SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Descargar para leer sin conexión
PERENCANAAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
                  ADMINISTRASI PERKANTORAN

                                Oleh: Sutirman



A. Pengertian Kurikulum

     Suatu program pendidikan yang dibuka oleh suatu lembaga tidak mungkin

dapat terselenggara dengan baik tanpa adanya kurikulum untuk program tersebut.

Kurikulum menjadi roh atau nafas bagi penyelenggaraan suatu program

pendidikan. Keberadaan kurikulum menjadi faktor yang sangat penting untuk

terselenggaranya suatu program pada lembaga pendidikan.

     Finch & Crunkilton mendefinisikan kurikulum sebagai semua program,

kegiatan, dan pengalaman yang terorganisir untuk dikuasai oleh siswa di bawah

pengarahan sekolah (1999:11). Sedangkan Bharvad mendefinisikan kurikulum

sebagai seperangkat pengalaman yang harus disediakan dalam lembaga

pendidikan (2010). Berdasarkan pendapat di atas maka dapat dikatakan bahwa

kurikulum merupakan keseluruhan pengalaman yang telah direncanakan untuk

mempersiapkan peserta didik mencapai tujuan pendidikan baik yang diperoleh

dari dalam maupun luar lembaga yang telah direncanakan secara sistematis dan

terpadu.

     D’Hainaut seperti dikutip oleh Faruque Ahmed memberikan pengertian

kurikulum yang sedikit berbeda rumusannya. Menurut D’Hainaut kurikulum

adalah desain pelatihan atau rencana yang mendefinisikan sasaran dan tujuan dari

kegiatan pendidikan; cara, sarana, dan kegiatan yang digunakan untuk mencapai

tujuan; serta metode dan instrumen yang diperlukan untuk mengevaluasi tindakan


                                       1
(2010). Sementara Atherton (2009) menyatakan bahwa kurikulum digunakan

dalam beberapa cara yang terkait dengan: (1) isi keseluruhan dari apa yang akan

diajarkan; (2) prinsip-prinsip yang mendasari pendekatan untuk mengajar dan

belajar; (3) keseluruhan "apa", "bagaimana" dan "mengapa" dari kegiatan

pembelajaran. Merujuk kepada kedua pendapat tersebut maka ruang lingkup

kurikulum mencakup tujuan, materi, metode, dan instrumen yang digunakan

dalam kegiatan pembelajaran.

     Pendapat yang lain tentang pengertian kurikulum dikemukakan oleh Idi

yang mengatakan bahwa hakikat kurikulum adalah suatu program yang

direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan

(2007:184). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kurikulum pada dasarnya

adalah suatu sistem berupa program yang terdiri dari seperangkat tujuan, materi,

metode, dan instrumen yang digunakan untuk menghasilkan pengalaman belajar

peserta didik. Sebagai suatu sistem, kurikulum sangat tergantung kepada

komponen-komponen yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, untuk menjaga agar

kurikulum tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuan program pendidikan,

maka harus dilakukan pengembangan secara berkesinambungan.



B. Urgensi Pengembangan Kurikulum

     Ilmu dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat pada era

global sekarang ini. Berkembangnya ilmu dan teknologi membawa dampak

terhadap perubahan tuntutan penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap

manusia sesuai dengan perkembangan zaman. Lembaga pendidikan yang



                                       2
bertanggung jawab terhadap upaya penyebarluasan ilmu dan teknologi harus

senantiasa menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi. Karena jiwa

dari lembaga pendidikan adalah kurikulum, maka upaya melakukan relevansi

kurikulum dengan tuntutan perkembangan ilmu dan teknologi mutlak harus

dilakukan. Proses penyesuaian kurikulum dengan tuntutan kebutuhan masyarakat

seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi sering disebut dengan

pengembangan kurikulum.

        Dunbar seperti dikutip oleh Faruque Ahmed menjelaskan bahwa

pengembangan kurikulum adalah “proses mendefinisikan, mengorganisasikan,

menggabungkan, dan mengkoordinasikan isi sehingga menyebabkan peserta didik

memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap” (2010). Robert E. Norton

dalam DACUM Handbook menyebutkan bahwa pengembangan kurikulum

mencakup pengembangan daftar pekerjaan atau keterampilan khusus yang

diperlukan dalam pekerjaan, pengetahuan dan keterampilan umum, perilaku

pekerja, peralatan, perlengkapan, material, persediaan, serta tuntutan pekerjaan di

masa depan. Sedangkan Idi memberi pengertian pengembangan kurikulum

sebagai pengembangan komponen-komponen kurikulum yang membentuk sistem

kurikulum agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif (2007:186).

      Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa     pengembangan     kurikulum    pada      dasarnya   adalah   suatu   proses

mendefinisikan,    mengorganisasikan,       dan   mengkoordinasikan     komponen-

komponen kurikulum dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan

secara efektif.



