SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 25
PRINSIP DAN KONSEP ANALISA
(ANALYSIS CONCEPT AND
PRINCIPLES)
RAHMAWATI
(41811110042)
Persyaratan perangkat lunak sangat penting
bagi keberhasilan usaha pengembangan
perangkat lunak.Tidak peduli bagaimana
perangkat lunak dirancang atau dikodekan,
program yang dianalisis dan ditentukan secara
tidak baik akan mengecewakan pemakainya dan
akan membawa kegagalan bagi
pengembangnya
Dalam konteks perangkat lunak, analisis
merupakan sebuah :
• Penemuan
• Perbaikan
• Pemodelan
• Spesifikasi (baru)
 Pengembang maupun pelanggan harus
berperan aktif
 Pelanggan berusaha memfomulasikan
kembali konsep yang tidak jelas dari fungsi
perangkat lunak dan kinerja kedalam detail
yang konkret
 Pengembang berinteraktif sebagai integrator,
kosultan dan pemecahan masalah
 Pelanggan hanya memiliki ide yang samar-
samar apa yang dibutuhkan
 Pengembang akan menghasilkan “ide yang
samar-samar”, dengan asumsi bahwa “kita
akan mengerjakan rincian pekerjaan sesuai
tahapan (langkah)”
 Pelanggan akan terus mengikuti perubahan
 Pengembangan akan “dirugikan” oleh
perubahan-perubahan ini, membuat
kesalahan-kesalahan dalam spesifikasi dan
pengembangan
 Analisis persyaratan adalah sebuah tugas rekayasa
perangkat lunak yang menjembatani jurang antara
alokasi perangkat lunak tingkat system dan
perancangan perangkat lunak seperti terlihat pada
gambar 11.1
Gambar 11.1 Analisis dan kesenjangan antara rekayasa system dan desain perangkat lunak
Rekayasa
sistem
Desain
Perangkat
Lunak
Analisis
Persyaratan
Perangkat
Lunak
1. Pengenalan Masalah
Mempelajari spesifikasi sistem (bila ada) dan rencana proyek
perangkat lunak dalam suatu konteks sistem dan mengkaji
ruang lingkup perangkat lunak dalam suatu konteks sistem dan
mengkaji perangkat lunak yang telah digunakan untuk
memunculkan estimasi perencanaan
2. Evaluasi dan Sintesis
 Membatasi semua objek data yang dapat diobservasi secara
eksternal
 Mengevaluasi aliran dan muatan informasi
 Mendefinisikan dan menguraikan semua fungsi perangkat
lunak
 Memahami tingkah laku perangkat lunak dalam konteks
kejadian yang mempengaruhi system
 Membangun karakteristik interface system
 Menemukan batasan desain tambahan
3. Pemodelan
Menyiapkan sistem dalam ukuran yang kecil-
kecil sebelum menerapkan dengan sistem
sebenarnya
4. Spesifikasi
Menetapakn sistem dalam kondisi yang
sebenarnya
5. Kajian
Melakukan evaluasi dan pengujian formal
terhadap penerapan yang telah dilakukan
apakah sasaran yang ditetapkan tercapai atau
tidak
 Merupakan permulaan yang (selalu) perlu
dilakukan agar seorang pelanggan yang
memiliki masalah dapat dipertanggung
jawabkan melalui pemecahan berbasis
komputer
 Agar pengembang dapat merespon
permintaan bantuan (help) dari pelanggan
 Biasanya jalan komunikasi ke pemahaman
penuh dengan “lobang-lobang”
 Untuk menjembatani jurang / lobang-lobang komunikasi antara
pelanggan dan pengembang, sekaligus untuk memulai proses
komunikasi, perlu dilakukan pertemuan pendahuluan atau wawancara
 Harus dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang bebas konteks :
 Siapa dibalik permintaan untuk pekerjaan ini ?
 Siapa yang akan menggunakan pemecahan ini ?
 Apa keuntungan ekonomi dari pemecahan yang berhasil ?
 Apakah ada sumber lain untuk pemecahan yang anda inginkan ?
 Dilanjutkan dengan pertanyaan agar seorang analis mendapat
pemahaman yang lebih baik akan mengenai masalah dari pelanggan
