Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Majalah Experience Salavie ED : xi 2013
1. 1
PELINDUNG: Kepala MA, SMK, dan MTs Salafiyah Kajen PENASEHAT: Wakil
Kepala Bidang Kesiswaan MA, SMK, dan MTs Salafiyah Kajen PENANGGUNG
JAWAB: Ketua KPS MA, OSIS SMK, dan MTs Salafiyah Kajen Pembina: Ab-
dullah Afiq, S. Pd. KETUA UMUM: Muhammad Khoirul Umam SEKRETARIS:
Ahmad Aslam Dhofir, Fais Fatoroni Cholfi BENDAHARA: Sholahudin al-Ayubi,
AbdullahSyifaulQolbi KETUA REDAKSI:Ainun Najib REDAKTUR: Muhammad
Nurul Anwar, Reza Shodiqin, Muhammad Suluh Ghani Syihab REPORTER: Muhammad Fahrudi, Angga Saputra, Muhammad
Fahruddin DISTRIBUTOR: Muhammad Syihabuddin, Wahyudi Nur Anwar, Achmad Sholeh Syarifuddin EDITOR: Muhammad
Dicky Maulana, Ahmad Ni’am Ma’ruf GRAPHIC DESIGNER: Khaeron Nadhifan, Tri Susilo, Muhammad syaiful fahmi ILUSTRA-
TOR: Ahmad Mudzofar, Ficky Prasetyo Wibowo,Yogi al-Fayed, Muhammad Dwi Kurniawan, Muhammad Faiz Juan. Majalah ini
diterbitkan oleh: Yayasan Salafiyah Kajen. SEKRETARIAT: Gedung MA. Salafiyah Kajen Lt. II, Kajen Kec. Margoyoso Kab. Pati
59154 - JAWATENGAH, Telp./ Faks: 0295-415 0750, E-mail: experience-slfmagz@gmail.com, http://experience-salafiyah.tk
Untaian doa untuk
para pendiri Salafiyah
Sebelum kita membaca majalah
ini, marilah kitamemanjatkan doa
kehadirat Allah SWT. Dengan ber-
wasilah kepada Rasulullah SAW.,
para sahabatnya, para nabi,para
rasul, para wali, para syuhada’
dan para ulama’ untuk para pen-
diri Madrasah Salafiyah dan guru-
guru kita tercinta yang telah men-
dahului kita. Semoga Allah SWT.
mengampuni segala dosa beliau,
menerima amal baik beliau, meli-
pat gandakan pahala bagi beliau,
menjadikan beliau ahli surge serta
semoga kita senantiasa mem-
peroleh barokah dan ilmu yang
bermanfaat di dunia dan akhirat
serta dapat meneruskan perjuan-
gan beliau. Semoga Allah SWT.
menjadikan majalah ini berman-
faat dan tetap eksis hingga akhir
zaman. Aamiiiin. Al-Fatihah….
KH. Baedlowi Sirodj KH. Faqihuddin KH. AbdulWahab KH. Ali Ajib
K. Muafaq Noor
KH. M. Muhibbi
Hamzawi
K. MasrukhinKH. Hadziq Sirodj
2. 2
M
anusia hamba allah sudah sepantasnya memanjatkan puja puji sy-
ukur kepada Allah SWT, nikmat yang yang kita peroleh begitu kom-
pleks dan luas, bahkan kita terkadang lupa. Allah dzat penyayang
dan pengasih terhadap hamba-Nya yang senantiasa memberi apa yang kita
butuhkan meskipun terkadang kita tidak memintanya.
Sholawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada rasul kita, Nabi
Muhammad Saw yang telah membuka jalan dari kegelapan menuju terang
benderang, zaman jahiliyah ke zaman hurriyah. Kita telah mampu menggu-
nakan hati dan akal kita untuk menjadi manusia yang beradab dan berguna
untuk masyarakat, menjadi pemimpin dan pengelola alam semesta, bahkan
kita selalu berusaha tidak berbuat kerusakan alam dan kemungkaran.
Manusia telah diberi oleh tuhan hati, akal, dan jasmani yang sehat agar
mau berfikir, berkarya, dan mengadakan kegiatan posistif yang berman-
faat untuk diri, organisasi dan masyarakat sekarang dan masa mendata-
ng. Sekolah selalu memberi peluang positif bagi siswa untuk meningkat-
kan prestansinya, agar selanjutnya kalian memiliki skill dan kemampuan,
yang nantinya dapat benar-benar berguna dan bermanfaat bagi sesama,
masyarakat, bangsa dan negara.
Banyak anak yang belum jelas bahkan tidak tahu kemampuan dan keahl-
ian serta potensi yang dimilikinya, umumnya masih meraba-raba dan men-
cari potensinya, untuk itu gunakan waktu dan kondisi yang ada, lakukan
apa yang sudah kalian miliki guna menemukan jati diri, belajarlah dan pa-
parkanlah ilmu kalian dalam wadah yang telah tersedia di lembaga salafiyah
ini, agar karya yang telah kamu buat benar-benar bermanfaat dan berguna
pada orang lain.
Orang yang bertakwa dan berilmu derajatnya akan di naikkan di hada-
pan allah dan manusia juga mahluk lain, jika kita mampu menempatkan
pada posisi yang seharusnya. Manusia memang selalu berusaha untuk maju
dan melakukan pengembangan yang posistif, tentu saja harus melatih diri
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Semoga karya dan usaha kamu bisa bermanfaat bagi diri, keluarga,
masyarakat, bangsa dan negara. Amin.
Sambutan
2
Mengucapkan
Selamat Atas Terbitnya Majalah EXPERIENCE edisi XI
Dewan GuruYayasan Salafiyah Kajen Dewan GuruYayasan Salafiyah Kajen
3. 33
I
stilah negarawan (statesman) merupakan istilah yang
cukup populer. Secara ensiklopedis seorang nega-
rawan biasanya merujuk pada seorang politisi atau
tokoh yang berprestasi (berjasa) satu negara yang telah
cukup lama berkiprah dan berkarir di kancah politik na-
sional dan internasional (a statesman is usually a politician
or other notable figure of state who has had a long and
respected career in politics at national and international
level). Tokoh yang berjasa (worthy) pada bangsa/negara
tentu merupakan tokoh yang mengabdikan pikiran dan
tenaganya bagi kemajuan dan kemakmuran bangsanya.
Kepemimpinan politik yang negarawan tentu saja
amat terkait dengan komitmen kebangsaan dan kenega-
raan. Penjelasan yang amat umum dijumpai di sini, terkait
dengan kenegarawanan adalah, bahwa sikap tersebutlah
yang menuntut para politisi dan untuk meminimalisasi-
kan kepentingan pribadi dan kelompok, dan sebaliknya
memaksimalisasikan kepentingan bangsa/negara yang
lebih besar.
Negarawan adalah orang yang berjasa dan berkorban
demi bangsa dan negaranya, tidak memandang apa latar-
belakang politiknya. Idealnya, ketika kader partai, kemu-
dian terpilih menjadi pejabat negara, maka berlakulah
adagium “ketika tugas negara dimulai, maka kepent-
ingan politik berakhir. Artinya, seorang pejabat negara
harus berkonsentrasi untuk mengurus negara dengan
benar, walaupun tanpa harus menghapuskan identitas
latar-belakang politiknya sama sekali. Karena, identitas
politik seorang politisi (negarawan) senantiasa melekat
padanya. Yang penting, seorang pemimpin politik yang
negarawan adalah yang paham betul skala prioritas:
mana yang lebih didahulukan (kepentingan bangsa/ne-
gara lebih luas) dan yang tidak.
Sebagaiman dikutip dari Filosof Aristoteles di awal
tulisan ini, bahwa seorang negarawan memiliki karakter
moral yang pasti, di mana para pengikutnya dapat mene-
ladaninya dengan sepenuh hati. Seorang negarawan ada-
lah yang memiliki watak yang baik dan senantiasa men-
jaga citra dirinya dengan melakukan aktivitas-aktivitas
yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Bercermin dari Kenegarawanan Para Pemimpin Ter-
dahulu
Sejak kemerdekaan dan sepanjang pengelolaan Nega-
ra Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dilakukan, maka
sesungguhnya telah banyak tercatat teladan-teladan
pemimpin negarawan yang semestinya harus kita tiru
dan amalkan. Terhadap para Bapak Bangsa (The Found-
ing Fathers) dan segenap tokoh yang terlibat tidak lang-
sung dalam kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945,
kita dapat mencatat adanya semangat mereka yang
amat luar biasa di dalam mengorbankan kepentingan
diri pribadi dan kelompok bagi berdirinya sebuah negara
bangsa: Republik Indonesia. Para pendiri Bangsa adalah
negarawan-negarawan sejati, yang satu sama lain saling
berkoran dan bekerjasama demi hadirnya sebuah bangsa
yang lepas dari penjajahan.
Sepanjang era pascakemerdekaan hingga kini, kita tel-
ah mencatat beberapa segi baik yang ditinggalkan para
negarawan kita, bahwa seorang pemimpin (politik) yang
negarawan, memiliki karakter kepemimpinan yang kuat
serta komitmen kebangsaan yang tegas; sederhana dan
senantiasa berupaya menjadi teladan yang baik bagi yang
dimpimpin; mampu memberikan motivasi pada rakyat
untuk senantiasa optimis (tidak putus asa) dan mampu
memecahkan masalah; mampu mengayomi rakyat secara
adil dan tidak sewenang-wenang; dan mampu mengem-
bangkan kerjasama secara sinergis antarelemen politik
(sosial) yang ada di dalam masyarakat/bangsa yang ma-
jemuk.
Sudah semestinya sifat-sifat kenegarawanan para
pemimpin kita terdahulu perlu diinternalisasikan ke
dalam tiap diri para pemimpin dan calon-calon pemimpin
kita saat ini. Bangsa ini butuh keteladanan dan sikap-si-
kap kenegarawanan yang lain. Mudah-mudahan kita se-
lalu mampu mengambil hikmah dari para pemimpin-pem-
impin kita di masa lalu, dan menjadi inspirasi bagi masa
depan bangsa.
MENGEKSPLORASI
FIGUR PEMIMPIN
editorial
4. 4
sajianmenu
BeritaUtama >> 5
hadhoroh >> 1
sambutan >> 2
editorial >> 3
pengetahuan >> 37
problematika >> 44
arsip >> 16
referensi >> 21
language >> 23
lughoh >> 31
Spotinfo >> 32
biografi >> 39
kocak >> 40
sastra >> 46
quiz >> 51
komik >> 52
Kaledioskop >> 27, 30
Kilassalavie >> 28
kreasi>> 18
Kolom >> 12
HikaYat >> 9
Berita >> 11
PEMUDA SEBAGAI PERUBAHAN
Mengeksplorasi Figur Pemimpin
Ideologi Islam, Abadi dan Dinamis
Pacaran Dalam Islam
Remaja dan Budaya POP Masa Kini
- Bongkar Kebiasaan Lama
- Setetes Darah 1000 Kehidupan
- Kemanakah Kita Setelah Lulus?
- Perubahan Iklim di Indonesia
- Berbahasalah Sesuai Dengan EYD
KISAH TELADAN
Khlaifah Umar bin
Khattab r.a
Pemuda, pasti hal pertama yang terlintas di kepala kita
adalah tentang semangat, enerjik, dan juga idealisme.
Memang sederetan kata itulah yang kurang lebih
menggambarkan betapa hebatnya kobaran perubahan
yang diusung oleh kelompok pemuda ini
Suatu masa dalam kepemimpinan
Umar, terjadilah Tahun Abu.
Masyarakat Arab, mengalami
masa paceklik yang berat. Hujan
tidak lagi turun. Pepohonan
mengering, tidak terhitung
hewan yang mati mengenaskan.
Tanah tempat berpijak hampir
menghitam seperti abu.
5. 55
K
ita pun patut menyoroti tentang keadaan pemuda
di era modern ini di mana ketika kemungkaran telah
merajalela, kemaksiatan hadir di depan mata tanpa
jeda, dan tak ketinggalan hedonisme kehidupan yang se-
makin terbuka. Miris melihat kenyataan yang tak dapat
dielakkan tersebut. Sudah idealkah apa yang selama ini
kita seru-serukan bahwa pemuda sebagai pemain utama
dalam perubahan? Tentu diantara para sekian juta pemuda
yang ada di Indonesia ini tidak semuanya masuk dalam kri-
teria yang diharapkan.
Pemuda adalah jiwa seorang insan manusia yang me-
miliki ketangguhan dan semangat yang tinggi dalam mem-
perjuangkan revolusi dan renovasi peradaban bangsanya
menuju arah yang lebih baik.Kaum muda merupakan sosok
yang penting dalam setiap perubahan, karena kaum muda
bergerak atas nilai-nilai idealisme dan moralitas dalam
melihat persoalan yang ada, demi tercapainya kesejahter-
aan bangsa. Mereka adalah sosok yang merindukan peru-
bahan dan sesuatu yang baru dalam hidup ini. Karena itu
tidak berlebihan, jika seorang founding father bangsa ini,
Ir. Soekarno, berkata: “Berikan aku 1000 orang tua, nis-
caya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pe-
muda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
Mengapa harus pemuda yang Soekarno pilih? Mungkin
jawaban yang tepat adalah karena pemuda merupakan
golongan yang selalu bersikap kritis terhadap berbagai
situasi yang terjadi di masyarakat, golongan yang penuh
semangat dan gairah, seperti yang disebut di muka golon-
gan yang memiliki idealisme tinggi demi tercapainya kes-
ejahteraan bangsa, serta golongan yang dinamis dan kaya
akan kreativitas. Selain itu pemuda juga merupakan golon-
gan yang nantinya akan meneruskan kemana negara Indo-
nesia ini akan berjalan.
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan
merupakan satu hal yang wajar untuk terjadi. Adanya glo-
balisasi membawa berbagai macam perubahan dalam jiwa
pemuda-pemuda Indonesia calon penerus bangsa. Ada
perubahan-perubahan itu yang sifatnya baik, namun tidak
sedikit pula perubahan-perubahan yang sifatnya mem-
bawa pemuda-pemuda Indonesia pada keterpurukan.
Sejarah sesungguhnya telah mengungkapkan satu fak-
ta bahwa bangsa Indonesia bukan saja bangsa yang besar
karena kekayaan alamnya maupun kestrategisan lokasi
geografisnya, melainkan juga karena adanya peranan
signifikan dari pemuda-pemuda bangsa. Mungkin tanpa
adanya campur tangan pemuda dalam sejarah perjuangan
bangsa, saat ini kita tidak dapat merasakan nikmatnya ke-
merdekaan, indahnya hidup tanpa adanya penjajahan dan
Pemuda sebagai
Perubahan
Pemuda, pasti hal pertama yang
terlintas di kepala kita adalah tentang
semangat, enerjik, dan juga idealisme.
