SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
Anggota Kelompok
- Eltan Sudjianto
- Trisno
MASA PEMBABARAN DHAMMA SANG
BUDDHA
 Pada abad 600 Sebelum Masehi ( 600 SM ) di
Negara India wilayah Benares sekarang terdapat
sebuah kerajaan bernama Asoka dengan rajanya
bernama Sri Baginda Raja Suddhodana dari Suku
Sakya dan Permainsuri adalah Sri Ratu Maha Maya
Dewi.
 Pangeran Siddharta Gautama dilahirkan pada Th.
623 SM di Taman Lumbini, dan Ibunda Sri Ratu
Maha Maya Dewi meninggal dunia 7 hari setelah
Pangeran Siddharta Gautama
MASA PEMBABARAN DHAMMA SANG
BUDDHA
 Sang Pangeran Siddharta Gautama diberi kemewahan-
kemewahan Istana dan pada usia 16 tahun Sang
Pangeran dinikahkan dengan Seorang Putri bernama
Yasodhara
 dan di usia 29 tahun dikaruniai anak dan diberi nama
Rahula yang berarti sandungan / ganjalan.
 di usia 29 tahun itu ia meninggalkan Istri dan
anaknya di Istana dengan menunggang kuda dengan
penunggang bernama kantaka menuju hutan uruwela
dan memotong rambutnya untuk diberikan ke Istana.
MASA PEMBABARAN
DHAMMA SANG BUDDHA
 Sang Pangeran selama 6 tahun bertapa dibawah
Pohon Bodhi / pohon sala dengan ditemani Pertapa
Alara Kalana dan Pertapa Uddaka Rama Putra,
dimasa laku tapa ia hampir saja mati dan bertemu
dengan seorang pengembala domba dan diberi minum
susu domba.
 Pada Usia 35 tahun ia Sang Pangeran menjadi Buddha
mendapat penerangan sempurna / penerangan agung
dihutan Uruwela sekarang disebut Buddha Gaya
Apa saja kegiatan sang buddha
selama 45 tahun ??
Ruang lingkup pembahasan
 Brahma Sahampati
 pendirian sangha
 kisah tekait hari raya Buddhis
 munculnya sutta penting ( kalama sutta )
 Maha satipathana sutta
Brahma Sahampati
(Brahmà Sahampati yang agung adalah seorang Thera mulia bernama
Sahaka pada masa Buddha Kassapa. Dalam kapasitasnya, ia
berhasil mencapai Jhàna Pertama Råpàvacara dan karena ia meninggal
dunia tanpa terjatuh dari Jhàna, ia terlahir di Alam Jhàna Pertama dan
menjadi Mahàbrahmà yang memiliki umur kehidupan enam puluh
empat antara kappa yang setara dengan satu asaïkhyeyya kappa. Ia
disebut Brahmà Sahampati di alam brahmà tersebut. Saÿyutta
Atthakatthà dan Sàrattha Tikà).
Ketika Buddha masih tidak berkeinginan untuk berusaha
mengajarkan Dhamma, Mahàbrahmà Sahampati berpikir, “Nassati
vata bho loko! Vinassati vata bho loko!” “O teman, dunia akan binasa!
O teman, dunia akan binasa!” Buddha yang layak mendapat
penghormatan oleh dewa dan manusia karena telah menembus
pengetahuan semua Dhamma di dunia tidak sudi mengajarkan
Dhamma!”
Brahma Sahampati
Brahma Sahampati berkata kepada Sang Buddha :
“Semoga Sang Tathagata, demi belas kasihan kepada para manusia,
berkenan mengajarkan Dhamma. Dalam dunia ini terdapat juga orang-orang
yang sedikit dihinggapi kekotoran batin dan mudah dapat mengerti Dhamma
yang akan diajarkan.”
Hingga kini permohonan Brahma Sahampati kepada Sang Buddha tetap
diperingati dengan permohonan kepada seorang Bhikkhu untuk mengajar
Dhamma yang berbunyi sebagai berikut :
“Brahma ca lokadhipati Sahampati
Katanjali adhivarang ayacatha
Santidha sattapparajakka jatika
Desetu Dhammang anukampimang pajang.”
Artinya :
“Brahma Sahampati, Penguasa dunia ini
Merangkap kedua tangannya dan memohon,
Ada makhluk-makhluk yang dihinggapi sedikit kekotoran batin
Demi belas kasihan kepada mereka, ajarkanlah mereka Dhamma.”
Itu menjadi alasan sang buddha menganjarkan dhamma
pendirian sangha
- setelah Sang Buddha mencapai kesucian, Beliau tidak langsung
mengajar. Beliau berdiam diri dulu selama 7×7 minggu, sampai
dengan pengajaran Dhamma, yaitu di bulan Asadha.untuk pertama
kalinya Sang Buddha membabarkan dhamma kepada lima orang
pertapa
yaitu Kondanna, Mahanama, Bhadiya, Vappa, Assaji. 588 S.M di
