Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengingat kematian dan bersiap-siap untuknya. Dokumen juga mengingatkan untuk memperbaiki diri dan menambah amal kebajikan selama bulan Dzulhijjah serta menghindari dosa-dosa. Diakhiri dengan pesan untuk mengevaluasi kesiapan diri menghadapi kematian.
PRAKTEK SPIRITUAL PUASA DALAM KEHIDUPAN SEHARI2 (1).ppt
Mengingat kematian (masjid alhidayah jum'at legi 2 mei 2014 2 rojab 1435 h)
1. MENGINGAT KEMATIAN (Jum’at Legi, 2 Mei 2014 Masjid Al Hidayah Jotangan
اخلطبة:األوىل
دحمَحْلاللحىذَّلاَمَعحنَأاَنحيَلَعةَمحعنبانَحْيإلحا.مَالحسإلحاَودَهحشَأآلَهٰلإَّلإللاهَدححَوَكحيرَشَل،هَلدَهحشَأَوَّنَأ
هدحبَاعًدَّمَُم.هلحوسَرَو
َّمهّٰلالّلَصحمّلَسَوحكارَبَوىَلَعدَّمَُمىَلَعَوهلٰأهابَححصَأَو.َحْيعَحْجَأ
،دحعَابَّمَأاَيَفاَهُّيَأَّاسالناوَّقاتَللاَّقَحهاتَقتَّنتحوََتَلَوَّلإحمتحنَأَو.َنحوملحسمذحوعَأباللَنمانَطحيَّالش،محيجَّالر
افر[األع:43]
Jama’ah Jum’at للا رمحكم
Tiadaprilakuyangpalingindah,yangtercermindaripribadiseorangmuslim,selaintingkahlakuyangdiwarnaidengan
ketakwaan. Maka dari itu, mulai sekarang marilah kita tingkatkan ketakwaan kita, yakni takwa yang sebenar-benarnya,
hinggadari dalamdiri kitaakannampakketakwaan lahirdanbatin. Danketakwaan seperti ituhanyabisadilakukandengan
menjalankan perintah-perintahNya secara ikhlas didasari oleh keimanan dan keyakinan akan keridhaanNya. Juga
meninggalkan larangan-laranganNya, karena sebenarnya larangan-laranganNya itu mengandung beberapa akibat yang
buruk jika kita tetap melanggarnya. Jika saja kita menyadari, sesungguhnya laranganNya tersebut adalah sebagai tanda
dari kasih sayang Allah kepada hamba-hambaNya.
Jama’ah Jum’at رمحكمللا
Saat ini, kita berada di penghujung tahun Hijriah. Yakni bulan Dzulhijjah yang mulia. Pada bulan ini, marilah kita
mencoba mengingat-ingat lagi, mengoreksi diri lagi, apakah sepanjang bulan-bulanyang telah kita lewati bersama pada
saat yang lalu, kita telah melakukan perbaikan-perbaikan?. Ingat ! bahwa tahun baru Hijriyah beberapa hari lagi, yakni
tanggal 1 Muharram.
Apakahdibulanyangmuliaini sudahkitaisi denganrenungan yangmembawamanfa’at?.Sudahkah kitamengisinya
dengan berbagai kegiatan ibadah untuk mendekatkan diri kepadaNya atau belum, atau mungkin sebaliknya, kita malah
menggunakan kesempatan hidup yang sebentar ini untuk menumpuk-numpuk dosa dan kesalahan.
Sebelumterlambatmarilahkitamemulainya. Kemudian, jikakitatelahbanyak berbuatkebajikan, makamarilahkita
tingkatkan, mumpungkitamasihdiberi kesempatanuntukhidupdi duniaini. Danjikakita banyak melakukankemaksiatan,
mari kita hentikan kemaksiatan itu sekarang juga, karena ajal akan datang kepada kita tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu, tidak pandang tua atau masih muda, jika Allah telah menentukan maka ajal itu akan menjemput kita.
Firman Allah QS Al A’raf: 34
34. tiap-tiap umat mempunyai batas waktu[537]; Maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya
barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
Jama’ah Jum’at للا رمحكم
Ayatdi atas sangat pantasmenjadi bahantafakkurbagi kitasemua. Yakni tentangajal yang tidakbisaditunda-tunda
datangnya. Jika telah datang ketetapan ajal, tiada satupun kekuatan yang bisa menundanya, apalagi menghentikannya,
2. sekejap pun!. Dengan demikian, mengapa kita masih santai, berleha-leha tidak ada persiapan sedikitpun untuk
menyambutnya?