                                        3
Pengembangan kurikulum hendaknya memperhatikan beberapa prinsip

menghasilkan kurikulum yang ideal. Prinsip-prinsip tersebut menurut Idi

(2007:179), antara lain:

1. Relevansi

   Prinsip relevansi maksudnya bahwa hasil pengembangan kurikulum hendaknya

   sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat atau lapangan kerja.

2. Efektivitas

   Efektivitas maksudnya adalah bahwa berbagai rencana atau program yang

   dirancang harus dapat dicapai sesuai dengan kriteria atau standar yang telah

   ditentukan.

3. Efisiensi

   Prinsip ini menekankan kepada perbandingan input dan output dalam upaya

   mencapai tujuan dari suatu program atau rencana. Semakin kecil atau sedikit

   input (biaya, tenaga, waktu) yang digunakan untuk mencapai tujuan program

   dianggap lebih baik. Sebaliknya jika untuk mencapai tujuan suatu program

   memerlukan input yang banyak maka dianggap tidak efisien.

4. Kontinuitas

   Prinsip     kontinuitas   artinya   bahwa   pengembangan    kurikulum   harus

   memperhatikan keterkaitan dan keberlanjutan antar tingkat pendidikan dan

   jenis program pendidikan.

5. Fleksibilitas




                                          4
Fleksibilitas maksudnya adalah bahwa suatu kurikulum hasil pengembangan

  hendaknya dimungkinkan (luwes) untuk dimodifikasi atau dikembangkan lebih

  lanjut.

6. Berorientasi Tujuan

  Prinsip ini mempunyai makna bahwa komponen tujuan dalam kurikulum harus

  dirumuskan dengan jelas. Kurikulum yang dikembangkan hendaknya

  diarahkan kepada pencapaian suatu tujuan.

     Berdasarkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang telah diuraikan

di atas maka perlu disadari bahwa proses pengembangan kurikulum bukan suatu

perkara yang mudah. Pengembangan kurikulum merupakan suatu proses yang

harus dilakukan dengan penuh kesungguhan dan sikap profesional.

     Senada dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum di atas, Finch dan

Crunkilton menegaskan bahwa pengembangan kurikulum kejuruan hendaknya

menghasilkan kurikulum kejuruan yang berbasis data, dinamis, memiliki output

yang jelas, dirumuskan dengan jelas, realistis, berorientasi peserta didik, sadar

evaluasi, berorientasi masa depan, dan menuju kelas dunia (1999:19). Penegasan

tersebut mengindikasikan bahwa pengembangan kurikulum harus dilakukan

dengan langkah-langkah yang jelas dan sistematis atau dapat dikatakan harus

dilakukan dengan model atau pendekatan tertentu.

     Terdapat sejumlah model yang lazim digunakan dalam pengembangan

kurikulum seperti model Tyler, model Hilda Taba, model Wheeler, dan model

Siklus (Idi, 2007:154). Ada pula model pengembangan kurikulum yang lain yaitu

System Model for Performance Improvement, Curriculum Pedagogy Assessment



                                       5
Model, Integrated System for Workforce Education Curricula, dan Performance-

Based Instructional Design System (Finch & Crunkilton, 1999:30).

     Salah satu model pengembangan kurikulum yang cukup menarik dan

relevan dengan pendidikan kejuruan adalah System Model for Performance

Improvement. Model ini pada awalnya dikembangkan dan digunakan dalam

lingkungan perusahaan. Namun demikian karena pendidikan kejuruan berorientasi

dunia kerja, maka model ini relevan untuk diimplementasikan.


                                     Environment
                    Economic Forces, Political Forces, Cultural Forces

                                          Organization
                          Mission and Strategy, Organization Structure,
                                 Technology, Human Resources


                  Input            Organization Processes            Output



                        1            2         3        4        5
                      Analyze      Design   Develop Implement Evaluate
                               PERFORMANCE IMPROVEMENT



                                       Environment

     Gambar 1. System Model for Performance Improvement
                Sumber: Finch dan Crunkilton (1999:31)


C. Perencanaan Pengembangan Kurikulum Administrasi Perkantoran

     Brady membedakan tingkatan perencanaan kurikulum menjadi corporate

planning, strategic planning, program planning, curriculum planning, dan




                                            6
instructional planning (1992:20). Masing-masing perencanaan tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Corporate planning

  Corporate      planning     merupakan    proses      berkesinambungan    yang

  menghubungkan penetapan tujuan, pembuatan kebijakan, perencanaan jangka

  pendek dan jangka panjang, penganggaran dan evaluasi bagi satuan lembaga

  pendidikan.

2. Strategic planning

  Strategic planning merupakan bagian dari corporate planning yang meliputi

  analisis kebutuhan, identifikasi hasil, penentuan strategi dan kebijakan untuk

  mencapai tujuan.

3. Program planning

  Program planning merupakan proses penentuan bagaimana sebuah program

  yang akan dilaksanakan (keputusan pengelompokan, ruang staf, sumber daya).

4. Curriculum planning

  Curriculum planning adalah proses menjelaskan secara mendetail tentang isi

  dan metode pembelajaran.