Migadaya, Taman Rusa di Isipatana.
- Sang Bhagava membabarkan kotbah pertama-Nya,
Dhammacakkappavattana Sutta (Kotbah Mengenai Pemutaran Roda
Dhamma). Dalam khotbah ini, Sang Bhagava membabarkan kepada
kelima petapa tersebut bahwa terdapat dua ekstrem – yaitu
pemanjaan diri dan penyiksaan diri – yang harus dihindari oleh
orang yang telah meninggalkan keduniawian. Ia membabarkan Empat
Kebenaran Mulia. Ia juga menunjukkan latihan Jalan Tengah, yang
terdiri dan delapan faktor, yaitu Jalan Mulia Berfaktor Delapan.
pendirian sangha
 kelima petapa itu menjadi lima siswa bhikkhu yang
pertama, yang juga dikenal sebagai “Bhikkhu
Pancavaggiya” Sejak saat itu, Persamuhan Bhikkhu
(Sangha Bhikkhu) terbentuk yang di tabis melalui
“Ehi Bhikkhu Upasampadã”.
hari raya Buddhis
 Maghapuja (februari) 2
 waisak ( mei )5
 Asadha (juli) 7
 Khatina (oktober) 10
waisak
 LAHIRNYA PANGERAN SIDHARTA
 PANGERAN SIDHARTA MENCAPAI PENERANGAN
SEMPURNA
Pada usia 35 tahun Pangeran Sidharta mencapai
Penerangan Sempurna dan mendapatkan sebuah gelar
Sang Buddha.
 PENCAPAIAN PARINIBBANA
Sang Buddha wafat pada usia 80 tahun atau PARINIBBANA
di Kusinara
Asadha
 Untuk pertama kali Sang Buddha membabarkan Ajaran-Nya
kepada 5 (lima) orang pertapa, bekas teman-temannya sebelum
menjadi Buddha, bertempat di Taman Rusa Isipatana, dekat
Vanarasi, India, pada purnama sidhi di bulan Asalha. Khotbah
pertama Sang Buddha ini terdapat dalam Kitab Suci Tipitaka
Pâli dengan nama Dhammacakkappavattana Sutta.
 Kelima pertapa tersebut adalah Kondañña, Bhadiya, Vappa,
Mahanama dan Asajji. Dengan adanya 5 (lima) orang pertapa
yang menjadi murid Sang Buddha, maka kemudian
terbentuklah Sangha.
Dengan demikian lengkaplah tiga perlindungan Umat Buddha,
yaitu Buddha, Dhamma, dan Sangha atau yang disebut Tiratana
(Tiga Perlindungan)
Maghapuja
 Disabdakannya Ovadha Patimokha, Inti Ajaran Sang Buddha
dan Etika Pokok Para Bhikkhu. Sabda Sang Buddha ini
dibabarkan di Veluvana Vihara di Rajagaha,
- Di hadapan 1.250 Arahat.
- Kesemua Arahat
 - tersebut ditahbiskan sendiri oleh Sang Buddha (Ehi Bhikkhu)
- Kehadiran para Arahat tersebut tanpa diundang dan tanpa ada
perjanjian satu dengan yang lainnya terlebih dahulu.
Inti Ajaran Sang Buddha:
Jangan berbuat jahat
Tambahlah kebajikan
Sucikan hati dan pikiran
Itulah Ajaran Para Buddha
(Dhammapada 183)
Khatina
 peringatan melainkan upacara perayaan yang diselenggarakan setelah
para Bhikkhu melakukan vassa. Vassa adalah masa dimana para
bhikkhu melakukan retret/latihan selama musim hujan. Pada awalnya
para bhikkhu melakukan penyiaran Dharma tidak mengenal waktu
atau sepanjang tahun. Hal ini menimbulkan kritikan dari masyarakat
karena pada musim hujan banyak serangga dan tunas-tunas yang
terinjak oleh para bhikkhu (Vin. I, 137-138).
 Karena itu, Buddha mengijinkan para bhikkhu untuk melakukan
latihan atau penyepian di satu vihara tertentu dan mematuhi peraturan
vassa. Kewajiban ini tidak mengabaikan tugas bhikkhu lain yang
penting sehingga para bhikkhu masih diperkenankan bepergian
sepanjang tidak lebih dari tujuh hari (Vin. I, 143). Maka, masa
kebhikkhuan seorang bhikkhu diukur dari berapa vassa yang sudah
dijalani dengan baik, bukan dari berapa lama ia menjadi bhikkhu.
KALAMA SUTTA
 Dikabarkan bahwa petapa Gotama, putra Sakya yang
meninggalkan keluarga Sakya, telah tiba di kota
Kesaputta. setelah merealisasikannya dengan
pengetahuan langsung-nya sendiri. Beliau
mengajarkan Dhamma yang indah di awal, indah di
tengah, dan indah di akhir, dengan arti yang benar dan
ungkapan yang benar; Beliau mengungkapkan
kehidupan suci yang sepenuhnya lengkap murni.
KALAMA SUTTA
 Sabda buddha:
 Wahai, suku Kalama.
