“Segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.” (Philip Kotler 2000:658)
2. PENGERTIAN PERIKLANAN
“Segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang
atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor
tertentu yang memerlukan pembayaran.” (Philip
Kotler 2000:658)
“Pesan-pesan penjualan yang paling persuasif
yang diarahkan kepada para calon pembeli
yang paling potensial atas produk barang
atau jasa tertentu dengan biaya yang
semurah-murahnya.”
( Frank Jefkins 1996:05)
4. TUJUAN PERIKLANAN
Penetapan tujuan periklanan harus berdasarkan
keputusan-keputusan sebelumnya mengenai pasar
sasaran, penentuan posisi pasar, dan bauran
pemasaran,
baru
ditetapkan
dengan
tujuan
periklanan yaitu untuk mempengaruhi dan merubah
sikap serta tingkah laku, yang pada akhirnya tujuan
periklanan
ini
adalah
untuk
meningkatkan
penjualan yang
menguntungkan perusahaan.
Menurut M. Suyanto (2004:4) tujuan periklanan menurut
sasarannya dapat
digolongkan menjadi lima yaitu:
5. Iklan ini bertujuan untuk membentuk permintaan pertama
dengan memberitahukan kepada pasar tentang produk baru,
mengusulkan
kegunaan
baru
perubahan harga.
suatu
produk,
memberitahukan
tentang
Menjelaskan cara kerja suatu produk,
menjelaskan pelayanan yang tersedia, mengoreksi pesan yang
salah, mengurangi kecemasan pembeli
dan membangun citra
perusahaan.
Iklan ini biasa dilakukan besar-besaran pada tahap awal suatu
jenis produk
IKLAN INFORMATIF
6. Iklan ini bertujuan untuk membentuk permintaan selektif
suatu merek tertentu. Ini dilakukan pada tahap kompetitif
dengan membentuk prefensi merek.
Mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang
atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang
dan membujuk pembeli menerima kunjungan penjualan
IKLAN PERSUASIF
7. Iklan ini bertujuan untuk mengingatkan konsumen produk yang
sudah mapan dengan menunjukkan bahwa produk tersebut
mungkin akan dibutuhkan kemudian, mengingatkan dimana
produk dapat di beli, membuat pembeli tetap ingat produk itu
walaupun
sedang
tidak
musim
dan
mempertahankan
kesadaran puncak
IKLAN PENGINGAT
8. Iklan ini bertujuan untuk menambah nilai merek pada persepsi
konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan
penuatan persepsi konsumen. Iklan yang efektif menyebabkan
merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih prestisius
dan mungkin super dalam persaingan
IKLAN PENAMBAH NILAI
9. Iklan ini bertujuan untuk memantau, memfasilitasi usaha lain
perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran misalnya
iklan yang membantu pelepasan promosi, penjualan (kupon),
membantu
wiraniaga
dalam
memperkenalkan
produk,
menyempurnakan hasil komunikasi pemasaran yang lain
(konsumen dapat mengidentifikasi paket produk lebih mudah
setelah melihat iklan ini).
IKLAN BANTUAN AKTIVITAS LAIN
10. “Media adalah saluran penyampaian pesan
komersial kepada khayalak sasaran.” Fandy
Tjiptono (1998:240)
Media Iklan adalah saran komunikasi yang
digunakan untuk mempromosikan suatu
barang atau jasa kepada konsumen.
Media merupakan saluran dari pesan dimana
produsen menetapkan untuk memilih media
iklan sesuai untuk penempatan iklan.
11. MEDIA ABOVE THE LINE
Media above The Line
Media iklan yang dipasang di tempattempat terbuka seperti di pinggir jalan di
pusat keramaian atau tempat-tempat
khusus.
13. MEDIA BELOW THE LINE
1. Kampanye atau promosi yang
dilakukan di tingkat konsumen untuk
merangkul lebih banyak konsumen dan
meningkatkan brand awareeness.
2. Bentuk iklan yang tidak disampaikan atau disiarkan
melalui media massa, dan biro iklan tidak memungut komisi
atas penyiarannya/pemasangannya. Kegiatan promosi below
the line suatu brand dilakukan melalui beragam event.
16. KATALOG PRODUK
biasanya berisi informasi gambar
produk, harga, serta ukurannya.
Konsumen bisa melihat-lihat
katalog
produk
sebelum
memutuskan untuk membeli.
17. Kalender
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kalender
adalah daftar hari dan bulan dalam setahun. Atau
sebuah sistem untuk memberi nama pada sebuah
periode waktu (seperti hari sebagai contohnya).
Perusahaan dapat membuat kalender untuk dibagikan
kepada konsumennya. Ini adalah suatu usaha branding
yang bagus karena kalender akan dilihat dan dipakai
sepanjang tahun.
19. Kartu Nama
Biasanya
memuat
informasi singkat dan
padat dari suatu merk dan
orang pemilik kartu nama,
meskipun kecil tapi harus
memuat informasi yang
jelas mengenai brand
beserta nomor yang bisa
dihubungi, website, email,
dan sebagainya.
20. Company Profile
Semacam buku yang memuat profil lengkap bisnis /
brand, namun dewasa ini Company Profile juga tampil di
website atau dibuat dalam bentuk animasi Flash, video
company profile. Dengan membaca company profile
maka publik bisa mengetahui detail bisnis Anda, produkproduknya, sejarah dan profil lain.