Memang sederetan kata itulah yang
kurang lebih menggambarkan betapa
hebatnya kobaran perubahan yang
diusung oleh kelompok pemuda ini. Kita
ketahui bersama juga bahwa pemuda
merupakan tokoh “pertengahan”
antara anak-anak dan orang tua.
Dengan peranannya yang cukup
strategis tersebut, seorang pemuda
mampu menyuarakan perbaikan secara
lebih kuat dan tegas. Demikianlah
adanya, potensi pemuda sungguh tak
diragukan lagi .Pemuda memang pantas
diharapkan dan diimpikan sebagai
salah satu strata yang ada di dalam
masyarakat untuk membawa negeri ini
menuju ke arah yang lebih baik.
beritautama
6. 66
kediktatoran serta ketidakadilan
penguasa negeri ini.
Kita dapat melihat pada masa
lalu pada pertengahan 1923, se-
rombongan mahasiswa yang
bergabung dalam Perhimpunan
Indonesia kembali ke tanah air.
Karena kecewa dengan perkem-
bangan kekuatan-kekuatan per-
juangan di Indonesia, dan meli-
hat situasi politik yang di hadapi,
mereka membentuk kelompok
studi yang dikenal amat ber-
pengaruh, karena keaktifannya
dalam diskursus kebangsaan saat
itu. Dari kebangkitan kaum ter-
pelajar, mahasiswa, intelektual,
dan aktivis pemuda itulah, mun-
culnya generasi baru pemuda
Indonesia yang memunculkan
Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Sumpah
Pemuda dicetuskan melalui Konggres Pemuda II yang ber-
langsung di Jakarta dimotori oleh PPPI.
Pada 1945, secara umum kondisi pendidikan maupun
kehidupan politik pada zaman pemerintahan Jepang jauh
lebih represif dibandingkan dengan kolonial Belanda,
antara lain dengan melakukan pelarangan terhadap segala
kegiatan yang berbau politik; dan hal ini ditindak lanjuti
dengan membubarkan segala organisasi pelajar dan maha-
siswa, termasuk partai politik. Salah satu peran angkatan
muda 1945 yang bersejarah, yang terpaksa menculik dan
mendesak Soekarno dan Hatta agar asecepatnya mem-
proklamirkan kemerdekaan, peristiwa ini dikenal kemudi-
an dengan peristiwa Rengasdengklok .
Pada sekitar tahun 1978, dimana tahun tersebut ada-
lah tahun yang menjadi bayang-bayang para mahasiswa
karena muncul Normalisasi kehidupan kampus / badan
koordinasi kemahasiswaan yang terkenal dengan sebu-
tan NKK/BKK, pemerintah pada kebijakan ini melakukan
pembekuan atas lembaga Dewan Mahasiswa . Dengan
konsep NKK/BKK ini, maka peranan yang dimainkan or-
ganisasi intra dan ekstra kampus dalam melakukan ker-
jasama dan transaksi komunikasi politik menjadi lumpuh.
Ditambah dengan munculnya UU tentang Organisasi Ke-
masyarakatan maka politik praktis semakin tidak diminati
oleh mahasiswa, karena sebagian Ormas bahkan menjadi
alat pemerintah atau golongan politik tertentu. Kondisi ini
menimbulkan generasi kampus yang apatis (masa bodoh),
sementara posisi rezim semakin kuat. Sebagai alternatif
terhadap suasana itu, muncul kelompok-kelompok studi
yang dianggap mungkin tidak
tersentuh kekuasaan refresif
penguasa. Dalam perkemban-
gannya eksistensi kelompok ini
mulai digeser oleh kehadiran wa-
dah-wadah Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) yang tumbuh
sebagai alternatif gerakan ma-
hasiswa. Jalur perjuangan lain
ditempuh oleh para mahasiswa
dengan memakai kendaraan lain
untuk menghindari sikap represif
pemerintah, yaitu dengan mel-
eburkan diri dan aktif di Organ-
isasi kemahasiswaan ekstra kam-
pus seperti HMI, PMII , GMNI dll.
Mereka juga membentuk kelom-
pok-kelompok diskusi dan pers
mahasiswa. Beberapa kasus lokal
yang disuarakan LSM dan komite
aksi mahasiswa antara lain dapat menguak kasus tanah
waduk Kedung Ombo, Kacapiring, korupsi di Bapindo,
penghapusan perjudian melalui Porkas/TSSB/SDSB.
Bila kita melihat betapa semangatnya Dr. Sutomo ke-
tika mendirikan organisasi pergerakan yang pertama,
Budi Utomo, dalam usianya yang belum genap 20 tahun,
bagaimana perjuangan luhur pemuda dalam memperke-
nalkan konsep persatuan bangsa pada pelaksanaan sump-
ah pemuda, dan bagaimana dahsyatnya Wikana dan Yusuf
Kunto dalam Peristiwa Rengasdengklok, sulit bagi kita
untuk menemukan semangat semacam itu lagi dalam jiwa
pemuda Indonesia di era globalisasi semacam ini.
Sebenarnya saat ini masih ada pemuda-pemuda yang
masih peduli akan nasib bangsa kita. Yang menjadi per-
masalahan adalah bagaimana caranya mengajak pemu-
da-pemuda lainnya untuk ikut aktif berkontribusi dalam
membangun negeri ini. Permasalahan-permasalahan yang
dihadapi pemuda-pemuda Indonesia saat ini memanglah
sangat kompleks, mulai dari masalah pengangguran, krisis
mental, hingga krisis moral.
Belum lagi banyaknya pemuda yang terjebak dalam
lingkaran apatisme atau masa bodoh terhadap lingkun-
gannya, hedonisme, yang semuanya mengarah pada satu
hal yang disebut antisosial. Padahal permasalahan yang di-
hadapi bangsa kita saat ini cukup besar dan sulit diselesai-
kan apabila pemuda penerus bangsa bermental antisosial.
Masalah yang paling kompleks adalah masalah kepem-
impinan.
Bagaimana bisa bangsa ini terus mempertahankan
eksistensinya apabila pemuda-pemuda Indonesia seba-
beritautama
7. 7
gai kader penerus perjuangan bangsa tidak memiliki jiwa
kepemimpinan yang baik? Bangsa ini merindukan pemuda-
pemuda bermutu. Rindu akan pemuda penerus bangsa
yang mampu untuk membawa Indonesia ke arah yang
lebih baik.
Sudah lama Indonesia mengalami krisis multidimen-
sional. Krisis multi dimensional adalah suatu situasi dimana
bangsa dan negeri kita dewasa ini sedang dilanda oleh
beraneka-ragam pertentangan besar maupun kecil dan
berbagai keruwetan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan
juga kebobrokan moral. Krisis ini telah dan sedang terus
memporak-porandakan berbagai sendi-sendi penting ke-
hidupan bangsa. Begitu hebatnya krisis yang bersegi ban-
yak ini, sehingga banyak orang kuatir akan terjadinya des-
integrasi negara dan bangsa, atau membayangkan masa
yang serba gelap di kemudian hari. Karena begitu besarn-
ya kekacauan di berbagai bidang itu, banyak orang sudah
bertanya-tanya: mengapa keadaan bisa menjadi begini?
Mulai dari krisis ekonomi, moneter, hukum, moral, dan se-
bagainya. Kita sebagai pemuda harapan bangsa, pemuda
yang dirindukan ibu pertiwi marilah terus melakukan op-
timalisasi diri. Tidak perlu memulai dari hal-hal yang besar,
tapi mulailah dari hal-hal yang kecil. Mulailah dari diri kita
sendiri, kemudian ajaklah lingkungan sekitar kita. Teruskan
sejarah perjuangan bangsa Indonesia karena kita, pemuda
Indonesia, merupakan ahli waris cita-cita bangsa yang sah
dan sekaligus sebagai generasi penerus.
Perjuangan kita saat ini sudah bukan lagi dengan men-
gangkat senjata, bergerilya, dan berunding sana-sini, na-
mun masih banyak bentuk perjuangan lain yang dapat kita
lakukan untuk memaknai kemerdekaan dan menunjukkan
nasionalisme kita. Menggunakan produk dalam negeri,
berkarya dan berprestasi sesuai bidang masing-masing.
Para pemuda juga harus bersatu satu sama lain dan jangan
mudah terpecah belah demi keutuhan NKRI.
Pemuda sebagai calon pemimpin bangsa diharapkan
memiliki pengetahuan, kecakapan, dan sikap yang terkait
dengan kepemimpinan, yang akan diimplementasikan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui aktivi-
tasnya dalam kegiatan kepemudaan maupun lingkungan
masyarakat. Pemberian kesempatan dan kepercayaan ke-
pada pemuda adalah salah satu solusi yang patut dilaku-
kan sebagai upaya membangun motivasi tokoh muda un-
tuk berkarya dari pada debat kusir masalah kemampuan
yang tak lebih justru malah menjatuhkan mental. Saat ini
permasalahan pemuda bukan pada masalah kemampuan
dan keunggulan dari tokoh muda itu sendiri melainkan di-
beri atau tidaknya kesempatan dan kepercayaan dari gen-
erasi sebelumnya .
Peran kita saat ini adalah menjadi bagian dari
masyarakat aktif mendorong kemajuan bangsa dengan
melakukan berbagai kegiatan yang konstruktif, baik mela-
lui organisasi kepemudaan maupun profesi yang digeluti.
Peran masa depan dilakukan dengan membekali diri dan
mengisi kompetensi. Sehingga ketika nanti mencapai ta-
hap dewasa, pemuda dapat meneruskan tongkat estafet
kepemimpinan bangsa ini dengan baik dan bertanggung
jawab.
pemuda Indonesia, pemuda harapan bangsa, latihlah
terus jiwa kepemimpinan dalam diri kita. Latihlah jiwa
pemimpin yang dekat dengan rakyat, karena untuk apa
menjadi pemimpin apabila hanya duduk di atas singgasana
tanpa memperdulikan nasib rakyat. Suatu perubahan ser-
ingkali tidak perlu menunggu orang banyak. Dia akan ber-
gulir dengan sendirinya bersama para pemuda yang teguh
dengan komitmennya untuk perubahan. []
7
beritautama
8. 8
beritautama
FIGUR
PEMIMPIN
DALAM
SYARA’
Wawancara khusus dengan
Bapak Suparman
Menurut Bapak, apakah definisi pemimpin dalam syara’?
Menurut saya pemimpin adalah seorang yang di jadikan sebagai panutan atau
suri ketauladanan di dalam lingkup keluarga atau masyarakat pada umumnya.
Karene secara otomatis setiap tindakan yang di lakukan ataupun kebiasaan dari
seorang pemimpin adalah sebuah cerminan kepribadian yang umum dari se-
orang pemimpin yang memberikan dampak kepada manyarakat atau keluarga.
Bagaimana Kriteria dari seorang pemimpin yang ideal itu?
Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang dapat mengayomi, melindungi
maupun melayani kepentingan atau kebutuhan seluruh anggota yang di pimpin-
nya. Di samping itu seorang pemimpin juga harus memilikim empat sifat di
bawah ini:
1. Shiddiq artinya benar, seorang pemimpin harus punya sifat benar, baik dalam
tutur kata maupun perbuatannya, yakni sesuai dengan statusnya sebagai
pemimpin.
2. Amanah (dapat dipercaya), seorang pemimpin harus punya sifat jujur dalam
menjalankan segala tugas-tugasnya.
3. Tabligh (menyampaikan), seorang pemimpin harus menyampaikan seluruh
informasi dan juga terbuka dalam penyampaiannya kepada masyarakat guna
untuk mencapai keharmonisan dan kesejahteraan masyarakatnya.
4. Fathonah (cerdas), seorang pemimpin harus bijaksana dalam semua sikap,
perkataan dan perbuatannya atas dasar kecerdasannya. Dengan demikian
mustahil mereka dapat dipengaruhi oleh orang lain.
Menurut bapak apakah seorang pemimpin itu membutuhkan suatu kharisma
kepemimpinan?
Menurut saya suatu charisma kepemimpinan itu sangat dibutuhkan oleh se-
orang pemimpin, karena tanpa adanya kharisma dari seorang pemimpin dalam
memneg suatu program maka akan kurang mendapatkan perhatian dari para
anggotanya bahkan mereka akan terasa menyepelekan suatu kebijakan yang di-
ambil oleh sorang pemimpin.
Dari segi bersosial, bagaimana idielnya hubungan pemimpin terhadap raky-
atnya?
Menurut saya idealnya hubungan pemimpin dengan rakyatnya adalah lak-
sana hubungan seorang ayah dengan anaknya, maksudnya seorang pemimpin
harus mampu memenuhi kebutuhan seluruh rakyatnya baik yang bersifat matre-
alistik maupun ilmu pengetahuannya.
Bagaimana cara seorang pemimpin mengambil kebijakan yang baik dan benar?
Menurut saya di dalam menetapkan suatu kebijakan yang baik dan benar
seorang pemimpin hendaknyamelakukan musyawarah trlebih dahulu dengan
para bawahannya, agar tercipta suatu kebijakan atau keputusan bersama yang
didukung oleh semua pihak, sehingga dapat meminimalisir suatu perpecahan
yang diakibatkan perbedaan pendapat antara pemimpin dan anggotanya.
Bagaimana solusi atau cara agar setiap anggota dalam organisasi mau ikut ser-
ta dalam segala kegiatan yang di lakukan oleh organisasi itu?
Hendaknya seorang pemimpin harus mampu menkordinir seluruh anggota
untuk mau ikut serta dalam segala kegitan organisasi tersebut, dan diperlukan-
nya juga kesadaran dari semua pihak tanpa terkecuali.
8
9. 9
hikayat
P
utus asa mendera di mana-mana. Saat itu Umar sang pemimpin
menampilkan kepribadian yang sebenar-benar pemimpin. Keadaan
rakyat diperhatikannya saksama. Tanggung jawabnya dijalankan
sepenuh hati. Setiap hari ia menginstruksikan aparatnya menyembe-
lih onta-onta potong dan menyebarkan pengumuman kepada seluruh
rakyat. Berbondong-bondong rakyat datang untuk makan. Semakin pe-
dih hatinya. Saat itu, kecemasan menjadi kian tebal. Dengan hati gentar,
lidah kelunya berujar, “Ya Allah, jangan sampai umat Muhammad men-
emui kehancuran di tangan ini.”
Umar menabukan makan daging, minyak samin, dan susu untuk pe-
rutnya sendiri. Bukan apa-apa, ia khawatir makanan untuk rakyatnya
berkurang. Ia, si pemberani itu, hanya menyantap sedikit roti dengan
minyak zaitun. Akibatnya, perutnya terasa panas dan kepada pemban-
tunya ia berkata “Kurangilah panas minyak itu dengan api”. Minyak pun
dimasak, namun perutnya kian bertambah panas dan berbunyi nyaring.
