SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
MACAM-MACAM
MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF
• Model Pembelajaran Kooperatif
Jigsaw
• Model Pembelajaran Kooperatif
Numberd Heads Together
• Model Pembelajaran Kooperatif Ngroup
to Group Exchange
• Model Pembelajaran Kooperatif
Decisiom Making
LANGKAH-LANGKAH
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
JIGSAW
Kelompok cooperative ( awal )
• Siswa dibagi kedalam kelompok kecil yang beranggotakan 3 – 5 orang.
• Bagikan wacana atau tugas yang sesuai dengan materi yang diajarkan
• Masing-masing siswa dalam kelompok mendapatkan wacana / tugas yang berbeda-beda dan
memahami informasi yang ada didalamnya.
Kelompok Ahli
• Kumpulkan masing-masing siswa yang memiliki wacana / tugas yang sama dalam satu kelompok
sehingga jumlah kelompok ahli sesuai dengan wacana / tugas yang telah dipersiapakan oleh guru.
• Dalam kelompok ahli ini tugaskan agar siswa belajar bersama untuk menjadi ahli sesuai dengan
wacana / tugas yang menjadi tanggung awabnya.
• Tugaskan bagi semua anggota kelompok ahli untuk memahami dan dapat menyampaikan informasi
tentang hasil dari wacana / tugas yang telah dipahami kepada kelompok cooperative.
• Apabila tugas sudah selesai dikerjakan dalam kelompok ahli masing-masing siswa kembali kelompok
cooperative (awal)
• Beri kesempatan secara bergiliran masing-masing siswa untuk menyampaikan hasil dari tugas di
kelompok ahli.
• Apabila kelompok sudah menyelesaikan tugasnya, secara keseluruhan masing-masing kelompok
melaporkan hasilnya dan guru memberi klarifikasi.
LANGKAH-LANGKAH
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
NUMBERD HEADS TOGETHER
• Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap siswa dalam setiap
kelompok mendapat nomor urut.
• Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
• Kelompok memutuskan jawaban yang dianggap paling benar dan
memastikan setiap anggota kelompok mengetahui jawaban ini.
• Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil
melaporkan hasil kerja sama mereka.
• Tanggapan dari kelompok yang lain
• Teknik Kepala Bernomor ini juga dapat dilanjutkan untuk mengubah
komposisi kelompok yang biasanya dan bergabung dengan siswa-siswa
lain yang bernomor sama dari kelompok lain.
Catatan :
Dikembangkan oleh Spencer Kagan (1992) Teknik ini memberikan kesempatan
kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan
jawaban yang paling tepat. Selain itu, teknik ini juga mendorong siswa
untuk meningkatkan semangat kerja sama mereka. Teknik ini juga
digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia
anak didik.
LANGKAH-LANGKAH
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
GROUP TO GROUP EXCHANGE
» Pilihlah sebuah topik yang mencakup perbedaan
ide, kejadian, posisi, konsep, pendekatan untuk
ditugaskan. Topik haruslah sesuatu yang
mengembangkan sebuah pertukaran pandangan
atau informasi (kebalikan teknik debat)
» Bagilah kelas ke dalam beberapa kelompok, jumlah
kelompok sesuai jumlah tugas. Diusahakan tugas
masing-masing kelompok berbeda.
» Berikan cukup waktu untuk berdiskusi dan
mempersiapkan bagaimana mereka dapat
menyajikan topik yang telah mereka kerjakan.
» Bila diskusi telah selesai, mintalah kelompok memilih
seorang juru bicara. Undanglah setiap juru bicara
menyampaikan kepada kelompok lain.
» Setelah presentasi singkat, doronglah peserta didik
bertanya pada presenter atau tawarkan pandangan
mereka sendiri. Biarkan anggota juru bicara kelompok
menanggapi.
» Lanjutkan sisa presentasi agar setiap kelompok
memberikan informasi dan merespon pertanyaan juga
komentar peserta. Bandingkan dan bedakan pandangan
serta informasi yang saling ditukar. Contoh: Seorang
pengajar membandingkan dua negara yang telah
disepakati dengan menggunakan motede ini. Kelompok
pertama membahas Costa Rica (dikenal negara yang
aman) dan kelompok lain membahas El Savador (baru
saja mengalami perang saudara). Setelah setiap
kelompok mempresentasikan kebudayaan dan sejarah
negara yang telah ditetapkan, diskusi diarahakan pada
analisis “ mengapa dua negara tetangga tersebut
memiliki perbedaan pengalaman”
VARIASI
• Mintalah setiap kelompok melakukan
penelitian ekstensif sebelum presentasi.
• Gunakan bentuk diskusi panel atau
fishbowl untuk masing-masing
presentasi sub-kelompok
LANGKAH-LANGKAH
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Decision Making
• Informasi tujuan dan Perumusan masalah.
• Secara klasikal tayangkan gambar, wacana
atau kasus permasalahan yang sesuai dengan
materi pelajaran atau kompetensi yang
diharapkan
• Buatlah pertanyaan agar siswa dapat
merumuskan permasalahan sesuai dengan
gambar, wacana atau kasus yang disajikan.
• Secara kelompok siswa diminta
mengidentifikasikan permasalahan dan
membuat alternatif pemecahannya.
• Secara kelompok/individu siswa diminta
mengidentifikasi permasalahan yang terdapat
dilingkungan sekitar siswa yang sesuai dengan
materi yang dibahas dan cara pemecahannya.
• Secara kelompok/individu siswa diminta
mengemukakan alasan mereka menilih
alternatif tersebut.
• Secara kelompok/individu siswa diminta
mencari penyebab terjadinya masalah
tersebut.
• Secara kelompok/individu siswa diminta
mengemukakan tindakan untuk mencegah
terjadinya masalah tersebut.
• Secara kelompok/individu siswa diminta
mengidentifikasi permasalahan yang terdapat
dilingkungan sekitar siswa yang sesuai dengan
materi yang dibahas dan cara pemecahannya.
• Secara kelompok/individu siswa diminta
mengemukakan alasan mereka menilih
alternatif tersebut.
• Secara kelompok/individu siswa diminta
mencari penyebab terjadinya masalah
tersebut.
• Secara kelompok/individu siswa diminta
mengemukakan tindakan untuk mencegah
terjadinya masalah tersebut.