 Jangan begitu saja mengikuti tradisi
lisan,
 ajaran turun-temurun,
 kata orang,
 koleksi kitab suci,
 penalaran logis,
 penalaran lewat kesimpulan,
 perenungan tentang alasan,
 penerimaan pandangan setelah
memikirkannya,
 pembicara yang kelihatannya
meyakinkan,
 atau karena kalian berpikir,
 ‘Petapa itu adalah guru kami’(²).
Tetapi setelah kalian mengetahui
sendiri,
‘ hal-hal ini adalah tidak
bermanfaat,
hal-hal ini dapat dicela;
hal-hal ini dihindari oleh para
bijaksana;
hal-hal ini, jika dilaksanakan dan
dipraktekkan,
akan menyebabkan kerugian dan
penderitaan’,
maka kalian
harusmeninggalkannya.”
 Ini merupaka sutta buddha untuk suku
kalama yang merasa ragu untuk menerima
doktrin ajaran buddha untuk , dimana hal
ini menjadi landasan kepada mereka bahwa
untuk menerima doktrin baru itu tidak
mudah . Tapi merupakan suatu perluasan
cara berfikir dan analisa suatu ajaran
Maha satipathana sutta
 Maha Satipatthana Sutta: Khotbah mengenai 4 macam
meditasi (mengenai badan jasmani, perasaan, pikiran
dan Dhamma) disertai penjelasan mengenai 4
Kesunyataan
Selama pencerahanNya
 Selama pencerahanNya, Buddha menemukan jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan ini. Ia menemukan tiga
kebenaran besar. Dia menjelaskan kebenaran-
kebenaran ini dengan cara sederhana sehingga semua
orang bisa memahaminya.
 1. Tidak ada yang hilang di alam semesta
 Materi berubah menjadi energi, energi berubah menjadi
materi
 2. Semuanya Berubah
 3. Hukum Sebab Akibat
MAKANAN TERAKHIR SANG
BHAGAVA
 Cunda puta si pande besi mempersiapkan makanan yang
mewah, termasuk masakan khusus yang disebut
sukaramaddava (menurut Digha Nikaya Atthakatha,
sukaramaddava atau daging babi lunak adalah daging
seekor babi yang tidak terlalu muda atau terlalu tua,
namun yang tidak dibunuh khusus untuk-Nya
[pavattamamsa]; sebagian ahli menafsirkannya sebagai
beras lunak yang ditanak dengan lima macam makanan
olahan dari sapi; sementara sebagian ahli lainnya
mengatakan bahwa makanan tersebut adalah makanan
khusus yang dipersiapkan dengan ramuan tertentu yang
lezat dan sangat bergizi yang disebut rasayana).
MAKANAN TERAKHIR SANG
BHAGAVA
 Ketika makanan dipersembahkan, Sang Bhagava meminta
Cunda untuk menghidangkan sukaramaddava kepada diri-
Nya semata, dan menghidangkan makanan lainnya bagi
Sangha bhikkhu. Seusai makan, Sang Bhagava meminta
Cunda untuk memendam sisa sukaramaddava itu di dalam
lubang karena Ia tidak melihat siapa pun yang mampu
mencernanya dengan baik. Namun, setelah makan, sejenis
disentri akut menyerang Sang Bhagava, dan menyebabkan
kucuran darah yang disertai rasa sakit yang amat menusuk.
Sang Bhagava menahan rasa sakit ini tanpa mengeluh dan
tetap berperhatian murni dengan pemahaman jernih.
Dengan menahan sakit, Sang Bhagava berkata, “Mari, kita
pergi ke Kusinara.”
DI BAWAH POHON SALA KEMBAR
 Sang Bhagava memberikan petunjuk mengenai empat
tempat yang layak diziarahi oleh umat yang penuh
keyakinan dan yang akan menginspirasikan kebangkitan
spiritual dalam diri mereka. Tempat-tempat itu meliputi:
1. Lumbini, tempat kelahiran Tathagata.
2. Buddha Gaya, tempat Tathagata mencapai Pencerahan
Sempurna.
3. Taman Rusa di Isipatana dekat Baranasi (Benares),
tempat Tathagata memutar roda Dhamma pertama kali.
4. Kushinara, tempat Tathagata mencapai Parinibbana,
Pembebasan Akhir, terhentinya kelima gugus secara
penuh.
SABDA TERAKHIR
 Sang Bhagava berkata kepada Bhikkhu Ananda:
“Ananda, engkau mungkin berpikir: ‘Bimbingan dan
Sang Guru tak ada lagi; sekarang kita tak lagi memiliki
guru.’ Namun, engkau tak seharusnya berpikir
demikian karena apa yang telah Saya ajarkan dan Saya
babarkan kepadamu sebagai Dhamma dan Vinaya
akan menjadi gurumu setelah Saya wafat.”

