3. STANDAR KOMPETENSI :
Memahami hubungan garis dengan garis, garis
dengan sudut, sudut dengan sudut, serta
menentukan ukurannya
KOMPETENSI DASAR :
Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan
atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain
4. ASSALAMUALAIKUM WR WB
Sebelum memasuki materi ini diharapkan
siswa telah memahami konsep:
- Pengertian Sudut
- Jenis-jenis Sudut
- Hubungan Antarsudut :
1. Komplemen
2. Suplemen
3. Bertolak Belakang
- Sifat-sifat Garis Sejajar
PRASYARA
T
6. Perhatikan lantai ubin pada
gambar di bawah ini
Perhatikan garis g dan h. Garis g // h, garis k memotong kedua
garis tersebut berturut-turut di titik P dan Q sehingga terjadi
sudut-sudut berikut ∠ P1, ∠ P2, ∠ P3, ∠ P4, ∠ Q1, ∠ Q2, ∠ Q3, ∠
Q4.
7. SUDUT SEHADAP
Pasangan ∠ P1 dan
∠ Q1 disebut
pasangan sudut
sehadap.
Coba kalian
cari pasangan-pasangan
sudut
sehadap lainnya.
8. SUDUT DALAM
BERSEBERANGAN
Pasangan ∠ P3 dan ∠
Q1 disebut pasangan
sudut dalam
berseberangan.
Coba kalian cari
pasangan-pasangan
sudut dalam
berseberangan lainnya.
9. SUDUT LUAR BERSEBERANGAN
Pasangan ∠ P1 dan ∠
Q3 disebut pasangan
sudut luar
berseberangan.
Coba kalian cari
pasangan-pasangan
sudut luar
berseberangan
lainnya.
10. SUDUT DALAM SEPIHAK
Pasangan ∠ P3 dan ∠
Q2 disebut pasangan
sudut dalam sepihak.
Coba kalian cari
pasangan sudut
dalam sepihak
lainnya.
11. SUDUT LUAR SEPIHAK
Pasangan ∠ P2
dan ∠ Q3 disebut
pasangan sudut
luar sepihak.
Coba kalian cari
pasangan sudut
luar sepihak
lainnya.
12. Jika digeser empat buah ubin
sekaligus,kita ketahui suatu sudut
besarnya tetap jika digeser.
13. Dari hasil pergeseran ubin jajargenjang di atas diketahui sebagai
berikut.
∠ A1 tepat menempati ∠ B1 sehingga besar ∠ A1 sama dengan besar ∠
B1.
Pasangan ∠ A1 dan ∠ B1 disebut pasangan sudut
sehadap.
Hubungan 1
Besar sudut-sudut sehadap adalah sama.
∠ A1 = ∠ B1
Temukan sudut yang sama lainnya
14. SUDUT DALAM BERSEBERANGAN
∠ A1 = ∠ B1 (karena ∠ A1 dan ∠B1 pasangan sudut
sehadap) dan ∠ B1 = ∠ B3 (karena merupakan
pasangan sudut bertolak belakang). Jadi ∠ A1 = ∠ B3
(hal yang sama juga berlaku untuk pasangan ∠A4 dan
∠B2).
Hubungan 2 Besar sudut dalam
berseberangan adalah sama.
∠A1 = ∠B3
15. SUDUT LUAR BERSEBERANGAN
∠ A2 = ∠ B2 (pasangan sudut sehadap), sedangkan ∠
B2 = ∠B4 (pasangan sudut bertolak belakang),
sehingga ∠A2 = ∠B4 (hal yang sama juga berlaku
untuk pasangan sudut luar berseberangan ∠A3 dan
∠B1)
Hubungan 3 Besar sudut luar berseberangan
adalah sama.
∠A2 = ∠B4
16. SUDUT DALAM SEPIHAK
∠ B1 + ∠ B2 = 1800 (sudut berpelurus). Besar ∠A1 =
∠B1 (sudut sehadap) sehingga ∠A1 + ∠ B2 = 1800.
Telah diketahui bahwa ∠A1 dan ∠B2 merupakan
pasangan sudut dalam sepihak. Hal yang sama untuk
pasangan sudut dalam sepihak ∠A4 dan ∠ B3
Hubungan 4 Jumlah besar sudut-sudut dalam
sepihak adalah 1800.
∠A1 + ∠ B2 = 1800. (cari yang lain ya...)
17. SUDUT LUAR SEPIHAK
∠A1 = ∠B1 (sudut sehadap), sedangkan ∠ A1 + ∠A2 =
1800 (karena merupakan pasangan sudut berpelurus)
sehingga ∠B1 + ∠A2 = 1800. Telah diketahui bahwa
∠A2 dan ∠ B1 merupakan pasangan sudut luar
sepihak. Jadi, sudut luar sepihak ∠A2 dan ∠B1
jumlahnya 1800 (hal serupa untuk pasangan sudut
luar sepihak ∠A3 dan ∠B4).
Hubungan 5 Jumlah besar sudut-sudut luar sepihak
adalah 1800.
∠A2 + ∠ B1 = 1800. (Ayo,cari yang lain ya...)