Merakit komputer melibatkan persiapan komponen seperti motherboard, processor, RAM, harddisk, dan optical disk drive serta menghubungkan komponen-komponen tersebut sesuai dengan petunjuk yang ada untuk menyatukannya di dalam casing.
2. Merakit komputer bukanlah hal yang sulit
untuk dilakukan seperti yang banyak dikatakan
orang-orang. Bahkan, merakit komputer bisa
menjadi hal yang menyenangkan, karena bisa
dikatakan seperti bermain puzzle.
Namun, sebelum kita melakukan perakitan
komputer, kita harus mempersiapkan terlebih
dahulu komponen-komponen dari komputer yang
akan kita rakit. Berikut ini adalah komponenkomponen yang akan digunakan dalam tutorial
cara merakit komputer yang disertai dengan
gambar kali ini beserta fungsinya:
3. 1. Motherboard
Motherboard merupakan salah satu komponen
komputer yang akan digunakan sebagai tempat
dimana kita menancapkan atau memasangkan
komponen-komponen komputer lainnya
misalnya processor, video card, sound
card, harddisk, dan lain-lain.
4. Motherboard berguna sebagai pernghubung
antara komponen satu dengan komponen
yang lainnya agar supaya dapat saling
melakukan komunikasi satu sama lain.
Masing-masing motherboard mempunyai
spesifikasinya sendiri, misalnya processor
yang seperti apa yang bisa dipasangkan ke
motherboard tersebut serta berapa
kapasitas maksimal RAM yang bisa
didukung oleh motherboard tersebut
5. 2. Casing
Casing merupakan salah satu komponen
komputer pada cara merakit komputer ini
yang yang berfungsi menjadi tempat dimana
kita akan meletakkan atau menempelkan
motherboard, power supply, optical disc
drive, harddisk, dan lain-lain.
6. Casing ini berbeda berdasarkan
ukurannya yang dikelnal juga dengan
form factor (seperti ATX dan Micro
ATX) dimana form factor ini memiliki
acuan kepada form factor motherboard
yang didukungnya. Jika Anda memberli
casing, biasanya didalamnya sudah
terdapat power supply yang sudah
menempel dan siap digunakan
7. 3. Power Supply
Seandainya sebuah mobil yang tidak bisa
hidup apabbila tidak mempunyai bahan
bakar, maka sebuah komputer juga tidak
akan dapat menyala apabila tidak
mempunyai power supply atau PSU
(Power Supply Unit).
8. Power supply merupakan satu komponen
komputer yang memiliki fungsi sebagai
pensuplai arus listrik ke komponenkomponen lainnya misalnya saja
motherboard, harddisk, optical disk
drive, dan lain-lain. Seperti yang sudah
saya katakan sebelumnya, saat ini power
supply biasanya disertakan di dalam
casing jika kita membeli casing
komputer.
9. 4. Processor
Apabila komputer bisa dianggap seorang
manusia, maka processor merupakan otak
manusia itu sendiri. Processor atau CPU
(Central Processing Unit) merupakan
komponen komputer yang memiliki tugas
sebagai yang melakukan eksekusi instruksi
atau melakukan perhitungan-perhitungan
matematika.
10. Saran saya pada artikel cara merakit
komputer ini adalah jika Anda ingin
membeli sebuah processor, maka Anda
sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu
socket processor seperti apa yang ada pada
motherboard Anda, apakah socket
AM2, socket LGA, atau lain. Jika Anda
membeli motherboard da processor pada
toko yang sama, Anda bisa meminta
rekomendasi yang baik dari pemilik toko
tersebut, saya yakin mereka pasti akan
bisa melayani Anda dengan baik.
11. 5. RAM
RAM merupakan kependekan dari Random Access Memory. RAM
adalah komponen komputer yang memiliki tugas untuk menyimpan
data secara sementara dari suatu program yang sedang berjalan
dimana data-data yang tersimpan tersebut dapat dibaca atau
diakses dengan cara acak. Sebelum Anda membeli sebuah RAM
Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa yang
ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah
SDRAM, DDR, DDR2, DDR3 atau lainnya.
12. 6. Video Card
Video card merupakan komponen komputer untuk cara
merakit komputer yang memiliki peran yaitu
menghasilkan output untuk kemudian ditampilkan pada
monitor. Lagi-lagi, sebelum Anda membelanjakan uang
Anda untuk membeli video card, Anda mesti mencari
tahu slot video card apa yang ada di motherboard
yang Anda miliki, apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI
Express, atau lainnya.