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Tugas sejarah- Sunan Gunung Jati
Tugas sejarah- Sunan Gunung JatiTugas sejarah- Sunan Gunung Jati
Tugas sejarah- Sunan Gunung JatiSafira Safitri
 
Ayat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisi
Ayat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisiAyat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisi
Ayat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisiFarijihan Putri
 
Materi Pesantren Ramadhan Menjadi Pelajar Berakhal Dan Berprestasi SD Al-Azha...
Materi Pesantren Ramadhan Menjadi Pelajar Berakhal Dan Berprestasi SD Al-Azha...Materi Pesantren Ramadhan Menjadi Pelajar Berakhal Dan Berprestasi SD Al-Azha...
Materi Pesantren Ramadhan Menjadi Pelajar Berakhal Dan Berprestasi SD Al-Azha...Namin AB Ibnu Solihin
 
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptx
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptxJINAYAT & HIKMAHNYA.pptx
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptxAchmadAmsar1
 
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholatAncaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholatNila Fauziah
 
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawSejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawGuntur_arifin
 
Tata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahTata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahArdhia Pramesti
 
Haid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhahHaid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhahsutanhasbullah
 
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhir
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhirSemangat beribadah dengan meyakini hari akhir
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhirFitriHastuti2
 
makalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiamakalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiaetto kono
 
Sakaratul Maut PPT K3.pptx
Sakaratul Maut PPT K3.pptxSakaratul Maut PPT K3.pptx
Sakaratul Maut PPT K3.pptxKareninaQurani
 
Perkembangan islam di madinah
Perkembangan islam di madinah Perkembangan islam di madinah
Perkembangan islam di madinah deandraprisila14
 
PPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASIPPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASIAldya Rachma
 

La actualidad más candente (20)

Tugas sejarah- Sunan Gunung Jati
Tugas sejarah- Sunan Gunung JatiTugas sejarah- Sunan Gunung Jati
Tugas sejarah- Sunan Gunung Jati
 
Ayat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisi
Ayat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisiAyat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisi
Ayat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisi
 
Materi Pesantren Ramadhan Menjadi Pelajar Berakhal Dan Berprestasi SD Al-Azha...
Materi Pesantren Ramadhan Menjadi Pelajar Berakhal Dan Berprestasi SD Al-Azha...Materi Pesantren Ramadhan Menjadi Pelajar Berakhal Dan Berprestasi SD Al-Azha...
Materi Pesantren Ramadhan Menjadi Pelajar Berakhal Dan Berprestasi SD Al-Azha...
 
