1. Riwayat hidup Baden Powell meliputi pengalamannya sebagai tentara dan pemimpin gerakan kepramukaan di Inggris.
2. Lambang gerakan pramuka Indonesia menggambarkan tunas kelapa yang melambangkan semangat kebangsaan dan kemandirian.
3. Tanda pengenal pramuka meliputi tanda satuan, jabatan, kecakapan, dan penghargaan untuk menunjukkan identitas dan prestasi anggota.
4. Instruktur saka yaitu seorang anggota pramuka atau bukan tapi memiliki kemampuan atau keterampilan di bidang saka tersebut dan mau mengamalkan ilmunya untuk anggota saka tersebut.
5.
6. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga,yg berarti bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
7. Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yg berart seorang Pramuka dapat menyesuaikan dan beradaptasi dalam keadaan bagaimanapun juga.
8. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia, yg berarti seorang pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
9. Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah, yg berarti seorang pramuka memiliki keyainan dan tekad yang baik dan nyata.
10. Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya, yg berat seorang pramuka adalah manusia yg berguna bagi tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia
16. Gerakan pramuka dengan anggaran dasar yang terlampir dalam kepres no.238 tahun 1961 adalah satu-satunya badan yg diperbolehkan menyelenggarakan pendidikan.
21. Arti kiasan golongan Penggalang : Bangsa kita mencari Ramuan atau bahan-bahan serta kemudian dirakit atau disusun dan akhirnya kita terapkan dalam pembangunan Bangsa dan Negara .
25. Arti kiasan golongan Penegak : Dalam pembangunan kita memerlukan atau membutuhkan Bantara-bantara atau adjudan , pengawas , kader pembangunan yang kuat , baik , terampil dan bermoral yang sanggup melaksanakan Pembangunan.
38. Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan Perisai hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima menggambarkan agama yang ada di Indonesia.
39. Kemanusiaan yang adil dan beradab : Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu dengan yang lainnya saling membantu.Gelang yang berbentuk lingkaran melambangan wanita dan gelang persegi melambangan pria.
40. Persatuan Indonesia : Pohon berngin adalah sebuah pohon Indonesia beraar tunjang,sebuah aar tumggal panjang yang menunjang pohon yang besar tersebut dengan bertrumbuh sangat dalam ke dalam tanah.Ini menggambarkan kesatuan Indonesia. Pohon ini juga memiliki banya akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya.Hal ini menggambarkan Indonesia sebagai Negara kesatuan namun memiliki berbagai akar budaya yang berbeda-beda.
41. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Banteng adalah binatang sosial, sama halnya dengan manusia cetusan Presiden Soekarno dimana pengambilan keputusan yang dilakuakan bersama (musyawarah),gotong royong,dan kekeluargaan merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia.
42. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Padi dan Kapas merupakan kebutuhan pokok setiap masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya.Menggambaran persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial satu dengan yang lainnya,namun hal itu buan berarti bahwa Negara Indonesia memakai Ideologi Komunisme.
45. Untuk menghasilkan suatu fisik yang baik tidaklah dicapai dalam waktu yang ingkat, tetapi memerlukan suatu latihan yang teratur dan terarah. Untuk meningkatkan kondisi fisik, kita harus melakukan latihan-latihan fisik yang intensif dan teratur, dan untuk menjaga kebugaran dalam kondisi yang baik, sebaiknya dipertahankan dalam waktu 10-30 menit.
47. Antara fisik dan mental merupakan satu kesatuan.Dengan latihan fisik yang teratur akan mengembangkan mental, maksudnya memiliki kebugaran tubuh baik dan akan menimbulkan kepercayaan diri pada dirinya.“Semakin tinggi tingkat mental seseorang semakin baik dalam mengatasi persoalan”
57. Peralatan Penanganan Keadaan Gawat Darurat:• Buku petunjuk mengenai penanganan keadaan darurat dari medis• Mitela (pembalut segitiga) minimal 2 buah• Perban elastis ukuran 2 inchi• Perban ukuran 5 cm dan 10 cm• Perban steril dan kapas• Plester, tensoplant, band vit• Gunting, pingset, dan pisau kecil• Lampu senter• Cotton bad, jarum kecil, peniti• Sofratur.
61. Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efesien. Hindarkan sikap sok pahlawan. Pergunakanlah sumberdaya yang ada baik alat, manusia maupun sarana pendukung lainnya. Bila Anda bekerja dalam tim, buatlah perencanaan yang matang dan dipahami oleh seluruh anggota.
62. Biasakan membuat cataan tentang usaha-usaha pertolongan yang telah Anda lakukan, identitas korban, tempat dan waktu kejadian, dsb.
68. Pendarahan.Pendarahan yang keluar pembuluh darah besar dapat membawa kematian dalam waktu 5 menit. Dengan menggunakan saputangan atau kain yang bersih tekan tempat pendarahan kuat-kuat kemudian ikatlah saputangan tadi dengan dasi, baju, ikat pinggang, atau apapun juga agar saputangan tersebut menekan luka-luka itu. Kalau lokasi luka memungkinkan, letakkan bagian pendarahan lebih tinggi dari bagian tubuh.
131. Korek apiTali,dll.<br />P. SANGGA<br />Sangga merupakan satuan terkecil dalam ambalan. Nama sangga yg umum digunakan adalah Perintis, Penegas, Pendobrak, Pencoba, atau Pelaksana.<br />Sebenarnya, nama sangga tidak harus selalu yg disebutkan di atas. Dalam SK Kwarnas no.231 tahun 2007 tidak dicantumkan bahwa nama sangga harus yang disebutkan di atas.<br />Q. DAFTAR SURAT KEPUTUSAN / PETUNJUK PENYELENGARAAN YANG DIKELUARKAN OLEH KWARTIR NASIONAL<br />Agar kita mengetahui hal-hal yang menjadi dasar dalam menerapkan kegiatan kepramukaan, tentu saja kita harus mengetahui dan selalu mengikuti landasan yang mengaturnya. <br />Berikut daftar surat keputusan atau surat penting lainnya yang dikeluarkan oleh Kwartir Nasional :<br />NOMOR SURAT KEPUTUSANTENTANG036 tahun 1979dasadarma pramuka006/kn/72lambang gerakan pramuka223 tahun 2007organisasi dan tata kerja kwartir cabanggerakan pramuka224 tahun 2007organisasi dan tata kerja kwartir rantinggerakan pramuka231 tahun2007petunjuk penyelenggaraan gugus depan gerakan pramuka193 tahun 1998penyesuaian petunjuk penyelenggaraan pertemuan pramuka214 tahun 2007petunjuk penyelenggaraandewan kerja pramuka penegak dan pramuka pandega033/kn/78petunjuk penyelenggaraan lomba tingkat regu pramuka penggalang226 tahun 2007petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam pramuka132/kn/76 tahun 1976petunjuk penyelenggaraan perkemahan besar penggalang022/kn/78 tahun 1978petunjuk penyelenggaraan perkemahan wirakarya130/kn/76 tahun 1976petunjuk penyelenggaraan pertemuan pramuka131/kn/76 tahun 1976petunjuk penyelenggaraan pesta siaga194 tahun 1998penyesuaian petunjuk penyelenggaraan pesta siaga101 tahun 1984petunjuk penyelenggaraan pramuka garuda13/kn/1978petunjuk penyelenggaraan raimuna019 tahun 1991petunjuk penyelenggaraan satuan karya pramuka bahari53 tahun 1985petunjuk penyelenggaraan satuan karya bakti husada020 tahun 1991petunjuk penyelenggaraan satuan karyapramuka bhayangkara018 tahun 1991penyempurnaan petunjuk penyelenggaraan satuan karya pramuka dirgantara166 tahun 2002satuan karya pramuka keluarga berencana078 tahun 1984petunjuk penyelenggaraan satuan karya pramuka taruna bumi05 tahun 1984petunjuk