Jika sudah demikian, ditabuh perutnya dengan jemari seraya berkata,
“Berkeronconglah sesukamu, dan kau akan tetap menjumpai minyak,
sampai rakyatku bisa kenyang dan hidup dengan wajar.”
Hampir setiap malam Umar bin Khattab melakukan perjalanan diam-
diam. Ditemani salah seorang sahabatnya, ia masuk keluar kampung. Ini
ia lakukan untuk mengetahui kehidupan rakyatnya. Umar khawatir jika
ada hak-hak mereka yang belum ditunaikan oleh aparat pemerintahan-
nya.
Malam itu pun, bersama Aslam, Khalifah Umar berada di suatu kam-
pung terpencil. Kampung itu berada di tengah-tengah gurun yang sepi.
Saat itu Khalifah terperanjat. Dari sebuah kemah yang sudah rombeng,
terdengar seorang gadis kecil sedang menangis berkepanjangan. Umar
bin khattab dan Aslam bergegas mendekati kemah itu, siapa tahu peng-
huninya membutuhkan pertolongan mendesak.
Setelah dekat, Umar melihat seorang perempuan tua tengah men-
jerangkan panci di atas tungku api. Asap mengepul-ngepul dari panci itu,
sementara si ibu terus saja mengaduk-aduk isi panci dengan sebuah sen-
dok kayu yang panjang.
“Assalamu’alaikum,” Umar memberi salam.
Mendengar salam Umar, ibu itu mendongakan kepala seraya men-
KISAH TELADAN
Khalifah Umar Bin Khattab r.a.
Suatu masa dalam kepemimpinan Umar, terjadilah Tahun Abu.
Masyarakat Arab, mengalami masa paceklik yang berat. Hujan tidak
lagi turun. Pepohonan mengering, tidak terhitung hewan yang mati
mengenaskan. Tanah tempat berpijak hampir menghitam seperti abu
10. 10
hikayat
jawab salam Umar. Tapi setelah itu, ia kembali pada peker-
jaannya mengaduk-aduk isi panci.
“Siapakah gerangan yang menangis di dalam itu?” tan-
ya Umar.
Dengan sedikit tak peduli, ibu itu menjawab, “Anak-
ku….”
“Apakah ia sakit?”
“Tidak,” jawab si ibu lagi. “Ia kelaparan.”
Umar dan Aslam tertegun. Mereka masih tetap duduk
di depan kemah sampai lebih dari satu jam. Gadis kecil itu
masih terus menangis. Sedangkan ibunya terus mengaduk-
aduk isi pancinya.
Umar tidak habis pikir, apa yang sedang dimasak oleh
ibu tua itu? Sudah begitu lama tapi belum juga matang. Ka-
rena tak tahan, akhirnya Umar berkata, “Apa yang sedang
kau masak, hai Ibu? Kenapa tidak matang-matang juga ma-
sakanmu itu?”
Ibu itu menoleh dan menjawab, “Hmmm, kau lihatlah
sendiri!”
Umar dan Aslam segera menjenguk ke dalam panci
tersebut. Alangkah kagetnya ketika mereka melihat apa
yang ada di dalam panci tersebut. Sambil masih terbela-
lak tak percaya, Umar berteriak, “Apakah kau memasak
batu?”
Perempuan itu menjawab dengan menganggukkan
kepala.
“Buat apa?”
Dengan suara lirih, perempuan itu kembali bersuara
menjawab pertanyaan Umar, “Aku memasak batu-batu ini
untuk menghibur anakku. Inilah kejahatan Khalifah Umar
bin Khattab. Ia tidak mau melihat ke bawah, apakah kebu-
tuhan rakyatnya sudah terpenuhi belum. Lihatlah aku. Aku
seorang janda. Sejak dari pagi tadi, aku dan anakku belum
makan apa-apa. Jadi anakku pun kusuruh berpuasa, den-
gan harapan ketika waktu berbuka kami mendapat rejeki.
Namun ternyata tidak. Sesudah magrib tiba, makanan be-
lum ada juga. Anakku terpaksa tidur dengan perut yang
kosong. Aku mengumpulkan batu-batu kecil, memasuk-
kannya ke dalam panci dan kuisi air. Lalu batu-batu itu
kumasak untuk membohongi anakku, dengan harapan ia
akan tertidur lelap sampai pagi. Ternyata tidak. Mungkin
karena lapar, sebentar-sebentar ia bangun dan menangis
minta makan.”
Ibu itu diam sejenak. Kemudian ia melanjutkan, “Na-
mun apa dayaku? Sungguh Umar bin Khattab tidak pantas
jadi pemimpin. Ia tidak mampu menjamin kebutuhan raky-
atnya.”
Mendengar penuturan si Ibu seperti itu, Aslam akan
menegur perempuan itu. Namun Umar sempat mencegah.
Dengan air mata berlinang ia bangkit dan mengajak Aslam
cepat-cepat pulang ke Madinah. Tanpa istirahat lagi, Umar
segera memikul gandum di punggungnya, untuk diberikan
kepada janda tua yang sengsara itu.
Karena Umar bin Khattab terlihat keletihan, Aslam
berkata, “Wahai Amirul Mukminin, biarlah aku saya yang
memikul karung itu….”
Dengan wajah merah padam, Umar menjawab sebat,
“Aslam, jangan jerumuskan aku ke dalam neraka. Engkau
akan menggantikan aku memikul beban ini, apakah kau
kira engkau akan mau memikul beban di pundakku ini di
hari pembalasan kelak?”
Aslam tertunduk. Ia masih berdiri mematung, ketika
terseok-seok Khalifah Umar bin Khattab berjuang memikul
karung gandum menuju ke tempat wanita dan anak-anakn-
ya yang sedang kelaparan. Ketika sampai di tempat wan-
ita tersebut kemudian khalifah Umar meletakkan karung
berisi gandum dan beberapa liter minyak samin ke tanah,
kemudian memasaknya. Tatkala gandum tersebut sudah
masak Khalifah Umar meminta sang ibu membangunkan
anaknya.
“Bangunkanlah anakmu untuk makan.”
Anak yang kelaparan tersebut bangun dan makan den-
gan lahapnya. Anak tersebut kembali tertidur dengan pe-
rut yang telah kenyang.
“Wanita itu berkata, terimakasih, semoga Allah mem-
balas perbuatanmu dengan pahala yang berlipat.”
Sebelum pergi khalifah Umar berkata kepada wanita
tersebut untuk datang menemui khalifah Umar bin Khat-
tab ra, karena khalifah akan memberikan haknya sebagai
penerima santunan negara.
Esok harinya pergilah wanita tersebut ke tengah kota
Madinah untuk menemui khalifah Umar bin Khattab ra,
dan tatkala wanita tersebut bertemu dengan khalifah
Umar, betapa terkejutnya wanita tersebut, bahwa khalifah
Umar adalah orang yang memanggulkan dan memasakkan
gandum tadi malam.
10
sumber http://www.mis-
miftahulamin.com/2011/11/
kisah-teladan-khalifah-umar-
bin-khattab.htm
11. 11
berita
R
abu 30 januari 2013 lalu salafiyah kebanjiran orang
– orang yang sedang sakit. Ada apakah gerangan
mereka datang? Ternyata kedatanagan mereka kes-
ini untuk mengikuti pengobatan massal yang diadakan
pihak Yayasan Salafiyah untuk memperingati harlah pen-
diri yayasan kita tercinta. Dibantu dengan segenap kru
PMR, kegiatan berjalan lancar dan tidak ada kendala yang
menyulitkan terhadap prosesi pengobatan. Terlihat para
segenap calon pasien telah tidak sabar untuk menjalani
pengobatan.
Tidak hanya dari orang luar saja yang turut berobat, be-
berapa kru dan guru juga turut ikut melakukan cek keseha-
tan. Salah seorang kru mengatakan bahwa ia melakukan
konsultasi terhadap keluhan yang sering dialaminya ke-
pada dokter yang menangani pengobatan massal. Selain
itu, juga nampak dari beberapa siswa salafiyah yang ber-
bondong – bondong ikut melakukakan pengobatan mas-
sal, pasalnya mereka ingin memanfaatkan peluang pengo-
batan gratis untuk mendapatkan obat agar keluhan yang
mereka sering alami dapat teratasi.
SALAFIYAH PEDULI KASIH
RATUSAN ORANG SAKIT
PADATI SALAFIYAH
D
i Madrasah Salafiyah ini terdapat beberapa organ-
isasi. Salah satunya PMR ( Palang Merah Remaja ).
Beberapa waktu lalu tepatnya pada hari Rabu, 24
Oktober, PMR Salafiyah baik MA maupun MTs mengada-
kan suatu kegiatan sosial yaitu Tes Darah dan Donor Da-
rah. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang
diselanggarakan Madrasah Salafiyah tiap tahunnya seka-
ligus menjadi progam kerja PMR Salafiayah yang didasari
sebagai wujud kepedulian siswa/siswi salafiyah terhadap
masyarakat untuk mendonorkan darahnya. PMR salafi-
yah bernegosiasi dengan PMI Pati untuk menjadikan
kelancaran sebuah kegiatan ini.
Sebelum berjalanya kegiatan Tes Darah dan Donor
Darah, PMI pati melakukan sosialisasi di Madrasah kita
“Salafiyah” pada hari selasa, 23 Oktober 2012 untuk me-
nyampaikan sebuah informasi tentang fungsi dan hal–
hal yang harus di penuhi dalam melakukan tes darah dan
donor darah yaitu usia pendonor minimal 17 tahun, berat
badan minimal 45 kg, dan tekanan darah yang baik, Keg-
iatan sosialisasi ini dimulai mulai jam 08.00 – 13.00.
Kegiatan tes darah dan donor darah di ikuti banyak
siswa/ siswi salafiyah di antaranya 423 siswa/siswi untuk
mengikuti tes darah dan 100 siswa/siswi mengikuti donor
darah itupun masih ada banyak siswa yang belum ikut do-
nor darah dikarenakan habisnya kantong darah dari PMI
Pati, hingga bagi sisawa/ siswi yang tak kebagihan kan-
tong darah harus sabar satu tahun kembali untuk Mengi-
kuti donor darah. Kegiatan semacam itu adalah bentuk
dari pada bakti salafiyah untuk negeri. Selalu memberi-
kan hal yang positif yang bermanfaat bagi masyarakat
umum dan bangsa indonesia. []
12. 12
kolom
Tidak perlu khawatir mengenai biaya karena banyak
sekali beasiswa yang bisa kita dapatkan. Berkuliah di uni-
versitas negeri lebih murah dari segi biaya dibandingkan
dengan universitas swasta. Namun demikian, persain-
gan untuk memasuki perguruan tinggi tersebut tidak se-
mudah yang kita bayangkan. Kita akan bersaing dengan
banyak pendaftar yang datang dari berbagai propinsi di
Indonesia.
Selain dihadapan dengan persaingan ketika memasu-
ki perguruan tinggi, kita juga akan dihadapkan pada pe-
milihan jurusan. Sebisa mungkin pilihlah universitas yang
mempunyai kredibilitas baik, dan pilihlah jurusan yang
sesuai dengan minat dan bakat kalian. Banyak kasus
karena memaksakan memasuki jurusan tertentu yang
tidak sesuai dengan minat, mengakibatkan menjadi ma-
las kuliah. Dan tentunya hal ini tidak baik untuk kelang-
sungan belajar.
Untuk mengetahui minat dan bakat kalian, mulai
sekarang mulailah mencari pelajaran yang menurut ka-
lian nyaman. Carilah kegiatan positif yang membuat ka-
lian merasa nyaman. Dengan catatan tidak meninggal-
kan kewajiban untuk mempelajari pelajaran yang lain.
Seharusnya, beberapa pilihan tersebut sudah kita
persiapkan ketika masih duduk di bangku SMA. Dengan
persiapan lebih awal, tentunya kita lebih siap dan hasil
yang didapatpun lebih maksimal. Pilihan apapun yang
kita ambil, akan sangat mempengaruhi keberhasilan kita
dikemudian hari.
Lulus sekolah adalah satu langkah kecil. Sedangkan
pilihan yang kita ambil setelah lulus adalah suatu langkah
besar untuk menyongsong masa depan kita. Bercita-cit-
alah setinggi-tingginya, dan berusahalah sekuat tenaga
untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Tiada usaha tanpa berdoa. Manusia wajib berusaha,
Allah yang menentukan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb
Anak-anakku semua, sebentar lagi ujian nasional.
Tentu kita semua berharap hasil baik yang akan kita da-
patkan.
Banyak hal yang sering dilakukan untuk mengungka-
pkan rasa bahagia setelah mengetahui dirinya lulus. Mu-
lai dari mencorat-coret seragam sekolah, konvoi yang
mengganggu lalu lintas, bahkan ada yang memanfaat-
kan momen tersebut dengan cara yang tidak sesuai den-
gan ajaran agama. Sebagai siswa yang berakhlakul kari-
mah, saya sangat yakin anak-anakku sekalian tidak akan
mengikuti budaya yang seperti itu. Mungkin saja mereka
berpikir bahwa lulus dari sekolah menengah atas ada-
lah segala-galanya. Mereka tidak sadar bahwa kelulusan
adalah awal dari perjuangan hidup yang sesungguhnya.
Mengapa saya bisa berkata demikian? Anak-anak per-
lu renungkan. Setelah lulus nanti, kita akan dihadapkan
pada beberapa pilihan, diantaranya :
Kerja :
Anak-anakku yang bersekolah di SMK memang sejak
awal dipersiapkan untuk masuk di dunia kerja. Mereka
dibimbing dengan berbagai macam keahlian dijurusan-
nya masing-masing. Sehingga, diharapkan, lulusan SMK
menjadi tenaga terampil yang siap pakai. Walaupun de-
mikian, anak-anakku yang bersekolah di MA maupun
SMA tidak perlu berkecil hati. Banyak hal yang dapat ka-
lian lakukan untuk mempersiapkan diri memasuki dunia
kerja. Misalnya dengan mengikuti organisasi sekolah,
mempelajari Aplikasi Office, desain grafis, troubleshoot-
ing computer, permesinan kendaraan dan lain-lain.
Ketrampilan tersebut bisa didapatkan melalui kegia-
tan ekstrakurikuler sekolah maupun kursus. Mulai seka-
rang, selain belajar pelajaran sekolah, pelajarilah bebera-
pa keahlian tersebut.
Kuliah :
Kita semua juga berharap agar bisa kuliah di pergu-
ruan tinggi favorit baik di dalam maupun di luar negeri.
KEMANAKAH KITA
SETELAH LULUS?