Más contenido relacionado

Más de Asep Hidayat

Kebijakan pengembangan profesi guru
Kebijakan pengembangan profesi guruKebijakan pengembangan profesi guru
Kebijakan pengembangan profesi guruAsep Hidayat
 
Contoh format penilaian autentic kur 2013
Contoh format penilaian autentic kur 2013Contoh format penilaian autentic kur 2013
Contoh format penilaian autentic kur 2013Asep Hidayat
 
8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaranAsep Hidayat
 
7. media pembelajaran berbasis it
7. media pembelajaran berbasis  it7. media pembelajaran berbasis  it
7. media pembelajaran berbasis itAsep Hidayat
 
4. penerapan strategi pembelajaran aktif
4. penerapan strategi pembelajaran aktif4. penerapan strategi pembelajaran aktif
4. penerapan strategi pembelajaran aktifAsep Hidayat
 
2. strategi konsep kurikulum 2013
2. strategi konsep kurikulum 20132. strategi konsep kurikulum 2013
2. strategi konsep kurikulum 2013Asep Hidayat
 
[2] pemetaan sk & kd pai
[2] pemetaan sk & kd pai[2] pemetaan sk & kd pai
[2] pemetaan sk & kd paiAsep Hidayat
 
Hadits arbain nawawi
Hadits arbain nawawiHadits arbain nawawi
Hadits arbain nawawiAsep Hidayat
 
Sirah nabawiyah-jilid-i
Sirah nabawiyah-jilid-iSirah nabawiyah-jilid-i
Sirah nabawiyah-jilid-iAsep Hidayat
 
Zakat profes by yusuf qardhawi
Zakat profes by yusuf qardhawiZakat profes by yusuf qardhawi
Zakat profes by yusuf qardhawiAsep Hidayat
 
Kumpulan risalah doa
Kumpulan risalah doaKumpulan risalah doa
Kumpulan risalah doaAsep Hidayat
 
Khutbah idul-fitri-8
Khutbah idul-fitri-8Khutbah idul-fitri-8
Khutbah idul-fitri-8Asep Hidayat
 

