Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin menurun. Pada ibu hamil, anemia disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit kronis, kekurangan zat besi dan vitamin, serta dapat menyebabkan berbagai komplikasi bagi ibu dan janin. Untuk mencegahnya perlu memeriksakan kondisi kesehatan, mengonsumsi makanan kaya zat besi dan vitamin, serta minum suplemen zat besi
3. Anemia adalah suatu
keadaan dimana jumlah
eritrosit yang beredar
atau kadar hemoglobin
menurun.
Pada kehamilan, anemia
merupakan kondisi ibu dengan
jumlah hemoglobin dibawah 11
gr % pada trimester I dan III
atau kadar hemoglobin < 10,5
gr% pada trimester II
(Depkes RI, 2009).
Pengertian Anemia
5. Gejala Anemia
Pucat pada telapak
tangan, bantalan kuku,
dan konjungtiva
menunjukkan keadaan
Hb tidak normal.
Anemia berat timbul
gejala mual, nafsu makan
berkurang, konstipasi
atau diare, nyeri pada
lidah dan membran
mukosa lain
Mudah lelah, lemas,
mengantuk, kesulitan
bernapas dan napas
pendek akibat
berkurangnya
pengiriman oksigen.
6. Penyebab Ibu Hamil
Mengalami Anemia
Penyakit Kronis
(TB, malaria,
cacingan)
Pendarahan saat
persalinan atau
haid sebelumnya
Malnutrisi
Malabsorpsi
Kurang Gizi
7. Bahaya Anemia pada
Ibu Hamil dan janinnya
gangguan pada masa
nifas (subinvolusi
rahim, daya tahan
terhadap infeksi dan
stress kurang,
produksi ASI rendah)
gangguan pada janin
(abortus,
dismaturitas,
mikrosomi, BBLR,
kematian perinatal,
dan lain-lain).
gangguan proses
persalinan (inertia,
atonia, partus lama,
perdarahan atoni),
gangguan
kelangsungan
kehamilan (abortus,
partus
imatur/prematur)
8. Cara Mencegah dan
Anemia
Memeriksakan kondisi
kesehatan ibu dan
mengenali tanda-tanda
anemia
Melakukan
pemeriksaan darah
kepada dokter untuk
mengetahui sel darah
merah rendah
mengkonsumsi
makanan
mengandung zat
besi
9. Meminum tablet
penambah zat besi
Mengkonsumsi
makanan
mengandung
vitamin C
Tidak mengkonsumsi
teh dan kopi ketika
meminum tablet
penanmbah zat besi
Cara Mencegah dan
Anemia