Organisasi islam
Organisasi islamOrganisasi islam
Organisasi islam
 
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptx
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptxJINAYAT & HIKMAHNYA.pptx
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptx
 
Birrul walidain
Birrul walidainBirrul walidain
Birrul walidain
 
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholatAncaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
 
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawSejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
 
Tujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusiaTujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusia
 
Ke – nu an
Ke – nu   anKe – nu   an
Ke – nu an
 
Keotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'anKeotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'an
 
Tata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahTata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan Jenazah
 
Mukjizat dan kejadian luar
Mukjizat dan kejadian luarMukjizat dan kejadian luar
Mukjizat dan kejadian luar
 
Haid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhahHaid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhah
 
Sejarah Wali Songo : Sunan Giri
Sejarah Wali Songo : Sunan Giri Sejarah Wali Songo : Sunan Giri
Sejarah Wali Songo : Sunan Giri
 
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhir
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhirSemangat beribadah dengan meyakini hari akhir
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhir
 
makalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiamakalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesia
 
Sakaratul Maut PPT K3.pptx
Sakaratul Maut PPT K3.pptxSakaratul Maut PPT K3.pptx
Sakaratul Maut PPT K3.pptx
 
Perkembangan islam di madinah
Perkembangan islam di madinah Perkembangan islam di madinah
Perkembangan islam di madinah
 
PPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASIPPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASI
 

Similar a Makanan Terakhir Sang Buddha

Masa pembabaran dhamma sang buddha
Masa pembabaran dhamma sang buddhaMasa pembabaran dhamma sang buddha
Masa pembabaran dhamma sang buddhaSTAB dharma widya
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptDialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptVanny Andriani Huang
 
riwayat hidup buddha gotama
riwayat hidup buddha gotamariwayat hidup buddha gotama
riwayat hidup buddha gotamaRuby Santamoko
 
Agama budha
Agama budhaAgama budha
Agama budhanichira
 
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okIstna Zakia Iriana
 
Tradisi Membaca Kitab Suci Weda
Tradisi Membaca Kitab Suci WedaTradisi Membaca Kitab Suci Weda
Tradisi Membaca Kitab Suci WedaMade Sumiarta
 
Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci Syaemy
 
Bhisama catur warna
Bhisama catur warnaBhisama catur warna
Bhisama catur warnaagungkris4
 
upacara dalam agama buddha
upacara dalam agama buddhaupacara dalam agama buddha
upacara dalam agama buddhaRuby Santamoko
 
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okSuplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okIstna Zakia Iriana
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAEmilia Wati
 
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIIDiva Pendidikan
 

Similar a Makanan Terakhir Sang Buddha (20)

Masa pembabaran dhamma sang buddha
Masa pembabaran dhamma sang buddhaMasa pembabaran dhamma sang buddha
Masa pembabaran dhamma sang buddha
 
Jataka 1
Jataka 1Jataka 1
Jataka 1
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptDialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
 
riwayat hidup buddha gotama
riwayat hidup buddha gotamariwayat hidup buddha gotama
riwayat hidup buddha gotama
 
Agama budha
Agama budhaAgama budha
Agama budha
 
Buddhism
BuddhismBuddhism
Buddhism
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-BuddhaDialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
 
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
 
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
 
Tradisi Membaca Kitab Suci Weda
Tradisi Membaca Kitab Suci WedaTradisi Membaca Kitab Suci Weda
Tradisi Membaca Kitab Suci Weda
 
Buddha avatara
Buddha avataraBuddha avatara
Buddha avatara
 
Ikhtisar tipitaka
Ikhtisar tipitakaIkhtisar tipitaka
Ikhtisar tipitaka
 
Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci
 
Bhisama catur warna
Bhisama catur warnaBhisama catur warna
Bhisama catur warna
 
upacara dalam agama buddha
upacara dalam agama buddhaupacara dalam agama buddha
upacara dalam agama buddha
 
Agama budha
Agama budhaAgama budha
Agama budha
 
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okSuplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
 
The coming buddha
The coming buddhaThe coming buddha
The coming buddha
 
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Último (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Makanan Terakhir Sang Buddha

