SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
Statistika 2 FEUG 
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA 
 Analisis regresi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh satu variabel bebas 
atau lebih terhadap satu variabel tidak bebas. 
 Data yang dianalisis dengan regresi merupakan data kuantitatif yang memiliki skala 
pengukuran minimal interval. 
 Analisa korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan dua variabel acak 
yang memiliki skala pengukuran minimal interval dan berdistribusi normal bivariat. 
ANALISIS REGRESI 
 Tentukan dulu variabel bebas (independent variable) disimbolkan dengan X dan 
variabel tidak bebas (dependent variable) disimbolkan Y 
 Berdasarkan jumlah variabel bebas dan pangkat dari variabel bebas, analisa regresi 
terdiri dari : 
Regresi 
Regresi linear 
Regresi non linear 
REGRESI LINEAR SEDERHANA 
 Model persamaan regresi linear sederhana : 
Y = α + βX + ε (model populasi) 
Y = a + bX + e (model sampel) 
Regresi linear 
sederhana 
Regresi linear multipel 
(berganda) 
Regresi non linear 
sederhana 
Regresi non linear 
multipel (berganda) 
a dan b adalah estimate value untuk α dan β 
a adalah kontanta, secara grafik menunjukkan intersep 
b adalah koefisien regresi yang menunjukkan besarnya pengaruh X terhadap Y, 
secara grafik menunjukkan slope (kemiringan garis regresi). 
©Rina Sugiarti Page 1
Statistika 2 FEUG 
 Jika data hasil observasi terhadap sampel acak berukuran n telah tersedia, maka 
untuk mendapatkan persamaan regresi Y = a + bX, perlu dihitung a dan b dengan 
metode kuadrat kekeliruan terkecil (least square error methods). 
a Y bX 
n 
n 
n 
   
n X Y X Y 
 1  1  1 
; 
n 
 
i i i i 
n 
i 
i 
i 
 
 
2 
  
n X X 
b 
i 
 
 
i i 
i 
  
 
 
 
 
 1 
 
2 
1 
ANALISIS KORELASI 
 Untuk menunjukkan besarnya keeratan hubungan antara dua variabel acak yang 
masing-masing memiliki skala pengukuran minimal interval dan berdistribusi bivariat, 
digunakan koefisien korelasi yang dirumuskan sebagai berikut: 
푟푥푦 = 
푛푖 
푛 Σ 푋푖푌푖 
푛푖 
=1 − Σ 푋푖 
푛푖 
Σ =1 =1 
푌푖 
푛 2 
푖 =1 − (Σ 푋푖 
√푛 Σ 푋푖 
푛 
푖=1 )2√푛 Σ 푌푖 
푛 2 
푖 =1 − (Σ 푌푖 
푛 
푖=1 )2 
 Koefisien korelasi yang dirumuskan seperti itu disebut koefisien korelasi Pearson atau 
koefisien korelasi product moment. 
 Besar r adalah − 1 ≤ rxy ≤ + 1 
 Tanda + menunjukkan pasangan X dan Y dengan arah yang sama, sedangkan tanda 
− menunjukkan pasangan X dan Y dengan arah yang berlawanan. 
 rxy yang besarnya semakin mendekati 1 menunjukkan hubungan X dan Y cenderung 
sangat erat. Jika mendekati 0 hubungan X dan Y cenderung kurang kuat. 
 rxy = 0 menunjukkan tidak terdapat hubungan antara X dan Y 
INDEKS DETERMINASI (R2) 
 Dalam analisis regresi, koefisien korelasi yang dihitung tidak untuk diartikan sebagai 
ukuran keeratan hubungan variabel bebas (X) dan variabel tidak bebas (Y), sebab 
dalam analisis regresi asumsi normal bivariat tidak terpenuhi. 
 Untuk itu, dalam analisis regresi agar koefisien korelasi yang diperoleh dapat diartikan 
maka dihitung indeks determinasinya, yaitu hasil kuadrat dari koefisien korelasi: 
2 
R 2 
 (r ) 
xy xy 
 Indeks determinasi yang diperoleh tersebut digunakan untuk menjelaskan persentase 
variasi dalam variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh bervariasinya variabel 
bebas (X). Hal ini untuk menunjukkan bahwa variasi dalam variabel tak bebas (Y) 
tidak semata-mata disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas (X), bisa saja variasi 
dalam variabel tak bebas tersebut juga disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas 
lainnya yang mempengaruhi variabel tak bebas tetapi tidak dimasukkan dalam model 
persamaan regresinya. 
©Rina Sugiarti Page 2
Statistika 2 FEUG 
PENGUJIAN HIPOTESIS KOEFISIEN REGRESI LINEAR SEDERHANA 
 Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis secara statistis terhadap koefisien regresi 
yang diperoleh tersebut. Ada dua jenis pengujian yaitu uji t dan uji F. 
 Uji t digunakan untuk menguji koefisien regesi secara individual atau untuk menguji 
ada tidaknya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel tidak bebas (Y). 
 Uji F digunakan untuk menguji koefisien regresi secara simultan serentak atau untuk 
menguji keberartian model regresi yang digunakan. 
UJI t 
 Hipotesis statistiknya: 
Ho : β = 0 (X tidak berpengaruh terhadap Y) 
H1 : β ≠ 0 (X berpengaruh terhadap Y) 
 Statistik uji: 
b 
bs 
t  
s 
n 
2 
e 
 
