SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Descargar para leer sin conexión
BAB IV PROSES PEMILIHAN DALAM PEMROGRAMAN
Pertemuan Minggu IV
Alokasi Waktu

:

4 Jam Pertemuan

Standar Kompetensi

:

Mahasiswa dapat membuat program komputer sederhana dengan menggunakan bahasa
C

Kompetensi Dasar

:

Memahami program komputer yang mengandung unsur Pemilihan

Indikator

:

Mahasiswa dapat memahami struktur pemrograman if, if else, nested if, swith case.

:

Mahasiswa dapat membuat program dengan melibatkan struktur pemilihan

1.1. STRUKTUR IF - ELSE
Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat
diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup terbuka maka air akan
mengalir dan sebaliknya bila katup tertutup air tidak akan mengalir atau akan mengalir melalui tempat
lain. Fungsi penyeleksian kondisi penting artinya dalam penyusunan bahasa C, terutama untuk program
yang kompleks (Achmad Solichin)
C menyediakan kata kunci if else untuk menyeleksi kondisi pernyataan, jika pernyataan tersebut bernilai
benar atau sesuai dengan kondisi yang dinginkan maka pernyataan tersebut akan dijalankan. Sebaliknya
jika penyataan yang di periksa tidak sesuai dengan kondisi maka pernyataan tersebut tidak dijalankan atau
menjalankan penyataan yang lain.
Hari ini
Hujan?

Gambar 4.1
Ya

Diagram Alir Struktur Pemilihan
Suatu Kondisi

Tidak

Pernyataan 1

Pernyataan 2

1. Pernyataan 1 : Membawa Payung
2. Pernyataan 2 : Berangkat Sekolah
Pada gambar di atas peryataan tersbut mengisyaratkan bahwa
Jika hari ini Hujan maka, Saya akan membawa payung dan akan berangkat sekolah
Jika hari ini tidak hujan maka saya berangkat sekolah.
Pernyataan tersebut mengisyaratkan ada sebuah kondisi yang harus di periksa sebelum melakukan
aktivitas selanjutnya. Contoh lain dalam kehidupan sehari-hari dimana kita diharuskan memeriksa suatu
kondisi tertentu unutk membuat keputusan selanjutnya.
1. Jika Andi mendapatkan nilai >= 70 maka Andi Lulus
1
2. Jika Andi mendapatkan nilai < 70 maka Andi tidak lulus
Pernyataan tersebut di atas jika diterjemahkan dalam algoritma pemrograman menjadi
If Nilai >= 70 --------- >(Ekspresi)
Lulus
---------- >(Pernyataan 1)
Else
Tidak Lulus ---- >(Pernyataan 2)

Dalam hal ini ekspresi yang pertama yaitu Apakah Nilai yang di periksa >= 70, jika Nilai yang di periksa
semisal 80 maka pernyataan tersebut benar adanya maka pernyataan LULUS akan dieksekusi. Jika nilai
yang diperiksa semisal 65 maka pernyataan Tidak Lulus akan dieksekusi.
Pada contoh diatas blok program dari if else hanya di isi oleh masing-masing satu peryataan. Berikut
merupakan struktur if else dengan pernyataan yang lebih dari satu
If (Kondisi Pemilihan) --------- > (Ekspresi)
{
(Blok Pernyataan 1)
}
Else
{
(Blok Pernyataan 2)
}

Berikut adalah contoh algortima dengan melibatkan lebih dari satu pernyataan untuk tiap bloknya
If Nilai >= 85 --------- >(Ekspresi)
{
Lulus
------ > (Blok Pernyataan 1)
Dengan predikat sangat memuaskan
}
Else
{
Tidak Lulus
------ > (Blok Pernyataan 2)
Mengulang Semester Depan
}

Program yang melibatkan suatu kondisi pemilihan juga dapat dibuat secara bertingkat, pemeriksaan
kondisi bertingkat juga dapat dilakukan dengan melibatkan operator logika seperti operator AND (&&)
dan operator OR ( | | ), sebagai contoh perhatikan pernyataan dibawah ini
Jika Mahasiwa mempunyai nilai lebih dari atau sama dengan 85
Maka Mahasiswa tersebut mendapat nilai A
Jika Mahasiswa mempunyai nilai antara 70 sampai 85
Maka Mahasiswa tersebut mendapat nilai B
Jika Mahasiswa mempunyai nilai antara 60 sampai 70
Maka Mahasiswa tersebut mendapat nilai C