 Bagaimana anda akan menandai output yang baik ?
 Masalah apa yang akan diselesaikan oleh pemecahan ini ?
 Dapatkah anda memperlihatkan kepada saya (atau menjelaskan)
lingku ngan dimana pemecahan tersebut akan digunakan ?
 Apakah masalah atau batasan kinerja yang khusus yang akan
mempenga ruhi cara pemecahan tersebut didekati ?
 Diakhiri dengan pertanyaan yang berfokus
pada efektivitas pertemuan
 Apakah anda adalah orang yang tepat untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan ini ? dan apakah
jawaban anda bersifat resmi ?
 Apakah pertanyaan saya ini relevan dengan masalah
yang anda hadapi ?
 Apakah anda mengajukan terlalu banyak
pertanyaan ?
 Apakah ada orang lain yang dapat memberikan
informasi tambahan ?
 Apakah ada hal lain yang harus saya tanyakan
kepada anda ?
TENTANG FAST
Memacu kreasi kerjasama dari tim (pelanggan dan pengembang) yang
bekerja sama untuk :
 Mengidentifikasi masalah
 Menyiapkan elemen-elemen solusi
 Menegosiasikan pendekatan yang berbeda
 Menetapkan sebelumnya kebutuhan solusi yang diperlukan
Banyak pendekatan yang digunakan dan masing-masing pendekatan
menggunakan
scenario yang berbeda, namun semuanya menerapkan variasi tuntunan
dasar berikut ini:
 Pertemuan dilakukan di sisi netral dan dihadiri baik oleh
pengembang maupun pelanggan
 Aturan main untuk persiapan dan partisipasi dibuat
 Perlunya agenda
 Perlunya seorang fasilitator
 Harus adanya mekanisme definisi
J. Wood dan D. Silver menyarankan beberapa panduan
umum FAST yang dapat digunakan yaitu :
 Peserta harus menghadiri semua rapat
 Semua peserta adalah sama
 Persiapan harus sama pentingnya dengan rapat
yang sebenarnya
 Semua dokumen sebelum rapat harus dikaji ulang
 Lokasi rapat diluar ruangan terkadang diperlukan
 Tentukan agenda dan jangan sampai mengalami
perubahan
 Jangan sampai terbawa dalam hal-hal teknis yang
terlalu rinci
PENYEBARAN FUNGSI KUALITAS (QUALIT
FUNCTION DEPLOYMENT = QFD)
QFD sebagai perkenalan :
 Teknik manajemen kualitas yang
menterjemahkan kebutuhan pelanggan
kedalam kebutuhan teknis untuk perangkat
lunak
 Pertama kali diperkenalkan di Jepang untuk
memaksimalkan kepuasan pelanggan
 Menekankan pemahaman tentang apa yang
berguna kepada pelanggan dan kemudian
menyebarkan nilai-nilai tersebut melalui
proses rekayasa
QFD mengidentifikasi tiga tipe persyaratan yaitu :
1. Persyaratan normal : Sasaran dan tujuan bagi sebuah
produk atau system selama pertemuan dengan
pelanggan. Bila persyaratan ini ada, maka pelanggan
akan menjadi puas, misalnya tampilan grafis yang
sempurna.
2. Persyaratan yang diharapkan : Persyaratan ini implicit
terhadap produk atau system yang sangat fundamental
sehingga pelanggan tidak menyatakannya secara
eksplisit. Ketidakhadirannya akan menyebabkan
ketidakpuasan yang sangat mendalam. Contohnya
adalah mudahnya operasional interaksi manusia dan
mesin, reliabilitas dan kebenaran operasional
keseluruhan dan mudahnya instalasi perangkat lunak
3. Exciting requirement : Persyaratan ini sangat diharapkan
oleh pelanggan dan terbukti sangat memuaskan bila
ada, misal kemampuan perangkat pengolah kata yang
memiliki kemampuan layout halaman, dsb
 Penyebaran fungsi, menentukan nilai (seperti
yang diharapkan pelanggan) dari setiap
fungsi yang dibutuhkan oleh system.
 Penyebaran informasi, mengidentifikasi objek
data dan kejadian
 Penyebaran tugas, yang melatih kebiasaan
dari system