Oleh: Eko Ardhiyanto
13. 13
KOLOM
Oleh: Ali Mahmudi
(Guru Mata Pelajaran Biologi MA. Salafiyah)
P
erubahan iklim mengancam elemen kehidupan dasar
masyarakat diseluruh dunia. Perubahan iklim meru-
pakan fenomena global yang tidak dapat dipungkiri
keberadaannya. Demikian halnya, tidak ada satupun solusi
tunggal yang dapat mengatasinya. IPCC (Intergovermen-
tal Panel on Climate Change) berkesimpulan tidak ada satu
pun solusi tunggal dari sektor ekonomi dan teknologi yang
feasible dan dapat mengurangi emisi GRK (Gas Rumah
Kaca) dari sektor-sektor lainnya. Maka secara jelas kordi-
nasi di tingkat Internasional, ditingkat nasional dan diting-
kat lokal sangat dibutuhkan dengan memanfaatkan semua
potensi yang ada.
MenelaahulangkonvensiperubahaniklimdiKonferensi
Tingkat Tinggi (KTT) bumi di Rio de Janeiro pada 1992 tel-
ah diratifikasi oleh 175 negara. Demikian halnya Indonesia
telah meratifikasi konvensi tersebut dengan Undang-un-
dang No. 6 Tahun 1994 dan pada Tahun 2007 telah menjadi
tuan rumah Conference on Parties (COP 13 di Bali) sebagai
rangkaian kegiatan mensiasati pasca Protokol Kyoto tahun
2012. Namun demikian laju perubahan iklim hingga saat ini
tetap memposisikan Indonesia sebagai negara kepulauan
paling rawan dan rentan terkena dampak dari perubahan
iklim dan pemanasan global. Suhu bumi naik berarti dapat
dipastikan terjadi pencairan kutub es, volume air permu-
kaan laut bertambah dan Negara-negara kepulauan akan
tenggelam secara perlahan-lahan.
Allah SWT telah memberikan anugerah bagi Indonesia
tentang kekhasan corak geo-bio-sosial yang menjadikan-
nya sangat peka terhadap perubahan iklim. Ekosistem
terestrial, pesisir, pulau-pulau, dan kelautan Indonesia be-
serta keragaman hayatinya yang tinggi sangat rentan pada
perubahan dalam variabel-variable klimatik, termasuk ge-
jala cuaca dan iklim ekstrim, naiknya permukaan air laut,
serta tingginya kandungan karbon atmosferik. Besaran
dan sebaran penduduk beserta keragaman sejarah so-
sialnya – lebih dari setengahnya masih sangat bergantung
pada layanan alam dari sumber daya hayati untuk nafkah
dari pertanian, perhutanan, perikanan – dengan sistem
kota yang sebagian besar berada pada sabuk pesisir dan
dataran rendah, menjadikan Indonesia pada posisi genting
di hadapan perubahan iklim. Oleh karenanya, merupakan
kewajiban bagi setiap pemeluk agama untuk menjaga ke-
PERUBAHAN IKLIM
DI INDONESIA
14. 14
lestarian potensi sumberdaya alam dan lingkungan hidup
di Indonesia, dengan melakukan tindakan-tindakan sekecil
apapun yang bersifat inovasi, mitigasi dan adaptasi.
Kesadaran kolektif multipihak atas fenomena peruba-
han iklim sangat diperlukan, terutama masyarakat akar
rumput.Olehkarenanyaperludilakukanupayapenyadaran
dengan pendekatan bahasa tradisi dan pendekatan spir-
itual keagamaan yang mudah dipahami oleh masyarakat
Indonesia. Sebab, bahasa-bahasa yang digunakan agama,
selain memiliki pesan moral yang kuat juga memberikan
peringatan yang keras beserta konsekwensi, apabila aja-
ran tersebut diabaikan. Oleh karenanya perlu diteguhkan
sebuah komitmen bersama secara internasional, nasional
dan lokal untuk memposisikan lembaga-lembaga keaga-
maan sebagai ujung tombak upaya mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim.
Allah SWT telah memberi rumus bahwa Bumi dan alam
Semesta Raya berjalan diatas sunnatullah/Hukum Tuhan
(secara ilmiah dikatakan; hukum alam) dan konsekwensi
nyata bagi setiap pelanggaran hukum Tuhan. Oleh kare-
nanya, Setiap usaha perusakan sumberdaya alam, lingkun-
gan hidup dan keanekaragaman hayati termasuk illegal
logging, illegal fishing, illegal minning, illegal kawasan milik
Negara, dan pencemaran tanah air dan udara dan lain-lain,
merupakan tindakan kriminal dan kejahatan besar, yang
harus mendapatkan hukuman seberat-beratnya sesuai
peraturan perundang undangan yang berlaku dan sanksi
sosial. Demikian halnya setiap usaha penyelamatan bumi
dan jagad alam semesta raya harus mendapatkan apresiasi
oleh negara dan penghargaan sosial yang setimpal.
Komunitas yang paling miskin akan menjadi yang pal-
ing rentan terkena dampak dari perubahan iklim, oleh
karenanya diperlukan keberpihakan pemerintah, pelaku
bisnis dan multistakeholders lainnya, secara optimal dalam
mencegah dan mengatasi dampak dari perubahan iklim se-
cara sinergis dan berkelanjutan, sehingga upaya pengen-
tasan kemiskinan dan pencapaian target MDGs (Millinium
Development Goals) dapat terwujud dengan segera.
Sebagai Bangsa yang Beragama, komunitas Religius
Leaders Indonesia, perlu membangun kepeloporan untuk
menggalang kebersamaan dari seluruh negara dan warga
dunia, untuk membangun jejaring aksi penyelamatan bumi
dan jagat alam semesta raya secara terpadu dan berkelan-
jutan.
Falsafah bersama
Dalam Rangka Upaya Adaptasi dan Mitigasi Perubahan
Ikilm, kami berkeyakinan bahwa:
Fenomena perubahan iklim adalah salah satu perin-
gatan dari Allah SWT, akibat keteledoran Umat Manusia
dalam Menjaga, Mengelola dan Memanfaatkan Sumber-
daya Bumi dan Jagat alam Semesta raya yang telah se-
makin Menua Usianya. Demikian halnya sudah menjadi
kewajiban bagi setiap manusia sebagai Khalifah di muka
bumi untuk menjaga, memberbaiki, memanfaatkan dan
mengelola Bumi Seisinya serta Jagat Alam Semesta Raya
secara Lestari dan Berkelanjutan.
Menjaga agar sumberdaya hutan, sumberdaya air,
sungai & laut, sumberdaya pertanian sumberdaya energi
dan keseimbangan Lingkungan hidup tetap terjamin ke-
beradaannya dan terperlihara kelestariannya, merupakan
syarat mutlak yang harus dipenuhi agar dapat menjamin
keberlangsungan hidup dan kehidupan di muka bumi.
Upaya Inovasi, Mitigasi dan Adaptasi terhadap fenome-
na perubahan iklim dan pemanasan global melalui tindakan
yang lebih difokuskan pada (1) pengembangan eco-busi-
ness (pengembangan ekonomi berbasis ekologi/ pengem-
bangan ekologi berdimensi ekonomi), (2) pengembangan
renewable energy, (3) pengembangan akses, pengelolaan
dan pemanfaatan sumberdaya lahan dan hutan secara lest-
ari-berkelanjutan dan (4) pengembangan edukasi perilaku
hidup dan pemberantasan terhadap setiap upaya perusa-
kan lingkungan hidup, dan (5) pengembangan green mar-
ket bagi setiap usaha perdagangan hasil bumi dan seisinya,
merupakan syarat penting bagi usaha menjaga kelestarian
hidup dan kehidupan di muka bumi dan alam semesta raya.
Besarnya tanggung jawab terhadap upaya recovery,
restorasi dan rehabilitasi kondisi bumi dan jagat alam se-
mesta raya demi keberlangsungan hidup dan kehidupan,
maka diperlukan usaha bersama-sama dari semua warga
dan negara-negara di dunia, oleh karenanya diperlukan
daya dukung dan kualitas sumberdaya manusia yang me-
madai.
Nilai Spiritual dan potensi sumberdaya hutan, sumber-
daya sungai & laut, sumberdaya pertanian sumberdaya en-
ergi dan keseimbangan Lingkungan hidup sangat penting
bagi hidup dan kehidupan dimuka bumi.
Peranan kami dalam menggerakkan kesadaran kognitif
afektif dan psikomotorik multipihak, dalam melakukan
inovasi, mitigasi dan adaptasi terahadap perubahan iklim,
untuk menjamin keberlangsungan hidup dan kehidupan di
muka bumi dan jagat alam semesta raya.
Keindahan dan kelestarian sumberdaya alam termasuk
menjaga keseimbangan ekologi sangatlah esesnial dan
harus diingat bahwa kerusakan darat dan lautan akibat
dari ulah tangan manusia “dhaharol fasadzi fil bahri wal-
bahrie bima kasabat aidzinnasi”. []
kolom
15. 15
S
ebagai bahan pendukung kelengkapan tersebut,
bahasa berfungsi sebagai media penyampaian infor-
masi secara baik dan tepat, dengan penyampaian
berita atau materi secara tertulis, diharapkan masyarakat
dapat menggunakan media secara baik dan benar. Dalam
memadukan satu kesepakatan dalam etika berbahasa,
disinilahperanaturanbakutersebut di gunakan, dalam hal
ini kita selaku warga Negara yang baik hendaknya selalu
memperhatikan rambu-rambu ketatabahasaan Indonesia
yang baik dan benar. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
adalah sub materi dalam ketatabahasaan Indonesia, yang
memiliki peran yang cukup besar dalam mengatur etika
berbahasa secara tertulis sehingga dapat diharapkan in-
formasi tersebut dapat disampaikan dan di fahami secara
komprehensif dan terarah. Dalam prakteknya di harap-
kan aturan tersebut dapat digunakan dalam keseharian
masyarakat sehingga proses penggunaan bahasa Indone-
sia dapat digunakan secara baik dan benar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahasa meru-
pakan system lambing bunyi bebartikulasi (yang di hasil-
kan alat-alat ucap) yang bersifat sewenang-wenang dan
pikiran ;perkataan-perkataan yang di pakai oleh suatu
bangsa.
Pada aleniake tiga Sumpah Pemuda menyatakan “Kami
putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa satu Bahasa
Indonesia” Kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Bahasa
Indonesia adalah Bahasa Kesatuan dan Persatuan Indone-
KOLOM
sia, karena Negara Indonesia merupakan Bhineka Tunggal
Ika. Negara yang terdiri dari banyak suku, ras, kebudayaan,
bahkan kepercayaan, namun tetap satu bahasa nasional
yaitu Bahasa Indonesia.
Seiring berkembangnya zaman, penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik semakin jarang, apalagi anak-anak
muda jaman sekarang. Meskipun disekolah bahkan sampai
di perguruan tinggi diajarkan pelajaran Bahasa Indonesia,
namun kenyataanya banyak anak bangsa yang menggu-
nakan Bahasa Indonesia baik dalam pengucapan maupun
penulisannya sangat memprihatinkan.
Kenyataan yang kita alami, di jejaring sosial se-
peerti Facebook atau Twiter, banyak pengguna akun terse-
but yang update status bahasa-bahasa yang bisa dibilang
membuat mata kita sakit, atau kering mengkerut, penggu-
naan tanda baca yang tidak sesuai pun bisa menghasilkan
pemikiran yang berbeda antara pembaca dengan penulis.
Coba perhatikan ini, “clLu gguee aang zlLah…hh-
heeaaahh. . . . .mrekkac Muahma Ngggugp ddaadiLmasai-
iiah… .” Bagaimana anda membacanya? Kalau kita boleh
jujur membaca tulisan seperti itu membuat mata sakit,
harus berkali-kali diulang, masih untung Cuma sedikit, nah
kalau tulisannya panjang dan banyak? Sangat melelahkan.
Nah virus seperti inilah yang sekarang sedang menyerang
Indonesia , bahkan korbannya bukan hanya anak kecil
yang sedang masanya ingin terlihat seperti anak gaul, ma-
hasiswapun banyak yang terserap seperti contoh diatas.
Jangankan di kota-kota besar, dikampung atau pedesaan
pun banyak terjadi hal seperti ini.
Oleh sebab itu kita sebagai generasi masa depan dan
warga Negara Indonesia, mulailah menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD yang terda-
pat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seperti
pemakaian huruf kapital dan huruf miring, penulisan kata
maupun pemakaian tanda baca. Sekali lagi, mari kita mu-
lai menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan yang
mudah dipahami. Bahasa Indonesia adalah Bahasa Nasion-
al kita, identitas Negara kita maka lestarikan dan kita wajib
mempelajarinya . [] SEMOGA BERMANFAAT...
Oleh: Bp. Aby Yaskur
Bahasa memiliki peranan penting dalam
kehidupan, karena selain digunakan sebagai
alat komunikasi secara langsung, bahasa juga
dapat digunakan sebagai alat komunikasi
yang tertulis, di zaman era globalisasi dan
pembangunan reformasi demokrasi ini,
masyarakat di tuntut untuk berperan aktif
untuk dapat mengawasi dan memahami
informasi di segala aspek kehidupan sosial
secara baik dan benar.
BERBAHASALAH
SESUAI DENGAN EYD
16. 16
A
had (10/06) pada jam 21.00 , seperti pada waktu tahun ke tahun
seluruh siswa XI MA.SALAFIYAH melakukan study excurse did-
ampingi oleh wali kelas masing-masing dan oleh panitia penye-
lenggara sendiri. Study excurse sendiri adalah suatu kegiatan mengun-
jungi perusahaan dalam rangka kegiatan pembelajaran siswa. Sekali
mendayung dua tiga pulau terlampaui, itu mungkin adalah sebuah
ungkapan yang tepat bagi kegiatan kali ini, karena selain ilmu yang di
dapat tak lupa refreshing setelah selesai tes semester genap. Awal ke-
berangkatan siswa sangat antusias dan telah mempersiapkan segala
sesuatunya dengan matang. Saat baru beberapa lama perjalanan tiba-
tiba daerah pati bagian selatan mengalami macet total dan beberapa
bus rombongan terpaksa harus terkena dampaknya. Akibat dari kema-
cetan jadwal yang semula telah diatur sedemikinan rupa untuk study
excurse terpaksa harus terlambat dan beberapa jadwal terpaksa harus
dibatalkan.
(11/06) rombongan sampai di Surabaya setelah terkena macet
dalam perjalanan. perusahaan pertama yang dikunjungi oleh para
siswa SALAFIYAH adalah “Bursa Efek Indonesia” yang berlokasi di kota
Surabaya, pada kesempatan kali itu siswa tampak antusias dalam ber-
langsungnya kunjungan. Pada waktu pelaksanaan telah tiba para siswa
telah mempersiapkan keperluan untuk meliput dan mencari informasi
mengenai “Bursa Efek Indonesia”. Namun, dalam pelaksanaannya kali
ini pihak perusahaan hanya dapat menampung sebanyak 90 siswa saja.