Jika diperhatikan ada beberapa rentang nilai seperti 70 sampai 85, 60 sampai 70 yang harus di periksa
untuk mendapatkan kesimpulan yang benar, berikut adalah algoritma untuk mengevaluasi pernyataan
diatas
if (nilai >= 85 )
{
Nilai A
}
if else ( (nilai >= 70 ) && (nilai < 85) )
{
Nilai B

2
}
if else ( (nilai >= 60 ) && (nilai < 07) )
{
Nilai C
}

Contoh 4.1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int nilai;
printf("Masukan Nilai Anda : ");
scanf("%d",&nilai);
if (nilai < 70)
printf("Tidak Lulus");
else
printf("Lulus");
getch();
}

Pada contoh 4.1 memperlihatkan suatu pemilihan kondisi sederhana, yaitu hanya tersedia dua pilihan “Jika
tidak ini maka itu”. Program pada contoh 4.1 akan menguji angka yang dimasukan oleh pengguna, masukan
tersebut ditampung di dalam variable nilai. Pada tahap selanjutnya program akan menguji variable nilai,
jika nilai mempunyai harga dibawah 70 maka dilayar computer akan muncul pernyataan “tidak lulus” akan
tetapi jika anda memasukan angka diatas 70 maka dilayar computer akan muncul pernyataan “lulus”.
Contoh 4.2
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int hari;
printf("Masukan Angka Untuk Mewakili Hari : ");
scanf("%d",&hari);
if (hari==1)
{
printf("Senin");
}
if (hari==2)
{
printf("Selasa");
}
if (hari==3)
{
printf("Rabu");

3
}
if (hari==4)
{
printf("Kamis");
}
getch();
}

Pada contoh 4.2 program menyatakan struktur setiap if yang mempunyai blok program, setiap struktur if
dipisahkan oleh pasangan tanda kurung kurawal. Program ini akan menyeleksi setiap angka yang
pengguna masukan, ketika angka yang dimasukan sesuai dengan salah satu kondisi yang ada maka tulisan
Senin, Selasa, dst akan ditampilkan pada layar computer.

1.2. STRUKTUR SWITCH - CASE
Bahasa C juga menyediakan keyword Switch – Case untuk menyederhanakan pemrograman if else.
Keyword ini menjadikan struktur pemrograman if – else menjadi lebih mudah dalam melakukan
pemilihan suatu kondisi. Berikut adalah bentuk umum dari sikntaks switch case
switch (menu)
{
case 1:
Anda Memilih menu Pertama
Break
case 2 :
Anda Memilih menu kedua
break
case 3 :
Anda Memilih menu ketiga
break
default :
Pilihan Anda Salah
}

Pada pemrograman diatas keyword Switch Case mempunyai struktur pemilihan yang berpedoman pada
jumlah case yang menjadi pemilihan. Berikut adalah contoh penggunaan dari switch case untuk
melakukan proses pemilihan
Contoh 4.3
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int menu;
clrscr();
puts("Menu Menghitung Luas Bangunn");
puts("1. Luas Bangun Persegi Panjangn");
puts("2. Luas Bangun Lingkarann");
puts("3. Luas Bangun Segitigan");
puts("4. Keluar Program.....n");
printf("Masukan Angka (1-3) untuk memilih menu : ");
scanf("%d", &menu);

4
switch (menu)
{
case 1:
printf("Program untuk
break;
case 2:
printf("Program untuk
break;
case 3:
printf("Program untuk
break;
case 4:
printf("Keluar Program");
break;

menghitung luas Persegi Panjang");
menghitung luas Lingkaran");
menghitung luas Lingkaran");

}
getch();
}

Program yang melibatkan suatu kondisi pemilihan juga dapat dibuat secara bertingkat atau yang lebih
dikenal dengan istilah if else bersarang (nested). Gambar dibwah ini menunjukan diagram alir proses
pengeksekusian blok pernyataan yang menggunakan if else bersarang.
if(i)
{
if(j) Pernyataan_1();
if(k) Pernyataan_2();
else Pernyataan_3(); /* Kondisi else yang berhubungan dengan if(k) */
}
else Pernyataan_4(); /* associated with if(i) */

Pemilihan_1?
Tidak
Ya
Pernyataan 1

Gambar 4.2
Diagram Alir Struktur Pemilihan
Suatu Kondisi Bersarang

Ya
Pemilihan_2?