13. 7. Harddisk
Harddisk merupakan komponen komputer yang
berguna sebagai tempat kita menyimpan data. Makin
besar kapasitas harddisk yang Anda punyai, maka
makin banyak pulalah data yang dapat Anda simpan di
komputer Anda nantinya. Sebelum Anda berbelanja
harddisk, Anda mesti tahu interface harddisk yang
bagaimana yang ada pada motherboard yang Anda
miliki, apakah IDE, SCSI, SATA, atau lainnya.
14. 8. Optical Disk Drive
Sebenarnya, tanpa komponen yang satu ini pun Anda
sudah bisa mengikuti cara merakit komputer ini dan
menjalankan komputer Anda dengan baik. Namun tanpa
komponen ini rasanya sangat kurang lengkap komputer
kita, karena tidak bisa memutar film, baik dari
VCD, DVD, ataupun
blueray.
15. Juga jika Anda nanti ingin menginstal sistem
operasi pada komputer Anda yang pada
umumnya sistem operasi di jual dalam bentuk
CD, Anda akan kesusahan karena tidak ada
optical disk drive ini, ya walaupun bisa diinstal
dengan USB Flash Drive, namun akan
dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Jika
Anda ingin membeli sebuah optical disk
drive, Anda sebaiknya mencari tahu interface
seperti apa yang ada di motherboard
Anda, apakah IDE, SATA, atau lainnya.
16. Walaupun tanpa sebuah optical disc drive
komputer kita bisa nyala atau
berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen
komputer yang satu ini komputer kita
seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi
dari dunia luar maksudnya kita akan
kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy
data, meng-install program, menonton film
VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di
dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical
Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVDROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain
sebagainya.
17. Selain komponen-komponen diatas pastinya
yang harus Anda siapkan juga adalah
monitor, keyboard, mouse. Siapkan juga
sistem operasi yang akan diinstal pada
komputer Anda nantinya, CD Driver dan
software-software lainnya yang Anda
butuhkan nantinya. Siapkan juga beberapa
peralatan seperti obeng, tang, dan pinset.
Secara umum langkah-langkah cara merakit
komputer adalah sebagai berikut:
18. 1. MENYIAPKAN DAN MENGAMATI
MOTHERBOARD.
Persiapkan motherboardnya dan amatilah setiap
bagiannya dengan teliti. Jika perlu Catatlah
posisi komponen yang terdapat padanya supaya lebih
paham.
20. 2. PEMASANGAN PROCESSOR
Ambillah processor dan perhatikalah bahwa processor
memiliki tanda di salah satu sudutnya, tanda ini biasanya
berupa lekukan, lubang atau tanda panah.
Paskanlah tanda tersebut dengan tanda yang terdapat
pada socket processor di motherboard Anda.
Apabila Anda melakukannya dengan benar pada cara
merakit komputer ini, maka processor akan duduk di
socketnya dengan baik dan benar, dan biasanya tidak akan
bisa digerakkah ke kanan atau ke kiri lagi.
21.
Kunci lagi socket processor
tersebut, dengan cara menarik tuas
kebawah lalu mengaitkan pada pengunci
yang sudah disediakan.
22. 3. MEMASANG HEATSINK DAN KIPAS
PENDINGIN
Heatsink biasanya sudah terangkai menjadi satu dengan kipas
angin, jadi kita tinggal melakukan pemasangan saja dan untuk
melakukannya amat mudah.
Namun sebelum melakukan pemasangan, Anda harus
memperhatikan posisi kabel daya kipasnya dengan lokasi
connector daya yang ada di motherboard. Usahakan jaraknya
adalah jarak terpendek dan kabelnya itu jangan sampai
bersinggungan dengan kipas.
Dalam contoh cara merakit komputer kali ini heatsink yang
digunakan adalah heatsink Pentium 4 dengan bentuk bulat dan
memiliki 4 buah pengunci di 4 titik disekeliling pendingin yang
nantinya akan di tancap ke motherboard.
23.
Pasangkan heatsink itu dengan meletakkannya pas
berada di atas processor lalu posisikan dengan tepat
dudukan pendingin pada motherboard yang sudah
disediakan.
Untuk menguatkannya kuncilah 4 titik yang ada pada
pendingin tersebut menekan dan memutar searah
dengan jarum jam dengan memakai obeng plus (+).
24. 4. MEMASANG RAM/MEMORI
Untuk melakukan pemasangan RAM, pada
motherboard, bukalah pengunci slot RAM yang
terdapat di kedua sisinya.