Dalam kunjungan kali ini pihak perusahaan mengenalkan siswa ten-
tang sejarah dari “Bursa Efek Indonesia” serta transaksi yang di laku-
kan seperti apa serta hal lain yang mengenai “Bursa Efek Indonesia”.
Namun, pada kesempatan kali itu satu rombongan bus terpaksa tidak
dapat mengikutinya karena baru tiba di lokasi setelah terjebak macet.
Selanjutnya sekitar pukul 13.30 seluruh rombongan melanjutkan
16
arsip
STUDY EXCURSE
2011/2012
STUDY EXCURSE
2011/2012
17. 17
perjalanan menuju “Industri Kerajinan Kulit Tanggul An-
gin” yang berada di Surabaya juga. 15.00 seluruh rombon-
gan sampai di tujuan. Tanpa menunggu waktu lama pihak
industri langsung mengijinkan siswa untuk masuk dan meli-
hat kegiatan dalam proses produksi. Dina wahyuni (kepala
bagian pembelian) langsung mengenalkan tentang produk
yang di produksi di sana yang bahannya sendiri berasal dari
kulit hewan. Dalam kesempatan yang sama satu persatu
siswa mengajukan berbagai pertanyaan kepada Dina wah-
yuni mengenai industri yang dikunjungi tersebut. Dari sesi
pertanyaan yang siswa lakukan para siswa sempat terpuka
setelah mengetahui bahwa produk yang dihasilkan telah
mampu ekspor ke berbagai negara utamanya adalah Ma-
laysia. Setelah para siswa telah mengajukan berbagai per-
tanyaan, kemudian para siswa diperkenankan untuk meli-
hat secara langsung proses produksi yang masih dilakukan
secara manual dan sedikit bantuan dari mesin. Setelah keg-
iatan yang berlokasi di industri telah selesai sekitar 16.00
para siswa dan para guru melaksanakan sholat di masjid
setempat. Berikutnya perjalanan dilanjutkan menuru tem-
pat penjualan tas yang merupakan produksi dari perusa-
haan tas di Surabaya sendiri.
Pukul 20.30 rombongan sampai di Maharani ZOO dan
Goa setelah berkunjung dari toko penjualan tas. Para
siswa tanpa menunggu lama langsung memasuki lokasi.
Namun,sebelumnya para siswa harus memaki semacam
tiket yang di lingkarkan pada tangan mereka. Sesaat ke-
tika mereka memasuki Maharani ZOO siswa langsung di
sambut dengan berbagai binatang. Berhubung diwaktu itu
malam, sehingga beberapa binatang nampak beristirahat
di kandang dan para siswa agak kesulitan untuk mengeta-
hui dengan jelas bentuk dari binatang0binatang tersebut.
Setelah siswa mengamati beberapa jenis hewan selan-
jutnya siswa memasuku galeri Maharani ZOO. Para siswa
tampak sangat senang karena bisa melihat secara lang-
sung binatang yang di awetkan dan tak segan-segan untuk
mengabadikannya. Selanjutnya para siswa diajak untuk
memasuku lokasi Goa. Didalam terasa lembab dan mem-
buat siswa merasa agak kesulitan untuk bernafas. Didadal
Goa juga terdapat berbagai jenis benda yang berhubungan
dengan paleontologi yang sangat indah.
23.00 acara terakhir yaitu ziarah di makam Syekh Maul-
ana Ibrahim. Kemudian setelahnya siswa bertolak pulang
menuju sekolah. 05.00 seluruh rombongan sampai di
sekolah,kemudian siswa mengisi daftar peserta kemudian
siswa diperkenankan pulang oleh pendamping rombon-
gan masing-masing. (Khoirul Umam dan Syaiful Fahmi)
arsip
18. 18
kreasi
M
ulai dari berbagai tokoh seperti Bung Karno
dan Soeharto, Beliau adalah gambaran kecil
dari tokoh pendahulu sekaligus perintis bangsa
ini yang disegani dan dihormati oleh negara besar lain-
nya di belahan bumi ini. Kedua tokoh tersebut merupa-
kan salah satu potret dari kebesaran seorang pemimpin
yang mampu mengendalikan gejolak politik yang terke-
nal khas dengan intrik negatif dan segudang problemati-
ka yang di monopoli oleh kaum penguasa yang memiliki
kekuatan serta dukungan dari partner penguasa lainnya.
Kedua tokoh tersebut adalah sebuah inspirator bagi
bangsa indonesia saat ini, karena karisma yang dimiliki
seoarang pemimpin besar ataupun wakil rakyat saat ini
tak lebih dari “serigala berbulu domba”, Disamping ke-
inginan yang di gemborkan hingga mengumpulkan mas-
sa untuk berkampanye dan membagikan uang kepada
rakyat, tak jauh beda dengan penjilat yang berkedok
seperti malaikat.
Bangsa indonesia merupakan bangsa yang besar.
Disamping potensi sumber daya alam yang menunjang
kemakmuran dan sumber daya manusia yang melimpah
juga berpotensi besar mampu menjadikan bangsa ini
kembali disegani oleh negara besar lain, sehinga mampu
untuk menjadi salah satu negara maju dan menjadi lebih
berkarakteristik serta beretika dalam berbagai hal. Na-
mun, penjiwaan dalam proses pembentukan karakter
manusia indonesia yang disegani mungkin harus men-
jadi impian yang harus menuggu lama untuk bangkit.
Pemikiran setiap individu yang hanya ingin selalu men-
dahulukan kepentingan pribadi adalah salah satu dari
titik kemunduran yang di alami oleh orang indonesia. Se-
mangat patriotisme yang ditanamkan oleh para pejuang
kemerdekaan perlahan mulai luntur oleh egoisme dan
sikap yang hanya monoton untuk selalu mengandalkan
hasil dari bangsa lain.
Dalam berbagai event SDM indonesia memang ter-
bukti mulai melemah dan sulit untuk mengembangkan
potensi maksimal yang dimiliki suatu individu karena si-
kap malu dan juga rasa percaya diri yang sangat minim
melekat dalam diri masing-masing individu. Selain dari
faktor kepribadian buruk yang dimiliki oleh individunya,
hasil cipta dan kreasi yang di munculkan oleh anak bang-
sa juga kurang dihargai dan kurang mendapat perhatian
yang intensif dari lembaga terkait. Hal itu merupakan
suatu sikap dari instansi terkait yang mampu menurunk-
an semangat juang dan kreativitas seorang anak bangsa
yang secara realita mampu membawa nama bangsa
BONGKAR
KEBIASAAN LAMA
Dahulu bangsa Indonesia adalah
bangsa yang disegani hampir
di seluruh dunia. Bukan karena
kekayaan alam yang melimpah,
namun karena intelektual yang khas
dan bisa memegang teguh sebuah
perjuangan yang sangat sulit di
dapatkan setelah memperjuangkan
kemerdekaan selama ratusan tahun.
Bangsa indonesia merupakan
bangsa yang besar. Disamping
potensi sumber daya alam yang
menunjang kemakmuran dan
sumber daya manusia yang
melimpah juga berpotensi besar
mampu menjadikan bangsa ini
kembali disegani oleh negara besar
lain, sehinga mampu untuk menjadi
salah satu negara maju dan menjadi
lebih berkarakteristik serta beretika
dalam berbagai hal.
19. 19
kreasi
Setetes Darah
1000 Kehidupan
indonesia melejit di luar negeri dengan hasil cipta anak
bangsanya.
Maka dari itu, bangsa Indonesia perlu membongkar
kembali kebiasaan lama mereka yang telah diwariskan
oleh pendahulu mereka yang tak kenal lelah dan pan-
tang untuk tunduk oleh penjajah yang menjajah tanah
kelahiran mereka dan memperbudak dengan kebodo-
han. Walaupun demikian, para pendahulu masih mampu
untuk bangkit dari keterpurukan mereka dengan seman-
gat juang dan rasa patriotisme tinggi yang dimiliki oleh
seluruh individunya. Walaupun secara kebenarannya
kita tidak di jajah secara fisik, namun kita merupakan
bangsa yang dijajah mentalnya dan diinjak harga dirinya
oleh negara lain yang memiliki intelektual yang tangguh
dan berkarakter.
Oleh karena itu, belum terlambat jika masing-masing
individu mulai sadar untuk memperkokoh diri dengan
sebuah karakter yang tangguh dan memiliki kreativitas
tinggi. Kesadaran dan partisipasi dari masing-masing
individu adalah penentu dari keberhasilan suatu peru-
bahan yang positif. Peran dari para pemimpin negara
dan para wakil rakyat untuk memperjuangkan nasib
rakyatnya juga merupakan sebuah semangat tinggi
yang mampu untuk mendorong dan mengangkat de-
rajat negaranya di kancah internasional, serta mampu
menjadikan bangsa yang besar ini menjadi bangsa yang
bermetamorfosa menjadi sebuah bangsa yang tangguh
dan mampu menundukkan negara lain yang sebelumnya
merupakan penjajah dari mendal bangsa ini. Sekarang
hanya kepada kita penentu nasib bangsa ini, asalkan
dengan semangat dan pantang untuk menyerah. Kita
mampu merubah nasib bangsa yang bangga menyan-
dang nama “INDONESIA”. []
D
arah adalah salah satu dari komponen kehidupan
yang sangat vital keberadaannya bagi suatu individu.
Bagi manusia darah adalah sebuah komponen yang
mangatur keberlangsungan hidupnya. Namun, bagaimana
jika seseorang menderita kelainan darah atau membutuh-
kan darah baru untuk kebutuhan hidupnya? Tentunya hal
tersebut merupakan sebuah kejadian yang tidak dapat
diprediksikan oleh manusia. Satu-satunya cara untuk ber-
tahan dari hal tersebut adalah menerima darah dari orang
lain yang kondisinya sesuai dengan darah yang dimiliki oleh
penderita kelainan atau orang yang membutuhkan donor.
Donor darah sendiri bagi sebagian orang adalah suatu
hal yang menakutkan karena sebagian orang beranggapan
bahwa proses pentranfusinya menyakitkan dan mengeri-
kan. Namun, disamping anggapan yang kurang beralasan
tersebut tranfusi darah adalah suatu hal yang memiliki
nilai kemanusiaan yang sangat besar. Seseorang yang me-
nyumbangkan setetes darahnya untuk orang lain berarti
ia telah memberikan sebuah kesempatan hidup kepada
orang yang memerlukannya. Selain itu dengan tranfusi
darah juga kita telah mampu untuk saling berbagi dengan
20. 20
sesama yang nilainya melebihi dari harta dan sebuah ke-
mewahan. Setetes darah juga memiliki makna yang besar
bagi orang lain, yaitu suatu pengorbanan yang membawa
pengharapan. Hal itu memang beralasan, karena berbagai
kejadian yang dialami oleh manusia hingga menyebabkan
ia membutuhkan tranfusi darah dapat ditolong dengan se-
tetes darah dari seorang pendonor. Itu artinya setetes da-
rah tadi merupakan sebuah pengorbanan yang dilakukan
oleh seseorang untuk peduli terhadap keselamatan orang
lain dan bersedia untuk memberikan suatu kesempatan
hidup dan kesempatan untuk berharap bagi orang yang
memerlukannya. Selain dapat memberikan manfaat dari
orang lain kita juga memperoleh kesehatan kembali sete-
lah melakukan donor darah. Karena, pada proses tranfusi
darah secara otomatis darah yang kotor dalam tubuh kita
akan keluar dari tubuh. Namun darah yang keluar tadi bu-
kanlah darah yang membahayakan bagi orang yang mem-
butuhkannya. Karena, sebelum darah di berikan kepada
seseorang yang membutuhkannya darah akan diproses
oleh pihak medis.
Bagi kaum para kaum muda yang memiliki sebuah se-
mangat dan masih memiliki tubuh yang sehat, hendaknya
mau untuk memberikan setetes darahnya untuk memban-
tu bagi orang yang membutuhkan. Selain itu para kaum
muda juga harus turut peduli dalam program peduli kema-
nusiaan yang biasanya galangkan oleh PMI/PMR Indonesia
untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Selain
itu juga para kaum muda harus peduli tentang darah den-
gan cara selalu menjaga diri masing-masing dari hal yang
tidak diinginkan serta selalu menjaga pergaulan utamanya
untuk mencegah dari penyakit yang biasanya menyerang
sistem darah lewat berbagai faktor utamanya lewat per-
gaulan bebas yang tidak terkontrol. Oleh karena itu mari
kita bersama memberikan setetes darah untuk 1000 ke-
hidupan individu lain yang memerlukan dan mari kita ber-
sama-sama turut menjaga darah kita masing-masing yang
sangat berharga bagi kita. (Abdul Latif)
kreasi
21. 21
P
ada zaman dahulu perbedaan kebudayaan disetiap
bangsa sangatlah jelas, terlihat dari perilaku, paka-
ian, bahasa, sistem kepercayaan bahkan kesenian.
Kebudayaan dapat menentukan kehidupan manusia yang
berada dalam masyarakat tersebut, karena dengan mema-
hami unsur-unsur kebudayaan yang ada dapat dijadikan
arah perjalanan hidup meraka. Di Indonesia wujud ideal
kebudayaan dikenal dengan istilah adat. Masayarakat
Indonesia sangatlah memegang teguh adat istiadat yang
adasebagai landasan perilaku dan hubungan sosial dalam
masyarakat. Oleh karena itu adat yang ada diwariskan dari
generasi kegenerasi berikutnya melalui sosialisasi maupun
enkulturasi, karena di dalam adat istiadat terdapat nilai-
nilai luhur warisan leuhur bangsa Indonesia.
Diera yang serba modern seperti saat ini perbedaan
kebudayaan di setiap bangsa terlihat samar, yang dahulu
terlihat jelas perbedaan ibarat hitam dan putih, tapi seka-
rang semua terlihat keseragaman atau bisa dibilang abu-
referensi
abu. Tak terkecuali di masyarakat Indonesia pun mengala-
mi hal tersebut, dilihat dari perilaku masyarakat yang ada
sudah tidak lagi mencerminkan kebudayaan Indonesia,
mereka sudah terkontaminasi dengan kebudayaan asing,
terutama kaum remajanya.
Kaum remaja pada saat ini lebih bangga dengan ke-
budayaan asing daripada dengan kebudayaan bangsanya
sendiri. kebudayaan yang ada dikalang remaja itu benama
“budaya POP”. Kebudayaan yang muncul sebagai dampak
dari arus Globalisasi yang sudah menerjang batas-batas
geografis sebuah bangsa. Budaya yang populer saat ini
dan menjadi tren dimasyarakat Internasional dari perko-
taan hingga kepelosok desa. Budaya itu seakan-akan su-
dah mendarah daging di dalam kehidupan dan perilaku
kaum remaja, pengaruh budaya tersebut telah merubah
kebiasaan-kebiasaan remaja saat ini, antara lain:
1. Ketergantungan terhada HP
Mereka seakan-akan sudah tak bisa lepas dengan
namanya HP yang sekarang telah berubah fungsinya tidak
lagi sebagai alat komunikasi pada saat penting, tetapi HP
sudah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi remaja. Mere-
ka seakan-akan tak bisa berbuat apa-apa apabila tidak ada
HP ditangan.
