buku. f) Menggunakan bantuan teknologi sebagai latihan seperti: kaset rekaman , headphones untuk mendengarkan ejaan-ejaan yang benar sehingga dia dapat mengikuti ejaan dengan irama dan pelafalan yang benar, kemudian berikan kepada dia kesempatan untuk bermain game di komputer agar dia bisa membedakan arah (kanan, kiri, bawah dan atas). Dengan latihan seperti itu, pembelajaran yang diberikan akan bermakna. g) Mengajarkan berhitung dengan tangga. Caranya: tulis angka +1 di tangga yang paling bawah, angka +2 di tangga yang kedua dan begitu seterusnya, setelah itu perintahkan dia untuk loncat atau jalan pada tangga tersebut.
  • 5. Tidak tersadar bahwasannya, metode tersebut juga termasuk salah satu cara untuk mengajarkan berhitung dengan mudah dan bermakna. h) Bermain permainan untuk mengulangi pembelajaran. Contohnya: membuat bentuk binatang dari bahan “malam” yang bisa dibentuk seperti tanah liat. i) Memberikan latihan membaca, menulis dan mengeja sebanyakbanyaknya untuk meningkatkan kemampuan otomatis, dan ingatlah anakanak dyslexia perlu latihan lebih banyak daripada anak-anak normal. Kesan: Menurut saya, film ini sangat bagus dan baik untuk ditonton. Bahkan, patut dicontoh untuk sisi yang baiknya. Dimana ada seorang anak yang menderita dyslexia tetapi kemampuan seninya yang luar biasa melebihi kemampuan anak-anak normal lainnya. Pada awal permulaan dia masih terpuruk, kemudian bangkit karena ada seorang guru yang sangat peduli kepadanya. Hingga akhirnya dia berlari meraih kemampuannya dan berkat kesungguhannya dia berhasil menaiki tangga kemenangan. Pesan: Jangan anggap remeh anak-anak dyslexia karena mereka-mereka itu cerdas dan kecerdasannya itu berbeda dengan anak-anak normal pada umumnya. Sudah banyak buktinya, tokoh-tokoh terkenal di dunia juga dyslexia tetapi mereka memiliki karya yang sangat berguna bagi seluruh manusia. Tetap
  • 6. junjung kepedulian dalam diri karena selangkah tindakan kita akan sangat berarti bagi masa depan pengidap dyslexia. Cintai dan sayangi anak-anak Indonesia karena mereka adalah generasi penerus bangsa Indonesia.
  • 7. junjung kepedulian dalam diri karena selangkah tindakan kita akan sangat berarti bagi masa depan pengidap dyslexia. Cintai dan sayangi anak-anak Indonesia karena mereka adalah generasi penerus bangsa Indonesia.