5. Instructional planning

  Instructional planning merupakan penjabaran dari curriculum planning oleh

  setiap guru untuk diterapkan dalam kelas tertentu.

     Jika melihat level perencanaan dari Brady di atas, maka perencanaan

pengembangan kurikulum mencakup corporate planning, strategic planning, dan

program planning. Namun demikian agak sulit untuk menerjemahkan level-level



                                       7
perencanaan tersebut kedalam perencanaan pengembangan kurikulum yang

bersifat makro.

     McCune seperti dikutip oleh Finch dan Crunkilton membedakan jenis

perencanaan menjadi tiga jenis, yaitu strategic planning, program planning, dan

program delivery plans (1999:48). Strategic planning merupakan perencanaan

yang menentukan arah program pendidikan. Perencanaan ini akan menghasilkan

rencana strategis, pernyataan visi dan misi, serta tujuan. Program planning adalah

perencanaan yang menentukan bagaimana cara mewujudkan rencana strategis.

Perencanaan program ini akan menghasilkan rancangan kurikulum, rancangan

personil pengembang, rencana fasilitas dan anggaran. Sedangkan program

delivery plans merupakan rencana untuk menentukan apa yang harus dilakukan

untuk mencapai tujuan suatu program pendidikan. Perencanaan ini akan

menghasilkan rencana pembelajaran dan rencana kerja.

     Merujuk kepada System Model for Performance Improvement, sebelum

tahap pengembangan kurikulum dilakukan tahap analisis dan tahap desain. Tahap

analisis dan tahap desain ini dapat dikatakan sebagai tahap perencanaan

pengembangan kurikulum.        Dengan demikian perencanaan pengembangan

kurikulum mencakup tahap analisis dan tahap desain. Pada tahap analisis

dilakukan identifikasi kinerja yang diinginkan oleh dunia usaha dan tujuan atau

standar yang akan dicapai. Tahap desain merupakan tahap menerjemahkan hasil

analisis kedalam rancangan program. Rancangan program yang dimaksud adalah

mulai dari identifikasi kompetensi kerja utama sehingga menghasilkan peta

kompetensi.



                                        8
Berdasarkan uraian di atas maka untuk mengembangkan kurikulum

Administrasi Perkantoran atau Sekretaris harus dilakukan tahap perencanaan

dalam bentuk analisis dan desain. Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi     Republik Indonesia Nomor:Kep.         195/Men/IV/2007 tentang

Penetapan      Standar Kompetensi     Kerja    Nasional    Indonesia Sektor Jasa

Perusahaan Sub Sektor Jasa Perusahaan Lainnya          Bidang Jasa Administrasi

Perkantoran, level kompetensi untuk pekerjaan administrasi kantor dibagi menjadi

tiga, yaitu Administrasi Kantor, Sekretaris Yunior, dan Sekretaris. Level

kompetensi Administrasi Kantor setara dengan kompetensi lulusan SMK

Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. Level kompetensi Sekretaris

Yunior setara dengan kompetensi lulusan Diploma III Sekretaris. Sedangkan level

kompetensi Sekretaris setara dengan kompetensi lulusan Diploma IV Sekretaris

atau Sarjana Administrasi Perkantoran.

     Proses perencanaan pengembangan kurikulum Administrasi Perkantoran

untuk level Sekretaris Yunior atau setara Diploma III Sekretaris dapat dilihat pada

gambar 2. Berdasarkan gambar 2 tersebut, perencanaan pengembangan kurikulum

Administrasi Perkantoran level Sekretaris Yunior dimulai pada tahap analisisi

dengan melakukan analisis pekerjaan dan analisis kondisi kerja Sekretaris Yunior

melalui Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan para Sekretaris Yunior.

Selain itu dilakukan pula analisis unjuk kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan

melalui FGD yang melibatkan para pimpinan atau atasan Sekretaris Yunior.

Selanjutnya pada tahap desain dilakukan penyusunan atau perumusan kriteria

kondisi kerja, kriteria unjuk kerja, dan elemen kompetensi Sekretaris Yunior.



                                         9
PERENCANAAN PENGEMBANGAN KURIKULUM ADMINISTRASI
    PERKANTORAN UNTUK KOMPETENSI LEVEL VI (SEKRETARIS YUNIOR)

   Analisis:                           Desain:
   1. Analisis pekerjaan dan           1. Merumuskan kriteria kondisi
      kondisi kerja sekretaris            kerja untuk pekerjaan




                                                                              PENGEMBANGAN
      yunior di perusahaan                sekretaris yunior;
      dengan cara FGD                  2. Merumuskan kriteria unjuk
      melibatkan para                     kerja untuk pekerjaan
      sekretaris yunior.                  sekretaris yunior;
   2. Analisis kinerja yang            3. Merumuskan elemen
      dibutuhkan/dituntut oleh            kompetensi untuk pekerjaan
      perusahaan terhadap                 sekretaris yunior.
      sekretaris yunior dengan
      cara FGD melibatkan
      para atasan sekretaris


    Gambar 2. Tahap perencanaan pengembangan kurikulum Administrasi
              Perkantoran level Sekretaris Yunior (KKNI level VI).