Sangat tidak tepatjika kitamengirabahwa kita akan berumurpanjang. Karena umur merupakan misteri Illahy yang
pengetahuannya hanya ada padaNya. Tak seorangpun yang mampu meraba panjang pendeknya umur seseorang. Oleh
sebabitulahkitaharussiapmulai sekarang, jangansampaiterjadi, ketikadijemputajal,diri kitamasihberlumuran lumpur
dosa.
Di bulanDzulhijjah yangmuliaini, marilahkitamemulaiuntukbanyak mengerjakan amal kebajikan, sehinggadiakhir
hayat nanti, saatajal datang menjemput, kitaakanmenjadiorangyangberuntungyangakandiberikan pahalayangbesar
yang telah dijanjikan oleh Allah kepada orang-orang mu’min yaitu surga.
Sebaliknya, orang-orang yang banyak melakukan dosa dan tidak segera bertaubat, kemudian secara tiba-tiba ajal
menjemputnya, maka penyesalan yang tak berujunglah yang senantiasa menghantuinya. Dan balasan yang setimpal
dengan kemaksiatan dan dosa yang pernah dilakukannya dahulu ketika hidup di dunia. ... ِللاِب ُذ ْوُعَن
Allahmembalassetiapamal perbuatan seseorang, jikaamal perbuatannyabaik, makaakandibalasdengankebaikan
pula meskipun perbuatan baik itu hanya sekecil dzarrah, bahkan Allah akan membalasnya dengan pahala yang berlipat
ganda jika Dia menghendaki.
Dan Allahpun akan membalas amal perbuatan seseorang yang jelek dengan balasan yang jelek pula, meskipun
kejelekannya itu hanya sekecil dzarrah.
Demikianlah keadilanAllahbagi hamba-hamba-Nya, sebagaimanayangdijelaskan dalamAl-Qur’ansuratAl-Zalzalah
ayat 7 dan 8,
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.
8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.
Jama’ah Jum’at للا رمحكم
Jika kita ingin menjadi manusia yang baik, maka kita harus pandai memanfaatkan umur ini, karena umur ini juga
merupakan amanat Allah yang diberikan kepada kita yang harus kita pertanggung jawabkan nanti di akhirat.
Jika umur itu kita gunakan untuk mengumpulkan amal kebaikan, maka kita akan diberi anugerah oleh Allah SWT
berupa surga yang penuh dengan kenikmatan dan kita kekal di dalamnya.
Sebaliknyajikakitagunakanumurkitahanyauntuk menumpuk-numpukkejelekandanmaksiatkepadaAllah, apalagi
kita kufur kepadaNya, maka sudah tentu kita akan diberi hukuman karena kita tidak dapat memegang amanat dengan
baik. Olehsebabitu, marilahkitakembali mengkoreksi dirikitamasing-masing, sudahsiapkahkitadenganamal perbuatan
yang telah kita kerjakan untuk menghadapi maut?.
Janganlah kita membohongi hati nurani kita sendiri, jika suatu saat dihadapkan kepada suatu pertanyaan tentang
kesiapan mentalkitauntukmenghadapimaut, sayayakinsemuaorangakanmenjawab belumsiap.Karenapadadasarnya,
melalui hati nurani, kitatidaklahmampumembohongi hatinurani kitasendiri, bahwamemangkitabelummampuberbuat
banyakdalam hal kebaikan. Lepasdari itu, kitajuga tidakmengetahui apakahkebaikan-kebaikanyangtelahkitalakukan,
sudah pasti diterima oleh Allah?. Sementara dosa-dosa yang kita lakukan terus bertambah.
Jama’ah Jum’at للا رمحكم
Marilah kitaperbaharui diri kita. Kitapacudiri kitauntuk mengerjakan kebaikandengandasarimandantaqwa serta
keikhlasan hanya untuk mendapatkan keridhaan-Nya. Jika kita sudah banyak mengerjakan kejelekan dan kemak siatan,
maka marilahkita hentikan, kitasesali, dankitaharus berjanji tidak akanmengulanginyalagi, sertamengerjakan banyak
kebaikan untuk menutupi kejelekan kita, kita bertaubat kepada Allah mudah-mudahan Allah SWT mengampuni kita
semuanya. Amin Yaa Rabbal Alamin……….
َكَارَبللاحلحمكَلَوفانَءحرقحلا،محيظَعحلانَعَفَنَوحماكَّيإَواَِبهحيفَنماتَآليحارحكّالذَو،محيكَحْلاَلَّبَقَتَوّنمحنمَوحمك
هَتَوَالتَّهنإَوهعحيمَّالس.محيلَعحلاحلقَوّبَرحرفحغاحمَححارَوَتحنَأَورحيَخَحْيامحَّالر.