Pernyataan 4
Tidak

Pernyataan 3

Pernyataan 2

Diagram Alir pemilihan kondisi bersarang tersebut menunjukan bahwa suatu kondisi mula-mula akan
diperiksa pada pemilihan_1 jika bernilai benar maka pernyataan 1 akan dieksekusi, akan tetapi jika salah
pernyataan 2 yang akan dieksekusi. Jika pemeriksaan pada kondisi pemilihan 1 bernilai benar maka
kondisi tersebut juga akan diperiksa pada pemilihan 2, jika kondisi yang dipriksa bernilai benar maka

5
pernyataan 3 akan dieksekusi apabila kondisi yang diperiksa bernilai salah maka penrnyataan 4 yang akan
dieksekusi.
Contoh 4.4
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int nilai=75;
if (nilai>=80)
{
printf("Lulusn");
if (nilai >=95)
{
printf("Anak Jenius");
}
else
{
printf("Anak Pandai");
}
}
else
{
printf("Belum Lulusn");
printf("Mengulang Tahun depan");
}
getch();
}

Pengayaan
Latihan 4.1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int mi, pasta, sikat, jml1, jml2, jml3, total;
float bayar;
puts("Harga Mi Instran Persatuan Rp. 800");
puts("Harga Pasta Gigi Persatuan Rp. 1000");
puts("Harga Sikat Gigi Persatuan Rp. 1500");
puts("Masukan jumlah yang barang yang ingin Anda beli");
puts("Bila tidak ingin membeli masukan angka nol (0)");
printf("Berapa jumlah Mi Instan Yang ingin Anda Beli : ");
scanf("%d",&mi);
printf("Berapa jumlah Pasta Gigi Yang ingin Anda Beli : ");
scanf("%d",&pasta);
printf("Berapa jumlah Sikat Gigi Yang ingin Anda Beli : ");
scanf("%d",&sikat);
jml1 = 800 * mi;

6
jml2 = 1000 * pasta;
jml3 = 1500 * sikat;
total = jml1 + jml2 + jml3;
if (total > 10000)
{
bayar = 0.9 * total;
printf("Total Bayar = %.0f",bayar);
}
if (mi > 5)
{
bayar = total - 800;
printf("Total Bayar = %.0f",bayar);
}
if (total > 10000) && (mi > 5)
{
bayar = (0.9 * total) - 800;
printf("Total Bayar = %.0f",bayar);
}
getch();
}
Latihan 4.2
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int angka;
printf("Masukan Sembarang Angka untuk di uji: ");
scanf("%d",&angka);
if(angka%2 == 0)
{
printf("nBilangan Yang Anda Masukan Angka Genap");
if((angka/2)%2 == 0)
{
printf("nHasil Bagi Dua dari bilangan tersebut juga Genap");
}
else
{
printf("nHasil Bagi Dua dari bilangan tersebut Angka Ganjil");
}
}
else
{
printf("Bilangan Yang Anda Masukan Angka Ganjil");
}
getch();
}
Latihan 4.3

7
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main(void)
{
char letter = 0; /* Stores a character */
printf("Enter an uppercase letter:"); /* Prompt for input */
scanf("%c", &letter); /* Read a character */
if(letter >= 'A') /* Is it A or greater? */
if(letter <= 'Z') /* and is it Z or lower? */
{ /* Jika yang Anda Masukan Huruf Besar */
letter = letter - 'A'+ 'a'; /* Convert from upper- to lowercase */
printf("You entered an uppercase %cn", letter);
}
else /* Jika yang Anda Masukan Huruf Kecil*/
printf("Try using the shift key, Bud! I want a capital letter.n");
getch();
}

8

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pertemuan iv
Pertemuan ivPertemuan iv
Pertemuan ivwindi1
 
Percabangan - Logika dan Algoritma
Percabangan - Logika dan AlgoritmaPercabangan - Logika dan Algoritma
Percabangan - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
 
M05a pengambilan keputusan
M05a  pengambilan keputusanM05a  pengambilan keputusan
M05a pengambilan keputusanBilly Alhamra
 
Algo temu 5 statement pemilihan
Algo temu 5 statement pemilihanAlgo temu 5 statement pemilihan
Algo temu 5 statement pemilihanSenna Hendrian
 
