Dokumen tersebut membahas tentang gelombang elektromagnetik, mulai dari konsep dasarnya yang melibatkan medan listrik dan magnet yang berubah secara berurutan, spektrum gelombang elektromagnetik, dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Teori gelombang elektromagnetik diawali oleh karya-karya Oersted, Faraday, Maxwell, hingga dibuktikan melalui eksperimen Hertz.
2.
1. Memahami konsep dan prinsip gelombang
elektromagnetik.
1. Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik.
2. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada
kehidupan sehari-hari.
3. Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang
dihasilkan dari perubahan medan magnet dan medan
listrik secara berurutan,dimana arah gerak vektor
medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus.
Arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi)
medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi
magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted
yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen
dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala
induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere.
4. Michael Faraday
penemu induksi Medan magnet yang berubah-
elektromagnetik ubah terhadap waktu dapat
menghasilkan (menginduksi)
medan listrik dalam bentuk arus
listrik. Gejala ini dikenal sebagai
gejala induksi elektromagnet .
Konsep induksi elektromagnet
ditemukan secara eksperimen
oleh Michael Faraday dan
dirumuskan secara lengkap oleh
Joseph Henry. Hukum induksi
elektromagnet sendiri kemudian
dikenal sebagai Hukum
Faraday-Henry.
5. James Clerk Maxwell
peletak dasar teori Dari kedua prinsip itu James
gelombang Clerk Maxwell mengajukan
elektromagnetik
suatu usulan, yaitu
sebaliknya, bahwa medan listrik
yang berubah terhadap waktu
dapat menghasilkan
(menginduksi) medan magnet.
Kemudian usulan Maxwell ini
menjadi hukum ketiga yang
menghubungkan antara
kelistrikan dan kemagnetan.
6.
7. Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih
berupa ramalan dari Maxwell yang dengan
intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam
kelistrikan dan kemagnetan, sebagaimana telah
dibahas di atas. Kenyataan ini menjadikan J C
Maxwell dianggap sebagai penemu dan perumus
dasar-dasar gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik
terdiri dari medan listrik (E)
dan medan magnet (B) yang
berubah secara periodik dan
serempak dengan arah getar
tegak lurus satu sama lain
dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambatan
gelombang.
Gelombang elektromagnetik
8. Ternyata ramalan Maxwell benar-benar terbukti. Adalah
Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang
elektromagnetik melalui eksperimennya. Eksperimen Hertz
sendiri berupa pembangkitan gelombang elektromagnetik
dari sebuah dipol listrik (dua kutub bermuatan listrik
dengan muatan yang berbeda, positif dan negatif yang
berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik lain sebagai
penerima. Antena pemancar dan penerima yang ada saat ini
menggunakan prinsip tersebut.
9. Melalui Diagram skematik
eksperimennya, Hertz eksperimen Hertz
berhasil membangkitkan
gelombang elektromagnetik
dan terdeteksi oleh bagian
penerimanya. Eksperimen ini
berhasil membuktikan bahwa
gelombang elektromagnetik
yang awalnya hanya berupa
rumusan teoritis dari
Maxwell, benar-benar ada
sekaligus mengukuhkan teori
Maxwell tentang gelombang
elektromagnetik.
10. Cepat rambat gelombang elektromagnetik ditentukan
oleh permeabilitas & permitivitas ruang
hampa, dirumuskan :
c= 1
õ0 0
Keterangan:
µ = permeabilitas ruang hampa (4 * 10-7 Wb/Am)
o
0 = permitivitas ruang hampa (8,85 * 10-12 C2/Nm2)