SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Kelas Psilophytinae
(Paku Purba)




                      STKIP MUHAMMADIYAH
                                BONE
                             2012/2013
1.   SHENNIATI ( 610095)
2.   HUSNAENI(610114)
3.   ARNIDAYANTI(610088)
4.   HARTAWAN(610097)
5.   SATRIANI NUR(610080)
6.   ANGRIANI(610109)       KELOMPOK III
7.   PARAWANSYAH(610104)    KELAS : BIOLOGI III
8.   UMMUL KHAERI(610099)   SEMESTER : V
                            M.K. Taksonomi
                              Tumbuhan I.
- Tumbuhan paku yang hidup di zaman
  purba
- Ditemukan dalam bentuk fosil,
- Dalam bahasa sehari-hari, paku ini
  disebut pula paku purba.
- Tumbuhan paku yang paling rendah
  tingkat perkembangannya.
- Belum berdaun dan berakar hingga
  disebut juga paku telanjang.
- Bersifat homosfora.
- Sebagian dari jenis paku ini
  memiliki daun, hanya saja
  daunnya kecil-kecil (mikrofil).
- Habitat ,biasanya hidup di
  tempat yang teduh serta
  lembab.
ASEKSUAL(vegetatif) : Stolon
 yang menghasilkan gemma
 (tunas).
SEKSUAL (generatif) :
 pembentukan sel kelamin
 jantan dan betina oleh alat -
 alat kelamin (gametangium).
GAMETOFIT
    Spora

                                            Arkegonium (n)
                      Anteridium (n)

                                                     Sel telur(n)
Sel induk spora(2n)                    Sperma(n)


                                                   Zigot(2n)
Sporangium(2n)


                      Sporofit(2n)            Embrio(n)
Terdiri dari 2 bangsa ( ordo ) :

            Psilophytales


              Psilotales
Termasuk tumbuhan darat yang
tertua. Tumbuhan ini telah
ditemukan dalam lapisan-lapisan
bumi yang amat tua, yang belum
ditemukan sisa-sisa lumut dan
sudah menjadi fosil. Berperan
sebagai bahan utama untuk
pembentukan batu bara.
 Memilikibentuk yang sederhana,
 Masih belum berdaun
  danberakar,
 Batang telah mempunyai berkas
  pengangkut,
 Bercabang-cabang menggarpu
  dengan sporangium pada ujung
  cabang-cabangnya.
Rhyniaceae


   Asteroxylaceae


Pseudosporochnaceae
Ciri-ciri :
 Merupakan tumbuhan terna, mencapai
   tinggi ± ½ m.
 Batang dalam tanah, membentuk
   cabang-cabang tumbuh tegak lurus ke
   atas, bentuk cabang menggarpu.
 Tidak berdaun, namun memiliki mulut kulit.
 Tidak memiliki akar sejati, melainkan hanya
   rhizoid.
Dapat dilihat pada gambar, ......
Klasifikasi............

Regnum             : plantae
Divisi             : pteridophyta
Kelas              : psilophytinae
Bangsa             : Psilophytales
Suku               : Rhyniaceae
Marga              : Rhynia
Spesies            : Rhynia major
Ciri-ciri :
 Dapat mencapai tinggi 1 m, pada
  batangnya terdapat penonjolan-
  penonjolan yang di sebut mikrofil.

   Beberapa jenis menunjukkan percabangan
    berkas pengangkut sampai pada pangkal
    mikrofil.
Seperti pada gambar ,
Klasidikasi ..........

Regnum            : plantae
Divisi            : pteridophyta
Kelas             : psilophytinae
Bangsa            : Psilophytales
Suku              : Asteroxylaceae
Marga             : Asteroxylon
Jenis             : Asteroxylon elberfendense
                    A. mackei
Ciri-ciri :
 Memiliki percabangan menggarpu
 Sporangium terdapat pada ujung
  percabangan, bentuknya seperti
  gada.
 Percabangan yang melebar yang
  tidak fertil berguna untuk asimilasi.
Pada gambar berikut.........
Klasifikasi :

Regnum          : plantae
Divisi          : pteridophyta
Kelas           : psilophytinae
Bangsa          : Psilophytales
Suku            : Pseudosporochnaceae
Marga           : Pseudosporochnus
Jenis           : Pseudosporochnus krejcii
Ciri-ciri :
 Tumbuhan dari bangsa ini masih dapat kita
  temukan, berbeda dengan tumbuhan
  paku dari bangsa Psilophytales.
 Paku dari jenis ini berupa terna kecil
  rendah, dan bercabang-cabang
  menggarpu.
 Hanya memiliki rhizoid, dan pada
  batangnya terdapat mikrofil berbentuk sisik
  serta tidak bertulang.
Lanjutan...

   Sporangium tidak terletak pada ujung
    batang atau cabang-cabang, namun
    diantara tajuk-tajuk sporofil.