Bab Iii Kondisi
Bab Iii KondisiBab Iii Kondisi
Bab Iii Kondisiformatik
 
Control Statement I
Control Statement IControl Statement I
Control Statement Iguestf9c4a0
 
Review algoritma percabangan dan perulangan - Pertemuan Teori Minggu 2
Review algoritma percabangan dan perulangan - Pertemuan Teori Minggu 2Review algoritma percabangan dan perulangan - Pertemuan Teori Minggu 2
Review algoritma percabangan dan perulangan - Pertemuan Teori Minggu 2rahmantoyuri
 
Percabangan pada pemrograman java netbeans
Percabangan pada pemrograman java netbeansPercabangan pada pemrograman java netbeans
Percabangan pada pemrograman java netbeansputra alexi
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahBraga Rezpect
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Perulangan)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Perulangan)Algoritma dan Pemrograman C++ (Perulangan)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Perulangan)Nabil Muhammad Firdaus
 
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IFPertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IFAchmad Solichin
 
6. percabangan 2 kondisi
6. percabangan 2 kondisi6. percabangan 2 kondisi
6. percabangan 2 kondisiSaprudin Eskom
 

La actualidad más candente (19)

Modul ii operatorlogika
Modul ii operatorlogikaModul ii operatorlogika
Modul ii operatorlogika
 
Topik 7 Pemilihan
Topik 7 PemilihanTopik 7 Pemilihan
Topik 7 Pemilihan
 
Pertemuan iv
Pertemuan ivPertemuan iv
Pertemuan iv
 
Cc++
Cc++Cc++
Cc++
 
Percabangan - Logika dan Algoritma
Percabangan - Logika dan AlgoritmaPercabangan - Logika dan Algoritma
Percabangan - Logika dan Algoritma
 
Prokom raw
Prokom rawProkom raw
Prokom raw
 
M05a pengambilan keputusan
M05a  pengambilan keputusanM05a  pengambilan keputusan
M05a pengambilan keputusan
 
Algo temu 5 statement pemilihan
Algo temu 5 statement pemilihanAlgo temu 5 statement pemilihan
Algo temu 5 statement pemilihan
 
Bab Iii Kondisi
Bab Iii KondisiBab Iii Kondisi
Bab Iii Kondisi
 
Control Statement I
Control Statement IControl Statement I
Control Statement I
 
Algoritma pemrograman 7
Algoritma pemrograman 7Algoritma pemrograman 7
Algoritma pemrograman 7
 
3 pemrograman matlab
3 pemrograman matlab3 pemrograman matlab
3 pemrograman matlab
 
Review algoritma percabangan dan perulangan - Pertemuan Teori Minggu 2
Review algoritma percabangan dan perulangan - Pertemuan Teori Minggu 2Review algoritma percabangan dan perulangan - Pertemuan Teori Minggu 2
Review algoritma percabangan dan perulangan - Pertemuan Teori Minggu 2
 
Perulangan for
Perulangan forPerulangan for
Perulangan for
 
Percabangan pada pemrograman java netbeans
Percabangan pada pemrograman java netbeansPercabangan pada pemrograman java netbeans
Percabangan pada pemrograman java netbeans
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Perulangan)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Perulangan)Algoritma dan Pemrograman C++ (Perulangan)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Perulangan)
 
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IFPertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
 
6. percabangan 2 kondisi
6. percabangan 2 kondisi6. percabangan 2 kondisi
6. percabangan 2 kondisi
 

Similar a PemilihanProgram

Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented ProgrammingMelina Krisnawati
 
Control Statement I
Control Statement IControl Statement I
Control Statement Iguest12d3004
 
Pertemuan 5b.pptx
Pertemuan 5b.pptxPertemuan 5b.pptx
Pertemuan 5b.pptxMenny SN
 
Pengantar Pemrograman Chapter 5
Pengantar Pemrograman Chapter 5Pengantar Pemrograman Chapter 5
Pengantar Pemrograman Chapter 5Dede Kurniadi
 
Intruksi Fundamental Lanjutan
Intruksi Fundamental LanjutanIntruksi Fundamental Lanjutan
Intruksi Fundamental LanjutanAkmal Fajar
 
Struktur perulangan dalam c++
Struktur perulangan dalam c++Struktur perulangan dalam c++
Struktur perulangan dalam c++Alvin Setiawan
 