 Analisa nilai, menetapkan prioritas relative
kebutuhan
MASALAH
Menetapkan
kebutuhan
Membangun
prototipe
Membuat
model analisa
Mengkaji
ulang
Membangun
spesifikasi
PRINSIP ANALISA KESATU
Data Domain Model :
 Menetapkan objek data
 Menggambarkan atribut data
 Menetapkan hubungan data
PRINSIP ANALISA KEDUA
Fungsi Model :
 Mengidentifikasi fungsi yang (dapat) merubah objek data
 Mengindikasikan berapa data yang melalui system
 Mewakili data produsen dan konsumen
PRINSIP ANALISA KETIGA
Model Kebiasaan :
 Mengindikasikan states yang berbeda dari system
 Menetapkan kejadian yang mungkin menyebabkan perubahan
pada state
PRINSIP ANALISA KEEMPAT
Partisi Model :
 Menyaring setiap model untuk mewakili level yang
lebih rendah dari abstraksi
◦ Menyaring objek data
◦ Membuat hirarki fungsi
◦ Mewakili kebiasaan pada tingkatan yang berbeda tiap detil
 Membuat partisi horizontal dan vertikal
PRINSIP ANALISA KELIMA :
Intisari :
 Memulai focus intisari masalah tanpa memperhatikan
rincian implementasi
 Mengerti masalah sebelum kita memulai
menciptakan model analisa
 Membangun protipe yang memungkinkan
pelanggan untuk mengerti bagaimana pelanggan
mengerti interaksi manusia dan mesin dapat
terjadi
 Mencatat hal-hal yang baru dan alasan untuk
setiap kebutuhan
 Menggunakan gambaran bertingkat setiap
kebutuhan
 Memprioritaskan kebutuhan
 Bekerja untuk menghilangkan keragu-raguan
MODEL FUNGSIONAL
MODEL DATA
BEHAVIORAL MODEL
Kajian dari suatu spesifikasi persyaratan perangkat lunak
dilakukan baik oleh pelanggan maupun pengembang perangkat
lunak dan harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Kajian ini
akan memastikan bahwa spesifikasi sudah lengkap, konsisten
dan akurat. Untuk itu, pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dapat
diajukan :
 Apakah tujuan dan sasaran yang dinyatakan bagi perangkat
lunak tetap konsisten dengan tujuan dan sasaran system ?
 Apakah interface penting ke semua elemen system sudah
digambarkan ?
 Apakan aliran informasi dan struktur didefinisikan dengan
tepat bagi domain masalah ?
 Apakah diagram jelas ? dapatkah masing-masing berdiri
sendiri tanpa teks pendamping ?
 Apakah fungsi mayor tetap ada dalam ruang lingkup, dan
sudahkan digambarkan dengan tepat ?
 Apaka tingkah laku perangkat lunak konsisten dengan
informasi yang harus diprosesnya dengan fungsi yang
harus dilakukannya /
 Apakah batasan desain realistis ?
 Apakah resiko teknologis pengembangan sudah
dipertimbangkan ?
 Apakah criteria validasi dinyatakan secara detail ?
Apakah criteria itu tepat untuk menggambarkan sebuah
system yang berhasil ?
 Apakah ada inkonsistensi, penghilangan atau
redundancy ?
 Apakah kontak dengan pelanggan sudah lengkap ?
 Apakah pemakai sudah mengkaji manual pemakai
permulaan atau prototype ?
 Bagaimana estimasi perencanaan mempengaruhi ?
 Analisis persyaratan adalah langkah teknis
pertama pada proses rekayasa perangkat
lunak
 Analisis harus berfokus pada domain
informasi, fungsional dan tingkah laku dari
masalah
 Dalam beberapa kasus tidaklah mungkin
untuk secara lengkap memspesifikasi suatu
masalah pada tahap awal
 Spesifikasi persyaratan perangkat lunak
dikembangkan sebagai akibat dari analisis
 PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kelompok 2 agile software development
Kelompok 2   agile software developmentKelompok 2   agile software development
Kelompok 2 agile software development
Hendri Winarto
 
Rpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process modelRpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process model
f' yagami
 
Perkembangan Manajemen Proyek
Perkembangan Manajemen ProyekPerkembangan Manajemen Proyek
Perkembangan Manajemen Proyek
Heri Heryadi
 
Bab 2 proses pembangunan perangkat lunak
Bab 2   proses pembangunan perangkat lunakBab 2   proses pembangunan perangkat lunak
Bab 2 proses pembangunan perangkat lunak
sahrul salam
 

La actualidad más candente (20)

Kelompok 2 agile software development
Kelompok 2   agile software developmentKelompok 2   agile software development
Kelompok 2 agile software development
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunak
 
Prototyping
PrototypingPrototyping
Prototyping
 
Interaksi Manusia Dan Komputer 8
Interaksi Manusia Dan Komputer 8Interaksi Manusia Dan Komputer 8
Interaksi Manusia Dan Komputer 8
 
Metodologi extreme programming
Metodologi extreme programmingMetodologi extreme programming
Metodologi extreme programming
 
Extreme Programming
Extreme ProgrammingExtreme Programming
Extreme Programming
 
Model Agile & eXtreme Programming (XP)
Model Agile & eXtreme Programming (XP)Model Agile & eXtreme Programming (XP)
Model Agile & eXtreme Programming (XP)
 
Pemodelan Perangkat Lunak
Pemodelan Perangkat LunakPemodelan Perangkat Lunak
Pemodelan Perangkat Lunak
 
Dwi h (09)
Dwi h (09)Dwi h (09)
Dwi h (09)
 
Rpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process modelRpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process model
 
Kelompok 6 prototipe
Kelompok 6   prototipeKelompok 6   prototipe
Kelompok 6 prototipe
 
Perkembangan Manajemen Proyek
Perkembangan Manajemen ProyekPerkembangan Manajemen Proyek
Perkembangan Manajemen Proyek
 
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)
 
Waterfall Model (ANSI) persentation
 Waterfall Model (ANSI) persentation Waterfall Model (ANSI) persentation
Waterfall Model (ANSI) persentation
 
Metode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunakMetode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunak
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Bab 2 proses pembangunan perangkat lunak
Bab 2   proses pembangunan perangkat lunakBab 2   proses pembangunan perangkat lunak
Bab 2 proses pembangunan perangkat lunak
 
Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak
Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak
Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak
 
Metode pengembangan RPL dan DFD
Metode pengembangan RPL dan DFDMetode pengembangan RPL dan DFD
Metode pengembangan RPL dan DFD
 
Interaksi Manusia Dan Komputer 7
Interaksi Manusia Dan Komputer 7Interaksi Manusia Dan Komputer 7
Interaksi Manusia Dan Komputer 7
 

Destacado

Logik 1
Logik 1Logik 1
Logik 1
bsnnsb
 
Slide cast
Slide castSlide cast
Slide cast
murphym7
 
технологические приемы
технологические приемытехнологические приемы
технологические приемы
moped-nata
 
ไทยโรมันTranscribe
ไทยโรมันTranscribeไทยโรมันTranscribe
ไทยโรมันTranscribe
Jan Kanyarat
 
