Peradaban Cina berawal dari berbagai kota di lembah Sungai Kuning pada zaman Neolithikum dan sejarah peradaban Cina kuno disebut-sebut dimulai pada tahun 2100 SM di bawah Dinasti Xia. Sejarah tertulis Cina dimulai pada Dinasti Shang dan budaya, sastra, dan filsafat Cina berkembang pada zaman Dinasti Zhou.

4. Dari penemuan arkeologi dan antropologi, daerah Cina telah didiami oleh
manusia purba sejak 1,7 juta tahun yang lalu. Peradaban Cina berawal dari
berbagai kota di sepanjang lembah Sungai Kuning pada zaman Neolithikum.
Sejarah peradaban Cina kuno disebut-sebut dimulai pada tahun 2100 SM, di
mana ketika itu Cina dikuasai oleh Dinasti Xia di bawah pimpinan Kaisar Yu.
Dinasti Xia berkuasa hingga tahun 1766 SM, dan kemudian dijatuhkan oleh
Kaisar T’ang yang mendirikan sebuah dinasti baru bernama Dinasti Shang.
Sejarah tertulis Cina dimulai sejak Dinasti Shang. Cangkang kura-kura
dengan tulisan Cina kuno yang berasal dari Dinasti Shang memiliki peninggalan
radiokarbon hingga 1500 SM. Budaya, sastra, dan filsafat Cina berkembang
pada zaman Dinasti Zhou yang melanjutkan Dinasti Shang. Dinasti ini
merupakan dinasti yang paling lama berkuasa dan pada zaman dinasti inilah
tulisan Cina modern mulai berkembang. Pada masa kekuasaan Dinasti Shang
jugasudah ditemukan penggunaan perunggu, batu giok, kereta berkuda untuk
perang, serta praktik pemujaan leluhur.

5. Pada dasarnya pandangan berpikir orang Cina selalu mengembalikan
hakekat keharmonisan antara kehidupan “langit” (alam gaib) dan kehidupan di
bumi (alam dunia nyata). Mereka percaya bahwa alam semesta ini sebagai
akibat dari inkarnasi kekuatan alam. Alam dikuasai oleh spirit-spirit yang
kekuatannya luar biasa. Alam semesta semata-mata hanyalah ekspresi dari
kekuatan alam yang dipengaruhi oleh spirit-spirit yang mendiami alam.
Menurut dasar pikiran orang Cina, seluruh fenomena alam itu dapat
dibagi dua klasifikasi yaitu yang dan yin. Orang Cina beranggapan bahwa
manusia harus dapat menyesuaikan diri dengan ritme alam semesta.
kehidupan harus harmonis dengan tiga dasar yaitu: kehidupan langit, bumi,
dan kehidupan manusia itu sendiri.

6. Taoisme merupakan ajaran pertama bagi orang Cina yang dikemukakan
Lao Tse. Dikisahkan, Lao Tse merasa amat kecewa akan kehidupan dunia,
sehingga ia memutuskan untuk pergi mengasingkan diri dengan tidak
mencampuri urusan keduniawian. Ia kemudian menulis kitab Tao Te Ching
yang kelak menjadi dasar pandangan ajaran Taoisme. Kitab Tao Te Ching
memuat ajaran bahwa seharusnya manusia mengikuti hukum alam, yaitu
dengan berpasrah kepada nasib, karena suka atau duka itu sama saja. Dengan
Tao, manusia dapat menghindarkan diri dari segala keadaan yang
bertentangan dengan irama alam semesta.

7. Ajaran dari Kong Fu Tse memiliki pandasaran yang sama dengan ajaran
Tao. Menurut ajaran ini, Tao adalah sesuatu yang memiliki kekuatan untuk
mengatur alam semesta. Tujuan masnusia seharusnya diluruskan dengan Tao
agar tercipta kedamaian dan keseimbangan. Ajaran ini percaya bahwa
bencana alam berasal dari ulah manusia yang menyalahi aturan Tao. Ajaran ini
juga mencakup bidang pemerintahan dan keluarga. Masyarakat adalah
keluarga dengan ayah sebagai pemimpin (pemerintah) yang harus mengurus
anaknya (rakyat) dengan memberi perintah atau yang lainnya sehingga sistem
ini dapat kita sebut juga dengan pemerintahan.

8. Salah satu murid Kong Fu Tse, Meng Tse tidak setuju dengan pendapat
ajaran gurunya dalam beberapa hal. Menurutnya, Kong Fu Tse terlalu
memperhatikan bangsawan, sehingga Meng Tse membawa ajaran yang lebih
memihak rakat kecil. Karena menurutnya, rakyat adalah komponen utama
dalam suatu pemerintahan.

9. Bangsa Cina sejak zaman dahulu kala telah terkenal keahlianya dalam
Ilmu astronomi, Pembuatan Keramik, serta pemproduksi kain sutera. Dalam
perdagangan internasional keramik dan kain sutera selalu menjadi barang
komoditas Cina yang paling utama.
Dalam bidang lain, seperti pembuatan kertas dan mesin cetak
sederhana, Cina merupakan pionirnya. Jauh sebelum kertas dipakai di dunia
Barat. TsaiLun telah mengembangkan kertas di Cina. Demikian pula mesin
cetak sederhana, juga pertama kali dibuat oleh orang-orang Cina. Masa ini
terjadi saat pemerintahan Dinasti Han.
Cina juga dikenal sebagai bangsa yang sudah mengenal kompas,
sebelum bangsa Barat menggunakannya. Demikian pula dengan mesiu, dan
roket. Cina telah mengenalnya sejak jaman kuno, namun yang
mengembangkan kemudian justru orang-orang Barat.

10. Dalam bidang pertambangan Cina telah mampu mengolah logam seperti
besi, emas, tembaga menjadi keperluan rumah tangga, perhiasan, dan senjata.
Kemudian barang tersebut ada yang dipasarkan ke tempat lain.
Cina memiliki seni arsitektur yang sangat hebat, seperti kuil Dewa Langit di
Peking dan Pagar tembok Besar Cina. Seni arsitektur lain yang juga terkenal
adalah istana-istana kaisar Cina. Ketika pengaruh Cina telah sampai di Korea dan
Jepang, maka seni arsitektur Cina juga diadopsi oleh bangsa Jepang. Hal ini
terlihat dari tipe dan corak bangunan kuil dan istana raja atau kaisar, baik di
Korea maupun Jepang yang jelas-jelas meniru arsitektur Cina
Orang Cina juga telah mengenal gastronomi atau ilmu tentang tata boga.
Mereka paham tentang pengaruh makanan terhadap tubuh manusia, apa yang
boleh dimakan dan apa yang tidak, bagaimana harus mengolah makanan dan
bagaimana cara penyajiannya.
Selain masakan, orang Cina juga pandai meramu obat-obatan yang bahan
dasarnya berasal dari alam. Obat-obatan ini dapat menyembuhkan penyakit
tertentu. Serain meramu, teknik pijat, akupuntur, tusuk jari juga berkembang

11. Orang Cina juga menguasai ilmu bela diri. Jenis-jenis beladiri dari Cina
yaitu, kung fu, tai chi, wu shu. Kemampuan ini datang akibat banyaknya
tantangan yang dihadapi masyarakat Cina kuno, seperti invasi dari negara luar,
pergantian dinasti yang menimbulkan peperangan, kekacauan, keributan yang
mengancam, shingga diperlukan keterampilan untuk mempertahankan diri
dari musuh.