 
i 
n 
1 
 
 
 
x 
e 
1 
 
 
 
s 
b 
s 
2 
e 
n 
2 
i 
2 
n 
n 
i 
2 
i 
n 
2 2 2 2 
   
e y b x 
 
 
  
i i i 
i 
i 
   
 
 
 
i 
1 1 1 
 Kriteria uji: Tolak H0 jika thit ≥ ttab atau thit ≤ ttab atau terima H0 jika ttab< thit < ttab 
Dengan 0.5 ;df n 2 t t tab     
UJI F 
 Hipotesis statistiknya: 
Ho : β = 0 (model regresi Y terhadap X tidak berarti) 
H1 : β ≠ 0 (model regresi Y terhadap X memiliki arti) 
 Statistik uji: 
RJK 
F reg  
 RJK 
 
2 
n 
n 
  
X Y 
i i 
i 
  
1 1 
 
 
 
 
 
 
JK 
n 
reg 
 JK  b  X Y 
 
i 
; ; 
reg i i 
 
1 1 
JK 
 
 
 
 
 
 
 
 
n 
RJK 
n 
RJK 
i 
reg 
 
n 
 
n 
 
Y 
JK Y 
2 
2 1 
i JK 
  
 
 
 
 
i 
  
 
 
 
i 
reg 
i 
n 
1 
 
 Kriteria uji: Tolak H0 jika Fhit ≥ Ftab 
Ftab = Fα(v1,v2) dimana v1 = 1 dan v2 = n  2 
©Rina Sugiarti Page 3
Statistika 2 FEUG 
PENGUJIAN KOEFISEN KORELASI 
 Hipotesis statistiknya: 
Ho: ρXY = 0 (Tidak terdapat hubungan antara X dan Y) 
H1: ρXY ≠ 0 (Terdapat hubungan antara X dan Y) 
 Statistik uji: 푡 = 푟√푛−2 
√1−푟2 
 Kriteria uji: Tolak H0 jika thit ≥ ttab atau thit ≤ ttab atau terima H0 jika ttab< thit < ttab 
Dengan 0.5 ;df n 2 t t tab     
CONTOH SOAL ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA 
 Tabel berikut adalah hasil observasi terhadap sampel acak yang terdiri dari 8 desa 
di kota “Alfabet” mengenai pendapatan dan pengeluaran kesehatan penduduk 
desa bersangkutan selama tahun 2010. 
Desa 
Pendapatan 
(juta rupiah) 
Peng Kesehatan 
(juta rupiah) 
A 21 4 
B 15 3 
C 15 3.5 
D 9 2 
E 12 3 
F 18 3.5 
G 6 2.5 
H 12 2.5 
(a). Dengan menggunakan least square error methods, tentukan persamaan 
regresi linear sederhana pengeluaran kesehatan terhadap pendapatan. 
Kemudian jelaskan arti koefisien yang terdapat dalam persamaan tersebut. 
(b). Berapakah rata-rata pengeluaran kesehatan penduduk suatu desa yang 
memiliki rata-rata pendapatan penduduknya sebesar Rp 25 juta per tahun. 
(c). Hitung indeks determinasinya, kemudian jelaskan artinya. 
(d). Lakukan uji t dan uji F dengan menggunakan α = 5%, bagaimana kesimpulan 
dari kedua pengujian koefisien regresi tersebut. 
©Rina Sugiarti Page 4
Statistika 2 FEUG 
CONTOH SOAL ANALISIS KORELASI 
Tabel berikut menunjukkan hasil pengamatan terhadap sampel acak yang terdiri dari 
15 usaha kecil di suatu kecamatan mengenai omzet penjualan dan laba (dalam juta 
rupiah). 
Obs 
Omzet 
Penjualan 
Laba 
1 34 32 
2 38 36 
3 34 31 
4 40 38 
5 30 29 
6 40 35 
7 40 33 
8 34 30 
9 35 32 
10 39 36 
11 33 31 
12 32 31 
13 42 36 
14 40 37 
15 42 35 
a. Hitunglah koefisien korelasi Pearson 
b. Ujilah koefisien korelasi yg diperoleh dalam a) dengan menggunakan level of 
signifikans α = 1% 
INDEKS DETERMINASI 
 Dalam analisis regresi, koefisien korelasi yang dihitung tidak untuk diartikan sebagai 
ukuran keeratan hubungan variabel bebas (X) dan variabel tidak bebas (Y), sebab 
dalam analisis regresi asumsi normal bivariat tidak terpenuhi. 
 Asumsi dalam analisis regresi berkaitan dengan distribusi probabilitas dari kekeliruan 
(e), dalam hal ini variabel acak (e) diasumsikan berdistribusi normal. Dalam analisis 
regresi, variabel bebas (X) merupakan fixed variable, sedangkan variabel bebas (Y) 
merupakan variabel acak, sehingga uji kenormalan dalam analisis regresi dapat 
dilakukan terhadap Y, mengingat e adalah variabel acak yang unobservable. Jadi 
dalam analisis regresi, asumsi distribusi normal berkaitan dengan variabel acak Y 
semata-mata, sehingga asumsi kenormalan merupakan distribusi normal univariat. 