Festa junina 2013
Festa junina 2013Festa junina 2013
Festa junina 2013
FalaGalera
 
Transition
TransitionTransition
Transition
Zainab90
 

Destacado (20)

The Center for Arab American Philanthropy
The Center for Arab American PhilanthropyThe Center for Arab American Philanthropy
The Center for Arab American Philanthropy
 
City of Light - PARIS
City of Light - PARISCity of Light - PARIS
City of Light - PARIS
 
Logik 1
Logik 1Logik 1
Logik 1
 
Talking to Strangers- Excerpt
Talking to Strangers- ExcerptTalking to Strangers- Excerpt
Talking to Strangers- Excerpt
 
Slide cast
Slide castSlide cast
Slide cast
 
технологические приемы
технологические приемытехнологические приемы
технологические приемы
 
Stp summative assessment
Stp summative assessmentStp summative assessment
Stp summative assessment
 
Our School Can Change Education
Our School Can Change EducationOur School Can Change Education
Our School Can Change Education
 
ไทยโรมันTranscribe
ไทยโรมันTranscribeไทยโรมันTranscribe
ไทยโรมันTranscribe
 
Atomówki
AtomówkiAtomówki
Atomówki
 
Festa junina 2013
Festa junina 2013Festa junina 2013
Festa junina 2013
 
To the future
To the futureTo the future
To the future
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Medical sheet
Medical sheetMedical sheet
Medical sheet
 
Transition
TransitionTransition
Transition
 
Sa
SaSa
Sa
 
1
11
1
 
Onúmerode ouro
Onúmerode ouroOnúmerode ouro
Onúmerode ouro
 
Vistas boceto
Vistas bocetoVistas boceto
Vistas boceto
 
Main
MainMain
Main
 

Similar a PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)

Pert 11 anisah 41812110004
Pert 11 anisah 41812110004Pert 11 anisah 41812110004
Pert 11 anisah 41812110004
anisahprasetya
 
1 siklus pengembangan si
1 siklus pengembangan si1 siklus pengembangan si
1 siklus pengembangan si
semuel85
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
Listyowatik (Yanie)
 
ppt prototyping Tgs iwank
ppt prototyping Tgs iwank ppt prototyping Tgs iwank
ppt prototyping Tgs iwank
Iwank Odarlean
 
2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx
2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx
2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx
anantaproductiontv
 
Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakKebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunak
Ainul Yaqin
 

Similar a PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES) (20)

Pert 11 anisah 41812110004
Pert 11 anisah 41812110004Pert 11 anisah 41812110004
Pert 11 anisah 41812110004
 
2. proses bisnis dan software requirements
2. proses bisnis dan software requirements2. proses bisnis dan software requirements
2. proses bisnis dan software requirements
 
RPL
RPLRPL
RPL
 
04 Analisis Sistem
04 Analisis Sistem04 Analisis Sistem
04 Analisis Sistem
 
Faulty requirement definition
Faulty requirement definitionFaulty requirement definition
Faulty requirement definition
 
1 siklus pengembangan si
1 siklus pengembangan si1 siklus pengembangan si
1 siklus pengembangan si
 
Software Requirements
Software RequirementsSoftware Requirements
Software Requirements
 
Materi ke 2 Konsep eRKa.pdf
Materi ke 2 Konsep eRKa.pdfMateri ke 2 Konsep eRKa.pdf
Materi ke 2 Konsep eRKa.pdf
 
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptxPemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docxKelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docx
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
 
ppt prototyping Tgs iwank
ppt prototyping Tgs iwank ppt prototyping Tgs iwank
ppt prototyping Tgs iwank
 
Prak rpl
Prak rplPrak rpl
Prak rpl
 
Extreme Programming
Extreme ProgrammingExtreme Programming
Extreme Programming
 
Apsi kel 4
Apsi kel 4Apsi kel 4
Apsi kel 4
 
Apsi (modul 2)
Apsi  (modul 2)Apsi  (modul 2)
Apsi (modul 2)
 