2. Penggunaan Internet secara tidak sehat
Internet telah menawarkan banyak situs-situs yang bisa
diakses sehingga memberi kemudahan bagi penggunanya
untuk mencari berbagai informasi yang dibutuhkan, den-
gan kata lain melalui internet ibarat kita bisa melihat dunia.
Akan tetapi selain internet bisa berdampak positif namun
tidak sedikit membawa dampak yang negatif dan mampu
merubah kebiasaan dan perilaku para remaja. Katakan
saja adanya situs jejaring sosial seperti Face book, Twitter,
game online dan lain sebagainya, dengan adanya fasilitas
tersebut remaja mempunyai kebiasaan baru dan mampu
berjam-jam dihadapan komputer untuk melakukan hal
tersebut, sehingga waktu kebersamaan kepada sesama
secara nyata mulai berkurang dan yang jelas apabila tidak
Oleh: Arif Sutoyo, SH
REMAJA DAN BUDAYA POP
MASA KINI
Di dunia ini setiap bangsa memiliki kebudayaan
yang berbeda-beda dengan ciri-ciri khusus
yang dimilikinya, karena masing-masing
bangsa mempunyai latar belakang yang tidak
sama sehingga kebudayaan tersebut tumbuh
dan berkembang dengan keanekaragamanya.
Misalnya kebudayaan bangsa Indonesia
berbeda dengan kebudayaan bangsa yang ada
di eropa, Amerika, korea dan bangsa lainnya.
Menurut Koentjoroningrat, kebudayaan
adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan
dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia melalui belajar.
22. 22
mampu mengontrol diri akan mengurangi waktu belajar
karena mereka sudah ketagihan melakukan kegiatan itu.
Dengan adanya banyaknya situs-situs porno yang sangat
mudah bisa diakses melalu internet jelas akan mampu mer-
usak moralitas remaja. Sehingga remaja mudah terimitasi
dengan apa yang mereka lihat dalam situs-situs tersebut
seperti saat ini mulai marak kasus yang berbau pornografi,
free seks, penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya.
3. Menyukai nonton Televisi berlebihan
Banyaknya televisi yang menanyangkan acara hiburan
yang bersifat tidak mendidik dan jauh dari budaya sendi-
ri, juga akan mempengaruhi perubahan perilaku remaja.
Dari sekian banyak acara televisi yang berbobot pendidi-
kan sangatlah minim dan mayoritas hanya menontonkan
acara-acara yang akan membawa dampak negatif. Berikut
adalah acara-acara yang hanya berorentasi komersial bela-
ka dan mampu merubah budaya remaja, yaitu antara lain:
a. Sinetron yang kurang mendidik
Hampir setiap stasiun Televisi terdapat acara sinetron,
mereka seakan-akan berlomba-lomba untuk menarik per-
hatian pemirsa sampai-samapai acara ini mendominasi
acara ditelevisi dalam setiap harinya. Acara-acara sinetron
hanya berisi cerita hiburan belaka, kehidupan glamaur,
hubungan percintaan dari mulai percintaan anak SD,
percintaan anak SLTP, SLTA dan anak-anak muda lainnya,
juga sering kali dibumbui dengan perselingkuhan, peng-
khianatan, dendam dan lain sebagainya. Pakaian yang
dikenakan dalam acara tersebut juga tidak memberi con-
toh yang baik jauh dari kesopanan. Karena televisi meru-
pakan media sosialisasi yang paling efektif, apa yang ada
dalam tayangan televisi dijadikan referensi dalam perilaku
yang menontonya. Anak-anak remaja sekarang banyak
yang terimitasi oleh para artis-artis idolanya yang berada
dalam sinetron tersebut, mulai dari pakainya, perilaku, cara
berbicara, semua mulai berubah. Sekarang kita tidak lagi
bisa membedakan itu anak desa atau anak kota, itu anak
santri atau anak rumahan, penampilan mereka sekarang
semuanya sama, karena mempunyai referensi yang sama.
b. Iklan
Tidak bisa dipungkiri, bahwa keberadaan iklan dalam
sebuah acara televisi sangat penting, karena berhubungan
dengan pembiayaan.dengan adanya iklan-iklan yang ditan-
yakan ditelivisi mengakibatkan perubahan terhadap pola
kehidupan remaja menjadi lebih konsumtif, tanpa mem-
perhatikan dengan kebutuhan yang mereka butuhkan.
Bahka sering kali remaja berbelanja barang-barang yang
tidak ada manfaatnya.
c. Tayangan tindak kekerasan
Banyaknya tanyangan yang memuat tindak-tindak
kekerasan baik melalui berita maupun film. Contohnya
maraknya tawuran pelajar, tindak kekerasan di dalam ling-
kunan sekolah yang dilakukan oleh para siswa dan lain se-
bagainya.
d. Tayangan Infotement yang tidak mendidik
Maraknya acara berita yang khusus memuat kehidupan
para artis yang disebut Infotement telah menjadi salah satu
acara favorit kaum remaja, akan tetapi acara tersebut ser-
ing kali memuat tanyangan yang kurang mendidik. Dalam
acara tersebut hanya memuat gosip para artis, bahkan
tidak sering mengungkap aib seorang artis dalam publik.
Dari beberapa contoh diatas telah menggambarkan
bahwa kebudayaan bangsa kita sudah mulai tergeserkan
oleh budaya baru yang didominasi oleh kebudayaan as-
ing. Lunturnya budaya bangsa tercermin munculnya ban-
yak sifat dalam perilaku remaja seperti mereka cenderung
Hedonis, sekuler, westernisasi, konsumersime dan seba-
gainya. Muncul suatu slogan-slogan baru yang cenderung
negatif seperti : tampil seksi tapi tetap syar’i, STMJ (Sholat
terus Mabuk jalan), santri Rock n Roll. Yang semua itu ada-
lah wujud penyimpangan yang melanda kaum remaja pada
saat ini.
Di era Globalisasi seperti ini, diharapkan kaum remaja
menjadi orang cerdas yang mampu menyikapi perkemba-
gan dan kemajuan teknologi. Mereka harus mampu mem-
bentengi diri dengan berbagai hal, antara lain :
1. Membentengi diri dengan mempertebal iman dan
taqwa
2. Menfilter kebudayaan asing yang masuk dengan cara
memilah dan memilih kebudayaan yang positif dan ke-
budayaan yang negatif.
3. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan
berdampak positif. Seperti membentuk kelompok –
kelompok diskusi, kelompok pengembangan diri (mi-
nat dan bakat), kelompok dibidang kegiatan sosial dan
lain sebagainya.
Perlu diketahui oleh kita semua “bahwa bangsa Indo-
nesia masih bisa menegakkan kepala karena budayanya”.
Maka sebagai generasi muda sudah seharusnya untuk
tetap mempertahankan eksistensi budaya Indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat baik di dalam negeri mau-
pun dunia Internasional. []
referensi
22
23. 23
S
eeking knowledge is obligatory for eve-
ry Muslim, whether male or female, this is
based on the hadith of the Messenger of Al-
lah: “ ”. “
” (Seek knowledge even to China).
God gave primacy and glory to the people of knowledge as
his word in the Holy Qur’an Surah al-Mujaadalah verse 11:
“Allah will exalt those who believe among you and those
who are given some degree of knowledge.” The people of
the Remembrance will also be eased his way into heaven
by God and always pray for the angels “Whoever goes
to seek knowledge Allah will facilitate for him the way
to heaven” (Narrated by Muslim). And there are many
more evidences that explain the virtue and glory to those
who seek knowledge and have knowledge both the Holy
Qur’an and the hadith.
Al Imam Al Ghozali in his book Ihya’ ‘ulum al-din divided
science into two parts: the shar’i science and non shar’i.
Shar’i science is the science that comes from the proph-
et through revelation. Shar’i is grouped into fardlu ‘ayn
such as theology (tauhid) and Islamic laws (fiqh), such as
praying, wudlu etc. And fardlu kifaya such as Arabic syn-
language
tax (nahwu), Arabic morphology (shorof), inheritance
(faroidl). While non shar’i science is classified into good
science to be studied due to the interest of the Muslims
such as medicine, astronomy or mathematics to determine
the beginning of the month and time of praying or science
permissibly studied such as history, language etc. and non
shar’i science which is forbidden to study such as witch-
craft, black magic and things that harm others.
Science is like a light, meaning that people who have
the knowledge and people who practice the science will
get a lot of benefits both for themselves or for others. So
the science is illuminating every step of life. Because of the
science noble, so to achieve it should pass many ways that
will impact to the maximum results. In seeking knowledge,
it should consider some manners or behaviours to reach
out the knowledge, namely:
1. Intention
According to Shaykh al Zarnuji in his book Ta’limu Al-
muta’allim Thoriqo Al-ta’allum, the students should in-
tend to seek God’s blessing, to go to heaven, eliminate
ignorance in himself or others, or turn on and perpetuate
Islam. In studying, they should accompany with a sincere
heart for God truly, not to brag, showing off their clever-
ness, feeling the most clever by themselves but to remove
themselves from ignorance and make themselves useful
to others and the universe. Prophet Muhammad has re-
minded us “ ” (the quality of the chari-
table is depending on intentions)” in another hadeeth “
” (Lots charities look like charities in the world, but be-
cause a good intention become into the afterlife charities
and so many charities looks like charities into afterlife, but
because of the bad intention they become charities in the
world).
Oleh: Fathur Rohman
More and more…….
Do not give up
Science is like a light, meaning
that people who have the
knowledge and people who
practice the science will get a lot
of benefits both for themselves
or for others. So the science is
illuminating every step of life
24. 24
After straightening the intention of searching science,
the student should be aware that knowledge is obtained
solely from God’s grace is not just the result of his labors
alone. But science must be pursued by way of learning
(ikhtiyar). How hard to reach the science, the student
must believe that God will provide a way out of the best as
his words in surah Al-Insyiroh 5-6 verse “That every trou-
ble has an ease / a way out “. It is same as in English prov-
erb” Where there is a will, there is a way “ (Dimana ada
kemauan, disitu ada jalan keluar) and” If you can dream it,
you can do it “ (Jika kamu bisa memimpikannya, kamu bisa
melakukannya) and the other proverb “A man without am-
bition is like a bird without wings” (Seseorang yang tidak
punya cita-cita bagaikan burung tak bersayap). This means
that the difficulty in studying both in the understanding, or
the steep cost of studying will be resolved. When the stu-
dent is in confident and optimistic it can be passed.
2. Mean business
In studying the student should learn seriously and never
stop. Allah in His words hinted : “And those who strive in
our way, We (Allah) will surely show them the way.”. There
is an Arabic proverb that says “ ”
(Everyone who looks for something and serious he will get
it). It is almost synonymous with the English proverb “Suc-
cess never comes to the indolence” (Sukses tidak akan da-
tang kepada orang yang malas). Besides earnest, in study-
ing the student should have lofty ideals so that knowledge
can be achieved maximal. because of serious and lofty ide-
als is the main capital in studying “Dream the impossible to
reach the stars” (Gantungkan cita-citamu setinggi bintang
di langit). To do two things above then do not put it off as
long as possible now “Do not put off till tomorrow what
you can do today” (Janganlah tunda sampai besok apa
yang bisa anda lakukan hari ini) and the other saying “Lost
time never found” (Waktu yang hilang tidak bisa ditemu-
kan lagi) or “Do not wait until tomorrow what you can do
today, Because tomorrow maybe too late” (Jangan men-
unggu sampai besok untuk melakukan sesuatu yang bisa
kamu lakukan hari ini karena mungkin besok sudah sangat
terlambat).
3. Study Continuously
Seekers of science should not be easily satisfied with
the knowledge gained but should continue to look for
more “Fall stand up one time and two times” (not known
to give up before work) and “Never say never” (Jangan
bilang tidak bisa). As the adage delivered by Sofyan bin
Uyainah: “Someone is going to remain as long as he’s
good at studying. But if he considers himself was knowl-
edgeable (be satisfied) then it means he is stupid. “Arabic
proverb says “ ” constantly is
better than a thousand karama / glory. Allah more like a
little practice but is conducted continuously than a lot of
practice but it is only done once.
4. Patience in seeking Sciences
One commendable patience that must be owned by a
student is patient with his teacher. As the story of Prophet
Musa and Prophet Khidr peace be upon them (Surat al-
Kahf: 66-70). Do not get desperate in their studies if it has
difficulty in understanding and learning science. Although
it took a long time to understand the science, but it’s nev-
er too late “Better late than never” (Lebih baik terlambat
daripada tidak sama sekali). Because patience according
to Ali bin abi tholib is one of the six keys to seek knowl-
edge. Alah will always be with those who are patient and
Allah does not love those who despair of His mercy as His
words “Allah is always with those who are patient” and
“And you all do not despair of the grace of God.”
Antoine De Saint said “You have to Endure caterpillars
if you want to see butterflies”.
(Anda harus tahan terhadap ulat jika ingin dapat meli-
hat kupu-kupu). This means that people who seek knowl-
edge to be patient in the face of challenges that patience
will pay off later on.
5. Respect and honor to people who deliver our knowl-
edge
People who seek knowledge must have good behav-
iors (akhlaq al-karimah) either to the teacher or anyone
else because it is a reflection on their intelligence “A use-
less life is fruitless life” (Hidup tak berarti tanpa berbuat
sesuatu yang bermanfaat). Prophet Muhammad (Pbuh)
was sent to this world, one of the aims is to improve hu-
man morality, as his word “ ”.
Among the honors student to teacher is silent or ask at
the right time and the right place and do not interrupt the
teacher, listened solemnly, and watched as he explained,
and so on. People who talk a lot without any benefit re-
flects the knowledge gaps before others “It’s the empty
can that makes the most noise” (Seseorang yang banyak
bicara biasanya tidak berilmu/tong kosong berbunyi nyar-
ing). Should be asked to remove the doubts and ignorance
ourselves, not to belittle, trap, test, humiliating teachers
and so on. People who do not want to ask a waste of a
lot of knowledge for himself. When the good relationship
between teachers and students is the case then there will
be a strong bond between them even though separated
by distance and time “Out of sight near by heart” (Jauh
dimata dekat di hati). []
language
25. 25
Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap muslim baik
laki-laki maupun perempuan, hal ini didasarkan hadits dari
Rasulullah saw : “
”(menuntut ilmu wajib bagi muslim laki-laki dan perem-
puan).” ” (Tuntutlah ilmu walau ke
negeri Cina). Allah memberikan keutamaan dan kemuliaan
bagi orang-orang yang berilmu sebagaimana firman-Nya
dalam Al-Qur`an surat Al-Mujaadalah ayat 11 : “Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa de-
rajat”. Orang-orang yang berilmu akan pula dimudahkan
jalannya ke surga oleh Allah dan senantiasa didoakan oleh
para malaikat “Barangsiapa berjalan untuk menuntut ilmu
maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke syurga”
(HR. Muslim). Dan masih banyak lagi dalil-dalil yang men-
jelaskan keutamaan dan kemuliaan bagi orang yang men-
untut ilmu dan orang yang berilmu baik alqur’an maupun
hadits.