 Untuk itu, dalam analisis regresi agar koefisien korelasi yang diperoleh diartikan dalam 
bentuk ukuran determinasi, yaitu hasil kuadrat dari koefisien korelasi: 2 
Rxy 2 
 (r ) 
xy 
 Indeks determinasi yang diperoleh tersebut digunakan untuk menjelaskan persentase 
variasi dalam variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh bervariasinya variabel 
bebas (X). Hal ini untuk menunjukkan bahwa variasi dalam variabel tak bebas (Y) 
tidak semata-mata disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas (X), bisa saja variasi 
dalam variabel tak bebas tersebut juga disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas 
©Rina Sugiarti Page 5
Statistika 2 FEUG 
lainnya yang mempengaruhi variabel tak bebas tetapi tidak dimasukkan dalam model 
persamaan regresinya. 
©Rina Sugiarti Page 6

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensiTabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensiDarnah Andi Nohe
 
Modul metode regresi
Modul metode regresiModul metode regresi
Modul metode regresigiyantilinda
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifCabii
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionAPG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionRani Nooraeni
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rataRatih Ramadhani
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaDwi Mardianti
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaDia Cahyawati
 
362112547 kuadratik-dan-kubik
362112547 kuadratik-dan-kubik362112547 kuadratik-dan-kubik
362112547 kuadratik-dan-kubikChevi Rahayu
 
Ekonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyEkonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyAyuk Wulandari
 
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTransformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTiara Lavista
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuArning Susilawati
 
Statistika parametrik_teknik analisis korelasi
Statistika parametrik_teknik analisis korelasiStatistika parametrik_teknik analisis korelasi
Statistika parametrik_teknik analisis korelasiM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 

La actualidad más candente (20)

Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensiTabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
 
Modul metode regresi
Modul metode regresiModul metode regresi
Modul metode regresi
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionAPG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
 
notasi leibniz
notasi leibniznotasi leibniz
notasi leibniz
 
Tabel uji-wilcoxon
Tabel uji-wilcoxonTabel uji-wilcoxon
Tabel uji-wilcoxon
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
Minggu 11_Teknik Analisis Komparasi
Minggu 11_Teknik Analisis KomparasiMinggu 11_Teknik Analisis Komparasi
Minggu 11_Teknik Analisis Komparasi
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhana
 
362112547 kuadratik-dan-kubik
362112547 kuadratik-dan-kubik362112547 kuadratik-dan-kubik
362112547 kuadratik-dan-kubik
 
Ekonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyEkonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel Dummy
 
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTransformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
 
Statistika parametrik_teknik analisis korelasi
Statistika parametrik_teknik analisis korelasiStatistika parametrik_teknik analisis korelasi
Statistika parametrik_teknik analisis korelasi
 

Destacado

Destacado (20)

STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Analisa korelasi parsial
Analisa korelasi parsialAnalisa korelasi parsial
Analisa korelasi parsial
 
Analisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhanaAnalisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhana
 
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANAANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Analisis regresi korelasi berganda
Analisis regresi korelasi bergandaAnalisis regresi korelasi berganda
Analisis regresi korelasi berganda
 
Regresi linier
Regresi linierRegresi linier
Regresi linier
 
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier SederhanaRegresi Linier Sederhana
Regresi Linier Sederhana
 
Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistik
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
 
Perhitungan Manual korelasi dan regresi
Perhitungan Manual korelasi dan regresiPerhitungan Manual korelasi dan regresi
Perhitungan Manual korelasi dan regresi
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
 
Makalah analisis regresi
Makalah analisis regresiMakalah analisis regresi
Makalah analisis regresi
 
Doc1
Doc1Doc1
Doc1
 
The Status of CCS, Global-CCS-Institute
The Status of CCS, Global-CCS-InstituteThe Status of CCS, Global-CCS-Institute
The Status of CCS, Global-CCS-Institute
 
Dallas birds
Dallas birdsDallas birds
Dallas birds
 
Recado
RecadoRecado
Recado
 
Solarwatt m220 60-getak_gr
Solarwatt m220 60-getak_grSolarwatt m220 60-getak_gr
Solarwatt m220 60-getak_gr
 
Ensayo 8
Ensayo 8 Ensayo 8
Ensayo 8
 
Dr DS Grieve fraudster Card
Dr DS Grieve fraudster Card Dr DS Grieve fraudster Card
Dr DS Grieve fraudster Card
 

Similar a REGRESI DAN KORELASI

analisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsanalisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsسو نن ازهار
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAgung Anggoro
 
Analisis Regresi Upload
Analisis Regresi UploadAnalisis Regresi Upload
Analisis Regresi Uploadguestb59a8c8
 
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptSetrireski
 
Regresi dan korelasi
Regresi dan korelasiRegresi dan korelasi
Regresi dan korelasiAkmal
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdffitriunissula
 
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxAkmalRijLdi
 
Pertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiPertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiChimel2
 
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptAnalisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptWan Na
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxEvikurniafitri
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxIndraZainun1
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaDian Arisona
 
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptxPERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptxAlfan46
 
materi regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
materi regersi dan korelasi dalam statistik.pptmateri regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
materi regersi dan korelasi dalam statistik.pptvinryan03
 
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliahregresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliaharlinfachrina
 
Korelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan gandaKorelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan gandaindahnuur
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresiAyah Irawan
 

Similar a REGRESI DAN KORELASI (20)

analisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsanalisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
 
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear RegressionStatistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
 
Analisis Regresi Upload
Analisis Regresi UploadAnalisis Regresi Upload
Analisis Regresi Upload
 
Korelasi(13)
Korelasi(13)Korelasi(13)
Korelasi(13)
 
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
 
Regresi dan korelasi
Regresi dan korelasiRegresi dan korelasi
Regresi dan korelasi
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
 
Ek107 122215-952-4
Ek107 122215-952-4Ek107 122215-952-4
Ek107 122215-952-4
 
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
 
Pertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiPertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresi
 
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptAnalisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptx
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
 
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptxPERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
 
materi regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
materi regersi dan korelasi dalam statistik.pptmateri regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
materi regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
 
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliahregresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
 
Korelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan gandaKorelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan ganda
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
 

Último

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Último (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