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat LunakProses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
 
2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx
2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx
2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx
 
Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakKebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunak
 

Último

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)

  • 1. PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES) RAHMAWATI (41811110042)
  • 2. Persyaratan perangkat lunak sangat penting bagi keberhasilan usaha pengembangan perangkat lunak.Tidak peduli bagaimana perangkat lunak dirancang atau dikodekan, program yang dianalisis dan ditentukan secara tidak baik akan mengecewakan pemakainya dan akan membawa kegagalan bagi pengembangnya
  • 3. Dalam konteks perangkat lunak, analisis merupakan sebuah : • Penemuan • Perbaikan • Pemodelan • Spesifikasi (baru)
  • 4.  Pengembang maupun pelanggan harus berperan aktif  Pelanggan berusaha memfomulasikan kembali konsep yang tidak jelas dari fungsi perangkat lunak dan kinerja kedalam detail yang konkret  Pengembang berinteraktif sebagai integrator, kosultan dan pemecahan masalah
  • 5.  Pelanggan hanya memiliki ide yang samar- samar apa yang dibutuhkan  Pengembang akan menghasilkan “ide yang samar-samar”, dengan asumsi bahwa “kita akan mengerjakan rincian pekerjaan sesuai tahapan (langkah)”  Pelanggan akan terus mengikuti perubahan  Pengembangan akan “dirugikan” oleh perubahan-perubahan ini, membuat kesalahan-kesalahan dalam spesifikasi dan pengembangan
  • 6.  Analisis persyaratan adalah sebuah tugas rekayasa perangkat lunak yang menjembatani jurang antara alokasi perangkat lunak tingkat system dan perancangan perangkat lunak seperti terlihat pada gambar 11.1 Gambar 11.1 Analisis dan kesenjangan antara rekayasa system dan desain perangkat lunak Rekayasa sistem Desain Perangkat Lunak Analisis Persyaratan Perangkat Lunak
  • 7. 1. Pengenalan Masalah Mempelajari spesifikasi sistem (bila ada) dan rencana proyek perangkat lunak dalam suatu konteks sistem dan mengkaji ruang lingkup perangkat lunak dalam suatu konteks sistem dan mengkaji perangkat lunak yang telah digunakan untuk memunculkan estimasi perencanaan 2. Evaluasi dan Sintesis  Membatasi semua objek data yang dapat diobservasi secara eksternal  Mengevaluasi aliran dan muatan informasi  Mendefinisikan dan menguraikan semua fungsi perangkat lunak  Memahami tingkah laku perangkat lunak dalam konteks kejadian yang mempengaruhi system  Membangun karakteristik interface system  Menemukan batasan desain tambahan
  • 8. 3. Pemodelan Menyiapkan sistem dalam ukuran yang kecil- kecil sebelum menerapkan dengan sistem sebenarnya 4. Spesifikasi Menetapakn sistem dalam kondisi yang sebenarnya 5. Kajian Melakukan evaluasi dan pengujian formal terhadap penerapan yang telah dilakukan apakah sasaran yang ditetapkan tercapai atau tidak
  • 9.  Merupakan permulaan yang (selalu) perlu dilakukan agar seorang pelanggan yang memiliki masalah dapat dipertanggung jawabkan melalui pemecahan berbasis komputer  Agar pengembang dapat merespon permintaan bantuan (help) dari pelanggan  Biasanya jalan komunikasi ke pemahaman penuh dengan “lobang-lobang”