penyelenggaraan satuan karyapramuka wanabakti032 tahun 1989petunjuk penyelenggaraan satuan karya pramuka18 tahun 2002sistem pendidikan dan pelatihan anggota dewasadalam gerakan pramuka202 tahun 1988tanda jabatan gerakan pramuka090 tahun 1983petunjuk penyelenggaraan tanda kehormatan059 tahun 1982petunjuk penyelenggaraan tanda umumgerakan pramuka178 tahun 1979petunjuk penyelenggaraan upacara di dalam gerakan pramuka10/munas/2003rencana strategik gerakan pramuka 2004-200950 tahun 2003sistem penomoran kwartir dan gugusdepan051 tahun 2003sistem registrasi gugusdepan gerakan pramuka05 tahun 2002panduan kursus pembina profesional tingkat dasar142 tahun 2004panduan pelatihan dasar kewirausahaandalam gerakan pramuka64 tahun 1997penggolongan peserta didik berdasarkan usia041 tahun 1999penyempurnaan sistem perencanaan, pemrograman dan penganggaran gerakan pramuka80 tahun 1997penyeragaman nama badan pembantu/pelaksana kwartir064 tahun 2001pernyataan menarik diri dari keanggotaan wagggs(world association of girl guides and girl scouts)080 tahun 1988pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak dan pandega273 tahun 1993petunjuk pelaksanaan cara menilaikecakapan pramuka029/kn/77 tahun 1977petunjuk penyelenggaraan geladian pimpinan regu penggalang031/kn/78 tahun 1978petunjuk penyelenggaraan gladian pimpinan satuan penegak056 tahun 1982petunjuk penyelenggaraan karang pamitran019 tahun 1996petunjuk pelaksanaan kecakapanpembina pramuka adi169 tahun 1996petunjuk penyelenggaraan korps pelatih225 tahun 2007petunjuk penyelenggaraan majelis pembimbing gerakan pramuka09 tahun 1999organisasi dan tata kerja lembaga pendidikan kader gerakan pramuka tingkat nasional086 tahun 1987petunjuk pelaksanaan pembinaan dan pengembangan gugus depan pramuka yang berpangkalan di kampus perguruan tinggi65 tahun 1997petunjuk pelaksanaan pengawasangerakan pramuka232 tahun 2007tugas pokok, fungsi, wewenang dan tanggungjawab andalan nasional koordinator wilayah220 tahun 2007pokok-pokok organisasiangerakan pramuka088 tahun 1974petunjuk penyelenggaraan syarat kecakapan umum058 tahun 1982petunjuk penyelenggaraan tanda kecakapan umum055 tahun 1982petunjuk penyelenggaraan tanda pengenal gerakan pramuka005 tahun 1989petunjuk penyelenggaraan tanda satuan gerakan pramuka60 tahun 1986tanda pengenal nama diri183 tahun 2006organisasi dan tata kerja kwartir daerahgerakan pramuka109 tahun 2004organisasi dan tata kerja kwartir nasional gerakan pramuka127 tahun 2003Pola Dasar Pemantapan Satuan Karya Pramuka146 tahun 2006syarat dan gambar tanda kecakapan khusus kelompok kebhayangkaraan140 tahun 2003Kebijakan Kwartir Nasional gerakan pramuka tentang anggota dewasa141 tahun 2003Panduan pembinaan dan pengembangan anggota dewasa gerakan pramuka229 tahun 2007Hubungan masyarakat Gerakan Pramuka227 tahun 2007Kebijakan Manajemen Risiko dalam Gerakan Pramuka225 tahun 2007Majelis Pembimbing230 tahun 2007Pramuka Peduli<br />Catatan : maaf Apabila ada SK/ PP yang belum tercantum atau SK/ PP terbaru dan telah terbit .<br />