Más de Asep Hidayat (20)

Pasar sidat dunia
Pasar sidat duniaPasar sidat dunia
Pasar sidat dunia
 
Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict
 
Kebijakan pengembangan profesi guru
Kebijakan pengembangan profesi guruKebijakan pengembangan profesi guru
Kebijakan pengembangan profesi guru
 
Contoh format penilaian autentic kur 2013
Contoh format penilaian autentic kur 2013Contoh format penilaian autentic kur 2013
Contoh format penilaian autentic kur 2013
 
8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran
 
7. media pembelajaran berbasis it
7. media pembelajaran berbasis  it7. media pembelajaran berbasis  it
7. media pembelajaran berbasis it
 
6. rpp
6. rpp6. rpp
6. rpp
 
5. ptk
5. ptk5. ptk
5. ptk
 
4. penerapan strategi pembelajaran aktif
4. penerapan strategi pembelajaran aktif4. penerapan strategi pembelajaran aktif
4. penerapan strategi pembelajaran aktif
 
2. strategi konsep kurikulum 2013
2. strategi konsep kurikulum 20132. strategi konsep kurikulum 2013
2. strategi konsep kurikulum 2013
 
[4] rpp pai
[4] rpp pai[4] rpp pai
[4] rpp pai
 
[3] silabus pai
[3] silabus pai[3] silabus pai
[3] silabus pai
 
[2] pemetaan sk & kd pai
[2] pemetaan sk & kd pai[2] pemetaan sk & kd pai
[2] pemetaan sk & kd pai
 
[1] sk & kd pai
[1] sk & kd pai[1] sk & kd pai
[1] sk & kd pai
 
[7] kkm pai
[7] kkm pai[7] kkm pai
[7] kkm pai
 
Hadits arbain nawawi
Hadits arbain nawawiHadits arbain nawawi
Hadits arbain nawawi
 
Sirah nabawiyah-jilid-i
Sirah nabawiyah-jilid-iSirah nabawiyah-jilid-i
Sirah nabawiyah-jilid-i
 
Zakat profes by yusuf qardhawi
Zakat profes by yusuf qardhawiZakat profes by yusuf qardhawi
Zakat profes by yusuf qardhawi
 
Kumpulan risalah doa
Kumpulan risalah doaKumpulan risalah doa
Kumpulan risalah doa
 
Khutbah idul-fitri-8
Khutbah idul-fitri-8Khutbah idul-fitri-8
Khutbah idul-fitri-8
 