Al Imam Al Ghozali dalam bukunya Ihya’ ‘ulum al-din
membagi ilmu kedalam dua bagian : ilmu syar’i dan non
syar’i. Ilmu syar’i yaitu ilmu yang berasal dari para nabi
melalui wahyu. Ilmu syar’i dikelompokkan fardhu ‘ain sep-
erti ilmu tauhid dan fiqih seperti tata cara sholat, wudlu
dll. Dan dikelompokkan fardhu kifayah seperti nahwu,
shorof, faroidl. sedangkan ilmu non syar’i diklasifikasikan
ilmu yang bagus untuk dipelajari karena untuk kepentin-
gan orang muslim seperti ilmu kedokteran, astronomi atau
matematika untuk mengetahui awal bulan dan waktu sho-
lat ataupun ilmu yang mubah dipelajari seperti sejarah, ba-
hasa dll dan ilmu non syar’i yang dilarang dipelajari seperti
ilmu sihir, ilmu santet dan hal-hal yang merugikan orang
lain.
Ilmu bagaikan sebuah cahaya, artinya orang yang me-
miliki ilmu dan orang lain yang mengamalkan ilmu tersebut
akan mendapatkan manfaat yang banyak baik bagi dirinya
sendiri Maupun bagi orang lain. Sehingga ilmu tersebut
menerangi setiap langkah kehidupan. Karena mulianya
ilmu tersebut maka dalam meraihnya pun harus melalui
berbagai cara yang akan berdampak pada maksimalnya
hasil yang dicapai. Dalam menuntut ilmu perlu diperhati-
kan beberapa adab atau sopan santun untuk menggapa-
inya, yaitu :
1. Niat
Menurut syaikh al Zarnuji dalam bukunya Ta’limu Al-
muta’allim Thoriqo Al-ta’allum, dalam menuntut ilmu hen-
daknya pencari ilmu berniat untuk mencari ridho Allah,
supaya masuk surga, menghilangkan kebodohan didalam
dirinya atau orang lain, atau menghidupkan dan mengekal-
kan agama islam. Dalam menuntut ilmu hendaknya diiringi
dengan hati yang ikhlas benar-benar karena Allah. Bukan
untuk menyombongkan diri, pamer kepandaian, merasa
dirinya yang paling pandai tetapi untuk mengeluarkan
diri dari kebodohan dan menjadikan diri kita bermanfaat
bagi orang lain maupun alam semesta. Nabi Muhammad
telah mengingatkan kita “ ” (kualitas
amal tergantung pada niatnya)” dalam hadits yang lain “
”(Banyak sekali amal kelihatan seperti amal dunia namun
karena niat yang bagus menjadi amal akhirat dan Banyak
sekali amal kelihatan seperti amal akhirat namun karena
niat yang jelek menjadi amal dunia)”.
Setelah meluruskan niatnya pencari ilmu haruslah sadar
bahwa ilmu yang diraih hanyalah semata-mata anugerah
dari Allah bukan Cuma hasil jerih payahnya sendiri saja.
Namun ilmu harus diraih dengan jalan belajar(ikhtiyar).
Betapapun sulitnya meraih ilmu tersebut, sang penuntut
ilmu harus yakin bahwa Allah akan memberi jalan keluar
yang terbaik sebagaimana firmannya dalam surat Al-In-
syiroh ayat 5-6 “Sesungguhnya dalam kesulitan terdapat
kemudahan/jalan keluar” hal ini semakna dengan periba-
hasa dalam bahasa Inggris “Where there is a will, there is
a way” (Dimana ada kemauan, disitu ada jalan keluar) dan
“If you can dream it, you can do it”(Jika kamu bisa mem-
impikannya, kamu bisa melakukannya) dan pepatah yang
lain “A man without ambition is like a bird without wing”
(Seseorang yang tidak punya cita-cita bagaikan burung tak
bersayap).Ini artinya kesulitan dalam menuntut ilmu baik
dalam pemahaman, biaya ataupun jalan terjal menuntut
ilmu akan teratasi bila yakin dan optimis hal itu bisa terle-
wati.
Ilmu bagaikan sebuah cahaya,
artinya orang yang memiliki ilmu
dan orang lain yang mengamal-
kan ilmu tersebut akan menda-
patkan manfaat yang banyak baik
bagi dirinya sendiri Maupun bagi
orang lain. Sehingga ilmu terse-
but menerangi setiap langkah
kehidupan
25
language
26. 26
2. Bersungguh-sungguh
Dalam menuntut ilmu haruslah
bersungguh-sungguh dan tidak per-
nah berhenti. Allah mengisyaratkan
dalam firman-Nya yang berbunyi :
“Dan orang-orang yang berjuang
di jalan Kami(Allah) pastilah akan
Kami tunjukkan kepada mereka jalan
Kami.”. Ada sebuah pepatah arab
mengatakan “
” (Barangsiapa mencari sesuatu dan
bersungguh-sungguh maka dia akan
mendapatkannya). Hal ini hampir
sama artinya dengan pepatah Inggris
“Success never comes to the indolence” (Sukses tidak
akan datang kepada orang yang malas). Selain bersung-
guh-sungguh, dalam menuntut ilmu haruslah memiliki cita-
cita yang luhur sehingga ilmu yang diraihnya bisa maksi-
mal. karena bersungguh-sungguh dan cita-cita yang luhur
merupakan modal utama dalam menuntut ilmu “Dream
the impossible to reach the stars” (Gantungkan cita-cita-
mu setinggi bintang di langit). Untuk melakukan kedua hal
diatas maka jangan menundanya selama bisa dilakukan
sekarang “Don’t put off till tomorrow what you can do to-
day” (Janganlah tunda sampai besok apa yang bisa anda
lakukan hari ini) dan pepatah yang lain “Lost time never
found”(Waktu yang hilang tidak bisa ditemukan lagi) atau
“Don’t wait until tomorrow what you can do today, be-
cause tomorrow maybe too late”
(Jangan menunggu sampai besok untuk melakukan
sesuatu yang bisa kamu lakukan hari ini karena mungkin
besok sudah sangat terlambat).
3. Terus-menerus
Pencari ilmu sebaiknya tidak mudah puas atas ilmu yang
didapatkan melainkan harus terus menerus mencari lebih
banyak lagi “Fall one time and stand up two times” (Tak
kenal menyerah sebelum berhasil)dan “Never say never”
(Jangan bilang tidak bisa). Seperti pepatah yang disampai-
kan oleh Sofyan bin Uyainah : “Seseorang akan tetap pan-
dai selama dia menuntut ilmu. Namun jika ia menganggap
dirinya telah berilmu (cepat puas) maka berarti ia bodoh.”
Pepatah arab mengatakan “ ”
terus-menerus lebih baik dari seribu karomah/kemuliaan.
Allah lebih menyukai amalan yang sedikit tapi dilakukan
secara terus menerus dibandingkan amalan yang banyak
tetapi hanya dilakukan sekali saja.
4. Sabar dalam menuntut Ilmu
Salah satu kesabaran terpuji yang harus dimiliki oleh
seorang penuntut ilmu adalah sabar terhadap gurunya
seperti kisah Nabi Musa as dan Nabi Khidr as (QS Al Kahfi :
66-70). Jangan cepat putus asa dalam
menuntut ilmu jika mendapatkan ke-
sulitan dalam memahami dan mem-
pelajari ilmu. Meskipun membutuhkan
waktu yang lama dalam memahami
ilmu namun tidak ada kata terlambat
“Better late than never” (Lebih baik
terlambat daripada tidak sama sekali).
Karena kesabaran menurut sayyidina
Ali bin abi tholib merupakan salah
satu dari enam kunci mencari ilmu.
Allah akan senantiasa bersama orang
yang sabar dan Allah tidak menyukai
orang yang berputus asa dari rahmat-
Nya seperti firman-Nya “ Allah selalu bersama orang-orang
yang sabar” dan “ Dan janganlah kalian berputus asa dari
rahmatnya Allah.”
Antoine De Saint mengatakan “You have to endure cat-
erpillars if you want to see butterflies”.
(Anda harus tahan terhadap ulat jika ingin dapat meli-
hat kupu-kupu).Ini artinya orang yang mencari ilmu harus
sabar dalam menghadapi tantangan yang dihadapi sehing-
ga kesabarannya akan membuahkan hasil di kemudian
hari.
5. Menghormati dan memuliakan orang yang menyam-
paikan ilmu kepada kita
Orang yang mencari ilmu harus memiliki akhlak yang
mulia baik kepada gurunya atau orang lain karena hal ini
merupakan cerminan atas kepandaiannya “A fruitless life
is useless life” (Hidup tak berarti tanpa berbuat sesuatu
yang bermanfaat). Nabi Muhammad diutus kedunia ini
salah satunya untuk memperbaiki moral manusia seba-
gaimana sabda beliau “ ”. Di
antara penghormatan murid terhadap gurunya adalah ber-
diam diri maupun bertanya pada saat yang tepat dan tidak
memotong pembicaraan guru, mendengarkan dengan pe-
nuh khidmat, dan memperhatikan ketika beliau menerang-
kan, dan sebagainya. Orang yang banyak bicara tanpa ada
manfaatnya mencerminkan kekosongan ilmunya dihada-
pan orang lain “It’s the empty can that makes the most
noise” (Seseorang yang banyak bicara biasanya tidak ber-
ilmu/tong kosong berbunyi nyaring). Bertanya hendaknya
untuk menghilangkan keraguan dan kebodohan diri kita,
bukan untuk meremehkan, menjebak, mengetes, mem-
permalukan guru dan sebagainya. Orang yang tidak mau
bertanya berarti menyia-nyiakan ilmu yang banyak bagi di-
rinya sendiri. Bila hubungan yang baik antara guru dan mu-
rid ini terjadi maka akan ada ikatan batin yang kuat dian-
tara keduanya meskipun dipisahkan oleh jarak dan waktu
“Out of sight near by heart” (Jauh dimata dekat di hati). []
26
language
27. 2727
kaledioskop
Class Meeting
Pembukaan Class meeting oleh Bapak
Abi Yaskur
Class Meeting
Salah satu siswa sedang menunjukkan
kemampuannya dalam berceramah di
hadapan juri
Class Meeting
Beberapa siswa tampak sedang sedang
mengikuti lomba kreasi siswa
Class Meeting
Tampak siswa penuh semangat mengiku-
ti class meetingsebagai wahana pengem-
bangan minat dan bakat
Class Meeting
Tampak beberapa kelompok siswa
sedang berdebat adu ketangkasan dalam
lomba cerdas tangkas
Class Meeting
Tampak salah satu dewan juri dalam
lomba kreasi siswa
Class Meeting
Peserta Classmeeting untuk kategori
olahraga badminton
Class Meeting
salah satu siswa peserta lomba menulis
kaligrafi sedang asyik menggoreskan
penanya di atas lembaran kertas
Class Meeting
Tampak salah satu siswa sedang meny-
ampaikan pidatonya di hadapan para juri
28. 2828
kilassalavie
Tes Baca Kitab Kuning
Pelatihan Tayamum
Aksi Sosial Pembagian
Sembako
Aksi Sosial Pembagian
Sembako
Peringatan Haul Pendiri Salafiyah
Pelantikan Pengurus Osis yang Baru
Pelatihan Manasik Haji
Pelatihan Manasik Haji
Berziarah ke Para Ulama di Kajen
Pengobatan Massal
Pengobatan Massal
Upaca Bendera
dalam rangka Hari
Kemerdakaan RI
29. 2929
kilassalavie
Aksi Sosial Pembagian
Sembako
Seminar Management dan
Leadership
Study Tour merupakan
kegiatan rutin untuk siswa
Sosialisasi Perguruan Tinggi
yang dilakukan para alumni
Study Tour merupakan
kegiatan rutin untuk siswa
Study Tour merupakan
kegiatan rutin untuk siswa
Study Tour merupakan
kegiatan rutin untuk siswa
PRAMUKA merupakan salah
satu kegiatan extrakurikuler
untuk siswaMarching Band Salafiyah
sedang melakukan latihan
Para siswa sedang latihan
beladiri di halaman madrasah
30. 3030
kaledioskop
Class Meeting
Tampak beberapa anak TEASA
sedang berakting di hadapan peserta
classmeeting
Class Meeting
Salah seorang siswa sedang serius
mengikuti lomba baca kitab kuning
Class Meeting
Pemain bulu tangkis ganda putra sedang
beradu taktik dan teknis agar jadi juara
Class Meeting
Tampak salah seorang siswa sedang
mengikuti lomba baca kitab kuning
Class Meeting
Ayo... tetap semangat..!! teriak beberapa
penonton memberikan semangat
Class Meeting
Belum...belum, jangan ditarik dulu, begi-
tu teriak juri dalam lomba tarik tambang
Class Meeting
Tampak salah seorang siswa sedang
mengikuti lomba baca kitab kuning
Class Meeting
Tampak siswa sedang mengikuti lomba
Tenis meja
Class Meeting
1..2..tigaaaa ayo tariiiiiik. riuhnya penon-
ton saat menyaksikan tarik tambang
32. 32
M
enurut serat pramono sidhi yang telah diterje-
mahkan, terkandung kutipan masa yang akan ter-
jadi di pulau jawa. Masa tersebut merupakan se-
buah perkiraan atau sebuah ramalan dari orang terdahulu
yang dipercaya sakti mandraguna. Diantara masa tersebut
adalah:
PULAU JAWA JAMAN PERTENGAHAN:
Dinamakan:
- Jaman serasikan artinya jaman PEPATUT.
Umur tanah jawa menurut tahun masehi berumur
700tahun sedangkan menurut kalender jawa berumur
703 tahun.Dijaman KALA YOGA terdapat 7 masa lagi.Dan
setiap masanya terdiri dari 100tahun.
- Jaman KALA BRATA.
Artinya jaman LAMPAH LAKU.Saat itu orang jawa ban-
yak melakukan laku NGESTHI kepada Tuhanya.
Tanah jawa berumur 800tahun.
- Jaman KALA WIGNYA.
Artinya jaman lumprah.Orang jawa saat itu melumprah-
kan ilmunya.Tanah jawa berumur 900tahun.