Pertemuan 07 - Pemrograman C
Pertemuan 07 - Pemrograman CPertemuan 07 - Pemrograman C
Pertemuan 07 - Pemrograman CNurdin Al-Azies
 
Algo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritmaAlgo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritmaSenna Hendrian
 
Modul v dan vi algo
Modul v dan vi algoModul v dan vi algo
Modul v dan vi algoSTMIK AKAKOM
 
Modul vii dan viii algo
Modul vii dan viii algoModul vii dan viii algo
Modul vii dan viii algoSTMIK AKAKOM
 
Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...
Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...
Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...Rizka Putri Silvyaningrum
 
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul newMateri algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul newasdammantap
 
3. teknik looping dalam_pemrograman
3. teknik looping dalam_pemrograman3. teknik looping dalam_pemrograman
3. teknik looping dalam_pemrogramanRoziq Bahtiar
 
Tugas algoritma arif
Tugas algoritma arifTugas algoritma arif
Tugas algoritma arifArif Setiawan
 

Similar a PemilihanProgram (20)

04 if-ifelse-switch-break
04 if-ifelse-switch-break04 if-ifelse-switch-break
04 if-ifelse-switch-break
 
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
 
Control Statement I
Control Statement IControl Statement I
Control Statement I
 
Pertemuan 5b.pptx
Pertemuan 5b.pptxPertemuan 5b.pptx
Pertemuan 5b.pptx
 
Pengantar Pemrograman Chapter 5
Pengantar Pemrograman Chapter 5Pengantar Pemrograman Chapter 5
Pengantar Pemrograman Chapter 5
 
Modul iv
Modul ivModul iv
Modul iv
 
4 fungsi if
4  fungsi   if4  fungsi   if
4 fungsi if
 
Intruksi Fundamental Lanjutan
Intruksi Fundamental LanjutanIntruksi Fundamental Lanjutan
Intruksi Fundamental Lanjutan
 
Struktur perulangan dalam c++
Struktur perulangan dalam c++Struktur perulangan dalam c++
Struktur perulangan dalam c++
 
Pertemuan 07 - Pemrograman C
Pertemuan 07 - Pemrograman CPertemuan 07 - Pemrograman C
Pertemuan 07 - Pemrograman C
 
Algo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritmaAlgo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritma
 
Modul v dan vi algo
Modul v dan vi algoModul v dan vi algo
Modul v dan vi algo
 
Modul vii dan viii algo
Modul vii dan viii algoModul vii dan viii algo
Modul vii dan viii algo
 
Asistensi 1 mod 3
Asistensi 1 mod 3Asistensi 1 mod 3
Asistensi 1 mod 3
 
Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...
Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...
Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...
 
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul newMateri algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
 
3. teknik looping dalam_pemrograman
3. teknik looping dalam_pemrograman3. teknik looping dalam_pemrograman
3. teknik looping dalam_pemrograman
 
207 p05
207 p05207 p05
207 p05
 
Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart
 
Tugas algoritma arif
Tugas algoritma arifTugas algoritma arif
Tugas algoritma arif
 

Más de Roziq Bahtiar

Más de Roziq Bahtiar (20)

Techarea company profile
Techarea company profileTecharea company profile
Techarea company profile
 
static and dynamic routing
static and dynamic routingstatic and dynamic routing
static and dynamic routing
 
Perintah perintah dasar linux Operating Sistem
Perintah perintah dasar linux Operating SistemPerintah perintah dasar linux Operating Sistem
Perintah perintah dasar linux Operating Sistem
 
Pengantar algoritma pemrograman
Pengantar algoritma pemrogramanPengantar algoritma pemrograman
Pengantar algoritma pemrograman
 
Flowchart progrm linear bilangan bulat
Flowchart progrm linear bilangan bulatFlowchart progrm linear bilangan bulat
Flowchart progrm linear bilangan bulat
 
Tarby magazine salafiyah kajen
Tarby magazine  salafiyah kajenTarby magazine  salafiyah kajen
Tarby magazine salafiyah kajen
 
Pcd 10
Pcd 10Pcd 10
Pcd 10
 
Pcd 11
Pcd 11Pcd 11
Pcd 11
 
7. pemrograman struktur
7. pemrograman struktur7. pemrograman struktur
7. pemrograman struktur
 
6. pemrograman pointer
6. pemrograman pointer6. pemrograman pointer
6. pemrograman pointer
 
