SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
BELAJAR
Dosen Pengampu: Wahidin, M.Ag.

Disusun Oleh:
Windawati
(115-12-028)
Ani Maftuhah
(115-12-056)
Ahmad Jamari
(115-11-046)
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
STAIN SALATIGA
FAKTOR INTERNAL
Faktor internal adalah faktor-faktor
yang berasal dari dalam diri individu dan
dapat memengaruhi hasil belajar
individu. Faktor-faktor internal ini
meliputi faktor fisiologis dan psikologis.
FAKTOR FISIOLOGIS
Faktor-faktor ini dibedakan menjadi dua
macam.
Pertama, keadaan tonus jasmani.
Keadaan tonus jasmani pada umumnya
sangat memengaruhi aktivitas belajar
seseorang.
Kedua, keadaan fungsi jasmani/fisiologis.
Selama proses belajar berlangsung, peran
fungsi fisiologi pada tubuh manusia sangat
memengaruhi hasil belajar, terutama
pancaindra. Pancaindra yang berfungsi
dengan baik akan mempermudah aktivitas
belajar dengan baik pula.
FAKTOR PSIKOLOGIS
Faktor-faktor psikologis adalah keadaan
psikologis seseorang yang dapat
memengaruhi proses belajar. Beberapa
faktor psikologis yang utama
memengaruhi proses belajar adalah
sebagai berikut:
MOTIF
Motif merupakan hal yang penting
dalam manusia bertindak. Dengan motif
yang kuat, individu akan berusaha untuk
menghadapi tugas yang telah
ditentukan.
BAKAT
Faktor psikologis lain yang
memengaruhi proses belajar adalah
bakat. Secara umum,
bakat (aptitude) didefinisikan sebagai
kemampuan potensial yang dimiliki
seseorang untuk mencapai keberhasilan
pada masa yang akan datang (Syah,
2003).
MINAT
Secara sederhana, minat (interest) berarti
kecenderungan dan kegairahan yang tinggi
atau keinginan yang besar terhadap
sesuatu. Menurut Reber
(Syah, 2003), minat bukanlah istilah yang
populer dalam psikologi disebabkan
ketergantungannya terhadap berbagai
faktor internal lainnya, seperti pemusatan
perhatian, keingintahuan, motivasi, dan
kebutuhan.
KONSENTRASI DAN
PERHATIAN
Agar proses belajar dapat mencapai
hasil yang sebaik-baiknya maka
diperlukan konsentrasi yang baik atas
materi yang sedang dipelajari. Seluruh
perhatian harus dicurahkan kepada apa
yang dipelajari. Apabila tidak ada
konsentrasi maka apa yang dipelajari itu
tidak kan masuk ke ingatan dengan baik
NATURAL CURIOUSITY
Hal ini berhubungan dengan motif
individu. Natural curiousity ialah
keinginan untuk mengetahui secara
alami. Kalau dalam diri anak sudah
terselip rasa ingin tahu, ini berarti bahwa
anak memiliki dorongan atau motif untuk
mengetahui apa hakikat dari mata
pelajaran yang dipelajarinya itu.
BALANCE PERSONALITY
(pribadi yang seimbang)
Apabila individu telah memiliki pribadi
yang seimbang maka individu akan
dapat menyesuaikan diri dengan situasi
disekitarnya dengan baik. Apabila
keadaan pribadinya terganggu terutama
dalam segi emosinya maka hal itu akan
memengaruhi ndividu dalam
menghadapi persoalan, termauk dalam
belajar.
SELF CONFIDENCE