- Jaman KALA YUDA.
Artinya jaman perang.Ditanah jawa mulai banyak pep-
erangan.Umur tanah jawa 1000tahun.
- Jaman KALA WISESA.
Artinya jaman menangnya sendiri2.Mulai berkurang-
nya keadilan ditanah jawa yang sudah tertata. Tanah jawa
berumur 1100 tahun.
- Jaman KALA WISAYA.
Artinya banyak kemaksiatan dan perselisihan. Tanah
jawa berumur 1200tahun.
- Jaman KOLO JANGGA.
Artinya jaman memuja kerongkongan.Orang ditanah
jawa mulai mengejar materi.Tanah jawa berumur 1300ta-
hun.
- Jaman KALA SAKTI.
Artinya jaman kesaktian.Orang ditanah jawa mulai
mengolah kesaktian.Tanah jawa berumur 1400tahun.
LALU MENGINJAK JAMAN AKHIR ATAU DISEBUT JA-
MAN KALI SANGORO Artinya jaman WEKASAN/Akhir.Yang
didalamnya ada 7 masa pula:
- Jaman KALA JAYA.
Artinya jaman UNGGUL tanah jawa mencapai kemak-
muran.Tanah jawa berumur 1500tahun.
- Jaman KALA BENDHU.
Artinya jaman murka.Penduduk tanah jawa mendapat
murka dari tuhan.Mulai banyak perselisihan dan egois
menuruti keinginan individu.Tanah jawa berumur 1600ta-
hun.
- Jaman KALA MARTA.
Artinya ketentraman.Orang tanah jawa mendapatkan
ketentraman karena dipimpin oleh RATUNING HAMBEG
PARAMARTA disebut juga RATU ADIL.Tanah jawa berumur
1700tahun.
- Jaman KALA ASMARA.
Artinya jaman KASMARAN. Raja dan orang tanah jawa
spotinfo
33. 33
mulai berpoligami.Tanah jawa berumur 1800tahun.
- Jaman KALA BRASMA.
Artinya jaman kepanasan RATUNING ONCAT SAKING
PENGADILAN/rajanya dapat lepas dari jerat hukum .(tam-
bahan: yaitu masa orde baru).Tanah jawa berumur 1900ta-
hun.
- Jaman KALA SINELA.
Artinya jaman KASELAN/DISELINGI/JEDA.Ditanah jawa
diselingi pemimpin yang bukan keturunan raja.”Ing tanah
jawi kaselan ratu sanes dharahipun ratu jawi.Inggih puniko
ratu sabrang ing nuswa sarenggi utawi saking sabrang
ngatas angin.Wekasan dadosaken susahing tiyang alit”.
Tanah jawa berumur 2000tahun
(tambahan: tanah jawa mulai dipimpin oleh pemimpin
bukan dari keturunan raja dia berasal dari luar jawa/sa-
brang.Berasal dari negri ngatas angin yaitu dari asalnya
angin mamiri=Bpk.BJ.HABIBIE.Rakyat kecil mulai mender-
ita sampai batas waktu yang ditentukan. sudah kodratnya
jaman harus begitu).
- Jaman KALA TINATA.
Artinya jaman lagi dibenahi. Mulai masa itu tanah jawa
dibenahi. Rajanya raja yang baik dan mendatangkan kebai-
kan bagi rakyat. Hilangnya agama dan keyakinan lama dan
timbulnya agama baru yang akhirnya/wekasan tiba hari
KIAMAT dengan ditandai datangnya BAB BATU ARLI ber-
perang melawan IMAM MAHDI. Tanah jawa berumur 2100
tahun masehi.Kalau menurut kalender jawa berumur 2163
tahun.Artinya hari kiamat didahului adanya pertanda mus-
nahnya agama muhamad SAW. Jadi sudah tidak ada SALAT
SEMBAHYANG, PITEKUR PUJO dan OLAH BROTO(sudah
tidak ada orang sholat, tafakur dzikir dan orang bertapa).
Ing ngriku kanjeng nabi NGISA tumurun puniko pasemon
dados ing jaman wekasan sampun angrasuk agami kristen
sedoyo (lalu disitu Turunya nabi ISA as. Yang merupakan
pertanda ditanah jawa diakhir jaman sudah beragama kris-
ten semua). Tambahan: coba kita cocokan dg hari kiamat
yg bersumber dari hadits: tidak akan terjadi hari kiamat bila
masih ada orang islam walau hanya satu orang saja. Mung-
kinkah kiamat sudah sangat dekat ditahun 2100? Wallohu
‘alam. []
33
spotinfo
34. 34
Di masa sekarang ini, jarang kita jumpai binatang yang
mempunyai ukuran lebih besar kecuali Paus Biru. Tapi
tahukah kamu, ternyata pada masa jaman Dinosaurus
tepatnya. Banyak binatang yang ukuran tubuhnya sangat
besar bahkan ekstra besar dibandingkan dengan hewan-
hewan jaman sekarang. Dan berikut beberapa binatang
terbesar sepanjang sejarah.
Argentinosaurus, Terbesar di Daratan Sepanjang Masa
Merupakan hewan darat terbesar sepanjang masa.
Hewan ini memiliki panjang sekitar 45 meter dan berat
kurang lebih 95 ton atau 30 kali berat gajah afrika. Mahluk
ini hidup pada masa Cretaseous atau 100 juta tahun yang
lalu. Mereka hidup berkelompok dan sering kali menjadi
mangsa dari predator raksasa seperti Giganotosaurus.
Ornithocheirus, Terbesar yang pernah terbang
Merupakan mahluk ter-
besar yang pernah terbang.
Sayap mahluk ini dari ujung
ke ujung sepanjang 46 kaki
atau 18 meter. Bahkan di
sayapnya ini cukup untuk
menampung 2 mobil kelu-
arga. Ornithocheirus mema-
kan ikan. Mahluk sebesar ini
dapat terbang karena tubuhnya dibuat berongga sehingga
mudah untuk terbang. Meskipun mahluk ini besar, sering-
kali mahluk ini menjadi santapan Deinosuchus atau Sarcho-
sucus.
Giganotosaurus, Predator Darat Terbesar Sepanjang Masa
Giganotosaurus dinobat-
kan sebagai predator darat
terbesar yang pernah ada.
Struktur tubuh Gigan mirip
dengan t-rex. Tetapi t-rex
lebih pendek dan tubuhnya
‘hanya’ sekitar 9 meter, se-
dangkan Gigan dewasa bisa
mencapai 13 meter. Raksasa
ini hidup berkelompok dalam menjatuhkan mangsa be-
sarnya seprti seekor Argentinosaurus dewasa.
Liopleurodon, Predator Laut Terbesar Sepanjang Masa
Liopleurodon disebut-sebut merupakan predator ter-
besar sepanjang masa. Mahluk ini memiliki gigi sepanjang
30cm, dan tengkorak sepanjang 5 meter. Panjang maksi-
mal tubuh monster ini adalah 25 meter. Makanan monster
ini tentu saja tubuh paus dan berbagai mahluk berdaging
banyak lainnya. Hidup 140 juta tahun lalu.
Megalodon
Megalodon adalah se-
jenis hiu yang hidup di masa
purba. Hiu ini merupakan
nenek moyang hiu dan ten-
tunya memiliki ukuran yang
luar biasa besar. Megalodon
kecil berukuran sekitar 6
meter panjangnya. Sedan-
gkan Megalodon dewasa
berukuran sekitar 18 meter
atau sebesar kapal. Ma-
BINATANG TERBESAR
SEPANJANG MASA
BINATANG TERBESAR
SEPANJANG MASA
spotinfo
35. 35
kanan hiu ini biasanya seekor paus. Cara mereka makan
pun sama dengan hiu modern.
Sarcoshucus, Predator Amphibi Terbesar Sepanjang Masa
Sarcosuchus, keluarga dekat buaya merupakan jenis
buaya yang paling besar dalam keluarga buaya. Panjang
tubuh monster raksasa ini sekitar 50 kaki dengan berat
sekitar 8-10 ton, atau hampir sama dengan ukuran sebuah
bus. Sarcosuchus kadang bisa memakan seekor dinosaur-
us raksasa yang senang meminum air di sungai tempat sar-
cosuchus tinggal.
Deinosuchus
Mahluk ini merupakan
nenek moyang dari kelu-
arga buaya. Jika pada sarco-
suchus mulutnya panjang,
tidak pada deinosuchus.
Deinosuchus disinyalir me-
miliki gigi sepanjang 10
cm, dan mulutnya memiliki
kekuatan gigitan 10.000
pon atau 2 kali kekuatan gig-
itan singa. Mahluk ini memiliki panjang 45 kaki dan berat
sekitar 12 ton. Walaupun ukuran tubuhnya besar, mahluk
ini juga memiliki loncatan yang tinggi. Deinosuchus bisa
memakan seekor Pterodactyl ukuran dewasa.
Blue Whale, Hewan Terbesar di Dunia (sekarang)
Blue Whale atau biasa
disebut paus biru bisa dibi-
lang sebagai mahluk terbe-
sar di dunia saat ini. Dengan
panjang sekitar 100 kaki dan
berat lebih dari 50 ton tentu
saja menobatkan paus biru
sebagai mahluk terbesar
di dunia. Tapi mungkin ada
sesuatu yang janggal den-
gan mahluk ini, meskipun ukurannya yang tergolong san-
gat besar, paus ini hanya memakan plankton dan organ-
isme kecil di air.
35
Sekedar informasi, bahwa
experience tidak hanya sebuah
majalah yang diterbitkan untuk
hiburan dan rutinitas bacaan
tiap tahunnya. Lebih dari itu
experience adalah majalah
yang memberikan nilai edukasi
berupa wawasan yang menarik
yang mungkin kebanyakan
siswa belum pernah menya-
darinya. Selain sebagai media
aspirasi untuk menampung cipta dan karya dari remaja
salavie, experience juga adalah wadah untuk mencetak
seorang jurnalis yang handal dan memiliki wawasan yang
cemerlang.
Banyak dari materi yang diterbitkan experience tiap
tahunnya adalah sebuah gagasan yang sangat unik dan
menarik untuk dikonsumsi para pembaca. Padahal hampir
semua isi yang terdapat dalam experience adalah hasil dari
cipta serta kerja team khusus yang di galang experience
untuk mengabdi menampilkan sebuah wacana yang ber-
edukasi dengan selingan hal yang menarik. Jadi tentunya
experience adalah “the great magazine of salavie” artinya
experience adalah buletin yang diakui kelayakannya dalam
penerbitan dan tentunya merupakan produk dari remaja
salavie yang patut diakui jempol keberadaannya. Jadi sep-
ertia apa experience dari awal muncul sampai sekarang?
Tentunya banyak dari kita yang akan menanyakan hal
tersebut. Tentunya majalah experience yang dulu mung-
kin sedikit lebih baik dari tahun sekarang. Mulai dari perc-
etakannya, topik yang di gagas sampai ukurannya pun kini
sudah mengalami banyak kemajuan. Hal ini tentunya tidak
serta merta terjadi.
Pencapaian eksistensi yang dicapai oleh experience
saat ini tentunya merupakan berkat team pendahulu yang
telah bekerja sama untuk membuat experience ini. Ber-
cermin dari masa lalu, experience terus mengalami meta-
morfosa dan terus terjadi pembaharuan yang disesuaikan
dengan perkembangan zaman dan tehnologi saat ini. Hal
ini tentunya merupakan sebuah kunci dari kesuksesan ex-
perience. Karena dengan selalu melakukan pembaharuan
dalam kajian serta layoutnya membuat majalah experi-
ence tidak ketinggalan jaman/”jadul”. Sehingga para pem-
bacanya pun juga akan ikut terbawa oleh pembaharuan
experience dan akan lebih tertarik untuk mengkonsumsi
wacana experience tentunya. (Redaksi Expi)
LEBIH DALAM TENTANG
Experience
spotinfo
36. 36
Jambu biji
Rasa sepat pada daun jambu biji
karena adanya kandungan tanin
yang bermanfaat untuk bisa mem-
perlancar sistem pencernaan dan
sirkulasi darah, serta untuk meng-
hambat pertumbuhan bakteri E-
Colli penyebab diare. Selain itu,
jambu biji juga bermanfaat untuk
menurunkan kadar kolesterol & hi-
pertensi, mengobati Demam berd-
arah, Diare, Maag, Disentri, dan penguat jantung.
Kunyit
Kandungan aktif curcumin yang
terdapat dalam kunyit berkhasiat
mencegah dan mengobati luka
lambung. Parut kunyit dan minum
sarinya untuk obat sakit mag.
Campuran kunyit dan asam juga
berkhasiat meredakan sakit perut
saat menstruasi.
Lengkuas/Laos
Kandungan minyak atsiri dalam
laos/lengkuas berfungsi untuk
membantu memperlancar sirku-
lasi darah dan proses pengeluaran
sisa metabolisme termasuk koles-
terol dalam tubuh yang dianggap
berlebihan. Laos/lengkuas biasa
direbus bersama daun salam ke-
mudian diminum untuk mengo-
bati hipertensi dan diabetes. Laos
dan lengkuas juga dapat digunakan sebagai obat gosok
pada panu-kadas-kurap.
Jeruk nipis
Campuran jeruk nipis dan kecap
biasa digunakan untuk meredakan
batuk. Sedangkan campuran jeruk
nipis dan madu biasa digunakan
sebagai masker untuk wajah ber-
jerawat.
Bawang putih
Selain berkhasiat untuk menurunk-
an tekanan darah tinggi dan koles-
terol tinggi, serta menghancurkan
penggumpalan darah. Parutan
bawang putih yang dicampur den-
gan garam berkhasiat untuk men-
gobati sakit gigi bila ditempelkan
di gigi yang sakit, karena senyawa
sulfidanya ampuh membunuh ku-
man gigi. Bawang putih juga da-
pat digunakan sebagai obat gosok
pada panu-kadas-kurap.
Daun sirih
Daun sirih sangat terkenal karena
khasiatnya yang dapat menyem-
buhkan berbagai macam penyakit,
yaitu dari mimisan (keluar darah
dari hidung) sampai dengan diare
dan sakit gigi.
Air kelapa muda
Kandungan elektrolit yang tinggi
dalam air kelapa membuatnya bisa
digunakan sebagai pengganti in-
fus dalam dunia medis. Selain itu
air kelapa muda juga berkhasiat
untuk mengurangi dehidrasi, per-
tolongan pertama pada keracu-
nan, mengurangi mual, mening-
katkan sistem imun, dan lain-lain.
Jahe
Selain dapat mengurangi gejala
masuk angin, jahe juga dapat
membunuh sel kanker dengan dua
jalan, yaitu proses penghancuran
yang dinamakan apoptosis dan au-
tophagy, proses pemakanan sel.
Back to Nature
spotinfo