5. pemrograman array dan_string
5. pemrograman array dan_string5. pemrograman array dan_string
5. pemrograman array dan_string
 
4. pemrograman fungsi
4. pemrograman fungsi4. pemrograman fungsi
4. pemrograman fungsi
 
1. variable identifier dan_tipe_data
1. variable identifier dan_tipe_data1. variable identifier dan_tipe_data
1. variable identifier dan_tipe_data
 
Alpro tutor
Alpro tutorAlpro tutor
Alpro tutor
 
Pcd 7
Pcd 7Pcd 7
Pcd 7
 
Pcd 5
Pcd 5Pcd 5
Pcd 5
 
Pcd 4
Pcd 4Pcd 4
Pcd 4
 
Eigen
EigenEigen
Eigen
 
3 piksel_dan_histogram
 3 piksel_dan_histogram 3 piksel_dan_histogram
3 piksel_dan_histogram
 
Pcd 8
Pcd 8Pcd 8
Pcd 8
 

Último

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 

Último (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 

PemilihanProgram

  • 1. BAB IV PROSES PEMILIHAN DALAM PEMROGRAMAN Pertemuan Minggu IV Alokasi Waktu : 4 Jam Pertemuan Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat membuat program komputer sederhana dengan menggunakan bahasa C Kompetensi Dasar : Memahami program komputer yang mengandung unsur Pemilihan Indikator : Mahasiswa dapat memahami struktur pemrograman if, if else, nested if, swith case. : Mahasiswa dapat membuat program dengan melibatkan struktur pemilihan 1.1. STRUKTUR IF - ELSE Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup terbuka maka air akan mengalir dan sebaliknya bila katup tertutup air tidak akan mengalir atau akan mengalir melalui tempat lain. Fungsi penyeleksian kondisi penting artinya dalam penyusunan bahasa C, terutama untuk program yang kompleks (Achmad Solichin) C menyediakan kata kunci if else untuk menyeleksi kondisi pernyataan, jika pernyataan tersebut bernilai benar atau sesuai dengan kondisi yang dinginkan maka pernyataan tersebut akan dijalankan. Sebaliknya jika penyataan yang di periksa tidak sesuai dengan kondisi maka pernyataan tersebut tidak dijalankan atau menjalankan penyataan yang lain. Hari ini Hujan? Gambar 4.1 Ya Diagram Alir Struktur Pemilihan Suatu Kondisi Tidak Pernyataan 1 Pernyataan 2 1. Pernyataan 1 : Membawa Payung 2. Pernyataan 2 : Berangkat Sekolah Pada gambar di atas peryataan tersbut mengisyaratkan bahwa Jika hari ini Hujan maka, Saya akan membawa payung dan akan berangkat sekolah Jika hari ini tidak hujan maka saya berangkat sekolah. Pernyataan tersebut mengisyaratkan ada sebuah kondisi yang harus di periksa sebelum melakukan aktivitas selanjutnya. Contoh lain dalam kehidupan sehari-hari dimana kita diharuskan memeriksa suatu kondisi tertentu unutk membuat keputusan selanjutnya. 1. Jika Andi mendapatkan nilai >= 70 maka Andi Lulus 1
  • 2. 2. Jika Andi mendapatkan nilai < 70 maka Andi tidak lulus Pernyataan tersebut di atas jika diterjemahkan dalam algoritma pemrograman menjadi If Nilai >= 70 --------- >(Ekspresi) Lulus ---------- >(Pernyataan 1) Else Tidak Lulus ---- >(Pernyataan 2) Dalam hal ini ekspresi yang pertama yaitu Apakah Nilai yang di periksa >= 70, jika Nilai yang di periksa semisal 80 maka pernyataan tersebut benar adanya maka pernyataan LULUS akan dieksekusi. Jika nilai yang diperiksa semisal 65 maka pernyataan Tidak Lulus akan dieksekusi. Pada contoh diatas blok program dari if else hanya di isi oleh masing-masing satu peryataan. Berikut merupakan struktur if else dengan pernyataan yang lebih dari satu If (Kondisi Pemilihan) --------- > (Ekspresi) { (Blok Pernyataan 1) } Else { (Blok Pernyataan 2) } Berikut adalah contoh algortima dengan melibatkan lebih dari satu pernyataan untuk tiap bloknya If Nilai >= 85 --------- >(Ekspresi) { Lulus ------ > (Blok Pernyataan 