  • 1.
  • 2. Anggota Kelompok - Eltan Sudjianto - Trisno
  • 3. MASA PEMBABARAN DHAMMA SANG BUDDHA  Pada abad 600 Sebelum Masehi ( 600 SM ) di Negara India wilayah Benares sekarang terdapat sebuah kerajaan bernama Asoka dengan rajanya bernama Sri Baginda Raja Suddhodana dari Suku Sakya dan Permainsuri adalah Sri Ratu Maha Maya Dewi.  Pangeran Siddharta Gautama dilahirkan pada Th. 623 SM di Taman Lumbini, dan Ibunda Sri Ratu Maha Maya Dewi meninggal dunia 7 hari setelah Pangeran Siddharta Gautama
  • 4. MASA PEMBABARAN DHAMMA SANG BUDDHA  Sang Pangeran Siddharta Gautama diberi kemewahan- kemewahan Istana dan pada usia 16 tahun Sang Pangeran dinikahkan dengan Seorang Putri bernama Yasodhara  dan di usia 29 tahun dikaruniai anak dan diberi nama Rahula yang berarti sandungan / ganjalan.  di usia 29 tahun itu ia meninggalkan Istri dan anaknya di Istana dengan menunggang kuda dengan penunggang bernama kantaka menuju hutan uruwela dan memotong rambutnya untuk diberikan ke Istana.
  • 5. MASA PEMBABARAN DHAMMA SANG BUDDHA  Sang Pangeran selama 6 tahun bertapa dibawah Pohon Bodhi / pohon sala dengan ditemani Pertapa Alara Kalana dan Pertapa Uddaka Rama Putra, dimasa laku tapa ia hampir saja mati dan bertemu dengan seorang pengembala domba dan diberi minum susu domba.  Pada Usia 35 tahun ia Sang Pangeran menjadi Buddha mendapat penerangan sempurna / penerangan agung dihutan Uruwela sekarang disebut Buddha Gaya
  • 6. Apa saja kegiatan sang buddha selama 45 tahun ??
  • 7. Ruang lingkup pembahasan  Brahma Sahampati  pendirian sangha  kisah tekait hari raya Buddhis  munculnya sutta penting ( kalama sutta )  Maha satipathana sutta
  • 8. Brahma Sahampati (Brahmà Sahampati yang agung adalah seorang Thera mulia bernama Sahaka pada masa Buddha Kassapa. Dalam kapasitasnya, ia berhasil mencapai Jhàna Pertama Råpàvacara dan karena ia meninggal dunia tanpa terjatuh dari Jhàna, ia terlahir di Alam Jhàna Pertama dan menjadi Mahàbrahmà yang memiliki umur kehidupan enam puluh empat antara kappa yang setara dengan satu asaïkhyeyya kappa. Ia disebut Brahmà Sahampati di alam brahmà tersebut. Saÿyutta Atthakatthà dan Sàrattha Tikà). Ketika Buddha masih tidak berkeinginan untuk berusaha mengajarkan Dhamma, Mahàbrahmà Sahampati berpikir, “Nassati vata bho loko! Vinassati vata bho loko!” “O teman, dunia akan binasa! O teman, dunia akan binasa!” Buddha yang layak mendapat penghormatan oleh dewa dan manusia karena telah menembus pengetahuan semua Dhamma di dunia tidak sudi mengajarkan Dhamma!”
  • 9. Brahma Sahampati Brahma Sahampati berkata kepada Sang Buddha : “Semoga Sang Tathagata, demi belas kasihan kepada para manusia, berkenan mengajarkan Dhamma. Dalam dunia ini terdapat juga orang-orang yang sedikit dihinggapi kekotoran batin dan mudah dapat mengerti Dhamma yang akan diajarkan.” Hingga kini permohonan Brahma Sahampati kepada Sang Buddha tetap diperingati dengan permohonan kepada seorang Bhikkhu untuk mengajar Dhamma yang berbunyi sebagai berikut : “Brahma ca lokadhipati Sahampati Katanjali adhivarang ayacatha Santidha sattapparajakka jatika Desetu Dhammang anukampimang pajang.” Artinya : “Brahma Sahampati, Penguasa dunia ini Merangkap kedua tangannya dan memohon, Ada makhluk-makhluk yang dihinggapi sedikit kekotoran batin Demi belas kasihan kepada mereka, ajarkanlah mereka Dhamma.” Itu menjadi alasan sang buddha menganjarkan dhamma
