Percobaan ini bertujuan untuk menguji daya hantar listrik berbagai spesi kimia seperti larutan garam, asam, dan basa. Siswa melakukan percobaan dengan menggunakan alat rangkaian listrik sederhana untuk mendeteksi nyala lampu dan gelembub gas pada elektroda. Hasilnya menunjukkan bahwa senyawa ionik dalam bentuk larutan mampu menghantarkan arus listrik, sedangkan dalam bentuk padatan tidak d
1. Percobaan 1. Menguji Daya Hantar Listrik Spesi Kimia
Buku Petunjuk Praktikum Kimia SMA Kelas X
Percobaan 1
I.
II.
III. Pernahkah Anda melihat atau mendengar ada orang yang menangkap ikan dengan menggunakan aliran listrik? Bagaimana prosesnya sehingga ikan-ikan tersebut dapat mati, padahal tidak tersentuh oleh alat yang dialiri listrik?
Sebenarnya ikan-ikan tersebut dapat mati karena tersengat aliran listrik ketika alat yang dialiri listrik dicelupkan ke dalam air sungai. Lalu mengapa air sungai bisa mengalirkan listrik sehingga mengenai ikan-ikan? Hal ini dikarenakan dalam air sungai terlarut zat-zat yang menyebabkan sungai mempunyai daya hantar listrik.
Zat yang dapat menghantarkan arus listrik disebut zat
elektrolit, sedangkan zat yang tidak dapat menghantarkan
arus listrik disebut zat nonelektrolit. Larutan yang
mengandung zat elektrolit dapat menghantarkan arus listrik,
larutan ini disebut larutan elektrolit. Sedangkan larutan yang mengandung zat nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik, larutan ini disebut larutan nonelektrolit. Daya hantar larutan elektrolit ditentukan oleh banyak atau sedikit jumlah ion
yang terbentuk oleh proses ionisasi. Proses ionisasi
berlangsung saat zat elektrolit dilarutkan dalam air dan
Setelah melakukan percobaan siswa diharapkan dapat menguji daya hantar listrik dari berbagai spesi kimia yang berasal dari senyawa ion.
Gambar 1.1. Mencari ikan menggunakan aliran listrik
Sumber : www.tetonwater.org
Mengidentifikasi sifat larutan non elektrolit dan larutan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan.
2. Percobaan 1. Menguji Daya Hantar Listrik Spesi Kimia
Buku Petunjuk Praktikum Kimia SMA Kelas X
menghasilkan ion-ion, yaitu ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Ion-ion ini akan terus bergerak sambil membawa muatan listrik ke elektroda. Pergerakan inilah yang menyebabkan larutan mempunyai daya hantar listrik.
Semakin banyak ion yang terdapat di dalam larutan, semakin kuat daya hantar listriknya. Larutan elektrolit yang berdaya hantar listrik kuat disebut larutan elektrolit kuat, larutan yang berdaya hantar lemah disebut larutan elektrolit lemah, sedangkan larutan yang tidak menghantarkan arus listrik disebut larutan nonelektrolit.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa zat elektrolit harus mengalami reaksi ionisasi, sedangkan zat nonelektrolit tidak dapat mengalami reaksi ionisasi. Dengan kata lain, dalam larutannya zat elektrolit mengalami reaksi ionisasi sedangkan zat nonelektrolit tetap berupa molekulnya. Salah satu senyawa yang dapat mengalami ionisasi adalah senyawa ionik. Senyawa ionik adalah senyawa yang ikatannya dibentuk dari unsur logam dan nonlogam. Salah satu contoh senyawa ionik adalah NaOH. Pada keadaan padatan (kristal) senyawa ionik tidak dapat menghantarkan listrik karena ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas, tetapi jika pada keadaan lelehan dan larutannya senyawa ionik dapat menghantarkan arus listrik karena ion-ionnya sudah dapat bergerak bebas.
Kekuatan elektrolit ini dapat dibedakan dengan alat uji elektrolit. Alat uji elektrolit ditunjukkan pada gambar 1.2 dan 1.3. Pada larutan elektrolit kuat lampu akan menyala terang dan di sekitar elektroda timbul gelembung-gelembung gas yang banyak, sedangkan pada elektrolit lemah lampu menyala redup atau tidak menyala sama sekali tetapi ada gelembung-gelembung gas di sekitar elektroda. Pada larutan nonelektrolit lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung-gelembung gas di sekitar elekroda.
Gambar 1.3. alat uji elektrolit
Sumber : www.chem.vt.edu
Gambar 1.2. Rangkaian alat uji Elektrolit, sampel (1), elektroda (2), lampu (3), baterei (4)
Sumber : Koleksi pribadi
1
2
3
4
3. Percobaan 1. Menguji Daya Hantar Listrik Spesi Kimia
Buku Petunjuk Praktikum Kimia SMA Kelas X
IV.
V.