Daftar Bacaan

Atherton JS. (2009). Learning and teaching: curriculum. Diakses pada tanggal 6
        Nopember        2012     dari     http://www.learningandteaching.info/
        teaching/curriculum.htm.

Bharvad, A.J. (2010). Curriculum evaluation. International Research Journal,
        ISSN- 0975-3486, II, 12.

Brady, L. (1992). Curriculum development (4th ed.). Prentice Hall of Australia
        Pty Ltd: Allambic Heights, NSW.

Faruque Ahmed. (2010). Technical and vocational education and training–
       curricula reform demand in Bangladesh: qualification requirements,
       qualification deficits and reform perspectives (Desertasi doktor, Institut
       f¨ur Erziehungswissenschaft und Psychologie, 2010).

Finch, C.R. dan Crunkilton, J.R. (1999). Curriculum development in vocational
        and technical education: planning, content, and implementation (5th ed.).
        Allyn & Bacon A Viacom Company: Needham Heights, MA.

Idi, Abdullah. (2007). Pengembangan kurikulum: teori & praktik. Ar-Ruzz:
        Yogyakarta.

Norton, R. E. Materials for the curriculum guide


                                       10

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

2. Pengurusan Dan Perkembangan Kurikulum
2. Pengurusan Dan Perkembangan Kurikulum2. Pengurusan Dan Perkembangan Kurikulum
2. Pengurusan Dan Perkembangan KurikulumArthur Jupong
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3tatiksuwartinah
 
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)sadirun
 
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumManajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumIgor Wijaya
 
Bab 1 kurikulum
Bab 1 kurikulumBab 1 kurikulum
Bab 1 kurikulumDoEy Mas
 
Unsur unsur pengembangan kurikulum ppt
Unsur unsur pengembangan kurikulum pptUnsur unsur pengembangan kurikulum ppt
Unsur unsur pengembangan kurikulum pptMayz Khumay
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulumFenny Rahma
 
Komponen-Komponen Pengembangan Kurikulum
Komponen-Komponen Pengembangan KurikulumKomponen-Komponen Pengembangan Kurikulum
Komponen-Komponen Pengembangan KurikulumSita Nurhalimah
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumUtami Putri
 
Proses pengembangan kurikulum
Proses pengembangan kurikulumProses pengembangan kurikulum
Proses pengembangan kurikulumancibuhari
 
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan M Agung Prabowo
 
Presentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumPresentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumgreen_sarijo
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumsadirun
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumsadirun
 
2.03 konsep dasar kurikulum
2.03  konsep dasar kurikulum2.03  konsep dasar kurikulum
2.03 konsep dasar kurikulumunit pemuda
 
Pengembangan kurikulum ppt
Pengembangan kurikulum pptPengembangan kurikulum ppt
Pengembangan kurikulum pptNovita Pasaribu
 
pengembngan kurikulum makro......
pengembngan  kurikulum makro......pengembngan  kurikulum makro......
pengembngan kurikulum makro......Tri Ajeng
 
Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum Yeni Purwati
 
Konsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumKonsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumAndi Inv
 

La actualidad más candente (20)

2. Pengurusan Dan Perkembangan Kurikulum
2. Pengurusan Dan Perkembangan Kurikulum2. Pengurusan Dan Perkembangan Kurikulum
2. Pengurusan Dan Perkembangan Kurikulum
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3
 
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
 
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumManajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan Kurikulum
 
Bab 1 kurikulum
Bab 1 kurikulumBab 1 kurikulum
Bab 1 kurikulum
 
Unsur unsur pengembangan kurikulum ppt
Unsur unsur pengembangan kurikulum pptUnsur unsur pengembangan kurikulum ppt
Unsur unsur pengembangan kurikulum ppt
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulum
 
Komponen-Komponen Pengembangan Kurikulum
Komponen-Komponen Pengembangan KurikulumKomponen-Komponen Pengembangan Kurikulum
Komponen-Komponen Pengembangan Kurikulum
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
 
Proses pengembangan kurikulum
Proses pengembangan kurikulumProses pengembangan kurikulum
Proses pengembangan kurikulum
 
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
 
Presentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumPresentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulum
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
 
2.03 konsep dasar kurikulum
2.03  konsep dasar kurikulum2.03  konsep dasar kurikulum
2.03 konsep dasar kurikulum
 
Pengembangan kurikulum ppt
Pengembangan kurikulum pptPengembangan kurikulum ppt
Pengembangan kurikulum ppt
 
pengembngan kurikulum makro......
pengembngan  kurikulum makro......pengembngan  kurikulum makro......
pengembngan kurikulum makro......
 
Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum
 
Konsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumKonsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan Kurikulum
 

Destacado

Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulumIsu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulumErik Kuswanto
 
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuanKurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuanAhmad Wahyudin Rock'n Roll
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Eko Sudibyo
 
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalPengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalSekar Tani
 
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013Afdan Rojabi
 
Manajemen kurikulum
Manajemen kurikulumManajemen kurikulum
Manajemen kurikulumLukman Hakim
 
Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2
Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2
Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2SD NEGERI 1 KEBLORAN
 
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandiarisyanti ALENTA
 
Pengertian dasar kurikulum
Pengertian dasar kurikulumPengertian dasar kurikulum
Pengertian dasar kurikulumMolani Hasibuan
 
Kurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara JermanKurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara Jermannisa ulfa
 
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunaimatematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunaiAsep suryadi
 
(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013muriokryan
 
Perbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanPerbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanAhmad Mu'alim
 
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. KeluargakuBuku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. KeluargakuEra Hami
 
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangPerbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangIzan M.Pd
 
Makalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum PendidikanMakalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum PendidikanEla Suryani
 

Destacado (20)

Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulumIsu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
 
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuanKurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013
 
Monitoring dan evaluasi kurikulum
Monitoring dan evaluasi kurikulumMonitoring dan evaluasi kurikulum
Monitoring dan evaluasi kurikulum
 
Ppt manajemen kurikulum
Ppt manajemen kurikulumPpt manajemen kurikulum
Ppt manajemen kurikulum
 
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalPengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
 
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
 
Manajemen kurikulum
Manajemen kurikulumManajemen kurikulum
Manajemen kurikulum
 
Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2
Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2
Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2
 
Pendidikan Finlandia
Pendidikan FinlandiaPendidikan Finlandia
Pendidikan Finlandia
 
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
 
Pengertian dasar kurikulum
Pengertian dasar kurikulumPengertian dasar kurikulum
Pengertian dasar kurikulum
 
Kurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara JermanKurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara Jerman
 
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunaimatematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
 
(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013
 
Perbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanPerbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikan
 
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. KeluargakuBuku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
 
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangPerbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
 
Kurikulum di Australia
Kurikulum di AustraliaKurikulum di Australia
Kurikulum di Australia
 
Makalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum PendidikanMakalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum Pendidikan
 

Similar a KURIKULUM PERKANTORAN

Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanahnoerjanah
 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanahnurjanahimut
 
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanLandasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanKrisdianto Hadi
 
1811021012 desmon kamaludin_uas_desainpembelajaran
1811021012 desmon kamaludin_uas_desainpembelajaran1811021012 desmon kamaludin_uas_desainpembelajaran
1811021012 desmon kamaludin_uas_desainpembelajaranDesmon Kamaludin Sihaloho
 
Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1widyaandri
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaranwidawidiawati
 
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdfRadenMasAziz34
 
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.pptPower_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.pptSuyatnoGanteng
 
4.veronika yeni a. (06111404004)
4.veronika yeni a. (06111404004)4.veronika yeni a. (06111404004)
4.veronika yeni a. (06111404004)Dewi_Sejarah
 
Desain kurikulum
Desain kurikulumDesain kurikulum
Desain kurikulumCHANNELAL
 
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaranKadek Kariasa
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranHilda Pujianti
 
Penyusunan kurikulum pelatihan
Penyusunan kurikulum pelatihanPenyusunan kurikulum pelatihan
Penyusunan kurikulum pelatihantitiwerdhy
 
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...Dedy Wiranto
 

Similar a KURIKULUM PERKANTORAN (20)

Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanah
 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanah
 
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanLandasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
 
1811021012 desmon kamaludin_uas_desainpembelajaran
1811021012 desmon kamaludin_uas_desainpembelajaran1811021012 desmon kamaludin_uas_desainpembelajaran
1811021012 desmon kamaludin_uas_desainpembelajaran
 
01.TUGAS.pptx
01.TUGAS.pptx01.TUGAS.pptx
01.TUGAS.pptx
 
Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1
 
Perspektif corporate university (corpu) sebagai Pengungkit Kinerja Organisasi
Perspektif corporate university (corpu) sebagai Pengungkit Kinerja OrganisasiPerspektif corporate university (corpu) sebagai Pengungkit Kinerja Organisasi
Perspektif corporate university (corpu) sebagai Pengungkit Kinerja Organisasi
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
 
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.pptPower_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
 
4.veronika yeni a. (06111404004)
4.veronika yeni a. (06111404004)4.veronika yeni a. (06111404004)
4.veronika yeni a. (06111404004)
 
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
 
Desain kurikulum
Desain kurikulumDesain kurikulum
Desain kurikulum
 
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
 
San
SanSan
San
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Penyusunan kurikulum pelatihan
Penyusunan kurikulum pelatihanPenyusunan kurikulum pelatihan
Penyusunan kurikulum pelatihan
 
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...
 

