Dokumen tersebut membahas tentang peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam pengawasan kinerja guru. Secara ringkas, supervisi pendidikan meliputi pengawasan di bidang kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, dan sarana prasarana sekolah. Kepala sekolah berperan sebagai nara sumber, konsultan, fasilitator, dan motivator guna meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

1. KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH
SEBAGAI SEORANG SUPERVISOR DALAM
PENGAWASAN KINERJA GURU
OLEH
SRI HARTATIK, S.Pd.
NIP : 19720527 199308 2 002

2. Latar Belakang
• Perkembangan dunia yang
semakin komplek
• Peningkatan mutu pendidikan
tidak lepas dari kepemimpinan
Kepala sekolah
• Peranan dan fungsi kepala
sekolah ( EMASLEC )

3. Rumusan Masalah
• Apakah pengertian dari
Supervisi Pendidikan ?
• Apa saja ruang lingkup supervisi
pendidikan ?
• Bagaimanakah peran kepala
sekolah sebagai Supervisor
Pendidikan

4. Tujuan :
Agar kita tahu :
• Pengertian Supervisi Pendidikan
• Ruang Lingkup Supervisi
Pendidikan
• Peran Kepala Sekolah sebagai
Supervisor Pendidikan

5. BAB II
Supervisi Pendidikan berarti :
Kepengawasan dalam bidang
pendidikan
Layanan khusus berupa bantuan
yang diberikan kepada guru
baik secara individu maupun
bersama untuk memperbaiki
pengajaran

6. Ruang Lingkup Supervisi
Pendidikan :
Akademik Administrasi

7. Supervisi meliputi bidang :
 Supervisi bidang Kurikulum
 Supervisi bidang Kesiswaan
 Supervisi bidang Ketenagaan
 Supervisi bidang Prasarana

8. Peran Kepala sekolah
sebagai Supervisor :
 Nara Sumber
 Konsultan
 Fasilitator
 Motivator
 Pelopor Pembaharuan

9. BAB III
Kesimpulan :
Supervisi berarti
kepengawasan dalam
bidang kependidikan
Ruang lingkup pendidikan
bidang kurikulum, bidang
kesiswaan, bidang
ketenagaan, sarana dan
prasarana

10.  Kepala Sekolah sebagai
Supervisor pendidikan
berperan sebagai nara
sumber, konsultan,
fasilitator, motivator dan
pelopor pembaharuan

11. Saran :
Kepala sekolah sebaiknya
melaksanakan supervisi secara
kontinyu / berkesinambungan
dengan maksud agar guru
dalam kegiatan belajar
mengajar semakin baik dan
dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.

12.  Kepala sekolah diharapkan
mampu memberi pengaruh yang
baik dalam menetapkan fungsi
planinng, organizing, actuating
maupun controlling demi
pencapaian mutu pendidikan
yang maksimal