Lihat dengan seksama bahwa setiap keping memori
mempunyai parit di sisi bawahnya. Pada cara
merakit komputer kali ini kita memakai Double
Data Rate Random Access Memory (DDRAM).
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa
terdapat RAM dengan jenis yang lain, namun
sekarang ini sulit ditemui di pasaran dengan
keadaan yang baru. RAM ini yang biasa dikenal
dengan Syncronous Dynamic Random Access
Memory (SDRAM).
25.
Posisikan dengan tepat parit atau celah ini dengan slot
memori yang ada di motherboard. Jika tidak
cocok, maka jangan memaksakannya, karena bisa
merusak memori atau slot memori itu sendiri, dan jika
sudah rusak Anda harus membeli yang baru.
Tekan kedua ujung RAM dengan perlahan namun
dengan sedikit tenaga sehingga terdengar bunyi “klik”
yang diakibatkan oleh pengunci RAM yang ada di slot
RAM tersebut.
26. 5. MENYIAPKAN CASING
Persiapkan casing yang akan dipakai.
Letakkan di atas meja, dilantai atau ditempat dimana
yang menurut Anda nyaman.
Lepaskan sekrup yang terdapat di bagian belakang casing,
lalu buka penutup sampingnya dengan perlahan, seperti
pada gambar di bawah ini.
27. Paskkan posisi motherboard dengan
dudukan yang terdapat di casing.
Agar cara merakit komputer ini lancar
sampai akhir, yakinkan kaki-kakinya itu
akan menopang motherboard Anda pada
bagian yang butuh tekanan yang cukup
kuat, seperti socket processor atau slot
memory. Jangan sampai lupa pada setiap
dudukan motherboard yang memiliki lubang
baut mesti diberikan sekrup/baut, supaya
kokoh dan tidak goyang.
28. 6. MEMASANG MOTHERBOARD
Siapkan sekrup-sekrup yang akan dipakai serta
obengnya, lalu pasangkan motherboard Anda dengan
benar pada dudukan yang disediakan di casing.
Kemudian putar searah dengan jarum jam sekrupsekrup yang dipakai untuk motherboard tersebut
dengan baik dan benar.
29. 7. MENYIAPKAN HARDDISK
Siapkan harddisk Anda, lalu lihat bagian jumpernya.
Pada jumper ada pilihan Master, Slave atau Cable
Select. Keterangan ini bisa Anda jumpai di permukaan
harddisk.
Pasangkan jumper di posisi yang Anda diinginkan. Bila
perlu gunakan pinset guna mencabut atau memasang
jumper pada harddisk.
Jika cuma ada 1 buah harddisk saja, maka jumper
diposisikan sebagai Master.
Namun jika ada 2 buah harddisk yang digunakan pada 1
komputer dan keduanya akan digunakan, maka 1
harddisk dijadikan Master sedangkan harddisk lainnya
harus diatur di posisi Slave.
30. 8. MEMASANG HARDDISK KE CASING
Beberapa casing memakai sistem bracket yang bisa dilepas
dengan mudah guna memudahkan untuk pemasangan harddisk.
Dalam artikel cara merakit komputer ini saya
menyarankan, gunakanlah sekrup yang pas, jangan kebesaran dan
kepanjangan karena akan merusak harddisk, lalu pasang sekrup di
dudukan harddisk dengan baik dan benar.
31. 9. MENGHUBUNGKAN HARDDISK KE
MOTHERBOARD
Lihatlah bahwa ada dua jenis kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire.
Kabel 40-wire dipakai untuk harddisk, sedangkan kabel 34-wire dipakai
untuk flopy disk drive (FDD).
Instalasi kabel data ini jangan sampai terbalik. Di satu sisi umumnya ada
kabel yang berwarna merah yang berarti itu adalah pin nomor 1.
Posisi ini juga ada tandanya di harddisk. Wajarnya posisi pin 1 di harddisk
(kabel warna merah) ada pas bersebelahan dengan connector daya yang juga
berwarna merah.
32. 10. MENYIAPKAN CD / DVD DRIVE
Sama seperti harddisk, CD / DVD drive
juga memiliki jumper yang berfungsi
untuk menentukan posisi Master atau
Slave. Aturlah jumper pada posisi yang
Anda ingin.
33. 11. MEMASANG CD/DVD DRIVE
Untuk melakukan pemasangan CD/DVD drive
umumnya kita perlu melepaskan panel depan
casing dulu, namun ini juga tergantung dengan
jenis atau model casing yang Anda gunakan.