KURIKULUM PERKANTORAN

  • 1. PERENCANAAN PENGEMBANGAN KURIKULUM ADMINISTRASI PERKANTORAN Oleh: Sutirman A. Pengertian Kurikulum Suatu program pendidikan yang dibuka oleh suatu lembaga tidak mungkin dapat terselenggara dengan baik tanpa adanya kurikulum untuk program tersebut. Kurikulum menjadi roh atau nafas bagi penyelenggaraan suatu program pendidikan. Keberadaan kurikulum menjadi faktor yang sangat penting untuk terselenggaranya suatu program pada lembaga pendidikan. Finch & Crunkilton mendefinisikan kurikulum sebagai semua program, kegiatan, dan pengalaman yang terorganisir untuk dikuasai oleh siswa di bawah pengarahan sekolah (1999:11). Sedangkan Bharvad mendefinisikan kurikulum sebagai seperangkat pengalaman yang harus disediakan dalam lembaga pendidikan (2010). Berdasarkan pendapat di atas maka dapat dikatakan bahwa kurikulum merupakan keseluruhan pengalaman yang telah direncanakan untuk mempersiapkan peserta didik mencapai tujuan pendidikan baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga yang telah direncanakan secara sistematis dan terpadu. D’Hainaut seperti dikutip oleh Faruque Ahmed memberikan pengertian kurikulum yang sedikit berbeda rumusannya. Menurut D’Hainaut kurikulum adalah desain pelatihan atau rencana yang mendefinisikan sasaran dan tujuan dari kegiatan pendidikan; cara, sarana, dan kegiatan yang digunakan untuk mencapai tujuan; serta metode dan instrumen yang diperlukan untuk mengevaluasi tindakan 1
  • 2. (2010). Sementara Atherton (2009) menyatakan bahwa kurikulum digunakan dalam beberapa cara yang terkait dengan: (1) isi keseluruhan dari apa yang akan diajarkan; (2) prinsip-prinsip yang mendasari pendekatan untuk mengajar dan belajar; (3) keseluruhan "apa", "bagaimana" dan "mengapa" dari kegiatan pembelajaran. Merujuk kepada kedua pendapat tersebut maka ruang lingkup kurikulum mencakup tujuan, materi, metode, dan instrumen yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pendapat yang lain tentang pengertian kurikulum dikemukakan oleh Idi yang mengatakan bahwa hakikat kurikulum adalah suatu program yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan (2007:184). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kurikulum pada dasarnya adalah suatu sistem berupa program yang terdiri dari seperangkat tujuan, materi, metode, dan instrumen yang digunakan untuk menghasilkan pengalaman belajar peserta didik. Sebagai suatu sistem, kurikulum sangat tergantung kepada komponen-komponen yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, untuk menjaga agar kurikulum tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuan program pendidikan, maka harus dilakukan pengembangan secara berkesinambungan. B. Urgensi Pengembangan Kurikulum Ilmu dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat pada era global sekarang ini. Berkembangnya ilmu dan teknologi membawa dampak terhadap perubahan tuntutan penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap manusia sesuai dengan perkembangan zaman. Lembaga pendidikan yang 2
  • 3. bertanggung jawab terhadap upaya penyebarluasan ilmu dan teknologi harus senantiasa menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi. Karena jiwa dari lembaga pendidikan adalah kurikulum, maka upaya melakukan relevansi kurikulum dengan tuntutan perkembangan ilmu dan teknologi mutlak harus dilakukan. Proses penyesuaian kurikulum dengan tuntutan kebutuhan masyarakat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi sering disebut dengan pengembangan kurikulum. Dunbar seperti dikutip oleh Faruque Ahmed menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum adalah “proses mendefinisikan, mengorganisasikan, menggabungkan, dan mengkoordinasikan isi sehingga menyebabkan peserta didik memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap” (2010). Robert E. Norton dalam DACUM Handbook menyebutkan bahwa pengembangan kurikulum mencakup pengembangan daftar pekerjaan atau keterampilan khusus yang diperlukan dalam pekerjaan, pengetahuan dan keterampilan umum, perilaku pekerja, peralatan, perlengkapan, material, persediaan, serta tuntutan pekerjaan di masa depan. Sedangkan Idi memberi pengertian pengembangan kurikulum sebagai pengembangan komponen-komponen kurikulum yang membentuk sistem kurikulum agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif (2007:186). Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengembangan kurikulum pada dasarnya adalah suatu proses mendefinisikan, mengorganisasikan, dan mengkoordinasikan komponen- komponen kurikulum dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif. 3