Modelpembelajarankooperatifpowerpoint 130223082418-phpapp01

  • 2. MACAM-MACAM MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF • Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw • Model Pembelajaran Kooperatif Numberd Heads Together • Model Pembelajaran Kooperatif Ngroup to Group Exchange • Model Pembelajaran Kooperatif Decisiom Making
  • 3. LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW Kelompok cooperative ( awal ) • Siswa dibagi kedalam kelompok kecil yang beranggotakan 3 – 5 orang. • Bagikan wacana atau tugas yang sesuai dengan materi yang diajarkan • Masing-masing siswa dalam kelompok mendapatkan wacana / tugas yang berbeda-beda dan memahami informasi yang ada didalamnya. Kelompok Ahli • Kumpulkan masing-masing siswa yang memiliki wacana / tugas yang sama dalam satu kelompok sehingga jumlah kelompok ahli sesuai dengan wacana / tugas yang telah dipersiapakan oleh guru. • Dalam kelompok ahli ini tugaskan agar siswa belajar bersama untuk menjadi ahli sesuai dengan wacana / tugas yang menjadi tanggung awabnya. • Tugaskan bagi semua anggota kelompok ahli untuk memahami dan dapat menyampaikan informasi tentang hasil dari wacana / tugas yang telah dipahami kepada kelompok cooperative. • Apabila tugas sudah selesai dikerjakan dalam kelompok ahli masing-masing siswa kembali kelompok cooperative (awal) • Beri kesempatan secara bergiliran masing-masing siswa untuk menyampaikan hasil dari tugas di kelompok ahli. • Apabila kelompok sudah menyelesaikan tugasnya, secara keseluruhan masing-masing kelompok melaporkan hasilnya dan guru memberi klarifikasi.
  • 4. LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERD HEADS TOGETHER • Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor urut. • Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya. • Kelompok memutuskan jawaban yang dianggap paling benar dan memastikan setiap anggota kelompok mengetahui jawaban ini. • Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerja sama mereka. • Tanggapan dari kelompok yang lain • Teknik Kepala Bernomor ini juga dapat dilanjutkan untuk mengubah komposisi kelompok yang biasanya dan bergabung dengan siswa-siswa lain yang bernomor sama dari kelompok lain. Catatan : Dikembangkan oleh Spencer Kagan (1992) Teknik ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Selain itu, teknik ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama mereka. Teknik ini juga digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik.
  • 5. LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP TO GROUP EXCHANGE » Pilihlah sebuah topik yang mencakup perbedaan ide, kejadian, posisi, konsep, pendekatan untuk ditugaskan. Topik haruslah sesuatu yang mengembangkan sebuah pertukaran pandangan atau informasi (kebalikan teknik debat) » Bagilah kelas ke dalam beberapa kelompok, jumlah kelompok sesuai jumlah tugas. Diusahakan tugas masing-masing kelompok berbeda. » Berikan cukup waktu untuk berdiskusi dan mempersiapkan bagaimana mereka dapat menyajikan topik yang telah mereka kerjakan.
  • 6. » Bila diskusi telah selesai, mintalah kelompok memilih seorang juru bicara. Undanglah setiap juru bicara menyampaikan kepada kelompok lain. » Setelah presentasi singkat, doronglah peserta didik bertanya pada presenter atau tawarkan pandangan mereka sendiri. Biarkan anggota juru bicara kelompok menanggapi. » Lanjutkan sisa presentasi agar setiap kelompok memberikan informasi dan merespon pertanyaan juga komentar peserta. Bandingkan dan bedakan pandangan serta informasi yang saling ditukar. Contoh: Seorang pengajar membandingkan dua negara yang telah disepakati dengan menggunakan motede ini. Kelompok pertama membahas Costa Rica (dikenal negara yang aman) dan kelompok lain membahas El Savador (baru saja mengalami perang saudara). Setelah setiap kelompok mempresentasikan kebudayaan dan sejarah negara yang telah ditetapkan, diskusi diarahakan pada analisis “ mengapa dua negara tetangga tersebut memiliki perbedaan pengalaman”
  • 7. VARIASI • Mintalah setiap kelompok melakukan penelitian ekstensif sebelum presentasi. • Gunakan bentuk diskusi panel atau fishbowl untuk masing-masing presentasi sub-kelompok
  • 8. LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Decision Making • Informasi tujuan dan Perumusan masalah. • Secara klasikal tayangkan gambar, wacana atau kasus permasalahan yang sesuai dengan materi pelajaran atau kompetensi yang diharapkan • Buatlah pertanyaan agar siswa dapat merumuskan permasalahan sesuai dengan gambar, wacana atau kasus yang disajikan. • Secara kelompok siswa diminta mengidentifikasikan permasalahan dan membuat alternatif pemecahannya.
  • 9. • Secara kelompok/individu siswa diminta mengidentifikasi permasalahan yang terdapat dilingkungan sekitar siswa yang sesuai dengan materi yang dibahas dan cara pemecahannya. • Secara kelompok/individu siswa diminta mengemukakan alasan mereka menilih alternatif tersebut. • Secara kelompok/individu siswa diminta mencari penyebab terjadinya masalah tersebut. • Secara kelompok/individu siswa diminta mengemukakan tindakan untuk mencegah terjadinya masalah tersebut.
  • 10. • Secara kelompok/individu siswa diminta mengidentifikasi permasalahan yang terdapat dilingkungan sekitar siswa yang sesuai dengan materi yang dibahas dan cara pemecahannya. • Secara kelompok/individu siswa diminta mengemukakan alasan mereka menilih alternatif tersebut. • Secara kelompok/individu siswa diminta mencari penyebab terjadinya masalah tersebut. • Secara kelompok/individu siswa diminta mengemukakan tindakan untuk mencegah terjadinya masalah tersebut.