Self confidence yaitu kepercayaan
kepada diri sendiri bahwa dirinya juga
mempunyai kemampuan seperti temantemannya untuk mencapai prestasi yang
baik.
SELF DICIPLINE
Ini merupakan disiplin terhadap diri
sendiri. Self dicipline ini harus
ditanamkan dan dimiliki oleh tiap-tiap
individu. Walaupun mempunyai rencana
belajar yang baik, namun hal itu akan
tetap tinggal rencana kalau tidak ada
disiplin diri.
KECERDASAN/INTELEGENSI
SISWA
Kecerdasan merupakan faktor psikologis
yang paling penting dalam proses belajar
siswa, karena itu menenentukan kualitas
belajar siswa. Semakin tinggi tingkat
inteli-gensi seorang individu, semakin
besar peluang individu tersebut meraih
sukses dalam belajar. Sebaliknya, semakin
rendah tingkat inteligensi individu, semakin
sulit indivi-du itu mencapai kesuksesan
belajar.
INGATAN
Tujuan belajar ialah agar apa yang
dipelajari itu tetap tinggal dalam ingatan.
Agar apa yang yang dipelajari itu tetap
tinggal dalam ingatan maka perlu ada
tindakan supaya materi itu sering
ditimbulkan di atas kesadaran. Oleh karena
itu, perlu adanya pengulangan dari apa
yang pernah dipelajari. Makin sering apa
yang dipelajari itu ditimbulkan dia atas
ambang kesadaran maka akan semakin
baiklah materi itu tetap tinggal dalam
ingatan.
MOTIVASI
Para ahli psikologi mendefinisikan motivasi
sebagai proses di dalam diri individu yang
aktif, mendorong, memberikan arah, dan
menjaga perilaku setiap saat
(Slavin, 1994). Motivasi juga diartikan
sebagai pengaruh kebutuhan-kebutuhan
dan keinginan terhadap intensitas dan arah
perilaku seseorang. Dari sudut
sumbernya, motivasi dibagi menjadi
dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik
SIKAP
Sikap adalah gejala internal yang
berdimensi afektif berupa
kecenderungan untuk mereaksi atau
merespons dengan cara yang relatif
tetap terhadap objek, orang, peristiwa
dan sebagainya, baik secara positif
maupun negatif (Syah, 2003)
RASA PERCAYA DIRI
Rasa percaya diri timbul dari keinginan
mewujudkan diri bertindak dan berhasil.
Dari segi perkembangan, rasa percaya
diri dapat timbul berkat adanya
pengakuan dari lingkungan. Bila rasa
tidak percaya diri sangat kuat, maka
diduga siswa akan menjadi takut belajar.
FAKTOR EKSTERNAL
Selain karakteristik siswa atau faktorfaktor endogen, faktor-faktor eksternal
juga dapat memengaruhi proses belajar
siswa. Dalam hal ini, Syah (2003)
menjelaskan bahwa faktor faktor
eksternal yang memengaruhi belajar
dapat digolongkan menjadi dua
golongan, yaitu faktor lingkungan sosial
dan faktor lingkungan nonsosial.
LINGKUNGAN SOSIAL
Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan
ini sangat memengaruhi kegiatan
belajar.
 Lingkungan sosial sekolah, seperti guru,
administrasi, dan teman-teman sekelas
dapat memengaruhi proses belajar
seorang siswa.
 Lingkungan sosial masyarakat. Kondisi
lingkungan masya-rakat tempat tinggal
siswa akan memengaruhi belajar siswa.