  • 4. Pengembangan kurikulum hendaknya memperhatikan beberapa prinsip menghasilkan kurikulum yang ideal. Prinsip-prinsip tersebut menurut Idi (2007:179), antara lain: 1. Relevansi Prinsip relevansi maksudnya bahwa hasil pengembangan kurikulum hendaknya sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat atau lapangan kerja. 2. Efektivitas Efektivitas maksudnya adalah bahwa berbagai rencana atau program yang dirancang harus dapat dicapai sesuai dengan kriteria atau standar yang telah ditentukan. 3. Efisiensi Prinsip ini menekankan kepada perbandingan input dan output dalam upaya mencapai tujuan dari suatu program atau rencana. Semakin kecil atau sedikit input (biaya, tenaga, waktu) yang digunakan untuk mencapai tujuan program dianggap lebih baik. Sebaliknya jika untuk mencapai tujuan suatu program memerlukan input yang banyak maka dianggap tidak efisien. 4. Kontinuitas Prinsip kontinuitas artinya bahwa pengembangan kurikulum harus memperhatikan keterkaitan dan keberlanjutan antar tingkat pendidikan dan jenis program pendidikan. 5. Fleksibilitas 4
  • 5. Fleksibilitas maksudnya adalah bahwa suatu kurikulum hasil pengembangan hendaknya dimungkinkan (luwes) untuk dimodifikasi atau dikembangkan lebih lanjut. 6. Berorientasi Tujuan Prinsip ini mempunyai makna bahwa komponen tujuan dalam kurikulum harus dirumuskan dengan jelas. Kurikulum yang dikembangkan hendaknya diarahkan kepada pencapaian suatu tujuan. Berdasarkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang telah diuraikan di atas maka perlu disadari bahwa proses pengembangan kurikulum bukan suatu perkara yang mudah. Pengembangan kurikulum merupakan suatu proses yang harus dilakukan dengan penuh kesungguhan dan sikap profesional. Senada dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum di atas, Finch dan Crunkilton menegaskan bahwa pengembangan kurikulum kejuruan hendaknya menghasilkan kurikulum kejuruan yang berbasis data, dinamis, memiliki output yang jelas, dirumuskan dengan jelas, realistis, berorientasi peserta didik, sadar evaluasi, berorientasi masa depan, dan menuju kelas dunia (1999:19). Penegasan tersebut mengindikasikan bahwa pengembangan kurikulum harus dilakukan dengan langkah-langkah yang jelas dan sistematis atau dapat dikatakan harus dilakukan dengan model atau pendekatan tertentu. Terdapat sejumlah model yang lazim digunakan dalam pengembangan kurikulum seperti model Tyler, model Hilda Taba, model Wheeler, dan model Siklus (Idi, 2007:154). Ada pula model pengembangan kurikulum yang lain yaitu System Model for Performance Improvement, Curriculum Pedagogy Assessment 5
  • 6. Model, Integrated System for Workforce Education Curricula, dan Performance- Based Instructional Design System (Finch & Crunkilton, 1999:30). Salah satu model pengembangan kurikulum yang cukup menarik dan relevan dengan pendidikan kejuruan adalah System Model for Performance Improvement. Model ini pada awalnya dikembangkan dan digunakan dalam lingkungan perusahaan. Namun demikian karena pendidikan kejuruan berorientasi dunia kerja, maka model ini relevan untuk diimplementasikan. Environment Economic Forces, Political Forces, Cultural Forces Organization Mission and Strategy, Organization Structure, Technology, Human Resources Input Organization Processes Output 1 2 3 4 5 Analyze Design Develop Implement Evaluate PERFORMANCE IMPROVEMENT Environment Gambar 1. System Model for Performance Improvement Sumber: Finch dan Crunkilton (1999:31) C. Perencanaan Pengembangan Kurikulum Administrasi Perkantoran Brady membedakan tingkatan perencanaan kurikulum menjadi corporate planning, strategic planning, program planning, curriculum planning, dan 6
  • 7. instructional planning (1992:20). Masing-masing perencanaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Corporate planning Corporate planning merupakan proses berkesinambungan yang menghubungkan penetapan tujuan, pembuatan kebijakan, perencanaan jangka pendek dan jangka panjang, penganggaran dan evaluasi bagi satuan lembaga pendidikan. 2. Strategic planning Strategic planning merupakan bagian dari corporate planning yang meliputi analisis kebutuhan, identifikasi hasil, penentuan strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan. 3. Program planning Program planning merupakan proses penentuan bagaimana sebuah program yang akan dilaksanakan (keputusan pengelompokan, ruang staf, sumber daya). 4. Curriculum planning Curriculum planning adalah proses menjelaskan secara mendetail tentang isi dan metode pembelajaran. 5. Instructional planning Instructional planning merupakan penjabaran dari curriculum planning oleh setiap guru untuk diterapkan dalam kelas tertentu. Jika melihat level perencanaan dari Brady di atas, maka perencanaan pengembangan kurikulum mencakup corporate planning, strategic planning, dan program planning. Namun demikian agak sulit untuk menerjemahkan level-level 7