   Protalium telah diketahui, besarnya hanya
    beberapa cm, berbentuk silinder dan
    bercabang serta tidak berwarna,
    bersimbiosis dengan cendawan mikoriza
    dalam tanah. Contoh tumbuhan paku dari
    bangsa ini yakni Psilotum sp.
Klasifikasi Psilotum sp.
Regnum : plantae
Divisi      : pteridophyta
Kelas       : psilophytinae
Bangsa : Psilotales
Suku        : Psilotaceae
Marga : Psilotum
Jenis       : Psilotum nudum
              P. triquetrum
              Tmesipteris tannensis
Membaca adalah jembatan ilmu.......
Baca buku mu untuk membuka cakrawala
              dunia..........

      Salam kenal dari kami,,,,,,
 Mahasiswa Stkip Muhammadiyah Bone
  Angkatan 2010,Bio three community.

More Related Content

What's hot

Bab 3. klasifikasi f ilogenetik
Bab 3. klasifikasi f ilogenetikBab 3. klasifikasi f ilogenetik
Bab 3. klasifikasi f ilogenetikNana Citra
 
Materi 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiMateri 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiyusri humaira
 
PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI aakkiittaa
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERAAida
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisDhiarrafii Bintang Matahari
 
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrositSofyan Dwi Nugroho
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanmarwahmoniCha
 
Hubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan VertebrataHubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan VertebrataNURSAPTIA PURWA ASMARA
 

What's hot (20)

Bab 3. klasifikasi f ilogenetik
Bab 3. klasifikasi f ilogenetikBab 3. klasifikasi f ilogenetik
Bab 3. klasifikasi f ilogenetik
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
 
Materi 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiMateri 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasi
 
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta AnatomyFilum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
 
PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
Protozoa volvox globator
Protozoa  volvox globatorProtozoa  volvox globator
Protozoa volvox globator
 
Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2
 
Biology Campbell
Biology CampbellBiology Campbell
Biology Campbell
 
Jaringan periderm
Jaringan peridermJaringan periderm
Jaringan periderm
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Hubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan VertebrataHubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
 
Makalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan pakuMakalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan paku
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 

Viewers also liked

Viewers also liked (11)

Keanekaragaman tumbuhan di hutan pegunungan waworete
Keanekaragaman tumbuhan di hutan pegunungan waworeteKeanekaragaman tumbuhan di hutan pegunungan waworete
Keanekaragaman tumbuhan di hutan pegunungan waworete
 
Razvoj biljaka
Razvoj biljakaRazvoj biljaka
Razvoj biljaka
 
paku psilotum
paku psilotumpaku psilotum
paku psilotum
 
Hidrosfera okeani i mora Tanja Notaroš Gagić
Hidrosfera okeani i mora Tanja Notaroš GagićHidrosfera okeani i mora Tanja Notaroš Gagić
Hidrosfera okeani i mora Tanja Notaroš Gagić
 
Tropske kišne šume Tanja Notaroš Gagić
Tropske kišne šume Tanja Notaroš GagićTropske kišne šume Tanja Notaroš Gagić
Tropske kišne šume Tanja Notaroš Gagić
 
Biosfera
BiosferaBiosfera
Biosfera
 
Razvoj biljaka
Razvoj biljakaRazvoj biljaka
Razvoj biljaka
 
Biljni i životinjski svet Tanja Notaroš Gagić
Biljni i životinjski svet Tanja Notaroš GagićBiljni i životinjski svet Tanja Notaroš Gagić
Biljni i životinjski svet Tanja Notaroš Gagić
 
Sistematika i filogenija viših biljaka
Sistematika i filogenija viših biljakaSistematika i filogenija viših biljaka
Sistematika i filogenija viših biljaka
 
Nastanak i razvoj biljaka
Nastanak i razvoj biljakaNastanak i razvoj biljaka
Nastanak i razvoj biljaka
 
Biosfera
BiosferaBiosfera
Biosfera
 

Similar to Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3

Similar to Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3 (20)

PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 
Presentation1 rian n teman te3 man
Presentation1 rian n teman te3 manPresentation1 rian n teman te3 man
Presentation1 rian n teman te3 man
 
6... yosua
6... yosua6... yosua
6... yosua
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan pakuTumbuhan paku
Tumbuhan paku
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Pterodphyta
Pterodphyta Pterodphyta
Pterodphyta
 
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERKLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
Psilophytinae
PsilophytinaePsilophytinae
Psilophytinae
 
Psilophytinae
PsilophytinaePsilophytinae
Psilophytinae
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)
 
Pteridophyta (tumbuhan paku)
Pteridophyta (tumbuhan paku)Pteridophyta (tumbuhan paku)
Pteridophyta (tumbuhan paku)
 
Filicinae
FilicinaeFilicinae
Filicinae
 
PTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptxPTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptx
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
3. plantae
3. plantae3. plantae
3. plantae
 

Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3

  • 1. Kelas Psilophytinae (Paku Purba) STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012/2013
  • 2. 1. SHENNIATI ( 610095) 2. HUSNAENI(610114) 3. ARNIDAYANTI(610088) 4. HARTAWAN(610097) 5. SATRIANI NUR(610080) 6. ANGRIANI(610109) KELOMPOK III 7. PARAWANSYAH(610104) KELAS : BIOLOGI III 8. UMMUL KHAERI(610099) SEMESTER : V M.K. Taksonomi Tumbuhan I.
  • 3. - Tumbuhan paku yang hidup di zaman purba - Ditemukan dalam bentuk fosil, - Dalam bahasa sehari-hari, paku ini disebut pula paku purba. - Tumbuhan paku yang paling rendah tingkat perkembangannya. - Belum berdaun dan berakar hingga disebut juga paku telanjang.
  • 4. - Bersifat homosfora. - Sebagian dari jenis paku ini memiliki daun, hanya saja daunnya kecil-kecil (mikrofil). - Habitat ,biasanya hidup di tempat yang teduh serta lembab.
  • 5. ASEKSUAL(vegetatif) : Stolon yang menghasilkan gemma (tunas). SEKSUAL (generatif) : pembentukan sel kelamin jantan dan betina oleh alat - alat kelamin (gametangium).
  • 6. GAMETOFIT Spora Arkegonium (n) Anteridium (n) Sel telur(n) Sel induk spora(2n) Sperma(n) Zigot(2n) Sporangium(2n) Sporofit(2n) Embrio(n)
  • 7. Terdiri dari 2 bangsa ( ordo ) : Psilophytales Psilotales
  • 8. Termasuk tumbuhan darat yang tertua. Tumbuhan ini telah ditemukan dalam lapisan-lapisan bumi yang amat tua, yang belum ditemukan sisa-sisa lumut dan sudah menjadi fosil. Berperan sebagai bahan utama untuk pembentukan batu bara.
  • 9.  Memilikibentuk yang sederhana,  Masih belum berdaun danberakar,  Batang telah mempunyai berkas pengangkut,  Bercabang-cabang menggarpu dengan sporangium pada ujung cabang-cabangnya.
  • 10. Rhyniaceae Asteroxylaceae Pseudosporochnaceae
  • 11. Ciri-ciri :  Merupakan tumbuhan terna, mencapai tinggi ± ½ m.  Batang dalam tanah, membentuk cabang-cabang tumbuh tegak lurus ke atas, bentuk cabang menggarpu.  Tidak berdaun, namun memiliki mulut kulit.  Tidak memiliki akar sejati, melainkan hanya rhizoid.
  • 12. Dapat dilihat pada gambar, ......
  • 13. Klasifikasi............ Regnum : plantae Divisi : pteridophyta Kelas : psilophytinae Bangsa : Psilophytales Suku : Rhyniaceae Marga : Rhynia Spesies : Rhynia major
  • 14. Ciri-ciri :  Dapat mencapai tinggi 1 m, pada batangnya terdapat penonjolan- penonjolan yang di sebut mikrofil.  Beberapa jenis menunjukkan percabangan berkas pengangkut sampai pada pangkal mikrofil.
  • 16. Klasidikasi .......... Regnum : plantae Divisi : pteridophyta Kelas : psilophytinae Bangsa : Psilophytales Suku : Asteroxylaceae Marga : Asteroxylon Jenis : Asteroxylon elberfendense A. mackei
  • 17. Ciri-ciri :  Memiliki percabangan menggarpu  Sporangium terdapat pada ujung percabangan, bentuknya seperti gada.  Percabangan yang melebar yang tidak fertil berguna untuk asimilasi.
  • 19. Klasifikasi : Regnum : plantae Divisi : pteridophyta Kelas : psilophytinae Bangsa : Psilophytales Suku : Pseudosporochnaceae Marga : Pseudosporochnus Jenis : Pseudosporochnus krejcii
  • 20. Ciri-ciri :  Tumbuhan dari bangsa ini masih dapat kita temukan, berbeda dengan tumbuhan paku dari bangsa Psilophytales.  Paku dari jenis ini berupa terna kecil rendah, dan bercabang-cabang menggarpu.  Hanya memiliki rhizoid, dan pada batangnya terdapat mikrofil berbentuk sisik serta tidak bertulang.
  • 21. Lanjutan...  Sporangium tidak terletak pada ujung batang atau cabang-cabang, namun diantara tajuk-tajuk sporofil.  Protalium telah diketahui, besarnya hanya beberapa cm, berbentuk silinder dan bercabang serta tidak berwarna, bersimbiosis dengan cendawan mikoriza dalam tanah. Contoh tumbuhan paku dari bangsa ini yakni Psilotum sp.
  • 22.
  • 23. Klasifikasi Psilotum sp. Regnum : plantae Divisi : pteridophyta Kelas : psilophytinae Bangsa : Psilotales Suku : Psilotaceae Marga : Psilotum Jenis : Psilotum nudum P. triquetrum Tmesipteris tannensis
  • 24. Membaca adalah jembatan ilmu....... Baca buku mu untuk membuka cakrawala dunia.......... Salam kenal dari kami,,,,,, Mahasiswa Stkip Muhammadiyah Bone Angkatan 2010,Bio three community.

Editor's Notes

  1. STKIP MUHAMMADIYAH BONE, BIOLOGI III, KELOMPOK III