Tuliskan hipotesis Anda sebelum melakukan percobaan, tentang daya hantar listrik berbagai spesi kimia yang akan diuji.
VI.
Alat : 1. Gelas Kimia (beaker glass) 100 mL
2. Baterai 9 Volt enam buah
3. Elektroda karbon
4. Penjepit (mulut buaya)
5. Lampu
6. Kertas Tisue
7. Botol Semprot
Hipotesis :
1. ....................................................................................................
2. ....................................................................................................
3. ....................................................................................................
4. ....................................................................................................
Manakah sampel yang dapat menghantarkan arus listrik?
Manakah sampel yang tidak dapat menghantarkan arus listrik?
Manakah sampel yang termasuk elektrolit kuat?
Manakah sampel yang termasuk elektrolit lemah?
4. Percobaan 1. Menguji Daya Hantar Listrik Spesi Kimia
Buku Petunjuk Praktikum Kimia SMA Kelas X
Bahan : 1. Larutan Kaliun klorida
2. Padatan Garam dapur
3. Larutan garam dapur
4. Larutan Barium klorida
5. Larutan Magnesium klorida
VII.
Lakukan langkah percobaan berikut secara berurutan!
1. Susunlah alat uji daya hantar listrik sehingga berfungsi dengan baik seperti pada gambar 1.2.
2. Masukkan 50 mL larutan garam dapur ke dalam gelas kimia.
3. Bersihkan elektroda dengan air suling.
4. Keringkan elektroda dengan kertas tisue.
5. Ujilah daya hantar listrik larutan dengan cara mencelupkan elektroda kedalam larutan garam.
6. Catatlah hasil pengamatan nyala lampu dan gelembung pada elektroda.
7. Ujilah daya hantar listrik bahan-bahan yang lain dengan cara yang sama.
VIII.
Catatlah hasil pengamatan Anda pada Tabel 1.2
Tabel 1.2. Tabel data pengamatan percobaan menguji daya hantar listrik spesi kimia Bahan Lampu (Menyala/Tidak Menyala) Gelembung gas (Ada/Tidak ada )
Larutan Kalium klorida
Padatan Garam dapur
Larutan garam dapur
Larutan Barium klorida
Larutan Magnesium klorida
Larutan Magnesium hidroksida
Larutan Kalium hidroksida
6. Larutan Magnesium hidroksida
7. Larutan Kalium hidroksida
8. Larutan Natrium hidroksida
9. Larutan Barium hidroksida
10. Padatan Kalium hidroksida
5. Percobaan 1. Menguji Daya Hantar Listrik Spesi Kimia
Buku Petunjuk Praktikum Kimia SMA Kelas X
Larutan Natrium hidroksida
Larutan Barium hidroksida
Padatan Kalium hidroksida
Dari data yang diperoleh dapat digunakan untuk menguji hipotesis. Tetapi sebelum itu jawablah pertayaan di bawah ini sebagai panduan analisis data.
IX.
Berdasarkan percobaan yang Anda lakukan, jawab pertanyaan di bawah ini!
1. Spesi kimia yang dalam uji daya hantar listrik memberikan nyala lampu dan gelembung gas adalah …
2. Spesi kimia dalam uji daya hantar listrik yang tidak menyebabkan nyala lampu tetapi menimbulkan gelembung gas adalah …
3. Spesi kimia dalam uji daya hantar listrik yang tidak menyebabkan nyala lampu dan tidak menimbulkan gelembung gas adalah …
4. Apakah garam dapur padat dapat menghantarkan arus listrik?
Bagaimanakah bila garam dapur dilarutkan dalam air, apakah larutan tersebut dapat menghantarkan arus listrik?
..........................................................................................................................
............................................................................................................
..........................................................................................................................
............................................................................................................
..........................................................................................................................
............................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
6. Percobaan 1. Menguji Daya Hantar Listrik Spesi Kimia
Buku Petunjuk Praktikum Kimia SMA Kelas X
Apakah penjelasan Anda mengenai hal ini?
8. Dari ciri-ciri senyawa di atas, apakah persamaan dari senyawa yang diuji dalam percobaan ini?
Tersusun dari unsur apakah senyawa-senyawa dalam percobaan yang telah dilakukan?
Apakah yang dimaksud dengan senyawa ion?
Apakah yang dapat disimpulkan dari pertanyaan di atas?
X.
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan yang sudah Anda lakukan ?
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
1. Untuk larutan asam, basa, dan garam
Senyawa yang merupakan elektrolit kuat .................................................
Senyawa yang merupakan elektrolit lemah ............................................
2. Untuk garam dapur, ditinjau dari sifat daya hantar listrik
Padatan garam dapur = ..............................................................................
Larutan garam dapur = ...............................................................................
3. Spesi kimia yang tidak menghantarkan arus listrik ..................................
...................................................................................................................
4. Penyusun senyawa elektrolit di atas adalah senyawa……………………
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................