  • 10. pendirian sangha - setelah Sang Buddha mencapai kesucian, Beliau tidak langsung mengajar. Beliau berdiam diri dulu selama 7×7 minggu, sampai dengan pengajaran Dhamma, yaitu di bulan Asadha.untuk pertama kalinya Sang Buddha membabarkan dhamma kepada lima orang pertapa yaitu Kondanna, Mahanama, Bhadiya, Vappa, Assaji. 588 S.M di Migadaya, Taman Rusa di Isipatana. - Sang Bhagava membabarkan kotbah pertama-Nya, Dhammacakkappavattana Sutta (Kotbah Mengenai Pemutaran Roda Dhamma). Dalam khotbah ini, Sang Bhagava membabarkan kepada kelima petapa tersebut bahwa terdapat dua ekstrem – yaitu pemanjaan diri dan penyiksaan diri – yang harus dihindari oleh orang yang telah meninggalkan keduniawian. Ia membabarkan Empat Kebenaran Mulia. Ia juga menunjukkan latihan Jalan Tengah, yang terdiri dan delapan faktor, yaitu Jalan Mulia Berfaktor Delapan.
  • 11. pendirian sangha  kelima petapa itu menjadi lima siswa bhikkhu yang pertama, yang juga dikenal sebagai “Bhikkhu Pancavaggiya” Sejak saat itu, Persamuhan Bhikkhu (Sangha Bhikkhu) terbentuk yang di tabis melalui “Ehi Bhikkhu Upasampadã”.
  • 12. hari raya Buddhis  Maghapuja (februari) 2  waisak ( mei )5  Asadha (juli) 7  Khatina (oktober) 10
  • 13. waisak  LAHIRNYA PANGERAN SIDHARTA  PANGERAN SIDHARTA MENCAPAI PENERANGAN SEMPURNA Pada usia 35 tahun Pangeran Sidharta mencapai Penerangan Sempurna dan mendapatkan sebuah gelar Sang Buddha.  PENCAPAIAN PARINIBBANA Sang Buddha wafat pada usia 80 tahun atau PARINIBBANA di Kusinara
  • 14. Asadha  Untuk pertama kali Sang Buddha membabarkan Ajaran-Nya kepada 5 (lima) orang pertapa, bekas teman-temannya sebelum menjadi Buddha, bertempat di Taman Rusa Isipatana, dekat Vanarasi, India, pada purnama sidhi di bulan Asalha. Khotbah pertama Sang Buddha ini terdapat dalam Kitab Suci Tipitaka Pâli dengan nama Dhammacakkappavattana Sutta.  Kelima pertapa tersebut adalah Kondañña, Bhadiya, Vappa, Mahanama dan Asajji. Dengan adanya 5 (lima) orang pertapa yang menjadi murid Sang Buddha, maka kemudian terbentuklah Sangha. Dengan demikian lengkaplah tiga perlindungan Umat Buddha, yaitu Buddha, Dhamma, dan Sangha atau yang disebut Tiratana (Tiga Perlindungan)
  • 15. Maghapuja  Disabdakannya Ovadha Patimokha, Inti Ajaran Sang Buddha dan Etika Pokok Para Bhikkhu. Sabda Sang Buddha ini dibabarkan di Veluvana Vihara di Rajagaha, - Di hadapan 1.250 Arahat. - Kesemua Arahat  - tersebut ditahbiskan sendiri oleh Sang Buddha (Ehi Bhikkhu) - Kehadiran para Arahat tersebut tanpa diundang dan tanpa ada perjanjian satu dengan yang lainnya terlebih dahulu. Inti Ajaran Sang Buddha: Jangan berbuat jahat Tambahlah kebajikan Sucikan hati dan pikiran Itulah Ajaran Para Buddha (Dhammapada 183)
  • 16. Khatina  peringatan melainkan upacara perayaan yang diselenggarakan setelah para Bhikkhu melakukan vassa. Vassa adalah masa dimana para bhikkhu melakukan retret/latihan selama musim hujan. Pada awalnya para bhikkhu melakukan penyiaran Dharma tidak mengenal waktu atau sepanjang tahun. Hal ini menimbulkan kritikan dari masyarakat karena pada musim hujan banyak serangga dan tunas-tunas yang terinjak oleh para bhikkhu (Vin. I, 137-138).  Karena itu, Buddha mengijinkan para bhikkhu untuk melakukan latihan atau penyepian di satu vihara tertentu dan mematuhi peraturan vassa. Kewajiban ini tidak mengabaikan tugas bhikkhu lain yang penting sehingga para bhikkhu masih diperkenankan bepergian sepanjang tidak lebih dari tujuh hari (Vin. I, 143). Maka, masa kebhikkhuan seorang bhikkhu diukur dari berapa vassa yang sudah dijalani dengan baik, bukan dari berapa lama ia menjadi bhikkhu.
  • 17. KALAMA SUTTA  Dikabarkan bahwa petapa Gotama, putra Sakya yang meninggalkan keluarga Sakya, telah tiba di kota Kesaputta. setelah merealisasikannya dengan pengetahuan langsung-nya sendiri. Beliau mengajarkan Dhamma yang indah di awal, indah di tengah, dan indah di akhir, dengan arti yang benar dan ungkapan yang benar; Beliau mengungkapkan kehidupan suci yang sepenuhnya lengkap murni.