FAKTOR NON SOSIAL
Faktor alamiah, seperti kondisi udara
yang segar, tidak panas dan tidak
dingin, sinar yang tidak terlalu silau/kuat,
atau tidak terlalu lemah/gelap, suasana
yang sejuk dan tenang.
 Faktor instrumental, yaitu perangkat
belajar yang dapat digolongkan dua
macam. Pertama, hardware, seperti
gedung sekolah, alat-alat belajar,
fasilitas belajar, lapang-an olahraga.



Faktor materi pelajaran (yang diajarkan
ke siswa). Faktor ini hendaknya
disesuaikan dengan usia
perkembang-an siswa, begitu juga
dengan metode mengajar
guru, disesuaikan dengan kondisi
perkembangan siswa.

More Related Content

What's hot

Makalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasiMakalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasi
Goest Gara
 
Psikologi individual
Psikologi individualPsikologi individual
Psikologi individual
Naeya Hasbi
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Endang20
 
Perbedaan Individu
Perbedaan IndividuPerbedaan Individu
Perbedaan Individu
Imroati Ar
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
alekbadrudin
 
Perkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa RemajaPerkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa Remaja
Titi Imansari
 
perkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakperkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anak
Rah Raah
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlock
KaRen GiNting
 
Intelegensi, Kemampuan Berpikir, dan Emosi
Intelegensi, Kemampuan Berpikir, dan EmosiIntelegensi, Kemampuan Berpikir, dan Emosi
Intelegensi, Kemampuan Berpikir, dan Emosi
Maya Sy
 

What's hot (20)

Makalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasiMakalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasi
 
Psikologi individual
Psikologi individualPsikologi individual
Psikologi individual
 
Pembawaan dan lingkungan
Pembawaan dan lingkunganPembawaan dan lingkungan
Pembawaan dan lingkungan
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
Psikologi kognitif
Psikologi kognitifPsikologi kognitif
Psikologi kognitif
 
Perbedaan Individu
Perbedaan IndividuPerbedaan Individu
Perbedaan Individu
 
Landasan Psikologi Pendidikan
Landasan Psikologi PendidikanLandasan Psikologi Pendidikan
Landasan Psikologi Pendidikan
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
 
Perkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa RemajaPerkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa Remaja
 
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
 
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
 
Psikologi umum 1
Psikologi umum 1Psikologi umum 1
Psikologi umum 1
 
Makalah karakteristik remaja
Makalah karakteristik remajaMakalah karakteristik remaja
Makalah karakteristik remaja
 
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikanperkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinyaFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya
 
perkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakperkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anak
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlock
 
Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi Kognitif
 
Konsep Dasar Sejarah IPS
Konsep Dasar Sejarah IPSKonsep Dasar Sejarah IPS
Konsep Dasar Sejarah IPS
 
Intelegensi, Kemampuan Berpikir, dan Emosi
Intelegensi, Kemampuan Berpikir, dan EmosiIntelegensi, Kemampuan Berpikir, dan Emosi
Intelegensi, Kemampuan Berpikir, dan Emosi
 

Similar to Faktor faktor yang mempengaruhi belajar

Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkanFaktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Operator Warnet Vast Raha
 
Faktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi prosesFaktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi proses
Thomaund Tns
 
KAJIAN LITERATUR KEBERKESANAN FAKTOR PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM MEMPENGARUHI ...
KAJIAN LITERATUR KEBERKESANAN FAKTOR PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM MEMPENGARUHI ...KAJIAN LITERATUR KEBERKESANAN FAKTOR PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM MEMPENGARUHI ...
KAJIAN LITERATUR KEBERKESANAN FAKTOR PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM MEMPENGARUHI ...
Adilah Hrn
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
33335
 
T U G A S P S I K O L O G I P E N D I D I K A N
T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A NT U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N
T U G A S P S I K O L O G I P E N D I D I K A N
wahyu sanjaya
 
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaperbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
Emiey Mieysagie
 

Similar to Faktor faktor yang mempengaruhi belajar (20)

Makalah psikologi pendidikan 2
Makalah psikologi pendidikan 2Makalah psikologi pendidikan 2
Makalah psikologi pendidikan 2
 
Proses dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar serta Persepektif Pembelaj...
Proses dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar serta Persepektif Pembelaj...Proses dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar serta Persepektif Pembelaj...
Proses dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar serta Persepektif Pembelaj...
 