21.
22. Buku Agenda
Buku kecil yang bisa
digunakan
untuk
menuliskan
jurnal
kegiatan harian, biasanya
buku agenda dirancang
untuk
digunakan
sepanjang
tahun
sehingga menampilkan
iklan atau informasi
brand Anda bisa menjadi
sarana iklan yang baik
bagi penerima buku
agenda.
23. Paper Bag
adalah
tas
yang
dibuat dari kertas dan
dipakai
oleh
suatu
perusahaan
untuk
membungkus produk dan
atau dagangannya yang
dibeli konsumen, jika
paper bag bentuk dan
desainnya bagus maka
bukan tidak mungkin
penerimanya
akan
menyimpan paper bag
tersebut untuk dipakai
kembali suatu saat.
Merk dari sebuah produk
akan lebih mudah dipakai
pemakai tas. Jika suatu
saat orang membutuhkan
produk, dia dapat dengan
mudah
menemukan
nomor telepon dan alamat
perusahaan.
24. ABOVE THE LINE
Target audienr luas
BELOW THE LINE
Target audiens terbatas
Media atau kegiatanya memberikan
Lebih untuk menjelaskan suatu kesempatan
audiens
untuk
konsep atau ide. Tidak ada interaksi merasakan,
menyentuh,
atau
langsung dengan audiens.
berinteraksi bahkan langsung action
(membeli produk)
TV, radio, majalah, koran dll.
Event,
sponsorship,
promotion, dll.
consumer
25. Dalam memilih media/program periklanan harus memperhatikan 5M
(Kotler dan A.B. Susanto)
5M, yaitu:
1) Mission
: Apakah tujuan periklanan.
2) Money
: Berapa dana yang akan digunakan.
3) Message
: Apakah pesan yang ingin
disampaikan.
4) Media
: Apakah media yang akan digunakan.
5) Measurement
: Bagaimana mengevaluasi
hasilnya.
26. Mission:
Tujuan periklanan dapat di golongkan
menurut sasaranya ( Kotler ) :
1. Periklanan informatif perlu diadakan
besar-besaran pada tahap awal suatu
jenis produk, tujuanya yaitu untuk
membentuk permintaan pertama.
2. Periklanan persuasif perlu dilakukan
dalam tahap persaingan, yaitu untuk
membentuk permintaan selektif akan
merk tertentu.
3. Iklan pengingat adalah penting untuk
suatu produk yang telah mapan.
27. Money :
Setelah menentukan tujuan periklanan, perusahaan kemudian dapat membuat
anggaran periklanan untuk tiap produk. Ada lima faktor yang perlu dipertimbangkan
saat menetapkan anggaran periklanan:
1) Tahap dalam siklus hidup produk. Produk baru
umumnya mendapat anggaran iklan yang besar untuk
membangun kesadaran dan membuat pelanggan
mencoba produk tersebut. Merek yang sudah mapan
biasanya didukung anggaran periklanan yang lebih
rendah sebagai rasio penjualan.
2) Pangsa pasar dan basis konsumen. Merek dengan
pangsa pasar yang tinggi biasanya membutuhkan lebih
sedikit biaya iklan sebagai persentase penjualan untuk
mempertahankan pangsanya. Untuk memperbesar
pangsa dengan meningkatkan ukuran pasar
memerlukan pengeluaran periklanan yang lebih besar.
28. 3) Persaingan dan gangguan. Dalam pasar dengan
banyak pesaing maka pengeluaran iklan yang tinggi.
4) Frekuensi periklanan. Jumlah pengulangan yang
diperlukan untuk menyampaikan pesan ke
konsumen juga sangat menentukan anggaran
periklanan.
5) Kemungkinan subtitusi produk. Merek-merek
dalam suatu kelas komoditas (misalnya: rokok, bir,
minuman ringan) memerlukan iklan besar-besaran
untuk membangun citra yang berbeda. Periklanan
juga penting jika suatu merek dapat memberikan
manfaat atau tampilan fisik yang unik.
29. Message :
daya tarik iklan sebaiknya memiliki tiga
karakteristik, antara lain:
1) Harus bermakna, menunjukkan manfaat
yang membuat produk itu lebih diinginkan
atau lebih menarik bagi konsumen.
2) Daya tarik harus dapat dipercaya,
konsumen harus percaya bahwa produk
atau jasa akan memberikan manfaat yangn
dijanjikan.
3) Daya tarik harus khas, yaitu harus
menjelaskan mengapa produk itu lebih
baik ketimbang merek pesaing.
30. Media :
4 langkah utama dalam menyeleksi media, yaitu:
1.
2.
3.
4.
Menentukan jangkauan, frekuensi, dan dampak.
Memilih tipe media utama.
Menyeleksi wahana media.
Menentukan jadwal tayang media
31. Measurement
Menurut Buchari Alma, (2004:185) cara
mengukur efektivitas iklan adalah :
1) Pre Testing, dilakukan sebelum advertising itu
dilaksanakan. Misalnya dengan dengan random
konsumen yang disebut pula dengan consumers
jury.
2) Test market, yaitu dengan mengambil daerah
pasaran tertentusebagai test marketnya.
3) Lihat jumlah penjualan, Jadi ini dilakukan
setelah advertising dilaksanakan.