  • 8. perencanaan tersebut kedalam perencanaan pengembangan kurikulum yang bersifat makro. McCune seperti dikutip oleh Finch dan Crunkilton membedakan jenis perencanaan menjadi tiga jenis, yaitu strategic planning, program planning, dan program delivery plans (1999:48). Strategic planning merupakan perencanaan yang menentukan arah program pendidikan. Perencanaan ini akan menghasilkan rencana strategis, pernyataan visi dan misi, serta tujuan. Program planning adalah perencanaan yang menentukan bagaimana cara mewujudkan rencana strategis. Perencanaan program ini akan menghasilkan rancangan kurikulum, rancangan personil pengembang, rencana fasilitas dan anggaran. Sedangkan program delivery plans merupakan rencana untuk menentukan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan suatu program pendidikan. Perencanaan ini akan menghasilkan rencana pembelajaran dan rencana kerja. Merujuk kepada System Model for Performance Improvement, sebelum tahap pengembangan kurikulum dilakukan tahap analisis dan tahap desain. Tahap analisis dan tahap desain ini dapat dikatakan sebagai tahap perencanaan pengembangan kurikulum. Dengan demikian perencanaan pengembangan kurikulum mencakup tahap analisis dan tahap desain. Pada tahap analisis dilakukan identifikasi kinerja yang diinginkan oleh dunia usaha dan tujuan atau standar yang akan dicapai. Tahap desain merupakan tahap menerjemahkan hasil analisis kedalam rancangan program. Rancangan program yang dimaksud adalah mulai dari identifikasi kompetensi kerja utama sehingga menghasilkan peta kompetensi. 8
  • 9. Berdasarkan uraian di atas maka untuk mengembangkan kurikulum Administrasi Perkantoran atau Sekretaris harus dilakukan tahap perencanaan dalam bentuk analisis dan desain. Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor:Kep. 195/Men/IV/2007 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Perusahaan Sub Sektor Jasa Perusahaan Lainnya Bidang Jasa Administrasi Perkantoran, level kompetensi untuk pekerjaan administrasi kantor dibagi menjadi tiga, yaitu Administrasi Kantor, Sekretaris Yunior, dan Sekretaris. Level kompetensi Administrasi Kantor setara dengan kompetensi lulusan SMK Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. Level kompetensi Sekretaris Yunior setara dengan kompetensi lulusan Diploma III Sekretaris. Sedangkan level kompetensi Sekretaris setara dengan kompetensi lulusan Diploma IV Sekretaris atau Sarjana Administrasi Perkantoran. Proses perencanaan pengembangan kurikulum Administrasi Perkantoran untuk level Sekretaris Yunior atau setara Diploma III Sekretaris dapat dilihat pada gambar 2. Berdasarkan gambar 2 tersebut, perencanaan pengembangan kurikulum Administrasi Perkantoran level Sekretaris Yunior dimulai pada tahap analisisi dengan melakukan analisis pekerjaan dan analisis kondisi kerja Sekretaris Yunior melalui Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan para Sekretaris Yunior. Selain itu dilakukan pula analisis unjuk kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan melalui FGD yang melibatkan para pimpinan atau atasan Sekretaris Yunior. Selanjutnya pada tahap desain dilakukan penyusunan atau perumusan kriteria kondisi kerja, kriteria unjuk kerja, dan elemen kompetensi Sekretaris Yunior. 9
  • 10. PERENCANAAN PENGEMBANGAN KURIKULUM ADMINISTRASI PERKANTORAN UNTUK KOMPETENSI LEVEL VI (SEKRETARIS YUNIOR) Analisis: Desain: 1. Analisis pekerjaan dan 1. Merumuskan kriteria kondisi kondisi kerja sekretaris kerja untuk pekerjaan PENGEMBANGAN yunior di perusahaan sekretaris yunior; dengan cara FGD 2. Merumuskan kriteria unjuk melibatkan para kerja untuk pekerjaan sekretaris yunior. sekretaris yunior; 2. Analisis kinerja yang 3. Merumuskan elemen dibutuhkan/dituntut oleh kompetensi untuk pekerjaan perusahaan terhadap sekretaris yunior. sekretaris yunior dengan cara FGD melibatkan para atasan sekretaris Gambar 2. Tahap perencanaan pengembangan kurikulum Administrasi Perkantoran level Sekretaris Yunior (KKNI level VI). Daftar Bacaan Atherton JS. (2009). Learning and teaching: curriculum. Diakses pada tanggal 6 Nopember 2012 dari http://www.learningandteaching.info/ teaching/curriculum.htm. Bharvad, A.J. (2010). Curriculum evaluation. International Research Journal, ISSN- 0975-3486, II, 12. Brady, L. (1992). Curriculum development (4th ed.). Prentice Hall of Australia Pty Ltd: Allambic Heights, NSW. Faruque Ahmed. (2010). Technical and vocational education and training– curricula reform demand in Bangladesh: qualification requirements, qualification deficits and reform perspectives (Desertasi doktor, Institut f¨ur Erziehungswissenschaft und Psychologie, 2010). Finch, C.R. dan Crunkilton, J.R. (1999). Curriculum development in vocational and technical education: planning, content, and implementation (5th ed.). Allyn & Bacon A Viacom Company: Needham Heights, MA. Idi, Abdullah. (2007). Pengembangan kurikulum: teori & praktik. Ar-Ruzz: Yogyakarta. Norton, R. E. Materials for the curriculum guide 10