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkanFaktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
 
Ppt kel 3
Ppt kel 3Ppt kel 3
Ppt kel 3
 
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi prosesFaktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi proses
 
KAJIAN LITERATUR KEBERKESANAN FAKTOR PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM MEMPENGARUHI ...
KAJIAN LITERATUR KEBERKESANAN FAKTOR PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM MEMPENGARUHI ...KAJIAN LITERATUR KEBERKESANAN FAKTOR PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM MEMPENGARUHI ...
KAJIAN LITERATUR KEBERKESANAN FAKTOR PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM MEMPENGARUHI ...
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari kedua
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari keduaIkarihayati 21112251058 psikologi belajar hari kedua
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari kedua
 
Wahyu
WahyuWahyu
Wahyu
 
T U G A S P S I K O L O G I P E N D I D I K A N
T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A NT U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N
T U G A S P S I K O L O G I P E N D I D I K A N
 
Mslh bljr
Mslh bljrMslh bljr
Mslh bljr
 
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaperbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
 
Teori pembelajaran
Teori pembelajaranTeori pembelajaran
Teori pembelajaran
 
Peran motivasi belajar, self efficacy, dan dukungan sosial keluarga terhadap ...
Peran motivasi belajar, self efficacy, dan dukungan sosial keluarga terhadap ...Peran motivasi belajar, self efficacy, dan dukungan sosial keluarga terhadap ...
Peran motivasi belajar, self efficacy, dan dukungan sosial keluarga terhadap ...
 
Bab ii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab ii SMA NEGERI 1 RAHA Bab ii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab ii SMA NEGERI 1 RAHA
 
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajarMakalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
 
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajarMotivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar
 
Kemandirian Dalam Belajar Otodidak.pptx
Kemandirian Dalam Belajar Otodidak.pptxKemandirian Dalam Belajar Otodidak.pptx
Kemandirian Dalam Belajar Otodidak.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Faktor faktor yang mempengaruhi belajar