Bukalah penutup drive yang berada di panel
depan pada casing.
Pasangkan CD/DVD drive dengan baik dan
benar sampai tidak goyah, lalu tutup lagi panel
depan casing Anda (bila memakai panel depan).
34. 12. MENGHUBUNGKAN CD/DVD DRIVE
KE MOTHERBOARD
Untuk memasang kabel data IDE yang berasal
dari CD/DVD ke motherboard caranya tidak
berbeda dengan harddisk.
Pasangkan connector CD/DVD, lalu ujung yang
satu lagi menuju ke motherboard, di connector
yang ada tulisan CD.
Jangan sampai lupa, selalu rapikan kabel-kabel
yang ada supaya kabel dalam cara merakit
komputer ini tidak saling membelit dan
semrawut. Aturlah lintasan serta jalur kabel
agar rapi, bila diperlukan ikat dengan rapi agar
enak dipandang mata.
35. 13. MENGHUBUNGKAN KABEL
CONNECTOR PADA MOTHERBOARD
Sekarang Anda harus menghubungkan kabel-kabel yang ada di casing ke
motherboard.
Kabel-kabel yang ada di casing terdiri dari switch daya, indikator
daya, indikator harddisk, tombol reset serta speaker, seperti yang ada pada
gambar di bawah ini.
Untuk casing dengan model tertenu yang tersedia panel depan, contohnya
universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga mesti dikoneksikan ke
motherboard supaya bisa berfungsi dengan normal.
36. 14. MENGHUBUNGKAN KABEL DAYA
Jika suda terpasang semua, kemudian
langkah berikutnya cara merakit komputer
yaitu mengkoneksikan kabel daya dari catu
daya (power supply) ke
motherboard, harddisk, dan CD/DVD ROM.
Untuk motherboard Pentium 4, paling
sedikit ada 2 connector daya yang mesti
dipasang, seperti gambar berikut ini.
37.
38.
lalu koneksikanlah juga kabel daya ke hardisk
dan CD/DVD ROM. Bila casing Anda memakai
kipas untuk pendinginan, hubungkanlah kipas
tersebut ke catu daya atau ke
motherboard, sesuai dengan connector yang
disediakan agar bisa berfungsi.
39. 15. SIAPKAN KOMPONEN-KOMPONEN
BAGIAN LUAR
Apabila komponen-komponen pada cara merakit komputer
yang ada di bagian dalam sudah selesai, selanjutnya
adalah komponen-komponen yang ada pada bagian
luar, seperti misalnya colokan monitor, colokan
keyboard, colokan mouse dan speaker.
40. Untuk komponen-komponen bagian luar
ini, kita hanya melakukan penyambungan
kabel-kabelnya saja di terminal yang
telah ditentukan, misalnya
keyboard, mouse, speaker dan lainlainnya.
Ingat dan jangan sampai lupa kabelkabel daya, baik untuk bagian casing
maupun monitor.
41. 16. MEMERIKSA CATU DAYA
Telitilah dengan seksama pada catu daya (power supply)
yang Anda pakai. Tegangan normal yaitu 220 – 230 Volt.
jika terdapat switch, pindahkanlah switch ke sumber
tegangan yang memang sesuai.
Beberapa catu daya sudah memiliki pemindahan tegangan
(switch) antara 110 atau 220 Volt.
42. 17. KOMPUTER ANDA SUDAH SIAP
DIGUNAKAN
Sampai langkah ini komputer Anda sudah siap
untuk digunakan dan diinstal sistem operasi.
Nyalakan komputer Anda dengam menekan
tombol power yang ada, namun sebelumnya
berdoa terlebih dahulu, agar tidak ada
kendala.
Jika tidak ada kesalahan, maka komputer
rakitan Anda akan menyala.
Jika tidak mau menyala, coba periksa kembali
kabel dayanya.
43. 18. MENGINSTAL SISTEM OPERASI
Jika sudah menyala dengan
normal, installah sistem operasi yang
Anda inginkan agar komputer Anda bisa
langsung Anda gunakan.
Install juga software-software yang
Anda inginkan
44. ^^ THANKS 4 UR ATTENTION ^^
Thanks 4 attention 2 ma
presentation, I make it as simple
as I can. So that makes it easy to
understand. I'm sorry if there is
an unpleasant word ur heart and
also sorry if there is a shortage.
And Thankfull.