REGRESI DAN KORELASI

  • 1. Statistika 2 FEUG ANALISIS REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA  Analisis regresi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh satu variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel tidak bebas.  Data yang dianalisis dengan regresi merupakan data kuantitatif yang memiliki skala pengukuran minimal interval.  Analisa korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan dua variabel acak yang memiliki skala pengukuran minimal interval dan berdistribusi normal bivariat. ANALISIS REGRESI  Tentukan dulu variabel bebas (independent variable) disimbolkan dengan X dan variabel tidak bebas (dependent variable) disimbolkan Y  Berdasarkan jumlah variabel bebas dan pangkat dari variabel bebas, analisa regresi terdiri dari : Regresi Regresi linear Regresi non linear REGRESI LINEAR SEDERHANA  Model persamaan regresi linear sederhana : Y = α + βX + ε (model populasi) Y = a + bX + e (model sampel) Regresi linear sederhana Regresi linear multipel (berganda) Regresi non linear sederhana Regresi non linear multipel (berganda) a dan b adalah estimate value untuk α dan β a adalah kontanta, secara grafik menunjukkan intersep b adalah koefisien regresi yang menunjukkan besarnya pengaruh X terhadap Y, secara grafik menunjukkan slope (kemiringan garis regresi). ©Rina Sugiarti Page 1
  • 2. Statistika 2 FEUG  Jika data hasil observasi terhadap sampel acak berukuran n telah tersedia, maka untuk mendapatkan persamaan regresi Y = a + bX, perlu dihitung a dan b dengan metode kuadrat kekeliruan terkecil (least square error methods). a Y bX n n n    n X Y X Y  1  1  1 ; n  i i i i n i i i   2   n X X b i   i i i        1  2 1 ANALISIS KORELASI  Untuk menunjukkan besarnya keeratan hubungan antara dua variabel acak yang masing-masing memiliki skala pengukuran minimal interval dan berdistribusi bivariat, digunakan koefisien korelasi yang dirumuskan sebagai berikut: 푟푥푦 = 푛푖 푛 Σ 푋푖푌푖 푛푖 =1 − Σ 푋푖 푛푖 Σ =1 =1 푌푖 푛 2 푖 =1 − (Σ 푋푖 √푛 Σ 푋푖 푛 푖=1 )2√푛 Σ 푌푖 푛 2 푖 =1 − (Σ 푌푖 푛 푖=1 )2  Koefisien korelasi yang dirumuskan seperti itu disebut koefisien korelasi Pearson atau koefisien korelasi product moment.  Besar r adalah − 1 ≤ rxy ≤ + 1  Tanda + menunjukkan pasangan X dan Y dengan arah yang sama, sedangkan tanda − menunjukkan pasangan X dan Y dengan arah yang berlawanan.  rxy yang besarnya semakin mendekati 1 menunjukkan hubungan X dan Y cenderung sangat erat. Jika mendekati 0 hubungan X dan Y cenderung kurang kuat.  rxy = 0 menunjukkan tidak terdapat hubungan antara X dan Y INDEKS DETERMINASI (R2)  Dalam analisis regresi, koefisien korelasi yang dihitung tidak untuk diartikan sebagai ukuran keeratan hubungan variabel bebas (X) dan variabel tidak bebas (Y), sebab dalam analisis regresi asumsi normal bivariat tidak terpenuhi.  Untuk itu, dalam analisis regresi agar koefisien korelasi yang diperoleh dapat diartikan maka dihitung indeks determinasinya, yaitu hasil kuadrat dari koefisien korelasi: 2 R 2  (r ) xy xy  Indeks determinasi yang diperoleh tersebut digunakan untuk menjelaskan persentase variasi dalam variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas (X). Hal ini untuk menunjukkan bahwa variasi dalam variabel tak bebas (Y) tidak semata-mata disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas (X), bisa saja variasi dalam variabel tak bebas tersebut juga disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas lainnya yang mempengaruhi variabel tak bebas tetapi tidak dimasukkan dalam model persamaan regresinya. ©Rina Sugiarti Page 2