1) Dengan predikat sangat memuaskan } Else { Tidak Lulus ------ > (Blok Pernyataan 2) Mengulang Semester Depan } Program yang melibatkan suatu kondisi pemilihan juga dapat dibuat secara bertingkat, pemeriksaan kondisi bertingkat juga dapat dilakukan dengan melibatkan operator logika seperti operator AND (&&) dan operator OR ( | | ), sebagai contoh perhatikan pernyataan dibawah ini Jika Mahasiwa mempunyai nilai lebih dari atau sama dengan 85 Maka Mahasiswa tersebut mendapat nilai A Jika Mahasiswa mempunyai nilai antara 70 sampai 85 Maka Mahasiswa tersebut mendapat nilai B Jika Mahasiswa mempunyai nilai antara 60 sampai 70 Maka Mahasiswa tersebut mendapat nilai C Jika diperhatikan ada beberapa rentang nilai seperti 70 sampai 85, 60 sampai 70 yang harus di periksa untuk mendapatkan kesimpulan yang benar, berikut adalah algoritma untuk mengevaluasi pernyataan diatas if (nilai >= 85 ) { Nilai A } if else ( (nilai >= 70 ) && (nilai < 85) ) { Nilai B 2
  • 3. } if else ( (nilai >= 60 ) && (nilai < 07) ) { Nilai C } Contoh 4.1 #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { int nilai; printf("Masukan Nilai Anda : "); scanf("%d",&nilai); if (nilai < 70) printf("Tidak Lulus"); else printf("Lulus"); getch(); } Pada contoh 4.1 memperlihatkan suatu pemilihan kondisi sederhana, yaitu hanya tersedia dua pilihan “Jika tidak ini maka itu”. Program pada contoh 4.1 akan menguji angka yang dimasukan oleh pengguna, masukan tersebut ditampung di dalam variable nilai. Pada tahap selanjutnya program akan menguji variable nilai, jika nilai mempunyai harga dibawah 70 maka dilayar computer akan muncul pernyataan “tidak lulus” akan tetapi jika anda memasukan angka diatas 70 maka dilayar computer akan muncul pernyataan “lulus”. Contoh 4.2 #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { int hari; printf("Masukan Angka Untuk Mewakili Hari : "); scanf("%d",&hari); if (hari==1) { printf("Senin"); } if (hari==2) { printf("Selasa"); } if (hari==3) { printf("Rabu"); 3
  • 4. } if (hari==4) { printf("Kamis"); } getch(); } Pada contoh 4.2 program menyatakan struktur setiap if yang mempunyai blok program, setiap struktur if dipisahkan oleh pasangan tanda kurung kurawal. Program ini akan menyeleksi setiap angka yang pengguna masukan, ketika angka yang dimasukan sesuai dengan salah satu kondisi yang ada maka tulisan Senin, Selasa, dst akan ditampilkan pada layar computer. 1.2. STRUKTUR SWITCH - CASE Bahasa C juga menyediakan keyword Switch – Case untuk menyederhanakan pemrograman if else. Keyword ini menjadikan struktur pemrograman if – else menjadi lebih mudah dalam melakukan pemilihan suatu kondisi. Berikut adalah bentuk umum dari sikntaks switch case switch (menu) { case 1: Anda Memilih menu Pertama Break case 2 : Anda Memilih menu kedua break case 3 : Anda Memilih menu ketiga break default : Pilihan Anda Salah } Pada pemrograman diatas keyword Switch Case mempunyai struktur pemilihan yang berpedoman pada jumlah case yang menjadi pemilihan. Berikut adalah contoh penggunaan dari switch case untuk melakukan proses pemilihan Contoh 4.3 #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { int menu; clrscr(); puts("Menu Menghitung Luas Bangunn"); puts("1. Luas Bangun Persegi Panjangn"); puts("2. Luas Bangun Lingkarann"); puts("3. Luas Bangun Segitigan"); puts("4. Keluar Program.....n"); printf("Masukan Angka (1-3) untuk memilih menu : "); scanf("%d", &menu); 4