  • 10.  Untuk menjembatani jurang / lobang-lobang komunikasi antara pelanggan dan pengembang, sekaligus untuk memulai proses komunikasi, perlu dilakukan pertemuan pendahuluan atau wawancara  Harus dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang bebas konteks :  Siapa dibalik permintaan untuk pekerjaan ini ?  Siapa yang akan menggunakan pemecahan ini ?  Apa keuntungan ekonomi dari pemecahan yang berhasil ?  Apakah ada sumber lain untuk pemecahan yang anda inginkan ?  Dilanjutkan dengan pertanyaan agar seorang analis mendapat pemahaman yang lebih baik akan mengenai masalah dari pelanggan  Bagaimana anda akan menandai output yang baik ?  Masalah apa yang akan diselesaikan oleh pemecahan ini ?  Dapatkah anda memperlihatkan kepada saya (atau menjelaskan) lingku ngan dimana pemecahan tersebut akan digunakan ?  Apakah masalah atau batasan kinerja yang khusus yang akan mempenga ruhi cara pemecahan tersebut didekati ?
  • 11.  Diakhiri dengan pertanyaan yang berfokus pada efektivitas pertemuan  Apakah anda adalah orang yang tepat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini ? dan apakah jawaban anda bersifat resmi ?  Apakah pertanyaan saya ini relevan dengan masalah yang anda hadapi ?  Apakah anda mengajukan terlalu banyak pertanyaan ?  Apakah ada orang lain yang dapat memberikan informasi tambahan ?  Apakah ada hal lain yang harus saya tanyakan kepada anda ?
  • 12. TENTANG FAST Memacu kreasi kerjasama dari tim (pelanggan dan pengembang) yang bekerja sama untuk :  Mengidentifikasi masalah  Menyiapkan elemen-elemen solusi  Menegosiasikan pendekatan yang berbeda  Menetapkan sebelumnya kebutuhan solusi yang diperlukan Banyak pendekatan yang digunakan dan masing-masing pendekatan menggunakan scenario yang berbeda, namun semuanya menerapkan variasi tuntunan dasar berikut ini:  Pertemuan dilakukan di sisi netral dan dihadiri baik oleh pengembang maupun pelanggan  Aturan main untuk persiapan dan partisipasi dibuat  Perlunya agenda  Perlunya seorang fasilitator  Harus adanya mekanisme definisi
  • 13. J. Wood dan D. Silver menyarankan beberapa panduan umum FAST yang dapat digunakan yaitu :  Peserta harus menghadiri semua rapat  Semua peserta adalah sama  Persiapan harus sama pentingnya dengan rapat yang sebenarnya  Semua dokumen sebelum rapat harus dikaji ulang  Lokasi rapat diluar ruangan terkadang diperlukan  Tentukan agenda dan jangan sampai mengalami perubahan  Jangan sampai terbawa dalam hal-hal teknis yang terlalu rinci
  • 14. PENYEBARAN FUNGSI KUALITAS (QUALIT FUNCTION DEPLOYMENT = QFD) QFD sebagai perkenalan :  Teknik manajemen kualitas yang menterjemahkan kebutuhan pelanggan kedalam kebutuhan teknis untuk perangkat lunak  Pertama kali diperkenalkan di Jepang untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan  Menekankan pemahaman tentang apa yang berguna kepada pelanggan dan kemudian menyebarkan nilai-nilai tersebut melalui proses rekayasa
  • 15. QFD mengidentifikasi tiga tipe persyaratan yaitu : 1. Persyaratan normal : Sasaran dan tujuan bagi sebuah produk atau system selama pertemuan dengan pelanggan. Bila persyaratan ini ada, maka pelanggan akan menjadi puas, misalnya tampilan grafis yang sempurna. 2. Persyaratan yang diharapkan : Persyaratan ini implicit terhadap produk atau system yang sangat fundamental sehingga pelanggan tidak menyatakannya secara eksplisit. Ketidakhadirannya akan menyebabkan ketidakpuasan yang sangat mendalam. Contohnya adalah mudahnya operasional interaksi manusia dan mesin, reliabilitas dan kebenaran operasional keseluruhan dan mudahnya instalasi perangkat lunak 3. Exciting requirement : Persyaratan ini sangat diharapkan oleh pelanggan dan terbukti sangat memuaskan bila ada, misal kemampuan perangkat pengolah kata yang memiliki kemampuan layout halaman, dsb