  • 3. Statistika 2 FEUG PENGUJIAN HIPOTESIS KOEFISIEN REGRESI LINEAR SEDERHANA  Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis secara statistis terhadap koefisien regresi yang diperoleh tersebut. Ada dua jenis pengujian yaitu uji t dan uji F.  Uji t digunakan untuk menguji koefisien regesi secara individual atau untuk menguji ada tidaknya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel tidak bebas (Y).  Uji F digunakan untuk menguji koefisien regresi secara simultan serentak atau untuk menguji keberartian model regresi yang digunakan. UJI t  Hipotesis statistiknya: Ho : β = 0 (X tidak berpengaruh terhadap Y) H1 : β ≠ 0 (X berpengaruh terhadap Y)  Statistik uji: b bs t  s n 2 e   i n 1    x e 1    s b s 2 e n 2 i 2 n n i 2 i n 2 2 2 2    e y b x     i i i i i       i 1 1 1  Kriteria uji: Tolak H0 jika thit ≥ ttab atau thit ≤ ttab atau terima H0 jika ttab< thit < ttab Dengan 0.5 ;df n 2 t t tab     UJI F  Hipotesis statistiknya: Ho : β = 0 (model regresi Y terhadap X tidak berarti) H1 : β ≠ 0 (model regresi Y terhadap X memiliki arti)  Statistik uji: RJK F reg   RJK  2 n n   X Y i i i   1 1       JK n reg  JK  b  X Y  i ; ; reg i i  1 1 JK         n RJK n RJK i reg  n  n  Y JK Y 2 2 1 i JK       i      i reg i n 1   Kriteria uji: Tolak H0 jika Fhit ≥ Ftab Ftab = Fα(v1,v2) dimana v1 = 1 dan v2 = n  2 ©Rina Sugiarti Page 3
  • 4. Statistika 2 FEUG PENGUJIAN KOEFISEN KORELASI  Hipotesis statistiknya: Ho: ρXY = 0 (Tidak terdapat hubungan antara X dan Y) H1: ρXY ≠ 0 (Terdapat hubungan antara X dan Y)  Statistik uji: 푡 = 푟√푛−2 √1−푟2  Kriteria uji: Tolak H0 jika thit ≥ ttab atau thit ≤ ttab atau terima H0 jika ttab< thit < ttab Dengan 0.5 ;df n 2 t t tab     CONTOH SOAL ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA  Tabel berikut adalah hasil observasi terhadap sampel acak yang terdiri dari 8 desa di kota “Alfabet” mengenai pendapatan dan pengeluaran kesehatan penduduk desa bersangkutan selama tahun 2010. Desa Pendapatan (juta rupiah) Peng Kesehatan (juta rupiah) A 21 4 B 15 3 C 15 3.5 D 9 2 E 12 3 F 18 3.5 G 6 2.5 H 12 2.5 (a). Dengan menggunakan least square error methods, tentukan persamaan regresi linear sederhana pengeluaran kesehatan terhadap pendapatan. Kemudian jelaskan arti koefisien yang terdapat dalam persamaan tersebut. (b). Berapakah rata-rata pengeluaran kesehatan penduduk suatu desa yang memiliki rata-rata pendapatan penduduknya sebesar Rp 25 juta per tahun. (c). Hitung indeks determinasinya, kemudian jelaskan artinya. (d). Lakukan uji t dan uji F dengan menggunakan α = 5%, bagaimana kesimpulan dari kedua pengujian koefisien regresi tersebut. ©Rina Sugiarti Page 4
  • 5. Statistika 2 FEUG CONTOH SOAL ANALISIS KORELASI Tabel berikut menunjukkan hasil pengamatan terhadap sampel acak yang terdiri dari 15 usaha kecil di suatu kecamatan mengenai omzet penjualan dan laba (dalam juta rupiah). Obs Omzet Penjualan Laba 1 34 32 2 38 36 3 34 31 4 40 38 5 30 29 6 40 35 7 40 33 8 34 30 9 35 32 10 39 36 11 33 31 12 32 31 13 42 36 14 40 37 15 42 35 a. Hitunglah koefisien korelasi Pearson b. Ujilah koefisien korelasi yg diperoleh dalam a) dengan menggunakan level of signifikans α = 1% INDEKS DETERMINASI  Dalam analisis regresi, koefisien korelasi yang dihitung tidak untuk diartikan sebagai ukuran keeratan hubungan variabel bebas (X) dan variabel tidak bebas (Y), sebab dalam analisis regresi asumsi normal bivariat tidak terpenuhi.  Asumsi dalam analisis regresi berkaitan dengan distribusi probabilitas dari kekeliruan (e), dalam hal ini variabel acak (e) diasumsikan berdistribusi normal. Dalam analisis regresi, variabel bebas (X) merupakan fixed variable, sedangkan variabel bebas (Y) merupakan variabel acak, sehingga uji kenormalan dalam analisis regresi dapat dilakukan terhadap Y, mengingat e adalah variabel acak yang unobservable. Jadi dalam analisis regresi, asumsi distribusi normal berkaitan dengan variabel acak Y semata-mata, sehingga asumsi kenormalan merupakan distribusi normal univariat.  Untuk itu, dalam analisis regresi agar koefisien korelasi yang diperoleh diartikan dalam bentuk ukuran determinasi, yaitu hasil kuadrat dari koefisien korelasi: 2 Rxy 2  (r ) xy  Indeks determinasi yang diperoleh tersebut digunakan untuk menjelaskan persentase variasi dalam variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas (X). Hal ini untuk menunjukkan bahwa variasi dalam variabel tak bebas (Y) tidak semata-mata disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas (X), bisa saja variasi dalam variabel tak bebas tersebut juga disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas ©Rina Sugiarti Page 5
  • 6. Statistika 2 FEUG lainnya yang mempengaruhi variabel tak bebas tetapi tidak dimasukkan dalam model persamaan regresinya. ©Rina Sugiarti Page 6