  • 18. KALAMA SUTTA  Sabda buddha:  Wahai, suku Kalama.  Jangan begitu saja mengikuti tradisi lisan,  ajaran turun-temurun,  kata orang,  koleksi kitab suci,  penalaran logis,  penalaran lewat kesimpulan,  perenungan tentang alasan,  penerimaan pandangan setelah memikirkannya,  pembicara yang kelihatannya meyakinkan,  atau karena kalian berpikir,  ‘Petapa itu adalah guru kami’(²). Tetapi setelah kalian mengetahui sendiri, ‘ hal-hal ini adalah tidak bermanfaat, hal-hal ini dapat dicela; hal-hal ini dihindari oleh para bijaksana; hal-hal ini, jika dilaksanakan dan dipraktekkan, akan menyebabkan kerugian dan penderitaan’, maka kalian harusmeninggalkannya.”  Ini merupaka sutta buddha untuk suku kalama yang merasa ragu untuk menerima doktrin ajaran buddha untuk , dimana hal ini menjadi landasan kepada mereka bahwa untuk menerima doktrin baru itu tidak mudah . Tapi merupakan suatu perluasan cara berfikir dan analisa suatu ajaran
  • 19. Maha satipathana sutta  Maha Satipatthana Sutta: Khotbah mengenai 4 macam meditasi (mengenai badan jasmani, perasaan, pikiran dan Dhamma) disertai penjelasan mengenai 4 Kesunyataan
  • 20. Selama pencerahanNya  Selama pencerahanNya, Buddha menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Ia menemukan tiga kebenaran besar. Dia menjelaskan kebenaran- kebenaran ini dengan cara sederhana sehingga semua orang bisa memahaminya.  1. Tidak ada yang hilang di alam semesta  Materi berubah menjadi energi, energi berubah menjadi materi  2. Semuanya Berubah  3. Hukum Sebab Akibat
  • 21. MAKANAN TERAKHIR SANG BHAGAVA  Cunda puta si pande besi mempersiapkan makanan yang mewah, termasuk masakan khusus yang disebut sukaramaddava (menurut Digha Nikaya Atthakatha, sukaramaddava atau daging babi lunak adalah daging seekor babi yang tidak terlalu muda atau terlalu tua, namun yang tidak dibunuh khusus untuk-Nya [pavattamamsa]; sebagian ahli menafsirkannya sebagai beras lunak yang ditanak dengan lima macam makanan olahan dari sapi; sementara sebagian ahli lainnya mengatakan bahwa makanan tersebut adalah makanan khusus yang dipersiapkan dengan ramuan tertentu yang lezat dan sangat bergizi yang disebut rasayana).
  • 22. MAKANAN TERAKHIR SANG BHAGAVA  Ketika makanan dipersembahkan, Sang Bhagava meminta Cunda untuk menghidangkan sukaramaddava kepada diri- Nya semata, dan menghidangkan makanan lainnya bagi Sangha bhikkhu. Seusai makan, Sang Bhagava meminta Cunda untuk memendam sisa sukaramaddava itu di dalam lubang karena Ia tidak melihat siapa pun yang mampu mencernanya dengan baik. Namun, setelah makan, sejenis disentri akut menyerang Sang Bhagava, dan menyebabkan kucuran darah yang disertai rasa sakit yang amat menusuk. Sang Bhagava menahan rasa sakit ini tanpa mengeluh dan tetap berperhatian murni dengan pemahaman jernih. Dengan menahan sakit, Sang Bhagava berkata, “Mari, kita pergi ke Kusinara.”
  • 23. DI BAWAH POHON SALA KEMBAR  Sang Bhagava memberikan petunjuk mengenai empat tempat yang layak diziarahi oleh umat yang penuh keyakinan dan yang akan menginspirasikan kebangkitan spiritual dalam diri mereka. Tempat-tempat itu meliputi: 1. Lumbini, tempat kelahiran Tathagata. 2. Buddha Gaya, tempat Tathagata mencapai Pencerahan Sempurna. 3. Taman Rusa di Isipatana dekat Baranasi (Benares), tempat Tathagata memutar roda Dhamma pertama kali. 4. Kushinara, tempat Tathagata mencapai Parinibbana, Pembebasan Akhir, terhentinya kelima gugus secara penuh.
  • 24. SABDA TERAKHIR  Sang Bhagava berkata kepada Bhikkhu Ananda: “Ananda, engkau mungkin berpikir: ‘Bimbingan dan Sang Guru tak ada lagi; sekarang kita tak lagi memiliki guru.’ Namun, engkau tak seharusnya berpikir demikian karena apa yang telah Saya ajarkan dan Saya babarkan kepadamu sebagai Dhamma dan Vinaya akan menjadi gurumu setelah Saya wafat.”