  • 5. switch (menu) { case 1: printf("Program untuk break; case 2: printf("Program untuk break; case 3: printf("Program untuk break; case 4: printf("Keluar Program"); break; menghitung luas Persegi Panjang"); menghitung luas Lingkaran"); menghitung luas Lingkaran"); } getch(); } Program yang melibatkan suatu kondisi pemilihan juga dapat dibuat secara bertingkat atau yang lebih dikenal dengan istilah if else bersarang (nested). Gambar dibwah ini menunjukan diagram alir proses pengeksekusian blok pernyataan yang menggunakan if else bersarang. if(i) { if(j) Pernyataan_1(); if(k) Pernyataan_2(); else Pernyataan_3(); /* Kondisi else yang berhubungan dengan if(k) */ } else Pernyataan_4(); /* associated with if(i) */ Pemilihan_1? Tidak Ya Pernyataan 1 Gambar 4.2 Diagram Alir Struktur Pemilihan Suatu Kondisi Bersarang Ya Pemilihan_2? Pernyataan 4 Tidak Pernyataan 3 Pernyataan 2 Diagram Alir pemilihan kondisi bersarang tersebut menunjukan bahwa suatu kondisi mula-mula akan diperiksa pada pemilihan_1 jika bernilai benar maka pernyataan 1 akan dieksekusi, akan tetapi jika salah pernyataan 2 yang akan dieksekusi. Jika pemeriksaan pada kondisi pemilihan 1 bernilai benar maka kondisi tersebut juga akan diperiksa pada pemilihan 2, jika kondisi yang dipriksa bernilai benar maka 5
  • 6. pernyataan 3 akan dieksekusi apabila kondisi yang diperiksa bernilai salah maka penrnyataan 4 yang akan dieksekusi. Contoh 4.4 #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { int nilai=75; if (nilai>=80) { printf("Lulusn"); if (nilai >=95) { printf("Anak Jenius"); } else { printf("Anak Pandai"); } } else { printf("Belum Lulusn"); printf("Mengulang Tahun depan"); } getch(); } Pengayaan Latihan 4.1 #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { int mi, pasta, sikat, jml1, jml2, jml3, total; float bayar; puts("Harga Mi Instran Persatuan Rp. 800"); puts("Harga Pasta Gigi Persatuan Rp. 1000"); puts("Harga Sikat Gigi Persatuan Rp. 1500"); puts("Masukan jumlah yang barang yang ingin Anda beli"); puts("Bila tidak ingin membeli masukan angka nol (0)"); printf("Berapa jumlah Mi Instan Yang ingin Anda Beli : "); scanf("%d",&mi); printf("Berapa jumlah Pasta Gigi Yang ingin Anda Beli : "); scanf("%d",&pasta); printf("Berapa jumlah Sikat Gigi Yang ingin Anda Beli : "); scanf("%d",&sikat); jml1 = 800 * mi; 6
  • 7. jml2 = 1000 * pasta; jml3 = 1500 * sikat; total = jml1 + jml2 + jml3; if (total > 10000) { bayar = 0.9 * total; printf("Total Bayar = %.0f",bayar); } if (mi > 5) { bayar = total - 800; printf("Total Bayar = %.0f",bayar); } if (total > 10000) && (mi > 5) { bayar = (0.9 * total) - 800; printf("Total Bayar = %.0f",bayar); } getch(); } Latihan 4.2 #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { int angka; printf("Masukan Sembarang Angka untuk di uji: "); scanf("%d",&angka); if(angka%2 == 0) { printf("nBilangan Yang Anda Masukan Angka Genap"); if((angka/2)%2 == 0) { printf("nHasil Bagi Dua dari bilangan tersebut juga Genap"); } else { printf("nHasil Bagi Dua dari bilangan tersebut Angka Ganjil"); } } else { printf("Bilangan Yang Anda Masukan Angka Ganjil"); } getch(); } Latihan 4.3 7
  • 8. #include <stdio.h> #include <conio.h> int main(void) { char letter = 0; /* Stores a character */ printf("Enter an uppercase letter:"); /* Prompt for input */ scanf("%c", &letter); /* Read a character */ if(letter >= 'A') /* Is it A or greater? */ if(letter <= 'Z') /* and is it Z or lower? */ { /* Jika yang Anda Masukan Huruf Besar */ letter = letter - 'A'+ 'a'; /* Convert from upper- to lowercase */ printf("You entered an uppercase %cn", letter); } else /* Jika yang Anda Masukan Huruf Kecil*/ printf("Try using the shift key, Bud! I want a capital letter.n"); getch(); } 8