  • 16.  Penyebaran fungsi, menentukan nilai (seperti yang diharapkan pelanggan) dari setiap fungsi yang dibutuhkan oleh system.  Penyebaran informasi, mengidentifikasi objek data dan kejadian  Penyebaran tugas, yang melatih kebiasaan dari system  Analisa nilai, menetapkan prioritas relative kebutuhan
  • 18. PRINSIP ANALISA KESATU Data Domain Model :  Menetapkan objek data  Menggambarkan atribut data  Menetapkan hubungan data PRINSIP ANALISA KEDUA Fungsi Model :  Mengidentifikasi fungsi yang (dapat) merubah objek data  Mengindikasikan berapa data yang melalui system  Mewakili data produsen dan konsumen PRINSIP ANALISA KETIGA Model Kebiasaan :  Mengindikasikan states yang berbeda dari system  Menetapkan kejadian yang mungkin menyebabkan perubahan pada state
  • 19. PRINSIP ANALISA KEEMPAT Partisi Model :  Menyaring setiap model untuk mewakili level yang lebih rendah dari abstraksi ◦ Menyaring objek data ◦ Membuat hirarki fungsi ◦ Mewakili kebiasaan pada tingkatan yang berbeda tiap detil  Membuat partisi horizontal dan vertikal PRINSIP ANALISA KELIMA : Intisari :  Memulai focus intisari masalah tanpa memperhatikan rincian implementasi
  • 20.  Mengerti masalah sebelum kita memulai menciptakan model analisa  Membangun protipe yang memungkinkan pelanggan untuk mengerti bagaimana pelanggan mengerti interaksi manusia dan mesin dapat terjadi  Mencatat hal-hal yang baru dan alasan untuk setiap kebutuhan  Menggunakan gambaran bertingkat setiap kebutuhan  Memprioritaskan kebutuhan  Bekerja untuk menghilangkan keragu-raguan
  • 22. Kajian dari suatu spesifikasi persyaratan perangkat lunak dilakukan baik oleh pelanggan maupun pengembang perangkat lunak dan harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Kajian ini akan memastikan bahwa spesifikasi sudah lengkap, konsisten dan akurat. Untuk itu, pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dapat diajukan :  Apakah tujuan dan sasaran yang dinyatakan bagi perangkat lunak tetap konsisten dengan tujuan dan sasaran system ?  Apakah interface penting ke semua elemen system sudah digambarkan ?  Apakan aliran informasi dan struktur didefinisikan dengan tepat bagi domain masalah ?  Apakah diagram jelas ? dapatkah masing-masing berdiri sendiri tanpa teks pendamping ?  Apakah fungsi mayor tetap ada dalam ruang lingkup, dan sudahkan digambarkan dengan tepat ?
  • 23.  Apaka tingkah laku perangkat lunak konsisten dengan informasi yang harus diprosesnya dengan fungsi yang harus dilakukannya /  Apakah batasan desain realistis ?  Apakah resiko teknologis pengembangan sudah dipertimbangkan ?  Apakah criteria validasi dinyatakan secara detail ? Apakah criteria itu tepat untuk menggambarkan sebuah system yang berhasil ?  Apakah ada inkonsistensi, penghilangan atau redundancy ?  Apakah kontak dengan pelanggan sudah lengkap ?  Apakah pemakai sudah mengkaji manual pemakai permulaan atau prototype ?  Bagaimana estimasi perencanaan mempengaruhi ?
  • 24.  Analisis persyaratan adalah langkah teknis pertama pada proses rekayasa perangkat lunak  Analisis harus berfokus pada domain informasi, fungsional dan tingkah laku dari masalah  Dalam beberapa kasus tidaklah mungkin untuk secara lengkap memspesifikasi suatu masalah pada tahap awal  Spesifikasi persyaratan perangkat lunak dikembangkan sebagai akibat dari analisis