  • 1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR Dosen Pengampu: Wahidin, M.Ag. Disusun Oleh: Windawati (115-12-028) Ani Maftuhah (115-12-056) Ahmad Jamari (115-11-046) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN SALATIGA
  • 2. FAKTOR INTERNAL Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat memengaruhi hasil belajar individu. Faktor-faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan psikologis.
  • 3. FAKTOR FISIOLOGIS Faktor-faktor ini dibedakan menjadi dua macam. Pertama, keadaan tonus jasmani. Keadaan tonus jasmani pada umumnya sangat memengaruhi aktivitas belajar seseorang. Kedua, keadaan fungsi jasmani/fisiologis. Selama proses belajar berlangsung, peran fungsi fisiologi pada tubuh manusia sangat memengaruhi hasil belajar, terutama pancaindra. Pancaindra yang berfungsi dengan baik akan mempermudah aktivitas belajar dengan baik pula.
  • 4. FAKTOR PSIKOLOGIS Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat memengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses belajar adalah sebagai berikut:
  • 5. MOTIF Motif merupakan hal yang penting dalam manusia bertindak. Dengan motif yang kuat, individu akan berusaha untuk menghadapi tugas yang telah ditentukan.
  • 6. BAKAT Faktor psikologis lain yang memengaruhi proses belajar adalah bakat. Secara umum, bakat (aptitude) didefinisikan sebagai kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang (Syah, 2003).
  • 7. MINAT Secara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Menurut Reber (Syah, 2003), minat bukanlah istilah yang populer dalam psikologi disebabkan ketergantungannya terhadap berbagai faktor internal lainnya, seperti pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan.
  • 8. KONSENTRASI DAN PERHATIAN Agar proses belajar dapat mencapai hasil yang sebaik-baiknya maka diperlukan konsentrasi yang baik atas materi yang sedang dipelajari. Seluruh perhatian harus dicurahkan kepada apa yang dipelajari. Apabila tidak ada konsentrasi maka apa yang dipelajari itu tidak kan masuk ke ingatan dengan baik
  • 9. NATURAL CURIOUSITY Hal ini berhubungan dengan motif individu. Natural curiousity ialah keinginan untuk mengetahui secara alami. Kalau dalam diri anak sudah terselip rasa ingin tahu, ini berarti bahwa anak memiliki dorongan atau motif untuk mengetahui apa hakikat dari mata pelajaran yang dipelajarinya itu.
  • 10. BALANCE PERSONALITY (pribadi yang seimbang) Apabila individu telah memiliki pribadi yang seimbang maka individu akan dapat menyesuaikan diri dengan situasi disekitarnya dengan baik. Apabila keadaan pribadinya terganggu terutama dalam segi emosinya maka hal itu akan memengaruhi ndividu dalam menghadapi persoalan, termauk dalam belajar.
  • 11. SELF CONFIDENCE Self confidence yaitu kepercayaan kepada diri sendiri bahwa dirinya juga mempunyai kemampuan seperti temantemannya untuk mencapai prestasi yang baik.
  • 12. SELF DICIPLINE Ini merupakan disiplin terhadap diri sendiri. Self dicipline ini harus ditanamkan dan dimiliki oleh tiap-tiap individu. Walaupun mempunyai rencana belajar yang baik, namun hal itu akan tetap tinggal rencana kalau tidak ada disiplin diri.
  • 13. KECERDASAN/INTELEGENSI SISWA Kecerdasan merupakan faktor psikologis yang paling penting dalam proses belajar siswa, karena itu menenentukan kualitas belajar siswa. Semakin tinggi tingkat inteli-gensi seorang individu, semakin besar peluang individu tersebut meraih sukses dalam belajar. Sebaliknya, semakin rendah tingkat inteligensi individu, semakin sulit indivi-du itu mencapai kesuksesan belajar.
  • 14. INGATAN Tujuan belajar ialah agar apa yang dipelajari itu tetap tinggal dalam ingatan. Agar apa yang yang dipelajari itu tetap tinggal dalam ingatan maka perlu ada tindakan supaya materi itu sering ditimbulkan di atas kesadaran. Oleh karena itu, perlu adanya pengulangan dari apa yang pernah dipelajari. Makin sering apa yang dipelajari itu ditimbulkan dia atas ambang kesadaran maka akan semakin baiklah materi itu tetap tinggal dalam ingatan.
  • 15. MOTIVASI Para ahli psikologi mendefinisikan motivasi sebagai proses di dalam diri individu yang aktif, mendorong, memberikan arah, dan menjaga perilaku setiap saat (Slavin, 1994). Motivasi juga diartikan sebagai pengaruh kebutuhan-kebutuhan dan keinginan terhadap intensitas dan arah perilaku seseorang. Dari sudut sumbernya, motivasi dibagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik
  • 16. SIKAP Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespons dengan cara yang relatif tetap terhadap objek, orang, peristiwa dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif (Syah, 2003)
  • 17. RASA PERCAYA DIRI Rasa percaya diri timbul dari keinginan mewujudkan diri bertindak dan berhasil. Dari segi perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul berkat adanya pengakuan dari lingkungan. Bila rasa tidak percaya diri sangat kuat, maka diduga siswa akan menjadi takut belajar.
  • 18. FAKTOR EKSTERNAL Selain karakteristik siswa atau faktorfaktor endogen, faktor-faktor eksternal juga dapat memengaruhi proses belajar siswa. Dalam hal ini, Syah (2003) menjelaskan bahwa faktor faktor eksternal yang memengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial.
  • 19. LINGKUNGAN SOSIAL Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan ini sangat memengaruhi kegiatan belajar.  Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, administrasi, dan teman-teman sekelas dapat memengaruhi proses belajar seorang siswa.  Lingkungan sosial masyarakat. Kondisi lingkungan masya-rakat tempat tinggal siswa akan memengaruhi belajar siswa. 
  • 20. FAKTOR NON SOSIAL Faktor alamiah, seperti kondisi udara yang segar, tidak panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau/kuat, atau tidak terlalu lemah/gelap, suasana yang sejuk dan tenang.  Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat digolongkan dua macam. Pertama, hardware, seperti gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapang-an olahraga. 
  • 21.  Faktor materi pelajaran (yang diajarkan ke siswa). Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia perkembang-an siswa, begitu juga dengan metode mengajar guru, disesuaikan dengan kondisi perkembangan siswa.